file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke...

26
END-USER COMPUTING MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Sistem Informasi Manajemen yang dibina oleh Bapak Drs. Mohammad Arief, M.Si oleh Kelompok 4 Esther Novitasari 120413423985 Fichi Arenda 120413423997 Fifi Nofitasari 120413424001 Fikri Eka Brilianto 120413423996

Transcript of file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke...

Page 1: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

END-USER COMPUTING

MAKALAHUNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Sistem Informasi Manajemenyang dibina oleh Bapak Drs. Mohammad Arief, M.Si

olehKelompok 4

Esther Novitasari 120413423985

Fichi Arenda 120413423997

Fifi Nofitasari 120413424001

Fikri Eka Brilianto 120413423996

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMENMaret 2014

Page 2: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Selama beberapa tahun terakhir ini, banyak pemakai telah mengambil

inisiatif untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri daripada bergantung

sepenuhnya pada para specialist informasi. Pendekatan ini dinamakan end-user

computing atau EUC. Namun pemakai dapat menggunakan para specialist

informasi untuk melaksanakan pekerjaan pengembangan atau untuk menjadi

konsultan. Sejumlah perusahaan mula-mula menggunakan computer berusaha

untuk menjastifikasi sistem pengolahan data mereka berdasarkan biaya

administrasi yang digantikan ,namun gagal untuk melaksanakan pemberhentian

bagi pegawai -pegawai yang tidak diperlukan.

Keberhasilan yang lebih besar dicapai dalam usaha peningkatan efisiensi

atau peningkatan pengembalian atau investasi. Sekarang sangat susah untuk

menentukan nilai rupiah dari output subsystem CBIS berorientasi informasi

seperti SIM, DSS, dan system berbasis pengetahuan. Sebaliknya, bobot yang

lebih besar diberikan pada ukuran-ukuran subyektif. CBIS berkembang melalui

tahap-tahap : perencanaan ,analisis, rancangan, penerapan dan penggunaan.

Tahap-tahap ini disebut siklus hidup system dan dapat dilakukan oleh

pemakainya sendiri atau pemakai bekerja sama dengan specialist informasi.

Bahkan apabila system dikembangkan bersama-sama manajerlah yang

bertanggung jawab atas tiap tahap siklus hidup system.

Bila CIO mempunyai pengaruh, sumber-sumber informasi perusahaan

juga akan mengalami perubahan. Selama beberapa tahun, trend operasi

pelayanan informasi terpusat telah berubah menjadi trend pendistribusian

sumber-sumber komputerisasi keseluruh perusahaan, terutama dalam bentuk

mikrokomputer.

Sebagian besar dari peralatan yang didistribusikan ini digunakan oleh pemakaian

yang tidak mempunyai pemahaman komputer secara khusus. Aplikasi-aplikasi

Page 3: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

dari pemakai ini terdiri atas software tertulis yang telah dibuat oleh bagian unit

pelayanan informasi atau diperoleh dari sumber-sumber luar. Namun demikian,

ada juga pemakai yang hanya mengunakan komputer. Mereka ini juga mendisain

dan mengimplementasikan aplikasinya sendiri. Sekarang perusahaan dihadapkan

pada tantangan untuk mengolah sumber-sumber informasi yang tersebar

tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari End User Computing?

2. Bagaimana tahap pertumbuhan dan perkembangan End User Computing?

3. Apakah jenis-jenis End User Computing?

4. Apakah manfaat dan resiko End User Computing?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian End User Computing.

2. Untuk mengetahui tahap pertumbuhan dan perkembangan End User

Computing.

3. Untuk mengetahui jenis-jenis End User Computing.

4. Untuk mengetahui manfaat dan resiko End User Computing.

Page 4: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian End User Computing

End User Computing (EUC) adalah sebuah konsep dalam rekayasa

perangkat lunak yang mengacu kepada abtraksi dari kelompok orang-orang yang

pada akhirnya akan mengoperasikan software (pengguna yang diharapkan atau

target-user). Definisi atau pengertian dari End User Computing (UEC)  adalah

pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh pemakai

(user). EUC berkembang karena beberapa alasan yaitu meningkatnya

pengetahuan tentang computer, antrian jasa informasi, perangkat keras yang

murah, perangkat lunak jadi. EUC adalah sistem informasi yang berbasis

kaomputer yang secara langsung mendukung aplikasi operasional, manajerial dan

end-user itu sendiri. Sedangkan menurut Mc Leod (1995:25) End-User

Computing sendiri dapat diartikan sebagai pengembangan seluruh atau sebagian

sistem berbasis komputer oleh para pemakai.

