dokter idola
-
Upload
hanin-fikriani -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of dokter idola
-
7/22/2019 dokter idola
1/28
-
7/22/2019 dokter idola
2/28
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................2-3
KATA PENGANTAR............................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................5-6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. BIOGRAFI DOKTER IDOLA................................................................................7-13KREDIBILITAS
1.1. Keahlian .........................................................................................................141.2. Dapat dipercaya..............................................................................................141.3.
Keamanan.......................................................................................................15
1.4. Dinamisme.......................................................................................................151.5. Keterbukaan.....................................................................................................151.6. Ketenangan......................................................................................................151.7. Keorientasi.......................................................................................................161.8. Sosiabilitas.......................................................................................................171.9. Kharisma.........................................................................................................171.10. Sungguhsungguh........................................................................................17
B. ATRAKSI2.1 Daya tarik fisik...............................................................................................182.2 Kesamaan.......................................................................................................182.3 Ganjaran..........................................................................................................182.4 Kemampuan.....................................................................................................192.5 Akrab atau dikenal...........................................................................................202.6 Kedekatan........................................................................................................202.7 Keramahan.......................................................................................................202.8 Sederhana........................................................................................................20
C. KEKUASAAN ATAU POWER3.1 Referent power........................................................................ .....................223.2 Reward power................................................................................................233.3 Coersive power................................................................................................253.4 Legitimate power.............................................................................................253.5 Expert..............................................................................................................26
-
7/22/2019 dokter idola
3/28
3
BAB III PENUTUP...............................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................28
-
7/22/2019 dokter idola
4/28
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan karunia-Nya sehingga
kelompok 6 dapat menyelesaikan tugas Bioethic Humaniora Program dengan baik dan tepat
waktu.Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bioethic Humaniora
Program dengan tema DOKTER IDOLA yang di tugaskan oleh dosen pembimbing kami,
yaitu Prof.Dr.Neni Y.
Komunikasi dokter-pasien dalam satu kesempatan tentunya tidak dapat menuntaskan
semua upaya untuk memberikan informasi, melakukan edukasi atau memotivasi pasien dalam
rangka menyelesaikan masalah kesehatannya. Dokter dan dokter gigi memerlukan dukungan
program komunikasi, informasi, edukasi yang dapat dilakukan oleh semua pihak, antara lain
organisasi profesi maupun lembaga lainnya bersama media massa, baik cetak maupun
elektronik.
Diharapkan dengan adanya tokoh idola pada dunia kedokteran akan semakin mamacu
semangat para mahasiswa kedokteran dimana pun untuk senantiasa bersemangat dalam
belajar dan berakhlak mulia dengan mencontoh suri tauladan dari dokter yang diidolakan.
Penulis
Kelompok 6
-
7/22/2019 dokter idola
5/28
5
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam profesi kedokteran, komunikasi dokter-pasien merupakan salah satukompetensi yang harus dikuasai dokter. Kompetensi komunikasi menentukan keberhasilan
dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien. Selama ini kompetensi komunikasi
dapat dikatakan terabaikan, baik dalam pendidikan maupun dalam praktik kedokteran atau
kedokteran gigi.
Di Indonesia, sebagian dokter merasa tidak mempunyai waktu yang cukup untuk
berbincang - bincang dengan pasiennya, sehingga hanya bertanya seperlunya. Akibatnya,
dokter bisa saja tidak mendapatkan keterangan yang cukup untuk menegakkan diagnosis dan
menentukan perencanaan dan tindakan lebih lanjut. Dari sisi pasien, umumnya pasien merasa
dalam posisi lebih rendah di hadapan dokter , sehingga takut bertanya dan bercerita atau
hanya menjawab sesuai pertanyaan dokter saja. Tidak mudah bagi dokter untuk menggali
keterangan dari pasien karena memang tidak bisa diperoleh begitu saja. Perlu dibangun
hubungan saling percaya yang dilandasi keterbukaan , kejujuran dan pengertian akan
kebutuhan, harapan, maupun kepentingan masing-masing.
Komunikasi efektif diharapkan dapat mengatasi kendala yang ditimbulkan oleh kedua
pihak, pasien dan dokter. Opini yang menyatakan bahwa mengembangkan komunikasi
dengan pasien hanya akan menyita waktu dokter, tampaknya harus diluruskan. Sebenarnya
bila dokter dapat membangun hubungan komunikasi yang efektif dengan pasiennya, banyak
hal-hal negatif dapat dihindari.
Dalam hubungan dokter-pasien, baik dokter maupun pasien dapat berperan sebagai
sumber atau pengirim pesan dan penerima pesan secara bergantian. Pasien sebagai pengirim
pesan, menyampaikan apa yang dirasakan atau menjawab pertanyaan dokter sesuai
pengetahuannya. Sementara dokter sebagai pengirim pesan, berperan pada saat
menyampaikan penjelasan penyakit, rencana pengobatan dan terapi, efek samping obat yang
mungkin terjadi, serta dampak dari dilakukan atau tidak dilakukannya terapi tertentu. Dalam
penyampaian ini, dokter bertanggung jawab untuk memastikan pasien memahami apa yang
disampaikan.
Sebagai penerima pesan, dokter perlu berkonsentrasi dan memperhatikan setiap
pernyataan pasien. Untuk memastikan apa yang dimaksud oleh pasien, dokter sesekali perlu
membuat pertanyaan atau pernyataan klarifikasi. Mengingat kesenjangan informasi dan
-
7/22/2019 dokter idola
6/28
6
pengetahuan yang ada antara dokter dan pasien, dokter perlu mengambil peran aktif. Ketika
pasien dalam posisi sebagai penerima pesan, dokter perlu secara proaktif memastikan apakah
pasien benar-benar memahami pesan yang telah disampaikannya.
