Doc2

31
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Keistimewaan Teknologi Nano Teknologi nano adalah ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material, struktur fungsional, maupun peranti dalam skala nanometer. Dalam terminologi ilmiah, nano berarti 1/milyar (0,000000001). Satu nanometer adalah seper seribu mikrometer, atau seper satu juta milimeter, atau seper satu miliar meter. Sebagai perbandingan, rambut manusia memiliki diameter 50.000 hingga 100.000 nm sehingga satu nanometer kira-kira sama dengan sehelai rambut yang dibelah seratus ribu. Para ilmuwan berkeyakinan bahwa material berukuran nanometer memiliki sejumlah sifat kimia dan fisika yang lebih unggul dari material berukuran besar (bulk). Juga material dalam ukuran nanometer memiliki sifat-sifat yang lebih kaya karena menghasilkan beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh material ukuran besar. Saat ini riset dalam bidang teknologi nano telah berkembang sangat pesat dan bahkan telah memasuki babak yang paling progresif dalam beberapa tahun terakhir. Hasil-hasil riset tersebut di antaranya adalah : Pembuatan tablet obat dalam ukuran nano partikel yang dapat dikontrol dari luar tubuh menggunakan sinyal elektromagnetik sehingga tablet

description

asasas

Transcript of Doc2

Page 1: Doc2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Keistimewaan Teknologi NanoTeknologi nano adalah ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material, struktur

fungsional, maupun peranti dalam skala nanometer. Dalam terminologi ilmiah, nano berarti

1/milyar (0,000000001). Satu nanometer adalah seper seribu mikrometer, atau seper satu

juta milimeter, atau seper satu miliar meter. Sebagai perbandingan, rambut manusia

memiliki diameter 50.000 hingga 100.000 nm sehingga satu nanometer kira-kira sama

dengan sehelai rambut yang dibelah seratus ribu.

Para ilmuwan berkeyakinan bahwa material berukuran nanometer memiliki sejumlah

sifat kimia dan fisika yang lebih unggul dari material berukuran besar (bulk). Juga material

dalam ukuran nanometer memiliki sifat-sifat yang lebih kaya karena menghasilkan

beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh material ukuran besar.

Saat ini riset dalam bidang teknologi nano telah berkembang sangat pesat dan bahkan

telah memasuki babak yang paling progresif dalam beberapa tahun terakhir. Hasil-hasil

riset tersebut di antaranya adalah : Pembuatan tablet obat dalam ukuran nano partikel yang

dapat dikontrol dari luar tubuh menggunakan sinyal elektromagnetik sehingga tablet

tersebut dapat diarahkan untuk menyerang target penyakit dalam tubuh manusia tanpa

mengganggu sel-sel lainnya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr.Bruno De Geest, ahli kimia dari Ghent

University Belgia bahkan lebih spektakuler lagi, tablet obat dalam ukuran nano partikel

tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabung nano dari karbon yang dicampur dengan

jeli gula dekstran yang dibungkus membran polimer kaku tapi tembus air. Ketika air dari

jaringan tubuh merembes ke dalam tabung nano tersebut, akan terjadi ledakan mirip granat

yang dapat melontarkan kapsul obat tersebut sampai kepada titik penyakit yang akan

diobati. Ledakan granat nano ini akan mempercepat pengiriman obat ke sasaran penyakit

800 kali lebih cepat dibanding cara biasa.

Salah satu material nano yang penting dewasa ini adalah material biomimetic.

Dengan teknik Chemical Vapor Deposition (CVD). Lijie Zang dan Thomas. Webster

Page 2: Doc2

dalam Nanotoday Edisi Oktober 2008, telah melaporkan penggunaan titanium sebagai

material biomimetic untuk membuat tulang buatan. Keunggulan dari material ini adalah

kemampuannya berasosiasi dengan sel-sel dalam tubuh manusia tanpa menimbulkan efek

samping. Sifat dasar dari titanium yaitu keras dan tahan karat, telah memungkinkan

penggunaanya sebagai material biomimetic yang sangat bermanfaat bagi manusia.

