dkp3.metrokota.go.iddkp3.metrokota.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENSTRA.pdf · 4.1 Tujuan dan...
Transcript of dkp3.metrokota.go.iddkp3.metrokota.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENSTRA.pdf · 4.1 Tujuan dan...
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. I│1
1.1 Latar Belakang ................................................................ I│1
1.2 Landasan Hukum ............................................................ I│2
1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................... I│4
1.4 Sistematika Penulisan ...................................................... I│4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD ....................................... II│1
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................ II│1
2.2 Sumberdaya .................................................................... II│25
2.3 Kinerja Pelayanan ........................................................... II│28
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan .......... II│64
BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI ................................................................................. III│1
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan ........................................................................ III│1
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil
Walikota ......................................................................... III│2
3.3 Telaahan Restra K/L dan Renstra .................................... III│4
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ............................................ III│6
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis .............................................. III│7
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ....... IV│1
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............................ IV│1
4.2 Strategi dan Kebijakan OPD ............................................ IV│9
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF ........................................................................... V│1
BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ........................... VI│1
BAB VII PENUTUP ................................................................................ VII│1
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Jumlah PNS dan THL berdasarkan golongan pada Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro
Tahun 2017 ................................................................................ II│25
2. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan pada Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2017 .......... II│26
3. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pada Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro
Tahun 2017 ................................................................................ II│27
2.1 Pencapaian kinerja pelayanan OPD Dinas Pertanian, Perikanan
Dan Kehutanan Kota Metro ....................................................... II│31
2.2.1 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan Kota Metro ........................................ II│34
2.2.1 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan Kota Metro (lanjutan) ........................ II│50
2.2.2 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Bidang Ketahanan
Pangan (Kantor Ketahanan Pangan Kota Metro) ......................... II│58
2.2.3 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan BP4K Kota Metro II│60
4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan OPD ................ IV│3
5.1 Rencana program, kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif OPD Dinas Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan Kota Metro Provinsi Lampung ........................... V│3
6.1. Indikator Kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan
Sasaran RPJMD ......................................................................... VI│2
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan Kota Metro ................................................................ II│24
3. Perkembangan produktivitas padi dan jagung di Kota Metro
2011-2015 .................................................................................. II│61
4. Perkembangan populasi ternak di Kota Metro Tahun 2011-2015 II│61
5. Perkembangan populasi ternak ayam di Kota Metro Tahun
2011-2015 .................................................................................. II│62
6. Produksi hasil ternak di Kota Metro Tahun 2011-2015 ............... II│62
7. Produksi susu di Kota Metro Tahun 2011-2015 .......................... II│62
8. Perkembangan produksi ikan di Kota Metro Tahun 2011-2015 ... II│63
9. Perkembangan produksi benih ikan (ekor) di Kota Metro
Tahun 2011-2015 ....................................................................... II│63
I | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pada hakikatnya adalah upaya untuk melakukan perbaikan secara
sistematis dan terarah. Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis
dalam perekonomian nasional maupun daerah termasuk di Kota Metro dan
merupakan bagian integral dari pembangunan Kota Metro. Peran strategis
pertanian tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata melalui pemenuhan
kebutuhan bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan bioenergi, penyerapan
tenaga kerja, sumber pendapatan, mengurangi kemiskinan serta pelestarian
lingkungan melalui praktek usaha tani yang ramah lingkungan.
Pemenuhan kebutuhan bahan pangan mempunyai arti peran yang sangat penting
bagi kehidupan suatu bangsa. Undang-undang No. 18 tahun 2012 tentang pangan,
mengamanatkan bahwa pemenuhan pangan sebagai kebutuhan dasar manusia
diselenggarakan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan
ketahanan pangan. Ketahanan pangan diartikan sebagai kondisi terpenuhinya
pangan bagi negara sampai perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan
yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau serta
tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk
hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.Ketahanan pangan menjadi
penting, ketika kita menyadari bahwa akses atas pangan yang cukup dan bergizi
bagi setiap penduduk merupakan salah satu hak azasi manusia dan merupakan
basis bagi pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Untuk mendukung pembangunan pertanian sangat tergantung kepada kualitas
sumberdaya manusia sebagai pelaku utama dan pelaku usaha pada sektor
ketahanan pangan, pertanian dan perikanan.
Dalam pelaksanaannya, pembangunan harus diawali perencanaan yang matang
dengan melibatkan representasi dari para pemangku kepentingan (stakeholders)
pembangunan, sehingga berbagai elemen masyarakat dapat memberikan
I | 2
kontribusi, sekaligus bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan,
hingga evaluasi pembangunan sesuai posisi dan fungsinya masing-masing.
Dalam rangka perencanaan pembangunan ketahanan pangan, pertanian dan
perikanan disusun suatu rencana strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro.Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra OPD adalah
dokumen perencanaan OPD untuk periode lima (5) tahun yaitu Periode Tahun
2016 - 2021, yang memuat tujuan, strategis, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan yang bersifat indikatif.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro disusun
sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah, berpedoman kepada
RPJM Daerah, memperhatikan Renstra Kementerian Pertanian, Renstra
Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Renstra Pemerintah Provinsi
Lampung. Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro
ini menjadi Pedoman dalam Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan OPD.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Renstra OPD ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur dan Kotmadya Dati II
Metro;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan
Pertanian,Perikanan dan Kehutanan.
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
7. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;
I | 3
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan
Perundang-Undangan;
9. Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan;
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015;
11. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Metro ;
19. Peraturan Walikota Metro Nomor 31 Tahun 2016 tentang Susunan, Tugas dan
Fungsi Perangkat Daerah kota Metro.
I | 4
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan
Kota Metro Tahun 2016-2021 adalah untuk merumuskan program-program
pembangunan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan yang terpadu,
komprehensif, terarah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Tujuan penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan
Kota Metro Tahun 2016-2021 adalah sebagai acuan dan tolok ukur dalam
penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan pembangunan Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro dan sebagai bahan evaluasi dalam
penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rentra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan
Kota Metro Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Bab II Gambaran Pelayanan OPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2 Sumberdaya
2.3 Kinerja Pelayanan
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota
3.3 Telaahan Restra K/L dan Renstra
I | 5
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Bab IV Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2 Strategi dan Kebijakan OPD
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif
Bab VI Indikator Kinerja OPD Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
Bab VII Penutup
Lampiran
II | 1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Metro dan Peraturan Walikota
Metro Nomor 31 Tahun 2016 tentang Susunan, Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah Kota Metro, maka terbentuklah Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan Kota Metro yang merupakan pengabungan dari Dinas Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan, Kantor Ketahanan Pangan dan BP4K Kota Metro.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro mempunyai tugas
membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan di bidang ketahanan pangan, pertanian
dan perikanan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian
dan Perikanan Kota Metro menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan
pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi
dan keamanan pangan;
b. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan
pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi
dan keamanan pangan;
c. perumusan kebijakan di bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, penyuluhan
pertanian dan perikanan;
d. penyusunan programa penyuluhan pertanian;
e. pengembangan prasarana ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;
f. pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan benih tanaman,
benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak;
g. pengawasan penggunaan sarana pertanian dan perikanan;
II | 2
h. pembinaan produksi di bidang pertanian dan perikanan;
i. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan penyakit
hewan;
j. pengendalian dan penanggulangan bencana alam;
k. pembinaan, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan perikanan;
l. pelaksanaan penyuluhan pertanian;
m. pemberian izin usaha/rekomendasi teknis pertanian;
n. perumusan kebijakan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan,
rekomendasi penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan, dan
pengelolaan pembudidayaan ikan;
o. pelaksanaan kebijakan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan,
rekomendasi penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan, dan
pengelolaan pembudidayaan ikan;
p. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kebijakan pemberdayaan usaha kecil
pembudidayaan ikan, rekomendasi penerbitan SIUP di bidang
pembudidayaan ikan, dan pengelolaan pembudidayaan ikan;
q. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang ketahanan pangan pertanian
dan perikanan;
r. peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketahanan pangan,
pertanian dan perikanan;
s. pelaksanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan;
dan
t. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Tugas pokok dan fungsi pada sekretariat dan bidang-bidang adalah sebagai
berikut:
2.1.1 Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi
kepada seluruh unit kerja.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
II | 3
a. koordinasi penyusunan rencana, program, anggaran di bidang ketahanan
pangan, produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan
kesehatan hewan, penyuluhan pertanian serta perikanan;
b. pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,
keuangan, kerumah tanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan
dokumentasi;
c. penataan organisasi dan tata laksana;
d. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan;
e. pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
2.1.1.1 Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan rencana, program, dan anggaran serta pemantauan, evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang ketahanan pangan, pertanian dan
perikanan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a) melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian Perencanaan;
b) melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program di
bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;
c) melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran di bidang
ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;
d) melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan
kegiatan tahunan di bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;
e) penyiapan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan
anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran;
f) melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan statistik di
bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;
g) melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan di
bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;
h) melakukan penyusunan laporan kinerja di bidang ketahanan pangan,
pertanian dan perikanan;
II | 4
i) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Subbagian
Perencanaan; dan
j) melakukan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.
2.1.1.2 Sub Bagian Keuangan dan Aset
Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas melakukan urusan keuangan
dan pengelolaan barang milik Negara/Daerah, dengan penjabaran tugas sebagai
berikut :
a) melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian Keuangan dan Aset;
b) melakukan urusan akuntansi dan verifikasi keuangan;
c) melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan negara bukan
pajak, pengujian dan penerbitan surat perintah membayar;
d) melakukan urusan gaji pegawai;
e) melakukan administrasi keuangan;
f) melakukan penyiapan pertanggungjawaban dan pengelolaan dokumen
keuangan;
g) melakukan penyusunan laporan keuangan;
h) melakukan penyiapan bahan pemantauan tidak lanjut laporan hasil
pengawasan dan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi;
i) melakukan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan
Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU);
j) melakukan penyiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi barang;
k) melakukan penyiapan bahan administrasi pengadaan, penyaluran,
penghapusan dan pemindahtanganan barang milik Negara;
l) melakukan penyiapan penyusunan laporan dan administrasi penggunaan
peralatan dan perlengkapan kantor;
m) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Subbagian
Keuangan dan Aset;
n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.
2.1.1.3 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
II | 5
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian, tata usaha, rumah tangga, kerja sama, kehumasan dan protokol
serta ketatalaksanaan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a) melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian Umum dan
Kepegawaian;
b) melakukan urusan rencana kebutuhan dan usulan pengembangan pegawai;
c) melakukan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat, kenaikan
jabatan, pemberhentian dan pensiun pegawai;
d) melakukan urusan tata usaha kepegawaian, disiplin pegawai dan evaluasi
kinerja pegawai;
e) melakukan urusan tata usaha dan kearsipan;
f) melakukan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan;
g) melakukan urusan kerja sama, hubungan masyarakat dan protokol;
h) melakukan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan;
i) melakukan telaahan dan penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-
undangan;
j) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Subbagian
Umum dan Kepegawaian; dan
k) melakukan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.
2.1.2 Bidang Ketahanan Pangan
Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas menyusun kebijakan, pemberian
pendampingan serta pemantauan dan evaluasi di bidang ketersediaan, distribusi
dan konsumsi pangan.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Ketahanan Pangan menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan penanganan
kerawanan pangan, distribusi pangan, harga pangan, cadangan pangan,
konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, keamanan pangan
dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumberdaya pendukung
ketahanan pangan lainnya;
II | 6
b. penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan,
penanganan kerawanan pangan, distribusi pangan, harga pangan, cadangan
pangan, konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, keamanan
pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumberdaya
pendukung ketahanan pangan lainnya;
c. pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan
pangan, distribusi pangan, harga pangan, cadangan pangan, konsumsi
pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, keamanan pangan dan
koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumberdaya pendukung
ketahanan pangan lainnya;
d. pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan,
distribusi pangan, harga pangan, cadangan pangan, konsumsi pangan,
penganekaragaman konsumsi pangan, keamanan pangan dan koordinasi
penyediaan infrastruktur pangan, dan sumberdaya pendukung ketahanan
pangan lainnya;
e. penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan, penanganan
kerawanan pangan, distribusi pangan, harga pangan, cadangan pangan,
konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, keamanan pangan
dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumberdaya pendukung
ketahanan pangan lainnya;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
ketersediaan, penanganan kerawanan pangan, distribusi pangan, harga
pangan, cadangan pangan, konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi
pangan, keamanan pangandan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan,
dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2.1.2.1 Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemantapan, serta pemberian pendampingan, pemantauan, dan evaluasi di bidang
II | 7
peningkatan ketersediaan dan kerawanan pangan, dengan penjabaran tugas
sebagai berikut :
a) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan
kerawanan pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan;
b) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka
menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) melakukan penyiapan
pendampingan Dewan Ketahanan Pangan Kota Metro;
c) melaksanakan penyiapan bahan analisis di bidang ketersediaan pangan ,
kerawanan pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan;
d) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan dan sumberdaya
pendukung ketahanan pangan;
e) melaksanakan penyiapan data dan informasi untuk penyusunan Neraca Bahan
Makanan (NBM);
f) melaksanakan penyiapan data dan informasi untuk penghitungan Pola Pangan
Harapan (PPH) ketersediaan pangan;
g) melaksanakan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi
ketersediaan pangan;
h) melaksanakan penyiapan bahan pendampingan di bidang ketersediaan pangan
dan kerawanan pangan;
i) melaksanakan penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan;
j) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem kewaspadaan
pangan dan gizi;
k) melaksanakan penyiapan data dan informasi kerentanan dan ketahanan
pangan;
l) melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, supervise dan
pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan pangan dan kerawanan pangan;
dan
m) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.
II | 8
2.1.2.2 Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan
Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemantapan, serta pemberian pendampingan, pemantauan, dan evaluasi di bidang
distribusi pangan dan cadangan pangan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi pangan,
cadangan pangan, pasokan dan harga pangan;
b) melaksanakan penyiapan bahan analisis di bidang distribusi, cadangan
pangan, pasokan dan harga pangan;
c) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan di bidang distribusi, cadanga pangan pasokan dan harga pangan;
d) melaksanakan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan jaringan
distribusi pangan;
e) melaksanakan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi pangan
untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;
f) melaksanakan penyiapan bahan pendampingan di bidang distribusi pangan
dan cadangan pangan;
g) melaksanakan penyiapan pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran cadangan
pangan pemerintah kota (pangan pokok dan pangan pokok local);
h) melaksanakan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah kota;
i) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca pangan;
j) melaksanakan penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat
produsen dan konsumen untuk panel harga;
k) melaksanakan penyiapan bahan pendampingan di bidang pasokan dan harga
pangan;
l) melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
di bidang distribusi pangan, cadangan pangan, pasokan dan harga pangan;
dan
m) melakukan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugasnya.
