Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

download Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

of 15

Transcript of Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    1/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    A. Organisasi Perusahaan

    Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs  

    1.1.  Latar Belakang Penyedia Jasa

    CV. ADICIPTA NUSATAMA  adalah suatu perseroan komanditer yang

    bergerak dalam bidang layanan jasa konsultansi di bidang perencanaan,

    perancangan, pengawasan (supervisi) & manajemen serta perekayasaan

    (engineering). Perusahaan ini didirikan pada tanggal 19 Juli 1988

    dihadapan Notaris Etha Malimpungi, SH dan berkedudukan untuk pertamakalinya di Jalan Suprapto No. 87 Palu Sulawesi Tengah.

    CV. ADICIPTA NUSATAMA semula didirikan untuk mengisii kekurangan-

    kekurangan terhadap layanan jasa konsultansi yang ada di Provinsi

    Sulawesi Tengah khususnya dan di Wilayah Republik Indonesia pada

    umumnya, serta untuk menunjang kegiatan-kegiatan pembangunan di

    beberapa sektor terutama di sektor pembangunan infrastruktur.

    Seiring dengan perubahan paradigma pembangunan nasional yang lebih

    menekankan pada aspek otonomi dan pelibatan peran serta seluruh

    masyarakat selaku pemangku kepentingan ( stakeholders)  dalam proses

    pembangunan nasional, maka hal tersebut disamping merupakan

    peluang juga sekaligus merupakan tantangan bagi CV. ADICIPTA

    NUSATAMA dalam berkiprah dalam memberikan layanan jasa sesuai

    kualifikasi dan klasifikasi bidang usahanya agar dapat sesuai dengan yang

    diharapkan oleh semua pihak.

    Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam upaya peningkatan kinerja

    perusahaan, pada tahun 2010 dilakukan perubahan komposisi

    kepengurusan perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akte

    Perubahan nomor : 09 yang dibuat dihadapan Notaris Notaris Etha

    Malimpungi, SH pada tanggal 18 Januari 2010.

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    2/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Perubahan  komposisi kepengurusan  CV. ADICIPTA NUSATAMA dirancang

    kedalam struktur yang memungkinkan para ahli dan karyawan dapat

    melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka seefektif dan seefisienmungkin. Disamping itu, perubahan komposisi kepengurusan dimaksud

     juga memberikan ruang bagi ketersedian beragam tenaga ahli dengan

    berbagai latar belakang keahlian untuk berkiprah dalam

    mengaktualisasikan keahliannya masing-masing.

    Visi yang dibangun CV. ADICIPTA NUSATAMA adalah ”senantiasa

    berupaya menjadi penyedia jasa yang berdaya saing dan berinovasi serta

    mampu berkembang secara sehat dan mandiri” dengan misi

    ”menghasilkan produk layanan jasa yang bermutu, melalui upaya

    penyediaan sumber daya manusia handal dan peralatan yang memadai

    untuk memberikan jaminan terhadap kepuasan pengguna jasa”

    Dalam menjalankan kegiatan usahanya, CV. ADICIPTA NUSATAMA  selalu

    berupaya untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good

    corporate governance) melalui pendekatan sistem manajerial yaitu

    melalui suatu mekanisme Programming, Organizing, Actuating dan

    Controlling (POAC) sehingga perusahaan dapat menjalankan kegiatan

    usahanya secara berkelanjutan dan mampu memberikan keuntungan

    bagi pemilik modal ( shareholder ).

    Disamping itu, untuk menjamin akuntabilitas dan mutu layanan yang

    diberikan pola kerja yang diterapkan mengacu pada Sistem Manajemen

    Mutu Terpadu (Total Quality Management System) melalui mekanisme

    Planning, Doing, Checking dan Actuating (PDCA) yang diintegrasikan sejak

    dari proses awal hingga akhir dan serah terima akhir suatu pekerjaan.

    1.2.  Organisasi Perusahaan

    Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar pendiriannya,

    perusahaan dikelola oleh direktur yang bertanggung jawab atas

    pengoperasian, kontinutas, serta penentuan kebijaksanaan perusahaan.Direktur disamping kedudukan mereka sebagai direktur perusahaan, juga

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    3/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    secara aktif ikut serta dalam melaksanakan aktivitas konsultasi profesional

    menurut bidang keahlian dan latar belakang keilmuan dan pengalaman

    yang dimilikinya.Dalam menjalankan tugas, direktur dibantu oleh wakil Direktur serta tenaga

    ahli inti perusahaan yang berpengalaman dan telah teruji kemampuan  skill 

    dan knowledge-nya yaitu bidang tenaga ahli sipil, tenaga ahli

    arsitektur,tenaga ahli elektrikal/mekanikal, tenaga ahli tata lingkungan,

    tenaga operator komputer dimana masing-masing bidang tenaga ahli

    mampu mengambil keputusan yang tepat disaat tersulit sekalipun. Masing

    masing tenaga ahli dan penunjang bertanggung jawab penuh pada

    tugasnya sesuai dengan keahliannya dan lingkup penugasannya masing-

    masing.

    CV. ADICIPTA NUSATAMA dikelola oleh direksi (Direktur dan wakil Direktur)

    serta tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, serta tenaga penunjang teknis

    dan administrasi lainnya. Untuk memudahkan rentang kendali

    pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab perusahaan, CV.

    ADICIPTA NUSATAMA mempunyai struktur organisasi seperti pada bagan

    pada gambar 1.1 berikut :

    Gambar : 1-1

    Struktur Organisasi

    CV. ADICIPTA NUSATAMA

    Zulfinardi, ST

    Direktur

    Penanggung Jawab Operasional PJO

    Penanggung JawabSub Bidang/Layanan

    Arsitektur

    Penanggung JawabSub Bidang/Layanan

    Sipil

    Penanggung JawabSub Bidang/Layanan

    Elektrikal

    Penanggung JawabSub Bidang/Layanan

    Tata Lingkungan

    STAF PENDUKUNG

    -  Inspector, Surveyor, Drafter, Operator Komputer, Sekretaris, Administrasi, dan Office Boy

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    4/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Untuk mengisi kebutuhan akan tenaga yang sesuai dengan tugas-

    tugasnya, CV. ADICIPTA NUSATAMA akan menyiapkan suatu tim yang

    profesional dan berpengalaman. Dalam rangka penyiapan suatu timtersebut, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan terlebih

    dahulu klasifikasi dan kualifikasi tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan

    ruang lingkup pelayanan pekerjaan ini. Langkah berikutnya adalah memilih

    dan menentukan kandidat-kandidat terpilih yang dirasa mampu untuk

    mengisi posisi-posisi tersebut.

    Konsultan memiliki suatu tanggung jawab yang spesifik atas tenaga ahli

    yang diusulkan untuk menjadi anggota tim pelaksana pekerjaan. Dalam

    kaitan ini, pemilihan setiap anggota tim didasarkan pada penilaian

    kemampuan masing-masing personil dalam menangani pekerjaan

    sebelumnya.

    1.3.  Fasilitas dan Peralatan Perusahaan

    Dalam kegiatan jasa konsultasi gedung kantor, peralatan dan fasilitas

    termasuk perlengkapannya adalah merupakan salah satu syarat utama

    dalam mendukung kegiatan perusahaan.

    Untuk itu perusahaan kami saat ini telah memiliki gedung kantor dan

    berbagai macam jenis peralatan dan perlengkapan yang memadai

    sehingga dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada

    Pengguna Jasa yang memberikan kepercayaan menangani pekerjaan.