Ketika mencanangkan program NNI (National nanotechnologi initiative) pada tahun

2000,Presiden AS Bill Clinton menargetkan, paling lambat tahun 2020 semua teknologi

akan berbasis pada material skala nanometer. Sejak saat itu, penemuan-penemuan baru

dalam bidang ini muncul.

Di bidang elektronik dikembangkan divais ukuran nanometer, energi (pembuatan sel

surya yang lebih efisien), kimia (pengembangan katalis yang lebih efisien), kedokteran

(pengembangan peralatan baru pendeteksi sel-sel kanker berdasarkan interaksi sel kanker

dengan partikel berukuran nanometer), kesehatan (pengembangan obat-obatan dengan

ukuran nanometer sehingga dapat melarut dengan cepat dalam tubuh dan bereaksi lebih

cepat), Lingkungan (penggunaan partikel skala nanometer untuk menghancurkan polutan

organik pada air sungai dan udara), serta masih banyak lagi penemuan lainnnya.

Para ilmuwan percaya bahwa setiap sifat memiliki “skala panjang kritis”. Ketika

dimensi material lebih kecil dari skala panjang kritis tersebut maka sifat-sifat fisis

fundamental mulai berubah. Sebagai gambaran, partikel tembaga yang memiliki diameter 6

nm memperlihatkan kekerasan lima kali lebih besar daripada tembaga ukuran besar

(bulk).Reduksi ukuran material dalam skala nanometer juga berpengaruh pada intensitas

warna yang dipancarkan oleh material tersebut dalam larutan. Dalam kedokteran modern,

sifat ini akan dipakai secara luas untuk mendeteksi sel-sel tumor dalam tubuh.

Karena ukuran nanopartikel yang sangat kecil dibandingkan dengan sel tubuh maka

nanopartikel dapat keluar dan masuk dengan mudah ke dalam tubuh tanpa mengganggu

kerja sel. Sel kanker dan sel normal memiliki sifat kimia yang berbeda. Ketika memasuki

sel normal dan sel kanker, partikel tersebut mengeluarkan cahaya luminesens berbeda.

Dengan mendeteksi cahaya luminesens yang dipancarkan nanopartikel tersebut, maka

dokter bisa segera mendeteksi keberadaan sel kanker dalam tubuh, di mana lokasinya, dan

berapa besarnya.

Page 3: Doc2

Selain berguna dalam bidang-bidang seperti yang telah disebutkan di atas, teknologi

nano juga sangat berguna bagi dunia kaum wanita. Saat ini kosmetik berbasis nanopartikel

mulai dikaji secara intensif karena memanfaatkan beberapa sifat khas nanopartikel.

Perusahan-perusahan kosmetik besar telah menginfestasikan dana yang sangat banyak

untuk mengembangkan kosmetik berbasis nanopartikel luminesens. Hal ini memungkinkan

pengembangan kosmetik dengan warna yang sangat kaya. Ini tentu saja berita gembira bagi

kaum hawa yang sering menggunakan kosmetik. Namun tentu saja berdandan yang

terindah bagi wanita bukan di luar rumah, namun di hadapan suaminya.

Meskipun masih relatif baru, teknologi nano telah menawarkan banyak hal yang

sangat berguna. Diharapkan inovasi-inovasi baru dalam teknologi nano akan

mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat manusia.

1.2. Aplikasi Nano TeknologiPerkembangan penerapan teknologi nano di dunia, memasuki semua lapisan

kebutuhan kehidupan manusia. Dalam aplikasinya, teknologi ini dapat diterapkan dalam

beberapa bagian yaitu :

1.2.1. Bidang Energi

1.2.1.1. Teknologi Pengeboran

Sebagaimana diketahui bahwa Perusahaan Explorasi minyak

akan menyisakan 2 barrel bagian yang tidak terpakai untuk

memproduksi setiap barrel minyak mentah.  Dengan teknologi nano,

para Ahli menemukan cara prosesing agar emulsi dan busa yang

dihasilkan dapat ditekan serta ramah lingkungan, sehingga harga

produksi per barrel minyak mentah dapat ditekan hingga sepertiganya.

