Smartsky Geografi

Peta, Atlas, GlobePeta Atlas Globe

Keadaan Permukaan Bumi

Ditampilkan Pada Suatu Bidang Datar

Dengan Skala Tertentu

Kumpulan PetaDigabungkan menjadi

satu bukuDisusun secara

sistematis

Tiruan Bola BumiDalam bentuk yang

kecilMiring 66 1˚2

*Peta pertama kali dibuat oleh bangsa Babilonia (2300) dan terbuat dari lempengan tanah liat. Digunakan untuk pajak tanah.

Tujuan, Fungsi, dan Syarat Peta

Tujuan

a. Komunikasi informasi ruangb. Menyimpan informasic. Membantu suatu pekerjaand. Membantu dlam pembuatan suatu desaine. Analisis data special

Fungsi

a. Penunjuk jalanb. Menunjukkan lokasi relative di muka bumic. Menggambarkan ukuran luas dan bentuk fenomena fisik dan social

budayad. Menunjukkan gerakan dan perubahan pola ruang di muka bumi

Syarat

a. Conform, bentuk peta sama dengan yang aslinyab. Equidistance, jarak peta sama dengan aslinyac. Equivalent, luas peta sama dengan aslinyad. Universal, berlaku dimana saja

Komponen Peta

a. Judul PetaMemberi Pentunjuk tentang isi dan tipe peta

Merupakan nama daerah yang dipetakan, info sesuai dengan isi peta

JelasDiletakkan di luar garis bagian atas tengahHurufnya cetak, tegak, kapital semuaDiusahakan simetris dan proposional

b. Skala PetaPerbandingan antara jarak di peta dengan jarak di lapangan. Ada 3 Jenis:

Skala Numerik/AngkaEx: Skala 1 : 100.000 Menunjukkan bahwa jarak 1 pada peta sama dengan 100.000 di

permukaan bumi. Biasanya satuannya cmSkala Garis

Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu dan setiap ruas mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta.

Ini berarti 1cm di peta mewakili 5km di permukaan bumi yang aslinya.

Skala VerbalSkala yang ditulis dengan kata-kata. Contoh:

Satu cm berbanding 50 km.Artinya, 1 cm di peta sama dengan 50 km pada jarak sebenarnya.Satu inci berbanding 10 mil. Artinya, 1 inci di peta sama dengan 10 mil pada jarak sebenarnya.

c. LegendaKeterangan tentang symbol yang digunakan dalam peta.Biasanya berbentuk kolom.

Contoh Legenda

d. SimbolTanda-tanda ketampakan pada peta. Bersifat konvensional/umum

Berdasarkan kenampakan lingkungannya, dibagi 2:

Berdasarkan bentuknya, dibagi 3:

Simbol Titik dibagi 3: a) Simbol Titik Priktorial: Menyajikan bentuk asli dari yang diwakilinya. Ex: bandarab) Simbol Titik Geometrik: Menyajikan bentuk abstrak dari yang diwakilinya. Ex: Ibu kota, gunung berapic) Simbol Titik dalam Bentuk Huruf

Simbol Warna

HijauKetinggian kurang dari 200mHijau mudaKetinggian 200-400mKuningKetinggian 500-1000mCoklat MudaKetinggian 1000-1500mCoklatLebih dari 1500m, biasanya pegunungan

Area

Biru KeputihanPerairan, kedalaman sampai 200mBiru MudaPerairan laut, kedalaman 200-2000mBiru TuaPerairan, kedalaman lebih dari 2000m

e. Penunjuk arahBiasanya terletak diatas, biasanya bentuk garis horizontal dan vertical yang berpotongan dan bagian atas bertanda “U”

f. Garis Lintang dan BujurUntuk menunjukkan titik koordinat suatu tempat.

Garis lintang adalah garis yang melintang dari arah barat - timur atau dari arah timur - barat Garis bujur adalah garis yang membujur dari arah utara - selatan atau selatan - utara.Koordinat Indonesia:  6° LU – 11° LS dan 35°BT – 141°BT

g. InsetInset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama. Macam-macam inset antara lain:Inset penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenaliInset penjelas, berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap pentingInset penyambung, berfungsi untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama.Sumber PetaSumber peta adalah referensi dari mana data peta diperoleh.

h. Tahun Pembuatan PetaAgar pembaca mengetahui tahun berapa peta tersebut dibuat karena keadaan geografis bersifat dinamis

i. Garis Tepi PetaGaris untuk membatasi ruang peta dan untuk meletakkan garis astronomis, secara beraturan dan benar pada peta.

j. LetteringSecara umum, ada 3 tipe huruf:

Huruf Romawio Besar: Untuk yang berhubungan dengan negara, dan kota-

kota besaro Kecil: Karesidenan, Kota, Kabupaten, Desa

Huruf Italico Besar: Perairan yang luas/besaro Kecil: Perairan kecil/sempit, rawa

Huruf Gothic Tegak

o Besar: Jalur pegunungan, Gunung&Lembah yang luas, dataran rendah dan tinggi

o Kecil: Dataran yang kecil (lembah kecil, igir-igir)

Jenis dan Bentuk Peta

Berdasarkan Isinya: Peta umum, peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik

fenomena alam atau budaya. Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:1. Peta topografi, peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap

dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.