End User Computing (EUC) bisa bekerja dengan satu jenis pendekatan

yang mencoba untuk mengintegrasikan antarmuka manusia ergonomis menjadi

sistem desain user berpusat sepanjang siklus hidupnya. Dalam pengertian ini,

tujuan EUC adalah untuk memungkinkan staf terampil untuk menggunakan

pengetahuan yang mahal dan sangat terampil dalam pekerjaan mereka, dengan

menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran

pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya. Pada saat yang sama,

pendekatan ini digunakan ketika tugas-tugas yang sangat penting yang didukung

oleh sistem komputasi.

Selama beberapa tahun belakang ini banyak pemakai yang

mengembangkan aplikasinya sendiri dari pada bergantung pada spesialis

informasi,  inilah yang di namakan dengan EUC. Pemakai informasi secara

umum adalah :

1. Manajer

2. Non manajer

Page 5: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

3. Orang dan organisasi di dalam lingkungan perusahaan

4. Orang dan organisasi di luar lingkungan perusahaan

Pengelola informasi (spesialis informasi) adalah menggambarkan

pegawai perusahaan yang bertanggungjawab penuh untuh mengembangkan dan

memelihara sistem informasi berbasis komputer. Dengan adanya EUC kita dapat

mengolah dan mengembangkan kemampuan mengolah informasi menjadi lebih

berguna dan sesuai kebutuhan.

B. Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan End User Computing

Selama jangka waktu yang pendek ketika end-user computing telah

mendapatkan popularitas, para pemakai dan aplikasi mereka menjadi lebih

canggih. Kita telah melihat bagaimana Richard Nolan menggunakan tahapan

siklus hidup untuk mendefinisikan evolusi jangka panjang penggunaan

perusahaan dalam penggunaan komputer. Cara yang sama dapat dilakukan untuk

mendeskripsikan evolusi end-user computing dalam perusahaan.

Sid Huff bersama dengan Malcolm Munro, profesor pada University of

Calgary, dan Barbara Marin, seorang konsultan free-lance, menjelaskan

bagaimana aplikasi end-user berevolusimelalui tahapan pertumbuhan dan menjadi

lebih matang pada setiap tahapan tersebut. Mereka mendefinisikan kematangan

dengan istilah connectivity – yaitu kemampuan aplikasi-aplikasi untuk saling

berinterface melalui transfer data.

1. Isolasi

Selama tahap isolasi, pemakai melihat tiap aplikasi sebagai entry yang

terpisah. Pemakai menerima dukungan nyata yang sedikit dari sistem dan pemakai

ini menggunakan sistem tersebut terutama untuk mendapatkan pengenalan dengan

pemrosesan komputer.

2. Sound-Alone

Pemakai mulai melihat hubungan logis antara sistem-sistemnya. Dalam

usahanya untuk memadukan sistem tersebut, pemakai biasanya akan memasukkan

kembalioutput dari satu sistem untuk meberikan input kepada sistem lain.

3. Integrasi Manual

Page 6: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

Para pemakai mulai menukarkan data diantara mereka dan dengan fasilitas

komputerisasi sentral. Namun demikian, pertukaran ini dilakukan dengan

mentransfer file dari satu program ke program yang lain biasanya dalam bentuk

disket. Contohnya adalah penggunaan file dBASE sebagai input bagi spreadsheet

1-2-3. jika pelayanan informasi tidak menentukan standar untuk aktivitas ini,

maka pemakai mebuat standarnya sendiri.

4. Integritas Otomatisasi

Pemakai bisa menukar data dengan database sentral dengan menggunakan

jaringan komunikasi. Pertukaran ini dilakukan oleh DBMS yang mengelola

database sentral. Agar dapat membuat dan mengunakan system ini, pemakai harus

menyesuaikan standar yang telah ditentukan oleh pelayanan informasi.

