Dokumentasi Kep New
-
Upload
satria-yudha -
Category
Documents
-
view
255 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Dokumentasi Kep New

4PROPOSAL
PELAKSANAAN DOKUMENTASI
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
Oleh :
Kelompok 1
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2012
Yusi Yanuari Fandi, S.Kep 131131131
Ni Luh Putu, S. Kep 131131097
Irawati, S. Kep 131131179
Satria Yudha Kusuma, S. Kep 131131161
Nurul Rachmanigsih, S.Kep 131131138
Octo Zulkarnain, S.Kep 131131173
Wujang Bayu P, S. Kep. 131131111
Ana wahyuni S. Kep 131131103
Nining Suhaeni , S. Kep 131131107
Setiari Cahyaning, S. Kep 131131160
Jum’atul Q, S.Kep 131131096

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dokumentasi merupakan salah satu hal yang penting dalam penerapan
MAKP. Perawat profesional dimasa yang akan datang dihadapkan pada suatu
tuntutan tanggung jawab dan tanggung gugat terhadap segala tindakan yang
dilaksanakan. Kesalahan sekecil apapun yang dilakukan akan berdampak terhadap
citra keperawatan secara keseluruhan. Kesadaran masyarakat menggunakan jasa
pengacara untuk memperoleh, membela dan meminta tanggung jawab serta tanggung
gugat dalam perawatan kesehatan juga semakin meningkat. Untuk itu dibutuhkan
sebuah pendokumentasian yang lengkap, akurat, lengkap dan jelas.
Dalam pendokumentasian komponen yang penting adalah komunikasi, proses
keperawatan dan standart keperawatan. Kegiatan konsep pendokumentasian meliputi
ketrampilan berkomunikasi, keterampilan mendokumentasi proses keperawatan dan
ketrampilan standart. Efektivitas dan efisiensi sangat bermanfaat dalam
mengumpulkan informasi yang relevan dan akan meningkatkan kualitas pencatatan
keperawatan..
Pencatatan disusun berdasarkan standart dokumentasi sebagai suatu ukuran
terhadap kualitas dan kuantitas dokumentasi keperawatan. Standart dokumentasi
adalah suatu pernyataan tentang kualitas dan kuantitas dokumentasi yang
dipertimbangkan secara akurat dalam suatu situasi tertentu.
Sistem dokumentasi yang telah digunakan oleh ruangan bedah Flamboyan
RSUD Dr. Soetomo Surabaya adalah pendokumentasian model SOR (Sources
Orientasi Record) yaitu sistem pendokumentasian yang berorientasi dari berbagai
sumber tenaga kesehatan. Sistem SOR yang digunakan dilengkapi dengan adanya
format pengkajian yang berupa model pengkajian ROS, lembar asuhan keperawatan,
resume keperawatan dan buku penunjang lain yaitu buku injeksi, observasi suhu
nadi, dan laporan harian perawat serta buku discharge planning. Namun dalam
pengisian dokumentasi keperawatan masih belum sesuai dengan standart,
dikarenakan keterbatasan tenaga perawat di ruang Flamboyan RSUD Dr.Soetomo
Oleh karena itu pada praktek manajemen kelompok 1 di ruang Flamboyan ini,
akan menerapkan sistem pendokumentasian dengan model PIE (Problem
Intervention & Evaluation) modifikasi dan format pengkajian yang berorientasi pada
ROS (Review of System), dan ditunjang dengan lembar penerimaan pasien baru,
lembar pengkajian keperawatan, lembar pemeriksaan patologi, lembar advice dokter,

analisa data (disesuaikan berdasarkan prioritas), asuhan keperawatan (diagnosa,
intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi), lembar observasi,
discharge planning, resume keperawatan, surat persetujuan sentralisasi obat, lembar
serah terima obat, daftar pemberian obat, surat persetujuan tindakan medis, surat
penolakan tindakan medis dan surat permintaan konsultasi.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Menerapkan sistem pendokumentasian yang efektif, efesien, akurat dan
menjamin kepastian hukum
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Pengkajian dengan format SOAP
b. Mengidentifikasi tindakan dan perkembangan klien dengan menggunakan
sistem pendokumentasian model PIE modifikasi
c. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan patologi.
d. Mendokumentasikan dan melakukan sentralisasi obat oral dan injeksi pada
semua pasien kelolaan.
e. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang dilakukan setiap hari di
lembar observasi.
f. Melakukan timbang terima setiap pergantian shift.
g. Melakukan discharge planing pada klien pasien baru masuk sampai pasien
akan pulang.
h. Melakukan resume keperawatan pada klien yang sudah pulang.
1.3 Manfaat
1. Bagi klien dan keluarga
1) Meningkatkan kemandirian klien dan keluarga dalam melakukan
perawatan di rumah.
2) Meningkatkan perawatan yang berkelanjutan pada klien.
3) Membantu klien dan keluarga memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
sikap dalam memperbaiki serta mempertahankan status kesehatan klien.
2. Bagi mahasiswa
1) Terjadi pertukaran informasi antara mahasiswa dengan klien sebagai
penerima pelayanan dengan mahasiswa saat melakukan asuhan
keperawatan
2) Mengevaluasi pengaruh intervensi yang terencana pada penyembuhan
klien.

3) Membantu mahasiswa dalam mengembangkan ilmu yang telah dimiliki
serta mengaplikasikannya.
3. Bagi institusi
1) Dengan adanya praktek manajemen keperawatan yang menerapkan sistem
pendokumentasian model PIE modifikasi diharapkan dapat meningkatkan
mutu pelayanan keperawatan di ruang Flamboyan RSUD Dr. Soetomo
Surabaya
2) Dengan adanya pengenalan sistem pendokumentasian model PIE
diharapkan dapat mempermudah kerja perawat sehingga asuhan
keperawatan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien
3) Dengan adanya sistem pendokumentasian ini diharapkan dapat menjamin
kepastian hukum bagi perawat khususnya di ruang Bedah Flamboyan
RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

BAB 2
MATERI DOKUMENTASI
2.1 Pengertian
Dokumentasi adalah semua catatan otentik yang dapat dibuktikan atau
dijadikan bukti dalam persoalan hukum.
Dokumentasi keperawatan adalah keterangan tertulis dari seluruh pelayanan
keperawatan yang diberikan kepada klien, baik pasien yang mengalami rawat inap
ataupun rawat jalan.
Keuntungan:
1. Memungkinkan penggunaan proses keperawatan.
2. Rencana tindakan dan catatan perkembangan dapat dihubungkan.
3. Memungkinkan pemberian asuhan keperwatan secara kontinyu.
4. Perkembangan klien dapat dengan mudah digambarkan.
2.2 Tujuan Dokumentasi Keperawatan
Tujuan dari pendokumentasian keperawatan adalah:
1. Komunikasi
1) Koordinasi asuhan keperawatan
2) Mencegah informasi berulang
3) Meminimalkan kesalahan dan meningkatkan asuhan keperawatan
4) Penggunaan waktu lebih efisien
2. Mekanisme pertanggungjawaban
1) Dapat dipertangggungjawabkan baik kualitas dan kebenaran
2) Sebagai perlindungan hukum bagi perawat
3. Metode pengumpulan data
1) Mencatat kemajuan pasien secara reliable dan objektif
2) Mendeteksi kecenderungan yang mungkin terjadi
3) Sebagai bahan penelitian
4) Sebagai data statistik
4. Sarana pelayanan keperawatan secara individu
1) Mencatat secara terintegrasi berbagai aspek pasien : kebutuhan,
kekuatan dan keadaan khusus.
5. Sarana untuk evaluasi
6. Sarana untuk meningkatkan kerjasama antar disiplin dalam tim kesehatan
7. Sarana pendidikan lanjutan