II | 9
2.1.2.3 Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan
Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemantapan, serta pemberian pendampingan, pemantauan, dan evaluasi di bidang
konsumsi dan keamanan pangan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a) melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan,
keamanan pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan
pangan lokal;
b) melakukan penyiapan bahan analisis di bidang konsumsi pangan, keamanan
pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama dan informasi
keamanan pangan;
c) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan
di bidang konsumsi pangan, keamanan pangan, pengawasan keamanan
pangan, dan informasi keamanan pangan, promosi penganekaragaman
konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;
d) melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per komoditas
per kapita per tahun dan penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein
masyarakat per kapita per tahun;
e) melakukan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan
pangan keluarga dan wisata keluarga;
f) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan segar yang
beredar dan penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan pangan
segar;
g) melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan dan
pendampingan di bidang konsumsi pangan;
h) melakukan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi keamanan
pangan dan penyiapan bahan jejaring keamanan pangan daerah (JKPD);
i) melaksanakan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang Beragam,
Bergizi Seimbang, Aman (B2SA) berbasis sumberdaya local dan pelaksanaan
hari pangan sedunia (HPS);
j) melaksanakan penyiapan bahan kerjasama antar lembaga pemerintah, swasta,
dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan
II | 10
berbasis sumberdaya local dan mewujudkan penumbuhan kawasan wisata
keluarga kebun organik;
k) melaksanakan penyiapan bahan pendampingan dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;
l) melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
konsumsi pangan, keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan
penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal; dan
m) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.
2.1.3 Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan
teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut:
a. Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan, pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
b. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di bidang tanaman
pangan, hortikultura dan perkebunan;
c. Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan;
d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang tanaman
pangan, hortikultura dan perkebunan;
e. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, penanggulangan bencana
alam, dan dampak perubahan iklim di bidang tanaman pangan, hortikultura
dan perkebunan;
f. Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang
tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
g. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan;
h. Pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan; dan
II | 11
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2.1.3.1 Seksi Perbenihan, Produksi dan Perlindungan
Seksi Perbenihan, Produksi dan Perlindungan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan
teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang perbenihan, produksi dan
perlindungan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, dengan penjabaran
tugas sebagai berikut :
a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi
Perbenihan, Produksi Dan Perlindungan;
b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang perbenihan,
produksi dan perlindungan di bidang tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan;
c) melakukan penyiapan bahan penyediaan dan pengawasan peredaran
benih/bibit di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
d) melakukan penyiapan bahan pengawasan dan pengujian mutu benih/bibit di
bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
e) melakukan penyiapan bahan sertifikasi benih/bibit dan pengendaliaan sumber
benih/bibit di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
f) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan benih/bibit dan
pengembangan varietas unggul di bidang tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan;
g) melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan pengeluaran
benih/bibit yang beredar di bidang tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan;
h) melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih/bibit dan
kelembagaan benih/bibit di bidang tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan;
i) melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di bidang tanaman
pangan, hortikultura dan perkebunan;
II | 12
j) melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di bidang tanaman
pangan, hortikultura dan perkebunan;
k) melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan organisme pengganggu
tumbuhan (OPT) di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
l) melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT di bidang tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan;
m) melakukan menyiapan bahan pengendalian, pemantauan, bimbingan
operasional pengamatan dan peramalan OPT di bidang tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan;
n) melakukan pengelolaan data OPT di bidang tanaman pangan, hortikultura
dan perkebunan;
o) melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT di bidang
tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
p) melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian hama terpadu di
bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
q) melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan iklim di bidang
tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
r) melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam di bidang
tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
s) melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis perbenihan dan perlindungan
di bidang tanaman tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
t) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi
Perbenihan dan Perlindungan; dan
u) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.
2.1.3.2 Seksi Prasarana dan Sarana Pertanian
Seksi Prasarana dan Sarana Pertanian mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta
evaluasi di bidang prasarana dan sarana pertanian, dengan penjabaran tugas
sebagai berikut :
a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi
Prasarana dan Sarana Pertanian;
II | 13
b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan pengembangan prasarana
dan sarana pertanian;
c) melakukan penyiapan bahan penyediaan lahan dan jalan usaha tani serta
jalan produksi;
d) melakukan penyiapan bahan pembangunan, pengembangan dan rehabilitasi
jaringan irigasi tersier ;
e) melakukan penyiapan bahan pembangunan, pengembangan dan rehabilitasi
sumber-sumber air pertanian ;
f) melakukan penyusunan peta pengembangan, rehabilitasi, konservasi,
otimalisasi dan pengendalian lahan pertanian;
g) melakukan penyiapan bahan pengembangan tata ruang dan tata guna lahan
pertanian;
h) melakukan penyiapan bahan bimbingan pemberdayaan kelembagaan pemakai
air;
i) melakukan penyediaan pupuk dan pestisida;
j) melakukan penyediaan alat dan mesin pertanian;
k) melakukan pegawasan peredaran dan pendaftaran pupuk, pestisida, alat dan
mesin pertanian;
l) melakukan penjaminan mutu pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;
m) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi
Prasarana dan Sarana Pertanian; dan
s) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.
2.1.3.3 Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Hortikultura
dan Perkebunan
Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan
evaluasi di bidang pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan dan
hortikultura, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi
Pengolahan dan Pemasaran;
II | 14
b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pengolahan
hasil tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
c) melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit pengolahan
hasil di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
d) melakukan penyiapan bahan kebutuhan alat pengolahan hasil di bidang
tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
e) melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan olahan yang
baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan kelayakan pengolahan
(SKKP/SKP) di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
f) melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar di bidang tanaman
pangan, hortikultura dan perkebunan;
g) melakukan fasilitasi promosi produk tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan;
h) melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis pengolahan dan
pemasaran hasil tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
i) melakukan pendampingan dan supervisi pembiayaan pertanian;
j) melakukan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan investasi pertanian;
k) melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengolahan dan
pemasaran hasil tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
m) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi
Pengolahan dan Pemasaran; dan
k) melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugasnya.
2.1.4 Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta
pemantauan dan evaluasi di bidang perternakan dan kesehatan hewan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan menyelenggarakan fungsi:
II | 15
a. penyusunan kebijakan di bidang benih/bibit, produksi, peternakan dan
kesehatan hewan, perlindungan serta pengolahan dan pemasaran hasil di
bidang perternakan;
b. pengelolaan sumber daya genetik hewan;
c. pengendalian peredaran dan penyediaan benih/bibit ternak, pakan ternak, dan
benih/bibit hijauan pakan ternak;
d. pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi ternak;
e. pengendalian penyakit hewan dan penjaminan kesehatan hewan;
f. pengawasan obat hewan;
g. pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan, dan produk hewan;
h. pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa Medik Veteriner;
i. penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner
dan kesejahteraan hewan;
j. pemberian izin/rekomendasi di bidang peternakan, kesehatan hewan dan
kesehatan masyarakat veteriner;
k. pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang
peternakan;
l. pemantauan dan evaluasi di bidang peternakan dan kesehatan hewan;
m. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data Bidang Peternakan dan
Kesehatan Hewan; dan
n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2.1.4.1 Seksi Benih/Bibit dan Produksi
Seksi Benih/Bibit dan Produksi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang benih/bibit, pakan, dan produksi peternakan,
dengan penjabaran tugas sebagai berikut:
a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi
Benih/Bibit dan Produksi;
b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang benih/bibit,
pakan, dan produksi peternakan;
II | 16
c) melakukan penyiapan bahan penyediaan dan peredaran pakan, benih/bibit
ternak, dan hijauan pakan ternak;
d) melakukan penyiapan bahan pengendalian penyediaan dan peredaran Hijauan
Pakan Ternak (HPT);
e) melakukan penyiapan bahan pengawasan produksi, mutu, pakan, benih/bibit
HPT;
f) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan inseminasi buatan (IB);
g) melakukan penyiapan bahan pengelolaan sumber daya genetik hewan melalui
jaminan kemurnian dan kelestarian;
h) melakukan pemberian bimbingan peningkatan produk peternakan;
i) melakukan rekapitulasi laporan perkembangan ternak bantuan pemerintah;
j) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana usaha agribisnis;
k) memberikan rekomendasi izin usaha peternakan;
l) melakukan penyiapan bahan pemberdayaan kelompok peternak;
m) melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi
Benih/Bibit dan Produksi Peternakan; dan
n) melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugasnya.
2.1.4.2 Seksi Kesehatan Hewan
Seksi Kesehatan Hewan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan hewan, dengan penjabaran tugas
sebagai berikut:
a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi
Kesehatan Hewan;
b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang kesehatan
hewan;
c) menyelenggarakan bimbingan pelaksanaan pelaporan pengamatan, pemetaan,
pencatatan kejadian dan penanggulangan penyakit hewan serta melaksanakan
penyidikan epidemiologi penyakit hewan;
II | 17
d) melakukan penyiapan bahan pengamatan, pencegahan dan pemberantasan
penyakit hewan;
e) melakukan penyiapan bahan penetapan persyaratan teknis kesehatan hewan
dan penerbitan keterangan kesehatan hewan/sertifikat veteriner;
f) melakukan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan dan laboratorium
kesehatan hewan;
g) melakukan penyiapan bahan penanggulangan, penutupan dan pembukaan
daerah wabah penyakit hewan menular;
h) melakukan penyiapan bahan pengawasan peredaran dan penerapan mutu obat
hewan di tingkat distributor;
i) melakukan penyiapan bahan penerbitan rekomendasi izin usaha distributor
obat hewan dan penerbitan surat izin praktek dokter hewan;
j) melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi
Kesehatan Hewan;
k) melakukan penyiapan bahan bimbingan pembangunan dan pengelolaan pasar
hewan; dan
l) melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugasnya.
2.1.4.3 Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Peternakan
Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Peternakan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di
bidang kesehatan masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran hasil
peternakan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut:
a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi
Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Peternakan;
b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang kesehatan
masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;
c) melakukan penyiapan bahan penilaian penerapan penanganan limbah,
dampak, hygiene dan sanitasi usaha produk hewan;
II | 18
d) melakukan pemberian fasilitas sertifikasi unit usaha produk hewan skala
kecil;
e) melakukan penyiapan sertifikasi veteriner terhadap produk hewan yang
keluar/masuk wilayah;
f) melakukan penyiapan bahan pencegahan penularan zoonosis;
g) melakukan penyiapan bahan bimbingan penerapan kesejahteraan hewan;
h) melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit pengolahan
hasil di bidang peternakan;
i) melaksanakan pengawasan kesehatan masyarakat veteriner;
j) melakukan bimbingan pelaksanaan penerapan NKV;
k) melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar di bidang
peternakan dan kesehatan hewan;
l) melakukan fasilitasi promosi produk di bidang peternakan dan kesehatan
hewan;
m) menyelenggarakan bimbingan penerapan dan standar minimal RPH/RPU,
keamanan dan mutu produk hewan dan laboratorium kesmavet;
n) menyelenggarakan bimbingan pelaksanaan monitoring dan surveilans
pemeriksaan bahan pangan asal hewan terhadap residu bahan kimia-
antibiotik dan cemaran mikroba;
o) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi
Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Peternakan; dan
p) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.
2.1.5 Bidang Penyuluhan
Bidang Penyuluhan mempunyai tugas pokok menyusun rancangan programa
penyuluhan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
penyuluhan, melaksanakan pembinaan kelembagaan dan ketenagaan penyuluhan,
serta melaksanakan pembinaan informasi dan kemitraan di bidang penyuluhan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut bidang penyuluhan menyelenggarkan fungsi:
a. penyusunan kebijakan dan programa penyuluhan;
II | 19
b. pelaksanaan penyuluhan dan pengembangan mekanisme, tata kerja, dan
metode penyuluhan;
c. pengumpulan, pengolahan, pengemasan, dan penyebaran materi penyuluhan
bagi pelaku utama dan pelaku usaha;
d. pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan;
e. pemberian fasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan dan forum
masyarakat bagi pelaku utama dan pelaku usaha;
f. peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil, swadaya dan swasta;
g. pemantauan dan evaluasi di bidang penyuluhan; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2.1.5.1 Seksi Kelembagaan Penyuluhan
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang kelembagaan
penyuluhan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut:
a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi
Kelembagaan Penyuluhan;
b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang kelembagaan
penyuluhan;
c) melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan, peningkatan
kapasitas di bidang kelembagaan penyuluhan;
d) melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan, dan peningkatan
kapasitas kelembagaan petani;
e) melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi kelembagaan
penyuluhan;
f) melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi sertifikasi dan akreditasi
kelembagaan petani;
g) melakukan penyiapan bahan penilaian dan pemberian penghargaan balai
penyuluhan;
h) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi Seksi
Kelembagaan Penyuluhan; dan
II | 20
i) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.
2.1.5.2 Seksi Ketenagaan Penyuluhan
Seksi Ketenagaan Penyuluhan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang ketenagaan penyuluhan, dengan penjabaran
tugas sebagai berikut :
a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi
Ketenagaan Penyuluhan;
b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan ketenagaan penyuluhan;
c) melakukan penyusunan dan pengelolaan database ketenagaan penyuluhan;
d) melakukan penyiapan bahan pengembangan kompetensi kerja ketenagaan
penyuluhan;
e) melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian dan pemberian
penghargaan penyuluhan;
f) melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
penyuluhan;
g) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi
Ketenagaan Penyuluhan; dan
h) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.
2.1.5.3 Seksi Metode dan Informasi Penyuluhan
Seksi Metode dan Informasi Penyuluhan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang metode dan informasi penyuluhan, dengan
penjabaran tugas sebagai berikut :
a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Metode
dan Informasi Penyuluhan;
b) Melakukan penyiapan bahan penyusunan program penyuluhan;
c) melakukan penyiapan bahan penyusunan materi dan pengembangan
metodologi penyuluhan;
II | 21
d) melakukan penyiapan bahan supervisi materi dan pengembangan metodologi
penyuluhan;
e) melakukan penyiapan bahan informasi dan media penyuluhan;
f) melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem
manajemen informasi penyuluhan;
g) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi
Metode dan Informasi Penyuluhan; dan
h) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.
2.1.6 Bidang Perikanan
Bidang Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi,
fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan pemberdayaan usaha kecil dan pembudidayaan ikan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perikanan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang perikanan;
b. Pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data statistik di bidang perikanan;
c. Perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan program /
kegiatan di bidang perikanan;
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2.1.6.1 Seksi SDM dan Kelembagaan
Seksi SDM dan Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi kemitraan usaha, serta
pemberian kemudahan akses informasi dan teknologi serta pembinaan
kelembagaan usaha kecil dan pembudidayaan ikan, dengan penjabaran tugas
sebagai berikut:
a) Melakukan pengumpulan data, identifikasi dan analisis data perikanan;
b) Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan
pembudidayaan ikan ;
c) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan usaha kecil dan pembudidayaan ikan
;
II | 22
d) Melaksanakan pendampingan kemitraan usaha;
e) Melaksanakan fasilitasi kemitraan usaha;
f) Memberikan kemudahan akses teknologi dan informasi usaha perikanan;
g) Melaksanakan pembinaan kelembagaan usaha kecil pembudidayaan ikan dan
nelayan kecil;
h) Memfasilitasi rekomendasi penerbitan SIUP bidang pembudidayaan ikan;
i) Melaksanakan penerbitan TPUPI di bidang pembudidayaan ikan; dan
j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.
