D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology...

13
1 Hamartology Millard J.Erickson Teologi Kristen 1985. Baker Book House Christian Teology. 2012 Gandum Mas Jakarta 2 Isi : Sifat Dosa Sumber Dosa Akibat-akibat Dosa Besarnya Dosa Dimensi Sosial Dosa 3 I. Sifat Dosa Doktrin tentang Dosa dan doktrin yang lain Kesulitan membahas Dosa Metode mempelajari Dosa SIfat Hakiki Dosa 4 Doktrin Dosa dan kaitannya. Pencerminan doktrin kita tentang Allah. • Kaitannya dengan doktrin manusia. Kaitannya dengan Keselamatan. Pandangan tentang Dosa sendiri Hubungan dengan masyarakat. 5 Metode yang menelaah Dosa Empiris dan induktif. Dari contoh-contoh disimpulkan. Cara Paradigma. Memilih topik satu tentang Dosa, menjadikan paradigma, lalu mempelajari aspek lain dari sudut pandang ini. Menganalisa dari semua istilah di Alkitab tentang Dosa lalu menyimpulkan dan menyoroti pandangan lain berdasarkan kesimpulan yang dibuat. 6 Istilah untuk Dosa. Menekankan Sebab Dosa. Ketidaktahuan. (agnoia) Kesalahan. (domba yang tersesat) tahu, tidak tahu, kecelakaan. Kurang Perhatian. (Salah dengar atau mengerti tidak tepat). Rom 5:19, 2Kor 10:6 Ib 2:2-3, mendengar tampa memperhatikan (Mar 5:36).

Transcript of D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology...

Page 1: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

1

Hamartology

Millard J.Erickson

Teologi Kristen 1985. Baker Book House Christian Teology. 2012 Gandum Mas

Jakarta

2

Isi :

• Sifat Dosa

• Sumber Dosa

• Akibat-akibat Dosa

• Besarnya Dosa

• Dimensi Sosial Dosa

3

I. Sifat Dosa

• Doktrin tentang Dosa dan doktrin yang lain

• Kesulitan membahas Dosa

• Metode mempelajari Dosa

• SIfat Hakiki Dosa

4

Doktrin Dosa dan kaitannya.

• Pencerminan doktrin kita tentang Allah.

• Kaitannya dengan doktrin manusia.

• Kaitannya dengan Keselamatan.

• Pandangan tentang Dosa sendiri

• Hubungan dengan masyarakat.

5

Metode yang menelaah Dosa

• Empiris dan induktif. Dari contoh-contoh disimpulkan.

• Cara Paradigma. Memilih topik satu tentang Dosa, menjadikan paradigma, lalu mempelajari aspek lain dari sudut pandang ini.

• Menganalisa dari semua istilah di Alkitab tentang Dosa lalu menyimpulkan dan menyoroti pandangan lain berdasarkan kesimpulan yang dibuat.

6

Istilah untuk Dosa. Menekankan Sebab

Dosa.

• Ketidaktahuan. (agnoia)

• Kesalahan. (domba yang tersesat) tahu,

tidak tahu, kecelakaan.

• Kurang Perhatian. (Salah dengar atau

mengerti tidak tepat). Rom 5:19, 2Kor 10:6

Ib 2:2-3, mendengar tampa memperhatikan

(Mar 5:36).

Page 2: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

7

Kesulitan membahas Dosa

• Topik tidak menyenangkan

• Gagasan Asing.

• Dosa dianggap eksternal dari manusia.

8

Istilah untuk Dosa. Menekankan Sifat

Dosa.

1. Salah sasaran. (Hamartano)

2. Tidak beragama (Anebeo)

3. Pelanggaran (parabaino)

4. Kejahatan kurangnya integritas

5. Pemberontakan

6. Pengkhianatan

7. Pemutarbalikan

8. Kekejian

9

• Istilah untuk Dosa. Menekankan Akibat

Dosa.

1. Kegelisahan atau Keresahan

2. Kejahatan atau Keburukan

3. Rasa Bersalah

4. Kesukaran

10

• Sifat Hakiki Dosa

1. Sensualitas

2. Sifat mementingkan diri.

3. Pergeseran Allah.

11

II. Sumber Dosa

• Berbagai pemikiran tentang Dosa

– Kehewanan

– Takut dan keterbatasan

– Keterasingan Eksistensial

– Pergumulan Ekonomis

– Individualisme dan Persaingan

• Ajaran Alkitab

• Implikasi Berbagai pandangan - Penawar Dosa

12

Berbagai pemikiran tentang Dosa.

