DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ......

144
LAMPIRAN 2 : Keputusan Direktur Jendral Pos dan Telekomunikasi Nomor 278/DIRJEN/2006 Tentang Persetujuan terhadap Dokumen Penawaran Interkoneksi Milik Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Dengan Pendapatan Usaha (Operating Revenue) 25% atau Lebih Dari Total Pendapatan Usaha Seluruh Penyelenggara Telekomunikasi dalam segmentasi Layanannya. Tanggal : 04 Agustus 2006 DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT. TELKOMSEL DAFTAR ISI 1. EXECUTIVE SUMMARY 2. PERJANJIAN POKOK INTERKONEKSI 3. DOKUMEN PENDUKUNG A: PERENCANAAN DAN OPERASI 4. DOKUMEN PENDUKUNG B: PENAGIHAN DAN PEMBAYARAN 5. DOKUMEN PENDUKUNG C: DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI 6. DOKUMEN PENDUKUNG D: SERTIFIKASI TEKNIS 7. DOKUMEN PENDUKUNG E: DEFINISI DAN INTERPRETASI 8. DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI YANG DITAWARKAN

Transcript of DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ......

Page 1: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

LAMPIRAN 2 : Keputusan Direktur Jendral Pos dan Telekomunikasi Nomor 278/DIRJEN/2006 Tentang Persetujuan terhadap Dokumen Penawaran Interkoneksi Milik Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Dengan Pendapatan Usaha (Operating Revenue) 25% atau Lebih Dari Total Pendapatan Usaha Seluruh Penyelenggara Telekomunikasi dalam segmentasi Layanannya.

Tanggal : 04 Agustus 2006

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI)

MILIK PT. TELKOMSEL

DAFTAR ISI

1. EXECUTIVE SUMMARY

2. PERJANJIAN POKOK INTERKONEKSI

3. DOKUMEN PENDUKUNG A: PERENCANAAN DAN OPERASI

4. DOKUMEN PENDUKUNG B: PENAGIHAN DAN PEMBAYARAN

5. DOKUMEN PENDUKUNG C: DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI

6. DOKUMEN PENDUKUNG D: SERTIFIKASI TEKNIS

7. DOKUMEN PENDUKUNG E: DEFINISI DAN INTERPRETASI

8. DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI YANG DITAWARKAN

Page 2: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Penawaran Interkoneksi (DPI)

PT. Telekomunikasi Selular

EXECUTIVE SUMMARY

Pendahuluan

Dengan ditetapkannya PM No. 08/Per/M.KOMINFO/02/2006 tahun 2006, maka Telkomsel sebagai salah satu operator yang ditetapkan sebagai Significant Market Power (”SMP”) mempunyai kewajiban untuk menyusun Dokumen Penawaran Interkoneksi (”DPI”) yang tata cara penyusunannya telah ditetapkan oleh Pemerintah.

DPI ini disusun dengan tujuan:

1. Memenuhi ketentuan pemerintah, dimana Telkomsel sebagai salah satu operator yang ditetapkan sebagai SMP diwajibkan untuk membuat DPI yang harus disetujui oleh BRTI sebagai regulator.

2. Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara lainnya yang ingin berinterkoneksi dengan Telkomsel

3. Memberikan penjelasan mengenai layanan interkoneksi yang diberikan Telkomsel kepada pihak lainnya yang ingin berinterkoneksi dengan Telkomsel

Dokumen DPI Telkomsel ini disusun dengan mengacu dan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

Dokumen Petunjuk Penyusunan Dokumen Penawaran Interkoneksi (P2DPI) yang ditetapkan oleh pemerintah

Data-data dan Informasi Telkomsel

Fundamental Technical Plan (FTP) Nasional.

Standarisasi ITU, ETSI dan standarisasi lainnya yang relevan.

Daftar Layanan Yang Diberikan

Layanan interkoneksi yang ditawarkan kepada pihak lainnya mengacu pada ketentuan pada UU No. 36 Tahun 1999 dan PP No. 52 tahun 2000, FTP Nasional serta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika PM No. 08/Per/M.KOMINFO/02/2006 tahun 2006 tentang Interkoneksi.

Daftar layanan dan/atau fasilitas interkoneksi yang ditawarkan oleh Telkomsel, disusun dengan mengacu pada ketentuan dokumen P2DPI yang dikeluarkan oleh pemerintah. Jenis-jenis jasa layanan yang ditawarkan oleh Telkomsel dalam DPI ini, terdiri dari:

Page 3: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Executive Summary

ii

1. Layanan Panggilan Terminasi

Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jaringan dan Penyelenggara Jasa

Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan dan Penyelenggara Jasa

Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa

2. Layanan Panggilan Originasi

Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa

Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa

Originasi Internasional ke Penyelenggara Jasa

3. Layanan SMS

4. Telkomsel tidak menutup kemungkinan untuk memberikan Layanan-layanan lain sepanjang secara teknis dan operasional memungkinkan serta adanya kesepakatan diantara Para Pihak.

Layanan interkoneksi tersebut diatas kami tawarkan kepada : 1. Penyelenggara Jaringan; 2. Penyelenggara Jasa yang memiliki jeringan dan kode akses.

Penjabaran lebih lanjut dari jenis-jenis layanan yang ditawarkan berikut Call Scenariodan harga dari masing-masing layanan yang di tawarkan di atas adalah sebagaimana yang tercantum dalam Dokumen Perjanjian Interkoneksi: Dokumen Pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi dan Harga). Penawaran harga layanan interkoneksi mengacu kepada PM No. 08/Per/M.KOMINFO/02/2006 tahun 2006 tentang Interkoneksi. Harga-harga dimaksud hanya merupakan biaya jaringan dan khusus untuk layanan Originasi apabila Pencari Akses melimpahkan tanggung jawab atas panggilan interkoneksi yang meliputi tanggung jawab atas kualitas layanan, proses billing tarif pungut, penagihan kepada pengguna dan piutang tak tertagih (Service Cost)kepada Telkomsel, maka Telkomsel akan mengenakan biaya tambahan atas Service Cost tersebut.

Untuk dapat berinterkoneksi dengan Telkomsel pada satu POI tertentu, Pencari Akses harus memiliki Sentral Gerbang yang memiliki fungsi seperti diuraikan dalam FTP Nasional yang berlaku. Kewajiban untuk menyalurkan trafik sampai dengan POI tersebut merupakan kewajiban dari Pencari Akses, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. untuk layanan Terminasi yang dimaksud dengan Pencari Akses ádalah Pihak yang mempunyai kewajiban untuk menyalurkan trafik (Outgoing);

b. untuk layanan Originasi yang dimaksud dengan Pencari Akses adalah Penyelenggara Jasa.

Dalam hal penyaluran trafik dimana akses secara langsung tidak dimungkinkan maka Pencari Akses sepakat untuk bersama dengan Telkomsel menentukan Pihak Ketiga sebagai penyedia layanan transit, dan kesepakatan ini akan dituangkan dalam suatu dokumen tertulis yang mengikat ketiga pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Interkoneksi Para Pihak. Penyaluran trafik yang bersifat refilling tidak diperkenankan.

Page 4: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Executive Summary

iii

Seluruh layanan di atas dapat diberikan apabila:

1. Pencari Akses telah memenuhi seluruh ketentuan dalam DPI ini;

2. Jaringan Pencari Akses telah kompatible dengan Jaringan Telkomsel sebagaimana diuraikan Dokumen Perjanjian Interkoneksi: Dokumen Pendukung D Spesifikasi Teknis;

3. Pencari Akses telah melakukan pemesanan suatu kapasitas interkoneksi tertentu sesuai sistem antrian pemesanan. Tata cara pemesanan adalah sebagaimana dijelaskan dalam Dokumen Perjanjian Interkoneksi: Dokumen Pendukung A Perencanaan dan Operasi;

4. Perjanjian Interkoneksi antara Pencari Akses dan Telkomsel telah dilakukan.

Apabila dalam pelaksanaan interkoneksi diperlukan adanya Fasilitas Penting Interkoneksi (”FPI”) yang tidak dapat disediakan oleh Pencari Akses baik oleh dirinya sendiri maupun melalui pihak ketiga lainnya sesuai ketentuan dari Pemerintah dalam Lampiran 4 PM Interkoneksi, maka Telkomsel dapat menyediakan FPI tersebut dengan ketentuan:

1. secara teknis memungkinkan;

2. telah terjadi kesepakatan antara Para Pihak;

3. Khusus untuk lokasi POI yang berada di premises milik/dibawah kekuasaan Pihak Ketiga dan penempatan perangkat Pencari Akses Collocated dengan perangkat Telkomsel, harus sudah mendapatkan persetujuan tertulis (izin) dari Pihak Ketiga penguasa premises. Mengenai masalah perizinan ini Telkomsel akan membantu Pencari Akses untuk mendapatkan izin masuk lokasi dari Pihak ketiga sebagai pemilik premises, sedangkan untuk biaya kolokasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pencari Akses.

Dalam hal akses masuk ke lokasi Penyedia Akses, Pencari Akses wajib memperhatikan ketentuan yang berlaku pada masing-masing pihak.

Penggunaan FPI akan dituangkan dalam suatu Perjanjian tersendiri mengacu kepada ketentuan Pemerintah, dengan mempergunakan harga yang telah disepakati terlebih dahulu oleh Para Pihak dengan mengacu kepada harga yang berlaku di pasar.

Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi dan Sistem Antrian

Dengan mengacu pada ketentuan regulasi yang ada, Telkomsel akan memperlakukan penyelenggara lain yang mengajukan permintaan interkoneksi ke jaringan Telkomsel berdasarkan prinsip non diskriminasi dan efisiensi.

Untuk dapat ditempatkan dalam sistem antrian permintaan layanan interkoneksi Telkomsel, Pencari Akses berkewajiban untuk mengajukan permintaan layanan interkoneksi yang ditujukan kepada :

Direktur Perencanaan & Pengembangan

PT. Telekomunikasi Selular

Wisma Mulia, Lantai 15

Jl. Jend. Gatot Subroto No.42 Jakarta 12710

Page 5: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Executive Summary

iv

Surat Permintaan layanan Interkoneksi tersebut harus dilengkapi dengan seluruh lampiran data administratif tentang Pencari Akses. Data Administratif tersebut sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut :

1. Nama penyelenggara dan nama pejabat yang berwenang,

2. Photo copy Izin usaha, Izin layak operasi serta Izin Penyelenggaraan Telekomunikasi yang dimiliki,

3. Jenis layanan interkoneksi yang diminta, apabila merupakan permintaan baru,

4. Penjelasan bahwa layanan interkoneksi yang diminta belum disediakan oleh Telkomsel, apabila layanan yang diminta belum terdapat di DPI Telkomsel,

5. Penjelasan Permintaan tambahan jenis dan kapasitas layanan interkoneksi apabila permintaan layanan interkoneksi yang diminta adalah penambahan jenis dan kapasitas layanan interkoneksi.

6. Lokasi geografis dan tingkat fungsional dari titik interkoneksi yang dibutuhkan,

7. Rencana kerangka waktu yang dibutuhkan dalam memenuhi kondisi dalam jaringan telekomonikasi,

8. Proyeksi ke depan (forecast) atas kebutuhan kapasitas interkoneksi.

9. Data teknis perangkatnya interkoneksi termasuk kemampuan penyelenggara dalam mengakses SKTT SOKI atau sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Telkomsel akan memproses permintaan layanan sesuai sistem antrian berdasarkan evaluasi prakondisi yang mempertimbangkan tingkat kesiapan, tingkat kesulitan pelaksanaan dan kompabilitas jaringan Pencari Akses terhadap jaringan Telkomsel, dengan tetap memperhatikan keperluan internal Telkomsel sebagai prioritas utama.

Telkomsel akan menyampaikan posisi antrian dari Pencari Akses selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya permintaan layanan interkoneksi.

Dengan diterimanya dokumen permintaan interkoneksi, Telkomsel akan melakukan pengkajian terhadap dokumen tersebut. Penempatan Pencari Akses dalam sistem antrian tidak serta merta menimbulkan kewajiban kepada Telkomsel untuk memberikan Interkoneksi.Telkomsel berhak untuk menolak permintaan layanan apabila:

1. Pencari Akses tidak menyampaikan data administrasi sebagaimana dimaksud di atas,

2. Jenis dan layanan interkoneksi yang diminta tidak terdapat dalam DPI Telkomsel,

3. Melebihi kapasitas interkoneksi yang tersedia.

Dalam hal terjadi Penolakan, maka penolakan akan disampaikan Telkomsel selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya permintaan layanan interkoneksi tersebut.

Bagi Pencari Akses yang statusnya telah ditolak, dapat mengajukan kembali permintaan layanan interkoneksi dan akan diperlakukan sebagai suatu permintaan baru.

Page 6: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Executive Summary

v

Telkomsel akan memberikan jawaban terhadap permintaan layanan interkoneksi yang memenuhi syarat selambat-lambatnya 20 (duapuluh) hari kerja sejak tanggal diterimanya jawaban permintaan layanan interkoneksi. Atas jawaban ini Pencari Akses wajib memberikan tanggapan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal diterimanya surat jawaban dari Telkomsel. Dalam hal Pencari Akses tidak memberikan tanggapan dalam kurun waktu tersebut, maka permintaan layanan interkoneksi tersebut dianggap gugur. Apabila telah termasuk dalam kategori gugur maka Pencari Akses tersebut dapat mengajukan kembali permintaan layanan interkoneksi dan akan diperlakukan sebagai suatu permintaan baru.

Atas tanggapan Pencari Akses, maka Para Pihakakan melakukan negosiasi yang selanjutnya akan dituangkan dalam Perjanjian Interkoneksi

Diagram Prosedur Berinterkoneksi

Pencari Akses Telkomsel

Permintaan

Layanan

Interkoneksi

Penerimaan

Dokumen &

Evaluasi Prakondisi 5 Hari kerja

Posisi Antrian

Evaluasi Dokumen

Permintaan 10 Hari Kerja

20 Hari Kerja

No

Hasil Evaluasi

Ya

Jawaban dari

Telkomsel

No

Tanggapan Pencari

Akses 10 Hari Kerja

Ya

Negosiasi

20 Hari Kerja

Perjanjian

Interkoneksi

Page 7: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Executive Summary

vi

Perjanjian Interkoneksi

Bagi Pencari Akses yang telah memenuhi prosedur permintaan layanan interkoneksi, suatu perjanjian interkoneksi wajib ditandatangani sebelumnya oleh Pencari Akses dengan Telkomsel sebelum dilakukan interkoneksi secara fisik.

Dokumen Perjanjian Pokok Interkoneksi terdiri dari Perjanjian Pokok dan Dokumen-dokumen Pendukung yang terdiri dari :

1. Dokumen Pendukung A tentang Perencanaan dan Operasi

2. Dokumen Pendukung B tentang Penagihan dan Pembayaran

3. Dokumen Pendukung C tentang Daftar Layanan Interkoneksi

4. Dokumen Pendukung D tentang Spesifikasi Teknis

5. Dokumen Pendukung E tentang Definisi dan Interpretasi

Dokumen-dokumen pendukung ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Pokok.

Usulan Perjanjian Pokok Intertkoneksi yang diajukan oleh Telkomsel adalah sebagaimana yang terdapat dalam DPI ini.

Masa Berlaku

DPI ini berlaku sejak ditetapkan oleh BRTI dan sewaktu-waktu dapat berubah apabila terdapat permintaan perubahan dari BRTI atau atas inisiatif dari Telkomsel dan perubahan tersebut berlaku setelah ditetapkan kembali oleh BRTI. Perubahan-perubahan tersebut akan ditempatkan dalam daftar perubahan yang merupakan bagian dari DPI ini.

Page 8: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PERJANJIAN POKOK INTERKONEKSI

Page 9: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 2

DAFTAR ISI

Bab I Ketentuan Umum ................................................................................................... 5

Pasal 1. Definisi ................................................................................................................. 5

Pasal 2. Struktur Perjanjian ............................................................................................... 8

Pasal 3. Lingkup Perjanjian ............................................................................................... 9

Pasal 4. Persyaratan Umum.............................................................................................. 9

Bab II Hak dan Kewajiban Para Pihak .......................................................................... 10

Bagian Pertama – Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Hal Interkoneksi ............. 10Pasal 5. Kewajiban XXXX................................................................................................ 10

Pasal 6. Hak XXXX.......................................................................................................... 10

Pasal 7. Kewajiban Telkomsel ......................................................................................... 10

Pasal 8. Hak Telkomsel ................................................................................................... 11

Bagian Kedua – Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Hal Ketersambungan ....... 11Pasal 9. Kewajiban Penyelenggara Jasa XXXX.............................................................. 11

Pasal 10. Hak Penyelenggara Jasa XXXX ...................................................................... 12

Pasal 11. Kewajiban Telkomsel ....................................................................................... 12

Pasal 12. Hak Telkomsel ................................................................................................. 12

Bab III Ketentuan Khusus ............................................................................................. 13

Bagian Pertama - Interkoneksi ..................................................................................... 13

Pasal 13.Interkoneksi dan Standard ................................................................................ 13

Pasal 14.Routing ............................................................................................................. 13

Pasal 15.Penomoran ....................................................................................................... 13

Pasal 16.Kapasitas dan Forecast .................................................................................... 14

Pasal 17.CLI (Calling Line Identification) ......................................................................... 14

Bagian Kedua – Operasi dan Pemeliharaan................................................................ 15

Pasal 18.Operasi dan Pemeliharaan Perangkat Interkoneksi ......................................... 15

Pasal 19.Perubahan Sistem ............................................................................................ 15

Pasal 20.Perlindungan dan Keamanan Sistem ............................................................... 17

Pasal 21.Perjanjian Penyambungan Peralatan ............................................................... 17

Bagian Ketiga – Pelayanan Interkoneksi ..................................................................... 17

Pasal 22.Ruang Lingkup Layanan................................................................................... 17

Pasal 23.Kualitas Layanan .............................................................................................. 18

Page 10: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 3

Pasal 24.Layanan Baru ........................................................................................... 19

Bagian Empat – Keuangan............................................................................................ 20

Pasal 25.Tarif Interkoneksi .............................................................................................. 20

Pasal 26.Pembebanan Biaya, Penagihan dan Pembayaran ........................................... 20

Pasal 27.Biaya Transfer Panggilan.................................................................................. 21

Bagian Kelima. Perlakuan terhadap Informasi............................................................ 21

Pasal 28.Penyediaan dan Kerahasiaan Informasi ........................................................... 21

Bab IV Ketentuan Lain-lain ........................................................................................... 22

Pasal 29.Force Majeur..................................................................................................... 22

Pasal 30.Fraud Interkoneksi ............................................................................................ 23

Pasal 31Pelanggaran Perjanjian, Suspensi dan Terminasi ............................................. 25

Pasal 32.Pengakhiran Perjanjian..................................................................................... 26

Pasal 33.Masa Berlaku Perjanjian ................................................................................... 27

Pasal 34.Hak Atas Kekayaan Intelektual ......................................................................... 27

Pasal 35.Pelimpahan Atas Hak dan Kewajiban............................................................... 27

Pasal 36.Perselisihan ...................................................................................................... 27

Pasal 37.Korespondensi, Pemberitahuan........................................................................ 28

Pasal 38.Keseluruhan Perjanjian dan Perubahan (Amandemen) ................................... 28

Pasal 39.Jaminan Hukum................................................................................................ 29

Pasal 40.Tanggung Jawab Hukum.................................................................................. 29

Pasal 41.Pengesampingan.............................................................................................. 30

Pasal 42.Dokumen Pendukung ....................................................................................... 30

Pasal 43.Kekuatan Perjanjian dan Hukum yang Berlaku ................................................ 30

Pasal 44.Penutup ............................................................................................................ 31

Page 11: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 4

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA

PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR DENGAN PT. XXXX TENTANG

PERJANJIAN POKOK INTERKONEKSI _______________________________________________________________

NOMOR : PKS ___ / ___ / ___ / ___/ ___

Pada hari ini__, tanggal ___, bulan ___, tahun ______ ( 00-00-000) di ____, oleh dan antara :

1. PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR, suatu perseroan terbatas yang didirikan dengan Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Nomor 181, tanggal 26 Mei 1995 sebagaimana diubah terakhir dengan Akta Nomor 21 tanggal 11 April 2005, yang dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., MKN, Notaris di Jakarta, berkedudukan di Jakarta, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh Kiskenda Suriahardja dalam jabatannya sebagai Direktur Utama,untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut “Telkomsel”.

2. ____________, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan __________, berkedudukan di ____, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh ____, Jabatan ___, untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut “XXXX”.

Para pihak terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

a. BAHWA Telkomsel berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan telah mendapatkan ijin dari Pemerintah Republik Indonesia untuk ijin penyelenggaraan jaringan bergerak telekomunikasi selular, dengan Nomor KM.61 tahun 2003, tanggal 17 Desember 2003;

b. BAHWA XXXX berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan No. ____ tanggal ____ telah mendapatkan ijin operasi dari Pemerintah Republik Indonesia untuk ijin penyelenggaraan ______________;

c. BAHWA dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna jaringan telekomunikasi kedua belah pihak agar dapat memberikan pelayanan jasa telekomunikasi yang handal, berjangkauan luas dan bermutu tinggi, maka jaringan telekomunikasi dari kedua belah pihak perlu diinterkoneksikan;

d. BAHWA Menteri Komunikasi dan Informasi melalui peraturannya Nomor 08/Per/M.KOMINFO/02/2006 tanggal 8 Pebruari 2006 telah menetapkan peraturan Menteri tentang Interkoneksi antar penyelenggaraan telekomunikasi;

Page 12: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 5

e. Bahwa Para Pihak selanjutnya sepakat untuk mengikatkan diri satu sama lain dalam Perjanjian Pokok Interkoneksi (selanjutnya disebut “Perjanjian”).

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

DEFINISI

Kecuali diartikan lain dalam hubungan kalimat pasal-pasal Perjanjian, kata-kata dibawah berikut ini mempunyai arti sebagai berikut :

(1) Area Pelayanan adalah suatu wilayah yang diidentifikasikan sebagai satu kesatuan pelayanan di suatu wilayah yang ditetapkan sebagai cakupan lokal dengan sebuah titik pembebanan.

(2) Berita Acara Settlement adalah dokumen tertulis yang dibuat dan ditandatangani oleh masing-masing Pihak melalui wakil-wakilnya yang sah sebagai dasar penyelesaian hak dan kewajiban keuangan interkoneksi masing-masing pihak.

(3) Berita Acara Volume Compare adalah dokumen tertulis yang dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak melalui wakil-wakilnya yang sah, yang memuat hasil volume compare yang dipakai sebagai dasar untuk penyelesaian hak dan kewajiban interkoneksi masing-masing Pihak.

(4) Berita Acara Penyaluran Trafik adalah dokumen tertulis yang dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak melalui wakil-wakilnya yang sah yang memuat kesepakatan dimulainya penyaluran trafik interkoneksi secara komersial.

(5) Common Channel Signalling Number 7 (CCS #7) adalah suatu sistem pertukaran informasi yang diperlukan bagi pembentukan, pemantauan dan pembubaran hubungan melalui jaringan (signalling) nomor 7.

(6) DDF atau Digital Distribution Frame adalah perangkat yang digunakan sebagai tempat untuk menghubungkan suatu jaringan telekomunikasi dengan jaringan telekomunikasi yang lain.

(7) Dimensi Interkoneksi adalah jumlah/kapasitas sirkit/kanal telekomunikasi atau junctor yang digunakan untuk penyaluran trafik Interkoneksi.

(8) Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi.

(9) GSM atau Global System for Mobile Communication adalah sistem telepon bergerak yang menggunakan teknik digital selular yang menggunakan pita frekuensi 900MHz dan/atau 1800MHz.

(10) Interkoneksi adalah keterhubungan langsung antara jaringan telekomunikasi Telkomsel dengan jaringan telekomunikasi XXXX.

Page 13: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 6

(11) International Roaming Expert Group – 24 (IREG-24) adalah prosedur testing sebelum dilakukan implementasi untuk SMS yang disusun oleh Organisasi Internasional di bidang GSM (IREG).

(12) Jaringan Telkomsel adalah jaringan telekmunikasi yang digunakan olehTelkomsel

(13) Jaringan XXXX adalah jaringan telekomunikasi yang digunakan oleh PT. XXXX.

(14) Ketersambungan adalah ketersambungan antara jaringan Telkomsel dengan perangkat milik Penyelenggara Jasa XXXX.

(15) Link adalah saluran/jaringan penghubung antara Jaringan XXXX dengan Jaringan Telkomsel dan/atau sebaliknya.

(16) Menteri adalah Menteri yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang telekomunikasi.

(17) MSC atau Mobile Switching Center adalah sentral induk pelayanan Telkomselyang merupakan gerbang ke jaringan lain, dan langsung berhubungan dengan sentral (gerbang) jaringan lain melalui titik interkoneksi.

(18) Nota Perhitungan Keuangan atau NPK adalah suatu daftar yang dibuat secara berkala yang berisi perhitungan hak dan kewajiban interkoneksi masing-masing pihak yang timbul dari penyaluran trafik.

(19) n adalah periode 1 (satu) bulanan

(20) Okupansi adalah tingkat kepadatan trafik pada satu saluran Interkoneksi.

(21) Panggilan Interkoneksi adalah hubungan telekomunikasi yang terjadi antara Pengguna Telkomsel dengan Pengguna XXXX atau sebaliknya.

(22) Panggilan Originasi adalah pembangkitan panggilan interkoneksi dari Pengguna Telkomsel ke Penyelenggara Jasa ;

(23) Panggilan Terminasi adalah pengakhiran panggilan interkoneksi dari satu penyelenggara kepada penyelenggara tujuan panggilan;

(24) Pencari Akses adalah Penyelenggara Jaringan atau Penyelenggara Jasa yang mengajukan permohonan akses/layanan interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi lain untuk menyalurkan (transit, terminasi) trafik yang berasal dari jaringannya;

(25) Penyedia Akses adalah penyelenggara telekomunikasi yang menyediakan akses/layanan interkoneksi bagi penyelenggara telekomunikasi lain untuk menyalurkan (transit, terminasi) trafik di jaringannya;

(26) Penyelenggara Jasa adalah penyelenggara jasa telekomunikasi yang memiliki jaringan dan kode akses;

Page 14: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 7

(27) Pelanggan adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi berdasarkan kontrak berlangganan.

(28) Pemakai adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi yang tidak berdasarkan kontrak.

(29) Pengguna adalah Pelanggan dan Pemakai.

(30) Pengguna Telkomsel adalah setiap Pengguna jasa telekomunikasi yang menggunakan satuan sambungan telekomunikasi (nomor) dari Jaringan Telkomsel.

(31) Pengguna XXXX adalah setiap Pengguna jasa telekomunikasi yang menggunakan satuan sambungan telekomunikasi (nomor) dari Jaringan XXXX.

(32) Perangkat Interkoneksi adalah segala peralatan yang dipasang dalam rangka terjadinya Interkoneksi.

(33) Percakapan SLJJ adalah percakapan jarak jauh yang terjadi antara Pengguna jaringan Telkomsel dan XXXX, yang tidak menggunakan atau menduduki jaringan pihak ketiga .

(34) Perjanjian adalah Perjanjian Kerjasama Interkoneksi Jaringan Telekomunikasi antara Telkomsel dan XXXX sebagaimana tertuang dalam naskah ini termasuk dokumen-dokumen pendukungnya dan perubahan-perubahannya apabila ada.

(35) Perjanjian Pokok Interkoneksi adalah bagian dari Perjanjian yang memuat pasal-pasal yang mengatur ketentuan pokok interkoneksi antara Telkomsel dan XXXX

(36) Point Of Charging (POC) atau Titik Pembebanan adalah salah satu MSC atau lokasi tertentu yang dipilih sebagai titik untuk mewakili MSC atau lokasi lainnya yang merupakan titik dimulainya tarif percakapan (call).

(37) Point Of Interconnection (POI) atau Titik Interkoneksi adalah lokasi fisik terjadinya Interkoneksi dan merupakan batas wewenang dan tanggung jawab penyediaan, pengelolaan dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi dari masing-masing pihak.

(38) Roaming (penjelajahan) adalah suatu fasilitas yang memungkinkan Pengguna yang sedang berada didaerah pelayanan sentral gerbang negara lain, dapat menerima dan melakukan panggilan telepon di dalam cakupan wilayah satu penyelenggara yang sama ataupun berbeda.

(39) Route adalah jalur di dalam jaringan yang diikuti atau harus diikuti untuk menyalurkan pesan atau untuk membangun hubungan interkoneksi antara sentral asal dan sentral tujuan.

(40) Routing adalah proses penentuan dan penggunaan route berdasarkan suatu aturan tertentu, untuk menyalurkan pesan atau untuk pembangunan hubungan interkoneksi.

Page 15: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 8

(41) Sender Keeps All (SKA) adalah cara pembagian pendapatan interkoneksi dimana seluruh pendapatan yang diterima oleh pengirim pesan adalah sepenuhnya milik pengirim pesan tersebut dan tidak dibagikan kepada penerima pesan.

(42) Sentral Gerbang adalah sentral sentral induk pelayanan penyelenggara yang merupakan gerbang ke jaringan lain, dan langsung berhubungan dengan sentral (gerbang) jaringan lain melalui titik interkoneksi.

(43) Short Message Service (SMS) adalah pesan singkat dalam bentuk text atau dalam bentuk lain yang berbasis text yang dapat diterima dan atau dikirimkan dari jaringan Telkomsel ke jaringan XXXX dan sebaliknya.

(44) Short Message Service Interoperator adalah layanan SMS yang memungkinkan keadaan dimana pengirim dan penerima SMS merupakan Pengguna dari operator yang berbeda.

(45) SMS Broadcast adalah SMS yang dikirimkan oleh salah satu pihak secara massal (lebih dari 1) dalam detik yang bersamaan.

(46) Short Messages Service Centre (SMSC) adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang merupakan elemen jaringan operator yang dapat memungkinkan perangkat telepon selular menerima dan/atau mengirimkan SMS.

(47) Spamming adalah pengiriman pesan SMS oleh salah satu pihak kepada Pengguna pihak lain dalam Perjanjian ini yang dimaksudkan untuk mempengaruhi Pengguna pihak lainnya.

(48) STBS atau Sambungan Telepon Bergerak Selular adalah sambungan telepon bergerak yang menggunakan gelombang radio dengan teknologi selular baik analog maupun digital.

(49) Tarif Interkoneksi adalah bagian pendapatan yang dibayarkan oleh XXXXkepada Telkomsel atau sebaliknya atas pendapatan yang diterima dari Pelanggan XXXX dan/atau Pelanggan Telkomsel berdasarkan kerja sama ini.

Pasal 2

STRUKTUR PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini terdiri dari Perjanjian Pokok Interkoneksi dan Dokumen-dokumen Pendukung.

(2) Dokumen-dokumen pendukung dari Perjanjian ini merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, saling melengkapi dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta mengikat seperti halnya Pasal-Pasal lain dalam Perjanjian ini.

(3) Apabila terdapat perbedaan ketentuan antara Dokumen Pendukung dengan bagian-bagian dari Perjanjian Pokok ini, maka ketentuan yang akan

Page 16: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 9

dipergunakan adalah ketentuan yang tertuang dalam Perjanjian Pokok Interkoneksi.

Pasal 3

LINGKUP PERJANJIAN

(1) Para Pihak sepakat untuk mengadakan Interkoneksi langsung antara jaringan XXXX dengan jaringan Telkomsel sehingga setiap Pengguna masing-masing Pihak dapat mengirim atau menerima jasa layanan interkoneksi yang telah disepakati kedua belah pihak ke atau dari setiap Pengguna masing-masing Pihak lainnya.

(2) Jasa layanan interkoneksi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diatas secara rinci akan dituangkan dalam Dokumen Pendukung C.

Pasal 4

PERSYARATAN UMUM

(1) Dalam melaksanakan Perjanjian ini, XXXX dan Telkomsel wajib mentaati seluruh ketentuan perundang-undangan yang berlaku, namun tidak terbatas pada peraturan-peraturan sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.

b. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

c. KM. 4 Tahun 2001 mengenai Perencanaan Dasar Teknis (Fundamental Technical Plan) Nasional Tahun 2000.

d. KM Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.4 Tahun 2001 Tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional 2000 (Fundamental Technical Plan National 2000) Pembangunan Telekomunikasi Nasional.

e. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 12 tahun 2002 tanggal 29 Januari 2002 tentang Penyempurnaan Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor KM. 79/PR.301/MPPT-95 tentang Tata Cara Penyesuaian Tarif Dasar Jasa Telekomunikasi Dalam Negeri.

f. Peraturan Menteri Kominfo PM No. 08/Per/M.KOMINF/02/2006 tanggal 8 Februari 2006 tentang interkoneksi.

g. Ketentuan lain yang mengikat Para Pihak.

(2) Kewajiban mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini termasuk peraturan perubahannya apabila ada.

Page 17: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 10

BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

BAGIAN PERTAMA HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM HAL INTERKONEKSI

Pasal 5 KEWAJIBAN XXXX

(1) Menyediakan jaringan dan fasilitas pendukung yang terhubung dari jaringan XXXX ke DDF Telkomsel di lokasi POI untuk menyalurkan trafik outgoing yang berasal dari XXXX menuju Telkomsel, sesuai konfigurasi pada Dokumen Pendukung A.

(2) Mengelola seluruh jaringan XXXX secara kesisteman.

(3) Menjaga performansi dan kualitas layanan XXXX di sisi jaringan XXXX.

(4) Membayar kepada Telkomsel biaya interkoneksi dan biaya-biaya lainnya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini yang merupakan hak Telkomsel sebagaimana dituangkan dalam Dokumen Pendukung B dan Dokumen lainnya yang disepakati oleh Para Pihak.

(5) Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu, termasuk tetapi tidak terbatas pada keluhan pelanggan, yang terjadi sehubungan dengan penyelenggaraan Interkoneksi dimaksud dalam Perjanjian ini, sepanjang hal tersebut berada pada sisi jaringan menjadi tanggung jawab XXXX.

Pasal 6

HAK XXXX

(1) Menerima pembayaran biaya interkoneksi dan biaya-biaya lainnya dari Telkomsel yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini yang merupakan hak XXXX sebagaimana dituangkan dalam Dokumen Pendukung B dan Dokumen lainnya yang disepakati oleh Para Pihak setelah terlebih dahulu memperhitungkan pajak-pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

(2) Mendapatkan kualitas layanan interkoneksi sebagaimana dituagkan dalam Dokumen Pendukung A.

