Dokumen Pengadaan Sound System Roum

23
DOKUMEN PELELANGAN PEKERJAAN PENGADAAN SOUND SYSTEM UNTUK LUAR GEDUNG DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI TAHUN ANGGARAN 2012 NOMOR : SEK.4-PL.06.02 - 943 TANGGAL : 3 Oktober 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI TAHUN ANGGARAN 2012

description

Dokumen Download

Transcript of Dokumen Pengadaan Sound System Roum

DOKUMEN PELELANGAN PEKERJAAN PENGADAAN SOUND SYSTEM UNTUK LUAR GEDUNG

DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

TAHUN ANGGARAN 2012

NOMOR : SEK.4-PL.06.02 - 943

TANGGAL : 3 Oktober 2012

SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

TAHUN ANGGARAN 2012

BAB I

PENGUMUMAN PELELANGAN DENGAN PASCAKUALIFIKASI

PENGADAAN SOUND SYSTEM UNTUK LUAR GEDUNG

DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

TAHUN ANGGARAN 2012

Nomor: SEK.4-PL.06.02-944

Pokja Pengadaan Sound System Untuk Luar Gedung Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012 akan melaksanakan Pelelangan dengan pascakualifikasi secara elektronik untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut:

1. Paket Pekerjaan

Nama Paket Dan Lingkup Pekerjaan

: Pengadaan Sound System Untuk Luar Gedung Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012.

Nilai Total HPS : Rp. 1.298.134.000,- (satu miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta seratus tiga puluh empat ribu rupiah).

Sumber Pendanaan : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012 Nomor 0005/013-01.1.01/00/2012 tanggal 09 Desember 2011.

2. Persyaratan Peserta

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan yang tercantum pada BAB II.

3. Pelaksanaan Pengadaan

Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik ( SPSE ) pada www.lpse.kemenkumham.go.id

4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan

Dapat dilihat pada www.lpse.kemenkumham.go.id

5. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dilakukan melalui Aplikasi SPSE sesuai

jadwal yang telah ditetapkan pada Pengadaan ini.

6. Dokumen Pengadaan di unduh melalui aplikasi SPSE.

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

Jakarta, 3 Oktober 2012

Pokja Pengadaan Sound System Untuk Luar Gedung

Di Lingkungan Sekretariat Jenderal

Kementerian Hukum dan HAM RI

Tahun Anggaran 2012

BAB II

INSTRUKSI KEPADA PESERTA PELELANGAN UMUM

A. UMUM

1. DASAR HUKUM Ketentuan-ketentuan peraturan yang dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan Pengadaan Sound System Untuk Luar Gedung Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012, adalah :

1.1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;

1.2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

1.3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

1.4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012;

1.5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008;

1.6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010;

1.7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Tahun Anggaran 2012 Nomor 0005/013-01.1.01/00/2012 tanggal 9 Desember 2011.

2. PEMILIK PEKERJAAN

2.1. Pemilik Pekerjaan adalah Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI di Jakarta atas nama Pemerintah RI;

2.2. Pemilik pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sesuai Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Nomor SEK-46.PL.02.02 Tahun 2011 tanggal 8 Desember 2011;

2.3. Ketua ULP membentuk Kelompok Kerja Pengadaan Sound System Untuk Luar Gedung Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012 yang selanjutnya disebut Pokja sesuai dengan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Nomor SEK.3-14.PL.02.02 tanggal 06 Januari 2012.

3. LINGKUP PEKERJAAN

3.1 Pokja mengumumkan kepada para peserta melalui www.lpse.kemenkumham.go.id untuk menyampaikan penawaran atas pekerjaan Pengadaan Sound System Untuk Luar Gedung Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012;

3.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan adalah Pengadaan Sound System untuk Luar Gedung Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012;

3.3 Pemenang Pelelangan wajib menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.

3.4 Pemenang Pelelangan wajib mengirimkan hasil pekerjaan ke gudang Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Jl. H.R. rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan.

4. SUMBER DANA

4.1 Pagu Anggaran sebesar Rp. 1.300.000.000,- (Satu miliar tiga ratus juta rupiah);

4.2 Total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp. 1.298.134.000,- (satu miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta seratus tiga puluh empat ribu rupiah).