    Menyadari betapa pentingnya keberadaan dukungan fasilitas sarana dan

    prasarana dalam menunjang kualitas hasil karya dan mutu kinerja

    perusahaan, maka CV. ADICIPTA NUSATAMA telah menyiapkan berbagai

    fasilitas sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan masing-masing

    pekerjaan yang akan ditangani.

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    5/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    1.4.  Lingkup Layanan

    Ruang lingkup Aktivitas CV. ADICIPTA NUSATAMA menurut Sertifikasi Badan Usaha

    Jasa Konsultan konstruksi yang di terbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa

    Konstruksi Nasional (LPJKN) yang meliputi bidang-bidang : 

    1. Perencanaan Konstruksi yang mencakup :

      Arsitektural :

    o  Jasa Nasehat/Pra Desain, Desain dan Administrasi Kontrak

    Arsitektural

    o  Jasa Arsitektural Lansekap

      Sipil :

    o  Jasa Nasehat/Pra Desain dan Desain Enjiniring Bangunan

    o  Jasa Nasehat/Pra Desain dan Desain Enjiniring Teknik Sipil Keairan

    o  Jasa Nasehat/Pra Desain dan Desain Enjiniring Teknik Sipil

    Transportasi

      Tata Lingkungan :

    o  Jasa Konsultasi Lingkungan

    o  Jasa Perencana Urban

      Jasa Analisis Enjiniring :

    o  Jasa Komposisi, Kemurnian dan Analisis

      Jasa Survey :

    o  Jasa Survey Permukaan

    o  Jasa Pembuatan Peta

    o  Jasa Geologi, Geofisik dan Prospek Lainnya

    2. Pengawas Konstruksi yang mencakup :

      Jasa Inspeksi Teknis

    o  Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Bangunan

    o  Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil

    Transportasi

    o  Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil

    Keairan

    o  Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Industrial Plant dan

    Proses

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    6/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    1.5.  Pengalaman Perusahaan

    Sampai saat ini, CV. ADICIPTA NUSATAMA memiliki pengalaman

    profesional yang cukup memadai dalam beberapa bidang perencanaanpembangunan maupun pengawasan, mulai dari pekerjaan detail

    engineering design, urban design, survey dan pemetaan, supervisi,

    advisory dan lain sebagainya dan telah dipercaya dan membantu

    memberikan jasa konsultasi pada institusi pemerintah di tingkat provinsi,

    kabupaten dan kota.

    Khusus dalam menangani Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs,

    kiranya pengalaman CV. ADICIPTA NUSATAMA dalam melaksanakan

    beberapa pekerjaan seperti antara lain Pengawasan Teknis

    Pembangunan/Rehabilitasi Pustu Oti, Poskesdes Alindau dan Kamonji

    (Paket A), Supervisi Pembuatan Pagar Kampus UNTAD dan beberapa

    pekerjaan lain yang terkait dengan Pengawasan Teknis, bangunan dan

    lingkungan, baik yang dikerjakan secara asosiasi ( joint operation) dengan

    beberapa konsultan nasional, maupun yang dikerjakan secara sendiri

    dapat dijadikan tolok ukur kemampuan CV. ADICIPTA NUSATAMA dalam

    menangani Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs.

    Disamping pemahaman secara konseptual Pengawasan Teknis Jembatan

    Makunyi I Cs, Klasifikasi dan kualifikasi tenaga ahli yang tersedia, kualitas

    dan Kuantitas peralatan yang akan digunakan serta pengalaman

    perusahaan dalam menangani pekerjaan sejenis, pengenalan terhadap

    wilayah pengawasan juga merupakan prasyarat bagi keberhasilan

    pelaksanaan pekerjaan.

    CV. ADICIPTA NUSATAMA dan para tenaga ahlinya telah mengenal dengan

    baik karakteristik wilayah-wilayah yang berada di bagian Timur Indonesia,

    provinsi Sulawesi Tengah serta Kota Palu pada khususnya. berdasarkan

    pengalamannya selama ini dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan

    konsultansi di beberapa wilayah kabupaten/kota yang tersebar di

    kawasan timur Indonesia dan provinsi Sulawesi Tengah, maka hal tersebut

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    7/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    selanjutnya akan dijadikan sebagai referensi oleh para tenaga ahli dalam

    melaksanakan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs.

    Dengan demikian, maka diharapkan dengan referensi pengalamantersebut, terdapat signifikansi dan keterpaduan antara Pengawasan Teknis

    Jembatan Makunyi I Cs  yang akan dibuat dengan dokumen-dokumen

    lain yang telah ada, khususnya dokumen yang terkait dengan kegiatan

    Pengawasan Teknis.

    Adapun Daftar Pengalaman Kerja dan Uraian Pengalaman Kerja sejenis 10

    (sepuluh) tahun terakhir dinyatakan sebagaimana lampiran berikut ini.

    D. 

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    8/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Tanggapan dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja

    Dan Personil/Fasilitas Pendukung dari PPKPengawasan Pembangunan Puskesmas Pembantu Saloya  

    4.1. Perihal Kerangka Acuan Kerja

    Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan, maka setelah

    mempelajari, mengkaji dengan teliti dengan seksama dokumen tersebut

    maka kami berpendapat bahwa bahwa KAK yang diberikan tersebut

    secara garis besar telah memberikan pemahaman menyangkut tugas dan

    tanggung jawab yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas

    dalam rangka pelaksanaan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs.

    Disamping itu KAK yang diberikan sudah cukup memberikan informasi

    yang komprehensif yang mencakup latar belakang pelaksanaan

    pekerjaan pengawasan, maksud dan tujuan, sasaran yang ingin dicapai,

    lingkup pekerjaan, pelaksanaan kegiatan pengawasan, tanggung jawab

    pelaksanaan, biaya, kriteria, proses pekerjaan pengawasan, masukan dan

    keluaran yang dihasilkan, sehingga dengan demikian konsultan pengawas

    dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai

    ketentuan yang disyaratkan.

    Sehubungan dengan pelaksanaan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi

    I Cs dan dalam upaya mencapai hasil kegiatan sesuai dengan yang

    diharapkan, penyedia jasa mencoba memberikan beberapa usulan

    khususnya yang terkait dengan dasar hukum ataupun Norma, Standar,Pedoman dan Manual (NSPM) serta mekanisme pelaksanaan kegiatan,

    usulan tersebut disampaikan sebagai bentuk apresiasi dan inovasi

    penyedian jasa terhadap persyaratan yang tercantum dalam KAK.

    Apresiasi dan inovasi disusun dan disampaikan berdasarkan pengalaman

    penyedia jasa dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan pengawasan

    konstruksi bangunan maupun pekerjaan sejenis.

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    9/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Beberapa usulan apresiasi dan inovasi dimaksud adalah sebagaimana

    diuraiakan pada sub bab sebagai berikut.

    A.  PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

    Berdasarkan pengalaman dan apresiasi konsultan terhadap KAK yang

    diberikan, dalam mengerjakan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I

    Cs, penetapan urutan kegiatan seringkali mempengaruhi kualitas hasil

    akhir serta efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilaksanakan.

