staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan...

23
Hukum Newton I Hukum Newton II Hukum Newton III Macam-macam Gaya Penerapan Gaya dalm Kehidupan Sehari-hari Nama Kelompok: Karisma Prihatini 1214121103 Lita Aprianda Sari 1214121112 M. Syanda Giantara KM 1214121117 Maksum Amin Jauhari 1214121118 Mario Sanjaya Putra 1214121120

Transcript of staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan...

Page 1: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

Hukum Newton I

Hukum Newton II

Hukum Newton III

Macam-macam Gaya

Penerapan Gaya dalm Kehidupan Sehari-hari

Nama Kelompok:

Karisma Prihatini 1214121103

Lita Aprianda Sari 1214121112

M. Syanda Giantara KM 1214121117

Maksum Amin Jauhari 1214121118

Mario Sanjaya Putra 1214121120

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2013

Page 2: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik.

Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak

yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda

selama hampir 3 abad, dan dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada

gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan

gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan

kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan).

2. Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F

akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya

berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa

juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari

momentum linear benda tersebut terhadap waktu.

3. Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama,

dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya

sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda

A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga

terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah

reaksinya.

Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam karyanya Philosophiæ

Naturalis Principia Mathematica, pertama kali diterbitkan pada 5 Juli 1687. Newton

menggunakan karyanya untuk menjelaskan dan meniliti gerak dari bermacam-macam benda

fisik maupun sistem. Contohnya dalam jilid tiga dari naskah tersebut, Newton menunjukkan

bahwa dengan menggabungkan antara hukum gerak dengan hukum gravitasi umum, ia dapat

menjelaskan hukum pergerakan planet milik Kepler

Hukum Newton diterapkan pada benda yang dianggap sebagai partikel, dalam evaluasi

pergerakan misalnya, panjang benda tidak dihiraukan, karena obyek yang dihitung dapat

dianggap kecil, relatif terhadap jarak yang ditempuh. Perubahan bentuk (deformasi) dan

rotasi dari suatu obyek juga tidak diperhitungkan dalam analisisnya. Maka sebuah planet

dapat dianggap sebagai suatu titik atau partikel untuk dianalisa gerakan orbitnya mengelilingi

sebuah bintang.

Page 3: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

Dalam bentuk aslinya, hukum gerak Newton tidaklah cukup untuk menghitung gerakan dari

obyek yang bisa berubah bentuk (benda tidak padat). Leonard Euler pada tahun 1750

memperkenalkan generalisasi hukum gerak Newton untuk benda padat yang disebut hukum

gerak Euler, yang dalam perkembangannya juga dapat digunakan untuk benda tidak padat.

Jika setiap benda dapat direpresentasikan sebagai sekumpulan partikel-partikel yang berbeda,

dan tiap-tiap partikel mengikuti hukum gerak Newton, maka hukum-hukum Euler dapat

diturunkan dari hukum-hukum Newton. Hukum Euler dapat dianggap sebagai aksioma dalam

menjelaskan gerakan dari benda yang memiliki dimensi.

Ketika kecepatan mendekati kecepatan cahaya, efek dari relativitas khusus harus

diperhitungkan.

A. Hukum Newton I

Hukum Newton I berbunyi: “Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau

bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya”.

Hukum Newton I disebut juga hukum kelembaman (Inersia).

Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam

atau keaduan tetap bergerak beraturan.

Hukum ini menyatakan bahwa jika resultan gaya (jumlah vektor dari semua gaya yang

bekerja pada benda) bernilai nol, maka kecepatan benda tersebut konstan. Dirumuskan secara

matematis menjadi:

Artinya :

Sebuah benda yang sedang diam akan tetap diam kecuali ada resultan gaya yang tidak

nol bekerja padanya.

Sebuah benda yang sedang bergerak, tidak akan berubah kecepatannya kecuali ada

resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya.

