Dm Dengan Proteinuria

download Dm Dengan Proteinuria

of 24

description

dm dan proteinuria

Transcript of Dm Dengan Proteinuria

  • i

    KARYA TULIS AKHIR

    HUBUNGAN ANTARA LAMANYA

    PERJALANAN PENYAKIT PADA PASIEN DIABETES

    MELLITUS TIPE II DENGAN PROTEINURIA KUALITATIF

    DI RSUD KABUPATEN JOMBANG PERIODE JANUARI 2009-JUNI 2009

    Oleh:

    ARYATI SUSILO

    (05020038)

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    FAKULTAS KEDOKTERAN 2009

  • i

    LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

    Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan

    Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

    Tanggal 27 agustus 2009

    Pembimbing I

    dr. Diah Hermayanti, Sp.PK

    Pembimbing II

    dr. Hawin Nurdiana, M.Kes

    Mengetahui, Dekan Fakultas Kedokteran

    dr. Irma Suswati M.Kes

  • ii

    LEMBAR PENGUJIAN

    Karya Tulis Akhir oleh Aryati Susilo ini

    telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

    pada tanggal 25 Agustus 2009.

    Tim Peguji

    dr. Diah Hermayanti, Sp.PK, Ketua dr. Hawin Nurdiana, M.Kes, Anggota dr. Djaka Handaja, MPH, Anggota

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum wr. wb.

    Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah mencurahkan kasih dan

    sayang kepada hambaNya sehingga karya tulis akhir yang berjudul Hubungan

    Antara Lamanya Perjalanan Penyakit Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II

    dengan Proteinuria Kualitatif di RSUD Kabupaten Jombang Periode Januari-Juni

    2009 dapat selesai tepat waktu.

    Banyak sekali pihak yang telah membantu penulis sehingga karya tulis ini

    dapat diselesaikan. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

    kasih yang tak terhingga kepada :

    1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

    Muhammadiyah Malang.

    2. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK, selaku pembimbing I yang telah meluangkan

    waktu untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan sabar, dan selalu

    memberi semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

    3. dr. Hawin Nurdiana, M.Kes selaku pembimbing II yang telah meluangkan

    waktu untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan sabar, dan selalu

    memberi semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

    4. dr. Djaka Handaja, MPH selaku penguji sekaligus pembimbing yang telah

    meluangkan waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan

    tugas akhir ini.

  • iv

    5. Seluruh staf TU UMM, terima kasih atas semua bantuan dan dukungannya.

    6. Direktur RSUD Kab. Jombang yang memberikan ijin penelitian.

    7. Staf RSUD Kab. Jombang, terima kasih atas kerjasama dan bantuannya untuk

    mengeluarkan rekam medik sesuai kebutuhan penulis.

    8. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih

    atas bantuan dan motivasinya.

    Jika ada kesalahan dalam penulisan karya tulis ini, penulis berharap saran

    dan kritik demi kebaikan bersama. Semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi

    penulis dan pembaca.

    Wassalamualaikum wr. wb.

    Malang, 27 Agustus 2009

    Penulis

  • v

    PERSEMBAHANKU

  • vi

  • vii

    ABSTRAK

    Susilo, Aryati. 2009. Hubungan Antara Lamanya Perjalanan Penyakit Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Dengan Proteinuria Kualitatif Di RSUD Kabupaten Jombang Periode Januari-Juni 2009. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr. Diah Hermayanti, Sp.PK (2) dr. Hawin Nurdiana, M.Kes.

    Latar Belakang : Penderita DM Tipe II, perlu diwaspadai karena DM Tipe II dapat menyebabkan kerusakan ginjal sebesar 30 persen. Kerusakan ginjal akibat DM mulai berkembang bila telah terjadi pengeluaran albumin yang abnormal dalam urin. Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan antara lamanya perjalanan DM Tipe II dengan proteinuria kualitatif yang datang ke bagian Penyakit Dalam RSUD Kab. Jombang. Metode dan Sampel : Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan non random menggunakan metode consecutive sampling, besar sampel 43 orang diambil dari data rekam medik pasien di RSUD Kab. Jombang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan korelasi spearman. Sedangkan untuk mengetahui adanya perbedaan akan digunakan uji Mann-Whitney. Hasil : Hasil analisa spaerman secara bersama antara kelompok 1 dengan lama perjalanan penyakit < 5 tahun dan kelompok 2 dengan lama perjalanan penyakit > 5 tahun menunjukkan bahwa hubungan antara lamanya perjalanan penyakit DM Tipe II dengan proteinuria kualitatif memiliki hasil signifikan (p = 0.048, lebih kecil dari 0.05), dan memiliki arah korelasi positif dengan kekuatan cukup (r = 0.304). Hasil uji beda kelompok 1 dan kelompok 2 Mann-Whitney menunjukkan bahwa hubungan antara lamanya perjalanan DM Tipe II dengan proteinuria kualitatif memiliki hasil signifikan (p = 0.044, lebih kecil dari 0.05). Kesimpulan : Terdapat hubungan positif dan signifikan antara lamanya perjalanan penyakit DM tipe II dengan proteinuria kualitatif di RSUD Kab.Jombang Periode Januari-Juni 2009. Kata Kunci: Lamanya Perjalanan Penyakit Pasien DM Tipe II, Proteinuria