Page 4: Doc2

1.2.1.2. Transfortasi

Dengan teknologi nano, penggunaan BBM untuk transportasi

lebih irit yang pada akhirnya berdampak pada mengatasi krisis energi

dunia. Hal ini sudah diuji cobakan di berbagai negara.

.

1.2.1.3.Eneggi Pengganti

Dengan Nanoteknologi ditemukan solar sel yang bisa mengurangi sumber energi senyawa karbon.

Sel bahan bakar (batere HP) buatan NEC adalah baterai alternatif teknologi nano yang mempunyai kapasitas energi terbesar dalam konversi energi dengan menggunakan proton hydrogen dan oksigen sebagai bahan bakarnya. 

Page 5: Doc2

Nanoteknologi memungkinkan penggunaan hydrogen sebagai sumber energi baru.

Nanoteknologi memungkinkan penghematan energi karena jaringan listrik tidak lagi menggunakan tembaga sebagai konduktor, tapi akan menggunakan konduktor dengan resistensi nol

1.2.2. Bidang Kesehatan

1.2.2.1. Bidang Medicine and Drugs

1. Bidang Perobatan

Teknologi nano mampu membuat obat dalam ukuran

nanogram.Obat tersebut langsung menuju sasaran yang hendak

diobati.

    

2. Alat Kesehatan, Bio Disc

Bio disk (temuan Dr. Ian Willian Lyon). Piringan kaca yang

terbuat dari 13 mineral alami yang diolah melalui Teknologi Nano

dan pemanasan Fusi tinggi. Bio disk mampu membuat semua

cairan lebih mudah diserap, meningkatkan rasa dan dapat

menambah daya tahan tubuh.

Page 6: Doc2

    1.2.2.2. Penggunaan Nano Robot untuk kesehatan

Robot nano besarnya seukuran satu sel, memori 126 kb dengan

pergerakan berasaskan frekuensi ELF. Robot ini dapat digunakan

untuk berbagai tujuan biologi, antara lain melawan virus,

menghancurkan sel-sel kanker, melancar kan aliran darah,

menghantarkan obat ke organ-organ tubuh yang membutuhkan.

Caranya, obat dimasukkan ke dalam Nano Robot kecil, lalu

ditusukkan ke jari si penderita,dengan remote control, robot nano bisa

diarahkan untuk mencari sendiri sel kanker yang menyebar di dalam

tubuh. Setelah sampai di tempat sel-sel kanker, robot akan melepaskan

bom, kemudian sel kanker akan mati dan hancur. Sel itu akan keluar

melalui pembuangan kotoran manusia bersama Robot Nano.

   

1.2.2.3. Pembuatan Makanan dan minuman kesehatan

Nano kalsium dalam susu anlene 

Page 7: Doc2

Nano ginseng dalam Fatigon Spirit

1.2.3. Bidang Nanobio Technology

1.2.3.1. Pembuatan Mesin Cuci

Mesin cuci 'Air Wash™ System' buatan Samsung. adalah mesin

cuci dengan teknologi Silver Nano, dimana ion perak berukuran nano

akan membasmi bakteri dan jamur. Ion-ion perak nano juga mampu

bertahan pada cucian hingga 30 hari sehingga cucian bebas bakteri

dan partikel penyebab bau.

  1.2.3.2. Teknologi Penyaringan Air

Page 8: Doc2

Sistem Penyaringan Air Bio dengan Gabungan Teknologi Nano,

fungsinya :

- bebas dari bakteri dan virus

- menyingkirkan toksin dari tubuh

- memperbaiki sistem metabolisme dan ketahanan badan

- mengawetkan kesegaran ikan, daging dan sayur-sayuran 

1.2.4. Bidang Nano Device

1.2.4.1. Teknologi SRAM Komputer

Penambahan kepadatan jumlah device. Gambaran mudahnya,

bila ukuran satu buah transistor bisa dibuat lebih kecil maka kepadatan

jumlah transistor pada ukuran chip yg sama secara otomatis akan

menjadi lebih besar. Tahun 2005, INTEL berhasil meluncurkan Chip

ini berisi lebih dari 500 juta buah transistor.