Dalam hal ini diperlukan seorang tokoh sebagai suri Tauladan yang berperan dalampeningkatan kepercayaan masyarakat terhadap dokter yaitu yang disebut dengan Dokter
Idola.Mungkin setiap individu akan merasa nyaman dengan dokter langganan mereka
karena mereka menganggap dokter tersebut sebagai dokter idola mereka yang sangat
memberikan rasa nyaman juga sebagai tokoh yang sangat dihormati bisa karena jasa-jasa
dokter tersebut dalam bidang kesehatan, baik dalam berkomunikasi, atau memiliki peranan
penting dalam kemajuan kesehatan masyarakat.
Untuk itu, kelompok kami memilih judul DOKTER IDOLA dengan tokoh DR. dr.ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH, MPH.PH (Alm). Beliau adalah seorang Menteri
Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan beliau sangat berkonstribusi besar
dalam dunia kesehatan di Indonesia. Sebagai pemimpin tentu beliau memiliki sikap
kepemimpinan dan suri tauladan.
-
7/22/2019 dokter idola
7/28
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BIOGRAFI DOKTER IDOLA
DR. dr. ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH, MPH.PH
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DATA KEPEGAWAIAN
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : DR. dr. ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH, MPH.PH
NIP/NRP Baru : 195502011980022001
NIP/NRP Lama : 140098035
No. Kartu Pegawai : C 0487648
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 01 Pebruari 1955
Jenis Kelamin : Perempuan
-
7/22/2019 dokter idola
8/28
8
Agama : Islam
Alamat : Jl.pendidikan raya 3 blok j55 d sawit
II. KEPEGAWAIAN
TMT menjadi CPNS : 01-02-1980
TMT menjadi PNS : 01-12-1982
Status Kepegawaian : P N S
Pendidikan Terakhir : Doktor Kesehatan Masyarakat
Jabatan saat ini : Peneliti Utama
TMT Jabatan saat ini : 01-08-2008
Masa Kerja Golongan : 29 tahun 8 bulan
III. TEMPAT KERJA SEKARANG
Nama Organisasi : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Satuan Organisasi : Puslibang Biomedis dan Farmasi
Unit Organisasi : -
Nama Unit Kerja : -
IV. RIWAYAT KEPANGKATAN
No Pangkat
Golongan
Gol TMT
Golongan
Pejabat
Penandatangan
No. SK
1. Penata
Muda
III/a 01-02-
1980
Menteri
Kesehatan RI.
5007/B.Pers/187/P.B/
1980
2. Penata
Muda
III/a 01-12-
1982
Menteri
Kesehatan RI
30126/B.Pers/1584/P
BN/1982
3. Penata
Muda Tk. I
III/b 01-04-
1984
Menteri
Kesehatan RI
35154/B.Pers/4237/K
P/1984
4. Penata III/c 01-04-
1988
Menteri
Kesehatan RI
29693/B.Pers/2450/K
p/1988
5. Penata Tk. III/d 01-10- Menteri KP.04.01.2.1.32054
-
7/22/2019 dokter idola
9/28
9
I 1993 Kesehatan RI
6. Pembina IV/a 01-04-
2002
Menteri
Kesehatan RI
669/MENKES/SK/VI/2
002
7. Pembina
Tk. I
IV/b 01-04-
2004
Menteri
Kesehatan RI.
669/MENKES/SK/VI/2
004
8. Pembina
Utama
Muda
IV/c 01-04-
2006
Presiden RI 91/K Tahun 2006
V. RIWAYAT PENDIDIKAN
No. Pendidikan Nama Sekolah Tahun Ijazah
1 Sekolah Dasar Umum SD Pancasila, Jakarta 1966
2 Sekolah Menengah Pertama SMPN 35 Jakarta 1969
3 Sekolah Menengah Atas SMAN 4 Jakarta 1972
4 Dokter Umum Univ. Indonesia 1979
5 MPH Harvard University, USA 1992
6 Doktor Kesehatan Masyarakat Harvard University, USA 1997
VI. RIWAYAT JABATAN
No. Jabatan/Eselon Organisasi/Unit
Kerja
TMT
1 Peneliti Madya Badan Penelitian
dan Pengembangan
Kesehatan
01-04-2004
2 Kapuslitbang Biomedis dan Farmasi
II.a
Puslibang Biomedis
dan Farmasi
26-01-2007
-
7/22/2019 dokter idola
10/28
10
3 Peneliti Madya Puslibang Biomedis
dan Farmasi
24-07-2008
4 Peneliti Utama Puslibang Biomedis
dan Farmasi
01-08-2008
VII. RIWAYAT PELATIHAN JABATAN
No Nama Pelatihan Lembaga Pelaksana Tahun
1 ADUM DEPARTEMEN
KESEHATAN RI
1986
VIII. RIWAYAT PELATIHAN TEKNIS
No Nama Pelatihan Lembaga
Pelaksana
Negara
Pelaksana
Tahun
1 International Course on
Maternal
& Child Nutrition
- NETHERLAND 1989
2 Training Woekshop on
Disease
outbreak Response
- INDONESIA 1997
IX. RIWAYAT PENGHARGAAN
NO Nama Penghargaan Tanggal SK Instansi Pemberi
1 PENULIS ARTIKEL TERBAIK KE 2
BADAN LITBANGKES 2000
01-01-2000 INSTANSI
LAINNYA
2 3RD BEST POSTER PRESENTATION
3RD ASIA PACIFIC
CONFERENCE ON TRAVEL HEALTH
01-01-2000 INSTANSI
LAINNYA
-
7/22/2019 dokter idola
11/28
11
X. RIWAYAT KELUARGA
1. Suami
Nama : Dr. Reanny Mamahit, SpOG, MM (Direktur RSUD Tangerang)
Tanggal Lahir : 19-01-1953
Tanggal Kawin : 22-04-1979
Pekerjaan : PNS
2.Anak
No. Nama Anak Tgl Lahir Jenis Kelamin Status
1 Arinanda Wailan Mamahit 14-12-1980 Laki-laki Anak Kandung
2 Awandha Raspati Mamahit 27-06-1984 Laki-laki Anak Kandung
3 Rayinda Raumanen
Mamahit
09-01-1991 Perempuan Anak Kandung
XI. SEKILAS CATATAN RIWAYAT HIDUP
20 Oktober 2009Endang Rahayu Sedyaningsih mendapat panggilan dari Sudi Silalahi untuk mengikuti
audisi calon menteri kesehatan di Puri Cikeas Indah.
