dokter idola

download dokter idola

of 28

Transcript of dokter idola

  • 7/22/2019 dokter idola

    1/28

  • 7/22/2019 dokter idola

    2/28

    2

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI........................................................................................................................2-3

    KATA PENGANTAR............................................................................................................4

    BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................5-6

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. BIOGRAFI DOKTER IDOLA................................................................................7-13KREDIBILITAS

    1.1. Keahlian .........................................................................................................141.2. Dapat dipercaya..............................................................................................141.3.

    Keamanan.......................................................................................................15

    1.4. Dinamisme.......................................................................................................151.5. Keterbukaan.....................................................................................................151.6. Ketenangan......................................................................................................151.7. Keorientasi.......................................................................................................161.8. Sosiabilitas.......................................................................................................171.9. Kharisma.........................................................................................................171.10. Sungguhsungguh........................................................................................17

    B. ATRAKSI2.1 Daya tarik fisik...............................................................................................182.2 Kesamaan.......................................................................................................182.3 Ganjaran..........................................................................................................182.4 Kemampuan.....................................................................................................192.5 Akrab atau dikenal...........................................................................................202.6 Kedekatan........................................................................................................202.7 Keramahan.......................................................................................................202.8 Sederhana........................................................................................................20

    C. KEKUASAAN ATAU POWER3.1 Referent power........................................................................ .....................223.2 Reward power................................................................................................233.3 Coersive power................................................................................................253.4 Legitimate power.............................................................................................253.5 Expert..............................................................................................................26

  • 7/22/2019 dokter idola

    3/28

    3

    BAB III PENUTUP...............................................................................................................27

    DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................28

  • 7/22/2019 dokter idola

    4/28

    4

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan karunia-Nya sehingga

    kelompok 6 dapat menyelesaikan tugas Bioethic Humaniora Program dengan baik dan tepat

    waktu.Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bioethic Humaniora

    Program dengan tema DOKTER IDOLA yang di tugaskan oleh dosen pembimbing kami,

    yaitu Prof.Dr.Neni Y.

    Komunikasi dokter-pasien dalam satu kesempatan tentunya tidak dapat menuntaskan

    semua upaya untuk memberikan informasi, melakukan edukasi atau memotivasi pasien dalam

    rangka menyelesaikan masalah kesehatannya. Dokter dan dokter gigi memerlukan dukungan

    program komunikasi, informasi, edukasi yang dapat dilakukan oleh semua pihak, antara lain

    organisasi profesi maupun lembaga lainnya bersama media massa, baik cetak maupun

    elektronik.

    Diharapkan dengan adanya tokoh idola pada dunia kedokteran akan semakin mamacu

    semangat para mahasiswa kedokteran dimana pun untuk senantiasa bersemangat dalam

    belajar dan berakhlak mulia dengan mencontoh suri tauladan dari dokter yang diidolakan.

    Penulis

    Kelompok 6

  • 7/22/2019 dokter idola

    5/28

    5

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Dalam profesi kedokteran, komunikasi dokter-pasien merupakan salah satukompetensi yang harus dikuasai dokter. Kompetensi komunikasi menentukan keberhasilan

    dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien. Selama ini kompetensi komunikasi

    dapat dikatakan terabaikan, baik dalam pendidikan maupun dalam praktik kedokteran atau

    kedokteran gigi.

    Di Indonesia, sebagian dokter merasa tidak mempunyai waktu yang cukup untuk

    berbincang - bincang dengan pasiennya, sehingga hanya bertanya seperlunya. Akibatnya,

    dokter bisa saja tidak mendapatkan keterangan yang cukup untuk menegakkan diagnosis dan

    menentukan perencanaan dan tindakan lebih lanjut. Dari sisi pasien, umumnya pasien merasa

    dalam posisi lebih rendah di hadapan dokter , sehingga takut bertanya dan bercerita atau

    hanya menjawab sesuai pertanyaan dokter saja. Tidak mudah bagi dokter untuk menggali

    keterangan dari pasien karena memang tidak bisa diperoleh begitu saja. Perlu dibangun

    hubungan saling percaya yang dilandasi keterbukaan , kejujuran dan pengertian akan

    kebutuhan, harapan, maupun kepentingan masing-masing.

    Komunikasi efektif diharapkan dapat mengatasi kendala yang ditimbulkan oleh kedua

    pihak, pasien dan dokter. Opini yang menyatakan bahwa mengembangkan komunikasi

    dengan pasien hanya akan menyita waktu dokter, tampaknya harus diluruskan. Sebenarnya

    bila dokter dapat membangun hubungan komunikasi yang efektif dengan pasiennya, banyak

    hal-hal negatif dapat dihindari.

    Dalam hubungan dokter-pasien, baik dokter maupun pasien dapat berperan sebagai

    sumber atau pengirim pesan dan penerima pesan secara bergantian. Pasien sebagai pengirim

    pesan, menyampaikan apa yang dirasakan atau menjawab pertanyaan dokter sesuai

    pengetahuannya. Sementara dokter sebagai pengirim pesan, berperan pada saat

    menyampaikan penjelasan penyakit, rencana pengobatan dan terapi, efek samping obat yang

    mungkin terjadi, serta dampak dari dilakukan atau tidak dilakukannya terapi tertentu. Dalam

    penyampaian ini, dokter bertanggung jawab untuk memastikan pasien memahami apa yang

    disampaikan.

    Sebagai penerima pesan, dokter perlu berkonsentrasi dan memperhatikan setiap

    pernyataan pasien. Untuk memastikan apa yang dimaksud oleh pasien, dokter sesekali perlu

    membuat pertanyaan atau pernyataan klarifikasi. Mengingat kesenjangan informasi dan

  • 7/22/2019 dokter idola

    6/28

    6

    pengetahuan yang ada antara dokter dan pasien, dokter perlu mengambil peran aktif. Ketika

    pasien dalam posisi sebagai penerima pesan, dokter perlu secara proaktif memastikan apakah

    pasien benar-benar memahami pesan yang telah disampaikannya.

