Doc1ryr

7
TUGAS BIOFAR NAMA : Ratna Wulandari NPM : 066108006 Soal ! 1. Predisposisi zat aktif dari sediaan oral ( larutan ) di dalam tubuh dan faktor – faktor yang mempengaruhinya ? 2. Predisposisi zat aktif dari sediaan oral ( suspensi ) di dalam tubuh dan faktor – faktor yang mempengaruhinya ? 3. Faktor teknologi apa saja yang berpengaruh pada pelepasan dan pelarutan zat aktif dari sediaan tablet ? 4. Faktor formulasi apa saja yang berpengaruh pada pelepasan dan pelarutan zat aktif dari sediaan tablet ? 5. Gambarkan dan jelaskan predisposisi zat aktif dari sediaan tablet dalam tubuh dan faktor yang mempengaruhinya ? 6. Gambarkan dan jelaskan predisposisi zat aktif dari sediaan kapsul keras dalam tubuh dan faktor yang mempengaruhinya ? Jawaban ! 1. Predisposisi zat aktif sediaan oral ( larutan ) di dalam tubuh yaitu terjadinya Liberasi, Disolusi dan absorbsi. a. Pelepasan ( Liberasi ) Terjadi di saluran intestinal (lambung), penyerapan obatnya melalui membran mukosa pada lambung dan usus sehingga memberikan efek sistemik. b. Pelarutan ( Disolusi )

description

ererer

Transcript of Doc1ryr

TUGAS BIOFAR

NAMA: Ratna Wulandari

NPM

: 066108006

Soal !

1. Predisposisi zat aktif dari sediaan oral ( larutan ) di dalam tubuh dan faktor faktor yang mempengaruhinya ?

2. Predisposisi zat aktif dari sediaan oral ( suspensi ) di dalam tubuh dan faktor faktor yang mempengaruhinya ?

3. Faktor teknologi apa saja yang berpengaruh pada pelepasan dan pelarutan zat aktif dari sediaan tablet ?

4. Faktor formulasi apa saja yang berpengaruh pada pelepasan dan pelarutan zat aktif dari sediaan tablet ?

5. Gambarkan dan jelaskan predisposisi zat aktif dari sediaan tablet dalam tubuh dan faktor yang mempengaruhinya ?

6. Gambarkan dan jelaskan predisposisi zat aktif dari sediaan kapsul keras dalam tubuh dan faktor yang mempengaruhinya ?

Jawaban !

1. Predisposisi zat aktif sediaan oral ( larutan ) di dalam tubuh yaitu terjadinya Liberasi, Disolusi dan absorbsi.a. Pelepasan ( Liberasi )Terjadi di saluran intestinal (lambung), penyerapan obatnya melalui membran mukosa pada lambung dan usus sehingga memberikan efek sistemik.

b. Pelarutan ( Disolusi )

Sediaan berupa larutan oral tidak mengalami desintegrasi, sehingga langsung menuju saluran sitemik untuk ke tahap selajutnya yaitu absorbsi.

c. Penyerapan ( Absorpsi )

Zat aktif yang larut dalam lemak akan lebih mudah menembus ke dalam sel daripada zat aktif yang larut dalam air, karena sel disusun atas banyak lemak.

Faktor faktor yang mempengaruhi Predisposisi zat aktif dari sediaan oral ( larutan ) :a. Solubility ( zat-zat penglarut )

Penambahan zat atau bahan untuk meningkatkan kelarutan, contohnya : Tween, Polioksietilen sorbitan, dan lain-lain.

b. Kompliksasi

Besarnya kelarutan suatu obat dapat ditingkatkan dengan pembentukan suatu kompleks. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan kelarutan dari masing-masing senyawa dengan kelarutan dari kompleks yang terbentuk. Penambahan kompleks yg berlebihan justru akan menurunkan tingkat kelarutan bahan. Contoh: Polisorbat 80, PEG, dan lain-lain.

c. pH LarutanKebanyakan obat bersifat asam lemah atau basa lemah, sehingga kelarutan sangat dipengaruhi oleh pH Larutan. Obat yang bersifat asam lemah akan lebih mudah larut dalam keadaan basa sedangkan untuk basa lemah akan lebih mudah larut dalam keadaan asam.

d. KosolvenKelarutan obat dapat ditingkatkan dengan penambahan pelarut yang disebut dengan kosolven, contohnya Alkohol, Sorbitol, Propilen Glikol, PEG dan lain-lain.

