A - Google Sites · Web viewBiologi 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0 12 Ilmu Pengetahuan Sosial 0 2 0...
Transcript of A - Google Sites · Web viewBiologi 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0 12 Ilmu Pengetahuan Sosial 0 2 0...
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh
satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut yaitu, standar isi dan standar kompetensi kelulusan merupakan acuan utama
bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
B. Tujuan Pengembangan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disusun dengan tujuan antara lain agar
dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Belajar untuk memahami dan menghayati,
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
C. Prinsip Pengembangan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah, di
bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan, mengacu pada standar isi dan
standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan penyusunan KTSP yang
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 1 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
disusun oleh BSNP. Sebagaimana Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
umumnya, KTSP SMK dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Peserta didik memiliki
posisi sentral, berarti segala kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum harus memberikan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha/industri dan dunia
kerja. Oleh karena itu, upaya pengembangan kecakapan pribadi, kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan kecakapan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambunganKOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 2 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 3 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
BAB II. TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
B. Visi dan Misi
Visi :Menjadikan sekolah unggul, Religius dan dambaan masyarakat
Misi :Selaras dengan tuntutan sistem pendidikan nasional dan visi sekolah, maka SMK Negeri
1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya menetapkan misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan kompetensi keahlian yang relevan dan berwawasan masa depan.
2. Mewujudkan kurikulum SMK yang relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan
peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya.
3. Mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang bermutu sesuai dengan Standar Isi,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian
4. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan kedepan
5. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil
6. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan tangguh
7. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning organization)
8. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh.
9. Melakukan inovasi dalam Penerimaan Siswa Baru
10. Mewujudkan kemampuan berkompetisi dalam kegiatan lomba tingkat SMK
11. Mewujudkan kemampuan berwirausaha (enterpreneurship) sesuai dengan
kejuruannya yang marketable dan kompetitif
12. Mewujudkan sekolah wiyata mandala yang menikmatkan belajar siswannya
13. Mewujudkan kepemimpinan yang profesional (Professional Leadership)
14. Mewujudkan pelayanan pendidikan yang prima pada pelanggan (peserta didik,
stakeholders dan masyarakat luas)
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 4 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
15. Mewujudkan kemitraan dengan orang tua, dunia usaha dan dunia industri sarta
masyarakat luas.
C. Tujuan SMK Negeri 1 Sungai Raya
1. Sekolah mampu mewujudkan kompetensi keahlian yang relevan dan berwawasan
masa depan.
2. Sekolah mampu mewujudkan kurikulum SMK yang relevan dengan kebutuhan, yaitu
kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub
sektornya.
3. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan
lengkap
4. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk
semua jenjang/kelas/tingkatan
5. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP semua mata pelajaran dan untuk
semua tingkatan
6. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap,
mutakhir, dan berwawasan kedepan
7. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar proses pembelajaran meliputi:
tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan pembelajaran dengan
strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran
individual, dll secara lengkap
8. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar penilaian pendidikan yang relevan.
9. Sekolah mampu mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan
berwawasan kedepan
10. Sekolah mampu mewujudkan Sekolah mampu mewujudkan pembiayaan pendidikan
yang memadai, wajar dan adil
11. Sekolah mampu mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan
tangguh
12. Sekolah mampu mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning
organization)
13. Sekolah mampu mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
14. Sekolah mampu mewujudkan kemampuan berkompetisi dalam kegiatan lomba
tingkat SMK
15. Sekolah mampu mewujudkan kemampuan berwirausaha (enterpreneurship) sesuai
dengan kejuruannya yang marketable dan kompetitifKOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 5 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
16. Sekolah mampu mewujudkan sekolah wiyata mandala yang menikmatkan belajar
siswannya
17. Sekolah mampu mewujudkan kepemimpinan yang profesional (Professional
Leadership)
18. Sekolah mampu mewujudkan pelayanan pendidikan yang prima pada pelanggan
(peserta didik, stakeholders dan masyarakat luas)
19. Sekolah mampu mewujudkan kemitraan dengan orang tua, dunia usaha dan dunia
industri sarta masyarakat luas.