    Dalam hal ini diperlukan seorang tokoh sebagai suri Tauladan yang berperan dalampeningkatan kepercayaan masyarakat terhadap dokter yaitu yang disebut dengan Dokter

    Idola.Mungkin setiap individu akan merasa nyaman dengan dokter langganan mereka

    karena mereka menganggap dokter tersebut sebagai dokter idola mereka yang sangat

    memberikan rasa nyaman juga sebagai tokoh yang sangat dihormati bisa karena jasa-jasa

    dokter tersebut dalam bidang kesehatan, baik dalam berkomunikasi, atau memiliki peranan

    penting dalam kemajuan kesehatan masyarakat.

    Untuk itu, kelompok kami memilih judul DOKTER IDOLA dengan tokoh DR. dr.ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH, MPH.PH (Alm). Beliau adalah seorang Menteri

    Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan beliau sangat berkonstribusi besar

    dalam dunia kesehatan di Indonesia. Sebagai pemimpin tentu beliau memiliki sikap

    kepemimpinan dan suri tauladan.

  • 7/22/2019 dokter idola

    7/28

    7

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    BIOGRAFI DOKTER IDOLA

    DR. dr. ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH, MPH.PH

    DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    DATA KEPEGAWAIAN

    I. IDENTITAS PRIBADI

    Nama : DR. dr. ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH, MPH.PH

    NIP/NRP Baru : 195502011980022001

    NIP/NRP Lama : 140098035

    No. Kartu Pegawai : C 0487648

    Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 01 Pebruari 1955

    Jenis Kelamin : Perempuan

  • 7/22/2019 dokter idola

    8/28

    8

    Agama : Islam

    Alamat : Jl.pendidikan raya 3 blok j55 d sawit

    II. KEPEGAWAIAN

    TMT menjadi CPNS : 01-02-1980

    TMT menjadi PNS : 01-12-1982

    Status Kepegawaian : P N S

    Pendidikan Terakhir : Doktor Kesehatan Masyarakat

    Jabatan saat ini : Peneliti Utama

    TMT Jabatan saat ini : 01-08-2008

    Masa Kerja Golongan : 29 tahun 8 bulan

    III. TEMPAT KERJA SEKARANG

    Nama Organisasi : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

    Satuan Organisasi : Puslibang Biomedis dan Farmasi

    Unit Organisasi : -

    Nama Unit Kerja : -

    IV. RIWAYAT KEPANGKATAN

    No Pangkat

    Golongan

    Gol TMT

    Golongan

    Pejabat

    Penandatangan

    No. SK

    1. Penata

    Muda

    III/a 01-02-

    1980

    Menteri

    Kesehatan RI.

    5007/B.Pers/187/P.B/

    1980

    2. Penata

    Muda

    III/a 01-12-

    1982

    Menteri

    Kesehatan RI

    30126/B.Pers/1584/P

    BN/1982

    3. Penata

    Muda Tk. I

    III/b 01-04-

    1984

    Menteri

    Kesehatan RI

    35154/B.Pers/4237/K

    P/1984

    4. Penata III/c 01-04-

    1988

    Menteri

    Kesehatan RI

    29693/B.Pers/2450/K

    p/1988

    5. Penata Tk. III/d 01-10- Menteri KP.04.01.2.1.32054

  • 7/22/2019 dokter idola

    9/28

    9

    I 1993 Kesehatan RI

    6. Pembina IV/a 01-04-

    2002

    Menteri

    Kesehatan RI

    669/MENKES/SK/VI/2

    002

    7. Pembina

    Tk. I

    IV/b 01-04-

    2004

    Menteri

    Kesehatan RI.

    669/MENKES/SK/VI/2

    004

    8. Pembina

    Utama

    Muda

    IV/c 01-04-

    2006

    Presiden RI 91/K Tahun 2006

    V. RIWAYAT PENDIDIKAN

    No. Pendidikan Nama Sekolah Tahun Ijazah

    1 Sekolah Dasar Umum SD Pancasila, Jakarta 1966

    2 Sekolah Menengah Pertama SMPN 35 Jakarta 1969

    3 Sekolah Menengah Atas SMAN 4 Jakarta 1972

    4 Dokter Umum Univ. Indonesia 1979

    5 MPH Harvard University, USA 1992

    6 Doktor Kesehatan Masyarakat Harvard University, USA 1997

    VI. RIWAYAT JABATAN

    No. Jabatan/Eselon Organisasi/Unit

    Kerja

    TMT

    1 Peneliti Madya Badan Penelitian

    dan Pengembangan

    Kesehatan

    01-04-2004

    2 Kapuslitbang Biomedis dan Farmasi

    II.a

    Puslibang Biomedis

    dan Farmasi

    26-01-2007

  • 7/22/2019 dokter idola

    10/28

    10

    3 Peneliti Madya Puslibang Biomedis

    dan Farmasi

    24-07-2008

    4 Peneliti Utama Puslibang Biomedis

    dan Farmasi

    01-08-2008

    VII. RIWAYAT PELATIHAN JABATAN

    No Nama Pelatihan Lembaga Pelaksana Tahun

    1 ADUM DEPARTEMEN

    KESEHATAN RI

    1986

    VIII. RIWAYAT PELATIHAN TEKNIS

    No Nama Pelatihan Lembaga

    Pelaksana

    Negara

    Pelaksana

    Tahun

    1 International Course on

    Maternal

    & Child Nutrition

    - NETHERLAND 1989

    2 Training Woekshop on

    Disease

    outbreak Response

    - INDONESIA 1997

    IX. RIWAYAT PENGHARGAAN

    NO Nama Penghargaan Tanggal SK Instansi Pemberi

    1 PENULIS ARTIKEL TERBAIK KE 2

    BADAN LITBANGKES 2000

    01-01-2000 INSTANSI

    LAINNYA

    2 3RD BEST POSTER PRESENTATION

    3RD ASIA PACIFIC

    CONFERENCE ON TRAVEL HEALTH

    01-01-2000 INSTANSI

    LAINNYA

  • 7/22/2019 dokter idola

    11/28

    11

    X. RIWAYAT KELUARGA

    1. Suami

    Nama : Dr. Reanny Mamahit, SpOG, MM (Direktur RSUD Tangerang)