    Kualitatif.

  • viii

    ABSTRACT

    Susilo, Aryati. 2009. The correlation between illness courses period to Type II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria at RSUD Jombang District from January to June 2009 Period. Advisor: (1) dr. Diah Hermayanti, Sp.PK (2) dr. Hawin Nurdiana, M.Kes.

    Background: Patient with Type II DM must be concerned because Type II DM can cause 30% kidney damage. Kidney damage because of DM start to develop if there is abnormal albumin from urine. Objective: To know the correlation between illness courses period to Type II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria at RSUD Jombang District. Method: This research use observational analytic design with cross sectional approach. Data collection is non random using consecutive sampling method. The sample is 43 people that obtained from patient medical record at RSUD Jombang District. The data analysis is Spearman Correlation. And to know the difference will be used Mann-Whitney test. Result: Spearman analysis result from group 1 with illness courses period < 5 years and group 2 with illness courses period > 5 years show the correlation between illness courses period to Type II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria is significant (p=0,048, smaller than 0,05), and having strong positive correlation direction (r=0,304). Variance test result from Group 1 and Group 2 using Mann-Whitney show the correlation between illness courses period to Type II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria is significant (p=0,04, smaller than 0,05). Conclusion: There is positive and significant correlation between illness courses period to Type II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria at RSUD Jombang District from January to June 2009 Period

    Keyword: illness courses period to Type II DM Patient, Qualitative Proteinuria

  • ix

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i

    LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. ii

    KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

    LEMBAR PERSEMBAHAN .......................................................................... v

    ABSTRAK ....................................................................................................... vii

    ABSTRACT ..................................................................................................... viii

    DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

    DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

    DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

    DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

    DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xvi

    BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

    1.1 ............................................................................................ Latar

    Belakang ..................................................................................... 1

    1.2 ............................................................................................ Rum

    usan Masalah .............................................................................. 2

    1.3 ............................................................................................ Tujua

    n Penelitian ................................................................................. 3

    1.3.1 ................................................................................... Tujua

    n Umum ............................................................................. 3

  • x

    1.3.2 ................................................................................... Tujua

    n Khusus ............................................................................ 3

    1.4 ............................................................................................ Manf

    aat Penelitian ............................................................................... 3

    1.4.1 ................................................................................... Manf

    aat Klinis ............................................................................ 3

    1.4.2 ................................................................................... Manf

    aat Akademis ..................................................................... 4

    1.4.3 ................................................................................... Manf

    aat Bagi Peneliti ................................................................. 4

    1.5 ............................................................................................ Keter

    batasan Penelitian ....................................................................... 4

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5

    2.1 Diabetes Mellitus (DM) ................................................................. 5

    2.1.1 Defenisi DM ......................................................................... 5

    2.1.2 Klasifikasi DM .............................................................. 6

    2.1.2 ................................................................................... Patog

    enesis DM ........................................................................... 9