5. PERSYARATAN

PESERTA PELELANGAN

5.1 Pelelangan Umum ini dapat diikuti oleh penyedia dalam negeri yang berbentuk Badan Usaha dan memiliki Kegiatan Usaha Bidang Perdagangan Barang/Jasa dan Sub Bidang Peralatan Audio, dengan kualifikasi kecil;

5.2 Memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia Barang/Jasa sejenis dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak, kecuali penyedia Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

5.3 Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (Surat Pajak Tahunan/Pajak Penghasilan) serta memiliki laporan bulanan PPh pasal 25 atau Pasal 21/Pasal 23 atau PPN sekurang-sekurangnya 3 (tiga) bulan terakhir, yaitu : Juni, Juli dan Agustus 2012 atau surat keterangan fiscal tahun 2012;

6. SATU PENAWARAN

TIAP PESERTA PELELANGAN

6.1 Setiap peserta Pelelangan hanya boleh menyerahkan satu penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan;

6.2 Peserta Pelelangan yang menyerahkan lebih dari satu penawaran akan digugurkan.

7. BIAYA

PENAWARAN 7.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan

penyampaian penawaran;

7.2 Pokja tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta.

8. LARANGAN

KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME SERTA PENIPUAN

8.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut :

a. Berusaha mempengaruhi Pokja dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan dan/atau peraturan perundang-undangan;

b. Melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pelelangan sehingga mengurangi/menghambat/ memperkecil/meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;

c. Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.

8.2 Peserta yang menurut penilaian Pokja terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 8.1 dikenakan sanksi sebagai berikut :

a. Sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;

b. Sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;

c. Gugatan secara perdata; dan/atau; d. Pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.

B. DOKUMEN PENGADAAN

9. ISI DOKUMEN PENGADAAN

9.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari :

BAB I Pengumuman Pelelangan Dengan Pascakualifikasi;

BAB II Instruksi Kepada Peserta Pelelangan;

BAB III Spesifikasi Teknis;

BAB IV Penutup;

Lampiran.

9.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta.

10. BAHASA PENAWARAN

10.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia;

10.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing;

10.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia;

11. PEMBERIAN PENJELASAN

11.1. Pemberian penjelasan dilakukan secara online melalui aplikasi SPSE pada :

Hari/Tanggal : Jumat / 5 Oktober 2012

Waktu : Pkl. 09.00 s.d. 11.00 WIB

11.2. Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian Penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran;

11.3. Apabila dipandang perlu, Pokja melalui Aanwijzer yang ditunjuk dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat dibuat Berita Acara Penjelasan lanjutan (BAPL) yang diunggah dalam website LPSE dan dapat dilihat melalui aplikasi SPSE. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta.

11.4. Dalam pemberian penjelasan, Pokja tidak diwajibkan memberikan penjelasan mengenai Dokumen Pengadaan, namun cukup memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan;

11.5. Seluruh pertanyaan dari peserta dan jawaban dari Pokja dimuat dalam aplikasi SPSE;

11.6. Apabila terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan;

11.7. Perubahan spesifikasi teknis, gambar dan/atau nilai total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan. Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen Pengadaan awal.

12. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN

12.1. Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Pokja dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi Dokumen Pengadaan;

12.2. Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan;

12.3. Pokja menguggah Addendum dokumen pengadaan pada aplikasi SPSE yang dapat diunduh oleh peserta sesuai jadwal yang ditentukan;

12.4. Adendum Dokumen Pengadaan paling lambat diumumkan 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran. Apabila Adendum Dokumen Pengadaan dilakukan kurang dari 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran, maka Pokja wajib mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran.