    Tanggal Lahir : 19-01-1953

    Tanggal Kawin : 22-04-1979

    Pekerjaan : PNS

    2.Anak

    No. Nama Anak Tgl Lahir Jenis Kelamin Status

    1 Arinanda Wailan Mamahit 14-12-1980 Laki-laki Anak Kandung

    2 Awandha Raspati Mamahit 27-06-1984 Laki-laki Anak Kandung

    3 Rayinda Raumanen

    Mamahit

    09-01-1991 Perempuan Anak Kandung

    XI. SEKILAS CATATAN RIWAYAT HIDUP

    20 Oktober 2009Endang Rahayu Sedyaningsih mendapat panggilan dari Sudi Silalahi untuk mengikuti

    audisi calon menteri kesehatan di Puri Cikeas Indah.

    21 Oktober 2009Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan Endang sebagai Menteri

    Kesehatan, menyisihkan kandidat yang telah diaudisi sebelumnya, Nina Moeloek.

    22 Oktober 2009Endang dilantik sebagai Menteri Kesehatan. Kontroversi merebak karena Endang

    adalah penentang keinginan Menkes Siti Fadilah Supari ketika ingin mengutip fee

    untuk setiap virus yang dikirim ke luar negeri.

    24 Oktober 2009Presiden SBY menyatakan penunjukan Endang juga melalui uji kelayakan, yakni tes

    psikologi dan wawancara. SBY tidak menyebut tes kesehatan seperti calon-calon

    menteri lainnya.

  • 7/22/2019 dokter idola

    12/28

    12

    22 Oktober 2010Endang diketahui mengidap penyakit kanker paru-paru oleh tim dokter kepresidenan

    di RSPAD Gatot Subroto.

    Oktober-November 2010Menjalani perobatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, RS Gading Pluit, dan RS

    Kanker Guangzhou.

    17 Januari 2011Endang mengakui mengidap kanker paru dalam keterangan pers di Kementerian

    Kesehatan. Endang juga mengaku mendapat izin dari Presiden SBY untuk berobat di

    luar negeri. Endang mengaku menjalani tes kesehatan sebelum dilantik sebagai

    menteri dan dinyatakan sehat.

    20 April 2012Endang menjalani rawat inap untuk menjalani radioterapi di Rumah Sakit Cipto

    Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

    26 April 2012Endang Sedyaningsih mengundurkan diri dari jabatan menteri. Keinginan tersebut

    disampaikan pada Presiden SBY yang menjenguknya.

    1 Mei 2012Kondisi Endang kritis karena kehilangan kesadaran.

    2 Mei 2012Endang Rahayu Sedyaningsih meninggal dunia pada pukul 11.41 di RSCM.

    3 Mei 2012Endang rencananya dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang. Presiden

    SBY dikabarkan akan menjadi irup.

    XII. SEKILAS TENTANG PERSAHABATAN

    Menkes endang memiliki sahabat yang sangat dekat yang mendampingi beliau

    dalam suka-dukanya, yaitu seorang yang bernama Ratna Rosita atau yang akrab

    dipanggil dengan sebutan Ros. Ratna Rosita adalah istri dari seorang Bakal calon

    Gubernur DKI Hendardji Soepanji dan menjabat sebagai Sekjen Kementerian

    Kesehatan .

    "Terakhir saya komunikasi dengan almarhum Sabtu minggu kemarin. Dia

    mengatakan, temannya dari Harvard (University) mau datang menjenguknya, pas

  • 7/22/2019 dokter idola

    13/28

    13

    Rabu ini. Lalu dia pegang tangan saya, seolah tak mau dilepas. Saya juga tak mau

    melepas genggamannya lama sekali. Tangannya dingin sekali," ungkapnya. Setelah

    itu Endang mengajak Ros, panggilan akrab Ratna Rosita, agar jajaran internal

    kementerian yang dimpimpinnya semakin kompak. Jangan mau terpecah belah.

    Namun Ratna enggan menjelaskan lebih jauh mengenai kondisi internal Kemenkes

    itu.

    XIII. Kepribadian Menkes Endang

    Dr. dr. endang rahayu sedyaningsih, mph.ph adalah seorang pemimpin yang

    mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Walaupun beliau adalah

    seorang wanita, tetapi beliau mampu menunjukkan konsistensinya dalam bekerja dan

    rumah tangga. Beliau mengatakan bahwa yang terpenting didunia ini adalah kita

    dapat bermanfaat bagi orang lain, apabila seseorang telah mempercayai kita maka

    kita harus menjaga amanah tersebut.

    Sulit memang bagi beliau untuk menyeimbangkan antara rumah dan pekerja,

    namun beliau selalu enjoy dan menikmati semuanya. Beliau sangat menjaga

    keharmonisan rumah tangga dan profesionalisme pekerjaan. Beliau mengatakan

    bahwa kebahagiaan akan diraih apabila hati kita selalu ingat pada sang pencipta

    dengan rajin beribadah. Sebetulnya profesi beliau sebagai dokter dan pendidik

    merupakan suatu ibadah yang luar biasa.