5. Integrasi Terdistribusi

Pada tingkat kematangan yang paling tinggi ini, aplikasi end-user berada

pada tingkat organisasional, kelompok kerja, dan pemakai perorangan. Database

terpisah didistribusikan ke seluruh perusahaan pada setiap tingkat, dan integrasi

dilakukan oleh DBMS terdistribusi.

Professor Munro dan Huff, bersama dengan mahasiswa S2 dari University

British Columbia, Gary Moore, mempelajari status end-user computing di 47

organisasi, dan mendapati bahwa tak ada perusahaan yang dijadikan obyek studi

tersebut telah mencapai tahap kematangan integrasi terdistribusinya. Mungkin hal

tersebut disebabkan adanya kebutuhan DBMS yang lebih canggih untuk

mendukung database terdistribusinya. Namun demikian, muff, Munro, dan

Martin, mendapatkan suatu kesimpulan bahwa, “walaupun dengan alat yang lebih

baik, pasti akan ada hal (point) – yang belum diketahui – yang berada diatas

jangkauan pemakai, yang tidak akan bias dijelajahi oleh pemakai.

Menurut Mcleod & Schell (2004:18-19) End User Computing (EUC)

adalah pengembangan seluruh atau sebagian system berbasis computer oleh para

pemakai. End User Computing berkembang karena 4 pengaruh utama yaitu:

1. Meningkatnya pengetahuan tentang computer

Selama awal 1980-an dampak dari program-program pendidikan computer

di tingkat universitas maupun pra universitas sangat terasa. Berbagai

Page 7: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

tingkatan manajemenpun mulai dari tingkat bawah diisi oleh orang-orang

yang telah mengerti computer.

2. Antrian jasa computer

Para spesialis computer mempunyai jumlah pekerjaan di atas yang dapat

ditangani sehingga hal ini menimbulkan dampak agar mulai ada tambahan

pemakaian jasa-jasa informasi untuk dukungan system tambahan. Untuk

jasa informasi tidak dapat menanggapi cukup cepat dan akibatnya terjadi

penimbunan pekerjaan yang menunggu untuk diolah dan lamanya ialah

selama 2-3 tahun agar pekerjaannya melewati timbunan permintaan yang

belum dikerjakan.

3. Perangkat keras yang murah

Pada periode yang sama, pasar telah dibanjiri dengan computer mikro

yang murah, sehingga para pemakai dapat memperoleh perangkat keras

mereka sendiri dengan cara memesan di took computer local melaui

telepon dan membayarnya dengan dana kas kecil.

4. Perangkat lunak jadi

Perusahaan memproduksi perangkat lunak yang mampu melaksanakan

tugas-tugas akuntansi dasar maupun menyediakan informasi untuk

pengambilan keputusan. Perangkat lunak menawarkan dukungan yang

lebih baik dan memberikan kemudahan penggunaan selain itu

memampukan perusahaan dan pemakai individu dengan sedikit atau tanpa

keahlian computer untuk menerapkan system berbasis computer.

C. Jenis-jenis End User Computing

Para pemakai akhir dapat digolongkan menjadi 4 golongan berdasarkan

kemampuan komputer mereka diantaranya yaitu :

1. Pemakai akhir tingkat menu (Menu Level End User)

Yaitu pemakai akhir yang tidak mampu menciptakan perangkat lunak

sendiri tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi dengan

menggunakan menu yang ditampilkan oleh perangkat lunak berbasis

Page 8: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

Windows dan Mac. Pemakai ini menggunakan menu-menu yang sudah

ada di perangkat lunak karena pemakai di level ini tidak bisa menciptakan

perangkat lunak.

2. Pemakai akhir tingkat perintah (Command Level End User)

Pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi

untuk memilih menu dan menggunakan bahasa perintah dari perangkat

lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data. Jadi

para pemakai di level ini tidak hanya dapat menggunakan menu-menu

yang sudah ada tetapi juga dapat menggunakan bahasa perintah dari

perangkat lunak.

3. Pemakai akhir tingkat programer (End User Programmer)

Sebagian pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman

seperti HTML, Java script dan mereka dapat mengembangkan program-

program yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.