13. DOKUMEN PENAWARAN

13.1 Dokumen Penawaran terdiri dari Dokumen Administrasi dan Teknis;

13.2 Dokumen Administrasi meliputi :

a. Surat penawaran yang didalamnya mencantumkan:

i. Tanggal;

ii. Masa berlaku penawaran;

iii. Harga penawaran;

iv. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;

v. Ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan/Direktur Utama, Penerima kuasa dari Direktur Utama/pimpinan Perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama;

vi. Ditujukan Kepada Pokja Pengadaan Sound System Untuk Luar Gedung Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012.

b. Hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran asli.

c. Hasil scan Rincian Penawaran Harga bertanggal serta memakai cap dan kop perusahaan;

d. Hasil scan Surat Pernyataan Tidak Mensubkontrakkan pekerjaan kepada pihak lain bermaterai Rp. 6000,- dan bertanggal serta memakai kop dan cap;

e. Hasil scan Surat Pernyataan Minat untuk mengikuti Pengadaan Sound System Untuk Luar Gedung Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012 bermaterai Rp. 6.000,- dan bertanggal serta memakai kop dan cap perusahaan;

f. Hasil scan surat pernyataan sanggup melakukan perawatan/maintenance peralatan secara berkala selama masa garansi dari perusahaan bermaterai Rp. 6000 bertanggal dan bercap perusahaan;

g. Hasil scan Surat Pernyataan Kesediaan dari penyedia Barang/Jasa mengganti barang yang cacat/rusak atau disfungsi bermaterai Rp.6000,- bertanggal serta memakai kop dan cap perusahaan;

h. Hasil scan Surat Pernyataan Keaslian barang dari penyedia barang/jasa bermaterai Rp.6000,- bertanggal serta memakai kop dan cap perusahaan;

13.3 Dokumen Teknis terdiri dari :

1. Hasil scan Spesifikasi Teknis Barang yang ditawarkan dengan ditandatangani Direktur/ Direktur utama dan di cap perusahaan.

2. Hasil scan Brosur berwarna barang yang ditawarkan. 3. Hasil scan Surat Pernyataan backup unit selama 1 tahun dari

penyedia barang/jasa bermaterai Rp. 6.000,- bertanggal dan bercap perusahaan.

4. Layanan Purna Jual: I. Hasil scan Surat Pernyataan Garansi Speaker dan

magnet speaker Seumur Hidup dari principle/distributor; II. Hasil scan Surat Pernyataan Garansi 1 tahun untuk

komponen bergerak dari penyedia barang/jasa bermaterai Rp. 6.000,- bertanggal dan bercap perusahaan;

III. Hasil scan Surat Pernyataan Dukungan Principle/Distributor untuk sound system;

5. Hasil Scan Jadwal Pelaksanaan.

14. HARGA PENAWARAN

14.1 Harga penawaran harus ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. Apabila terdapat perbedaan antara penulisan dalam angka dan penulisan dalam huruf, maka harga penawaran yang digunakan adalah dalam huruf;

14.2 Barang yang tercantum dalam Rincian Penawaran yang ditawarkan harus lengkap;

14.3 Jumlah Barang, harga satuan dan harga untuk tiap-tiap jenis Barang harus diisi;

14.4 Harga Total Penawaran harus sudah termasuk keuntungan serta semua pajak, yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan barang ini diperhitungkan dalam total harga penawaran;

14.5 Tidak ada penawaran alternatif.

15. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN

15.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang Rupiah;

15.2 Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan barang ini dilakukan sesuai dengan prosedur pemerintah melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta V dengan cara pemindah bukuan kepada Rekening Pemenang Lelang.

16. MASA BERLAKU PENAWARAN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

16.1 Masa berlaku penawaran selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran;

16.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa berlakunya penawaran, Pokja dapat meminta kepada seluruh peserta secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu. Konfirmasi perpanjangan dapat dilakukan secara elektronik, Peserta Pengadaan dapat menyampaikan konfirmasi secara elektronik melalui e-mail;

16.3 Peserta dapat :

a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran;

b. Menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri secara tertulis dengan tidak dikenakan sanksi.

16.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan.

17. PENGISIAN DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI

17.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi Isian Data Kualifikasi dalam aplikasi SPSE;

17.2 Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah disetujui dan ditandatangani oleh peserta pengadaan.

18. PAKTA INTEGRITAS 18.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam pengadaan jasa lainnya;

18.2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket pekerjaan dalam aplikasi SPSE, maka Penyedia barang/jasa dianggap telah menandatangani Pakta Integritas.