2. Peta korografi, peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi adalah atlas.

3. Peta dunia atau geografi, peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

Peta khusus (peta tematik), yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Misalnya, peta politik, peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.

Berdasarkan Skala1. Peta kadaster, yaitu peta yang memiliki skala antara 1 : 100 sampai

dengan 1 : 5.000. Contoh: Peta hak milik tanah, Blueprint.2. Peta skala besar, yaitu peta yang memiliki skala antara 1 : 5.000

sampai dengan 1: 250.000. Contoh: Peta topografi3. Peta skala sedang, yaitu peta yang memiliki skala antara 1 : 250.000

sampai dengan 1 : 500.000. Contoh: Peta kabupaten per provinsi.4. Peta skala kecil, yaitu peta yang memiliki skala antara 1 : 500.000

sampai dengan 1 : 1.000.000. Contoh: Peta Provinsi di Indonesia.5. Peta geografi, yaitu peta yang memiliki skala lebih kecil dari 1 :

1.000.000. Contoh: Peta Indonesia dan peta dunia.

Berdasarkan Bentuknya1. Peta timbul, peta jenis ini menggambarkan bentuk  permukaan bumi

yang sebenarnya, misalnya peta relief.2. Peta datar (peta biasa), peta umumnya yang dibuat pada bidang datar,

misalnya kertas, kain atau kanvas.3. Peta digital, peta digital adalah peta yang disajikan dalam bentuk 2

dimensi yang ditayangkan di monitor.

ATMOSFERAtmosfer “atmos”: gas, “sphere”: lingkunganAtmosfer = lapisan udara/gas yang menyelubungi bumiSifat-sifat atmosfer:

1. Tidak berwarna/berbau/dirasakan2. Dinamis & elastis (dapat bergerak dan berpindah)3. Transparan dalam beberapa bentuk radiasi4. Mempunyai massa sehingga menimbulkan tekanan

Gas di atmosfer:

Nitrogen : 78% Oksigen : 21% Argon: 0,93% Carbon dioxide : 0,037% Neon : 0,018% Uap air : 0,000005% Ozon : 0,00006% Kripton, Metan dan Xenon : sangat kecil

Lapisan-lapisan Atmosfer:

Troposfer

lapisan terbawah di atmosfer

ketebalan: 9 km (di kutub), 12 km (di ekuator) sifat khas: ketinggian naik 100m, suhu udara turun 0,5°C – 0,64°C, jika

turun 100m, suhu udara naik 0,5°C – 0,64°C tempat peristiwa cuaca, kelangsungan makhluk bumi lapisan yang berbatasan dengan stratosfer: tropopause

Stratosfer

ketinggian 12km-50km di atas permukaan laut banyak ozon, pemusatan ozon terbesar di ketinggian 22km Stratosfer dibagi menjadi:

a. isoterm : temperatur tetap yaitu -50°C, ketinggian 12-35km

b. ozonosfer : temperature berubah, -50°C sampai 50°C, ketinggian 35-50km

bagian yang berbatasan dengan mesosfer: stratopause (5°C, ketinggian 50km)

di daerah kutub, ozon menebal sedangkan di daerah khatulistiwa ozon menipis

Mesosfer

50-80 km di atas permukaan laut suhu udara labil, semakin tinggi, suhu bisa turun sampai -140°C perbatasan mesosfer & termosfer: mesopause di ketinggian 80km, ada lapisan hangat tempat benda angkasa

(meteor) terbakarTermosfer (Ionosfer)

ada ionisasi atom udara oleh radiasi sinar X & UV ketinggial 80km-375 km ada lapisan inverse yaitu semakin tinggi, suhu semakin naik (max.