4. Personil Pendukung Fungsional (Functional Support Personel)

Di sejumlah perusahaan, spesialis informasi adalah anggota dari unit-unit

fungsional, bukannya unit jasa informasi. Personil pendukung fungsional

ini adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, terlebih mereka

berdedikasi pada area pemakai tetentu dan melapor pada manajer unit

bisnis mereka.

Salah satu study pertama mengenai end-user dilakukan pada tahun 1993

oleh John Rockart dari MIT dan Lauren S. Flannery, seorang mahasiswa jurusan

MIT. Mereka menginterview 200 end-user ditujuh perusahaan dan

menidentifikasi enam jenis, yaitu:

1. End-User Non-Pemrograman.

Pemakai (user) ini hanya mempunyai pemahaman komputer yang sedikit

atau mungkin tak punya sama sekali, dan ia hanya menggunakan sofware

yang telah dibuat oleh orang lain. Ia berkomunikasi dengan hadware

dengan bantuan menu dan mengandalkan orang lain untuk memberikan

bantuan teknis.

Page 9: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

2. User Tingkatan Perintah.

Pemakai (user) ini menggunakan sofware tertulis yang telah tersedia,

namun ia juga menggunakan 4GL untuk mengakses database dan

membuat laporan khusus.

3. Progemmer End-User.

Selain menggunakan sofware tertulis dan 4GL, pemakaian ini juga dapat

menulis programnya sendiri dan menggunakan bahasa programan. Karena

ia mempunyai pemahaman komputer yang lebih baik, ia biasanya

menghasilkan informasi untuk pemakian non-programan dan pemakai

tingkat perintah. Contoh pemakai jenis ini adalah aktuaris (penaksir),

analis keuangan, dan insiyur.

4. Personel Pendukung Fungsional.

Pemakai ini ditugaskan di unit fungsional perusahaan dan menangani

penggunaan komputer. Ia mempunyai tingkatan sebagai ahli seperti yang

ada di unit pelayanan informasi.

5. Personel Pendukung Komputerisasi End-User.

Spesialis informasi ini ditugaskan di unit pelayanan informasi, namun

membantu end-user dalam pengembangan sistem.

6. Programmer DP.

Ia merupakan golongan programer khusus, yang ditugaskan di pelayanan

informasi, yang diharapkan memberikan dukungan kepada end-user.

Dukungan ini biasanya diberikan untuk menentukan harga kontrak.

Jenis-jenis aplikasi end user computing:

Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada:

Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relatif mudah

Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan

Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan

pemakai dalam mengembangkan:

Aplikasi SIM dan SIA

DSS yang rumit

Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasional

Page 10: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

Sistem berbasis pengetahuan

Klasifikasi ini terlalu luas. Ia memasukkan pemakai yang tidak

mempunyai pemahaman komputer (end-user non-pemrograman) dan pemakai

yang merupakan spesialis informasi (personel pendukung profesional, personel

pendukung komputerisasi end-user, dan pemrograman DP). Dua jenis yang

terakhir seharusnya bahkan tidak termasuk ke dalam area pemakai.

Kita telah menggunakan istilah end-user computing untuk menjelaskan

pengembangan sistem berdasarkan komputer oleh orang yang mengunakan output

dari sistem tersebut. Penekanannya adalah pada pengembangan. Hal yang sama

juga dilakukan oleh Suzanna Rivard dari Ecole des Hautes etudes Commerciales,

Montreal dan Sid L. Huff dari University of Western Ontario, dalam study mereka

terhadap 272 end-user. Mereka membatasi klasifikasi mereka terhadap tiga

kategoti tengah yang dikemukakan oleh Rockart dan Flannery:

o User tingatan perintah

o Pemrograman end-user

o Personel pendukung fungsional

Hal ini nampaknya merupakan kesepakatan yang masuk akal, dan kita

menganggapnya sebagai klasifikasi end-user. Ia tidak menyertakan pemakai yang

tidak mempunyai kemampuan untuk mengembangkan sistemnya sendiri, dan juga

spesialis informasi yang ditugaskan dalam unit pelayanan informasi, ia juga

mengetahui, dengan memasukkan atau menyertakan personel pendukung

fungsional, bahwa departemen pemakai dapat memperoleh spesialis komputernya

sendiri.