19. JAMINAN PENAWARAN

19.1 Peserta menyerahkan Jaminan Penawaran dalam mata uang Rupiah;

19.2 Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan melampirkan surat keterangan dari perusahaan asuransi tentang pelaksanaan masuk dalam program reasuransi;

b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari 30 (tiga puluh) hari kalender;

c. Nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran;

d. Besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari Rp. 38.000.000,- (tiga puluh delapan juta rupiah);

e. Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;

f. Jaminan Penawaran asli disampaikan melalui pos tercatat/jasa pengiriman/kurir perusahaan (bila menggunakan kurir perusahaan harus menggunakan tanda terima dari perusahaan) kepada Pokja dan sudah harus diterima sebelum batas akhir pemasukan penawaran;

g. Jaminan Penawaran ditujukan kepada Pokja Pengadaan Sound System Untuk Luar Gedung Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012, Jl. HR. Rasuna Said Kav.6-7, Kuningan Jakarta Selatan;

h. Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;

i. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pokja Pengadaan diterima oleh Penerbit Jaminan;

j. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan Kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus ditulis atas nama perusahaan Kemitraan.

19.3 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikan setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan;

19.4 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan setelah pengumuman

pemenang lelang;

19.5 Jaminan penawaran akan disita, dicairkan dan disetorkan kepada kas Negara apabila :

a. Peserta terlibat KKN;

b. Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal harga penawarannya dibawah 80% HPS;

c. Calon pemenang dan calon pemenang 1 dan 2 tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima, atau;

d. Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal tanda tangan kontrak.

20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

Dokumen Penawaran disampaikan dalam bentuk softcopy berupa file yang telah dienkripsi dianggap telah ditandatangani oleh peserta pengadaan.

C. PEMASUKAN PENAWARAN

21. PENYAMPULAN DAN PENANDAAN SAMPUL PENAWARAN

21.1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metoda 1 (satu) file;

21.2 Dokumen penawaran terdiri dari :

a. Penawaran administrasi;

b. Penawaran teknis;

c. Penawaran harga;

21.3 File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO);

21.4 Peserta wajib mengetahui dan mengikuti ketentuan penggunaan APENDO yang tersedia pada aplikasi APENDO.

22. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

22.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja pada tanggal 8 Oktober s/d 10 Oktober 2012 dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Pertama-tama, mengirimkan data kualifikasi melalui aplikasi SPSE;

b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran terenkripsi (*.rhs) hanya melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan.

22.2 Peserta dapat mengirim data kualifikasi dan mengunggah file penawaran secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Data kualifikasi dan file penawaran terakhir akan menggantikan data dan file yang telah terkirim sebelumnya.

23. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN

23.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Pokja paling lambat pada :

Hari / Tanggal : Rabu/ 10 Oktober 2012

Waktu : 13.00 WIB

23.2 Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, Aplikasi SPSE akan menolak setiap penawaran yang akan dikirim.

D. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

24. PEMBUKAAN PENAWARAN

24.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja mengunduh dan melakukan dekripsi file penawaran dengan menggunakan APENDO sesuai waktu yang telah ditetapkan pada :

Hari / Tanggal : Rabu / 10 Oktober 2012

Waktu : 13.01 WIB

24.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Pokja menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya Pokja menetapkan penawaran tidak memenuhi syarat. Apabila dapat dibuka, maka Pokja akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan;

24.3 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka pelelangan dilakukan dengan proses selanjutnya sesuai Perpres Nomor 54 Tahun 2010 beserta perubahannya, yaitu jika 2 (dua) peserta yang memasukkan dokumen penawaran dilakukan dengan proses pemilihan langsung dan jika 1 (satu) peserta yang memasukkan dokumen penawaran dilakukan dengan proses penunjukkan langsung;

24.4 Dokumen Penawaran masuk yang dimaksud butir 24.3 adalah dokumen penawaran yang berhasil dibuka, yang berisi data kualifikasi dan penawaran administrasi, teknis dan harga;

24.5 Pokja tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan keterangan LPSE.

25. EVALUASI PENAWARAN

25.1. Evaluasi penawaran dilakukan dengan Metode Sistem Gugur. Sebelum dilakukan evaluasi penawaran dilakukan koreksi aritmatik untuk menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga dengan yang tercantum dalam dokumen pengadaan dilanjutkan dengan evaluasi administrasi, teknis dan harga;

25.2. Evaluasi administrasi dilakukan atas kelengkapan, kebenaran dan keabsahan dokumen penawaran yang diminta berdasarkan ketentuan dalam dokumen pengadaan;

25.3. Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi. Evaluasi Teknis dilakukan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan;

25.4. Evaluasi harga penawaran dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Pokja akan mengevaluasi harga penawaran dengan membandingkan terhadap Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang tersedia dalam DIPA;

b. Apabila total harga penawaran melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur:

c. Apabila semua harga penawaran di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal;

d. Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;

e. Apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran antara angka dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf;

f. Apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka, atau;

g. Apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur.