2.1.6.2 Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai tugas melakukan pengumpulan
data, identifikasi dan analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan penyusunan rencana pengelolaan
kawasan budidaya, penyediaan data dan informasi pengelolaan penyelenggaraan
ikan, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, dan pembinaan mutu pakan
ikan dan obat ikan yang digunakan pembudidaya ikan, dengan penjabaran tugas
sebagai berikut:
a) Menyusun bahan kebijakan teknis;
b) Melaksanakan pemantauandan evaluasi terhadap kegiatan dan izin usaha
yang diberikan;
c) Melaksanakan pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan;
d) Melaksanakan pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan;
e) Melaksanakan pembinaan sumber daya perikanan dan keamanan pangan
perikanan (food safety);
f) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana
pengawasan sumberdaya perikanan;
g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.
2.1.6.3 Seksi Pengembangan Budidaya
Seksi Pengembangan Budidaya mempunyai tugas melakukan pengumpulan data,
identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pembinaan cara pembenihan ikan yang baik
II | 23
dan cara pembesaran ikan yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, dan
induk ikan yang bermutu, dan pelestarian calon induk, induk, dan/atau benih ikan,
dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a) Menyusun bahan kebijakan teknis dibidang perikanan budidaya dan
perbenihan;
b) Melaksanakan pembinaan teknis Cara Perbenihan Ikan yang Baik (CPIB);
c) Melaksanakan pembinaan teknis Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB);
d) Memfasilitasi penyediaan benih ikan untuk pembudidaya ikan;
e) Memfasilitasi calon induk dan induk ikan yang bermutu untuk Unit
Pembenihan Rakyat;
f) Melaksanakan pelestarian calon induk, induk dan / benih ikan;
g) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana
budidaya sesuai dengan potensi sumber daya perikanan;
h) Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan statistik perikanan budidaya;
i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.
Bagan struktur organisasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota
Metro sebagai berikut:
II | 24
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro
KEPALA DINAS
SUB BAGIAN
KEUANGAN DAN ASET
SUB BAGIAN PERENCANAAN
DAN EVALUASI
SUB BAGIAN UMUM
DAN KEPEGAWAIAN
SEKRETARIAT
BIDANG KETAHANAN
PANGAN
SEKSI KETERSEDIAAN DAN
KERAWANAN PANGAN
SEKSI DISTRIBUSI DAN
CADANGAN PANGAN
SEKSI KONSUMSI DAN
KEAMANAN PANGAN
BIDANG TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN
PERKEBUNAN
SEKSI PERBENIHAN, PRODUKSI DAN PERLINDUNGAN
SEKSI SARANA DAN
PRASARANA
SEKSI PENGOLAHAN DAN
PEMASARAN HASIL TPHP
BIDANG PETERNAKAN
DAN KESEHATAN HEWAN
SEKSI BENIH/BIBIT DAN
PRODUKSI
SEKSI KESEHATAN
HEWAN
SEKSI KESMAVET, PENGOLAHAN
DAN PEMASARAN HASIL PETERNAKAN
BIDANG PERIKANAN
SEKSI SDM DAN KELEMBAGAAN
SEKSI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN
SEKSI PENGEMBANGAN
BUDIDAYA
BIDANG PENYULUHAN
SEKSI KELEMBAGAAN
PENYULUHAN
SEKSI KETENAGAAN
PENYULUHAN
SEKSI METODE DAN
INFORMASI PENYULUHAN
UPTD
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
II | 25
2.2. Sumber Daya
Sumberdaya manusia pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan
Kota Metro pada Tahun 2017 sebagai berikut:
Tabel 1. Jumlah PNS dan THL berdasarkan golongan pada Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2017
No Bagian/Bidang Golongan THL
TB -
PP
THL
PEMDA Total
IV III II I
1 Sekretariat 3 13 9 - - 2 27
2 Bidang Ketahanan Pangan 3 6 3 - - 1 13
3 Bidang Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan
2 6 - - - - 8
4 Bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan
2 6 2 - - 2 12
5 Bidang Penyuluhan 7 7 4 - - 2 20
6 Bidang Perikanan 1 7 - - - - 8
7 UPT BBU - 3 - 1 - 4 8
8 UPT BBI - 4 - - - 5 9
9 UPT RPH - 4 1 - - 2 7
10 UPT Pusat Kesehatan Hewan - 1 1 - - 1 3
11 UPT Perbibitan Ternak 1 1 1 - - 2 5
12 UPT BP3K Kecamatan Metro Pusat 1 5 - - 2 1 9
13 UPT BP3K Kecamatan Metro Barat 2 4 - - 2 1 9
14 UPT BP3K Kecamatan Metro
Selatan
- 6 - - 2 1 9
15 UPT BP3K Kecamatan Metro Utara - 7 - - 1 1 9
16 UPT BP3K Kecamatan Metro Timur - 6 - - 2 1 9
Total 22 86 21 1 9 26 165
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan Kota Metro, 2017
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah pegawai Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2017 sebanyak 165 orang, yang terdiri
dari 130 orang PNS, 9 orang THL TB - PP dan 26 orang THL Pemda.
II | 26
Berdasarkan golongan, ada 22 orang PNS golongan IV, 86 orang golongan III, 21
golongan II dan 1 orang golongan I.
Tabel 2. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan pada Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2017
No Bagian/Bidang Eselon
Fungsional Total II III IV.a IV.b JFU
1 Sekretariat 1 1 3 20 25
2 Bidang Ketahanan Pangan 1 3 8 12
3 Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
1 3 4 8
4 Bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan
1 3 5 1 10
5 Bidang Penyuluhan 1 3 9 5 18
6 Bidang Perikanan 1 3 3 1 8
7 UPT BBU 1 1 2 4
8 UPT BBI 1 1 2 4
9 UPT RPH 1 1 3 5
10 UPT Pusat Kesehatan Hewan 0 1 1 2
11 UPT Perbibitan Ternak 1 1 1 3
12 UPT BP3K Kecamatan Metro Pusat 1 1 0 4 6
13 UPT BP3K Kecamatan Metro Barat 1 1 0 4 6
14 UPT BP3K Kecamatan Metro Selatan 1 1 0 4 6
15 UPT BP3K Kecamatan Metro Utara 1 1 0 5 7
16 UPT BP3K Kecamatan Metro Timur 1 1 0 4 6
Total 1 6 27 10 58 28 130
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan Kota Metro, 2017
Dari tabel di atas diketahui bahwa ada 1 orang eselon II, 6 orang eselon III, 37
orang eselon IV, 58 orang Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan 28 orang
fungsional penyuluh pertanian dan analis pasar. Jika dilihat komposisi pegawai
per bidang atau bagian diketahui bahwa bidang-bidang dan UPT kekurangan JFU
dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan dan tugas-tugas.
II | 27
Tabel 3. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pada Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2017
No Bagian/Bidang
Eselon
Total
S2 S1 D3 SMA SLTP
1 Sekretariat 3 10 1 11 - 25
2 Bidang Ketahanan Pangan 1 8 - 3 - 12
3 Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura
dan Perkebunan
2 6 - - - 8
4 Bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan
4 4 2 - - 10
5 Bidang Penyuluhan 3 8 1 6 - 18
6 Bidang Perikanan 1 7 - - - 8
7 UPT BBU - 3 - - 1 4
8 UPT BBI - 3 1 - - 4
9 UPT RPH 1 3 - 1 - 5
10 UPT Pusat Kesehatan Hewan - - 1 1 - 2
11 UPT Perbibitan Ternak 1 1 1 - - 3
12 UPT BP3K Kecamatan Metro Pusat - 6 - - - 6
13 UPT BP3K Kecamatan Metro Barat - 6 - - - 6
14 UPT BP3K Kecamatan Metro Selatan - 3 3 - - 6
15 UPT BP3K Kecamatan Metro Utara - 5 - 2 - 7
16 UPT BP3K Kecamatan Metro Timur - 3 2 1 - 6
Total 16 76 12 25 1 130
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan Kota Metro, 2017
Pada Tabel 3 di atas terlihat bahwa pegawai Dinas Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan Kota Metro sebesar 16 orang (12,31%) tingkat pendidikan S2, 76
orang (58,46%) tingkat pendidikan S1, 12 orang (9,237%) tingkat pendidikan D3,
25 orang (19,23%) tingkat pendidikan SLTA dan 1 orang tingkat pendidikan
SLTP.
Sarana prasarana yang dimiliki Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan
Kota Metro sampai dengan Tahun 2016 sebagaimana terlampir.
II | 28
2.3. Kinerja Pelayanan
Pembangunan pertanian di Kota Metro pada tahun 2011-2015 dititikberatkan pada
peningkatan produksi dengan mengoptimalkan potensi sumberdaya pertanian
yang berwawasan lingkungan, peningkatan sarana prasarana pertanian dan
peningkatan SDM Pertanian dalam rangka mewujudkan pertanian yang maju,
tangguh dan efisien yang berwawasan lingkungan.
Pada Tahun 2013 pertumbuhan sektor pertanian di Kota Metro mengalami
pertumbuhan sebesar 0,52% dari tahun 2012. Sedangkan pada Tahun 2012
mengalami penurunan sebesar 0,90% dari Tahun 2011. Kontribusi sektor
pertanian sebesar 11,23% dari PDRB Kota Metro, atau berada pada urutan kelima
dalam menyumbang PDRB. (tanya Bappeda)
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2011-2015 yang
tertuang dalam capaian kinerja utama, yaitu :
Presentase Capaian Cadangan Pangan sebesar 100 % terealisasi 58 %;
Terlaksananya pendampingan Desa Mandiri Pangan sebesar 100 % terealisasi
100 %;
Terlaksananya survey, validasi dan pengolahan data NBM Tahun 2015
sebesar 100 % terealisasi 100 %;
Terlaksanaya pemantauan dan analisis harga pangan pokok pada 4 lokasi
pasar selama 48 minggu sebesar 100 % terealisasi 100 %;
Terselenggaranya lomba masak serba ikan, jajanan pasar & LCM B2SA Tk
Kota diikuti oleh 62 orang peserta dan Tk Provinsi 1 peserta sebesar 100 %
terealisasi 100 %;
Terlaksananya pembinaan dan analisis Pola Konsumsi Pangan masyarakat
pada 5 kecamatan sebesar 100 % terealisasi 100 %;
Terlaksananya pembinaan keamanan pangan segar, pengadaan rapid test kit 4
paket dan uji keamanan pangan segar sebesar 100 % terealisasi 100 %;
Terlaksananya optimalisasi pemanfaatan pekarangan oleh KWT dan
masyarakat peserta lomba (Kesrak, Kelurahan, P3KSS dan UKS) sebesar
100 % terealisasi 100 %;
II | 29
Terlaksananya Promosi aneka produk pangan lokal dalam Peringatan HPS Tk
Provinsi dan Nasional Tahun 2015 sebesar 100 % terealisasi 100%;
Tingkat produktivitas padi sebesar 1 % per tahun terealisasi 100%;
Peningkatan produktivitas jagung sebesar 1 % per tahun tereaalisasi 100%;
Peningkatan produktivitas sayuran sebesar 2 % per tahun terealisasi 100%;
Indeks pertanaman (IP) lahan 300% rata-rata terealisasi 50% namun untuk
tahun 2014 terealisasi 46,33 % hal ini disebabkan karena adanya perbaikan
jaringan irigasi primer yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga lahan
pertanian di Kota Metro yang keseluruhannya merupakan irigasi teknis hanya
bias melakukan tanam satu kali;
Tingkat rehabilitasi lahan terealisasi mulai Tahun 2013-2015 diatas 90%;
Jumlah produksi ikan dapat dicapai diatas 75% per tahun dengan trend yang
menurun dikarenakan harga pakan yang semakin meningkat sementara harga
jual ikan tidak mengikuti harga pakan dan keterbatasan modal;
Jumlah produksi benih ikan dapat dicapai diatas 100% per tahun;
Produksi hasil peternakan terdiri dari produksi daging, telur dan susu.
Produksi telur dan susu selama Tahun 2011-2015 mengalami fluktuatif seiring
dengan tingkat populasi ternak penghasil telur dan susu. Sedangkan produksi
daging mengalami kenaikan pertahun dengan tingkat produksi 23% per tahun
terealisasi di atas 80% bahkan untuk tahun 2015 terealisasi sebesar 300%.
Tingkat populasi ternak menunjukan trend menurun, meskipun realisasi masih
diatas target. Tingkat realisasi populasi ternak sapi potong di atas 200% per
tahun, sapi perah di bawah 50% per tahun, ternak kambing 100% per tahun,
ayam ternak 70-110 % per tahun, ayam ras pedaging di tas 100% per tahun
dan ayam ras petelur 10-27% per tahun.
Jumlah kelahiran hasil inseminasi buatan (IB) 50% per tahun terealisasi di atas
100%;
Jumlah petani/kelompok yang memiliki sertifikasi mutu produk terealisasi
Tahun 2014 sebanyak 1 kelompok;
Jumlah pembenih yang bersertifikat CPIB target 5 orang per tahun terealisasi
1 orang tahun 2013 dan 9 orang tahun 2015 atau terealisasi 180% pada tahun
2015;
II | 30
Jumlah pembudidaya yang bersertifikat CBIB target 5 orang per tahun
terealisasi 1 orang tahun 2013 dan 14 orang tahun 2015 atau terealisasi 280%
pada tahun 2015;
Persentase tumbuhnya lembaga tani menjadi Lembaga Keuangan Mikro
Agribisnis (LKMA) utk mendukung perkembangan ekonomi kreatif sebesar
25 % terealisasi 5,5 %;
Persentase Tumbuhnya Lembaga Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan
Swadaya (P4S) yang Unggul mempunyai nilai daya saing sebesar 20 %
terealisasi 14 %;
Persentase Terbentuknya Pos Pelayanan Penyuluhan di setiap Kelurahan
sebesar 22 % terealisasi 91 %;
Persentase penyuluh, petani, kelompok tani berprestasi tingkat Kota, Provinsi
dan Nasional sebesar 20 % terealisasi 9,5 %;
Persentase Pelaksanaan Penyuluhan dengan menggunakan teknologi webcyber
extention 80 % terealisasi 40 %;
Persentase kelompok tani yang melaksanakan teknologi anjuran sebesar 75 %
terealisasi 54 %.
Secara rinci realisasi pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2011-2015
yang tertuang dalam dalam tabel 2.1 dibawah ini.
II | 31
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro
N
o
Indikato Kinerja
Utama
Satua
n
Tar
get
SPM
Targ
et
IKK
Target Renstra OPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Persentase Capaian pada Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 201
1
201
2
201
3
201
4
201
5
1. Tingkat produktivitas
padi
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100,
00
100,
00
100,
00
100,
00
100,
00
Peningkatan
produktivitas jagung
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100,
00
100,
00
100,
00
100,
00
100,
00
Peningkatan
produktivitas sayuran
% 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100,
00
100,
00
100,
00
100,
00
100,
00
Indeks pertanaman (IP) lahan 300%
% 300 300 300 300 300 155 143 200 139 198 51,67
47,67
66,67
46,33
66,00
Tingkat rehabilitasi
lahan
% 20 30 30 40 40 0 0 30 35,17 40 0,00 0,00 100,
00
87,9
3
100,
00
Jumlah produksi ikan ton 1.675,1
0
1.845,2
0
2.070,3
0
2.380,5
0
2.400,0
0
1.708,9
2
1.829,3
9
1.841,2
7
1.853,9
2
1.816,8
5
102,
02
99,1
4
88,9
4
77,8
8
75,7
0
Jumlah produksi
benih ikan
ekor 17.200.
000
17.900.