Pasal 7

KEWAJIBAN TELKOMSEL

(1) Menyediakan jaringan dan fasilitas pendukung yang terhubung dari jaringan Telkomsel ke DDF XXXX di lokasi POI untuk menyalurkan trafik outgoing yang berasal dari Telkomsel menuju XXXX, sesuai konfigurasi pada Dokumen Pendukung A.

Page 18: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 11

(2) Mengelola seluruh jaringan Telkomsel secara kesisteman.

(3) Menjaga performansi dan kualitas layanan Telkomsel di sisi jaringan Telkomsel.

(4) Membayar kepada XXXX biaya interkoneksi dan biaya-biaya lainnya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini yang merupakan hak XXXXsebagaimana dituangkan dalam Dokumen Pendukung B dan Dokumen lainnya yang disepakati oleh Para Pihak

(5) Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu, termasuk tetapi tidak terbatas pada keluhan pelanggan, yang terjadi sehubungan dengan penyelenggaraan Interkoneksi dimaksud dalam Perjanjian ini, sepanjang hal tersebut berada pada sisi jaringan menjadi tanggung jawab Telkomsel.

Pasal 8

HAK TELKOMSEL

(1) Menerima pembayaran biaya interkoneksi dan biaya-biaya lainnya dari XXXX yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini yang merupakan hak Telkomsel sebagaimana dituangkan dalam Dokumen Pendukung B dan Dokumen lainnya yang disepakati oleh Para Pihak setelah terlebih dahulu memperhitungkan pajak-pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

(2) Mendapatkan kualitas layanan interkoneksi sebagaimana dituagkan dalam Dokumen Pendukung A.

BAGIAN KEDUA HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM HAL KETERSAMBUNGAN

Pasal 9

KEWAJIBAN PENYELENGGARA JASA XXXX

(1) Menyediakan infrastruktur yang terhubung ke DDF Telkomsel di lokasi POI yang digunakan untuk menyalurkan trafik dari dan ke jaringan Telkomsel, sesuai konfigurasi pada Dokumen Pendukung A.

(2) Mengelola seluruh infrastruktur Penyelenggara Jasa XXXX secara kesisteman.

(3) Menjaga performansi dan kualitas layanan Penyelenggara Jasa XXXX di sisi infrastruktur Penyelenggara Jasa XXXX.

(4) Membayar kepada Telkomsel biaya ketersambungan dan biaya-biaya lainnya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan ketersambungan berdasarkan Perjanjian ini yang merupakan hak Telkomsel sebagaimana dituangkan dalam Dokumen Pendukung B dan Dokumen lainnya yang disepakati oleh Para Pihak.

Page 19: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 12

(5) Membayar kepada Telkomsel biaya-biaya lain yang relevan seperti biaya penagihan, billing dan bad debt yang menjadi hak Telkomsel apabila Penyelenggara Jasa XXXX menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada Telkomsel yang besarannya ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama para pihak.

(6) Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu, termasuk tetapi tidak terbatas pada keluhan pelanggan, yang terjadi sehubungan dengan penyelenggaraan Ketersambungan dimaksud dalam Perjanjian ini, sepanjang hal tersebut berada pada sisi jaringan yang menjadi tanggung jawab Penyelenggara Jasa XXXX.

Pasal 10

HAK PENYELENGGARA JASA XXXX

Penyelenggara Jasa XXXX berhak menerima pendapatan dari Telkomsel yang dihasilkan dari operasional Penyelenggara Jasa XXXX setelah dikurangi dengan biaya originasi dan biaya-biaya lain yang relevan yang menjadi hak Telkomsel dengan terlebih dahulu memperhitungkan pajak-pajak yang berlaku.

Pasal 11

KEWAJIBAN TELKOMSEL

(1) Membuka kode akses milik Penyelenggara Jasa XXXX di Jaringan Telkomsel.

(2) Mengelola seluruh infrastruktur Telkomsel secara kesisteman.

(3) Menjaga performansi dan kualitas layanan Telkomsel di sisi infrastrukturTelkomsel.

(4) Membayarkan bagian yang merupakan hak pendapatan Penyelenggara Jasa XXXX setelah dikurangi dengan biaya originasi dan biaya-biaya lain yang relevan yang menjadi hak Telkomsel dengan terlebih dahulu memperhitungkan pajak-pajak yang berlaku.

(5) Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu, termasuk tetapi tidak terbatas pada keluhan pelanggan, yang terjadi sehubungan dengan penyelenggaraan Ketersambungan dimaksud dalam Perjanjian ini, sepanjang hal tersebut berada pada sisi jaringan yang menjadi tanggung jawab Telkomsel.

.

Pasal 12

HAK TELKOMSEL

Telkomsel berhak mendapatkan biaya ketersambungan dan biaya-biaya lain yang relevan yang menjadi haknya.

Page 20: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 13

BAB III KETENTUAN KHUSUS

BAGIAN PERTAMA INTERKONEKSI

Pasal 13

INTERKONEKSI DAN STANDARD

(1) Penyambungan Jaringan Telkomsel dan jaringan XXXX harus dilakukan di POI yang ditentukan oleh Para Pihak sebagaimana tercantum dalam DokumenPendukung A.

(2) Jaringan Telkomsel dan XXXX yang disambungkan di Titik Interkoneksi sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah antara Gateway MSC Telkomsel dengan Sentral Gerbang XXXX dan sesuai dengan ketentuan FTP Nasional yang berlaku.

(3) Dalam menggunakan layanan interkoneksi berdasarkan Perjanjian ini, Telkomseldan XXXX harus mengikuti spesifikasi teknis sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pendukung D dan juga konfigurasi teknis interkoneksi sebagaimana tercantum dalam Dokumen pendukung A.

(4) Titik Interkoneksi antara Jaringan Telkomsel dengan Jaringan XXXX berada di DDF Telkomsel apabila Telkomsel sebagai Penyedia Akses dan berada di DDFXXXX apabila XXXX sebagai Penyedia Akses sebagaimana dijelaskan pada Dokumen Pendukung A Perjanjian ini.

Pasal 14 ROUTING

(1) Para Pihak wajib melakukan routing secara langsung sesuai dengan kesepakatan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pendukung A.

(2) Dalam hal ini routing secara langsung sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas tidak dimungkinkan maka Para Pihak sepakat untuk menyalurkan melalui Pihak Ketiga penyedia layanan transit dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Transit yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 15

PENOMORAN

(1) Para Pihak yang berinterkoneksi wajib menggunakan dan mematuhi sistem penomoran, format penomoran, kerangka petunjuk pemakaian dan alokasi penomoran yang ditetapkan dalam rencana penomoran nasional (yang mengacu pada Fundamental Technical Plan yang diterbitkan pemerintah).

Page 21: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 14

(2) Para Pihak harus saling mengirimkan informasi penomoran yang cukup dan benar.

(3) Ketentuan mengenai Sistem Penomoran XXXX dan Telkomsel untuk seluruh lokasi Area Pelayanan dan POC tercantum dalam Dokumen Pendukung A.

(4) Dalam hal salah satu pihak akan melakukan perubahan dan atau penambahan sistem penomoran yang berlaku sebagaimana tercantum dalam DokumenPendukung A, maka pihak tersebut harus memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya.

Pasal 16

KAPASITAS DAN FORECAST

(1) Para Pihak dengan itikad baik berkewajiban untuk menyediakan Forecastkebutuhan kapasitas untuk setiap layanan sekurang-kurangnya untuk 2 (dua) tahun kedepan di tiap-tiap lokasi POI yang ditawarkan, dan wajib direview setiap tahun sebagaimana diatur dalam Dokumen Pendukung A.

(2) Forecast hanya akan digunakan untuk maksud perencanaan, oleh karenanya Para Pihak tidak berkewajiban untuk menyediakan layanan apapun kepada pihak lainnya kecuali jika pihak lainnya tersebut telah memesan dan disetujui untuk ditetapkan pada suatu layanan oleh pihak yang menyediakan.

(3) Hal-hal yang berkaitan dengan pemesanan kapasitas diatur lebih rinci dalam Dokumen Pendukung A.

Pasal 17

CLI (CALLING LINE IDENTIFICATION)

(1) Jika suatu Pihak meminta CLI dari Pihak lain, maka Pihak yang diminta akan memberikan CLI kepada Pihak yang meminta sesuai dengan kemampuannya.

(2) Permintaan CLI sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, dapat dipenuhi terbatas untuk tujuan sebagai berikut : a. manajemen Trafik b. manajemen penagihan c. pelacakan suatu panggilan, identifikasi panggilan yang tidak disertai niat baik

dan berbagai bentuk kompilasi statistik yang berkaitan dengan originasi panggilan.

d. menampilkan CLI kepada Pengguna sesuai dengan ketetapan regulasi e. berbagai aktivitas yang berkaitan dengan permintaan atau pertanyaan

Pengguna; dan f. pencegahan dan pendeteksian kecurangan/penipuan

(3) Jika ada suatu perubahan dalam undang undang atau peraturan yang berkenaan dengan CLI, maka suatu Pihak harus mematuhi ketentuan hukum tersebut dengan merubah pengoperasian CLI sesuai dengan undang-undang yang baru.

Page 22: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 15

BAGIAN KEDUA OPERASI DAN PEMELIHARAAN

Pasal 18

OPERASI DAN PEMELIHARAAN PERANGKAT INTERKONEKSI

(1) Penyambungan Interkoneksi dan integrasi antar sistem harus melibatkan Para Pihak.

(2) Batas fisik tanggung jawab operasi dan pemeliharaan atas Perangkat Interkoneksi dari masing-masing Pihak adalah sampai dengan DDF POI.

(3) Para Pihak wajib mengusahakan dan mewujudkan dengan segala daya upaya untuk menjamin dan meningkatkan mutu penyaluran Panggilan Interkoneksi dengan melakukan kegiatan operasi dan pemeliharaan sebaik-baiknya dengan cara :

a. saling memberikan informasi dan data pengukuran trafik Link Interkoneksi antara Gateway MSC Telkomsel dengan Sentral Gerbang XXXX.

b. penetapan tolak ukur parameter teknis dan pelayanan akses Jaringan secara terukur dan berjangka waktu sesuai kondisi yang disepakati bersama.

(4) Dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini, baik dari sisi operasi maupun pemeliharaan Perangkat Interkoneksi Para Pihak sepakat untuk saling membantu terutama dalam memberikan kemudahan ijin masuk ke lokasi Perangkat Interkoneksi dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku pada masing-masing pihak.

(5) Dalam hal terjadi kerusakan pada Perangkat Interkoneksi maka Pihak yang memiliki Perangkat Interkoneksi tersebut yang berkewajiban untuk memperbaikinya, dengan biayanya sendiri kecuali dapat dibuktikan bahwa kerusakan terjadi karena kesalahan dan atau kelalaian Pihak lainnya atau pekerja resmi Pihak lainnya.

Pasal 19

PERUBAHAN SISTEM

(1) Dalam hal salah satu pihak mengadakan perubahan/modifikasi pada sistemnya atau subsistemnya sedemikian rupa sehingga sistem atau subsistem pihak lainnya juga mutlak harus diadakan perubahan/modifikasi, maka pihak yang menyebabkan keharusan perubahan tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dan selanjutnya dilaksanakan evaluasi bersama dalam jangka waktu tertentu seperti terdapat dalam Dokumen Pendukung A.

(2) Evaluasi bersama sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini meliputi antara lain: a. penambahan perangkat, jadwal pelaksanaan dan perencanaan hubungan

putus.

Page 23: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 16

b. perubahan dan atau modifikasi sistem/subsistem yang dapat mempengaruhi performansi sistem/subsistem pihak lainnya seperti namun tidak terbatas pada perubahan dan atau modifikasi sentral Hardware & Software, Routing,dan Signaling.

(3) Pemberitahuan tertulis adanya rencana modifikasi dari satu Pihak kepada Pihak lainnya ditujukan kepada :

Telkomsel : PT. Telekomunikasi Selular Direktur Perencanaan & Pengembangan

Wisma Mulia Lt. 15 Jl. Gatot Subroto No. 42 , Jakarta - 12710 Telp.: 021- 5240811 (hunting) Faksimile : 021- 52906118

XXXX : _______________________ _______________________ _______________________

(4) Biaya penggantian dan atau pelaksanaan perubahan atau modifikasi sistem dan subsistem akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan kedua belah Pihak yang dituangkan secara tertulis, ditandatangani oleh Pihak yang berwenang masing-masing Pihak dan akan menjadi lampiran dari dokumen pendukung terkait yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

(5) Jika suatu Pihak membuat suatu Perubahan Jaringan, perubahan tersebut harus memastikan bahwa Panggilan yang diterima dari Pihak lain tidak terganggu terhadap sambungan secara keseluruhan atau terganggu dengan cara apapun dari panggilan secara umum yang dibuat oleh Pelanggan Pihak yang merubah.

(6) Para Pihak setuju untuk bekerjasama dan saling berkonsultasi pada saat implementasi Perubahan Jaringan dan saling memelihara aliran informasi mengenai langkah-langkah yang diperlukan, dengan maksud untuk memperkecil, menghapuskan segala gangguan terhadap Layanan yang disediakan sesuai Perjanjian Interkoneksi ini dan untuk mengakomodasi keinginan kedua belah pihak mengenai komitmen waktu dan implikasi Perubahan Jaringan yang diusulkan.

(7) Para Pihak mempunyai hak untuk memodifikasi, merubah atau mengganti teknologi yang digunakan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja layanan dari jaringan yang disediakan masing-masing Pihak, dengan ketentuan bahwa modifikasi tersebut tidak berpengaruh pada kinerja jaringan yang disediakan untuk Pihak lain

Page 24: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 17

Pasal 20

PERLINDUNGAN DAN KEAMANAN SISTEM

Para Pihak yang berinterkoneksi wajib bertanggungjawab atas keamanan pengoperasian sistemnya masing-masing dan wajib mengambil setiap langkah yang diperlukan sehingga pengoperasian sistem tersebut tidak akan :

a. membahayakan kesehatan dan keselamatan dari para karyawan, kontraktor, pekerja, agen atau pelanggan dari pihak lainnya;

b. merusak, mengganggu, atau menimbulkan masalah terhadap pengoperasian sistem milik pihak lain.

Pasal 21

PERJANJIAN PENYAMBUNGAN PERALATAN

Selain untuk kepentingan interkoneksi berdasarkan Perjanjian ini, Para Pihak tidak diperkenankan menyambungkan atau memasang suatu perangkat lain kedalam sistem jaringan interkoneksi kecuali penyambungan perangkat tersebut disetujui oleh secara tertulis oleh Para Pihak, tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan telah mendapatkan persetujuan dari otoritas yang berwenang.

BAGIAN KETIGA PELAYANAN INTERKONEKSI

Pasal 22

RUANG LINGKUP LAYANAN

(1) Interkoneksi Jaringan Telkomsel dengan Jaringan XXXX harus dapat melayani jenis-jenis layanan Interkoneksi end to end yang telah disepakati kedua belah Pihak.

(2) Interkoneksi harus mampu memberikan data seluruh jenis layanan interkoneksi sehingga baik Telkomsel maupun XXXX dapat menghitung biaya dan pendapatan interkoneksi yang harus dikeluarkan dan diterima oleh masing-masing Pihak.

(3) Untuk meningkatkan pelayanan kepada Pengguna Telkomsel, Pengguna XXXXdan masyarakat, Telkomsel dan XXXX dapat menyelenggarakan pelayanan bersama dan saling melayani Interkoneksi jasa telekomunikasi yang diselenggarakan oleh masing-masing Pihak yang pelaksanaannya akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan kedua belah Pihak dan akan menjadi lampiran dari dokumen pendukung terkait serta bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini

Page 25: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 18

(4) Jenis layanan telekomunikasi yang dapat diinterkoneksikan serta penyelenggaraan pelayanan bersama sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini tercantum dalam Dokumen Pendukung C.

(5) Masing-masing pihak tidak berkewajiban untuk menyediakan atau berhak mengakses layanan tambahan kecuali ada pernyataan tertulis untuk layanan tambahan tersebut.

(6) Dalam hal penyelenggaraan Interkoneksi jasa telekomunikasi untuk pelayanan umum yang melibatkan pihak ketiga, diatur sesuai peraturan yang berlaku.

(7) Dalam hal Telkomsel dan XXXX menyelenggarakan pelayanan bersama, maka penyediaan sarana dan pemrograman kode aksesnya menjadi tanggung jawab masing-masing Pihak.

(8) Kecuali ditentukan lain berdasarkan kesepakatan tertulis Para Pihak, biaya yang timbul untuk persiapan implementasi pelayanan Interkoneksi jasa telekomunikasi dan pelayanan bersama di masing-masing Pihak menjadi tanggung jawab masing-masing.

(9) Pendapatan dan biaya interkoneksi pelayanan jasa telekomunikasi yang dimaksud ayat (7) Pasal ini, untuk masing-masing pihak dihitung secara proporsional berdasarkan Tarif interkoneksi yang berlaku.

Pasal 23

KUALITAS LAYANAN

(1) Para Pihak wajib mengusahakan dan mewujudkan dengan segala daya upaya untuk menjamin dan meningkatkan mutu penyaluran Panggilan Interkoneksi dengan melakukan kegiatan operasi dan pemeliharaan sebaik-baiknya dengan cara :

a. saling memberikan informasi dan data pengukuran trafik Link Interkoneksi antara Gateway MSC Telkomsel dengan Sentral Gerbang XXXX.

b. penetapan tolak ukur parameter teknis dan pelayanan akses Jaringan secara terukur dan berjangka waktu sesuai kondisi yang disepakati bersama.

(2) Tingkat pelayanan Telkomsel dan XXXX untuk layanan basic telephoni dasar (voice) adalah sebagai berikut:

a. Availability Sirkit Interkoneksi minimal 99,99% (sembilan puluh sembilan persen koma sembilan puluh sembilan);

b. ASR Interkoneksi dari Jaringan minimal 60% (enam puluh persen); c. Loss Call maksimum 1% (satu persen); d. CCS Congestion maksimal 1 % (satu persen); e. CCS CCS #7 Call Failure maksimal 1% (satu persen).

Page 26: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 19

(3) Parameter CCS #7 Link Load (SDL), 1 sirkit SDL maksimum dibebani 0,4 Erlang dari dua arah.

(4) Telkomsel dan XXXX memberi jaminan Utilisasi Sirkit Interkoneksi dengan ketentuan:

a. Perhitungan utilisasi menggunakan formula Erlang-B dengan Grade of Service (GOS ) 1%;

b. maksimum utilisasi operasional adalah 85%; b. jika dilakukan penambambahan maka target utilisasinya minimal sebesar

65%.

(5) Tingkat pelayanan Telkomsel dan XXXX untuk jasa layanan SMS adalah sebagai berikut:

a. Availability Sirkit Interkoneksi minimal 99,99% (sembilan puluh sembilan persen koma sembilan puluh sembilan);

b. Total Time End to End, mengacu pada spesifikasi IREG-24. (International Roaming Expert Group);

c. Retry Scheme, mengacu pada pengaturan SMSC masing-masing pihak; d. Expiration Time, mengacu pada pengaturan SMSC masing-masing pihak; e. SMS Success Delivery dalam 30 detik minimal sebesar 90% (sembilan puluh

persen).

(6) Parameter CCS #7 Link Load (SDL) untuk jasa layanan pesan singkat (SMS), adalah 1 (satu) Sirkit SDL maksimum dibebani 0.2 Erlang Dedicated dari dua arah dan apabila standard ini terlampau maka Para Pihak sepakat untuk melakukan penambahan link.

(7) Standar Pelayanan (Service Level Agreement) untuk jasa layanan SMS, selain yang diatur pada Perjanjian ini, mengacu pada spesifikasi yang diatur dalam IREG-24.

(8) Jika tidak dicapai tolak ukur yang dikehendaki dalam Pasal ini, maka Para Pihak sepakat akan mengkoordinasikan melalui tim masing-masing Pihak untuk mengupayakan penyelesaian semaksimal mungkin (best effort) atas masalah tersebut.

(9) Pemberian kualitas layanan yang diberikan oleh masing-masing Pihak harus memperhatikan parameter performansi network yang sesuai dengan standar kinerja yang tercantum secara rinci dalam Dokumen Pendukung A.

Pasal 24

LAYANAN BARU

(1) Salah satu Pihak dapat meminta Pihak lainnya untuk menambah layanan baru sebagaimana yang telah diberikan kepada Pihak Ketiga berdasarkan Perjanjian

Page 27: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 20

Interkoneksi dengan Pihak Ketiga tersebut, dengan ketentuan layanan baru tersebut tidak bertentangan dengan lisensi yang dimiliki Para Pihak.

(2) Para Pihak akan memenuhi permintaan Pihak lainnya mengenai layanan baru sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, untuk dimasukan ke dalam Perjanjian ini termasuk penetapan fasilitas dan persyaratan standar, jika permintaan tersebut telah disepakati secara tertulis dan sesuai dengan persyaratan standar yang diberikan oleh Para Pihak.

BAGIAN KEEMPAT KEUANGAN

Pasal 25

TARIF INTERKONEKSI

(1) Tarif interkoneksi antara Telkomsel dan XXXX adalah sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pendukung C.

(2) Tarif interkoneksi sebagaimana dimaksud diatas dimungkinkan untuk ditinjau kembali sesuai dengan perubahan peraturan Pemerintah tentang Tarif Interkoneksi antar Penyelenggara Telekomunikasi dan atau berdasarkan kesepakatan oleh kedua belah Pihak.

Pasal 26

PEMBEBANAN BIAYA, PENAGIHAN DAN PEMBAYARAN

(1) Atas penggunaan layanan interkoneksi yang dimaksud pada pasal 22 Perjanjian ini Para Pihak sepakat untuk dikenakan biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam Dokumen Pendukung C.

(2) Dalam rangka memenuhi kewajiban pembayaran yang dimaksud pada ayat (1) diatas, untuk keperluan penagihan masing-masing Pihak berkewajiban untuk mencatat data-data yang terkait layanan Interkoneksi sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pendukung B.

(3) Tatacara penyelesaian penagihan dan pembayaran secara rinci tercantum dalam Dokumen Pendukung B Perjanjian ini.

(4) Apabila salah satu pihak tidak mengirimkan informasi tagihan pada tanggal yang telah ditetapkan sesuai kesepakatan, maka pihak tersebut harus mengakui data pihak lawan dengan memberikan tambahan fee billing sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pendukung B.

(5) Para Pihak sepakat bahwa peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diatas, hanya diperkenankan terjadi paling banyak 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

Page 28: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 21

(6) Jika peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diatas, terjadi lebih dari 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, maka Pihak yang tidak mengirimkan informasi tagihan akan dikenakan denda sebesar 2 (dua) kali dari total fee billing yang seharusnya dibayarkan.

(7) Apabila terjadi keterlambatan pembayaran tagihan yang telah jatuh tempo akan dikenakan denda yang besarnya adalah 0,1% (nol koma satu persen per mil) dihitung dari jumlah kewajiban yang harus dibayar untuk setiap hari keterlambatan.

Pasal 27

BIAYA TRANSFER PANGGILAN (CALL FORWARDING)

Apabila salah satu Pihak melakukan suatu transfer panggilan (Call Forwarding) kepada Pihak lain, maka dapat dikenakan beban biaya seperti lazimnya panggilan kecuali apabila nomor panggilan yang ditransfer tidak dikenali.

BAGIAN KELIMA PERLAKUAN TERHADAP INFORMASI

Pasal 28

PENYEDIAAN DAN KERAHASIAAN INFORMASI

(1) Para Pihak sepakat bahwa seluruh isi Perjanjian ini harus diperlakukan secara rahasia (Confidential), oleh karena itu tidak ada satupun informasi sehubungan dengan Perjanjian ini akan diberitahukan kepada Pihak Ketiga tanpa terlebih dahulu mendapat Perjanjian tertulis kedua belah Pihak, kecuali yang merupakan keharusan dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini.

(2) Para Pihak sepakat untuk memperlakukan seluruh informasi yang saling dipertukarkan di antara keduanya sebagai sesuatu yang rahasia, oleh karena itu bagaimanapun juga tidak akan membocorkan informasi tersebut kepada siapapun, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali secara tegas diperbolehkan oleh ketentuan Perjanjian ini atau oleh peraturan yang berlaku.

(3) Sepenuhnya dimengerti oleh Para Pihak bahwa pemberian informasi yang terkandung dalam Perjanjian ini dikecualikan pada a. informasi yang sudah menjadi milik umum (Public Domain); b. informasi tersebut dikembangkan secara independen oleh pihak ketiga tanpa

melanggar ketentuan Perjanjian ini; c. diminta dibuka karena persyaratan hukum.

(4) Untuk menjamin kerahasiaan seluruh Dokumen yang diberikan, bilamana perlu Para Pihak dapat setiap saat meminta pengembalian Dokumen kepada Pihak yang lainnya.

Page 29: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 22

(5) Tanpa mengesampingkan ketentuan ayat (1) Pasal ini, Para Pihak sepakat bahwa kerahasiaan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini harus tetap dijamin kerahasiaannya baik oleh Karyawan ataupun Pihak lain yang terkait. Untuk itu bilamana dibutuhkan informasi yang akan diberikan harus dibatasi sesuai kebutuhan.

(6) Apabila salah satu melanggar ketentuan ayat (1) pasal ini, maka Pihak yang merasa dirugikan akan menghentikan seluruh kerjasama yang diatur dalam Perjanjian ini dan 5 (lima) tahun sejak terjadinya penghentian tersebut Para Pihak harus tetap saling menjaga kerahasiaan Pihak lainnya.

BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 29

FORCE MAJEURE

(1) Tidak dilaksanakannya atau tertundanya pelaksanaan sebagian atau keseluruhan ketentuan Perjanjian ini oleh salah satu atau kedua belah Pihak tidak termasuk sebagai pelanggaran atas Perjanjian apabila hal tersebut disebabkan oleh adanya Force Majeure (keadaan memaksa).

(2) Yang termasuk sebagai Force Majeure adalah kejadian-kejadian yang dengan segala daya dan upaya tidak dapat diduga dan tidak dapat diatasi oleh Pihak yang mengalaminya, yakni peristiwa-peristiwa sebagai berikut: a. Bencana alam/wabah penyakit; b. Pemberontakan/huru-hara/perang; c. Kebakaran; d. Sabotase; e. Pemogokan umum; f. Hal-hal di luar kemampuan/kekuasaan pihak yang bersangkutan;

(3) Pihak yang tidak dapat memenuhi kewajibannya sehubungan dengan Force Majeure tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam waktu paling lambat 15 (lima belas) hari kalender sejak peristiwa tersebut terjadi.

(4) Kelalaian atau kelambatan pihak yang terkena Force Majeure dalam memberitahukan sebagaimana dimaksud ayat (3) pasal ini dapat mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa dimaksud ayat (2) pasal ini sebagai Force Majeure.

(5) Apabila Force Majeure berlangsung lebih dari 6 (enam) bulan, maka kedua belah Pihak berhak memutuskan Perjanjian secara sepihak melalui pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya.

(6) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat Force Majeure tidak menjadi tanggung jawab Pihak lainnya.

Page 30: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 23

Pasal 30

FRAUD INTERKONEKSI

(1) Masing-masing Pihak secara timbal balik dilarang melakukan atau membiarkan terjadinya Fraud dalam bentuk rekayasa teknis, administratif, dan/atau Fraudapapun lainnya sedemikian rupa sehingga menyebabkan Pihak lainnya berpotensi atau bahkan secara nyata menderita kerugian, penurunan pendapatan, dan/atau penambahan beban biaya yang tidak semestinya diderita oleh Pihak yang bersangkutan.

(2) Para pihak sepakat bahwa setiap panggilan interkoneksi yang berhasil ke Para Pihak harus memiliki penomoran yang jelas sesuai dengan yang tercantum padaDokumen Pendukung A.

(3) Rekayasa teknis, administratif dan/atau Fraud sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, termasuk namun tidak terbatas pada :

a. membuat Dummy Number tanpa alasan yang dapat dibenarkan oleh Pihak lainnya;

b. menyembunyikan atau tidak memberitahukan adanya Dummy Number kepada Pihak lainnya, meskipun Dummy Number tersebut secara teknis tidak dapat dihindari dan semestinya dibenarkan oleh Pihak lainnya;

c. mengubah, mengganti, menambah dan/atau mengurangi informasi/digit pada sistem pensinyalan antar jaringan telekomunikasi tanpa alasan yang dapat dibenarkan oleh Pihak lainnya (misalnya mengubah, mengganti, menambah dan/atau mengurangi digit A-number, B-number, Kode Area, Kode Jaringan, Kode Trunk Group dan lain sebagainya sehingga jaringan telekomunikasi Pihak lainnya mendapatkan informasi yang tidak benar, misalnya yang semestinya Panggilan SLJJ menjadi Panggilan lokal atau yang semestinya Panggilan SLI menjadi Panggilan SLJJ dan/atau lokal);

d. menambah dan/atau mengurangi data/informasi yang terdapat pada CDR;

e. melanggar ketentuan yang telah disepakati mengenai Konfigurasi Interkoneksi, Titik Interkoneksi, Sentral Gerbang, Call Scenario dan format CDR;

f. menyalurkan trafik Interkoneksi yang tidak jelas atau tidak dapat ditelusuri asal-usulnya;

g. membuka atau menutup Prefiks, Kode Akses, dan/atau meneruskan panggilan Interkoneksi yang menyebabkan panggilan Interkoneksi terjadi diluar Call Scenario yang telah disepakati dalam Dokumen Pendukung A.

h. melakukan pengalihan trafik (refilling) dalam rangka memanfaatkan perbedaan biaya interkoneksi.

(4) Para pihak sepakat bahwa data trafik Interkoneksi yang didapat oleh para pihak

Page 31: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 24

dari kegiatan sehubungan dengan Perjanjian ini, hanya digunakan untuk keperluan pelaksanaan Perjanjian ini.

(5) Untuk jasa layanan SMS, Para Pihak sepakat untuk tidak melakukan pengiriman SMS Broadcast dari XXXX ke Pengguna Telkomsel demikian juga berlaku sebaliknya.

(6) Untuk jasa layanan SMS, Para Pihak sepakat bahwa layanan ini sifatnya terbatas hanya dari pengguna Telkomsel ke pengguna XXXX dan atau sebaliknya kecuali disepakati oleh Para Pihak secara tertulis.

(7) Para Pihak tidak diperbolehkan melakukan Spamming melalui SMS kepada Pengguna pihak lainnya secara langsung maupun melalui pihak ketiga.

(8) Untuk jasa layanan SMS, Para Pihak sepakat untuk tidak melakukan pengiriman SMS melalui jaringan (transit) milik pihak ketiga diluar Perjanjian ini.

(9) Pelanggaran terhadap ketentuan pada ayat (1) sampai dengan ayat (8) Pasal ini digolongkan kepada perbuatan kecurangan (Fraud).

(10) Untuk mencegah terjadinya Fraud dalam Panggilan Interkoneksi, Para Pihak berhak meminta dan melakukan pembatasan durasi panggilan interkoneksi sesuai kesepakatan para pihak.

(11) Apabila terdapat dugaan terjadinya Fraud yang dilakukan oleh salah satu Pihak, maka Pihak lainnya yang terkena Fraud memberitahukan secara tertulis kepada Pihak yang diduga melakukan Fraud dan Pihak yang diduga melakukan Fraudtersebut harus segera melakukan klarifikasi kepada Pihak yang terkena Frauddalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan tersebut.

(12) Apabila dalam jangka waktu lebih dari 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud ayat (11) Pasal ini, Pihak yang diduga melakukan Fraud tidak melakukan klarifikasi kepada Pihak yang terkena Fraud,maka Pihak yang terkena Fraud dapat melakukan pemblokiran sumber fraudsecara sepihak namun tidak menunda kewajiban-kewajiban yang seharusnya dilaksanakan berdasarkan Perjanjian.

(13) Apabila dugaan Fraud sebagaimana dimaksud ayat (11) Pasal ini terbukti, maka Pihak yang melakukan Fraud harus menghentikan perbuatan Fraud dalam jangka waktu 1 x 24 jam dan Pihak yang terkena Fraud dapat melakukan pemblokiran sumber fraud dan/atau menunda pelaksanaan kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian sampai dengan selesainya penyelesaian Fraud sebagaimana dimaksud Pasal ini.

(14) Pembuktian atas adanya Fraud sebagaimana dimaksud ayat (13) Pasal ini menerapkan azas pembuktian terbalik (Pihak yang dituduh melakukan

Page 32: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 25

pelanggaran yang harus membuktikan bahwa yang bersangkutan tidak melakukan pelanggaran yang dituduhkan).

(15) Untuk perbuatan kecurangan (fraud) yang tergolong dalam perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2), dan (3) Pasal ini akan dikenakan tarif interkoneksi yang berbeda dari ketentuan yang diatur pada DokumenPendukung C Perjanjian ini,

(16) Untuk perbuatan kecurangan (Fraud) yang dimaksud dalam pasal ini akan dikenakan sanksi denda oleh pihak yang dirugikan sebesar Rp. 10.000.000.000.- (sepuluh milyar rupiah) untuk setiap kasus, yang harus dibayarkan selambat-lambatnya 20 (dua puluh) hari kerja sejak berkas pengajuan klaim dengan disertai bukti-bukti pendukung yang telah dinyatakan diterima pihak lain.

(17) Selain dikenakan sanksi ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam ayat (16) Pasal ini, dapat pula dikenai sanksi pemutusan Perjanjian secara sepihak tanpa menunggu Keputusan Hakim Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

(18) Setiap pelanggaran atas larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini dapat pula diadukan ke Pihak yang Berwajib atas dasar ketentuan Pidana yang diatur dalam Undang-Undang yang berlaku.

Pasal 31

PELANGGARAN, SUSPENSI DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN

(1) Pelanggaran salah satu pihak untuk melaksanakan salah satu atau beberapa ketentuan dalam Perjanjian ini tidak mempengaruhi hak pihak lainnya untuk tetap melaksanakan ketentuan tersebut.

(2) Tidak adanya tuntutan oleh salah satu pihak atas suatu pelanggaran terhadap suatu ketentuan Perjanjian yang dilakukan oleh pihak lainnya, bukan merupakan pembebasan untuk melaksanakan ketentuan tersebut.

(3) Apabila sistem suatu pihak memberikan pengaruh negatif terhadap sistem operasi pihak lain, atau menjadi suatu ancaman keselamatan siapa pun, maka pihak yang merasa dirugikan atau terancam boleh menangguhkan atau mencabut kewajibannya dalam memberikan layanan interkoneksi, dengan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu, sampai pihak tersebut dapat memastikan bahwa sistemnya sudah bebas dari hal-hal tersebut diatas.