• Watak Kehewanan. (Evolusi, jadi ada sifat hewan yang di manusia - dosa). Dosa universal, tetapi karena pilihan individu.Manusia memberontak berdasarkan kehendaknya sendiri sehingga kehilangan status kebenaran yang semula.(tennant).

• Evolusionis - dosa adalah sisa atau penyalahgunaan dari berbagai kebiasaan dan kecenderungan yg sudah ada pada tahap lebih awal. Dosanya terletak pada anakronisme : Perlawanan terhadap kekuatan evolusioner ilahi.

• Pleiderer = dosa adalah dorongan alamiah, sisa tahap kehidupan sebelumnya.

Page 3: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

13

• Pleiderer - dosa adalah setiap kegagalan dalam usaha untuk mengatur dan menundukkan dorongan-dorongan alamiah ini di bawah rasional yang lebih luhur, atau setiap usaha sadar untuk menghentikan perjuangan ini.

• Kesadaran moral pribadi yang kemudian menjadi hati nurani. semula berubah-berubah dan seremonial menjadi internal dan introspektif. Asal usul dosa jadi bertahap. Rom 7:7-8 karena hukum taurat, perilaku lama menjadi dosa.

• Dosa semakin meningkat. tetapi jumlah tindakan bersalah / berdosa berkurang.

14

• Takut akan Keterbatasan.

Sumber dosa adalah keterbatasan manusia dan kebebasan bercita-cita (Niebuhr).

Keterbatasan manusia menjadikan perasaan tidak aman (kecemasan) terhadap situasi = "kemungkinan alami". Untuk mengatasi ini pertama : menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, yang kedua : menyangkal melalui pikiran akan keterbatasan dirinya. Kesombongan intelektual dan penegasan kuasa yang tidak semestinya ini cikal bakal dosa.

15

• Dosa memiliki Dimensi agama = memberontak terhadap Allah, dan dimensi moral = ketidak adilan kepada sesama.

• Kecemasan (Niebuhr) = ketakutan (Kierkegaard) manusia bebas juga terikat.

• "Kecemasan" adalah kondisi real dari orang sedang dicobai, belum tentu berdosa, bisa berdosa.

• Mengatasi keterbatasan - sombong - dosa, menyetujui keterbatasan - tenggelam - dosa sensualitas.

16

• Keterasingan eksistensial

• Paul Tilich, dalam mitos - termasuk cerita alkitab - manusia bertanggung jawab atas kejatuhan dalam dosa, mahluk lain setengah manusia mempengaruhi keputusan manusia.

• Keberadaan manusia adalah terasing baik dari sumber wujudnya, mahluk lain dan dari dirinya sendiri. Persoalan manusia adalah keterasingan. Keterasingan adalah tidak berada pada lingkaran jati diri, dosa merupakan tindakan yang mengasingkan diri, tindakan manusia secara sadar kearah pengasingan.

• Pandangan Tillich, menyatunya penciptaan dan kejatuhan adalah sulit di terapkan.

17

• Pergumulan Ekonomis.

Teologi pembebasan memahami dosa sebagai bersumber pada pergumulan ekonomis. Dasarnya bukan kej 1-3 tetapi keluaran 1-3.

Dosa bukan bersifat pribadi, melainkan ketidak percayaan dan pemberontakan. Dimensi sosial dan ekonomi.

Dosa adalah penindasan sosial, politik dan ekonomi terhadap golongan miskin, Penolakan kemanusiaan didalam sesama melalui peraturan sosial dan politik yang tidak adil.

18

• Individualisme dan Daya Saing.

Elliott mengakui adanya dosa, manusia bisa berbuat dosa tetapi bukan berpembawaan dosa. (Elliott)

1. Dosa adalah ketidak taatan kepada Allah. Dosa mengingkari bantuan Tuhan. Dosa adalah penyangkalan dan penyalahgunaan bakat yang di peroleh sejak lahir dan warisan sosial ynag telah di terima. Pergumulan pribadi bukan kerjasama dengan sesama atau Allah.

Page 4: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

19

2. Dosa bukan tindakan atau kelakuan tertentu, tetapi etiket bermacam tindakan atau perbuatan. Penafsiran Dosa sangat beragam dan dipengaruhi budaya tertentu. Tidak semua egoisme, memperjuangkan diri adalah dosa.

3. gagasan manusia adalah pendosa secara psikologis tidak menguntungkan. Orang dapat mengisolasi diri dan merusak.