D. Tujuan Program Keahlian
Tujuan Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan secara umum mengacu pada isi
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama
untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian
Agribisnis Perikanan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap agar kompeten:
1. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam Pembuatan wadah untuk
budidaya ikan air tawar
2. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam Pembuatan/produksi pakan
ikan
3. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk melakukan kultur/budidaya
pakan alami
4. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam melakukan pembenihan ikan
air tawar baik secara alami maupun secara buatan
5. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam melakukan pembesaran baik
secara monokultur maupun secara polikultur
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 6 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu Tiap Semester
PROGRAM /MATA DIKLATALOKASI WAKTU (JAM)
TINGKAT
X XI XII
1 2 1 2 1 2
17 mg
21 mg
17 mg
21 mg
17 mg
15 mg
A. Mata Pelajaran
1. PROGRAM NORMATIF 897 170 168 170 99 170 120
1.1. Pendidikan Agama 192 34 42 34 18 34 30
1.2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 34 42 34 18 34 30
1.3. Bahasa Indonesia 192 34 42 34 18 34 30
1.4. Penjas dan Olah Raga 192 34 42 34 18 34 30
1.5. Seni Budaya 129 34 - 34 27 34 -
2. PROGRAM ADAPTIF 2242 374 441 391 229 391 420
2.1. Matematika 512 85 105 85 45 102 90
2.2. Bahasa Inggris 442 68 84 85 45 85 75
2.3. Ilmu Pengetahuan Alam 192 34 42 34 18 34 30
2.4. Kimia 192 34 42 34 18 34 30
2.5. Fisika 192 34 42 34 18 34 30
2.6. Ilmu Pengetahuan Sosial 121 - 42 - - 34 45
2.7. KKPI 207 51 - 51 45 - 60
2.8. Kewirausahaan 192 34 42 34 18 34 30
3. PROGRAM PRODUKTIF 1733 204 315 187 72 187 120
3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan 140
111.DKK1 Mengidentifikasi potensi dan peran budidaya perairan 28 28
111.DKK2 Mengidentifikasi parameter kualitas air 72 72
111.DKK3 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
50 50
3.2. Kompetensi Kejuruan
111.KK1 Mengelola induk ikan 40 40
111.KK2 Memijahkan ikan 28 28
111.KK3 Merawat telur dan larva 48 48
111.KK4 Melakukan pendederan 71 71
111.KK5 Melakukan pembesaran 72 72
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 7 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
PROGRAM /MATA DIKLATALOKASI WAKTU (JAM)
TINGKAT
X XI XII
1 2 1 2 1 2
17 mg
21 mg
17 mg
21 mg
17 mg
15 mg
111.KK6 Mengidentifikasi jenis-jenis pakan ikan 30 30
111.KK7 Membudidayakan pakan alami 64 64
111.KK8 Menghitung kebutuhan nutrient ikan 37 37
111.KK9 Memproduksi pakan ikan 111 111
111.KK10 Melakukan ujicoba pakan buatan 40 40
111.KK11 Memberi pakan 36 36
111.KK12 Mengidentifikasi hama dan penyakit ikan 54 54
111.KK13 Mengelola kualitas air 66 66
111.KK14 Memasarkan hasil budidaya 36 36
111.KK15 Membuat analisis usaha budidaya ikan 40 40
111.KK16 Membuat wadah budidaya 28 28
111.KK17 Menyiapkan wadah dan media budidaya ikan 54 54
111.KK18 Mengestimasi hasil produksi 36 36
111.KK19 Memanen hasil budidaya ikan 44 44
B. Muatan Lokal 192 34 42 34 18 34 30
1. Budidaya Ikan Hias Maskoki 34 34
2. Membuat Aquarium 18 18
3. Pengolahan hasil perikanan secara tradisional 42 42
4. Budidaya Ikan Hias Betta 34 34
5. Rekonstruksi Keramba Jaring Apung 34 34
6. Pengolahan hasil perikanan secara modern 30 30
C. Pengembangan Diri 192
JUMLAH 5064 782 966 782 1062 782 690
Keterangan : Alokasi waktu 1 jam tatap muka @ 45 menit. Praktek kerja di Industri dilaksanakan selama 4 sampai dengan 12 bulan, menggunakan
alokasi waktu pemelajaran produktif.