(4) Apabila salah satu pihak melakukan pelanggaran atas Perjanjian ini, termasuk kegagalan untuk membayar selain kegagalan pembayaran menurut perselisihan, maka pihak lain dapat mengajukan pernyataan resmi secara tertulis tentang pelanggaran yang dibuat oleh pihak yang melakukan pelanggaran dan meminta pelanggaran tersebut harus diperbaiki dalam :

Page 33: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 26

a. 14 hari kalender sejak diterimanya pengajuan pernyataan resmi tentang kegagalan untuk pembayaran yang tercakup dalam Perjanjian ini seperti dijelaskan dalam Dokumen Pendukung B; atau

b. 30 hari kalender sejak diterimanya pengajuan pernyataan resmi tentang pelanggaran ini ; atau

c. Dalam keadaan darurat , pihak yang tidak melakukan pelanggaran dapat menetapkan waktu yang lebih pendek secara beralasan.

(5) Apabila pihak yang melakukan pelanggaran gagal untuk memperbaiki pelanggaran di dalam periode yang ditetapkan oleh pihak yang tidak melakukan pelanggaran, maka pihak yang tidak melakukan pelanggaran dapat menangguhkan (suspensi) kewajibannya memberikan pelayanan interkoneksi sampai pelanggaran tersebut diperbaiki.

(6) Apabila pihak yang melakukan pelanggaran gagal untuk memperbaiki pelanggaran dalam periode yang ditetapkan oleh pihak yang tidak melakukan pelanggaran, maka pihak yang tidak melakukan pelanggaran dapat mengakhiri Perjanjian ini secara tertulis dalam 3 (tiga) bulan kepada pihak yang melakukan pelanggaran. Tetapi jika pihak yang melakukan pelanggaran telah memperbaiki pelanggaran dalam periode 3 (tiga) bulan, maka Perjanjian ini dapat dilanjutkan.

(7) Pada saat berakhirnya Perjanjian ini, Para Pihak wajib segera melakukan deinstalasi peralatan interkoneksi masing-masing pihak yang berada dilokasi Pihak lainnya, bila ada.

(8) Khusus untuk masalah pelanggaran yang termasuk dalam katagori fraud ketentuan dalam Pasal ini dapat tidak berlaku apabila ditentukan lain dalam Pasal 30 mengenai Fraud.

Pasal 32

PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini akan berakhir apabila :

a. kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri Perjanjian ini dan menuangkannya dalam bentuk tertulis;

b. terjadinya pemutusan Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, Pasal 30 dan Pasal 31;

c. salah satu pihak memutuskan Perjanjian secara tertulis yang disampaikan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum tanggal pemutusan Perjanjian,

d. ijin salah satu pihak dicabut oleh Pemerintah;

e. Para Pihak tidak lagi menyelenggarakan jaringan telekomunikasi sesuai Lisensi yang dimilikinya

Page 34: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 27

f. salah satu pihak dinyatakan pailit melalui putusan pengadilan;

(2) Dalam hal pengakhiran sebagaimana tersebut dalam ayat (1) Pasal ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia

Pasal 33

MASA BERLAKU PERJANJIAN

Perjanjian kerjasama ini berlaku efektif sejak tanggal ditanda tanganinya sebagaimana tersebut pada bagian awal Perjanjian ini dan akan berlaku secara terus-menerus, kecuali dalam hal terjadinya keadaan atau peristiwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, pasal 30, pasal 31 dan Pasal 32 pada Perjanjian ini.

Pasal 34

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

(1) Hak atas kekayaan intelektual adalah hak milik dari pihak penyelenggara yang menciptakan atau memilikinya. Dalam Perjanjian ini hak yang dimaksud tidak menyangkut pemberian hak dari pihak lain.

(2) Semua merek dagang, penemuan, hak paten, hak cipta, hak desain baik yang sudah atau tidak terdaftar dan semua hak milik intelektual lainnya yang tidak disebutkan dengan jelas dalam Perjanjian ini dianggap milik masing-masing pihak.

Pasal 35

PELIMPAHAN ATAS HAK DAN KEWAJIBAN

(1) Perjanjian ini berlaku dan mengikat baik bagi Para Pihak yang menanda tanganinya.

(2) Para Pihak tidak diperkenankan untuk melimpahkan hak-hak, manfaat dan kewajiban pada Perjanjian ini (sebagian atau seluruhnya) kepada Pihak Ketiga tanpa memperoleh Perjanjian secara tertulis dari Pihak lainnya.

Pasal 36

PERSELISIHAN

(1) Perjanjian ini tunduk kepada ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia.

Page 35: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 28

(2) Apabila terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan antara para pihak yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.

(3) Apabila penyelesaian sebagaimana tersebut pada (2) Pasal ini tidak tercapai maka Para Pihak dapat meneruskan penyelesaian perselisihan ini kepada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) melalui mediasi dengan berpedoman pada Tata Cara Penyelesaian Perselisihan dalam Interkoneksi sebagaimana ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi.

(4) Apabila penyelesaian sebagaimana tersebut pada ayat (3) Pasal ini tidak tercapai, maka kedua belah pihak sepakat untuk meneruskan permasalahan tersebut kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dengan menggunakan ketentuan-ketentuan dan prosedur yang ditetapkan oleh BANI. Keputusan BANI adalah bersifat final dan mengikat.

(5) Selama berlangsungnya proses penyelesaian perselisihan, kedua belah pihak tetap berkewajiban untuk menyelesaikan kewajibannya masing-masing yang timbul berdasarkan pelaksanaan Perjanjian ini.

Pasal 37

KORESPONDENSI, PEMBERITAHUAN

Setiap korespondensi dan pemberitahuan dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini harus dilakukan secara tertulis dan dialamatkan kepada alamat di bawah ini.

Telkomsel : PT. Telekomunikasi SelularVP. Synergy & Partnership

Wisma Mulia Lt. 18 Jl. Gatot Subroto No. 42 Jakarta - 12710 Telp.: 021- 5240811 (hunting) Faksimile : 021- 52906118

XXXX : _______________________ _______________________ _______________________ _______________________

Pasal 38

KESELURUHAN PERJANJIAN DAN PERUBAHAN (AMANDEMEN)

(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini dan atau jika di kemudian hari terdapat:

Page 36: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 29

a. perubahan lisensi Telkomsel atau XXXX, ataub. perubahan Peraturan Perundang-undangan, Peraturan Pemerintah,

Peraturan Menteri, sehingga Perjanjian ini harus disesuaikan dan atau diubah, maka kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pengkajian ulang dan penyesuaian yang dituangkan dalam bentuk Amandemen atau Addendum atas Perjanjian ini.

(2) Suatu permintaan tinjauan ulang harus diinformasikan secara rinci kepada Pihak lainnya. Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak permintaan tersebut di atas diajukan, Para Pihak secara bersama-sama akan melakukan perundingan guna mencapai kesepakatan bersama.

(3) Setiap perubahan dan atau tambahan-tambahan terhadap Perjanjian ini dan atau dokumen-dokumen pendukungnya hanya berlaku dan mengikat Para Pihak apabila dituangkan secara tertulis dan ditanda tangani oleh wakil-wakil yang sah dari kedua belah pihak.

(4) Perjanjian ini berisi keseluruhan Perjanjian antara Para Pihak dan menggantikan semua pemahaman, komitmen, penyajian atau Perjanjian apapun sebelumnya, baik tertulis atau pun lisan.

Pasal 39

JAMINAN HUKUM

(1) Para Pihak dengan ini memberikan jaminan bahwa Pihaknya adalah Pihak penyelenggara yang independen dan sah serta telah mendapatkan seluruh perizinan/lisensi yang diperlukan untuk melaksanakan penyelenggaraan jaringan dan karenanya bertanggung-jawab penuh atas segala tindakan berkenaan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.

(2) Para Pihak tidak diperkenankan bertindak untuk dan atas nama Penyelenggara lainnya melakukan suatu perbuatan ataupun tindakan yang dapat mengakibatkan Penyelenggara lainnya menjadi terikat atas suatu pelaksanaan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini.

Pasal 40

TANGGUNG JAWAB HUKUM

(1) Para pihak sepakat untuk saling menjaga pihak lainnya dari segala klaim, tuntutan dan gugatan ganti rugi yang datang dari Pengguna sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.

(2) Telkomsel dengan ini membebaskan XXXX dari segala tuntutan, klaim dan ganti rugi dari pihak ketiga atas kesalahan atau kegagalan yang dilakukan atau terjadi di jaringan Telkomsel sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.

Page 37: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 30

(3) XXXX dengan ini membebaskan Telkomsel dari segala tuntutan, klaim dan ganti rugi dari pihak ketiga atas kesalahan atau kegagalan yang dilakukan atau terjadi di jaringan XXXX sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.

(4) Salah satu Pihak tidak bertanggung jawab atas resiko kerugian atau bad debtakibat adanya layanan tambahan yang diadakan oleh salah satu pihak dengan pihak ketiga, seperti tetapi tidak terbatas pada layanan collect call dan premium call

Pasal 41

PENGESAMPINGAN

(1) Pelanggaran salah satu pihak untuk melaksanakan salah satu atau beberapa ketentuan dalam Perjanjian ini tidak mempengaruhi hak pihak lainnya untuk tetap melaksanakan ketentuan tersebut.

(2) Tidak adanya tuntutan oleh salah satu pihak atas suatu pelanggaran terhadap suatu ketentuan Perjanjian yang dilakukan oleh pihak lainnya, bukan merupakan pembebasan untuk melaksanakan ketentuan tersebut.

Pasal 42

DOKUMEN PENDUKUNG

(1) Dokumen-dokumen Pendukung yang merupakan bagian dari Perjanjian ini antara lain terdiri dari :

a. Dokumen Pendukung A : Perencanaan dan Operasi b. Dokumen Pendukung B : Penagihan dan Pembayaran c. Dokumen Pendukung C : Daftar Layanan Interkoneksi d. Dokumen Pendukung D : Spesifikasi Teknis e. Dokumen Pendukung E : Definisi dan Interpretasi

(2) Dokumen-dokumen Pendukung yang dimaksud ayat (1) pasal ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 43

KEKUATAN PERJANJIAN DAN HUKUM YANG BERLAKU

(1) Apabila sebagian ketentuan Perjanjian ini atau sebagian dokumen pendukungnya oleh suatu sebab menjadi tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan, maka ketentuan tersebut tidak akan menyebabkan batalnya atau mempengaruhi sahnya ketentuan selebihnya.

Page 38: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Perjanjian Pokok Interkoneksi

Hal - 31

(2) Apabila terdapat ketentuan yang tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka Para Pihak sepakat untuk segera mencabut ketentuan dimaksud sehingga secara resmi dinyatakan tidak berlaku.

(3) Ketidak-sepakatan untuk mengganti ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (2) tidak mempengaruhi berlakunya ketentuan selebihnya.

(4) Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini tunduk pada Hukum Negara Republik Indonesia. Hal-hal yang tidak dan/atau belum diatur dalam Perjanjian ini tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku bagi Perjanjian, termasuk namun tidak terbatas pada Hukum Perjanjian yang termuat dalam Buku III Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUH. Perdata).

Pasal 44

P E N U T U P

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) Asli, masing-masing sama bunyinya dan mengikat Para Pihak serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian Induk setelah ditandatangani oleh Para Pihak.

Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh Para Pihak.

TELKOMSEL,

KISKENDA SURIAHARDJADirektur Utama

XXXX,

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxDirektur Utama

Page 39: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

DOKUMEN PENDUKUNG A:

PERENCANAAN DAN OPERASI

Page 40: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 2

DAFTAR ISI

1 Umum................................................................................................................. 3

2 Informasi Jaringan.............................................................................................. 3

3 Sentral Gerbang yang Akan dikoneksikan ......................................................... 5

4 Prinsip Routing................................................................................................... 6

5 Arsitektur Link Interkoneksi ............................................................................. 13

6 Penyediaan Kapasitas ..................................................................................... 13

7 Forecast Trafik ................................................................................................. 14

8 Profil Kapasitas dan Pemesanan Kapasitas di Muka (ACO - Advance Capacity Order)................................................................................................ 15

9 Penyediaan dan Pengujian Kapasitas ............................................................. 16

10 Jangka Waktu Penyediaan Kapasitas.............................................................. 16

11 Penomoran....................................................................................................... 17

12 Pertemuan Teknis ............................................................................................ 18

13 Uji Integrasi ..................................................................................................... 18

14 Transmisi dan Signalling .................................................................................. 20

15 Standar Kinerja ................................................................................................ 22

16 Pengoperasian ................................................................................................. 24

17 Layanan Tambahan ......................................................................................... 27

Lampiran A1 : Informasi Jaringan Penyelenggara ................................................. 29

Lampiran A2 : Aspek Bisnis.................................................................................... 41

Lampiran A3 : Amandemen Manajemen Data (AMD) ............................................ 45

Lampiran A4 : Tanggungjawab Atas Jenis Trafik ................................................... 47

Lampiran A5 : Kerja Signal Transfer Point (STP Working)………………................54

Page 41: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 3

1. UMUM

1.1. Dokumen Pendukung ini memberikan gambaran secar rinci mengenai aspek perencanaan dan prinsip pengoperasian dalam penyaluran panggilan antara para penyelenggara yang berinterkoneksi, serta memberikan petunjuk sebagai dasar teknis dalam penyusunan dokumen Spesifikasi Teknis (Dokumen Pendukung D) dan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan. Petunjuk teknis yang ditetapkan merupakan ketentuan pada perencanaan dan pengoperasian dari berbagai layanan interkoneksi dan koneksi yang dicakup dalam perjanjian. Dokumen Pendukung A ini dilengkapi dengan Lampiran-Lampiran sebagai berikut :

Lampiran A1 : Informasi Jaringan Penyelenggara

Lampiran A2 : Aspek Bisnis

Lampiran A3 : Amandemen Manajemen Data (AMD)

Lampiran A4 : Tanggung jawab atas Jenis Trafik

Lampiran A5 : Kerja Signal Transfer Point (STP Working)

1.2. Petunjuk teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pendukung A ini akan digunakan untuk menyusun dokumen sebagai berikut:

1. Dokumen Spesifikasi Teknis yang merupakan Dokumen Pedukung D sebagai bagian dari Perjanjian Interkoneksi mendefinisikan karakteristik interface antar para pihak.

2. Dokumen Petunjuk Pelaksanaan selanjutnya disebut Juklak yang terdiri dari :

a. Juklak Penyediaan berisi prosedur untuk penyediaan dan pengaturan kapasitas interkoneksi;

b. Juklak Pengujian Operasi merupakan petunjuk pelaksanaan pengujian;

c. Juklak Pengoperasian dan Pemeliharaan merupakan petunjuk pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan.

3. Dokumen Rencana Induk Teknis yaitu dokumen yang berisi mengenai rincian teknis interkoneksi antara kedua penyelenggara dan rencana pengembangan yang berkaitan dengan interkoneksi yang dapat dicantumkan dalam Perjanjian interkoneksi.

2. INFORMASI JARINGAN

2.1. Informasi jaringan harus saling diinformasikan oleh para pihak, agar masing-masing pihak dapat mengetahui secara dini mengenai informasi jaringan pihak lain secara akurat, yang selanjutnya akan dipertimbangkan dalam rencana implementasi interkoneksi.

Page 42: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 4

Secara sederhana, konfigurasi jaringan interkoneksi antara Telkomsel dan XXXX dapat digambarkan sebagai berikut :

: Traffic Outgoing

Operator A Operator BLink Op.A

Link Op.B

Gambar. 1 Konfigurasi Jaringan dengan Penyelenggara Jaringan

DN LN

Penyelenggara Jaringan Penyelenggara Jasa SLI

: Traffic Outgoing

DN : Dalam Negeri

LN : Luar Negeri

Operator A Gateway Op.

SLI

Link Penyelenggara Jasa

Link Penyelenggara Jasa

Gambar. 2 Konfigurasi Jaringan dengan Penyelenggara Jasa

2.2. Informasi Jaringan Telkomsel akan diinformasikan secara tertulis kepada XXXX, dalam kurun waktu kurang dari 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya surat permintaan dengan dilampiri item-item sebagai berikut :

a. Informasi GMSC

Semua lokasi Gateway Switch / MSC yang dimiliki yang berfungsi sebagai titik interkoneksi (POI)

b. Informasi Penomoran

Sistem penomoran yang ada di Telkomsel untuk seluruh area pelayanan

Format informasi tersebut harap disesuaikan dengan format informasi yang diberikan oleh Telkomsel dalam Lampiran A1

2.3. Apabila salah satu pihak melakukan perubahan / modifikasi pada sistemnya atau subsistemnya (misal Gateway atau MSC), sedemikian rupa sehingga sistem atau subsistem pihak lainnya juga mutlak harus dirubah / dimodifikasi, maka pihak yang menyebabkan keharusan perubahan tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dan selanjutnya dilaksanakan evaluasi bersama dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum perubahan dilakukan.

Urut-urutan serta Timeline untuk perubahan/modifikasi sistem adalah sebagai berikut :

Page 43: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 5

a) Pemberian surat pemberitahuan dari pihak yang akan melakukan perubahan (5 Hari kerja)

b) Analisa oleh Pihak yang menerima surat pemberitahuan perubahan (10 Hari kerja)

c) Evaluasi bersama oleh Keduabelah Pihak (10 Hari Kerja)

d) Penyampaian hasil evaluasi bersama kepada masing-masing pihak (5 Hari Kerja)

e) Pelaksanaan Modifikasi Sistem / Subsitem dikeduabelah Pihak.

3. SENTRAL GERBANG YANG AKAN DIKONEKSIKAN

3.1. Interkoneksi Voice

a. Telkomsel akan menginformasikan seluruh lokasi Sentral Gerbang atau Gateway MSC yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi / POI untuk menyalurkan trafik interkoneksi.

b. Pihak yang akan berinterkoneksi dengan Telkomsel, pada suatu POI tertentu, maka pihak tersebut harus memiliki Sentral Gerbang yang sesuai dengan ketentuan FTP Nasional yang berlaku.

c. Untuk Pembukaan POI baru, minimal harus terdapat trafik sebesar 48 Erlang atau setara 2 E1 ke arah POI yang diusulkan oleh XXXX tersebut dimana 1 E1 untuk trafik Outgoing Telkomsel ke XXXX dan 1 E1 untuk trafik Outgoing XXXX ke Telkomsel.

d. Lokasi Sentral Gerbang atau GMSC yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi dan dihubungkan secara fisik dengan jaringan transmisi ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama.

e. Letak titik interkoneksi dari kedua Sentral Gerbang yang dihubungkan ditetapkan berdasarkan kesepakatan Kedua belah Pihak dan dapat berada pada :

1) Lokasi milik Telkomsel, apabila Telkomsel sebagai Penyedia Akses;

2) Lokasi milik XXXX, apabila XXXX sebagai Penyedia Akses;

3) Lokasi milik Pihak Ketiga (In Span Interconnection/ISI).

3.2. Interkoneksi Signalling

a. Telkomsel akan menginformasikan seluruh lokasi STP beserta daerah layanan yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi / POI untuk menyalurkan trafik interkoneksi.

b. Pihak lain yang akan berinterkoneksi dengan Telkomsel, pada suatu POI tertentu, maka pihak tersebut harus memiliki kemampuan STP yang selevel dengan STP Telkomsel pada satu lokasi.

c. Lokasi STP yang akan digunakan sebagai titik interkoneksi dan dihubungkan secara fisik dengan jaringan transmisi ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama.

Page 44: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 6

d. Penyelenggara XXXX harus menyediakan 2 titik STP (1 pair) sebagai titik sambungan ke STP Telkomsel (fungsi redundancy).

e. Link Voice dan Non Voice perlu dilakukan pemisahan pada saluran yang berbeda.

4. PRINSIP ROUTING

4.1. Tanggung Jawab

a. Tanggungjawab setiap Pihak berkaitan dengan jenis penyaluran trafik diuraikan pada Lampiran A4. Tanggungjawab tersebut meliputi penyediaan forecast trafik, penyediaan Profil Kapasitas dan melakukan Order kapasitas

b. Setiap Pihak harus menjamin tersedianya suatu Jenis Rute pada setiap Link interkoneksi untuk penyampaian Jenis Trafik yang menjadi tanggungjawabnya sesuai Lampiran A4.

4.2. Struktur Rute Trafik Interkoneksi

a. Link interkoneksi yang membawa trafik interkoneksi harus terhubung dengan GMSC dari masing-masing penyelenggara yang berinterkoneksi, dimana aturan mengenai GMSC yang diinterkoneksikan sesuai dengan ketentuan FTP Nasional yang berlaku.

b. Penyelenggara lain dapat menyalurkan trafik interkoneksinya di jaringan Telkomsel pada :

(1) GMSC (Gateway Mobile Switching Centre) atau

(2) MSC (Mobile Switching Centre) tertentu yang dijadikan sebagai titik interkoneksi (POI).

c. Panggilan terminasi ke jaringan Telkomsel dapat digambarkan sebagai berikut :

1). Layanan Terminasi dari Penyelenggara Jaringan

i. Terminasi Lokal ke Telkomsel dari Penyelenggara Jaringan Tetap (Local Terminating interconnected - OLO Fixed ke Telkomsel).

Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut :

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed (F)

POIFTSEL

Page 45: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 7

ii. Terminasi Lokal ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan bergerak selular lainnya (Local Terminating interconnected - OLO mobile ke Telkomsel).

Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut :

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Lokal dari Penyelenggara Mobile (M)

POI MTSEL

iii. Terminasi Lokal ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan bergerak satelit (Local Terminating interconnected - OLO satellite ke Telkomsel).

Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut :

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Lokal dari Penyelenggara Satelit

POISTSEL

iv. Terminasi Jarak Jauh ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan tetap (LD Terminating interconnected - OLO fixed ke Telkomsel).

Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut :

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh (dari Penyelenggara Fixed) untuk 2 POC

F

TSEL

POI

TSEL

F

Page 46: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 8

POC-1 POC-2 POC-3

B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed lebih dari 2 POC

F

TSEL

POI

F

TSEL

F

v. Terminasi Jarak Jauh ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan bergerak selular lainnya (LD Terminating interconnected - OLO mobile ke Telkomsel).

Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut :

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Mobile untuk 2 POC

M

TSEL

POI

TSEL

M

POC-1 POC-2 POC-3

B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Mobile lebih dari 2 POC

TSEL

M2 M

TSEL

POI

MM

Page 47: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 9

vi. Terminasi Jarak Jauh ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan bergerak satelit (LD Terminating interconnected - OLO satellite ke Telkomsel).

Jenis layanan interkoneksi ini adalah sebagai berikut :

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Satelit

S

TSEL

POI

TSEL

S

2). Layanan Terminasi dari Penyelenggara Jasa

i. Layanan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa ke Jaringan Telkomsel.

Jenis layanan ini adalah sebagai berikut :

2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

A#

SLJJ TSEL

F1

M

S POI

2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

SLJJ

F1

M

STSEL

POI

Page 48: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 10

ii. Layanan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa ke Jaringan Telkomsel.

Jenis layanan ini adalah sebagai berikut :

2.1 Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

SLJJ

F1

M

SPOI

TSEL

iii. Layanan Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa ke Jaringan Telkomsel.

Jenis layanan ini adalah sebagai berikut :

2.9 Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

Pemilik Jasa :

B#

SLI

TSEL

POI

TSEL

POI

Page 49: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 11

d. Route Trafik dari suatu panggilan originasi interkoneksi dari jaringan Telkomsel harus dilewatkan pada rute terjauh dari A_number ke titik interkoneksi XXXX. Gambaran dari rute trafik panggilan originasi interkoneksi adalah sebagai berikut :

1). Layanan Originasi

i. Layanan Originasi Lokal dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa .

Jenis layanan originasi ini adalah sebagai berikut :

2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

A#

SLJJ

F

M

S

TSEL

POI

2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

TSEL

SLJJ

F

M

SPOI

ii. Layanan originasi Jarak Jauh dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa.

Jenis layanan originasi ini adalah sebagai berikut :

2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

A#

TSEL

SLJJ

F

M

S

POI

Page 50: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 12

2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

TSEL

SLJJ

F

M

S

POI

iii. Layanan originasi internasional dari Telkomsel ke Penyelenggara jasa.

Jenis layanan originasi ini adalah sebagai berikut :

2.9 Originasi Internasional ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

Pemilik Jasa :

A#

TSEL

SLI

POIPOI

TSEL

4.3. Pengukuran Trafik Interkoneksi

a. Dimensi Interkoneksi pada Titik Interkoneksi dihitung berdasarkan rata-rata trafik jam sibuk dari hari tersibuk (BDBH) mingguan selama 1 (satu) bulan. Hasil perhitungan akan dibahas pada pertemuan Teknis setiap 3 (tiga) bulan.

b. Pelaksanaan atas rencana Dimensi Interkoneksi dilakukan setiap 3 (tiga) bulan atau atas persetujuan kedua belah pihak dengan mempertimbangkan hasil pengukuran utilisasi trafik maksimum 85% (delapan puluh lima persen) dan Grade of Service (GOS) 1 % (satu persen)

c. Rute trafik utama yang menghubungkan jaringan Telkomsel dan jaringan XXXX harus didesain untuk kapasitas yang cukup dan khusus untuk traffic domestik apabila terjadi Overflow trafik, besarnya tidak boleh lebih dari 15% (lima belas persen) dari usage per code point kapasitas yang tersedia.

d. Perubahan atas rencana Dimensi Interkoneksi sebagaimana dimaksud butir a dan b tersebut di atas, dapat dilakukan pada Pertemuan Teknis yang dilakukan setiap 3 (tiga) bulan.

4.4. Aturan Routing Interkoneksi

a. Routing yang akan dibangun harus sesuai dengan perencanaan jaringan dan forecast kapasitas yang telah disetujui kedua belah pihak.

Page 51: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 13

b. Pemisahan trafik routing (Route Segregation) akan dilakukan berdasarkan jenis trafik sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

c. XXXX bertanggung jawab atas routingnya ke jaringan Telkomsel agar dapat memenuhi target Quality of Service yang telah disepakati.

d. Disepakati jika terjadi kongesti pada rute Utama maka trafik tersebut akan dioverflowkan kepada pihak ketiga yang disepakati bersama dan dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan.

4.5. Keragaman dan Keamanan Rute Interkoneksi

Keragaman rute interkoneksi secara fisik yang diminta oleh salah satu pihak harus memperhatikan Link signalling dan routing trafik yang digunakan. Kedua belah pihak juga harus memperhatikan bahwa kegagalan dari satu perangkat jangan sampai mengakibatkan kegagalan secara keseluruhan dari sistem interkoneksi.

4.6. Perekaman Panggilan

Setiap Pihak harus merekam seluruh panggilan interkoneksi pada CDR masing-masing pihak pada setiap MSC atau sentral Gerbang dimana ada titik interkoneksinya sesuai dengan ketentuan FTP Nasional yang berlaku.

5. ARSITEKTUR LINK INTERKONEKSI ISI (IN SPAN INTERCONNECTION)

Link interkoneksi pada arsitektur ISI menjadi tanggung jawab pencari akses dan harus Compatible dengan Interface perangkat Telkomsel. Informasi detail mengenai spesifikasi teknis perangkat Telkomsel yang telah dipasang di setiap titik interkoneksi, dapat dilihat Dokumen Pendukung D tentang Spesifikasi Teknis.

6. PENYEDIAAN KAPASITAS

6.1. Informasi dari Penyelenggara XXXX

Penyelenggara XXXX akan memberikan informasi ke Telkomsel sebagai berikut: a. Rincian mengenai lokasi POI yang diusulkan, beserta penjelasan

tambahan yang dianggap perlu serta usulan penyediaan Linkinterkoneksi.

b. Rincian dari berbagai layanan interkoneksi yang telah disepakati dan sudah siap untuk disalurkan trafik interkoneksinya;

c. Pernyataan bahwa sistem XXXX telah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pendukung D;

d. Profil Kapasitas yang diperlukan pada tahap awal; e. Forecast Trafik selama 2 (dua) tahun; f. Rencana Routing / Scenario Routing interkoneksi yang akan

diimplementasikan dalam penyaluran trafik interkoneksi g. Rincian penomoran dan area pelayanan yang dicakup oleh POI yang

diusulkan.

Page 52: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 14

6.2. Informasi dari Telkomsel

Telkomsel akan memberikan informasi kepada XXXX sebagai berikut : a. Aspek teknis yang terkait dalam skala waktu sesuai dengan ketentuan

terkait pada Dokumen Pendukung A;b. Rincian dari MSC / GMSC yang dijadikan sebagai titik interkoneksi; c. Rencana Routing / Scenario Routing interkoneksi yang akan

diimplementasikan dalam penyaluran trafik interkoneksi

6.3. Pembahasan Penyediaan Kapasitas

Kedua pihak dapat melakukan pertemuan yang diperlukan bagi pelaksanaan pertukaran dan pembahasan seluruh informasi yang tercantum pada butir 6.1 dan 6.2 dalam rangka mencapai kesepakatan mengenai penyediaan kapasitas Link interkoneksi.

6.4. Transfer Trafik dari Pelanggan yang Ada

Dalam hal XXXX memerlukan interkoneksi awal ke Telkomsel guna mentransfer panggilan dari suatu Pelanggan yang telah ada, maka XXXXdalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja sebelum melakukan pertemuan harus menyediakan informasi bagi Telkomsel yang meliputi :

a. Volume trafik (Erlang) dari sistem XXXX menuju sistem Telkomsel yang akan melalui setiap switch Telkomsel yang diusulkan untuk disambungkan;

b. Persyaratan spesifik yang diperlukan untuk mentransfer Number Rangedari XXXX.

7. FORECAST TRAFIK

7.1. Isi Forecast Trafik a. Penyelenggara XXXX harus memberikan forecast trafik dari berbagai

layanan interkoneksi yang menjadi tanggung jawabnya kepada Telkomsel, dan sebaliknya Telkomsel pun akan memberikan forecast trafik dari berbagai layanan interkoneksi yang menjadi tanggung jawabnya kepada XXXX.

b. Seluruh forecast trafik harus disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan kesepakatan bersama;

7.2. Periode Forecast Trafik a. Forecast trafik diberikan untuk periode 2 (dua) tahunan (secara bergulir); b. Forecast trafik untuk setiap sentral Gerbang interkoneksi harus diberikan

oleh XXXX setiap tahun, dalam 15 (lima belas) hari kerja sebelum dilaksanakannya pertemuan teknis.

c. Apabila telah mencapai kondisi saturasi maka forecast traffic tidak akan dilakukan.

d. Kondisi saturasi adalah kondisi dimana trafik XXXX tidak mengalami Growth dalam kurun waktu 1 tahun dan target utilasisinya tidak mencapai target 65% s/d 85%.

Page 53: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 15

7.3. Informasi dalam Forecast Trafik a. Informasi trafik merupakan jam sibuk dengan satuan Erlang, yang

dihitung dari rata-rata trafik jam sibuk dari hari tersibuk (BDBH) mingguan selama 1 (satu) bulan.

b. Forecast Trafik Interkoneksi per tiga (3) bulanan yang diberikan kepada masing-masing pihak 15 (lima belas) hari sebelum pertemuan teknis, berupa:

Total laporan trafik dalam menit dan Erlang per layanan per 3 bulan setiap tahun selama jam sibuk dan definisi jam sibuk per layanan;

Profil trafik saat ini per layanan harian yang berisi asal dan tujuan panggilan serta jam sibuk.

c. Forecast trafik ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari setiap pihak dan bersifat rahasia serta hanya digunakan untuk kepentingan interkoneksi kedua belah pihak.

7.4. Evolusi Forecast Trafik a. Apabila terdapat perencanaan pemecahan rute trafik, tambahan rute dan

atau aliran trafik maka harus mengikuti prosedur yang tertuang dalam butir 7.1 sampai dengan 7.3.

b. Prosedur pembuatan forecast trafik dapat dikaji ulang pada pertemuan teknis untuk mendiskusikan berbagai aspek dari penetapan rute dan forecastnya, guna mencapai kesepakatan atas berbagai perubahan dan waktu pelaksanaan yang tepat dalam pengimplementasiannya.

8. PROFIL KAPASITAS DAN PEMESANAN KAPASITAS DI MUKA (ACO – ADVANCE CAPACITY ORDER)

8.1. XXXX apabila sebagai pencari akses wajib untuk memberikan Profil Kapasitas untuk setiap titik interkoneksi sebelum melakukan pengorderan suatu kapasitas yang berkaitan dengan penyediaan kapasitas, begitupula sebaliknya dengan Telkomsel apabila bertindak sebagai pencari akses.

8.2. Telkomsel apabila sebagai penyedia akses akan memberikan Profil Kapasitas untuk jenis trafik yang menjadi tanggung jawabnya kepada XXXX, dalam waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal layanan tersebut dinyatakan siap begitupula dengan XXXX apabila bertindak sebagai penyedia akses.

8.3. Dalam hal XXXX sebagai pencari akses, maka Profil kapasitas yang dibuatnya harus dipresentasikan kepada Telkomsel pada periode yang disepakati dan disampaikan selambat-lambatnya 15 (limabelas) hari kerja sebelum pertemuan teknis.

8.4. Setiap Profil Kapasitas akan dikaji dalam Pertemuan Teknis yang disepakati bersama. Setelah disepakati Profil Kapasitas tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam waktu 5 (lima) hari kerja terhitung sejak disepakatinya profil kapasitas tersebut. Kesepakatan ini mengikat kedua belah.

8.5. Dalam hal tidak tercapai kesepakatan berkaitan dengan suatu Profil Kapasitas, maka perselisihan yang terjadi harus diselesaikan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini.

Page 54: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 16

9. PENYEDIAAN DAN PENGUJIAN KAPASITAS

9.1. Pengorderan Kapasitas Dalam periode ACO (2 tahun), XXXX dapat mengajukan pengorderan jumlah minimum 1 (satu) E-1 dan maksimum 63 (enam puluh tiga) E-1 dari jumlah yang telah disepakati pada setiap Sentral Gerbang interkoneksi. XXXX harus memberikan garansi trafik interkoneksi dengan parameter minimum yang disepakati dari jumlah E-1 yang dipakai.