21 Oktober 2009Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan Endang sebagai Menteri
Kesehatan, menyisihkan kandidat yang telah diaudisi sebelumnya, Nina Moeloek.
22 Oktober 2009Endang dilantik sebagai Menteri Kesehatan. Kontroversi merebak karena Endang
adalah penentang keinginan Menkes Siti Fadilah Supari ketika ingin mengutip fee
untuk setiap virus yang dikirim ke luar negeri.
24 Oktober 2009Presiden SBY menyatakan penunjukan Endang juga melalui uji kelayakan, yakni tes
psikologi dan wawancara. SBY tidak menyebut tes kesehatan seperti calon-calon
menteri lainnya.
-
7/22/2019 dokter idola
12/28
12
22 Oktober 2010Endang diketahui mengidap penyakit kanker paru-paru oleh tim dokter kepresidenan
di RSPAD Gatot Subroto.
Oktober-November 2010Menjalani perobatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, RS Gading Pluit, dan RS
Kanker Guangzhou.
17 Januari 2011Endang mengakui mengidap kanker paru dalam keterangan pers di Kementerian
Kesehatan. Endang juga mengaku mendapat izin dari Presiden SBY untuk berobat di
luar negeri. Endang mengaku menjalani tes kesehatan sebelum dilantik sebagai
menteri dan dinyatakan sehat.
20 April 2012Endang menjalani rawat inap untuk menjalani radioterapi di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
26 April 2012Endang Sedyaningsih mengundurkan diri dari jabatan menteri. Keinginan tersebut
disampaikan pada Presiden SBY yang menjenguknya.
1 Mei 2012Kondisi Endang kritis karena kehilangan kesadaran.
2 Mei 2012Endang Rahayu Sedyaningsih meninggal dunia pada pukul 11.41 di RSCM.
3 Mei 2012Endang rencananya dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang. Presiden
SBY dikabarkan akan menjadi irup.
XII. SEKILAS TENTANG PERSAHABATAN
Menkes endang memiliki sahabat yang sangat dekat yang mendampingi beliau
dalam suka-dukanya, yaitu seorang yang bernama Ratna Rosita atau yang akrab
dipanggil dengan sebutan Ros. Ratna Rosita adalah istri dari seorang Bakal calon
Gubernur DKI Hendardji Soepanji dan menjabat sebagai Sekjen Kementerian
Kesehatan .
"Terakhir saya komunikasi dengan almarhum Sabtu minggu kemarin. Dia
mengatakan, temannya dari Harvard (University) mau datang menjenguknya, pas
-
7/22/2019 dokter idola
13/28
13
Rabu ini. Lalu dia pegang tangan saya, seolah tak mau dilepas. Saya juga tak mau
melepas genggamannya lama sekali. Tangannya dingin sekali," ungkapnya. Setelah
itu Endang mengajak Ros, panggilan akrab Ratna Rosita, agar jajaran internal
kementerian yang dimpimpinnya semakin kompak. Jangan mau terpecah belah.
Namun Ratna enggan menjelaskan lebih jauh mengenai kondisi internal Kemenkes
itu.
XIII. Kepribadian Menkes Endang
Dr. dr. endang rahayu sedyaningsih, mph.ph adalah seorang pemimpin yang
mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Walaupun beliau adalah
seorang wanita, tetapi beliau mampu menunjukkan konsistensinya dalam bekerja dan
rumah tangga. Beliau mengatakan bahwa yang terpenting didunia ini adalah kita
dapat bermanfaat bagi orang lain, apabila seseorang telah mempercayai kita maka
kita harus menjaga amanah tersebut.
Sulit memang bagi beliau untuk menyeimbangkan antara rumah dan pekerja,
namun beliau selalu enjoy dan menikmati semuanya. Beliau sangat menjaga
keharmonisan rumah tangga dan profesionalisme pekerjaan. Beliau mengatakan
bahwa kebahagiaan akan diraih apabila hati kita selalu ingat pada sang pencipta
dengan rajin beribadah. Sebetulnya profesi beliau sebagai dokter dan pendidik
merupakan suatu ibadah yang luar biasa.
