dokumen akreditasi smk.pdf

200
hal. 1/200 PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK © 2014 BAN-S/M I. STANDAR ISI Instrumen 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP E. Tidak melaksanakan KTSP Juknis 1. Melaksanakan KTSP dibuktikan dengan dokumen kurikulum sekolah yang memuat: 1) mata pelajaran; 2) muatan lokal; 3) kegiatan pengembangan diri; 4) pengaturan beban belajar; 5) ketuntasan belajar; 6) kenaikan kelas dan kelulusan; 7) penjurusan/peminatan; 8) kecakapan hidup; dan 9) pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. Data Pendukung 1. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara). No. Muatan KTSP 1 Mata pelajaran KTSP Kurikulum 2006: 1). PAI 10). KKPI 2). PKn 11). Kewirausahaan 3). Bahasa Indonesia 12). Fisika 4). Penjaskesorkes 13). Kimia 5). Seni Budaya 14). Dasar Kompetensi Jurusan 6). Bahasa Inggris 15). Bahasa Sunda 7). Matematika 16). PLH 8). IPA 17). Design Grafis 9). IPS Mata pelajaran KTSP Kurikulum 2013: 1). Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 12). Sistem Komputer 2). PPKn 13). Perakitan Komputer 3). Bahasa Indonesia 14). Pengeloaan Informasi 4). Matematika 15). Sistem Operasi 5). Sejarah Indonesia 16). Jaringan Dasar 6). Bahasa Inggris 17). Pemrograman Web 7). Seni Budaya 18). Paket Keahlian TKJ 8). Prakarya dan Kewirausahaan 19). Bahasa Sunda 9). KKPI 20). PLH 10). Fisika 21). Design Grafis 11). Pemrograman Dasar 2 Muatan lokal: 1). Bahasa Sunda 2). PLH

Transcript of dokumen akreditasi smk.pdf

hal. 1/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

I. STANDAR ISI Instrumen

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP

B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP

D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP

E. Tidak melaksanakan KTSP

Juknis 1. Melaksanakan KTSP dibuktikan dengan dokumen kurikulum sekolah yang memuat:

1) mata pelajaran; 2) muatan lokal; 3) kegiatan pengembangan diri; 4) pengaturan beban belajar; 5) ketuntasan belajar; 6) kenaikan kelas dan kelulusan; 7) penjurusan/peminatan; 8) kecakapan hidup; dan 9) pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

Data Pendukung 1. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah

Saudara).

No. Muatan KTSP

1 Mata pelajaran KTSP Kurikulum 2006: 1). PAI 10). KKPI 2). PKn 11). Kewirausahaan 3). Bahasa Indonesia 12). Fisika 4). Penjaskesorkes 13). Kimia 5). Seni Budaya 14). Dasar Kompetensi Jurusan 6). Bahasa Inggris 15). Bahasa Sunda 7). Matematika 16). PLH 8). IPA 17). Design Grafis 9). IPS Mata pelajaran KTSP Kurikulum 2013: 1). Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 12). Sistem Komputer 2). PPKn 13). Perakitan Komputer 3). Bahasa Indonesia 14). Pengeloaan Informasi 4). Matematika 15). Sistem Operasi 5). Sejarah Indonesia 16). Jaringan Dasar 6). Bahasa Inggris 17). Pemrograman Web 7). Seni Budaya 18). Paket Keahlian TKJ 8). Prakarya dan Kewirausahaan 19). Bahasa Sunda 9). KKPI 20). PLH 10). Fisika 21). Design Grafis 11). Pemrograman Dasar

2 Muatan lokal: 1). Bahasa Sunda 2). PLH

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 2 / 20

0

3). Design Grafis

3 Kegiatan pengembangan diri: 1). Studi Islam Intensif 5). Badminton 2). Bintalis 6). Bola Voli 3). Pramuka 7). Marching Band 4). Futsal 8). Komputer (DAT)

4 Pengaturan beban belajar* : Tatap Muka dan Penugasan

5 Ketuntasan belajar (KKM)**: Mata pelajaran KTSP Kurikulum 2006: 1). PAI KKM = 80 2). PKn KKM = 78 3). Bahasa Indonesia KKM = 78 4). Penjaskesorkes KKM = 80 5). Seni Budaya KKM = 80 6). Bahasa Inggris KKM = 78 7). Matematika KKM = 78 8). IPA KKM = 78 9). IPS KKM = 80 10). KKPI KKM = 80 11). Kewirausahaan KKM = 80 12). Fisika KKM = 78 13). Kimia KKM = 78 14). Dasar Kompetensi Jurusan KKM = 80 15). Bahasa Sunda KKM = 80 16). PLH KKM = 80 17). Design Grafis KKM = 80 Mata pelajaran KTSP Kurikulum 2013: 1). Pendidikan Agama dan Budi Pekerti KKM = 3,00 2). PPKn KKM = 3,00 3). Bahasa Indonesia KKM = 3,00 4). Matematika KKM = 2,66 5). Sejarah Indonesia KKM = 3,00 6). Bahasa Inggris KKM = 2,66 7). Seni Budaya KKM = 3,00 8). Prakarya dan Kewirausahaan KKM = 3,00 9). KKPI KKM = 3,00 10). Fisika KKM = 2,66 11). Pemrograman Dasar KKM = 2,66 12). Sistem Komputer KKM = 2,66 13). Perakitan Komputer KKM = 3,00 14). Pengeloaan Informasi KKM = 3,00 15). Sistem Operasi KKM = 3,00 16). Jaringan Dasar KKM = 2,66 17). Pemrograman Web KKM = 3,00 18). Paket Keahlian TKJ KKM = 3,00 19). Bahasa Sunda KKM = 3,00 20). PLH KKM = 3,00 21). Design Grafis KKM = 3,00

hal. 3/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

6 Kriteria kenaikan kelas: 1). Berkelakuan baik sesuai dengan standar penilaian sekolah 2). Prosentasi kehadiran KBM sekurang-kurangnya 75% 3). Memiliki nilai raport semua aspek Mata Pelajaran sampai semester 2 4). Tidak ada nilai ≤50 pada raport semester 2Kriteria kelulusan: Kriteria kelulusan: 1). Menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2). Memperoleh nilai baik pada kelompok mata pelajaran agama 3). Lulus Ujian untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4). Lulus Ujian Nasional

7 Penjurusan/peminatan***: Nama program keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Nomor kode : 2063

8 Pendidikan kecakapan hidup: 1). PLH 2). ______________________________________________________ 3). ______________________________________________________

9 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk: 1). Design Grafis 2). ______________________________________________________ 3). ______________________________________________________

Keterangan : * Lampirkan kalender akademik dan jadwal pelajaran ** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM

*** Tuliskan nama dan nomor kode program keahlian sesuai dengan spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan (Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008).

Asesor:

Bukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya 2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin) Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=1-5 dan 6 atau 7 atau 8 atau 9. E=kurang dari 5

Catatan : Item suplemen yang sesuai:

Instrumen 2. Program keahlian mengembangkan kurikulum bersama-sama Tim Pengembang Kurikulum berpedoman

pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.

A. Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam Program keahlian, Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah, Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), konselor, komite sekolah/madrasah, dan penyelenggara lembaga pendidikan

B. Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian, Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah, Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), dan konselor

C. Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian, Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah, dan Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI)

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

2.1 Semua kompetensi keahlian menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Sesuai SNP Tidak ada

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 4 / 20

0

D. Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian, Ketua program keahlian, dan Kepala Sekolah/Madrasah

E. Tidak mengembangkan kurikulum

Juknis 2. Tim Pengembang kurikulum adalah tim yang bertugas antara lain menyusun kurikulum sekolah/madrasah.

Keterlibatan Tim Pengembang kurikulum dibuktikan dengan dokumen undangan, berita acara rapat, dan daftar hadir dari berbagai pihak yang terlibat (seluruh guru mata pelajaran, ketua program keahlian, kepala sekolah/madrasah, konselor, DU/DI, komite sekolah/madrasah dan penyelenggara lembaga pendidikan). Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen Standar Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau sejenisnya. Konselor adalah guru bimbingan dan penyuluhan (BP) atau nama lain yang sejenis.

Data Pendukung 2. Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.

No. Komponen

ketersediaan*

Ada Tidak

1 Berita acara rapat √

2 Tanda Tangan √

3 Guru mata pelajaran √

4 Guru Bimbingan Konseling/konselor √

5 Ketua Komite sekolah/madrasah atau penyelengara lembaga pendidikan

Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ ada” atau “tidak”.

Asesor: -Adanya daftar peserta yang akan diuandang, berdasarkan kualifikasi yang lengkap -Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat. -Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI, Spektruk Kejuruan (permendiknas no.28 tahun 2009 -Berita acara rapat semua unsur terkait -Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan -Catatan : Dokumen aktifitas terdiri dari; penyusunan dan pengesahan

Catatan: Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

2.2 Semua kompetensi keahlian telah menggunakan penamaan kompetensi keahlian berdasarkan Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen No. 251/C/Kep/MN/ 2008 Tahun 2008 tentang Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan

Sesuai 1. Adanya Perubahan nama, yaitu Program Keahlian menjadi Kompetensi Keahlian.

2. Adanya dokumen Spektrum Keahlian.

2.3 SK KD mata pelajaran pada Program Normatif dan Adaptif yang digunakan di sekolah ini telah sesuai dengan Permen Diknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

Sesuai SE. Dirjen Mandikdasmen No. 3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang SKKD dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif SMK

hal. 5/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

2.4 SK KD mata pelajaran pada program produktif yang digunakan di sekolah ini telah sesuai dengan Permen Diknas nomor 28 tahun 2009 tentang SK KD SMK/MAK

Sesuai Dokumen Permendiknas No. 28 tahun 2009

Instrumen

3.

Program keahlian mengembangkan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.

A. Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok

B. Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 5 atau 6 kegiatan pokok

C. Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 3 atau 4 kegiatan pokok

D. Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 1 atau 2 kegiatan pokok

E. Tidak mengembangkan kurikulum

Juknis 3. Tujuh kegiatan pokok dalam mekanisme pengembangan KTSP:

1) melibatkan tim pengembang (guru, DU/DI, konselor, kepala sekolah/madrasah, dan komite sekolah/madrasah); sesuai SK Kepala Sekolah/Madrasah

2) dilakukan melalui workshop (di sekolah/madrasah); 3) kegiatan reviu dan revisi; 4) menghadirkan narasumber (ahli pendidikan, praktisi pendidikan, pengawas sekolah, dewan

pendidikan, Kemdikdud/Kemenag, dan Pemda); 5) tahap finalisasi; 6) pemantapan dan penilaian dokumen KTSP oleh Tim Pengembang berdasarkan petunjuk teknis

penyusunan KTSP; serta 7) mendokomentasikan hasil pengembangan kurikulum yang ditandai dengan Tanda Tangan Dinas

Pendidikan Provinsi/Kanwil Kemenag Jawaban dibuktikan dengan menunjukkan dokumen kegiatan tersebut di atas dan berita acara yang menyertainya.

Data Pendukung 3. Dokumen mekanisme pengembangan KTSP sekolah/madrasah

No. Dokumen

ketersediaan*

Ada Tidak

1 Daftar hadir tim pengembang √

2 Daftar hadir Narasumber √

3 Draft KTSP √

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 6 / 20

0

4 Dokumen final KTSP √

5 Dokumen pemantapan dan penilaian KTSP

Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ ada” atau “tidak”.

A. Asesor:: Bukti: -Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan KTSP. -Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.), notulen rapat. -Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg hadir. -Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review dan revisi, kegiatan

finalisasi dan pemantapan/penilaian). -Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP -Pedoman Penilaian sbb: A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau 2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), E=KTSP BSNP =0 Catatan : Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan

2.6

Semua Kurikulum program Produktif dilakukan sinkronisasi oleh pihak sekolah dengan DU/DI

Sesuai Dokumen hasil Sinkronisasi dengan DU/DI

Instrumen

4.

Program keahlian mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip pengembangan KTSP

A. Melaksanakan 7 prinsip pengembangan KTSP

B. Melaksanakan 5-6 prinsip pengembangan KTSP

C. Melaksanakan 3-4 prinsip pengembangan KTSP

D. Melaksanakan 1-2 prinsip pengembangan KTSP

E. Tidak mengembangkan kurikulum

Juknis 4. Tujuh prinsip pengembangan KTSP adalah :

1) berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya; 2) beragam dan terpadu; 3) tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 4) relevan dengan kebutuhan kehidupan; 5) menyeluruh dan berkesinambungan; 6) belajar sepanjang hayat; dan 7) seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.

hal. 7/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Jawaban dibuktikan dengan referensi yang terdapat dalam dokumen tertulis pengembangan kurikulum.

Data Pendukung 4. Daftar dokumen yang menunjukkan penerapan prinsip pengembangan kurikulum

No. Prinsip pengembangan Nama dokumen

1

berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya

Dokumen Kurikulum SMK Al-Hadi Bandung

2 beragam dan terpadu

3 tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

4 relevan dengan kebutuhan kehidupan

5 menyeluruh dan berkesinambungan

6 belajar sepanjang hayat

7

seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.

Keterangan: Satu dokumen dapat mendukung lebih dari satu prinsip pengembangan Instrumen

5. Program keahlian menyusun kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan berbagai pihak.

A. Menyusun dengan melibatkan 7 pihak atau lebih

B. Menyusun dengan melibatkan 5-6 pihak

C. Menyusun dengan melibatkan 3-4 pihak

D. Menyusun dengan melibatkan 1-2 pihak

E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal

Juknis 5. Jawaban dibuktikan dengan dokumen penyusunan kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter yang melibatkan berbagai pihak seperti:

1) Seluruh guru mata pelajaran dalam Program Keahlian, 2) Ketua Program Keahlian, 3) Kepala Sekolah/Madrasah, 4) Pengawas Sekolah/Madrasah 5) Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), 6) Konselor, dan 7) Komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan

Data Pendukung 5. Dokumen Muatan lokal yang diselenggarakan Program Pendidikan atau Sekolah/Madrasah.

a) Bahasa Sunda b) PLH c) Design Grafis

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 8 / 20

0

Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter:

No. Pihak yang terlibat dalam penyusunan silabus mapel muatan lokal

1 kepala sekolah/madrasah;

2 guru;

3 komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan bagi sekolah swasta;

4 dinas pendidikan dan

5

No. Dokumen

ketersediaan*

Ada Tidak

1 Daftar hadir tim pengembang √

2 Daftar hadir Narasumber √

3 Dokumen kurikulum/silabus mata pelajaran muatan lokal √

4 Dokumen kurikulum/silabus mata pelajaran berbasis pendidikan karakter

Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ ada” atau “tidak”.

Asesor: : -Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1 mulok wajib (minimal) disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa produktif ataupun yang lain misalnya bahasa asing). -Adanya silabus mulok dan ukti pendukung lainnya yang harus ada:undangan, daftar hadir, surat tugas perwakilan DU/DI dan atau nara sumber, notulen rapat . -Pedoman Penilaian, sbb: A= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam instrumen A B= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam instrumen B C= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam juknis C D= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK)sesuai instrument D E= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH) sesuai instrument E (pedoman tsb di atas tidak relevan dg butir pertanyaan dan juknis)? Catatan : Item suplemen yang sesuai:

Instrumen

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.9 Sekolah mengembangkan mata pelajaran muatan lokal sesuai dengan kebutuhan kompetensi keahlian

Sesuai Tidak ada

hal. 9/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

6. Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A. Melaksanakan 7 jenis atau lebih kegiatan ekstrakurikuler

B. Melaksanakan 5-6 kegiatan ekstrakurikuler

C. Melaksanakan 3-4 kegiatan ekstrakurikuler

D. Melaksanakan 1-2 kegiatan ekstrakurikuler

E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

Juknis 6. Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lainlain. Data Pendukung 6. Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki Program

Pendidikan.

No. Pihak yang terlibat No. Pihak yang terlibat

1 Kepala Sekolah 7

2 Wks. Kurikulum 8

3 Wks. Kesiswaan 9

4 Ketua Prodi 10

5 Pembina 11

6 Siswa 12

Asesor::

Bukti yang harus ada :

- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penetapan Ekstra Kurikuler

- Adanya SK Kep.Seko ttg Pembina Ekstra Kurikuler

- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan ekstra kurikuler)

- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing ekstra kurikuler Ekstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga (tambahan) Catatan : Item suplemen yang sesuai:

Instrumen

7. Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.10

Sekolah melaksanakan program pengembangan diri berupa bimbingan karier, kreativitas dan konseling yang berorientasi di DU/DI skala Internasional

Ada tambahan bukti

Program kerja pengembangan diri yang berorientasi pada DU/DI berskala Internasional, dengan bukti : 1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar negeri 2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI berskala

Internasional 3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

0 / 20

0

A. Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan konseling

B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan konseling

C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan konseling

D. Melaksanakan 1 jenis kegiatan konseling

E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling

Juknis 7. Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya dokumen program pengembangan diri berupa kegiatan layanan konseling yang meliputi:

1) konseling belajar; 2) konseling pribadi; 3) konseling sosial; dan 4) konseling karir (kejuruan)

Data Pendukung 7. Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang dimiliki Program

Pendidikan. a) Program Konseling Belajar b) Program Konseling Pribadi c) Program Konseling Sosial d) Program Konseling Karir

No. Jenis kegiatan konseling

ketersediaan*

Ada Tidak

1 Konseling belajar

2 Konseling Pribadi

3 Konseling Sosial

4 Konseling Karir

5

Asesor: : Bukti yang harus ada :

- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penentuan jenis Conselor

- Adanya SK Kep.Seko ttg pengangkatan petugas BP dan BK

- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan Konseling)

- Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor Catatan : Item suplemen yang sesuai:

No Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.10

Sekolah melaksanakan program pengembangan diri berupa bimbingan karier, kreativitas dan konseling yang berorientasi di DU/DI skala Internasional

Ada tambahan bukti

Program kerja pengembangan diri yang berorientasi pada DU/DI berskala Internasional, dengan bukti : 1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar negeri 2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI berskala

Internasional 3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

hal. 11/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Instrumen

8. Program keahlian melaksanakan program Praktik Kerja di Dunia Usaha / Industri (Prakerin) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

A. Program dilaksanakan selama 3 bulan atau lebih dan mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

B. Program dilaksanakan selama 3 bulan atau lebih, tetapi tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

C. Program dilaksanakan kurang dari 3 bulan, tetapi mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

D. Program dilaksanakan kurang dari 3 bulan, dan tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

E. Program Praktik Kerja tidak dilaksanakan

Juknis 8. Jawaban dibuktikan dengan mencermati lama waktu pelaksanaan praktik kerja melalui antara lain:

1) Pedoman pelaksanaan program praktik kerja di DU/DI yang dikeluarkan oleh satuan/Program Keahlian dan telah disosialisasikan kepada para siswa.

2) Arsip surat dari DU/DI ke Program Keahlian tentang penerimaan siswa untuk praktik kerja industri (diperkuat dengan MoU)

3) Laporan praktik kerja industri siswa 4) Arsip fotocopy surat keterangan telah melaksanakan praktik kerja dari

DU/DI Data Pendukung 8. Data Prakerin siswa di DU/DI

No Nama DU/DI Jumlah Siswa yang Prakerin

Waktu Prakerin Lama Prakerin

1 Perhutani 22 Pebruari – April 2013

2 bulan

2 Dinas Kebakaran 10 Pebruari – April 2013

2 bulan

3

4

Asesor: Bukti :

-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI -Adanya data industry tempat prakerin siswa di DU/DI. -Adanya journal Prakerin siswa -Adanya sertifikat prakerin Catatan tambahan: a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa dan promosi/memasarkan

kompetensi siswa. b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit Produksi Sekolah dengan

syarat UP tersebut telah mempunyai manajemen dan faktor lainnya yang sesuai dengan industri c. Pelaksanaan Prakerin di DU/DI yang berskala Internasional.(3.10)

Instrumen

9.

Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

2 / 20

0

A.

Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun minimal 38 minggu

B.

Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 minggu

C.

Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu kurang dari 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 minggu

D.

Satu jam pembelajaran tatap muka kurang dari 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu kurang dari 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 minggu

E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar yang ditetapkan Kemdikbud

Juknis 9. Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara siswa dengan guru. Jawaban dibuktikan dengan:

1) kesesuaian alokasi waktu satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit; 2) jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam; dan 3) jumlah minggu efektif per tahun 38

minggu. (dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)

Data Pendukung 9. Beban belajar yang ditetapkan oleh Program Pendidikan.

No. Pembelajaran Jumlah

1 Satu jam tatap muka 45 menit

2 Jumlah pembelajaran per minggu 48 jam

3 Jumlah minggu efektif per tahun 64 minggu

Asesor: :

Bukti : 1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek : a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk evaluasi. b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun (jumlah minggu/tahun minimal 38

minggu sesuai petunjuk KTSP). 2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:

a. Jam tatap muka per-mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran) b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam+4jam)TM

3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3 atau 4 tahun

hal. 13/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Instrumen

10. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

A. 91%-100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

B. 81%-90% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

C. 71%-80% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

D. 61%-70% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

E. Kurang dari 61% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Juknis 10. Tugas terstruktur adalah tugas pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru dimana waktu penyelesaian penugasannya ditentukan oleh guru. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah tugas pendalaman materi pembelajaran siswa yang dirancang oleh guru dimana waktu penyelesaian penugasannya ditentukan oleh siswa. Jawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (dilakukan pengecekan terhadap dokumen pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu). Data Pendukung 10. Data guru mata pelajaran yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

kepada siswa.

Guru Mata Pelajaran tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak testruktur*

Ada Tidak Ada

1). PAI

2). PKn

3). Bahasa Indonesia

4). Penjaskesorkes

5). Seni Budaya

6). Bahasa Inggris

7). Matematika

8). IPA

9). IPS

10). KKPI

11). Kewirausahaan

12). Fisika

13). Kimia

14). Dasar Kompetensi Jurusan

15). Bahasa Sunda

16). PLH

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

4 / 20

0

17). Design Grafis

Guru Mata Pelajaran tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak testruktur*

Ada Tidak Ada

1). Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2). PPKn

3). Bahasa Indonesia

4). Matematika

5). Sejarah Indonesia

6). Bahasa Inggris

7). Seni Budaya

8). Prakarya dan Kewirausahaan

9). KKPI

10). Fisika

11). Pemrograman Dasar

12). Sistem Komputer

13). Perakitan Komputer

14). Pengeloaan Informasi

15). Sistem Operasi

16). Jaringan Dasar

17). Pemrograman Web

18). Paket Keahlian TKJ

19). Bahasa Sunda

20). PLH

21). Design Grafis

Asesor:

No

Nama Guru

Mt.Pelajaran

Keberadaan PT dan atau TMTT

Nama Tugas Terstruktur dan atau Tugas Mandiri

Tdk Terstruktur Keterangan

Ada tdk

1

2

3

Dst

Jumlah

Persentase ……%

Bukti :

- Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan atau KMTT

- Adanya dokumen pemberian tugas

- Adanya hasil pekerjaan siswa

hal. 15/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Adanya nilai pekerjaan siswa

- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang memberikan Penugasan terstruktur(PT) dan atau Tugas Mandiri Tidak Terstruktur(TMTT) dibagi dengan jumlah gur.

- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran tertuang dalam RPP.

- Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling Instrumen

11. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan ketentuan dalam struktur kurikulum.

A. Berdasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran Berdasarkan pada silabus, tidak menggunakan RPP, dan alokasi

B. waktu 192 jam pelajaran Berdasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu kurang dari 192

C. jam pelajaran Berdasarkan pada silabus, tidak ada RPP, dan alokasi waktu kurang

D. dari 192 jam pelajaran Tidak berdasarkan pada silabus, tidak ada RPP, dan alokasi waktu

E. kurang dari 192 jam pelajaran

Juknis 11. Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran kewirausahaan dalam jadwal pelajaran selama 192 jam. Data Pendukung 11. Struktur Kurikulum

Asesor: Bukti : -Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester. -Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun) -Lihat pada jadwal pelajaran

Instrumen

12. Program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran seluruh mata pelajaran

A. Lebih dari 90% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

B. 81%-90% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

C. 71%-80% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

D. 61%-70% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

E. Kurang dari 61% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

Juknis 12. Jawaban dibuktikan dengan dokumen RPP dan pelaksanaan pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang memanfaatkan TIK yang digunakan (seperti: komputer /laptop, LCD, e-learning, pemanfaatan bahan ajar dari internet, penggunaan power point dsb). Data Pendukung 12. Daftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

6 / 20

0

No Nama mata pelajaran Jenis TIK

1 Dasar Kompetensi Jurusan Multimedia dan e-learning

2 KKPI Multimedia dan e-learning

3 Mata Pelajaran Produktif Multimedia dan e-learning

4

Asesor::

No

Nama mata pelajaran Pemanfaatan TIK

Jenis TIK Ada Tdk.

1

2

3

Dst

Bukti : -Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK -Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft copy bahan ajar, Transparansi dsb,). -Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.) -Persentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK dibagi jumlah seluruh mata pelajaran x 100% -Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); Normatif=5 mapel, Adaptif=8 mapel, Produktif=2 mapel dan Mulok=3 mapel, jumlah =18 mapel Penggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.

Catatan: Item suplemen yang sesuai

Instrumen

13. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag.

A. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan, dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag

B. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag

C. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan

D. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah

E. KTSP tidak disahkan

Juknis

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.5 Guru menerapkan pembelajaran berbasis TIK Sesuai SNPi

Tidak ada Penambahan Bukti

5.7 Semua guru mampu mengoperasikan alat bantu pembelajaran berbasis TIK.

Sesuai SNP Tidak ada Penambahan Bukti

hal. 17/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

13. Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh mata pelajaran yang sudah disahkan dan disetujui. Data Pendukung 13. Dokumen KTSP

Asesor:Bukti : -Dokumen KTSP yang telah disyahkan Oleh Kepala Sekolah/ Kapala MAK dan Komite Sekolah/Komite MAK serta diketahui oleh;

Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag, atau Atas Nama

Instrumen

14. Program keahlian mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP.

A. Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah sekolah/madrasah

B. Mengembangkan silabus oleh masing-masing guru mata pelajaran

C. Mengembangkan silabus melalui kelompok guru dari beberapa sekolah/madrasah

D. Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada

E. Tidak mengembangkan silabus

Juknis 14. Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses penyusunan silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guru atau kelompok guru (seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan silabus). Data Pendukung 14. Proses Pengembangan Silabus

Mata Pelajaran

Ketersediaan Berita Acara*

Ketersediaan dokumen silabus*

Ada Tidak Ada Tidak

1). PAI

2). PKn

3). Bahasa Indonesia

4). Penjaskesorkes

5). Seni Budaya

6). Bahasa Inggris

7). Matematika

8). IPA

9). IPS

10). KKPI

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

8 / 20

0

11). Kewirausahaan

12). Fisika

13). Kimia

14). Dasar Kompetensi Jurusan

15). Bahasa Sunda

16). PLH

17). Design Grafis

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

Mata Pelajaran

Ketersediaan Berita Acara*

Ketersediaan dokumen silabus*

Ada Tidak Ada Tidak

1). Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2). PPKn

3). Bahasa Indonesia

4). Matematika

5). Sejarah Indonesia

6). Bahasa Inggris

7). Seni Budaya

8). Prakarya dan Kewirausahaan

9). KKPI

10). Fisika

11). Pemrograman Dasar

12). Sistem Komputer

13). Perakitan Komputer

14). Pengeloaan Informasi

15). Sistem Operasi

16). Jaringan Dasar

17). Pemrograman Web

hal. 19/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

18). Paket Keahlian TKJ

19). Bahasa Sunda

20). PLH

21). Design Grafis

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

Asesor::

No Nama Guru Mt.Pelajaran Hasil Pengemb.Slbs Silabus hasil

Pengembangan ada tdk

1

2

Dst

Jumlah ………

Persentase

Bukti : - Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus kelompok guru meliputi antara lain: bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang;

Urutan SK, urutan KD dalam SK, Kesesuaian SK-KD, Urutan SK-KD hasil analisis dank ode kompetensi(khusus Produktif), Pemetaan

SI/Pemetaan SK-KD, Silabus hasil perbaikan yang ditanda tangani oleh guru-guru yang menganalisis

- Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara. - Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus. - Persentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.

Instrumen

15. Guru mengembangkan silabus sesuai dengan langkah-langkah pengembangan

A. Guru melaksanakan 7 langkah

B. Guru melaksanakan 5-6 langkah

C. Guru melaksanakan 3-4 langkah

D. Guru melaksanakan 1-2 langkah

E. Guru tidak mengembangkan silabus

Juknis 15. Tujuh langkah pengembangan silabus:

1) pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar ; 2) mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran; 3) mengembangkan kegiatan pembelajaran; 4) merumuskan indikator pencapaian kompetensi; 5) menentukan jenis penilaian; 6) menentukan alokasi waktu teori dan praktik; dan 7) menentukan sumber belajar. Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus yang dikembangkan sesuai langkah pengembangan silabus.

Data Pendukung 15. Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan pengembangan

silabus).

No. Jenis Dokumen Ketersediaan*

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 2

0 / 20

0

Ada Tidak

1 pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar

2 mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran

3 mengembangkan kegiatan pembelajaran

4 merumuskan indikator pencapaian kompetensi

5 menentukan jenis penilaian

6 menentukan alokasi waktu teori dan praktik

7 menentukan sumber belajar

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

Asesor::

No Mt Pelajaran Nama Guru Bukti silabus berisi kegiatan 1 s.d. 7

Jmlh.keg.yg benar Ada Tidak ada

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

3

Dst

Jumlah

Persentase:(5)/(3) x 100% …………%

Bukti: ( Apabila 7 kegiatan benar dianggap ada, dan bila salah dianggap tdk ada -Adanya data guru yg mengembangkan silabus, -Lihat 7 kegiatan pengembangan silabus (Khusus SMK) -Persentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dengan 7 kegiatan yang benar dibagi dengan jumlah seluruh mata pelajaran dikali 100%

Format Silabus (SMK) Contoh; NAMA SEKOLAH : SMK .................. MATA PELAJARAN : Kewirausahaan KELAS/SEMESTER : X/1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha KODE KOMPETENSI : A.KWU.01 ALOKASI WAKTU : 52 x 45 menit

Komp.Dasar Indikator Materi Keg.Pembljrn Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

TM PS PI

Keg.1 Keg.2 Keg.3 Keg.4 Keg.6 Keg.6 Keg.7

Apabila silabus Produktif, maka Kode Kompetensi dilihat pada Spektrum, misal ; Teknik Kendaraan Ringan (020), untuk Dasar Kompetensi Kejuruan NAMA SEKOLAH : SMK..................

hal. 21/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejururan TKR (020) KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami dasar-dasar mesin KODE KOMPETENSI : 020.DKK.01 ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit Instrumen

16. Program keahlian menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran.

A. 13 mata pelajaran atau lebih telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya

B. 9-12 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikatorindikatornya

C. 5-8 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikatorindikatornya

D. 1-4 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikatorindikatornya

E. Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan indikatorindikatornya

Juknis 16. Jawaban dibuktikan dengan kesesuaian standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) dengan indikator-indikatornya, untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal. Data Pendukung 16. Kesesuaian antara SK, KD dan indikator-indikatornya

Mata Pelajaran

Kesesuaian dengan SK, KD, dan indikator-indikatornya*

Sesuai Tidak Sesuai

1). PAI

2). PKn

3). Bahasa Indonesia

4). Penjaskesorkes

5). Seni Budaya

6). Bahasa Inggris

7). Matematika

8). IPA

9). IPS

10). KKPI

11). Kewirausahaan

12). Fisika

13). Kimia

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 2

2 / 20

0

14). Dasar Kompetensi Jurusan

15). Bahasa Sunda

16). PLH

17). Design Grafis

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

Mata Pelajaran

Kesesuaian dengan SK, KD, dan indikitor-indikatornya*

Sesuai Tidak sesuai

1). Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2). PPKn

3). Bahasa Indonesia

4). Matematika

5). Sejarah Indonesia

6). Bahasa Inggris

7). Seni Budaya

8). Prakarya dan Kewirausahaan

9). KKPI

10). Fisika

11). Pemrograman Dasar

12). Sistem Komputer

13). Perakitan Komputer

14). Pengeloaan Informasi

15). Sistem Operasi

16). Jaringan Dasar

17). Pemrograman Web

18). Paket Keahlian TKJ

19). Bahasa Sunda

20). PLH

hal. 23/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

21). Design Grafis

Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ sesuai” atau “tidak sesuai”. Instrumen

17. Program keahlian menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75% untuk setiap mata pelajaran.

A. 6 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

B. 5 mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

C. 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

D. 3 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

E. Kurang dari 3 mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

Juknis 17. Jawaban dibuktikan dengan dokumen penetapan kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran pada KTSP yang disusun oleh sekolah/madrasah Data Pendukung 17. Mata pelajaran yang memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75,00 atau lebih

Mata pelajaran

KKM Kelas *

X XI XII

1). PAI

2). PKn

3). Bahasa Indonesia

4). Penjaskesorkes

5). Seni Budaya

6). Bahasa Inggris

7). Matematika

8). IPA

9). IPS

10). KKPI

11). Kewirausahaan

12). Fisika

13). Kimia

14). Dasar Kompetensi Jurusan

15). Bahasa Sunda

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 2

4 / 20

0

16). PLH

17). Design Grafis

Mata pelajaran

KKM Kelas *

X XI XII

1). Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2). PPKn

3). Bahasa Indonesia

4). Matematika

5). Sejarah Indonesia

6). Bahasa Inggris

7). Seni Budaya

8). Prakarya dan Kewirausahaan

9). KKPI

10). Fisika

11). Pemrograman Dasar

12). Sistem Komputer

13). Perakitan Komputer

14). Pengeloaan Informasi

15). Sistem Operasi

16). Jaringan Dasar

17). Pemrograman Web

18). Paket Keahlian TKJ

19). Bahasa Sunda

20). PLH

21). Design Grafis

Asesor:

Yang dimaksud Kompleksitas adalah : karakteristik mata pelajaran,

hal. 25/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Daya dukung : kondisi program keahlian. Intake : karakteristik siswa

Bukti, Penentuan KKM : (terdapat 3 cara) (a) Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1. Kompleksitas: - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 3 2. Daya dukung: - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 3. Intake: - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1

Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang nilainya adalah: (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 9

(b) Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria: 1. Kompleksitas :- Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100 2. Daya dukung :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 3. Intake :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan. Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah (c) Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria

untuk menetapkan nilai : 1. Kompleksitas :- Tinggi - Sedang - Rendah 2. Daya dukung :- Tinggi - Sedang - Rendah 3. Intake :- Tinggi - Sedang - Rendah

Contoh: Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

No

Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100)

Hasil Perhitungan Hasil Rapat Guru

1

2

3

4

5

6

dst

Catatan : Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

18. Program keahlian atau sekolah/madrasah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur.

A. Memuat 4 macam pengaturan waktu

B. Memuat 3 macam pengaturan waktu

C. Memuat 2 macam pengaturan waktu

D. Memuat 1 macam pengaturan waktu

E. Tidak memiliki kalender pendidikan

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.5 Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimat (KKM) setiap mata pelajaran melalui kesepakatan dewan guru

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 2

6 / 20

0

Juknis 18. Kalender pendidikan sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Jawaban dibuktikan dengan mengecek dokumen kalender akademik sekolah/madrasah. Data Pendukung 18. Komponen kalender akademik Program Pendidikan

No. Komponen kalender akademik Ketersediaan (*)

Ada Tidak

1 Jadwal awal tahun pelajaran

2 Minggu efektif

3 Pembelajaran efektif

4 Hari libur

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom “Ada” atau “Tidak”

Asesor: 1. Adanya kalender akademik yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani oleh kepala sekolah,

yang pembuatannya mengacu kepada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab.)