  

1.2.4.2. I-Pot Nano untuk dengar musik

Page 9: Doc2

i-Pod Nano' buatan Apple. Dengan menggunakan teknologi

nano, iPod ini dibekali storage sebesar 4GB dan 8GB, dan kekutan

baterai 5 jam untuk menonton video, serta 24 jam untuk

mendengarkan musik.

1.2.5. Bidang Optical Engineering

1.2.5.1. Teknologi Chip Komputer

IBM, INTEL Corp. dan Hewlett Packet yang merupakan

produsen chip dunia melalui teknologi nano mengubah material

silicon menjadi partikel Nano carbon tube yang mudah dimodifikasi

dan mempunyai kemampuan tinggi.

    

1.2.5.2. Hard Disc Nano

Hard Drive nano dapat menyimpan data sampai dengan 4

terabite (= 4.000 gigabite)

Page 10: Doc2

1.2.5.3.  Play Station generasi ke 3

Bila kita bermain PS menggunakan PS-3 maka kita akan

mendapatkan sensasi bermain yang luar biasa. PS-1 dan PS-2 kita

masih menembak badan manusia, untuk PS-3 bisa menembak pipul

mata.

   

1.2.5.4. Teknologi Handphone Morph

Nokia memperkenalkan konsep ponsel Nokia Morph,yang

merupakan penerapan teori masa depan berbasiskan teknologi nano,

dimana dapat merubah bentuk serta ukuran berdasarkan fungsinya.

Teori ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan antara

vendor Finlandia dan Univ. Cambridge, Inggris. Ponsel sendiri bisa

dibentuk ke dalam berbagai macam seperti gelang, tablet, kertas juga

bisa membersihkan diri sendiri karena molekul extra kecil yang

dipakai menghindari kotoran seperti debu dan lain lain.

Page 11: Doc2

 

1.2.6. Bidang Detence and SecuritySatelit Nano "NASA's"

Satelit Nano milik ‘Nasa’ mempunyai diameter 19 cm dengan berat sekitar 5 kg.

Satelit ini diletakkan di luar angkasa dan dibuat dengan sistem TCP/IP-based.

Kemampuan uniknya adalah sebagai software technology, sensors, global system

awareness, adaptive control and commercialization capabilities.

 

1.2.7. Bidang Bio Engineering

1.2.7.1. Pembuatan Mata Palsu

Pembuatan mata buatan yang mempunyai fungsi menangkap

dan mentransfer cahaya menjadi informasi dan kemudian diolah, itu

akan lebih mudah dilakukan dengan peran teknologi nano. Bahkan

dengan teknologi nano, intelejensi sensor buatan bisa dibuat dengan

sensitifitas mendekati apa yang dimiliki manusia. 

    

Page 12: Doc2

1.2.7.2. Scanning probe microscope (SPM), generasi baru mikroskop

SPM mempunyai kualitas yang menakjubkan, yaitu resolusi

tinggi pada arah 3 dimensi sehingga memungkinkan untuk melihat

struktur sekecil atom. Mikroskop elektron mempunyai resolusi yang

tinggi secara horizontal, tetapi resolusinya rendah pada arah vertical. 

 1.2.8. Bidang Cosmetics and Accessories

1.2.8.1. Scanning probe microscope (SPM), generasi baru mikroskop

Pembuatan Berlian Bermutu

Teknologi nano mampu menyusun atom atau molekul karbon

yang terdapat dalam batubara dan grafit di proses untuk menghasilkan

sebutir berlian yang berkilauan.

1.2.9. Bidang Nano Pabrics and Buildings

1.2.9.1. Pembuatan Beton Baja

Teknologi nano mampu menggandakan kekuatan beton. Dengan

campuran 10 persen bahan nanosilika kekutan beton menjadi dua kali

lebih kokoh, tahan gempa, dan kedap air laut.

Page 13: Doc2

    

1.2.9.2. Penggunaan di Industri Tekstile

Nanoteknologi di dunia tekstil berkembang pesat, khususnya untuk

aplikasi olah raga dan kesehatan. Tekstil tersebut dibuat untuk

memonitoring dan mengganti ion-ion tubuh yang hilang akibat aktifitas

harian, mempertahankan tingkat kelenturan dan mempertahankan

pengaruh benturan.