4. Analisis psikologis dari keadaan manusia belumlah membuktikan bahwa manusia berdosa. Manusia tidak membawa unsur baik (suci) dan jelek (Dosa) sejak lahir. Yang menjadikan dosa dan tidak adalah perubahan setelah lahir.

20

• Ajaran Alkitab.

• Dosa bukan berasal dari ALlah (Yak 1:13-15).

• Manusia memiliki berbagai keinginan (keinginan

ini dari Tuhan, seperti lapar - untuk hidup dan

seksual - untuk keturunan).

• Hanya manusia yang bisa keluar dari Ruang

(membayangkan di tempat lain) dan Waktu

(Masa lalu dan belajar, antisipasi masa depan).

Bisa membayangkan / mengijinkan apa yang

tidak tersedia baginya dan yang tidak pantas

baginya. Kemampuan ini memperluas

kemungkinan akan dosa dalam pikiran.

21

• Keinginan yang wajar, sarana potensi untuk dosa.

1. Keinginan untuk menikmati sesuatu, dari kebutuhan. Dorongan ini di puaskan secara berlebihan, maka menjadi sumber dosa. semua pemuasan yang tidak wajar adalah dosa (1 Yoh 2:16).

2. Terdapat peranan tertentu untuk memiliki sesuatu dalam tata ekonomi Allah. Perintah menaklukan (Kej 1:28) dan penatalayanan (Mat 25:14-30). Keinginan untuk memiliki adalah dorongan yang sah untuk kerajinan. Pada saat dorongan itu mengorbankan kepentingan orang lain dan mencuri - dosa (1 Yoh 2:16)

22

• 3. Keinginan untuk melakukan sesuatu,

mencapai sesuatu (wajar dan sah).

Keinginan merupakan bagian dari apa

yang di harapkan Allah dari manusia. (1

Yoh 2:16).

• Kasus pencobaan Iblis kepada Yesus

berangkat dari keinginan wajar, begitu

juga kasus adam dan Hawa.

• Dosa tetap tanggung jawab manusia yang

melakukan.

23

• Implikasi cara mengatasi dosa

Diskusi

24

III. Akibat Dosa

• Mempengaruhi hubungan dengan Allah.

– Tidak diperkenan Allah

– Rasa Bersalah

– Penghukuman

– Kematian

• Kematian Jasmani

• Kematian Rohani

• Kematian Kekal

Page 5: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

25

• Pengaruh kepada orang yang berbuat

Dosa

– Perbudakan

– Lari dari kenyataan

– Penolakan Dosa

– Menipu diri sendiri

– Ketidak pekaan

– Mementingkan diri sendiri

– Ketidak tenangan

26

• Pengaruh kepada hubungan dengan

Sesama manusia.

– Persaingan

– Tidak mampu menaruh empati

– Menolak Pihak yang berkuasa

– Tidak mampu mengasihi

27

• Pengaruh kepada hubungan dengan Allah :

Tidak diperkenan Allah.

Dosa memutus hubungan manusia dengan

Allah. Allah membenci kejahatan, tidak berkenan

dengan orang fasik. Manusia fasik yang

membenci Allah dan merusak hubungan dengan

Allah. (Hub Allah dengan Adam).

Kemarahan Allah : anaph (mendengus)

Kemarahan Allah Ul 1:37, Yes 12:1, Mas 2:12.

Kel 32:10-11.

Kemarahan Allah : Charah dan Yacham (Panas,

menyala, dahsyat).mas 106:23, Yer 4:4

28

• Dalam Perjanjian Baru. Dosa menjadikan

bermusuhan dengan Allah. Roma 8:7, Kolose

1:21, Yak 4:4; Allah sendiri tidak memposisikan

sebagai musuh. Tetapi mengasihi.

• Kemarahan Allah Pulos, Orge (murka Allah) atas

Dosa. Disamping keadaan saat ini tetapi juga

akan datang (Yoh 3:16 kondisional, Roma 1:18,

2:5 menimbun murka, 9:22 disimpan)

• Dosa membangkitkan marah Allah, namun : 1)

Allah tidak memilih untuk marah. 2) Marah Allah

terkendali, Allah kecewa terhadap dosa.

29

• Pengaruh kepada hubungan dengan Allah : Rasa Bersalah.

• Kesalahan adalah akibat dosa. Aspek estetika - dosa adalah jelek, menjijikan, lawan baik, indah, dsb. Aspek Hukum - dosa adalah kesalahan, melanggar, patut di hukum.

• Allah menghendaki manusia sempurna (Mat 5:48), tetapi gagal dan berdosa, sebagai ciptaan tertinggi, kegagalan memenuhi tuntutan Allah, maka itu berdampak juga kepada hubungan Allah dengan alam.