2. Kalender Akademik berisi antara lain; kapan waktu ulangan, kegiatan ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah

3. Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab), sebagai acuan.

hal. 27/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

II. STANDAR PROSES Instrumen

19. Setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus.

A. 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

B. 9-12 mata pelajaran memiliki RPP dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

C. 5-8 mata pelajaran memiliki RPP dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

D. 1-4 mata pelajaran memiliki RPP dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

E. Tidak ada mata pelajaran memiliki RPP dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

Juknis 19. RPP yang dikembangkan guru memuat:

1) identitas mata pelajaran; 2) Standar Kompetensi (SK); 3) Kompetensi Dasar (KD) dari silabus yang akan dicapai; 4) indikator pencapaian kompetensi; 5) tujuan pembelajaran; 6) materi ajar; 7) alokasi waktu yang diperlukan; 8) metode pembelajaran; 9) kegiatan pembelajaran; 10) penilaian hasil belajar; dan 11) sumber belajar. Jumlah mata pelajaran dimaksud diperhitungkan pada setiap kelompok (normatif, adaptif, dan produktif). Jawaban dibuktikan dengan mengecek RPP setiap mata pelajaran.

Data Pendukung 19. Mata pelajaran yang memiliki RPP secara lengkap dengan mengintegrasikan pendidikan karakter

Mata pelajaran

Kelas

X XI XII

1). PAI

2). PKn

3). Bahasa Indonesia

4). Penjaskesorkes

5). Seni Budaya

6). Bahasa Inggris

7). Matematika

8). IPA

9). IPS

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 2

8 / 20

0

10). KKPI

11). Kewirausahaan

12). Fisika

13). Kimia

14). Dasar Kompetensi Jurusan

15). Bahasa Sunda

16). PLH

17). Design Grafis

Mata pelajaran

Kelas

X XI XII

1). Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2). PPKn

3). Bahasa Indonesia

4). Matematika

5). Sejarah Indonesia

6). Bahasa Inggris

7). Seni Budaya

8). Prakarya dan Kewirausahaan

9). KKPI

10). Fisika

11). Pemrograman Dasar

12). Sistem Komputer

13). Perakitan Komputer

14). Pengeloaan Informasi

15). Sistem Operasi

16). Jaringan Dasar

17). Pemrograman Web

hal. 29/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

18). Paket Keahlian TKJ

19). Bahasa Sunda

20). PLH

21). Design Grafis

Asesor:

No Mt.Pelajaran Nama Guru RPP lengkap Keterangan

Ada Tdk ada

1

2

3

Dst

Jumlah

Bukti: -Jumlah mata pelajaran disesuaikan dengan program keahlian, Teknologi;(Normatif=5, Adaptif=8,dan Produktif=>2, Muatan local=2), untuk non teknologi disesuaikan. -Muatan pada RPP lihat juknis ( ada 11 muatan). -Jumlah KD/RPP sampai dengan saat diakreditasi -Lihat bukti RPP yang ada. -Untuk memudahkan pendataan, maka dibuat rekapitulasi seperti format di atas. -Wawancara denga guru atau bidang kurikulum. Catatan : Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

20. RPP disusun dengan memperhatikan 6 prinsip penyusunan.

A. 91%-100% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

B. 81%-90% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

C. 71%-80% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

D. 61%-70% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

E. Kurang dari 60% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

Juknis 20. Jawaban dibuktikan dengan mengecek RPP yang memperhatikan prinsip-prinsip:

1) perbedaan individu siswa; 2) mendorong partisipasi siswa; 3) mengembangkan budaya membaca dan menulis; 4) memberikan umpan balik dan tindak lanjut; 5) keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi dan pengembangannya, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian dan sumber belajar; 6) menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

Data Pendukung 20. Mata pelajaran yang memiliki RRP yang disusun berdasarkan prinsip penyusunan RPP.

Mata pelajaran

Jumlah RPP *

Kelas Kelas Kelas

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

2.8 RPP untuk semua mata pelajaran telah disusun

Tidak ada tambahan bukti

Keberadaan RPP semua Mata Pelajaran wajib (bukan penambahan bukti).

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 3

0 / 20

0

X XI XII

1). PAI 1 1

2). PKn 1 1

3). Bahasa Indonesia 1 1

4). Penjaskesorkes 1 1

5). Seni Budaya 1 1

6). Bahasa Inggris 1 1

7). Matematika 1 1

8). IPA 1 1

9). IPS 1 1

10). KKPI 1 1

11). Kewirausahaan 1 1

12). Fisika 1 1

13). Kimia 1 1

14). Dasar Kompetensi Jurusan 1 1

15). Bahasa Sunda 1 1

16). PLH 1 1

17). Design Grafis 1 1

Mata pelajaran

Jumlah RPP *

Kelas Kelas Kelas

X XI XII

1). Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1

2). PPKn 1

3). Bahasa Indonesia 1

4). Matematika 1

5). Sejarah Indonesia 1

6). Bahasa Inggris 1

7). Seni Budaya 1

hal. 31/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

8). Prakarya dan Kewirausahaan 1

9). KKPI 1

10). Fisika 1

11). Pemrograman Dasar 1

12). Sistem Komputer 1

13). Perakitan Komputer 1

14). Pengeloaan Informasi 1

15). Sistem Operasi 1

16). Jaringan Dasar 1

17). Pemrograman Web 1

18). Paket Keahlian TKJ 1

19). Bahasa Sunda 1

20). PLH 1

21). Design Grafis 1

Asesor:

No

Mt.Pelajaran Nama Guru Kondisi RPP

Keterangan Sesuai Belum sesuai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

3

Dst

Jumlah

Persentase =jumlah sesuai/jum.mt.pel ……..%

Bukti : (Lihat RPP) -Cek isi RPP antara lain meliputi: metode pembelajaran,kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran (TIK) dan evaluasi pembelajaran. -Hitung RPP yang memenuhi persyaratan sesuai butir instrument. -Persentase RPP yang memenuhin syarat, dihitung dengan: Jumlah RPP yang memenuhi syarat dibagi seluruh RPP dikalikan 100%. Untuk memudahkan pendataan, maka pengecekan kondisi RPP dilihat antara lain metode pembelajaran, serta sumber belajar, dan / atau media pembelajaran. (penggunaan OHP termasuk TIK.)

Instrumen

21. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

A. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

B. Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

C. Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

D. Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 3

2 / 20

0

Juknis 21. Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Rombongan belajar SMK/MAK maksimal 32 siswa. 2) Beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu. 3) Buku teks pelajaran mengikuti ketentuan: a. buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri; b. rasio buku teks pelajaran untuk siswa adalah 1 : 1 per mata pelajaran; c. selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya; d. guru membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah. 4) Pengelolaan kelas mengikuti kaidah: a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan; b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh siswa; c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh siswa; d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa; e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran; f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung; g. guru menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi; h. guru menghargai pendapat siswa; i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi; j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diajarkannya; dan k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Jawaban dibuktikan dengan melakukan pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan dokumen pemantauan kepala sekolah

Data Pendukung 21. Persyaratan proses pembelajaran.

No. Persyaratan proses pembelajaran

1 Jumlah siswa tiap kelas maksimum = 36 siswa

2 Jumlah jam beban mengajar guru minimum = 24 jam/minggu

3 Perbandingan jumlah buku teks dengan siswa = 1 : 1

4 Pengelolaan kelas yang dilakukan: a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran,

serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan; b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar

dengan baik oleh siswa; c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh siswa; d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa; e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan

pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran; f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar

siswa selama proses pembelajaran berlangsung;

hal. 33/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

g. guru menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi;

h. guru menghargai pendapat siswa; i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi; j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diajarkannya;

dan k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang

dijadwalkan.

A. Asesor::

Bukti : -Cek daftar hadir siswa/jumlah siswa per kelas. -Cek daftar pembagian tugas guru mengajar(jadwal pelajaran). -Cek jumlah buku teks per mata pelajaran, bandingkan dengan jumlah siswa. -Cek kegiatan pengelolaan kelas melalui observasi kelas. -Pedoman Penilaian : A=Jawaban 1,2,3 dan 4 terpenuhi; B=Jawaban 1-2 dan 3 dan atau 4 C=jawaban 1 dan 2; D=Jawaban 1 atau 2 yang memenuhi persyaratan E=Tidak memenuhi persyaratan (pedoman penilaian sudah sesuai dengan juknis, tidak perlu ditulis lagi) Catatan : Item Suplemen yang sesuai:

…. Instrumen

22. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang tertuang dalam RPP.

A. 91%-100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

B. 81%-90% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

C. 71%-80% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

D. 61%-70% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

E. Kurang dari 61% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Juknis 22. Langkah-langkah pembelajaran meliputi:

1) kegiatan pendahuluan; 2) kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi); dan 3) kegiatan penutup. Jawaban dibuktikan dengan observasi secara acak saat melakukan visitasi, dan/atau melihat hasil supervisi kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian, dan/atau melihat kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses pembelajaran, dan/atau mengamati hasil penilaian berbasis kelas yang dilakukan oleh guru.

Data Pendukung 22. Langkah-langkah pembelajaran.

No. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan

1 Kegiatan pendahuluan

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

3.1

Beban kerja guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu

Ada tambahan bukti

Dokumen Surat Tugas Mengajar/Pembagian Tugas Mengajar

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 3

4 / 20

0

2 Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi).

3 Kegiatan Penutup

4

5

6

Asesor::

No

Nama Guru Mt.Pelajaran Kondisi RPP

Keterangan Sesuai Belum sesuai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

3

Dst

Jumlah

Persentase =jumlah sesuai/jum.guru ……..%

Bukti :

- Lihat langkah-langkah pembelajaran di RPP (kegiatan pendahuluan, inti dan penutup).

- Observasi kelas secara acak untuk mengecek kesesuaian RPP dengan pelaksanaannya.

- Mendata RPP yang sesuai secara acak/sampling (minimal 50% dari jumlah seluruh Mata pelajaran/RPP).

- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak. Persentase dihitung dari: Jumlah RPP yang sesuai dibagi dengan jumlah seluruh RPP sampling x 100 % Instrumen

23. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan Program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.

A. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan SDM sendiri yang memiliki kesesuaian kompetensi dan bersertifikat

B. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan mendatangkan SDM dari sekolah/madrasah lain

C. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain dengan sebagian SDM dari pihak program keahlian

D. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain (outsource)

E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK

Juknis 23. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran KKPI dengan melibatkan SDM yang memiliki kompetensi sesuai. Dilengkapi dengan hasil supervisi terhadap proses pembelajaran guru dalam menggunakan TIK. Data Pendukung 23. Daftar guru yang melaksanakan pembelajaran berbasis TIK

No Nama Guru Kesesuaian SDM Penggunaan TIK*

hal. 35/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Dilakukan sendiri

Pihak lain Tidak dilakukan

1 Agus Kurnia Dasar Kompetensi Jurusan

2 Abdul Aziz KKPI

3 Veri Gustiawan Mata Pelajaran Produktif

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom “Penggunaan TIK” Asesor Bukti :

- Yang dimaksud TIK disarankan adalah KKPI

- Keberadaan Ijasah/sertifikat kompetensi keahlian di bidang komputer

- Dokumen pembelajaran meliputi antara lain: Jadwal pelajaran, RPP, Modul dll.

- Wawancara dengan guru, wakasek kurikulum dan atau Kepala Sekolah Instrumen

24. Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.

A. Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi program keahlian, dan aturan pengelolaan yang transparan

B. Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, dan materi program keahlian

C. Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran dan aturan pengelolaan yang transparan

D. Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan hanya sesuai dengan proses pembelajaran.

E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran

Juknis 24. Jawaban dibuktikan dengan aktifitas kegiatan unit produksi atau business center sesuai dengan proses pembelajaran dan dokumen pelaksanaan yang dimiliki sesuai dengan Program Keahlian (seperti: a. Daftar Kehadiran siswa dan b. Jadwal dan Hasil Kerja) Data Pendukung 24. Jenis kegiatan kewirausahaan

No Jenis Kegiatan Produk Unsur DU/DI yang terlibat

1 Pembuatan Kabel LAN Kabel LAN 5 M Sagita Computer

2

3

4

5

6

Dst

Asesor::

Bukti

- Bisnis center adalah identik dengan Unit Produksi/Jasa

- Adanya SK pembentukan UP/Bisnis Center

- Adanya SK kepengurusan/pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas.

- Adanya dokumen kegiatan bisnis center

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 3

6 / 20

0

- Adanya pelaksanaan kegiatan bisnis center yang sesuai dengan program keahlian

- Adanya pembukuan /dokumen pengelolaan keuangan bisnis center.

- Adanya pengaturan keuangan secara transparan (jumlah omset, biaya produksi, keuntungan, honor pengurus, pemeliharan alat dll.)

- Observasi langsung Wawancara dengan pihak yang terkait. Instrumen

25. Program keahlian menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.

A. 91%-100% tindaklanjut MoU melalui pelaksanaan pembelajaran

B. 81%-90% tindaklanjut MoU melalui pelaksanaan pembelajaran

C. 71%-80% tindaklanjut MoU melalui pelaksanaan pembelajaran

D. 61%-70% tindaklanjut MoU melalui pelaksanaan pembelajaran

E. Kurang dari 61% tindaklanjut MoU melalui pelaksanaan pembelajaran

Juknis 25. Jawaban dibuktikan dengan bukti MoU, laporan atau dokumen hasil pekerjaan bersama dengan pihak DU/DI. Data Pendukung 25. Daftar kegiatan tindaklanjut Memorandum of Understanding (MoU).

No Nama DU/DI Kegiatan tindaklanjut Persentase tindaklanjut MoU

1 Sagita Computer PKL 100%

2

3

4

5

dst

Asesor:

Bukti:

- laporan/dokumen hasil perencanaan dan kegiatan/kesepakatan bersama antara sekolah dan DU/DI, antara lain : penempatan prakerin, waktu/lamanya prakerin (tanggal …. S.d …… ).

- Jumlah MoU yang ditindaklanjuti.

- Persentase dihitung dari : MoU yang ditindaklanjuti dibagi seluruh MoU x 100 %

Instrumen

No

Nama DU/DI Prog.Keahlian No&tgl.MoU

Tindak Lanjut MoU Keterangan/ Jumlah siswa

prakerin Ditindak lanjuti

Belum

1

2

3

Jumlah

Persentase=Juml.Mou Yg ditdklanjuti/Jum.Mou ….%

hal. 37/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

26. Siswa melakukan praktik kerja pada DU/DI untuk memperoleh kompetensi keahliannya.

A. 96%-100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

B. 91%-95% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

C. 86%-90% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

D. 81%-85% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

E. Kurang dari 81% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

Juknis 26. Jawaban dibuktikan dengan dokumen (surat keterangan atau piagam) pelaksanaan prakerin siswa pada DU/DI yang relevan (contoh siswa pertanian prakerin pada perkebunan kelapa sawit, siswa otomotif prakerin pada bengkel otomotif). Data Pendukung 26. Jumlah siswa yang melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di DU/DI

No Tempat Praktik Kerja Industri Jumlah Siswa

1 Sagita Computer 18 orang

2

3

4

5

dst

Jumlah

Asesor::

Bukti:

- Lihat dokumen pelaksanaan (jurnal prakerin) tentang kesesuaian prakerin siswa (program keahlian dengan lingkup pekerjaan).

- Lihat surat keterangan atau sertifikat Prakerin.

- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin.

- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan program keahliannya.

- Persentase : Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin di DU/DI yang relevan dibagi dengan jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin x 100 %.

Instrumen

27. Kepala sekolah/madrasah dan program keahlian melakukan pemantauan proses pembelajaran mencakup tiga tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) penilaian hasil pembelajaran.

A. Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan

B. Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan

C. Mencakup 2 tahap pemantauan

D. Mencakup 1 tahap pemantauan

E. Tidak pernah melakukan pemantauan

No

Nama DU/DI Prog.Keahlian No&tgl.MoU

Tindak Lanjut MoU Keterangan/ Jumlah siswa

prakerin Ditindak lanjuti

Belum

1

2

3

Jumlah

Persentase=Juml.Mou Yg ditdklanjuti/Jum.Mou ….%

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 3

8 / 20

0

Juknis 27. Tahap-tahap pemantauan meliputi:

1) perencanaan; 2) pelaksanaan; dan 3) penilaian hasil pembelajaran. Jawaban dibuktikan dengan laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapnya disertai catatan kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian dan tanda tangan guru yang dipantau.

Data Pendukung 27. Pemantauan proses pembelajaran.

No. Tanggal

pemantauan Nama guru yang

dipantau

Tahap yang dilakukan

Perencanaan Pelaksanaan Penilaian

1 25 juli 2013 Susri Maryam, S.Pd

2 25 juli 2013 Dasep Sopiana, S.Pd

3 19 sep 2013 Abdul Aziz A., S.Sos.I

4 4 okt 2013 Rifa Surveyana, S.Pd

5 8 nop 2013 Drs. Tarmana

6 16 nop 2013 Veri Gustiawan, A.Md

7 22 nop 2013 Agus Kurnia, M.Ag

8 17 jan 2013 Drs. Yadi Mulyadi

9 18 jan 2013 Sony Iskandar, S.Pd

Asesor: Bukti :

- Tahap-tahap pemantauan dalam juknis : Perencanaan pembelajaran, Pelaksanaan pembelajaran dan Penilaian hasil belajar.

- Perencanaan Pembelajaran : adanya dokumen silabus, RPP, Program Tahunan dan Program Semester yang sudah ditandatangani Kepsek

- Pelaksanaan Pembelajaran : adanya jadwal pembelajaran, daftar hadir guru, agenda kelas.

- Penilaian hasil belajar : adanya laporan ketercapaian Kompetensi setiap akhir semester, buku nilai dll.

- Cek jumlah guru yang di pantau (lihat data yang ada).

- Laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapan yang ditandatangani kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk dan tanda tangan guru yang dipantau.

- Hasil akhir dilihat dari jumlah guru yang dipantau, dengan dibuktikan oleh dokumen yang ada.

- Judgemen keputusan asesor, akan melihat dokumen pantauan dan hasil pengecekan

No. Nama guru

Tanggal Pemantauan

Jenis Pantauan Diskusi hsl Persiapan Pelaksanaan Penil.hsl bljr

hal. 39/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

ada Tdk. ada

ada Tdk ada

ada Tdk. ada

pantau-an

1

2

3

Dst.

Keterangan :

1. Bila ada aspek lain, kolom bisa ditambahkan 2. Hasil pantauan dengan cara member ceklis pada setiap kolom

Instrumen

28. Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

A. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara

B. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara

C. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara

D. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara

E. Tidak melakukan supervisi proses pembelajaran

Juknis 28. Tahap-tahap supervisi meliputi:

1) tahap perencanaan; 2) tahap pelaksanaan; dan 3) tahap penilaian hasil pembelajaran. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan supervisi proses pembelajaran pada setiap aspeknya, mencakup 4 cara yaitu: pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

Data Pendukung 28. Supervisi proses pembelajaran.

No. Tanggal supervisi Mata pelajaran yang disupervisi Cara yang dilakukan

1 21 peb 2014 IPA konsultasi

2 14 mar 2014 Matematika konsultasi

3 21 mar 2014 KKPI konsultasi

4 3 apr 2014 Bahasa Inggris konsultasi

5 11 apr 2014 PKn konsultasi

6 17 apr 2014 Produktif TKJ konsultasi

7 2 mei 2014 Kompetensi Kejuruan konsultasi

8 7 mei 2014 Kewirausahaan konsultasi

9 16 mei 2014 Bahasa Sunda konsultasi

Asesor:

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 4

0 / 20

0

- Adanya jadwal supervisi sesuai tahapan.

- Tahap-tahap Supervisi (juknis): Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian hasil Pembelajaran.

- Empat cara cakupan supervisi (juknis): Pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi. Bukti :

- Dokumen/Instrumen Supervisi.

- Adanya nilai supervisi,bisa kualitatif atau kuantitatif

- Kesimpulan hasil supervisi.

- Catatan Supervisor pada dokumen/Instrumen Supervisi.

- Wawancara dengan Guru, Wakasek dan atau Kepala Sekolah.

- Jadwal Supervisi Kepala Sekolah per-semester, per-tahun Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

29. Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.

A. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek

B. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek

C. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek

D. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek

E. Tidak melakukan evaluasi

Juknis 29. Jawaban dibuktikan dengan catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian. Data Pendukung 29. Evaluasi proses pembelajaran.

No. Tanggal evaluasi Mata pelajaran yang dievaluasi Aspek yang dievaluasi

1 11 juni 2014 IPA Pelaksanaan Pembelajaran (4 aspek; persiapan, pelaksanaan, evaluasi, rencana tindak lanjut)

2 11 juni 2014 Matematika sda

3 11 juni 2014 KKPI sda

4 11 juni 2014 Bahasa Inggris sda

5 11 juni 2014 PKn sda

6 20 Juni 2014 Produktif TKJ sda

7 20 Juni 2014 Kompetensi Kejuruan sda

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

3.12 Program supervisi kelas telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan instrument yang ada

Sesuai SNP

Tidak ada tambahan bukti

hal. 41/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

8 20 Juni 2014 Kewirausahaan sda

9 20 Juni 2014 Bahasa Sunda sda

Asesor::

Evaluasi proses pembelajaran

No. Tgl. evaluasi Nama Guru Mata pelajaran

yang dievaluasi

Aspek yg dievaluasi

Peren-canaan

Pelaksanaan

Evaluasi

Tindak lanjut

1

2

3

4

5 Dst.

Bukti :

- Adanya jadwal Evaluasi

- Adanya Program Evaluasi guru oleh Kepsek.(meliputi 4 aspek yaitu : persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut

- Format ditas harus dilampiri CATATAN EVALUASI DARI: 4 aspek, ada di Kasek atau petugas yang ditunjuk.

- Adanya dokumen hasil evaluasi Kasek/Kaprog terhadap guru, meliputi : persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut Keterangan : Persiapan meliputi perangkat pembelajaran guru, antara lain : silabus, prota,promes, RPP, bahan ajar daftar hadir siswa, daftar nilai dll. Pelaksanaan meliputi : daftar hadir guru mengajar, jadwal pelajaran, agenda kelas dll. Evaluasi meliputi : buku nilai, laporan pencapaian kompetensi dll. Tindak lanjut meliputi program remedial dan pengayaan.

- Observasi kelas langsung

- Wawancara dengan guru dan kepala sekolah.

- Nilai evaluasi pembelajaran adalah kuantitatif Instrumen

30. Kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.

A. Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah

B. Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan dan dewan guru

C. Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan saja

D. Tidak disampaikan

E. Tidak melakukan pengawasan

Juknis 30. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan seperti: guru yang bersangkutan, dewan guru, ketua program keahlian, dan pengawas sekolah/madrasah. Data Pendukung 30. Pelaporan pengawasan proses pembelajaran.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 4

2 / 20

0

No. Tanggal Pelaporan Pihak yang mendapat laporan Keterangan

1 23 Juni 2014 Beberapa orang guru

2

3

4

Asesor::

Bukti :

- Adanya dokumen laporan pengawasan (rekap hasil pemantauan, supervisi dan evaluasi, buku pembinaan,notulen rapat,dsb) yang disampaikan kepada pihak terkait ( meliputi guru ybs, dewan guru, komite sekolah, pengawas dll. Baik dalam forum rapat atau dalam kesempatan tertentu).

- Adanya data guru yang mendapatkan reward dan punishment

- Wawancara dengan guru dan atau kepala sekolah.

- Kolom keterangan diisi bentuk laporan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Instrumen

31. Kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

A. 91%-100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

B. 81%-90% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

C. 71%-80% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

D. 61%-70% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

E. Kurang dari 61% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

Juknis 31. Bukti tindak lanjut pengawasan meliputi:

1) memberikan penghargaan terhadap guru yang telah memenuhi standar; dan/atau 2) memberikan teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum memenuhi standar; dan/atau 3) memberikan kesempatan para guru untuk mengikuti pelatihan/penataran.

Data Pendukung 31. Tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran.

No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut

1 Guru berpredikat baik Pemberian Penghargaan

2 Guru berpredikat istimewa Promosi jabatan

3

4

hal. 43/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Asesor:

Bukti:

- Adanya pedoman reward dan punishment

- Data guru yang mendapatkan tidak lanjut pengawasan pembelajaran (reward & punishment)

- Bukti dan jenis tindak lanjut pemberian reward & punishment (penghargaan & sanksi), misalnya: Reward: Piagam Penghargan, Pemberian Jabatan dll. Punishment : Surat teguran, peringatan, sanksi yg bersifat mendidik. Adanya bukti daftar guru yg mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan.

- Persentase kegiatan tindak lanjut : Jumlah pengawasan yang ditindak lanjuti dibagi jumlah seluruh pengawasan yang dilakukan dikalikan 100%

No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut Tgl.tindak lanjut

1

2

dst

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 4

4 / 20

0

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Instrumen

32. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran Iptek untuk dapat berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

A. 91%-100% mata pelajaran kelompok Iptek memuat tugas terstruktur

B. 81%-90% mata pelajaran kelompok Iptek memuat tugas terstruktur

C. 71%-80% mata pelajaran kelompok Iptek memuat tugas terstruktur

D. 61%-70% mata pelajaran kelompok Iptek memuat tugas terstruktur

E. Kurang dari 61% mata pelajaran kelompok Iptek memuat tugas terstruktur

Juknis 32. Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh Program Keahlian untuk kelompok mata pelajaran iptek seperti Bahasa, Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,00. Dihitung rata-rata nilai ketuntasan belajar seluruh mata pelajaran iptek pada satu tahun terakhir. Data Pendukung 32. Kelompok mata pelajaran Iptek yang memuat tugas terstruktur dalam bentuk pemecahan masalah.

No. Mata pelajaran Kelas Bentuk Masalah

Rubrik penilaian

Ada Tidak

1 Bahasa X, XI, XII

2 Matematika X, XI, XII

3 IPA X, XI, XII

4 IPS X, XI, XII

5 Produktif Kejuruan X, XI, XII

Asesor::

Bukti :

- Lihat data perencanaan KKM yang ditentukan oleh sekolah (khusus program IPTEK)

- Lihat dokumen KKM hasil perhitungan rata-rata kelompok IPTEK.

- Nilai hasil rata-rata KKM untuk menjawab masing-masing item. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.

No. Mata pelajaran Iptek KKM

Kelas X Kelas XI Kelas XII

1 Bhs. Indonesia

2 Matematika

3 Bhs.Inggris

4 IPA

5 IPS

6 FISIKA

7 Kimia

8 Biologi

9 KKPI

10 Kewirausahaan

hal. 45/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

No. Mata pelajaran Iptek KKM

Kelas X Kelas XI Kelas XII

11 Dasar Komp.Kejuruan

12 Kompetensi Kejuruan

JUMLAH

RATA-RATA pertingkat

Rata-rata KKM IPTEK

KKM dihitung dari rata-rata KKM kelompok IPTEK yaitu :bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, kompetensi kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Instrumen

33. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar kelompok mata pelajaran Iptek yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah kompleks.

A. 4 atau lebih mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah kompleks.

B. 3 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah kompleks.

C. 2 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah kompleks.

D. 1 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah kompleks.

E. Tidak ada mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah kompleks.

Juknis 33. Jawaban dibuktikan dengan:

1). dokumen RPP setiap pelajaran yang memuat kegiatan siswa dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks seperti banjir, gempa bumi, kemiskinan, pengangguran, gejala sosial dan lainlain; 2). hasil kerja siswa; dan 3). rubrik penilaian

Data Pendukung 33. Kegiatan belajar siswa yang berkaitan dengan analisis pemecahan masalah-masalah yang kompleks.

No. Mata pelajaran Jenis kegiatan RPP Hasil kerja

Rubrik penilaian

Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak

1 Produktif Kejuruan Perakitan PC

2 Matematika Diskusi Kelompok

3 IPA Praktikum

4 IPS Observasi

5 Bahasa Indonesia Resensi Buku

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 4

6 / 20

0

Asesor:: Bukti :

- Daftar hadir kegiatan

- Dokumen kumpulan hasil diskusi siswa

- Kumpulan kliping

- Laporan kegiatan hasil analisis tentang terjadinya gempa bumi, banjir, gejala social, pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja,dll.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dibagi jumlah siswa keseluruhan kali 100%, rekapitulasi kegiatan dapat menggunakan format berikut:

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Aktivitas ke Jumlah Siswa

Keseluruhan Yg terlibat

1

2

3 Dst

Jumlah

Persentase

dibuktikan dengan dokumen yang ada. Instrumen

34. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar kelompok mata pelajaran Iptek yang memiliki kemampuan untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

A. 4 atau lebih mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

B. 3 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

C. 2 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

D. 1 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

E. Tidak ada mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

Juknis 34. Jawaban dibuktikan dengan:

1). silabus yang memuat pengalaman belajar siswa dalam menganalisis gejala alam seperti gempa bumi, erosi, banjir, tsunami, gunung meletus dan lain-lain; dan 2). silabus yang mengandung pengalaman belajar siswa dalam menganalisis gejala sosial seperti kemiskinan, pengangguran, tawuran pelajar, narkoba dan lain-lain. 3). hasil kerja siswa 4). rubrik penilaian

Data Pendukung 34. Kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.

No. Mata pelajaran Jenis kegiatan RPP Hasil kerja

Rubrik penilaian

Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak

hal. 47/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

1 IPS Study Tour

2 Matematika Pengamatan Gedung

3

4

5

Instrumen

35. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Produktif dan Adaptif secara efektif.

A. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet

B. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium

C. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, dan perpustakaan

D. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar dan buku teks

E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber belajar

Juknis 35. Jawaban dibuktikan dengan difungsikannya sumber-sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran

yang diikuti setidak-tidaknya diikuti oleh 90% siswa dan ditunjukkan dengan dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, internet dsb.

35. Penggunaan berbagai fasilitas oleh siswa.

No. Jenis Fasilitas

Ketersediaan* Jumlah siswa yang

terlibat Ada Tidak

1 Bahan ajar. 96

2 Buku teks. 96

3 Perpustakaan. 96

4 Laboratorium. 96

5 Internet. 96

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

Asesor: Bukti :

- Periksa keberadaan sumber-sumber belajar ( meliputi :bhn ajar, buku teks perpustakaan, laboratorium dan internet)

- Adanya jadwal penggunaan sumber-sumber belajar tersebut

- Lihat daftar hadir sbg bukti keterlaksanaannya

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 4

8 / 20

0

- Daftar hadir dibuat berdasarkan aktifitas kegiatan dan lingkup kelas terlibat.

- Wawancara dengan siswa, guru, petugas perpustakaan, waka sarana

- Dapat menggunakan format dibawah

No. Jenis Fasilitas

Ketersediaan* Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat Ada Tidak

prog. Keahlian/

kelas Yang terlibat

1 Bahan ajar.

2 Buku teks.

3 Perpustakaan.

4 Laboratorium.

5 Internet.

6 Dll.

Jumlah

Instrumen

36. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar dalam satu tahun terakhir.

A. Siswa menjalankan 10 kali atau lebih kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

B. Siswa menjalankan 7-9 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

C. Siswa menjalankan 4-6 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

D. Siswa menjalankan 1-3 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

E. Siswa tidak menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

Juknis 36. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya diikuti oleh 90% siswa

seperti: mengunjungi perpustakaan, museum iptek, mengakses internet, menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja, kelompok belajar Bahasa Asing (misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis dan lain-lain), sumbersumber belajar lapangan (misalnya museum, kebun raya, pusat industri, bengkel, perkantoran dan lain-lain).

Data Pendukung 36. Kegiatan mencari informasi dari berbagai sumber belajar.

No. Kegiatan siswa

Dilakukan* Jumlah siswa yang

mengikuti Ya Tidak

1 Mengunjungi perpustakaan 96

2 Mengakses internet 96

3 Menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja

96

hal. 49/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

4 Kelompok belajar bahasa asing (Inggris, Jepang, Jerman, dsb.)

96

5 Sumber belajar (museum, kebun raya, industri dsb.)

96

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

Asesor: Bukti:

- Adanya laporan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi, seperti: mengunjungi perpustakaan, museum iptek, mengakses internet dll.

- Menyelenggarakan kelompok-kelompok keg.ilmiah seperti :KIR, Kel.bljr bhs asing.

- Sumber-sumber belajar lapangan, misalnya: kunjungan ke museum, kebun raya, pusat industri, bengkel, perkantoran dll. Bukti lainnya (adanya program, jadwal kegiatan, daftar hadir, pembimbing dan laporan masing-masing kegiatan).

- Dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Kegiatan siswa Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa

% yg trlibat Ya Tidak

1 2 3 4 Total Yang terlibat

1 Mengunjungi perpustakaan

2 Mengakses internet

3 Menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja

4 Kelompok belajar bahasa asing (inggris, jepang, jerman, dsb.)

5 Sumber belajar (museum, kebun raya, industri dsb.)

6 .............................

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak” sebagai bukti berapa kali/jenis dalam satu tahun, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

Instrumen

37. Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab dalam 1 tahun terakhir.

A. Program keahlian menjalankan 4 atau lebih kegiatan

B. Program keahlian menjalankan 3 kegiatan

C. Program keahlian menjalankan 2 kegiatan

D. Program keahlian menjalankan 1 kegiatan

E. Program keahlian tidak menjalankan kegiatan

Juknis 37. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya

diikuti oleh 90% siswa dan dapat memberikan pengalaman tentang pemanfaatan lingkungan baik di dalam maupun di luar kelas seperti: bengkel kerja, daur ulang sampah, kantor pemerintahan, kunjungan ke laboratorium alam, outbound dan lain-lain.

Data Pendukung 37. Kegiatan memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 5

0 / 20

0

No. Jenis Kegiatan Tempat pelaksanaan Jumlah siswa yang

mengikuti

1 berkemah 15 – 18 Juni 2013 96

2 kunjungan ke museum 25 Pebruari 2013 96

3 outbound 9 januari 2013 96

4 menanam pohon langka 9 juni 2013 96

Asesor:

Bukti :

- Adanya dokumen pelaksanaan kegiatan

- Adanya bukti data siswa dlm setiap kegiatan

- Rekap tentang bukti pemanfaatan lingkungan yg dpt memberikan pengalaman pd kehi-dupan siswa (bengkel untuk praktek las, kunjungan ke laboratorium, out bound dll.)

- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan seluruh siswa dikalikan 100%.

No. Kegiatan siswa Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa % yg

trlibat Ya Tidak 1 2 3 4 total Yang terlibat

1 Kunjungan ke bengkel

2 Kunjungan ke lab alam

3 Daur ulang sampah

4 Kunjungan kntor pemthn

5 Out Bound

6 .............................

Jumlah

Persentase

Instrumen

38. Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam 1 tahun terakhir.

A. Siswa mengekspresikan diri melalui 4 atau lebih kegiatan

B. Siswa mengekspresikan diri melalui 3 kegiatan

C. Siswa mengekspresikan diri melalui 2 kegiatan

D. Siswa mengekspresikan diri melalui 1 kegiatan

E. Siswa tidak pernah mengekspresikan diri melalui kegiatan

Juknis 38. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya diikuti oleh 90% siswa seperti:

pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan oleh siswa seperti: pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, pameran teknologi, teater, latihan tari, latihan musik, latihan vokal, keterampilan membuat barang seni, dan lain sebagainya.

Data Pendukung 38. Kegiatan seni dan budaya.

hal. 51/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

No. Jenis Kegiatan Bukti kegiatan

1 konser musik 96

2 pagelaran tari 96

3 drama 96

Asesor::

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta yang mengikuti kegiatan

- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan seluruh siswa dikalikan 100%.

