SPSE 4.3SUBDIREKTORAT PENGEMBANGAN APLIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

DIREKTORAT PENGEMBANGAN SPSELKPP

• Januari 2018, LKPP merilis SPSE 4.2 sebagai persiapan implementasi PERPRES PBJP;

• Februari 2018, Direktorat PSPSE melakukan pengembangan SPSE lanjutan berdasarkan draft PERPRES PBJP baru;

• Maret 2018, PERPRES PBJP Nomor 16 Tahun 2018 tentang PBJP ditandatangani oleh Presiden 16 Maret 2018, kemudian diundangkan 22 Maret 2018, DirektoratPSPSE melakukan pengembangan SPSE lanjutan berdasarkan PERPRES PBJP baru;

• April 2018, Direktorat PSPSE menyelenggarakan Workshop Pengembangan AplikasiSPSE 4.3 di Bali 4-6 April 2018 dengan beberapa LPSE, PPK, PP, dan Pokja;

• Mei s.d Juni 2018, Direktorat PSPSE melakukan pengembangan dan serangkaian ujicoba SPSE 4.3 berdasarkan Perpres dan Perlem PBJP;

• Juli 2018, merilis resmi SPSE 4.3;

• Agustus s.d Desember 2018, Sosialisasi dan Bimtek SPSE 4.3.

PERSIAPAN IMPLEMENTASI SPSE 4.3

• Proses Pengadaan:• Pemilihan• Kontrak (generate dokumen kontrak)• Serah Terima (generate dokumen serah terima dan pembayaran)

• Metode Pelaksanaan Pemilihan:• Tender (transaksional dan pelaporan)• Pengadaan Langsung (transaksional dan pelaporan)• Penunjukan Langsung (transaksional dan pelaporan)• Kontes (transaksional dan pelaporan)• Sayembara (transaksional dan pelaporan)• Swakelola (pelaporan)

• Standar Dokumen Pengadaan melekat di SPSE• Konsolidasi Tender dan Tender Itemized

REVIEW FITUR UMUM SPSE 4.2

PEDOMAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

Pedoman Pengadaan Secara Elektronik:1. Perpres No 16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

2. Perlem LKPP No 8 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola

3. Perlem LKPP No 9 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia

4. Keputusan Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan tentang Standar DokumenPengadaan

5. Keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi tentang Syaratdan Ketentuan Penggunaan Aplikasi SPSE

6. Keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi tentangPanduan Penggunaan Aplikasi SPSE

• Perubahan istilah umum• ULP menjadi UKPBJ• Lelang menjadi Tender• Pokja ULP menjadi Pokja Pemilihan• Dokumen Pengadaan menjadi Dokumen Pemilihan• K/L/D/I menjadi K/L/PD

• Jenis Kontrak• Lump sum menjadi Lumsum• Harga Satuan (tetap)• Gabungan Lumsum dan Harga Satuan (tetap)• Terima Jadi (tetap)• Kontrak Payung (tetap)• Waktu Penugasan (baru), mirip seperti Harga Satuan namun digunakan untuk konsultan yang

ruang lingkup pekerjaannya belum dapat didefinisikan

PERUBAHAN UTAMA SPSE 4.3 (1)

• PPK menginput Persiapan Pengadaan (di SPSE 3.6 dan 4.2 dilakukan oleh PPK, namun diinputkan oleh Pokja ULP)• Upload KAK/Spesifikasi• Input HPS• Input rancangan Kontrak

• Penambahan peran (role) Pengelola Pengadaan (diperankan oleh Kepala ULP)• Pembagian paket pengadaan kepada Pokja Pemilihan

• Metode Tender (lihat matriks)• Reverse Auction

• Tender Cepat• Penyedia yang memasukkan penawaran hanya 2

• Upload Jaminan Penawaran dan Sanggah Banding untuk Konstruksi

PERUBAHAN UTAMA SPSE 4.3 (2)

TERMINOLOGI & RUANG LINGKUP

• Perencanaan Pengadaan• Penyusunan KAK/spesifikasi• Penyusunan RAB & biaya pendukung• Pemaketan/Konsolidasi• Ditetapkan oleh PA/KPA

• Persiapan Pengadaan• Reviu & Penetapan KAK/spesifikasi• Pemaketan/Konsolidasi• Penetapan HPS• Penetapan rancangan kontrak• Ditetapkan oleh PPK

• Persiapan Pemilihan• Reviu dok. persiapan pengadaan• Pemaketan/Konsolidasi• Penetapan metode pemilihan• Penetapan metode kualifikasi• Penetapan syarat penyedia• Penetapan metode evaluasi• Penetapan metode penyampaian dok.