Dimasa mendatang tekstil dipakai dalam komponen sayap pesawat,

peralatan laser, prototype benda, teknik ‘inkjet printing’ dll. Kesemuanya

ini sudah dibahas dalam sebuah seminar “Third International conference

on Nanotechnology and Smart Textiles for Industry and Fashion” di the

Royal Society in London, UK. Tanggal 19 Maret 2008, yang dihadiri oleh

profesional industri, akademia dan perancang mode serta aktifis berbagai

disiplin ilmu.

1.2.10. Bidang Nano Miscellaneous

1.2.10.1. Teknologi Polimerisasi

Page 14: Doc2

Nanoteknologi mampu mengubah material yang tidak berguna

menjadi barang bermutu tinggi dengan menyusun unsur

pembentuknya. Batu gamping (clay) yang diubah menjadi

nanopartikel kemudian dicampur dgn polimer akan menghasilkan

polymer nanocomposite (PNC) yang sangat kuat dan elastis. 

1.2.10.2. Black Hole, Obat Anti Nyamuk

BLACK HOLE bekerja dengan menciptakan proses Fotokatalis

dari pancaran lampu ultra violet (2 buah) yang mengenai permukaan

panel Titanium Dioxide (TiO2) yang mengelilinginya. Reaksi foto

katalis menghasilkan spektrum panas yang sangat disukai nyamuk

karena mirip panas tubuh manusia

1.2.10.3.    Kemudi ‘Nissan’ dilengkapi Teknologi Nano

Pengembangan bidang elektronik dengan teknologi nano,

sebenarnya berjalan sejak tahun 1975, dimana diperkenalkan suatu

sensor yang sangat sensitif dalam disk drive yang terbuat dari lapisan

partikel magnetic ukuran nanometer dengan ketebalan lapisan

nanometer.

Page 16: Doc2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Basis Ilmu Teknologi NanoNano energizer adalah partikel nano yang sangat kecil 20-25 nano (1 micron =

1.000 nano), dimana bahan baku utamanya adalah Material Ceramic yang dipergunakan

oleh seluruh pesawat antariksa. Partikel nano akan bekerja di dalam mesin secara optimal

dengan memanfaatkan panas dan tekanan saat mesin bekerja. Bagian dari mesin yag

sudah aus akan diisi partikel nano secara berlapis (proses coating) hingga membentuk

membran yang sempurna di seluruh permukaan bagian dalam mesin. Nano Ceramic

Coating memiliki kekuatan 20 kali lebih kuat dibandingkan baja sehingga tidak hanya

memperbaiki mesin yang aus melainkan juga memulihkan kondisi. Bagian mesin yang

aus diisi oleh partikel Nano Ceramic melapisi secara permanen permukaan slinder yang

aus karena gesekan.

Selain itu, ada juga Nano ceramic paint protection yang biasa kami sebut

laminating, merupakan paint protection berbahan keramik, diproses dengan teknologi

nano menjadikan partikel keramik memiliki ukuran nano atau 0,000000001 meter.

Karena ukuran partikel ini sangat kecil hingga dapat menutup pori-pori cat dengan sangat

rapat dan menjadikannya kedap udara dan mencegah kotoran masuk ke dalam pori cat.

Selain itu juga dapat mencegah terjadinya jamur/watermark spot, oksidasi udara dan

mampu melindungi cat dari sinar UV.

Seperti kertas HVS baru yang kemudian dilaminating, warna dan kondisi kertas

akan tetap terlihat seperti baru selama lapisan pelindung tidak dirusak.

2.2. Jenis Bahan Teknologi NanoJenis bahan yang digunakan dalam makalah ini adalah keramik, dengan teknologi

nano menjadikan partikel keramik menjadi ukuran partikel nano. Karena ukuran partikel

ini sangat kecil hingga dapat menutup pori-pori cat dengan sangat rapat dan

menjadikannya kedap udara dan mencegah kotoran masuk ke dalam pori cat. Selain itu

Page 17: Doc2

juga dapat mencegah terjadinya jamur/watermark spot, oksidasi udara dan mampu

melindungi cat dari sinar UV.