Page 4: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

Hukum Pertama Newton adalah penjelasan kembali dari hukum inersia yang sudah pernah

dideskripsikan oleh Galileo. Dalam bukunya Newton memberikan penghargaan pada Galileo

untuk hukum ini. Aristoteles berpendapat bahwa setiap benda memilik tempat asal di alam

semesta: benda berat seperti batu akan berada di atas tanah dan benda ringan seperti asap

berada di langit. Bintang-bintang akan tetap berada di surga. Ia mengira bahwa sebuah benda

sedang berada pada kondisi alamiahnya jika tidak bergerak, dan untuk satu benda bergerak

pada garis lurus dengan kecepatan konstan diperlukan sesuatu dari luar benda tersebut yang

terus mendorongnya, kalau tidak benda tersebut akan berhenti bergerak. Tetapi Galileo

menyadari bahwa gaya diperlukan untuk mengubah kecepatan benda tersebut (percepatan),

tapi untuk mempertahankan kecepatan tidak diperlukan gaya. Sama dengan hukum pertama

Newton : Tanpa gaya berarti tidak ada percepatan, maka benda berada pada kecepatan

konstan.

B. Hukum Newton II

Hukum II Newton berbunyi: “Perubahan dari gerak selalu berbanding lurus terhadap gaya

yang dihasilkan / bekerja, dan memiliki arah yang sama dengan garis normal dari titik

singgung gaya dan benda”.

Hukum kedua menyatakan bahwa total gaya pada sebuah partikel sama dengan banyaknya

perubahan momentum linier p terhadap waktu :

Karena hukumnya hanya berlaku untuk sistem dengan massa konstan, variabel massa

(sebuah konstan) dapat dikeluarkan dari operator diferensial dengan menggunakan aturan

diferensiasi. Maka,

Page 5: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

Dengan F adalah total gaya yang bekerja, m adalah massa benda, dan a adalah percepatan

benda. Maka total gaya yang bekerja pada suatu benda menghasilkan percepatan yang

berbanding lurus.

Massa yang bertambah atau berkurang dari suatu sistem akan mengakibatkan

perubahan dalam momentum. Perubahan momentum ini bukanlah akibat dari gaya. Untuk

menghitung sistem dengan massa yang bisa berubah-ubah, diperlukan persamaan yang

berbeda.

Sesuai dengan hukum pertama, turunan momentum terhadap waktu tidak nol ketika

terjadi perubahan arah, walaupun tidak terjadi perubahan besaran. Contohnya adalah gerak

melingkar beraturan. Hubungan ini juga secara tidak langsung menyatakan kekekalan

momentum: Ketika resultan gaya yang bekerja pada benda nol, momentum benda tersebut

konstan. Setiap perubahan gaya berbanding lurus dengan perubahan momentum tiap satuan

waktu.

Hukum kedua ini perlu perubahan jika relativitas khusus diperhitungkan, karena

dalam kecepatan sangat tinggi hasil kali massa dengan kecepatan tidak mendekati momentum

sebenarnya.

Impuls

Impuls J muncul ketika sebuah gaya F bekerja pada suatu interval waktu Δt, dan dirumuskan

sebagai[16][17]

Impuls adalah suatu konsep yang digunakan untuk menganalisis tumbukan.

Sistem dengan massa berubah

Sistem dengan massa berubah, seperti roket yang bahan bakarnya digunakan dan

mengeluarkan gas sisa, tidak termasduk dalam sistem tertutup dan tidak dapat dihitung

dengan hanya mengubah massa menjadi sebuah fungsi dari waktu di hukum kedua.

Alasannya, seperti yang tertulis dalam An Introduction to Mechanics karya Kleppner dan

Kolenkow, adalah bahwa hukum kedua Newton berlaku terhadap partikel-partikel secara

Page 6: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

mendasar. Pada mekanika klasik, partikel memiliki massa yang konstant. Dalam kasus

partikel-partikel dalam suatu sistem yang terdefinisikan dengan jelas, hukum Newton dapat

digunakan dengan menjumlahkan semua partikel dalam sistem:

dengan Ftotal adalah total gaya yang bekerja pada sistem, M adalah total massa dari sistem, dan

apm adalah percepatan dari pusat massa sistem.