25.5. Evaluasi Kewajaran harga penawaran, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam negeri berbeda dibandingkan dengan perkiraan Pokja pengadaan barang/jasa;

b. Klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran di bawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS dengan ketentuan :

i. Apabila peserta lelang tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS, atau;

ii. Apabila peserta lelang yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam. Pokja pengadaan barang/jasa membuat daftar peringkat calon pemenang yang dimulai dari penawaran harga terendah.

25.6. Apabila dalam koreksi aritmatik dan evaluasi penawaran terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja pengadaan barang/jasa melakukan klarifikasi dengan peserta lelang. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;

25.7. Bila terjadi penawaran harga yang sama, maka Pokja pengadaan barang/jasa akan menetapkan peringkat yang lebih tinggi terhadap peserta lelang yang menawarkan persyaratan teknis yang tinggi/terbaik;

25.8. Pokja memasukan hasil evaluasi Administrasi, Teknis dan Harga pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi.

26. EVALUASI KUALIFIKASI

26.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon Kualifikasi pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada);

26.2 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian sistem gugur;

26.3 Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

27. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

27.1 Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi;

27.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan meminta salinannya;

27.3. Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan;

27.4. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam;

27.5. Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

E. PENETAPAN, PENUNJUKAN PEMENANG PELELANGAN DAN SURAT PERJANJIAN/KONTRAK

28. PENETAPAN PEMENANG

Pokja membuat Surat Penetapan Pemenang Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran.

29. PENGUMUMAN PEMENANG

Pokja mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) melalui aplikasi SPSE dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat.

30. SANGGAHAN 30.1 Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secara offline/tertulis kepada PPK dan PA/KPA;

30.2 Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi :

a. Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 beserta perubahannya dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;

b. Rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat, dan/atau;

c. Penyalahgunaan wewenang oleh Pokja Pengadaan dan/atau pejabat yang berwenang lainnya.

30.3 Pokja wajib memberikan jawaban secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas semua sanggahan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima surat sanggahan. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja Pengadaan menyatakan pelelangan gagal;

30.4 Sanggahan yang disampaikan secara offline, bukan kepada Pokja atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan ditindaklanjuti secara offline di luar aplikasi SPSE oleh pihak-pihak yang berwenang.

31. SANGGAHAN BANDING

31.1 Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Pokja, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada Menteri Hukum dan HAM RI, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK dan Pokja;

31.2 Menteri Hukum dan HAM RI/Pejabat yang ditugaskan untuk menjawab sanggahan banding wajib memberikan jawaban secara tertulis atas semua sanggahan banding paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah surat sanggahan banding diterima;

31.3 Peserta yang akan melakukan Sanggahan Banding harus memberikan Jaminan Sanggahan minimal sebesar 1% dari HPS yang diterbitkan oleh Bank Umum dan masa berlaku 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding;

31.4 Jaminan Sanggah Banding ditujukan kepada Pokja Pengadaan Personal Komputer dan Printer Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2012;

31.5 Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan;

31.6 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada Menteri Hukum dam HAM RI atau disampaikan diluar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

32. PENUNJUKKAN PEMENANG

32.1 Pokja membuat dan mengunggah Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) ke dalam aplikasi SPSE dan menginformasikan kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ);

32.2 PPK menerbitkan SPPBJ, dengan ketentuan :

a. Tidak ada sanggahan dari peserta;

b. Sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar;

c. Masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir.

32.3 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan ketentuan :

a. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Pokja, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke Kas Negara;

b. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Pokja, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan Ke kas Negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam, atau;

c. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.