9.2. Kongesti Pada kasus kongesti atau dari hasil deteksi menunjukan kecenderungan penurunan tingkat pelayanan di bawah parameter-parameter yang ditetapkan pada butir 15.2 mengenai kinerja layanan panggilan, maka XXXX yang membutuhkan tambahan kapasitas harus melakukan order tambahan kapasitas guna menghilangkan masalah atau potensi masalah tersebut.

9.3. Jadwal Pengujian Kapasitas Interkoneksi Ketentuan tentang pengujian Link interkoneksi, adalah sebagai berikut :

a. Kedua belah pihak harus bekerjasama untuk dapat menyelesaikan pengujian Link interkoneksi dalam waktu 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak sistem tersebut dinyatakan siap untuk diuji. XXXX harus memberitahukan kesiapannya dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja sebelum pengujian dilaksanakan.

b. Jika XXXX tidak dapat melaksanakan pengujian pada waktu yang telah disepakati, maka XXXX harus memberitahukan hal tersebut kepada Telkomsel selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum pengujian dilakukan. Kegagalan untuk memenuhi ketentuan ini akan berakibat diterapkannya ketentuan yang sesuai dengan Lampiran A2.

9.4. Prosedur Pengujian dan Pengaktifan (Commisioning)XXXX harus bekerjasama dengan Telkomsel untuk melaksanakan test commissioning guna menjamin kapasitas tersebut memiliki kualitas sesuai dengan standar yang disepakati dan spesifikasi teknis dalam Dokumen Pendukung D.

10. JANGKA WAKTU PENYEDIAAN KAPASITAS

10.1 Tanggung Jawab Penyedian Kapasitas a. Untuk Interkoneksi antar Penyelenggara Jaringan, Pihak yang

berkewajiban untuk menyediakan link interkoneksi adalah Pihak yang bertindak sebagai Pencari Akses.

b. Untuk Ketersambungan dengan Penyelenggara Jasa, Pihak yang berkewajiban untuk menyediakan link interkoneksi adalah Pihak yang bertindak sebagai Pencari Akses yaitu Penyelenggara Jasa.

10.2 Jangka Waktu Penyediaan Kapasitas a. Penyediaan kapasitas Link interkoneksi untuk menyalurkan trafik

interkoneksi menggunakan standar transmisi sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Menteri tentang FTP Nasional yang berlaku.

Page 55: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 17

b. Penyediaan atau pengaturan kembali kapasitas Linkinterkoneksi,dikarenakan perubahan standar transmisi akan dipenuhi Telkomsel dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal order kapasitas tersebut disepakati oleh Telkomsel.

c. Penyediaan kapasitas Link interkoneksi untuk menghubungkan lokasi titik interkoneksi / POI baru, akan dipenuhi oleh telkomsel dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal disepakatinya order kapasitas.

d. Penambahan kapasitas Link interkoneksi menggunakan standar transmisi yang sama akan dipenuhi oleh Telkomsel dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal disepakatinya order kapasitas.

10.3 Penghapusan Kapasitas a. Permintaan penghapusan kapasitas oleh XXXX (yang telah dibayar dan

disediakan) harus mencantumkan tanggal saat kapasitas tersebut tidak diperlukan lagi.

b. Telkomsel akan melaksanakan permintaan penghapusan kapasitas dalam waktu tidak lebih dari 20 (dua puluh) hari setelah menerima permintaan tersebut.

10.4. Perubahan Order Kapasitas Telkomsel akan memberikan jangka waktu 10 (sepuluh) hari setelah pengorderan kepada XXXX untuk melakukan amandemen terhadap order yang telah dipesan. Jika lebih dari 10 (sepuluh) hari, maka XXXX akan dikenakan biaya yang besarnya ditentukan sesuai kesepakatan

10.5 Pengaturan Ulang Kapasitas XXXX harus mengajukan permintaan secara tertulis ke Telkomsel mengenai permintaan penambahan/pengurangan dari kapasitas interkoneksi. Telkomselakan melakukan evaluasi Performance Link interkoneksi dan mengeluarkan berita acara yang berisi kesepakatan penambahan/pengurangan kapasitas termasuk jangka waktu penyediaan.

10.6 Pembatalan Order Kapasitas XXXX dapat membatalkan order kapasitas yang dipesan kepada Telkomseldalam waktu tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal pengorderan. Seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh XXXX untuk pemesanan order kapasitas tersebut sepenuhnya menjadi hak Telkomsel danbiaya semua perangkat yang telah diinstall akan dibebankan kepada XXXX.

11. PENOMORAN

11.1 Susunan Penomoran Mekanisme Telkomsel dalam menerima permintaan XXXX untuk mengimplementasikan suatu Blok Penomoran dan berbagai perubahan yang berkaitan dengan hal itu dapat dilihat pada Lampiran A3 (Amandemen Manajemen Data).

Page 56: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 18

11.2 Informasi Nomor XXXX harus menginformasikan sistem penomoran yang digunakannya secara periodik dan apabila terjadi perubahan pada sistem penomorannya, maka XXXX wajib menginformasikan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dilakukan perubahan sistem penomoran tersebut.

12. PERTEMUAN TEKNIS

12.1 Telkomsel akan melakukan pertemuan teknis secara berkala dengan XXXXsetiap 3 (tiga) bulan terhitung sejak pemberian layanan interkoneksi dilakukan.

12.2 Agenda pembahasan pada Pertemuan Teknis adalah mengenai : a. Semua permasalahan aspek teknis yang muncul selama 3 bulan setelah

kedua jaringan saling berinterkoneksi atau permasalahan teknis periode sebelumnya yang masih belum terselesaikan;

b. Informasi forecast trafik dan Asumsinya; c. Perhitungan Dimensioning Link interkoneksi; d. Profil Kapasitas yang disetujui; e. Aspek teknis lainnya.

12.3 Telkomsel akan melakukan pertemuan teknis setiap saat, apabila terjadi kondisi khusus yang berdampak pada kegagalan penyaluran trafik interkoneksi yang disebabkan antara lain : a. Perhubungan Putus (perpu); b. Bencana Alam; c. Kondisi yang Urgent, misalnya terjadi Penurunan Performansi Link

linterkoneksi secara signifikan, sehingga kedua belah pihak tidak bisa mengirim atau menerima trafik interkoneksi dari pihak lainnya.

13. UJI INTEGRASI

13.1. Pengujian Perangkat

a. Pihak yang akan berinterkoneksi dengan Telkomsel harus dapat menunjukan bukti sertifikasi pengujian perangkat dari badan berwenang yang ditunjuk oleh Pemerintah.

b. Jika XXXX tidak dapat menunjukan bukti sertifikasi pengujian perangkat dari badan berwenang yang ditunjuk oleh Pemerintah, maka Telkomsel akan melakukan pengujian terhadap perangkat milik XXXX yang akan diinterkoneksikan dengan perangkat milik Telkomsel seperti yang diatur pada butir 13.2 dan 13.3 dokumen ini.

13.2. Prinsip Pengujian Telkomsel akan melakukan pengujian fungsional switch milik XXXX untuk mengetahui kompatibilitasnya dengan perangkat MSC milik Telkomselsebelum dilaksanakannya interkoneksi dengan XXXX. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin keterhubungan antar jaringan (Network Interworking) dapat berfungsi dengan baik.

Page 57: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 19

1. Ruang lingkup uji integrasi tersebut antara lain meliputi :

a. Uji panggilan untuk setiap call scenario yang disepakati;

b. Sinkronisasi pewaktu (Clock Synchronization);

c. Verifikasi data rekaman panggilan (Call Data Record/CDR);

d. Verifikasi hasil proses Billing.

2. Tata cara uji integrasi :

a. XXXX memberikan informasi kepada Telkomsel bahwa sistemnya telah siap untuk melakukan uji integrasi dengan menyampaikan informasi terkait yang diperlukan untuk pelaksanaan pengujian tersebut;

b. Telkomsel akan memberikan jawaban disertai dengan informasi yang diperlukan untuk pengujian tersebut selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah diterimanya pemberitahuan tersebut;

c. Pelaksanaan pengujian tersebut dilaksanakan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah diterimanya tanggapan dari Telkomsel;

d. Uji integrasi dilaksanakan dalam waktu tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja;

e. Hasil uji integrasi dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Kedua belah Pihak.

13.3. Informasi Pengujian Langkah-langkah yang akan dilakukan Telkomsel dalam uji integrasi adalah sebagai berikut :

Pengujian Line Trunk Group dan Signalling;

Pengujian Interkoneksi Jaringan;

Pengujian Trafik kondisi nyata;

Pengujian Operasional Lapangan;

Pemeliharaan dan Operasional.

a. Hasil uji integrasi, harus bisa mengisi cek list berikut, dan item ini merupakan bagian tidak terpisah dari perjanjian ini yang menjadi prasyarat pengujian, dan merupakan breakdown dari flow di atas, misalnya :

1. Pengujian Line Trunk Group dan Signalling Interface Unit :

i. Hasil Diagnosa LTG : OK/NOK

ii. Hasil Diagnosa Signalling Interface Unit : OK/NOK

iii. Establishing Signalling Connection : OK/NOK

iv. Establishing Voice : OK/NOK

v. Voice Quality : OK/NOK dll. Yang bisa dirinci lebih lanjut

2. Pengujian Interkoneksi Jaringan

i. Time Difference : 6 detik

ii. Establishing Call : OK/NOK ( misalnya dalam 100 sampel)

Page 58: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 20

iii. Pengujian Features kedua belah pihak, missal Call Forwarding,Multiparty Calls, dll.

b. Untuk Interkoneksi ke Telkomsel syarat yang harus dipenuhi adalah:

1. Protokol untuk Voice : ISUP White Book

2. Transport System untuk Voice : 2 Mbps Channelized, PCM 30

3. Signalling : CCS #7

4. Transport System Untuk Signalling

i. 64 Kbps Narrow Band Signalling Link (NSL)

ii. 2 Mbps High Speed Link (HSL) ITU-T/STM

14. TRANSMISI DAN SIGNALLING

14.1. Transmisi

a. Interkoneksi antara kedua Penyelenggara harus berbasis pada teknologi digital yang beroperasi pada 2Mbit/detik sesuai dengan Spesifikasi Interface Transmisi, dan jika memungkinkan sesuai dengan Spesifikasi Interface yang digunakan oleh Telkomsel;

b. Jaringan Telkomsel memanfaatkan CCS #7 sesuai dengan standarisasi ITU 7xxx seperti yang dijelaskan pada Lampiran A5 (Standar Jaringan CCS #7 Telkomsel);

c. STP untuk titik layanan POI Telkomsel dijelaskan dalam Lampiran A5(Titik interkoneksi & STP);

d. Utilisasi trafik CCS #7 akan diatur sesuai panduan Rekomendasi ITU-T Q.706 yakni 0.2 Erlang dalam pembebanan normal dan 0.4 Erlang dalam pembebanan tinggi;

e. Serangkaian pengujian sinyal CCS #7 akan dilakukan untuk memastikan kompatibilitas dan interoperabilitas antara jaringan Telkomsel dengan jaringan XXXX di 3 level sebagaimana level ISUP (sesuai dengan FTP Nasional tahun 2000). Pengujian ini dijelaskan lebih lanjut dalam Rekomendasi ITU-T Q.780, Q.781, Q782, Q.784 dan Q.785;

f. Interface transmisi normal dalam jaringan interkoneksi umumnya berada di level E1. Namun sangat memungkinkan penggunaan interface dengan level yang lebih tinggi selama saling menguntungkan;

g. Standar nasional dan Rekomendasi ITU-T Seri G juga diterapkan.

14.2. Sinkronisasi

a. XXXX harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Spesifikasi Interface Fisik dan Kelistrikan, sesuai dengan Dokumen Pendukung D;

b. Jika peralatan SDH digunakan sebagai bagian dari suatu Linkinterkoneksi ISI, sinkronisasi dari peralatan SDH yang relevan harus disediakan sesuai dengan rekomendasi G.803 ITU-T;

Page 59: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 21

c. Sinyal yang berasal dari pewaktuan jaringan utama (primary reference clock) dijadikan acuan sinkronisasi jaringan antar kedua pihak pada interface jaringan. (Rekomendasi G.811 & G.822).

14.3. Echo Control

Echo control untuk hubungan internasional dari dan ke Telkomsel harus memenuhi standar Rekomendasi ITU-T Seri G.165 mengenai Echo Cancellers.

14.4. Signalling

a. Signalling yang digunakan harus memenuhi standar CCS #7, sesuai standar ITU;

b. Kedua belah pihak akan mentransfer pesan signalling dengan transparan melalui jaringannya masing-masing. Namun tidak ada jaminan terselenggaranya hubungan untuk end-to-end inter-working dari panggilan masuk atau keluar di luar jaringan kedua belah pihak;

c. Agar dapat dilakukan pengawasan lalu lintas signalling maka interkoneksi antara Telkomsel dengan XXXX harus melewati STP yang memakai Moda HSL namun dimungkinkan memakai SDL jika Load Signalling masih dibawah 8 (delapan) SDL;

d. XXXX tidak diperbolehkan menyalurkan trafik signalling transit ke Telkomsel, jika hal ini tetap dilakukan maka Telkomsel akan memberikan penalti berupa denda yang besarnya sesuai dengan Pasal 30 ayat (16) Perjanjian Pokok Interkoneksi dan akan dilakukan pemutusan hubungan sementara sampai dengan permasalahan ini terselesaikan.

14.5. SPC (Signalling Point Code)

Jaringan XXXX harus mempunyai SPC (Signalling Point Code) Nat 1 untuk domestic serta INAT0 dan INAT1 untuk internasional serta Global Title untuk setiap Network Element yang berinterkoneksi.

14.6. Seleksi Sirkit

a. Protokol Seleksi Sirkit 1. Penyelenggara yang mempunyai Signalling Point Code (SPC) lebih

besar menggunakan “Forward Sequential Protocol”, dimulai dari sirkit trafik yang pertama dan selanjutnya berurutan sampai menemukan sirkit yang kosong;

2. Penyelenggara yang mempunyai Signalling Point Code (SPC) lebih kecil menggunakan “Backward Sequential Protocol”, dimulai dari sirkit trafik yang terakhir dan selanjutnya berurutan sampai menemukan sirkit yang kosong;

3. Protokol seleksi diatas akan valid untuk interkoneksi yang lebih dari 1 (satu) E1, apabila lebih kecil atau sama dengan 1 (satu) E1 lebih baik negosiasi odd/even atau Non-Seq dengan C7 glare.

b. Rute Pencarian 1. Dari Telkomsel ke XXXX, rute pencarian dari 1 sampai Z;

Page 60: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 22

2. Dari XXXX ke Telkomsel, rute pencarian dari Z sampai 1.

14.7. Penomoran pada Sirkit Trafik

XXXX harus memberikan identifikasi pada setiap trunk group di Sentral Gateway yang terhubung dengan MSC/GMSC Telkomsel dengan di setiap POI. Mekanisme identifikasi harus mengacu pada spesifikasi generik Interface CCS #7 dan sudah mempertimbangkan aspek kemudahan pelaksaan administrasi dan kemudahan untuk kepentingan operasi dan pemeliharaan.

14.8. Answer Message

a. XXXX harus menyediakan seluruh signal jawaban yang terkirim dari sistemnya, termasuk seluruh tipe panggilan dan rincian waktu;

b. Pembebanan biaya untuk signal jawaban akan ditentukan sesuai dengan kesepakatan;

c. Apabila XXXX adalah suatu penyelenggara dalam posisi melanjutkan panggilan (transitor) kepada Pihak Ketiga, maka ia harus bekerjasama dengan pihak yang melakukan originasi dan terminasi guna menjamin semua jenis panggilan.

15. STANDAR KINERJA

15.1. Umum

a. XXXX harus bekerja sama dengan Telkomsel untuk memelihara keseluruhan kualitas penyampaian panggilan dan mengadopsi prinsip umum bagi standar, teknik dan metodologi untuk perhitungan kinerja kualitas pada jaringan telekomunikasi yang mengacu pada standar ITU, ETSI dan standar lain yang relevan.

b. XXXX dan Telkomsel harus menyusun bersama Strategi Manajemen Operasional yang akan digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:

Menjaga kualitas layanan;

Mengurangi kelebihan beban dalam jangka pendek dalam kaitan dengan kondisi-kondisi abnormal;

Mengatasi kongesti / trafik overflow sebagai akibat kapasitas Linkinterkoneksi yang disediakan tidak memadai atau terlalu kecil.

15.2. Kinerja Layanan Panggilan

a. Parameter Kinerja layanan interkoneksi (voice), antara lain :

trafik pada beban puncak;

kualitas transmisi;

kehilangan komunikasi (Outage);

Loss Call;

Answer Seize Ratio (ASR).

Page 61: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 23

b. Jika ditemukan masalah pada kinerja layanan, informasi yang harus saling dipertukarkan , antara lain informasi yang diuraikan dalam butir (a) ditambah dengan :

Level kritis dari trafik dan pangilan yang tidak berhasil;

Informasi pada sumber-sumber trafik;

Informasi tentang waktu sinkronisasi;

Formula metode perhitungan dan measurement period.

c. Pada kasus terjadi kongesti , kedua belah pihak sepakat untuk menerapkan prosedur manajemen jaringan yang sesuai pada originasi trafik untuk mengurangi masalah.

d. Tingkat pelayanan panggilan Telkomsel dan XXXX adalah sebagai berikut:

Availability Sirkit Interkoneksi minimal 99,99% (sembilan puluh sembilan persen koma sembilan puluh sembilan);

ASR Interkoneksi dari Jaringan minimal 60,0% (enam puluh koma nol persen);

Loss Call maksimal 1% (satu persen);

CCS (Call Carried Successfull) Congestion maksimal 1% (satu persen);

CCS untuk CCS #7 Call Failure maksimum 1% (satu persen).

e. Parameter CCS #7 Link Load (SDL), 1 sirkit SDL maksimum 0,4 erlang.

f. Telkomsel dan XXXX memberi jaminan Utilisasi Sirkit Interkoneksi dengan ketentuan:

Perhitungan utilisasi menggunakan formula Erlang-B dengan Grade of Service (GOS ) 1%;

Maksimum utilisasi operasional adalah 85%;

Jika dilakukan penambambahan maka target utilisasinya minimal sebesar 65%.

g. Parameter Kinerja layanan interkoneksi (SMS), antara lain :

Availability Sirkit Interkoneksi minimal 99,99% (sembilan puluh sembilan persen koma sembilan puluh sembilan).

Total Time End to End, mengacu pada spesifikasi IREG-24 (international Roaming Expert Group).

Retry Scheme, mengacu pada pengaturan SMSC masing-masing pihak.

Expiration Time, mengacu pada pengaturan SMSC masing-masing pihak.

SMS success Delivery minimal sebesar 90% (sembilan puluh persen)

Parameter CCS #7 Link Load (SDL) untuk jasa layanan pesan singkat (SMS), adalah 1 (satu) Sirkit SDL maksimum dibebani 0.2 Erlang Dedicated dari dua arah dan apabila standard ini terlampau maka Para Pihak sepakat untuk melakukan penambahan link.

h. Formula dan metode perhitungan dari setiap Parameter Standar Kinerja diatas dapat dilihat dalam Lampiran A1.

Page 62: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 24

15.3. Kinerja Link Interkoneksi

Quality of Service dari fasilitas interkoneksi yang disediakan di setiap titik interkoneksi harus memenuhi standar yang telah ditentukan dan disetujui, antara lain mencakup :

Availability sirkit interkoneksi minimal 99,99%;

Penyelesaian waktu gangguan dalam kurun waktu maksimal 4 (empat) jam.

15.4. Informasi Tentang Standar Kinerja

XXXX harus menyediakan informasi yang berkaitan dengan standar kinerjanya dari waktu ke waktu sesuai dengan permintaan Telkomsel, untuk kebutuhan verifikasi pemenuhan kewajiban dalam standar kinerja dan kesesuaiannya.

Para pihak harus menandatangani Service Level Agreement (SLA) yang diantaranya berisi mengenai kinerja Link interkoneksi, availabilitas, Realibilitas, Mean Time to Repair (MTTR). Apabila ketentuan pada SLA tidak dipenuhi, maka akan dikenakan denda Restitusi yang dapat dihitung dengan formula sebagai berikut :

R = ED

C

B

A

Dimana :

R = Restitusi PERPU (Rp)

A = Bandwidth yang PERPU (Kbps)

B = Total Bandwidth yang disewa (Kbps)

C = Lama PERPU dikurangi MTTR (Menit)

D = Total menit dalam jangka waktu satu bulan (Menit)

E = Biaya Abodemen untuk B (Rp) plus biaya sewa peralatan tambahan.

16. PENGOPERASIAN

16.1 Umum

a. Prosedur pengoperasian harus sesuai dengan prosedur tang diterapkan oleh Telkomsel.

b. Para pihak bertanggung jawab untuk keamanan pengoperasian sistem masing-masing dan segala gangguan yang ada serta bersedia menerima laporan gangguan selama 24 jam.

16.2 Identifikasi dan Pelaporan Kesalahan/Gangguan

a. Apabila jaringan XXXX mengalami gangguan atau kesalahan harap segera dilaporkan kepada Telkomsel, begitu pula dengan sebaliknya. Untuk kasus jaringan XXXX mengalami gangguan, apabila XXXX tidak

Page 63: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 25

melaporkan gangguan yang terjadi kepada Telkomsel, maka Telkomsel tidak akan mengambil alih tanggung jawab termasuk target waktu selesai dan penalti.

b. Dalam hal jaringan XXXX mengalami gangguan dan telah dilaporkan kepada Telkomsel maka XXXX harus mengupayakan penanggulangan sementara untuk mencegah terjadinya gangguan yang lebih besar atau diupayakan untuk dapat menyelesaikan gangguan dan harus berkoordinasi dengan pihak Telkomsel dalam menangani gangguan yang terjadi.

c. Semua gangguan akan dilaporkan dalam bentuk Form Laporan Gangguan (Fault Report Form), seperti dibawah ini atau dapat melalui telpon, SMS dan juga email untuk pelaporan awal.

Page 64: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 26

d. Pelaporan gangguan dapat dikirim melalui ke :

Bagian Operasi Jaringan

Nama : Departemen OMC PT. Telkomsel

Alamat : Wisma Mulia Lt.5, Jl.Jend.Gatot Subroto No.42 Jakarta 12710

Telepon : 021-5240811

Fax : +6221-52906187, 52906188, 52906189

Email : [email protected]

Untuk konfirmasi penerimaan laporan gangguan, XXXX dapat menghubungi Contact Person yang telah ditunjuk.

16.3 Kecepatan Respon

a. Kecepatan response diukur terhitung sejak kesalahan/gangguan dilaporkan sampai saat mulai dilakukannya tindakan perbaikan.

b. Telkomsel akan memproses semua laporan gangguan yang masuk berdasarkan skala prioritas gangguan.

c. Respon harus langsung diberikan setelah Form Laporan Gangguan diterima, paling lama 30 (tiga puluh) menit untuk respon dan 3 x 24 jam untuk penyelesaian gangguan.

16.4 Perbaikan Layanan

a. Dalam perbaikan layanan, XXXX harus memprioritaskan penghilangan gangguan tanpa mempengaruhi layanan secara keseluruhan;

b. Pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus secara otomatis memberikan suatu kapasitas stand-by dan/atau melaksanakan suatu tindakan pada manajemen jaringan guna memperbaiki atau mengembalikan ketersediaan layanan tersebut;

c. Pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus segera meneliti alarm pada peralatannya guna mengidentifikasi bentuk dan lokasi kesalahan atau gangguan tersebut, dan bekerjasama dengan pihak lainnya sebagaimana diperlukan;

d. Jika mungkin pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus menghilangkan kesalahan atau gangguan tersebut secepat mungkin, jika tidak maka pihak lainnya harus diberitahu agar dapat mengikuti perkembangannya;

e. Jika perbaikan yang dilakukan hanya bersifat sementara maka pihak lainnya harus diberitahu tentang hal itu serta estimasi waktu dan dampak dari dilakukannya perbaikan menyeluruh;

f. Pihak yang relevan atau pihak yang bertanggung jawab harus memberi prioritas kepada kesalahan atau gangguan yang memiliki dampak kehilangan layanan pada jumlah pelanggan yang terbesar atau berdasarkan besarnya jumlah trafik yang terpengaruh.

g. Para pihak harus bekerja sama dalam mencari solusi dalam setiap perbaikan gangguan interkoneksi.

Page 65: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 27

16.5 Waktu dan Prosedur Perbaikan

a. Target waktu memperbaiki gangguan itu diperlihatkan pada tabel dibawah ini:

Jenis gangguan Kriteria Waktu memperbaiki

a. Gangguan Emergency

Perpu 10 (sepuluh) jam setelah menerima laporan gangguan

b. Gangguan Biasa Normal 48 jam setelah menerima laporan

gangguan

b. Gangguan dianggap sudah dapat diatasi, jika pihak yang mendapat laporan gangguan mendapatkan konfirmasi ‘tes sukses’ setelah 2 (dua) jam sejak laporan gangguan yang diterima.

16.6 Pekerjaan/pemeliharaan yang telah direncanakan

a. Rencana aktivitas pekerjaan pemeliharaan diberitahukan kepada pihak lainnya sesuai dengan kesepakatan. Jika terdapat hal-hal yang bersifat kritis, rencana tersebut dapat diajukan lebih cepat.

b. Pemeliharaan darurat dilakukan bila terjadi gangguan yang bersifat kritis dari layanan interkoneksi.

c. Masing-masing pihak harus mampu memberikan usaha terbaik serta menyediakan alternatif routing yang sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan, sesuai dengan Standar Kinerja pada butir 15.

17. LAYANAN TAMBAHAN

17.1 Calling Line Identification (CLI)

Telkomsel akan meminta CLI dari XXXX dan sebaliknya, sesuai dengan spesifikasi Signalling CCS #7. Permintaan CLI dapat dipenuhi terbatas untuk tujuan sebagai berikut :

a. Manajemen Trafik & Manajemen Penagihan; b. Pelacakan suatu panggilan, identifikasi panggilan yang tidak disertai niat

baik dan berbagai bentuk kompilasi statistik yang berkaitan dengan originasi panggilan;

c. Menampilkan CLI kepada Pengguna sesuai dengan ketetapan regulasi; d. Berbagai aktivitas yang berkaitan dengan permintaan atau pertanyaan

Pengguna; dan e. Pencegahan dan pendeteksian kecurangan/penipuan.

17.2 Identifikasi Panggilan yang Tidak Baik (Malicious Call)

Para pihak harus bersedia melakukan kerjasama dan memberikan bantuan kepada pihak lain dalam rangka membantu kelancaran tugas aparat yang

Page 66: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 28

berwenang untuk melacak suatu panggilan yang mengandung niat buruk atau tindakan kejahatan.

17.3 Routing dan Signalling Panggilan Darurat

a. Routing dan signalling dari suatu panggilan darurat harus disepakati oleh kedua belah pihak;

b. Penanganan Routing dan signalling untuk panggilan darurat antara lain harus mengikuti kondisi dibawah ini :

reservasi trunk, pemisahan fisik atau metode lain yang sesuai akan memastikan ketersediaan sirkuit darurat untuk membawa panggilan darurat dalam Link interkoneksi;

MSC Telkomsel akan melakukan routing panggilan darurat ke ke jaringan yang dituju. Routing alternatif akan diterapkan oleh sistem Telkomsel, apabila rute utama (High Usage) gagal.

Page 67: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 29

Lampiran A1 : Informasi Jaringan Penyelenggara

Berikut ini rincian informasi Jaringan yang dimiliki oleh Telkomsel :

1. Informasi Jaringan Penyelenggara Telkomsel

1.1. Umum

Nama : PT. Telkomsel Alamat : Wisma Mulia M-19 Floor

Jl. Jend. Gatot Subroto No.42 Jakarta 12710 – Indonesia

1.2. Daftar lokasi Sentral Gerbang /GMSC beserta Kapasitas Interkoneksi yang disediakan untuk 1 (satu) tahun

Daftar lokasi MSC/GMSC yang dijadikan titik interkoneksi oleh Telkomsel beserta besaran kapasitas yang disediakan (untuk trafik incoming) adalah sebagai berikut :

Tabel A.1 Daftar lokasi Sentral Gerbang beserta Kapasitas yang disediakan untuk Interkoneksi

No Area Alamat Port Tersedia (E1)

Telkom NAD

Jl. Mahmud Syah No.10 Banda Aceh

(Fax : 0651-28281) 3rd Floor

Gd. TTC Amir Hamzah

Jl. Amir Hamzah No.20 Medan

3rd Floor

Gd. TTC Batam Center

Jl. Engku Putri Batam Center Batam

Gd. TTC Telkomsel

Jl. Kenanga No.75 Pekan Baru - Riau

2nd Floor

Gd. Telkom UPN Padang

Jl. Hasanuddin No.2 Padang

STO & UPND PT.Telkom

Jl. R.Mattaher No.8 Jambi

Gd. TTC Palembang

Jl. Demang Lebar Daud - Bukit Besar

Palembang

Gd. TTC Lampung

Jl. Wais Kampung kel.Rawa Laut

Tanjung Karang Timur - Lampung

Gd. TTC TB.Simatupang

Jl. TB. Simatupang No.86 Jakarta

(Fax : 021-5240811) 8th Floor

Gd. TTC Bandung (2nd Floor)

Jl. Ir. H. Juanda No.252 Dago

Bandung

9 Jakarta 156

10 Bandung 66

8 Lampung 26

7 Palembang 37

6 Jambi 9

5 Padang 9

4 Pekan Baru 12

3 Batam 11

2 Medan 54

1 Banda Aceh 5

Page 68: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 30

Tabel A.1 Daftar lokasi Sentral Gerbang beserta Kapasitas yang disediakan untuk Interkoneksi (lanjutan)

No Area Alamat Port Tersedia (E1)

Gd. TTC Semarang

Jl. Bukit Sari Gombel Semarang

(Fax : 024 - 8419116) 2nd Floor

Gd. TTC Nusukan

Jl. Samudra Pasai Kadipiro Nusukan

Solo

Gd. TTC Gayungan (3rd Floor)

Jl. Gayungan Sari No.76 Surabaya

Gd. Telkom DLD

Jl. Basuki Rachmat No. 7-9 Malang

Gd. TTC Denpasar (2nd Floor)

Jl. Merdeka No.21 Renon - Bali

TTC Ahmad Yani

Jl. Ahmad Yani No.1 - Balikpapan

Gd. TTC Banjarmasin (Surya Bld)

Jl. Ahmad Yani KM 5,7 Banjarmasin

Gd. TTC Pontianak (2nd Floor)

Jl. Gusti Sulung Lelana - Pontianak

Gd. TTC Makasar (2nd Floor)

Jl. Pengayoman No.1 Panakukang

Makasar

TTC Telkomsel

Jl. Tololiu Supit No.5 - Manado

Gd. UPNR Telkom

Simpang Kayu Tiga - Ambon

STO Telkom (2nd Floor)

Jl. Ahmad Yani No.4 - Jayapura

Komp. Telkom Timika

Jl. Belibis No.5 - Timika23 Timika 2

22 Jayapura 4

21 Ambon 5

20 Manado 12

19 Makasar 35

18 Pontianak 25

17 Banjarmasin 30

16 Balikpapan 30

15 Denpasar 29

14 Malang 30

13 Surabaya 55

12 Solo 16

11 Semarang 59

Page 69: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 31

1.3. Informasi Penomoran Telkomsel

a. Sistem Penomoran MSC Telkomsel

1 AREA MEDAN :

0811 60 0XXX Medan Medan0811 60 2XXX s/d 0811 60 9XXX Medan Medan

0811 61 XXXX Medan Medan0811 63 XXXX s/d 0811 65 XXXX Medan Medan

0812 60 XXXXX Medan Medan0812 63 XXXXX s/d 0812 65 XXXXX Medan Medan

0813 61 XXXXXX Medan Medan0813 62 0XXXXX s/d 0813 62 4XXXXX Medan Medan

0813 70 XXXXXX Medan Medan0813 75 XXXXXX s/d 0813 76 XXXXXX Medan Medan

0813 96 XXXXXX Medan Medan0813 97 5XXXXX s/d 0813 97 9XXXXX Medan Medan

0852 61 XXXXXX Medan Medan0852 62 XXXXXX Medan Medan0852 70 XXXXXX Medan Medan

0852 75 XXXXX s/d 0852 76 XXXXXX Medan Medan

0811 62 8XXX s/d 0811 62 9XXX Tj. Balai Asahan Medan

0812 62 8XXXX s/d 0812 62 9XXXX Tj. Balai Asahan Medan

0813 62 6XXXXX s/d 0813 62 7XXXXX Tj. Balai Asahan Medan0811 62 7XXX P. Brandan Medan

0812 62 75XXX s/d 0812 62 79XXX Pangkalan Brandan Medan0811 62 6XXX Sibolga Medan

0812 62 6XXXX Sibolga Medan

0813 62 5XXXXX Sibolga Medan0811 60 1XXX Pematang Siantar Medan

0811 62 0XXX s/d 0811 62 1XXX

0812 62 0XXXX s/d 0812 62 1XXXX Pematang Siantar Medan

0813 62 8XXXXX s/d 0813 62 9XXXXX Pematang Siantar Medan0811 62 2XXX s/d 0811 62 3XXX Rantau Prapat Medan

0812 62 2XXXX s/d 0812 62 3XXXX Rantau Prapat Medan0811 62 4XXX Brastagi Medan

0812 62 70XXX s/d 0812 62 74XXX Brastagi Medan0811 62 5XXX Padang Sidempuan Medan

0812 62 4XXXX s/d 0812 62 5XXXX Padang Sidempuan MedanLhokseumawe 0811 67 XXXX Lhokseumawe Medan

2 AREA BANDA ACEH :

0811 68 XXXX Banda Aceh Banda Aceh

0812 69 XXXXX Banda Aceh Banda Aceh

0813 60 XXXXXX Banda Aceh Banda Aceh0813 77 0XXXXX s/d 0813 77 4XXXXX Banda Aceh Banda Aceh

0852 60 XXXXXX Banda Aceh Banda Aceh

3 AREA PADANG :

0811 66 XXXX Padang Padang

0812 66 0XXXX s/d 0812 66 8XXXX Padang Padang0812 67 XXXXX Padang Padang

0813 63 XXXXXX Padang Padang0813 74 XXXXXX Padang Padang

0852 63 0XXXXX s/d 0852 63 9XXXXX Padang Padang

Bukit Tinggi 0812 66 9XXXX Bukit Tinggi Padang

4 AREA BATAM :

0811 69 1XXX s/d 0811 69 9XXX Batam Batam0811 70 0XXX s/d 0811 70 5XXX Batam Batam

0811 77 XXXX Batam Batam

0812 61 XXXXX Batam Batam0812 70 XXXXX Batam Batam0812 77 XXXXX Batam Batam

0813 64 XXXXXX Batam Batam0813 72 XXXXXX Batam Batam

0813 97 0XXXXX s/d 0813 97 4XXXXX Batam Batam

0852 64 XXXXXX Batam Batam0852 72 XXXXXX Batam Batam

Banda Aceh

Padang, Ula Karang, Bandar Buat, Pariaman, Teluk

Bayur

Bukit Dangas, Nagoya, Batu Tujuh, Bk.