Sistem dengan massa yang berubah-ubah seperti roket atau ember yang berlubang biasanya

tidak dapat dihitung seperti sistem partikel, maka hukum kedua Newton tidak dapat

digunakan langsung. Persamaan baru digunakan untuk menyelesaikan soal seperti itu dengan

cara menata ulang hukum kedua dan menghitung momentum yang dibawa oleh massa yang

masuk atau keluar dari sistem.

dengan u adalah kecepatan dari massa yang masuk atau keluar relatif terhadap pusat massa

dari obyek utama. Dalam beberapa konvensi, besar (u dm/dt) di sebelah kiri persamaan, yang

juga disebut dorongan, didefinisikan sebagai gaya (gaya yang dikeluarkan oleh suatu benda

sesuai dengan berubahnya massa, seperti dorongan roket) dan dimasukan dalam besarnya F.

Maka dengan mengubah definisi percepatan, persamaan tadi menjadi

C. Hukum Newton III

Hukum Newton Ketiga berbunyi: “Hukum ketiga : Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang

sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama

besar dan berlawanan arah”.

Benda apapun yang menekan atau menarik benda lain mengalami tekanan atau tarikan yang

sama dari benda yang ditekan atau ditarik. Kalau anda menekan sebuah batu dengan jari

anda, jari anda juga ditekan oleh batu. Jika seekor kuda menarik sebuah batu dengan

menggunakan tali, maka kuda tersebut juga "tertarik" ke arah batu: untuk tali yang

Page 7: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

digunakan, juga akan menarik sang kuda ke arah batu sebesar ia menarik sang batu ke arah

kuda.

Hukum ketiga ini menjelaskan bahwa semua gaya adalah interaksi antara benda-benda yang

berbeda, maka tidak ada gaya yang bekerja hanya pada satu benda. Jika benda A

mengerjakan gaya pada benda B, benda B secara bersamaan akan mengerjakan gaya dengan

besar yang sama pada benda A dan kedua gaya segaris. Seperti yang ditunjukan di diagram,

para peluncur es (Ice skater) memberikan gaya satu sama lain dengan besar yang sama, tapi

arah yang berlawanan. Walaupun gaya yang diberikan sama, percepatan yang terjadi tidak

sama. Peluncur yang massanya lebih kecil akan mendapat percepatan yang lebih besar karena

hukum kedua Newton. Dua gaya yang bekerja pada hukum ketiga ini adalah gaya yang

bertipe sama. Misalnya antara roda dengan jalan sama-sama memberikan gaya gesek.

Secara sederhananya, sebuah gaya selalu bekerja pada sepasang benda, dan tidak pernah

hanya pada sebuah benda. Jadi untuk setiap gaya selalu memiliki dua ujung. Setiap ujung

gaya ini sama kecuali arahnya yang berlawanan. Atau sebuah ujung gaya adalah cerminan

dari ujung lainnya.

Secara matematis, hukum ketiga ini berupa persamaan vektor satu dimensi, yang bisa

dituliskan sebagai berikut. Asumsikan benda A dan benda B memberikan gaya terhadap satu

sama lain.

Dengan

Fa,b adalah gaya-gaya yang bekerja pada A oleh B, dan

Fb,a adalah gaya-gaya yang bekerja pada B oleh A.

Newton menggunakan hukum ketiga untuk menurunkan hukum kekekalan momentum,

namun dengan pengamatan yang lebih dalam, kekekalan momentum adalah ide yang lebih

mendasar (diturunkan melalui teorema Noether dari relativitas Galileo dibandingkan hukum

ketiga, dan tetap berlaku pada kasus yang membuat hukum ketiga newton seakan-akan tidak

berlaku. Misalnya ketika medan gaya memiliki momentum, dan dalam mekanika kuantum.

Page 8: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

Contoh soal Hukum Newton:

Budi menaruh dua buah balok di atas meja yang ditumpuk satu sama lain, seperti gambar berikut !

Diketahui: m1 = 1 kg dan m2 = 4 kg.

Gaya gesek maksimum yang masih dapat mempertahankan balok m1 agar tetap

berada di atas balok m2 adalah 4 N. Bantulah budi untuk menentukan:

a) Gaya maksimum (F) yang diperkenankan menarik balok m2

b) Percepatan kedua balok

Penyelesaian:

Diketahui:m1 = 1 kg m2 = 4 kg fges = 4 N

Ditanya: a) Fmax = ..........? b) a = .........?