  • 7/22/2019 dokter idola

    14/28

    14

    B.KREDIBILITAS

    1.1.Keahlian

    NO JABATAN/ESELON ORGANISASI/ UNIT KERJA TMT

    1 Peneliti MadyaBadan Peneltian dan Pengembangan

    Kesehatan01-04-2004

    2Kapuslitbang Biomedis dan

    Farmasi II APuslitbang Biomedis dan Farmasi 26-01-2007

    3 Peneliti madya Puslitbang Biomedis dan Farmasi 24-07-2008

    4 Peneliti utama Puslitbang Biomedis dan Farmasi 01-08-2008

    1.2.Dapat dipercaya

    Beliau berkarir di Kementerian Kesehatan dan dipercaya sebagai Koordinator

    Riset Avian Influensa. Karirnya di bidang penelitian sempat cemerlang setelah

    ditunjuk mantan Menkes Bu Siti Fadilah Supari menjadi Kepala Puslitbang Biomedis

    dan Farmasi pada 26 Januari 2007 setelah sebelumnya hanya menjadi Peneliti

    Madya. Tapi oleh Ibu Siti Fadilah Supari juga, jabatannya sebagai Kepala Puslitbang

    Biomedis dan Farmasi dicopot dan ia turun lagi menjadi peneliti Madya pada 24 Juli

    2008. Namun akhirnya naik lagi menjadi Peneliti Utama pada Puslitbang Biro Medis

    dan Farmasi pada 1 Agustus 2008.

    Pada 22 Oktober 2009, secara mengagetkan publik, beliau diangkat sebagai

    Menteri Kesehatan Republik Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

    dan bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid Dua. Tidak hanya

    mengagetkan karena nama beliau muncul kurang dari 24 jam sebelum pengumuman

    kabinet tapi juga beliau hanya seorang Peneliti Utama di Kemenkes yang kemudian

    ditunjuk sebagai menjadi Menteri Kesehatan menggantikan mantan bosnya Dr. dr.

    Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K).

  • 7/22/2019 dokter idola

    15/28

    15

    Namun dokter yang ahli di bidang kesehatan masyarakat ini mampu

    menunjukkan ke publik bahwa beliau brilian sebagai seorang Menteri Kesahatan.

    Semasa jabatan yang hanya dalam hitungan singkat yaitu 2,5 tahun, beliau sudah

    mempunyai banyak karya

    1.3.Keamanan

    Ditanya tentang gagasan Endang selama menjadi menteri kesehatan, Ros ( sahabat

    menkes) mengatakan bahwa almarhumah menginginkan agar jajaran Kementerian

    Kesehatan bersih, tertib, dan bebas KKN. "Insya Allah, laporan keuangan BPK tahun ini

    lebih baik dari sebelumnya. Ini hadiah kami kepada almarhum," urainya

    1.4.Dinamisme

    Menkes Endang merencanakan Pembanguanan kesehatan tahun 2005-2025 yang

    memberikan perhatian khusus pada penduduk rentan, anatara lain: ibu, bayi, anak, usia

    lanjut dan keluarga miskin. Ini menandakan bahwa beliau orang yang dinamis yang

    selalu ikut dalam perubahan zaman, perhatian dan memiliki target dalam suatu visi dan

    misi.

    1.5.Keterbukaan

    Kutipan pernyataan menkes Endang Rahayu Sedyaningsih,Pebruari 2011, buku

    terbaru saya Saya Bicara Jujur Kepada Penderita Kanker edisi bahasa Indonesia

    diluncurkan di Indonesia. saya menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Dan

    menjelaskan isi hati saya selama berobat di rumah sakit Fuda Cancer Hospital,Guangzhou.

    Dalam kata pengantar tersebut saya menyinggung bahwa saya mempelajari banyak hal

    dari rumah sakit tersebut.

    1.6.Ketenangan

    Ibu menteri mengetahui dirinya menderita kanker paru-paru malah giat menghadapi

    penyakitnya. Juga aktif mencari pengobatan yang tepat. Dalam wawancara tersebut beliau

    mengatakan setiap orang memiliki kemungkinan terkena kanker. Maka dia menyarankan

    agar jangan mengeluh pada Tuhan atau berfikir telah berbuat kesalahan apa sehingga

    menderita penyakit semacam ini.Setelah divonis menderita kanker, ibu menteri sama seperti

    penderita kanker lainnya juga terpukul baik secara fisik maupun mental. Namun dia tidak

    menjadi penakut. Dia tetap bersemangat baik dalam kehidupan maupun pekerjaannya.Setiap

    orang jika tengah beruntung maka tak dapat membedakan berbagai macam rasa. Namun

    begitu keberuntungan tersebut pergi, mulailah bagai diterjang ombak besar. Bahkan seperti

  • 7/22/2019 dokter idola

    16/28

    16

    dihempaskan oleh sebuah kipas raksasa. Mereka yang lemah terhempas tak tersisa dan

    hanya mereka yang tabah dan kuat yang tak dapat terhempas. Maka jika penyakit

    diibaratkan sebuah kipas raksasa yang menghembuskan angin topan maka ibu menteri

    adalah orang yang pantang menyerah.

    1.7.Keorientasi

    Menteri Kesehatan hal tt pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Pelayanan

    Operasional Program (Rakorpop) tahun 2011 dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Klaster

    IVDalam Rangka Peningkatan Kehidupan Nelayan, di Jakarta,Selasa (25/10). Perkembangan

    Rumah Sakit (RS) swasta makin pesat di Tanah Air, tetapi keberadaan sebagian besar dari

    mereka dinilai kurang bermakna bagi masyarakat Indonesia. RS swasta diharapkan tidak

    berorientasi bisnis semata, tetapi bisa meningkatkan pelayanan sosial, di antaranyamenambah kuota tempat tidur kelas 3, dan melayani masyarakat tidak mampu yang dijamin

    melalui Jamkesmas, Jampersal,Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan Jamkesda.