    2.1.4 Diagnosis DM ....................................................................... 10

    2.1.5 Komplikasi Diabetes Melitus ............................................... 15

    2.1.6 Terapi DM ............................................................................ 19

    2.2 Proteinuria ...................................................................................... 21

    2.2.1 Defenisi Proteinuria ............................................................. 21

    2.2.2 Patofisiologi ......................................................................... 23

  • xi

    2.2.3 Proteinuria Fisiologis ........................................................... 25

    2.2.4 Proteinuria Patologis ............................................................ 25

    2.2.5 Klasifikasi Proteinuria ......................................................... 29

    2.2.6 Cara Pemeriksaan Protein Urin ............................................ 33

    2.3. Nefropati Diabetik ......................................................................... 35

    2.3.1 Defenisi Nefropati Diabetik ................................................. 35

    2.3.2 Faktor Resiko ....................................................................... 36

    2.3.3 Klasifikasi ............................................................................ 37

    2.3.4 Patofisiologi ......................................................................... 39

    2.3.5 Diagnosis ............................................................................. 41

    2.4 Patofisiologi hubungan antara lamanya perjalanan penyakit

    pada pasien DM tipe II dengan proteinuria kualitatif .................. 41

    BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............... 46

    3.1 Kerangka Konsep .......................................................................... 46

    3.2 Hipotesa Penelitian ........................................................................ 47

    BAB 4 METODELOGI PENELITIAN ........................................................... 48

    4.1 Rancangan Penelitian ..................................................................... 48

    4.2 Populasi Dan Sampel Penelitian .................................................... 48

    4.2.1 Populasi Penelitian ............................................................... 48

    4.2.2 Sampel Penelitian ................................................................. 48

    4.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ........................................................... 48

    4.3.1 Kriteria Inklusi .................................................................... 48

    4.3.2 Kriteria Eksklusi ................................................................... 49

  • xii

    4.4 Teknik Pemilihan Sampel ................................................................. 49

    4.5 Lokasi Dan Waktu ............................................................................ 50

    4.6 Jenis Variabel ................................................................................ 50

    4.6.1 Variabel Bebas ..................................................................... 50

    4.6.2 Variabel Tergantung ............................................................. 50

    4.6.3 Variabel Perancu .................................................................. 50

    4.7 Defenisi Operasional ...................................................................... 50

    4.8 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 51

    4.9 Analisa Data ................................................................................... 52

    4.10 Alur Penelitian ............................................................................. 53

    BAB 5 HASIL PENELITIAN ......................................................................... 54

    5.1 Data Umum Penelitian ...................................................................... 54

    5.1.1 Distribusi Frekuensi Usia Pasien ........................................... 54

    5.1.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Pasien ........................... 55

    5.2 Data Khusus ..................................................................................... 56

    5.2.1 Lamanya Perjalanan Pasien DM tipe II .................................. 57

    5.2.2 Proteinuria Kualitatif .............................................................. 58

    5.2.3 Tabulasi Silang Antara Lamanya Perjalanan Pasien

    DM Tipe II Dengan Proteinuria Kualitatif ............................. 59

    5.2.4 Hubungan Antara Lamanya Perjalanan Pasien DM

    Tipe II Proteinuria Kualitatif .................................................. 60

    5.2.5 Lamanya Perjalanan Pasien DM Tipe II

    Terhadap Terjadinya Proteinuria............................................ 63

    BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................. 64

  • xiii

    6.1 Usia dan Jenis Kelamin Pasien Sampel Penelitian ........................... 64

    6.2 Lamanya Perjalanan Diabetes Melitus Tipe II ................................. 65

    6.3 Proteinuria Kualitatif ........................................................................ 66

    6.4 Hubungan Antara Lamanya Perjalanan Pasien DM

    Tipe II Terhadap Terjadinya proteinuria kualitatif .......................... 68

    6.5 Lamanya Perjalanan Pasien DM Tipe II Terhadap

    Terjadinya Proteinuria kualitatif ...................................................... 69

    BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 70

    7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 70

    7.2 Saran ............................................................................................. 71

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 72

  • xiv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Ciri-ciri umum DM Tipe I dan DM Tipe II .......................... 13

    Tabel 2.2 Gambaran Klinis Diabetes Mellitus Pada Diagnosis .......................... 13

    Tabel 2.3 Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Puasa Sebagai Patokan

    Penyaring dan Diagnosis DM (mg/dl) ................................................. 14

    Tabel 2.4 Laju Eksresi Albumin Urin ......................................................... 28

    Tabel 2.5 Klasifikasi Proteinuria ..................................................................... 32

    Tabel 2.6 Uji Skiring untuk Proteinuria .......................................................... 33

    Tabel 2.7 Uji Proteinuria Dengan Positif Palsu dan Negatif Palsu ................ 34

    Tabel 3.1 Tahapan Nefropati Diabetik Oleh Mogensen .................................. 37

    Tabel 4.1 Klasifikasi Kelompok Dalam Penelitian ......................................... 49

    Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Usia Pasien ..................................................... 54

    Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Pasien ..................................... 55

    Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Lamanya Perjalanan Pasien DM tipe II ......... 57

    Tabel 5.4 Proteinuria Kualitatif....................................................................... 58

    Tabel 5.5 Tabulasi Silang Antara Lamanya Perjalanan Pasien DM tipe II

    Dengan Proteinuria Kualitatif .......................................................... 60

    Tabel 5.6 Uji Korelasi Spearman Secara Bersama Antara Kelompok 1 dan

    Kelompok 2 ..................................................................................... 61

    Tabel 5.7 Uji Beda Kelompok 1 dan Kelompok 2 secara Mann

    Mann-Whitney ................................................................................. 63

  • xv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1. Diagnosis DM menurut ..................................................................... 15

    Gambar 5.1. Distribusi Frekuensi Usia Pasien................................................. 55

    Gambar 5.3. Distribusi Frekuensi Lamanya Perjalanan Pasien DM tipe II ..... 57

    Gambar 5.4. Proteinuria Kualitatif ................................................................... 59

    Gambar 5.5. Grafik Hubungan Antara Lamanya Perjalanan Pasien DM

    tipe II Dengan Proteinuria Kualitatif ........................................... 62

  • xvi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Data Rekam Medis Sampel ......................................................... 77

    Lampiran 2. Statistika Deskriptif (Tabel Frekuensi)........................................ 80

    Lampiran 3. Tabel Crosstabs............................................................................ 82

    Lampiran 4. Hasil Uji Korelasi Spearman Secara Bersama Antara

    Kelompok 1 dan Kelompok 2 (sama dengan tabel korelasi

    spearman di atas) ........................................................................ 83

    Lampiran 5. Hasil Uji Beda Kelompok 1 dan Kelompok 2 secara

    Mann Whitney ............................................................................ 84

  • xvii

    DAFTAR SINGKATAN

    AER : Albumin Excretion Rate

    AGEs : Advanced Glycotion End-Products

    ASA : American Diabetic Association

    DM : Diabetes melitus

    DMG : Diabetes Melitus Gestasional

    DNA : Deoxsiribonukleidacid

    ESRD : End Stage Renal Disease

    GDPT : Glukosa Darah Puasa Terganggu

    GN : Glomerulo Nefritis

    GLUT : Glukose Trasporter

    HDL : High Density Lipoprotein

    HLA : Human Leukosit Antigen

    IDDM : Insulin Dependent Diabetes Mellitus

    IgA : Imunoglobulin A

    IGF-1 : Insulin Growh Factor-1

    IgM : Imunoglobulin M

    IGT : Impaired Glucose Tolerance

    KAD : Ketoasidosis Diabetik

    KHONK : Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotik

    LDL : Low Density Lipoprotein

    LMWP : Low Molecular Weight Protein

  • xviii

    LGF : Laju Filtrasi Glomerulus

    MAPS : Microalbumin Prevalence Study

    NIDDM : Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus

    PJK : Penyakit Jantung Koroner

    PKC : Protein-Kinase-C

    RPF : Rate Plasma Filtration

    RTA : Renal Tubular Acidosis

    TD : Tekanan Darah

    TGF- : Transforming Growth Factor- TGT : Toleransi Glukosa Terganggu

    TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral

    WHO : World Health Organization

  • xix

    DAFTAR PUSTAKA

    Adam, Jhon MF, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV :

    Diabetes Melitus Gestational, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

    Asdie, Ahmad H, 2004, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi III : Olah

    Raga / Latihan Jasmani Sebagai Terapi dan Bagian Kehidupan pada

    Diabetes Melitus, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

    Bawazier, Lucky Aziza, 2006, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses

    Penyakit Volume 2 Edisi 6 : Proteinuria, Balai Pustaka FKUI, Jakarta.

    Benowitz, Neal L, 2002, Farmakologi Dasar dan Klinik Buku I : Obat

    Antihipertensi, Salemba Medika, Jakarta.

    Dorland, W.A. Newman, 2000, Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29, EGC,

    Jakarta.

    Foster, Daniel W, 2000, Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison :

    Diabetes Melitus, EGC, Jakarta.

    FK Universitas Hasanudin, 2006, Diabetes Melitus dan Tuberkulosis Paru,

    Makasar.

    Henry, John Bernard, dkk, 2001, Clinical Diagnosis and Management by

    Laboratory Methods : Basic Examination of Urine. 10th edn. W.B.