-
7/22/2019 dokter idola
14/28
14
B.KREDIBILITAS
1.1.Keahlian
NO JABATAN/ESELON ORGANISASI/ UNIT KERJA TMT
1 Peneliti MadyaBadan Peneltian dan Pengembangan
Kesehatan01-04-2004
2Kapuslitbang Biomedis dan
Farmasi II APuslitbang Biomedis dan Farmasi 26-01-2007
3 Peneliti madya Puslitbang Biomedis dan Farmasi 24-07-2008
4 Peneliti utama Puslitbang Biomedis dan Farmasi 01-08-2008
1.2.Dapat dipercaya
Beliau berkarir di Kementerian Kesehatan dan dipercaya sebagai Koordinator
Riset Avian Influensa. Karirnya di bidang penelitian sempat cemerlang setelah
ditunjuk mantan Menkes Bu Siti Fadilah Supari menjadi Kepala Puslitbang Biomedis
dan Farmasi pada 26 Januari 2007 setelah sebelumnya hanya menjadi Peneliti
Madya. Tapi oleh Ibu Siti Fadilah Supari juga, jabatannya sebagai Kepala Puslitbang
Biomedis dan Farmasi dicopot dan ia turun lagi menjadi peneliti Madya pada 24 Juli
2008. Namun akhirnya naik lagi menjadi Peneliti Utama pada Puslitbang Biro Medis
dan Farmasi pada 1 Agustus 2008.
Pada 22 Oktober 2009, secara mengagetkan publik, beliau diangkat sebagai
Menteri Kesehatan Republik Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
dan bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid Dua. Tidak hanya
mengagetkan karena nama beliau muncul kurang dari 24 jam sebelum pengumuman
kabinet tapi juga beliau hanya seorang Peneliti Utama di Kemenkes yang kemudian
ditunjuk sebagai menjadi Menteri Kesehatan menggantikan mantan bosnya Dr. dr.
Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K).
-
7/22/2019 dokter idola
15/28
15
Namun dokter yang ahli di bidang kesehatan masyarakat ini mampu
menunjukkan ke publik bahwa beliau brilian sebagai seorang Menteri Kesahatan.
Semasa jabatan yang hanya dalam hitungan singkat yaitu 2,5 tahun, beliau sudah
mempunyai banyak karya
1.3.Keamanan
Ditanya tentang gagasan Endang selama menjadi menteri kesehatan, Ros ( sahabat
menkes) mengatakan bahwa almarhumah menginginkan agar jajaran Kementerian
Kesehatan bersih, tertib, dan bebas KKN. "Insya Allah, laporan keuangan BPK tahun ini
lebih baik dari sebelumnya. Ini hadiah kami kepada almarhum," urainya
1.4.Dinamisme
Menkes Endang merencanakan Pembanguanan kesehatan tahun 2005-2025 yang
memberikan perhatian khusus pada penduduk rentan, anatara lain: ibu, bayi, anak, usia
lanjut dan keluarga miskin. Ini menandakan bahwa beliau orang yang dinamis yang
selalu ikut dalam perubahan zaman, perhatian dan memiliki target dalam suatu visi dan
misi.
1.5.Keterbukaan
Kutipan pernyataan menkes Endang Rahayu Sedyaningsih,Pebruari 2011, buku
terbaru saya Saya Bicara Jujur Kepada Penderita Kanker edisi bahasa Indonesia
diluncurkan di Indonesia. saya menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Dan
menjelaskan isi hati saya selama berobat di rumah sakit Fuda Cancer Hospital,Guangzhou.
Dalam kata pengantar tersebut saya menyinggung bahwa saya mempelajari banyak hal
dari rumah sakit tersebut.
1.6.Ketenangan
Ibu menteri mengetahui dirinya menderita kanker paru-paru malah giat menghadapi
penyakitnya. Juga aktif mencari pengobatan yang tepat. Dalam wawancara tersebut beliau
mengatakan setiap orang memiliki kemungkinan terkena kanker. Maka dia menyarankan
agar jangan mengeluh pada Tuhan atau berfikir telah berbuat kesalahan apa sehingga
menderita penyakit semacam ini.Setelah divonis menderita kanker, ibu menteri sama seperti
penderita kanker lainnya juga terpukul baik secara fisik maupun mental. Namun dia tidak
menjadi penakut. Dia tetap bersemangat baik dalam kehidupan maupun pekerjaannya.Setiap
orang jika tengah beruntung maka tak dapat membedakan berbagai macam rasa. Namun
begitu keberuntungan tersebut pergi, mulailah bagai diterjang ombak besar. Bahkan seperti
-
7/22/2019 dokter idola
16/28
16
dihempaskan oleh sebuah kipas raksasa. Mereka yang lemah terhempas tak tersisa dan
hanya mereka yang tabah dan kuat yang tak dapat terhempas. Maka jika penyakit
diibaratkan sebuah kipas raksasa yang menghembuskan angin topan maka ibu menteri
adalah orang yang pantang menyerah.
1.7.Keorientasi
Menteri Kesehatan hal tt pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Pelayanan
Operasional Program (Rakorpop) tahun 2011 dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Klaster
IVDalam Rangka Peningkatan Kehidupan Nelayan, di Jakarta,Selasa (25/10). Perkembangan
Rumah Sakit (RS) swasta makin pesat di Tanah Air, tetapi keberadaan sebagian besar dari
mereka dinilai kurang bermakna bagi masyarakat Indonesia. RS swasta diharapkan tidak
berorientasi bisnis semata, tetapi bisa meningkatkan pelayanan sosial, di antaranyamenambah kuota tempat tidur kelas 3, dan melayani masyarakat tidak mampu yang dijamin
melalui Jamkesmas, Jampersal,Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan Jamkesda.