    "Saya minta semua Dinkes buat MoU dengan RS Swasta, agar keberadaan mereka punya

    makna untuk masyarakat. Perkembangan RS swasta pesat sekali, tetapi kebanyakan utamakan

    bisnis," kata Menkes. Menkes mencontohkan, dalam pengembangan RS, prioritas Kemenkes

    adalah meningkatkan kapasitas tempat tidur kelas 3. Hingga saat ini masih banyak

    kabupaten/kota yang rumah sakitnya masih memerlukan tambahan tempat tidur kelas 3, tetapi

    yang diusulkan justru kegiatan lain di RS. Umumnya pemda lebih memprioritaskan

    pembangunan fisik RS dan fasilitas modern, tetapi tidak mempertimbangkan kebutuhan

    urgen yang diperlukan masyarakat, terutama pasien miskin.

    1.8.Sosiabilitas

    Endang saat kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Duren Sawit. Endang

    ikut berkeliling bersama petugas jumantik, mengunjungi rumah-rumah tetangga sekitar.

    Endang memberikan penyuluhan dan pembinaan tentang kesehatan pada warga dan kader

    PKK Duren Sawit." Kami berbincang adalah ketika kegiatan Pencanangan Progran Imunisasi

    Campak di Gedung BKOW, bulan Oktober lalu. Dia berpesan kepada kami untuk tidak

    pandang bulu dalam melayani pasien yang butuh pengobatan. Dia juga rajin jalan-jalan pagi,

    terutama saat kondisinya masih sehat," kenang Kepala Puskesmas Duren Sawit

  • 7/22/2019 dokter idola

    17/28

    17

    1.9.Karisma

    Dokter yang ahli di bidang kesehatan masyarakat ini mampu menunjukkan ke publik

    bahwa beliau brilian sebagai seorang Menteri Kesahatan. Semasa jabatan yang hanya dalam

    hitungan singkat yaitu 2,5 tahun, beliau sudah mempunyai banyak karya.

    1.10.Sungguh-sungguh

    Beliau juga sangat concern pada kesehatan anak. Ketika Sekretaris Jenderal PBB,

    Ban Ki-Moon berinisiatif mengembangkan Scaling Up Nutrition (SUN) yaitu akselerasi

    perbaikan gizi, Bu Endang menerapkan program 1000 hari pertama kehidupan bagi negeri

    yang dicanangkan pada Hari Gizi dan Makanan 25 Januari 2012 lalu. Mungkin diantara

    program beliau yang belum tercapai namun sangat ingin dicapai adalah Pengesahan RPP

    Tembakau. Di tengah perdebatan RPP Tembakau, beliau tetap gigih melakukan sosialisasi

    Undang-undang Kesehatan dan RPP Tembakau. RPP adalah untuk melindungi perempuan,

    ibu hamil, dan anak-anak dari dampak negatif rokok, bukan untuk melarang menaanam

    tembakau geram Bu Endang saat itu. Beliau pun menegaskanbahwa petani tembakau sama

    sekali tidak akan dirugikan dan tidak akan terancam secara perekonomian dengan

    disahkannya RPP Tembakau. Meski belum tuntas, perjuangan beliau untuk pengendalian

    tembakau di negeri ini patut diacungi dua jempol.

  • 7/22/2019 dokter idola

    18/28

    18

    C. ATRAKSI

    1.3.Daya tarik fisik

    "Beliau pekerja keras. Sangat sederhana. Saya sangat terkesan",Ketua Umum DPPPartai Golkar Aburizal Bakrie

    "Perjuangan almarhumah melawan penyakitnya itu menginspirasi kita semua. Bahwadi tengah penyakitnya, dia menyerahkan diri untuk tetap membangun kesehatan

    bangsa"Anggota Komisi IX DPR RI Zuber Safawi

    "Pada saat saya bertemu Menkes, keadaan beliau terlihat sehat bugar dan tidakmenunjukkan bahwa dia sakit",Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi

    "Ibu Endang merupakan wanita inspiratif dan puteri terbaik bangsa, dia merupakansimbol wanita kuat dan selalu berjuang hingga akhir hidupnya",MenteriPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar

    1.4.Kesamaan

    "Terakhir kami berbincang adalah ketika kegiatan Pencanangan Progran Imunisasi

    Campak di Gedung BKOW, bulan Oktober lalu. Dia berpesan kepada kami untuk tidak

    pandang bulu dalam melayani pasien yang butuh pengobatan. Dia juga rajin jalan-jalan pagi,

    terutama saat kondisinya masih sehat," kenang Kepala Puskesmas Duren Sawit

    1.5.Ganjaran

    Menkes Endang Terima Penghargaan dari WHO Berkat perjuangannya melawan

    bahaya merokok.

    Almarhumah Menteri Kesehatan (Menkes), Endang Rahayu Sedyaningsih, kembali

    menerima penghargaan atas perjuangannya melawan dampak buruk tembakau terhadap

    kesehatan masyarakat. Kali ini penghargaan tersebut diberikan oleh PBB melalui World

    Health Organization (WHO) ."Kami menyaksikan komitmen dan konsistensi kebijakan

  • 7/22/2019 dokter idola

    19/28

    19

    kesehatan dibawah pimpinan almarhumah Menteri Endang. Di antaranya adalah upaya beliau

    memimpin langsung perjuangan menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang

    pengendalian dampak tembakau," kata perwakilan WHO untuk Indonesia, Khancit

    Limpakarjanarat, saat menyerahkan penghargaan kepada Pelaksana Tugas Menteri

    Kesehatan, Ali Ghufron Mukti di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (13/6).

    Penghargaan itu diberikan WHO dalam rangkaian peringatan Hari Tanpa Tembakau

    Sedunia (HTTS) 2012 yang jatuh 31 Mei tiap tahun. Endang Rahayu dinilai telah melakukan

    banyak upaya untuk membela kesehatan masyarakat dari bahaya konsumsi rokok. Misalnya

    memimpin tim Kementerian Kesehatan (Kemkes) untuk memberi penjelasan kepada suatu

    kelompok masyarakat yang menentang munculnya RPP Tembakau.

