Dokumentasi Operasional - geisa.online · internet di lingkungan jaringan Anda, harap diisi dengan...

15
Dokumentasi Operasional (c) 2018

Transcript of Dokumentasi Operasional - geisa.online · internet di lingkungan jaringan Anda, harap diisi dengan...

Dokumentasi Operasional

(c) 2018

Tampilan utama pada mesin absensi, mesin ini

digunakan secara default untuk penggunaan

absensi online dengan aplikasi GEISA, terdapat 8

icon menu utama. Pada petunjuk operasional

penggunaan mesin absensi ini terbagi menjadi 8

bagian.

1

2

3

4

Pengaturan Koneksi dan Jaringan

Halaman 2

Pengaturan User

Halaman 5

Pengaturan Mode Absensi

Halaman 9

Troubleshoot Gangguan

Halaman 13

Menu Utama 1

Tujuan Pada Bagian Ini

1 Mengatur alamat IP untuk

menghubungkan aplikasi Dapodik

dengan mesin absensi

2 Mengatur alamat ADMS

Pengaturan Koneksi dan Jaringan

1

Pengaturan Koneksi dan Jaringan

Masuk menu COMM. Settings yang terdapat

pada Menu Utama seperti pada gambar di

samping

Kemudian akan terlihat menu COMM. Settings.

Terdapat 4 sub menu, yaitu Ethernet, Serial

Comm, PC Connection, ADMS. Untuk setingan

alamat IP, buka menu Ethernet

Menu Ethernet Sudah terbuka, silakan isi IP

Address, Subnet Mask, Gateway, DNS sesuai

dengan jaringan di lingkungan Anda. JANGAN

mengubah isian nilai dari TCP COMM.Port

dengan nilai apapun (biarkan bernilai 4370) DAN

JANGAN set- ON pada sub menu DHCP.

2 Pengaturan Koneksi dan Jaringan

Isikan IP Address dengan menyesuaikan kondisi

pada lingkungan jaringan, jika sudah terisi tekan

tombol OK untuk konfirmasi setingan IP Address.

Pada sub menu berikutnya isikan isian Subnet

Mask sesuai dengan jaringan Anda. Tekan tombol

OK untuk konfirmasi setingan Subnet Mask.

Isikan Gateway dengan gateway yang menuju

internet di lingkungan jaringan Anda, harap diisi

dengan benar supaya dapat berkomunikasi pada

jaringan Internet. Tekan tombol OK untuk

konfirmasi setingan Gateway.

Pada Isian DNS, Anda dapat memilih IP Address

DNS berikut :

a. 202.134.0.155

b. 118.98.44.10

c. 118.98.44.50

Harap diisi dengan salah satu IP di atas sehingga

mesin Anda dapat berkomunikasi pada jaringan

internet. Tekan tombol OK untuk konfirmasi

setingan DNS.

3 Pengaturan Koneksi dan Jaringan

Setelah bagian sub menu Ethernet di-setting,

selanjutnya setting alamat ADMS. Alamat ADMS

adalah alamat server geisa untuk komunikasi data.

Pilih sub menu ADMS pada menu COMM. Settings

di bagian Menu Utama.

Dalam Isian sub menu ADMS ini, pastikan bahwa

bagian Enable Domain Name pada posisi ON,

dan Enable Proxy Server pada posisi OFF.

Kemudian isikan Server Address yaitu

geisa.online.

Pastikan terisi dengan domain geisa.online. Mesin

fingerprint akan segera berkomunikasi dengan

server geisa.online untuk memastikan mesin Anda

online.

Sampai bagian ini, pengaturan koneksi dan

jaringan telah dilakukan, lanjut pada langkah

berikutnya.

4 Pengaturan Koneksi dan Jaringan

Tujuan Pada Bagian Ini

1 Mengatur pemakai mesin fingerprint

yang berstatus sebagai admin atau

user biasa.

Pengaturan User

5 Pengaturan User

Pilih menu User pada pojok kiri atas layar atau

pada urutan pertama Menu Utama.

Kemudian akan muncul layar seperti gambar di

samping yang memuat 3 sub menu yaitu Tambah

User, Semua User dan Style Tampilan. Fokus

pada bagian ini pada sub menu Tambah User

untuk melakukan pengaturan setingan pemakai.

Pilih Tambah User untuk masuk sub menu

berikutnya.

Sesudah memasuki sub menu Tambah User,

terdapat beberapa form Isian yaitu User ID,

Nama, Hak Akses, Mode Verifikasi, Jari,

Password, form tersebut untuk menambahkan

user dan status user.