000
18.700.
000
19.500.
000
21.000.
000
21.232.
550
21.464.
190
23.183.
600
22.029.
700
24.867.
500
123,
45
119,
91
123,
98
112,
97
118,
42
Tingkat populasi
ternak sapi:
- Sapi potong 2,6% /
tahun
ekor 2.399 2.464 2.528 2.596 2.665 5.789 5.979 5.997 5.949 6.062 241,
31
242,
65
237,
22
229,
16
227,
47
- Sapi perah 15% /
tahun
ekor 119 138 159 185 214 71 57 50 54 36 59,6
6
41,3
0
31,4
5
29,1
9
16,8
2
Tingkat populasi
ternak kambing 3% /
tahun
ekor 9.201 9.473 9.754 10.042 10.340 9.542 10.029 10.069 9.972 12.278 103,
71
105,
87
103,
23
99,3
0
118,
74
Tingkat populasi
ternak ayam:
- Ayam buras 12% /
tahun
ekor 100.758 112.98
0
126.68
5
142.05
2
159.28
3
113.92
2
117.32
3
126.70
9
106.24
3
108.15
5
113,
06
103,
84
100,
02
74,7
9
67,9
0
II | 32
- Ayam ras pedaging
1 % / tahun
ekor 878.228 885.42
9
892.69
0
900.01
0
907.39
0
1.098.8
00
1.345.7
50
1.210.0
00
1.140.9
00
1.186.7
00
125,
12
151,
99
135,
55
126,
77
130,
78
- Ayam ras petelur
6% / tahun
ekor 100.226 112.11
3
136.62
1
152.82
4
170.94
9
27.250 11.400 29.000 29.100 24.200 27,1
9
10,1
7
21,2
3
19,0
4
14,1
6
Tingkat produksi
daging 2,3% / tahun
kg 1.416.3
62
1.448.6
80
1.483.1
51
1.520.2
16
1.560.7
35
1.221.9
97
1.237.9
94
1.291.0
22
2.276.6
11
5.379.5
29
86,2
8
85,4
6
87,0
5
149,
76
344,
68
Tingkat produksi
telur 11 % / tahun
kg 1.644.2
74
1.824.9
14
2.187.7
76
2.431.9
44
2.704.5
91
902.83
1
686.30
1,40
867.21
9,70
619.60
8,70
4.536.5
29
54,9
1
37,6
1
39,6
4
25,4
8
167,
73
Jumlah kelahiran
hasil inseminasi
buatan (IB) 50 %
/tahun
ekor 500 600 700 750 1.000 969 999 967 1.050 1.017 193,
80
166,
50
138,
14
140,
00
101,
70
2. Jumlah
petani/kelompok yang memiliki
sertifikasi mutu
produk
org/
klp
0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0,00 0,00 100,
00
0,00
Jumlah pembenih
yang bersertifikat
CPIB
orang 5 5 5 5 5 0 0 1 0 9 0,00 0,00 20,0
0
0,00 180,
00
Jumlah pembudidaya
yang bersertifikat
CBIB
orang 5 5 5 5 5 0 0 1 0 14 0,00 0,00 20,0
0
0,00 280,
00
Jumlah kawasan
agribisnis peternak 2
unit usaha / 5 tahun
unit
usaha
1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0,00 0,00
Persentase kios
daging yang higienis
unit 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00
Persentase
RPH/RPU/RPK yang bersertifikat NKV
(nomor kontrol)
unit 20 40 60 60 100 0 0 0 60 2 0,00 0,00 0,00 100,
00
2,00
II | 33
3. Persentase kawasan
agribisnis yang
responsif lingkungan
% 20 40 40 60 100 0 0 30 100 0 0,00 0,00 75,0
0
166,
67
0,00
4. Persentase aparatur
pertanian yang
ditingkatkan
kompetensinya
% 10 20 30 40 50 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
II | 34
Tabel 2.2.1 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro
Uraian Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
DINAS PERTANIAN,
PERIKANAN DAN
KEHUTANAN KOTA
METRO
TOTAL BIAYA
5.432.438
.583
4.924.22
2.463
15.303.1
45.897
18.486.30
0.920
16.273.78
4.328
5.088.89
1.140
4.681.70
8.288
15.080.93
8.033
6.257.04
9.023
15.806.64
5.863
URUSAN PILIHAN
PERTANIAN
1.780.853
.775
1.988.89
5.463
12.135.6
53.997
11.718.04
6.420
11.259.54
5.728
1.656.13
4.680
1.785.77
3.282
11.956.62
5.327
3.916.31
3.076
10.992.31
7.186
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
558.560.0
00
600.916.
000
564.615.
604
791.779.3
00
785.392.7
85
519.821.
706
529.845.
844
509.831.5
11
508.207.
794
687.825.6
15
Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
3.852.000
3.852.00
0
3.339.00
0
4.539.000
4.992.000
3.852.00
0
3.852.00
0
3.339.000
2.616.00
0
4.992.000
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
67.000.00
0
105.400.
000
82.600.0
00
64.800.00
0
60.560.00
0
62.375.8
36
66.118.4
19
46.941.85
1
30.461.1
43
40.209.95
8
II | 35
Penyediaan Jasa Peralatan
dan Perlengkapan Kantor
3.450.000 2.000.00
0
2.200.00
0
2.000.000 2.200.000 1.795.00
0
990.000 440.000 880.000 1.080.000
Penyediaan Jasa
Administrasi
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
3.000.000
8.018.00
0
9.360.00
0
15.500.00
0
15.750.00
0
1.141.00
0
4.544.45
0
5.883.600
5.759.60
0
7.014.260
Penyediaan Jasa
Administrasi Keuangan
90.000.00
0
68.000.0
00
61.000.0
00
101.829.0
00
89.736.00
0
82.900.0
00
63.500.0
00
59.300.00
0
54.230.0
00
80.481.00
0
Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor
37.712.00
0
37.700.0
00
20.000.0
00
16.800.00
0
17.999.00
0
37.712.0
00
37.700.0
00
20.000.00
0
14.427.5
00
17.999.00
0
Penyediaan Alat Tulis
Kantor
45.000.00
0
45.000.0
00
34.624.5
00
52.150.60
0
44.291.70
0
45.000.0
00
43.650.0
00
34.624.50
0
38.044.3
00
44.291.70
0
Penyediaan Barang
Cetakan dan Penggandaan
44.000.00
0
42.000.0
00
36.759.0
00
31.876.20
0
29.294.50
0
40.180.0
00
37.490.0
00
34.859.00
0
25.347.2
00
29.294.30
0
Penyediaan Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
20.000.00
0
20.000.0
00
10.691.0
00
9.536.500
4.998.000
19.975.0
00
19.916.2
50
10.691.00
0
3.679.50
0
4.998.000
Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang-
undangan
10.500.00
0
15.460.0
00
11.900.0
00
13.200.00
0
21.000.00
0
10.500.0
00
14.450.0
00
11.900.00
0
9.900.00
0
21.000.00
0
II | 36
Penyediaan Makanan dan
Minuman
17.000.00
0
17.000.0
00
10.300.0
00
13.630.00
0
17.930.00
0
8.420.00
0
11.217.0
00
5.966.500 3.876.00
0
13.473.50
0
Rapat - rapat Koordinasi
dan Konsultasi ke Luar
Daerah
102.000.0
00
102.000.
000
108.204.
104
106.170.0
00
82.341.68
5
91.644.8
70
94.685.7
25
107.786.0
60
65.221.1
91
78.213.89
7
Penyediaan Jasa
Pendukung Administrasi
dan Teknis Kegiatan
36.288.00
0
36.288.0
00
31.218.0
00
32.724.00
0
35.499.90
0
36.288.0
00
36.288.0
00
31.218.00
0
13.806.0
00
34.611.90
0
Penyediaan Bahan Bakar
Minyak Saran Mobilitas
78.758.00
0
98.198.0
00
142.420.
000
327.024.0
00
358.800.0
00
78.038.0
00
95.444.0
00
136.882.0
00
239.959.
360
310.166.1
00
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
164.000.0
00
253.475.
000
236.069.
000
350.931.0
00
279.273.5
00
159.670.
824
242.023.
824
233.533.5
36
101.291.
750
264.447.8
96
Pembangunan Gedung
Kantor
-
-
8.818.00
0
91.750.00
0
42.800.00
0
-
-
8.818.000
-
37.843.25
0
Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor
-
-
-
17.500.00
0
19.500.00
0
-
-
17.500.0
00
19.500.00
0
Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
-
62.275.0
00
83.251.0
00
40.881.00
0
40.605.50
0
-
58.400.0
00
83.234.00
0
20.356.0
00
36.826.25
0
Pengadaan Mebeulair
-
-
-
23.500.00
0
25.100.00
0
-
-
-
-
24.758.00
0
II | 37
Pengadaan Peralatan
Studio
- - - 18.000.00
0
- - - - - -
Pengadaan Sarana dan
Prasarana Alat
Komunikasi
-
-
-
8.000.000
-
-
-
-
-
-
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
38.000.00
0
49.000.0
00
25.500.0
00
57.500.00
0
53.588.00
0
36.230.8
24
46.673.8
24
25.245.53
6
7.295.75
0
50.366.39
6
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
76.000.00
0
91.200.0
00
84.000.0
00
58.800.00
0
60.680.00
0
74.800.0
00
90.000.0
00
81.736.00
0
29.100.0
00
60.654.00
0
Pemeliharan
Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
50.000.00
0
51.000.0
00
34.500.0
00
35.000.00
0
37.000.00
0
48.640.0
00
46.950.0
00
34.500.00
0
27.040.0
00
34.500.00
0
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
6.600.000
-
-
-
-
6.600.00
0
-
-
-
-
Pengadaan Pakaian Dinas
Beserta Perlengkapannya
6.600.000
-
-
-
-
6.600.00
0
-
-
-
-
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
3.000.000
-
-
10.000.00
0
11.000.00
0
-
-
-
4.500.00
0
5.150.000
Pendidikan dan Pelatihan
Formal
3.000.000
-
-
10.000.00
0
11.000.00
0
-
-
-
4.500.00
0
5.150.000
II | 38
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
17.210.00
0
22.000.0
00
25.582.9
00
48.169.70
0
53.535.95
0
16.390.0
00
21.800.0
00
25.582.90
0
30.487.2
50
47.327.95
0
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerjadan
Ikhtisar realisasi Kinerja
OPD
5.000.000
5.000.00
0
4.999.90
0
7.205.600
7.926.000
4.180.00
0
4.800.00
0
4.999.900
5.596.00
0
7.926.000
Penyusunan Pelaporan
Keuangan Semesteran
3.000.000
3.000.00
0
3.500.00
0
11.312.40
0
9.112.650
3.000.00
0
3.000.00
0
3.500.000
6.082.55
0
9.112.650
Penyusunan Pelaporan
Prognosis Realisasi
Anggaran
3.000.000
3.000.00
0
3.500.00
0
-
-
3.000.00
0
3.000.00
0
3.500.000
-
-
Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun
6.210.000
6.000.00
0
6.500.00
0
7.964.000
7.968.900
6.210.00
0
6.000.00
0
6.500.000 -
7.131.900
Penyusunan RKA OPD
5.000.00
0
7.083.00
0
10.687.70
0
10.999.90
0
-
5.000.00
0
7.083.000
10.687.7
00
10.999.90
0
Penyusunan Renstra,
Lakip dan Renja OPD
-
-
-
11.000.00
0
17.528.50
0
-
-
-
8.121.00
0
12.157.50
0
Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani
136.721.9
83
184.522.
660
356.075.
293
468.120.6
20
455.773.3
43
129.079.
100
179.830.
364
345.599.7
39
255.238.
723
445.842.8
43
II | 39
Pelatihan Petani dan
Pelaku Agribisnis
84.221.98
3
-
-
-
-
78.979.1
00
-
-
-
-
Rencana Kerja
Pembangunan Pertanian
52.500.00
0
55.000.0
00
53.500.0
00
58.386.50
0
58.418.50
0
50.100.0
00
52.005.0
00
46.817.73
8
19.200.0
20
56.016.00
0
Sosialisasi Pengembangan
Budidaya Tembakau dan
Ketentuan di Bidang
Cukai
-
129.522.
660
-
-
-
-
127.825.
364
-
-
-
Peningkatan kualitas
tembakau
-
-
302.575.
293
409.734.1
20
397.354.8
43
-
-
298.782.0
01
236.038.
703
389.826.8
43
Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
97.090.00
0
172.196.
000
169.645.
000
224.815.8
00
409.015.0
00
92.170.0
00
159.401.
000
161.590.0
00
97.434.3
00
399.320.0
00
Pengembangan
Intensifikasi Tanaman
Padi dan Palawija
-
30.000.0
00
29.545.0
00
34.951.80
0
49.110.00
0
-
28.000.0
00
25.720.00
0
9.744.30
0
45.960.00
0
Peningkatan Produksi,
Produktivitas dan Mutu
Produk Perkebunan,
Produk Pertanian
-
-
-
50.000.00
0
87.000.00
0
-
-
-
-
86.800.00
0
Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
24.300.00
0
27.196.0
00
29.000.0
00
29.000.00
0
17.142.50
0
22.120.0
00
22.236.0
00
25.445.00
0
7.927.00
0
15.197.50
0
II | 40
Penyusunan Pertanian
Dalam Angka
17.000.00
0
20.000.0
00
21.600.0
00
18.433.50
0
17.637.50
0
16.780.0
00
20.000.0
00
21.600.00
0
17.733.5
00
17.637.50
0
Revitalisasi Perbenihan
Pertanian
-
-
-
-
43.500.00
0
-
-
-
-
42.875.00
0
Pemanfaatan Pekarangan
Tanaman Pangan dan
Holtikultura
-
50.000.0
00
39.500.0
00
39.130.35
0
31.500.00
0
-
44.840.0
00
39.500.00
0
8.804.35
0
31.060.00
0
Pembinaan
Pengembangan Pasca
Panen Hasil Pertanian
33.500.00
0
45.000.0
00
50.000.0
00
53.300.15
0
61.000.00
0
32.220.0
00
44.325.0
00
49.325.00
0
53.225.1
50
60.800.00
0
Penyusunan Kebijakan
Alih Fungsi Lahan
22.290.00
0
-
-
-
102.125.0
00
21.050.0
00
-
-
-
98.990.00
0
Program Peningkatan
Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian
35.500.00
0
63.224.0
00
90.511.0
00
96.986.00
0
68.995.50
0
32.380.0
00
55.464.0
00
74.776.00
0
57.447.0
00
66.195.50
0
Promosi atas Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan
Unggulan Daerah
35.500.00
0
40.724.0
00
71.500.0
00
79.356.00
0
68.995.50
0
32.380.0
00
32.964.0
00
55.765.00
0
43.052.0
00
66.195.50
0
Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian
-
22.500.0
00
19.011.0
00
17.630.00
0
-
-
22.500.0
00
19.011.00
0
14.395.0
00
-
Program Peningkatan
Teknologi Pertanian
214.408.7
92
50.000.0
00
74.500.0
00
318.935.0
00
184.575.0
00
203.937.
250
35.962.0
00
70.195.80
0
107.936.