No. Kegiatan siswa Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa % yg

trlibat Ya Tidak 1 2 3 4 total Yang terlibat

1 Pekan bahasa

2 Seni & budaya

3 Pentas seni

4 Pameran teknologi

5 Teater

6 Tari,music,vocal

7 Ketrampilan dll.

6 .............................

Jumlah

Persentase

Instrumen

39. Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya dalam 1 tahun terakhir.

A. Program keahlian memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan

B. Program keahlian memfasilitasi 3 kegiatan

C. Program keahlian memfasilitasi 2 kegiatan

D. Program keahlian memfasilitasi 1 kegiatan

E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan

Juknis 39. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan oleh siswa seperti: mengunjungi

pameran kria, museum/galeri seni, konser musik, pagelaran tari, drama dan sebagainya. Data Pendukung 39. Kegiatan apresiasi seni.

No. Jenis Kegiatan Bukti kegiatan

1 Porseni

2

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 5

2 / 20

0

3

4

5

6

7

8

9

A. Asesor:

Bukti :

- Adanya program kegiatan apresiasi seni

- Adanya daftar kegiatan yg berkaitan dengan mengekspresikan seni dan budaya meliputi antara lain : 1. Mengunjungi pameran kria 2. Mengunjungi museum/geleri seni 3. Mengunjungi konser music 4. Mengunjungi pagelaran tari 5. Mengunjungi kegiatan drama dsb.

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kesiswaan

- Laporan kegiatan

No Jenis Kegiatan siswa

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksanaan

Keg.ke Jumlah siswa Persentase Yg terlibat 1 2 3 4 total Yg terlibat

1

2

3

4 Dst

Jumlah

Persentase

Instrumen

40. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui kegiatan yang mengembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab dalam 1 tahun terakhir.

A. Program keahlian menjalankan 4 atau lebih kegiatan

B. Program keahlian menjalankan 3 kegiatan

C. Program keahlian menjalankan 2 kegiatan

D. Program keahlian menjalankan 1 kegiatan

E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan

Juknis 40. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan oleh siswa seperti: layanan konseling (misalnya: perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial, dan lain-lain); dan/atau

hal. 53/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

kegiatan ekstrakurikuler (misalnya: kegiatan kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, olahraga, pecinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, bakti sosial, dan lain-lain). Data Pendukung 40. Kegiatan untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.

No. Jenis Kegiatan

Ketersediaan Dokumen*

Ada Tidak

1 Layanan konseling.

Layanan Pribadi

Layanan Karir

Layanan Belajar

Layanan Sosial

2 Ekstrakurikuler.

SII

Bintalis

Pramuka

Futsal

Bola Voli

Badminton

Marching Band

Komputer (DAT)

Taekwondo

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

Asesor: Bukti :

- Adnya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab, yaitu antara lain: 1. Layanan konseling ( perencanaan karier, kehidupan pribadi, kemampuan sosial dll.) 2. Kegiatan ekstra kurikuler (kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, Olah raga, pecinta

alam, keagamaan, bakti social dll.)

No Jenis Kegiatan siswa

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksanaan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat

1 2 3 4 Total Yang terlibat

1 Layanan konseling.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 5

4 / 20

0

.................

2 Ekstrakurikuler.

...............

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. kegiatannya :sesuai table dan juknis, . ( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa seluruhnya.) Instrumen

41. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

A. Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial

Juknis 41. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan oleh siswa, dan/atau peraturan-peraturan yang di dalamnya mengatur ketertiban siswa seperti: hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan bersikap santun dengan orang lain, datang tepat waktu, pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan obat-obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, ketertiban berlalu lintas, dsb. Data Pendukung 41. Kegiatan siswa untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

No. Jenis Kegiatan Waktu pelaksanaan Jumlah siswa yang

mengikuti

1 Penyuluhan Narkoba 27 Pebruari 2014 96

2 Satgas Disiplin Setiap bulan 96

3 Layanan kesehatan 2 maret 2014 96

4

5

Asesor::

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, yaitu antara lain : hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan bersikap santun dengan orang lain, datang tepat waktu,

hal. 55/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan obat -obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, dan sebagainya.

No. Jenis Kegiatan siswa

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksanaan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat

1 2 3 4 Total Yg terlibat

1

2

3

4dst

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen

yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa seluruhnya.) Instrumen

42. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 3 tahun terakhir.

A. Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan

B. Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kegiatan

C. Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kegiatan

D. Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kegiatan

E. Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan

Juknis 42. Jawaban dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan oleh Program Keahlian dalam 3 tahun terakhir seperti: sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain, seperti: pertandingan olahraga antar kelas, lomba seni suara antar kelas, cerdas cermat, dan lomba olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dll. Data Pendukung 42. Kegiatan untuk menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif.

No. Nama kegiatan Tingkat

Jumlah siswa yang

mengikuti

Ranking juara

Tahun

1 Kejuaran Futsal Kota 10 - 2013

2 Pekan Olah Raga antar kelas Sekolah 96 - 2013

3

4

5

6

7

8

Asesor:

Bukti :

- Adnya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 5

6 / 20

0

- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik antara lain: penghargaan; sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain Apabila dalam kolom tingkat terdapat penghargaan tingkat sekolah, tingkat program keahlian dan juara kelas, maka nilai optimal, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

Instrumen

43. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam 3 tahun terakhir.

A. Program keahlian melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan

B. Program keahlian melaksanakan 3 kali kegiatan

C. Program keahlian melaksanakan 2 kali kegiatan

D. Program keahlian melaksanakan 1 kali kegiatan

E. Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan

Juknis 43. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan dalam 3 tahun terakhir, seperti: upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan OSIS/M, kegiatan sosial membantu korban banjir, dan lain-lain. Data Pendukung 43. Pembelajaran yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara secara demokratis.

No. Jenis kegiatan

Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang

mengikuti Ada Tidak

1 Upacara hari besar kenegaraan 96

2 Pramuka 96

3 Kegiatan OSIS 96

4 ...........................

5 ...........................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

Asesor:: Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

No.

Nama Siswa Nama Penghargaan Tingkat Penghargaan Keterangan

S/M KK Kls

1

2

3

4

5

6

Jumlah

hal. 57/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Adanya data peserta dan pembimbing Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik, yaitu antara lain: pertandingan olahraga antarkelas, lomba seni suara antar kelas, lomba olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain.

No Jenis Kegiatan siswa Tempat kegiatan

Juara ke Tingkat Jumlah siswa

Nas Prov Kab/kota total Yg terlibat

1

2

3

Jumlah

Persentase

Instrumen

44. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan dalam 3 tahun terakhir.

A. Program keahlian melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan

B. Program keahlian melaksanakan 3 kali kegiatan

C. Program keahlian melaksanakan 2 kali kegiatan

D. Program keahlian melaksanakan 1 kali kegiatan

E. Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan

Juknis 44. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan dalam 3 tahun terakhir, seperti: program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll. Data Pendukung 44. Pembelajaran untuk membentuk karakter siswa menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan

lingkungan.

No. Jenis kegiatan

Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang

Ada Tidak mengikuti

1 program pembiasaan 7K 96

2 olahraga 96

3 lomba kebersihan antar kelas 96

4 PLH 96

5 Penanaman Pohon 96

6 Kelola Taman 96

7

8

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “ketersediaan dokumen”

Asesor:: Bukti :

- Adanya program kegiatan

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 5

8 / 20

0

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan, yaitu antara lain: program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll.

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa-

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat

1 2 3 4 total Yg terlibat

1

2

3

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya) Instrumen

45. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

A. 91%-100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

B. 81%-90% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

C. 71%-80% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

D. 61%-70% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

E. Kurang dari 61% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

Juknis 45. Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, IPS atau mata pelajaran lainnya yang memuat materi tentang memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat. Data Pendukung 45. Silabus mata pelajaran yang memuat materi tentang hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan

masyarakat.

No. Silabus mata pelajaran

Jumlah Standar Kompetensi yang memuat materi tentang hak dan

kewajiban Prosentase

1 PKn 5

2 PAI 3

hal. 59/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

3 IPS 1

4

5

6

7

Rata-rata ………………..

Asesor:

Bukti:

- Adanya data mata pelajaran yng memuat hak dan kewajiban orang lain.

- Adanya silabus masing-masing mata pelajaran terkait.

- Hitung prosentase/keberadaan materi yang terkait dengan hak dan kewajiban orang lain.

No.

Silabus Mata Pelajaran KD Materi pokok

Memuat ttg hak & kewajiban org lain dlm masyarakat

% yg memu-

at Memuat tdk

1

2

3 Dst.

Jumlah

Persentase

Prosentase dihitung dari jumalh rata-rata prosentase masing-masing silabus mata pelajaran dibagi dengan jumlah silabus mata pelajaran . Instrumen

46. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif dalam 3 tahun terakhir.

A. Program keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

B. Program keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

C. Program keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

D. Program keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

E. Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

Juknis 46. Jawaban dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama dalam 3 tahun terakhir seperti: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan hari-hari besar agama, membantu warga sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang kurang mampu. Data Pendukung 46. Kegiatan untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak

mulia yang bersifat afektif.

No. Nama kegiatan

Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikuti

Ada Tidak

1 Bintalis 96

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 6

0 / 20

0

2 Keputrian 25

3 Jum’atan 71

4 Dhuha Bersama 96

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

Asesor: Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan kegiatan yang memberikan pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif, yaitu antara lain: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan hari -hari besar agama, membantu warga sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang kurang mampu.

No Jenis Kegiatan Pembentukan akhlak mulia

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat 1 2 3 4 total Yg terlibat

1

2

3

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

Instrumen

47. Siswa mengikuti pembelajaran untuk memperoleh pengalaman menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam 3 tahun terakhir

A. Program keahlian melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pembelajaran

B. Program keahlian melaksanakan 3 kegiatan pembelajaran

C. Program keahlian melaksanakan 2 kegiatan pembelajaran

D. Program keahlian melaksanakan 1 kegiatan pembelajaran

E. Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran

Juknis 47. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti: peringatan hari-hari besar nasional dan internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain. Data Pendukung 47. Kegiatan untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam

lingkup global.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang mengikuti

Ada Tidak

1 Peringatan Maulid Nabi 96

hal. 61/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

2 Peringatan Isra Mi’raj 96

3 Qurban 96

4 Buka Bersama 96

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

Asesor:: Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global, yaitu antara lain: peringatan hari-hari besar nasional dan internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

Naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat

1 2 3 4 seluruhnya Yang terlibat

1

2

3

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

Instrumen

48. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui berbagai jenis kegiatan pengembangan diri setiap bulan.

A. Program keahlian melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan diri

B. Program keahlian melaksanakan 3 kegiatan pengembangan diri

C. Program keahlian melaksanakan 2 kegiatan pengembangan diri

D. Program keahlian melaksanakan 1 kegiatan pengembangan diri

E. Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pengembangan diri

Juknis 48. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti: mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb., Layanan pengembangan diri dalam bentuk konseling dan/atau kegiatan ekstrakurikuler baik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dan lain-lain. Data Pendukung 48. Kegiatan untuk pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengalaman.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang mengikuti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 6

2 / 20

0

Ada Tidak

1 Bimbingan Karir 96

2 Upacara Bendera 96

3 Jum’atan 96

4 Keputrian 96

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

Asesor: Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan, yaitu antara lain: mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb., layanan pengembangan diri dalam bentuk konsel ing dan/atau kegiatan ekst rakuriku ler ba ik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dll.

No Jenis Kegiatan Pembentukan akhlak mulia

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat

1 2 3 4 seluruhnya

Yang terlibat

1

2

3

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

Instrumen

49. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain melalui mata pelajaran yang menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

A. 10 atau lebih mata pelajaran

B. 8-9 mata pelajaran

C. 6-7 mata pelajaran

D. 4-5 mata pelajaran

E. Kurang dari 4 mata pelajaran

Juknis 49. Jawaban dibuktikan dengan hasil diskusi atau kerja kelompok siswa dan RPP Guru. Data Pendukung 49. Mata pelajaran yang menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat

hal. 63/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

No. Mata pelajaran Menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat*

Ya Tidak

1 Bahasa Indonesia

2 Produktif Kejuruan

3 IPS

4 IPA

5 PLH

6 Matematika

7 Bahasa Indonesia

8 Bahasa Inggris

9 PAI

10 Kimia

11 PKn

12 Seni Budaya

13 Fisika

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

Asesor:: Pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain, antara lain : a. Pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi b. Pembelajaran menggunakan pendekatan kerja kelompok c. Pembelajaran menggunakan pendekatan persaingan sehat Bukti :

- Lihat RPP

- Lihat metoda pembelajaran dan kegiatan pembelajaran

- Adanya dokumen kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat meliputi; laporan hasil kegiatan, daftar hadir peserta, dan daftar nilai.

- Persentase dihitung dari jumlah RPP yang memberikan pengalaman belajar tersebut di atas dibagi dengan jumlah seluruh RPP dikali 100 %. (catatan untuk setiap mata pelajaran diwakili oleh satu RPP dan minimal satu jenis kegiatan)

- Untuk memudahkan pengisian data dan menghitung Persentase, dapat menggunakan format di bawah ini :

No RPP Mata Pelajaran

Kelas/semester

Tanggal pelaksa

naan

Disk.kls, kelompok, persaingan sehat

Keterangan

Me muat tidak

1

2

3

Jumlah

Persentase

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 6

4 / 20

0

Instrumen

50. Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok setiap tahun.

A. Program keahlian memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan

B. Program keahlian memfasilitasi 3 kegiatan

C. Program keahlian memfasilitasi 2 kegiatan

D. Program keahlian memfasilitasi 1 kegiatan

E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan

Juknis 50. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa dan hasil karya siswa seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukan, dll. Data Pendukung 50. Kegiatan dalam menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.

No. Nama kegiatan

Ketersediaan dokumen*

Ada Tidak

1 Pembuatan Program Komp.

2 Kerajinan tangan

3 Kewirausahaan

4 Kesenian Sunda

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

Asesor:: Kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok, antara lain : melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, mencipta lagu, seni pertunjukkan dll. Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Adanya produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)

- Adanya laporan kegiatan.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang menghasilkan karya kreatif dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %.

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan

1 2 3 4 seluruhnya Yg terlibat

1

2

hal. 65/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

3

dst

Jumlah

Persentase

Instrumen

51. Siswa mengikuti kegiatan yang memfasilitasi siswa dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun dalam 1 tahun terakhir.

A. Program keahlian memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan

B. Program keahlian memfasilitasi 3 kegiatan

C. Program keahlian memfasilitasi 2 kegiatan

D. Program keahlian memfasilitasi 1 kegiatan

E. Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan

Juknis 51. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan sosial, presentasi di depan kelas, membuat

pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh penghargaan/pujian, dan memiliki tradisi senyum, sapa, dan salam (3S).

Data Pendukung 51. Kegiatan terkait dengan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan

santun.

No. Nama kegiatan dan Jenis Karya yang dihasilkan

Ketersediaan dokumen*

Ada Tidak

1 Lomba debat bahasa indonesia

2 Lomba debat bahasa inggris

3 Lomba debat bahasa sunda

4 Bulan bahasa

5 Membuat karya tulis ilmiah

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

Asesor:: Kegiatan untuk memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun, adalah antara lain : diskusi kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan sosial, presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh penghargaan/pujian, memiliki tradisi ; senyum, sapa dan salam (3S). Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)

- Adanya laporan kegiatan.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 6

6 / 20

0

- Persentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang terlibat dalam kegiatan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan

1 2 3 4 seluruhnya

Yg terlibat

1

2

dst

Jumlah

Persentase

Instrumen

52. Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis, melalui: (1) karya tulis, (2) lomba, (3) kunjungan karya wisata/studi lapangan, (4) majalah dinding, (5) buletin siswa, dan kegiatan lain yang terkait.

A. Melalui 4 atau lebih kegiatan

B. Melalui 3 kegiatan

C. Melalui 2 kegiatan

D. Melalui 1 kegiatan

E. Tidak melakukan kegiatan

Juknis 52. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa dan hasil karya siswa

seperti: penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil portofolio siswa, buletin internal karya siswa, majalah dinding yang terisi dengan rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industri, laporan studi kunjungan lapangan seperti ke museum, industri, perkebunan, perkantoran dan lain-lain.

Data Pendukung 52. Kegiatan terkait dengan kemampuan memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara

sistematis dan estKetis.

No. Nama kegiatan dan jenis karya siswa

Ketersediaan dokumen*

Ada Tidak

1 Majalah Dinding

2 Bulletin

3 Karya ilmiah

4 Resensi buku

5 Chapter Report

6

7

8

hal. 67/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

Asesor: Kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis : adalah antara lain ; penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil porto folio siswa, bulletin internal, karya siswa, majalah dinding yang terisi dengan rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato, serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan lapangan seperti ke museum, industri, perkebunan, perkantoran dll. Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)

- Adanya laporan kegiatan.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini:

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Jumlah siswa Keterangan

seluruhnya Yg terlibat

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Instrumen

53. Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris setiap tahun.

A. Program keahlian memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan

B. Program keahlian memfasilitasi 3 kegiatan

C. Program keahlian memfasilitasi 2 kegiatan

D. Program keahlian memfasilitasi 1 kegiatan

E. Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan

Juknis 53. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa Inggris, debat dalam bahasa Inggris, presentasi di depan kelas baik dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa Inggris, dsb. Data Pendukung 53. Kegiatan terkait dengan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa

Indonesia maupun Bahasa Inggris.

No. Nama kegiatan

Ketersediaan dokumen*

Ada Tidak

1 Pidato

2 Puisi

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 6

8 / 20

0

3 Menulis Cerpen

4 Drama

5

6

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

Asesor:: Kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalan bahasa Indonesia maupun bahasa inggris, adalah antara lain : diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa Inggris, debat dalam bahasa Inggris, presentasi di depan kelas, baik dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa inggris. Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)

- Adanya laporan kegiatan.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalm bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan

1 2 3 4 seluruhnya

Yg terlibat

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Instrumen

54. Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya setiap tahun.

A. Program keahlian memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan

B. Program keahlian memfasilitasi 3 kegiatan

C. Program keahlian memfasilitasi 2 kegiatan

D. Program keahlian memfasilitasi 1 kegiatan

E. Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan

Juknis 54. Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti: pendalaman materi matematika, fisika, kimia, biologi, lomba karya ilmiah remaja (LKIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS, dan lain-lain. Data Pendukung 54. Kegiatan berkaitan dengan pengembangan Iptek seiring dengan perkembangannya.

hal. 69/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

No. Nama kegiatan

Ketersediaan dokumen*

Ada Tidak

1 Pendalaman Matematika

2 Pendalaman IPA

3 Pendalaman B. Indonesia

4 Pendalaman B. Inggris

5 Pembuatan Blog

6 Desain Web dengan Dreamweaper

7 Perakitan PC C

8 Pembuatan Kabel LAN (RJ45)

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

Asesor: Kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK, adalah antara lain : pendalaman materi matematika, fisika, kimia, biologi,teori kejuruan dan lomba karya ilmiah remaja (KIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS dll. Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)

- Adanya laporan kegiatan.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam pengembangan IPTEK dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan

1 2 3 4 seluruhnya

Yg terlibat

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Instrumen

55. Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar agar menguasai atau memiliki kompetensi keahlian dan jiwa kewirausahaan, melalui pembelajaran berbasis masalah dan/atau pembelajaran berbasis proyek.

A. Melalui 4 atau lebih mata pelajaran

B. Melalui 3 mata pelajaran

C. Melalui 2 mata pelajaran

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 7

0 / 20

0

D. Melalui 1 mata pelajaran

E. Tidak melakukan

Juknis 55. Jawaban dibuktikan dengan dokumen RPP, hand out, jobsheet, laporan praktik, laporan kegiatan siswa yang mencerminkan dilaksanakan studi kasus untuk seluruh mata pelajaran produktif. Data Pendukung 55. Daftar mata pelajaran yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah dan/atau pembelajaran

berbasis proyek

No. Mata pelajaran

pembelajaran berbasis masalah

pembelajaran berbasis proyek

1 KKPI

2 MERAKIT PC

3 PERAWATAN DAN MENDIAGNOSIS PC

4 IPA

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Jumlah

Asesor:

Bukti :

- Untuk Implementasi, maka Studi kasus diartikan sbg praktik dan bukan studi kasus diartikan teori

- Lihat silabus untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan.

- Periksa jumlah jam dan alokasi waktu teori dan praktik untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan.

- Lihat RPP program produktif dan kewirausahaan

hal. 71/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Lihat ketersediaan pembelajaran program teori dan praktik pada program produktif dan kewirausahaan.

- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran teori pada pelajaran produktif dan kewirausahaan.

- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran praktik pada pelajaran produktif dan kewirausahaan.

- Jumlahkan seluruh jam praktek pada pelajaran produktif dan kewirausahaan

- Persentase pembelajaran Praktik dihitung dari jumlah jam pembelajaran praktik (produktif dan KWU) dibagi dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori,( produktif dan kewirausahaan) dikalikan 100 %.

Instrumen

56. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori kelompok mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas batas nilai kelulusan UN

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas batas nilai kelulusan UN

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas batas nilai kelulusan UN

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan batas nilai kelulusan UN

E. Lebih rendah dari batas nilai kelulusan UN

Juknis 56. Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN untuk teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif dan batas nilai kelulusan UN pada tahun terakhir. UN praktik kelompok mata pelajaran produktif 7,00, dan UN teori kelompok mata pelajaran produktif 5,00 Data Pendukung

Asesor: Bukti :

- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)

- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN

- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas Instrumen

57. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas batas nilai kelulusan UN

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas batas nilai kelulusan UN

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas batas nilai kelulusan UN

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan batas nilai kelulusan UN

E. Lebih rendah dari batas nilai kelulusan UN

Juknis 57. Jawaban dibuktikan dengan batas nilai kelulusan UN Matematika tahun terakhir. Data Pendukung

Asesor: Bukti :

- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)

- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN

- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas Instrumen

58. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 7

2 / 20

0

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas batas nilai kelulusan UN

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas batas nilai kelulusan UN

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas batas nilai kelulusan UN

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan batas nilai kelulusan UN

E. Lebih rendah dari batas nilai kelulusan UN

Juknis 58. Jawaban dibuktikan dengan batas nilai kelulusan UN Bahasa Inggris tahun terakhir. Data Pendukung

Asesor: Bukti :

- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)

- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN

- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas Instrumen

59. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas batas nilai kelulusan UN

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas batas nilai kelulusan UN

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas batas nilai kelulusan UN

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan batas nilai kelulusan UN

E. Lebih rendah dari batas nilai kelulusan UN

Juknis 59. Jawaban dibuktikan dengan batas nilai kelulusan UN Bahasa Indonesia tahun terakhir. Data Pendukung

Asesor: Bukti :

- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)

- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN

- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas Instrumen

60. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

A. Nilai rata-rata 7,5 atau lebih

B. Nilai rata-rata 7,0 – 7,4

C. Nilai rata-rata 6,5 – 6,9

D. Nilai rata-rata 6,0 – 6,4

E. Nilai rata-rata lebih rendah dari 6,0

Juknis 60. Jawaban dibuktikan dengan daftar rata-rata nilai uji kompetensi mata pelajaran produktif tahun terakhir dan hasil penetapan kompetensi siswa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) uji kompetensi oleh Program Keahlian dan DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi.

hal. 73/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Data Pendukung 56. s.d 60. Data nilai uji kompetensi dan nilai UN mata pelajaran yang diperoleh

No Mata pelajaran Nilai uji kompetensi Batas nilai rata-rata UN yang diperoleh

1 Teori mata pelajaran produktif A 8.04

2 Matematika E 3.08

3 Bahasa Inggris D 4.54

4 Bahasa Indonesia B 6.61

5 Produktif A

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….

……………………….

Asesor: Bukti :

- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)

- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN

- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas Instrumen

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 7

4 / 20

0

61. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada 3 tahun terakhir.

A. Kelulusan 100%

B. Kelulusan 96%-99%

C. Kelulusan 90%-95%

D. Kelulusan 86%-89%

E. Kelulusan kurang dari 86%

Juknis 61. Jawaban dibuktikan dengan dokumen daftar lulusan Program Keahlian dan fotocopy ijazah lulusan 3 tahun terakhir. Data Pendukung 61. Persentase tingkat kelulusan Program Pendidikan pada 3 tahun terakhir

No. Tahun Jumlah siswa Jumlah kelulusan Persentase kelulusan

1 2014 18 18 100%

2

3

Rata-rata kelulusan 3 tahun terakhir 100%

Asesor:

Bukti :

- Adanya data prosentase kelulusan sekolah yang syah Instrumen

62 Program keahlian memiliki lulusan yang bekerja di DU/DI yang sesuai dengan kompetensi keahliannya dalam 3 tahun terakhir

A. 91%-100% telah bekerja di DU/DI yang sesuai kompetensi keahliannya

B. 81%-90% telah bekerja di DU/DI yang sesuai kompetensi keahliannya

C. 71%-80% telah bekerja di DU/DI yang sesuai kompetensi keahliannya

D. 61%-70% telah bekerja di DU/DI yang sesuai kompetensi keahliannya

E. Tidak ada Lulusan yang bekerja sesuai kompetensi keahliannya

Juknis 62. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen yang berisi daftar lulusan yang telah bekerja di DU/DI sesuai dengan kompetensi keahliannya dalam 3 tahun terakhir. Persentase dihitung dengan cara membandingkan jumlah lulusan yang bekerja sesuai keahliannya dengan lulusan yang sudah bekerja Data Pendukung 62. Persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan keahliannya dalam 3 tahun terakhir

hal. 75/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

No. Tahun Jumlah lulusan

Jumlah yang telah bekerja

Jumlah yang telah bekerja sesuai dengan

keahlian Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5):(4) x 100

1 2014 18 10 7 70%

2

3 S

Rata-rata lulusan yang bekerja sesuai dengan keahlian

Asesor:

Bukti :

- Adanya data prosentase kelulusan sekolah yang syah

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 7

6 / 20

0

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Instrumen

63. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.

A. 96%-100% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

B. 91%-95% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

C. 86%-90% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

D. 81%-85% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

E. Kurang dari 81% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

Juknis 63. Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah guru berkualifikasi minimum S1 atau D-IV dengan jumlah seluruh guru program keahlian. Untuk bidang tertentu yang masih langka, maka kualifikasi kepakaran dapat ditunjukkan dengan pengakuan pihak lain, dari lembaga yang berwenang, atau pengakuan masyarakat. Data Pendukung 63. Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya. Jumlah guru: 22 orang. Kualifikasi:

No Tingkat pendidikan

Jumlah dan status guru Klasifikasi guru

GT*/PNS GTT**/

Guru bantu Normatif Adaptif Produktif

1 S3/S2 3 2 1

2 S1 18

3 D-IV

4 D-III/Sarjana muda 1 1

5 D-II

6 D-I

7 SMA sederajat

Jumlah 22 2 2

Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta) ** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)

Asesor:: Bukti :

- Adanya ijazah S1 atau D-IV

- Adanya bukti kepakaran kompetensi dibidang tertentu bagi yg bukan S1/DIV, contoh kompetensi master di Otomotif

hal. 77/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Buatkan data identitas guru dalam bentuk format, yang berisi :Nomor, nama guru, pendidikan/jurusan, sertifikat keahlian, mata pelajaran yang diampu, kesesuaian dan keterangan, lihat format di bawah.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang memiliki pendidikan S1/DIV dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%.

No Nama Guru

Pendi dikan/

Juru-san

Sertifi kat keahli

an

Mt Pelj. Yg

diampu

Kesesuaian

Keterangan sesua

i Tdk

sesuai

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

…. Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

64. Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

A. 96%-100% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian

B. 91%-95% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian

C. 86%-90% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian

D. 81%-85% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian

E. Kurang dari 81% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian

Juknis 64. Jawaban dibuktikan dengan melihat kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang diampu/diajarkan, serta SK pembagian tugas mengajar.

Asesor: Bukti :

- Gunakan format pada nomor 63.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

65. Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan program keahliannya.

A. 96%-100% guru mata pelajaran produktif memiliki kesesuaian

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

5.1 Sekolah memiliki analisis kebutuhan guru Ada tambahan bukti

Adanya Analisis Kebutuhan Guru

5.2 Jumlah guru setiap mata pelajaran sesuai dengan analisis kebutuhan.

Tidak ada tamnahan bukti

Tidak ada

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

5.4 Guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan

Sesuai SNP Tidak ada Tambahan Bukti.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 7

8 / 20

0

B. 91%-95% guru mata pelajaran produktif memiliki kesesuaian

C. 86%-90% guru mata pelajaran produktif memiliki kesesuaian

D. 81%-85% guru mata pelajaran produktif memiliki kesesuaian

E. Kurang dari 81% gurumata pelajaran produktif memiliki kesesuaian

Juknis 65. Jawaban dibuktikan dengan dokumen ijazah guru mata pelajaran produktif dan kesesuaian jumlah guru produktif dengan program keahliannya. Data Pendukung 64. dan 65 Jumlah guru yang mengajar memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran

yang diampu.

No. Guru mata pelajaran

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai

dengan mata pelajaran yang diampu

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang

TIDAK sesuai dengan mata pelajaran yang diampu Jumlah

D-I/ D-II

D-III/ Sarmud

S1/ D-IV S2/S3 D-I/ D-II

D-III/ Sarmud

S1/ D-IV S2/S3

1 Pendidikan Agama 1

2 PKn 1

3 Bahasa Indonesia

1

4 Bahasa Inggris

1

5 Matematika 1

6 IPA 1

Fisika 1

Kimia 1

Biologi 1

KKPI 1

Kewirausaha an 2

7 IPS 1

8 Seni dan Budaya 1

hal. 79/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

9 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

2

10 Kejuruan 2

11

12

13

14

15

16

17

18

19 Muatan lokal 1

20 Pengembang an Diri

1

Jumlah 22

Asesor:

Bukti :

- Format yang dipakai seperti pada no.63

- Persentase dihitung dari jumlah guru produktif yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru produktif dikalikan 100%

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

66. Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas utamanya..

A. Rata-rata kehadiran guru 96%-100% untuk menjalankan tugas utamanya

B. Rata-rata kehadiran guru 91%-95% untuk menjalankan tugas utamanya

C. Rata-rata kehadiran guru 86%-90% untuk menjalankan tugas utamanya

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

5.1 Sekolah memiliki analisis kebutuhan guru

Ada tambahan bukti Adanya hasil Analisis Kebutuhan Guru.

5.2 Jumlah guru setiap mata pelajaran sesuai dengan analisis kebutuhan.

Tidak ada tambahan bukti Tidak ada

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 8

0 / 20

0

D. Rata-rata kehadiran guru 81%-85% untuk menjalankan tugas utamanya

E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas utamanya

Juknis 66. Kehadiran guru dalam melaksanakan tugas utama merupakan indikator kuat kesehatan guru baik secara jasmani maupun rohani. Yang dimaksud dengan tugas utama guru sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 1 ayat 1 adalah: mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa. Jawaban dibuktikan dengan rata-rata persentase jumlah kehadiran guru /presensi guru dalam satu semester.

Asesor: Bukti :

- Adanya daftar hadir harian/bulanan

- Adanya rekap daftar hadir bulanan dalam Persentase

- Adanya rekap daftar hadir semester dan tahunan dalam Persentase

- Persentase kehadiran persemester dihitung dari jumlah Persentase kehadiran bulanan dalam satu semester dibagi 6.

- Persentase kehadiran tahunan, dihitung dari jumlah Persentase kehadiran bulanan dalam satu tahun dibagi 12.

- Usulan: Kumpulan Hasil Tes Kesehatan Jasmani seluruh Guru Instrumen

67. Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

A. 96%-100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

B. 91%-95% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

C. 86%-90% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

D. 81%-85% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

E. Kurang dari 81% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

Juknis 67. Jawaban dibuktikan dengan rekapitulasi guru yang membuat RPP, pangkat dengan kelas dan mata pelajaran, serta pengecekan RPP yang memuat kesesuaian antara perencanaan pelaksanaan evaluasi pembelajaran dengan prinsip-prinsip pembelajaran seperti pendekatan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, inspiratif, dan menyenangkan pada mata pelajaran yang diampu.

Asesor: Bukti :

- Lihat dokumen hasil supervisi pembelajaran tentang Perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah/staf yang ditunjuk.

- Lihat RPP

hal. 81/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Periksa tentang kegiatan perencanaan pembelajaran pada RPP (lihat kompetensi dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi).

- Adanya data seluruh guru(dihilangkan)

- Adanya data seluruh guru yang melaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP, prinsip-prinsip pembelajaran, hasil supervisi kepala sekolah.

- Laksanakan kelas visit untuk melihat kesesuaian antara perencanaan dalam RPP dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang membuat RPP dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini. (catatan : satu mata pelajaran/guru diwakili dengan satu RPP)

- Untuk memudahkan pengisian data dapat menggunakan format di bawah ini :

No Nama guru

Menyusun perencanaan

Melaksanakan pembelajaran

Melakukan evaluasi pemb,

Bukti RPP

sesuai Tdk sesuai

1

2

dst

jumlah

Persentase

Instrumen

68. Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.

A. Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku

B. Terdapat guru yang diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan

C. Adanya guru yang diberikan peringatan lisan

D. Adanya guru yang diberikan peringatan tertulis

E. Adanya guru yang dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan

Juknis 68. Jawaban dibuktikan dengan:

1) tidak ada satu pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada pengaduan dari masyarakat; 2) kalau ada guru yang melakukan pelanggaran, telah ditindak oleh Kepala Sekolah seperti dibebastugaskan atau dikeluarkan; 3) melihat peraturan Program Keahlian (kode etik guru) dan tindakan yang diambil; dan 4) peristiwa dalam satu tahun terakhir.

Asesor: Bukti :

- Adanya peraturan, tata tertib dan sanksi untuk guru.

- Adanya kode etik guru.

- Adanya buku pembinaan kepala sekolah.

- Adanya buku catatan pengaduan kasus.

- Adanya catatan penanganan kasus dan tindak lanjutnya.

- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan kepala sekolah. Untuk memudahkan pendataan dapat menggunakan format di bawah ini :

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 8

2 / 20

0

No Nama Guru

Status Guru GT/GTT

Jenis kasus yang mungkin dialami guru Tanggal dan

tahun kejadian Tindakan yang

dilakukan sekolah (1) (2) (3) (4) (5)

1

2

dst

Jumlah

Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta) ** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta) Catatan : (1), Apabila guru tersebut tidak pernah melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta

ketentuan yang berlaku lainnya. (2), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan

yang berlaku lainnya, tetapi telah dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan.

(3), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.

(4), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi hanya diberi peringatan tertulis.

(5), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi tidak diberi sanksi apapun.

Instrumen

69. Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, siswa, dan orangtua siswa.

A. Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa, sesama guru, kepala sekolah/madrasah, orang tua siswa, dan komite sekolah/madrasah

B. Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa, sesama guru, kepala sekolah/madrasah, dan orang tua siswa

C. Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa, sesama guru, dan kepala sekolah/madrasah

D. Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa dan sesama guru

E. Guru tidak mampu berkomunikasi efektif dan santun

Juknis 69. Jawaban dibuktikan melalui wawancara asesor dengan kepala sekolah/ madrasah, perwakilan guru, siswa, dan orangtua serta berbagai dokumen pertemuan dari pihak-pihak tersebut.

Asesor: Bukti :

- Adanya program kegiatan tahunan

- Adanya jadwal kegiatan rapat

- Adanya dokumen rapat dewan guru (undangan, daftar hadir dan notulen rapat).

- Adanya dokumen rapat antara guru dan kepala program (undangan, daftar hadir dan notulen rapat)

- Adanya dokumen rapat guru dan komite sekolah (undangan,m daftar hadir dan notulen rapat)

- Adanya dokumen rapat guru dengan orang tua (undangan, daftar hadir dan notulen rapat)

- Wawancara dengan warga sekolah secara acak dan kepala sekolah.