    Ghufron juga mengungkapkan, betapa Endang Rahayu tidak pernah lelah untuk

    memperjuangkan RPP tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa

    produk tembakau bagi kesehatan, termasuk menghadapi berbagai pihak yang menentang

    seperti industri rokok dan petani rokok. "Puluhan pertemuan dia hadapi dengan perdebatan

    alot, tapi almarhumah tidak pernah mundur untuk memperjuangkan kesehatan dan

    kesejahteraan masyarakat baik saat ini maupun ke depan," ujarnya.

    Kantor Kemkes, lanjut Ghufron, sering pula menjadi sasaran demonstrasi para petani dan

    buruh industri rokok. "Bahkan foto almarhumah pernah terpampang di suatu baliho besar dan

    dinyatakan sebagai salah satu dari sepuluh musuh petani tembakau dan buruh industri rokok,"

    ujarnya. Ghufron kembali menegaskan, bahwa RPP Tembakau memuat pengaturan untuk

    melindungi masyarakat agar tidak terkena dampak negatif asap rokok yang dikonsumsi orang

    lain dan mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif rokok.

    "Isi RPP tidak melarang penanaman tembakau, tidak memuat larangan merokok atau menjual

    rokok," ujar Ghufron.Sebelumnya, almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih juga menerima

    penghargaan Pengendalian Tembakau yang diberikan Komisi Nasional Pengendalian

    Tembakau pada 7 Juni 2012.

    1.6.Kemampuan

    Berdamai dengan kanker yaitunpenggalan kata sambutan Menteri Kesehatan RI dr

    Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH bertanggal 13 April 2011, yang ditulisnya

    menyambut penerbitan buku Berdamai dengan Kanker .Saya sendiri belum bisa disebut

    sebagai survivor kanker. Diagnose kanker paru stadium 4 baru ditegakkan 5 bulan yang lalu.

    Dan sampai kata sambutan ini saya tulis, saya masih berjuang untuk mengatasinya. Tetapis

    saya tidak bertanya Why me ??. Saya menganggap ini adalah salah satu anugerah dari

  • 7/22/2019 dokter idola

    20/28

    20

    Allah SWT. Sudah begitu banyak anugerah yang saya terima dalam hidup ini : hidup di

    negara yang indah, tidak dalam peperangan, diberi keluarga besar yang pandai-pandai,

    dengan sosial ekonomi lumayan, dianugerahi suami yang sangat sabar dan baik hati, dengan

    2 putera dan 1 puteri yang alhamdulillah sehat, cerdas dan berbakti kepada orang tua. Hidup

    saya penuh dengan kebahagiaan. So . Why not? Mengapa tidak, Tuhan menganugerahi

    saya kenker paru ? Tuhan pasti mempunyai rencanaNya, yang belum saya ketahui, tetapi

    saya merasa SIAP untuk menjalankannya. Insya Allah. Setidaknya saya menjalani sendiri

    penderitaan yang dialami pasien kanker, sehingga bisa memperjuangkan program

    pengendalian kanker dengan lebih baik.

    Bagi rekan-rekanku sesama penderita kanker dan para survivor, mari kita berbaik

    sangka kepada Allah. Kita terima semua anugerahNya dengan bersyukur. Sungguh, lamanya

    hidup tidaklah sepenting kualitas hidup itu sendiri. Mari lakukan sebaik-baiknya apa yang

    bisa kita lakukan hari ini. Kita lakukan dengan sepenuh hati. Dan . jangan lupa, nyatakan

    perasaan kita kepada orang-orang yang kita sayangi. Bersyukurlah, kita masih diberi

    kesempatan untuk itu.

    1.7.Akrab

    Selama berteman, Ros mengenal Endang sebagai sosok yang baik, ramah, suka

    menegur, pendiam, rajin belajar, dan teladan yang baik di Kemenkes dan keluarga.

    Sementara itu, selain mengurusi program-program kesehatan nasional, Endang ternyata

    dikenal dekat dengan lingkungan sekitar tempat tinggalnya. "Almarhum adalah orang yang

    sangat supel, bersahaja, dan terbuka. Selalu tersenyum bila ada yang menyapa. Gaya

    bicaranya juga lemah lembut. Jadi benar-benar keibuan," ungkap Lurah Duren Sawit,

    Supriyanto, yang melawat di rumah almarhumah.Supriyanto mengaku, masih sekitar

    sebulan lalu bertemu dengan Endang saat kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di

    Duren Sawit. Endang ikut berkeliling bersama petugas jumantik, mengunjungi rumah-rumah

    tetangga sekitar. Endang memberikan penyuluhan dan pembinaan tentang kesehatan pada

    warga dan kader PKK Duren Sawit.

    1.8.Kedekatan

    Selama berteman, Ros mengenal Endang sebagai sosok yang baik, ramah, suka

    menegur, pendiam, rajin belajar, dan teladan yang baik di Kemenkes dan keluarga.

    Sementara itu, selain mengurusi program-program kesehatan nasional, Endang ternyata

    dikenal dekat dengan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

  • 7/22/2019 dokter idola

    21/28

    21

    1.9.Keramahan

    "Almarhum adalah orang yang sangat supel, bersahaja, dan terbuka. Selalu tersenyum

    bila ada yang menyapa. Gaya bicaranya juga lemah lembut. Jadi benar-benar keibuan,"

    ungkap Lurah Duren Sawit, Supriyanto, yang melawat di rumah almarhumah.

    1.10. SederhanaKata sambutan Menkes Endang dalam menyambut penerbitan buku Berdamai dengan

    Kanker , yaitu Sudah begitu banyak anugerah yang saya terima dalam hidup ini : hidup di

    negara yang indah, tidak dalam peperangan, diberi keluarga besar yang pandai-pandai,

    dengan sosial ekonomi lumayan, dianugerahi suami yang sangat sabar dan baik hati, dengan

    2 putera dan 1 puteri yang alhamdulillah sehat, cerdas dan berbakti kepada orang tua. Hidup

    saya penuh dengan kebahagiaan.

