Dna Rekombinan

22
REKOMBINASI GEN Lilis Suryani Linda Riana Siti Nur Anisah Yansah Yuni Hermawati

description

vhk

Transcript of Dna Rekombinan

  • REKOMBINASI GENLilis SuryaniLinda RianaSiti Nur AnisahYansahYuni Hermawati

  • PengertianRekombinasi sering diartikan sebagai pengaturan kembali komposisi molekul DNA.proses pertukaran elemen genetik yang dapat terjadi antara untaian DNA yang berlainan (interstrand), atau antara bagian-bagian gen yang terletak dalam satu untaian DNA (intrastrand).

  • Sel yang disisipi atau dimasuki gen dari luar atau dari sel lain disebut biakan rekombinan

  • Rekombinan DNA

    Lain dengan mutasi, rekombinasi dapat menyebabkan perubahan urutan nukleotida DNA yang signifikan dan meliputi locus yang panjang

    Hal ini terjadi karena dengan rekombinasi perubahan urutan nukleotida di dalam genome dapat berubah secara drastis dan dalam jumlah yang besar.

  • Fungsi Rekombinasi GenetikFungsi dari rekombinasi genetik bervariasi tergantung mekanismenyamemelihara perbedaan genetik, sistem perbaikan DNA khusus, regulasi ekspresi gen tertentu, dan penyusunan kembali genetik yang diprogram selama perkembangan

  • Jenis Jenis rekombinan(1) Rekombinasi homologus (homologus recombination) yang sering dijumpai secara natural dalam proses crossing over yang terjadi pada meiosis sel eukaryote. Proses ini melibatkan dua buah kromosom homolog.

  • Jenis Jenis rekombinanHasil akhirnya adalah sebuah kromosom baru yang merupakan gabungan dari dua buah kromosom homolog.

    Syarat terjadinya rekombinasi homolog adalah bagian yang akan mengalami rekombinasi harus diapit oleh dua daerah yang memiliki urutan nukleotida yang sama urutannya (homolog) dan cukup panjang.

  • SKEMA REKOMBINASI MENURUT HOLLIDAY

  • Keterangan :Rekombinasi dimulai dengan adanya pemotongan pada salah satu dari dua untaian DNA homolag (langkah 3) yang diikuti oleh invasi pada untaian DNA homolog (langkah 4-6), sampai akhirnya terbentu persimpangan Holliday

  • Berikut merupakan Rekombinasi Homolog yg terjadi pada sel eukariotik

  • Pada gambar di atas, terlihat bahwa pada fase profase pada meiosis I, kromosom homolog bersaudara mengalami rekombinasi pada titik homolog. Daerah terjadinya rekombinasi disebut kiasma. Pada tahap ini terjadi crossing over sehingga terbentuk kromosom rekombinan.

  • Pada bakteri yang tidak menjalani meiosis, rekombinasi genetik terjadi pada proses seperti konjugasi, perkawinan dimana kromosom DNA ditransfer antara dua sel bakteri yang berhubungan secara dekat, hal ini dapat terjadi dalam sel tunggal antara dua kromosom homolog, ada selama atau setelah replikasi.

  • (2) Site-specific recombination.Lain dengan yang pertama model rekombinasi ini tidak memerlukan urutan DNA homolog yang panjang. Proses rekombinasi ini dapat dijumpai pada replikasi bakteriofage

  • (i) proses rekombinasi terjadi di tempat khusus pada kedua fragmen DNA, (ii) rekombinasi berlangsung timbal balik (reciprocal), artinya kedua hasil pertukaran genetik tersebut dapat diperoleh kembali, (iii) rekombinasi terjadi sekara konservatif, artinya proses pertukaran genetik tersebut dilakukan melalui pemotongan dan penyambungan kembali bagian DNA yang berekombinasi tanpa ada sintesis nukleotida baru, dan (iv) bagian yang mengalami rekombinasi tersebut mempunyai homologi dalam hal urutan nukleotidaCiri-ciri

  • (3) Transposisi. Pada prinsipnya adalah, sebuah segmen DNA tertentu di dalam genome eukaryotes maupun prokaryotes, transposons, memiliki kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

    Perpindahan ini bisa (a) disertai pengkopian, segmen DNA aslinya masih ada ditempat semula sementara yang berpidah adalah kopinya. (b) Tanpa proses pengkopian seperti layaknya mekanisme cut and paste.

  • Secara ekstrim dapat dicontohkan bahwa perubahan ini dapat berakibat pada sebagian besar khromosom, jika terjadi rekombinasi antara segmen DNA dari satu kromosom dengan koromosom tetangganya.

    Proses rekombinasi dan mutasi menyebabkan genomes menjadi dinamis dan berevolusi

  • PERANAN REKOMBINASISebagai mekanisme sumber variasi genetik yang penting kaitannya dengan mekanisme evolusiMemungkinkan sel memperbaiki urut-urutan nukleotida yang hilang akibat radiasi atau senyawa kimia, dengan cara mengganti bagian yang rusak dengan sepenggal unting DNA yang berasal dari kromosom homolognya.Tipe rekombinasi tertentu juga ikut mengatur ekspresi gen.

    **