32.4 SPPBJ diterbitkan paling lambat 4 (empat) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan;

32.5 SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab.

33. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN

33.1 Jaminan Pelaksanaan diterbitkan oleh Bank Umum atau Perusahaan Penjamin atau Perusahaan Asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan melampirkan surat keterangan dari perusahaan asuransi tentang pelaksanaan masuk dalam program reasuransi;

33.2 Jaminan pelaksanaan diberikan setelah diterbitkannya SPPBJ dan sebelum penandatangan Kontrak;

33.3 Besaran nilai Jaminan pelaksanaan adalah sebagai berikut :

a. Untuk nilai penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh perseratus) sampai dengan 100 (seratus perseratus) dari nilai total HPS, Jaminan Pelaksanaan adalah 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak, atau;

b. Untuk nilai penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan perseratus) dari nilai total HPS, besarnya Jaminan Pelaksanaan 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.

33.4 Jaminan Pelaksanaan berlaku sejak tanggal Kontrak sampai serah terima Pekerjaan/Barang/Jasa lainnya;

33.5 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah pekerjaan mencapai bobot 100%;

33.6 Jaminan Pelaksanaan ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Jl. HR. Rasuna Said Kav. 6-7, Kuningan Jakarta Selatan;

33.7 Nama pekerjaan yang tercantum dalam surat jaminan pelaksanaan sama dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan;

33.8 Jaminan pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pejabat Pembuat Komitmen diterima oleh Penerbit Jaminan.

34. SURAT PERJANJIAN / KONTRAK

34.1 Pelaksanaan pekerjaan akan dituangkan didalam Surat Perjanjian/Kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan Penyedia barang/jasa yang ditunjuk sebagai pemenang, dalam bentuk Kontrak Lumpsum;

34.2 Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ, dan setelah penyedia barang/Jasa menyerahkan Jaminan pelaksanaan;

34.3 Cara Pembayaran akan diatur dalam kontrak;

34.4 Biaya pembuatan dan penggadaan dokumen kontrak ditanggung oleh penyedia Barang/Jasa.

BAB III

SPESIFIKASI TEKNIS

1. Spesifikasi barang adalah sebagai berikut :

No Jumlah

8

1 Speaker Water Proof Resistence/rain proof

Main Speaker 10" Russian Birch Ply wood

Polyurethrane Paint

Neodymium technology

Frequency Response : (70-75 Hz) - (15-20 KHz)

Coverage Directivity Angel : H (70-90 Deg) V (15-40 Deg)

Long Term Power (RMS) : 300-325 W

Peak Power Handling : 600-1200 W

Impedance : 8 ohms

Sensitivity : 100 -112 dB

Maximum SPL : 130 - 131 dB

Connection : 2 x NL4 Speakon

Enclosure Material : 13 Ply birch

Dimensions :

H = 415-675 mm

W = 293-389 mm

D = 295-371 mm

Net Weight : 15-26 Kg

2 Stage Monitor Water Proof Resistence/rain proof 2

Monitor for Vocal 10" Russian Birch Ply wood

Polyurehtrane Paint

Neodymium technology

Frequency Response : (65-70 Hz) - (18-20 KHz)

Directivity Angel : H (55-90 Deg) V (80-90 Deg)

Long Term Power (RMS) : 300 W

Peak Power Handling : 600-1200 W

Impedance : 8 ohms

Sensitivity : 98-110 dB

Maximum SPL : 128-135 dB

Connection : 2 x NL4 Speakon

Dimensions :

H = 340-534 mm

W = 390-449 mm

D = 340-350 mm

Net Weight : 10-21,9 Kg

Uraian Barang Spesifikasi/Jenis/Type/Ukuran

Sound System Lapangan Upacara

3 Sub Woofer 18" Water Proof Resistence/rain proof 4

Russian Birch Ply wood

Polyurethrane Paint

Neodymium technology

Frequency Response : (35 Hz) - (100-450 KHz)

Coverage Directivity Angel : Omni Directional

Long Term Power (RMS) : 400-1000 W

Peak Power Handling : 1600-2000 W

Impedance : 8 ohms

Sensitivity : 100-106 dB

Maximum SPL : 135-136 dB

Enclosure Material : 13 Ply birch

Dimensions :