Cermin,Tanjung Uban, Nongsa, Bukit Tumiang,

Kabil, Batu Ampar, Nagoya, Tanjung Balaikarimun,

Lagoi, Kijang

Tebing Tinggi, Parapat, Pematang Siantar

Rantau Prapat Area

Brastagi, Kabanjahe

Padang Sidempuan

Medan Area, Lubuk Pakam, Tanjung Mulia,

Tuntungan, Tj. Morawa, Binjai, Belawan, Cinta

Damai, Sukarame, P. Brayan, Padang Bulang

Tanjung Balai, Kisaran

P. Brandan, Pangkalan Susu

Porsea, Laguboti, Siborong, Tarutung, Sibolga,

Sipobolon

NO. AREA PELAYANAN MSISDN POC MSC

Page 70: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 32

5 AREA PEKANBARU :

0811 69 0XXX Pakanbaru Pakanbaru0811 70 7XXX s/d 0811 70 9XXX Pakanbaru Pakanbaru0811 75 1XXX s/d 0811 75 9XXX Pakanbaru Pakanbaru

0811 76 XXXX Pakanbaru Pakanbaru

0812 68 XXXXX Pekanbaru Pekanbaru0812 75 1XXXX s/d 0811 75 8XXXX Pekanbaru Pekanbaru

0812 76 XXXXX Pekanbaru Pekanbaru

0813 65 2XXXXX s/d 0813 65 9XXXXX Pekanbaru Pekanbaru0813 71 XXXXXX Pekanbaru Pekanbaru0813 78 XXXXXX Pekanbaru Pekanbaru

0852 65 2XXXXX s/d 0852 65 9XXXXX Pekanbaru Pekanbaru0852 71 XXXXXX Pekanbaru Pekanbaru0852 78 XXXXXX Pekanbaru Pekanbaru

0811 70 6XXX Dumai Pakanbaru0811 75 0XXX Dumai Pakanbaru

0812 75 0XXXX Dumai Pakanbaru0812 75 9XXXX Dumai Pakanbaru

0813 65 0XXXXX s/d 0813 65 1XXXXX Dumai Pakanbaru

0852 65 0XXXXX s/d 0852 65 1XXXXX Dumai Pakanbaru

6 AREA PALEMBANG :

0811 71 0XXX s/d 0811 71 5XXX Palembang Palembang0811 71 9XXX Palembang Palembang

0811 78 04XX s/d 0811 78 05XX Palembang Palembang0811 78 08XX s/d 0811 78 09XX Palembang Palembang0811 78 1XXX s/d 0811 78 9XXX Palembang Palembang

0812 71 0XXXX s/d 0812 71 5XXXX Palembang Palembang0812 73 XXXXX Palembang Palembang0812 78 XXXXX Palembang Palembang

0813 67 XXXXXX Palembang Palembang0813 68 2XXXXX s/d 0813 68 4XXXXX Palembang Palembang

0813 73 XXXXXX Palembang Palembang0813 77 5XXXXX s/d 0813 77 9XXXXX Palembang Palembang

0852 67 XXXXXX Palembang Palembang 0852 68 XXXXXX Palembang Palembang 0811 71 6XXX Baturaja Palembang

0812 71 6XXXX Baturaja Palembang0811 71 7XXX Pangkal Pinang Palembang

0812 71 7XXXX Pangkal Pinang Palembang

0813 68 0XXXXX s/d 0813 68 1XXXXX Pangkal Pinang Palembang0811 71 8XXX Lubuk Linggau Palembang

0812 71 8XXXX Lubuk Linggau Palembang0811 78 00XX s/d 0811 78 03XX Muara Enim Palembang0811 78 06XX s/d 0811 78 07XX Muara Enim Palembang

0812 71 9XXXX Muara Enim Palembang0811 73 XXXX Bengkulu Palembang

0813 68 5XXXXX s/d 0813 68 9XXXXX Bengkulu Palembang

7 0811 74 XXXX Jambi Jambi

0812 74 XXXXX Jambi Jambi

0813 66 XXXXXX Jambi Jambi

0852 66 XXXXXX Jambi Jambi

8 AREA BANDAR LAMPUNG

0811 72 0XXX s/d 0811 72 6XXX Bandar Lampung Bandar Lampung0811 72 8XXX s/d 0811 72 9XXX Bandar Lampung Bandar Lampung

0811 79 XXXX Bandar Lampung Bandar Lampung

0812 72 0XXXX s/d 0812 72 8XXXX Bandar Lampung Bandar Lampung0812 79 0XXXX s/d 0812 79 7XXXX Bandar Lampung Bandar Lampung

0813 69 XXXXXX Bandar Lampung Bandar Lampung0813 79 XXXXXX Bandar Lampung Bandar Lampung

0852 69 XXXXXX Bandar Lampung Bandar Lampung0811 72 7XXX Kota Bumi Bandar Lampung

0812 72 9XXXX Kota Bumi Bandar Lampung0812 79 8XXXX s/d 0812 79 9XXXX Kota Bumi Bandar Lampung

Lampung, Gn. Balau, Kedaton, Teluk Betung, Natar,

Metro

Bandar Jaya, Kotabumi

Lubuk Linggau

Tj. Enim, Muara Enim,Lahat

Bengkulu, Curup.

Jambi, Muara Bulian, Muara Bungo, Kuala

Tungkal,WKS Tebing Tinggi

Duri, Dumai

Palembang, Kenten Ujung, Seberang Ulu, Sei Buah,

Talang Kalapa, Bukit Sigunantang, Prabumulih

Baturaja

Pangkal Pinang, S. Liat, Tanjung Pandan, Mentok,

Belinyu.

Pekanbaru, Rumbai, Pangk. Kerinci, Arengka,

Perawang

Page 71: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 33

9 AREA JAKARTA :

0811 10 XXXX Jakarta Jakarta0811 13 XXXX s/d 0811 19 XXXX Jakarta Jakarta

0811 8X XXXX Jakarta Jakarta0811 9X XXXX Jakarta Jakarta

0812 10 XXXXX Jakarta Jakarta0812 13 XXXXX Jakarta Jakarta

0812 18 XXXXX s/d 0812 19 XXXXX Jakarta Jakarta0812 8X XXXXX Jakarta Jakarta0812 9X XXXXX Jakarta Jakarta

0813 10 XXXXXX Jakarta Jakarta0813 11 0XXXXX s/d 0813 11 6XXXXX Jakarta Jakarta0813 14 XXXXXX s/d 0813 19 XXXXXX Jakarta Jakarta

0813 8X XXXXXX Jakarta Jakarta0813 98 XXXXXX Jakarta Jakarta0813 99 XXXXXX Jakarta Jakarta

0852 10 XXXXXX s/d 0852 11XXXXXX Jakarta Jakarta0852 13 XXXXXX s/d 0852 19 XXXXXX Jakarta Jakarta

0852 8X XXXXXX Jakarta Jakarta

0811 11 XXXX Bogor Jakarta

0812 11 XXXXX Bogor Jakarta

0813 11 7XXXXX s/d 0813 11 9XXXXX Bogor Jakarta

0852 12 5XXXXX s/d 0852 12 9XXXXX Bogor Jakarta0811 12 0XXX s/d 0811 12 7XXX Serang Jakarta

0812 12 0XXXX s/d 0812 12 7XXXX Serang Jakarta

0813 12 XXXXXX Serang Jakarta

0852 12 0XXXXX s/d 0852 12 4XXXXX Serang Jakarta0811 12 8XXX s/d 0811 12 9XXX Karawang Jakarta

0812 12 8XXXX s/d 0812 12 9XXXX Karawang Jakarta

0813 13 XXXXXX Karawang Jakarta

10 AREA BANDUNG

0811 20 0XXX Bandung Bandung0811 20 3XXX s/d 0811 20 6XXX Bandung Bandung0811 20 8XXX s/d 0811 20 9XXX Bandung Bandung

0811 21 0XXX Bandung Bandung0811 21 3XXX s/d 0811 21 9XXX Bandung Bandung0811 22 XXXX s/d 0811 23 XXXX Bandung Bandung0811 24 5XXX s/d 0811 24 9XXX Bandung Bandung

0812 14 XXXXX Bandung Bandung0812 20 XXXXX s/d 0812 21 XXXXX Bandung Bandung0812 22 2XXXX s/d 0812 22 6XXXX Bandung Bandung0812 23 XXXXX s/d 0812 24 XXXXX Bandung Bandung

0813 20 XXXXXX s/d 0813 22 XXXXXX Bandung Bandung0813 94 XXXXXX Bandung Bandung

0813 95 0XXXXX s/d 0813 95 4XXXXX Bandung Bandung

0852 20 XXXXXX s/d 0852 22 XXXXXX Bandung Bandung

0811 20 7XXX Cianjur Bandung

0812 22 7XXXX Cianjur Bandung0811 20 1XXX s/d 0811 20 2XXX Cirebon Bandung0811 24 0XXX s/d 0811 24 4XXX Cirebon Bandung

0812 22 0XXXX s/d 0812 22 1XXXX Cirebon Bandung

0813 24 XXXXX Cirebon Bandung0813 95 5XXXXX s/d 0813 95 9XXXXX Cirebon Bandung

0852 24 XXXXXX Cirebon Bandung0811 21 1XXX s/d 0811 21 2XXX Tasikmalaya Bandung

0812 22 8XXXX s/d 0812 22 9XXXX Tasikmalaya Bandung

0813 23 XXXXXX Tasikmalaya Bandung

0852 23 XXXXXX Tasikmalaya Bandung

Cirebon, Kadipaten, Jatiwangi, Bukit Salam,

Arjawinangun, Jatibarang, Haurgelis, Losarang,

Balongan, Indramayu, Kuningan, Majalengka,

Pangandaran, Garut, Ciamis, Banjar

Tasikmalaya

Serang, Cikande, Anyer, Cilegon, Gn. Pinang,

Ciruas, Carita, Kep.Seribu

Karawang, Cikampek

Bandung Area , Ciater, Subang, Lembang, Padalarang,

Sumedang, Ranca Ekek, Cimahi,Majalaya,

Pangalengan, Banjaran, Soreang, Purwakarta, Pleret,

Cikalong Wetan.

Cianjur, Ciranjang, Cipatat, Cipanas

DKI, Tangerang, Balaraja, Bekasi, Cikarang,

Cibinong

Bogor, Pasir Sumbul, Ciawi, Cisarua, Cibadak,

Sukabumi

Page 72: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 34

11 AREA SEMARANG :

0811 27 XXXX Semarang Semarang0811 28 0XXX Semarang Semarang

0811 28 8XXX s/d 0811 28 9XXX Semarang Semarang0811 29 0XXX Semarang Semarang

0811 29 6XXX s/d 0811 29 9XXX Semarang Semarang

0812 25 0XXXX s/d 0812 25 7XXXX Semarang Semarang0812 28 XXXXX Semarang Semarang

0812 29 0XXXX s/d 0812 29 3XXXX Semarang Semarang

0813 25 XXXXXX Semarang Semarang0813 26 0XXXXX s/d 0813 26 7XXXXX Semarang Semarang

0813 90 XXXXXX Semarang Semarang

0852 25 XXXXXX Semarang Semarang0852 26 0XXXXX s/d 0852 26 4XXXXX Semarang Semarang

0811 26 3XXX s/d 0811 26 5XXX Solo Semarang0811 28 4XXX s/d 0811 28 5XXX Solo Semarang0811 29 4XXX s/d 0811 29 5XXX Solo Semarang

0812 15 0XXXX s/d 0812 15 4XXXX Solo Semarang0812 25 8XXXX s/d 0812 25 9XXXX Solo Semarang0812 26 0XXXX s/d 0812 26 5XXXX Solo Semarang

0812 26 8XXXX Solo Semarang0812 29 7XXXX s/d 0812 29 8XXXX Solo Semarang

0813 29 XXXXXX Solo Semarang0813 93 XXXXXX Solo Semarang

0852 93 XXXXXX Solo Semarang0852 29 XXXXXX Solo Semarang

0811 25 XXXX Yogyakarta Semarang0811 26 6XXX s/d 0811 26 9XXX Yogyakarta Semarang0811 28 2XXX s/d 0811 28 3XXX Yogyakarta Semarang

0811 28 6XXX Yogyakarta Semarang0811 29 2XXX s/d 0811 29 3XXX Yogyakarta Semarang

0812 15 5XXXX s/d 0812 15 9XXXX Yogyakarta Semarang0812 26 9XXXX Yogyakarta Semarang0812 27 XXXXX Yogyakarta Semarang

0812 29 4XXXX s/d 0812 29 6XXXX Yogyakarta Semarang

0813 28 XXXXXX Yogyakarta Semarang0813 92 XXXXXX Yogyakarta Semarang

0852 92 XXXXXX Yogyakarta Semarang0852 28 XXXXXX Yogyakarta Semarang

0811 29 1XXX Purwokerto Semarang0811 28 1XXX Purwokerto Semarang0811 28 7XXX Purwokerto Semarang

0811 26 0XXX s/d 0811 26 2XXX Purwokerto Semarang

0812 26 6XXXX s/d 0812 26 7XXXX Purwokerto Semarang0812 29 9XXXX Purwokerto Semarang

0813 27 XXXXXX Purwokerto Semarang0813 91 0XXXXX s/d 0813 91 6XXXXX Purwokerto Semarang

0852 27 XXXXXX Purwokerto Semarang0813 26 8XXXXX s/d 0813 26 9XXXXX Pekalongan Semarang0813 91 7XXXXX s/d 0813 91 9XXXXX Pekalongan Semarang

0852 26 5XXXXX s/d 0852 26 7XXXXX Pekalongan Semarang0852 26 8XXXXX s/d 0852 26 9XXXXX Pekalongan Semarang

12 AREA SURABAYA :

0811 30 0XXX Surabaya Surabaya0811 30 4XXX s/d 0811 30 9XXX Surabaya Surabaya0811 31 0XXX s/d 0811 31 2XXX Surabaya Surabaya0811 31 4XXX s/d 0811 31 9XXX Surabaya Surabaya

0811 32 XXXX Surabaya Surabaya0811 33 0XXX Surabaya Surabaya

0811 33 2XXX s/d 0811 33 9XXX Surabaya Surabaya0811 34 XXXX Surabaya Surabaya0811 37 XXXX Surabaya Surabaya

0812 16 XXXXX s/d 0812 17 XXXXX Surabaya Surabaya0812 30 XXXXX s/d 0812 32 XXXXX Surabaya Surabaya

0812 35 XXXXX Surabaya Surabaya

0813 30 XXXXXX s/d 0813 32 XXXXXX Surabaya Surabaya0813 57 XXXXXX Surabaya Surabaya

0852 30 XXXXXX s/d 0852 32 XXXXXX Surabaya Surabaya0852 57 XXXXXX Surabaya Surabaya

0811 30 1XXX Jember Surabaya0811 35 XXXX Jember Surabaya

0812 34 5XXXX s/d 0812 34 9XXXX Jember Surabaya0812 49 XXXXX Jember Surabaya

0813 36 XXXXXX Jember Surabaya0813 58 XXXXXX Jember Surabaya

0852 36 XXXXXX Jember Surabaya0852 58 XXXXXX Jember Surabaya

Jember, Kraksaan, Besuki, Situbondo, Asem -

Yogyakarta, Kota Baru, Pugeran, Bantul,Kalasan,

Kentungan, Sleman, Magelang

Purwokerto, Cilacap, Tegal, Pekalongan,Tanjung,

Brebes, Kebumen, Purbalingga, Pemalang

Pekalongan

Surabaya Area, Mojokerto, Jombang,

Gresik,Bangkalan, Sidoarjo, Gembol, Pandaan,

Mojoagung, Tuban

Semarang, Johar, Simpang Lima, Majapahit,Tugu,

Gombel, Mangkang, Demak, Kudus, Ungaran,

Salatiga, Weleri, Kendal

Solo Gladag, Kerten, Baru,Kartosuro,Klaten,

Delanggu, Boyolali, Sragen, Tawamangu

Page 73: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 35

0811 30 2XXX Madiun Surabaya0811 33 1XXX Madiun Surabaya

0812 34 0XXXX s/d 0812 34 4XXXX Madiun Surabaya0812 59 XXXXX Madiun Surabaya

0813 35 XXXXXX Madiun Surabaya0813 59 XXXXXX Madiun Surabaya

0852 33 5XXXXX s/d 0852 33 9XXXXX Madiun Surabaya0852 35 XXXXXX Madiun Surabaya

0811 30 3XXX Malang Surabaya0811 31 3XXX Malang Surabaya0811 36 XXXX Malang Surabaya

0812 33 XXXXX Malang Surabaya0812 52 XXXXX Malang Surabaya

0813 33 XXXXXX Malang Surabaya0813 34 XXXXXX Malang Surabaya

0852 33 0XXXXX s/d 0852 33 4XXXXX Malang Surabaya0852 34 XXXXXX Malang Surabaya

13 AREA DENPASAR :

0811 38 0XXX Denpasar Denpasar0811 38 5XXX s/d 0811 38 9XXX Denpasar Denpasar0811 39 2XXX s/d 0811 39 9XXX Denpasar Denpasar

0812 36 XXXXX Denpasar Denpasar0812 38 0XXXX s/d 0812 38 1XXXX Denpasar Denpasar0812 38 22XXX s/d 0812 38 29XXX Denpasar Denpasar0812 38 3XXXX s/d 0812 38 9XXXX Denpasar Denpasar

0812 39 XXXXX Denpasar Denpasar0812 46 XXXXX Denpasar Denpasar

0813 37 XXXXXX Denpasar Denpasar0813 38 XXXXXX Denpasar Denpasar

0813 53 0XXXXX s/d 0813 53 3XXXXX Denpasar Denpasar

0852 37 XXXXX s/d 0852 38 XXXXXX Denpasar Denpasar0811 39 0XXX s/d 0811 39 1XXX Mataram Denpasar

0812 37 0XXXX s/d 0812 37 8XXXX Mataram Denpasar

0813 39 5XXXXX s/d 0813 39 9XXXXX Mataram Denpasar0813 53 4XXXXX s/d 0813 53 6XXXXX Mataram Denpasar

0852 39 5XXXXX s/d 0852 39 9XXXXX Mataram Denpasar0852 53 5XXXXX s/d 0852 53 9XXXXX Mataram Denpasar

0811 38 1XXX s/d 0811 38 4XXX Kupang Denpasar

0812 37 9XXXX Kupang Denpasar

0813 39 0XXXXX s/d 0813 39 4XXXXX Kupang Denpasar0813 53 7XXXXX s/d 0813 53 9XXXXX Kupang Denpasar

0852 39 0XXXXX s/d 0852 39 4XXXXX Kupang Denpasar0852 53 0XXXXX s/d 0852 53 4XXXXX Kupang Denpasar

Sumbawa 0812 38 20XXX s/d 0812 38 21XXX Sumbawa Denpasar

14 AREA BANJARMASIN :

0811 50 XXXX s/d 0811 51 XXXX Banjarmasin Banjarmasin

0812 50 0XXXX s/d 0812 50 7XXXX Banjarmasin Banjarmasin0812 51 0XXXX s/d 0812 51 3XXXX Banjarmasin Banjarmasin0812 51 7XXXX s/d 0812 51 9XXXX Banjarmasin Banjarmasin

0813 48 XXXXXX Banjarmasin Banjarmasin0813 49 3XXXXX s/d 0813 49 9XXXXX Banjarmasin Banjarmasin

0813 51 XXXXXX Banjarmasin Banjarmasin

0852 49 3XXXXX s/d 0852 49 9XXXXX Banjarmasin Banjarmasin0852 48 XXXXXX Banjarmasin Banjarmasin

0811 52 XXXX Palangkaraya Banjarmasin

0812 50 8XXXX s/d 0812 50 9XXXX Palangkaraya Banjarmasin0812 51 4XXXX s/d 0812 51 6XXXX Palangkaraya Banjarmasin

0813 49 0XXXXX s/d 0813 49 2XXXXX Palangkaraya Banjarmasin0813 52 7XXXXX s/d 0813 52 9XXXXX Palangkaraya Banjarmasin

0852 49 0XXXXX s/d 0852 49 2XXXXX Palangkaraya Banjarmasin0852 52 7XXXXX s/d 0852 52 9XXXXX Palangkaraya Banjarmasin

Palangkaraya

Mataram, Gerung.

Kupang

Banjarmasin

Madiun, Kertosono, Nganjuk, Caruban,

Kediri,Widodaren, Ngawi, Maospati

Malang, Lawang, Singosari, Batu,

Pasuruan,Probolinggo

Kaliasem, Sanur, Seminyak,

Jimbaran,NusaDua,Gianyar, Ubud, Tabanan,

Panulisan, Singaraja, Kuta

Page 74: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 36

15 AREA BALIKPAPAN :

0811 53 XXXX s/d 0811 54 XXXX Balikpapan Balikpapan0811 59 XXXX Balikpapan Balikpapan

0812 53 XXXXX s/d 0812 54 XXXXX Balikpapan Balikpapan0812 58 XXXXX Balikpapan Balikpapan

0813 46 0XXXXX s/d 0813 46 6XXXXX Balikpapan Balikpapan0813 47 XXXXXX Balikpapan Balikpapan0813 50 XXXXXX Balikpapan Balikpapan

0852 46 0XXXXX s/d 0852 46 6XXXXX Balikpapan Balikpapan0852 47 XXXXXX Balikpapan Balikpapan

0811 55 XXXX Samarinda Balikpapan0811 58 XXXX Samarinda Balikpapan

0812 55 XXXXX Samarinda Balikpapan

0813 46 7XXXXX s/d 0813 46 9XXXXX Samarinda Balikpapan

0852 46 7XXXXX s/d 0852 46 9XXXXX Samarinda Balikpapan0852 50 5XXXXX s/d 0852 50 9XXXXX Samarinda Balikpapan

16 AREA PONTINAK :

0811 56 XXXX s/d 0811 57 XXXX Pontianak Pontianak

0812 56 XXXXX s/d 0812 57 XXXXX Pontianak Pontianak

0813 45 XXXXXX Pontianak Pontianak0813 52 0XXXXX s/d 0813 52 6XXXXX Pontianak Pontianak

0852 45 XXXXXX Pontianak Pontianak0852 52 0XXXXX s/d 0852 52 6XXXXX Pontianak Pontianak

17 AREA UJUNG PANDANG

0811 41 XXXX Ujung Pandang Ujung Pandang0811 44 XXXX Ujung Pandang Ujung Pandang0811 46 XXXX Ujung Pandang Ujung Pandang

0812 41 XXXXX s/d 0812 42 XXXXX Ujung Pandang Ujung Pandang

0813 42 XXXXX Ujung Pandang Ujung Pandang0813 43 5XXXXX s/d 0813 43 9XXXXX Ujung Pandang Ujung Pandang0813 54 6XXXXX s/d 0813 54 9XXXXX Ujung Pandang Ujung Pandang

0813 55 XXXXXX Ujung Pandang Ujung Pandang

0852 42 XXXXXX Ujung Pandang Ujung Pandang0852 55 XXXXXX Ujung Pandang Ujung Pandang

0811 42 0XXX s/d 0811 42 1XXX Pare-Pare Ujung Pandang0811 42 4XXX s/d 0811 42 9XXX Pare-Pare Ujung Pandang

Rantepao 0811 42 2XXX Rantepao Ujung PandangSoroako 0811 42 3XXX Soroako Ujung Pandang

0811 40 XXXX Kendari Ujung pandang

0812 45 5XXXX s/d 0812 45 9XXXX Kendari Ujung pandang

0813 41 5XXXXX s/d 0813 41 9XXXXX Kendari Ujung pandang

0852 41 5XXXXX s/d 0852 41 9XXXXX Kendari Ujung Pandang0811 45 XXXX Palu Ujung Pandang

0812 45 0XXXX s/d 0812 45 4XXXX Palu Ujung Pandang

0813 41 0XXXXX s/d 0813 41 4XXXXX Palu Ujung Pandang0813 54 2XXXXX s/d 0813 54 5XXXXX Palu Ujung Pandang

0852 41 0XXXXX s/d 0852 41 4XXXXX Palu Ujung Pandang

18 AREA MANADO :

0811 43 XXXX Manado Manado

0812 43 XXXXX s/d 0812 44 XXXXX Manado Manado

0813 40 0XXXXX s/d 0813 40 8XXXXX Manado Manado0813 56 XXXXXX Manado Manado

0852 40 XXXXXX Manado Manado0852 56 XXXXXX Manado Manado0812 47 XXXXX Ternate Manado

0813 40 9XXXXX Ternate Manado

AREA MALUKU :

19 0811 47 XXXX Ambon Ambon

0813 43 0XXXXX s/d 0813 43 2XXXXX Ambon Ambon0813 43 3XXXXX s/d 0813 43 4XXXXX Ambon Ambon

0852 43 0XXXXX s/d 0852 43 6XXXXX Ambon Ambon

Ambon

Ternate

Manado

Ujung Pandang

Pare- Pare

Kendari

Palu

Balikpapan

Samarinda

Pontianak

Page 75: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 37

20 AREA JAYAPURA :

0811 48 0XXX s/d 0811 48 4XXX Jayapura Jayapura0811 48 8XXX s/d 0811 48 9XXX Jayapura Jayapura

0812 48 0XXXX s/d 0812 48 1XXXX Jayapura Jayapura0812 48 4XXXX s/d 0812 48 9XXXX Jayapura Jayapura

0813 44 XXXXXX Jayapura Jayapura

0852 44 0XXXXX s/d 0852 44 7XXXXX Jayapura Jayapura0852 54 0XXXXX s/d 0852 54 7XXXXX Jayapura Jayapura

0811 48 5XXX s/d 0811 48 6XXX Sorong Jayapura

0812 48 35XXX s/d 0812 48 39XXX Sorong Jayapura0811 48 7XXX Biak Jayapura

0812 48 25XXX s/d 0812 48 29XXX Biak Jayapura

Manokwari 0812 48 30XXX s/d 0812 48 34XXX Manokwari Jayapura

Merauke 0812 48 20XXX s/d 0812 48 24XXX Merauke Jayapura

21 AREA TIMIKA :

0811 49 XXXX Timika Timika

0812 40 XXXXX Timika Timika

0813 54 0XXXXX s/d 0813 54 1XXXXX Timika Timika

0852 44 8XXXXX s/d 0852 44 9XXXXX Timika Timika0852 54 8XXXXX s/d 0852 54 9XXXXX Timika Timika

Timika

Jayapura

Sorong

Biak

Page 76: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 38

b. Tabel Identifikasi Internasional Roamers Number dan Dummy NumberTelkomsel

NO LOKASI GMSC NAMA MSC MSRN DUMMY NUMBER

1 GATEWAY BANDUNG GBDG - 62 811 053 670

2 GATEWAY BANJARMASIN GBJM - 62 811 053 810

3 GATEWAY GAMBIR GGBR - 62 811 053 080

4 GATEWAY MAKASSAR GMKS - 62 811 053 150

5 GATEWAY MEDAN GMDN - 62 811 053 020

6 GATEWAY MEDAN 2 GMDN2 - 62 811 053 890

7 GATEWAY PEKANBARU GPKB - 62 811 053 210

8 GATEWAY SEMARANG GSMR - 62 811 053 070

9 GATEWAY SURABAYA GSBY - 62 811 053 040

10 GATEWAY SURABAYA-2 GSBY2 - 62 811 053 430

11 GATEWAY TB SIMATUPANG GTBS - 62 811 053 660

12 GATEWAY PALEMBANG-1 GPLG1 - 62 811 053 460

13 GATEWAY SOLO-1 GSLO1 - 62 811 053 680

14 GATEWAY DENPASAR-1 GDPS1 - 62 811 053 800

NO LOKASI GMSC NAMA MSC MSRN DUMMY NUMBER

1 MSC AMBON MSCAMB 628110190 s/d 628110197 62 811 050 190

2 MSC BALIKPAPAN MSCBPP 628110110 s/d 628110117 62 811 050 110

3 MSC BALIKPAPAN 2 MSCBPP2 628110710 s/d 628110717 62 811 050 710

4 MSC BALIKPAPAN-3 MSCBPP3 628120410 s/d 628120417 62 811 060 410

5 MSC BALIKPAPAN-4 MSCBPP4 628120460 s/d 628120467 62 811 060 460

6 MSC BANDA ACEH MSCBNA 628110160 s/d 628110167 62 811 050 160

7 MSC BANDAR LAMPUNG MSCBDL 628110050 s/d 628110057 62 811 050 050

8 MSC BANDAR LAMPUNG-2 MSCBDL2 628120350 s/d 628120357 62 811 060 350

9 MSC BANDUNG MSCBDG 628110060 s/d 628110067 62 811 050 060

10 MSC BANDUNG 2 MSCBDG2 628110300 s/d 628110307 62 811 050 300

11 MSC BANDUNG 3 MSCBDG3 628110440 s/d 628110447 62 811 050 440

12 MSC BANDUNG 4 MSCBDG4 628110670 s/d 628110677 62 811 050 670

13 MSC BANDUNG 5 MSCBDG5 628110870 s/d 628110877 62 811 050 870

14 MSC BANDUNG 6 MSCBDG6 628120320 s/d 628120327 62 811 060 320

15 MSC BANJARMASIN MSCBJM 628110120 s/d 628110127 62 811 050 120

16 MSC BANJARMASIN 2 MSCBJM2 628110380 s/d 628110387 62 811 050 380

17 MSC BANJARMASIN 3 MSCBJM3 628110810 s/d 628110817 62 811 050 810

18 MSC BANJARMASIN-4 MSCBJM4 628120400 s/d 628120407 62 811 060 400

19 MSC BATAM MSCBTM 628110010 s/d 628110017 62 811 050 010

20 MSC BATAM 2 MSCBTM2 628110400 s/d 628110407 62 811 050 400

21 MSC DENPASAR MSCDPS 628110090 s/d 628110097 62 811 050 090

22 MSC DENPASAR 2 MSCDPS2 628110480 s/d 628110487 62 811 050 480

23 MSC DENPASAR 3 MSCDPS3 628110800 s/d 628110807 62 811 050 800

24 MSC DENPASAR 4 MSCDPS4 628120250 s/d 628120257 62 811 060 250

25 MSC GAMBIR 1A MSCGB1A 628110080 s/d 628110087 62 811 050 080

26 MSC GAMBIR 1B MSCGB1B 628110220 s/d 628110227 62 811 050 220

27 MSC GAMBIR 1C MSCGB1C 628110280 s/d 628110287 62 811 050 280

28 MSC JAMBI MSCJAM 628110360 s/d 628110367 62 811 050 360

29 MSC JAYAPURA MSCJPR 628110200 s/d 628110207 62 811 050 200

30 MSC MAKASAR MSCUPD 628110100 s/d 628110107 62 811 050 100

31 MSC MAKASAR 2 MSCMKS2 628110700 s/d 628110707 62 811 050 700

32 MSC MAKASAR 3 MSCMKS3 628110150 s/d 628110157 62 811 050 150

33 MSC MAKASAR 4 MSCMKS4 628120240 s/d 628120247 62 811 060 240

34 MSC MALANG 1 MSC MLG1 628110610 s/d 628110617 62 811 050 610

35 MSC MANADO 2 MSCMDO2 628110570 s/d 628110577 62 811 050 570

36 MSC MANADO 3 MSCMDO3 628120200 s/d 628120207 62 811 060 200

37 MSC MEDAN MSCMDN 628110020 s/d 628110027 62 811 050 020

38 MSC MEDAN 2 MSCMDN2 628110240 s/d 628110247 62 811 050 240

39 MSC MEDAN 3 MSCMDN3 628110420 s/d 628110427 62 811 050 420

40 MSC MEDAN 4 MSCMDN4 628110640 s/d 628110647 62 811 050 640

41 MSC MEDAN 5 MSCMDN5 628110890 s/d 628110897 62 811 050 890

42 MSC MEDAN 6 MSCMDN6 628120260 s/d 628120267 62 811 060 260

Page 77: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 39

NO LOKASI GMSC NAMA MSC MSRN DUMMY NUMBER

43 MSC MEDAN 7 MSCMDN7 628120360 s/d 628120367 62 811 060 360

44 MSC MEDAN 8 MSCMDN8 628120370 s/d 628120377 62 811 060 370

45 MSC MERUYA 1 MSCMRY1 628110370 s/d 628110377 62 811 050 370

46 MSC MERUYA 2 MSCMRY2 628110410 s/d 628110417 62 811 050 410

47 MSC MERUYA 3 MSCMRY3 628110470 s/d 628110477 62 811 050 470

48 MSC PADANG MSCPDG 628110170 s/d 628110177 62 811 050 170

49 MSC PADANG 2 MSCPDG2 628120210 s/d 628120217 62 811 060 210

50 MSC PALEMBANG MSCPLG 628110030 s/d 628110037 62 811 050 030

51 MSC PALEMBANG 2 MSCPLG2 628110460 s/d 628110467 62 811 050 460

52 MSC PALEMBANG-3 MSCPLG3 628120380 s/d 628120387 62 811 060 380

53 MSC PEKANBARU MSCPKB 628110180 s/d 628110187 62 811 050 180

54 MSC PEKANBARU 2 MSCPKB2 628110390 s/d 628110397 62 811 050 390

55 MSC PEKANBARU 3 MSCPKB3 628110210 s/d 628110217 62 811 050 210

56 MSC PEKANBARU-4 MSCPKB4 628110860 s/d 628110867 62 811 050 860

57 MSC PONTIANAK MSCPTK 628110140 s/d 628110147 62 811 050 140

58 MSC PONTIANAK 2 MSCPTK 2 628110730 s/d 628110737 62 811 050 730

59 MSC PONTIANAK-4 MSCPTK4 628120420 s/d 628120427 62 811 060 420

60 MSC SEMANGGI 1A MSCSEM1 628110270 s/d 628110277 62 811 050 270

61 MSC SEMANGGI 1B MSCSEM1B 628110260 s/d 628110267 62 811 050 260

62 MSC SEMANGGI 1C MSCSEM1C 628110590 s/d 628110597 62 811 050 590

63 MSC SEMARANG MSCSMR 628110070 s/d 628110077 62 811 050 070

64 MSC SEMARANG 2 MSCSMR2 628110330 s/d 628110337 62 811 050 330

65 MSC SEMARANG 3 MSCSMR3 628110450 s/d 628110457 62 811 050 450

66 MSC SEMARANG 4 MSCSMR4 628110790 s/d 628110797 62 811 050 790

67 MSC SEMARANG 5 MSCSMR5 628120310 s/d 628120317 62 811 060 310

68 MSC SOLO 1 MSCSLO1 628110680 s/d 628110687 62 811 050 680

69 MSC SOLO 2 MSCSLO2 628110630 s/d 628110637 62 811 050 630

70 MSC SOLO 3 MSCSLO3 628120230 s/d 628120237 62 811 060 230

71 MSC SURABAYA MSCSBY 628110040 s/d 628110047 62 811 050 040

72 MSC SURABAYA 2 MSCSBY2 628110430 s/d 628110437 62 811 050 430

73 MSC SURABAYA 3 MSCSBY3 628110290 s/d 628110297 62 811 050 290

74 MSC SURABAYA 4 MSCSBY4 628110620 s/d 628110627 62 811 050 620

75 MSC SURABAYA 5 MSCSBY5 628120290 s/d 628120297 62 811 060 290

76 MSC SURABAYA 6 MSCSBY6 628120270 s/d 628120277 62 811 060 270

77 MSC SURABAYA-7 MSCSBY7 628120390 s/d 628120397 62 811 060 390

78 MSC TB SIMATUPANG 1 MSCTBS1 628110660 s/d 628110667 62 811 050 660

79 MSC TB SIMATUPANG 2 MSCTBS2 628110780 s/d 628110787 62 811 050 780

80 MSC TB SIMATUPANG 3 MSCTBS3 628110880 s/d 628110887 62 811 050 880

81 MSC TB SIMATUPANG 4 MSCTBS4 628120300 s/d 628120307 62 811 060 300

82 MSC TIMIKA 2 MSCTMK2 628110580 s/d 628110587 62 811 050 580

83 MSC BUARAN 1 MSCBRN1 628120330 s/d 628120337 62 811 060 330

84 MSC BUARAN 2 MSCBRN2 628120340 s/d 628120347 62 811 060 340

2. Digital Distribution Frame (DDF)

DDF yang akan digunakan untuk menterminasikan saluran transmisi E-1 (2 Mbps), merupakan perangkat yang biasa digunakan oleh Telkomsel pada umumnya. Agar integrasinya tidak mengalami kendala di lapangan, maka jenis perangkat yang akan dipasang harus sesuai dengan jenis DDF yang dipasang di setiap POI. Telkomsel akan memberikan spesifikasi teknis DDF di setiap POI, setelah XXXX menyampaikan permintaan tertulis kepada Telkomsel.