- Persentase setiap jenis rapat dihitung dari jumlah guru yang mengikuti rapat dibagi jumlah seluruh guru dikalikan 100 %

hal. 83/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Persentase rata-rata dihitung dengan menjumlahkan Persentase masing-masing jenis rapat dibagi dengan banyaknya jenis rapat. Rekapitulasi rapat tahunan sekolah dan atau program keahlian tahun……….

No Tanggal Rapat Juml

Undangan

Juml Peserta Yg hdr

% Pst Rpt

Rapat Dewan Guru Keterangan (1) (2) (3) (4)

1

2

dst

Jumlah

Persentase rata-rata

Penjelasan : (1) Jika diikuti oleh dewan guru saja, (2) diikuti guru dan program keahlian, (3) diikuti guru dan komite Sekolah, (4) diikuti guru dan orang tua siswa, dibuktikan dengan undangan, daftar hadir dan notulen rapat.

Instrumen

70. Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya secara ilmiah.

A. 96%-100% guru memiliki kesesuaian sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu, menghasilkan karya tulis, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah

B. 91%-95% guru memiliki kesesuaian sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu, menghasilkan karya tulis, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah

C. 86%-90% guru memiliki sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu, menghasilkan karya tulis, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah

D. 81%-85% guru memiliki sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu, menghasilkan karya tulis, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah

E. Kurang dari 81% guru memiliki sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu, menghasilkan karya tulis, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah

Juknis 70. Jawaban dibuktikan dengan karya tulis ilmiah/PTK dan RPP yang menunjukkan penguasaan materi, struktur, konsep dan pola fikir keilmuan dan wawancara secara acak. Data Pendukung 66. s.d. 70. ---

Asesor: Bukti :

- Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu dan lamanya mengajar.

- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No Nama guru Ltr blk Pend. Mengajar saat ini Lamanya mengajar

Mt.pelajaran Jum.jam Thn -bln Mt.pelajaran

1

2

dst

Jumlah

Rata-rata

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 8

4 / 20

0

Hasil jawaban adalah rata-rata pengalaman mengajar, baik disekolah tersebut maupun disekolah lainnya. Bagi guru yang pengalaman mengajar tdk sama dengan mt pelajaran yang diampu saat ini, maka lamanya mengajar tersebut diambil pada batas minimal mata pelajaran yg diampu. Disarankan lama mengajar yang dianggap menguasai materi minimal 5 th.

Instrumen

71. Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

A. 76%-100% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai keahliannya

B. 51%-75% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai keahliannya

C. 26%-50% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai keahliannya

D. 1%-25% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai keahliannya

E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

Juknis 71. Jawaban dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terakreditasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) atau lembaga yang setara. Catatan: Guru yang memiliki sertifikat pendidik tidak otomatis dianggap memenuhi butir pernyataan no 71. Data Pendukung 71. Jumlah guru mata pelajaran produktif yang memiliki sertifikat uji kompetensi

No Mata pelajaran produktif Memiliki sertifikat uji

kompetensi

Tidak memiliki sertifikat uji kompetensi

Jumlah

1 Sistem operaasi 1

2 Perakitan PC 1

3 Mendiagnosis permasalahan PC 1

4

5

6

7

Asesor:

Bukti :

- Adanya data seluruh guru produktif tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu, dan sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau LSP

- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No Nama guru Ltr blk Pend. Mengajar saat ini Sertifikat Uji Kompetensi DU/DI atau LSP

hal. 85/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Mt.pelajaran Jum.jam ada tdk Nama DU-DI/LSP

1

2

3

Jumlah

Persentase

Catatan : Item Suplemen yang sesuai

Instrumen

72. Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

A. 96%-100% atau lebih guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

B. 91%-96% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

C. 86%-90% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

D. 81%-85% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

E. Kurang dari 81% guru mata pelajaran produktif yang memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

Juknis 72. Jabawan dibuktikan dengan surat tugas guru dan jadwal mengajar. Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki guru sesuai ijazah dalam kewenangan utama mengajar, sedangkan kompetensi tambahan adalah kompetensi yang dimiliki guru dalam kewenangan tambahan dalam mengajar mata pelajaran lain dalam rumpun yang sama. Data Pendukung 72. Jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi utama dan kompetensi tambahan

No Mata Pelajaran Produktif Kompetensi

utama Kompetensi tambahan 1

Kompetensi tambahan 2

1

2

3

4

5

6

7

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

5.5 Guru produktif mempunyai sertifikat kompetensi keahlian yang diterbitkan oleh Asosiasi/institusi/industri yang terstandar.

Sesuai SNP Yidak ada Penambahan Bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 8

6 / 20

0

Asesor: Bukti :

- Adanya data seluruh guru produktif tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu dan lamanya mengajar (24 jampel untuk kompetensi utama dan ditambah dengan jampel kompetensi tambahan, mengacu pada sertifikasi guru)

- Adanya jadwal pelajaran

- Adanya daftar kesanggupan mengajar bagi guru produktif

- Adanya data mata pelajaran tambahan yang diajarkan, minimal 2 mata pelajaran, dibuktikan dengan surat tgs mengajar dari kepala sekolah.

- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

- Persentase dihitung dari jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi satu mayor dan dua minor dibagi jumlah seluruh guru produktif dikali 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No Nama guru Ltr blk Pend.

Kompetensi yg dikuasai Nama Kompetensi yg dikuasai

1 Utama dan 2 tambahan

1 utama dan < dari 2 tbhn

Utama Tbhn 1 Tbhn2

1

2

3

Jumlah

Persentase

Kompetensi yang dikuasai di isi dengan cek lis (√). .Catatan (masukan) : Guru teknik mekanik Otomotif/teknik kendaraan ringan dengan utama Listrik Otomotif, maka tambahannya antara lain bisa pelajaran Chasis dan motor otomotif, begitupun sebaliknya.(dalam wadah satu program keahlian/kompetensi keahlian)

Instrumen

73. Ketua program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai ketua program keahlian.

A. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai ketua program keahlian

B. Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai ketua program keahlian

C. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai ketua program keahlian

D. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai ketua program keahlian

E. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai ketua program keahlian

Juknis 73. Jawaban dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan (SK) dari yayasan/ penyelenggara pendidikan atau pemerintah, sertifikat pendidik (untuk ketua program keahlian yang belum disertifikasi dapat diganti Akta IV/S1 kependidikan), dan jadwal mengajar.

Asesor: Bukti :

- Memiliki sertifikat pendidik dan atau ijazah S1 atau D-IV kependikan

- Adanya SK pengangkatan kepegawaian sebagai guru baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan lainnya

hal. 87/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Adanya jadwal mengajar

- Adanya SK pengangkatan ketua program keahlian dari kepala sekolah Instrumen

74. Ketua program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau sertifikat keahlian yang setara

A. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

B. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

C. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi

D. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi

E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan

Juknis 74. Sertifikat Keahlian dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang terdaftar dan terakreditasi pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) atau lembaga yang setara. Data Pendukung 73 dan 74 ------

Asesor: Bukti :

- Memilik ijazah minimum S1 dan atau D-IV kependidikan/ Kepakaran(linier dengan kompetensi keahlian)

- Kepakaran misalnya : Ahli otomotif tingkat Yunior, Senior atau Master

- Periksa jenis ijazah yang dimiliki dan lembaga perguruan tinggi/LSP/DU-DI yang mengeluarkannya.

- Wawancara dengan ketua program dan Kepala Sekolah Instrumen

75. Ketua program keahlian memiliki pengalaman mengajar

A. Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun atau lebih

B. Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun

C. Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun

D. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun

E. Tidak memiliki pengalaman mengajar

Juknis 75. Jawaban dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman mengajar/surat keputusan pengangkatan atau surat tugas mengajar dari atasan. Bila kelebihan bulan lebih dari 6 bulan dibulatkan keatas. Data Pendukung 75. ---

Asesor: Bukti :

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 8

8 / 20

0

- Adanya SK pertama pengangkatan sebagai guru

- Adanya daftar atau data guru di sekolah

- Adanya surat tugas mengajar dari Kepala Sekolah

- Wawancara dengan guru secara acak. Instrumen

76. Ketua program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program keahlian.

A. 91%-100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

B. 81%-90% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

C. 71%-80% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

D. 61%-70% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

E. Kurang dari 61% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

Juknis 76. Jawaban dibuktikan dengan data lulusan Program Keahlian yang sudah bekerja tetap /berwirausaha atau diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir dari data penelusuran alumni. Data Pendukung 76. Data alumni Program Pendidikan

No DU/DI/Perguruan Tinggi Jumlah alumni

Tahun…. Tahun …

1

2

3

4

5

Jumlah

Asesor:

Bukti :

- Adanya pokja/petugas penelusuran lulusan(Bursa Kerja Khusus)

- Adanya program penelusuran lulusan yang jelas, misalnya : dengan metode cober dll.

- Adanya format penelusuran lulusan

hal. 89/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Adanya data lulusan program keahlian setiap tahun ajaran

- Adanya data hasil penelusuran lulusan, setiap program keahlian pada akhir tahun ajaran berdasarkan informasi : siswa bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT terakreditasi

- Persentase dihitung dari jumlah lulusan yang sudah bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT yang sudah terakreditasi dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dalam dua tahun terakhir

- Untuk memudahkan pengisian data dapat digunakan nformat di bawah ini.

No. Tahun Lulus Jumlah Lulusan

Data Lulusan

Keterangan Bekerja

Melanjutkan

Jumlah

Jumlah

Persentase

Nilai dihitung dari jumlah lulusan yg bekerja dan melanjutkan dibagi seluruh lulusan pada 2 tahun terakhir x 100%.

Instrumen

77. Kepala sekolah/madrasah memiliki minat kewirausahaan yang ditunjukkan kemampuan mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.

A. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 76%-100% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri

B. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 51%-75% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri

C. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 26%-50% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri

D. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 1%-25% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri

E. Tidak mampu mengelola unit usaha

Juknis 77. Jawaban dibuktikan dengan adanya daftar jenis kegiatan, unit usaha atau kegiatan kewirausahaan lainnya. Data Pendukung 77. Tabel unit usaha/kegiatan kewirausahaan

No Unit usaha/Kegiatan kewirausahaan Ada* Tidak*

1

2

3

4

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 9

0 / 20

0

Asesor: Yang dimaksud kegiatan ekstra kurikuler disini adalah aktifitas kegiatan pembelajaran ketrampilan praktek diluar kegiatan kurikuler yang tujuannya adalah untuk mempertajam kompetensi keahlian Dalam realisasinya,aktifitas ekstra kurikuler ini dapat didanai oleh program keahlian melalui aktifitas kegiatan dengan penggalangan dana dari UP/kegiatan kewirausahaan. Yang dimaksud dengan menggalang dana, adalah kemampuan program keahlian dalam menanggulangi kegiatan pengembangan ketrampilan yang bersumber dari aktifitas unit produksi/jasa pada program keahlian tersebut, bukan dari bantuan sekolah Bukti :

- Adanya kegiatan UP di Program Keahlian

- Adanya data keuangan UP di Program keahlian

- Adanya data pengelolaan penggunaan keuntungan keuangan UP, yg ditentukan oleh pengurus UP, ketua Prog.Keahlian dan Kepala Sekolah

- Adanya program kegiatan ekstra kurikuler di Program keahlian(ekstra kurikuler kompetensi)

- Adanya usulan kebutuhan dana kepada kepala sekolah untuk kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian.

- Adanya program dan kebutuhan dana untuk kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian, pada program sekolah dan RKA.

- Adanya bukti penggunaan dana yang bersumber dari kegiatan UP/kewirausahaan.

- Adanya hasil produk/jasa ekstra kurikuler di program keahlian.

- Adanya laporan keuangan dan kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian

- Prosentase dihitung dari besarnya dana yang digalang oleh program keahlian dibagi dengan kebutuhan dana yg direncanakan dikalikan 100%, dapat menggunakan nformat dibawah ini. Program Keahlian……………………

No. Nama

Kegiatan

Anggaran dalamRKA S/M,

Rp.

Anggaran yg diperlukan

Rp.

Program Keahlian dapat

menanggulangi sebesar Rp.

Persentase Penangulangan.

1

2

dst

Jumlah

Prosentase

Catatan : Item Suplemen yang sesuai.

Instrumen

78. Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi setiap tahun.

A. 91%-100% guru telah disupervisi

B. 81%-90% guru telah disupervisi

C. 71%-80% guru telah disupervisi

D. 61%-70% guru telah disupervisi

E. Kurang dari 61% guru telah disupervisi

Juknis 78. Jawaban dibuktikan dengan dokumen tentang:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.4 Kepala Sekolah memiliki kemampuan entrepreneurship.

Ada tambahan bukti

Identik dengan Kepala Program/Kompetensi Keahlian

hal. 91/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

1) Perencanaan, pelaksanaan, pendekatan dan teknik yang digunakan, serta tindak lanjut hasil supervisi; dan 2) guru yang disupervisi setiap tahun

Data Pendukung 78. Daftar guru yang disupervisi oleh kepala sekolah/marasah

No. Nama Guru

Disupervisi oleh kepala sekolah*

Ya Tidak

1 Abdul Aziz A, S.Sos.I

2 Drs. Yadi Mulyadi

3 Susri Maryam, S.Pd

4 Dasep Sopiana, S.Pd

5 Veri Gustiawan, AMd

6 Rifa F S, S.E

7 Tarmana, S.Pd

8 Soni Iskandar, S.Pd

9 Ani Lasmana, S.Pd

10

11

12

13

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

Asesor:: Bukti :

- Adanya program kegiatan supervisi dan monitoring

- Adanya jadwal kegiatan supervisi dan monitoring

- Adanya format supervisi yang dipakai

- Adanya data perencanaan supervisi dan monitoring dalam RKS

- Adanya bukti pelaksanaan/hasil supervisi dan monitoring

- Persentase dihitung dari jumlah supervisi dan monitoring yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah seluruh supervisi dan monitoring yang direncanakan dalam RKS dikalikan 100%, dapat menggunakan format dibawah ini.

No.

Kegiatan

Perencanaan Kegiatan dlm RKS

Pelaksanaan Monitoring dan Supervisi. Keterangan

ada tidak Terlaksana tdk Tgl.

1

2

3

4

Dst

Jumlah

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 9

2 / 20

0

Persentase

Usulan : Monitoring yang dilaksanakan tanpa ada perencanaan dianggap D/1.. Catatan: Item Suplemen yang.sesuai:

Instrumen

79. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga administrasi yang berpendidikan menengah atau yang sederajat.

A. 5 orang atau lebih

B. 4 orang

C. 3 orang

D. 2 orang

E. Kurang dari 2 orang

Juknis 79. Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga administrasi dari lembaga pendidikan menengah atau yang sederajat (SMA/MA/SMK/MAK/Paket C). Data Pendukung 79. Kualifikasi akademik tenaga administrasi.

No. Kualifikasi akademik Jumlah

1 SMA/MA/SMK/MAK atau jenjang di atasnya 4 orang

2 Jenjang di bawah SMA/MA/SMK/MAK .......... orang

Asesor:

Bukti :

- Adanya data tenaga administrasi yang didalamnya berisi antara lain : nama., latar belakang pendidikan/kualifikasi akademik (foto copy ijazah), masa kerja dll.

- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi, baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan lainnya.

No. Unit Kerja

Jumlah Tng Adm

Kualifikasi akademik Kesesuaian

dengan bidangnya

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA Jum. S Ts

1 Administrasi

2 Keuangan

3 Komputeri

4 Layanan umum

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.3 Kepala memiliki kemampuan dalam mengelola sekolah (kom-petensi kepribadian, managerial, supervisi dan sosial).

Ada tambahan bukti

Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dari Dinas Pendidikan , DP3, dan Performance Sekolah

8.9 Memiliki data hasil pengawasan secara menyeluruh terhadap keterlaksanaan program sekolah tahun 2009.

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

hal. 93/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

5 Perpustakaan

Jumlah Jumlah

Instrumen

80. Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya.

A. 5 orang atau lebih tenaga administrasi yang memiliki kesesuaian

B. 4 orang tenaga administrasi yang memiliki kesesuaian

C. 3 orang tenaga administrasi yang memiliki kesesuaian

D. 2 atau 1 orang tenaga administrasi yang memiliki kesesuaian

E. Tidak memiliki tenaga administrasi yang memiliki kesesuaian

Juknis 80. Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian antara jenis pekerjaan dengan ijazah atau sertifikat pelatihan yang bersangkutan. Misalnya untuk urusan keuangan minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan, atau SMA/MA memiliki sertifikat yang relevan. Untuk administrasi persuratan dan pengarsipan minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan. Data Pendukung 80. Kesesuaian latar belakang pendidikan tenaga administrasi.

No. Latar belakang pendidikan Jumlah

1 Administrasi/bidang yang relevan 1 orang

2 Bidang yang tidak relevan 3 orang

Asesor:

Bukti :

- Adanya data tenaga administrasi

- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga administrasi

- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga administrasi

- Adanya urain tugas masing-masing tenaga administrasi

- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.

- Wawancara dengan tenaga administrasi secara acak. Instrumen

81. Sekolah/Madrasah memiliki kepala perpustakaan dengan kualifikasi minimal D2 ilmu perpustakaan dan memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.

A. Memiliki kualifikasi minimal D2 ilmu perpustakaan dan memiliki sertifikat

B. Memiliki kualifikasi minimal D2 ilmu perpustakaan dan tidak memiliki sertifikat

C. Memiliki kualifikasi minimal D2 bukan ilmu perpustakaan dan memiliki sertifikat

D. Memiliki kualifikasi minimal D2 bukan ilmu perpustakaan dan tidak memiliki sertifikat

E. Tidak memiliki kepala perpustakaan

Juknis 81. Kepala perpustakaan Data Pendukung 81. Jawaban dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat yang dimiliki oleh kepala perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 9

4 / 20

0

No. Nama kepala perpustakaan Tingkat pendidikan

Sertifikat

Ada Tidak

1 Dra. Otih Hotijah S1

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

Asesor::

Bukti :

- Adanya data tenaga perpustakaan

- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan

- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan

- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.

- Wawancara dengan tenaga perpustakaan

- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Unit Kerja Kualifikasi Akademik Lama

tugas Sertifikat pelatihan

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA

1 Pustakawan 1

2 Pustakawan 2

Jumlah

Instrumen

82. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan dengan kualifikasi minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.

A. Memiliki kualifikasi minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat.

B. Memiliki kualifikasi minimal SMA atau yang sederajat dan tidak memiliki sertifikat

C. Memiliki kualifikasi di bawah SMA dan memiliki sertifikat

D. Memiliki kualifikasi di bawah SMA dan tidak memiliki sertifikat

E. Tidak memiliki tenaga perpustakaan

Juknis 82. Jawaban dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat yang dimiliki oleh tenaga perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah. Data Pendukung 82. Daftar tenaga perpustakaan

No. Nama tenaga perpustakaan Tingkat pendidikan

Sertifikat

Ada Tidak

1 Vita SMK

2

hal. 95/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

3

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

Asesor:

Bukti :

- Adanya data tenaga perpustakaan

- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan

- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan

- Adanya urain tugas masing-masing tenaga perpustakaan

- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.

- Wawancara dengan tenaga perpustakaan. Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Unit Kerja Kualifikasi Akademik Sertifikat

pelatihan Lama tugas

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA

1 Pustakawan 1 ada tdk

2 Pustakawan 2

Jumlah

….. Instrumen

83. Program keahlian memiliki kepala laboratorium/bengkel dengan kualifikasi minimal D3 dan memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah

A. Memiliki kualifikasi minimal D3 dan memiliki sertifikat.

B. Memiliki kualifikasi minimal D3 dan tidak memiliki sertifikat.

C. Memiliki kualifikasi di bawah D3 dan memiliki sertifikat.

D. Memiliki kualifikasi di bawah D3 dan tidak memiliki sertifikat.

E. Tidak memiliki kepala laboratorium/bengkel

Juknis 83. Jawaban dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat kepala laboratorium/bengkel. Data Pendukung 83. Daftar kepala laboratorium/bengkel

No Nama

laboratorium/bengkel Nama kepala

laboratorium/bengkel Kualifikasi akademik

Sertifikat

Ada Tidak

1 Lab Besar dan Kecil Veri Gustiawan, AMd. Kom DIII

2

3

4

5

6

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 9

6 / 20

0

7

Jumlah

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

Asesor:

Bukti :

- Adanya data kepala laboratorium/bengkel

- Memiliki ijazah /kualifikasi akademik kepala laboratorium/bengkel

- Memiliki sertifikat kompetensi tenaga laboratorium/bengkel

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan kepala laboratorium/bengkel

- Adanya urain tugas masing-masing kepala laboratorium/bengkel

- Adanya bukti pengalaman minimum 3 tahun untuk S1 sebagai pengelola praktikum.

- Adanya bukti pengalaman minimum 5 tahun untuk D-III sebagai pengelola praktikum.

- Adanya kepemilikan sertifikat Kepala Lab./Bengkel

- Wawancara dengan kepala laboratorium/bengkel. Daftar Kepala Laboratorium

No

Nama Laboratorium/Beng

kel

Nama kepala Laboratorium/B

engkel

Kualifikasi

Penga-laman

Sertifikat Kep.Lab/ Bengkel

Kesesu aian Ket

S TS

1

2

3

4

5

6

Jumlah

.. Instrumen

84. Program keahlian memiliki teknisi laboratorium/bengkel dengan kualifikasi minimal D2 dan memiliki sertifikat teknisi.

A. Memiliki kualifikasi minimal D2 yang relevan dan memiliki sertifikat.

B. Memiliki kualifikasi minimal D2 yang relevan dan tidak memiliki sertifikat

C. Memiliki kualifikasi minimal D2 yang tidak relevan dan memiliki sertifikat

D. Memiliki kualifikasi minimal D2 yang tidak relevan dan tidak memiliki sertifikat

E. Tidak memiliki teknisi laboratorium/bengkel

Juknis 84. Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat teknisi laboratorium/bengkel Data Pendukung 84. Daftar teknisi laboratorium/bengkel

No Nama

laboratorium/bengkel Nama teknisi

laboratorium/bengkel Kualifikasi akademik

Sertifikat

Ada Tidak

1

2

hal. 97/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

3

4

5

Jumlah

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

Asesor:

Bukti :

- Adanya data tenaga teknisi laboratorium/bengkel

- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga teknisi laboratorium/bengkel

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga teknisi laboratorium/bengkel

- Adanya urain tugas masing-masing tenaga teknisi laboratorium/bengkel

- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.

- Wawancara dengan tenaga teknisi laboratorium/bengkel secara acak.

- Persentase dihitung dari Jumlah tenaga teknisi laboratorium/bengkel yg sesuai dengan persyaratan dibagi dengan jumlah seluruh tenaga teknisi laboratorium/bengkel dikalikan 100%, dapat menggunakan format berikut:

No. Nama Teknisi laboratorium/

bengkel

Kualifikasi Pendidikan Sertifikat pelatihan

Nama Lab./

Bengkel

Kesesu aian

S1 D3 D2 D1 SLTA sesuai tdk

1

2

Jumlah

Persentase

Instrumen

85. Program keahlian memiliki laboran dengan kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sesuai dengan ketentuan yang berlaku

A. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan dan memiliki sertifikat.

B. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan dan tidak memiliki sertifikat

C. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang tidak relevan dan memiliki sertifikat

D. Memiliki kualifikasi minimal D1 yang tidak relevan dan tidak memiliki sertifikat

E. Tidak memiliki laboran

Juknis 85. Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat laboran yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi atau DU/DI yang relevan dengan program keahlian. Data Pendukung 85. Daftar laboran

No Nama

laboratorium/bengkel Nama laboran

Kualifikasi akademik

Sertifikat

Ada Tidak

1

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 9

8 / 20

0

2

3

4

5

Jumlah

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

Asesor::

Bukti :

- Adanya data tenaga laboran

- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga laboran

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga laboran

- Adanya urain tugas masing-masing tenaga laboran

- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.

- Wawancara dengan tenaga laboran. Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Nama Laboran Kualifikasi Akademik Sertifikat

pelatihan Kesesuaian

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA sesuai tdk

1 ada tdk

2

Jumlah

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

86. Program keahlian memiliki petugas layanan khusus.

A. Memiliki 4 jenis atau lebih petugas layanan khusus

B. Memiliki 3 jenis petugas layanan khusus

C. Memiliki 2 jenis petugas layanan khusus

D. Memiliki 1 jenis petugas layanan khusus

E. Tidak memiliki petugas layanan khusus

Juknis 86. Jawaban dibuktikan dengan adanya petugas layanan khusus yang tidak dirangkap. Adapun 4 jenis

petugas layanan khusus adalah sebagai berikut: 1) Penjaga sekolah/madrasah. 2) Tukang kebun. 3) Tenaga kebersihan, dan 4) Pesuruh.

Data Pendukung

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.20 Teknisi/Laboran memiliki kemampuan manajemen bengkel/ laboratorium

Ada tambahan bukti

Bengkel tertata dengan baik dan memenuhi standar pengelolaan

hal. 99/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

86. Daftar petugas layanan khusus

No Jenis Ada Tidak ada

1 Penjaga sekolah/madrasah

2 Tukang kebun

3 Tenaga kebersihan

4 Pesuruh

5

Jumlah

Asesor:

Bukti

- Adanya SK pengangkatan petugas layanan khusus(penjaga sekolah/security, tukang kebun/halaman, tenaga kebersihan, caraka/pesuruh, pengemudi) dari kepala sekolah

- Adanya struktur organisasi sekolah

- Adanya susunan personalia dan uraian tugas tenaga layanan khusus yang ditanda tangani oleh kepala sekolah

- Adanya data petugas layanan khusus yang ada di sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini

No Nama Layanan khusus Keberadaan Nomor dan tgl.

Keputusan Keterangan

ada tdk

1 Penjaga Sekolah/security

2 Tukang Kebun/halaman

3 Tenaga Kebersihan

4 Pengemudi

5 Pesuruh/caraka

Jumlah

Jawaban dilihat dari jumlah layanan khusus yg dimiliki dibandingkan dengan instrument yang ada. Instrumen

87. Program keahlian memiliki tenaga teknisi perawatan (maintenance) peralatan dan gedung.

A. Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedung

B. program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan gedung

C. Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi maintenance gedung

D. Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung

E. Tidak memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung

Juknis 87. Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga teknisi maintenance untuk peralatan dan maintenance untuk gedung, yang mempunyai latar belakang keahlian maintenance. Jika tidak ada teknisi khusus untuk Program Keahlian, maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disebutkan dalam opsi jawaban C atau D. Data Pendukung 87. Daftar tenaga teknisi perawatan (maintenance) peralatan dan gedung.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

0

/ 20

0

No Jenis teknisi Ada Tidak ada

1 Teknisi perawatan peralatan

2 Teknisi perawatan gedung

Asesor:

Bukti:

- Adanya SK pengangkatan teknisi maintenance peralatan dan gedung dari kepala sekolah

- Adanya struktur organisasi sekolah

- Adanya susunan personalia dan uraian tugas teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ditanda tangani oleh kepala sekolah

- Adanya data teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ada di sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini Nama Program Keahlian…………….

No Nama teknisi maintenance

Keberadaan Status Nomor dan tgl.

keputusan Keterangan

alat gdg Program Keahlian

Sekolah

1

2

Jumlah

Keterangan: Bila tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian,maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disampaikan pada opsi C dan D.

hal. 101/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA Instrumen

88. Sekolah/madrasah memiliki luas lahan sesuai ketentuan.

A. Memiliki luas lahan 91%-100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal

B. Memiliki luas lahan 81%-90% dari ketentuan luas lahan minimal

C. Memiliki luas lahan 71%-80% dari ketentuan luas lahan minimal

D. Memiliki luas lahan 61%-70% dari ketentuan luas lahan minimal

E. Memiliki luas lahan kurang dari 61% dari ketentuan luas lahan minimal

Juknis 88. Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Luas Minimum Lahan Sekolah/Madrasah

Rombel Jumlah Siswa

(maksimal)

Luas Minimum Lahan (m2)

Bangunan 1 lantai Bangunan 2 lantai Bangunan 3 lantai

3 96 3504 1852,8

4-6 192 4377,6 2342,4 1555,2

7-9 288 5299,2 2793,6 1872

10-12 384 6259,2 3340,8 2265,6

13-15 480 7152 3792 2544

16-18 576 8064 4320 2822,4

19-21 672 9072 4838,4 3225,6

22-24 768 10137,6 5376 3609,6

25-27 864 11059,2 5875,2 3974,4

Data Pendukung 88. Luas lahan sekolah/madrasah: 4595 m2

No Luas lahan yang dimiliki sekolah (m2)

Luas lahan minimum yang dipersyaratkan (m2)*

% luas lahan

(1) (2) (3) (4) = (2) : (3) x 100

4595 m2

2342,4 m2

Keterangan: * luas minimum yang dipersyaratkan, lihat petunjuk teknis nomor 88.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

0

/ 20

0

Asesor::

Rombel

Jumlah Siswa

Luas lahan Luas lhn yg ada

Keterangan

standar

Jumlah

Persentase/per.kualifi

kul kua

Bukti :

- Lihat standar minimal luas lahan untuk masing-masing banyaknya rombel, banyaknya jumlah siswa dan lantai bangunan.

- Periksa data luas lahan sekolah yang ada (berdasakan bukti-bukti yang syah)

- Hitung prosentase luas lahan yang ada, dengan : membagi luas lahan riil dibagi dengan luas lahan sesuai persyaratan dikalikan 100%

- Hasil prosentase cocokakan dengan alternative pilihan pada instrument.

- Observasi langsung

- Isilah data menggunakan format di atas. Setelah data diisi, maka Persentase dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas lahan dalam table, untuk kategori yang sama.

Instrumen

89. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang (1) aman, (2) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan, (3) keselamatan jiwa, serta (4) memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

A. Memenuhi 4 syarat keamanan

B. Memenuhi 3 syarat keamanan

C. Memenuhi 2 syarat keamanan

D. Memenuhi 1 syarat keamanan

E. Tidak memenuhi syarat keamanan

Juknis 89. Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta prasarana yang tersedia, sebagai berikut:

No Aman

Terhindar dari bahaya yang mengancam kesehatan

Terhindar dari bahaya yang mengancam

keselamatan jiwa

Akses penyelamatan darurat

1 Konstruksi gedung tahan gempa

Jauh dari lokasi pabrik

Jauh dari rel kereta api Alat pemadam kebakaran

2 Jauh dari sungai, pantai

Jauh dari saluran udara tegangan tinggi (SUTT)

Jauh dari bandara Tangga darurat

hal. 103/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

3 Terhindar dari kebisingan

Jauh dari pemancar telekomunikasi

Penunjuk arah evakuasi

4 Area evakuasi

5 Alarm

Asesor:

Bukti :

- Observasi langsung

- Sesuai juknis, antara lain; Adanya pagar sekolah, alat pemadam kebakaran, lapangan terbuka, lingkungan rapi dan bersih, sekolah bertingkat memiliki tangga lebih dari satu.

- Jawaban sebaiknya diperjelas dengan narasi. Instrumen

90. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, (1) terhindar dari gangguan pencemaran air, (2) kebisingan, (3) pencemaran udara, dan (4) memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.

A. Memenuhi 4 syarat kenyamanan

B. Memenuhi 3 syarat kenyamanan

C. Memenuhi 2 syarat kenyamanan

D. Memenuhi 1 syarat kenyamanan

E. Tidak memenuhi syarat kenyamanan

Juknis 90. Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta prasarana yang tersedia, sebagai berikut:

No

Terhindar dari gangguan

pencemaran air

Terhindar dari kebisingan

Terhindar dari pencemaran udara

Memiliki sarana untuk

meningkatkan kenyamanan

1 Jauh dari lokasi pabrik yang mengeluarkan limbah cair

Jauh dari lokasi pabrik

Jauh dari jalan raya Ruang kelas memiliki ventilasi dan pencahayaan

2 Jauh dari tempat pembuangan akhir (TPA)

Jauh dari rel kereta api

Jauh dari bandara Sekolah memiliki taman

3 Jauh dari bandara Jauh dari tempat pembuangan akhir (TPA)

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

0

/ 20

0

4 Jauh dari lokasi pabrik yang mengeluarkan asap

Asesor::

Bukti :

- Observasi langsung

- Wawancara dengan warga sekolah

- Jawaban sebaiknya diperjelas dengan narasi. Instrumen

91. Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah, dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

A. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

B. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

C. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

D. Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi memiliki status hak atas tanah dan memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya

Juknis 91. Jawaban dibuktikan dengan adanya keterangan status kepemilikan dan izin pemanfaatan tanah dan

atau bangunan, kecuali sekolah yang masuk ke dalam area cagar budaya. Dalam hal ini yang dimaksud dengan memiliki adalah: a. Milik sendiri b. Menyewa minimal 5 tahun c. Menempati fasilitas milik lembaga lain dengan perjanjian minimal 5 tahun

Data Pendukung 89. s.d. 91. ---

Asesor: Bukti :

- Adanya bukti status kepemilikan tanah (sertifikat tanah(SHM)/ akte jual beli, perjanjian sewa tanah, hak guna pakai dsb)

- Adanya ijin bangunan(IMB)

- Observasi langsung

- Wawancara dengan warga sekolah Instrumen

92. Program keahlian memiliki lantai bangunan sesuai dengan ketentuan luas minimal

A. Memiliki luas lantai 91%-100% atau lebih dari ketentuan luas minimal

B. Memiliki luas lantai 81%-90% dari ketentuan luas minimal

C. Memiliki luas lantai 71%-80% dari ketentuan luas minimal

D. Memiliki luas l lantai 61%-70% dari ketentuan luas minimal

E. Memiliki luas lantai kurang dari 61% dari ketentuan luas minimal

hal. 105/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Juknis 92. Ketentuan luas minimum lantai sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Luas Minimum Lantai Sekolah/Madrasah

Rombon gan

Belajar

Siswa (maksimal)

Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)

Bangunan 1 lantai Bangunan 2 lantai Bangunan 3 lantai

3 96 1046,4 1113,6

4-6 192 1305,6 1401,6 1401,6

7-9 288 1584 1670,4 1670,4

10-12 384 1881,6 1996,8 2035,2

13-15 480 2160 2256 2304

16-18 576 2419,2 2592 2592

19-21 672 2755,2 2889,6 2889,6

22-24 768 2995,2 3225,6 3225,6

25-27 864 3283,2 3542,4 3542,4

Data Pendukung 92. Luas lantai bangunan sekolah/madrasah: 784 m2

No Luas lantai bangunan yang dimiliki (m2)

Luas lantai bangunan minimum yang dipersyaratkan (m2 )*

% luas lantai bangunan

(1) (2) (3) (4) = (2) : (3) x 100

784 m2 1401 m2

Keterangan: * luas minimum yang dipersyaratkan, lihat petunjuk teknis nomor 92.

Asesor:

Bukti :

- Lihat standar minimal luas lantai bangunan untuk masing-masing rombel dan jumlah siswa per-rombel.

- Observasi langsung

- Isilah data kedalam format di atas. Setelah data diisi, maka % dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas lahan dalam tabel (standar), untuk kategori yang sama.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

0

/ 20

0

Instrumen

93. Bangunan sekolah/madrasah memiliki (1) struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan (2) sistem pencegahan bahaya kebakaran dan (3) penangkal petir.