30

• Pengaruh kepada hubungan dengan Allah : Penghukuman Allah.

• Dosa menjadikan penghukuman dari Allah. Hukuman adalah bersifat pembalasan di Ibrani (naqam) . Kej 9:6. Tetapi "pembalasan" disini dimaksud Allah adalah pengatur, pengelola hukum bukan oknum pribadi. Pembalasan bukan pemuasan nafsu (psikologis), tetapi memelihara keadilan. Jadi "ganti rugi" bukan balas dendam.

• Ada unsur kedisiplinan dalam penghukuman. Ib 12:6

Page 6: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

31

• Pengaruh kepada hubungan dengan

Allah : Kematian.

• Muncul pertama Allah memberi peringatan

kepada Adam (Kej 2:17) Rom 6:23

• Jenis kematian : Kematian Fisik. Polemik

adalah manusia itu fana atau kekal?

kematian fisik ada setelah dosa atau

sebelum dosa?

32

• Jenis kematian : Kematian Rohani. adalah pemisahan keseluruhan diri manusia dengan Allah. Dosa menjadi halangan hubungan manusia dan Allah, menempatkan Allah didalam penghakiman dan kutukan. Manusia kehilangan kepekaan Rohani.

• Jenis kematian : Kematian Kekal. Puncak dari kematian rohani. Keterpisahan dengan Allah secara kualitatif berbeda dari kematian fisik dan kekal. Mat 25:34-40 - hidup kekal, 41-46 api kekal. Wahyu 20 Kematian kedua. Dampak Dosa tertuju kepada Allah. Daud Mas 51:6.

33

• Pengaruh kepada orang yang berbuat

Dosa: Perbudakan.

• Dosa menjadikan kecanduan

(pengulangan dan pola hidup - Abraham

kej 12:10-20 - Ribka 26:6-11), dosa yang

satu menyebabkan dosa yang lain (Dosa

besar menutup dosa kecil - Daud).

• Rom 6:17 - hamba Dosa - trap jerat. perlu

Kristus Rom 8:2

34

• Pengaruh kepada orang yang berbuat Dosa: Lari dari Kenyataan.

• Istilah kematian digantu meninggal dunia, pemakaman di perhalus, menghindari kenyataan dan kengerian dari kematian.

• Pengaruh kepada orang yang berbuat Dosa: Menyangkal dosa

• Dosa menjadi ketidak tahuan, ketidak mampuan, penyakit, pengabaian, tujuan nya adalh meniadakan kesadaran yang menyakitkan dari pelanggaran.

• Mengelak tanggung jawab dari diri sendiri.

35

• Pengaruh kepada orang yang berbuat Dosa: Menipu Diri.

• Hati yang menipu, Yer 17:9. Mat 7:3 selumbar di mata. Daud dan nabi Natan (2 Sam 12:1-15).

• Pengaruh kepada orang yang berbuat Dosa: Ketidak pahaman.

• dosa menjadi tidak peka, trehadap hati nurani. lama-lama mati. Rom 1:21, 1 Tim 4:2

36

• Pengaruh kepada orang yang berbuat

Dosa: Mementingkan diri sendiri.

• dosa Memfokuskan pada diri sendiri, dan

memperkecil kekuatan diri sendiri. Apa

yang kira perlukan, mengabaikan

keperluan orang lain.

• Pengaruh kepada orang yang berbuat

Dosa: Tidak tenang.

• Manusia berdosa tidak pernah puas

Page 7: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

37

• Pengaruh kepada hubungan dengan sesama: Persaingan. Awalnya mementingkan diri sendiri, muncul persaingan, pertengkaran, peperangan (Yak 4:1-2).

• Pengaruh kepada hubungan dengan sesama: Ketidak mampuan berempati.

• Memandang segala sesuatu dari sudut pandang diri sendiri. bertentangan dengan nasehat Paulus (Fil 2:3-5)

38

• Pengaruh kepada hubungan dengan sesama: Menolak Pemimpin.

Wibawa orang lain merupakan ancaman bagi diri. Harus dilawan dan diabaikan agar diri sendiri bebas bertindak.

• Pengaruh kepada hubungan dengan sesama: Ketidak mampuan mengasihi.

• Karena orang lain menjadi ancaman dan pesaing, maka sulit mengasihi orang lain. hanya tertuju kepada diri sendiri.