8. Memantau kualitas asuhan keperawatan yang diterima dan kompetensi
yang berhubungan untuk asuhan keperawatan
2.3 Standar Dokumentasi Keperawatan
1. Kepatuhan terhadap aturan pendokumentasian yang ditetapkan oleh profesi
atau pemerintah. Pencatatan tersebut menyediakan pedoman penggunaan
singkatan, tanda tangan, metode jika ada kesalahan, dan peraturan jika data
terlambat masuk.
2. Standar profesi keperawatan dituliskan kedalam catatan kesehatan. Data
yang ada menjabarkan apa yang dilakukan perawat.
3. Peraturan tentang praktek keperawatan dapat dilihat pada catatan pelayanan
kesehatan. Data yang tertulis menunjukkan kegiatan perawat yang
independent dan interdependen.
4. Pedoman akreditasi harus diikuti. Penekanan yang khusus pada data tentang
kegiatan observasi dan evaluasi.
2.4 Dokumentasi Asuhan Keperawatan
1. Dokumentasian Pengkajian Keperawatan
Pengkajian keperawatan adalah fase pengumpulan data dari proses
keperawatan untuk mengumpulkan data yang sistematis. Tujuan dari pangkajian
adalah untuk mengumpulkan, mengorganisis dan mencatat data yang menjelaskan
respon manusia terhadap masalah-masalah kesehatan.
Tujuan dari pencatatan data pengkajian keperawatan adalah :
a. Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan respon pasien yang dinyatakan dalam
diagnosa keperawatan yang mempengaruhi tindakan keperawatan yang
diperlukan
b. Menggabungkan dan mengorganisir informasi yang dikumpulkan dari beberapa
sumber menjadi satu sumber umum, sehingga pola-pola kesehatan pasien dapat
dianalisa dan masalah-masalah dapat diidentifikasi
c. Meyakinkan garis dasar informasi yang ada dan untuk bertindak sebagai poin
referensi untuk mengukur perubahan pada kondisi pasien.
d. Mensuplai data yang cukup untuk memberikan alasan akan kebutuhan pasien
terhadap pelayanan keperawatan
e. Memberikan dasar guna penulisan rencana keperawatan yang efektif.
2. Dokumentasi Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah tahap proses keperawatan yang
meliputi :mengidentifikasi masalah pasien yang dapat dipecahkan (ditangani,

dikurangi atau dirubah) melalui intervensi keperawatan. Diagnosa keperawatan
menggunakan pengkajian data sampai respon pasien pada masalah keperawatan.
Diagnosa keperawatan adalah sebuah pernyataan singkat dalam pertimbangan
perawat menggambarkan respon paisen pada masalah keperawatan yang aktual
dan resiko.
Tujuan diagnosa keperawatan :
a. Menyampaikan masalah pasien dalam istilah yang dimengerti oleh semua
perawat
b. Mengenali masalah-masalah pasien yang utama pada pengkajian data
c. Mengenali perkembangan tindakan keperawatan
Kategori diagnosa keperawaran :
a. Aktual : Menunjukkan masalah yang ada pada pengkajian data
b. Resiko/resiko tinggi : Merupakan masalah potensial dari pengkajian data yang
apabila tidak dilakukan tindakan keperawatan dapat menjadi masalah aktual
c. Kemungkinan : Menunjukkan situasi kemungkinan yang ditekankan pada
pengamatan dan pengawasan.
Komponen diagnosa keperawatan :
a. Pernyataan masalah
b. Penyebab masalah
c. Tanda dan gejala
3. Dokumentasi Rencana Tindakan Keperawatan
Perencanaan adalah salah satu tahap dari proses keperawatan termasuk
menentukan prioritas ,dan menentukan metode yang digunakan untuk
penyelesaian masalah. Tujuan dari perencanaan, menyusun rencana keperawatan
yang dapat digunakan dalam masalah aktual, resiko atau kemungkinan reaksi
manusia terhadap masalah kesehatan.
Fokus dari perencanaan adalah untuk menyususn rencana tindakan dengan
pendekatan penyelesaian masalah. Melalui proses ini,perawat memprioritaskan
dan membuat daftar masalah klien yang memerlukan intervensi keperawatan.
Komponen yang mendasari rencana tindakan keperawatan terdiri dari 3
komponen :
1) Diagnosa keperawatan
2) Hasil yang diharapkan/kriteria hasil
3) Instruksi perawat/intervensi keperawatan
4. Dokumentasi Intervensi Keperawatan
Tujuan dokumentasi intervensi keperawatan

1) Mengkomunikasikan secara tepat apa yang telah dilakukan pada pasien
(mencegah duplikasi terhadap pengobatan)
2) Sebagai klaim malpraktek
3) Sebagai justifikasi staffing
4) Efektif dan efisiensi dana
Jenis intervensi :
1) Intervensi terapeutik
Tindakan terapeutik adalah tindakan yang langsung sesuai dengan
keadaan pasien. Intervensi terapeutik meliputi tindakan keperawatan dan
tindakan medis.
2) Intervensi pemantapan/ observasi
Observasi dan penilaian yang benar tentang kemajuan kondisi kesehatan
pasien yang serta yang mempengaruhi hambatan-hambatan dalam
kesehatan klien.
Dokumentasi intervensi mengidentifikasi mengapa suatu tindakan dilakukan
pada pasien, apa yang terjadi, kapan, bagaimana dan siapa yang melakukan
intervensi.
Komponen dokumentasi intervensi keperawatan meliputi:
WHY : Alasan tindakan
WHAT : Penjelasan tentang apa yang dilakukan secara lengkap dan rinci
WHO : Siapa yang melaksanakan intervensi
WHEN : Waktu pelaksanaan
HOW : Tindakan dilakukan dengan prinsip alamiah dan rasional.
5. Dokumentasi Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah langkah akhir dari proses keperawatan.Tugas selama
tahap ini termasuk pencatatan pernyataan evaluasi dan revisi rencana tindakan
keperawatan dan intervensi keparawatan jika perlu. Tujuan evaluasi keperawatan
adalah untuk menentukan seberapa efektifnya tindakan keperawatan itu untuk
mencegah atau mengobati respon manusia terhadap prosedur kesehatan.
Tujuan dokumentasi evaluasi :
1) Merupakan faktor penentu terhadap keefektifan keputusan pencegahan,
pengobatan dan pengobatan terhadap respon pasien akan masalah
keperawatan
2) Menilai pencapaian tujuan keperawatan
3) Menilai efektifitas rencana keperawatan atau strategi asuhan
keperawatan

Komponen evaluasi :
1) Mencatat rumusan evaluasi
2) Merevisi/memodifikasi rencana keperawatan
3) Intervensi jika diperlukan
4) Mencatat secara berkesinambungan informasi tentang pasien
5) Pengkajian ulang
Tipe pernyataan evaluasi :
1) Evaluasi formatif
Pernyataan formatif langsung merefleksikan observasi perawat dan
analisis terhadap respon pasien langsung setelah intervensi keperawatan
2) Evaluasi sumatif
Pernyataan sumatif merefleksikan rekapitulasi dan synopsis observasi
serta analisis mengenai status kesehatan klien terhadap waktu.
DAFTAR PUSTAKA

Aziz, A. (2002). Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta : EGC.
Nursalam. (2001). Proses dan Dokumentasi Keperawatan, Konsep dan Praktik.
Jakarta : Salemba Medika.

BAB 3
KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
Dokumentasi Asuhan Keperawatan dilaksanakan selama 5 minggu (17
Desember 2012-18 19 Januari2013) praktik klinik manajemen keperawatan di
Ruang Bedah Flamboyan RSUD. Dr. Soetomo Surabaya.
Dokumentasi Asuhan Keperawatan dilaksanakan sesuai dengan gann
chart, yang terdiri atas :
1. Uji coba : Pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan
Hari : Kamis – Jumat
Tanggal : 20-21 Desember 2012
2. Pelaksanaan : Mulai minggu ke 2 sampai minggu ke 4 (Tanggal 24
Desember 2012 – 13 Januari 2013)
3. Tempat : Ruang Bedah Flamboyan RSUD. Dr. Soetomo
Surabaya
4. Pelaksana :
Yusi Yanuari Fandi, S.Kep
Ni Luh Putu, S. Kep
Irawati, S. Kep
Satria Yudha Kusuma, S. Kep
Nurul Rachmanigsih, S.Kep
Octo Zulkarnain, S.Kep
Wujang Bayu P, S. Kep.
Ana wahyuni S. Kep
Nining Suhaeni , S. Kep
Setiari Cahyaning, S. Kep
Jum’atul Q, S.Kep
3.2 Pengorganisasian
1. Penanggung jawab: Satria Yudha K, S.Kep
2. Pembimbing (Tim manajemen) :
Purwaningsih, S.Kp., M.Kes