A. Bangunan memiliki (1), (2), dan (3)

B. Bangunan memiliki (1) dan (2)

C. Bangunan memiliki (1) dan (3)

D. Bangunan memiliki (1)

E. Bangunan tidak memiliki (1), (2), dan (3)

Juknis 93. Jawaban dibuktikan dengan mengamati kondisi bangunan sekolah/ madrasah dan prasarana yang ada. Data Pendukung 93. ---

Asesor: Bukti :

- Observasi langsung ttg: penangkal petir, pencegahan bahaya kebakaran, alat pemadam kebakaran dll.

- Wawancara dengan warga sekolah, meliputi hal pokok antara lain : Pondasi bangunan, ukuran besi beton yg dipakai.

Jawaban didekati dengan prediksi keadaan/pengamatan langsung Instrumen

94. Sekolah/madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

A. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang memenuhi (1), (2), (3), dan (4).

B. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang memenuhi 3 dari 4 kebutuhan

C. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang memenuhi 2 dari 4 kebutuhan

D. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang memenuhi 1 dari 4 kebutuhan

E. Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang memenuhi keempat kebutuhan di atas

Juknis 94. Jawaban dibuktikan dengan pengamatan terhadap sanitasi baik di dalam maupun di luar gedung yang

meliputi empat jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan sekolah/madrasah meliputi: 1) memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk memenuhi kebutuhan air bersih; 2) memiliki saluran air kotor dan/atau air limbah; 3) memiliki tempat sampah dengan jumlah yang cukup; dan 4) memiliki saluran air hujan.

Data Pendukung 94. Daftar jenis sanitasi yang dimiliki sekolah/madrasah.

Rombel

Jumlah Siswa

Luas Minimum Lantai Bangunan (m2) (m2)

Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai

Std keadaan Std keadaan Std keadaanna

Persentase

hal. 107/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

No

Jenis sanitasi Ketersediaan*

Ada Tidak

1 Sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk memenuhi kebutuhan air bersih

2 Saluran air kotor dan/atau air limbah

3 Tempat sampah

4 Saluran air hujan

5

Jumlah

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

Asesor: Bukti :

- Observasi langsung

- Wawancara dengan warga sekolah Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

95. Sekolah/madrasah memiliki buku teks pelajaran dengan perbandingan (rasio).

A. 1 buku teks/mata pelajaran/siswa

B. 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2-5 siswa

C. 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6-10 siswa

D. 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau lebih

E. Tidak memiliki buku teks

Juknis 95. Jawaban dibuktikan dengan ketersediaan 1 buku teks/mata pelajaran/siswa, yang telah disahkan oleh pemerintah, termasuk Buku Sekolah Elektronik (BSE). Data Pendukung 95. Data perbandingan (rasio) kepemilikan buku teks sekolah/madrasah

Mata pelajaran Jumlah buku teks

Jumlah siswa Perbandingan (rasio)

1). PAI 100 96 1 : 1

2). PKn 100 96 1 : 1

3). Bahasa Indonesia 100 96 1 : 1

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.11 Ketersedian air bersih disekolah mencukupi untuk kebutuhan aktifitas dan operasional sekolah.

Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

0

/ 20

0

4). Penjaskesorkes 100 96 1 : 1

5). Seni Budaya 100 96 1 : 1

6). Bahasa Inggris 100 96 1 : 1

7). Matematika 100 96 1 : 1

8). IPA 100 96 1 : 1

9). IPS 100 96 1 : 1

10). KKPI 100 96 1 : 1

11). Kewirausahaan 100 96 1 : 1

12). Fisika 100 96 1 : 1

13). Kimia 100 96 1 : 1

14). Dasar Kompetensi Jurusan 100 96 1 : 1

15). Bahasa Sunda 100 96 1 : 1

16). PLH 100 96 1 : 1

17). Design Grafis 100 96 1 : 1

Asesor:

Bukti :

- Adanya daftar judul buku teks yang dimiliki program keahlian

- Ada daftar nama siswa per kelas

- Periksa dan bandingkan jumlah buku teks permata pelajaran dengan jumlah siswa

- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:

No. Mata Pelajaran Kelas Judul Buku Teks Jumlah

Buku Jumlah siswa

Ket.

1

2

3

dst

Jumlah buku dan siswa

Ratio (Jml.buku:Jml.siswa)

Instrumen

96. Program keahlian memiliki mata pelajaran yang memanfaatkan buku teks sesuai dengan ketentuan yang berlaku

A. 10 atau lebih mata pelajaran

B. 8-9 mata pelajaran

hal. 109/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

C. 6-7 mata pelajaran

D. 4-5 mata pelajaran

E. Kurang dari 4 mata pelajaran

Juknis 96. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pemanfaatan buku teks yang telah disahkan pemerintah, termasuk Buku Sekolah Elektronik (BSE). Data Pendukung 96. Mata pelajaran yang memanfaatan buku teks

Mata pelajaran Pemanfaatan buku teks

Ya Tidak

1). PAI

2). PKn

3). Bahasa Indonesia

4). Penjaskesorkes

5). Seni Budaya

6). Bahasa Inggris

7). Matematika

8). IPA

9). IPS

10). KKPI

11). Kewirausahaan

12). Fisika

13). Kimia

14). Dasar Kompetensi Jurusan

15). Bahasa Sunda

16). PLH

17). Design Grafis

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

Asesor:

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

1

/ 20

0

Bukti ( lihat permendiknas no.46 tahun 2007)

- Adanya daftar judul buku teks yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

- Tersedianya buku teks sesuai dengan yg sudah disyahkan oleh pemerintah untuk masing-masing mata pelajaran.

- Adanya bukti penggunaan buku-buku teks tersebut oleh siswa.

- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:

No. Mata Pelajaran Kelas Judul Buku Teks Jumlah

Buku Jumlah siswa

Ket.

1

2

3

dst

Catatan: Item Suplemen yang sesua:

Instrumen

97. Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

A. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai

B. Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan yang kurang memadai

C. Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi pencahayaan memadai

D. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan kurang memadai

E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan

Juknis 97. Yang dimaksud dengan:

1). ventilasi udara yang memadai artinya ruangan tidak lembab; 2). pencahayaan yang memadai adalah cahaya dalam ruangan cukup terang untuk membaca dan menulis.

Data Pendukung 97. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang cukup

No Kondisi ruangan Cukup Tidak cukup

1 ventilasi udara

2 pencahayaan

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Cukup” atau “Tidak cukup”

Asesor:: Bukti:

- Observasi langsung

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

3.3

Sekolah telah mempunyai buku teks yang telah direkomendasikan oleh Mendiknas sesuai dengan kompetensi keahlian yang telah dibuka

Tidak ada tambahan bukti Tidak ada

hal. 111/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis Instrumen

98. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 2200 Watt untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.

A. Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya sesuai kebutuhan

B. Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 90%-99% dari kebutuhan

C. Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 80%-89% dari kebutuhan

D. Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 70%-79% dari kebutuhan

E. Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya kurang dari 70% kebutuhan

Juknis 98. Penambahan daya disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium dan bengkel. Data Pendukung 98. Daya listrik yang dimiliki sekolah/madrasah = 6600 watt

Asesor:: Bukti : Dilihat rekening listrik disekolah Persentase dihitung dengan besarnya daya terpasang dibagi jumlah daya hasil analisis kebutuhan x 100% Catatan : Item Suplemen 7.10 sesuai.

Instrumen

99. Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.

A. Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri

B. Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah bangunan berdiri

C. Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara

D. Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan

E. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan

Juknis 99. Jawaban dibuktikan dengan dokumen izin mendirikan bangunan.

Asesor: Bukti :

- Adanya ijin bangunan (IMB) dan ijin penggunaan bangunan (HGB)

- Lihat tgl ijin pendirian, dan bandingkan dengan dimulainya sekolah menggunakan bangunan tersebut.

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.10 Ketersedian daya listrik terpasang untuk mendukung aktifitas sekolah.

Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

1

/ 20

0

Instrumen

100. Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.

A. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan

B. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan

C. Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan berat

D. Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat

E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan

Juknis 100. Ketentuan pemeliharaan sekolah/madrasah meliputi:

1) pemeliharan ringan; dilakukan minimum sekali dalam lima tahun, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik; 2) pemeliharan berat; dilakukan minimum satu kali dalam 20 tahun, meliputi: penggantian kerangka atap, kerangka plafon, dan kusen dengan menggunakan bahan yang berkualitas.

Data Pendukung 99. s.d 100. –

Asesor:: Bukti :

- Lihat program kerja sekolah yang berkaitan dengan pemeliharaan/perawatan bangunan.

- Lihat dokumen perbaikan berat dan ringan (yang telah dilakukan)

- Observasi langsung (melihat kondisi bangunan artinya angka 20 th tdk mutlak)

- Wawancara dengan warga sekolah. Instrumen

101. Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap program keahlian

B. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab bahasa, lab komputer, dan satu RPU yang lain

C. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab komputer, dan lab bahasa

D. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab komputer

E. Tidak memiliki RPU

Juknis 101. Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan Ruang Pembelajaran Umum (RPU) yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing Program Keahlian. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008). Pendukung

Data ruang pembelajaran umum (RPU) SMK/MAK untuk no. 96. s.d 97.

No Jenis RPU Kebutuhan RPU Luas (m2) Lebar (m) Ket

hal. 113/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab Biologi

4 Lab Fisika

5 Lab Kimia

6 Lab IPA

7 Lab Komputer

8 Lab Bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

Asesor: Lihat ketentuan RPU yang harus ada untuk SMK/MAK berdasarkan permendiknas no.40 th 2008, dalam hal ini : 1). ruang kelas, 2). ruang perpustakaan, 3). ruang laboratorium biologi, 4). ruang laboratorium fisika, 5). ruang laboratorium kimia, 6). ruang laboratorium IPA, 7). ruang laboratorium komputer, 8). ruang laboratorium bahasa, 9). ruang praktik gambar teknik. Observasi langsung terhadap keberadaan RPU tersebut.

Instrumen

102 Program keahlian memiliki Ruang Pembelajaran Umum (RPU) dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki 91%-100% RPU sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

B. Memiliki 81%-90% RPU dari yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

C. Memiliki 71%-80% RPU dari yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

D. Memiliki 61%-70% RPU dari yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

E. Memiliki RPU kurang dari 60% dari yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Juknis 102. Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran Ruang Pembelajaran Umum (RPU) yang dimiliki oleh Program Keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPU yang memenuhi standar. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008). Data Pendukung 101. s.d 102. Data ruang pembelajaran umum (RPU) SMK/MAK

No Jenis RPU Kebutuhan RPU Luas (m2) Lebar (m) Ket

Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Kelas 64m2 8m2

2 Perpustakaan 20m2 5m2

3 Lab Biologi

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

1

/ 20

0

4 Lab Fisika

5 Lab Kimia

6 Lab IPA 20m2 5m2

7 Lab Komputer 64m2 8m2

8 Lab Bahasa 20m2 5m2

9 Ruang Gambar Teknik

Asesor::

Bukti : -Observasi langsung keberadaan masing-masing RPU - Bandingkan luas RPU dengan standar yang ditentukan. - Persentase dihitung dari jumlah RPU yang memenuhi syarat dibagi jumlah seluruh RPU yang ada dikalikan 100%, dengan menggunakan format dibawah ini; Nama Program Keahlian ……………….

No Jenis RPU Luas (m2) Lebar (m) Kesesuaian

Keterangan Standar Fakta Standar Fakta S TS

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab Biologi

4 Lab Fisika

5 Lab Kimia

6 Lab IPA

7 Lab Komputer

8 Lab Bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

Jumlah

Persentase

Bila jumlah RPU lebih dari satu dan berbeda ukurannya, maka data harus disajikan secara masing-masing.

Instrumen

103. Program keahlian memiliki Ruang Pembelajaran Umum (RPU) dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. 91%-100% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

B. 81%-90% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

C. 71%-80% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

D. 61%-70% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

E. Kurang dari 60% RPU sesuai dengan persyaratan dalam standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

Juknis

hal. 115/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

103. Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah Ruang Pembelajaran Umum (RPU) yang memenuhi kelengkapan jenis sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008). Data Pendukung 103. Data kelengkapan sarana RPU

No Jenis RPU Kelengkapan jenis sarana Keterangan

Lengkap Tidak lengkap

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab Biologi

4 Lab Fisika

5 Lab Kimia

6 Lab IPA

7 Lab Komputer

8 Lab Bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

Asesor:

Bukti :

- Lihat kelengkapan sarana prasarana pada RPU, sesui dengan permen no.40 th.2008.

- Observasi langsung RPU yang memenuhi persyaratan lengkap, yaitu kelengkapan sarana prasarana dalam ruangan/daftar inventaris sarana setiap RPU dan dibandingkan dengan standar yang ada.

- Persentase dihitung dari Jumlah RPU yang lengkap dibagi RPU seluruhnya x 100%, seperti format dibawah ini :

No Jenis RPU Kelengkapan jenis sarana

Keterangan Lengkap Tidak lengkap

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab Biologi

4 Lab Fisika

5 Lab Kimia

6 Lab IPA

7 Lab Komputer

8 Lab Bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

Jumlah

Persentase

Catatan : Pengisian RPU disesuaikan dengan kelompok dan program keahliannya.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

1

/ 20

0

Instrumen

104. Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki 91%-100% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. Memiliki 81%-90% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. Memiliki 71%-80% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. Memiliki 61%-70% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Memiliki kurang dari 60% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

Juknis 104. Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan RP yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing Program Keahlian. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008). Pendukung

Data ruang penunjang (RP) SMK/MAK untuk no. 99. s.d 100.

No Jenis RP Kebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m) Ketera

ngan Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Ruang Pimpinan

2 Ruang Guru

3 Ruang Tata Usaha

4 Tempat Beribadah

5 Ruang Konseling

6 Ruang UKS

7 Ruang Organisasi Kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi

11 Tempat Bermain/ Berolah raga

Asesor:: Bukti:

- Lihat ketentuan RP yang harus ada, berdasarkan permen no.40 th.2008, dalam hal ini : Ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, tempat beribadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang OSIS, jamban, gudang, ruang sirkulasi dan tempat bermain/olah raga.

- Observasi langsung keberadaan RP tersebut.

- Persentase dihitung dari jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi dengan jumlah seluruh RP dikalikan 100%., dengan menggunakan di bawah ini.

No Jenis RP Kebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m)

Kese- suaian

Keterangan

Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S Ts

1 Ruang Pimpinan

2 Ruang Guru

3 Ruang Tata Usaha

4 Tempat Beribadah

5 Ruang Konseling

hal. 117/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

6 Ruang UKS

7 Ruang Organisasi Kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi

11 Tempat Bermain/ Berolah raga

Jumlah

Persentase

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

105. Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. 91%-100% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. 81%-90% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. 71%-80% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. 61%-70% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Kurang dari 60% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Juknis 105. Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RP yang dimiliki oleh Program Keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RP yang memenuhi standar. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008). Data Pendukung 104. s.d 105. Data ruang penunjang (RP) SMK/MAK

No Jenis RP Kebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m) Ket

Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Ruang pimpinan 25m2

2 Ruang guru 64m2

3 Ruang tata usaha 64m2

4 Tempat beribadah 64m2

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.5 Sekolah memiliki fasilitas olah raga minimal lima cabang olah raga

Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan BUkti

7.6 Sekolah memiliki toilet/kamar mandi dengan rasio 1 : 40 untuk siswa laki-laki dan 1:30 untuk siswa perempuan

Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

1

/ 20

0

5 Ruang konseling 25m2

6 Ruang UKS/M 6m2

7 Ruang organisasi kesiswaan

6m2

8 Jamban 25m2

9 Gudang 10m2

10 Ruang sirkulasi 5m2

11 Tempat bermain/ berolah raga

80m2

12

Asesor::

Bukti :

- Observasi langsung keberadaan masing-masing RP.

- Bandingkan luas RP yang ada dengan luas standar yang ditentukan.

- Persentase dihitung dari Jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi RP seluruhnya x 100%, dengan menggunakan format dibawah ini.

No Jenis RP Luas (m2) Lebar (m)

Kese- suaian

Keterangan

Standar Fakta Standar Fakta S Ts

1 Ruang Pimpinan

2 Ruang Guru

3 Ruang Tata Usaha

4 Tempat Beribadah

5 Ruang Konseling

6 Ruang UKS

7 Ruang Organisasi Kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi

11 Tempat Bermain/ Berolah raga

Jumlah

Persentase

Instrumen

106. Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. 91%-100% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan

B. 81%-90% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan

C. 71%-80% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan

D. Kurang dari 70% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan

E. Tidak ada satu pun RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan

hal. 119/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Juknis 106. Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RP yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008). Data Pendukung 106. Data kelengkapan sarana RP

No Jenis RP Kelengkapan sarana* Keterangan

Lengkap Tidak lengkap

1 Ruang pimpinan

2 Ruang guru

3 Ruang tata usaha

4 Tempat beribadah

5 Ruang konseling

6 Ruang UKS/M

7 Ruang organisasi kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang sirkulasi

11 Tempat bermain/ berolah raga

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Lengkap” atau “Tidak lengkap”

Asesor:: Bukti :

- Lihat kelengkapan sarana prasarana yang harus ada pada setiap RP, sesuai dengan ketentuan.

- Bandingkan daftar inventaris sarana setiap RP dengan standar yang ada.

- Observasi langsung, RP yang memenuhi sarana prasarana lengkap. Persentase dihitung dari Jumlah RP yang lengkap dibagi RP seharusnya x 100%, dengan menggunakan format sbb:

No Jenis RP Kelengkapan sarana

Keterangan lengkap Tdk lengkap

1 Ruang Pimpinan

2 Ruang Guru

3 Ruang Tata Usaha

4 Tempat Beribadah

5 Ruang Konseling

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

2

/ 20

0

6 Ruang UKS

7 Ruang Organisasi Kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi

11 Tempat Bermain/ Berolah raga

Jumlah

Persentase

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

107. Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki 91%-100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. Memiliki 81%-90% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. Memiliki 71%-80% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. Memiliki 61%-70% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Memiliki kurang dari 61% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

Juknis 107. Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan ruang pembelajaran khusus (RPK) yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing Program Keahlian. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008). Pendukung

Data ruang pembelajaran khusus (RPK) SMK/MAK untuk no. 102. s.d 103.

No Jenis RPK Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m)

Ket Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.7 Sekolah memiliki ruang guru yang dilengkapi sarana ICT

Ada tambahan bukti

Ruang Guru yang dilengkapi sarana ICT

7.8 Sekolah memiliki ruang administrasi yang dilengkapi dengan sarana ICT.

Ada tambahan bukti

Ruang Administrasi yang dilengkapi sarana ICT

hal. 121/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Asesor:: Bukti :

- Lihat ketentuan RPK yang harus ada berdasarkan Permen no. 40 th 2008.

- Observasi langsung tentang keberadaan RPK tersebut

- Persentase dihitung dari jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi dengan seluruh RPK kali 100%, dengan menggunakan format dibawah ini,

No Jenis RPK Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m) Kesesuain

Ket Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S TS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Jumlah

Persentase

Contoh perhitungan : Misal chasis otomotif pembelajaran/minggu/kelas = 8 jam, jumlah rombel 10 kelas, shg jumlah jam total per minggu = 10x8 jam = 80 jam Penggunaan bengkel/hari = 14 jam ( pagi 8 jam , siang 6 jam ), maka kebutuhan RPK untuk chasis otomotif = 80/14 = 6 hari ( 1 minggu ) Artinya untuk chasis otomotif dibutuhkan 1 ruangan = ( 10 x8) : 84 = 0,9 = 1 RPK Instrumen

108. Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. 91%-100% RPK memenuhi ukuran minimum

B. 81%-90% RPK memenuhi ukuran minimum

C. 71%-80% RPK memenuhi ukuran minimum

D. 61%-70% RPK memenuhi ukuran minimum

E. Kurang dari 61% RPK memenuhi ukuran minimum

Juknis 108. Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPK yang dimiliki oleh Program Keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPK yang memenuhi standar. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008). Data Pendukung 107. s.d 108. Data ruang pembelajaran khusus (RPK) SMK/MAK

No Jenis RPK Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m) Ket

Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Lab. Komputer 64m2

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

2

/ 20

0

2 Lab. Bahasa 20m2

3 R. Multimedia 64m2

4

5

Asesor::

Bukti :

- Observasi langsung keberadaan masing-masing RPK

- Bandingkan ukuran RPK yang ada dengan standar yang ditentukan

- Persentase dihitung dari Jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi RPK seluruhnya x 100%, dengan menggunakan format di bawah ini:

No Jenis RPK Luas (m2) Lebar (m) Kesesuaian

Keterangan Standar Fakta Standar Fakta S Ts

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Jumlah

Persentase

Instrumen

109. Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. 91%-100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. 81%-90% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. 71%-80% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. 61%-70% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Kurang dari 61% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

Juknis 109. Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RPK yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008). Data Pendukung 109. Data kelengkapan sarana RPK

No Jenis RPK Kelengkapan sarana Keterangan

hal. 123/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Lengkap Tidak lengkap

1 Komputer

2 CPU

3 Printer

4 Proyektor

5 Screen

6

7

8

9

Asesor:

- Lihat kelengkapan sarana prasana yang harus ada pada RPK, sesuai dengan ketentuan.

- Observasi langsung RPK yang memenuhi sarana prasarana lengkap. Persentase dihitung dari Jumlah RPK yang lengkap dibagi RPK seharusnya x 100%, dengan menggunakan format di atas;

Catatan: Item Suplemen yang sesuai adalah

Instrumen

110. Sekolah/Madrasah memiliki unit produksi/business center sebagai wahana kewirausahaan, yang memiliki: (1) fasilitas usaha sendiri, (2) sistem usaha sendiri, (3) SDM yang melayani, dan (4) menghasilkan profit

A. Memenuhi 4 unsur

B. Memenuhi 3 unsur

C. Memenuhi 2 unsur

D. Memenuhi 1 unsur

E. Tidak memiliki unit produksi/business center

Juknis 110. Jawaban dibuktikan dengan adanya fasilitas usaha berujud ruang produksi, ruang penjualan, sistem usaha berujud alur barang dagangan keluar masuk, pembukuan yang tertib dan transparan, SDM berujud tenaga yang melayani, profit yang dibuktikan dengan laporan neraca rugi laba.

Asesor: Bukti :

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.1 Sekolah memiliki ruang praktik dan perabot sesuai dengan kompetensi keahlian.

Sesuai SNP Tidak ada

Tambahan Bukti

7.9 Kecukupan peralatan praktik sesuai dengan analisis kecukupan

Sesuai SNP Tidak ada

Tambahan Bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

2

/ 20

0

- Observasi langsung keberadaan Business center - Dilihat dokumen bisnis center : SK Pembentukan dan Pengelola Business Center, Struktur Org.,Job desc. - Dokumen kegiatan bisnis; (buku order, keuangan, laporan laba rugi.dll.), - Daftar hadir petugas pada saat melaksanakan kegiatan Business center.

Instrumen

111. Sekolah/Madrasah memiliki unit produksi/business center yang pasar usahanya tersebar luas.

A. Tersebar secara nasional.

B. Tersebar di beberapa kabupaten/kota atau provinsi

C. Tersebar di kabupaten/kota

D. Tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah

E. Tidak memiliki unit produksi/business center

Juknis 111. Jawaban dibuktikan mengecek keberadaan business center dan dokumen bukti transaksi hasil penjualan barang atau jasa. Data Pendukung 110 & 111. Daftar nama unit produksi/bussines center

No nama unit

produksi/ bussines center

produk/ layanan

pasar

unsur yang dimiliki*

fasilitas usaha sendiri

sistem usaha sendiri

SDM yang melayani

meng- hasilkan

profit

1

2

3

4

5

6

7

8

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “unsur yang dimiliki”

Asesor:

Bukti :

- Observasi langsung keberadaan Business center

- Lihat Dokumen organisasi, meliputi antara lain : SK Pembentukan Business center, SK Pengelola, Struktur Org.,Job desc.,

- Dokumen kegiatan bisnis, meliputi : buku order, keuangan dan lap.laba rugi, daftar hadir dalam kegiatan Business center.

hal. 125/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Dilihat jenis produk barang/jasa yang dihasilkan (adanya daftar produk barang/jasa yang dikerjakan)

- Dokumen pemasaran, meliputi : petugas pelaksana, banyaknya/daftar pesanan dan jangkauan pemasarannya (kota/kab./prop./nasional).

Instrumen

112. Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan: (1) kerjasama dengan DU/DI, (2) memasarkan lulusan, (3) melakukan seleksi, dan (4) penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan

A. memiliki 4 kegiatan

B. memiliki 3 kegiatan

C. memiliki 2 kegiatan

D. memiliki 1 kegiatan

E. Tidak memiliki kegiatan

Juknis 112. Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan BKK dan dokumen kegiatan yang dilakukan (seperti leaflet lowongan kerja, dokumen kerjasama penerimaan pegawai/seleksi, dsb). Data Pendukung 112. Daftar kegiatan yang dilakukan Bursa Kerja Khusus (BKK)

No Kegiatan yang dilakukan Ada Tidak

1 kerjasama dengan DU/DI

2 memasarkan lulusan

3 melakukan seleksi

4 penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

Asesor

Bukti:

- Observasi keberadaan BKK dan ruang BKK.

- Cek ukuran ruang yang ada dan bandingkan dengan ruang standar (= ruang konseling), min.12m2.

- Cek dokumen organisasi, meliputi: SK Pembentukan, SK Pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas, dan MoU dengan Disnakertrans

- Dokumen kegiatan meliputi: liftleat berisi informasi lowongan kerja, dokumen kerja sama, keorganisasian dengan lembaga lain, dan daftar penerbitan kartu kuning.

- Data-data perusahaan mitra, meliputi : program keahlian, bidang pekerjaan, alamat, nama pimpinan perusahaan dll.

- Data-data agen penyalur tenaga kerja

- Data-data siswa yang telah disalurkan bekerja.

- Data-data perusahaan rekanan agen penyalur tenaga kerja, baik di Indoneisia, maupun di luar negeri

- Wawancara dengan petugas BKK, komite sekolah,dan kepala sekolah.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

2

/ 20

0

VI. STANDAR PENGELOLAAN Instrumen

113. Sekolah/Madrasah telah merumuskan, menetapkan, dan mensosialisasikan visi lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

B. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

C. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

D. Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi

Juknis 113. Jawaban dibuktikan dengan:

1) dokumen proses penyusunan visi (notulen rapat) 2) rumusan visi; 3) hasil wawancara dan observasi terhadap warga sekolah untuk membuktikan bahwa visi sekolah/madrasah telah diimplementasikan; 4) surat keputusan kepala sekolah/madrasah atau yayasan bagi swasta tentang penetapan hasil penyusunan visi; 5) notulen rapat sosialisasi, foto sosialisasi, dan tulisan visi di tempat yang mudah dibaca oleh warga sekolah dan masyarakat.

Data Pendukung 113. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam IPTEK, IMTAQ, siap mengisi dunia usaha / dunia industri dan

siap mandiri.

Asesor Bukti :

- Adanya rumusan visi yang mudah dipahami dan terukur

- Visi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staf, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.

- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Visi dan perencanaan sosialisasi visi, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.

- Visi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat

- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman visi sekolah.

Catatan: Item Suplemen yang sesuai

Instrumen

114. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

B. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

C. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

D. Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi

hal. 127/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Juknis 114. Jawaban dibuktikan dengan:

1) dokumen proses penyusunan misi (notulen rapat) 2) rumusan misi; 3) hasil wawancara dan observasi terhadap warga sekolah untuk membuktikan bahwa misi sekolah/madrasah telah diimplementasikan; 4) surat keputusan kepala sekolah/madrasah atau yayasan bagi swasta tentang penetapan hasil penyusunan misi; 5) notulen rapat sosialisasi, foto sosialisasi, dan tulisan misi di tempat yang mudah dibaca oleh warga sekolah dan masyarakat.

Data Pendukung 114. - Mewujudkan lulusan yang terampil dalam teknologi.

- Mewujudkan lulusan berakhlaqul karimah. - Mewujudkan lulusan yang siap mengisi dunia industri dan dunia usaha. - Mewujudkan lulusan yang memilki kemampuan untuk mandiri.

Asesor

Bukti :

- Adanya rumusan misi yang mudah dipahami dan terukur

- Misi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.

- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Misi dan perencanaan sosialisasi visi, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.

- Misi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat

- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman misi sekolah. Catatan: Item Suplemen yang sesuai

Instrumen

115. Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan.

A. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

B. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

C. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

D. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan

Juknis 115. Jawaban dibuktikan dengan:

1) dokumen proses penyusunan tujuan lembaga (notulen rapat) 2) rumusan tujuan lembaga; 3) hasil wawancara dan observasi terhadap warga sekolah untuk membuktikan bahwa tujuan lembaga sekolah/madrasah telah diimplementasikan; 4) surat keputusan kepala sekolah/madrasah atau yayasan bagi swasta tentang penetapan hasil penyusunan tujuan lembaga;

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.2 Memiliki visi dan misi sesuai dengan karakteristik sekolah. Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

2

/ 20

0

5) notulen rapat sosialisasi, foto sosialisasi, dan tulisan tujuan lembaga di tempat yang mudah dibaca oleh warga sekolah dan masyarakat.

Data Pendukung 115. Tujuan program keahlian.

a) Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di Dunia Usaha / Dunia Industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya

b) Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya.

c) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Asesor

Bukti :

- Adanya rumusan tujuan lembaga yang mudah dipahami dan terukur

- Tujuan lembaga terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staf, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.

- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan tujuan lembaga dan perencanaan sosialisasi tujuan lembaga, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah termasuk komite dan DU/DI.

- Tujuan lembaga disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat

- Wawancara dengan warga sekolah secara acak, tentang pemahaman tujuan lembaga sekolah. Instrumen

116. Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.

A. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan

B. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan serta salah satu yang sudah disosialisasikan

C. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan serta belum disosialisasikan

D. Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan baik sudah maupun belum disosialisasikan

E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan

Juknis 116. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen tertulis rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan yang disosialisasikan kepada seluruh warga Program keahlian. Di dalam rencana kerja tahunan memuat ketentuan-ketentuan yang jelas tentang: kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan masyarakat, peran serta masyarakat/DU/DI dan kemitraan, rencana-rencana kerja lainnya yang mengarah pada peningkatan dan pengembangan mutu Program keahlian. Data Pendukung 116. a) Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), dibuat dari tahun 2011

sampai tahun 2015 b) Rencana kerja tahunan yang dimiliki.

Tahun 2011 / 2012

Tahun 2012 / 2013

Tahun 2013 / 2014

Tahun 2014 / 2015

hal. 129/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Asesor Bukti:

- Adanya dokumen rencana kerja jangka menengah ( 4 tahun)

- Adanya dokumen rencana kerja tahunan,

- Telah disosialisasikan kepada warga sekolah, salah satu buktinya lihat pada notulen rapat

- Wawancara secara acak dengan warga sekolah. Catatan: Item Suplemen yang sesuai

Instrumen

117. Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.

A. Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

B. Memiliki 5-6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

C. Memiliki 3-4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

D. Memiliki 1-2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

Juknis 117. Pedoman yang mengatur aspek pengelolaan terdiri dari 8 (delapan) dokumen sebagai berikut.

1) KTSP. 2) Kalender pendidikan/akademik. 3) Struktur organisasi program keahlian. 4) Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan/ Pengembangan SDM. 5) Peraturan akademik. 6) Tata tertib program keahlian. 7) Kode etik program keahlian. 8) Biaya operasional program keahlian.

Data Pendukung 117. Kepemilikan dokumen aspek pengelolaan pendidikan.

No. Jenis dokumen pengelolaan pendidikan Ada Tidak

1 KTSP √

2 Kalender pendidikan/akademik √

3 Struktur organisasi Program Pendidikan √

4 Pendayagunaan pendidik & tenaga kependidikan √

Pengembangan SDM

5 Peraturan akademik √

6 Tata tertib Program Pendidikan √

7 Kode etik Program Pendidikan √

8 Biaya operasional Program Pendidikan √

Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.1 Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan

Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

3

/ 20

0

Asesor:

Bukti :

- Adanya pedoman yang terdiri dari 8 dokumen, yaitu : 1.KTSP, 2. Kalender Pendidikan, 3 Struktur organisasi Prog.Keahlian, 4.Pendaya gunaan pendidik dan tenaga kependidikan/pengembangan SDM,5.Peraturan akademik, 6.Tata tertib program keahlian, 7.kode etik program keahlian dan 8.Biaya operasional prog.keahlian.

- Keberadaan dokumen dapat dilihat dari format diatas.

- Penilaian adalah dokumen yang dimiliki dibandingkan dengan pernyataan pada instrumen. Nilai A, apabila tersedia dokumen 1-6 dan 8 atau 7 Nilai B, apabila tersedia dokumen 1-4 dan 8 atau 5,6 atau 7 Nilai C, apabila tersedia dokumen 1-2 dan 8 atau 4,5,6 atau 7 Nilai D, apabila tersedia dokumen 1 dan satu dokumen lainnya Nilai E, apabila tidak memiliki dokumen Catatan: Item Suplemen yang sesuai

Instrumen

118. Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.

A. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas

B. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas

C. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas

D. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.

E. Tidak memiliki struktur organisasi

Juknis 118. Jawaban dibuktikan dengan bagan atau struktur organisasi program keahlian yang lengkap serta uraian tugas dari masing-masing anggota organisasi. Data Pendukung 118. Kepemilikan struktur organisasi program keahlian.

Uraikan isi struktur organisasi program keahlian dan penjelasan singkat

Uraikan isi struktur organisasi sekolah/madrasah serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada dalam struktur masing-masing

URAIAN TERLAMPIR PENGORGANISASIAN

A. STRUKTUR ORGANISASI

1. Kepala Sekolah : Drs. Haris Royani, MM 2. WKS. Urusan Kurikulum : Abdul Aziz, S. Sos. I Ketua Program Keahlian : Agus Kurnia, S.S., M.Ag 3. WKS. Urusan Kesiswaan : Drs. Yadi Mulyadi Pembina OSIS : Susri Maryam, S. Pd. 4. Kaur.Tata Usaha : Nandang Syarief

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.6 Memiliki peraturan akademik. Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

hal. 131/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

5. Wali Kelas X. TKJ : Dasep Sopiana, S.Pd XI. TKJ : Veri Gustiawan, A.Md.Kom XII. TKJ : Susri Maryam, S.Pd 6. Guru Mata Pelajaran :

a. Pendidikan Agama : - Nurul Yaqin, S. Ag. - Cecep Shihabudin, S.Pd.I b. Pend. Kewarganegaraan : - Tarmana, S.Pd c. Bahasa dan Sastra Indonesia : - Ani Lasmana, S.Pd. d. Matematika : - Dasep Sopiana, S.Pd

e. IPA : - Susri Maryam f. IPS : - Yati Rohayatiningsih, S.pd g. Pend. Seni Budaya : - Gina Sakinah, S.S h. Penjaskes : - Drs. Engkos Kosasih

- Ali Muslim, S.Pd. i. Bahasa Inggris : - Rifa Fitria Surveyana, S.E

- Faisal Amir, S.S j. Mulok Bahasa Sunda : - Drs. Sony Iskandar k. KKPI : - Abdul Aziz A., S.Sos.I l. Fisika / Kimia : - Tessa Anggraeni, S.Pd m. PLH : - Susri Maryam, S.Pd

n. Produktif : - Abdul Aziz A., S.Sos.I - Agus Kurnia, S.S., M.Ag - Veri Gustiawan, A.Md.Kom o. Kewirausahaan : - Drs. Yadi Mulyadi

7. Guru BP/BK : - Drs. Yadi Mulyadi 8. Pembina Pramuka : - Gina Sakinah, S.S. 10. Pembina Keagamaan : - Cecep Shihabudin, S.Pd.I 11. Pembina Seni : Salsa 12. Pembina Basket : - Ali Muslim 13. Tata Usaha a. Kepala TU : Nandang Syarief b. Bendahara : Yeni Jembarwati c. Staf TU : Ressa d. Urusan Perpustakaan : Dra. Otih Chotijah e. Pembantu Umum : - Maman Giring

- Kokom - Rukmana

f. SATPAM : Agus Tajudin

Asesor:

Bukti :

- Adanya struktur organisasi program keahlian

- Adanya susunan personalia struktur program keahlian

- Adanya uraian tugas struktur program keahlian

- Adanya mekanisme kerja, masing-masing petugas

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

3

/ 20

0

- Ditempel ditempat strategis Instrumen

119. Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.

