Gambar 3. Radiografi polos lateral tulang belakang leher. Radiolusen pada C3 tubuh dengan

fraktur kompresi .

Gambar 4. Osteolisis Dari Pedikel Pada Thorakal 12

Metastasis kerangka tumor ganas diketahui dipengaruhi oleh tiga faktor tertentu. Faktor

pertama adalah metastasis jalur, yang meliputi sistem arteri, invasi langsung, limfatik, dan sistem

vena. Di antara empat jalur ini, metastasis melalui sistem vena adalah rute yang paling umum

dari metastasis tulang belakang. Sejak embolisasi vena tumor melewati filter alami seperti paru-

paru, hati dan sumsum tulang, metastasis spinal terjadi setelah metastasis utama kemudian ke

paru-paru atau hati, atau melalui rute lainnya. Kanker paru-paru bisa menyebar langsung melalui

arteri segmental tulang belakang sementara kanker payudara atau kanker prostat dapat

mengembangkan metastasis tulang belakang melalui Baston pleksus.1

Faktor kedua adalah penerimaan jaringan pada emboli tumor. Beberapa jaringan

menyediakan emboli tumor dengan lingkungan yang baik untuk kelangsungan hidup. Secara

singkat, vertebral memiliki afinitas untuk emboli tumor, implantasi dan pertumbuhan sel tumor

yang mudah dicapai. Faktor ketiga adalah faktor intrinsik sel tumor, yang membantu

kelangsungan hidup dan proliferasi dari jenis tertentu sel dalam sumsum tulang, yang lebih

menguntungkan daripada sel-sel lain. Misalnya, prostaglandin dan osteoklas mengaktifkan faktor

dikeluarkan dari sel kanker payudara menginduksi resorpsi tulang sehingga tulang metastasis

merusak, dan sel-sel ini mungkin menunjukkan fitur dari pembentukan membran fibrin untuk

melindungi nidus dibentuk.1

Kira-kira, 5-30% dari lesi metastatik tulang menunjukkan gejala neurologis. Mekanisme

yang paling umum dari gejala neurologis adalah mekanik kompresi oleh lesi, yang berkembang

di tulang, dan dapat mengembangkan bahkan tanpa kerusakan corpus vertebral. Mekanisme lain

mungkin termasuk kyphosis karena fraktur kompresi vertebral tubuh, atau kompresi kabel

mekanik karena malalignment disebabkan oleh perpindahan posterior fragmen tulang, subluksasi

atau dislokasi. Selain itu, gejala neurologis karena vaskular dari sumsum tulang belakang juga

dapat muncul. Insufisiensi vaskular termasuk mekanisme yang mendasari iskemia dari sumsum

tulang belakang karena oklusi arteri segmental oleh emboli tumor, trombus vena yang

disebabkan oleh kongesti vena, dan cedera tulang belakang karena edema yang disebabkan oleh

perdarahan internal sumsum.1,6

Fraktur kompresi T11 dan L3 badan vertebra yang berhubungan dengan lesi litik .

Penghancuran tulang belakang L2 dan aneurisma aorta insidental di segmen infrarenal nya .