39

• Diskusi :

40

IV. Besarnya Dosa

• Jangkauan Dosa.– Ajaran Perjanjian Lama

– Ajaran Perjanjian Baru

• Intensitas Dosa– Ajaran Perjanjian Lama

– Ajaran Perjanjian Baru

• Berbagi Teori Tentang Dosa Asali– Teori Pelagianisme

– Teori Armeniaisma

– Teori Calvinisme

41

Jangkauan Dosa : Ajaran PerjanjianLama

• Jaman Nuh (Kej 6:5) semua manusia

• Jaman Daud - Mas 14:1,3 mas 53, 1 Raja 8:46 (bandingkan Roma 3:23).

• Setiap Orang memiliki kekurangan / dosa, meskipun dia istimewa dihadapan Allah. Abraham - dosa hagar dan Ismael, mengakui sarah adiknya (2 kali), Musa tidak diijinkan masuk kanaan, Daud dosa dengan betsebha. Yesaya 53:6

42

Jangkauan Dosa : Ajaran PerjanjianBaru

• Semua orang berdosa (Roma 3:9,10-12). Orang percaya maupun belum percaya. termasuk dirinya (Efesus 2:3), Dosa mengurung segalanya (Gal 3:22)

• Kenyataan ini harus diakui, (Kis 17:30). Bertobat dan lahir baru (Yoh 3:5).

• Rasul dan muridpun punya kekurangan, Petrus dihardik Tuhan (Mat 16:23), Ambisi Yohanes dan Yakobus (Mat 20:20-28).

• Semua orang kena akibat dosa - maut Roma 3:23, 6:23, 5:12

Page 8: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

43

Intensifikasi dosa : Perjanjian Lama

• Dosa sebagai suatu tindakan lebih daripada keadaan. Motivasi juga di perhatikan (ada perlindungan bagi pembunuh yang tidak sengaja (Ul 4:42).

• Yeremia dan Yeheskiel dosa digambarkan sebagai penyakit hati (Yer 17:9), penyembuhnya diberikan hati yang baru (Yer 11:19).

• Chashab (merencanakan) muncul 180 kali, menunjuk dosa yang direncanakan. Pengk 7:26 perempuan berhati jahat, &:29 banyak dalih. Kecenderungan hati yang jahat (Kej 6:5. Ams 15:26).

• Mas 51 - Dosa Daud.

44

Intensifikasi dosa : Perjanjian Baru

• Yesus mengajar dosa dari hati (Mat 5:21-22, 27-28). Dari akar, pohon dan buah (Mat 12:33-35, Lukas 6:43-45). Dari dalam keluar (Mat 15:18-19).

• Ajaran Paulus, nafsu dosa berbuah dosa (Rom 7:5,23), Keinginan daging (Gal 5:17, 19-21), "Dosa akibat didalam diri manusia ada kecenderungan kejahatan".

• orang bukan yahudi punya pengertian gelap (ef 4:18-19), orang berdosa (Rom 1:18-32), akhir jaman (2 Tim 3:2-5) - kerusakan total akibat dosa.

45

• "Kerusakan total" bukan berarti tidak peka

(orang belum percaya juga punya hukum torat),

Rom 2:15. Juga bukan berarti jahat

keseluruhan, ada altruistis (berbuat baik,

menjadi pasangan bagi orang percaya dsb.)

Tetapi tetap belum selamat, perlu Pertobatan.

• Secara positif, kerusakan total itu :

1. Dosa menjangkiti semua aspek, pengetahuan, sikap,

perasaan, kehendak manusia, mejadi semacam jerat

(2Tim 2:25-26).

2. Meskipun bisa berbuat baik, tetapi tetap motivasi

bukan kasih. (Yoh 5:39-42). Dosa adalah kegagalan

untuk mengasihi Allah, melayani Allah.

46

• Lanjutan ..... Secara positif, kerusakan

total itu :

3. Orang berdosa tidak mampu keluar dari

Dosa. "mati rohani". (Ef 2:1-2,5 Kol 2:13, Ibr

6:1).

4. Meskipun dengan usaha berbuat baik sendiri.

47

Teori tentang dosa Asali.

• Dimensi dosa yang sudah ada pada awal

hidup kita, pengaruh dosa Adam pada kita

sebagai bagian kehidupan.

• Ajaran Paulus sebagai dosa Adam yang

menjalar kesemua manusia (Roma 5:12-

19).

48

Dosa Asali : Teori Pelagius :

• Sebagai moralis menganggap konsep "kerusakan total dosa" telah mematikan semua motivasi manusia untuk berbuat baik.

• Pendapatnya : Manusia bebas bertindak, dan tidak terpengaruh kondisi lingkungan. (Termasuk lingkungan dimana Adam berdosa, jadi manusia skr tidak berdosa).