Dr. Kusnanto, S.Kp., M.Kes
Nuzul Q,S.Kep,Ns. MNG
3. Supervisor (Team Manajemen) :
Purwaningsih, S.Kp., M.Kes
Dr. Kusnanto, S.Kp., M.Kes
Nuzul Q,S.Kep,Ns. MNG
Sumail, S.Kep., Ns
Bambang S, S.Kep.,Ns., MM. Kes
3.3 Metode
1. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan yang terdiri dari:
1) Lembar penerimaan pasien baru
2) Lembar format pengkajian menggunakan ROS (Review Of Siystem)
3) Lembar pemeriksaan patologi
4) Lembar advice dokter
5) Analisa data (disesuaikan berdasarkan prioritas)
6) Asuhan keperawatan (diagnosa, intervensi keperawatan, implementasi
keperawatan, evaluasi)
7) Lembar observasi
8) Discharge planning
9) Resume keperawatan
10) Surat persetujuan sentralisasi obat (informed concent)
11) Lembar serah terima obat
12) Daftar pemberian obat
13) Surat persetujuan tindakan medis
14) Surat penolakan tindakan medis
15) Surat permintaan konsultasi.
3.4 Media
1. Lembar penerimaan pasien baru
2. Lembar format pengkajian menggunakan ROS (Review Of Siystem)
3. Lembar pemeriksaan patologi
4. Lembar advice dokter
5. Lembar analisa data (disesuaikan berdasarkan prioritas)
6. Lembar standart asuhan keperawatan (diagnosa, intervensi
keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi)
7. Lembar observasi
8. Lembar discharge planning

9. Lembar resume keperawatan
10. Lembar surat persetujuan sentralisasi obat (informed concent)
11. Lembar serah terima obat
12. Lembar daftar pemberian obat
13. Lembar surat persetujuan tindakan medis
14. Lembar surat penolakan tindakan medis
15. Lembar surat permintaan konsultasi.
16. Juknis penerimaan pasien baru
17. Juknis format pengkajian menggunakan ROS (Review Of System)
18. Juknis pemeriksaan patologi
19. Juknis advice dokter
20. Juknis analisa data (disesuaikan berdasarkan prioritas)
21. Juknis standart asuhan keperawatan (diagnosa, intervensi
keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi)
22. Juknis lembar observasi
23. Juknis discharge planning
24. Juknis resume keperawatan
25. Juknis surat persetujuan sentralisasi obat (informed concent)
26. Juknis lembar serah terima obat
27. Juknis daftar pemberian obat
28. Juknis surat persetujuan tindakan medis
29. Juknis surat penolakan tindakan medis
30. Juknis surat permintaan konsultasi.
3.5 Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan
pasien baru, lembar pengkajian keperawatan, lembar pemeriksaan patologi,
lembar advice dokter, analisa data (disesuaikan berdasarkan prioritas), asuhan
keperawatan (diagnosa, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan,
evaluasi), lembar observasi, discharge planning, resume keperawatan, surat
persetujuan sentralisasi obat, lembar serah terima obat, daftar pemberian obat,
surat persetujuan tindakan medis, surat penolakan tindakan medis dan surat
permintaan konsultasi.
2. Evaluasi Proses
1) PP melakukan pengkajian, menentukan problem dan intervensi sesuai
SAK.

2) PP mendelegasikan penulisan implementasi kepada PA.
3) PP melakukan evaluasi setiap diagnosa keperawatan yang dilakukan
setiap shift.
3. Evaluasi Hasil
1) Format dokumentasi didokumentasikan dengan lengkap, akurat, relevan
dan baru.
2) Job description yang jelas antara PP dan PA
3.6 Resume Pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan
1. Uji coba : Pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan
Hari : Kamis – Jumat
Tanggal : 20-21 Desember 2012
2. Pelaksanaan : Mulai minggu ke 2 sampai minggu ke 4 (Tanggal 24
Desember 2012-13 Januari 2013)
3. Tempat : Ruang Bedah Flamboyan RSUD. Dr. Soetomo Surabaya
5. Pelaksana :
Yusi Yanuari Fandi, S.KepNi Luh Putu, S. KepIrawati, S. KepSatria Yudha Kusuma, S. KepNurul Rachmanigsih, S.KepOcto Zulkarnain, S.Kep Wujang Bayu P, S. Kep.Ana wahyuni S. Kep Nining Suhaeni , S. KepSetiari Cahyaning, S. KepJum’atul Q, S.Kep
6. Persiapan
Pada tahap persiapan yang dilakukan kelompok adalah sebagai berikut :
a. Pemahaman tentang petunjuk teknis pengisian dokumentasi yang
meliputi penerimaan pasien baru, pengkajian keperawatan,
pemeriksaan patologi, advice dokter, analisa data (disesuaikan
berdasarkan prioritas), asuhan keperawatan (diagnosa, intervensi
keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi), observasi,
discharge planning, resume keperawatan, persetujuan sentralisasi obat,
serah terima obat, daftar pemberian obat, persetujuan tindakan medis,
penolakan tindakan medis dan permintaan konsultasi.
b. Menyiapkan format pendokumentasian mengenai penerimaan pasien

baru, pengkajian keperawatan, pemeriksaan patologi, advice dokter,
analisa data (disesuaikan berdasarkan prioritas), asuhan keperawatan
(diagnosa, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan,
evaluasi), observasi, discharge planning, resume keperawatan,
persetujuan sentralisasi obat, serah terima obat, daftar pemberian obat,
persetujuan tindakan medis, penolakan tindakan medis dan permintaan
konsultasi.
7. Pelaksanaan
a. Melakukan penerimaan pasien baru yang datang dari ruangan lain dan
mencatat daftar nama obat dan alat yang diterima saat penerimaan
pasien baru.
b. Mengkaji dan mengumpulkan data mengenai masalah yang terjadi pada
pasien meliputi keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat
penyakit dahulu, sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem
persyarafan, sistem perkemihan, sistem pencernaan, sistem
muskuloskeletal dan psikologis pasien.
c. Menganalisa masalah yang terjadi pada pasien untuk menentukan
diagnosa keperawatan dan intervensi keperawatan yang akan dilakukan
pada pasien.
d. Melakukan evaluasi terhadap masalah keperawatan yang muncul pada
pasien setiap hari
e. Melakukan sentralisasi obat pada pasien baru dengan menjelaskan
kepada keluarga tentang pengelolaan obat yang akan dilakukan perawat
f. Melakukan timbang terima setiap pergantian shift
g. Melakukan discharge planning pada pasien pulang dengan
menyampaikan aturan diet, obat-obatan yang masih diminum, aktivitas
dan istirahat, tanggal/tempat kontrol, yang dibawa pulang saat pulang
dari RS.
h. Melakukan resume pasien dalam menindak lanjuti masalah keperawatan
saat pasien pulang (dirumah).
i. Mengumpulkan data mengenai jumlah pasien serta tingkat
ketergantungannya pada pagi, siang dan malam mulai minggu pertama
sampai minggu kelima.
j. Melakukan tabulasi data dan melaksanakan perhitungan jumlah
kebutuhan tenaga berdasarkan tingkat ketergantungan pasien
(terlampir).

k. Melakukan perhitungan jumlah tenaga yang bertugas dalam sehari pada
shift pagi, siang dan malam
8. Hasil Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Sistem pendokumentasian dapat berjalan baik dengan tersedianya
format askep antara lain lembar penerimaan pasien baru, lembar
pengkajian keperawatan, lembar pemeriksaan patologi, lembar advice
dokter, analisa data (disesuaikan berdasarkan prioritas), asuhan
keperawatan (diagnosa, intervensi keperawatan, implementasi
keperawatan, evaluasi), lembar observasi, discharge planning, resume
keperawatan, surat persetujuan sentralisasi obat, lembar serah terima
obat, daftar pemberian obat, surat persetujuan tindakan medis, surat
penolakan tindakan medis dan surat permintaan konsultasi.
b. Evaluasi Proses
Pelaksanaan proses pendokumentasian menggunakan model PIE
modifikasi yang melibatkan seluruh perawat baik PP maupun PA. PP
melakukan pengkajian, menentukan problem, dan intervensi sesuai SAK.
Implementasi didelegasikan kepada PA. PP yang bertugas melakukan
evaluasi keadaan pasien sesuai intervensi yang telah dilakukan tiap shift.
c. Evaluasi Hasil
Dokumentasi keperawatan dapat berjalan dengan lancar. Hal ini
didukung oleh kelengkapan format dokumentasi, job description yang
jelas antara PP dan PA, serta kemampuan kelompok dalam menguasai
kasus dan melakukan dokumentasi askep.
9. Hambatan
Kelompok tidak mengalami hambatan dalam pelaksanaan perhitungan
tenaga selama praktek manajemen berlangsung.
10. Dukungan
Kepala ruangan dan perawat ruangan memfasilitasi kebutuhan yang
diperlukan serta memberikan masukan, kritikan yang bersifat membangun saat
mahasiswa melakukan praktek manajemen keperawatan dan pemberian asuhan
keperawatan
LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU
NAMA : NO. REG :