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 8 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
Adapun distribusi jam tatap muka, praktek di sekolah dan praktek industri pada Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan adalah sebagai berikut :
ANALISIS JUMLAH JAM REAL PER SEMESTER
NO KODE KKJml Jam
I II III IV V VI
TM PS TM PS TM PS TM PS PI TM PS TM PS1 111.DKK.01 28 2 111.DKK.02 34 38 3 111.DKK.03 32 18 4 111.KK.01 12 28 64
5 111.KK.02 8 20 32
6 111.KK.03 8 40 64
7 111.KK.04 11 60 96
8 111.KK.05 14 58 64
9 111.KK.06 12 18
10 111.KK.07 14 50 64
11 111.KK.08 11 26
12 111.KK.09 25 86
13 111.KK.10 10 30
14 111.KK.11 10 26 32
15 111.KK.12 20 34
16 111.KK.13 18 48
17 111.KK.14 24 12 24
18 111.KK.15 40 8 32
19 111.KK.16 6 22
20 111.KK.17 14 40 88
21 111.KK.18 32 16 20
22 111.KK.19 40 10 34
JUMLAH 114 90 85 230 39 148 14 58 640 51 136 30 90
JUMLAH TM + PS 204 315 187 72 640 187 120
Adapun distribusi jam pelajaran tiap minggunya adalah sebagai berikut :
SUSUNAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN ANGKATAN 2010/2011BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGIPROGRAM STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS PRODUKSI SUMBER DAYA PERAIRANKOMPETENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS PERIKANAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 9 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
No Mata Pelajaran
Tingkat I Tingkat II Tingkat III Jml jam real
Jml jam
struktur
Jml jam real
Lbh /
Krng
Smt 1
Smt 2
Smt 3 Smt 4 Smt
5Smt
617 mg
21 mg
17 mg
12 mg
9 mg
17 mg
15 mg
108 mg
A. Mata Pelajaran
I. Normatif
1. Agama 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0
2. PPKn dan Sejarah 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0
3. Bahasa Indonesia 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0
4.Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0
5. Seni Budaya 2 0 2 3 2 0 129 128 129 1
Jumlah 1 10 8 10 0 11 10 8 897 896 897 1
II. Adaptif
6 Bahasa Inggris 4 4 5 5 5 5 442 440 442 2
7 Matematika 5 5 5 5 6 6 512 516 512 -4
8 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0
9 Fisika 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0
10 Kimia 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0
11 Biologi 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0
12 Ilmu Pengetahuan Sosial 0 2 0 0 2 3 121 128 121 -7
13 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 3 0 3 5 0 4 207 202 207 5
14 Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0
Jumlah 2 22 21 23 0 25 23 28 2242 2246 2242 -4
III. Produktif
15 Dasar Kompetensi Kejuruan 8 136 140 136 -4
16 Kompetensi Kejuruan 4 15 11 54 8 11 8 949 1044 1597 553
0
Jumlah 3 12 15 11 54 8 11 8 1733 1184 1733 549
B. Muatan Lokal 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0
C. Pengembangan Diri *)
Jumlah 4 2 2 2 2 2 2 192 192 192 0 Jumlah TM / PS / PI 46 46 46 54 46 46 46 5064 4518 5064 546 Jumlah 1 + 2 + 3 + 4 46 46 46 54 46 46 46 5064 4518 5064 546
Keterangan :
1. Lama satu tatap muka 45 menit
2. Jumlah minggu efektif dalam satu tahun 38 minggu
3. Jumlah jam tatap muka per minggu 46 jam
4. *) Pengembangan diri tidak termasuk tatap muka
5. **) Belajar di Industri
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 10 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
B. Diagram Pencapaian Kompetensi
Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan
kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi
entry yang dapat diterapkan.