    Dengan demikian, maka setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan,

    selalu harus berdasarkan pada sebuah makanisme kerja yang ditetapkan

    terlebih dahulu. Oleh sebab itu, tim konsultan sebelum merumuskan

    mekanisme kegiatan terlebih dahulu akan melakukan identifikasi awal

    dengan pengenalan terhadap kondisi dan situasi eksisting wilayah atau

    pun kawasan yang akan dijadikan sebagai lokasi (site) bangunan, juga

    akan melakukan pengkajian terhadap seluruh dokumen pelaksanaan

    konstruksi serta berbagai kebijakan, regulasi dan norma-norma, standar-

    standar, pedoman maupun manual (NSPM) yang terkait dengan

    penyenggaraan bangunan gedung negara. Dengan cara tersebut,

    diharapkan seluruh kegiatan akan dapat berjalan (dilaksanakan) secara

    sistematis, efisien dan efektif sehingga akan menghasilkan hasil kegiatan

    yang optimal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Sehubungan dengan hal tersebut, dalam kegiatan Pengawasan Teknis

    Jembatan Makunyi I Cs  tim penyedia jasa telah menyusun dan

    merencanakan 4 (empat) tahapan pokok dan delapan (delapan) jenis

    kegiatan yang akan diusulkan kepada pengguna jasa dengan tahapan

    dan mekanisme proses sebagaimana tercantum pada tabel 4.1 sebagai

    berikut.

    Tabel : 4.1

    MEKANISME PROSES PELAKSANAAN

    Pengawasan Pembangunan Puskesmas Pembantu Saloya

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    10/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    THP URAIAN KEGIATAN SUBSTANSI POKOK

    I PENDAHULUAAN

    1 Mobilisasi   Tenaga Ahli dan Pendukung

      Peralatan

    II PELAKSANAAN PENGAWASAN

    KONSTRUKSI

    1

    2

    3

    Pengendalian

    (Monitoring, Pemeriksaan dan Evaluasi)

    Pelaporan

    -  Mingguan

    -  Bulanan I dan II

    Rapat-Rapat

    -  Berkala

    -  Khusus

      QTT/QLY Control

      Waktu dan Biaya

      Keselamatan kerja dan lingkungan

      Hasil monitoring dan pemeriksaan bahan, tenaga, jam

    kerja, peralatan dan kegiatan yang dilaksanakan sertahal-hal penting lainnya yang terjadi di lapangan.

      Resume hasil monitoring dan pemeriksaan harian dan

    evaluasi hasil pelaksanaan pekerjaan mingguan

    (capaian).  Evaluasi terhadap seluruh rangkaian proses

    pelaksanaan pekerjaan kontraktor pelaksana dan hasil

    pelaksanaan pekerjaan pengawasan.

      Evaluasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi

      Hal-hal yang dianggap perlu yang memerlukan

    penangan segera (Contigency).

    III  SERAH TERIMA I (PHO)

    1 Pemeriksaan dan Valuasi (Rechecking

    and valuation)

      QTT/QLTY, Waktu dan Biaya.

    2 Penyerahan seluruh Hasil Produk

    Kegiatan Tim Konsultan

      Penyiapan administrasi penyerahan (BA dan lainnya).

      Serah Terima seluruh produk akhir yang telah dikerjakan

    konsultan kepada pihak Pengguna Jasa, sesuaidengan tugas dan tanggungjawabnya sebagaimana

    ditetapkan dalam kontrak.

    IV. SERAH TERIMA II (FHO) 

    1 Pemeriksaan (Rechecking)    Pelaksanaan rekomendasi

    perbaikan/penyempurnaan/hasil pemeliharaanbangunan.

    B.  RUANG LINGKUP

    Kegiatan pengawasan secara umum bertujuan untuk mengawasi

    pekerjaan konstruksi Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs  yang

    merupakan salah satu program, Pokja Univeristas Tadulako, baik secara

    kualitas maupun kuantitas pekerjaan fisik. Untuk itu pelaksanaan

    pengawasan harus dilakukan secara penuh dan menempatkan tenaga-

    tenaga ahli yang profesional.

    Konsultan pengawas harus dapat melaksanakan pekerjaannya dengan

    baik dan penuh tanggung jawab sehingga dapat menghasilkan kualitas

    yang baik. Untuk memperoleh hasil tersebut maka harus memperhatikan

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    11/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    masukan, azas, keluaran dan proses dalam pelaksanaannya. Selain hal

    tersebut diperlukan interpretasi pelaksanaan tugas yang baik dalam

    pelaksanaan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs sebagai satukesatuan dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan lingkup

    pekerjaan pengawasan meliputi :

    1.  Melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan di lapangan, baik

    kuantitas, kualitas maupun ketepatan waktu pelaksanaan

    pekerjaan konstruksi.

    2.  Pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan, baik dalam hal mutu

    pekerjaan, ketertiban pekerjaan, kerusakan, kecelakaan,

    penyimpangan pekerjaan maupun perselisihan.

    3.  Pengaturan penggunaan bahan untuk pekerjaan utamanya

    menyangkut mutu bahan/material yang akan digunakan, baik

    menyangkut asal bahan, hasil pengujian bahan di laboratorium,

    maupun bahan yang ditolak (tidak boleh digunakan).

    4. 

    Menyelesaikan administrasi di lapangan, baik mengenai

    pelaporan, penyerahan pekerjaan, penyimpangan dari rencana,

    perhitungan pekerjaan tambah-kurang, perpanjangan waktu

    pelaksanaan pekerjaan, maupun membantu pejabat pelaksana

    teknis kegiatan ataupun kuasa pengguna angaran dalam

    persiapan pendaftaran bangunan gedung Negara.

    5.  Membantu penyedia jasa konstruksi (kontraktor) dalam

    menyiapkan gambar sesuai dengan hasil pelaksanaan (as built

    drawing) sebagai kelengkapan dokumen pembangunan.

    A.  LINGKUP LAYANAN JASA KONSULTAN

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    12/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Konsultan pengawas bertanggung jawab secara profesional dengan

    tetap mengutamakan etika profesi yang berlaku. Kegiatan pengawasan

    dilaksanakan dengan berpedoman pada Keputusan MenteriPermukiman dan Prasarana Wilayah Nomor: 332/KPTS/M/2002 Tanggal 21

    Agustus 2002, yang meliputi : memeriksa dan mempelajari dokumen

    pelaksanaan konstruksi; mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan

    metoda pelaksanaan; mengawasi kualitas dan kuantitas pekerjaan fisik;

    memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan;

    melaksanakan rapat-rapat lapangan (rapat direksi) secara berkala;

    menyusun lampiran berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan,

    dan serah terima pekerjaan; meneliti gambar-gambar kerja ( soft drawing)

    yang diajukan pemborong; meneliti gambar-gambar hasil pekerjaan (as

    built drawing); dan, menyusun daftar cacat/kerusakan pekerjaan.

    Agar tercapainya suatu keluaran dengan hasil yang baik dari kegiatan

    pengawasan, maka perlu diperhatikan persyaratan-persyaratan yang

    diajukan oleh pihak Pengguna Jasa yang antara lain sebagai berikut:

     

    Persyaratan umum, setiap bagian pekerjaan pengawasan harus

    dilaksanakan secara benar dan tuntas.

      Persyaratan objektif, pelaksanaan pekerjaan pengawasan yang

    objektif, baik menyangkut macam, kualitas dan kuantitas sesuai

    standar yang berlaku.

      Persyaratan fungsional, pengawasan konstruksi fisik harus

    dilaksanakan secara profesional agar dapat mendorong

    peningkatan kinerja kegiatan.

      Persyaratan prosedural, pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan

    prosedur dan peraturan yang berlaku.