A. 91%-100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

B. 81%-90% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

C. 71%-80% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

D. 61%-70% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

E. Kurang dari 61% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

Juknis 119. Jawaban dibuktikan dengan dokumen tentang adanya kesesuaian antara rencana kerja tahunan dengan laporan pelaksanaan kegiatan. Data Pendukung 119. Pelaksanaan kegiatan program keahlian sesuai rencana kerja tahunan.

No. Rencana program Realisasi program (%) Keterangan

1 Pengembangan kompetensi lulusan √

2 Pengembangan Kurikulum √

3 Pengembangan Proses Belajar Mengajar √

4 Pengembangan Sistem penilaian √

5 Pengembangan Pendidik dan Tenaga Pendidik √

6 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah √

7 Pengembangan Manajemen Sekolah √

8 Pengembangan Kesiswaan/ekstrakurikuler √

9 Budaya dan Lingkungan Sekolah √

10 Penanaman Karakter (Budi Pekerti) √

Rata-rata realisasi

Asesor:

Bukti :

- Adanya rencana kerja tahunan

- Adanya kesesuaian antara realisasi kegiatan dengan rencana kerja tahunan. Persentase dihitung dari jumlah program yang sudah dilaksanakan dibagi dengan seluruh program yang disusun x 100%, dengan menggunakan format dibawah ini dan dilampiri dengan bukti dokumen keterlaksanaan:

No.

Rencana Kegiatan Pelaksanaan Keterangan

Sudah (tgl) Belum

1

2

dst

hal. 133/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Jumlah

Persentase

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:.

Instrumen

120. Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.

A. Memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan

B. Memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan

C. Memiliki 2 jenis kegiatan kesiswaan

D. Memiliki 1 jenis kegiatan kesiswaan

E. Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan

Juknis 120. Kegiatan kesiswaan terdiri dari 5 (lima) jenis kegiatan yang terdiri atas:

1) seleksi penerimaan siswa baru; 2) memberikan layanan konseling; 3) melakukan pembinaan prestasi unggulan; 4) melaksanakan kegiatan ektra dan kokurikuler; dan 5) melakukan pelacakan terhadap alumni. Diverifikasi bukti fisik dan wawancara dengan siswa.

Data Pendukung 120. Jenis kegiatan kesiswaan yang dilakukan program keahlian.

a) seleksi penerimaan siswa baru;

b) pelaksanaan layanan konseling;

c) pelaksanaan kegiatan ekstra dan kokurikuler;

d) pembinaan prestasi unggulan

Asesor Bukti :

- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kesiswaan, meliputi :1. Seleksi penerimaan siswa baru, 2.Memberikan layanan konseling,3.Melakukan pembinaan prestasi/unggulan, 4.Melaksanakan kegiatan ekstra dan Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur, dan 5.Melakukan pelacakan/penelusuran lulusan.

- Wawancara terhadap warga sekolah secara acak. Instrumen

121. Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran, meliputi:

(1) KTSP, (2) Kalender pendidikan, (3) Program pembelajaran, (4) Penilaian hasil belajar siswa, dan (5) Peraturan akademik

A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan

B. Melaksanakan 3 kegiatan

C. Melaksanakan 2 kegiatan

D. Melaksanakan 1 kegiatan

E. Tidak melaksanakan kegiatan

Juknis

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.3 Memiliki program evaluasi tahunan untuk pengelolaan KTSP, kalender pendidikan, dan pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan.

Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

3

/ 20

0

121. Kegiatan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan pembelajaran ditunjukkan dengan adanya 5 dokumen yaitu: 1) KTSP; 2) kalender pendidikan; 3) program pembelajaran; 4) penilaian hasil belajar siswa; dan 5) peraturan akademik. Dibuktikan dengan adanya 5 dokumen tersebut. Data Pendukung 121. Jenis kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran:

a) Bintek KTSP b) In House Training Media Pembelajaran c) Workshop Penyusunan KTSP d) MGMP Sekolah e)

Kepemilikan dokumen pengembangan kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak

1 KTSP √

2 Kalender pendidikan √

3 Program pembelajaran √

4 Penilaian hasil belajar siswa √

5 Peraturan akademik √

Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

Asesor: Bukti :

- Adanya dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran, meliputi: 1. KTSP terdiri dari dokumen 1 dan dokumen 2(silabus) yang dilengkapi bukti analisis/pengkajian

silabus. 2. Kalender Pendidikan (kalender aplikatif) 3. Program Pembelajaran (keterlihatan beban belajar/minggu=36jam+4jam, minggu

efektif/tahun=minimal 38 minggu, dan jam tatap muka= 45 menit/jam 4. Penilaian hasil belajar siswa (guru mengembangkan hasil/evaluasi) 5. Peraturan akademik, tata tertib aplikatif dan terukur

- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format dibawah ini dan kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen:

No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran

Bukti Keberadaan

ada Tdk.ada

1 KTSP Dokumen I dan dokumen II/Silabus (ada bukti analisis/pengkajian)

2 Kalender pendidikan Kalender aplikatip

3 Program pembelajaran Kelihatan beban belajar/minggu, minggu efektif/th, & jam TM (45mnt/jam)

4 Penilaian hasil belajar siswa Guru mengembangkan soal/evaluasi

5 Peraturan akademik Tata tertib aplikatip & terukur

Disarankan Jumlah dokumen yang baik sbg dasar penilaian, dengan urutan dokumen sesuai tabel di atas

hal. 135/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Instrumen

122. Sekolah/madrasah melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) Pembagian tugas, (2) Penentuan sistem penghargaan, (3) Pengembangan profesi, (4) Promosi dan penempatan, dan (5) Mutasi

A. Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

B. Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

C. Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

D. Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Juknis 122. Lima program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan terdiri atas:

1) pembagian tugas; 2) penentuan sistem penghargaan; 3) pengembangan profesi; 4) promosi dan penempatan; dan 5) mutasi.

Data Pendukung 122. Pelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis program pendayagunaan Dilakukan Tidak

dilakukan

1 Pembagian tugas √

2 Penentuan sistem penghargaan √

3 Pengembangan profesi √

4 Promosi dan penempatan √

5 Mutasi √

Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”

Asesor: Bukti :

- Adanya program dan pelaksanaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan,meliputi : 1. Pembagian tugas (SK kepala Sekolah tentang tugas mengajar dll.) 2. Penentuan penghargaan dan sanksi (reward dan punishment) 3. Pengembangan profesi (contoh:pendidikan lanjut,pelatihan dsb) 4. Promosi dan penempatan (jenjang karier, wali kelas, ketua program/Ketua Kompetensi Keahlian,

wakasek, dsb.) 6. Mutasi (pertukaran jabatan/rotasi)

- Wawancara dengan warga sekolah dan kepala sekolah. Catatan: Item Suplemen yang Sesuai.

Instrumen

123. Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

A. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana

B. Mengelola 3 program sarana dan prasarana

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.4 Memiliki program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan

Bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

3

/ 20

0

C. Mengelola 2 program sarana dan prasarana

D. Mengelola 1 program sarana dan prasarana

E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana

Juknis 123. Lima program pengelolaan sarana prasarana meliputi:

1) perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan; 2) evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan; 3) peralatan fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di Program Keahlian; 4) penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat; dan 5) pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan.

Data Pendukung 123. Pengelolaan program sarana dan prasarana pembelajaran.

No. Jenis program sarana dan prasarana Dilakukan Tidak

dilakukan

1 Perencanaan, pemenuhan, dan pendayagunaan sarpras pendidikan

2 Evaluasi dan pemeliharaan sarpras dalam mendukung proses pendidikan

3 Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas √

4 Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan √

5 Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan pendidikan √

Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”

Asesor Adanya program pengelolaan sarana prasarana meliputi: 1. Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan. 2. Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses

pendidikan. 3. Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian. 4. Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan

dan kurikulum masing-masing tingkat, serta 5. Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan dan keamanan

lingkungan.

- Adanya realisasi pengelolaan program pengelolaan sarana prasarana.

- Lihat RKA dan lihat Realisasi/pelaporan

- Observasi/melihat bukti langsung

- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format di atas dan

- kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen Instrumen

hal. 137/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

124. Sekolah/Madrasah mengelola pembiayaan pendidikan.

A. Memiliki 4 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

B. Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

C. Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

D. Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan

Juknis 124. Empat program pengelolaan pembiayaan pendidikan terdiri atas:

1) sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola; 2) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah/madrasah dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya; 3) pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran; dan 4) penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya.

Data Pendukung 124. Pengelolaan program keuangan dan pembiayaan pendidikan.

No. Jenis program keuangan dan pembiayaan Dilakukan Tidak

dilakukan

1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola

2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala Program Pendidikan dalam membelanjakan anggaran pendidikan

3 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran √

4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite sekolah/madrasah dan institusi di atasnya

Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”

Asesor

- Adanya APBS/RKAS

- Adanya 4 dokumen program dan pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan meliputi : 1. Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola. 2. Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran

pendidikan sesuai dengan peruntukannya. 3. Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta 4. Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga

penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya.

- Adanya buku kas pengelolaan keuangan.

- Adanya job termasuk mekanisme kerja kepala program

- Adanya laporan pengelolaan keuangan akhir tahun pembelajaran yang dilengkapi dengan bukti-bukti pemasukan dan pengeluaran..

- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

No. Jenis program keuangan dan pembiayaan Bukti Keterlaksanaan

ada Tdk.

1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola

Pembukuan keuangan

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

3

/ 20

0

2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan

Job.Desc

3 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran

Catatan pengelolaan keuangan

4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite sekolah/madrasah dan institusi di atasnya

Bukti penggunaan Laporan

cukup jelas jumlah kegiatan dengan bukti yang terbaik digunakan sebagai dasar penilain sesuai instrument.

Instrumen

125. Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan

B. Melaksanakan 3 kegiatan

C. Melaksanakan 2 kegiatan

D. Melaksanakan 1 kegiatan

E. Tidak melaksanakan kegiatan

Juknis 125. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sekolah/madrasah untuk menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan yang kondusif seperti: kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilainilai kejuangan, dan sebagainya. Data Pendukung 125. Bentuk penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran kondusif yang dilakukan

Sekolah/Madrasah. a) ___________________________________________________________ b) ___________________________________________________________ c) ___________________________________________________________ d) ___________________________________________________________ e) ___________________________________________________________

Asesor

- Adanya minimal 4 program kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, meliputi diantaranya : kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya,

- Adanya dokumen kegiatan, meliputi : 1. Satgas pelaksana (SK Kepala Sekolah) 2. Struktur organisasi, personalia dan uraian tugas (SK Kep.Sek) 3. Lingkup garapan pekerjaan. 4. Absensi pelaksana/daftar hadir kegiatan 5. Tata tertib, aturan pelaksanaan dan catatan pelanggaran serta tindak lanjutnya.

- Observasi langsung

- Wawancara dengan warga sekolah secara acak. Instrumen

126. Sekolah/Madrasah memiliki kegiatan yang melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan satu tahun terakhir.

A. Memiliki 4 atau lebih kegiatan

B. Memiliki 3 kegiatan

C. Memiliki 2 kegiatan

D. Memiliki 1 kegiatan

hal. 139/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

E. Tidak memiliki kegiatan

Juknis 126. Jawaban dibuktikan dengan dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat/DU/DI dan/atau lembaga lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di sekolah/madrasah, seperti penyusunan program kegiatan sekolah/madrasah, kerja industri, pelaksanaan program kegiatan, MoU dengan lembaga lain, dsb. Data Pendukung 126. Bentuk keterlibatan masyarakat dalam membangun kemitraan dengan lembaga lain yang dilakukan

Sekolah/Madrasah. a) Pelatihan Komputer b) Kegiatan Keagamaan dengan DKM c) PPL d) Pelatihan Futsal

Asesor

- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kemitraan, bisa dengan 1.masyarakat, 2.DU/DI dan 3. Lembaga lain yang relevan

- Adanya MoU/surat Perjanjian Kerjasama.

- Jumlah dokumen kegiatan digunakan digunakan sebagai dasar penilaian

- Inventarisasi dokumen kegiatan kemitraan dapat dilakukan dengan format

No.

Nama Lembaga Bidang kerjasama Dok.Kerjasama

ada tdk

1

2

3

4

Jumlah dokumen kegiatan digunakan sebagai dasar penilaian. Catatan: Item suplemen yang sesuai:

Instrumen

127. Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.

A. 76%-100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

B. 51%-75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

C. 26%-50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

D. 1%-25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

E. Tidak satu pun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

Juknis 127. Jawaban dibuktikan data teknisi dan laboran yang mengikuti pelatihan di DU/DI atau lembaga pelatihan yang relevan dengan program keahlian. Data Pendukung 127. Daftar jenis pelatihan kejuruan tenaga teknisi dan laboran.

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.5 Sekolah ini telah menjalin kerja-sama (MoU) dengan sekolah/lembaga pendidikan di Luar Negeri dan dalam negeri

Ada tambahan bukti

Dokumen MoU dan atau misalnya adop kurikulum (Kerjasama luar negeri wajib minimal memiliki satu dokumen kegiatan)

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

4

/ 20

0

No Jenis pelatihan Jumlah yang mengikuti

pelatihan

1 Microsoft 1

2 DAT 1

3 Portal Guru 1

4

5

6

7

Jumlah keseluruhan

Asesor:

Bukti :

- Adanya daftar nama-nama teknisi atau laboran

- Adanya surat tugas pelatihan

- Adanya sertifikat pelatihan

- Untuk menghitung Persentase: Jumlah teknisi/laboran yang sudah mengikuti pelatihan dibagi jumlah teknisi/laboran dikali 100% (dapat menggunakan format sbb):

No Nama Teknisi/Laboran Pelatihan Jenis Pelatihan Lembaga

Penyelenggara Pelatihan

sdh blm

1

2

dst

Jumlah keseluruhan

Persentase

Instrumen

128. Sekolah/madrasah menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.

A. Memiliki 7 atau lebih kerjasama dengan DU/DI

B. Memiliki 5-6 kerjasama dengan DU/DI

C. Memiliki 3-4 kerjasama dengan DU/DI

D. Memiliki 1-2 kerjasama dengan DU/DI

E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI

Juknis 128. Jawaban dibuktikan dengan dokumen kerjasama magang guru di DU/DI. Data Pendukung 128. Data guru magang di DU/DI

No Nama DU/DI Jumlah guru yg magang

hal. 141/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

1 Tianet 3

2

3

4

5

6

7

8

Asesor

- Adanya bukti dokumen pelaksanaan magang guru meliputi : Surat Tugas magang dari KepSek, nama industri/DU/DI, nama dan jumlah guru program keahlian, waktu pelaksanaan magang dan sertifikat magang.

No Nama DU/DI yang digunakan tempat

magang guru Jumlah guru magang

Waktu pelaksanaan

Bukti Kerjasama (MoU dsb.)

1

2

3

dst

Instrumen

129. Program keahlian menerapkan sistem manajemen mutu.

A. Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan sistem manajemen mutu pada pelayanan manajemen dan pembelajaran

B. Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan sistem manajemen mutu salah satu dari pelayanan manajemen atau pembelajaran

C. Program keahlian telah menerapkan sistem manajemen mutu, tetapi belum memperoleh pengakuan dari lembaga yang berwenang

D. Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju sistem manajemen mutu pada kurun waktu 3 tahun mendatang

E. Program keahlian tidak memiliki program sistem manajemen mutu

Juknis 129. Untuk pilihan jawaban A dan B, dibuktikan dengan data sertifikat perolehan sertifikasi sistem manajemen mutu dari lembaga yang berwenang. Untuk pilihan C dan D, dibuktikan dengan rekam jejak sistem mutu, manual mutu, dokumen dan record yang mengarah ke terbentuknya sistem manajemen mutu. Data Pendukung 129. Jenis sistem manajemen mutu program keahlian

No Jenis sistem manajemen mutu Keterangan

1 Standar Manajemen Mutu

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

4

/ 20

0

2

3

4

Keterangan: Isilah kolom keterangan dengan kegiatan sistem manajemen mutu yang sudah diterapkan atau masih dalam perencanaan

Asesor

- Adanya dokumen acuan internal dan ekternal Internal antara lain :SK.Kep.sek, Tata Tertib,dokumen yang merupakan persyaratan Sistem Manajemen Mutu(SMM/ISO), dll. Eksternal :Undang-undang, PP , Permen, Perda, Perwal, Perbup, dll. yang berkaitan dengan pendidikan.

- Adanya dokumen record/rekam jejak kegiatan.

- Contoh:

No Jenis Sistem Manajemen

Mutu Keterangan

Dokumen Internal &Ekaternal

Rekam Jejak

1 Kesiswaan Penerimaan Siswa Baru Perwal… Lap.PSB

2 Kurikulum Penyusunan KTSP Permendiknas KTSP

3 Pengelolaam Sarana Prasarana

MR peralatan bengkel Permendiknas Inventaris

4 Pemberdayaan Tenaga Pendidik

Pengembangan Kompetensi guru

Permendiknas Sertifikat pelatihan

Catatan: Item Suplemen yang sesuai

Instrumen

130. Program keahlian memiliki unit produksi/busines center yang bidang usahanya sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki.

A. Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa sesuai dengan kompetensi keahlian

B. Memiliki 3 jenis barang atau jasa sesuai dengan kompetensi keahlian

C. Memiliki 2 jenis barang atau jasa sesuai dengan kompetensi keahlian

D. Memiliki 1 jenis barang atau jasa sesuai dengan kompetensi keahlian

E. Tidak memiliki barang atau jasa sesuai dengan kompetensi keahlian

Juknis 130. Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan unit produksi/business center yang dimiliki program keahlian dan barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan kejuruan program keahlian. Data Pendukung 130. Jenis barang dan jasa yang dihasilkan unit produksi/busines center

1) __________________________ 2) __________________________ 3) __________________________

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.11 Memiliki kemampuan dalam filing sistem. Hasil Pekerjaan Observasi Langsung

8.14 Memiliki sertifikat ISO 9001:2000 atau 9001 : 2008 Ada tambahan bukti Keberadaan Sertifikat ISO

8.8 Memiliki data inventarisasi sarana pendidikan di sekolah tahun 2009.

Sesuai SNP Tidak Ada

hal. 143/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

4) __________________________ 5) __________________________

Asesor

- Adanya SK kepala sekolah ttg pembentukan business center program keahlian

- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pengurus, struktur organisasi dan uraian tugas.

- Adanya program kerja business center.

- Adanya dokumen kegiatan business center (antara lain : daftar pekerjaan/job order, daftar penjualan baik yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan program keahlian) yang dikerjakan/dihasilkan oleh business center program keahlian.

- Observasi lapangan.

- Wawancara dengan pengurus business center, ketua program, dan Pimpinan Sekolah.

- Adanya dokumen kegiatan business center. Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

131. Pengelolaan unit produksi/busines center melibatkan seluruh warga sekolah/madrasah.

A. Melibatkan guru, siswa, dan karyawan

B. Melibatkan guru dan siswa

C. Melibatkan siswa dan karyawan

D. Hanya melibatkan guru atau siswa atau karyawan saja

E. Tidak melibatkan semuanya

Juknis 131. Jawaban dibuktikan dengan dokumen administrasi keterlibatan guru, siswa dan karyawan, seperti jadwal dan daftar hadir pengelola kegiatan unit produksi/business center. Data Pendukung 131. Daftar pengelola unit produksi

No Nama pengelola

Unsur*

Guru Karyawan Siswa

1 IT jaringan center

2

3

4

Keterangan: *Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Unsur”

Asesor

- Adanya dokumen administrasi pelaksanaan, meliputi : a. daftar hadir harian pelaksanaan kegiatan (guru, siswa dan karyawan)

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.13 Ada peningkatan omset dan keuntungan unit produksi/ teaching factory/ business center di sekolah

Ada tambahan bukti

Bukti Peningkatan omset (misal: laporan keuangan, dll.)

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

4

/ 20

0

b. Buku order c. Buku keuangan/catatan pengelolaan keuangan d. Buku kas laba-rugi

- Observasi langsung

- Wawancara dengan pengurus business center dan warga sekolah Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

132. Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir.

A. Lebih dari 60% lulusan yang bekerja tercatat oleh BKK

B. 46%-60% lulusan yang bekerja tercatat oleh BKK

C. 31%-45% lulusan yang bekerja tercatat oleh BKK

D. 16%-30% lulusan yang bekerja tercatat oleh BKK

E. Kurang dari 16% lulusan yang bekerja tercatat oleh BKK

Juknis 132. Jawaban dibuktikan dengan dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun terakhir. Untuk sekolah/madrasah yang baru 4 atau 5 tahun berdiri, minimal 1 tahun terakhir. Data Pendukung 132. Data lulusan yang disalurkan BKK

No Tahun Jumlah Lulusan Jumlah lulusan yang bekerja dan tercatat di BKK

1 2014 18 10

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jumlah total

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

9.1 Selain dari pemerintah dan orang tua siswa, sumber pembiayan berasal dari teaching factory /unit produksi, business cente

Sesuai SNP Tidak ada Tambahan Bukti

hal. 145/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Asesor

- Adanya SK pendirian dan atau SK petugas BKK, termasuk struktur organisasi dan uraian tugasnya.

- Adanya MoU dengan Disnakertrans

- Adanya dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun terakhir, meliputi : a. Data jumlah lulusan/program keahlian/sekolah setiap tahunnya. b. Data jumlah lulusan/ program keahlian/sekolah yang disalurkan/diterima kerja melalui BKK

setiap tahunnya. c. Data DU/DI yang menerima lulusan melalui BKK.

- Persentase dihitung dari jumlah lulusan yang disalurkan oleh BKK selama 3 tahun dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dengan menggunakan format sbb:

No. Tahun Lulusan Jumlah Lulusan

Jumlah Yg Disalurkan oleh BKK.

Bukti data penyaluran Keterangan

ada tdk

1

2

3

Jumlah

Persentase

... Instrumen

133. Sekolah/madrasah memiliki program pengawasan yang meliputi: (1) pemantauan, (2) supervisi, (3) evaluasi, (4) pelaporan, dan (5) tindak lanjut.

A. Memiliki 4 atau lebih program pengawasan

B. Memiliki 3 program pengawasan

C. Memiliki 2 program pengawasan

D. Memiliki 1 program pengawasan

E. Tidak memiliki program pengawasan

Juknis 133. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan program pengawasan. Data Pendukung 133. Jenis program pengawasan yang dilakukan.

a) Supervisi b) Rapat Evaluasi c) Konsultasi d) Pengawasan Langsung dan melekat

Asesor:

Bukti :

- Program keahlian memiliki program pengawasan, terdiri dari lima dokumen yaitu : Pemantauan,supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut.

- Cek/periksa bukti kepemilikan masing-masing dokumen pengawasan tersebut.

- Adanya bukti sosialisasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tentang program pengawasan, misalnya: notulen rapat untuk sosialisasi pada kegiatan rapat baik umum maupun khusus.

- Wawancara dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

- Penilaian : Nilai A bila terdapat dokumen 1 sd. 4 dan atau 5 Nilai B bila terdapat dokumen 1 sd. 2 dan 3,4 atau 5 Nilai C bila terdapat dokumen 1 dan 2,3,4 atau 5

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

4

/ 20

0

Nilai D bila terdapat dokumen 1 atau 2 Instrumen

134. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri.

A. Melaksanakan setiap tahun

B. Melaksanakan setiap 2 tahun

C. Melaksanakan setiap 3 tahun

D. Melaksanakan setiap 4 tahun

E. Tidak melaksanakan sama sekali

Juknis 134. Kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk mengetahui

gambaran secara menyeluruh tentang kinerja dan keadaan sekolah/madrasah melalui pengkajian dan analisis berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi diri sekolah/madrasah. Instrumen Evaluasi Diri Sekolah dapat berupa: 1) instrumen akreditasi BAN-S/M; 2) instrumen EDS yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP); 3) instrumen evaluasi dari Direktorat PSMK; 4) instrumen ISO; 5) instrumen evaluasi dari Dinas Pendidikan Provinsi; atau 6) instrumen yang dikembangkan sekolah/madrasah.

Data Pendukung 134. Jenis instrumen pelaksanaan kegiatan evaluasi diri kinerja sekolah/madrasah.

No. Jenis instrumen

Tahun*

20…. 20…. 20…. 2014

1 Instrument akreditasi BAN-SM

2 Instrumen EDS BPSDMPK-PMP

3 Instrumen evaluasi dari Direktorat PSMK

4 Instrumen ISO

5 Instrumen evaluasi dari Dinas Pendidikan Provinsi

6 Instrumen yang dikembangkan sekolah/madrasah

Keterangan: *Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Tahun”

Asesor

- Adanya program kerja tahunan

- Adanya dokumen pengkajian dan analisis ttg kinerja program keahlian, ( persemester, pertahun dsb.), baik dengan SWOT analisis ataupun cara lain.

- Adanya dokumen laporan evaluasi diri.

No. Keterlaksanaan Pelaksanaan Kegiatan

hal. 147/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Jenis kegiatan program keahlian

Terlaksana

Tdk

Evaluasi sekali dlm

…..smtr

Hasil/ kesimpu

lan

Hambatan

1 2 3 4 sdm dana Dll.

1

2

dst

Catatan: Item Suplemen yang sesuai

Instrumen

135. Sekolah/madrasah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan keahlian; (2) keseimbangan beban kerja; (3) kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas; dan (4) pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Melaksanakan 4 atau lebih program

B. Melaksanakan 3 program

C. Melaksanakan 2 program

D. Melaksanakan 1 program

E. Tidak melakukan program

Juknis 135. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Data Pendukung 135. Program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan.

No. Evaluasi Kinerja

Dilaksanakan*

Ya Tidak

1 Kesesuaian penugasan dengan keahlian √

2 Keseimbangan beban kerja √

3 Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas

4 Pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan √

Keterangan: *Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

Asesor

- Adanya dokumen program dan pelaksanaan evaluasi pendayagunan tenaga pendidik dan kependidikan, meliputi : kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, pencapaia prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.

- Adanya daftar pegawai dan daftar tugas mengajar (untuk melihat latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan).

- Jadwal pelajaran untuk melihat beban mengajar 24 jam/minggu ( untuk mengevaluasi keseimbangan beban kerja).

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.10 Memiliki data hasil evaluasi diri terhadap kinerja sekolah tahun 2009.

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

4

/ 20

0

- Daftar hadir dan bukti aktifitas pembelajaran/ketersediaan perangkat pembelajaran (untuk mengevaluasi tenaga pendidik )

- Ketersediaan daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian maupun tahunan (untuk evaluasi pencapaian prestasi pendidik)

- Ketersediaan data-data administrasi yang baik dan lengkap di bidang ketata usahaan sesuai dengan uraian tugasnya, contoh: daftar hadir tenaga kependidikan, ketesediaan buku induk lengkap, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan,buku inventaris sarana dsb.( untuk evaluasi tenaga kependidikan)

No Nama Tenga Pendidik dan

Kependidikan (TPK)

1 2 3 4 Kesimpulan

S TS S TS S TS S TS

1

2

3

dst

Angka 1,2,3 dan 4 adalah jenis evaluasi pendayagunaan TPK, sesuai juknis. Evaluasi 1 dibuktikan paling tidak dengan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan (daftar pegawai) Evaluasi 2 dibuktikan paling tidak dengan Jadwal mengajar, untuk melihat beban 24jam/minggu Evaluasi 3 dibuktikan paling tidak dengan daftar hadir dan aktifitas pembelajaran (ketersediaan perangkat pembelajaran) Evaluasi 4 dibuktikan paling tidak dengan mempunyainya daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian ataupun tahunan.

Penilaian dibuktikan paling tidak dengan dari evaluasi dan data pendukung yang Yang ada.

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

136. Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi yang meliputi: (1) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi; (2) petugas yang akan mendampingi asesor; (3) bukti fisik nondokumen; dan (4) sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi.

A. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi

B. Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi

C. Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi

D. Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi

E. Tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akreditasi.

Juknis 136. Jawaban dibuktikan dengan ketersediaan unsur-unsur pelaksanan akreditasi. Data Pendukung 136. Unsur-unsur kebutuhan akreditasi yang disiapkan program keahlian.

No. Unsur-unsur kebutuhan akreditasi Ketersediaan*

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.9 Ka.TU memiliki kemampuan dalam mengelola administrasi sekolah

Ada tambahan bukti

Adanya program kerja Ka. TU dan dokumen tentang pengelolaan administrasi sekolah yang lengkap dan mudah diakses

hal. 149/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Ya Tidak

1 Dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi √

2 Petugas yang akan mendampingi asesor √

3 Bukti fisik nondokumen √

4 Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi. √

Keterangan: *Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

Asesori

- Adanya dokumen yg diperlukan oleh instrument akreditasi yaitu: a. Instrumen dan perangkat pelengkapnya b. PP 19 th.2005 ttg standar nasional pendidikan c. Permendiknas ttg 8 standar nasional pendidikan :

1) Permendiknas no.22,th.2006 ttg standar Isi 2) Permendiknas no.23 th.2006 ttg standar kompetensi lulusan 3) Permendiknas no.41 th.2007 ttg standar proses. 4) Permendiknas no.16 th.2007,ttg standar guru, no.13 th. 2007 ttg standar kepala sekolah, no.24

th.2008 ttg tenaga kependidikan, no.25 th.2008 ttg standar tenaga perpustakaan, no.26 th.2008 ttg standar tng laboran, no.27 th.2008 ttg standar konselor

5) Permendiknas no.40 th.2008,ttg standar sarana SMK 6) PP no.48 th.2008 ttg.pendanaan 7) Permendiknas no.19 th.2007,ttg standar pengelolaan 8) Permendiknas no.20 th.2007,ttg standar penilaian

- Personal yang akan mendampingi Asesor:,antara lain :Adanya pokja akreditasi dengan SK kepala sekolah

- Bukti fisik non dokumen antara lain : dana/financial

- Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi antara lain computer, atk mebeler dll.

- Bukti-bukti lainnya : observasi lapangan dan wawancara

- Format pengecekan kesiapan akreditasi dapat dipergunakan seperti di bawah ini.

.No.

Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yang disiapkan program keahlian

Ketersediaan Ket.

ada tdk

1 Dokumen yang diperlukan oleh instrumen akreditasi

2 Personal yang akan mendampingi Asesor:

3 Bukti fisik non dokumen

4 Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi

5 Dll.

Instrumen

137. Sekolah/madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala sekolah/madrasah

B. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala sekolah/madrasah

C. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala sekolah/madrasah

D. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala sekolah/madrasah

E. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah

Juknis 137. Kepala sekolah/madrasah dibantu minimal oleh tiga wakil kepala sekolah/madrasah untuk bidang akademik, sarana prasarana, dan kesiswaan. Dalam hal tertentu atau kepala sekolah/madrasah masih berada

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

5

/ 20

0

dalam taraf pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru atau ketua program keahlian untuk melaksanakan fungsi sebagai kepala sekolah/madrasah. Jawaban dibuktikan dengan adanya struktur organisasi dan SK pengangkatan Wakil Kepala Sekolah/Madrasah. Data Pendukung 137. Keberadaan wakil kepala sekolah/madrasah.

No. Jabatan Nama Nomor SK Pengangkatan

1 Kepala sekolah/madrasah Drs. Haris Royani, M.M.

2 Wakil kepala sekolah/madrasah bidang Kurikulum

Abdul Aziz A., Sos.I

3 Wakil kepala sekolah/madrasah bidang Kesiswaan

Drs. Yadi Mulyadi

4 Wakil kepala sekolah/madrasah bidang …………………………………….

5 Wakil kepala sekolah/madrasah bidang …………………………………….

6 Wakil kepala sekolah/madrasah bidang …………………………………….

Asesor

- Adanya struktur organisasi sekolah, susunan personalia dan uraian tugas.

- SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pembantu kepala sekolah (Wakil, kepala program, wali kelas dll.)

- Observasi lapangan

- Wawancara dengan kepala sekolah dan atau warga sekolah Catatan, Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

138. Sekolah/madrasah memiliki 4 komponen sistem informasi manajemen, yang meliputi: (1) Fasilitas sistem informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses, (2) Sistem informasi untuk mendukung administrasi pendidikan, (3) Sistem kegiatan untuk melayani informasi/pengaduan dari luar, (4) Media komunikasi antarwarga sekolah/madrasah

A. memiliki 4 komponen

B. memiliki 3 komponen

C. memiliki 2 komponen

D. memiliki 1 komponen

E. Tidak memiliki komponen

Juknis

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.12 Sekolah memiliki analisis kebutuhan tenaga administrasi dan laboran

Ada tambahan bukti

Dokumen analisis kebutuhan tenaga administrasi dan laboran

hal. 151/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

138. Sistem informasi manajemen adalah sistem penyebaran/penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan segala kegiatan/pengelolaan sekolah/madrasah. Komponen sistem informasi manajemen meliputi: 1) fasilitas sistem informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses seperti Teknologi Informasi/website, dokumen-dokumen, foto-foto, papan informasi, buletin sekolah/madrasah, dll 2) sistem informasi untuk mendukung administrasi pendidikan, seperti rekapitulasi data sekolah, aplikasi, software, dll 3) sistem kegiatan untuk melayani informasi/pengaduan dari luar, seperti kotak saran, layanan pengaduan, dll 4) Media komunikasi antarwarga sekolah/madrasah di lingkungan sekolah/madrasah dilaksanakan secara efisien dan efektif, seperti gathering, pengajian, mailing-list,jumat bersih, telepon, e-mail, website, dll

Data Pendukung 138. Sistem informasi manajemen (SIM) untuk mendukung administrasi pendidikan dengan fasilitas dan

petugas khusus.

No. Komponen SIM yang dimiliki sekolah/madrasah

Dilaksanakan*

Ya Tidak

1 Fasilitas sistem informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses √

2 Sistem informasi untuk mendukung administrasi pendidikan √

3 Sistem kegiatan untuk melayani informasi/pengaduan dari luar √

4 Media komunikasi antarwarga sekolah/madrasah √

Keterangan: *Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

Asesor: Bukti :

- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan petugas SIM (khusus)

- Adanya uraian tugas ttg jenis SIM yang dilakukan oleh program keahlian

- Ketersediaan bentuk SIM yang dipergunakan dan menyajikan data meliputi : input, proses dan out put.

- Ketersediaan fasilitas SIM ( adanya daftar fasilitas)

- Observasi langsung

- Wawancara dengan petugas SIM, wakil kepala sekolah bidang sarana dan atau kepala sekolah.

- Jika akan menggunakan format dapat dipergunakan format di bawah ini.

No.

Jenis informasi yang disajikan melalui SIM yang

dilakukan program keahlian

sistem Petugas Fasilitas

ada tdk ada tdk ada tdk

1

2

3 Dst.

Bukti lain sesuai dengan juknis

Catatan : Item Suplemen 8.11, sesuai.

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

5

/ 20

0

6.6 Kepala Sekolah memiliki kemampuan menerapkan ICT

Ada tambahan bukti

Program kerja Kepala Sekolah tentang pengembangan ICT dan bukti implementasinya

6.10 Ka. TU memiliki kemampuan menerapkan tekonologi informasi

Ada tambah-an bukti

Program kerja Ka. TU tentang implementasi ICT dan bukti fisiknya

6.19 Teknisi/Laboran memiliki kemampuan menerapkan ICT:

Ada tambahan bukti

Bukti-bukti fisik tentang keterlaksanaan penerapan ICT oleh Teknisi/Laboran

8.11 Mengelola SIM untuk mendukung administrasi pendidikan, yang efektif, efisien, akuntabel dan mudah diakses.

Sesuai SNP Tidak ada Tambahan Bukti,

hal. 153/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

VII. STANDAR PEMBIAYAAN Instrumen

139. Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana.

A. Memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana yang lengkap lebih dari 3 tahun terakhir

B. Memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana yang lengkap selama 3 tahun terakhir

C. Memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana yang lengkap selama 2 tahun terakhir

D. Memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana yang lengkap selama 1 tahun terakhir

E. Tidak memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana

Juknis 139. Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana yang ditunjukkan adanya alokasi anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah untuk program keahlian. Data Pendukung 139. Dokumen investasi sarana dan prasarana ditunjukkan dengan Anggaran pendapatan dan belanja

Program Pendidikan. (dalam ribuan rupiah)

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

5

/ 20

0

3 Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan

1 Gaji dan tunjangan guru

2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan

No. Peruntukan Jumlah (dalam rupiah)

Anggaran Realisasi Persentase

3

1

2

TOTAL PENGELUARAN 45,200,000 144,040,000 245,400,000

No. Jenis kegiatan pengembangan Jumlah (dalam rupiah)

3 Pengeluaran lain

Lainnya 3,200,000 6,400,000

Investasi untuk program keahlian 720,000 12,500,000 25,000,000

2 Tidak langsung pada Program Pendidikan

Lainnya 730,000 5,200,000 7,600,000

Daya dan jasa 2,400,000 4,800,000 7,280,000

Penggandaan soal-soal ulangan/ujian 1,500,000 4,710,000 9,420,000

Transport dan perjalanan dinas 1,200,000 6,400,000 12,800,000

Kegiatan rapat 1,200,000 4,200,000 8,400,000

Alat habis pakai 2,400,000 7,200,000 14,400,000

Bahan habis pakai 1,800,000 6,200,000 12,400,000

Alat tulis Program Pendidikan 1,450,000 5,400,000 12,800,000

Kegiatan kesiswaan 1,800,000 6,200,000 12,400,000

Kegiatan pembelajaran 2,400,000 9,650,000 19,300,000

Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan 2,400,000 8,400,000 18,600,000

Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan 10,800,000 34,380,000 28,200,000

Gaji dan tunjangan guru 14,400,000 28,800,000 50,400,000

PENGELUARAN

1 Langsung pada Program Pendidikan

TOTAL PENDAPATAN 45,200,000 144,040,000 245,400,000

Sumber pendapatan lainnya

Penjualan hasil produksi

4 Pendapatan lain

Sumber donasi lainnya

Hibah (block grant)

Yayasan 5,000,000

3 Donasi

Sumber dana masyarakat lainnya 8,000,000 20,800,000

Sumbangan orangtua siswa 8,000,000 26,000,000

Biaya pendaftaran 200,000 520,000 600,000

Biaya pendidikan siswa (SPP) 24,000,000 93,600,000 100,800,000

2 Dana masyarakat

Sumber anggaran pemerintah lainnya

APBD Kabupaten/Kota

APBD Provinsi 48,000,000

APBN 3,120,000 96,000,000

PENDAPATAN

1 Anggaran pemerintah

No. Uraian Tahun

11/12 12/13 13/14

hal. 155/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Asesor

- Adanya APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir

- Adanya realisasi APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir dalam bentuk investasi

- Cek keberadaan sarana prasarana(investasi) tersebut,sesuai dengan daftar.

- Disarankan menggunakan format seperti dibawah ini.

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

140. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).

A. 96%-100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M

B. 91%-95% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M

C. 86%-90% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M

D. 81%-85% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M

E. Kurang dari 81% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M

Juknis 140. Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi biaya pendidikan lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk yang dibiayai oleh pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga lain. Jawaban dibuktikan dengan melihat buku kas umum tahun sebelumnya. Data Pendukung 140. Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis kegiatan pengembangan Jumlah (dalam rupiah)

1 IHT 4.500.000

2 Bintek 3.200.000

3 Workshop 4.500.000

Asesor

- Lihat RKA S/M yang ada

- Hitung nilai/besar biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di RKA S/M

- Periksa /hitung pengeluaran sebenarnya biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pada akhir tahun ajaran.

- Cek penggunaan pada buku kas keuangan, yang dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran.

No Nama Barang Spec. Jumlah Th. Pengadaan

Nilai Rp. 20.. 20.. 20..

1

2

dst

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

9.2 Ada peningkatan biaya operasional pendidikan setiap tahun

Sesuai SNP

Dokumen RKA dan Laporan Kegiatan dan Anggaran (untuk tiga tahun terakhir)( Wajib Adanya).

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

5

/ 20

0

- Persentase dihitung dari biaya yang sebenarnya dipergunakan pada akhir tahun ajaran dibagi dengan jumlah rencana biaya pada RKA S/M dikalikan 100%,dengan menggunakan format dibawah ini

No. Jenis kegiatan pengembangan Dana Kegiatan Pengembangan

Keterangan APBS(Rp) Realisasi(Rp) %

1

2

Dst

Jumlah (Rp)

Persentase rata-rata

Instrumen

141. Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja sesuai dengan RKA-S/M.

A. 96%-100% modal kerja

B. 91%-95% modal kerja

C. 86%-90% modal kerja

D. 81%-85% modal kerja

E. Kurang dari 81% modal kerja

Juknis 141. Modal kerja tetap adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai gaji pendidik dan tenaga kependidikan, biaya operasi pendidikan dan biaya pendidikan tidak langsung agar terlaksana proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Jawaban dibuktikan dengan buku kas keuangan dan RKA-S/M, istilah lainnya adalah Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah/Madrasah. Data Pendukung 141. Anggaran untuk kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir.

No. Peruntukan

Jumlah (dalam rupiah)

Anggaran Realisasi Persentase

1 Gaji dan tunjangan guru 50,400,000.00 50,400,000.00 100

2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan 28,200,000.00 28,200,000.00 100

3 Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan

18,600,000.00 18,135,000.00 97.5

4 Kegiatan pembelajaran 19,300,000.00 18,817,500.00 97.5

5 Kegiatan kesiswaan 12,400,000.00 12,090,000.00 97.5

6 Alat tulis program keahlian 12,400,000.00 12,090,000.00 97.5

7 Bahan habis pakai 12,800,000.00 12,480,000.00 97.5

8 Alat habis pakai 14,400,000.00 14,040,000.00 97.5

9 Kegiatan rapat 8,400,000.00 8,190,000.00 97.5

hal. 157/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

10 Transport dan perjalanan dinas 12,800,000.00 12,160,000.00 95

11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian 9,420,000.00 9,184,500.00 97.5

12 Daya dan jasa 7,280,000.00 7,098,000.00 97.5

13 Kegiatan operasional tidak langsung 31,400,000.00 30,615,000.00 97.5

14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya 7,600,000.00 7,220,000.00 95

Asesor

- Lihat RKA S/M

- Lihat alokasi anggaran yang direncanakan

- Lihat buku kas keuangan/laporan keuangan tahunan ( realisasi sebenarnya)

- Persentase dihitung dari realisasi pengeluaran sebenarnya dibagi jumlah anggaran yang direncanakan dikalikan 100%, dapat mempergunakan format di bawah ini.

Instrumen

142. Sekolah/madrasah membayar: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3) insentif, dan (4) tunjangan lain bagi guru.

A. Mengeluarkan dana untuk 4 jenis pengeluaran.

B. Mengeluarkan dana untuk 3 jenis pengeluaran.

C. Mengeluarkan dana untuk 2 jenis pengeluaran.

D. Mengeluarkan dana untuk 1 jenis pengeluaran.

E. Tidak mengeluarkan dana untuk 4 jenis pengeluaran.

Juknis 142. Pengeluaran gaji guru serta tunjangan yang melekat pada gaji (honor kegiatan-kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain) pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian, serta daftar penerimaan gaji. Jika pendidik maupun tenaga kependidikan di sekolah tidak semuanya PNS, maka akan ada pendidik ataupun tenaga kependidikan yang berstatus honorer. Personalia honorer ini selain ada yang gajinya (maupun tunjangannya, jika ada) dibayar oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten/Kota, ada juga yang harus dibayar oleh sekolah. Bila di suatu kabupaten/kota gaji dan tunjangan personalia honorer

No.

Alokasi anggaran Nilai Anggaran (Rp)

Keterangan RKA

Realisasi pengeluaran

1 Gaji dan tunjangan guru

2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidika

3 Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan

4 Kegiatan pembelajaran

5 Kegiatan kesiswaan

6 Alat tulis program keahlian

7 Bahan habis pakai

8 Alat habis pakai

9 Kegiatan rapat

10 Transport dan perjalanan dinas

11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian

12 Daya dan jasa

13 Kegiatan operasional tidak langsung

14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya

Jumlah

Persentase

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

5

/ 20

0

harus dibayar oleh sekolah terjadi secara umum (rata-rata di setiap sekolah), maka di dalam penghitungan BOSP, komponen Biaya Operasi Personalia ini perlu ditambahkan, yaitu gaji (dan tunjangan, jika ada) dari personalia honorer tersebut. Jika demikian keadaannya maka nilai BOSP yang ditetapkan akan juga mencakup Biaya Operasi Nonpersonalia dan Biaya Personalia untuk personalia honorer tersebut. Demikian juga, dalam penghitungan alokasi dana ke sekolah untuk mendanai BOSP, komponen gaji (dan tunjangan, jika ada) personalia honorer termasuk di dalamnya. Data Pendukung 142. Biaya operasional untuk guru pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan

1 Agus Kurnia,

SS. M.Ag

Kepala Program keahlian

250.000 200.000 100.000 150.000

2 Sony Iskandar,

S.Pd

Wakil Kepala

Program Keahlian

150.000 100.000 100.000 100.000

3 Veri

Gustiawan, A.Md

GTY 100.000 75.000 100.000

4 Abdul aziz A,

S.Sos.I GTY 100.000 75.000 100.000

5 Drs. Yadi Mulyadi

GTY 100.000 75.000 100.000

6 Nurul Yakin,

S.Ag GTY 100.000 75.000 100.000

7 Drs. Engkos GTY 100.000 75.000 100.000

8 Drs. Tarmana GTY 100.000 75.000 100.000

9 Susri Maryam,

S.Pd GTY 100.000 75.000 100.000

10 Dasep

Sopiyana, S.Pd GTY 100.000 75.000 100.000

11 Ani Lasmana,

S.Pd GTY 100.000 100.000 100.000

12 Yati Rohayati Ningsih, S.Pd

GTY 100.000 75.000 100.000

13 Rifa Fitria

Surveyana, SE GTY 100.000 100.000 100.000

14 Faisal Amir,

S.S. GTY 100.000 75.000 100.000

15 Maman

Rusman, S.Pd GTY 100.000 75.000 100.000

16 Tesa Maria Anggraeni,

S.Pd GTY 100.000 75.000 100.000

Jumlah total

hal. 159/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Keterangan: * Jabatan diisi dengan:

1. Kepala program keahlian

2. Wakil kepala program keahlian

3. Guru tetap (GT), dan

4. Guru tidak tetap (GTT).

** Hanya untuk pegawai negeri sipil (PNS)

Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada tahun berjalan untuk tenaga pendidik.

- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan petugas keuangan.

Instrumen

143. Sekolah/Madrasah membayar: (1) gaji, (2) honor kegiatan sekolah/madrasah, (3) insentif, dan (4) tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

A. Mengeluarkan dana untuk 4 jenis pengeluaran.

B. Mengeluarkan dana untuk 3 jenis pengeluaran.

C. Mengeluarkan dana untuk 2 jenis pengeluaran.

D. Mengeluarkan dana untuk 1 jenis pengeluaran.

E. Tidak mengeluarkan dana untuk 4 jenis pengeluaran.

Juknis 143. Gaji tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat pada gaji pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian. Data Pendukung 143. Biaya operasional untuk tenaga kependidikan pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan

1 Nandang syarief Ka. TU 150.000 100.000 100.000 100.000

2 Yeni jembarwati TU 100.000 75.000 100.000 75.000

3 Dra. Otih hotijah

TP 100.000 50.000 100.000

4 Veri Gustiawan,

A.Md. Kom TL 75.000 50.000 100.000

5 Maman PS 50.000 50.000 100.000

6 Rukmana TK 50.000 50.000 100.000

7 Kokom TB 50.000 50.000 100.000

8 Giring PSH 50.000 50.000 100.000

9

10

11

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

6

/ 20

0

12

13

14

15

Jumlah total

Keterangan: * Jabatan diisi dengan: 1. Kepala tata usaha (Ka TU), 2. Tata usaha (TU),

3. Tenaga perpustakaan (TP),

4. Tenaga laboratorium (TL),

5. Penjaga sekolah/madrasah (PS/M),

6. Tukang kebun (TK),

7. Tenaga kebersihan (TB),

8. Pengemudi (Pm),

9. Pesuruh (Psh) dan sebagainya.

** Hanya untuk PNS

Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada tahun berjalan untuk tenaga kependidikan.

- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan petugas keuangan.

Instrumen

144. Program keahlian membelanjakan biaya penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

A. Membelanjakan 96%-100% biaya penunjang

B. Membelanjakan 91%-95% biaya penunjang

C. Membelanjakan 86%-90% biaya penunjang

D. Membelanjakan 81%-85% biaya penunjang

E. Membelanjakan kurang dari 81% biaya penunjang

Juknis 144. Biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran meliputi: pengadaan alat peraga atau model, penyusunan modul, buku teks pelajaran, CD pembelajaran, kamus, globe, peta, ensklopedia dan sejenisnya. Jawaban dibuktikan dengan laporan keuangan.

Asesor:

- Adanya rencana alokasi biaya penunjang kegiatan pembelajaran selama 3 tahun terakhir (dibuktikan dengan RKA S/M 3 tahun terakhir)

- Adanya laporan keuangan tahunan dengan bukti-bukti pengeluaran, selama 3 tahun terakhir ( realisasi penggunaan)

hal. 161/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Persentase rata-rata 3 tahun dihitung dari besar realisasi penggunaan dana rata-rata dalam 3 tahun dibagi besar dana perencanaan rata-rata dalam 3 tahun dikalikan 100%, dapat digunakan format sbb:

Instrumen

145. Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 96%-100% anggaran

B. Membelanjakan 91%-95% anggaran

C. Membelanjakan 86%-90% anggaran

D. Membelanjakan 81%-85% anggaran

E. Membelanjakan kurang dari 81% anggaran

Juknis 145. Kegiatan kesiswaan yang dibiayai sekolah/madrasah antara lain: kegiatan pramuka, kerohanian, olahraga, UKS/M, OSIS/M, LKIR dan lain sebagainya.

Asesor:

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran kegiatan kesiswaan yang dilengkapi bukti-bukti pengeluaran setahun terkhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan dana kesiswaan dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran Kegiatan Kesiswaan

(contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera ngan Perencanaan Realisasi Persentase

1 Kegiatan pramuka

2 Kegiatan kerochanian

3 Olah Raga

4 UKS

5 OSIS

6 LKIR

7 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Instrumen

No

Pengeluaran Kegiatan Pembelajaran (contoh)

Dana Kegiatan (Rp.) Keterangan

Perencanaan Realisasi Persentase

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

1 pengadaan alat peraga atau model

2 penyusunan modul

3 buku teks pelajaran

4 CD pembelajaran

5 kamus, globe, peta, ensklopedia dan sejenisnya

6 Dll

Jumlah

Persentase rata-rata

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

6

/ 20

0

146. Program keahlian membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 96%-100% dari alokasi anggaran

B. Membelanjakan 91%-95% dari alokasi anggaran

C. Membelanjakan 86%-90% dari alokasi anggaran

D. Membelanjakan 81%-85% dari alokasi anggaran

E. Membelanjakan kurang dari 81% dari alokasi anggaran

Juknis 146. Biaya untuk pengadaan alat tulis Program Keahlian misalnya: pengadaan pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas, buku-buku administrasi, penggandaan atau fotocopi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.

Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran ATK untuk Pembelajaran (contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera ngan

Perencanaan

Realisasi Persentase

1 Pengadaan pensil,pena,penghapus

2 Kertas, buku administarsi

3 Foto copi

4 Penggandaan

5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100% Instrumen

147. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 96%-100% alokasi anggaran

B. Membelanjakan 91%-95% alokasi anggaran

C. Membelanjakan 86%-90% alokasi anggaran

D. Membelanjakan 81%-85% alokasi anggaran

E. Membelanjakan kurang dari 81% alokasi anggaran

Juknis 147. Biaya pengadaan bahan habis pakai misalnya: pengadaan bahan-bahan praktikum, tinta, bahan kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan bahan habis pakai.

Asesor

- Lihat RKA S/M

hal. 163/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran bahan habis pakai

untuk pembelajaran (contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera ngan

Perencanaan

Realisasi Persentase

1 pengadaan bahan-bahan praktikum

2 Tinta

3 Bahan kebersihan

4

5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100% Instrumen

148. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 96%-100% alokasi anggaran

B. Membelanjakan 91%-95% alokasi anggaran

C. Membelanjakan 86%-90% alokasi anggaran

D. Membelanjakan 81%-85% alokasi anggaran

E. Membelanjakan kurang dari 81% alokasi anggaran

Juknis 148. Biaya untuk pengadaan alat habis pakai seperti: alat-alat olahraga, set alat jahit, alat kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan alat habis pakai.

Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran alat habis pakai untuk

kegiatan pembelajaran (contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera ngan

Perencanaan

Realisasi Persentase

1 Alat-alat olah raga

2 Set alat jahit

3 Alat kebersiahn

4

5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

6

/ 20

0

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

Instrumen

149. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 96%-100% alokasi anggaran

B. Membelanjakan 91%-95% alokasi anggaran

C. Membelanjakan 86%-90% alokasi anggaran

D. Membelanjakan 81%-85% alokasi anggaran

E. Membelanjakan kurang dari 81% alokasi anggaran

Juknis 149. Kegiatan rapat yang dibiayai antara lain: rapat penerimaan siswa baru, rapat evaluasi semester siswa, rapat kenaikan kelas, rapat kelulusan, rapat pemecahan masalah, rapat koordinasi, rapat wali murid, dan sebagainya.

Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran dana biaya

pengadaan rapat (contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera ngan

Perencanaan

Realisasi Persentase

1 Rapat PSB

2 Rapat evaluasi smester

3 Rapat kenaikan kelas

4 Rapat kelulusan

5 Rapat pemecahan masalah

6 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Instrumen

150. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 96%-100% alokasi anggaran

B. Membelanjakan 91%-95% alokasi anggaran

C. Membelanjakan 86%-90% alokasi anggaran

D. Membelanjakan 81%-85% alokasi anggaran

E. Membelanjakan kurang dari 81% alokasi anggaran

Juknis 150. Biaya pengadaan transportasi atau perjalanan dinas diantaranya: perjalanan dinas kepala sekolah/madrasah atau kepala Program keahlian, guru dalam kegiatan MGMP kabupaten/kota, MGMP provinsi, dan tenaga kependidikan. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKAS/M dan laporan keuangan pengadaan transport atau perjalanan dinas.

Asesor

hal. 165/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran transport dan perjalanan dinas

(contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera ngan

Perencanaan

Realisasi Persentase

1 Perjalanan dinas KS

2 Perjalanan Kaprog,

3 Perjalanan dinas guru

4 Perjalanan dinas tng kependidikan

5 Dst, dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100% Instrumen

151. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 96%-100% alokasi anggaran

B. Membelanjakan 91%-95% alokasi anggaran

C. Membelanjakan 86%-90% alokasi anggaran

D. Membelanjakan 81%-85% alokasi anggaran

E. Membelanjakan kurang dari 81% alokasi anggaran

Juknis 151. Biaya penggandaan soal ulangan/ujian seperti: ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian kenaikan kelas dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan penggandaan soal ujian.

Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran penggandaan soal ulangan/

ujian (contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera ngan

Perencanaan

Realisasi Persentase

1 Ulangan tengah smester

2 Ulangan akhir smester

3 Ulangan keneikan kelas

4 Ujian sekolah dll.

5 Dst, dll.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

6

/ 20

0

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100% Instrumen

152. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 96%-100% alokasi anggaran

B. Membelanjakan 91%-95% alokasi anggaran

C. Membelanjakan 86%-90% alokasi anggaran

D. Membelanjakan 81%-85% alokasi anggaran

E. Membelanjakan kurang dari 81% alokasi anggaran

Juknis 152. Biaya daya dan jasa misalnya: listrik, telepon, dan air. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan daya dan jasa.

Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran daya dan jasa

(contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera ngan

Perencanaan

Realisasi Persentase

1 Biaya listrik

2 Biaya telpun

3 Langganan air

4 Langganan internet

5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100% Instrumen

153. Sekolah/madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama 3 tahun terakhir.

A. Membelanjakan 96%-100% alokasi anggaran

B. Membelanjakan 91%-95% alokasi anggaran

C. Membelanjakan 86%-90% alokasi anggaran

D. Membelanjakan 81%-85% alokasi anggaran

E. Membelanjakan kurang dari 81% alokasi anggaran

Juknis 153. Biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung di antaranya: uang lembur, konsumsi, asuransi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya RKA-S/M dan laporan keuangan. Data Pendukung 144. s.d. 153. Alokasi biaya operasional program keahlian di luar pendidik dan

tenaga kependidikan.

hal. 167/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

No. Jenis pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)

Anggaran Realisasi Persentase

1 Kegiatan pembelajaran 19,300,000.00 18,817,500.00 97.5

2 Kegiatan kesiswaan 12,400,000.00 12,090,000.00 97.5

3 Alat tulis program keahlian 12,400,000.00 12,090,000.00 97.5

4 Bahan habis pakai 12,800,000.00 12,480,000.00 97.5

5 Alat habis pakai 14,400,000.00 14,040,000.00 97.5

6 Kegiatan rapat 8,400,000.00 8,190,000.00 97.5

7 Transport dan perjalanan dinas 12,800,000.00 12,160,000.00 95

8 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian 9,420,000.00 9,184,500.00 97.5

9 Daya dan jasa 7,280,000.00 7,098,000.00 97.5

10 Kegiatan operasional tidak langsung 31,400,000.00 30,615,000.00 97.5

Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran untuk mendukung

operasional tdk langsung (contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera ngan

Perencanaan

Realisasi Persentase

1 Uang lembur

2 Konsumsi

3 Asuransi

4 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100% Instrumen

154. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan (1) prakerin, (2) uji kompetensi, (3) bimbingan karir, dan (4) program kewirausahaan.

A. Membelanjakan biaya untuk 4 kegiatan

B. Membelanjakan biaya untuk 3 kegiatan

C. Membelanjakan biaya untuk 2 kegiatan

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

6

/ 20

0

D. Membelanjakan biaya untuk 1 kegiatan

E. Tidak membelanjakan

Juknis 154. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi biaya untuk kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan dalam RKAS/M, maupun bukti realisasi anggaran. Data Pendukung 154. Alokasi biaya kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan

No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)

1 Prakerin 8.800.000

2 Uji kompetensi 4.400.000

3 Bimbingan karir 1.920.000

4 Program kewirausahaan 750.000

Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran untuk prakerin,ujikom,BK dan

kewirausahaan (contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera ngan

Perencanaan

Realisasi Persentase

1 Prakerin

2 Uji Kompetensi

3 Bimbingan Karier

4 Kewirausahaan

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Instrumen

155. Sumbangan pendidikan dari masyarakat dikelola secara baik dan dilaporkan kepada pihak: (1) orangtua siswa, (2) masyarakat, dan (3) dinas atau yayasan.

A. Dikelola secara baik dan dilaporkan kepada 3 pihak.

B. Dikelola secara baik dan dilaporkan kepada 2 pihak.

C. Dikelola secara baik dan dilaporkan kepada 1 pihak.

D. Dikelola secara baik tetapi tidak dilaporkan.

E. Dikelola dengan tidak baik dan tidak dilaporkan.

Juknis 155. Laporan sumbangan pendidikan yang baik meliputi:

1) sistematis (sesuai aturan) 2) transparan (terbuka)

hal. 169/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

3) efisien (hemat) 4) akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan) Sumbangan pendidikan dari masyarakat berupa uang atau barang. Biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas/Kanwil setempat. (Lihat RKA-S/M).

Data Pendukung 155. Sumbangan masyarakat untuk menunjang pendidikan dibuktikan dengan:

1. Laporan penerimaan uang/barang.

2. Penggunaan barang/pengeluaran uang

3. Laporan pertanggungjawaban

4. Bukti penyerahan/pengiriman

Asesor

- Adanya pedoman/aturan yg dikeluarkan oleh dinas pendidikan, dalam penggunaan alokasi dana keuangan

- Adanya perencanaan penggunaan keuangan, yg berpedoman dari acuan yang ada (RKA).

- Adanya laporan penggunaan keuangan sesuai dengan perencanaan penggunaan keuangan yang dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran yang ditandatangani komite sekolah/yayasan.

- Dapat dilihat dari perencanaan dan penggunaan dana dari RKA tahun sebelumnya.

- Untuk memudahkan pengecekan dapat menggunakan format di bawah ini

No. Penggunaan Bentuk Implementasinya

Keterangan Ada (Rp) tdk

1 Kesejahteraan TPK

2 Pengembangan TPK

3 Sarana & Prasarana

4 Pengembangan Kurikulum

5 Pengemb. Pembelajaran

6 Pengemb.Ketatausahaan

7 Dll.

Jumlah, Rp.

Instrumen

156. Penetapan besarnya uang sekolah/madrasah atau program keahlian mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.

A. 91%-100% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

B. 81%-90% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

C. 71%-80% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

D. 61%-70% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

E. Kurang dari 61% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

Juknis 156. Penetapan uang sekolah/madrasah atau Program Keahlian (iuran bulanan) mempertimbangkan

kemampuan ekonomi orangtua siswa. Jawaban dibuktikan dengan data siswa tidak mampu, bukti (kartu bayaran) uang sekolah/madrasah yang dibayarkan, atau surat ketetapan kepala sekolah/madrasah atau yayasan. Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A.

Data Pendukung

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

7

/ 20

0

156. Biaya personal yang berasal dari uang sekolah/madrasah (dengan keringanan biaya pendidikan).

No. Kelas Jumlah siswa Uang sekolah/madrasah

Jumlah (dalam rupiah)

1 X 10 SPP 18.000.000

2 XI 6 SPP 10.800.000

3 XII 5 SPP 9.000.000

Jumlah

Asesor

- Adanya dokumen rapat awal tahun pembelajaran (undangan, daftar hadir, notulen rapat dll.)

- Adanya RKA S/M hasil persetujuan rapat orang tua

- Adanya data siswa yang tdk mampu di sekolah tersebut,yang didata dimasing-masing tingkat

- Adanya data siswa yang tdk mampu yang mendapatkan keringanan dimasing-masing tingkat, didasarkan atas surat keputusan ( SK) kepala sekolah.

- Persentase dihitung dari jumlah yang mendapatkan keringanan dibagi jumlah siswa yang tdk mampu (total) dikalikan 100%.

No Kelas Jum.siswa

tdk mampu Yang mendapat keringan biaya

Persentase

No.SK tentang keringan

biaya

Bentuk Keringan Biaya

1 X

2 XI

3 XII

Jumlah

Instrumen

157. Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

A. Tidak ada siswa yang dikenakan biaya pendaftaran ulang

B. 1%-25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang

C. 26%-50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang

D. 51%- 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang

E. 76%-100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang

Juknis 157. Biaya pendaftaran ulang merupakan biaya yang dikeluarkan oleh siswa pada awal tahun ajaran baru. Sekolah/Madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Depag dan/atau Dinas Pendidikan Kab/Kota/Kandepag setempat atau Yayasan bagi sekolah/madrasah swasta. Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A. Data Pendukung 157. Biaya pendaftaran ulang siswa setiap awal tahun.

No. Kelas Besar biaya pendaftaran Jumlah (dalam rupiah)

1 X - -

hal. 171/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

2 XI - -

3 XII - -

Asesor

- Lihat edaran akhir tahun ajaran yang berkaitan dengan penarikan keuangan awal tahun ajaran baru, untuk masing-masing tingkat

- Cek /periksa ada/tdknya aturan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan yang berkaitan dengan awal tahun ajaran baru

- Cek / periksa buku penerimaan keuangan harian sekolah

- Lakukan wawancara dengan siswa dan guru secara acak, ttg penarikan keuangan yang berkaitan dengan tahun ajaran baru.

- Untuk menghitung Persentase dapat digunakan format berikut:

No.

Kelas Jumlah

Siswa total Daftar Ulang

Keterangan Ada,Jumlah siswa tdk

1 Tingkat X

2 Tingkat XI

3 Tingkat XII

Jumlah

Persentase

.. Instrumen

158. Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian memberikan bantuan untuk siswa yang kurang mampu secara ekonomi.

A. Membantu 91% -100% siswa kurang mampu secara ekonomi

B. Membantu 81% -90% siswa kurang mampu secara ekonomi

C. Membantu 71% -80% siswa kurang mampu secara ekonomi

D. Membantu 61% -70% siswa kurang mampu secara ekonomi

E. Membantu kurang dari 61% siswa kurang mampu secara ekonomi

Juknis 158. Sekolah/Madrasah melakukan bantuan kepada siswa yang kurang mampu secara ekonomi, baik melalui pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan (SPP), pemberian beasiswa dan sebagainya untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat mengikuti pendidikan secara teratur dan berkelanjutan. Bantuan pemerintah, pemerintah daerah, maupun lembaga lain dapat dimasukkan sebagai bantuan. Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A. Data Pendukung 158. Biaya subsidi silang meliputi: pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan, pemberian bea siswa

maupun bentuk bantuan lainnya.

No. Tahun Jumlah siswa layak terima Jumlah siswa penerima

1 2011-2012 7 5

2 2012-2013 15 10

3 2013-2014 30 25

4

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

7

/ 20

0

Jumlah

Asesor

- Adanya program sekolah ttg bantuan subsidi silang bagi siswa tidak mampu

- Adanya data siswa yang tdk mampu yg mendapatkan subsidi silang, untuk maksimal 4 tahun terakhir.

- Adanya SK Kepala Sekolah dan komite sekolah ttg subsidi silang siswa yang tdk mampu, untuk maksimal 4 tahun terakhir.

- Adanya daftar siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun terakhir.

- Adanya bukti penerimaan siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun terakhir.

- Dapat dipergunakan format di bawah ini:

No Kelas

Jum.siswa tdk mampu

Yang mendapat Subsidi

Persentase Keterangan

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

Th ..

1 X

2 XI

3 XII

Jumlah

Persentase rata-rata

Instrumen

159. Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian melakukan pungutan biaya personal selain uang sekolah/madrasah.

A. Tidak melakukan pungutan

B. Melakukan 1 jenis pungutan

C. Melakukan 2 jenis pungutan

D. Melakukan 3 jenis pungutan

E. Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan

Juknis 159. Biaya personal lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah/madrasah. Yang

dimaksud dengan 4 jenis pungutan biaya personal adalah seperti: 1) biaya ujian; 2) biaya praktikum; 3) biaya perpisahan; 4) biaya study tour; 5) biaya pembangunan sarana dan prasarana; dan 6) biaya kegiatan ektra kurikuler Dibuktikan melalui wawancara dengan orang tua, siswa, dan perwakilan guru. Bila pemerintah/pemerintah daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A.

Data Pendukung 159. Pungutan biaya personal di samping uang sekolah/madrasah.

No. Jenis pungutan Ada* Tidak ada

1 Biaya ujian

hal. 173/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

2 Biaya praktikum

3 Biaya perpisahan

4 Biaya study tour

5 Biaya pembangunan sarana dan prasarana

6 Biaya kegiatan ektra kurikuler

Keterangan: *Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak ada”

Asesor:

- Cek tentang macam-macam jenis pungutan yang ada

- Pencocokan jenis pungutan (jika ada) dengan RKA S/M

- Wawancara dengan komite sekolah, guru dan siswa secara acak.

- Dapat dipergunakan format dibawah ini:

No. Jenis pungutan Keberadaan

Keterangan Ada (Rp) tdk

1 Biaya Ujian

2 Biaya Praktikum

3 Biaya Perpisahan

4 Biaya Studi Tour

5 Dll.

Bukti lain , wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah dan siswa

Instrumen

160. Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

A. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah, komite sekolah/madrasah, perwakilan guru, perwakilan tenaga kependidikan

B. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah, komite sekolah/madrasah, dan perwakilan guru

C. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah dan komite sekolah/madrasah

D. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala sekolah/madrasah

E. Hanya melibatkan kepala sekolah/madrasah

Juknis 160. Proses pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari masyarakat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak. (dibuktikan dengan hasil rapat). Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A. Data Pendukung 160. Pengambilan keputusan untuk menetapkan biaya personal melibatkan berbagai pihak.

No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan

1 Komite / yayasan

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

7

/ 20

0

2 Kepala Sekolah

3 Ketua Program Keahlian

4 Guru

5 Orang tua / wali siswa

Asesor

- Adanya dokumen rapat (undangan, daftar hadir, notulen rapat)

- Adanya berita acara keputusan rapat.

- Daftar hadir keterlibatan meliputi : a. Yayasan/dinas b. Kepala Sekolah c. Komite sekolah d. Perwakilan guru/pendidik e. Perwakilan tenaga kependidikan f. Orang tua siswa

- Dapat digunakan format dibawah ini:

No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan Keterlibatan

Keterangan ada tdk

1 Yayasan, (Dinas)

2 Kepala Sekolah

3 Komite Sekolah

4 Perwakilan Guru

5 Perwakilan tenaga Kependidikan

6 Orang tua siswa

Jumlah Pihak yang terlibat

Instrumen

161. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel sesuai RKA-S/M.

A. 91%-100% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

B. 81%-90% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

C. 71%-80% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

D. 61%-70% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

E. Kurang dari 61% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

Juknis 161. Biaya personal yang dimaksud meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan (PP 19/2005, pasal 62 ayat 3). Jawaban dibuktikan dengan dokumen RKA-S/M. Data Pendukung 161. Biaya personal yang berasal dari dana masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

No. Biaya personal yang dikeluarkan siswa

Tercantum dalam RKA-S/M

hal. 175/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Ya Tidak

1 SPP

2 DSP

3 Uang PRaktek

4 Uji Kompetensi

5 Ulangan Umum

Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

A. Asesor

- Adanya RKA S/M

- Pencocokan dana masyarakat dengan RKA S/M

- Wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah, guru dan siswa secara acak.

- Informasi tentang penggunaan dana personal kepada warga sekolah

- Adanya laporan penggunaan dana personal yang ditandatangani oleh komite sekolah/yayasan.

- Dapat dipergunakan format dibawah ini.

No. Biaya personal yang

dikeluarkan siswa/tahun

KeberadaanDlm APBS Keterangan

Ada tdk

1 DSP

2 SPP

3 Prakerin

4 Uang Praktek

5 Uji Kompetensi

7 Ulangan Umum

8 Dll.

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak” RKA-S/M dan APBS sekolah harus dilampirkan. Dan dibuktikan kembali dengan wawancara kepada warga sekolah, komite sekolah dan siswa.

Instrumen

162. Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.

A. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut

B. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut

C. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut

D. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir secara berturut-turut

E. Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan

Juknis 162. RKA-S/M berpedoman pada pengelolaan keuangan diputuskan komite sekolah/madrasah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pedoman pengelolaan keuangan. Data Pendukung 162. Kepemilikan pedoman pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

7

/ 20

0

No. Kepemilikan

Tahun kepemilikan

2011 2012 2013 2014

1 Pedoman pengelolaan keuangan.

Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “20...”