Jawab: Besarnya percepatan sistem dalam hal ini dinyatakan dengan persamaan :

Percepatan sistem dalam hal ini merupakan percepatan yang dialami oleh oleh

kedua balok saat diberikan gaya tarik sebesar F. Untuk dapat mempertahankan

balok m1 agar tetap berada di atas balok m2, maka gaya tarik maksimum yang

bekerja di m1 haruslah sama dengan gaya gesekan antara m1 dan m2. Oleh karen

itu, maka :

Page 9: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

Jadi gaya maksimum yang diperkenankan menarik balok m2 adalah 20 newton. Selanjutnya percepatan kedua balok/percepatan sistem diperoleh dengan persamaan

a = 20/(1 + 4)

Jadi percepatan kedua balok adalah 4 m/s2 

Page 10: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

D. MACAM-MACAM GAYA

A. Gaya Gravitasi

Gerak jatuhnya benda-benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi

bumi. Apakah semua benda yang dilempar ke atas juga akan

dipengaruhi oleh gaya gravitasi? Gaya gravitasi bumi sering

disebut juga gaya tarik bumi. Kecepatan benda-benda yang

jatuh ke bumi tidak selalu sama.  Misal bola tenis yang kita lemparkan ke atas akan jatuh ke

bawah.

Gaya gravitasi bumi menyebabkan benda-benda yang ada di bumi tidak terlempar ke angkasa

luar. Selain itu, gaya gravitasi membuat kita dapat berjalan di atas tanah. Gaya gravitasi juga

menyebabkan semua yang ada di bumi mempunyai berat sehingga tidak melayang-layang di

udara.

Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda tergantung pada jarak benda dari pusat bumi.

Semakin jauh letak suatu benda dari pusat bumi, gaya gravitasinya semakin kecil

B. Gaya Gesek

Gaya gesekan akan menghambat gerakan benda.

Kekuatan hambatan akibat gesekan inilah yang

disebut gaya gesek. Jadi, gaya gesek merupakan gaya

yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan

benda saling bersentuhan.  Semakin kasar permukaan

benda, semakin besar pula gaya geseknya. Hal ini

berarti gerakan benda semakin terhambat jika gaya

gesekan semakin besar. Demikian sebaliknya jika permukaan licin. Pada permukaan licin,

gaya gesekan yang terjadi juga kecil. Akibatnya, benda itu semakin mudah bergerak pada

permukaan tersebut.

Memperhalus permukaan benda yang bergesekan dapat memperkecil gaya gesek. Dalam

kehidupan sehari-hari, kamu tentu pernah melakukan tindakan untuk memperkecil gaya

Page 11: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

gesek. Misalnya ketika kamu memberi minyak pelumas pada rantai sepeda. Akibatnya

sepedamu lebih mudah dikayuh.

Akan tetapi, gaya gesek juga dapat memberikan manfaat dalam kehidupan kita. Ketika

berjalan, kita tidak akan tergelincir karena adanya gaya gesek. Sepatu yang kita pakai akan

bergesekan dengan lantai sehingga timbul gaya gesek. Alas sepatu yang terbuat dari karet dan

dibuat beralur-alur dapat menghasilkan gaya gesek yang besar.

Gaya gesek juga dimanfaatkan pada saat kita mengerem sepeda. Rem sepeda akan

mencengkeram roda untuk menghambat perputaran roda. Kampas rem sepeda akan

memberikan gaya gesek terhadap pelek. Gaya gesek juga terjadi antara ban sepeda dengan

jalan. Ban sepeda biasanya dibuat beralur-alur sehingga ketika direm mendadak tidak akan

tergelincir.   Ada beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesek. Salah satunya yaitu

menghambat gerakan benda. Benda ketika didorong di lantai yang kasar akan terasa lebih

berat dibandingkan di lantai yang halus. Hal ini disebabkan oleh gaya gesek yang

menahannya.