I
II
III
V
V
VI
Keterangan :
No. Kode Unit Standar Kompetensi1.
111.DKK.01Mengidentifikasi potensi dan peran budidaya perairan.
2.
111.DKK.02Mengidentifikasi parameter kualitas air
3.
111.DKK.03Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
4.
111.KK.01Mengelola induk ikan.
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 11 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
ENTRI
111.DKK.01 111.DKK.03111.DKK.02
111.KK.03 111.KK.04111.KK.01 111.KK.02
111.KK.12
111.KK.06 111.KK.07 111.KK.16
111.KK.10
111.KK.11111.KK.08
111.KK.05
111.KK.19
111.KK.18
111.KK.17
111.KK.09
111.KK.13
111.KK.14111.KK.15
E X I T
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
5.
111.KK.02Memijahkan ikan.
6.
111.KK.03Merawat telur dan larva.
7.
111.KK.04Melakukan pendederan.
8.
111.KK.05Melakukan Pembesaran
9.
111.KK.06Mengidentifikasi jenis-jenis pakan alami.
10.
111.KK.07Membudidayakan pakan alami.
11.
111.KK.08Menghitung kebutuhan nutrient ikan.
12.
111.KK.09Memproduksi pakan ikan.
13.
111.KK.10Melakukan Uji Coba Pakan buatan.
14.
111.KK.11Memberi pakan
15.
111.KK.12Mengidentifikasi hama dan penyakit ikan
16.
111.KK.13Mengelola kualitas air.
17.
111.KK.14Memasarkan Hasil Budidaya
18.
111.KK.15Membuat analisis usaha budidaya ikan.
19.
111.KK.16Membuat wadah budidaya.
20.
111.KK.17Menyiapkan wadah dan media budidaya ikan.
21.
111.KK.18Mengestimasi hasil produksi
22.
111.KK.19Memanen hasil budidaya ikan
C. Muatan Lokal
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 12 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar1. Budidaya Ikan Hias Maskoki 1.1. Menyiapkan wadah, media pemijahan,
peralatan dan bahan budidaya maskoki1.2. Seleksi induk jantan dan betina siap pijah
(matang gonad) pada ikan hias maskoki.1.3. Memberok Induk (Memisahkan induk jantan
dan betina)1.4. Melakukan Pemijahan Induk Maskoki1.5. Penetasan telur dan perawatan larva1.6. Pendederan benih ikan hias maskoki1.7. Membesarkan ikan hias maskoki.
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 13 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
1.8. Pemanenan Ikan hias maskoki1.9. Pemasaran dan Transportasi hasil budidaya
ikan hias maskoki.2. Membuat Aquarium 2.1. Mendesain aquarium
2.2. Menyiapkan peralatan dan bahan2.3. Memotong kaca2.4. Membuat aquarium2.5. Melakukan uji coba terhadap aquarium
3. Pengolahan hasil perikanan secara tradisional
3.1. Menjelaskan pengertian umum pengolahan hasil perikanan.
3.2. Jenis-jenis pengolahan hasil perikanan secara tradisional.
3.3. Metode pengolahan ikan secara tradisional
3.4. Membuat pengolahan ikan secara tradisional3.5. Metode uji mutu hasil pengolahan ikan.3.6. Membuat laporan pembuatan aquarium