Walaupun klasifikasi Rockart dan Flannery nampaknya terlalu luas untuk

standar sekarang ini, namun studi mereka memberikan kontribusi yang penting

bagi end-user computing, karena mereka mengungkapkan bahwa tak ada end-user

khusus. Ada benyak jenisnya, tergantung pada tingkat pemahaman komputer dari

pemakai, dan setiap jenis tersebut mempunyai kebutuhan sendiri-sendiri.

D. Manfaat dan Resiko End User Computing

Page 11: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

EUC memberikan manfaat bagi perusahaan dalam dua cara: EUC

menyeimbangkan kemampuan pengembangan dengan tantangan sistem, serta

EUC menghilangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai

dan spesialis informasi.

a) Menyeimbangkan kemampuan dan tantangan.

Pemindahan beban kerja pengembangkan sistem area pemakai

membebaskan para spesialis untuk berkonsentrasi pada sistem yang rumit

berlingkup organisasi, sehingga mereka dapat bekerja lebih baik pada

area-area tersebut. Spesialis juga dapat mencurahkan lebih banyak waktu

untuk memelihara sistem yang ada sebagai area tanggung jawab yang

penting.

b) Mengurangi kesenjangan komunikasi.

Kesulitan komunikasi antara pemakai dan para spesialis informasi telah

mengganggu pengembangan sistem sejak masa awal komputer. Pemakai

memahami area permasalahan tetapi tidak mengerti teknologi komputer.

Sebaliknya, spesialis adalah pakar dari teknologi tetapi tidak menguasai

area permasalahan. Dengan membiarkan pemakai mengembangkan

aplikasi mereka sendiri, tidak ada kesenjangan komunikasi karena tidak

diperlukan komunikasi. Demikian pila, saat pemakai mengembangkan

sebagian sistem mereka, kesenjangan ini berkurang.

Kedua manfaat ini menghasilkan pengembangan sistem-sistem yang lebih

baik daripada jika spesialis informasi berusaha mengerjakan sebagian besar

pekerjaan itu sendiri.

Selain hal tersebut, perusahaan akan memperoleh keuntungan dengan

memindahkan beberapa muatan kerja dari bagian pelayanan informasi kepada

end-user. Hal ini memungkinkan bagian pelayaan informasi untuk

mengembangkan sistem organisasional yang mungkin lebih menjadi muatan kerja

yang menumpuk selama beberapa bulan atau tahun. Ia juga memungkinkannya

lebih mempunyai waktu untuk memelihara sistem yang telah berada pada

komputer.

Page 12: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

Selain itu, tidak dikutsertakannya spesialis informasi dalam proses

pengembangan bisa mengatasi masalah yang telah menggangu pengimpleentasian

sepanjang era komputer yaitu komunikasi. Banyak pemakai yang tidak memahami

jargon komputer yang diungkapkan spesialis informasi, dan banyak spesialis

informasi yang tidak memahami tugas atau tanggung jawab pemakai. Karena para

pemakai memahami kebutuhannya sendiri dengan lebh baik dari pada orang lain,

maka ketika mereka mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka mungkin

akan lebih puas dengan hasilnya. Mereka juga mempunyai perasaan memiliki “ini

adalah sistem saya”.

Hasil akhir dari kedua keuntungan tersebut adalah bahwa akan tercapainya

tingkat keterampilan penggunaan komputer yang lebih tinggi. Sedangkan

keuntungan yang paling penting adalah dalam dukungan kebutuhan pemakai

dalam memecahkan masalah dan sistem memberikan apa yang dibutuhkan oleh

pemakai.

Ada beberapa model yang biasa dan sering digunakan dalam evaluasi

sistem informasi, di antaranya adalah:

a. Technology Acceptance Model (TAM)

Model ini telah banyak digunakan dalam penelitian sistem informasi untuk

mengetahui reaksi pengguna terhadap sistem informasi (Landry et. al., 2006).

Metode TAM ini pertama sekali dikenalkan oleh Davis pada tahun 1989.