      Persyaratan teknik lainnya, pekerjaan pengawasan selalu

    berpedoman pada ketentuan-ketentuan seperti standar teknis,

    pedoman teknis dan peraturan-peraturan teknis yang berlaku.

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    13/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Peranan khusus layanan jasa konsultansi sebagaimana maksud dan tujuan

    Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs  sesuai Kerangka Acuan Kerja

    (KAK) yang diberikan adalah :  Membantu Pihak Pengguna Jasa dalam hal ini Satuan Kerja Dinas

    perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tojo Una-una

    dalam melakukan pengawasan teknis (Memantau, mengawasi,

    mengelola, mengendalikan serta mengambil keputusan terkait

    pelaksanaan pembangunan gedung dalam lingkup Bandara Tojo

    Una-una yaitu dalam hal ini Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I

    Cs.

      Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh

    penyedia jasa konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain

    yang memenuhi persyaratan spesifikasinya.

      Membantu menyelesaikan revisi desain bilamana terdapat

    perbedaan desain yang ada, dengan kondisi di lapangan.

      Melakukan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs. 

    Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan, maka ruang

    lingkup pekerjaan ini mencakup akan mencakup :

    a.  Kegiatan Persiapan :

    1.  Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan

    pengawasan.

    2.  Memeriksa time schedule (bar chart, S-curve) yang diajukan

    pelaksana konstruksi dan selanjutnya diteruskan kepada pengguna

     jasa untuk mendapatkan persetujuan.

    b. 

    Kegiatan Pengawasan Lapangan :

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    14/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    1.  Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum,

    pengawasan lapangan, koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan

    pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknisyang dilakukan dapat secara terus menerus sampai pada

    pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya.

    2.  Melaksanakan rapat awal “Pre Construction Meeting” untuk

    menetapkan MC = 0 bersama pemborong dan tim teknis.

    3.  Memimpin rapat mingguan untuk memecahkan masalah-masalah

    dan rencana kerja berikutnya yang dituangkan dalam notulen

    berita acara rapat mingguan.

    4.  Mengontrol dan mengendalikan waktu agar pelaksanaan

    konstruksi dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal waktu yang

    disepakati dalam kontrak.

    5.  Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau

    komponen bangunan, peralatan, dan perlengkapan selama

    pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau di tempat kerja lainnya.

    6. 

    Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang

    tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai

     jadwal yang ditetapkan.

    7.  Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau

    pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya, waktu

    pekerjaan, dan ketentuan kontrak, untuk mendapatkan

    persetujuan dari Pengguna Anggaran/Pejabat Pelaksana Teknis.

    8.  Memberikan perintah atau petunjuk kepada Pemborong, sejauh

    tidak mengenai pengurangan, penambahan biaya, batas waktu

    pekerjaan yang tidak menyimpang dari kontrak pemborongan.

    9.  Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Pemborong dalam

    mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan

    pembangunan.

    c.  Konsultasi

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    15/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    1.  Melakukan konsultasi Pengguna Anggaran/Pejabat Pelaksana

    Teknis untuk membahas segala masalah dan persoalan yang timbul

    selama masa pembangunan.2.  Mengadakan rapat lapangan secara berkala, sedikitnya 2 (dua)

    kali dalam sebulan dengan Pengguna Anggaran/Pejabat

    Pelaksana Teknis, Perencana dan Pemborong dengan tujuan

    membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam

    pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan

    mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan. Serah

    terima paling lambat 1 (satu) minggu kemudian.

    3.  Mengadakan rapat diluar jadual rutin tersebut apabila dianggap

    mendesak.

    d.  Pelaporan :

    1.  Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis

    teknologi kepada Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat

    Komitmen (PPK) mengenai volume presentase dan nilai bobot

    bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana

    konstruksi.

    2.  Melaporkan kemajuan pekerjaan fisik yang nyata telah

    dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal yang sudah

    disepakati untuk disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen

    (PPK).

    3.  Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga

    kerja dan alat yang digunakan.

    4.  Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh

    Kontraktor terutama yang mengakibatkan pekerjaan tambahan

    atau berkurangnya pekerjaan dan juga perhitungan serta gambar

    konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor (Shop Drawing).

    e.  Penyiapan Dokumen :

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    16/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    A.  Menerima dan menyiapkan berita acara penyelesaian pekerjaan

    di lapangan serta untuk keperluan pembayaran angsuran.

    B. 

    Memeriksa di lapangan dan menyiapkan daftar volume dan nilaipekerjaan, serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna

    keperluan pekerjaan.

    C.  Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan,

    serta berita acara kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan

    kedua.

    D.  Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan

    (As Built Drawing) sebelum serah terima pertama.

    E.  Menyusun daftar cacat / kerusakan sebelum serah terima pertama

    dan mengawasi perbaikan pada masa pemeliharaan.

    F.  KELUARAN

    Keluaran yang diharapkan dari hasil kegiatan pengawasan ini secara umum

    dapat dikatakan adalah terlaksananya kegiatan pengawasan secara rutin

    atas pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa

    konstruksi (kontraktor), baik menyangkut kuantitas, kualitas, dan ketepatan

    waktu dan biaya pelaksanaan sehingga wujud akhir bangunan dan

    kelengkapannya dapat sesuai dengan dokumen pelaksanaan yaitu kontrak

    kerja, spesifikasi teknis/rencana kerja dan syarat-syarat, gambar kerja

    maupun dokumen lainnya yang dipersyaratkan untuk pekerjaan tersebut

    serta dapat diterima dengan baik oleh pengguna jasa (PPK) maupun Kuasa

    Pengguna Anggaran (KPA).

    Sedangkan secara spesifik keluaran yang diharapkan sebagaimana

    dinyatakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan, secara garis

    besarnya mencakup :

    1.  Buku Laporan Pengawasan Pekerjaan.

    2.  Dokumentasi Kegiatan.

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    17/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Lebih lanjut dalam sebagaimana dijelaskan dalam KAK, dokumen yang

    dihasilkan selama proses pengawasan adalah mencakup Laporan

    Pendahuluan, Laporan Bulanan dan As Built Drawing dengan substansimuatan masing-masing laporan sebagai berikut :

    1.  Laporan Mingguan

    Laporan Mingguan memuat :

    -  Laporan harian

    -  Time Schedule

    Laporan Bulanan ini diserahkan selambat-lambatnya tiap bulan

    berjalan sejak SPMK diterbitkan.

    2.  Laporan Bulanan

    Laporan bulanan memuat :

    -  Rekap dari Laporan Mingguan

    -  Dokumentasi Kegiatan secara keseluruhan

    Laporan Bulanan ini diserahkan selambat-lambatnya tiap bulan

    berjalan sejak SPMK diterbitkan.

    4.2. Perihal Personil/Fasilitas Pendukung dari PA/KPA

    Peralatan/material, personil dan fasilitas tidak disediakan oleh Pengguna

    Anggaran dan atau Pengguna Jasa. Mengingat pentingnya

    ketersediaan personil yang cukup jumlah dan kualifikasinya, maka

    Konsultan Pengawas akan menyediakan personil baik yang

    dipersyaratkan dalam KAK maupun tenaga ahli yang tidak

    dipersyaratkan namun berperan penting dalam kelancaran proses

    pelaksanaan konstruksi bangunan gedung seperti ; tenaga ahli/inpector

    arsitektur dan tenaga ahli/inspector mekanikal/elektrikal misalnya.