BAB III

APLIKASI TEKNOLOGI NANO

3.1. Deskripsi Bahan Teknologi NanoKeramik

Keramik berasal dari bahasa Yunani Keramos yang berarti periuk atau belanga

yang terbuat dari tanah (Astuti, 1997 dalam Trisnawanti, 2008). Keramik adalah semua

benda-benda yang terbuat dari tanah liat/lempung yang mengalami suatu proses

pengerasan dengan pembakaran suhu tinggi. Pengertian keramik yang lebih luas dan

umum adalah “Bahan yang dibakar tinggi” termasuk didalamnya semen, gips, metal dan

lainnya. Sebelum diproses menjadi keramik, segi penting sifat bubuk mineralnya adalah

ukuran partikel (yang mengganti sifat akhir) serta distribusi sifat partikel (mempengaruhi

rapatan). Adapun sifat keramik antara lain:

a.    Tidak korosif

b.    Ringan

c.    Keras

d.   Stabil pada suhu tinggi.

Keramik memiliki struktur organik dan non organik seperti gelas tetapi

kebanyakan memiliki struktur kristal. Struktur mikro keramik selalu kompleks dan

dibedakan oleh adanya batas butir (grain boundaries), renik (pores), ketidakmurnian dan

kondisi multifasa yang membuatnya lebih bervariasi. Pada daerah batas butir energi

bertambah sehingga ketidakmurnian cenderung berkumpul di sana. Ketidakmurnian

merupakan fasa kedua dan ketiga, antara partikel penyusun (konstituen) ke dalam batas

Page 18: Doc2

butir. Dengan adanya penambahan ketidakmurnian dan zat aditif lainnya, mikrostruktur

dapat berubah, jika diamati pada batas butirnya maupun porositasnya. Kondisi

mikrostruktur ini menggambarkan keadaan terhadap sifat fisis dan kimia dari keramik.

Bahan Dasar Keramik

Pada dasarnya bahan dasar keramik antara lain :

Tanah Liat (lempung)

Tanah liat (lempung) sebagai bahan pokok untuk pembuatan keramik,

merupakan salah satu bahan yang kegunaannya sangat menguntungkan bagi manusia

karena bahannya yang mudah didapat dan pemakaian hasilnya yang sangat luas. Kira-kira

70% atau 80% dari kulit bumi terdiri dari batuan merupakan sumber tanah liat. Tanah liat

banyak ditemukan di areal pertanian terutama persawahan. Dilihat dari sudut ilmu kimia,

tanah liat termasuk hidrosilikat alumina dan dalam keadaan murni mempunyai rumus:

Al2O3.2SiO2.2H2O dengan perbandingan berat dari unsur-unsurnya: Oksida Silinium

(SiO2) 47%, Oksida Aluminium (Al2O3) 39%, dan Air (H2O) 14% (Gatot, 2003 dalam

Abdullah, 2005).

Bentuknya seperti lempengan kecil-kecil hampir berbentuk segi enam dengan

permukaan yang datar. Bentuk kristal; seperti ini menyebabkan tanah liat bila dicampur

dengan air mempunyai sifat liat (plastis), mudah dibentuk karena kristal-kristal ini

meluncur di atas satu dengan yang lain denga air sebagai pelumasnya (Astuti, 1997 dalam

Trisnawanti, 2008).

Mineral liat terbentuk dari hasil hancuran iklim terhadap mineral primer atau

batuan yang mengandung mineral feldspar, mika, piroksin dan eamfibol. Pada dasarnya

mineral liat dapat dibedakan atas 2 kelompok senyawa, yaitu liat silikat dan liat bukan

silikat. Liat silikat kemudian dibedakan pila dalam 3 tipe yaitu : tipe 1:1, 2:1, dan tipe

2:2. Tipe dalam hal ini menunjukkan perbandingan antara Si-tetraeder dengan Al-

oktaeder. Dengan mengetahui tipe mineral liat juga dapat ditentukan tingkat hancuran

suatu tanah. Tanah yang mengandung liat 1:1 menunjukkan suatu tanah yang lebih tua

daripada tanah berliat tipe 2:1. Karena Si telah habis tercuci. Disamping liat silikat

amorfus, yaitu alofan. Liat bukan silikat merupakan kelompok senyawa hidrus oksida

Page 19: Doc2

besi dan aluminum. Nama hidrus oksida mencerminkan asosiasi antara molekul air dan

oksida (Hakim, 1986).