"Saya minta semua Dinkes buat MoU dengan RS Swasta, agar keberadaan mereka punya
makna untuk masyarakat. Perkembangan RS swasta pesat sekali, tetapi kebanyakan utamakan
bisnis," kata Menkes. Menkes mencontohkan, dalam pengembangan RS, prioritas Kemenkes
adalah meningkatkan kapasitas tempat tidur kelas 3. Hingga saat ini masih banyak
kabupaten/kota yang rumah sakitnya masih memerlukan tambahan tempat tidur kelas 3, tetapi
yang diusulkan justru kegiatan lain di RS. Umumnya pemda lebih memprioritaskan
pembangunan fisik RS dan fasilitas modern, tetapi tidak mempertimbangkan kebutuhan
urgen yang diperlukan masyarakat, terutama pasien miskin.
1.8.Sosiabilitas
Endang saat kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Duren Sawit. Endang
ikut berkeliling bersama petugas jumantik, mengunjungi rumah-rumah tetangga sekitar.
Endang memberikan penyuluhan dan pembinaan tentang kesehatan pada warga dan kader
PKK Duren Sawit." Kami berbincang adalah ketika kegiatan Pencanangan Progran Imunisasi
Campak di Gedung BKOW, bulan Oktober lalu. Dia berpesan kepada kami untuk tidak
pandang bulu dalam melayani pasien yang butuh pengobatan. Dia juga rajin jalan-jalan pagi,
terutama saat kondisinya masih sehat," kenang Kepala Puskesmas Duren Sawit
-
7/22/2019 dokter idola
17/28
17
1.9.Karisma
Dokter yang ahli di bidang kesehatan masyarakat ini mampu menunjukkan ke publik
bahwa beliau brilian sebagai seorang Menteri Kesahatan. Semasa jabatan yang hanya dalam
hitungan singkat yaitu 2,5 tahun, beliau sudah mempunyai banyak karya.
1.10.Sungguh-sungguh
Beliau juga sangat concern pada kesehatan anak. Ketika Sekretaris Jenderal PBB,
Ban Ki-Moon berinisiatif mengembangkan Scaling Up Nutrition (SUN) yaitu akselerasi
perbaikan gizi, Bu Endang menerapkan program 1000 hari pertama kehidupan bagi negeri
yang dicanangkan pada Hari Gizi dan Makanan 25 Januari 2012 lalu. Mungkin diantara
program beliau yang belum tercapai namun sangat ingin dicapai adalah Pengesahan RPP
Tembakau. Di tengah perdebatan RPP Tembakau, beliau tetap gigih melakukan sosialisasi
Undang-undang Kesehatan dan RPP Tembakau. RPP adalah untuk melindungi perempuan,
ibu hamil, dan anak-anak dari dampak negatif rokok, bukan untuk melarang menaanam
tembakau geram Bu Endang saat itu. Beliau pun menegaskanbahwa petani tembakau sama
sekali tidak akan dirugikan dan tidak akan terancam secara perekonomian dengan
disahkannya RPP Tembakau. Meski belum tuntas, perjuangan beliau untuk pengendalian
tembakau di negeri ini patut diacungi dua jempol.
-
7/22/2019 dokter idola
18/28
18
C. ATRAKSI
1.3.Daya tarik fisik
"Beliau pekerja keras. Sangat sederhana. Saya sangat terkesan",Ketua Umum DPPPartai Golkar Aburizal Bakrie
"Perjuangan almarhumah melawan penyakitnya itu menginspirasi kita semua. Bahwadi tengah penyakitnya, dia menyerahkan diri untuk tetap membangun kesehatan
bangsa"Anggota Komisi IX DPR RI Zuber Safawi
"Pada saat saya bertemu Menkes, keadaan beliau terlihat sehat bugar dan tidakmenunjukkan bahwa dia sakit",Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi
"Ibu Endang merupakan wanita inspiratif dan puteri terbaik bangsa, dia merupakansimbol wanita kuat dan selalu berjuang hingga akhir hidupnya",MenteriPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar
1.4.Kesamaan
"Terakhir kami berbincang adalah ketika kegiatan Pencanangan Progran Imunisasi
Campak di Gedung BKOW, bulan Oktober lalu. Dia berpesan kepada kami untuk tidak
pandang bulu dalam melayani pasien yang butuh pengobatan. Dia juga rajin jalan-jalan pagi,
terutama saat kondisinya masih sehat," kenang Kepala Puskesmas Duren Sawit
1.5.Ganjaran
Menkes Endang Terima Penghargaan dari WHO Berkat perjuangannya melawan
bahaya merokok.
Almarhumah Menteri Kesehatan (Menkes), Endang Rahayu Sedyaningsih, kembali
menerima penghargaan atas perjuangannya melawan dampak buruk tembakau terhadap
kesehatan masyarakat. Kali ini penghargaan tersebut diberikan oleh PBB melalui World
Health Organization (WHO) ."Kami menyaksikan komitmen dan konsistensi kebijakan
-
7/22/2019 dokter idola
19/28
19
kesehatan dibawah pimpinan almarhumah Menteri Endang. Di antaranya adalah upaya beliau
memimpin langsung perjuangan menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang
pengendalian dampak tembakau," kata perwakilan WHO untuk Indonesia, Khancit
Limpakarjanarat, saat menyerahkan penghargaan kepada Pelaksana Tugas Menteri
Kesehatan, Ali Ghufron Mukti di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (13/6).
Penghargaan itu diberikan WHO dalam rangkaian peringatan Hari Tanpa Tembakau
Sedunia (HTTS) 2012 yang jatuh 31 Mei tiap tahun. Endang Rahayu dinilai telah melakukan
banyak upaya untuk membela kesehatan masyarakat dari bahaya konsumsi rokok. Misalnya
memimpin tim Kementerian Kesehatan (Kemkes) untuk memberi penjelasan kepada suatu
kelompok masyarakat yang menentang munculnya RPP Tembakau.