• Jiwa di ciptakan Allah sempurna, satu-satu tiap manusia, tidak melalui Adam.

• Satu-satunya dampak dosa Adam adalah teladan yang jelek.

• Bayi lahir tidak berdosa, jadi babtisan bayi tidak menghilangkan dosa.

Page 9: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

49

lanjutan .... Dosa Asali : Teori Pelagius :

• Manusia tidak perlu anugerah secara khusus, sebab tidak berdosa. Anugerah ada secara umum. (maksud anugerah adalah free will manusia yang bisa menuntun kepada kebenaran melalui akal, hukum Musa dan pengajaran Yesus).

• Manusia dapat oleh usahanya sendiri memenuhi berbagai perintah Allah, tampa berbuat dosa. Karena pada awalnya manusia tidak berdosa, dosa ada karena pengalaman dari kebiasaan yang buruk.

50

Dosa Asali : Teori Armenianisme

• Manusia mewarisi watak yang rusak dari Adam. Manusia lahir tampa kebenaran. Tampa bantuan Allah tidak mungkin manusia bisa melaksanakan perintah-perintah Allah.

• Ketidak mampuan ini bersifat jasmani dan intelektual, meskipun tidak atas kemauan sendiri.

• Kecenderungan untuk dihukum, menjadi kesalahan, wujud dosa asali.

• Dosa bisa menjadi makin besar. Anugerah yang mendahului suatu manfaat yang universal dari karya pendamaian Kristus, meniadakan akibat-akibat hukum dari dosa Adam.

• Kesalahan dari kehancuran akibat dosa sudah di tiadakan oleh anugerah cuma-cuma dari Kristus. Anugerah yang mendahului ini diberikan kepada semua orang dan sebenarnya meniadakan kehancuran yang diwarisi dari Adam.

51

Dosa Asali : Teori Calvinis

• Dosa Adam ada kaitannya dengan setiap

manusia, sehingga semua manusia

berdosa, dan buktinya mengalami

kematian.

• Berpijak pada Roma 5:12-19

• Topiknya adalah keterkaitan manusia

dengan Adam, dan dosa manusia dengan

dosa Adam.

52

lanjutan .....Dosa Asali : Teori Calvinis

• Manusia lahir, secara fisik dari orang tuanya, secara Jiwa menerima langsung dari Allah. Tetapi karena Adam adalah represent dari semua manusia, maka dosa adam adalah menjadi dosa semua manusia, hukuman Adam juga menjadi hukuman semua manusia. (Perlu Kristus untuk menerima kebenaran, Roma 5:12-19).

• Agustinus memperbaiki, bukan saja fisik yang di turunkan dari orang tua, tetapi juga Jiwa. Sehingga kita hadir didalam diri Adam pada waktu dia jatuh dosa.

53

Contoh Dosa Asali.

• Ada dua pandangan : 1) Adam sebagai representasi (pemimpin federal). Adam berdosa mempengaruhi semua manusia menjadi berdosa. 2) Adam sebagai pendahulu semua manusia (pemimpin alamiah) Manusia berpartisipasi dalam Dosa Adam.

• Roma 5:12-19. Kesamaan Adam dengan Kristus. Apakah pada semua orang diperhitungkan anugerah Kristus? sebagaimana kesalahan Adam diperhitungkan pada mereka?

• Perbedaan pada sikap menerima anugerah Kristus. Keputusan sadar menerima anugerah.

54

lanjutan ..... Contoh Dosa asali

• Bagaimana dengan dosa? tidakkah ada keputusan sadar menerima Dosa ? Atau ada "Iman yang tidak disadari" apakahada "dosa yang tidak disadari"

• Bagaimana dengan bayi dan anak kecil yang mati.? Kuncinya ada pada usia pertanggung jawaban. Sampai mereka sadar akan perbuatan jahatnya itulah dosa asali dan dosa perbuatan berdampak menjadi dosa. sebelum itu tidak ada pengaruh dosa.

Page 10: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

55

V. Dimensi Sosial Dosa

• Kesulitan mengenali Dosa Sosial

• Ajaran Alkitab

– Dunia

– Kuasa-kuasa

– Kepribadian bangsa

• Berbagai strategi Mengatasi Dosa Sosial

– Kelahiran kembali

– Pembaruan

– Revolusi

56

• Yesaya 1:18 - dosamu merah . . . .

Yesaya 1:17 - Usahakan keadilan, orang

kejam, hak anak yatim, perkara janda. --

aspek sosial.

57

Kesulitan mengenai dosa sosial.