  • 7/22/2019 dokter idola

    22/28

    22

    D.KEKUASAAN ATAU POWER

    3.1.Reference Power

    Sebagai seorang dokter dan pendidik, Menkes Endang memiliki kharisma yang sangat

    luar biasa sehingga beliau sangat dinilai baik oleh sekitarnya dan masyarakat luas. Beliau

    selalu berkomunikasi dengan baik pada setiap audience, sehingga mereka dapat menyimak

    penuturan beliau dengan baik. Dengan pendidikan tinggi yang beliau tempuh dan

    pengetahuannya luas, beliau memiliki kharisma lebih sehingga masyarakat percaya bahwa

    beliau mampu untuk menjadi pemimpin yang baik.

    Contoh topik yang diangkat oleh Menkes dalam penuturannya adalah Strategi

    Kementerian Kesehatan dalam Pembangunan Kesehatan yang Berbasiskan Preventif danPromotif.Kalau saya bisa merangkum, terdapat beberapapoint yang seharusnya patut kita

    cerna dengan baik. Diantaranya yaitu:

    1. Pembanguanan kesehatan tahun 2005-2025 yang memberikan perhatian khusus padapenduduk rentan, anatara lain: ibu, bayi, anak, usia lanjut dan keluarga miskin.

    2. Pelayanan kesehatan dasar yang harus terselenggara atau tersedia untuk menjamin hakazasi semua orang untuk hidup sehat.

    3. Kementrian kesehatan sedang dalam proses melakukan revitalisasi Puskesmas untukpenetapan fungsi Puskesmas yang dapat menjawab arah kebijakan pembangunan

    kesehatan yang mengutamakan promotif dan preventif dengan tanpa mengabaikan upaya

    kuratif dan rehabilitatif.

    4. Ada 4 fungsi Puskesmas yang menurut Menkes sejalan dengan fokus pembangunankesehatan, yaitu: sebagai pusat pembangunan wilayah berwawasan kesehatan, pusat

    pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan pusat

    pelayanan kesehatan perorangan primer.

    5. Aspek pembiayaan kesehatan, sumber utamanya adalah berasal dari APBD. Namundikarenakan masih besarnya permasalahan kesehatan masyarakat, maka pemerintah

    akan memberikan subsisdi melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang

    digunakan untuk kegiatan pelayanan kesehatan dan manajemen.

    Dari 5 poin tersebut, kita sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa pembangunan

    kesehatan yang khususnya berbasis preventif dan promotif sudah nampak dijalankan oleh

    kementrian kesehatan Republik Indonesia. Program yang dicanangkan beliau sangat bagus

  • 7/22/2019 dokter idola

    23/28

    23

    sehingga dengan komunikasi yang baik maka program yang beliau canangkan lewar

    Kementrian Kesehatan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

    3.2.Reward power

    Buah karya Endang yakni Pengembangan Jaringan Virologi dan Epidemiologi

    Influenza di Indonesia tahun 2007, Karakteristik Kasus-kasus Flu Burung di Indonesia pada

    Juli 2005 - Mei 2006, dan Kajian Penelitian Sosial dan Perilaku yang berkaitan dengan

    Infeksi Menular Seksual, HIV/AIDS di Indonesia pada 1997-2003.

    Almarhumah dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH menerima Penghargaan

    Pengendalian Tembakau dari Komisi Pengendalian Tembakau (7/6). Penghargaan ini

    diberikan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangannya dalam upaya pengendalian

    tembakau semasa hidup menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI.

    Seperti pepatah gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama,

    mengingatkan kita pada kepemimpinan dan suri teladan Almarhumah Ibu Endang Rahayu

    Sedyaningsih selaku Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia bersatu II yang dengan

    berani dan konsisten memimpin sendiri perjuangan untuk mengendalikan dampak buruk

    merokok pada kesehatan, demikian kata Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D, selaku Plt.

    Menteri Kesehatan RI dalam sambutannya. Almarhumah adalah pendekar dan pahlawan

    pengendalian masalah tembakau di Tanah Air, kata Prof. Ghufron.

    http://sehatnegeriku.com/ibu-endang-rahayu-sedyaningsih-terima-penghargaan-pengendalian-tembakau/bwat-rilis-penghargaan-tembakau-menkes-1/
  • 7/22/2019 dokter idola

    24/28

    24

    Prof. Ghufron menyampaikan, semasa hidupnya Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih

    menunjukkan keteguhan hati dalam memperjuangkan diberlakukannya Peraturan Pemerintah

    tentang Pengamanan Dampak Produk Tembakau terhadap Kesehatan. Proses penyusunan

    Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tersebut harus melewati perjuangan dan perjalanan

    panjang, penuh tantangan, hambatan, bahkan juga tekanan dan ancaman. Kantor Kemenkes

    tidak jarang menjadi sasaran demonstrasi para petani dan buruh industri rokok. Bahkan foto

    Almarhumah pernah terpampang di suatu baliho besar dan dinyatakan sebagai salah satu dari

    10 musuh petani tembakau dan buruh industri rokok. Akan tetapi, Almarhumah tidak pernah

    mundur atau surut dari perjuangan dalam pengendalian tembakau, demi kesehatan dan

    kesejahteraan Bangsa Indonesia di masa kini dan di masa depan.

    Kepemimpinan Almarhumah yang arif dan bijaksana, diterapkan dalam strategi

    pengendalian tembakau. Ibu Endang Endang Rahayu Sedyaningsih selaku Menteri

    Kesehatan, selalu bersedia memberikan penjelasan bahwa sesungguhnya RPP tersebut benar-

    benar bertujuan untuk melindungi masyarakat terutama anak-anak, generasi muda, dan

    perokok pasif dari bahaya yang mengancam kesehatan dan kesejahteraan mereka, lanjut Prof.