200
179.994.0
00
II | 41
Pengadaan Sarana dan
Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Tepat Guna
45.000.00
0
-
-
-
-
45.000.0
00
-
-
-
-
Pengembangan Pompa Air
74.010.00
0
-
-
-
-
73.047.2
50
-
-
-
Peningkatan Kinerja SDM
TPH
-
-
212.200.0
00
84.525.00
0
-
-
-
87.801.2
00
82.900.00
0
Pendampingan Dana TP
Pengelolahan Lahan dan
Air
-
50.000.0
00
51.000.0
00
106.735.0
00
100.050.0
00
-
35.962.0
00
49.180.80
0
20.135.0
00
97.094.00
0
Pembinaan, Pengendalian
dan Pengawasan Gerakan
Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
35.700.00
0
-
-
-
-
29.265.0
00
-
-
-
-
Pembinaan, Monev dan
Penghijauan Lingkungan
22.198.79
2
-
-
-
-
19.269.0
00
-
-
-
-
Survey, Investigation and
Design (SID) Pengelolaan
Lahan dan Air
37.500.00
0
-
-
-
-
37.356.0
00
-
-
-
-
Pendataan Potensi
Perkebunan Kehutanan
-
-
23.500.0
00
-
-
-
-
21.015.00
0
-
-
II | 42
Program Peningkatan
Produksi
Pertanian/Perkebunan
110.300.0
00
208.061.
803
10.096.0
57.600
7.420.619
.300
8.163.712
.750
100.792.
800
185.406.
100
10.036.29
2.070
2.192.66
7.408
8.132.434
.750
Pengembangan Bibit
Unggul
Pertanian/Perkebunan
-
13.452.8
03
-
-
-
12.662.1
00
-
-
-
Forum Komunikasi Pupuk
dan Pestisida
45.000.00
0
45.000.0
00
57.000.0
00
67.250.00
0
24.023.25
0
43.990.0
00
24.500.0
00
42.786.00
0
23.367.8
70
23.718.25
0
Pendampingan Komisi
Pengawasan Pupuk dan
Pestisida
-
-
-
-
37.355.00
0
-
-
-
-
33.535.00
0
Peningkatan Sarana
Sumber Daya Air
Pertanian, Sarana BP3 dan
Lumbung Pangan
-
-
3.554.14
5.000
4.301.736
.000
2.801.089
.500
-
-
3.542.522
.500
1.850.53
2.950
2.796.723
.000
Operasional Balai Benih
Utama
25.000.00
0
40.000.0
00
82.167.6
00
519.845.3
00
217.525.0
00
24.747.8
00
39.935.0
00
80.457.95
0
136.836.
208
217.350.0
00
Ubinan Prakarsa Pertanian
25.000.00
0
-
-
-
-
19.305.0
00
Pembinaan dan Lomba
P3A dan GP3A
15.300.00
0
37.318.0
00
50.000.0
00
45.479.00
0
86.310.00
0
12.750.0
00
36.018.0
00
44.251.32
0
25.418.9
80
80.875.00
0
Pengembangan Pertanian
Organik dengan Pola
SLPTT
-
55.000.0
00
-
-
-
-
55.000.0
00
-
-
-
II | 43
Pemberdayaan Penangkar
Benih
-
17.291.0
00
-
-
-
-
17.291.0
00
-
-
-
Verifikasi dan Validasi
Penyaluran Pupuk
Bersubsidi
-
-
50.000.0
00
-
54.300.00
0
-
-
47.295.00
0
-
48.227.50
0
Pengembangan dan
Pemulihan Kawasan
Sentra Tanaman Sayuran
dengan Program
GAP/SOP Sayuran yang
Bernilai Ekonomis Tinggi
-
-
53.625.0
00
48.809.00
0
71.110.00
0
-
-
51.625.00
0
5.240.00
0
71.110.00
0
Peningkatan Sarana
Pengairan Pertanian
-
-
6.249.12
0.000
2.437.500
.000
-
-
-
6.227.354
.300
151.271.
400
-
Dana Alokasi Khusus
Tambahan Bidang
Pertanian Pendukung
Program Prioritas Kabinet
Kerja
-
-
-
-
4.872.000
.000
-
-
-
-
4.860.896
.000
Program Pencegahan
dan Penanggulangan
Penyakit Ternak
105.563.0
00
204.500.
000
204.525.
000
255.030.0
00
224.266.9
00
69.559.0
00
196.891.
200
198.662.5
00
135.203.
700
217.201.3
82
Pendataan Masalah
Ternak
35.563.00
0
59.000.0
00
57.150.0
00
33.605.00
0
32.160.00
0
9.463.00
0
58.992.5
00
54.755.00
0
19.395.0
00
27.285.00
0
II | 44
Pemeliharaan Kesehatan
dan Pencegahan Penyakit
Menular Ternak
70.000.00
0
70.000.0
00
70.000.0
00
88.581.00
0
69.883.90
0
60.096.0
00
66.250.7
00
68.787.50
0
39.381.0
00
69.508.29
0
Monitoring dan Surveilans
Cemaran Mikroba dan
Residu pada Pangan Asal
Hewan
-
30.500.0
00
40.000.0
00
74.000.00
0
54.600.00
0
-
27.248.0
00
39.000.00
0
47.853.7
00
52.785.09
2
Surveilans dann
Monitoring Penyakit
Hewan
-
20.000.0
00
13.000.0
00
15.844.00
0
15.162.00
0
-
19.400.0
00
11.745.00
0
3.964.00
0
15.162.00
0
Pengawasan Pemotongan
Hewan Qurban
-
25.000.0
00
24.375.0
00
43.000.00
0
52.461.00
0
-
25.000.0
00
24.375.00
0
24.610.0
00
52.461.00
0
Program Peningkatan
Produksi Hasil
Peternakan
71.000.00
0
88.000.0
00
109.686.
900
462.697.3
00
174.270.0
00
67.723.0
00
69.161.2
50
106.481.5
74
120.214.
957
117.381.9
92
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Pembibitan
Ternak
-
-
-
304.700.0
00
-
-
-
-
65.351.0
00
28.700.00
0
Pembibitan dan Perawatan
Ternak
39.000.00
0
-
-
-
-
38.878.0
00
-
-
-
-
Pengembangan Agribisnis
Peternakan
32.000.00
0
-
36.500.0
00
73.800.00
0
29.200.00
0
28.845.0
00
-
36.500.00
0
3.800.00
0
88.681.99
2
Operasionnal UPT
Pembibitan Ternak
-
50.000.0
00
73.186.9
00
84.197.30
0
103.570.0
00
-
31.195.5
00
69.981.57
4
51.063.9
57
-
II | 45
Pengembangan Pakan
Ternak
-
38.000.0
00
-
-
-
-
37.965.7
50
-
-
-
Fasilitas Usaha
Pengembangan Hasil
Peternakan
-
-
-
41.500.00
0
-
-
-
-
-
Program Peningkatan
Pemasaran Hasil
Produksi Peternakan
232.400.0
00
52.000.0
00
49.000.0
00
45.800.00
0
90.380.00
0
231.220.
000
51.718.3
00
48.760.00
0
2.455.00
0
87.395.00
0
Promosi atas Hasil
Produksi Peternakan
Unggulan Daerah
-
-
49.000.0
00
45.800.00
0
45.130.00
0
48.760.00
0
2.455.00
0
42.995.00
0
Penyuluhan Pemasaran
Hasil Peternakan
-
-
-
-
45.250.00
0
-
-
-
44.400.00
0
Pembangunan Rumah
Potong Hewan (RPH)
150.000.0
00
-
-
-
-
149.525.
000
-
-
-
-
Rehab Gedung Pos
Kesehatan Hewan
27.700.00
0
-
-
-
-
27.555.0
00
-
-
-
-
Rehab Rumah Jaga RPH
54.700.00
0
-
-
-
-
54.140.0
00
-
-
-
-
Rehab Rumah Potong
Hewan
-
52.000.0
00
-
-
-
-
51.718.3
00
-
-
-
II | 46
Program Peningkatan
Penerapan Teknologi
Peternakan
28.500.00
0
90.000.0
00
159.385.
700
1.224.162
.400
333.105.0
00
26.791.0
00
58.269.4
00
145.319.6
97
303.228.
994
316.698.7
58
Operasionsal Pos
Kesehatan Hewan
28.500.00
0
30.000.0
00
63.194.7
00
264.432.0
00
60.900.00
0
26.791.0
00
23.159.4
00
52.395.06
8
75.419.3
40
48.378.83
3
Pengadaan Fasilitas RPH
-
-
-
829.000.0
00
-
-
-
-
130.962.
000
-
Peningkatan SDM
Peternakan
-
-
40.000.0
00
65.000.00
0
62.205.00
0
-
-
40.000.00
0
63.500.0
00
62.005.00
0
Operasional Rumah
Potong Hewan (RPH)
-
60.000.0
00
56.191.0
00
65.730.40
0
120.000.0
00
-
35.110.0
00
52.924.62
9
33.347.6
54
118.414.9
25
Peningkatan Kualitas
Pangan Asal Hewan yang
Aman Sehat Utuh dan
Halal (ASUH)
-
-
-
90.000.00
0
-
-
-
-
87.900.00
0
Program Pengembangan
Kinerja Organisasi
Pendukung Pertanian
-
-
-
-
26.250.00
0
-
-
-
-
25.101.50
0
Fasilitasi Pelaksanaan
Kegiatan Organisasi
Pendukung Pertanian
(Hibah Dewan Air)
-
-
-
-
26.250.00
0
-
-
-
-
25.101.50
0
II | 47
URUSAN PILIHAN
KEHUTANAN
1.210.946
.000
1.434.26
7.000
1.343.87
9.500
2.273.475
.000
2.305.951
.000
1.123.46
1.850
1.407.44
5.603
1.334.091
.475
480.883.
000
2.134.919
.000
Program Rehabilitasi
Hutan dan Lahan
1.210.946
.000
1.434.26
7.000
1.283.77
9.500
2.029.305
.000
2.057.900
.000
1.123.46
1.850
1.407.44
5.603
1.278.556
.475
281.935.
500
1.891.328
.000
Peningkatan Peran Serta
Masyarakat Dalam
Rehabilitasi Hutan Dan
Lahan
-
60.000.0
00
-
-
-
58.060.0
00
-
-
-
Rehabilitasi Lahan dan
Air Serta Penghijauan
Lingkungan
1.210.946
.000
1.374.26
7.000
1.283.77
9.500
-
1.375.815
.000
1.123.46
1.850
1.349.38
5.603
1.278.556
.475
-
1.210.304
.000
Penyusunan Master Plan
Pengembangan Kawasan
Agrowisata
-
-
-
98.950.00
0
-
-
-
588.000
Penyusunan DED
Pengembangan Kawasan
Agrowisata
-
-
-
148.355.0
00
-
-
-
1.065.00
0
Pemeliharaan dan
Pengembangan Kawasan
Hutan dan Agrowisata
-
-
-
1.782.000
.000
682.085.0
00
-
-
280.282.
500
681.024.0
00
Program Perlindungan
dan Konservasi Sumber
Daya Hutan
-
-
29.500.0
00
198.950.0
00
202.880.0
00
-
-
25.955.00
0
153.727.
500
198.620.0
00
Penyuluhan Kesadaran
Masyarakat Mengenal
Dampak Perusak Hutan
29.500.0
00
50.000.00
0
24.620.00
0
25.955.00
0
17.782.5
00
24.245.00
0
II | 48
Budi Daya Lebah Madu
-
-
-
148.950.0
00
124.875.0
00
-
-
135.945.
000
121.170.0
00
Monitoring , Evaluasi dan
Penyelenggaraan HMPI
-
-
-
-
53.385.00
0
-
-
-
53.205.00
0
Program Pemanfaatan
Kawasan Industri Hasil
Hutan
-
-
30.600.0
00
45.220.00
0
45.171.00
0
-
-
29.580.00
0
45.220.0
00
44.971.00
0
Pelatihan dan Bimbingan
Penerapan Teknologi
Perkebunan
30.600.0
00
45.220.00
0
45.171.00
0
29.580.00
0
45.220.0
00
44.971.00
0
URUSAN PILIHAN
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
2.440.638
.808
1.501.06
0.000
1.823.61
2.400
4.494.779
.500
2.708.287
.600
2.309.29
4.610
1.488.48
9.403
1.790.221
.231
1.859.85
2.947
2.679.409
.677
Program Pengembangan
Budidaya Perikanan
2.440.638
.808
1.434.81
0.000
1.793.61
2.400
2.490.352
.500
2.622.152
.000
2.309.29
4.610
1.430.17
0.403
1.763.321
.231
1.322.78
6.197
2.594.129
.077
Pengembangan Bibit Ikan
Unggul
-
-
-
31.730.00
0
56.867.50
0
-
-
-
15.934.4
00
50.829.50
0
Pembinaan dan
Pengembangan Perikanan
40.000.80
8
-
27.000.0
00
71.924.00
0
64.860.00
0
39.970.0
00
-
26.770.00
0
2.303.00
0
63.428.75
0
Pengadaan Sarana
Operasional BBI
67.530.00
0
76.500.0
00
136.153.
900
135.205.5
00
142.900.0
00
66.735.0
00
75.340.0
00
131.462.5
81
112.140.
497
136.042.3
27
II | 49
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perikanan
2.333.108
.000
1.358.31
0.000
1.630.45
8.500
2.251.493
.000
2.357.524
.500
2.202.58
9.610
1.354.83
0.403
1.605.088
.650
1.192.40
8.300
2.343.828
.500
Program Optimalisasi
Pengelolaan dan
Pemasaran Produksi
Perikanan
-
66.250.0
00
30.000.0
00
2.004.427
.000
86.135.60
0
-
58.319.0
00
26.900.00
0
537.066.
750
85.280.60
0
Pengolahan Hasil
Perikanan
-
25.000.0
00
30.000.0
00
-
43.500.00
0
21.450.0
00
26.900.00
0
-
43.420.00
0
Forum Peningkatan
Komunikasi ikan
(FORIKAN)
-
41.250.0
00
-
48.427.00
0
42.635.60
0
36.869.0
00
-
45.146.4
00
41.860.60
0
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perikanan UPT-
BBI
-
-
-
1.956.000
.000
-
-
-
491.920.