• Keterkaitan pribadi didalam dosa kolektif - sosial sulit di lihat karena.

1. Kita tidak menganggap terlibat jika tidak melibatkan kita secara aktif.

2. Kita tidak melihat karena kabur dengan pandangan kelompok kita terhadap kasus tersebut. (warna kulit, status)

3. Tidak sadar mementingkan diri sendiri. Awalnya berkorban, tetapi dalam jangka panjang justru mencari atau mendapat untung darinya.

58

lanjutan .....Kesulitan mengenai dosa sosial.

4.Kesalahan kabur karena menjadi anggota kelompok tertentu. Arogan karena menjadi anggota kelompok superior.

5. Makin jauh jarak kita dari terjadinya dosa, makin tidak tampak peran kita kepda dosa tersebut. Pengaruhnya beda antara tentara yang menembak lawan dengan pegawai yang bekerja di pabrik amunisi senapan yang digunakan tentara tersebut.

59

Ajaran Alkitab : Dunia.

• Kejahatan adalah memiliki keberadaan

tersendiri terpisah dari kehendak manusia.

sering disebut dengan dunia = kosmos

• Arti : bumi, seluruh penduduk, kekuatan

rohani, lawan kerajaan Allah, perwujudan

kejahatan (Yohanes dan Paulus).

• Ada Perlawanan, perseteruan dan

pertentangan yang di tunjukkan dunia

kepada Kristus, orang percaya dan gereja

(Yoh 7:7, 15:18-19, 17:14).

60

• Perkara Rohani dan dunia, yang bodoh dan tidak di terima (1 Kor 1:21, 27, 28). Tidak mengenal yang Roh (Yoh 14 : 17,19,22).

• Paulus memandang dunia sebagai kekuatan yang melawan Kerajaan Allah, Kosmos dibawa kuasa Iblis (Efe 2:2,3) sebagai roh-roh dunia (Kol 2:8 Gal 4:8-9) Dunia merupakan kekuatan teratur yang diarahkan untuk melawan Kerajaan Allah. Menguasai orang belum percaya Ef 2:2-3, Kol 2:8.

Page 11: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

61

• Semua kejahatan bersumber pada Iblis,

demikian juga dunia yang di kuasai. Yesus

bukan dari dunia (Yoh 8:23).

Kosmos dikuasai iblis (Ef 2:2, 1 Yoh 5:19)

Yesus mengatakan (Yoh 14:30), Iblis

menawarkan ke Yesus (Yoh 4:8-9). Hak

kepemilikan tetap pada Allah dan akan

dibuktikan kembali. Itu sebabnya kuasa

dunia berbeda dan berlawanan dengan

kuasa Kerajaan Allah.

62

• Sikap orang percaya adalah harus memihak Allah 1 Yoh 2:15-17. Tetapi tidak pasif, melainkan aktif Filipi 2:15 jadi terang, Mat 5:16 bersaksi supaya memuliakan bapa.

• Pertentangan akhirnya dimenangkan orang percaya. 1 Yoh 4:4-5 - roh yang lebih besar, 1 Yoh 5:4-5 mengalahkan dunia. Ada perjuangan, orang percaya berada dibawa kemenangan Kristus (Yoh 16:33). Orang percaya akan menghakimi dunia (1 Kor 6:2).

63

• Resume :

1.Dunia merupakan kekuatan rohani yang teratur

yang merupakan suatu kenyataan. Wujud,

struktur semua realitas, cara berpikir. Yang

bertolak belakang, berlawanan dengan Kritus

dan Kerajaan Allah. Orang dipengaruhi.

2. Dunia dibawa kuasa iblis, untuk melawan

Kristus dan rencanaNya. Orang dan lembaga-

lembaga yang menjalankan pengaruh negatif

bukan sumber utama dari semua kejahatan, iblis

sumbernya. Kadang kegiatan Iblis adalah orag

kerasukan.

64

3.Orang percaya harus berbeda, berlawanan dengan dunia. Jelas dunia jahat, mampu mencemarkan semua. Orang percaya harus menghindari dunia, Kristus bukan dari dunia, diperlukan seperangkat dan nilai yang bertolak belakang sama sekali.

4. Dunia di tetapkan untuk di hancurkan. Melalui kematian dan kebangkitan Yesus dunia sudah di kalahkan (secara rohani, potensi). Orang percaya yagn berbeda akan terlibat dalam menghakimi dunia.

65

Ajaran Alkitab : Kuasa-kuasa.