    Saunders Company, Philadelphia. 375.

    Gustaviani, Reno, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV :

    Diagnosis dan Klasifikasi DM, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

  • xx

    Handoko,Tony; Suharto, 2005, Farmakologi dan Terapi Edisi IV : Insulin,

    Glukagon dan Anti Diabetik Oral, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

    Hendarto, Hari; Soewondo, Pradana, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid

    II : Asidosis Laktat, Balai PenerbitFKUI, Jakarta.

    Hendromartono, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III : Nefropati

    Diabetik, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

    Ilyas, Prof.dr. Sidarta, 1999, Katarak (Lensa Mata Keruh), Balai Penerbit FKUI,

    Jakarta.

    Kapita Selekta Kedokteran, 2000, Diabetes Melitus, Media Aesculapius FKUI,

    Jakarta.

    Karam,John HF: Peter H, 2000, Hormon Endokrinologi Dasar dan Klinik:

    Hormon-Hormon Pankreas & Diabetes Melitus, EGC, Jakarta.

    Kistler, J.Philip, 2000, Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison: Penyakit

    Cerebrovaskuler, EGC, Jakarta.

    Nolte, Martha S; Karam, John H, 2002, Farmakologi Dasar dan Klinik Jilid II

    Edisi VIII : Hoemon Pankreas dan Obat Anti Diabetes, Salemba Medika,

    Jakarta.

    Notoatmodjo, Dr. Soekidjo, 2005, Metodelogi Penelitian Kesehatan, PT Rineka

    Cipta, Jakarta.

    Pandelaki, Karel, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III : Retinopati

    Diabetik, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

  • xxi

    Pratiwi, Andi Dyah, 2007, Epidemiologi DM dan Isu Muktahirnya, diakses pada

    tanggal 5 agustus

    2009,(http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/10/epidemiologi-

    dm-dan-isu-mutakhirnya/)

    Rindiastuti, Yuyun, 2008, Nefropati Diabetik, Diakses pada tanggal 12 maret

    2009,(http://yuyunrindi.files.wordpress.com/2008/05/nefropatidiabetik.p

    df).

    Sacks D.B, 2001, Carbohydrates, In Tietz Fundamentals of Clinical Chemistry,

    Eds Burtis C.A, Ashwood E.R 5th Edition, W.B. Saunders Company,

    USA.

    Schteingart, David E, 2005, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit : Metabolisme

    Glukosa dan Diabetes Melitu, EGC, Jakarta.

    Shahab, Alwi, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV :

    Komplikasi Kronik Diabetes mellitus Penyakit Jantung Koroner. Balai

    Penerbit FKUI, Jakarta.

    Soeatmadji, Djoko W, 2002, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I : Diabates

    Melitus dan Infeksi, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

    Soebardi, Suharko; Yunir, Em, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III

    Edisi IV : Terapi Non Farmakologi pada Diabetes Melitus, Balai

    Penerbit FKUI, Jakarta.

  • xxii

    Soegondo, Sidartawan, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV :

    Farmakologi pada Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus Tipe 2,

    Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

    Soewondo, Pradana, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III : Ketoasidosis

    Diabetik, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

    Soewondo, Pradana, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III : Koma

    Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotik, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

    Subekti, Imam, 1999, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu: Apa itu

    Diabetes : Patofisiologi, Gejala dan Tanda, Aksara Buana, Jakarta.

    Waspadji, Sarwono, 2004, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi III :

    Pengelolaan Farmakologi Diabetes Melitus yang Rasional, Balai

    Penerbit FKUI, Jakarta.

    Waspadji, Sarwono, 2004, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi III :

    Gambaran Klinis Diabetes Melitus, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

    Wilson, LOrraune M, 2006, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit

    Volume 2 Edisi 6 : Prosedur Diagnostik pada Penyakit Ginjal, EGC,

    Jakarta.

    Wilson, L Orraune M, 2006, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit

    Volume 2 Edisi 6 : Gagal Ginjal Kronik, EGC, Jakarta.

    Wirya, I.G.N Wila, 2002, Buku Ajar Nefrologi Anak Edisi II : Proteinuria, Balai

    Penerbit FKUI, Jakarta.

  • xxiii

    Zein, omar, 2008, Ginjal, Organ Yang Luar Biasa, diakses pada tanggal 2

    agustus 2009 (http://www.waspada.co..id/2008/10/ginjal-organ-yang-

    luar-biasa.pdf)