350
-
TOTAL BIAYA
5.432.438
.583
4.924.22
2.463
15.303.1
45.897
18.486.30
0.920
16.273.78
4.328
5.088.89
1.140
4.681.70
8.288
15.080.93
8.033
6.257.04
9.023
15.806.64
5.863
II | 50
Tabel 2.2.1 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro (lanjutan)
Uraian
Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Tahun Rata-rata Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Reliasasi
1 12 13 14 15 16 17 18
DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN
KEHUTANAN KOTA METRO
TOTAL BIAYA 0,94 0,95 0,99 0,34 0,97 2.168.269.149 32.933.735
URUSAN PILIHAN PERTANIAN 0,93 0,90 0,99 0,33 0,98 1.895.738.391 -66.552.157
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 0,93 0,88 0,90 0,64 0,88 45.366.557 -16.218.859
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1,00 1,00 1,00 0,58 1,00 228.000 0
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik 0,93 0,63 0,57 0,47 0,66 -1.288.000 -8.604.833
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan
Kantor 0,52 0,50 0,20 0,44 0,49 -250.000 -41.000
Penyediaan Jasa Administrasi Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 0,38 0,57 0,63 0,37 0,45 2.550.000 -1.375.400
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 0,92 0,93 0,97 0,53 0,90 -52.800 2.980.000
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 1,00 1,00 1,00 0,86 1,00 -3.942.600 2.400
Penyediaan Alat Tulis Kantor 1,00 0,97 1,00 0,73 1,00 -141.660 0
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 0,91 0,89 0,95 0,80 1,00 -2.941.100 -364.000
II | 51
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 1,00 1,00 1,00 0,39 1,00 -3.000.400 -5.000
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan 1,00 0,93 1,00 0,75 1,00 2.100.000 -992.000
Penyediaan Makanan dan Minuman 0,50 0,66 0,58 0,28 0,75 186.000 -1.716.000
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah 0,90 0,93 1,00 0,61 0,95 -3.931.663 -2.071.026
Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi dan
Teknis Kegiatan 1,00 1,00 1,00 0,42 0,97 -157.620 0
Penyediaan Bahan Bakar Minyak Saran Mobilitas 0,99 0,97 0,96 0,73 0,86 56.008.400 -4.032.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 0,97 0,95 0,99 0,29 0,95 23.054.700 -18.760.835
Pembangunan Gedung Kantor - - 1,00 - 0,88 8.560.000 0
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor - - - 1,00 1,00 3.900.000 0
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - 0,94 1,00 0,50 0,91 8.121.100 -12.455.000
Pengadaan Mebeulair - - - 0,00 0,99 5.020.000 0
Pengadaan Peralatan Studio - - - 0,00 - 0 0
Pengadaan Sarana dan Prasarana Alat Komunikasi - - - 0,00 - 0 0
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 0,95 0,95 0,99 0,13 0,94 3.117.600 -2.553.835
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional 0,98 0,99 0,97 0,49 1,00 -3.064.000 -3.280.000
Pemeliharan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
Kantor 0,97 0,92 1,00 0,77 0,93 -2.600.000 -472.000
II | 52
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1,00 - - - - -1.320.000 1.320.000
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya 1,00 - - - - -1.320.000 1.320.000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur 0,00 - - 0,45 0,47 1.600.000 0
Pendidikan dan Pelatihan Formal 0,00 - - 0,45 0,47 1.600.000 0
Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan 0,95 0,99 1,00 0,63 0,88 7.265.190 -1.122.000
Penyusunan Laporan Capaian Kinerjadan Ikhtisar
realisasi Kinerja OPD 0,84 0,96 1,00 0,78 1,00 585.200 -164.000
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 1,00 1,00 1,00 0,54 1,00 1.222.530 0
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
Anggaran 1,00 1,00 1,00 - - -600.000 0
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 1,00 1,00 1,00 - 0,89 351.780 42.000
Penyusunan RKA OPD - 1,00 1,00 1,00 1,00 2.199.980 -1.000.000
Penyusunan Renstra, Lakip dan Renja OPD - - - 0,74 0,69 3.505.700 0
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 0,94 0,97 0,97 0,55 0,98 63.810.272 -11.088.712
Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis 0,94 - - - - -16.844.397 15.795.820
Rencana Kerja Pembangunan Pertanian 0,95 0,95 0,88 0,33 0,96 1.183.700 -980.000
Sosialisasi Pengembangan Budidaya Tembakau
dan Ketentuan di Bidang Cukai - 0,99 - - - 0 -25.904.532
II | 53
Peningkatan kualitas tembakau - - 0,99 0,58 0,98 79.470.969 0
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan) 0,95 0,93 0,95 0,43 0,98 62.385.000 -16.005.200
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi dan
Palawija - 0,93 0,87 0,28 0,94 9.822.000 -6.000.000
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
Produk Perkebunan, Produk Pertanian - - - - 1,00 17.400.000 0
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 0,91 0,82 0,88 0,27 0,89 -1.431.500 -1.015.200
Penyusunan Pertanian Dalam Angka 0,99 1,00 1,00 0,96 1,00 127.500 -644.000
Revitalisasi Perbenihan Pertanian - - - - 0,99 8.700.000 0
Pemanfaatan Pekarangan Tanaman Pangan dan
Holtikultura - 0,90 1,00 0,23 0,99 6.300.000 -10.000.000
Pembinaan Pengembangan Pasca Panen Hasil
Pertanian 0,96 0,99 0,99 1,00 1,00 5.500.000 -2.556.000
Penyusunan Kebijakan Alih Fungsi Lahan 0,94 - - - 0,97 15.967.000 4.210.000
Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian 0,91 0,88 0,83 0,59 0,96 6.699.100 -6.168.800
Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
Unggulan Daerah 0,91 0,81 0,78 0,54 0,96 6.699.100 -1.668.800
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian - 1,00 1,00 0,82 - 0 -4.500.000
Program Peningkatan Teknologi Pertanian 0,95 0,72 0,94 0,34 0,98 -5.966.758 30.787.450
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna 1,00 - - - - -9.000.000 9.000.000
II | 54
Pengembangan Pompa Air 0,99 - - - - -14.802.000 14.609.450
Peningkatan Kinerja SDM TPH - - - 0,41 0,98 16.905.000 0
Pendampingan Dana TP Pengelolahan Lahan dan
Air - 0,72 0,96 0,19 0,97 20.010.000 -10.000.000
Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan
Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan 0,82 - - - - -7.140.000 5.853.000
Pembinaan, Monev dan Penghijauan Lingkungan 0,87 - - - - -4.439.758 3.853.800
Survey, Investigation and Design (SID)
Pengelolaan Lahan dan Air 1,00 - - - - -7.500.000 7.471.200
Pendataan Potensi Perkebunan Kehutanan - - 0,89 - - 0 0
Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan 0,91 0,89 0,99 0,30 1,00 1.610.682.550 -21.453.801
Pengembangan Bibit Unggul
Pertanian/Perkebunan - 0,94 - - - 0 -2.690.561
Forum Komunikasi Pupuk dan Pestisida 0,98 0,54 0,75 0,35 0,99 -4.195.350 -202.000
Pendampingan Komisi Pengawasan Pupuk dan
Pestisida - - - - 0,90 7.471.000 0
Peningkatan Sarana Sumber Daya Air Pertanian,
Sarana BP3 dan Lumbung Pangan - - 1,00 0,43 1,00 560.217.900 0
Operasional Balai Benih Utama 0,99 1,00 0,98 0,26 1,00 38.505.000 -3.050.440
Ubinan Prakarsa Pertanian 0,77 - - - - -5.000.000 3.861.000
Pembinaan dan Lomba P3A dan GP3A 0,83 0,97 0,89 0,56 0,94 14.202.000 -4.913.600
II | 55
Pengembangan Pertanian Organik dengan Pola
SLPTT - 1,00 - - - 0 -11.000.000
Pemberdayaan Penangkar Benih - 1,00 - - - 0 -3.458.200
Verifikasi dan Validasi Penyaluran Pupuk
Bersubsidi - - 0,95 - 0,89 10.860.000 0
Pengembangan dan Pemulihan Kawasan Sentra
Tanaman Sayuran dengan Program GAP/SOP
Sayuran yang Bernilai Ekonomis Tinggi
- - 0,96 0,11 1,00 14.222.000 0
Peningkatan Sarana Pengairan Pertanian - - 1,00 0,06 - 0 0
Dana Alokasi Khusus Tambahan Bidang Pertanian
Pendukung
Program Prioritas Kabinet Kerja - - - - 1,00 974.400.000 0
Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Ternak 0,66 0,96 0,97 0,53 0,97 23.740.780 -26.988.200
Pendataan Masalah Ternak 0,27 1,00 0,96 0,58 0,85 -680.600 -9.907.400
Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
Menular Ternak 0,86 0,95 0,98 0,44 0,99 -23.220 -1.980.800
Monitoring dan Surveilans Cemaran Mikroba dan
Residu pada Pangan Asal Hewan - 0,89 0,98 0,65 0,97 10.920.000 -6.100.000
Surveilans dann Monitoring Penyakit Hewan - 0,97 0,90 0,25 1,00 3.032.400 -4.000.000
Pengawasan Pemotongan Hewan Qurban - 1,00 1,00 0,57 1,00 10.492.200 -5.000.000
Program Peningkatan Produksi Hasil
Peternakan 0,95 0,79 0,97 0,26 0,67 20.654.000 -4.055.400
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan - - - 0,21 - 0 0
II | 56
Ternak
Pembibitan dan Perawatan Ternak 1,00 - - - - -7.800.000 7.775.600
Pengembangan Agribisnis Peternakan 0,90 - 1,00 0,05 3,04 -560.000 5.769.000
Operasionnal UPT Pembibitan Ternak - 0,62 0,96 0,61 0,00 20.714.000 -10.000.000
Pengembangan Pakan Ternak - 1,00 - - - 0 -7.600.000
Fasilitas Usaha Pengembangan Hasil Peternakan - - - - 0,00 8.300.000 0
Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Peternakan 0,99 0,99 1,00 0,05 0,97 -28.404.000 35.844.000
Promosi atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan
Daerah - - 1,00 0,05 0,95 9.026.000 0
Penyuluhan Pemasaran Hasil Peternakan - - - - 0,98 9.050.000 0
Pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) 1,00 - - - - -30.000.000 29.905.000
Rehab Gedung Pos Kesehatan Hewan 0,99 - - - - -5.540.000 5.511.000
Rehab Rumah Jaga RPH 0,99 - - - - -10.940.000 10.828.000
Rehab Rumah Potong Hewan - 0,99 - - - 0 -10.400.000
Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Peternakan 0,94 0,65 0,91 0,25 0,95 60.921.000 -12.641.800
Operasionsal Pos Kesehatan Hewan 0,94 0,77 0,83 0,29 0,79 6.480.000 -641.800
Pengadaan Fasilitas RPH - - - 0,16 - 0 0
Peningkatan SDM Peternakan - - 1,00 0,98 1,00 12.441.000 0
II | 57
Operasional Rumah Potong Hewan (RPH) - 0,59 0,94 0,51 0,99 24.000.000 -12.000.000
Peningkatan Kualitas Pangan Asal Hewan yang
Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH) - - - - 0,98 18.000.000 0
Program Pengembangan Kinerja Organisasi
Pendukung Pertanian - - - - 0,96 5.250.000 0
Fasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Organisasi
Pendukung Pertanian (Hibah Dewan Air) - - - - 0,96 5.250.000 0
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN 0,95 0,99 0,98 0,41 0,99 53.529.758 161.646.922
Program Pengembangan Budidaya Perikanan 0,95 1,00 0,98 0,53 0,99 36.302.638 174.896.922
Pengembangan Bibit Ikan Unggul - - - 0,50 0,89 11.373.500 0
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan 1,00 - 0,99 0,03 0,98 4.971.838 7.994.000
Pengadaan Sarana Operasional BBI 0,99 0,98 0,97 0,83 0,95 15.074.000 -1.953.000
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan 0,94 1,00 0,98 0,53 0,99 4.883.300 168.855.922
Program Optimalisasi Pengelolaan dan
Pemasaran Produksi Perikanan - 0,88 0,90 0,27 0,99 17.227.120 -13.250.000
Pengolahan Hasil Perikanan - 0,86 0,90 - 1,00 8.700.000 -5.000.000
Forum Peningkatan Komunikasi ikan (FORIKAN) - 0,89 - 0,93 0,98 8.527.120 -8.250.000
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan
UPT-BBI - - - 0,25 - 0 0
TOTAL BIAYA 0,94 0,95 0,99 0,34 0,97 2.168.269.149 32.933.735
II | 58
Tabel 2.2.2 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Bidang Ketahanan Pangan (Kantor Ketahanan Pangan Kota Metro)
No URAIAN
ANGGARAN PADA TAHUN KE- REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN
KE-
RASIO ANTARA REALISASI
DAN ANGGARAN TAHUN KE-
RATA-RATA
PERTUMBUH
AN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 ANGG
ARAN
REAL
ISASI
1 Belanja Tidak
Langsung
522,762,
119
634,974,
059
734,002,
310
624,266,
053
725,609,
200
492,291,
306
548,788,
132
472,576,
923
610,046,
803
713,232,
243
94.17 86.43 64.38 97.72 98.29 1.10 88.20
2 Belanja Langsung
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
154,990,
050
156,663,
800
167,462,
400
180,770,
000
181,950,
000
146,763,
398
149,317,
742
162,734,
672
172,490,
504
160,306,
169
94.69 95.31 97.18 95.42 88.10 1.04 94.14
Program Peningkatan
Sarana & Prasarana
Aparatur
13,610,0
00
69,461,2
74
47,872,0
00
121,195,
000
117,600,
000
12,800,0
00
68,842,0
00
46,382,0
00
121,095,
000
111,827,
894
94.05 99.11 96.89 99.92 95.09 2.32 97.01
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
1,400,00
0
- - -
1,400,00
0
- - - -
100.0
0
- - - - - 20.00
II | 59
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan
Keuangan
14,421,0
00
15,506,3
00
15,462,6
00
18,665,0
00
24,450,0
00
14,416,9
00
15,506,3
00
15,462,6
00
18,665,0
00
24,345,0
00
99.97 100.00 100 100.00 99.57 1.15 99.91
Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
260,229,
750
305,219,
000
532,918,
000
605,863,
250
726,350,
000
238,570,
750
288,820,
100
505,812,
420
571,021,
710
664,012,
774
91.68 94.63 94.91 94.25 91.42 1.31 93.38
II | 60
Tabel 2.2.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BP4K Kota Metro
TA. 2016
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi
dan Anggaran Tahun
ke-
Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar
an
Realisa
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12
)
(13
) (14)
(15
) (16) (17) (18)
Belanja
Tidak
Langsung
2.471.383
.569
2.831.992.
166
3.354.002.
786
4.225.999
.391
3.794.034
.294
2.298.134.
944
2.677.932.
401
3.192.197.
365
3.592.384
.975
3.786.65
9.882 93 95 95 85 99,8
258.530.
145
291.704.
987
- Belanja Pegawai
2.471.383.569
2.831.992.166
3.354.002.786
4.225.999.391
3.794.034.294
2.298.134.944
2.677.932.401
3.192.197.365
3.592.384.975
3.786.659.882
93 95 95 85 99,8 258.530.
145 291.704.
987
Belanja
Langsung
1.433.746
.050
1.334.228.
700
1.792.245.
600
1.786.176
.700
1.696.709
.000
1.360.509.
045
1.277.472.
435
1.733.193.
336
1.705.075
.991
1.599.51
6.406 95 96 97 95 94
52.592.5
90
47.801.4
52
- Belanja
Pegawai
239.719.0
00
425.687.
000
483.067.0
00
354.709.0
00
360.848.0
00
223.693.00
0
399.814.0
00
460.012.
000
334.040.0
00
342.266.
000 93 94 95 94 95
24.225.8
00
23.714.6
00
- Belanja
Barang dan
Jasa
883.010.0
90
735.458.
050
1.060.853.
600
1.343.692
.700
1.255.586
.000
827.747.04
5
705.343.4
35
1.027.906.
336
1.283.310
.991
1.176.97
5.406 94 96 97 96 94
74.515.1
82
69.845.6
72
- Belanja Modal 311.016.9
60
173.083.
650
248.325.0
00
87.775.00
0
80.275.
000
309.069.00
0
172.315.0
00
245.275.
000
87.725.00
0
80.275.0
00 99 99 99 99 100
-
46.148.3
92
45.758.8
00
Jumlah 3.905.129
.619
4.166.220.