ALAMAT : DX MEDIS :
NO. TELP : TANGGAL :
Penjelasan tentang :
1. Memperkenalkan diri
2. Perkenalkan perawat yang bertanggung jawab
3. Perkenalkan dokter yang bertanggung jawab
4. Penjelasan tentang penyakit yang diderita dan perawatan di
RS
5. Penjelasan akan aturan RS (tata tertib)
a. Fasilitas f. Jadwal dokter visite
b. Jam berkunjung g. Kartu penunggu pasien
c. Penunggu pasien
d. Waktu makan
e. Waktu kegiatan perawatan (pemberian obat)
6. Perkenalkan ruangan/lingkungan
a. Kamar mandi d. Tata usaha g. Ruang konsultasi
b. Musholla e. Farmasi h. Dapur
c. Ruang perawat f. Spoel hock
7. Perkenalan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar
8. Dilarang membawa barang berharga
9. Penjelasan sistem sentralisasi obat dan inform consent
Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan
Saya menyetujui dan bersedia mematuhi tata tertib dan konsekuensinya selama saya dirawat di
Ruang Bedah Flamboyan sesuai dengan yang telah dijelaskan.
Keterangan : isi dengan ”” jika sudah dilakukan
Surabaya, ...................2012
Perawat
(...............................)
Pasien/Keluarga
(.................................)
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

1. Pengisian dilakukan oleh perawat yang bertugas.
2. Pengisian nama, alamat,no. telp, no reg, diagnosa
medis dan tanggal.
3. Memberikan tanda ”” setelah diberikan penjelasan
tentang :
a. Identitas perawat yang menerima
b. Perawat yang bertanggungjawab
c. Dokter yang bertanggungjawab
d. Penjelasan akan aturan RS meliputi: fasilitas, jam berkunjung, penunggu
pasien, waktu makan dan waktu perawatan.
e. Penjelasan mengenai ruangan/lingkungan meliputi : kamar mandi,
musholla, ruang perawat, tata usaha, farmasi, spoel hock, ruang konsulasi
dan dapur
f. Memperkenalkan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar.
g. Memberitahukan larangan membawa barang berharga
h. Penjelasan mengenai sistem sentralisasi obat dan pemberian inform
concent
i. Menayakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan
4. Setelah keluarga/pasien menyetujui dan bersedia
mematuhi tata tertib dan konsekuensinya selama dirawat di Ruang Bedah
Flamboyan, keluarga/pasien menandatangani lembar penerimaan pasien baru
sebagai bukti persetujuan.
5. Perawat yang memberikan penjelasan menandatangani
lembar penerimaan pasien baru sebagai bukti telah memberikan penjelasan.

SERAH TERIMA PASIEN DARI RUANGAN LAIN ATAU OK
Telah diterima pasien baruNama : Tanggal :Dx Medis : Waktu :Asal Ruangan :
1. Serah Terima Obat dan AlatDaftar Obat yang Diterima
No. Nama Obat Jumlah
Daftar Alat yang DiterimaNo. Nama Alat Jumlah
2. Data Pemeriksaan Penunjang yang Dibawa1. ……………………2. ……………………3. ……………………
3. Catatan Khusus
Dari perawat ………………………………..oleh perawat…………………………sebagai perawat primer di Ruang Bedah Flamboyan RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Surabaya,..……………..2012Perawat Asal Ruangan PP Ruang Bedah Flamboyan
(………………………) (…………………………)

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN
LEMBAR SERAH TERIMA PASIEN DARI RUANGAN LAIN ATAU OK
1. Tulis nama, diagnose medis, asal ruangan pasien
sebelum pasien datang ke ruangan rawat inap, tanggal dan waktu pasien datang.
2. Tulis nama obat yang diterima pada kolom nama obat.
3. Tulis jumlah obat yang diterima pada kolom jumlah.
4. Tulis nama alat yang dibawa dari ruangan lain pada
kolom nama alat pada daftar alat yang diterima.
5. Tulis jumlah alat yang diterima pada kolom jumlah
daftar alat yang diterma.
6. Tulis data pemeriksaan penunjang yang dibawa pasien
saat masuk ruangan.
7. Tulis catatan khusus yang menyangkut kondisi pasien
saat datang di ruangan rawat inap tempat pasien dirawat.
8. Tulis nama perawat dan asal perawat yang mengantar
pasien keruangan tempat rawat inap.
9. Tulis nama perawat penerima pasien di ruangan yang
akan merawat pasien.

LEMBAR PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal MRS : Jam Masuk :Tanggal Pengkajian : No. RM :Jam Pengkajian : Diagnosa Masuk :
IDENTITAS
1. Nama Pasien : Penanggung jawab Biaya :2. Umur: Nama :3. Suku/ Bangsa : Alamat :4. Agama :5. Pendidikan :6. Pekerjaan :7. Alamat :
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Keluhan Utama :2. Riwayat Penyakit Sekarang :
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Pernah dirawat : ya tidak kapan :…… diagnosa :…………2. Riwayat penyakit kronik dan menular ya tidak jenis……………………
Riwayat kontrol : .............................Riwayat penggunaan obat :..............
3. Riwayat alergi ya tidak jenis……………………4. Riwayat operasi ya tidak kapan……………………
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ya tidak jenis…………………
OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda tanda vitalS : N : T : RR :Kesadaran Compos Mentis Apatis Somnolen Sopor Koma
2. Sistem Pernafasana. Keluhan : sesak nyeri waktu nafas Batuk produktif tidak produktif Sekret :…….. Konsistensi :...................... Warna :.......... Bau :..................................b. Irama nafas teratur tidak teraturc. Jenis Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes d. Suara nafas Vesikuler Bronko vesikuler
Ronki Wheezinge. Alat bantu napas ya tidak
Jenis................... Flow..............lpmLain-lain :
3. Sistem Kardio vaskuler
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan :
DMK-1

a. Keluhan nyeri dada ya tidakb. Irama jantung reguler ireguler S1/S2 tunggal ya tidak c. Suara jantung normal murmur
gallop lain-lain.....d. CRT :.............detike. Akral hangat panas dingin kering basahf. JVP normal meningkat menurunLain-lain :
4. Sistem Persyarafan a.GCS : …………….. b.Fungsi serebral
- Daya pikir relevan tidak relevan jelaskan……………- Status emosional datar peka pemarah
cemas apatis euphoria- Komunikasi verbal sesuai tidak sesuai- Komunikasi non verbal sesuai tidak sesuai- Kemampuan motorik sesuai tidak sesuai- Kemampuan bahasa sesuai tidak sesuai
c. Saraf Kranial Olfactorius (N I) - Gangguan penciuman ya tidak
Optikus (NII)- Gangguan pandangan ya tidak Okulomotorius (NII), troklear, abducent- Ptosis ya tidak- midriasis ya tidak- diplopia ya tidak Trigeminal (NV)- Sensitifitas terhadap nyeri ya tidak- Sekesi air mata ya tidak- Kekuatan mengunyah ya tidak Fasial (NVII) - Gerakan otot wajah simetris tidak- Ekspresi wajah sesuai tidak - Sekresi air ludah sesuai tidak Vestibulokoklear (NVIII)-Gangguan pendengaran ya tidak Glosofaringis (NIX), vagus (NX)- Diasfagia ya tidak- Disartria ya tidak
Accessories (NXI)- Memalingkan kepala ya tidak- Mengangkat bahu ya tidak
Hipoglosus (NXII)- Menjulurkan lidah ya tidak- Gerakan lidah kanan ya tidak
kiri ya tidak
d. Meningeal sign brudzinski brudzinski II brudzinski III brudzinski IV kaku kuduk kernig
e. Refleks fisiologis patella triceps bicepsf. Refleks patologis babinsky chaddock gordon
oppenheim gonda stranskyschaeffer hoffman trommermeyer
g. Isitrahat/Tidur :................. Jam/Hari Gangguan tidur : ........................
5. Sistem perkemihan a. Kebersihan Bersih Kotor
b. Keluhan Kencing Nokturi Inkontinensia
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan

Gross hematuri Poliuria Disuria Oliguria
Retensi Hesistensi Anuria
c. Produksi urine : ………….. ml/hari Warna…… Bau………..d. Kandung kemih : Membesar ya tidak
Nyeri tekan ya tidake. Intake cairan oral : ……… cc/hari parenteral : ……… cc/harif. Alat bantu kateter ya tidak
Jenis :............. Sejak tanggal : .........Lain-lain :
6. Sistem pencernaana. Mulut bersih kotor berbaub. Mukosa lembab kering stomatitisc. Tenggorokan sakit menelan kesulitan menelan
pembesaran tonsil nyeri tekand. Abdomen tegang kembung ascites Nyeri tekan ya tidak Luka operasi ada tidak Tanggal operasi : ............. Jenis operasi :.............. Lokasi : ................ Keadaan : Drain ada tidak
Jumlah :........... Warna :...................Kondisi area sekitar insersi :...............
e. Peristaltik :.............. x/menitf. Haematemesis ya tidakg. Melena ya tidakh. BAB : ......................x/hari Terakhir tanggal : .............. Konsistensi keras lunak cair lendir/darah
i. Diet padat lunak cairj. Nafsu makan baik menurun Frekuensi:.......x/harik. Porsi makan habis tidak Keterangan : ...........Lain-lain:
7. Sistem muskulo skeletal dan integumena. Pergerakan sendi bebas terbatasb. Kekuatan otot
c. Kelainan ekstremitas ya tidakd. Kelainan tulang belakang ya tidake. Fraktur ya tidakf. Traksi / spalk /gips ya tidakg. Kompartemen syndrome ya tidakh. Kulit ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasii. Turgor baik kurang jelekj. Luka jenis :........... luas : ......... bersih kotorLain-lain:
8. Sistem EndokrinPembesaran kelenjat tyroid ya tidakPembesaran Kelenjar getah bening ya tidakHipoglikemia ya tidakHiperglikemia ya tidakLuka gangren ya tidakLain-lain:
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnyaCobaan Tuhan hukuman lainnya
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnyaMurung/diam gelisah tegang marah/menangis
c. Reaksi saat interaksi kooperatif tidak kooperatif curiga
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan :

d. Gangguan konsep diri ya tidakLain-lain:
PERSONAL HYGIENE & KEBIASAANa. Mandi :............. x/hari f. Ganti pakaian :.................x/harib. Keramas :....................x/hari g. Sikat gigi : ......................x/haric. Memotong kuku :..................d. Merokok : ya tidake. Alkohol : ya tidak
PENGKAJIAN SPIRITUAL
Kebiasaan beribadah a. Sebelum sakit sering kadang- kadang tidak pernahb. Selama sakit sering kadang- kadang tidak pernah
DATA TAMBAHAN LAIN :TINDAKAN OPERASI :
Surabaya, ……………..2012
(………………………)
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan :

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN
LEMBAR PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengisian tanggal MRS, tanggal pengkajian, jam pengkajian, jam masuk ruangan,
no.register, dan diagnosa masuk sesuai dengan saat pasien masuk ruangan.
IDENTITAS
Diisi sesuai dengan identitas klien, informasi identitas klien atau keterangan lainnya
berdasarkan keterangan dari klien / keluarga / catatan dan identitas resmi.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Keluhan utama klien MRS, tanyakan keluhan / hal
yang menjadi sebab utama klien atau alasan klien datang ke rumah sakit
2. Riwayat penyakit sekarang dengan menjabarkan
terjadinya penyakit mulai awal keluhan sampai klien masuk rumah sakit
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Riwayat Dirawat
Diisi apakah klien pernah dirawat sebelumnya, kapan dan dengan diagnosa apa?
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Pengisian terhadap riwayat penyakit yang pernah dialami, seperti riwayat penyakit
kronik dan menular, riwayat alergi
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pengisian terhadap riwayat penyakit yang pernah dialami, seperti riwayat penyakit
kronik dan menular, riwayat alergi
Dikaji tentang adanya riwayat alergi klien dan jelaskan jenis alerginya.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Dikaji tentang riwayat penyakit yang pernah dialami oleh keluarga
OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital
Observasi meliputi keadaan umum, tekanan darah, suhu, nadi dan frekuensi
pernapasan
2. Sistem Pernapasan
Di kaji tentang keluhan sesak, batuk (produktif/non produktif), nyeri dada saat
bernapas, keteraturan irama napas, jenis pernapasan, suara napas dan penggunaan
alat bantu pernapasan (oksigen). Jika ada keluhan, data penunjang ditulis dalam
kolom lain – lain.

3. Sistem Kardiovaskuler
Di kaji adanya keluhan nyeri dada, pemeriksaan terhadap suara jantung (S1/S2,
irama, suara jantung tambahan), pengukuran capillary revil time (CRT), pengukuran
JVP dan observasi akral
4. Sistem Persyarafan
Di kaji tingkat kesadaran pasien , fungsi serebral (daya pikir, status emosional,
komunikasi verbal, komunikasi non verbal, kemampuan motorik dan bahasa), saraf
kranial (meliputi olfactorius: gannguan penciuman, optikus: gangguan pandangan,
okulomotorius, troklear, abducent: ptosis, midriasis dan diplopia, trigeminal:
sensitifitas terhadap nyeri, sekresi air mata, kekuatan mengunyah, vestibulokoklear:
gangguan pendengaran, glosofaringis dan vagus: disfagia dan disartria, accesories:
mengangkat bahu dan memalingkan kepala, hipoglosus: menjulurkan lidah, gerakan
lidah kiri dan kanan), pemeriksaan meningeal sign (brudzinski, brudzinski II,
brudzinski III, brudzinski IV, kaku kuduk dan kernig), reflek fisiologis (patela,
triceps, biceps), reflek patologis (babinsky, chaddock, gordon, openheim, gonda,
stransky, schaeffer, hoffman, trommer dan meyer), kebutuhan istirahat tidur atau
istirahat dan gangguan tidur pada pasien.
5. Sistem Perkemihan
Di kaji keluhan saat berkemih, adakah keluhan urine keluar sedikit, disertai nyeri
dan darah, jumlah urine sedikit atau banyak, urine sulit keluar. Intake cairan yang
dikonsumsi sehari – hari (jumlah, jenis), adakah pembesaran dan nyeri tekan
kandung kemih, adakah alat bantu kateter (jenis dan lama pemasangan)
6. Sistem Pencernaan
Di kaji tentang keluhan di mulut seperti keluhan nyeri telan, adanya luka di rongga
mulut (stomatitis). Pemeriksaan abdomen adakah nyeri tekan, distensi, jejas, luka
operasi (bentuk sayatan, observasi adanya tanda-tanda infeksi, peristaltik, kebiasaan
BAB, BAB terakhir dan konsistensi feses), diet yang dikonsumsi (jenis, frekwensi,
jumlah dan nafsu makan)
7. Sistem Muskuloskeletal dan Integumen
Di kaji adanya keluhan pergerakan sendi yang terbatas, kelainan fisik dari keempat
ekstermitas, kelainan tulang belakang, fraktur, terpasang traksi/spalk,gyps, adakah
tanda dari kompartemen sindrom, kondisi kulit (sianosis, iketrus,akral dingin,
turgor), kondisi kulit dan adanya luka di kulit.
8. Sistem Endokrin
Dilakukan pemeriksaan fisik terhadap pembesaran kelenjar tyroid, pembesaran
kelenjar getah bening ( konsistensi, pembesaran dan lokasi), hipoglikemi,
hiperglikemi dan luka gangren