Ghufron juga mengungkapkan, betapa Endang Rahayu tidak pernah lelah untuk
memperjuangkan RPP tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa
produk tembakau bagi kesehatan, termasuk menghadapi berbagai pihak yang menentang
seperti industri rokok dan petani rokok. "Puluhan pertemuan dia hadapi dengan perdebatan
alot, tapi almarhumah tidak pernah mundur untuk memperjuangkan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat baik saat ini maupun ke depan," ujarnya.
Kantor Kemkes, lanjut Ghufron, sering pula menjadi sasaran demonstrasi para petani dan
buruh industri rokok. "Bahkan foto almarhumah pernah terpampang di suatu baliho besar dan
dinyatakan sebagai salah satu dari sepuluh musuh petani tembakau dan buruh industri rokok,"
ujarnya. Ghufron kembali menegaskan, bahwa RPP Tembakau memuat pengaturan untuk
melindungi masyarakat agar tidak terkena dampak negatif asap rokok yang dikonsumsi orang
lain dan mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif rokok.
"Isi RPP tidak melarang penanaman tembakau, tidak memuat larangan merokok atau menjual
rokok," ujar Ghufron.Sebelumnya, almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih juga menerima
penghargaan Pengendalian Tembakau yang diberikan Komisi Nasional Pengendalian
Tembakau pada 7 Juni 2012.
1.6.Kemampuan
Berdamai dengan kanker yaitunpenggalan kata sambutan Menteri Kesehatan RI dr
Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH bertanggal 13 April 2011, yang ditulisnya
menyambut penerbitan buku Berdamai dengan Kanker .Saya sendiri belum bisa disebut
sebagai survivor kanker. Diagnose kanker paru stadium 4 baru ditegakkan 5 bulan yang lalu.
Dan sampai kata sambutan ini saya tulis, saya masih berjuang untuk mengatasinya. Tetapis
saya tidak bertanya Why me ??. Saya menganggap ini adalah salah satu anugerah dari
-
7/22/2019 dokter idola
20/28
20
Allah SWT. Sudah begitu banyak anugerah yang saya terima dalam hidup ini : hidup di
negara yang indah, tidak dalam peperangan, diberi keluarga besar yang pandai-pandai,
dengan sosial ekonomi lumayan, dianugerahi suami yang sangat sabar dan baik hati, dengan
2 putera dan 1 puteri yang alhamdulillah sehat, cerdas dan berbakti kepada orang tua. Hidup
saya penuh dengan kebahagiaan. So . Why not? Mengapa tidak, Tuhan menganugerahi
saya kenker paru ? Tuhan pasti mempunyai rencanaNya, yang belum saya ketahui, tetapi
saya merasa SIAP untuk menjalankannya. Insya Allah. Setidaknya saya menjalani sendiri
penderitaan yang dialami pasien kanker, sehingga bisa memperjuangkan program
pengendalian kanker dengan lebih baik.
Bagi rekan-rekanku sesama penderita kanker dan para survivor, mari kita berbaik
sangka kepada Allah. Kita terima semua anugerahNya dengan bersyukur. Sungguh, lamanya
hidup tidaklah sepenting kualitas hidup itu sendiri. Mari lakukan sebaik-baiknya apa yang
bisa kita lakukan hari ini. Kita lakukan dengan sepenuh hati. Dan . jangan lupa, nyatakan
perasaan kita kepada orang-orang yang kita sayangi. Bersyukurlah, kita masih diberi
kesempatan untuk itu.
1.7.Akrab
Selama berteman, Ros mengenal Endang sebagai sosok yang baik, ramah, suka
menegur, pendiam, rajin belajar, dan teladan yang baik di Kemenkes dan keluarga.
Sementara itu, selain mengurusi program-program kesehatan nasional, Endang ternyata
dikenal dekat dengan lingkungan sekitar tempat tinggalnya. "Almarhum adalah orang yang
sangat supel, bersahaja, dan terbuka. Selalu tersenyum bila ada yang menyapa. Gaya
bicaranya juga lemah lembut. Jadi benar-benar keibuan," ungkap Lurah Duren Sawit,
Supriyanto, yang melawat di rumah almarhumah.Supriyanto mengaku, masih sekitar
sebulan lalu bertemu dengan Endang saat kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di
Duren Sawit. Endang ikut berkeliling bersama petugas jumantik, mengunjungi rumah-rumah
tetangga sekitar. Endang memberikan penyuluhan dan pembinaan tentang kesehatan pada
warga dan kader PKK Duren Sawit.
1.8.Kedekatan
Selama berteman, Ros mengenal Endang sebagai sosok yang baik, ramah, suka
menegur, pendiam, rajin belajar, dan teladan yang baik di Kemenkes dan keluarga.
Sementara itu, selain mengurusi program-program kesehatan nasional, Endang ternyata
dikenal dekat dengan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
7/22/2019 dokter idola
21/28
21
1.9.Keramahan
"Almarhum adalah orang yang sangat supel, bersahaja, dan terbuka. Selalu tersenyum
bila ada yang menyapa. Gaya bicaranya juga lemah lembut. Jadi benar-benar keibuan,"
ungkap Lurah Duren Sawit, Supriyanto, yang melawat di rumah almarhumah.
1.10. SederhanaKata sambutan Menkes Endang dalam menyambut penerbitan buku Berdamai dengan
Kanker , yaitu Sudah begitu banyak anugerah yang saya terima dalam hidup ini : hidup di
negara yang indah, tidak dalam peperangan, diberi keluarga besar yang pandai-pandai,
dengan sosial ekonomi lumayan, dianugerahi suami yang sangat sabar dan baik hati, dengan
2 putera dan 1 puteri yang alhamdulillah sehat, cerdas dan berbakti kepada orang tua. Hidup
saya penuh dengan kebahagiaan.