3. Optical Distribution Frame (ODF)

ODF yang akan digunakan untuk menterminasikan saluran transmisi E-1 (2 Mbps), merupakan perangkat yang biasa digunakan oleh Telkomsel pada umumnya. Agar integrasinya tidak mengalami kendala di lapangan, maka jenis perangkat yang akan dipasang harus sesuai dengan jenis ODF yang dipasang di setiap POI. Telkomsel akan memberikan spesifikasi teknis ODF di setiap POI, setelah XXXX menyampaikan permintaan tertulis kepada Telkomsel.

Page 78: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Doku

men

Pen

duku

ng A

Hal

-40

4.

Fo

rmu

la d

an

Me

tod

e P

erh

itu

ng

an

Pa

ram

ete

r S

tan

da

r K

ine

rja

NO

.P

AR

AM

ET

ER

DE

FIN

ISI

FO

RM

UL

AM

ET

OD

E P

EN

GU

KU

RA

N

Vo

ice

1A

SR O

utg

oin

gP

rese

nta

si p

ang

gil

an y

ang

ter

jaw

ab d

i B-N

um

ber

= (

CC

S A

NSW

ER

OU

TG

OIN

G /

CA

LL

CA

RR

IED

OU

TG

OIN

G)

* 10

0F

ull

Day

2O

ccu

pan

cyP

erba

nd

ing

an t

raff

ik c

arri

ed d

eng

an ju

mla

h s

irk

it y

ang

ters

edia

=(

(TR

AFF

IC C

AR

RIE

D O

UT

GO

ING

+

TR

AF

FIC

CA

RR

IED

IN

CO

MIN

G)

/ J

UM

LA

H

SIR

KIT

AV

AIL

AB

LE

) *

100

Ave

rag

e W

eek

ly

3L

ost

Cal

lP

rese

nta

si p

angg

ilan

yan

g g

agal

dil

ewat

kan

pad

a su

atu

tru

nk

gro

up

= C

CU

LO

ST C

AL

L /

(C

AL

L C

AR

RIE

D

OU

TG

OIN

G +

CC

U S

UM

OF

L L

OSS

) *

100

Fu

ll D

ay

4C

CS

Con

ges

tion

Pre

sen

tasi

pan

gg

ilan

yan

g d

irel

ease

set

elah

men

du

du

ki t

run

k

gro

up

kar

ena

trig

ger

"co

ng

esti

on/

all t

run

k b

usy

" d

ari M

SC y

ang

beri

kutn

ya

= (

CC

S C

ON

GE

STIO

N /

CA

LL

CA

RR

IED

OU

TG

OIN

G )

* 1

00F

ull

Day

5C

CS

CC

S7 C

all F

ailu

re

Pre

sen

tasi

pan

gg

ilan

yan

g d

irel

ease

set

elah

men

du

du

ki t

run

k

gro

up

kar

ena

men

dap

atk

an m

essa

ge

"cal

l fai

lure

" d

ari M

SC

beri

kutn

ya

= (

CC

S C

CS7

CA

LL

FA

ILU

RE

/ C

AL

L

CA

RR

IED

OU

TG

OIN

G )

* 1

00F

ull

Day

Sig

nal

lin

g

1Si

gn

alli

ng

Loa

dT

raff

ic C

arri

ed p

ada

lin

k s

ign

alli

ng

bai

k r

ecei

ved

dan

tra

nsm

it

dal

am s

uat

u p

erio

de

pen

gu

ku

ran

, den

gan

sat

uan

mE

rlan

g

- L

oad

_mE

rl_T

x_B

usy

Hou

r

=(t

ran

smit

ted

MSU

s*6+

tran

smit

ted

Oct

etsS

IFSI

O)

/8/

3600

Bu

sy H

our

- L

oad

_mE

rl_R

x_B

usy

Hou

r

=(r

ecei

ved

MSU

s*6+

rece

ived

Oct

etsS

IFSI

O)

/8/

3600

Bu

sy H

our

2R

etra

nsm

itte

d O

ctet

Jum

lah

info

rmas

i sig

nal

lin

g (

fiel

ds+

octe

t) y

ang

terk

irim

ber

ula

ng-

ula

ng

=

slR

etra

nsm

itte

dO

ctet

sF

ull

Day

Mes

sag

ing

1SM

S Su

cces

s D

eliv

ery

Am

oun

t of

SM

SC w

hic

h d

eliv

ered

su

cces

sfu

lly

aft

er s

end

ing

. =

(D

EL

IVE

RE

D M

ESS

AG

E /

SU

BM

ISSI

ON

ME

SSA

GE

) *

100

Fu

ll D

ay

Page 79: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 41

Lampiran A2 : Aspek Bisnis

1. Pembayaran Dimuka ;

1.1. Jika XXXX meminta penambahan kapasitas dimuka (ACO) kepada Telkomsel dan besarnya penambahan kapasitas telah disetujui Telkomsel, maka XXXX harus memberikan Pembayaran Dimuka atas pemesanan kapasitas dimuka tersebut.

1.2. Pemberian Pembayaran Dimuka tersebut dalam butir 1.1 diatas harus diserahkan oleh XXXX kepada Telkomsel selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak permintaan penambahan kapasitas tersebut disetujui oleh Telkomsel.

1.3. Keharusan pemberian Pembayaran Dimuka oleh XXXX kepada Telkomsel dilakukan karena mempertimbangkan faktor-faktor termasuk namun tidak terbatas pada lost opportunity, effort dan lain-lain.

1.4. Besarnya Pembayaran Dimuka adalah 20% (dua puluh persen) dari total harga penambahan kapasitas.

1.5. Pembayaran Dimuka berlaku sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan sesuai dengan jangka waktu pemenuhan yang disetujui oleh Telkomsel sebagaimana tersebut dalam butir 10.2 (d) Dokumen Pendukung A.

1.6. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut dalam butir 1.5 diatas, pihak XXXX belum siap secara teknis untuk melaksanakan integrasi, hal mana tidak perlu dibuktikan tertulis melalui pernyataan tertulis maka Pembayaran Dimuka tersebut dianggap hangus dan menjadi hak Telkomsel, serta XXXX akan dimasukan kembali dalam sistem antrian.

2. Penghapusan Kapasitas yang rusak setelah dilakukan Pengujian Kapasitas;

2.1. Penghapusan sebagaian kapasitas akibat kerusakan untuk masing-masing Link interkoneksi 2Mbit/s akan dikenakan denda sesuai besarnya kapasitas yang rusak tersebut.

2.2. besarnya biaya yang dibebankan untuk setiap kapasitas Link interkoneksi yang rusak ditentukan berdasarkan kesepakatan.

3. Sanksi yang berkaitan dengan keterlambatan penyampaian Pemberitahuan Pengujian;

Jika pemberitahuan tentang keterlambatan pembatalan jadwal pengujian oleh XXXX, (menurut butir 9.3 (b) Dokumen Pendukung A) diberikan lebih dari 5 (lima) hari kerja sebelum jadwal tanggal pengujian, maka Telkomsel akan memasukan kembali XXXX kedalam sistem antrian.

4. Penghapusan Kapasitas;

4.1 Jika (menurut butir 10.2 Dokumen Pendukung A) kapasitas dihapuskan dalam periode Y yang tidak akan melebihi dari 10 tahun, maka ada proporsi dari biaya interkoneksi relevan yang harus di bayarkan lagi kepada pihak

Page 80: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 42

yang meminta penghapusan. Jumlah yang harus dibayar lagi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

R = (0.466 x C) - (0.466 x C x Y)

10

dimana :

R : Jumlah yang harus dibayar lagi sebagai akibat penghapusan kapasitas

C : Biaya interkoneksi yang telah disepakati oleh para pihak

Y : Jumlah tahun antara tanggal kesiapan uji coba dan tanggal penghapusan pesanan (di bulatkan keatas untuk keseluruhan tahun berikutnya)

4.2 Pengembalian biaya pengapusan kapasitas yang telah dibayarkan dapat juga dilakukan berdasarkan kesepakatan.

5. Biaya yang berkaitan dengan penundaan Penghapusan Kapasitas akibat tertundanya Penyelesaian Amandemen Manajemen Data;

Jika (menurut pada butir 10.2 Dokumen Pendukung A), order suatu kapasitas disampaikan oleh pihak yang meminta dan dalam kaitannya dengan penghapusan keseluruhan rute trafik tanpa penyelesaian terlebih dulu melalui amandemen manajemen data yang berhubungan, maka pihak yang meminta harus membayar biaya suspensi sebesar 20% dari biaya interkoneksi.

6. Perubahan Pengorderan

XXXX harus mengajukan permintaan kepada Telkomsel untuk menggunakan layanan yang disediakan Telkomsel sesuai form permintaan layanan (Services Order Form) sebagai berikut :

Page 81: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 43

RINCIAN PEMESANAN (DI ISI OLEH XXXX) A – Rincian XXXX Tanggal Pemesanan : Dokumen XXXX : Alamat :

Alamat tagihan (jika berbeda)

Nama Kontak : Posisi Perusahaan : Telephone : Faksimile : E-mail :

B - Layanan yang diminta (diinginkan)

C – Rincian Permintaan

D – Tanggal Pengantaran yang diinginkan

E – Informasi tambahan :

Catatan : Form pemesanan ini akan dilengkapi dan di tandatangani pihak XXXX

Nama : ………………………… Tanda tangan ……………………………… Form 2. Services Order Form

7. Berita Acara Penyaluran Trafik

Berita Acara Penyaluran Trafik dibuat sebagai dasar pelaksanaan penyaluran trafik antara Telkomsel dengan XXXX. Berikut adalah contoh form Berita Acara Penyaluran Trafik :

BERITA ACARA PENYALURAN TRAFIK DIRECT CONNECTION

ANTARA TELKOMSEL DENGAN XXXX

Pada hari ini, (Hari) tanggal (dd), bulan (mm), tahun (yyyy), bertempat di Jakarta, telah disepakati prinsip-prinsip penyaluran trafik Direct Connection antara Telkomsel dengan XXXX sebagai berikut :

1. Trafik yang disalurkan adalah dua arah yaitu dari Telkomsel menuju XXXX dan dari XXXX menuju Telkomsel melalui titik interkoneksi di ______ sebanyak ___ E1, dengan sistem penomoran sebagaimana terlampir dalam table routing yaitu panggilan yang diterminasi di ________

2. Penyaluran Trafik ini dilaksanakan mulai tanggal ________200_ jam__.__WIB.

3. Setelah penyaluran trafik akan dilaksanakan evaluasi oleh keduabelah pihak, baik mengenai okupansi trafik, tingkat keberhasilan panggil dan kualitas hubungan.

Page 82: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 44

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai dasar pelaksanaan penyaluran trafik Direct Connection antara Telkomsel dengan XXXX.

PT. Telkomsel

(Nama)Jabatan

PT. XXXX

(Nama)Jabatan

8. Amandemen pengorderan;

Biaya yang akan dibayarkan menurut paragraf 10.4. Dokumen Pendukung Aadalah sejumlah 50% dari perbedaan antara biaya kapasitas interkoneksi sebelumnya dan sesudah perubahan.

9. Pembatalan order.

Apabila XXXX melakukan pembatalan order sesuai waktu yang telah ditentukan seperti tercantum pada butir 10.6 dokumen ini, maka biaya pembayaran dimuka yang telah diserahkan oleh XXXX dianggap hangus sepenuhnya menjadi hak Telkomsel dan biaya semua perangkat yang telah diinstall akan dibebankan kepada XXXX.

Page 83: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 45

Lampiran A3 :

Amandemen Manajemen Data (AMD)

1. Permintaan untuk AMD

Untuk mengajukan permintaan Amandemen Manajemen Data (AMD), XXXX harus menyerahkan permintaan tertulis kepada Telkomsel. Telkomsel akan memberikan respon untuk menanggapi permintaan tersebut tidak lebih dari 2 (dua) hari kerja sejak tanggal penerimaan.

2. Proses implementasi

Para pihak akan mengimplementasikan perubahan AMD tersebut paling lambat 30 (tigapuluh) hari kerja sejak permintaan AMD disetujui.

3. Perubahan pada AMD yang tidak dapat dibebani biaya

Untuk perubahan–perubahan pada AMD yang tidak berdampak secara signifikan terhadap kegiatan operasional dan perubahan tersebut bersifat membantu kegiatan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional ke dua belah pihak, maka perubahan tersebut tidak akan dibebani biaya.

4. AMD sistem Penomoran

Informasi perubahan atau penambahan sistem penomoran baru harus diberikan 1 (satu) bulan sebelumnya, informasi tersebut berisi hal-hal sebagai berikut:

a. Pembukaan blok penomoran baru;

b. Perubahan titik pembebanan suatu blok penomoran;

c. Penambahan titik pembebanan suatu blok penomoran;

d. Pemisahan blok penomoran eksisting;

e. Ekspansi jumlah digit blok penomoran;

f. Informasi dan penggunaan Dummy Number.

5. AMD routing pada Sentral Gerbang

Perubahan data pada sentral Gerbang yang membawa dampak secara fisik terhadap jaringan Telkomsel harus dilakukan dengan pertimbangan optimalisasi jaringan. Perubahan yang dimaksud antara lain :

(i) Perubahan Link interkoneksi ;

(ii) Penambahan Link interkoneksi ;

(iii) Penambahan sistem Penomoran.

Page 84: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 46

6. AMD pada pada “Charge Band” (zone dan time band)

Perubahan pada Charge Band dapat diimplementasikan berdasarkan kesepakatan para pihak.

7. AMD yang berkaitan dengan diskriminasi pembebanan, antara lain pada

panggilan layanan khusus, direktori, darurat;

Perubahan yang berkait dengan diskriminasi pembebanan untuk panggilan layanan khusus, direktori dan darurat dapat diajukan salah satu pihak dengan pertimbangan sebagai berikut:

(i) tambahan investasi baru;

(ii) perubahan routing panggilan sehingga penggunaan elemen jaringan menjadi lebih besar;

(iii) tambahan biaya operasi dan pemeliharaan.

8. AMD yang dapat dibebani biaya (secara individual)

Perubahan konfigurasi jaringan dapat dikenakan biaya, antara lain :

Perubahan AMD sebagai akibat adanya perubahan kode akses, kode area;

Route panggilan darurat ke center terdekat.

9. Penawaaran bagi AMD yang dapat dibebani biaya

Untuk Penawaran bagi AMD yang dapat dibebani biaya akan diinformasikan dan dibahas lebih lanjut berdasarkan kesepakatan para pihak.

10. Pembebanan Biaya

Perubahan pembebanan biaya yang terkait dengan besaran tarif jasa layanan interkoneksi sebagai akibat adanya perubahan titik interkoneksi, perubahan daerah layanan interkoneksi atau Point of Charging (POC) akan diinformasikan kepada para pihak yang terkait.

Page 85: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 47

Lampiran A4 : Tanggungjawab Atas Jenis Trafik

Tanggung jawab atas jenis trafik pada jasa layanan interkoneksi yang terjadi di jaringan Telkomsel akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Jenis Trafik

Jenis trafik interkoneksi pada Jaringan bergerak seluler dikategorikan dalam 3 (tiga) kelompok yaitu :

a. Layanan Terminasi dari Penyelenggara Jaringan;

b. Layanan Terminasi dari Penyelenggara Jasa;

c. Layanan Originasi dari Penyelenggara Jasa.

2. Layanan Interkoneksi dan tanggung jawabnya

Jenis layanan interkoneksi pada jaringan bergerak, yaitu:

2.1. Layanan Terminasi dari Penyelenggara Jaringan

i. Terminasi Lokal ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan tetap (LocalTerminating interconnected - OLO Fixed to Local mobile).

POC-1 POC-2

B#

oleh

Pembebanan

kepada

Jenis Tarif

Interkoneksi

F to TSEL TSEL FLocal mobile term.

POI - B#

Jenis

Panggilan

Terminasi Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed (F)

POIFTSEL

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jaringan tetap (F).

ii. Terminasi Lokal ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan bergerak selular lainnya (Terminating interconnected - OLO mobile to Telkomsel).

POC-1 POC-2

B#

TSEL MLocal mobile term.

POI - B#

Jenis

Panggilan

Pembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

M to TSEL

Terminasi Panggilan Lokal dari Penyelenggara Mobile (M)

POI MTSEL

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jaringan bergerak selular lainnya (M).

Page 86: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 48

iii. Terminasi Lokal ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan bergerak Satelit (Terminating interconnected - OLO satellite to Telkomsel).

POC-1 POC-2

B#

S to TSEL TSEL SLocal mobile term.

POI - B#

Jenis

Panggilan

Pembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

Terminasi Panggilan Lokal dari Penyelenggara Satelit

POISTSEL

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jaringan bergerak Satelit (S).

iv. Terminasi Jarak Jauh ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan tetap ( Terminating interconnected - OLO fixed to LD Telkomsel).

POC-1 POC-2

B#

F to TSEL TSEL FLD mobile term.

POI - B#

Jenis

Panggilan

Pembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

Terminasi Panggilan Jarak Jauh (dari Penyelenggara Fixed) untuk 2 POC

F

TSEL

POI

TSEL

F

POC-1 POC-2 POC-3

B#

TSEL FLD mobile term.

POI - B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed lebih dari 2 POC

Jenis

Panggilan

Pembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

F to TSEL

F

TSEL

POI

F

TSEL

F

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jaringan tetap F.

v. Terminasi Jarak Jauh ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan bergerak selular lainnya (Terminating interconnected - OLO mobile to LD Telkomsel).

Page 87: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 49

POC-1 POC-2

B#

Jenis

Panggilan

Pembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

M to TSEL TSEL MLD mobile term.

POI - B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Mobile untuk 2 POC

M

TSEL

POI

TSEL

M

POC-1 POC-2 POC-3

B#

M to TSEL TSEL MLD mobile term.

POI - B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Mobile lebih dari 2 POC

Jenis

Panggilan

Pembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

TSEL

M2 M

TSEL

POI

MM

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jaringan bergerak selular lainnya (M).

vi. Terminasi Jarak Jauh ke Telkomsel dari Penyelenggara jaringan bergerak satelit (Terminating interconnected - OLO satellite to LD Telkomsel).

POC-1 POC-2

B#

S to TSEL TSEL SLD mobile term.

POI - B#

Jenis

Panggilan

Pembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Satelit

S

TSEL

POI

TSEL

S

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jaringan bergerak Satelit (S).

Page 88: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 50

2.2. Layanan Terminasi dari Penyelenggara Jasa

i. Layanan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa ke Telkomsel.

2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

A#

Jenis PanggilanPembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

P. Jasa to

TSELTSEL P. Jasa

Local mobile

term. POI - B#

SLJJ TSEL

F

M

S POI

2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

Jenis PanggilanPembebanan

oleh kepada

Jenis Tarif

Interkoneksi

TSEL P. JasaLocal mobile

term. POI - B#P. Jasa to

TSEL

SLJJ

F

M

STSEL

POI

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLJJ.

ii. Layanan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa ke Telkomsel

2.1 Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

Jenis PanggilanPembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

P. Jasa to

TSELTSEL P. Jasa

LD mobile term.

POI - B#

SLJJ

F

M

SPOI

TSEL

Page 89: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 51

2.1 Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

Jenis PanggilanPembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

TSEL P. JasaLD mobile term.

POI - B#P. Jasa to

TSEL

SLJJ

F

M

S

POI

TSEL

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLJJ .

iii. Layanan Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa ke Telkomsel.

2.9 Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

Pemilik Jasa :

B#

Jenis PanggilanPembebanan Jenis Tarif

Interkoneksikepada

P. Jasa to

TSELTSEL P. Jasa

oleh

International

mobile term.

SLI

TSEL

POI

TSEL

POI

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLI.

2.2. Layanan Originasi dari Penyelenggara Jasa

i. Layanan Originasi Lokal dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa

2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

A#

Jenis Tarif

Interkoneksi

Local mobile orig.

A# - POI

Jenis

Panggilan

Pembebanan

oleh kepada

P. Jasa to

TSELTSEL P. Jasa

SLJJ

F

M

S

TSEL

POI

Page 90: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 52

2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

Jenis

Panggilan

Pembebanan Jenis Tarif

Interkoneksioleh kepada

TSEL P. JasaLocal mobile orig.

A# - POIP. Jasa to

TSEL

TSEL

SLJJ

F

M

SPOI

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLJJ.

ii. Layanan originasi Jarak Jauh dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa.

2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

A#

Jenis Tarif

Interkoneksi

Jenis

Panggilan

Pembebanan

oleh kepada

TSEL P. JasaLD mobile orig. A#

- POIP. Jasa to

TSEL

TSEL

SLJJ

F

M

S

POI

2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

Jenis

Panggilan

Pembebanan Jenis Tarif

Interkoneksi

LD mobile orig. A#

- POITSEL P. Jasa

P. Jasa to

TSEL

oleh kepada

TSEL

SLJJ

F

M

S

POI

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLJJ .

Page 91: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 53

iii. Layanan originasi internasional dari Telkomsel ke Penyelenggara jasa

2.9 Originasi Internasional ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

Pemilik Jasa :

A#

P. Jasa to

TSELTSEL P. Jasa

International

mobile orig

Jenis Tarif

Interkoneksi

Jenis

Panggilan

Pembebanan

oleh kepada

TSEL

SLI

POIPOI

TSEL

Tanggung jawab panggilan interkoneksi berada pada penyelenggara jasa SLI.

Page 92: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 54

Lampiran A5 : Kerja Signal Transfer Point (STP Working)

Signal Transfer Point (STP) digunakan untuk hal yang spesifik berkaitan dengan interkoneksi antar penyelenggara, dimana STP akan memungkinkan berbagai pesan CCS #7 yang berkaitan dengan rute trafik antara switch kedua penyelenggara dibawa melalui end-point dari kedua switch yang menterminasi rute trafik tanpa memerlukan “Dedicated Signalling Links” antara kedua “end-point” dari switch tersebut. Pesan CCS #7 tidak dilewatkan secara langsung antara kedua “end-point” switch tetapi disampaikan melalui Signal Intermediate yang disebut “Signal Transfer Point”.Lampiran ini menjelaskan ketersediaan STP Working, batasan-batasan dalam perencanaan dan perhitungan dimensioning yang diterapkan dan dokumentasi yang diperlukan jika STP working digunakan.

1. Penyediaan Kerja STP;

Arsitektur jaringan STP dari para pihak yang berinterkoneksi harus mampu mendukung berbagai jenis Call Scenario dari routing trafik yang disediakan untuk membawa, diantaranya adalah:

Panggilan IP Network (IP Network Calls);

NTS (Number Translation Services) data calls;

Panggilan IP Network (IP Network Calls) dan NTS data calls;

Panggilan IP Network (IP Network Calls) dan trafik voice NTS terbatas;

NTS data calls dan trafik voice NTS terbatas;

Trafik voice NTS terbatas.

2. Perencanaan dan Aturan Dimensi Kerja STP;

2.1. Telkomsel akan mengalokasikan beberapa hal, antara lain :

STP unit Telkomsel terkait untuk digunakan ke semua Link STP;

Route trafik ke route STP;

Primary / Secondary STP dalam setiap route STP.

2.2. Batasan-batasan yang harus dipenuhi dalam penggunaan STP Working untuk mendukung route trafik menuju ke MSC Telkomsel, diantaranya adalah :

Minimum harus tersedia 2 Link signalling pada Link antara STP XXXXdan STP Telkomsel;

Ukuran maksimum route trafik 16 E-1 harus didukung oleh STP working dimana trafik yang disalurkan berupa data call atau gabungan antara data call dan voice call NTS terbatas;

Ukuran maksimum route trafik 8 E-1 harus didukung oleh STP working dimana trafik yang disalurkan berupa voice call NTS terbatas.

2.3. Setiap Link signalling STP tidak boleh melebihi Threshold Signalling Link Loading 40%.

2.4. Dalam perencanaan STP working, para pihak yang berinterkoneksi harus menyediakan informasi berikut:

Harapan Peak Loading Signalling Link (%) pada Jam sibuk;

Harapan rata-rata Loading Signalling Link (%) pada Jam sibuk;

Page 93: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung A

Hal - 55

Pernyataan dari para pihak terhadap Threshold Signalling Link Loading40%;

Route signalling secara detail dari para pihak yang akan diterapkan untuk mendukung penggunaan STP working pada suatu route trafik.

2.5. Para pihak harus memonitor STP Signalling Link Loading untuk meyakinkan masih bekerja di bawah Threshold.

2.6. Jika Volume Message Signalling melebihi Threshold, maka masing-masing pihak harus memanfaatkan seoptimal mungkin Network Management Control untuk menghilangkan permasalahan tersebut.

Page 94: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

DOKUMEN PENDUKUNG B:

PENAGIHAN DAN PEMBAYARAN

Page 95: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 2

DAFTAR ISI

1 Perekaman Informasi Tagihan.................................................................................. 3

2 Proses Kliring Interkoneksi ....................................................................................... 4

3 Pertukaran Informasi Tagihan................................................................................... 4

4 Penagihan (Billing).................................................................................................... 5

5 Pembayaran.............................................................................................................. 5

6 Perubahan pada File Tagihan Layanan Penyelenggara........................................... 6

Lampiran B1. Berita Acara Tagihan Interkoneksi ............................................................. 7

Lampiran B2. Berita Acara Settlement Tagihan Interkoneksi ........................................... 8

Lampiran B3. Berita Acara Rekonsiliasi Tagihan Interkoneksi ......................................... 9

Lampiran B4. Volume Compare Summary Level 2......................................................... 10

Lampiran B5. Volume Compare Detail Level 3............................................................... 11

Lampiran B6. Tagihan Interkoneksi ................................................................................ 12

Lampiran B7. Konfirmasi Penerimaan Dokumen Pajak.................................................. 13

Lampiran B8. Nota Perhitungan Keuangan (NPK) Interkoneksi ..................................... 14

Page 96: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 3

1. PEREKAMAN INFORMASI TAGIHAN

1.1 Telkomsel dan XXXX harus merekam semua panggilan yang berhasil pada sentral gerbang untuk panggilan interkoneksi originating dan terminating. Data panggilan yang direkam pada Call Data Record (CDR) harus mencatat, antara lain :

a. Nomor Pemanggil atau A_number

b. Nomor yang dipanggil atau B_number

c. Tanggal atau date

d. Waktu awal terjadinya panggilan atau Start time

e. Lama percakapan atau durasi

f. Identifikasi Lokasi POI

g. Identifikasi Trunk incoming dan Trunk Outgoing

h. Untuk Sambungan Internasional diperlukan kelompok Negara asal atau Negara tujuan.

Identifikasi nomor pemanggil harus menggunakan format 0ABC + nomor pelanggan (Kode akses + nomor pelanggan) atau format ABC + nomor pelanggan (Kode akses + nomor pelanggan).

1.2 Dari data CDR di atas, beberapa kriteria yang akan digunakan dalam proses perhitungan interkoneksi adalah :

a. Panggilan interkoneksi yang dapat dibebani biaya adalah percakapan yang berhasil tersambung dengan durasi percakapan riil antar pelanggan sama dengan atau lebih dari 6 (enam) detik. Ketentuan untuk panggilan yang tidak tersambung (pada kasus nada dering yang tidak dijawab, nada sibuk, atau nada yang berarti nomor tujuan tidak dapat ditemukan) tidak dapat dibebani biaya.

b. Durasi percakapan riil setiap panggilan interkoneksi dihitung dalam detik dan tanpa pembulatan.

c. Beban biaya suatu layanan panggilan interkoneksi (voice) adalah jumlah durasi panggilan interkoneksi sebagaimana dimaksud butir a dan b di atas dibagi kelipatan 60 (enam puluh) kemudian dikalikan tarif interkoneksi dari layanan tersebut sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pendukung C.

d. Apabila hasil perhitungan sebagaimana dimaksud butir c di atas mengandung pecahan, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:

Pecahan sama dengan atau lebih dari Rp. 0,50 (lima puluh sen) dibulatkan menjadi Rp. 1,- (satu rupiah)

Pecahan kurang dari Rp. 0,50 (lima puluh sen) diabaikan

f. Telkomsel dan XXXX akan menyimpan data billing yang rinci sekurang-kurangnya 6 bulan setelah periode penagihan yang akan digunakan apabila diperlukan.

Page 97: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 4

g. Periode percakapan yang dipergunakan dalam proses billing dan daftar rekapitulasi butir b yang digunakan sebagai laporan perhitungan hak interkoneksi dilakukan untuk satu bulan takwim

h. Telkomsel dan XXXX akan memproses informasi tagihan masing-masing berdasarkan informasi data percakapan yang dipertukarkan dengan format sebagai berikut :

Jenis Layanan Interkoneksi

Jumlah Call Durasi (detik) Biaya Interkoneksi

(Rupiah)

2. PROSES KLIRING INTERKONEKSI

Kliring interkoneksi dilakukan secara otomatis melalui SKTT SOKI atau sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

3. PERTUKARAN INFORMASI TAGIHAN

3.1 Telkomsel dan XXXX akan melakukan pertukaran informasi tagihan sesuai dengan format pada butir 1.2. (h) setiap bulan.

3.2 Informasi tagihan Interkoneksi dari pihak penagih dipergunakan sebagai dasar perhitungan pembayaran, sedangkan data pihak lawan dipergunakan sebagai bahan verifikasi tagihan interkoneksi tersebut.

3.3 Apabila salah satu pihak tidak mengirimkan informasi tagihan pada tanggal yang telah ditetapkan sesuai kesepakatan, maka pihak tersebut harus mengakui data pihak lawan dengan memberikan tambahan fee billing sebesar Rp 23 / record.

3.4 Apabila selisih data rupiah kurang dari atau sama dengan batas toleransi yang disepakati, maka data dapat dianggap benar dan penyelesaian perhitungan keuangan sesuai dengan informasi tagihan, untuk selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara Settlement (diuraikan pada Lampiran B1) paling lambat tanggal 15 bulan n + 1.

3.5 Apabila selisih data rupiah lebih besar dari batas toleransi yang disepakati, maka dilakukan penyelesaian perhitungan keuangan pada bulan n melalui kesepakatan kedua belah pihak, yang dituangkan ke dalam Berita Acara Settlement (diuraikan pada Lampiran B2) selambat-lambatnya tanggal 15 bulan n + 1

3.6 Rekonsiliasi untuk penyelesaian perbedaan data pada butir 3.4, akan dilakukan sebagai berikut :

Page 98: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 5

a. Penyelesaian perbedaan data percakapan diselesaikan selambat-lambatnya pada tanggal 14 bulan (n+6), dan dilaksanakan melalui jalur Volume Compare. Pihak yang mengajukan klaim wajib memberikan data rinci agar nilai selisih yang diklaim dapat diketahui, serta disajikan dalam format yang sama dengan data yang akan dibandingkan.

b. Mekanisme pelaksanaan Volume Compare adalah sebagai berikut :

(1) Level 2 : Volume Compare Summary, dengan format sebagaimana diuraikan pada Lampiran B4

(2) Level 3 : Volume Compare Detail, dengan format sebagaimana diuraikan pada Lampiran B5

c. Jumlah kekurangan atau kelebihan pembayaran berdasarkan hasil volume compare dimaksud pada butir a di atas dituangkan dalam Berita Acara sebagaimana dimuat dalam Lampiran B3

d. Bila dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak penandatanganan Berita Acara settlement tidak diperoleh penyelesaian mengenai masalah selisih data, Para Pihak sepakat untuk mengajukan proses perselisihan sesuai prosedur seperti pada Lampiran 5 Peraturan Menteri No.08/Per/M.KOMINFO/02/2006 tentang Tatacara Penyelesaian Perselisihan Interkoneksi.