    Ghufron.

    Tak lupa Prof. Ghufron menceritakan bahwa Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih

    berkiprah dalam pengendalian penyakit tidak menular dan pengendalian rokok dengan ikut

    aktif dalam berbagai pertemuan nasional, regional dan internasional. Beliau juga memberikan

    pengarahan dan membuka pertemuan regional WHO SEARO di Jakarta yang menghasilkan

    seruan yang diberi judulJakarta Call for Action. Seruan ini selanjutnya dibahas pada

    pertemuan internasional UN di New York pada bulan September 2011, pertemuan tindak

    lanjut pengendalian penyakit tidak menular di Moskow yang menempatkan pengendalian

    rokok sebagai prioritas, dan pertemuan World Health Assembly ke-64 di Geneva yang juga

    mengambil tema utama tentang penyakit tidak menular dan pengendalian rokok. Perhatian

    beliau sangat besar pada pertemuan-pertemuan tersebut dan beliau selalu mengingatkan agar

    semua kesepakatan yang dihasilkan segera dilaksanakan dan ditindaklanjuti dengan sebaik-

    baiknya.Perjuangan Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih dalam melindungi masyarakat dari

    bahaya rokok harus kita lanjutkan. Contoh dan suri teladan beliau menjadi inspirasi kita

    untuk berjuang lebih keras lagi, ujar Prof. Ghufron.

    Pada kesempatan tersebut, Prof. Ghufron atas nama Kementerian Kesehatan

    menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Komisi Nasional Pengendalian Tembakau

    yang telah memprakarsai dan memberikan penghargaan Pengendalian Tembakau kepada

    Almarhumah Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih. Langkah tersebut sangat mendukung upaya

  • 7/22/2019 dokter idola

    25/28

    25

    pengendalian dampak tembakau dan akan berdampak positif pada peningkatan kesehatan

    masyarakat serta perbaikan tatanan ekonomi.

    Di akhir sambutannya Prof. Ghufron, berharap agar seluruh komponen bangsa

    mendukung upaya untuk melindungi generasi muda dari bahaya rokok demi keselamatan

    bangsa dan negara.Komisi Nasional Pengendalian Tembakau merupakan organisasi koalisi

    kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang penanggulangan masalah tembakau, terdiri dari

    organisasi profesi, LSM dan yayasan yang peduli akan bahaya tembakau bagi kehidupan

    khususnya bagi generasi muda.

    3.3.Koersif power

    Menkes mengatakan, pihaknya akan membentuk sebuah komite yang akan

    menentukan kebijakan proteksi terhadap semua sampel spesimen dan strain suatu penyakihasil penelitian di Indonesia. "Saya akan membentuk suatu komite atau komisi nasional

    yang terdiri dari pakar spesialis anak, pakar spesialis dalam dan virulogi dan pakar-pakar

    dari universitas dan dari Depkes," kata Endang. "Komite itu akan menjadi semacam dewan

    pertimbangan untuk membahas dan memutuskan tawaran penelitian yang besar-besar,

    bermanfaat atau tidak untuk Indonesia, apa keuntungannya untuk Indonesia, apa saja yang

    boleh dilakukan oleh pihak asing," katanya. Depkes juga akan membentuk Komite MTA

    (Material Transfer Agreement) yang memutuskan spesimen atau strain virus/bakteri hasil

    suatu penelitian apakah bisa keluar dari Indonesia atau tidak. "Selain itu ada komite MTA

    Material Transfer Agreement, jadi penelitian yang sudah disetujui oleh komisi nasional

    tersebut, kita akan lihat perlu spesimen itu keluar, sedapat mungkin spesimen tidak keluar

    dari Indonesia," kata Menkes.

    3.4.Legitimate power

    Menteri kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mensahkan pengaturan Tenaga

    Kesehatan Warga Negara Asing telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor441/Per/XI/1980 tentang Penggunaan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing pada Unit

    Kesehatan di Indonesia, namun sudah tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan sehingga perlu

    diambil langkah-langkah perubahan

  • 7/22/2019 dokter idola

    26/28

    26

    3.5.Expert

    RIWAYAT PENDIDIKAN

    No. Pendidikan Nama Sekolah Tahun Ijazah

    1 Sekolah Dasar Umum SD Pancasila, Jakarta 1966

    2 Sekolah Menengah Pertama SMPN 35 Jakarta 1969

    3 Sekolah Menengah Atas SMAN 4 Jakarta 1972

    4 Dokter Umum Univ. Indonesia 1979

    5 MPH Harvard University, USA 1992

    6 Doktor Kesehatan Masyarakat Harvard University, USA 1997

  • 7/22/2019 dokter idola

    27/28

    27

    BAB III

    PENUTUP

    3.1Kesimpulan

    DR. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH.PH adalah sosok seorang dokter yang

    menyenangkan. Ia mampu menjadi figur yang baik dalam masyarakat. Memiliki keahlian

    yang luar biasa dalam menjalani profesinya sebagai dokter. Memiliki karakter jujur,

    sehingga dapat dipercaya. Sebagai seorang wanita dia bisa dianggap sebagai hero yang

    telah banyak berkonstribusi besar pada perkembangan masalah kesehatan di Indonesia.

    Untuk itu, beliau layak untuk menjadi seorang idola.

  • 7/22/2019 dokter idola

    28/28

    DAFTAR PUSTAKA

    - DATA KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIKINDONESIA

    - Menkes Saya Pun Dianggap Pelacur...www.KOMPAS.com- www.JPNN.COM - Mengenang Mendiang Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih- http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-

    endang/- http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-

    Rahayu-Sedyaningsih-

    -

    http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.jpnn.com/read/2012/05/03/126243/Mengenang-Mendiang-Menkes-Endang-Rahayu-Sedyaningsih-http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/http://www.centroone.com/index.php/news/2012/05/1ss/pengabdian-2-5-tahun-menkes-endang/