4. Budidaya Ikan Hias Betta 4.1. Menyiapkan wadah, media pemijahan, peralatan dan bahan budidaya betta.
4.2. Seleksi induk jantan dan betina siap pijah (matang gonad) pada ikan hias betta.
4.3. Memberok Induk (Memisahkan induk jantan dan betina)
4.4. Melakukan Pemijahan Induk betta.4.5. Penetasan telur dan perawatan larva4.6. Pendederan benih ikan hias betta.4.7. Membesarkan ikan hias betta.4.8. Pemanenan Ikan hias betta.4.9. Pemasaran dan Transportasi hasil budidaya
ikan hias betta.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar5. Rekonstruksi keramba jaring apung. 2.1. Mendesain konstruksi karamba jaring apung
(KJA)2.2. Mempersiapkan peralatan dan bahan
pembuatan karamba jaring apung
2.3. Mengkonstruksi bagian-bagian karamba jaring apung
2.4. Menempatkan karamba jaring apung2.5. Membuat laporan pembuatan karamba jaring
apung
6. Pengolahan hasil perikanan secara modern.
3.1. Menjelaskan pengertian umum pengolahan hasil perikanan.
3.2. Jenis-jenis pengolahan hasil perikanan secara modern.
3.3. Metode pengolahan ikan secara modern.
3.4. Membuat pengolahan ikan secara modern.3.5. Metode uji mutu hasil pengolahan ikan.
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 14 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
D. Pengembangan DiriKegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut :
No. Jenis Kegiatan Mekanisme Strategi Pelaksanaan1. Bimbingan Karier
KejuruanMemberikan bimbingan bagi siswa yang melakukan kegiatan usaha/bisnis kejuruan.
Membentuk badan kosultasi bisnis kejuruaan.
2. Pelayanan Konseling Identifikasi siswa bermasalah Layanan konseling
Memanfaatkan tugas pokok guru BP/BK
3. Bimbingan dan Penyuluhan
Melakukan penyluhan baik secara masal maupun per kelas tentang : Kesehatan, reproduksi dan sex Miras dan Narkoba Keamanan dan ketertiban lalu
lintas Dan lain-lain
Bekerjasama dengan stakeholder untuk menyelenggarakan penyuluhan
4. Ekstrakurikuler wajib Pramuka bagi kelas
X
Debat Bahasa Inggris bagi siswa kelas XI
Kewirausahaan bagi siswa kelas XII
Melakukan pelatihan kepramukaan tiap minggu
Dibuat tema perdebatan Dibuat kelompok pro dan kontra Debat didepan publik satu atau
dua kelas
Dibuat kelompok atau perorangan
Melalukan kegiatan kewirausahaan
Pembimbingan kewirausahaan
Melakukan latihan rutin tiap minggu
Melakukan latihan rutin tiap minggu
Tiap kelompok atau perorangan melakukan kegiatan usaha atau bisnis
5. Ekstrakurikuler Pilihan Bela Diri Tapak Suci Bola Voley Futsal Komputer
Melakukan kegiatan pelatihan tiap minggu sekali
Mengundang dari luar atau memanfaatkan SDM sendiri sebagai pelatih.
E. Beban Belajar
Satuan Pendidi
kanKelas
Satu jam pemb. tatap
muka (menit)
Jumlah jam pemb. Per
minggu
Minggu Efektif per
tahun ajaran
Waktu pembelajaran
per tahun
Jumlah jam per tahun
(@60 menit)
SMK X s.d XII 45 36 381368 jam pelajaran
(61560 menit)
1026
(standar minimum)
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 15 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur terdiri dari:
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta
didik pada SMK/MAK maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata
pelajaran yang bersangkutan.
F. Ketuntasan Belajar
Mata PelajaranKKM
I II III1. PROGRAM NORMATIF
1.1. Pendidikan Agama 6,001.2. Pendidikan Kewarganegaraan 6,001.3. Bahasa Indonesia 6,001.4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 6,001.5. Seni Budaya 6,00
2. PROGRAM ADAPTIF2.1. Matematika 6,002.2. Bahasa Inggris 6,002.3. Ilmu Pengetahuan Alam 6,002.4. Kimia 6,002.5. Fisika 6,002.6. Ilmu Pengetahuan Sosial 6,002.7. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 6,002.8. Kewirausahaan 6,00
3. PROGRAM PRODUKTIF 7,00
1. Mulok 6,00
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 16 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
G. Kenaikan Kelas Dan Kelulusan1. Kenaikan Kelas
a. Kriteria kenaikan kelas ditentukan melalui rapat dewan pendidik bagi satuan
pendidikan yang menggunakan sistem paket.
b. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester dua,
dengan pertimbangan SK/KD yang belum tuntas pada semester satu harus
dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan. Peserta didik yang belum
mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
c. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas XI atau kelas XII, apabila
yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran
yang merupakan prasyarat dari Standar Kompetensi (SK) berikutnya.
d. Kehadiran minimal 80 %
e. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang seluruh
pelajaran di tingkat tersebut.