    Demikian halnya dengan ketersediaan peralatan/material, Konsultan

    Pengawas akan menyediakan peralatan/per;engkapan/material baikyang dipersyaratkan dalam KAK maupun yang tidak dipersyaratkan

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    18/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    namun dianggap berperan penting dalam kelancaran proses

    pelaksanaan konstruksi bangunan gedung atau Pengawasan Teknis

    Jembatan Makunyi I Cs.Adapun fasilitas dan peralatan yg dimiliki oleh Konsultan Pengawas

    dinayatakan pada tabel 4.2 berikut :

    TABEL 4.2

    DAFTAR INVENTARISASI FASILITAS

    DAN PERALATAN KANTOR

    NO NAMA BARANG JUMLAH MEREK SPESIFIKASI TAHUN

    PENGADAAN

    1 Computer PC+Speaker 4 unit Intel P-IV, Memory 1 Gb,

    H.Disk 500 GB,

    17”,DVD,CDRW,Asus,

    2007-2008

    2 Laptop, 14 Inch 1 unit Dell Vostro 1088

    Intel Core 2 Duo, 4 Gb

    DDR, 320 Gb HDD.

    2010

    3 Notebook 10 Inch 1 Unit Dell Inspiron Intel Atom, 1

    Gb DDR.

    2010

    3 Printer HP, A3 1 unit HP 2007

    4 Printer HP, A4 4unit HP, PSC1400 2007 - 2009

    5 HAP 2 unit D-Link 2004

    6 UPS 1 unit Pro-Link 2004

    7 Scanner 1 bh HP 2200 2005

    8 LCD Monitor 1 bh LG 2009

    9 Plotter 1 bh HP 2006-2010

    10 Camera 2 bh Canon 2000

    11 Kendaraan Roda Empat 1 bh Toyota Avansa, 1.200 cc 2007

    12 Sepeda Motor 2 bh Honda Fit R / CS1 2007/2009

    13 Telephone 2 bh Panasonic 2002

    14 Alat Ukur Digital 1 bh Leica Disto Lite 2003

    15 Water Pass 1 bh Topcon 2003

    16 Meja Kerja ½ Biro 5 bh Ligna/Lokal 2003

    17 Meja Meeting 4 x 4 m 1 bh Lokal 2003

    18 Meja + Kuris Sofa (Tamu) 1 set Ligna 200319 Kursi Kerja Direksi 5 bh Ergotec 2004

    Disamping peralatan tersebut, CV. ADICIPTA NUSATAMA  juga telah

    memiliki gedung kantor yang terletak di Jalan Kijang Selatan VII No. 27

    Palu sehingga sangat memungkinkan para karyawan/tenaga ahli untuk

    bekerja secara lebih efektif dan efisien dengan situasi dan kondisi

    lingkungan kantor yang sangat kondusif.

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    19/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Beberapa peralatan yang akan digunakan di lapangan yang telah

    dimiliki CV. ADICIPTA NUSATAMA hingga saat ini antara lain

    sebagaimana tercantum pada tabel 4.3 sebagai berikut :

    TABEL 4.3 : FASILITAS PERALATAN LAPANGAN

    NO NAMA BARANG JUMLAH MEREK SPESIFIKASI TAHUN

    PENGADAAN

    1 Laptop, 15 Inch 2 unit Thosiba,/Sony 512 MB,

    IP IV, H.Disk 40GB

    2007

    2 Printer HP, A3 1 unit HP 2002-2005

    3 Printer HP, A4 3 unit HP, PSC1400 2004

    4 Alat Ukur Digital 1 bh Leica Disto Lite 2003

    5 Water Pass 1 bh Topcon 2003

    6 Meter Roll 2 bh - 2002

    7 Roda 2 2 Unit Honda CS1/ Yamaha

    Fino

    2009/2012

    8 Roda Empat 1 bh Toyota Avansa 2007

    Dengan ketersediaan tenaga ahli/pendukung dan atau kemampuan

    menyediakan tenaga ahli/pendukung serta ketersediaan fasilitas

    pendukung yang dimiliki CV. ADICIPTA NUSATAMA dapat memperlancar

    proses serta hasil  pelaksanaan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I

    Cs dapat sesuai dengan yang diharapkan oleh Pengguna Jasa,

    Semoga.

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    20/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    E. Uraian Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja

    Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs  

    A. PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI

    I.  Pendekatan Teknis

    1. Proses Pelaksanaan Pekerjaan

    Sebelum menetapkan metodologi, terlebih dahulu perlu dibuatkan

    mekanisme proses kegiatan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I

    Cs, sehingga tahapan-tahapan pekerjaan akan dilakukan secara

    sistematis dan menyeluruh. Mekanisme proses pelaksanaan pekerjaan

    ini dibuat sesuai dengan rencana program kerja yang telah disusun

    oleh tim yang kemudian diurutkan berdasarkan standart teknis

    pelaksanaannya untuk kemudian dijadikan sebagai pedoman tim

    konsultan dalam melaksanakan kegiatannya. Berdasarkan mekanismeproses pelaksanaan kegiatan ini kemudian tim konsultan merumuskan

    dan menetapkan konsep pendekatan dan metodologi pada setiap

    tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga dengan

    demikian antara kegiatan dengan metodologi yang akan diterapkan

    akan memiliki koneksitas dan konsistensi yang lebih akurat dan terarah.

    Mekanisme proses Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs selengkapnya dinyatakan pada Gambar 5.1 dan Gambar 5.2 sebagai

    berikut :

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    21/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    GAMBAR 5.1 :

    BAGAN ALIR PROSES KEGIATAN PENGAWASAN

    MAN

    MOBILISASI

    (PERSONIL DAN ALAT)

    SURVEY

    LAPANGAN

    CHECK PEKERJA,

    ALAT DAN

    MATERIAL

    DOKUMEN KONTRAK

    FISIK, TIME SCHEDULE

    FULL

    DESIGN ?

    REVIEW

    DESIGN

    LENGKAP ? LENGKAP ?

    PEKERJAAN

    MINOR

    T T

    PEKERJAAN

    UTAMA

    QUALITY&QUAN

    TITY CONTROL

    Y

    QUALITY&QU

    ANTITY

    CONTROL

    PROVISIONAL HAND

    OVER (PHO)

    FINAL HAND OVER (FHO)SELE

    SAI

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    22/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    GAMBAR 5.2 :

    BAGAN ALIR PROSES PEMBAYARAN

    MUTUAL CHECK/ OPNAMEBERSAMA

    DRAFT BACK UP DATA

    CHECK QUALITY CHECK QUANTITY

    KOREKSI QUANTITY

    BATAS

    TOLERANSI ?SESUAI SHOP

    DRAWING ?

    T

    Y

    Y

    REJECT/TOLAK

    T

    KENDALI MUTU/

    ANALISA LAB.

    PERHITUNGAN VOLUME

    BATAS

    TOLERANSI ?

    Y

    T

    REJECT/TOLAK

    DRAFT SERTIFIKAT

    PEMBAYARAN

    DI ULTAN

    DITERIMA

    PPTK/KPA/PA

    Y

    KOREKSI

    T

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    23/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    2. Pendekatan Sistem

    Keberhasilan pelaksanaan kontrak konstruksi umumnya dan konstruksi

    bangunan gedung pada khususnya akan sangat dipengaruhi olehbanyak faktor baik secara internal maupun eksternal. Secara internal

    faktor yang mempengaruhi suatu kegiatan konstruksi mencakup yaitu

    antara lain ; resourcess (tenaga kerja, material dan biaya), metode,

    serta jangka waktu penyelesaian pekerjaan konstruksi. Sedangkan

    secara eksternal keberhasilan pelaksanaan pekerjaan konstruksi akan

    sangat dipengaruhi oleh faktor iklim, cuaca dan keadaan ekonomi

    dan stabilitas keamanan. Disamping itu, dalam pelaksanaan pekerjaan

    konstruksi juga merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mencakup

    input, proses dan output.