-
7/22/2019 dokter idola
22/28
22
D.KEKUASAAN ATAU POWER
3.1.Reference Power
Sebagai seorang dokter dan pendidik, Menkes Endang memiliki kharisma yang sangat
luar biasa sehingga beliau sangat dinilai baik oleh sekitarnya dan masyarakat luas. Beliau
selalu berkomunikasi dengan baik pada setiap audience, sehingga mereka dapat menyimak
penuturan beliau dengan baik. Dengan pendidikan tinggi yang beliau tempuh dan
pengetahuannya luas, beliau memiliki kharisma lebih sehingga masyarakat percaya bahwa
beliau mampu untuk menjadi pemimpin yang baik.
Contoh topik yang diangkat oleh Menkes dalam penuturannya adalah Strategi
Kementerian Kesehatan dalam Pembangunan Kesehatan yang Berbasiskan Preventif danPromotif.Kalau saya bisa merangkum, terdapat beberapapoint yang seharusnya patut kita
cerna dengan baik. Diantaranya yaitu:
1. Pembanguanan kesehatan tahun 2005-2025 yang memberikan perhatian khusus padapenduduk rentan, anatara lain: ibu, bayi, anak, usia lanjut dan keluarga miskin.
2. Pelayanan kesehatan dasar yang harus terselenggara atau tersedia untuk menjamin hakazasi semua orang untuk hidup sehat.
3. Kementrian kesehatan sedang dalam proses melakukan revitalisasi Puskesmas untukpenetapan fungsi Puskesmas yang dapat menjawab arah kebijakan pembangunan
kesehatan yang mengutamakan promotif dan preventif dengan tanpa mengabaikan upaya
kuratif dan rehabilitatif.
4. Ada 4 fungsi Puskesmas yang menurut Menkes sejalan dengan fokus pembangunankesehatan, yaitu: sebagai pusat pembangunan wilayah berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan pusat
pelayanan kesehatan perorangan primer.
5. Aspek pembiayaan kesehatan, sumber utamanya adalah berasal dari APBD. Namundikarenakan masih besarnya permasalahan kesehatan masyarakat, maka pemerintah
akan memberikan subsisdi melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang
digunakan untuk kegiatan pelayanan kesehatan dan manajemen.
Dari 5 poin tersebut, kita sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa pembangunan
kesehatan yang khususnya berbasis preventif dan promotif sudah nampak dijalankan oleh
kementrian kesehatan Republik Indonesia. Program yang dicanangkan beliau sangat bagus
-
7/22/2019 dokter idola
23/28
23
sehingga dengan komunikasi yang baik maka program yang beliau canangkan lewar
Kementrian Kesehatan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
3.2.Reward power
Buah karya Endang yakni Pengembangan Jaringan Virologi dan Epidemiologi
Influenza di Indonesia tahun 2007, Karakteristik Kasus-kasus Flu Burung di Indonesia pada
Juli 2005 - Mei 2006, dan Kajian Penelitian Sosial dan Perilaku yang berkaitan dengan
Infeksi Menular Seksual, HIV/AIDS di Indonesia pada 1997-2003.
Almarhumah dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH menerima Penghargaan
Pengendalian Tembakau dari Komisi Pengendalian Tembakau (7/6). Penghargaan ini
diberikan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangannya dalam upaya pengendalian
tembakau semasa hidup menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI.
Seperti pepatah gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama,
mengingatkan kita pada kepemimpinan dan suri teladan Almarhumah Ibu Endang Rahayu
Sedyaningsih selaku Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia bersatu II yang dengan
berani dan konsisten memimpin sendiri perjuangan untuk mengendalikan dampak buruk
merokok pada kesehatan, demikian kata Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D, selaku Plt.
Menteri Kesehatan RI dalam sambutannya. Almarhumah adalah pendekar dan pahlawan
pengendalian masalah tembakau di Tanah Air, kata Prof. Ghufron.
http://sehatnegeriku.com/ibu-endang-rahayu-sedyaningsih-terima-penghargaan-pengendalian-tembakau/bwat-rilis-penghargaan-tembakau-menkes-1/ -
7/22/2019 dokter idola
24/28
24
Prof. Ghufron menyampaikan, semasa hidupnya Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih
menunjukkan keteguhan hati dalam memperjuangkan diberlakukannya Peraturan Pemerintah
tentang Pengamanan Dampak Produk Tembakau terhadap Kesehatan. Proses penyusunan
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tersebut harus melewati perjuangan dan perjalanan
panjang, penuh tantangan, hambatan, bahkan juga tekanan dan ancaman. Kantor Kemenkes
tidak jarang menjadi sasaran demonstrasi para petani dan buruh industri rokok. Bahkan foto
Almarhumah pernah terpampang di suatu baliho besar dan dinyatakan sebagai salah satu dari
10 musuh petani tembakau dan buruh industri rokok. Akan tetapi, Almarhumah tidak pernah
mundur atau surut dari perjuangan dalam pengendalian tembakau, demi kesehatan dan
kesejahteraan Bangsa Indonesia di masa kini dan di masa depan.