866
5.146.248.
386
6.012.176
.091
5.490.743
.294
3.658.643.
989
3.955.404.
836
4.925.390.
701
5.297.460
.966
5.386.17
6.288 94 95 96 88 98
317.122.
735
345.506.
460
II | 61
Grafik perkembangan pertanian, perikanan dan peternakan di Kota Metro
digambarkan dibawah ini.
II | 64
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
2.4.1 Tantangan
Disamping permasalahan mendasar, pembangunan ketahanan pangan, pertanian
dan perikanan ke depan menghadapi berbagai tantangan yaitu:
1. Pemenuhan cadangan pangan daerah yang belum terpenuhi 100 %;
2. Tingkat capaian skor pola pangan harapan 84,4 % masih dibawah Standar
Nasional sebesar 90 %;
3. Tingkat keamanan pangan segar dan olahan komoditas pertanian dan
perikanan di masyarakat belum optimal;
4. Tingginya alih fungsi lahan dari sektor pertanian dan perikanan ke sektor
lainnya sebagai konsekuensi pengembangan perkotaan;
5. Terbatasnya sumber-sumber air untuk pertanian dan perikanan serta rusaknya
jaringan irigasi tersier;
6. Masih rendahnya keterampilan pengoperasian alat mesin pertanian dalam
upaya mekanisasi pertanian modern;
7. Perubahan iklim mempengaruhi pola serangan hama dan penyakit tanaman
sehingga menurunkan produksi dan produktifitas tanaman;
8. Minat generasi muda terhadap usaha sektor pertanian semakin berkurang
sehingga regenerasi tidak berkelanjutan;
9. Tingkat kesuburan fisik tanah menurun akibat ketergantungan petani terhadap
pupuk kimia yang tinggi;
10. Ketersediaan bibit unggul komoditas pertanian dan perkebunan yang berlabel
dan bersertifikat masih terbatas;
11. Pengetahuan petani dalam pengendalian hama penyakit tanaman pertanian
masih terbatas;
12. Ketersediaan bibit ternak, bakalan sapi potong dan ketersedian bibit/Day
Old Chicken (DOC) unggas masih terbatas;
II | 65
13. Terbatasnya luas HMT (Hijauan Makanan Ternak) sebagai Sumber Pakan
serat pada musim kemarau;
14. Meningkatnya tuntutan akan jaminan keamanan dan kehalalan pangan asal
hewan;
15. Sulitnya melakukan pengawasan lalu lintas Hewan Penular Rabies (HPR) dan
Vaksinasi HPR liar untuk mewujudkan Lampung bebas rabies Tahun 2020;
16. Belum terbebasnya Kota Metro dari Endemis Avian Influenza (AI) / Flu
Burung pada unggas;
17. Tuntutan perubahan terhadap pola pikir dan perilaku pelaku utama (petani)
dari petani subsisten tradisional menjadi petani modern, mandiri dan
berwawasan agribisnis;
18. Kurangnya kesadaran anggota kelompok dalam upaya meningkatkan kinerja
kelembagaan kelompok pertanian dan perikanan;
19. Kompetensi aparatur penyuluh pertanian dan perikanan masih kurang;
20. Ketersediaan dan distribusi induk dan benih unggul ikan masih terbatas;
21. Kesadaran terhadap tanggap hama dan penyakit ikan masih kurang;
22. Terbatasnya sarana dan prasarana usaha budidaya ikan pola intensif;
23. Tingginya harga pakan ikan;
24. Terbatasnya akses permodalan sektor pertanian dan perikanan;
25. Mekanisme pasar dalam gejolak kenaikan harga pangan belum memberikan
keuntungan yang berpihak kepada petani dan pembudidaya ikan serta
rendahnya posisi tawar sektor pertanian dan perikanan dalam penentuan
harga jual;
26. Rendahnya daya beli masyarakat terhadap ikan menyebabkan tingkat
konsumsi ikan Kota Metro masih dibawah tingkat konsumsi Nasional
27. Sistem informasi distribusi pangan belum terkoordinasi dengan baik.
II | 66
2.4.2 Peluang
Peluang dalam pembangunan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan di Kota
Metro antara lain:
1. Dukungan sumber daya masyarakat stakeholder yang rensponsif terhadap
program-program ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;
2. Ketersediaan sarana prasarana umum, jalan, listrik, media informasi untuk
mendukung distribusi sarana prasarana produksi dan distribusi pangan;
3. Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam pembangunan ketahanan
pangan, pertanian dan perikanan di Kota Metro;
4. Tersedianya fasilitas pelayanan masyarakat laboratorium Kesmavet, Pusat
Kesehatan Hewan, Rumah Potong Hewan, Balai Benih Ikan, Balai Benih
Utama dan Perbibitan Ternak;
5. Adanya Undang-Undang dan berbagai peraturan pusat maupun daerah yang
mendukung bagi terlaksananya kegiatan penyuluhan pertanian dan perikanan;
6. Dukungan lembaga perbankan dan lembaga keuangan mikro yang sudah
berdiri sejak lama.
7. Pengembangan wisata keluarga berbasis pertanian dan perikanan;
8. Akses pasar yang dekat dengan lokasi produksi pertanian dan perikanan;
9. Regulasi/deregulasi yang mendukung dan melindungi petani dan
pembudidaya ikan;
10. Kelembagaan petani dan pembudiya ikan yang sudah berbadan hukum;
11. Dukungan kerjasama dengan lembaga dan institusi pusat dan provinsi dalam
pelayanan sektor ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;
12. Lokasi Kota Metro yang strategis sebagai barometer sektor ketahanan
pangan, pertanian dan perikanan di Provinsi Lampung;
13. Tersedianya Sumber Daya Manusia Aparatur Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan Kota Metro yang pontensial, kompeten dan
profesional;
14. Dukungan kelembagaan stakeholder pertanian (Kontak Tani Nelayan
Andalan (KTNA), Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani),
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Ikatan Petani Pengendali
Hama Terpadu Indonesia (IPPHTI), Asosiasi Petani Tembakau Indonesia
II | 67
(APTI), Dewan Air, Perkumpulan Petani Pengelola Air (P3A)), komunitas
(komunitas pecinta hewan kesayangan, komunitas pecinta ikan hias),
kelompok masyarakat pengawas sumber daya perikanan (Pokmaswas).
III | 1
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
OPD
Permasalahan-Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD pada
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro antara lain:
1. Belum optimalnya perumusan kebijakan dan pelaksanaan di bidang
ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan
pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.
2. Belum optimalnya perumusan kebijakan dan pelaksanaan di bidang
prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan
dan kesehatan hewan, penyuluhan pertanian dan perikanan.
3. Belum optimalnya penyusunan programa penyuluhan pertanian.
4. Belum optimalnya pengembangan prasarana ketahanan pangan, pertanian
dan perikanan.
5. Belum optimalnya pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian
penyediaan benih tanaman, benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak.
6. Belum optimalnya pengendalian dan penanggulangan hama penyakit
tanaman dan penyakit hewan.
7. Belum optimalnya pengendalian dan penanggulangan bencana alam di
sektor pertanian dan perikanan.
8. Belum optimalnya pembinaan, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian
dan perikanan.
9. Belum optimalnya pemberian izin usaha/rekomendasi teknis pertanian.
10. Belum optimalnya perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan
pelaporan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, rekomendasi
penerbitan siup di bidang pembudidayaan ikan, dan pengelolaan
pembudidayaan ikan.
III | 2
11. Belum optimalnya produktivitas komoditas pertanian dan perikanan
dikarenakan sarana produksi, sumber daya manusia, iklim dan hama
penyakit.
12. Belum optimalnya mutu dan kontinuitas produk hasil pertanian dan
perikanan dikarenakan sumber bahan baku, sumber daya manusia,
permodalan, teknologi dan pemasaran.
13. Budidaya pertanian dan perikanan belum meningkatkan kesejahteraan petani
secara signifikan dikarenakan peningkatan pendapatan dan Nilai Tukar
Petani (NTP) dan pembudidaya ikan yang masih rendah.
14. Belum optimalnya pengawasan penggunaan sarana pertanian dan perikanan.
15. Belum optimalnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di ketahanan
pangan, pertanian dan perikanan.
16. Belum optimalnya kerjasama, kontrol dan koordinasi lintas sektoral
kelembagaan pemerintah dan kelembagaan masyarakat stakeholder pertanian
dan perikanan untuk mendorong pembangunan di sektor pertanian dan
perikanan.
Permasalahan-permasalahan di atas timbul karena beberapa hal di bawah ini:
1. Keterbatasan anggaran
2. Keterbatasan sumber daya manusia
3. Keterbatasan potensi sumber daya alam
4. Keterbatasan adaptasi teknologi
5. Keterbatasan dalam komunikasi, informasi dan publikasi
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Dalam periode 2016-2021, Visi Pembangunan Kota Metro adalah “Metro Kota
Pendidikan dan Wisata Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Berlandaskan Pembangunan Partisipatif”. Dalam rangka mewujudkan visi ini
diperlukan partisipasi seluruh stakeholder di Kota Metro yang terintegrasi untuk
mengoptimalkan kapasitas yang dimilikinya. Pada visi Kota Metro 2016-2021,
terdapat 4 (empat) kalimat kunci, yaitu :
III | 3
1. Kota Pendidikan mengandung makna terwujudnya masyarakat yang
berbudaya belajar di seluruh aspek kehidupan masyarakat dengan
penyebaran pola prilaku pembelajar. Kota Pendidikan yang menjadi
komitmen masyarakat dengan Pemerintah Kota Metro dalam RPJMD ini
masih menjadi isu utama dengan fokus tahun 2016-2021 adalah pemerataan
pelayanan pendidikan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan
memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
meningkatkan derajat kesehatan sebagai prasyarat terbentuknya sumberdaya
manusia yang positif, kreatif, dan inovatif.
2. Wisata Keluarga mengandung arti sebagai wisata yang aman, nyaman,
beretika, bermoral, mengandung unsur edukasi, cocok untuk semua umur
dan semua golongan, yang dapat menjadi ciri khas dan daya tarik Kota
Metro. Wisata Keluarga sebagai program unggulan Walikota dan Wakil
Walikota terpilih menjadi isu kedua dalam pelaksanaan pembangunan lima
tahun kedepan. Zona nyaman Kota Metro yang akan dibangun sebagai
pondasi wisata keluarga diharapkan mampu memberikan multiplier effect
pada perekonomian lokal masyarakat Kota Metro, wajah Kota Metro, dan
kondisi sosial masyarakat Kota Metro.
3. Berbasis ekonomi kerakyatan mengandung arti bahwa pembangunan di
seluruh bidang yang didukung sistem perekonomian yang dibangun pada
kekuatan ekonomi rakyat, dengan memberikan kesempatan yang luas untuk
masyarakat dalam berpartisipasi sehingga perekonomian dapat terlaksana
dan berkembang secara baik.
4. Pembangunan partisipatif mengandung arti penyelenggaraan pembangunan
dilaksanakan dengan partisipasi publik untuk mewujudkan good
governance. Masyarakat akan menjadi perencana, pelaksana dan pengendali
sehingga terjadi persamaan persepsi antara pemerintah dan masyarakat
dalam hal pelaksanaan pembangunan. Kondisi yang diharapkan adalah
terciptanya integrasi dan kekuatan pembangunan melalui partisipasi aktif
masyarakat dan kerja profesional pemerintah.
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi. Sesuai dengan harapan terwujudnya “Metro Kota
III | 4
Pendidikan dan Wisata Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Berlandaskan Pembangunan Partisipatif”, maka ditetapkan Misi
Pembangunan Kota Metro Tahun 2016-2021 sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui sektor pendidikan dan
kesehatan.
2. Meningkatkan kesejahteraan rakyat berbasis ekonomi kerakyatan melalui
sektor perdagangan, jasa, pertanian, dan pariwisata.
3. Meningkatkan kualitas infrastruktur kota yang terintegrasi dan
berkelanjutan.
4. Mewujudkan pemerintahan Kota Metro yang good governance melalui
peningkatan kualitas pelayanan publik.
Diantara misi tersebut yang terkait secara langsung dengan Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro adalah Misi nomor 2 yaitu:
Meningkatkan kesejahteraan rakyat berbasis ekonomi kerakyatan melalui sektor
perdagangan, jasa, pertanian, dan pariwisata.
Misi ini adalah upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat
Kota Metro berbasis potensi lokal dimana sektor perdagangan, jasa, pertanian
dan pariwisata menjadi domain ekonomi lokal masyarakat saat ini. Masyarakat
akan ditempatkan dalam sebuah sistem perekonomian yang pelaksana kegiatan,
pengawasan dan hasil kegiatan ekonomi dapat dinikmati oleh seluruh
masyarakat. Investasi akan terus dipicu dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal Kota Metro. Keterbatasan sumberdaya alam akan disiasati melalui
industri kreatif dengan manajemen yang lebih profesional dari hulu sampai hilir.
Sektor pertanian masih menjadi agenda prioritas dengan pertimbangan tingkat
kesuburan lahan, produktivitas serta sumberdaya pertanian yang unggul dan
produktif. Untuk mendukung tercapainya misi tersebut, Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan Kota Metro mempunyai tugas membantu Walikota
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan dibidang Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
III | 5
Dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan
Perikanan Kota Metro tahun 2016 – 2021 beberapa hal yang menjadi bahan
pertimbangan adalah isu strategis kementerian dan isu strategis Kota Metro.
Kementerian terkait yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan
Kelautan.
Isu strategis pertanian nasional lima tahun ke depan ditempatkan dalam visi
Kementerian Pertanian 2015-2019, visi tersebut adalah “Terwujudnya sistem
pertanian-bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan
produk bernilai tambah tinggi dari sumberdaya hayati pertanian dan kelautan
tropika”.
Sedangkan isu strategis Kementerian Pertanian ke depan sebagai berikut:
1. Kecukupan produksi komoditas strategis (padi, jagung, kedelai, tebu, cabai
dan bawang merah) serta pengurangan ketergantungan impor;
2. Peningkatan daya saing produk di dalam negeri/antisipasi pasar bebas AEC
(ASEAN Economic Community 2015), Indonesia sebagai target pasar;
3. Pemantapan dan peningkatan daya saing produk pertanian di dunia
internasional;
4. Diversifikasi pangan untuk mengurangi konsumsi beras dan tepung terigu;
5. Peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Keterkaitan dengan program dan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian,
dan Perikanan Kota Metro yaitu pada isu strategis:
Kecukupan produksi komoditas strategis (padi, jagung, kedelai, tebu, cabai
dan bawang merah) serta pengurangan ketergantungan impor;
Peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Diversifikasi pangan untuk mengurangi konsumsi beras dan tepung terigu;
Visi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019 adalah “
Terwujudnya pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berdaulat,
III | 6
mandiri dan berkelanjutan untuk kemakmuran rakyat”. Misi Kementerian
Kelautan dan Perikanan merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi Kementerian Kelautan dan
Perikanan adalah:
1. Mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang mampu menjaga
kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian
Indonesia sebagai Negara kepulauan;
2. Memperkuat jati diri sebagai negara maritime/kepulauan;
3. Mewujudkan kualitas hidup masyarakat kelautan dan perikanan yang tinggi,
maju dan sejahtera, serta berkepribadian dalam kebudayaan;
4. Mewujudkan usaha kelautan dan perikanan yang berkelanjutan yang
didukung oleh sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yang berdaya
saing dan IPTEK yang inovatif;
5. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim/kepulauan yang mandiri,
maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan Tahun 2015-2019 adalah mengelola
sumberdaya kelautan dan perikanan secara berdaulat, mandiri dan berkelanjutan
untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat kelautan dan perikanan.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Pengembangan pertanian komoditas padi diarahkan di Kecamatan Metro Utara
dan Metro Selatan. Untuk hortikultura, komoditas buah-buahan , Durian di Metro
Pusat, Alpukat di Metro Selatan, Jambu jamika di Metro Utara, Rambutan di
Metro Timur, Mangga di Metro Barat. Bawang merah diarahkan di Kecamatan
Metro Utara, Metro Selatan dan Metro Barat. Untuk komoditas Cabai di
alokasikan di Kecamatan Metro Barat, Metro Utara dan Metro Selatan. Untuk
pengembangan komoditas perkebunan yaitu Kakao dikembangkan di 5
kecamatan, Lada di Kecamatan Metro Barat dan Metro Timur, Tembakau di
Kecamatan Metro Utara dan Selatan.