    Berdasarkan pemahaman tersebut, maka dalam pelaksanaan

    pekerjaan pengawasan agar diperoleh hasil yang optimal, konsultan

    pengawas akan menerapkan suatu pendekatan sistem ( system

    approach) yang melihat bahwa pekerjaan konstruksi yang akandiawasi terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan

    mempunyai saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.

    II.  METODOLOGI

    Untuk mendapatkan hasil kerja kegiatan Pengawasan Teknis Jembatan

    Makunyi I Cs disamping dibutuhkan pendekatan pelaksanaan juga

    dibutuhkan adanya metode pelaksanaan pekerjaan pengawasan yang

    didasarkan pada masing-masing tahapan proses pelaksanaan pekerjaan

    konstruksi.

    Secara garis besar tahapan proses pengawasan dan metode pengawasan

    pelaksanaan konstruksi akan serta langkah-langkah kerja yang akan

    dilakukan oleh konsultan akan mencakup hal-hal sebagai berikut :

    1.  Tahap Persiapan

    Segera setelah Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan, konsultan akanmemobilisasi segala keperluan kantor di lapangan ( site office) yang

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    24/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    menyangkut segala keperluan sumberdaya yang dibutuhkan (personil

    dan peralatan) termasuk penyediaan peralatan lapangan dan sarana

    tranportasi, perlengkapan kantor di lapangan.

    Konsultan juga akan menyiapkan peralatan pengendalian berupa

    blanko standard dan format laporan yang akan digunakan selama

    tahap pengawasan konstruksi termasuk laporan inspeksi lapangan yang

    akan digunakan, laporan pengujian bahan dan tanah (jika diperlukan),

    blanko pengecekan topografi survey, blanko pengukuran volume

    pekerjaan, blanko persetujuan atas permohonan pelaksanaan

    pekerjaan, segala keperluan surat-menyurat antar instansi terkait, blanko

    rekaman pengiriman dan pemakaian peralatan, kendaraan dan lain-lain

    sebagainya.

    Hal-hal penting lainnya harus dilakukan oleh konsultan pada tahap awal

    pekerjaan adalah mempelajari dan memahami secara terinci data-data

    kontrak dan data-data lainnya yang sudah ada seperti standar

    perencanaan, gambar-gambar rencana, spesifikasi, surat keterangan

    material, persyaratan kontrak, rencana anggaran biaya, rencana kerja

    dan lain-lain. Hal-hal tersebut akan menjadi alat ukur (parameter) yang

    akan digunakan sebagai pedoman pengendalian pelaksanaan

    pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana

    oleh konsultan pengawas sehingga jika terdapat penyimpangan akan

    dengan mudah dikoreksi dan diperbaiki serta memberikan usulan-usulan

    dan ataupun rekomendasi yang dapat diterima secara teknis.

    Disamping itu, konsultan juga akan menyiapkan setiap tambahan-

    tambahan, catatan-catatan tambahan atau sejenisnya yang mungkin

    diperlukan setelah proses pengkajian ulang secara terinci dan studi atas

    data yang sudah ada. Jika setelah disetujui oleh Pemimpin Kegiatan dan

    atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), selanjutnya akan diberikan pada

    pelaksana konstruksi (kontraktor pelaksana).

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    25/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    2.  Tahap Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi

    Salah satu latar belakang dibutuhkannya tim konsultan pengawas dalam

    pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi adalah adanya tuntutan bahwapekerjaan konstruksi dapat selesai secara tepat waktu dan biaya serta

    dapat memenuhi persyaratan baik secara kuantitas maupun kualitas

    yang telah ditentukan dalam dokumen kontrak pelaksanaan konstruksi

    antara Pengguna Jasa dan konstraktor pelaksana.

    Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat beberapa metode yang akan

    diterapkan dalam beberapa item’s kegiatan konstruksi dikaitkan dengan

    tugas-tugas dan fungsi konsultan pengawas dilapangan yaitu :

    a.  Pengendalian Kuantitas dan Kualitas (Quality and Quantity Control)

    Pengendalian jumlah dan kualitas pekerjaan  (Quantity dan Quality

    Control)  adalah merupakan bagian dari Quality Assurance  yang

    merupakan prasyarat utama bagi terlaksananya suatu kegiatan

    konstruksi secara optimal sesuai yang ditentukan dalam dokumen

    pelaksanaan konstruksi.Untuk memenuhi tuntutan pengendalian tersebut, maka konsultan

    pengawas akan melalukan upaya monitoring dan pemeriksaan

    secara terus menerus dan evaluasi secara berkala terhadap proses

    konstruksi selama masa konstruksi berlangsung dengan

    membandingkan antara kuantitas (baik menyangkut jumlah dan

    ukurannya) serta spesifikasi teknis pekerjaan sebagaimana disyaratkan

    dalam dokumen kontrak dan realisasinya di lapangan.

    Kegiatan monitoring dan pemeriksaan dan atau pengujian (jika

    diperlukan) akan dilakukan baik terhadap material yang akan

    digunakan, peralatan, tenaga kerja serta proses (metode kerja) yang

    akan digunakan dalam proses pelaksanaan konstruksi yang dilakukan

    oleh kontraktor pelaksana sesuai dengan standard pengujian bahan

    yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang.

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    26/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Disamping upaya monitoring dan pemeriksaan dan atau pengujian

     juga diperlukan adanya pengadministrasian, baik menyangkut

    tatalaksana monitoring, pemeriksaan dan pengujian maupunmenyangkut penggunaan sumberdaya (manusia, alat dan bahan)

    yang digunakan serta faktor-faktor ekternal (alam dan lingkungan)

    lainnya yang mempengaruhi proses pelaksanaan konstruksi.

    Untuk menunjang upaya monitoring, pemeriksaan dan atau pengujian

    maka konsultan akan melakukan back-up data  quantity  maupun

    quality yang mencakup :

      Keseluruhan bahan yang akan digunakan yang sudah lolos uji

    mutu.

      Semua pekerjaan yang telah dilaksanakan.

      Setiap item pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan segera

    dilakukan pengukuran dan melakukan uji mutu tidak perlu

    menunggu sampai masa penyusunan Sertifikat bulanan.

      Back-up  data quantity  dan quality  diajukan secara bertahap

    sesuai degan pekerjaan yang sudah selesai, sehingga waktu

    yang oleh konsultan untuk memeriksa cukup. Jika terdapat

    perbedaan antara hasil  back up  data Quantity dam Qualityantara konsultan dan kontraktor pelaksana maka dilakukan

    perhitungan ulang secara bersama-sama.

    b.  Pengendalian Waktu dan Biaya

    Salah satu persyaratan yang umumnya tercantum dalam kontrak

    pelakanaan konstruksi antara Pengguna Jasa dan Kontraktor

    Pelaksana adalah terpenuhinya jadwal waktu dan biaya yang telah

    ditentukan. Dalam melakukan pengendalian waktu dan biaya

    pekerjaan konstruksi, maka konsultan pengawas akan melakukan

    upaya pengendalian dengan metode CPM (Critical Path Method)

    sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah dibuat oleh

    kontraktor pelaksana dan telah mendapat persetujuan Pengguna

    Jasa.

