DOKUMENTASI KEGIATAN PENGABDIAN
Transcript of DOKUMENTASI KEGIATAN PENGABDIAN
MEMBANGUN KEMANDIRIAN DESA DENGAN PEMRADEBRIKO (PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA MELALUI
PEMBUATAN BRIKET DAN KOMPOS)
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM Unsyiah Tahun 2018
Tim Pelaksana :
Cut Meurah Rosnelly, Wahyu Rinaldi, Yunardi
Sumber Dana : APBN (DPRM)
PE
NG
AB
DIA
N –
BID
AN
G T
EK
NIK
•Aceh dalam Angka, 2014
•BPS Kabupaten Aceh Besar Susenas 2010-2011
•http://acehbesarkab.bps.go.id
•Isroi. 2009. Hasil Analisa Kompos Jerami dan Nilai Haranya. http://isroi.wordpress. com/tag/promi/.
PENDAHULUAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
BAHAN DAN METODE
DESKRIPSI PRODUK
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Mahasiswa bersama Dosen Pembimbing telah menjadi agen perubahan dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat Desa Meunasah Baro Lamlhom.
Masyarakat Desa Meunasah Baro Lamlhom Kecamatan Lhoknga Aceh Besar sangat merespon positif dengan adanya kegiatan KKN PPM yang dilakukan dari LPPM Unsyiah.
Limbah pertanian seperti jerami padi dapat diolah menjadi kompos oleh masyarakat desa Meunasaha Baro Lamlhom.
Masyarakat desa Meunasah Baro Lamlhom telah mampu membuat briket dari sekam secara mandiri.
Perlu adanya motivasi dan bimbingan dalam memanfaatkan limbah pertanian menjadi produk yang bernilai tinggi dengan menjadikan sebuah home industry bagi masyarakat Desa
sebagai upaya memenuhi kebutuhan pupuk dan briket sebagai energi alternatif.
Saat ini permasalahan kelangkaan bahan bakar minyak gas dan tingginya harga
bahan bakar minyak untuk kebutuhan memasak sehari-hari yang semakin sulit
untuk terjangkau, Masyarakat Desa Meunasah Baro Lamlhom di Kecamatan
Lhoknga Besar setiap tahunnya bertanam padi yang menghasilkan panen
sebanyak 3 kali dalam setahun. Permasalahan lain adalah kebutuhan pupuk urea
yang harus dibeli setiap tahunnya untuk kebutuhan tanaman padi. Disisi lain
jerami hasil panen padi keberadaannya sangat melimpah, dan setiap akhir anen
selesai, jerami hanya ditumpuk atau dibakar untuk mengejar panen berikutnya.
Padahl jerami tersebut sangat potensial dijadikan sebagi pupuk. Disamping itu
dari hasil ternak sapi yang dimiliki warga, ketersediaan kotoran sapi sangat
banyak dan melimpah dan selama ini belum dimanfaatkan sama sekali. Solusi
yang ditawarkan adalah memanfaatkan jerami padi untuk diolah menjadi pupuk
dengan bantuan activator dari kotoran sapi serta briket arang sebagai pengganti
bahan bakar minyak. Kegiatan ini selain dapat membantu mengatasi
permasalahan tingginya harga pupuk dan kelangkaan bahan bakar minyak juga
dapat mengatasi permasalahan tumpukan jerami yang berpotensi mencemari
lingkungan.
1. Pemanfaatan limbah jerami menjadi kompos.
Bahan :10 Kg jerami yang dicacah , 10 kg sekam, 5-10 Kg Kotoran Sapi, 0,5 Kg dedak, 100 mL
EM-4, 1/4 kg gula merah, Molase 100 mL, Air bersih 5 Liter
Cara pembuatan : Buat larutan EM4, molase, gula, air, Jerami, sekam , kotoran sapi dan dedak
dicampur merata, Siram bahan pupuk kompos dengan larutan pertama sehingga terbentuk
adonan. Adonan selanjutnya dibuat menjadi sebuah gundukan tinggi 20-25 cm. Tutup gundukan
memakai terpal sebagai proses fermentasi. Pertahankan suhu pada 40-50oC. Diperiksa suhu bila
terlalu panas terpal dibuka. Setelah 3-4 minggu buka terpal dan kompos siap dipakai
2. Pemanfaatan limbah sekam menjadi arang briket
Sekam dibakar hingga menjadi arang. Haluskan arang sehingga dihasilkan tepung arang sekam.
Siapkan bahan perekat berupa kanji yang telah dicairkan dengan air dengan perbandingan 5 : 1
(air : kanji). Campurkan bahan perekat kedalam tepung arang sekam dengan perbandingan 6
bagian sekam dan 1 bagian perekat, aduk sampai rata. Cetak adonan dengan menggunakan alat
pengpres briket. Jemur briket yang sudah dicetak sampai benar-benar kering
Kompos dari Jerami
Briket dari Sekam
Produk kompos Pencacahan jerami
Produk briket Pencampuran dengan
lem kanji
Arang sekam