H = 545 - 768 mm

W = 675 - 870 mm

D = 625 - 726 mm

Net Weight : 45,9 - 54 Kg

4 Amplifier 4 chanel input/output 2

Digital Amplifier Impedance, 2 Ohm, 4 Ohm, 8 Ohm

Frequency Response 15 - 30000 Hz

Power each chanel (4 x 1300 watt, 8 Ohm)

Total Harmonic Distortion 0,05 - 0,1 %

Weight Net 11 - 13 Kg

5 Processor 4 input, 8 output 1

Delay 688 ms

A/D Conversion 24-bit

D/A Conversion 24-bit

Sample Rate 48-96 KHz

controled BY PC

Built In, Compressor, Limited, PEQ, DELAY

6 Wireless Digital Console 24 channel digital mixer 1

Frequency Response to Direct Output 20 Hz - 40 KHz

Frequency Response to Main Output 20 Hz - 40 KHz

THD to Direct output < 0,05%, 20 Hz-20KHz @ + (4-14dB)

THD to Main output < 0,05%, 20 Hz-20KHz @ + (4-14dB)

Maximum input level 22dB - 74 dB

Aplikasi Wireless Control System

Direct Recording 24 Track

PC All In One

Core I3 3.06 Ghz

Memory 4 GB DDR 3

HDD 200 GB

DVD RW

Gbe NIC

Wifi

VGA HD 256 MB

Camera

21.5" LCD Display

OS Macintosh

Tablet :

Ipad, 16 GB, Wifi

Audio Processor / Speaker

Management

7 Mic Kable Condenser Microphone For Vocal/Pro Audio 2

8 Mic Wireless Wireless mic with 2 handheld 2

9 Mic Podium Gooseneck microphone, Ultra Flex 2

10 Fly Case Hard case for equipment 1

11 Kabeling Package Kabeling speaker jumbo + connector neutrik 1

12 Telescopic Stand Telescopic stand with pheneumatic 4 mtr, Stainless 4

13 Pro Audio CDJ Pro CD Player with double deck 1

1 Master Control Room

Main Mixer 32 Channel Digital Mixer 1

Speaker Management Processor 4 input, 8 output 1

Delay 688 ms

A/D Conversion 24-bit

D/A Conversion 24-bit

Sample Rate 48-96 KHz

controled BY PC

Built In, Compressor, Limited, PEQ, DELAY

Speaker Monitor Water Proof Resistence/rain proof 1

Russian Birch Ply wood

Polyurehtrane Paint

Neodymium technology

Frequency Response : (65-70 Hz) - (18-20 KHz)

Directivity Angel : H (55-90 Deg) V (80-90 Deg)

Long Term Power (RMS) : 300 W

Peak Power Handling : 600-1200 W

Impedance : 8 ohms

Sensitivity : 98-110 dB

Maximum SPL : 128-135 dB

Connection : 2 x NL4 Speakon

Dimensions :

H = 340-534 mm

W = 390-449 mm

D = 340-350 mm

Net Weight : 10-21,9 Kg

Power Amplifier Digital Power Amplifier 2 x 400 watt, 8 ohm 1

Pro Audio CDJ Pro CD Player with double deck 1

2 Tracking Audio Cable 1

Tracking Audio Tracking jalur audio

Replacing Cable Replacing worse cable and connector

Measurement Test testing, identify and labelling all cabeling

Drawing drawing cable patch, to be blue print

Cable Trim rearrange cabling installation

3 Testing All Existing Equipment 1

4 Reinstall All Equipment 1

5Comminioning Test & Find

Tuning All Equipment1

Sound System Auditorium

2. Barang tersebut diatas diterima dalam keadaan baru, lengkap dan siap pakai.

BAB IV

PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam dokumen pengadaan ini, baik yang menyangkut persyaratan administrasi, persyaratan teknis akan dituang dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (aanwijzing) dan Perubahan Dokumen Pengadaan (addendum).

Ditetapkan di : Jakarta

Tanggal : 3 Oktober 2012

Pokja Pengadaan Sound System Untuk Luar Gedung

Di Lingkungan Sekretariat Jenderal

Kementerian Hukum dan HAM RI

Tahun Anggaran 2012

CONTOH SURAT PENAWARAN

KOP PERUSAHAAN

(Tempat), (Tanggal)

Nomor :

Lampiran : ...................................