3.7 Jika dalam memonitor informasi tagihan, Telkomsel atau XXXX melihat adanya selisih data rupiah dalam batas toleransi yang terjadi secara terus menerus, maka Telkomsel dan XXXX akan membentuk forum rekonsiliasi khusus untuk membahas penyebab masalah tersebut. Pembahasan dalam forum rekonsiliasi khusus tersebut meliputi tetapi tidak terbatas pada klarifikasi data bulanan, masalah keuangan dan perpajakan dan masalah lain yang tertunda untuk diselesaikan secara bilateral.

4. PENAGIHAN (BILLING)

4.1 Setiap akhir periode n, Telkomsel dan XXXX harus mengirimkan informasi tagihan dengan melampirkan Berita Acara Settlement paling lambat tanggal 25 bulan (n+1).

4.2 Semua beban interkoneksi yang ditagihkan harus dihitung menurut tarif layanan interkoneksi sebagaimana tercantum Dokumen Pendukung C.Tagihan (termasuk dokumen pajak) untuk layanan interkoneksi harus dibayar menurut perjanjian disesuaikan dengan jadwal yang telah disepakati.

4.3 Pihak pengirim dan penerima tagihan (termasuk dokumen pajak) wajib memberikan konfirmasi tertulis. Contoh Form Konfirmasi tercantum dalam Lampiran B7.

5. PEMBAYARAN

5.1 Pembayaran atas tagihan (termasuk pajak) untuk kewajiban layanan interkoneksi dilakukan dengan cara mengkompensasikan hak atas layanan interkoneksi berdasarkan hasil Berita Acara Settlement dan/atau Berita Acara Volume Compare para pihak (netting) dalam Nota Perhitungan Keuangan.

Page 99: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 6

5.2 Pihak yang memperoleh selisih lebih berdasarkan nilai netting sebagaimana dimaksud butir 4.1 diatas wajib membuat Nota Perhitungan Keuangan (NPK) dengan format sebagaimana tertuang dalam Lampiran B8.

5.3 Pembayaran kewajiban keuangan berdasarkan NPK sebagaimana dimaksud harus dilakukan dalam jangka waktu sesuai kesepakatan yang ditransfer ke rekening Bank yang ditunjuk masing-masing pihak.

5.4 Selisih lebih atau kurang atas pembayaran yang telah dilakukan yang timbul akibat rekonsiliasi sebagaimana yang tercantum dalam butir 3.5 akan diakumulasikan pada NPK bulan berikutnya.

5.5 Untuk setiap keterlambatan pembayaran tagihan yang telah jatuh tempo akan dikenakan denda yang besarnya adalah 0,1% (nol koma satu persen per mil) dihitung dari jumlah kewajiban yang harus dibayar untuk setiap hari keterlambatan.

5.6 Pembayaran biaya terminasi dari operator transit tidak bergantung kepada penyelesaian hak dan kewajiban antara penyelenggara transit dan penyelenggara originasi.

6. PERUBAHAN PADA FILE TAGIHAN DARI LAYANAN PENYELENGGARA

TELKOMSEL akan memberikan pemberitahuan secara tertulis tidak lebih dari 3 (tiga) bulan jika ada perubahan mendasar dari format atau file dari billing.

Page 100: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 7

LAMPIRAN B1 BERITA ACARA

TAGIHAN INTERKONEKSI

Periode : mm – yyyy NOMOR : ………………………

1. Kami yang bertanda tangan dibawah ini telah meneliti Billing Interkoneksi untuk bulan trafik (mm) tahun (yyyy) dan membandingkan volume rupiah interkoneksi dengan hasil sebagai berikut :

No Uraian Jumlah Rupiah

a. Hak PT. XXXX Rp.

b. Fee Billing Rp.

c. Pembayaran Final Rp.

Data lebih Rinci dapat dilihat pada lampiran Berita Acara ini.

Keterangan :

2. Mengingat selisih rupiah tersebut lebih kecil atau sama dengan batas toleransi yang disepakati, maka dengan ini kami menyatakan mengakui tagihan interkoneksi bulan ………… adalah sebesar Rp. ,-

3. Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai dasar untuk penerbitan NPK dan pelunasan tagihan sesuai PKS yang berlaku

Jakarta, dd/mm/yyyy PT. Telkomsel

( )Mgr. Domestic Intercarrier Service

Page 101: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 8

LAMPIRAN B2 BERITA ACARA SETTLEMENT

TAGIHAN INTERKONEKSI

Periode : mm – yyyy NOMOR : ………………………….

1. Kami yang bertanda tangan dibawah ini telah meneliti Billing Interkoneksi untuk bulan trafik (mm) tahun (yyyy) dan membandingkan volume rupiah interkoneksi dengan hasil sebagai berikut :

a. Jumlah Tagihan

No Uraian Jumlah Rupiah

a. Hak PT. XXXX

b. Settlement

No Uraian Jumlah Rupiah

a. Hak PT. XXXX

b. Fee Billing

c. Pembayaran Final

Keterangan :

c. Dispute

No Uraian Jumlah Rupiah

a. Hak PT. XXXX

b. Kewajiban PT Telkomsel

c. Pembayaran Sementara

Data lebih Rinci dapat dilihat pada lampiran Berita Acara ini.

2. Mengingat terdapat data yang mempunyai selisih lebih besar dari batas toleransi yang disepakati, maka dengan ini kami menyatakan akan meneliti lebih lanjut selisih tersebut sampai batas waktu yang disepakati dalam PKS yang berlaku

3. Namun demikian, sambil menunggu hasil penelitian, kami bersedia membayar tagihan interkoneksi sementara total sebesar Rp. ,-

4. Pembayaran sebesar nilai pada butir 3 diatas merupakan uang muka yang akan diperhitungkan dengan hasil penelitian yang akan dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi.

5. Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai dasar untuk penerbitan NPK dan pelunasan tagihan sesuai PKS yang berlaku

Jakarta, dd/mm/yyyy PT. Telkomsel

( )Mgr. Domestic Intercarrier Service

Page 102: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 9

LAMPIRAN B3 BERITA ACARA REKONSILIASI

TAGIHAN INTERKONEKSI

Periode : mm – yyyy NOMOR : …………………….

1. Sesuai Berita Acara Sementara Nomor ………. tanggal dd/mm/yyyy, terdapat selisih data lebih besar dari batas toleransi yang disepakati sebagai berikut :

No Uraian Jumlah Rupiah

a. Hak PT. XXXX

b. Kewajiban PT Telkomsel

c. Selisih

d. Prosentase Selisih

Data lebih Rinci dapat dilihat pada lampiran Berita Acara ini. Keterangan :

2. Setelah melakukan penelitian, kami menyatakan mengakui tagihan interkoneksi bulan (mm) adalah sebesar Rp -------,- sehingga perhitungan kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terhadap pembayaran yang telah dilakukan sebagai berikut :

No Uraian Jumlah Rupiah

a. Hak PT. XXXX hasil penelitian

b. Pembayaran yang telah dilakukan

c. Kekurangan Pembayaran

Keterangan :

3. Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai dasar untuk penerbitan NPK dan pelunasan tagihan sesuai PKS yang berlaku

Jakarta, dd/mm/yyyy

PT Telkomsel

( )Mgr. Domestic Intercarrier Service

PT XXXX

Nama PejabatJabatan

Page 103: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 10

LAMPIRAN B4 VOLUME COMPARE SUMMARY

Level 2

Tabel IV.a : Summary Harian Data Percakapan

Periode : DD MM YYYY, Jam hh.mm – hh.mm

Operator : (Telkomsel / XXXX *)

Jenis Layanan : (Originasi / terminasi)

Tanggal Jumlah Panggilan Durasi (Menit) Rupiah

Catatan :

Call yang tercatat adalah yang lebih besar atau sama dengan 6 detik;

Durasi yang diterapkan adalah actual / real durasi tanpa pembulatan;

Call yang ditagihkan hanya yang melalui trunk yang sudah ditentukan;

Waktu yang dipakai adalah ‘Start Time’;

Waktu panggilan menggunakan WIB (Waktu Indonesia Barat).

Page 104: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 11

LAMPIRAN B5 VOLUME COMPARE DETAIL

Level 3

Tabel V.a : Data Detail Percakapan Terminasi

Periode : DD MM YYYY, Jam hh.mm – hh.mm Operator : (Telkomsel / XXXX *) Jenis Layanan : Terminasi

POI B# TGL Waktu Durasi Trunk Out Trunk In

Tabel V.a : Data Detail Percakapan Originasi

Periode : DD MM YYYY, Jam hh.mm – hh.mm Operator : (Telkomsel / XXXX *) Jenis Trafik : Originasi

A# B# TGL Waktu Durasi Lokasi

POI TrunkOut

Trunk In

Catatan :

Call yang tercatat adalah yang lebih besar atau sama dengan 6 detik;

Durasi yang diterapkan adalah actual / real durasi tanpa pembulatan;

Call yang ditagihkan hanya yang melalui trunk yang sudah ditentukan;

Waktu yang dipakai adalah ‘Start Time’;

Waktu panggilan menggunakan WIB (Waktu Indonesia Barat).

Page 105: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 12

LAMPIRAN B6

TAGIHAN INTERKONEKSI

Kepada : PT. XXXX Alamat : ............................................. NPWP : ............................................. u.p. : .............................................

Dari : PT. Telekomunikasi Selular Wisma Mulia M-19th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42 Kuningan Barat, Mampang Prapatan Jakarta Selatan, DKI Jakarta Raya 12710 NPWP : 01.718.327.8-091.000

TAGIHAN INTERKONEKSI

Tanggal tagihan : dd-mm-yyyy

Nomor tagihan : --/Tsel-XXXX/----

URAIAN Rp.

Hak trafik interkoneksi PT. Telkomsel

Sub Total

PPN 10% atas :

Hak trafik interkoneksi PT. Telkomsel

TOTAL

.........................

.........................

..........................

______________

_____________________________________________________________________

Keterangan : Berdasarkan Berita Acara Perhitungan Hak Interkoneksi

PT. Telkomsel – PT. X Periode mm-yyyy

------------------------------------------

Mgr. A/P Management-Operation

Jatuh Tempo Pembayaran : ............................. Pembayaran melalui transfer ke : Deutsche Bank AG Jakarta Branch Deutsche Bank Building Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta Pusat – Indonesia a/n PT Telkomsel A/C No. IDR Account No. 0081000-00-3

_____________________________________________________________________

Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. S-602/PJ.53/2005 dan KEP. 312/PJ/2001 tagihan ini berlaku sebagai Faktur Pajak Telkomsel

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :

(Nama)

(Email)

Telephone :

Fax :

Page 106: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 13

LAMPIRAN B7

KONFIRMASI PENERIMAAN DOKUMEN PAJAK

Dengan ini kami konfirmasikan bahwa dokumen yang saudara kirim yaitu :

Dokumen pengiriman Nomor : ………………… Tanggal Dokumen : dd mm yyyy Jenis Pajak : a. PPN b. PPh c. PPN dan PPh

Jenis transaksi : a. Interkoneksi b. Leased Line c. Sarpen d. _________ (lainnya)

Jumlah / Nilai Pajak : Rp. …….. Bulan dan Tahun transaksi : mm yyyy

Telah kami terima dengan baik dan isinya adalah LENGKAP dan BENAR

Yang memberikan konfirmasi,

Nama : ……………….. Jabatan : ………………. Tanggal : dd mm yyyy

Page 107: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung B

Hal - 14

LAMPIRAN B8

NOTA PERHITUNGAN KEUANGAN (NPK) INTERKONEKSI

Bulan Tagihan : …………..20……..No. : ………………………………………………..

1. Berdasarkan Berita Acara Settlement Nomor ………. Tanggal ……… atau {Berita Acara Settlement Nomor ……… tanggal ………… } atau {Berita Acara Rekonsiliasi Nomor ……… tanggal ………… } dengan ini kami {yang mempunyai selisih lebih} telah melakukan perhitungan keuangan interkoneksi untuk tagihan interkoneksi bulan ………… kepada …………. dengan perincian sebagai berikut

No Uraian Jumlah

a. Tagihan Interkoneksi Rp. ……………

b. Kewajiban Interkoneksi Rp. ……………

c. Jumlah yang harus dibayar Rp. ……………

(Terbilang ……………………………………………………………………………..)

2. Kami harap jumlah tersebut pada butir 1.c. dapat ditransfer selambat-lambatnya pada tanggal ….. {jatuh tempo} sebagaimana diatur dalam PKS pada Bank ……………. Rekening Nomor ……..

3. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran, maka terhadap jumlah yang harus dibayar akan dikenakan denda keterlambatan sesuai dengan PKS yang berlaku.

{Kota} …………………., {tanggal-bulan-tahun} ……………

PT. …………………..{yang mempunyai selisih lebih / hak}

( Nama Pejabat ) Jabatan

Page 108: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

DOKUMEN PENDUKUNG C:

DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI

Page 109: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung C

Hal - 2

DAFTAR ISI

1. Daftar Layanan Interkoneksi Gabungan ........................................................................ 3

2. Daftar Layanan Interkoneksi Penyelenggara Pertama (Telkomsel) .............................. 3

3. Daftar Layanan Interkoneksi Penyelenggara Kedua (XXXX) ........................................ 3

Lampiran C1xx Layanan Interkoneksi Gabungan

Lampiran C201 Layanan Panggilan Terminasi ke Telkomsel

Lampiran C202 Layanan Panggilan Originasi dari Telkomsel

Lampiran C203 Layanan Interkoneksi SMS

Lampiran C3xx Layanan Interkoneksi Penyelenggara Kedua (XXXX)

Page 110: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung C

Hal - 3

1. Daftar Layanan Interkoneksi Gabungan

Daftar layanan ini berisi berbagai layanan dan atau fasilitas interkoneksi yang disediakan oleh Telkomsel dan XXXX secara bersama-sama atau gabungan dan disepakati oleh kedua belah pihak.

Jenis layanan yang termasuk dalam layanan interkoneksi gabungan sesuai dengan yang diwajibkan oleh Pemerintah.

Telkomsel sepakat untuk membuka akses untuk layanan interkoneksi yang diselenggarakan secara bersama/gabungan dimana kesepakatan teknis & bisnisnya akan dituangkan dalam perjanjian tertulis yang mengikat antara kedua belah pihak.

Nomor Lampiran Jenis Layanan

C101 ..............(layanan interkoneksi gabungan)

C10x ..................................................

2. Daftar Layanan Interkoneksi Telkomsel

Daftar layanan ini berisi berbagai layanan dan atau fasilitas interkoneksi yang disediakan oleh Telkomsel untuk XXXX sesuai dengan perjanjian, antara lain meliputi :

Nomor Lampiran Jenis Layanan

C201 Panggilan Terminasi ke Jaringan Telkomsel dari Penyelenggara XXXX

C202 Panggilan Originasi dari Jaringan Telkomsel ke Penyelenggara Jasa yang memiliki jaringan dan Kode Akses

C203 SMS

3. Daftar Layanan Interkoneksi XXXX

Daftar layanan ini berisi berbagai layanan dan atau fasilitas interkoneksi yang disediakan oleh XXXX untuk Telkomsel sesuai dengan perjanjian, antara lain meliputi :

Nomor Lampiran Jenis Layanan

C301 Daftar Layanan Interkoneksi XXXX

C3xx .............................................

Page 111: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung C

Hal - 4

Lampiran C1xx

Layanan Interkoneksi Gabungan

(Dikosongkan untuk Daftar Interkoneksi Gabungan)

Page 112: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung C

Hal - 5

Lampiran C201

Layanan Panggilan Terminasi Telkomsel

1. Gambaran Umum

1.1 Layanan panggilan terminasi merupakan layanan interkoneksi yang diberikan kepada XXXX untuk melakukan pengakhiran panggilan ke jaringan Telkomsel.

1.2 Layanan Panggilan Terminasi terdiri dari :

a. Penyelenggara Jaringan :

Terminasi Lokal dari Penyelenggara jaringan Fixed, Mobile, dan Satelit

Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara jaringan Fixed, Mobile, dan Satelit

b. Penyelenggara Jasa :

Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa SLJJ

Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa SLJJ

Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLI

2. Tarif Panggilan Terminasi

2.1 Tarif layanan terminasi dari Penyelenggara Jaringan adalah :

Terminasi dari Penyelenggara Jaringan Harga per menit

1. Terminasi dari Penyelenggara Jaringan Fixed

- Terminasi Lokal Rp. 361

- Terminasi Jarak Jauh Rp. 471

2. Terminasi dari Penyelenggara Jaringan Mobile

- Terminasi Lokal Rp. 449

- Terminasi Jarak Jauh Rp. 622

3. Terminasi dari Penyelenggara Jaringan Satelit

- Terminasi Lokal Rp. 574

- Terminasi Jarak Jauh Rp. 851

2.2 Tarif layanan terminasi untuk Penyelenggara Jasa adalah :

Terminasi dari Penyelenggara Jasa Harga per menit

1. Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLJJ

- Teminasi Lokal dari Penyelengara Jasa SLJJ Rp. 361

- Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa SLJJ Rp. 471

2. Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLI

- Terminasi Internasional dari Penyelenggara SLI Rp. 510

Page 113: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung C

Hal - 6

Lampiran C202

Layanan Panggilan Originasi Telkomsel

1. Gambaran Umum

1.1 Layanan panggilan originasi merupakan layanan interkoneksi yang disediakan oleh Telkomsel, akibat adanya pembangkitan panggilan dari Penyelenggara Jasa yang memiliki jaringan dan kode akses terhadap pelanggan Telkomsel.

1.2 Layanan Panggilan Originasi terdiri dari :

a. Originasi ke Penyelenggara Jasa SLJJ

Originasi lokal ke Penyelenggara Jasa SLJJ

Originasi Jarak Jauh ke Penyelengara Jasa SLJJ

b. Originasi ke Penyelenggara Jasa SLI

c. Untuk Layanan Originasi ke Penyelenggara Jasa SLJJ, Telkomsel akan membuka layanan ini jika Pre-Carrier Selection SLJJ telah ditetapkan pelaksanaannya secara resmi oleh Pemerintah.

2. Tarif Layanan Panggilan Originasi

2.1 Tarif layanan panggilan originasi adalah mengacu pada standar tarif interkoneksi yang ditetapkan pemerintah sebagai berikut :

Jenis Layanan Originasi Harga per menit

1. Panggilan ke Penyelenggara Jasa SLJJ

- Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa SLJJ Rp. 361

- Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa SLJJ

Rp. 471

2. Panggilan ke Penyelenggara Jasa SLI

- Originasi Internasional ke Penyelenggara SLI Rp. 510

2.2 Khusus untuk tarif panggilan originasi SLJJ dan SLI, harga yang tercantum diatas baru merupakan biaya jaringan

2.3 Selain biaya jaringan sebagaimana dimaksud butir 2.1 diatas, Telkomsel akan mengenakan biaya tambahan berupa Service Cost seperti biaya penagihan, billing dan bad debt kepada Penyelenggara Jasa SLI dan SLJJ yang besarnya adalah Rp. 1000 / menit.

Page 114: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung C

Hal - 7

Lampiran C203

Layanan Interkoneksi SMS

1. Gambaran Umum

Layanan Interkoneksi SMS Telkomsel merupakan layanan komunikasi data yang disediakan oleh Telkomsel yang ditujukan kepada pelanggan XXXX.

2. Tarif Interkoneksi Layanan SMS

Skema bisnis SMS Telkomsel mengacu pada prinsip Sender Keep All (SKA) sebagaimana masih diterapkan dibanyak Negara, namun jika secara teknis memungkinkan Telkomsel siap untuk meberlakukan terminating charge dengan menerapkan tarif interkoneksi sebesar Rp. 38,- / SMS.

Page 115: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung C

Hal - 8

Lampiran C3xx

Layanan Interkoneksi XXXX

(Dikosongkan untuk Daftar Interkoneksi Penyelenggara XXXX)

Page 116: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

DOKUMEN PENDUKUNG D:

SPESIFIKASI TEKNIS

Page 117: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung D

Hal - 2

DAFTAR ISI

1 Spesifikasi Interface Fisik dan Kelistrikan ……………………………………... 3

2 Spesifikasi Interface CCS #7 ………………………………………………. 5

3 Spesifikasi Interface Transmisi ………………………………………………….. 6

4 Spesifikasi Interface SDH ……………………………………………………….. 9

5 Spesifikasi Interface PDH ……………………………………………………….. 9

6 Spesifikasi Interface Transmisi Satelit ………………………………………….. 10

Page 118: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung D

Hal - 3

Dokumen Pendukung D terdiri dari beberapa dokumen spesifikasi teknis yang harus dicantumkan dalam Perjanjian Interkoneksi, yang terdiri dari :

1. Spesifikasi Interface Fisik dan Kelistrikan;

2. Spesifikasi Interface CCS #7;

3. Spesifikasi Interface Transmisi;

4. Spesifikasi Interface Synchronous Digital Hierarchy (SDH).

5. Spesifikasi Interface Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH)

6. Spesifikasi Interface Transmisi Satelit

Spesifikasi harus disusun dengan mengacu kepada National Fundamental Technical Plan (FTP Nasional) yang berlaku.

XXXX dapat mengusulkan suatu spesifikasi tambahan berdasarkan alasan yang layak sebagai akibat dari kebutuhan sistemnya untuk disepakati bersama.

1. SPESIFIKASI INTERFACE FISIK DAN KELISTRIKAN

1.1. Port Input Dan Port Output

Interkoneksi secara fisik terjadi antara Circuit Termination Unit (CTU) penyelenggara jaringan telekomunikasi satu dengan sentral (switch), Digital Distribution Frame (DDF) atau interface optik penyelenggara jaringan telekomunikasi lain melalui kabel coaxial 75 ohm atau serat optik.

Penggunaan kabel coaxial harus mengikuti Rekomendasi ITU-T G703 dengan redaman tidak boleh melebihi 6 dB pada 1.024 kHz. Spesifikasi untuk port Output dan port Input harus mengikuti butir 6.2 dan 6.3 berturut-turut dari Rekomendasi ITU-T G.703 sebagai berikut :

a. Spesifikasi untuk Port Input

(1) Sinyal digital masuk pada port input melalui saluran transmisi atau link interkoneksi. Redaman pada link interkoneksi pada frekuensi 1024 kHz berada pada range 0 dB - 6 dB. Redaman ini harus dimasukan dalam perhitungan loss yang terjadi dalam peralatan DDF.

(2) Return loss pada port input harus mengikuti persyaratan minimum sebagai berikut :

Frequency range (kHz)

Return loss (dB)

2051 - 3102 2102 - 2048 2048 - 3072

121814

Page 119: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung D

Hal - 4

b. Spesifikasi untuk Port Output

Bit rate 2048 Kbps +/- 50 ppm

Line code High density bipolar of order 3 (HDB3)

Over voltage Protection mengacu pada annex B ITU-T G703

Load Impedance 75 ohms resistive koneksi ke interface electrical 120 0hms koneksi ke DDF

Mask of the pulse ITU-T G703

Maximum peak to peak jitter mengacu pada clause 2/ G823

Penggunaan serat optik dengan interface STM-1 atau STM-4 harus memenuhi Rekomendasi Teknik yang diberikan pada Spesifikasi Interface Synchronous Digital Hierarchy (SDH).

1.2. Interferensi

Port Input harus dapat mentolerir tanpa terjadi kesalahan interferensi dari sinyal uji standar non synchronous sesuai dengan Rekomendasi ITU-T O.151 tentang Error Performance Measuring Equipment untuk sistem Digital pada Primary Bit Rate dan di atasnya, pada tingkat 18 dB lebih rendah dari sinyal yang diinginkan.

1.3. Jitter

Jitter adalah variasi dalam jangka pendek yang tidak kumulatif saat (instant) signifikan suatu sinyal digital dari posisinya yang ideal pada skala waktu.

Toleransi untuk Jiter pada port Input harus sesuai dengan butir 3.1.1 pada Rekomendasi ITU-T G.823.

Jitter maksimum yang masih dapat ditolerir pada port Output tidak boleh mencapai 0,05 Unit Interval (UI) yang dihitung pada interval frekuensi dari 20 Hz sampai 100 kHz.

Pengukuran jitter harus dilakukan sesuai dengan Rekomendasi ITU-T O.171 dan masing-masing penyelenggara yang akan berinterkoneksi harus saling bekerjasama dalam menerapkan metoda pengujian seperti yang dijelaskan pada Rekomendasi ITU-T G.823.

1.4. Wander

Wander adalah variasi dalam jangka panjang yang tidak kumulatif saat (instant) signifikan suatu sinyal digital dari posisinya yang ideal pada skala waktu.

Toleransi untuk wander pada port Input harus sesuai dengan Butir 3.1.1 pada Rekomendasi ITU-T G.823.

Page 120: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung D

Hal - 5

1.5. Sinkronisasi Jaringan

Jaringan digital harus dioperasikan secara sinkron agar pelayanan dapat diselenggarakan dengan mutu yang memenuhi syarat. Untuk mencapai hal tersebut, sinkronisasi jaringan harus memenuhi Rekomendasi ITU-T G.811, G.812 dan G.822.

Ketentuan selengkapnya mengenai sinkronisasi tercantum pada FTP Nasional yang berlaku mengenai Rencana Sinkronisasi.

1.6. Karakteristik-karakteristrik Fungsional Interface

Karakteristik interface 2 Mbit/s harus sesuai dengan Rekomendasi ITU-T G.704 dan ITU-T G.706. Penambahan-penambahan fungsional dilakukan sesuai dengan kondisi jaringan yang ada.

1.7. Keselamatan dan Perlindungan

a. Keselamatan dan perlindungan terhadap tegangan tinggi Untuk melindungi keselamatan personil dan peralatan pada ke dua titik Interkoneksi, maka harus disediakan proteksi terhadap peralatan transmisi terhadap tegangan tinggi.

b. Keselamatan dan perlindungan terhadap Bahaya Radiasi Peralatan radio yang digunakan harus dapat memberikan perlindungan terhadap pegawai dari bahaya radiasi yang mungkin timbul.

2. SPESIFIKASI INTERFACE SIGNALING CCS #7

2.1 Daftar berbagai layanan yang dapat ditawarkan

a. Message Transfer Part (MTP) dispesifikasikan dalam ITU-T rec Q.701 – Q.709

b. User Part (UP) dan Application Part (AP) dispesifikasikan dalam ITU-T rec Q.767

2.2 Jenis pensinyalan yang dipergunakan

a. Pensinyalan antar jaringan, menyangkut kerjasama antar jaringan yang umumnya melibatkan jaringan tetap dan jaringan bergerak

b. Pensinyalan antara perangkat pelanggan dan jaringan, menyangkut kerjasama antar perangkat pelanggan dan jaringan (akses pelanggan)

2.3 Opsi-opsi pensinyalan yang dipergunakan

Apabila para pihak mempunyai opsi-opsi lain mengenai pensinyalan yang digunakan, maka para pihak tersebut dapat menggunakannnya sesuai kesepakatan.

Page 121: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung D

Hal - 6

2.4 Tata cara permohonan dan penggunaan opsi-opsi tambahan dalam sistem pensinyalan CCS #7.

Apabila ada opsi-opsi tambahan yang digunakan dalam sistem pensinyalan CCS #7, maka perlu dibuat prosedur mengenai tata cara permohonan dan penggunakan opsi-opsi tambahan tersebut.

3. SPESIFIKASI INTERFACE TRANSMISI

Parameter-parameter yang dibutuhkan untuk menjelaskan spesifikasi interface transmisi adalah sebagai berikut :

3.1 Overall Loss

3.1.1 Loudness rating (LR)

Prinsip dasar penentuan LR dan batasan untuk overall loss dalam persyaratan LR dapat dilihat dalam rekomendasi ITU-T P.76.

Send loudness rating (SLR) dan receive loudness rating (RLR) adalah indikator mutu transmisi antara pesawat telepon dan titik referensi di jaringan. Pada antarmuka digital untuk interkoneksi dua jaringan, level-relatif titik referensinya sama dengan 0 dBr

Batas-batas LR relatif terhadap titik 0 dBr untuk semua jaringan di Indonesia yang mengadakan interkoneksi dengan jaringan lain atau dengan jaringan internasional, ditunjukkan dalam Tabel berikut :

Batas LR Sentral Telepon Digital Maksimum

(dB) Minimum (dB)

SLRRLR

OLR (opt)

104

12

608

3.1.2 Pendistribusian dari Overall Loudness Rating (OLR)

a. kebutuhan end-to-end

Telkomsel dan XXXX akan berusaha untuk:

(1) menghindari koneksi tidak melebihi Batasan yang direkomendasi dalam FTP Nasional yang berlaku.

(2) Meminimalkan jarak transmisi yang berbeda didasarkan oleh setiap pelanggan.

b. GSM Loudness Control

Telkomsel dan XXXX akan menngunakan kontrol digital dalam switch jaringan bergerak untuk mengontrol nilai Send loudness rating (SLR) dan Receive Loudness Rating (RLR).

Page 122: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung D

Hal - 7

c. RLR dan Volume kontrol GSM untuk penerimaan

Penggunaan setiap kontrol volume dari pengontrolan penerimaan dari pelanggan tidak boleh mengurangi RLR yang telah ditetapkan untuk tujuan perencanaan.

3.2 Echo Loss

Ketentuan mengenai Echo loss digambarkan dalam rekomendasi ITU-T G122 (Influence of National Systems on Stability and Talker Echo in International Connections), dimana dalam rangka meminimasi pengaruh echo pada koneksi internasional direkomendasikan bahwa distribusi dari echo loss (a-b) untuk populasi dari panggilan internasional aktual yang melalui sistem nasional seharusnya tidak kurang dari 15 + n dB dengan standar deviasi tidak melebihi

9 4n , dimana n adalah jumlah dari analogue dan mixed analogue-digital 4-wire

circuit dalam jaringan nasional.

Telkomsel dan XXXX akan menggunakan disain transmisi yang dapat menghindari echo loss pada saat koneksi switch Telkomsel dan XXXX.

CPE (Customer Premises Equipment) yang dihubungkan melalui 2 interface kabel dapat berpengaruh terhadap pada echo loss, terutama CPE yang memiliki impedansi sebesar 600 ohms.

CPE dan jaringan pelanggan akan menjadi bagian yang paling besar dalam echo loss dalam kasus koneksi 4 kabel ke jaringan Telkomsel dan XXXX. Telkomsel dan XXXX menetapkan echo yang dibangkitkan dari CPE sebesar 20 dB.

a. GSM Echo Loss

Echo loss didalam kondisi operasi untuk GSM harus minimal sebesar 46 dB berdasarkan pada koneksi switch dengan semua kontrol volume pelanggan diset sampai pada posisi keluaran yang maksimum. Rekomendasi ITU-T G165 (Echo Cancellers) memberikan panduan untuk performansi dari peralatan echo loss ketika dirubah kedalam sebuah koneksi.

b. Echo Control – GSM

Telkomsel dan XXXX harus memberikan proteksi echo

3.3 Stability loss

CPE yang dihubungkan melalui 2 interface kabel akan mengakibatkan efek yang signifikan pada stability loss. Untuk tujuan perencanaan, Telkomsel dan XXXX harus menetapkan apakah sirkit terbuka (open circuit) atau kondisi sirkit pendek (short circuit condition) pada Network terminating point (NTP) 2 kabel.

CPE dan jaringan pelanggan akan menjadi bagian penting dalam menetapkan stability loss dalam persoalan koneksi 4 kabel kepada jaringan Telkomsel dan XXXX. Untuk tujuan perencanaan Telkomsel dan XXXX menetapkan bahwa stability loss CPE sebesar 6 dB. Jika stability loss untuk CPE kurang dari 6 dB akan mengakibatkan oscilsi.

Page 123: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung D

Hal - 8

3.4 Quantising Distortion Unit (QDU)

Dalam jaringan digital sinyal analog (suara) dikonversikan menjadi sinyal digital dan akhirnya dikonversikan kembali menjadi sinyal analog sesuai dengan Rekomendasi G.711. Satu kali konversi analog-digital-analog dapat menimbulkan distorsi yang masih dalam batas-batas toleransi. Tetapi bila hal itu terjadi beberapa kali pada suatu panggilan, karena harus melalui jaringan campuran analog dan digital, distorsinya bertambah sehingga dapat melewati batas toleransi. Intensitas distorsi yang disebabkan oleh kuantisasi yang disebutkan di atas dinyatakan dalam satuan QDU (quantizing distortion unit).

Telkomsel dan XXXX setuju bahwa distorsi jaringan pelanggan tidak boleh lebih dari 2.5 QDU. Sedangkan untuk hubungan internasional, Rekomendasi ITU-T G.113 mengatakan bahwa dalam hubungan internasional antar jaringan-jaringan tetap distorsi yang disebabkan oleh kuantisasi tidak boleh melebihi 14 QDU.

3.5 Coding Standard

Pada interface digital memerlukan informasi analog yang dikodekan menggunakan 8bit, karakteristik A-law.

3.6 Noise

Kekuatan untuk setiap tone harus 10 dB lebih kecil dari kekuatan suara psophoemtric dalam sirkit (rekomendasi ITU-T P 11)

Rekomendasi ITU-T berikut harus dipenuhi dengan batasan-batasan yang wajar:

Digital exchanges – rekomendasi ITU-T Q 551 dan Q 554

PCM line system – rekomendasi ITU-T G 712

GSM System – ETS 300 540

Batasan dalam rekomendasi ITU-T G 123 adalah bagian yang penting dalam mengontrol tingkat kebisingan dalam panggilan internasional.

3.7 Attenuation Distortion

Dalam hal pengontrolan yang cukup untuk pengurangan distorsi, setiap komponen dari koneksi harus memiliki batasan distorsi. Rekomendasi ITU-T berikut ini digunakan untuk:

Digital exchanges – Rekomendasi ITU-T Q 551 dan Q 554

Digital line system – rekomendasi G 712

3.8 Group delay Distortion

Rekomendasi ITU-T berikut ini memberikan batasan untuk group delay distortion yang dihasilkan oleh sistem line transmisi dan proses pengkodean dalam digital exchanges:

Digital exchanges – Rekomendasi ITU-T Q 551 dan Q 554

Page 124: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung D

Hal - 9

Digital line system – rekomendasi G 712

3.9 Sidetone masking rating –pelanggan telephoni telkomsel

Sidetone masking rating adalah handset (CPE) yang dihubungkan ke titik terminasi jaringan Telkomsel sebesar 7 dB.

3.10 Errors Performance

Error performance dalam jaringan digital adalah merupakan kunci yang penting dalam menentukan performansi layanan digital dan layanan analog end-to-end yang didukung oleh jaringan Telkomsel dan XXXX.