TAM adalah teori sistem informasi yang membuat model tentang

bagaimana pengguna mau menerima dan menggunakan teknologi. Model ini

mengusulkan bahwa ketika pengguna ditawarkan untuk menggunakan suatu

sistem yang baru, sejumlah faktor mempengaruhi keputusan mereka tentang

bagaimana dan kapan akan menggunakan sistem tersebut, khususnya dalam hal:

usefulness (pengguna yakin bahwa dengan menggunakan sistem ini akan

meningkatkan kinerjanya), easy of use (di mana pengguna yakin bahwa

menggunakan sistem ini akan membebaskannya dari kesulitan, dalam artian

bahwa sistem ini mudah dalam penggunaannya). TAM yang memiliki elemen

yang kuat tentang perilaku (behavioural), mengasumsikan bahwa ketika seseorang

Page 13: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

membentuk suatu bagian untuk bertindak, mereka akan bebas untuk bertindak

tanpa batasan (Scoot, 2002:64).

b. End User Computing (EUC) Satisfaction

Pengukuran terhadap kepuasan telah mempunyai sejarah yang panjang

dalam disiplin ilmu sistem informasi. Dalam lingkup end-user computing,

sejumlah studi telah dilakukan untuk meng-capture keseluruhan evaluasi di mana

pengguna akhir telah menganggap penggunaan dari suatu sistem informasi

(misalnya kepuasan) dan juga faktor-faktor yang membentuk kepuasan ini. (Doll

et al. 1995 disitasi oleh Chin et al., 2000). Model evaluasi ini dikembangkan oleh

Doll & Torkzadeh. Evaluasi dengan menggunakan model ini lebih menekankan

kepuasan (satisfaction) pengguna akhir terhadap aspek teknologi, dengan menilai

isi, keakuratan, format, waktu dan kemudahan penggunaan dari sistem. Model ini

telah banyak diujicobakan oleh peneliti lain untuk menguji reliabilitasnya dan

hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna meskipun instrumen ini

diterjemahkan dalam berbagai bahasa yang berbeda.

Seperti halnya End User Computing mempunyai keuntungan dan manfaat

maka End User Computing juga mempunyi resiko. Resiko ini dihadapkan pada

perusahaan saat para pemakai mengembangkan system mereka sendiri. Resiko-

resiko tersebut dikemukakan oleh Menurut Mcleod & Schell (2004:39):

1. Sistem yang Buruk sasaranya

Pemakai akhir mungkin menerapkan computer kemungkinan

penerapannya yang seharusnya dengan cara lain misalnya secara manual.

2. Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya

Pemakai kahir meskipun teah memiliki pengetahuan yang tinggi tidak

dapat menandingi profesionalisme spesialis informasi dalam merancang

system. Ketergesaan untuk menjalankan system, pemakai kahir cenderung

mengabaikan perlunya mendokumentasikan rancangan mereka supaya

system itu dapat terpelihara

Page 14: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

3. Penggunaan Sumber daya Informasi yang tidak Efisien

Hal ini dikarenakan saat tidak ada pengendalian terpusat atas perolehan

perangkat keras dan peringakat lunak, akhirnya perusahaan dapat memiliki

perangkat keras yang tidak kompatibel dn perangkat lunak yang

berlebihan.

4. Hilangnya Integritas Data

Kurang hati-hatinya pemakai akhir dalam memasukan data ke dalam

database perusahaan yang menyebabkan hasilnya adalah output yang

tercemar yang dapat menyebabkan manajer membuat keputusan yang

keliru.

5. Hilangnya Keamanan

Pemakai akhir mungkin tidak melindungi data dan perangkat lunaknya.

Disket dibiarkan tergeletak di meja, hasil cetakan dibuang di keranjang

sampah, pintu ke ruang computer dibiarkan tidak terkuni dll. Kriminak

computer dapat mengakses system dan membahayakan perusahan dengan

berbagai macam cara.

6. Hilangnya Pengendalian

Para pemakai mengembangkan system untuk memenuhi kebutuhan

mereka sendiri tanpa menyesuaikan pada suatu rencana yang memastikan

computer bagi perusahaan.