6 Pengaturan User

Pilih menu User pada pojok kiri atas layar atau

pada urutan pertama Menu Utama.

Kemudian akan muncul layar seperti gambar di

samping yang memuat 3 sub menu yaitu Tambah

User, Semua User dan Style Tampilan. Fokus

pada bagian ini pada sub menu Tambah User

untuk melakukan pengaturan setingan pemakai.

Pilih Tambah User untuk masuk sub menu

berikutnya.

Sesudah memasuki sub menu Tambah User,

terdapat beberapa form Isian yaitu User ID,

Nama, Hak Akses, Mode Verifikasi, Jari,

Password, form tersebut untuk menambahkan

user dan status user. Masukkan User ID, Nama,

Hak Akses, Mode Verifikasi-nya, khusus untuk

User ID bisa dibuat manual atau auto dari

mesinnya berdasarkan nomor urutan.

7 Pengaturan User

Untuk menentukan hak akses mesin, seperti siapa

yang bertanggungjawab pada pengaturan mesin

absensi ini, pilih form Hak Akses. Di bagian ini

Anda dapat menentukan user apa yang

mempunyai hak akses sebagai Admin, dan siapa

yang menjadi user biasa. Pilih sesuai ketetapan

Anda.

Pada sub form Mode Verifikasi ini berfungsi untuk

menentukan bentuk verifikasi apa saja untuk

mengakses absensi/mendapatkan nilai input

absensi. Pada bagian ini Admin HARUS

memberikan inputan sidik Jari pengguna sejumlah

10 jari. Untuk PIN Hanya berlaku pada Admin.

8 Pengaturan User

Tujuan Pada Bagian Ini

1 Mengatur jenis tap absensi seperti

masuk, mengajar, lembur dan pulang.

Pengaturan Mode

Absensi

9

Pengaturan User Mode Absensi

Buka menu Personal di Menu Utama, pada menu

ini berfungsi untuk kustomisasi tampilan dan

klasifikasi absensi berdasarkan sifat. Hal ini

penting untuk membedakan tap sidik Jari berstatus

Masuk, Keluar, Mengajar atau Lembur.

Setelah masuk pada menu Personal terdapat sub

menu Tampilan, Suara, Jadwal Bel, Aturan

Tombol Status dan Shortcut Key Mapping.

Fokus pembahasan ini adalah pada sub menu

Shortcut Key Mapping. Pilih sub menu Shortcut

Key Mapping.

Ada beberapa pilihan key untuk menentukan

klasifikasi pengaturan absensi seperti Panah Atas

sebagai Masuk, Panah Bawah sebagai Pulang

dan seterusnya. Contoh pada pengaplikasiannya,

tekan tombol Panah Atas apabila absensi Masuk,

tekan tombol Panah Bawah apabila absensi

Keluar.

10 Pengaturan Mode Absensi

Jika Anda ingin menentukan nilai dari tombol

tersebut, pilih jenis tombol yang belum

ditentukan. Pada gambar di samping adalah

tombol Panah Kanan berstatus Tidak

ditentukan.

Terlihat bahwa tombol Panah Kanan berstatus

Tidak ditentukan, masuk pada form Fungsi.

Pada bagian Fungsi ini terdapat pilihan, untuk

menentukan klasifikasi absensinya pada pilihan

tersebut, fokus pada pilihan menu Aturan

Tombol Status. Bagian tersebut difungsikan

untuk menentukan jenis tombol untuk

membedakan sifat dari absensi sidik jari.

11 Pengaturan Mode Absensi

Setelah masuk pada Aturan Tombol Status,

terdapat form lagi yaitu Nilai Tombol Status,

Fungsi, Nama dan Atur Waktu Penggantian.

Berikut penjelasan dari form tersebut :

a. Nilai Tombol Status untuk menentukan nilai

inputan, nilai ini berfungsi untuk menandai

sifat absensinya. Dalam hal ini ditandai

dengan angka 2.

b. Fungsi berikutnya adalah menunjukkan bahwa

tombol Panah Kanan berstatus aktif pada

aturan tombol status.

c. Nama, pada bagian ini untuk menamakan sifat

absensinya, pada gambar di samping

dinamakan ‘Lembur Masuk’

Jika Sudah ditentukan nilai ketiga-nya, maka Anda

telah menentukan/mendefinisikan jenis tap sidik

Jari untuk setiap aktivitas absensi.

12 Pengaturan Mode Absensi

Tujuan Pada Bagian Ini

1 Mengetahui permasalahan-

permasalahan operasional terutama

pada mesin absensi sidik Jari

Troubleshooting Mesin

13 Troubleshooting Mesin