Tanah liat memiliki sifat-sifat yang khas yaitu bila dalam keadaan basah

mempunyai sifat plastis tetapi bila dalam keadaan kering akan menjadi keras, sedangkan

bila dibakar akan menjadi padat dan kuat. Pada umumnya, masyarakat memanfaatkan

tanah liat (lempung) sebagai bahan baku pembuatan bata dan gerabah.

Kuarsa (SiO2 )

Kuarsa (mineral silika) adalah salah satu komponen utama dalam pembentukan

keramik dan banyak terdapat di permukaan bumi (sekitar 60%). Bentuk umum fasa

kristal kuarsa adalah tridimit, quartz dan kristobalit, tergantung pada temperaturnya.

Jenis kristal silika yang ada di alam adalah kuarsa, sedangkan tridimit dan kristobalit

jarang dijumpai. Kuarsa memiliki keplastisan rendah dan titik lebur tinggi sekitar

1728°C, tetapi hasil pembakarannya kuat dan keras. Bahan baku kuarsa dapat diperoleh

dari batuan atau pasir kuarsa dengan kandungan silika tinggi.

Feldspar

Feldspar adalah suatu kelompok mineral yang berasal dari batu karang yang

ditumbuk dan dapat memberikan sampai 25 % flux (pelebur) pada badan keramik. Bila

keramik dibakar, feldspar akan meleleh (melebur) dan membentuk leburan gelas yang

menyebabkan partikel tanah dan bahan lainnya melekat satu sama lain. Pada saat

membeku, bahan ini memberikan kekuatan pada badan keramik. Feldspar tidak larut

dalam air, mengandung alumina, silika dan flux yang digunakan untuk membuat gelasir

suhu tinggi.

Feldspar pada saat ini nerupakan group mineral dengan jumlah mineral yang

paling besar di kerak bumi, membentuk sekitar 60% batuan terrestrial (Indiani, 2009).

Kebanyakan feldspar yang tersedia berupa sodium feldspar, potassium feldspar dan

feldspar campuran. Feldspar kebanyakan digunakan pada aplikasi-aplikasi industri yang

membutuhkan kandungan feldspar yang berupa alumina dan alkali.

Page 20: Doc2

Rumus kimia feldspar secara umum adalah XAl(Al,Si)Si2O8 dengan X adalah

potassium, sodium, kalsium atau barium. Secara khusus rumus kimia feldspar dapat

dilihat pada Tabel 1.

Jenis Feldspar Rumus Kimia

Albite Na(Si,Al)O

Anorthite Ca(Si,Al)O

Orthoclase K(Si,Al)O

Celsian Ba(Si,Al)O

Serbuk Kaca/Cullet

Cullet adalah serbuk kaca yang sangat kecil. Kaca biasanya dihasilkan dari

campuran silicon atau bahan dioksida (SiO2) yang merupakan benda amorf, dibentuk

melalui prosesan pemadatan dari peleburan tanpa kristalisasi. Kaca kadang-kadang

dianggap sebagai cairan kental (viskos) kareana bukan kristalin atau amorf. Akan tetapi

hanya beberapa cairan yang dapat membentuk kaca. Pada suhu tinggi, kaca merupakan

cairan sejati, dan pada fase cair ini struktur dari bahan-bahan anorganik belum beraturan

dan atom-atomnya selalu bergerak terus-menerus.

Sifat-Sifat Keramik

Sifat-sifat dari keramik dipengaruhi oleh perubahan mikrostruktur pada batas

butiran maupun pada porositasnya. Sifat-sifat keramik antara lain :

1.    Keras, kuat, tetapi bersifat getas atau mudah pecah.

2.    Tahan terhadap korosi.

3.    Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah.

4.   Sifat listriknya dapat menjadi isolator, semikonduktor, konduktor bahkan

superkonduktor.