Kepemimpinan Almarhumah yang arif dan bijaksana, diterapkan dalam strategi
pengendalian tembakau. Ibu Endang Endang Rahayu Sedyaningsih selaku Menteri
Kesehatan, selalu bersedia memberikan penjelasan bahwa sesungguhnya RPP tersebut benar-
benar bertujuan untuk melindungi masyarakat terutama anak-anak, generasi muda, dan
perokok pasif dari bahaya yang mengancam kesehatan dan kesejahteraan mereka, lanjut Prof.
Ghufron.
Tak lupa Prof. Ghufron menceritakan bahwa Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih
berkiprah dalam pengendalian penyakit tidak menular dan pengendalian rokok dengan ikut
aktif dalam berbagai pertemuan nasional, regional dan internasional. Beliau juga memberikan
pengarahan dan membuka pertemuan regional WHO SEARO di Jakarta yang menghasilkan
seruan yang diberi judulJakarta Call for Action. Seruan ini selanjutnya dibahas pada
pertemuan internasional UN di New York pada bulan September 2011, pertemuan tindak
lanjut pengendalian penyakit tidak menular di Moskow yang menempatkan pengendalian
rokok sebagai prioritas, dan pertemuan World Health Assembly ke-64 di Geneva yang juga
mengambil tema utama tentang penyakit tidak menular dan pengendalian rokok. Perhatian
beliau sangat besar pada pertemuan-pertemuan tersebut dan beliau selalu mengingatkan agar
semua kesepakatan yang dihasilkan segera dilaksanakan dan ditindaklanjuti dengan sebaik-
baiknya.Perjuangan Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih dalam melindungi masyarakat dari
bahaya rokok harus kita lanjutkan. Contoh dan suri teladan beliau menjadi inspirasi kita
untuk berjuang lebih keras lagi, ujar Prof. Ghufron.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Ghufron atas nama Kementerian Kesehatan
menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Komisi Nasional Pengendalian Tembakau
yang telah memprakarsai dan memberikan penghargaan Pengendalian Tembakau kepada
Almarhumah Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih. Langkah tersebut sangat mendukung upaya
-
7/22/2019 dokter idola
25/28
25
pengendalian dampak tembakau dan akan berdampak positif pada peningkatan kesehatan
masyarakat serta perbaikan tatanan ekonomi.
Di akhir sambutannya Prof. Ghufron, berharap agar seluruh komponen bangsa
mendukung upaya untuk melindungi generasi muda dari bahaya rokok demi keselamatan
bangsa dan negara.Komisi Nasional Pengendalian Tembakau merupakan organisasi koalisi
kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang penanggulangan masalah tembakau, terdiri dari
organisasi profesi, LSM dan yayasan yang peduli akan bahaya tembakau bagi kehidupan
khususnya bagi generasi muda.
3.3.Koersif power
Menkes mengatakan, pihaknya akan membentuk sebuah komite yang akan
menentukan kebijakan proteksi terhadap semua sampel spesimen dan strain suatu penyakihasil penelitian di Indonesia. "Saya akan membentuk suatu komite atau komisi nasional
yang terdiri dari pakar spesialis anak, pakar spesialis dalam dan virulogi dan pakar-pakar
dari universitas dan dari Depkes," kata Endang. "Komite itu akan menjadi semacam dewan
pertimbangan untuk membahas dan memutuskan tawaran penelitian yang besar-besar,
bermanfaat atau tidak untuk Indonesia, apa keuntungannya untuk Indonesia, apa saja yang
boleh dilakukan oleh pihak asing," katanya. Depkes juga akan membentuk Komite MTA
(Material Transfer Agreement) yang memutuskan spesimen atau strain virus/bakteri hasil
suatu penelitian apakah bisa keluar dari Indonesia atau tidak. "Selain itu ada komite MTA
Material Transfer Agreement, jadi penelitian yang sudah disetujui oleh komisi nasional
tersebut, kita akan lihat perlu spesimen itu keluar, sedapat mungkin spesimen tidak keluar
dari Indonesia," kata Menkes.
3.4.Legitimate power
Menteri kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mensahkan pengaturan Tenaga
Kesehatan Warga Negara Asing telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor441/Per/XI/1980 tentang Penggunaan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing pada Unit
Kesehatan di Indonesia, namun sudah tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan sehingga perlu
diambil langkah-langkah perubahan
-
7/22/2019 dokter idola
26/28
26
3.5.Expert
RIWAYAT PENDIDIKAN
No. Pendidikan Nama Sekolah Tahun Ijazah
1 Sekolah Dasar Umum SD Pancasila, Jakarta 1966
2 Sekolah Menengah Pertama SMPN 35 Jakarta 1969
3 Sekolah Menengah Atas SMAN 4 Jakarta 1972
4 Dokter Umum Univ. Indonesia 1979
5 MPH Harvard University, USA 1992
6 Doktor Kesehatan Masyarakat Harvard University, USA 1997
-
7/22/2019 dokter idola
27/28
27
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
DR. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH.PH adalah sosok seorang dokter yang
menyenangkan. Ia mampu menjadi figur yang baik dalam masyarakat. Memiliki keahlian
yang luar biasa dalam menjalani profesinya sebagai dokter. Memiliki karakter jujur,
sehingga dapat dipercaya. Sebagai seorang wanita dia bisa dianggap sebagai hero yang
telah banyak berkonstribusi besar pada perkembangan masalah kesehatan di Indonesia.
Untuk itu, beliau layak untuk menjadi seorang idola.
-
7/22/2019 dokter idola
28/28
DAFTAR PUSTAKA
- DATA KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIKINDONESIA
- Menkes Saya Pun Dianggap Pelacur...www.KOMPAS.com- www.JPNN.COM - Mengenang Mendiang Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih- http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-
endang/- http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-
Rahayu-Sedyaningsih-
-
http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/