penawaran• Penetapan jadwal• Penetapan dok. pemilihan• Ditetapkan oleh Pokja/PP

PPK melakukan Persiapan Pengadaan

PPK kirim Permintaan Pemilihan disertai

Dok. Persiapan Pengadaan ke UKPBJ

UKPBJ menetapkan Pokja Pemilihan

OFFLINE

Panitia Pengadaanmelakukan Persiapan

Pemilihan

Panitia Pengadaanmelakukan reviu Dok. Persiapan Pemilihan

OFFLINE

Ka. Unit Pengelola PBJmenetapkan Panitia

Pengadaan

Panitia Pengadaanmelakukan

Pelaksanaan Pemilihan

PPK melakukan Pelaksanaan Kontrak

PPK melakukan Serah Terima

PERSIAPAN PENGADAAN-PEMILIHAN

Jenis Pengadaan Metode EvaluasiMetode Penyampaian Dokumen

1 File 2 File 2 TahapPra Pasca Pra Pasca Pra Pasca

Barang

Sistem Nilai √ √ √Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis √ √ √Harga Terendah Ambang Batas √Harga Terendah Sistem Gugur √

Konstruksi

Sistem Nilai √ √ √Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis √ √ √Harga Terendah Ambang Batas √Harga Terendah Sistem Gugur √

Jasa Lainnya

Sistem Nilai √ √ √Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis √ √ √Harga Terendah Ambang Batas √Harga Terendah Sistem Gugur √

Jasa Konsultansi Badan Usaha

Kualitas dan Biaya √Kualitas √Pagu Anggaran √Biaya Terendah √

Jasa Konsultansi Perorangan Kualitas √

PERBEDAAN METODE TENDER

KETENTUAN PERALIHAN (1)

Surat Keputusan Deputi dengan poin-poin pengaturan:

1. Padanan istilah

• Lelang adalah Tender• Pokja ULP adalah Pokja Pemilihan

• Dokumen Pengadaan adalah Dokumen Pemilihan• K/L/D/I (Kementerian/Lembaga/Daerah/Institusi Lainnya) adalah K/L/PD

(Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah)

2. Pokja Pemilihan tidak boleh menggunakan metode Tender Perpres 4 2015

• Barang/Konstruksi/Jasa Lainnya• Metode evaluasi Harga Terendah Ambang Batas, 1 file, prakualifikasi;

• Metode evaluasi Harga Terendah Ambang Batas, 1 file, pascakualifikasi;

• Metode evaluasi Harga Terendah Sistem Gugur, 1 file, prakualifikasi;

• Metode evaluasi Harga Terendah Ambang Batas, 2 tahap, prakualifikasi; atau

• Metode evaluasi Harga Terendah Sistem Gugur, 2 tahap, prakualifikasi.

KETENTUAN PERALIHAN (2)

2. (lanjutan) Pokja Pemilihan tidak boleh menggunakan metode Tender Perpres 4 2015

• Konsultansi Badan Usaha• Metode evaluasi Harga Terendah Ambang Batas, 1 file, prakualifikasi;

• Metode evaluasi Harga Terendah Ambang Batas, 1 file, pascakualifikasi;

• Metode evaluasi Harga Terendah Sistem Gugur, 1 file, prakualifikasi;

• Metode evaluasi Harga Terendah Ambang Batas, 2 tahap, prakualifikasi; atau

• Metode evaluasi Harga Terendah Sistem Gugur, 2 tahap, prakualifikasi.

• Konsultansi PeroranganMetode evaluasi Kualitas, 1 file, pascakualifikasi.

KETENTUAN PERALIHAN (3)

3. Pokja Pemilihan menggunakan metode Tender yang digunakan sebagai peralihan metode Tender baru

• Barang/Konstruksi/Jasa Lainnya• Lelang Sederhana Sistem Gugur 1 file pascakualifikasi untuk Tender Harga Terendah Sistem Gugur 1 file

pascakualifikasi;

• Lelang Umum Sistem Umur Ekonomis 2 file pascakualifikasi untuk Tender Harga Terendah Ambang Batas 2 file pascakualifikasi.

• Konsultan Badan Usaha• Seleksi Umum Pagu Anggaran 2 file prakualifikasi untuk Tender Biaya Terendah 2 file prakualifikasi.

• Konsultan Perorangan• Wajib upgrade ke SPSE 4.3.

4. Dokumen Pemilihan di-upload karena menggunakan Standar Dokumen Pengadaan baru

5. Tender Cepat wajib menggunakan SPSE 4.3 karena menggunakan Reverse Auction

6. Penyedia menyampaikan hardcopy jaminan sanggah banding kepada Pokja Pemilihan secara langsung (tidak melalui SPSE)

• Ke depan, pengembangan SPSE 3.6 dan 4.2 tidak lagi di-support dan penggunaan SPSE 4.3 diwajibkan untuk Pengadaan Tahun Anggaran 2019

• Dalam SPSE 4.3 terdapat fitur Java Installation Manager (JAIM) agar Admin PPE dapat meng-update secara mandiri SPSE jika terdapat fitur baru atau error (bug)

• LPSE wajib melakukan backup sesuai dengan ketentuan dalam Service Level Agreement (SLA) atau LPSE dapat memanfaatkan Cloud LPSE agar data dapat di-backup secara otomasi di LKPP

Lain-Lain

TERIMA KASIHSub Direktorat Pengembangan Aplikasi Dan Teknologi Informasi

Direktorat Pengembangan SPSELKPP

#Juni 2018