5.    Dapat bersifat magnetik dan non magnetik.

3.2. Teknis Aplikasi / Pemanfaatan

Page 21: Doc2

Cara kerja dari nano energizer yaitu Bahan aktif Nano Energizer yaitu nano ceramic akan bekerja melapisi permukaan silinder pada saat mesin tersebut digunakan dan bekerja secara membran melapisi secara permanen permukaan silinder yang aus karena gesekan.

Walaupun sudah menggunakan oli dan mengandung zat adiktif tyang melindungi permukaan mesin tetapi bahan aditif tersebut bersifat sementara sesuai dengan usia oli sedangkan Nano Energizer memperbaiki keausan dan melapisi ulang dan meratakan permukaan silinder dan piston secara permanen.

Cara menggunakan nano energizer :

1.    Panaskan mesin selama 2 menit 

2.    Matikan mesin 

3.    Kocok Nano Energizer 

4.    Tuangkan Nano Energizer ke dalam oli mesin 

5.    Hidupkan mesin selama 5 menit atau kendaraan langsung dipakai

Sekali penggunaan, Nano Energizer mampu bertahan hingga 30.000 km.  Proses

pelapisan membutuhkan jarak 1000-2000km.

Fungsi dari nano energizer :

Page 22: Doc2

– Memulihkan Kondisi Mesin (Restore Engine) 

– Menghaluskan Suara Mesin (Silent Engine) 

– Memperpanjang Usia Mesin (Long Life Engine) 

– Memperbaiki Kinerja Mesin (Peak Power Engine) 

– Mengurangi BBM dgn Pembakaran yg lebih efektif diruang mesin (Increase

Ratio) 

– Menambah Tenaga hingga 60 % (Acceleration Engine) 

– Meningkatkan Pelumasan Mesin (Lubrication) 

– Mengurangi Asap Sisa Pembuangan (Low Emision) 

– Melindungi Mesin (Protection Engine) 

– Membuat Lapisan/Coating pada Dinding Mesin

Cara kerja nano ceramic paint protection yaitu paint protection berbahan

keramik, diproses dengan teknologi nano menjadikan partikel keramik memiliki ukuran

nano atau 0,000000001 meter. Karena ukuran partikel ini sangat kecil hingga dapat

menutup pori-pori cat dengan sangat rapat dan menjadikannya kedap udara dan

mencegah kotoran masuk ke dalam pori cat. Selain itu juga dapat mencegah terjadinya

jamur/watermark spot, oksidasi udara dan mampu melindungi cat dari sinar UV. Seperti

kertas HVS baru yang kemudian dilaminating, warna dan kondisi kertas akan tetap

terlihat seperti baru selama lapisan pelindung tidak dirusak.

Manfaat dari nano ceramic paint protection :

1. Menutup pori – pori cat dengan sangat cepat, sehingga kedap udara dan mencegah

kotoran masuk ke dalam pori cat.

2. Pengeringan lebih cepat dan 4 jam setelah pengaplikasian, mobil bisa dipakai.

3.3. Prospek Pengembangan

Prospek pengembangan dari nano energizer mengembangkan ke skala produksi

yang lebih besar, sehingga bisa dirasakan oleh banyak orang. Selain itu juga

pengembangan lebih lanjut dari nano keramik sendiri, agar lebih efisien pada

penggunaannya.

Page 23: Doc2
Page 24: Doc2

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Dengan adanya pemanfaatan dari nano energizer dan nano ceramic paint protection, kita

bisa meminimalisir dari kerusakan yang terjadi di dalam mesin di dalam motor maupun mobil,

serta bisa dikembangkan ke usaha yang lebih besar serta penjualan dalam skala pabrik.

Saran

Nano energizer dan nano ceramic paint protection harus bisa mengembangkan produk

dan melakukan promosi kepada masyarakat sehingga bisa masyarakat bisa mengenal produk itu

dan mengaplikasikannya ke kendaraan mereka. Selain itu juga dibuat skala pabrik sehingga bisa

dirasakan oleh masyarakat bukan hanya kalangan menengah ke atas, juga menengah kebawah.