2. Kelulusan
Kriteria Lulus dari Satuan Pendidikan:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh
mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan, yaitu
kurikulum 1994 atau kurikulum 2004, atau KTSP. Pemenuhan
persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang
tercantum pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai
semester 6 SMK. Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian
Sekolah dan UjianNasional. Penilaian ini dilakukan oleh satuan
pendidikan bersama pendidik.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran: 1) kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, 2)
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, 3)
kelompok mata pelajaran estetika, dan 4) kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan. Penilaian akhir untuk masing-masing
kelompok mata pelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan dengan
mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh pendidik.
a). Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajara agama dan akhlak mulia
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 17 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta
didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia dapat berdasarkan indikator:
(1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang
dianut;
(2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;
(3) jujur dalam perkataan dan perbuatan;
(4) mematuhi aturan sekolah;
(5) hormat terhadap pendidik;
(6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;
(7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing
satuan pendidikan dan pendidik.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari
dua aspek yang masing-masing harus minimum baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
b). Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan
perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik dan
kepribadian, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur
aspek kognitif peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dapat
menggunakan indikator:
(1) menunjukkan kemauan belajar;
(2) ulet tidak mudah menyerah;
(3) mematuhi aturan sosial;
(4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
(5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
(6) kerja sama dengan teman dalam hal yang positif;
(7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan pendidikan;
(8) kriteria lainnya yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan
materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir
terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik:
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 18 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
c). Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. Pengamatan
yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika dapat
menggunakan indikator:
(1) apresiasi seni;
(2) kreasi seni;
(3) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian
dari beberapa observasi ditentukan oleh satuan pendidikan.
d). Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan dapat menggunakan indikator:
(1) aktifitas dalam kegiatan olah raga di satuan pendidikan;
(2) kebiasaan hidup sehat dan bersih;
(3) tidak merokok;
(4) tidak menggunakan narkoba;
(5) disiplin waktu;
(6) keterampilan melakukan gerak olahraga;
(7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi
ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri
dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
c. Lulus Ujian Sekolah/Madrasah
1). Ujian sekolah/madrasah mencakup:
a) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada
mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional;
b) ujian praktik untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN.
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 19 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
2). Hasil ujian sekolah/madrasah digunakan sebagai salah satu
pertimbangan untuk:
a) penentuan kelulusan peserta didik dari suatu satuan pendidikan;
b) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan
4. Lulus UN sebagaimana diatur dalam POS
H. Penjurusan
Kriteria siswa memasuki Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan yaitu :
1. Memiliki ijazah dan SKHUN SLTP/sederajat.
2. Mempunyai minat untuk mengembangkan perikanan
3. Sehat jasmani dan rohani, serta tidak buta warna
4. Tidak alergi berlama-lama dengan air
Mekanisme penjurusan Tehnologi Pengolahan Hasil Pertanian, adalah :
