DNS Server

download DNS Server

If you can't read please download the document

description

hgrhr nfgtrh gnjgdh

Transcript of DNS Server

prakjarkom-bab4.PDF

Membangun DNS Server by Dian Kurnia S

PRAKTIKUMMEMBANGUN DNS SERVER

Tujuan1.Siswa dapat memahami manfaat / kegunaan dari DNS Server.2.Siswa dapat melakukan konfigurasi DNS server pada sistem operasi Linux, serta konfigurasi DHCP client pada Linux dan Windows

Peralatan Yang DibutuhkanSatu buah PC Linux untuk DHCP Server.Beberapa buah PC Linux sebagai client.Beberapa buah PC Windows sebagai client.

NIC Card (Kartu Jaringan) yang terpasang di masing masing komputer.

Hub/Switch sebagai penghubung jaringan.Kabel jaringan secukupnya.

Dasar TeoriKonsep & Cara Kerja DNS DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host. DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top Level Domain (TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175 Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan. DNS Server di Linux DNS Server di linux biasanya dijalankan oleh program yang berna ma named. Program ini merupakan bagian dari paket bind yang dikoordinasikan oleh Paul Vixie dari The Internet Software Consortium. Biasanya program ini terletak di /usr/sbin/named dan dijalankan pada waktu booting dari /etc/rc.d/init.d/named start. Agar named dijalankan pada setiap booting masukkan named ke daftar server yang harus distart dengan menggunakan ntsysv. File Konfigurasi File konfigurasi untuk named adalah /etc/named.conf yang seperti biasa adalah text file. Format file ini seperti format program C atau Pascal yakni tiap perintah diakhiri dengan ';' dan blok perintah di kurung dengan '{' dan '}'. Ada beberapa blok yang sering digunakan yaitu: options untuk mengatur konfigurasi server secara global dan menentukan default zone untuk mengatur konfigurasi zona DNS Caching Only DNS Server Caching Only DNS Server akan mencari jawaban dari pertanyaan DNS dan mengingat jawabannya ketika anda bertanya lagi. Ini akan mempersingkat waktu tunggu pada pertanyaan DNS berikutnya terutama jika anda menggunakan koneksi yang lambat seperti modem.

Konfigurasi File konfigurasi Caching Only DNS sudah disediakan oleh RedHat dalam paket caching-nameserver anda tinggal menginstal paketnya dan mengedit file /etc/named.conf dan menambahkan baris berikut pada blok options:PercobaanSiapkan aplikasi DNS Server (BIND)

bind-9.3.2-4.1bind-libs-9.3.2-4.1bind-utils-9.3.2-4.1

Login ke sistem Linux sebagai root

Catat IP Address computer yang digunakan dengan mengetikkan perintah :

Cek apakah program vsftpd sudah terinstall atau belum. Jika sudah, langsung kerjakan langkah nomer 8.Jalankan perintah rpm qa | grep bind, tulis hasilnya.Jika program vsftpd belum ada, installah dengan cara sbb.

Masukkan CD Rom Fedora Core 5 dan kopikan 3 aplikasi yang berhubungan DNS Server ke dalam hardisk local.Jika sudah dikopi installah program tersebut dengan cara

# rpm ivh bind*.rpmCatatlah di direktori mana saja kedua program tersebut diinstall.

# rpm ql bind

Buka dan pelajari file named.conf yang ada di direktori /etc

Amati baik baik parameter2 dan daftar direktori yang ada terdaftar dalam parameter Option Directory yang ada di dalam file tersebut

Sebagai kasus dalam hal ini saya akan me-mappingkan IP Address 192.168.0.6 dengan nama www.diankurnia.com dan IP Address dari DNS Server adalah 192.168.0.6. Sehingga computer tersebut selain digunakan sebagai DNS Server juga sebagai computer yang IPnya akan dimappingkan dengan nama www.diankurnia.com

Maka langkah langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut :Edit file named.conf yang terletak di direktori /etc dan tambahkan parameter seperti berikut :

Buat sebuah file dengan nama named.diankurnia.com dan disimpan pada direktori /var/named yang diisikan parameter seperti dibawah :

Jika konfigurasi file named.conf dan pembuatan file named.diankurnia.com serta konfigurasinya sudah selesai, maka DNS Server harus di restart agar dapat mengenali perubahan yang telah dilakukan. Dengan melakukan perintah sbb:

Jika pada saat proses Stopping dan Starting DNS Server tidak terdapat pesan [ FILED ] berarti konfigurasi DNS Server sudah selesai.

Konfigurasi KlienJika Konfigurasi DNS Server sudah berhasil, sekarang dilanjutkan untuk Konfigurasi pada komputer Klien dengan Sistem Operasi Linux.

Buka file resolv.conf yang terletak di direktori /etcMasukkan parameter seperti dibawah :

Apakah hanya diisi satu baris itu saja? Jawabannya YA. Parameter itu mengandung arti saat Komputer Klien memanggil sebuah nama Komputer yang bukan dirinya, maka Komputer Klien akan meminta bantuan Komputer DNS Server yang dalam hal ini nameserver adalah IP Addressnya 192.168.0.6

Uji CobaJika DNS Server dan Klien sudah dikonfigurasi maka langkah selanjutnya mencoba melakukan tes apakah nama www.diankurnia.com dengan IP Address 192.168.0.6 dapat dikenali.

Pengetesan dapat dilakukan dengan perintah ping ke alamat host tujuan. Dalam hal ini adalah www.diankurnia.com

Dari hasil ping dapat dilihat bahwa host dengan nama www.diankurnia.com IP Addressnya adalah 192.168.0.6 dan dari 6 packet yang dikirimkan 6 packet dapat diterima dan 0% loss. Berarti menandakan bahwa Setting DNS Server berikut Kliennya telah sukses.Dapat juga dilakukan pemanggilan dari Web Browser dengan mengetikkan www.diankurnia.com pada Address Bar. Jika host tersebut sudah terinstal Web Server.

Konfigurasi Pada Klien Windows 98Masuk ke dalam TCP/IP Properties. Pilih Tab DNS Configuration, pilih Enable DNS -> pada Text Box Host : masukkan nama komputer milik komputer klien (misalnya : kompuet3). Dan pada Text Box DNS Server Search Order : masukkan IP Address dari DNS Server yang sudah kita konfigurasi (dalam hal ini adalah : 192.168.0.6), kemudian Klik tombol Add. Dan diakhiri dengan menekan tombol OK dan Restart Komputer.

Uji Coba dengan Klien Windows 98Jika konfigurasi sudah dilakukan dengan benar dan tidak terjadi pesan error apapun, maka dapat dilakukan uji coba koneksi, dapat dilakukan dengan perintah ping ataupun melalui Web Browser.

Uji Coba dengan melakukan perintah ping ke host www.diankurnia.com

Uji coba dengan menggunakan Internet Explorer