Perihal : Surat Penawaran Harga

Kepada Yth.

Kelompok Kerja Pekerjaan Pengadaan .............................

Sekretariat Jenderal

Kementerian Hukum dan HAM RI

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 6-7, Kuningan

Di –

JAKARTA SELATAN

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m a :

Jabatan :

Alamat :

Sehubungan dengan pengumuman lelang melalui website lpse.kemenkumham.go.id Nomor ……….. tanggal ............... dan setelah kami pelajari dengan seksama Dokumen Pengadaan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan ................................. sebesar Rp ........................ (.......................).

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ........... (.....................) hari kalender sejak ditandatangani Surat Perjanjian / Kontrak.

Penawaran ini berlaku selama .... (............) hari kalender sejak tanggal surat penawaran ini.

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

Hormat kami,

( ….........................…………………….. )

Direktur/Direktur Utama

CONTOH DAFTAR PERINCIAN PERHITUNGAN BIAYA

KOP PERUSAHAAN

DAFTAR PERINCIAN PERHITUNGAN BIAYA

PEKERJAAN PENGADAAN .......................................................................

NO SPESIFIKASI/MEREK/UKURAN HARGA

SATUAN (Rp) JUMLAH BARANG

JUMLAH HARGA (Rp)

TERBILANG :

SUB TOTAL

PPN 10 %

T O T A L

DIBULATKAN

Hormat kami,

( ………………………… )

Direktur/Direktur Utama

CONTOH FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONENE DALAM NEGERI (TKDN)

FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONENE DALAM NEGERI (TKDN)

Uraian Pekerjaan

Nilai Gabungan Barang/Jasa

(Rp)

TKDN

DN LN

Total Barang/Jasa

Gabungan

Ribu

(Rp)

%

KDN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BARANG

i. Material Langsung (Bahan Baku)

ii. Peralatan (Barang Jadi)

A. Sub Total Barang

JASA

iii. Jasa Umum

B. Sub Total Jasa

C. TOTAL Biaya (A + B)

Formulasi Perhitungan :

Nilai Barang Total (3C) – Nilai Barang Luar Negeri (3B)

-----------------------------------------------------------------------

Nilai Gabungan Barang dan Jasa (6C)

% TKDN (Gabungan Barang dan Jasa) =

Nilai Jasa Total (5C) – Nilai Jasa Luar Negeri (5B)

-----------------------------------------------------------------------

Nilai Gabungan Barang dan Jasa (6C)

------------ [tempat], ---- [tanggal] --------------- [bulan] 20—[tahun]

[tanda tangan]

[nama wakil sah badan usaha/(kemitraan/KSO)]

CONTOH SURAT PERNYATAAN MINAT

KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN MINAT UNTUK MENGIKUTI PENGADAAN

.............................................................................................

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan :

Bertindak untuk dan atas nama PT/CV :

Alamat :

Telepon / fax :

E-mail :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah mengetahui adanya pelelangan pengadaan …………………………… melalui pengumuman Nomor ................ tanggal .................. dengan ini kami menyatakan berminat untuk mengikuti proses Pengadaan …………………………………….., tersebut sampai dengan selesai.

Jakarta, .......................

PT/CV. .....................

Materai Rp. 6.000

( ..............................................)

Direktur / Direktur Utama

CONTOH SURAT PERNYATAAN TIDAK/MENSUBKONTRAKAN

KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN TIDAK MENSUBKONTRAKKAN PEKERJAAN

.............................................................................................

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan :

Bertindak untuk dan atas nama PT/CV :

Alamat :

Telepon / fax :

E-mail :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apabila perusahaan kami menang dalam pekerjaan lelang pengadaan …………………………… kami sanggup mengerjakan seluruh pekerjaan tersebut dan tidak mensubkontrakkan dengan pihak lain secara keseluruhan maupun sebagian pekerjaan tersebut, serta bersedia diputus kontrak apabila terbukti melakukan pelanggaran.

Jakarta, .......................

PT/CV. .....................

Materai Rp. 6.000

( ..............................................)

Direktur / Direktur Utama