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Perlu di kaji tentang persepsi klien terhadap penyakit yang di derita saat ini, ekspresi
klien terhadap respon penyakitnya, reaksi saat interaksi
(kooperatif/tidak kooperatif), adanya gangguan konsep diri (gambaran diri, harga
diri, identitas, ideal diri dan peran)
PERSONAL HIGIENE DAN KEBERSIHAN
Dikaji tentang kebersihan diri pasien (mandi, keramas, memotong kuku, ganti
pakaian dan sikat gigi), dan dikaji tentang kebiasaan pasien (merokok dan minum
alkohol)
PENGKAJIAN SPIRITUAL
Dikaji kebiasaan beribadah pasien baik sebelum maupun selama sakit
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Didokumentasikan tentang hasil dari pemeriksaan penunjang ( laborat, radiologi,
USG, MRI, EKG dll)
OBAT YANG DITERIMA
Diisi sesuai dengan obat yang dibawa pasien ketika baru MRS yang selanjutnya akan
dicek (dengan dokter) apakah terapi dilanjutkan atau tidak.
TINDAKAN OPERASI
Diisi dengan waktu operasi (baik rencana operasi maupun operasi yang sudah
dilakukan)

LEMBAR PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nama :No. Reg. :
Hasil PatologiTanggal : Normal
UR
INE
LE
NG
KA
P
CHEM. ANALYSIS SG
PH
LEU
NIT
PRO
GLU
KET
UGB
BIL
ERY
WARNA KEKERUHANMICROSCOPY ERY
LEU
EPITH
CA. OXALAT
AMORPH URATURIC ACID
BACTERI
LAIN-LAIN
Tanggal : NormalMACROS BENTUK
WARNA
KONSISTENSIDARAH
LENDIR
MICROS ERY
LEU
OCP
SERAT MAK.LEMAK
BACTERI
LAIN-LAIN
DMK-2

F ABENZIDINE
HEMATOLOGI Tanggal NormalWBC 4,5-10,5 x 103
NEU
LYM 1,2-3,4 x 103
MONO 0,1-0,6 x 103
EOS
BASO
RBC 4-6 x 106
HGB 11-18
HCT 35-60
PLT 150-450 x 103
RETIC
LED
PT
APTT
GOL DARAH
GLU 70-110
KIMIA KLINIK
FUNGSI HATI Tanggal NormalSGOT/AST < 25
SGPT/ALT > 29
GGT
ALT
TOTAL PROTEIN
ALBUMIN 3,8-5,4
GLOBULIN
BILIRUBIN TOTAL
DIRECT BILIRUBIN
BILIRUBIN INDIRECTCOLINESTERASE
ASAM EMPEDU
FUNGSI GINJAL
Tanggal Normal
UREA 5-23
CREATININ 0,6-1,1
URIC ACID
SERUM ELEKTROLIT
Tanggal Normal
KALIUM 3,8-5
NATRIUM 136-144

KLORIDA 97-103
KALSIUM 8,1-10,4
SEROLOGI IMUNOLOGIANALYSIS GAS DARAH
Tanggal Normal
TEMPERATURE
PH 7,35 - 7,45
PCO2 35 – 45
PO2 80 – 100
HCO3 21 – 25
TCO2
BE -2 - +2
SAT-O2 95 – 100
KONSENTRASI O2
CULTUR Tanggal
LAIN-LAIN Tanggal

NAMA :DIAGNOSA MEDIS :
TANGGAL
JENIS PEMERIKSAAN
(X-RAY, USG, CT SCAN, MRI, ECG,
DLL)
HASIL PARAF
DMK-2

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN
LEMBAR PEMERIKSAAN PATOLOGI
1. Menuliskan hasil pemeriksaan urine lengkap sesuai dengan tanggal pemeriksaan.
2. Menuliskan hasil pemeriksaan feces lengkap sesuai dengan tanggal pemeriksaan.
3. Menuliskan hasil pemeriksaan hematologi sesuai dengan tanggal pemeriksaan.
4. Menuliskan hasil pemeriksaan fungsi hati sesuai dengan tanggal pemeriksaan.
5. Menuliskan hasil pemeriksaan fungsi ginjal sesuai dengan tanggal pemeriksaan.
6. Menuliskan hasil pemeriksaan serum elektrolit sesuai dengan tanggal
pemeriksaan.
7. Menuliskan hasil pemeriksaan analisis gas darah sesuai dengan tanggal
pemeriksaan.
8. Menuliskan hasil pemeriksaan cultur sesuai dengan tanggal pemeriksaan.
9. Menuliskan hasil pemeriksaan yang belum tercantum di pemeriksaan sebelumnya
sesuai dengan tanggal pemeriksaan.
10. Menuliskan hasil pemeriksaan pemeriksaan X-RAY, USG, CT SCAN, MRI,
ECG sesuai dengan tanggal pemeriksaan.

LEMBAR ADVICE DOKTER
Nama : NO RM:TGL JAM ADVICE DOKTER PARAF &
NAMA TERANG
DMK-3

PETUNJUK TEKNISPENGISIAN LEMBAR ADVICE DOKTER
1. Diisi oleh dokter sesuai dengan terapi yang diberikan pada klien yang ditandatangani
dan diberi nama terang.

ANALISA DATA(Disesuaikan berdasarkan prioritas)
No Waktu Data Masalah
DMK-4

PETUNJUK TEKNISPENGISIAN LEMBAR ANALISA DATA
1. Tulis waktu pada kolom waktu
(tanggal dan jam) sesuai dengan waktu saat pertama kali dilakukan pengkajian dan
ditemukan masalah atau saat muncul masalah baru selama perawatan.
2. Tulis data subyektif dan obyektif
yang muncul pada pasien pada kolom data.
3. Tulis masalah keperawatan yang
muncul sesuai dengan data subyektif dan obyektif pada kolom masalah
4. Susun masalah yang muncul pada
pasien sesuai dengan prioritas.

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
LEMBAR OBSERVASITanggal : No Bed : Infus Hari ke- : NGT Hari ke-:Nama : RM : Catheter Hari ke-: Dx Medis:
Waktu 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 01 02 03 04 05 06 PemeriksaanTD
NadiSuhuRRGCSOral HygieneP-HygieneMobilisasiIntakeOralNGTCairan:
IrigasiOut putUrineDrainMuntahRetensi Intake:
Out Put:
Balance cairan:
Lain-Lain

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
DM
K- 6

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
PETUNJUK TEKNISPENGISIAN LEMBAR OBSERVASI
1. Tulis tanggal, nama, no tempat tidur, rekam medis pasien, hari pemasangan
infus, katater, NGT dan diagnosa medis pasien..
2. Tulis jam dilakukan observasi.
3. Tulis hasil pengukuran Tekanan Darah pada baris TD sesuai kolom waktu.
4. Tulis hasil pengukuran Nadi pada baris Nadi sesuai kolom waktu.
5. Tulis hasil pengukuran Suhu pada baris Suhu sesuai kolom waktu.
6. Tulis hasil pengukuran frekuensi nafas pada baris RR sesuai kolom waktu.
7. Tulis hasil observasi jumlah intake oral pada baris oral sesuai kolom waktu.
8. Tulis hasil observasi jumlah intake NGT pada baris NGT sesuai kolom waktu.
9. Tulis hasil observasi jumlah dan jenis intake cairan infus pada baris di bawah
cairan sesuai kolom waktu.
10. Tulis hasil observasi jumlah dan jenis intake cairan irigasi sesuai kolom
waktu.
11. Tulis hasil observasi jumlah output urine pada baris urine sesuai kolom waktu.
12. Tulis hasil observasi jumlah output drain pada baris drain sesuai kolom waktu.
13. Tulis hasil observasi jumlah output muntah pada baris muntah sesuai kolom
waktu.
14. Tulis hasil observasi jumlah output retensi pada baris retensi sesuai kolom
waktu.
15. Tulis perawatan tambahan pada baris lain-lain sesuai kolom waktu.
DISCHARGE PLANNING
No. Reg :
Nama :
Alamat :Ruang Rawat :
DMK-7