Selain menghambat gerakan, gaya gesek juga mengakibatkan permukaan yang bergesekan

cepat aus. Misalnya alas sepatu menjadi tipis karena sering bergesekan dengan lantai atau

tanah. Gigi gir sepeda juga cepat tumpul akibat sering bergesekan dengan rantai. Berdasarkan

uraian dan kegiatan yang telah kamu lakukan, dapat diperoleh kesimpulan berikut.

Benda yang lebih halus akan menimbulkan gaya gesek yang lebih kecil.

Semakin kecil luas permukaan benda yang bersentuhan, gaya geseknya semakin kecil.

C. Gaya Magnet

Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu. Bahan dari besi atau baja dapat

ditarik magnet. Bahan dari plastik dan kayu tidak dapat ditarik magnet.  Gaya magnet masih

berpengaruh terhadap benda-benda logam meskipun ada penghalang di antara magnet dan

benda yang ditariknya. Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor,

antara lain jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, dan kekuatan magnet. Selain itu,

pengaruh gaya magnet juga ditentukan oleh jarak magnet dengan benda. Kekuatan gaya tarik

magnet tidaklah sama di setiap sisi atau bagiannya. Gaya magnet paling kuat terletak di

kutub-kutub magnet.

Page 12: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

Daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet

disebut medan magnet. Area medan magnet itu biasa ditunjukkan

dengan garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet tersebut

saling bertemu di ujung kedua kutubnya Magnet mempunyai dua

kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu menunjuk ke arah

utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke utara disebut

kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan

disebut kutub selatan. Biasanya kedua ujung magnet diberi warna yang berbeda untuk

membedakan kedua kutub magnet itu.

 Saat kutub yang sama dari dua buah magnet batang saling didekatkan, keduanya akan saling

menolak. Sebaliknya jika kutub yang berbeda dari dua magnet didekatkan, akan terjadi tarik-

menarik.

Gaya tarik magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya tarik magnet

digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana hingga alat yang rumit.

Magnet digunakan pada alat-alat berikut.

Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.

Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.

Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.

Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.

Dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik.

Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

 D. Gaya Otot

Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia dan hewan. Contoh gaya otot

terjadi pada atlet ngkat besi yang sedang mengangkat barbel, kuda yang sedang menarik

delman, sapi yang sedang menarik pedati, dan lain-lain.

E. Gaya Pegas

Gaya pegas adalah gaya yang terjadi pada pegas. gaya pegas ini berupa tarikan dan rapatan.

Contoh gaya pegas terjadi pada karet gelang yang ditarik, orang yang melompat pada

trampolin, katapel, dan orang yang sedang memanah.

Page 13: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

E. PENERAPAN GAYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

GAYA GESEK

Gaya gesek adalah gaya yang menahan gerak benda agar benda itu dapat

berhenti bergerak.

Besar kecilnya gaya gesek dipengaruhi oleh kasar licinnya permukaan benda

yang bergesekan.

Makin halus/licin permukaan gaya gesek semakin kecil.

Makin kasar permukaan gaya gesek semakin besar

Contoh cara memperkecil gaya gesek :

1. Memberikan pulumas (oli, lilin atau vaselin) pada permukaan benda yang

bergesekan.

2. Menaburkan bedak atau tepung kanji di atas meja karambol agar biji

karambol dapat bergerak lancar.

3. Melapisi meja biliar dengan kain agar bola dapat bebas menggelinding.

4. Membuat bentuk pesawat terbang yang ramping untuk mengurangi gaya

gesek antara badan pesawat dengan udara.

Contoh cara memperbesar gaya gesek :

1. Memasang paku-paku pada alas sepatu bola agar pemain bola tidak

mudah tergelincir ketika berlari di lapangan rumput.

2. Membuat alur pada permukaan ban untuk emngingkatkan daya

cengkeram ban dengan permukaan tanah.

Manfaat Gaya Gesek pada Kehidupan Sehari-hari :

1. Menghasilkan panas, misalnya gaya gesek yang timbulketika kita

menggosokkan kedua belah tangan kita dapat menghangatkan badan.

2. Mengikis benda, contoh gaya gesek yang timbul dari ampelas terhadap

kayu dapat membuat kayu menjadi halus.