Prinsip alokasi dari rekomendasi ITU-T G 821 harus digunakan ketika menentukan error untuk sistem transmisi individual.

4. SPESIFIKASI INTERFACE SYNCHRONOUS DIGITAL HIERARCHY (SDH)

Hirarki digital sistem SDH yang dipergunakan harus memenuhi rekomendasi ITU-T G.707 – G.709, G.781 – G.784, dan G.957 – G.958.

Struktur SDH yang digunakan di Indonesia dengan memakai C-12, TUG 2, TUG-3 dan VC-4 tercantum pada FTP Nasional yang berlaku. Selain itu, dimungkinkan juga digunakan E-3 sehingga bisa memakai C3, TUG-3, TUG-4 dan VC-4

4.1 Kebutuhan interkoneksi

Interface SDH antara sistem Telkomsel dan XXXX harus sesuai dengan FTP Nasional yang berlaku Mengenai rencana interkoneksi dan juga harus memenuhi rekomendasi ITU-T G 707- G 709, G.781-G.784, dan G.957 – G.958.

XXXX harus memberikan pernyataan kesanggupan mengenai rekomendasi diatas. Pernyataan kesanggupan tersebut harus di konfirmasi terlebih dahulu dengan Telkomsel untuk di check ulang apakah system SDH XXXX sudah sesuai dengan standar yang dimiliki olehTelkomsel.

4.2 Karakteristik Fungsional dari interface 2 Mbit/s

Karakteristik fungsional dari interface 2 Mbit/s harus sesuai dengan yang telah dispesifikasikan dalam Dokumen Pendukung A: Perencanaan dan Teknis.

5. SPESIFIKASI INTERFACE PLESIOCHRONOUS DIGITAL HIERARCHY (PDH)

Hirarki digital sistem PDH yang dipergunakan harus memenuhi rekomendasi ITU-T terkait, diantaranya G.797, G.812, G.832, G.981, M 2110, M.2120 dan O.171

Struktur PDH yang digunakan di Indonesia dengan memakai C-12, TUG 2, TUG-3 dan VC-4 tercantum pada FTP Nasional yang berlaku.

Page 125: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung D

Hal - 10

5.1 Kebutuhan Interkoneksi

Interface PDH antara sistem Telkomsel dan XXXX harus sesuai dengan FTP Nasional yang berlaku Mengenai rencana interkoneksi dan juga harus memenuhi rekomendasi ITU-T G 707- G 709, G.781-G.784, dan G.957 – G.958.

XXXX harus memberikan pernyataan kesanggupan mengenai rekomendasi diatas. Pernyataan kesanggupan tersebut harus di konfirmasi terlebih dahulu dengan Telkomsel untuk di check ulang apakah system PDH XXXX sudah sesuai dengan standar yang dimiliki olehTelkomsel.

5.2 Karakteristik Fungsional dari Interface 2 Mbit/s

Karakteristik fungsional dari interface 2 Mbit/s harus sesuai dengan yang telah dispesifikasikan dalam Dokumen Pendukung A: Perencanaan dan Teknis.

6. SPESIFIKASI INTERFACE TRANSMISI SATELIT

Spesifikasi interface Transmisi satelit yang digunakan untuk link interkoneksi harus memenuhi rekomendasi ITU yang terkait.

6.1. Kebutuhan Interkoneksi

Interface transmisi satelit antara sistem Telkomsel dan XXXX harus sesuai dengan FTP Nasional yang berlaku dan juga harus memenuhi rekomendasi ITU terkait.

XXXX harus memberikan pernyataan kesanggupan mengenai rekomendasi diatas. Pernyataan kesanggupan tersebut harus di konfirmasi terlebih dahulu dengan Telkomsel untuk di check ulang apakah sistem transmisi satelit yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang dimiliki olehTelkomsel.

6.2. Karakteristik Fungsional dari Interface 2 Mbit/s

Karakteristik fungsional dari interface 2 Mbit/s harus sesuai dengan yang telah dispesifikasikan dalam Dokumen Pendukung A: Perencanaan dan Teknis.

Page 126: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

DOKUMEN PENDUKUNG E:

DEFINISI DAN INTERPRETASI

Page 127: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung E

Hal -2

1. Area Pelayanan adalah suatu wilayah yang diidentifikasikan sebagai satu kesatuan pelayanan di suatu wilayah yang ditetapkan sebagai cakupan lokal dengan sebuah titik pembebanan.

2. Berita Acara Settlement adalah surat pernyataan yang memuat settlement interkoneksi sebagai dasar penyelesaian hak dan kewajiban keuangan interkoneksi masing-masing pihak.

3. Berita Acara Rekonsiliasi adalah dokumen tertulis yang dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak melalui wakil-wakilnya yang sah di atas meterai secukupnya yang memuat hasil rekonsiliasi yang dipakai sebagai dasar untuk penyelesaian hak dan kewajiban interkoneksi masing-masing Pihak.

4. Berita Acara Penyaluran Trafik adalah dokumen tertulis yang dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak melalui wakil-wakilnya yang sah yang memuat kesepakatan dimulainya penyaluran trafik.

5. BRTI adalah Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, yang merupakan badan Independen yang dibentuk dan diberi tugas oleh pemerintah atas pelaksanaan dan pengendalian Industri Telekomunikasi di Indonesia.

6. CDR (Call Data Record) adalah Perekaman Data Trafik interkoneksi yang mencatat A#, B#, tanggal, start time, durasi dan identifikasi lokasi POI

7. Common Channel Signalling Number 7 (CCS #7) adalah suatu sistem pertukaran informasi yang diperlukan bagi pembentukan, pemantauan dan pembubaran hubungan melalui jaringan (signalling) nomor 7.

8. DDF atau Digital Distribution Frame adalah perangkat yang digunakan sebagai tempat untuk menghubungkan suatu jaringan telekomunikasi dengan jaringan telekomunikasi yang lain.

9. Dimensi Interkoneksi adalah jumlah/kapasitas sirkit/kanal telekomunikasi atau junctor yang digunakan untuk penyaluran Panggilan Interkoneksi.

10. Dirjen Postel adalah Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi.

11. F (Fixed) adalah Penyelenggara jaringan Telekomunikasi tetap

12. File Tagihan Layanan Penyelenggara – Rekaman data-data panggilan yang rinci dari layanan interkoneksi yang diberikan oleh suatu Penyelengara kepada Penyelenggara lainnya.

13. Fint2M adalah penggilan terminasi dari penyelenggara sambungan internasional ke Telkomsel

14. FPI (Fasilitas Penting bagi Interkoneksi) adalah suatu istilah yang dipergunakan bagi berbagai fasilitas yang merupakan infrastruktur sipil dari suatu jaringan telekomunikasi, dimana akses ke fasilitas tersebut mutlak diperlukan bagi pelaksanaan interkoneksi (guna memasang dan mengoperasikan Peralatan yang diperlukan oleh Penyelenggara Kedua untuk menyalurkan trafik interkoneksi dari/ke jaringannya). Fasilitas tersebut meliputi lokasi Sentral Gerbang (dimana terdapat Titik Interkoneksi), lokasi menara transmisi, menara transmisi dan fasilitas bawah tanah (duct). FPI yang menjadi subyek Aturan Pokok ini adalah

Page 128: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung E

Hal -3

pada kasus Penyelenggara Kedua tidak memiliki pilihan antara membangun atau menyewa akses ke FPI tersebut.

15. F2M adalah panggilan terminasi dari penyelenggara Fixed ke Telkomsel

16. GSM atau Global System for Mobile Communication adalah sistem telepon bergerak yang menggunakan teknik digital selular yang menggunakan pita frekuensi 900MHz dan/atau 1800MHz.

17. IEC (Interconnect Extension Circuit) adalah ekstension (perpanjangan) dari sirkit interkoneksi, yang umumnya dipakai untuk sambungan menuju ke remote switch.

18. Informasi Rahasia meliputi seluruh informasi, idea, konsep, teknologi, proses manufaktur serta pengetahuan (dalam berbagai bentuk alaminya) tentang industri, pemasaran dan komersial yang berhubungan dengan/atau dikembangkan guna mendukung bisnis suatu Penyelenggara.

19. Interkoneksi adalah keterhubungan langsung antara jaringan telekomunikasi yang dikelola oleh Telkomsel dengan jaringan telekomunikasi XXXX.

20. International Roaming Expert Group – 24 (IREG-24) adalah prosedur testing sebelum dilakukan implementasi untuk SMS yang disusun oleh Organisasi Internasional di bidang GSM (IREG).

21. ISI (In-Span Interconnection) adalah Media transmisi yang menghubungkan antara switch Telkomsel dengan Switch penyelenggara XXXX

22. Jaringan Telkomsel adalah jaringan yang dibangun dan dikelola oleh Telkomsel.

23. Jaringan pihak ketiga adalah jaringan milik pihak ketiga yang digunakan oleh Telkomsel dan XXXX.

24. Jaringan XXXX adalah jaringan yang dibangun dan dikelola oleh XXXX.

25. Jitter adalah adalah variasi dalam jangka pendek (yang tidak kumulatif) suatu sinyal digital dari posisinya yang ideal pada skala waktu yang bersifat sesaat (instant) dan signifikan.

26. Juklak Pengoperasian dan Pemeliharaan – Dokumen yang berisi petunjuk pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan.

27. Juklak Pengujian Operasi – Dokumen petunjuk pelaksanaan pengujian operasional sistem interkoneksi.

28. Juklak Penyediaan – Dokumen petunjuk pelaksanaan yang berisi prosedur untuk penyediaan dan pengaturan kapasitas interkoneksi.

29. Kapasitas adalah kemampuan dari fasilitas telekomunikasi untuk menyalurkan trafik dan biasanya dinyatakan satuan 2 Mbit/detik.

30. Kejadian Suspensi berarti :

a. Kelangsungan pemberian akses ke suatu FPI dapat mengakibatkan ancaman terhadap keselamatan manusia, keamanan jaringan dan/atau Peralatannya; atau

Page 129: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung E

Hal -4

b. Penyelenggara Kedua tidak dapat melunasi kewajiban hutangnya;

c. Penggunaan FPI oleh Penyelenggara Kedua bertentangan dengan hukum yang berlaku;

d. Penyelenggara Kedua mengingkari kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian akses;

e. Penyelenggara Kedua tidak dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan kelayakan kredit seperti yang diminta oleh Penyelenggara Pertama.

31. Koneksi Switch adalah peralatan penyambungan (untuk melakukan koneksi) dari switch milik para Penyelenggara untuk penyediaan layanan interkoneksi.

32. Link adalah saluran/jaringan penghubung antara Jaringan XXXX dengan Jaringan Telkomsel dan/atau sebaliknya.

33. LPHI (Laporan Perhitungan Hak Interkoneksi) adalah laporan perhitungan hak dan kewajiban dari masing-masing operator sebagai akibat adanya pengakuan trafik interkoneksi yang dilakukan setiap bulan.

34. M (Mobile) adalah Penyelenggara jaringan Telekomunikasi bergerak seluler

35. Menteri adalah Menteri yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang telekomunikasi.

36. MSC atau Mobile Switching Center adalah sentral induk pelayanan Telkomselyang merupakan gerbang ke jaringan lain, dan langsung berhubungan dengan sentral (gerbang) jaringan lain melalui titik interkoneksi.

37. M2F adalah panggilan originasi dari Telkomsel ke Penyelenggara Fixed

38. M2Fint adalah panggilan originasi dari Telkomsel ke Penyelenggara sambungan internasional

39. M2M adalah panggilan terminasi dari penyelenggara mobile ke Telkomsel atau panggilan originasi dari Telkomsel ke penyelenggara mobile

40. M2S adalah panggilan originasi dari Telkomsel ke penyelenggara satelit

41. N adalah tiga bulan periode rekonsiliasi.

42. n adalah periode 1 (satu) bulanan

43. Nota Perhitungan Keuangan atau NPK adalah suatu daftar yang dibuat secara berkala yang berisi perhitungan hak dan kewajiban interkoneksi masing-masing pihak yang timbul dari penyaluran trafik.

44. Okupansi adalah tingkat kepadatan trafik pada satu saluran Interkoneksi.

45. Order Kapasitas adalah pengorderan suatu Kapasitas yang dilakukan oleh salah satu pihak kepada pihak lainnya.

46. Panggilan Incoming adalah panggilan yang masuk dan diterminasikan ke jaringan Telkomsel yang berasal dari XXXX

Page 130: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung E

Hal -5

47. Panggilan Interkoneksi adalah hubungan telekomunikasi yang terjadi antara Pengguna Telkomsel dengan Pengguna XXXX atau sebaliknya.

48. Panggilan Originasi adalah pembangkitan panggilan interkoneksi dari satu penyelenggara jasa kepada penyelenggara tujuan panggilan;

49. Panggilan Outgoing adalah panggilan yang berasal dari jaringan Telkomsel menuju jaringan XXXX

50. Panggilan Terminasi adalah pengakhiran panggilan interkoneksi dari satu penyelenggara kepada penyelenggara tujuan panggilan;

51. Pencari Akses adalah penyelenggara telekomunikasi yang mengajukan permohonan akses/layanan interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi lain untuk menyalurkan (transit, terminasi) trafik yang berasal dari jaringannya;

52. Penyedia Akses adalah penyelenggara telekomunikasi yang menyediakan akses/layanan interkoneksi bagi penyelenggara telekomunikasi lain untuk menyalurkan (transit, terminasi) trafik di jaringannya;

53. PDH (Plesiochron Digital Hierarchy) adalah suatu hirarki dan struktur transport digital yang distandarkan sebagai transport dengan ciri sinyal pada kondisi normal mempunyai kecepatan yang sama, dan jika terjadi penyimpangan harus dalam batas-batas yang telah ditentukan.

54. Pelanggan adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi berdasarkan kontrak berlangganan.

55. Pemakai adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi yang tidak berdasarkan kontrak.

56. Pengguna adalah Pelanggan dan Pemakai.

57. Pengguna Telkomsel adalah setiap Pengguna jasa telekomunikasi yang menggunakan satuan sambungan telekomunikasi (nomor) dari Jaringan Telkomsel.

58. Pengguna XXXX adalah setiap Pengguna jasa telekomunikasi yang menggunakan satuan sambungan telekomunikasi (nomor) dari Jaringan XXXX.

59. Penyelenggara adalah sebutan untuk penyelenggara jaringan dan/atau jasa telekomunikasi.

60. Penyelenggara Pertama adalah sebutan untuk Penyelenggara jaringan telekomunikasi yang memberikan layanan interkoneksi.

61. Penyelenggara Kedua adalah sebutan untuk Penyelenggara jaringan dan/atau jasa telekomunikasi yang memerlukan layanan interkoneksi.

62. Perangkat Interkoneksi adalah segala peralatan yang dipasang dalam rangka terjadinya Interkoneksi.

Page 131: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung E

Hal -6

63. Percakapan SLJJ adalah percakapan yang terjadi antara Pengguna jaringan Telkomsel dan XXXX yang tidak menggunakan atau menduduki jaringan pihak ketiga .

64. Periode ACO adalah periode (kurun waktu) yang dicakup oleh ACO (Advance Capacity Order).

65. Perjanjian adalah Perjanjian Kerjasama Interkoneksi Jaringan Telekomunikasi antara Telkomsel dan XXXX sebagaimana tertuang dalam naskah ini termasuk lampiran-lampirannya dan perubahan-perubahannya apabila ada.

66. Perjanjian Pokok Interkoneksi adalah bagian dari Perjanjian yang memuat pasal-pasal yang mengatur ketentuan pokok interkoneksi antara Telkomsel dan XXXX

67. Persyaratan Jaminan Keuangan adalah instrumen (keuangan) yang kemungkinan diminta oleh Penyelenggara Pertama untuk memperoleh keyakinan bahwa Penyelenggara Kedua akan mampu memenuhi kewajiban keuangannya sehubungan dengan penyediaan akses. Contoh jaminan keuangan tersebut antara lain adalah bank garansi dan jaminan pribadi (personal guarantee) dari pimpinan perusahaan.

68. Pihak Ketiga adalah pihak lain (bukan Penyelenggara Pertama atau Kedua) yang berkepentingan atau terlibat (baik langsung atau tidak langsung) pada perjanjian ini.

69. Point Of Charging (POC) atau Titik Pembebanan adalah salah satu MSC atau lokasi tertentu yang dipilih sebagai titik untuk mewakili MSC atau lokasi lainnya yang merupakan titik dimulainya tarif percakapan (call).

70. Point Of Interconnection (POI) atau Titik Interkoneksi adalah lokasi fisik terjadinya Interkoneksi dan merupakan batas wewenang dan tanggung jawab penyediaan, pengelolaan dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi dari masing-masing pihak.

71. Profil Kapasitas adalah profil dari Kapasitas yang akan diorder dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan mendatang.

72. Rencana Induk Teknis adalah dokumen yang berisi rincian tentang perencanaan induk teknis.

73. Roaming (penjelajahan) adalah suatu fasilitas yang memungkinkan Pengguna yang sedang berada didaerah pelayanan sentral gerbang negara lain, dapat menerima dan melakukan panggilan telepon di dalam cakupan wilayah satu penyelenggara yang sama ataupun berbeda.

74. Route adalah jalur di dalam jaringan yang diikuti atau harus diikuti untuk menyalurkan pesan atau untuk membangun hubungan interkoneksi antara sentral asal dan sentral tujuan.

75. Routing adalah proses penentuan dan penggunaan route berdasarkan suatu aturan tertentu, untuk menyalurkan pesan atau untuk pembangunan hubungan interkoneksi.

76. S (Satelite) adalah Penyelenggara jaringan Telekomunikasi bergerak satelit

Page 132: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Dokumen Pendukung E

Hal -7

77. S2M adalah panggilan terminasi dari penyelenggara satelit ke Telkomsel

78. SDH (Synchronous Digital Hierarchy) adalah standar ITU untuk transfer data secara sinkron melalui jaringan optik.

79. Sender Keeps All (SKA) adalah cara pembagian pendapatan interkoneksi dimana seluruh pendapatan yang diterima oleh pengirim pesan adalah sepenuhnya milik pengirim pesan tersebut dan tidak dibagikan kepada penerima pesan.

80. Sentral Gerbang adalah sentral sentral induk pelayanan penyelenggara yang merupakan gerbang ke jaringan lain, dan langsung berhubungan dengan sentral (gerbang) jaringan lain melalui titik interkoneksi.

81. Settlement adalah Proses Perhitungan antara hak dan kewajiban atas biaya interkoneksi

82. Short Message Service (SMS) adalah pesan singkat dalam bentuk text atau dalam bentuk lain yang berbasis text yang dapat diterima dan atau dikirimkan dari jaringan Telkomsel ke jaringan XXXX dan sebaliknya.

83. Short Message Service Interoperator adalah layanan SMS yang memungkinkan keadaan dimana pengirm dan penerima SMS merupakan Pengguna dari operator yang berbeda.

84. SMS Broadcast adalah SMS yang dikirimkan oleh salah satu pihak secara massal (lebih dari 1) dalam detik yang bersamaan.

85. Spamming adalah pengiriman pesan SMS oleh salah satu pihak kepada Pengguna pihak lain dalam Perjanjian ini yang dimaksudkan untuk mempengaruhi Pengguna pihak lainnya.

86. STM (Synchronous Transfer Mode) adalah sistem transmisi SDH yang memiliki tingkat transmisi berdasarkan formula 4n x 155 Mbps dimana n = 0, 1, 2, .., n

87. STBS atau Sambungan Telepon Bergerak Selular adalah sambungan telepon bergerak yang menggunakan gelombang radio dengan teknologi selular baik analog maupun digital.

88. Tarif Interkoneksi adalah bagian pendapatan yang dibayarkan oleh XXXXkepada Telkomsel atau sebaliknya atas pendapatan yang diterima dari Pelanggan XXXX dan/atau Pelanggan Telkomsel berdasarkan kerja sama ini.

89. Visitor adalah Pengguna penyelenggara telekomunikasi selain dari para pihak yang sedang berada di area pelayanan para pihak dan melakukan percakapan melalui jaringan Telkomsel dan atau jaringan XXXX.

90. Volume Compare adalah suatu kegiatan interkoneksi untuk mencari perbedaan perhitungan teknis hak dan kewajiban sebagai akibat perbedaan biaya hak dan kewajiban melebihi kesepakatan.

Wander adalah variasi dalam jangka panjang (yang tidak kumulatif) suatu sinyal digital dari posisinya yang ideal pada skala waktu yang bersifat sesaat (instant) dan signifikan

Page 133: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

DAFTAR LAYANAN

INTERKONEKSI YANG DITAWARKAN

Page 134: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Daftar Layanan Interkoneksi yang ditawarkan

Hal - 2

DAFTAR ISI

1. Layanan Panggilan Terminasi (Call Termination Services) ......................................... 3

1.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jaringan ................................................... 3

1.2 Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan ...................................... 4

1.3 Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLJJ........................................................... 6

1.4 Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLI ............................................................. 7

2. Layanan Panggilan Originasi (Call Originating Services) ............................................ 8

2.1 Originasi ke Penyelenggara Jasa SLJJ .............................................................. 8

2.2 Originasi ke Penyelenggara Jasa SLI ................................................................. 9

3. Layanan SMS ............................................................................................................ 10

4. Layanan Fasilitas Penting Interkoneksi (FPI) ............................................................ 10

Page 135: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Daftar Layanan Interkoneksi yang ditawarkan

Hal - 3

1. Layanan Panggilan Terminasi (Call Termination Services)

1.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jaringan

Panggilan Terminasi lokal adalah panggilan interkoneksi dari XXXX ke Telkomsel, dimana titik interkoneksi berada pada area pembebanan lokal Telkomsel

1.1.1 Panggilan Terminasi Lokal yang berasal dari Penyelenggara Jaringan dibedakan berdasarkan Penyelenggara yang berbeda, yaitu terminasi dari penyelenggara jaringan Fixed, Mobile, dan Satelit.

1.1.2 Panggilan terminasi lokal ke Telkomsel dari Penyelenggara Jaringan Fixed

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Lokal dari Penyelenggara Fixed (F)

POIFTSEL

Tarif terminasi dari Penyelenggara Jaringan Fixed sebesar Rp. 361 per menit

1.1.3 Panggilan terminasi lokal ke Telkomsel dari Penyelenggara Jaringan Mobile

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Lokal dari Penyelenggara Mobile (M)

POI MTSEL

Tarif terminasi dari Penyelenggara Jaringan Mobile sebesar Rp. 449 per menit

1.1.4 Panggilan terminasi lokal ke Telkomsel dari Penyelenggara Jaringan Satelit

Page 136: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Daftar Layanan Interkoneksi yang ditawarkan

Hal - 4

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Lokal dari Penyelenggara Satelit

POISTSEL

Tarif terminasi dari Penyelenggara Jaringan Satelit sebesar Rp. 574 per menit

1.2 Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan

Panggilan Terminasi Jarak Jauh adalah panggilan interkoneksi dari XXXX ke Telkomsel, dimana titik interkoneksi berada pada area pembebanan jarak jauh Telkomsel.

1.2.1 Panggilan Terminasi Jarak Jauh yang berasal dari Penyelenggara Jaringan dibedakan berdasarkan Penyelenggara yang berbeda, yaitu terminasi dari penyelenggara jaringan Fixed, Mobile, dan Satelit

1.2.2 Panggilan Terminasi Jarak Jauh ke Telkomsel dari Penyelenggara Jaringan Fixed adalah sebagai berikut :

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh (dari Penyelenggara Fixed) untuk 2 POC

F

TSEL

POI

TSEL

F

POC-1 POC-2 POC-3

B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Fixed lebih dari 2 POC

F

TSEL

POI

F

TSEL

F

Tarif terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan Fixed adalah sebesar Rp. 471 per menit

Page 137: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Daftar Layanan Interkoneksi yang ditawarkan

Hal - 5

1.2.3 Panggilan Terminasi Jarak Jauh ke Telkomsel dari Penyelenggara Jaringan Mobile adalah sebagai berikut :

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Mobile untuk 2 POC

M

TSEL

POI

TSEL

M

POC-1 POC-2 POC-3

B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Mobile lebih dari 2 POC

TSEL

M2 M

TSEL

POI

MM

Tarif terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jaringan Mobile lebih dari 2 POC sebesar Rp. 622 per menit

1.2.4 Panggilan Terminasi Jarak Jauh ke Telkomsel dari Penyelenggara Jaringan Satelit :

POC-1 POC-2

B#

Terminasi Panggilan Jarak Jauh dari Penyelenggara Satelit

S

TSEL

POI

TSEL

S

Tarif Panggilan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Satelit adalah sebesar Rp. 851 per menit

1.3 Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLJJ

Page 138: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Daftar Layanan Interkoneksi yang ditawarkan

Hal - 6

1.3.1 Panggilan Terminasi yang berasal dari Penyelenggara jasa merupakan panggilan terminasi ke Telkomsel dari penyelenggara jasa yang memiliki jaringan dan kode akses.

1.3.2 Panggilan Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLJJ terdiri dari Terminasi Lokal dan Terminasi Jarak Jauh.

1.3.3 Panggilan Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa SLJJ adalah panggilan interkoneksi dari Penyelenggara Jasa XXXX ke Telkomsel, dimana titik interkoneksi berada pada area pembebanan lokal Telkomsel.

1.3.4 Panggilan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa SLJJ adalah panggilan interkoneksi dari Penyelenggara Jasa XXXX ke Telkomsel, dimana titik interkoneksi berada pada area pembebanan Jarak Jauh Telkomsel.

1.3.5 Panggilan Terminasi Lokal ke Telkomsel yang berasal dari Penyelenggara Jasa SLJJ dapat digambarkan sebagai berikut :

2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

A#

SLJJ TSEL

F1

M

S POI

2.1 Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

SLJJ

F1

M

STSEL

POI

1.3.6 Panggilan Terminasi Jarak Jauh ke Telkomsel yang berasal dari Penyelenggara Jasa SLJJ dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 139: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Daftar Layanan Interkoneksi yang ditawarkan

Hal - 7

2.1 Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

SLJJ

F1

M

SPOI

TSEL

1.3.7 Tarif Terminasi ke Telkomsel yang berasal dari Penyelenggara Jasa SLJJ adalah sebagai berikut :

Terminasi dari Penyelenggara Jasa Harga per menit

Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLJJ

Terminasi Lokal dari Penyelenggara Jasa SLJJ Rp. 361

Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa SLJJ Rp. 471

1.4 Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLI

1.4.1 Merupakan panggilan terminasi dari Penyelenggara jasa sambungan Internasional ke Telkomsel.

1.4.2 Panggilan terminasi dari Penyelenggara Jasa SLI tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

2.9 Terminasi Internasional dari Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

Pemilik Jasa :

B#

SLI

TSEL

POI

TSEL

POI

1.4.3 Tarif Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLI adalah sebagai berikut :

Terminasi dari Penyelenggara Jasa Harga per menit

Terminasi dari Penyelenggara Jasa SLI

Terminasi Internasional dari Penyelenggara SLI Rp. 510

2. Layanan Panggilan Originasi (Call Originating Services)

Page 140: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Daftar Layanan Interkoneksi yang ditawarkan

Hal - 8

2.1 Originasi ke Penyelenggara Jasa SLJJ

2.1.1 Untuk Layanan Originasi ke Penyelenggara Jasa SLJJ, Telkomsel akan membuka layanan ini jika Pre-Carrier Selection SLJJ telah ditetapkan pelaksanaannya secara resmi oleh Pemerintah.

2.1.2 Panggilan Originasi dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa SLJJ terjadi akibat adanya pembangkitan panggilan dari Penyelenggara Jasa SLJJ kepada Pelanggan Telkomsel

2.1.3 Panggilan Originasi tersebut terdiri dari Panggilan Originasi Lokal dan Panggilan Originasi Jarak Jauh.

2.1.4 Panggilan Originasi lokal adalah panggilan originasi, dimana titik interkoneksi berada pada area titik pembebanan lokal dari Telkomsel.

2.1.5 Panggilan Oginasi jarak jauh adalah panggilan originasi, dimana titik interkoneksi dapat berada pada area titik pembebanan jarak jauh dari Telkomsel.

2.1.6 Panggilan Originasi Lokal dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa SLJJ dapat digambarkan sebagai berikut :

2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

A#

SLJJ

F

M

S

TSEL

POI

2.1 Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

TSEL

SLJJ

F

M

SPOI

2.1.7 Panggilan Originasi Jarak Jauh dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa SLJJ dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 141: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Daftar Layanan Interkoneksi yang ditawarkan

Hal - 9

2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

A#

TSEL

SLJJ

F

M

S

POI

2.1 Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2 POC-3

A#

TSEL

SLJJ

F

M

S

POI

2.1.8 Tarif originasi dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa SLJJ adalah sebagai berikut :

Jenis Layanan Originasi Harga per menit

Panggilan ke Penyelenggara Jasa SLJJ

- Originasi Lokal ke Penyelenggara Jasa SLJJ Rp. 361

- Originasi Jarak Jauh ke Penyelenggara Jasa SLJJ

Rp. 471

2.1.9 Khusus untuk tarif panggilan originasi SLJJ, harga yang tercantum dalam butir 2.1.8 diatas, baru merupakan biaya jaringan.

2.1.10 Selain biaya jaringan sebagaimana dimaksud butir 2.1.8 diatas, Telkomsel akan mengenakan biaya tambahan berupa Service Cost seperti biaya penagihan, billing dan bad debt kepada Penyelenggara Jasa SLJJ yang besarnya adalah Rp. 1000 / menit.

2.2 Originasi ke Penyelenggara Jasa SLI

2.2.1 Panggilan Originasi Internasional adalah panggilan interkoneksi dari Telkomsel kepada Penyelenggara jasa sambungan Internasional.

2.2.2 Panggilan Originasi Internasional dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa SLI dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 142: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Daftar Layanan Interkoneksi yang ditawarkan

Hal - 10

2.9 Originasi Internasional ke Penyelenggara Jasa

POC-1 POC-2

Pemilik Jasa :

A#

TSEL

SLI

POIPOI

TSEL

2.2.3 Tarif originasi dari Telkomsel ke Penyelenggara Jasa SLI adalah sebagai berikut :

Jenis Layanan Originasi Harga per menit

Panggilan ke Penyelenggara Jasa SLI

Originasi Internasional ke Penyelenggara SLI Rp. 510

2.2.4 Khusus untuk tarif panggilan originasi SLI, harga yang tercantum dalam butir 2.2.3 diatas, baru merupakan biaya jaringan.

2.2.5 Selain biaya jaringan sebagaimana dimaksud butir 2.2.3 diatas, Telkomsel akan mengenakan biaya tambahan berupa Service Cost seperti biaya penagihan, billing dan bad debt kepada Penyelenggara Jasa SLI yang besarnya adalah Rp. 1000 / menit

3. Layanan SMS

Layanan Interkoneksi SMS Telkomsel merupakan layanan komunikasi data yang disediakan oleh Telkomsel yang ditujukan kepada pelanggan XXXX.Skema bisnis SMS Telkomsel mengacu pada prinsip Sender Keep All (SKA) sebagaimana masih diterapkan dibanyak Negara. Jika secara teknis memungkinkan Telkomsel siap untuk memberlakukan terminating charge dengan menerapkan tarif interkoneksi sebesar Rp. 38,- / SMS.

4. Layanan Fasilitas Penting Interkoneksi (FPI)

Layanan FPI yang ditawarkan oleh Telkomsel kepada Pencari Akses untuk kebutuhan interkoneksinya dengan Telkomsel adalah Line Sharing yang dimiliki oleh Telkomsel maupun milik Penyelenggara Ketiga yang telah ditetapkan oleh Telkomsel dan fasilitas pendukung yang relevan untuk kepentingan Interkoneksi.

Penetapan harga sewa FPI yang ditawarkan oleh Telkomsel mengacu pada harga pasar (sesuai KM No.162/PR.301/MPPT-97 tentang Tarif Jasa Sirkit Langganan), dan harga tersebut akan disesuaikan dengan peraturan perundangan yang akan diberlakukan. Harga akhir berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Page 143: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi

Daftar Layanan Interkoneksi yang ditawarkan

Hal - 11

Tabel 1. Daftar FPI yang ditawarkan Telkomsel di tiap POI

No Area Alamat Line Sharing *

Gd. TTC Amir Hamzah

Jl. Amir Hamzah No.20 Medan *) A : Available

3rd Floor NA : Not Available

Gd. TTC Batam Center

Jl. Engku Putri Batam Center Batam

Gd. TTC Telkomsel

Jl. Kenanga No.75 Pekan Baru - Riau

2nd Floor

Gd. TTC Palembang

Jl. Demang Lebar Daud - Bukit Besar

Palembang

Gd. TTC Lampung

Jl. Wais Kampung kel.Rawa Laut

Tanjung Karang Timur - Lampung

Gd. TTC TB.Simatupang

Jl. TB. Simatupang No.86 Jakarta

(Fax : 021-5240811) 8th Floor

Gd. TTC Buaran

Jl. Raden Inten - 7th Floor - JKT

Gd. TTC Bandung (2nd Floor)

Jl. Ir. H. Juanda No.252 Dago

Bandung

Gd. TTC Semarang

Jl. Bukit Sari Gombel Semarang

(Fax : 024 - 8419116) 2nd Floor

Gd. TTC Nusukan

Jl. Samudra Pasai Kadipiro Nusukan

Solo

Gd. TTC Gayungan (3rd Floor)

Jl. Gayungan Sari No.76 Surabaya

Gd. TTC Denpasar (2nd Floor)

Jl. Merdeka No.21 Renon - Bali

Gd. TTC Ahmad Yani

Jl. Ahmad Yani No.1 - Balikpapan

Gd. TTC Banjarmasin (Surya Bld)

Jl. Ahmad Yani KM 5,7 Banjarmasin

Gd. TTC Pontianak (2nd Floor)

Jl. Gusti Sulung Lelana - Pontianak

Gd. TTC Makasar (2nd Floor)

Jl. Pengayoman No.1 Panakukang

Makasar

Gd. TTC Telkomsel

Jl. Tololiu Supit No.5 - Manado17 Manado A

15 Pontianak A

16 Makasar A

13 Balikpapan A

14 Banjarmasin A

12 Denpasar A

10 Solo A

11 Surabaya A

8 Bandung A

9 Semarang A

6 Jakarta A

7 Jakarta A

4 Palembang A

5 Lampung A

2 Batam A

3 Pekan Baru A

1 Medan A

Page 144: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK · PDF filePenawaran Interkoneksi Milik ... Memberikan petunjuk dan pedoman kepada Penyelenggara ... Surat Permintaan layanan Interkoneksi