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
Jenis Kelamin :
Tanggal MRS :
Diagnosa MRS :
Tanggal KRS :
Diagnosa KRS :
Diagnosa Keperawatan :
Aturan Diet :
Obat-obat yang masih diminum, dosis, warna dan efek samping :
Aktifitas dan istirahat :
Tanggal / tempat kontrol :
Yang dibawa pulang (hasil Lab, Foto, ECG, surat keterangan istirahat) :
……………………......................lembar
...................................................lembar
...................................................lembar
Dipulangkan dari RSU Dr. Soetomo dengan keadaan Sembuh Pulang paksa Meneruskan dengan obat jalan Lari Pindah ke RS lain MeninggalLain-lain :
Surabaya, ……………..2012
Klien / Keluarga Perawat
( ) ( )
Mengetahui Kepala Ruang
( )
PETUNJUK TEKNISPENGISIAN LEMBAR DISCHARGE PLANNING

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
1. No. Register : diisi sesuai nomor register klien
2. Nama : diisi sesuai nama klien
3. Jenis kelamin : diisi laki-laki/perempuan
4. Alamat : diisi sesuai dengan alamat klien
5. Ruang rawat : diisi sesuai dimana klien dirawat
6. Tanggal MRS : diisi sesuai kapan klien masuk rumah sakit
7. Diagnosa MRS : diisi oleh perawat berdasarkan diagnosa medis yang
ditentukan oleh dokter
8. Tanggal KRS : diisi sesuai tanggal ditetapkannya klien pulang oleh
dokter
9. Diagnosa KRS : diisi oleh perawat berdasarkan diagnosa medis yang
ditentukan oleh dokter
10. Diagnosa keperawatan : diisi berdasarkan diagnosa keperawatan selama dirawat
di RS
11. Aturan diit : diisi berdasarkan anjuran ahli gizi
12. Obat-obat yang masih diminum : diisi sesuai obat yang dibawa pulang meliputi
nama obat, jumlah, dosis, aturan minum
13. Aktivitas dan istirahat : diisi perawat sesuai keadaan klien saat pulang, tentang
aktivitas dan istirahat waktu di rumah
14. Tanggal/tempat kontrol : diisi sesuai tempat kontrol dimana klien kontrol
15. Yang dibawa pulang (hasil lab, foto, EKG, surat keterangan istirahat) : diisi sesuai
jumlah yang dibawa pulang
16. Dipulangkan dari RSU Dr. Soetomo dengan keadaan : diisi dengan tanda
17. Lain-lain : diisi dengan hal-hal yang perlu diperhatikan klien
namun belum tercantum di atas.

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
RESUME KEPERAWATAN
Nama : No. Reg. :L/P Umur : Tanggal MRS/Jam : Ruang/kelas : Tanggal KRS/Jam :
Penanggung Jawab :
1. Diagnosa Masuk ……………………………………………………………2. Diagnosa Keluar….…………………………………………………………3. Keadaan waktu masuk ……………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Komplikasi ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Tindakan yang diberikan a. Tindakan medis
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Tindakan keperawatan ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
c. Pemeriksaan penunjang ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
6. Masalah keperawatan selama di RS ………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
7. Masalah keperawatan yang perlu ditindaklanjuti di rumah ………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
8. Keadaan waktu KRS sembuh membaik belum sembuh meninggal
9. Izin KRS diizinkan pulang melarikan diri pulang paksa dirujuk ke
Surabaya, 20012
Dokter yang merawat Perawat Pelaksana
(…………………………) (………………………)
DMK-8

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN LEMBAR RESUME KEPERAWATAN
1. Nama : diisi sesuai nama klien
2. L/P umur : diisi salah satu dan diisi sesuai umur klien
3. Ruang/kelas : diisi sesuai dimana klien dirawat
4. Tanggal MRS/ Jam : diisi sesuai kapan klien masuk rumah sakit
5. Tanggal KRS/ Jam : diisi sesuai kapan klien keluar rumah sakit
6. Penanggungjawab : diisi sesuai dengan perawat yang bertanggungjawab
merawat
7. Diagnosa Masuk : diisi oleh perawat berdasarkan diagnosa medis yang
ditentukan oleh dokter
8. Diagnosa Keluar : diisi oleh perawat berdasarkan diagnosa medis yang
ditentukan oleh dokter
9. Keadaan waktu masuk : diisi oleh perawat sesuai dengan keadaan klien waktu
masuk
10. Komplikasi : diisi oleh perawat bila klien mengalami komplikasi
selama perawatan.
11. Tindakan yang diberikan terdiri dari
a. Tindakan medis yang dilakukan oleh dokter
b. Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat
c. Pemeriksaan penunjang diisi sesuai dengan pemeriksaan yang telah dilakukan
klien selama perawatan
12. Masalah keperawatan selama di RS diisi sesuai dengan masalah yang terjadi
selama dirawat di RS
13. Masalah keperawatan yang perlu ditindaklanjuti di rumah diisi sesuai dengan
masalah keperawatan yang belum terselesaikan di RS tapi bisa ditindaklanjuti di
rumah
14. Keadaan klien waktu KRS dipilih salah satu dengan tanda ””
15. Izin KRS dipilih salah satu dengan tanda ””
SURAT PERSETUJUAN

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
DILAKUKAN SENTRALISASI OBAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :Nama :Umur / Kelamin : ……………………….. tahun, Laki-laki/Perempuan *)Alamat :.....................................................................................
Menyatakan setuju/tidak setuju *)Untuk dilakukan sentralisasi obat terhadap diri saya sendiri / isteri / suami / anak / ayah / ibu saya, dengan
Nama :Umur / Kelamin :............................................tahun, Laki-laki/Perempuan *)Alamat :Ruang :Nomor rekam medis :Dengan ketentuan sebagai berikut:- Pasien/keluarga mengisi surat persetujuan untuk kerjasama dalam pengelolaan
sentralisasi obat.- Setiap ada resep dari dokter diserahkan dahulu kepada perawat yang bertugas saat itu.- Setelah pencatatan resep akan diserahkan kembali pada klien/keluarga kemudian
diserahkan pada petugas farmasi.- Jenis dan jumlah obat dicatat dalam lembar serah terima obat dan ditandatangani oleh
keluarga pasien, perawat dan petugas farmasi- Obat akan disimpan di kantor perawat.- Setiap hari perawat akan memberikan obat sesuai dengan advice dokter.- Bila pasien pulang obat masih ada/belum habis akan diserahkan kembali pada
keluarga.Demikian tujuan, sifat dan perlunya sentralisasi obat tersebut diatas,telah dijelaskan oleh perawat dan telah saya mengerti sepenuhnya.
Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.
TandatanganPerawat Primer
(……………………)Nama terang
Ket: *) coret salah satu
Saksi-saksi
1. (......................) Nama terang
2.(......................) Nama terang
Yang membuat pernyataanTanda tangan
(……………………..)Nama terang
Surabaya,…./…./….

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN LEMBAR PERSETUJUAN SENTRALISASI OBAT
1. Persetujuan sentralisasi obat dapat diisi oleh klien, istri, suami, anak, atau
keluarga terdekat.
2. Sebelumnya surat persetujuan tersebut dibaca dan diisi sesuai permintaan.
3. Pertama mengisi nama, umur, jenis kelamin, alamat.
4. Setelah itu ditulis nama, umur, jenis kelamin, alamat, ruang no. rekam medis
klien.
5. Mencoret salah satu kata ”laki-laki/perempuan” pada pengisian jenis kelamin.
6. Dipojok kanan bawah ditulis tanggal, bulan, tahun membuat persetujuan dan
ditandatangani oleh pembuat persetujuan.
7. Dipojok kiri ditandatangani oleh PP yang bertugas
8. Dibagian tengah bawah diisi dengan nama dan tanda tangan saksi.