3. Mencegah benda tergelincir, contoh gaya gesek antara sepatu dan lantai

membuat kita tidak tergelincir.

Kerugian Gaya Gesek pada Kehidupan Sehari-hari :

1. Gaya gesek menghambat gerak sehingga memboroskan energi. Contoh

gaya gesek antara udara dengan pembalap sepeda membuat pembalap

sepeda harus mengeluarkan tenaga yang besar.

Page 14: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

2. Gaya gesek dapat mengikis benda, contoh ban mobil akan cepat gundul

akibat sering bergesekan dengan jalan.

GAYA GRAVITASI

Gaya gesek adalah gaya yang menarik semua benda baik benda hidup maupun

benda tidak hidup ke arah pusat bumi.

Contoh : daun berguguran dari pohon, buah yang telah masak jatuh ke tanah,

dan penerjun payung.

Benda-benda yang mengalami tarikan gaya gravitasi bumi akan bergerak jatuh

ke tanah. Gerak jatuh akan semakin cepat bila benda semakin dekat dengan

tanah. Setelah benda mencapai tanah, gaya gravitasi tetap bekerja sehingga

benda tetap berada pada tempatnya.

Akibat tidak adanya gaya gravitasi semua makhluk hidup dan makhluk tak

hidup akan melayang-layang di angkasa.

Pengaruh gaya gravitasi :

1. Gaya gravitasi menarik bulan sehingga bulan tidak terlepas dari garis

edarnya.

2. Gaya gravitasi menarik meteor memasuki bumi.

3. Gaya gravitasi menarik batu yang telah dilempar ke atas sehingga

kembali ke tanah.

Penemu gaya gravitasi adah Sir Issac Newton. Teori gaya gravitasi muncul ketika ia

melihat apel jaruh dari pohon di kebunnya. Menurut Newton gerak jatuhnya buah apel

akibat adanya gaya gravitasi.

GAYA MAGNET

Penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari :

1. Kompas

Pada kompas terpasang magnet jarum yang selalu menunjuk arah utara

dan selatan.

2. Alat Pengangkut Besi Tua

Alat pengangkut besi tua menggunakaneketromagnet yang dialiri arus

lisrik kuat sehingga besi tua akan menampel pada magnet.

3. Ujung Gunting dan Obeng

Ujung gunting dibuat dari magnet supaya dapat digunakan untuk

Page 15: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

mengambil jarum dan pisau silet. Ujung obeng dibuat dari magnet agar

dapat lebih mudah mengambil sekrup dan dan memasangnya pada

lubang.

4. Pintu Kulkas

Pada bagian dalam pintu kulkas terdapat sekat karet yang melapisi

magnet di dalamnya. Tujuannya agar pintu kulkas selalu tertutup rapat

sehingga makanan di dalamnya tetap segar.

5. Buah Catur

Bagian bawah papan catur memiliki magnet agar buah catur tetap

menempel kuat pada tempatnya.

6. Kereta Api Maglev (Magnetic Levitation)

Kereta api jenis ini tidak memiliki roda dan dapat meluncur di atas udara.

Rel kereta api ini terbuat dari magnet untuk menyangga kereta api dan

membuat kereta api melayang dan bergerak.

7. Dinamo Sepeda

Di dalam dinamo sepeda terdapat magnet yang berputar membangkitkan

listrik sehingga lampu dapat menyala.

8. Bel listrik

Bel listrik menggunakan inti besi yang dialiri arus listrik. Magnet yang

muncul manarik jangkar besi sehingga pemukul mengenai bel dan bel

berbunyi.

Page 16: staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/junaidi/files/2012/12/2.docx · Web viewDinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi

DAFTAR PUSTAKA

http://afri-yanti.blogspot.com/2011/05/contoh-soal-hukum-newton.html (Diakses pada tanggal 18 Maret 2013 pukul 20.38)

http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_gerak_Newton (Diakses pada tanggal 18 Maret 2013 pukul 20.57)

http://tugino230171.wordpress.com/2011/07/31/macam-macam-gaya/ (Diakses pada tanggal 18 Maret 2013 pukul 21.38)