e. Konstanta Dielektrik Sifat pelarut yang berhubungan dengan jumlah energi yang dibutuhkan untuk memisahkan dua zat yang berbeda muatannya dalam pelarut. Sifat ini erat kaitannya dengan polaritas pelarut.2. Predisposisi zat aktif sediaan oral ( suspensi ) dalam tubuh memiliki tahapan yang sama pada sediaan oral ( larutan ) karena memiliki jalur atau rute pemberian yang sama yaitu oral. Namun pada tahap disolusi suspensi yang mengandung zat aktif yang telah mengalami granulasi terlebih dahulu dalam pembuatannya ( dry suspension ), tidak mengalami desintegrasi sehingga langsung menuju saluran sitemik kemudian langsung ke tahap absorbsi. Sedangkan untuk zat aktif yang tidak mengalami granulasi terlebih dahulu akan mengalami desintegrasi apabila sukar larut.Faktor faktor yang mempengaruhi Predisposisi zat aktif dari sediaan oral ( suspensi ) :

a. Ukuran PartikelSemakin besar ukuran partikel maka semakin kecil luas penampangnya.

b. Kekentalan atau ViskositasKekentalan suatu cairan mempengaruhi pula kecepatan aliran dari cairan tersebut, makin kental suatu cairan kecepatan alirannya makin turun ( kecil ).c. Jumlah Partikel atau Konsentrasi

Makin besar konsentrasi partikel, maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya endapan partikel dalam waktu yang singkat.

d. Sifat atau Muatan PartikelDalam suatu suspensi kemungkinan besar terdiri dari beberapa macam campuran bahan yang sifatnya tidak terlalu sama. Dengan demikian ada kemungkinan terjadi interaksi antar bahan tersebut yang dapat menghasilkan bahan yang sukar larut dalam cairan tersebut, karena sifat bahan tersebut sudah merupakan sifat alami.

3. Faktor teknologi yang berpengaruh pada pelepasan dan pelarutan zat aktif dari sediaan tablet yaitu adanya perbedaan metode yang digunakan dalam produksi sehingga turut mempengaruhi disolusi obat. Demikian pula pengunaan bahan-bahan tambahan dalam produksi, contohnya adalah bahan pelicin yang bersifat hidrofob karena mampu menolak air sehingga menurunkan laju disolusi obat.4. Faktor formulasi yang berpengaruh pada pelepasan dan pelarutan zat aktif dari sediaan tablet yaitu : a. Penambahan bahan tambahan atau eksipien.

b. Peralatan yang digunakan.c. Proses pembuatan. 5. Faktor yang mempengaruhi predisposisi zat aktif sediaan tablet yaitu :a. Faktor yang mempengaruhi disolusi1. sifat fisikokimia zat aktif : kelarutan

2. bentuk sediaan, formulasi dan teknologi

b. Faktor yang memepengaruhi disintegrasi:

1. zat aktif tercampur secara fisik

2. Pembasahan permukaan, dipengaruhi oleh :

Tegangan permukaan dan sudut kontak.

Udara yang terperangkap pada permukaan partikel maupun pori.

Kapsul permukaan hidrofil, pembasahan serbuk perlu diperhatikan. Pori makin kecil maka waktu hancur semakin besar, sebaliknya diameter pori makin kecil maka tegangan permukaan dalam tablet yang disebabkan pengembangan disintegrator makin besar, sehingga tablet mudah hancur. Oleh karena itu, besarnya pori harus tertentu sehingga dapat mengakomodasi dua proses tsb.

3. Penetrasi Cairan6. Faktor yang mempengaruhi predisposisi zat aktif sediaan kapsul keras ( kaplet ) sama halnya pada predisposisi zat aktif sediaan tablet karena kedua sediaan ini memiliki rute pemberian yang sama yaitu melalui oral dan bahannya sama-sama keras hanya bentuk saja yang membedakan.

Sehingga gambar predisposisi zat aktif pada tablet dan kapsul keras sama.

Gastrointestinal barier

Sirkulasi sistemik

temik

Absorpsi

Obat dalam

Larutan

Disolusi

Partikel partikel halus

Deagregasi

Granulasi atau agregat

Disolusi

Disintegration

Disolusi

Tablet atau kapsul keras