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    27/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Dalam proses pengendalian waktu dan biaya konsultan akan

    melakukan evaluasi secara berkala (mingguan, dua mingguan atau

    bulanan) terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang telahdilaksanakan oleh kontraktor dengan membandingkan antara

    rencana yang ada dan realisasinya sehingga dengan demikian kinerja

    kontraktor pelaksana dapat diukur berdasarkan kesesuaian antara

    rencana yang dibuat dan capaiannya.

    Metode CPM (Critical Path Method) disamping dapat

    menggambarkan waktu pelaksanaan konstruksi (rencana dan

    capaiannya) juga mampu memberikan gambaran terhadap rencana

    dan realisasi penggunaan biaya pelaksanaan konstruksi sehingga

    dapat dijadikan alat pengendalian biaya. Pengendalian biaya ini

    disamping berfungsi sebagai alat kontrol juga dapat dijadikan

    pedoman dalam pembuatan sertifikat pembayaran oleh Pengguna

    Jasa kepada kontraktor pelaksana atas prestasi pelaksanaan

    pekerjaan yang telah dicapai.

    Dalam hal hasil evaluasi dan penilaian terhadap jadwal waktu

    penyelesaian yang direncanakan terjadi keterlambatan karena faktor

    ekternal (alam) maupun internal (sumberdaya maupun metode kerja),

    maka konsultan pengawas akan memberikan pertimbangan teknis

    kepada kontraktor pelaksana untuk segera mengambil tindakan

    tindakan antara lain seperti:

      meningkatkan efisiensi pemakaian jam kerja, bila perlu

    penambahan jam kerja,

      segera menambah peralatan dan tenaga kerja, dan atau ;

      Mengubah metode kerja agar lebih efektif dan efisien.

    Konsultan menyadari sepenuhnya pentingnya ketepatan waktu

    pelaksanaan pekerjaan dan ketepatan biaya yang berhubungan

    dengan pekerjaan konstruksi sehingga evaluasi dan penilaian secara

    berkala atas ketepatan waktu dan biaya sejak permulaan pekerjaan

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    28/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    konstruksi dilaksanakan sampai dengan selesai mutlak diperlukan

    sehingga hasil pekerjaan konstruksi dapat sesuai dengan yang

    direncanakan.

    c.  Pengendalian Keselamatan Kerja dan Lingkungan

    Keselamatan adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam

    setiap pekerjaan konstruksi. Sehingga konsultan harus memberikan

    perhatian khusus untuk menghindarkan kecelakaan demi keamanan

    dan keselamatan pekerjaan, peralatan dan tenaga kerja itu sendiri.

    Upaya pengendalian ini dilakukan dengan melakukan monitoring,

    evaluasi terhadap metode dan prosedur pelaksanaan pekerjaan

    yang diterapkan oleh kontraktor pelaksana dan memastikan bahwa

    aktifitas yang dilaksanakan tidak menggangu lingkunan sekitarnya.

    Untuk memudahkan rangkaian upaya monitoring, evaluasi terhadap

    keseluruhan proses dan pencapaian hasil pelaksanaan pekerjaan

    konstruksi yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana di lapangan berikut

    kendala dan upaya penyelesaian yang direkomendasikan oleh konsultan

    pengawas kepada pengguna jasa dan instansi yang berwenang, maka

    segala hal yan berhubungan dengan proses pengendalian yang

    dilakukan oleh konsultan di lapangan akan dilaporkan secara berkala.

    Disamping upaya pelaporan yang dimaksud, untuk memudahkan

    koordinasi dan singkronisasi atas pelaksanaan di lapangan, konsultan

    pengawas akan menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara

    berkala baik antara tim konsultan dengan pihak kontraktor pelaksana

    maupun dengan pihak pengguna jasa dan instansi lainnya yang

    berwenang.

    3.  Tahap Serah Terima Pekerjaan Konstruksi

    Sebelum serah terima pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh kontraktor

    pelaksana kepada Pengguna Jasa, konsultan terlebih dahulu memeriksa

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    29/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    kembali data hasil pengukuran dan memeriksa hasil

    pemeriksaan/pengujian atas hasil pekerjaan yang diukur (back-up

    quantity) dan memastikan bahwa hasil pelaksanaan pekerjaan sudahsesuai dengan dokumen kontrak.

    Setelah melakukan pengukuran dan pemeriksaan atas seluruh komponen

    bangunan (sub sistem bangunan) dan memastikan seluruh komponen

    bangunan dapat berfungsi dengan baik, maka untuk memudahkan

    upaya pemeliharaan konsultan pengawas membuat Gambar Terlaksana

    (as Built Drawing) atas keseluruhan sistem bangunan yang mencakup

    sub sistem arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, dan sub sistem

    sanitasi lingkungan dan komponen bangunan lainnya.

    Konsultan menyadari sepenuhnya bahwa sebelum penyerahan

    pekerjaan oleh kontraktor pelaksana kepada pengguna jasa, maka

    proses serah terima pekerjaan harus ditunjang oleh administrasi

    pelaksanaan serta dokumen hasil pelaksanaan pekerjaan sejak

    perkerjaan dimulai sampai dengan selesainya pelaksanaan pekerjaan

    konstruksi. Pada tahap ini akan memastikan bahwa segala keperluan

    administrasi yang dibutuhkan termasuk penyiapan berita acara yang

    diperlukan dapat terpenuhi.

    Pada tahap ini konsultan pengawas juga akan menyerahkan Laporan

    Akhir yang memuat seluruh rangkaian proses pelaksanaan konstruksi sejak

    diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pengguna Jasa sampai

    dengan berakhirnya pelaksanaan pekerjaan konstruksi

    B.  PROGRAM KERJA

    Untuk memperoleh hasil kerja kegiatan Supervisi Pemuatan Pagar

    Universitas Tadulakosebagaimana ditetapkan dalam KAK yang lebih

    berdayaguna (efektif dan efisien) dengan hasil yang optimal, maka

    diperlukan adanya program kerja pengawasan yang didasarkan pada

    sistimatika pekerjaan pengawasan yang disusun berdasarkan lingkup

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    30/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    kegiatan pengawasan. Tim konsultan akan menerapkan suatu proses kerja

    yan digambarkan secara skematik sebagaimana dinyatakan pada

    gambar 5.3 sebagai berikut :

    GAMBAR 5.3 : BAGAN ALIR PROSES KEGIATAN PENGAWASAN

    MAN

    T

    MOBILISASI

    (PERSONIL DAN

    SURVEY

    LAPANGAN

    CHECK PEKERJA, ALAT

    DAN MATERIAL

    DOKUMEN KONTRAK

    FISIK, TIME SCHEDULE

    FULL

    DESIGN ?REVIEW

    DESIGN

    T

    Y

    LENGKAP ? LENGKAP ?

    PEKERJAAN MINOR

    T T

    PEKERJAAN

    UTAMA

    QUALITY&QUAN

    TITY CONTROL

    Y

    QUALITY&QU

    ANTITY

    CONTROL

    PROVISIONAL HAND

    OVER (PHO)

    FINAL HAND OVER (FHO)SELE

    SAI

    T

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    31/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    1.  RENCANA PROGRAM KERJA

    Tim konsultan akan melaksanakan beberapa item pekerjaan berdasarkan

     jadwal kegiatan yang telah ditetapkan. Penyusunan jadwal rencanakegiatan ini telah disusun berdasarkan pertimbangan teknis dan alokasi

    waktu penyelesaian pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak

    kerja.