1. Mengikuti seleksi akademik dengan pembobotan nilai hasil UN.
2. Lulus seleksi minat dan bakat
I. Pendidikan Kecakapan Hidup
No. Jenis Kegiatan Mekanisme Strategi Pelaksanaan1. Menerapkan budaya
kewirausahaanMembiasakan bersikap dan berperilaku jiwa wirausaha serta melakukan kegiatan usaha/bisnis
Pemantapan mata pelajaran kewirausahaan
Menerapkan budaya sekolah
Terlibat dalam Unit Produksi
Mengembangkan ekstrakurikuler kewirausahaan
2. Menerapkan budaya ramah lingkungan
Membiasakan bersikap dan berperilaku ramah lingkungan
Mengefektifkan jum’at bersih
Lomba kebersihan Slogan ramah lingkungan
3. Menerapkan budaya kompetitif
Mengidentifikasi kegiatan yang bisa dikompetisikan
Melakukan kompetisi
Class Meeting tiap akhir semester
Porseni Sekolah tiap tiga tahun sekali
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 20 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
J. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Dan Global
No. Jenis Kegiatan Mekanisme Strategi Pelaksanaan1. Membudidayakan lele
sangkuriangMelakukan pembenihan, pembesaran dan pemasaran
Pengembangan Unit produksi Agribisnis Perikanan
2. Mengembangkan komunikasi dalam bahasa Inggris
Membiasakan bahsa inggris baik tulisan maupun lesan
Slogan / moto / pengumuman dalam bahasa Inggris
Menbuat jadwal khusus berkomunikasi dalam bahasa inggris
Lomba pidato dan debat bahasa inggris
K. Sistem Penilaian (Evaluasi)
a. Konsep DasarPenilaian (evaluasi) hasil belajar peserta didik pada dasarnya merupakan bagian
integral dari proses pemelajaran, yang diarahkan untuk menilai kinerja peserta didik
(memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar) secara
berkesinambungan. Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan secara langsung pada
saat peserta didik melakukan aktivitas belajar, maupaun secara tidak langsung
melalui bukti hasil belajar sesuai dengan kriteria kinerja (performance criteria).
Sistem penilaian menitikberatkan pada penilaian hasil belajar berbasis kompetensi
(competency based assessment ) dengan ciri :
1) Menggunakan Penilaian Acuan Patokan (Criterion Reference Assessment ).
2) Diberlakukan secara perorangan (Individualized).
3) Keberhasilan peserta didik hanya dikategorikan dalam bentuk ’kompeten’ dan
’belum kompeten’.
4) Dilaksanakan secara berkelanjutan.
Dalam rangka pengakuan terhadap kompetensi yang telah dikuasai oleh peserta
diklat, perlu dikembangkan mekanisme pengakuan sebagai berikut :
1) Verikasi terhadap hasil penilaian pihak internal SMK oleh pihak eksternal, agar
apa yang telah dicapai peserta didik dapat disertifikasi oleh dunia kerja pemakai
lulusan yaitu dunia usaha/industri.
2) Recognition of Prior Learning (RPL) atau Recognition of Current Competency
(RCC) untuk mendukung pelaksanaan sistem multi-entry/ multi-exit.
b. Penilaian Berbasis KelasKOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 21 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
Penilaian berbasis kelas adalah penilaian yang dilaksanakan oleh guru dalam proses
pemelajaran, yang bertujuan untuk :
1) Memantau kegiatan dan kemajuan belajar peserta didik sebagai bahan masukan
untuk perbaikan pemelajaran lebih lanjut.
2) Menetapakan sistem pembimbingan guna membantu kelancaran dan
keberhasilan belajar peserta didik.
3) Menetapkan penyelesaian suatu tahap pemelajaran sebagai dasar untuk
memutuskan kelanjutan pemelajaran tahap berikutnya.
c. Penilaian Kompetensi Penilaian kompetensi pada dasarnya merupakan penilaian sumatif terhadap
ketuntasan pencapaian hasil belajar peserta didik setelah menyelesaikan satu unit
kompetensi. Penilaian tersebut bertujuan untuk menetapkan keberhasilan peserta
didik dalam menguasai satu unit kompetensi. Penilaian yang berkaitan dengan
sertifikasi kompetensi dilakukan oleh lembaga sertifikasi independent sesuai dengan
keahliannya. Bila lembaga ini belum tersedia, sekolah dapat bekerjasama dengan
dunia usaha/industri terkait yang mempunyai kredibilitas untuk berperan sebagai
pengganti lembaga sertifikasi.
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 22 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI RAYA KUBU RAYA
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Halaman 23 dari 23AGRIBISNIS PERIKANAN