• Malaekat, ada berbagai tingkatan (helenis)

• Yahudi ada dua gol :1. Malaekat mahluk rohani dan ber-pribadi

2. Berdampak kepada peristiwa-peristiwa alami di bumi.

• Paulus. Roma 8:38 Malaekat dan kuasa berbeda. Kol 2:8,20 "roh-roh dunia" tidak berkepribadian, mempu mengatur hidup manusia.

• Berkhof: Semua ciptaan mempuyai latar depan yang kelihatan dan latar belakang yang tidak, inilah kuasa-kuasa, alat kasih Allah, pengikat antara Allah dan ciptaan. "Sarana pembantu Allah, kerangka pelayanan yang harus di laksanakan".

66

• Akibat dosa, manusia terpisah, kuasa ini juga

dibawa pengaruh Iblis (Ef 6:12). Kuasa ini

menjadi tuan yang mempengaruhi oang

(konteks Kolose 2:16-19). Dalam hal struktur

intelektual, moral.

• Kristus telah mengalahkan semua (Kol 2:13-15)

dalam hal :

– Kristus telah melucuti senjata. karena salib.

– Kuasa tadi dipamerkan kelumpuhannya (tadinya

tersembunyi, sekarang terungkap)

– Kemenangan Kristus dalam kematianNya (puncak

usaha jahat justru jadi awal), Menjadikan tontonan.

Page 12: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

67

Ajaran Alkitab : Kepribadian bersama

• Pandangan Sosial di alkitab digambarkan

sebagai kepribadian bersama, perilaku

individu bukan murni keputusan individu,

dan juga berdampak kepada komunal

(Akhan, Daud dan Goliath).

• Paulus menggunakan pengertian ini untuk

menjelaskan dosa Adam dan manusia.

(Roma 5:12).

• Sejalan dengan pandangan sosiologi

modern sekuler.

68

• Pengambilan keputusan moral sering kali

berhadapan dengan struktur intelektual,

proposisi sekumpulan ideologi dengan

tingkat absolut yang berbeda.

• Pengaruh keluarga juga bisa membatasi

kebebasan moral. Kesalahan orang tua

kepada anak (Kel 20:4), Pola dosa dan

akibatnya akan di turunkan, berupa

pengaruh lingkungan yang timbul dari

teladan dan penyesuaian diri.

69

• Pengaruh penyakit kepada perkembangan

kriminal, penyakit mempermudah berbagai

keadaan jahat. Cacingan menjadi lemah.

• Lingkungan tempat tinggalk juga

mempengaruhi berkembang berbagai

kejahatan. Lingkungan dan cara hidup

mewah berbeda dengan orang miskin, iri

dan kejahatan.

• Paulus Roma 8:18-25 smesta dari DOsa.

70

Berbagai strategi untuk mengatasi Dosa

Sosial: Kelahiran kembali

• Dosa kelompok merupakan manifestasi

dari dosa pribadi. Sebaliknya perubahan

bisa dimulai dari pribadi, ini startegi lahir

kembali. Jika semua orang berubah,

berubahlah masyarakat.

• Penekanan kepada penginjiland an

pertobatan pribadi.

71

Berbagai strategi untuk mengatasi Dosa

Sosial: Pembaruan

• Secara individu struktur masyarakat harus

diubah. Perubahan Politik, penegakan

pelaksanaan, dan penekanan ekonomi.

AKan memberikan lingkungan kondusif

kepada hal yang positif, sesuai dengan

pertobatan pribadi.

72

Berbagai strategi untuk mengatasi Dosa Sosial: Revolusi

• Struktur masyarakat dianggap sudah sangat rusak sehingga tidak bisa di perbaiki, harus dihanbcurkan dan diganti dengan yang baru. Revolusi falsafah politis- relegious lebih radikal.

• Manusia pada dasarnya baik atau netral secara moral. sehingga kalau masyarakat jahat itu strukturnya yang diganti.

• Struktur yang jakat menghasilkan sifat manusia yang sesat, jadi kejahatan.

Page 13: D:OfficeAjarAntro & HamarHamartologybhar.web.id/Course material/Hamartology.pdf · 1 Hamartology Millard J.Erickson ... menegaskan perlunya kuasa untuk mengatasi keterbatasan, ...

73

• Karena dosa bukan hanya pribadi, tetapi berdampak kepada sosial, maka penyelesaian juga harus dua-duanya di jamah.

• Kelemahannya pendekatan revolusi terlalu keras dan bertentangan dengan sifat kristen yang lain. Sehingga perbaduan yang ideal adalah lahir baru dengan pembaruhan tampa kekerasan yang terbaik.

74

• EOF