    Program kegiatan ini disusun oleh seluruh tenaga ahli yang akan terlibat

    langsung dalam kegiatan Supervisi Pembangunan Guest House

    Universitas Tadulako dengan mengacu pada dokumen pelaksanaan

    konstruksi serta pengalaman masing-masing tenaga ahli, sehingga

    dengan demikian diharapkan adanya konsistensi antara metodologi dan

    rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

    Rencana program kegiatan pengawasan yang akan dikerjakan oleh

    konsultan secara garis besar terdiri dari 11 item pekerjaan sebagai berikut

    sebagaimana disajikan pada tabel 5.4 berikut.

    TABEL 5.4 : RENCANA PROGRAM KERJA

    1 Mobilisasi Tenaga dan Peralatan

     2 Rakor Tim : Penyusunan & Penetapan Program Kerja

    3 Perumusan Metode & Strategi Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan

     4 Monitoring Proses Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

    5 Evaluasi Proses Pelaksanaan Konstruksi

    6 Pelaporan Secara Berkala Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

    7 Rapat Lapangan ( Site Meeting)

    8 Penyusunan Laporan-laporan

    -  Laporan Mingguan

    -  Laporan Bulanan

    9 Serah Terima Pertama (Provisional Hand Over ) Kegiatan Pengawasan

    10 Monitoring Berkala Proses Kegiatan Pemeliharaan Hasil Pekerjaan Konstruksi

    11 Serah Terima Kedua (Final Hand Over) Kegiatan Pengawasan

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    32/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Berdasarkan program kerja tersebut di atas, maka maka disusun Jadwal

    Pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana dinyatakan pada bab Selanjutnya .

    yaitu Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.

    a. Pola Kerja 

    Untuk menjamin keberhasilan suatu kegiatan supervisi pekerjaan

    konstruksi disamping dipelukan adanya suatu pendekatan dan

    metodologi serta program kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan

    yang jelas, juga diperlukan adanya pola kerja. Berdasarkan hal

    tersebut, maka tim konsultan akan menerapkan suatu metode

    pekerjaan pengawasan berdasarkan konsep PDCA (Planning, Doing,

    Check and Actuating) dalam arti setiap item pekerjaan atau kegiatan

    yang akan dilaksanakan akan selalu direncanakan, dikerjakan,

    diperiksa kemudian ditindaklanjuti bila terdapat hal-hal yang masih

    perlu penyempurnaan/perbaikan, sehingga prosesnya bila

    digambarkan akan berbentuk sebuah lingkaran kesatuan proses yang

    terintegrasi satu sama lain.

    Pola kerja tim konsultan dalam kegiatan Pengawasan Pembangunan

    Puskesmas Pembantu Saloya pada dasarnya akan menerapkan prinsip

    “Total Quality Management System (TQMS)” ORGANISASI DAN PERSONIL

    1.  Organisasi Tim

    Dalam upaya mencapai hasil kegiatan pembangunan yang sesuai

    dengan yang diharapkan, pengorganisasian pelaksana pekerjaan

    Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs mutlak diperlukan.

    Dalam pengorganisasian yang dimaksud, selain uraian tugas dan

    tanggung jawab personil sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu

    maka gambaran struktur organisasi pelaksanaan juga mutlak diperlukan.

    Hal ini selain dimaksudkan agar tugas dan tanggung jawab masing-

    masing personil yang uraian secara tegas, juga dimaksudkan agar

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    33/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    rentang kendali pelaksanaan pekerjaan dapat dipahami oleh masing-

    masing anggota tim supervisi yang terlibat sehingga akan memudahkan

    koordinasi tim.Sehubungan dengan hal tersebut, konsultan menyusun skema organisasi

    pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam gambar 5.6 

    berikut.

    Gambar 5.6:

    ORGANIGRAM PELAKSANAAN PEKERJAAN TIM KONSULTAN SUPERVISI 

    Keterangan :

    Garis Koordinasi :

    Garis Instruksi :

    2.  Komposisi Personil (Tim Supervisi) 

    Dalam rangka upaya untuk mencapai sasaran dan tujuan dari

    pelaksanaan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs  secara lebih

    optimal, konsultan akan melaksanakan kegiatan tersebut secara

    signifikan dan sistematis pada setiap fase kegiatan yang dilaksanakan.

    Dengan demikian Konsultan akan menyiapkan dan memobilisasi Tenaga

    yang telah ditetapkan dalam KAK dengan komposisi Tim Supervisi serta

    uraian tugas dan tanggung jawabnya masing-masing adalah sebagai

    berikut :

    PENGGUNA JASA

    TEAM TEKNIS

    PENYEDIA

     JASA

    INSPECTOR

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    34/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    TENAGA AHLI

    1.  Inspector/Pengawas

    Adapun tugas tenaga Inspector meliputi namun tidak terbatas pada

    hal-hal yang tersebut di bawah ini:

    a. Mengawasi kwalitas pelaksanaan untuk menjamin bahwa

    pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan dokumen kontrak, spesifikasi

    serta gambar-gambar rencana yang dilakukan secara terus

    menerus.

    b. memeriksa serta memberikan rekomendasi atas jadwal

    pelaksanaan Penyedia jasa Pelaksanaan atau perubahan-

    perubahannya untuk pelaksanaan harian, serta setiap rencana

    atau program-program serupa yang diajukan oleh penyedia Jasa

    Pelaksanaan untuk mendapatkan rekomendasi lebih lanjut dari Site

    Engineer.

    c. menilai kecukupan pemakaian, antara lain bahan-bahan dan

    tenaga kerja kontraktor sehubungan dengan besarnya tingkat

    kemajuan yang ditargetkan, dan bila perlu mengambil tindakan

    yang tepat untuk meningkatkan laju pekerjaan.

    d. Membantu dan menyampaikan kepada Supervisi apabila

    terdapat hal-hal yang menyimpang dari rencana kerja atau

    dokumen kontrak.

    e. melaksanakan pengawasan yang efektif dan terus – menerus

    terhadap pekerjaan serta menjamin bahwa mutu pekerjaan sesuai

    dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan dalam kontrak.

    f.  Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus dan

    mencatat atas semua pelaksanaan pekerjaan harian, antara lain

    peralatan, tenaga kerja dan material yang digunakan oleh

    kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harian dalam bentuk

    Laporan Harian Inspector (Inspector Daily Report) yang akan

    dirangkum dalam Laporan Mingguan (Weekly Report).

  • 8/19/2019 Dokumen Teknis Pengawasan Jembatan

    35/35

    Dokumen Penawaran Teknis Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs 

    Untuk lebih jelasnya Komposisi Tim dan Penugasan (Daftar Personil) dapat

    dilihat pada tabel 5.5 Sebagaimana Terlampir. Adapun Daftar Riwayat

    Hidup Personil yang Diusulkan (Tenaga Ahli) berikut dokumen pendukunglainnya serta Pernyataan Kesediaan Untuk Ditugaskan terlampir.

    3.  Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

    Untuk memudahkan mobilisasi tenaga ahli dan personil yang dibutuhkan

    dalam pelaksanaan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs, maka

    berikut ini disajikan  Jadwal Penugasan Tenaga Ahli sebagaimana

    dinyatakan dalam tabel 5.6 berikut terlampir.