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
LEMBAR SERAH TERIMA OBAT
Tgl/
JamNo
Obat
Cairan
Alkes
Dosis
Diterima /
diserahka
n oleh
Rute Obat
sisa
Obat
di
Depo
Tanda tangan
farmasi perawatPasien/
Keluarga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama : No. Register :
Umur : Bed :
DMK-9

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN LEMBAR SERAH TERIMA OBAT
1. Pengisian lembar serah terima obat klien dilakukan pada semua klien yang
mendapat terapi obat oral/injeksi atau pada klien yang mendapat resep obat
baru.
2. Pertama mengisi nama, umur, nomor registrasi dan bed pasien diisi oleh
perawat.
3. Kolom 1 diisi tanggal dan jam disesuaikan dengan tanggal pada saat
pelaksanaan penyerahan obat.
4. Kolom 2 diisi no sesuai dengan macam obat yang diberikan..
5. Kolom 3 diisi nama obat atau cairan atau alkes klien.
6. Kolom 4 diisi dosis sesuai dengan resep dokter.
7. Kolom 5 diisi keterangan : menerima obat atau menterahkan obat.
8. Kolom 6 diisi cara pemberian obat, contoh IV, IM, oral.
9. Kolom 7 diisi jumlah obat yang diresepkan garis miring obat yang diberikan
pada perawat sesuai dengan jumlah yang diterima dari petugas farmasi.
10. Kolom 8 diisi jumlah obat sisa di depo sesuai dengan jumlah obat yang
tersisa di depo setelah diberikan pada perawat.
11. Kolom 9 diisi tanda tangan petugas farmasi yang menyerahkan obat pada
perawat primer atau perawat assosiate yang mendapat pendelegasian dari
perawat primer.
12. Kolom 10 diisi tanda tangan perawat yang primer yang bertanggung jawab
saat dilakukan penyerahan obat (sesuai shiff) atau perawat assosiate yang
mendapat pendelegasian dari perawat primer.
13. Kolom 11 diisi tanda tangan klien/keluarga yang menyaksikan penyerahan
obat dari petugas farmasi ke perawat.

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
DAFTAR PEMBERIAN OBAT
No (1) Nama obat(2) Rute(3)
Dosis (4)
Obat (5)
Tgl (6) ESO(8) Ket (9)
(7)
(10)
Cairan11
Obat / cairan tambahan (12)
Paraf Perawat (PP/PA) (13)
Pasien/Klg (14)
Nama: Dx Medis: No Reg:
KET:
P: Puasa S: Stop TAP: Tidak Ada Persediaan TMM: Tidak Mau Minum G: Ganti KP: Kalau Perlu BR: Belum Ada Resep
DM
K 10

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN LEMBAR DAFTAR PEMBERIAN OBAT
1. Pertama mengisi nama, nomor registrasi, diagnosa medis klien.
2. Kolom 1 diisi nomor sesuai dengan macam obat yang diterima klien.
3. Kolom 2 diisi nama obat klien.
Ket: - oral ditulis hitam.
- injeksi IV, drip ditulis merah.
- injeksi IM, SC ditulis biru.
4. Kolom 3 diisi cara pemberian obat, misalnya IV, IM, oral.
5. Kolom 4 diisi dosis yang diberikan sesuai dengan resep yang diberikan
dokter.
6. Kolom 5 diisi jumlah obat yang diberikan pada perawat sesuai dengan
jumlah yang diterima dari petugas farmasi.
7. Kolom 6 diisi tanggal pada saat pemberian obat.
8. Kolom 7 diisi jam pada saat pemberian obat
9. Kolom 8 diisi efek samping obat sesuai dengan baris obat yang diberikan.
10. Kolom 9 diisi data tambahan, misalnya dilakukan skin tes.
11. Kolom 10, diisi cross (x) dan dilingkari jika sudah dilakukan, isi keterangan
P = puasa, S = stop, TAP = tak ada persediaan, TMM = tidak mau minum,
G = ganti, KP = kalau perlu dan BR = belum ada resep, lalu garis miring sisa
obat, misal x/10.
12. Kolom 11 diisi cairan sesuai dengan resep dokter.
13. Kolom 12 diisi bila pasien mendapat penambahan obat baru atau mendapat
obat khusus.
14. Kolom 13 diisi tanda tangan PP dan PA yang mendapat pendelegasian
pemberian obat dari perawat.
15. Kolom 14 diisi tanda tangan keluarga/klien.

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
SURAT PERSETUJUAN TINDAKAN MEDISSaya yang bertanda tangan dibawah ini :Nama : ................................................................................................Umur / Kelamin : ……………………….. tahun, Laki-laki/Perempuan *)Alamat : ................................................................................................
.................................................................................................Bukti Diri/No. KTP : ................................................................................................Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan :
PERSETUJUAN
Untuk dilakukan tindakan medis berupa : ...........................................................**)Terhadap diri saya sendiri / isteri / suami / anak / ayah / ibu saya, denganNama : .............................................................................................Umur / Kelamin :....................................tahun, Laki-laki/Perempuan *)Alamat :..............................................................................................
..............................................................................................Bukti diri/No.KTP : .............................................................................................Nomor rekam medis : .............................................................................................Demikian tujuan, sifat dan perlunya tindakan medis tersebut diatas, serta resiko tindakan medis yang tidak sesuai harapan maupun komplikasi yang dapat ditimbulkannya, telah dijelaskan oleh dokter dan telah saya mengerti sepenuhnya. Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.
Surabaya, …./…./….Saksi-saksi :Tandatangan
1. Perawat
(……………………)Nama jelas
2. Pihak pasien
(……………………)Nama jelas
DokterTanda tangan
(………………….)Nama jelas
Yang membuat pernyataan
Tanda tangan
(……………………..)Nama jelas
**) Isi dengan jenis tindakan medis yang akan dilakukan* ) Coret yang tidak perlu

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
PETUNJUK TEKNISPENGISIAN LEMBAR PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
1. Diisi oleh klien/keluarga
2. Ditandatangani oleh klien/keluarga, dokter, dan saksi-saksi dari pihak perawat dan
klien

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
SURAT PENOLAKAN TINDAKAN MEDIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :Nama : ..................................................................................................Umur / Kelamin : ……………………….. tahun, Laki-laki/Perempuan *)Alamat :...................................................................................................
...................................................................................................Bukti Diri/No.KTP: ..................................................................................................Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah diberikan :
PENOLAKAN
Untuk dilakukan tindakan medis berupa : ...........................................................**)Terhadap diri saya sendiri / isteri / suami / anak / ayah / ibu saya, denganNama : ..................................................................................................Umur / Kelamin :........................................tahun, Laki-laki/Perempuan *)Alamat :................................................................................................................................
................................................................................................................................Bukti diri/No. KTP:................................................................................................................................Nomor rekam medis :.............................................................................................................................Saya telah menyatakan dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan bahwa saya :a. Telah diberikan informasi dan penjelasan serta peringatan akan bahaya resiko,
serta kemungkinan-kemungkinan yang timbul apabila tidak dilakukan tindakan medis berupa
………………………………………………………………………………**)b. Telah saya pahami sepenuhnya informasi dan penjelasan yang diberikan dokterc. Atas tanggungjawab dan resiko saya sendiri tetap menolak untuk dilakukan
tindakan medis yang dianjurkan dokter
Surabaya,…./…./….
Saksi-saksi :Tandatangan
1. Perawat
(……………………)Nama jelas
2. Pihak pasien
(……………………)Nama jelas
DokterTanda tangan
(………………….)Nama jelas
Yang membuat pernyataanTanda tangan
(……………………..)Nama jelas
**) Isi dengan jenis tindakan medis yang akan dilakukan

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
* ) Coret yang tidak perluPETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN LEMBAR PENOLAKAN TINDAKAN MEDIS
1. Diisi oleh klien/keluarga
2. Ditandatangani oleh klien/keluarga, dokter, dan saksi-saksi dari pihak perawat dan
klien

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
SURAT PERMINTAAN KONSULTASI
Kepada Yth : Prof./DR/Dr …………………………………Tgl. Konsul …………………
Dengan hormat, Mohon bantuan sejawat untuk (*) (*) lingkari yang sesuai
2. Konsultasi / tindakan masalah medik saat ini3. Perawatan bersama untuk selanjutnya4. Alih rawat kasus ini untuk selanjutnya
Atas klien ini, yang kami rawat dengan …………………………………………………………………………………………………………………………………………………….Keterangan klinik penting saat ini adalah :
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya
Salam sejawat, Prof./DR/Dr.
…………………………Bila perlu, gunakan halaman baliknya
JAWABAN KONSULTASI
Tanggal : Jam :
Dengan hormat, Sesuai permintaan konsultasi sejawat, pada pemeriksaan klien kami dapatkan saat ini :
Saran tindakan medik / pengobatan :
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Salam sejawat, Prof./DR/Dr...........................
Bila perlu, gunakan halaman baliknya

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGARUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA
PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN LEMBAR PERMINTAAN KONSULTASI
Diisi oleh dokter untuk meminta konsultasi atas kondisi klien

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANMAHASISWA PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
RUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD DR. SOETOMO SURABAYA