1700°C) memantulkan gelombang radio

Eksosfer

lapisan terluar atmosfer, pengaruh gravitasi sangat kecil 500-1000 km temperatur max. 2200°C menghancurkan benda angkasa yang melewatinya

Cuaca dan Iklim

Cuaca: rata-rata kondisi atmosfer pada suatu tempat dalam waktu yang singkatIklim: rata-rata kondisi atmosfer di suatu wilayah yang relatif luas dalam waktu lamaUnsur cuaca & iklim:Suhu Udara

pengukur: termometerKelembapan Udara

pengukur: hygrometerAngin

pengukur: anemometer (kecepatan angin) hukum Buys Ballot: angin bergerak dari daerah bertekanan

udara maksimum ke minimum

Jenis-jenis angin: Muson: tiap ½ tahun berganti arah Lokal: a. darat (malam), a. laut (siang), a. gunung (malam), a. lembah

(siang), a. fohn/jatuh (kalau naik ke atas gunung, suhu turun), a. siklon (berputar ke dalam), a. antisiklon (berputar ke luar)

Angin tetap: a. pasat, antipasat, angin barat, angin timurTekanan Udara

pengukur: barometerAwan

Awan sirus/bulu

Awan stratus/berlapis: hitam, daerah luas Awan cumulus/bergumpal: tebal Awan tinggi: 6-12 km, awan sedang: 3-6 km, awan rendah: <3 km Curah Hujan pengukur: fluviograf

Penyinaran Matahari pengukur: solari meter kipp

*NAMA-NAMA ANGIN JATUH/FOHN:a. Irian Jaya : Wambraub. Sumut : Bahorokc. Jatim : Gendingd. Jateng : Kumbange. Sulsel : Brubu

IKLIMa. Tropis : 0-23 ½ LU/LSb. Subtropis : 23 ½ - 45 LU/LSc. Sedang : 45 – 66 ½ LU/LSd. Dingin : 66 ½ - 90 LU/LS

Iklim menurut Junghun:

a. zona panas : 0-650mb. zona sedang : 650-1500mc. zona sejuk : 1500-2500 md. zona dingin : >2500m

HUJAN:

a. Zenithal/Konveksi: daerah tropis khatulistiwa, waktunya sebentar dengan volume deras. Karena massa udara panas naik dan di ketinggian tertentu saat terik matahati terjadi hujan

b. Orografis : Hujan yang terjadi di daerah pegununganc. Front/al : bertemunya massa udara panas dan dingin tbtb

ada ujand. Hujan Salju/es : Prosesnya seperti hujan biasa, terjadi karena

kondisi udara sangat dingin, sehingga menjadi hujan es atau hujan salju.

e. Hujam asam : Proses terjadi sama seperti hujan biasa, ketika turun menjadi hujan tercampur dgn polusi udara sekitar.

Hidrosfer

• berasal dari kata 'hidros' yaitu air dan 'sphere' yaitu daerah• Daerah air yang mengikuti bentuk bumi• Meliputi samudera, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer• 75% bumi adalah air

Siklus Hidrologi/ siklus air: Air di bumi memiliki jumlah yang tetap, bergerak dalam suatu lingkaran peredaran. Proses:• Evaporasi: penguapan benda2 abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi 80 % berasal dari penguapan air laut.• Kondensasi: proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.• Adveksi: transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan uap air dari satu lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar.• Presipitasi: segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, dan hujan salju.• Run Off (Aliran Permukaan): pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai.

• Infiltrasi: perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah.Dibagi menjadi 3 macam:a. Siklus Pendek, Air Hujan langsung jatuh diatas permukaan lautb. Siklus Sedang, Jatuh diatas daratan, kembali kelaut lewat sungai,selokan dsb.c. Siklus Panjang, Terbentuknya Kristal es di awan karena suhu dingin, menurunkan hujan salju/es, es mengalir dalam gletser dan kemudian baru kembali ke laut.Air Permukaan, segala benutk perairan yang berada di permukaan bumi.

a. Perairan Darat1) Sungai2) Danau3) Rawa

b. Perairan Laut1) Laut

c. Air Tanah1) Air Tanah Dangkal/Freatis2) Air Tanah Dalam/Artesis

Tambahan istilah:• Transpirasi: roses pelepasan uap air dari tumbuh2an melalui stomata atau mulut daun.• Evapotranspirasi: proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi.•Hidrometeorologi: ilmu yang mempelajari hubungan antara unsur-unsur meteorologi dan siklus hidrologi yang ditekankan kepada hubungan timbal balik.• Potamologi: ilmu yang mempelajari air yang mengalir di permukaan tanah, baik yang melalui saluran, maupun yang tidak melalui saluran.• Geohidrologi: ilmu yang mempelajari keberadaan, persebaran, dan gerak air di bawah permukaan tanah.• Limnologi: ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk air yang berada di danau.

• Oseanologi: ilmu yang mempelajari tentang keadaan air di lautan.gejala-gejala:

Maaf ya kalo kurang lengkap - Fathima Azzahra Wal7Disney #12 -