Asesor

- Adanya pedoman pengelolaan keuangan yg diputuskan oleh Komite Sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah untuk kurun waktu 4 tahun terakhir

- Adanya bukti/kesesuaian pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen dalam RKA, untuk kurun waktu 4 tahun terakhir

- Periksa dokumennya menggunakan format dibawah ini.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pedoman

Keterangan Th.. Th.. Th.. Th..

ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk

1 Pedoman pengelolaan keuangan

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

163. Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian memiliki Buku Kas Umum (BKU).

A. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 4 tahun terakhir

B. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 3 tahun terakhir

C. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 2 tahun terakhir

D. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 1 tahun terakhir

E. Tidak memiliki BKU

Juknis 163. Bukti dokumen buku kas pembukuan biaya operasional. Data Pendukung 163. Dilaksanakan pembukuan biaya operasional selama empat tahun terakhir.

No. Dilaksanakan

Tahun kepemilikan

2011 2012 2013 2014

1 Pembukuan biaya operasional.

Keterangan: Berilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “20...”, jika dilaksanakan.

Asesor

- Adanya dokumen pembukuan biaya operasional, untuk kurun waktu 4 tahun terakhir, ( buku penerimaan harian, buku kas pembantu penerimaan, buku kas pembantu pengeluaran, buku kas umum, laporan keuangan tahunan).

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.7 Memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan biaya operasional.

Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan BUkti

hal. 177/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Periksa data mulai tahun keberadaan pembukuan biaya operasional dengan format di bawah.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pembukuan

Keterangan Th.. Th.. Th.. Th..

ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk

1 Pembukuan biaya operasional

…. Instrumen

164. Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.

A. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 4 tahun terakhir

B. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 3 tahun terakhir

C. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 2 tahun terakhir

D. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 1 tahun terakhir

E. Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

Juknis 164. Sekolah/Madrasah dapat menunjukkan bukti kesesuaian antara pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya operasional yang telah dibelanjakan selama satu tahun dan jika ada disertakan pula bukti pelaporan. Data Pendukung 164. Pembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.

No. Dilaksanakan

Tahun pembuatan

2011 2012 2013 2014

1 Laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “20...”, jika dilaksanakan

Asesor

- Adanya laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yg sesuai dengan pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya operasional, untuk minimal 4 tahun terakhir

- Adanya bukti penyampaian laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan kepada pemerintah/yayasan/penyelenggara pendidikan lainnya, untuk minimal 4 tahun terakhir.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pedoman

Keterangan Th.. Th.. Th.. Th..

ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk

1 Laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan

….

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

7

/ 20

0

hal. 179/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

VIII. STANDAR PENILAIAN Instrumen

165. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.

A. 96%-100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

B. 91%-95% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

C. 86%-90% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

D. 81%-85% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

E. Kurang dari 81% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

Juknis 165. Jawaban dibuktikan dengan adanya bukti berupa bahan yang dibagikan kepada siswa atau bahan sosialisasi (foto) atau bukti sosialisasi lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan dalam bentuk agenda kelas. Data Pendukung 165. Sosialisasi rancangan dan kriteria penilaian.

No. Nama Guru Mata pelajaran yang diampu

Sosialisasi

Ya* Tidak*

1 Nurul Yakin PAI

2 Tarmana PKn

3 Ani Lasmana Bahasa Indonesia

4 Ali Muslim Penjaskesorkes

5 Gina Sakinah Seni Budaya

6 Rifa Fitriya Bahasa Inggris

7 Dasep Sopiana Matematika

8 Susri Maryam IPA

9 Yati Rohayati IPS

10 Abdul Aziz KKPI

11 Yadi Mulyadi Kewirausahaan

12 Tessa Anggraeni Fisika

13 Tessa Anggraeni Kimia

14 Agus Kurnia Dasar Kompetensi Jurusan

15 Sony Iskandar Bahasa Sunda

16 Susri Maryam PLH

17 Veri Gustiawan Design Grafis

Keterangan: *jika “ya”, diisi tanggal pelaksanaan, jika tidak, diisi tanda silang (x)

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

8

/ 20

0

Asesor

- Adanya rancangan dan criteria penilaian yang dibuat oleh guru sesuai no.167

- Adanya bukti sosialisasi rancangan dan criteria penilaian kepada siswa (foto-foto, lembar-lembar informasi, atau bukti lainya, dll.

- Adanya data guru yang melakukan sosialisasi

- Wawancara dengan siswa dan atau guru secara acak

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang mensosialisasikan rancangan dan criteria penilaian, dibagi dengan jumlah seluruh guru dikali 100%, dengan format dibawah ini.

No. Nama Guru

Mata Pelajaran yang diampu

rancangan dan kriteria penilaian

Sosialisasi dilakukan dengan Ket.

Dismpaikan tdk Bhn(informasi tertulis)

Foto Dll.

1

2

3

dst

Jumlah 50 49

Persentase

Instrumen

166. Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran produktif sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

A. 96%-100% silabus mata pelajaran produktif menggunakan teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

B. 91%-95% silabus mata pelajaran produktif menggunakan teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

C. 86%-90% silabus mata pelajaran produktif menggunakan teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

D. 81%-85% silabus mata pelajaran produktif menggunakan teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

E. Kurang dari 81% silabus mata pelajaran produktif menggunakan teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

Juknis 166. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus mata pelajaran produktif yang mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD). Disebut sesuai misalnya untuk menilai keterampilan, dilakukan dengan performance test. Data Pendukung 166. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator pencapaian KD pada silabus mata pelajaran produktif.

No. Silabus mata pelajaran produktif

Kesesuaian*

Sesuai Tidak sesuai

1 Merakit Personal Computer

2 Melakukan instalasi Sistem Operasi Dasar

3 Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja

hal. 181/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

4 Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar

5 Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC

6 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal

7 Melakukan perbaikan dan/atau sistem ulang sistem PC

8 Melakukan perbaikan periferal

9 Melakukan perawatan PC

10 Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)

11 Melakukan instalasi software

12 Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)

13 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan

14 Melakukan perbaikan dan/atau sistem ulang koneksi jaringan

15 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text

16 Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network)

17 Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network)

18 Membuat desain sistem keamanan jaringan

19 Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network)

20 Mengadministrasi server dalam jaringan

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

8

/ 20

0

21 Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network

22 Merancang Web Data base untuk content server

23 Merakit Personal Computer

24 Melakukan instalasi Sistem Operasi Dasar

25 Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja

26 Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar

27 Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC

28 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal

29 Melakukan perbaikan dan/atau sistem ulang sistem PC

30 Melakukan perbaikan periferal

31 Melakukan perawatan PC

32 Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)

33 Melakukan instalasi software

34 Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)

35 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan

36 Melakukan perbaikan dan/atau sistem ulang koneksi jaringan

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Kesesuaian”

Asesor

- Periksa keberadaan silabus (contoh untuk satu KD dengan penilaiannya) masing-masing mata pelajaran

- Periksa komponen silabus (khususnya keberadaan indicator dan teknik penilaian)

hal. 183/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Persentase dihitung dengan jumlah silabus mata pelajaran yang lengkap/sesuai (sample satu KD dengan penilaiannya), dibagi dng jumlah semua silabus mata pelajaran yang ada dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Silabus mata pelajaran

Kelengkapan silabus (Indikator Pencapaian KD &

Teknik Penilaian) Keterangan

sesuai Tidak sesuai

1 Pendi v

2

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus” Yang dimaksud sesuai adalah ranah pada indicator sesuai dengan teknik penilaiannya. Misal : KD untuk Agama Islam; Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5, maka teknik penilaiannya adalah pengamatan/unjuk baca

Instrumen

167. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

A. 96%-100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

B. 91%-95% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

C. 86%-90% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

D. 81%-85% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

E. Kurang dari 81% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

Juknis 167. Jawaban dibuktikan dengan perangkat tes buatan guru yang sesuai dengan karakteristik SMK/MAK (seperti tes unjuk kerja, proyek, portofolio, dsb). Data Pendukung 167. Instrumen dan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh guru.

No. Nama guru Mata pelajaran yang

diampu

Kesesuaian pengembangan instrumen dengan pedoman

penilaian*

Sesuai Tidak sesuai

1 Ani Lasmana Indonesia

2 Susri Maryam IPA

3 Gina Sakinah Seni Budaya

4 Rifa Fitriya Inggris

5 Yati Rohayati IPS

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

8

/ 20

0

6 Cecep Shihabudin PAI

7 Tarmana PKn

8 Yadi Mulyadi Kewirausahaan

9 Veri Gustiawan Produktif

10 Agus Kurnia Produktif

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Sesuai” atau “Tidak sesuai”

Asesor:

- Adanya perangkat penilaian buatan guru (tes tulis,hasil penugasan, unjuk kerja, proyek,penilaian diri, portofolio dsb.)berisi soal dan penscoran dan apabila non tes berisi aspek yang dinilai dan penscorannya.

- Adanya daftar guru yang membuat perangkat Penilaian

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang membuat perangkat tes dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Nama Guru Mata pelajaran

yang diampu

Instrumen Evaluasi & Pedoman Penilaian

Keterangan /Bukti

ada Tdk ada

1

2

3

4

5

6

7 dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Evaluasi/penilaian dan Pedoman Penilaian/penscoran ” Persentase dihitung dari jumlah Instrumen Evaluasi dan Pedoman Penilaian yang ada/lengkap dibagi dengan jumlah guru x 100% Pada keterangan diisi terlampir, bukti instrument penilaiannya dilampirkan

Instrumen

168. Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

A. 96%-100% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

B. 91%-95% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

C. 76%-80% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

D. 61%-75% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

E. Kurang dari 61% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

Juknis 168. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing. Jawaban dibuktikan dengan adanya kumpulan dokumen/arsip penilaian. Data Pendukung 168. Teknik penilaian.

hal. 185/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

No. Nama

Guru Mata pelajaran

Teknik penilaian yang digunakan*

Persentase Tes Tulis Pengamatan penugasan lainnya

1 Ani Lasmana Indonesia

2 Susri Maryam

IPA

3 Gina Sakinah Seni Budaya

4 Rifa Fitriya Inggris

5 Yati Rohayati

IPS

6 Cecep Shihabudin

PAI

7 Tarmana PKn

8 Yadi Mulyadi Kewirausahaan

9 Veri Gustiawan

Produktif

10 Agus Kurnia Produktif

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) sesuai dengan “Teknik penilaian yang digunakan”

Asesor

- Lihat dokumen penilaian/rancangan penilaian/evaluasi sesuai nomor 167

- Adanya data guru yang menyusun,menggunakan teknik penilaian

- Adanya dokumen /arsip penilaian

- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang menyusun instrumen penilaian dibagi dengan jumlah seluruh guru, dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Nama Guru Mata Pelajaran

yang diampu

Instrumen Penilaian Teknik penilaian yg

dibuat Keterangan

ada Tdk ada 1 2 3 4 5 6

1

2

3

4

5

6

7 Dst.

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Teknik Penilaian ” dan isilan ceklis() berdasarkan teknik penilaian yang dibuat; 1.Tes tulis, 2.Hsl.penugasan, 3.Unjuk Kerja, 4. Pengamatan, 5.Penilaian diri, 6.Lainya

Instrumen

169. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

A. 91%-100% guru mengolah hasil penilaian

B. 81%-90% guru mengolah hasil penilaian

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

8

/ 20

0

C. 71%-80% guru mengolah hasil penilaian

D. 61%-70% guru mengolah hasil penilaian

E. Kurang dari 61% guru mengolah hasil penilaian

Juknis 169. Jawaban dibuktikan dengan melihat hasil buku nilai, dan analisis ulangan Data Pendukung 169. Pengolahan hasil penilaian.

No. Nama guru Mata pelajaran Bentuk dan bukti pengolahan hasil penilaian

1 Ani Lasmana Indonesia Ulangan harian, uts, ukk

2 Susri Maryam IPA Ulangan harian, uts, ukk

3 Gina Sakinah Seni Budaya Ulangan harian, uts, ukk

4 Rifa Fitriya Inggris Ulangan harian, uts, ukk

5 Yati Rohayati IPS Ulangan harian, uts, ukk

6 Cecep Shihabudin PAI Ulangan harian, uts, ukk

7 Tarmana PKn Ulangan harian, uts, ukk

8 Yadi Mulyadi Kewirausahaan Ulangan harian, uts, ukk

9 Veri Gustiawan Produktif Ulangan harian, uts, ukk

10 Agus Kurnia Produktif Ulangan harian, uts, ukk

Asesor

- Adanya dokumen hasil analisis tes/penilaian, adanya buku/daftar nilai sesuai KD pada rancangan penilaian nomor 167, ada kkm dan jumlah siswa belum lulus dan yang telah lulus, berdasarkan KKM.

- Adanya daftar guru yang melakukan analisis tes

- Wawancara dengan guru dan atau waka kurikulum

- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang melakukan analisis dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Nama Guru Mata Pelajaran

yang diampu mengolah hasil penilaian

Keterangan melakukan Tidak melakukan

1

2

3

4

5

6

7 dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Pengolahan hasil Penilaian ”

hal. 187/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Pada kolom keterangan diisi terlampir dan dibuktikan dengan daftar nilai dari KD yang digunakan sbg sample (no.167)

Instrumen

170. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

A. 96%-100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

B. 91%-95% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

C. 86%-90% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

D. 81%-85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

E. Kurang dari 81% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

Juknis 170. Jawaban dibuktikan dengan buku pekerjaan siswa yang di dalamnya terdapat komentar guru atau dokumen lain yang mendukung. Data Pendukung 170. Jumlah guru yang mengembalikan hasil pekerjaan siswa.

No. Jumlah guru Mata pelajaran

Jumlah guru yang memberi balikan/komentar hasil pekerjaan

siswa Persentase

1 22 20 98%

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Asesor

Catatan khusus: No.170 adalah kelanjutan dari nomor 169, guru memeriksa hasil pekerjaan siswa apabila tes tulis, atau guru melaksanakan penilaian apabila non tes, sesuai rancangan penilaian 167, hasil pemeriksaan atau penilian dikembalikan ke siswa. Sehingga dalam juknis sebenarnya tidak sesuai.(Perhatikan kalimat instrument dan data pendukung,( jadi kurang pas kalau menyangkut PR.)

- Adanya dokumen hasil penilaian siswa yang sudah diperiksa dan diberi komentar oleh guru dan diketahui/ditanda tangani oleh orang tua

- Adanya daftar nilai siswa pada guru

- Adanya daftar guru yang memeriksa hasil pekejaan siswa

- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kurikulum.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melakukan npemeriksaan hasil pekerjaan siswa dibagi dgn jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dpt menggunakan format sbb:

No. Nama Guru Mata pelajaran mengembalikan hsl peme-

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

8

/ 20

0

riksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

Jumlah hasil pekerjaan siswa

yang dikembalikan

Mengem-balikan

Tidak me-ngembalikan

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar ”

Instrumen

171. Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

A. 96%-100% guru memanfaatkan hasil penilaian

B. 91%-95% guru memanfaatkan hasil penilaian

C. 86%-90% guru memanfaatkan hasil penilaian

D. 81%-85% guru memanfaatkan hasil penilaian

E. Kurang dari 81% guru memanfaatkan hasil penilaian

Juknis 171. Jawaban dibuktikan dengan:

1) dokumen hasil analisis ketuntasan belajar siswa 2) program remedial dan pengayaan 3) pelaksanaan remedial dan pengayaan.

Data Pendukung 171. Daftar guru yang melaksanakan program remedial dan pengayaan.

No. Nama guru Mata pelajaran Keterangan program remedial dan

pengayaan yang dilakukan

1 Ani Lasmana Indonesia remedial dan pengayaan

2 Susri Maryam IPA remedial dan pengayaan

3 Gina Sakinah Seni Budaya remedial dan pengayaan

4 Rifa Fitriya Inggris remedial dan pengayaan

5 Yati Rohayati IPS remedial dan pengayaan

6 Cecep Shihabudin PAI remedial dan pengayaan

7 Tarmana PKn remedial dan pengayaan

8 Yadi Mulyadi Kewirausahaan remedial dan pengayaan

9 Veri Gustiawan Produktif remedial dan pengayaan

10 Agus Kurnia Produktif remedial dan pengayaan

hal. 189/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Asesor

- Adanya program remedial dan pengayaan

- Adanya bukti pelaksanaan remedial dan pengayaan (antara lain: kartu remedial/pengayaan, daftar hadir peserta remedial/pengayaan dan nilai remedial/pengayaan dll.)

- Adanya daftar guru yang melaksanakan remedial dan pengayaan

- Wawancara dengan guru dan siswa

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format sbb:

No. Nama Guru Mata pelajaran

yang diampu

Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran Keterangan

Memanfaatkan Tidak memanfaatkan

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran ” Catatan khusus; kata-kata memanfaatkan berarti no.171 adalah tindak lanjut dari 169. Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

172. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada ketua program keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.

A. Seluruh guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

B. 95%-99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

C. 90%-94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

D. 85%-89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

E. Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

Juknis 172. Jawaban dibuktikan dengan adanya arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian. Data Pendukung 172. Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester (yang baru selesai).

No. Kategori Jumlah

1 Guru yang melaporkan 21

2 Guru yang tidak melaporkan -

Jumlah

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.3 Sekolah menerapkan program remedial untuk semua mata pelajaran

Sesuai SNP Tidak ada tambahan

bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

9

/ 20

0

Asesor

- Adanya arsip hasil evaluasi belajar/daftar nilai yang ditandatangani guru dan kasek/ketua program.

- Adanya data guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar pada akhir semester (periksa data akhir semester yang terakhir)

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini :

No. Nama Guru Melaporkan hasil penilaian prestasi belajar

Keterangan Melaporkan Tidak melaporkan

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian prestasi belajar”

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

173. Guru menilai sikap dan kepribadian siswa sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

A. 96%-100% guru menilai sikap dan kepribadian siswa

B. 91%-95% guru menilai sikap dan kepribadian siswa

C. 86%-90% guru menilai sikap dan kepribadian siswa

D. 81%-85% guru menilai sikap dan kepribadian siswa

E. Kurang dari 81% guru menilai sikap dan kepribadian siswa

Juknis 173. Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan penilaian sikap dan kepribadian siswa. Data Pendukung 173. Guru yang melakukan penilaian sikap dan kepribadian.

No. Nama guru mata pelajaran

Melakukan penilaian sikap dan kepribadian*

Ya Tidak

1 Tarmana Pkn

2 Susri Maryam IPA

3 Ceceh Shihabudin PAI

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.2 Sekolah menggunakan perangkat penilaian berupa kartu hasil studi (KHS), skill passport, legger

Ada tambahan bukti

Dokumen: 1. KHS 2. SKILL PASSPORT 3. LEGGER

hal. 191/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

4 Veri Gustiawan Produktif

5 Agus Kurnia Produktif

Jumlah

Persentase**

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom “ya” atau “tidak” ** persentase = (jumlah ya) : (jumlah guru) x 100%

Asesor

- Adanya format penilaian akhlak siswa yang disiapkan oleh sekolah, aspek penilaiannya dilihat pada POS Ujian Nasional, pada penilaian kelompok mata pelajaran.

- Adanya catatan laporan penilaian Akhlak dan kepribadian siswa dari guru-guru lain, kepada guru Agama dan PKn (khusus kelas yang menjadi tanggung jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)

- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.

- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

-

No. Nama Guru

Melaporkan hsl penilaian akhlak siswa kepada guru Pend.Agama Ket.

Melaporkan Tidak melaporkan

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pend.Agama

Instrumen

174. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

A. 96%-100% guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan

B. 91%-95% guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan

C. 86%-90% guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan

D. 81%-85% guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan

E. Kurang dari 81% guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan

Juknis 174. Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan kepribadian siswa dari guru-guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan Kewarganegaraan. Data Pendukung 174. Pelaporan hasil penilaian kepribadian pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar guru

Pendidikan Kewarganegaraan.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

9

/ 20

0

No. Kategori Jumlah

1 Guru yang sudah melaporkan 15

2 Guru yang belum melaporkan 5

Jumlah

Asesor

- Adanya format penilaian kepribadian siswa yang disiapkan oleh sekolah, aspek penilaiannya dilihat pada POS Ujian Nasional, pada penilaian kelompok mata pelajaran.

- Adanya catatan laporan penilaian kepribadian siswa dari guru-guru lain, kepada guru PKn (khusus kelas yang menjadi tanggung jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)

- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.

- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

-

No. Nama Guru

Melaporkan hsl penilaian kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan Keterangan

Melaporkan Tidak melaporkan

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan ”

Instrumen

175. Ketua program keahlian mengkoordinasikan pelaksanaan: (1) ulangan tengah semester, (2) ulangan akhir semester, dan (3) ulangan kenaikan kelas.

A. Ketua program keahlian mengkoordinasikan pelaksanaan ulangan (1), (2), dan (3)

B. Ketua program keahlian mengkoordinasikan pelaksanaan (2) dan (3)

C. Ketua program keahlian mengkoordinasikan pelaksanaan ulangan (1) dan (3)

D. Ketua program keahlian hanya mengkoordinasikan pelaksanaan ulangan (3)

E. Tidak pernah mengkoordinasikan pelaksanaan ulangan

Juknis 175. Jawaban dibuktikan adanya koordinasi panitia ulangan (bukti Surat Keputusan kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian tentang kepanitiaan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, jadwal ulangan, dan berita acara atau notulen rapat koordinasi ulangan semester dan daftar hadir). Data Pendukung 175. Koordinasi ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

No. Bentuk/jenis koordinasi Pelaksanaan*

Ya Tidak

hal. 193/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

1 Ulangan tengah semester

2 Ulangan akhir semester

3 Ulangan kenaikan kelas

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom “ya” atau “tidak”

Asesor

- Adanya SK Panitia Ulangan Umum Tengah Semester dan Akhir Semester dari Kepala Sekolah.

- Adanya Program Kerja Panitia

- Adanya jadwal pelaksanaan

- Adanya berkas arsip soal

- Adanya dokumen kegiatan koordinasi (Undangan, daftar hadir, notulen rapat dan atau berita acara rapat)

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

Instrumen

176. Sekolah/madrasah dan program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat.

A. Menentukan kriteria melalui rapat dewan guru

B. Menentukan kriteria melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran

C. Menentukan kriteria melalui rapat dengan wali kelas saja

D. Menentukan kriteria melalui rapat pimpinan sekolah

E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

Juknis 176. Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat dan hasil rapat (notulen rapat). Data Pendukung 176. Penentuan kriteria kenaikan kelas.

No. Acara Tanggal rapat

Jumlah yang hadir

Hasil putusan rapat

1 Penentuan kriteria kenaikan kelas

13 Juni 2014

22 Kriteria kenaikan kelas

Asesor:

- Adanya dokumen rapat untuk menentukan kriteria kenaikan kelas untuk sistem paket atau kriteria program pembelajaran untuk system SKS, (Undangan, daftar hadir, notulen)

- Adanya dokumen kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran

- Periksa daftar hadir rapat (Rapat dewan guru, atau hanya perwakilan guru atau hanya dengan wali kelas saja atau hanya rapat pimpinan sekolah saja)

Instrumen

177. Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak; kewarganegaraan dan kepribadian; estetika; serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan

bukti

4.1

Sekolah menerapkan penilaian hasil belajar berupa ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, dan ulangan kenaikan kelas.

Sesuai SNP Tidak ada tambahan bukti

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

9

/ 20

0

A. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

B. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

C. Menentukan nilai akhir tanpa melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

D. Menentukan nilai akhir oleh wali kelas

E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

Juknis 177. Jawaban dibuktikan dengan surat undangan, berita acara rapat, dan hasil rapat (notulen rapat). Data Pendukung 177. Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran.

No. Acara Tanggal rapat Jumlah yang hadir Hasil putusan rapat

1 Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran

16 mei 2014 22 Hasil nilai akhir

Asesor

- Adanya dokumen rapat untuk menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika serta jasmani, olahraga dan kesehatan (srt undangan ,daftar hadir, notulen rapat dan berita acara keputusan rapat.

- Periksa daftar hadir peserta rapat dan notulen rapat untuk mengetahui komponen-komponen yang mengikuti rapat tersebut.

Instrumen

178. Sekolah/madrasah menyelenggarakan ujian semester sesuai Prosedur Opersional Standar (POS).

A. Memiliki POS dan dilaksanakan sesuai POS

B. Memiliki POS tetapi tidak dilaksanakan sesuai POS

C. Menyelenggarakan ujian tetapi tidak memiliki POS

D. Menyelenggarakan ujian hanya oleh masing-masing guru

E. Tidak menyelenggarakan ujian

Juknis 178. Jawaban dibuktikan dengan berita acara penyelenggaraan ujian semester sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS). Data Pendukung 178. Jenis dokumen prosedur opersional standar (POS) ujian semester

No Jenis dokumen Ada* Tidak ada*

1 Berita acara

2 Prosedur Opersional Standar

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom “Ada” atau “Tidak ada” Asesor

- Yang dimaksud dengan Ujian Semester adalah Ujian Akhir/Ujian Sekolah

- Adanya POS Ujian Sekolah

hal. 195/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

- Adanya Jadwal Ujian

- Adanya criteria kelulusan

- Adanya dokumen Kegiatan antar lain : daftar hadir peserta, berita acara penyelenggaraan daftar hadir pengawas dll.

Instrumen

179. Program keahlian menyampaikan hasil penilaian dan penjelasan setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.

A. Menyampaikan hasil penilaian dan penjelasan kepada orangtua/wali siswa, dan siswa yang bersangkutan

B. Menyampaikan hasil penilaian dan penjelasan kepada orangtua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan

C. Menyampaikan hasil penilaian dan penjelasan kepada siswa yang bersangkutan

D. Menyampaikan hasil penilaian tanpa penjelasan kepada orangtua/wali siswa

E. Menyampaikan hasil penilaian tanpa penjelasan kepada siswa bersangkutan

Juknis 179. Jawaban dibuktikan dengan undangan kepada wali murid, daftar hadir orang tua, jurnal kemajuan dan buku laporan hasil belajar siswa. Data Pendukung 179. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester.

No. Dokumen Ada* Tidak ada*

1 Undangan

2 Daftar hadir

3 Jurnal kemajuan

4 Buku laporan hasil

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom “Ada” atau “Tidak ada”

Asesor

- Adanya dokumen pembagian raport ( undangan, daftar hadir dan notulen)

- Adanya buku laporan hasil belajar ( buku raport)

- Wawancara secara acak pada siswa dan wali kelas, dan waka kurikulum Instrumen

180. Sekolah/madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag.

A. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester

B. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 21 — 40 hari setelah akhir semester

C. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari setelah akhir semester

D. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari setelah akhir semester

E. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa lebih dari 80 hari

Juknis 180. Jawaban dibuktikan dengan tanda terima dari Dinas Pendidikan Provinsi untuk SMK atau Kanwil Kementerian Agama untuk MAK. Data Pendukung

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

9

/ 20

0

180. Laporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag.

No. Tanggal pelaksanaan Ujian

Tanggal pelaporan Selisih hari

1

Asesor

- Adanya bukti arsip laporan hasil belajar kepada dinas terkait (US4 berita acara dll.)

- Adanya buku ekspedisi pengiriman laporan kepada dinas terkait atau bukti lainnya, periksa tanggal pengiriman dan penerimaannya.

Instrumen

181. Sekolah/madrasah dan program keahlian menentukan kelulusan sesuai pedoman ketentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.

A. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru

B. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran

C. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan wali kelas saja

D. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat pimpinan sekolah/madrasah

E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

Juknis 181. Pedoman ketentuan kelulusan siswa adalah:

1)menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2)memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; 3)lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 4) lulus Ujian Nasional. Jawaban dibuktikan dengan buku I pedoman KTSP pada Program Keahlian, dokumen rapat yang dihadiri oleh guru mata pelajaran, wali kelas, ketua program keahlian, dan kepala sekolah/ madrasah.

Data Pendukung 181. Rapat Penentuan kelulusan siswa.

No. Acara Tanggal rapat Jumlah yang

hadir Jumlah tidak

hadir Hasil putusan

rapat

1 Rapat Penentuan kelulusan

20 Mei 2014 22 - kelulusan

Asesor

- Adanya dokumen rapat kelulusan siswa( undangan, daftar hadir dan notulen)

- Keberadaan daftar hadir diperlukan untuk menentukan keikutsertaan rapat berdasarkan komponen yang ditentukan, yaitu : diikuti seluruh dewan guru, perwakilan guru, wali kelas, pimpinan sekolah atau hanya kepala sekolah.

- Adanya criteria kelulusan siswa

- Adanya data nilai ujian dari seluruh peserta ujian

- Adanya berita acara rapat kelulusan

- Adanya laporan kelulusan (US4)

No. Acara Tgl rapat Peserta rapat Jumlah Ketersediaan kriteria

kelulusan Hasil putusan

rapat 1 2 3 4 5 hdr tdk

hal. 197/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

1 Rapat Kelulusan

2

dst

Catatan: 1. diikuti seluruh dewan guru, 2. perwakilan guru, 3. wali kelas, 4. pimpinan sekolah atau hanya 5. kepala sekolah.

Instrumen

182. Sekolah/madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).

A. Menyerahkan SKHUN kurang dari 7 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag Provinsi

B. Menyerahkan SKHUN antara 8-14 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag Provinsi

C. Menyerahkan SKHUN antara 15-21 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag Provinsi

D. Menyerahkan SKHUN antara 22-35 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag Provinsi

E. Menyerahkan SKHUN lebih dari 35 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag Provinsi

Juknis 182. Jawaban dibuktikan dengan tanda terima Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) semua siswa yang mengikuti ujian nasional. Data Pendukung 182. Penerbitan dan penyerahan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN).

No. Tanggal pengumuman hasil UN

Tanggal penyerahan SKHUN

Jumlah Siswa yang mengambil

1 20 Mei 2014 18

Asesor

- Adanya bukti berita acara penerimaan dan dokumen SKHUN

- Adanya bukti tgl penerbitan dan penyerahan surat SKHUN Usul : tanggal penyerahan SKHUN direkomendasikan dihitung dari sejak tanggal penerimaan SKHUN dari Provinsi.

Instrumen

183. Sekolah/madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.

A. Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas. Pendidikan/ Kandepag

B. Antara 8 — 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/ Kandepag

C. Antara 15 — 21 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/ Kandepag.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 1

9

/ 20

0

D. Antara 22 — 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/ Kandepag

E. Lebih dari 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/ Kandepag

Juknis 183. Jawaban dibuktikan dengan tanda terima telah menyerahkan ijazah siswa yang lulus dari satuan pendidikan. Data Pendukung 183. Penerbitan dan penyerahan ijazah.

No. Tanggal blanko diterima Tanggal penyerahan Ijazah

Jumlah Siswa yang mengambil

1 18

Asesor

- Adanya berita acara penerimaan blanko ijazah.

- Adanya bukti dokumen penyerahan ijazah/US6.

- Untuk menghitung Persentase dibuat rekapitulasi seperti berikut: Jumlah Lulusan :………………. Orang

No. Tgl Penerimaan

Blanko Ijazah Tgl Penyerahan

Ijazah Selisih hari Kattegori Ceklis yg sesuai

1 ≤ 7 hari

7 s.d. 14 hari

14 s.d. 21 hari

21 s.d 28 hari

≥ 28 hari

Catatan : Asesor menghitung dari US6. Instrumen

184. Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

A. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru

B. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru

C. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru

D. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru

E. Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru

Juknis 184. Jawaban dibuktikan dengan dokumen persyaratan penerimaan siswa baru. Data Pendukung 184. Penerimaan siswa baru.

hal. 199/200

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

No. Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang digunakan

1 Memiliki SKHUN dan Ijazah

2 Berkelakuan Baik

3 Sehat Jasmani dan Rohani

4

5

Asesor

- Adanya Pedoman PSB.

- Adanya Dokumen kelengkapan dan persyaratan pendaftaran (SKHUN SMP/Mts/Paket B, dokumen pengumpulan dan pengolahan nilai).

- Adanya bukti dokumen pelaksanaan seleksi dilaksanakan secara transparan (pembobotan dll,untuk menentukan nilai sesuai dengan instrumen)

- Adanya Daftar siswa yang diterima dan yang tidak diterima

- Adanya Dokumen laporan kegiatan PSB.

No. Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang

digunakan

Ketentuan tes

Ket. Mengguna-kan Tidak menggunakan

1 Hasil UN SMP transparan

2. Hasil UN SMP dan Tes

3 Hasil UN SMP dan tes tetapi tdk transparan

4. Hasil UN SMP tetapi tdk transparan

5. Tdk Menggunakan hasil UN SMP

Instrumen

185. Program keahlian melaksanakan uji kompetensi siswa sesuai kompetensi keahliannya melibatkan pihak lain yang terkait.

A. Melibatkan pihak Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau asosiasi profesi yang sesuai dengan kompetensi keahlian

B. Melibatkan pihak perusahaan atau industri yang sesuai dengan kompetensi keahlian

C. Melibatkan guru produktif dari satuan pendidikan lain yang sesuai dengan kompetensi keahlian

D. Melibatkan guru produktif dalam satuan pendidikan sendiri

E. Tidak melaksanakan uji kompetensi

Juknis 185. Pilihan Jawaban Opsi A.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen berita acara penilaian, dokumen penilaian dan sertifikat dari LSP sesuai kompetensi keahlian yang terakreditasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pilihan Jawaban Opsi B. Jawaban dibuktikan dengan dokumen berita acara penilaian, dokumen penilaian dan sertifikat dari satuan pendidikan yang ditandatangani bersama dengan perusahaan atau industri dan telah memiliki MoU. Pilihan Jawaban Opsi C dan D. Jawaban dibuktikan dengan dokumen berita acara penilaian, dokumen penilaian dan sertifikat dari satuan pendidikan yang ditandatangani oleh penilai dan kepala satuan pendidikan.

Data Pendukung

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

hal. 2

0

/ 20

0

185. Keterlibatan pihak DU/DI, lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis pada uji kompetensi.

No. Pihak yg terlibat*

Tanggal pelaksanaan

uji kompetensi

Jumlah siswa yang di uji

1

LSP ……………..........................

2

Perusahaan/Industri .............. ........................................... ...........................................

3 Guru SMK ……………………………... .......................................... ..........................................

4 ..........................................

A. Asesor

- Dokumen pelaksanaan rapat Uji Kompetensi ( undangan , surat tugas/surat tugas dari pihak luar, daftar hadir,notulen dll.)

- Dokumen pelaksanaan Uji Kompetensi (jadwal, soal, daftar penguji ekternal dari LSP,Assosiasi Profesi,atau DU/DI dan penguji internal, tempat dll.)

- Dokumen hasil uji kompetensi ( meliputi :daftar nilai UK, sertifikat UK dll.) Usulan: Nilai A, jika melibatkan guru dan LSP; atau Asosiasi Profesi

Nilai B, jika melibatkan guru dan DU/DI tempat prakerin di sekolah Nilai C, jika melibatkan Guru dan DU/DI sewaktu prakerin; di DU/DI Nilai D, jika melibatkan DU/DI; Nilai E, Jika melibatkan guru saja.

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

No. Pelaksanaan Uji Kompetensi dengan melibatkan. Keterlibatannya

Ket. ada tdk

1 DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru, dan diketahui BNSP.

2. DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),dan Guru

3 DU/DI atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Guru

4. DU/DI

5. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.6 Uji Kompetensi dilaksanakan bekerja sama dengan industri/institusi pasangan skala internasional

Tidak ada tambahan bukti

Dokum MoU, program, dan dokumen pelak Uji Kompetensi (Bukan tambahan/ Wajib adanya )