Page 15: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. End User Computing (UEC)  adalah pengembangan seluruh atau sebagian

sistem berbasis komputer oleh pemakai (user) atau dapat diartikan sebagai

pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh para

pemakai. Dalam pengertian ini, tujuan EUC adalah untuk memungkinkan

staf terampil untuk menggunakan pengetahuan yang mahal dan sangat

terampil dalam pekerjaan mereka, dengan menempatkan pengetahuan dan

keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana

untuk mengaksesnya.

2. Aplikasi end-user berevolusi melalui tahapan pertumbuhan dan menjadi

lebih matang pada setiap tahapan tersebut. Para ilmuwan mendefinisikan

kematangan dengan istilah connectivity – yaitu kemampuan aplikasi-

aplikasi untuk saling berinterface melalui transfer data dengan tahapan

isolasi, sound-alone, integrasi manual, integritas otomatisasi, integritas

terdistribusi. Sedangkan berkembangnya EUC dipengaruhi oleh 4 faktor

yaitu: Meningkatnya pengetahuan tentang computer, antrian jasa

computer, perangkat keras yang murah, perangkat lunak jadi.

3. Terdapat enam jenis EUC yaitu: End-User Non-Pemrograman, User

Tingkatan Perintah, Progemmer End-User, Personel Pendukung

Fungsional, Personel Pendukung Komputerisasi End-User dan

Programmer DP. Sedangkan aplikasi end-user computing dibatasi pada:

sistem pendukung keputusan (DSS) yang relatif mudah, aplikasi kantor

virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan , Aplikasi SIM dan SIA,

Page 16: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

DSS yang rumit, Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan

organisasional, Sistem berbasis pengetahuan.

4. EUC memberikan manfaat bagi perusahaan dalam dua cara: EUC dapat

menyeimbangkan kemampuan pengembangan dengan tantangan sistem,

serta EUC menghilangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi

antara pemakai dan spesialis informasi. Sedangkan resiko dari EUC

sendiri adalah sistem yang buruk sasarannya, sistem yang buruk rancangan

dan dokumentasinya, penggunaan Sumber daya Informasi yang tidak

efisien, hilangnya integritas data, hilangnya keamanan, hilangnya

pengendalian.

B. Saran

Di dalam end user computing pasti terdapat manfaat dan juga resiko dalam

penggunannya, untuk resiko ini dihadapkan pada perusahaan saat para pemakai

mengembangkan sistem mereka sendiri. Kurang hati-hatinya pemakai akhir dalam

memasukan data ke dalam database perusahaan yang menyebabkan hasilnya

adalah output yang tercemar yang dapat menyebabkan manajer membuat

keputusan yang keliru. Untuk itu hendaknya perusahaan telah dapat mempunyai

cara untuk mengatasi resiko tersebut.

Page 17: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

DAFTAR RUJUKAN

Febriansyah, M.F. 2010. End User Computing, (Online), (http://pengetahuanuntukanda.wordpress.com/2010/04/02/end-user-computing), diakses 8 Maret 2014.

McLeod, R. 199. Sistem Informasi Manajemen. PT Ikrar Mandiriabadi : Jakarta.

Mcleod, R. & Schell, G. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT. Indeks.

Pratidhiyani, A. 2009. End User Computing, (Online), (http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/end-user-computing-3/), diakses 8 Maret 2014.

Rian. 2011. End User Computing, (Online), (http://riandragon89.blog.binusian.org/2011/01/09/end-user-computing/), diakses 10 Maret 2014.

Risiyana, R. 2011. Perihal End User Computing. (Online), (http://ais-zakiyudin.blogspot.com/2011/12/perihal-end-user-computing-euc_13.html), diakses 9 Maret 2014.

Scoot, G. 2002. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2002.

Syaukoni, I. 2013. End User Computing, (Online), (http://87wz.blogspot.com/2013/04/end-user-computing-euc.html), diakses 8 Maret 2014.

Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penelitian. Edisi Kelima. Malang: Universitas Negeri Malang.

Page 18: file · Web viewDalam pengertian ini, ... dengan menempatkan pengetahuan dan keahlian ke dalam komputer dan pengajaran pengguna akhir bagaimana untuk mengaksesnya

.