III | 7
Pengembangan peternakan di Kota Metro dialokasikan pada Kecamatan Metro
Utara dan Metro Selatan dengan komoditas ternak kambing dan sapi.
Pengembangan perikanan yaitu pembenihan dan pembesaran dikembangkan di 5
(lima) kecamatan dengan rincian di Kecamatan Metro Selatan untuk
pengembangan bibit ikan, Kecamatan Metro Utara untuk pengembangan gurame
dan lele begitu juga di Kecamatan Metro Timur, Metro Barat dan Metro Pusat.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
3.5.1 Bidang Ketahanan Pangan
1. Perlu penguatan kelembagaan ketahanan pangan. Penguatan kelembagaan
ketahanan pangan pemerintah daerah dan masyarakat, dapat terus
dikembangkan untuk mendorong pencapaian sasaran program ketahanan
pangan daerah, provinsi dan nasional.
2. Perlu peningkatan peran pelaku usaha dan jasa pemasaran dalam distibusi
pangan. Pelaku usaha perdagangan dan jasa pemasaran berperan penting
dalam distribusi pangan, sementara pemerintah daerah berperan memfasilitasi
prasarana umum distribusi, serta pengaturan agar proses distribusi pangan
terselenggara secara teratur, adil, dan bertanggung jawab.
3. Perlu peningkatan pembinaan dan pengawasan pada pelaku usaha di bidang
pangan terutama UKM pangan dalam penanganan keamanan pangan,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan penyediaan pangan yang beragam,
bergizi seimbang dan aman.
4. Perlu peningkatan peran berbagai kelembagaan di tingkat kecamatan dan
kelurahan, untuk menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam rangka
gerakan penganekaragaman konsumsi pangan, seperti Posyandu, Balai
Penyuluhan Pertanian, para penyuluh, dan kelembagaan masyarakat (Tim
Penggerak PKK, majelis taklim, dan sebagainya). Kelembagaan ini dapat
berperan aktif dalam mendeteksi masalah serta memfasilitasi upaya-upaya
peningkatan kualitas konsumsi pangan dan perbaikan gizi.
5. Perlu peningkatan kemampuan sekretariat Dewan Ketahanan Pangan (DKP)
beserta jaringan pendukung ketahanan pangan untuk memantapkan program
ketahanan pangan daerah Kota Metro.
III | 8
6. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi
pangan yang beragam,bergizi dan berimbang.
7. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan
yang dapat menjadi sumber penghasilan kelompok tani.
8. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya keberadaan
lumbung pangan bagi masyarakat.
3.5.2 Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Isu-isu strategis pada bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
yaitu:
1. Ketersediaan pupuk, benih dan pestisida sesuai dengan jumlah, kualitas dan
harga yang terjangkau oleh masyarakat tani;
2. Peningkatan sarana-prasarana pengairan akibat kurangnya air irigasi untuk
tanaman padi, palawija dan hortikultura;
3. Pengembangan mekanisasi pertanian tentang pengolahan tanah, tanam dan
panen akibat berubahnya minat tenaga kerja;
4. Kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan sebagai akibat
adanya potensi alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian;
5. Kondisi iklim dan serangan hama/penyakit yang tidak menentu perlu adanya
jaminan kepastian produksi padi melalui Asuransi pertanian, khususnya
Asuransi Usahatani Padi (AUTP);
6. Peningkatan kualitas produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura pada
pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).
7. Revitalisasi Perkebunan
Revitalisasi perkebunan dalam upaya percepatan pengembangan perkebunan
rakyat melalui peremajaan, perluasan lahan dan rehabilitasi tanaman
perkebunan melalui kemitraan dan non kemitraan. Revitalisasi perkebunan di
pusat dan Provinsi Lampung meliputi 3 (tiga) komoditas yaitu kelapa sawit,
kakao dam karet. Untuk Kota Metro revitalisasi perkebunan diarahkan pada
komoditas kakao. Komoditas kakao di Kota Metro ditanam dilahan kering
dan pekarangan masyarakat. Luas komoditas kakao Kota Metro pada tahun
2015 mencapai 76,8 hektar. Kondisi tanaman kakao di kota Metro sebagian
besar dalam kondisi kurang terawat, terkena hama dan penyakit, dan
III | 9
produktivitas rendah. Revitalisasi tanaman kakao di Kota Metro melalui
program non kemitraan diupayakan secara terarah dan berkesinambungan
melalui perbibitan kakao dan pengolahan hasil kakao.
8. Pengembangan tanaman lada.
Lada merupakan komoditas yang pernah berjaya di Provinsi Lampung.
Bahkan simbol Provinsi Lampung menampilkan lada sebagai icon komoditas
yang dihasilkan di Provinsi Lampung. Namun pada tahun-tahun terakhir
produksi lada makin menurun. Untuk itu pengembangan lada menjadi salah
satu prioritas Provinsi Lampung untuk mengembalikan kejayaan lada.
Pengembangan lada di Kota Metro diutamakan adalah lada perdu di
pekarangan. Lada perdu diupayakan menjadi salah satu komoditas
pekarangan yang menunjang pendapatan masyarakat Metro.
9. Pengembangan komoditas tembakau.
Komoditas tembakau adalah satu-satunya komoditas yang ditunjang oleh
dana perimbangan yaitu Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Dana tersebut dikucurkan pemerintah pusat berdasarkan jumlah produksi
hasil tembakau dan jumlah pemasukan cukai tembakau. Pengembangan
tembakau diarahkan pada pengembangan varietas tembakau bernikotin
rendah. Peningkatan kualitas tembakau melalui budidaya, pengolahan hasil,
pemasaran tembakau dan penguatan kelembagaan petani diupayakan dalam
rangka peningkatan kesejahteraan petani.
3.5.3 Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Isu-isu strategis pada bidang peternakan dan kesehatan hewan yaitu:
1. Tantangan yang dihadapi peternakan adalah produktivitas ternak yang masih
rendah dibanding dengan tingkat konsumsi masyarakat sehingga belum
tercapai swasembada daging.
2. Diperlukan upaya khusus untuk meningkatkan jumlah populasi sapi/kerbau
melalui peningkatan angka kelahiran pedet dengan Program Upaya Khusus
Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).
3. Pendapatan peternak yang belum optimal karena sistem manajemen peternak
lebih bersifat tradisional, belum mengacu prinsip-prinsip agribisnis.
III | 10
3.5.2 Bidang Penyuluhan
1. Kompetensi Penyuluh dan Pelaku Utama belum memadai untuk dapat
mendukung empat sukses pembangunan pertanian, maupun untuk
mengantisipasi perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan hidup
sertai penguasaan terhadap teknologi webcyber extention.
Sistem Latihan dan Kunjungan (LAKU) merupakan salah satu alternatif
pilihan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh dan pelaku utama, karena
sistem ini menganut prinsip pembelajaran yang berkesinambungan dari
penyuluh ditransfer kepada para pelaku utama (petani) pada saat penyuluh
melakukan kunjungan lapangan dan upaya ini telah dilakukan namun belum
maksimal serta perlu ditindak lanjuti secara terus menerus sesuai dengan
perkembangan teknologi yang ada di lapangan.
Informasi teknologi disamping melalui pelatihan dapat pula diakses melalui
internet dengan memanfaatkan blog webcyber extention.Cyber Extention
merupakan sistem informasi penyuluhan pertanian melalui media internet
yang dibangun untuk mendukung penyediaan materi penyuluhan dan
informasi pertanian bagi penyuluh dalam memfasilitasi proses pembelajaran
agribisnis pelaku utama dan pelaku usaha. Adapun permasalahan yang
dihadapi saat ini para penyuluh maupun pelaku utama belum mampu secara
maksimal mengoperasionalkan perangkat yang sudah tersedia di setiap UPT
BPKP3.
2. Pola pikir dan perilaku petani masih berorientasi pada aspek produksi,
sehingga kualitas dan harga yang diterima petani masih relatif rendah, perlu
adanya upaya merubah pola pikir petani dari pola usaha yang konvensional
kearah agribisnis.
3. Kemandirian petani dan lemahnya akses petani terhadap modal, teknologi,
sarana produksi, dan informasi pasar. Pelaku utama (petani) belum ada
keberanian secara totalitas untuk mengembangkan usahanya dengan
memanfaatkan fasilitas permodalan dari perbankan dan sumber dana lainnya,
kondisi yang berkembang saat ini sebagian besar para pelaku utama
(petani) masih banyak yang terjebak dengan mengandalkan adanya bantuan
III | 11
dana hibah melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM) yang secara
realistis sulit untuk memberdayakan usahanya karena besarnya bantuan
sangat kecil/terbatas.
Pembinaan dan Penguatan kelembagaan petani yang diarahkan kepada
kelembagaan keuangan mikro agribisnis sekaligus berperan sebagai
kelembagaan yang berfungsi sebagai tempat Pusat Pelatihan Pertanian
Perdesaan Swadaya (P4S).
3.5.4 Bidang Perikanan
Isu-isu strategis pada bidang tanaman pangan dan hortikultura yaitu:
1. Harga pakan ikan pabrikan yang cenderung meningkat terus menyebabkan
minat pembudidaya untuk membudidayakan ikan turun
2. Harga ikan konsumsi yang tidak stabil mengikuti harga pakan
3. Ketersediaan pakan alami (cacing sutera) sangat terbatas sehingga harus
mendatangkan dari pulau Jawa
4. Persaingan harga dan produksi benih cukup ketat dengan pulau Jawa
5. Biaya pembuatan PP-PIRT tidak terjangkau oleh pengolah hasil perikanan
yang baru berkembang
6. Pengolah belum siap untuk memasukan produknya ke retail modern baik dari
segi persyaratan maupun pembayaran
7. Rendahnya kesadaran pelaku usaha perikanan terhadap keamanan pangan
hasil perikanan. Masih enggannya pembudidaya/pengolah untuk mengurus:
a. Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB);
b. Sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB);
c. Izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PP-PIRT)
8. Pengendalian penyakit ikan yang belum teratasi dengan baik
9. Pakan ikan produksi pembudidaya secara uji lapang belum menunjukan hasil
yang diharapkan.
IV | 1
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
4.1.1 Tujuan
Menjabarkan misi ke-2 Pembangunan Kota Metro Tahun 2016-2021 yaitu
Meningkatkan kesejahteraan rakyat berbasis ekonomi kerakyatan melalui sektor
perdagangan, jasa, pertanian dan pariwisata, maka tujuan yang ingin dicapai Dinas
Ketahanan pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2016-2021 adalah:
1) Meningkatkan dan memantapkan ketahanan pangan, produksi pertanian,
peternakan dan perikanan;
2) Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian;
3) Meningkatkan pelayanan di sektor ketahanan pangan, pertanian dan
perikanan
4.1.2 Sasaran
Sasaran strategis merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Metro Tahun 2016-2021
sebagai suatu outcome/impact dari beberapa program yang dilaksanakan. Sasaran
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2016-2021
yaitu:
1. Meningkatnya produksi hasil pertanian, peternakan dan perikanan;
2. Terpenuhinya kebutuhan ikan masyarakat;
3. Terpenuhinya kebutuhan benih ikan pembudidaya ikan.
4. Terpenuhinya ketersediaan pangan di Kota Metro
5. Terwujudnya distribusi pangan dengan tingkat harga terjangkau bagi
masyarakat
6. Meningkatnya kualitas konsumsi masyarakat dan penanganan keamanan
pangan
7. Optimalnya koordinasi penyelenggaraan ketahanan pangan
IV | 2
8. Terjaminnya ketentraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi pangan asal
hewan;
9. Menurunnya kejadian penyakit hewan / penyakit hewan menular;
10. Terjaminnya keamanan pangan produk perikanan;
11. Meningkatnya pelayanan peternakan dan kesehatan hewan
12. Meningkatnya keterampilan dan kemampuan mengelola usaha produktif bagi
pelaku utama dan pelaku usaha
13. Meningkatnya kompetensi penyuluh dan terselenggaranya penyuluhan
pertanian melalui media elektronik/online.
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian, dan Perikanan Kota Metro beserta indikator kinerjanya disajikan dalam
matrik berikut ini.
IV | 3
Tabel 4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan OPD
No Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Satuan
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Meningkatkan
dan
memantapkan
ketahanan
pangan,
produksi
pertanian,
peternakan
dan perikanan
Meningkatnya
produksi hasil
pertanian,
peternakan dan
perikanan
Jumlah produksi
padi
Ton 27.220 27.493 27.768 28.045 28.325
Jumlah produksi
jagung
Ton 474 521 573 630 693
Jumlah produksi
sayuran
Ton 24.086 24.447 24.814 25.186 25.564
Indeks
pertanaman (IP)
di lahan sawah
% 200 204 210 215 220
Jumlah produksi
daging
Ton 5.433,324 5.487,657 5.542,533 5.597,958 5.653,937
Luas produksi
tembakau
Hektar 8 10 12 15 20
Terpenuhinya
kebutuhan ikan
masyarakat
Jumlah produksi
ikan
Ton/tahun 1.853,184 1.901,180 1.954,720 2.005,520 2.062,450
Jumlah
pembudidaya
ikan yang
tersertifikasi
CBIB
Orang 27 30 33 36 39
Terpenuhinya
kebutuhan benih
ikan pembudidaya
Jumlah benih
ikan
Ekor/tahun 25.301.00
0
25.925.00
0
26.550.00
0
27.175.00
0
27.800.00
0
Jumlah Orang 15 18 21 24 27
IV | 4
ikan pembenih ikan
yang
tersertifikasi
CPIB
Terpenuhinya
ketersediaan
pangan di Kota
Metro
Jumlah
cadangan
pangan pokok
(beras)
Ton 58 70 80 90 100
Terwujudnya
distribusi pangan
dengan tingkat
harga terjangkau
bagi masyarakat
Jumlah Toko
Tani Indonesia
Unit 0 0 1 2 3
Meningkatnya
kualitas konsumsi
masyarakat dan
penanganan
keamanan pangan
Skor Pola
Pangan Harapan
% 85 86 87 88 90
Jumlah
Kawasan
Rumah Pangan
Lestari
Kelompok 0 5 10 15 20
Optimalnya
koordinasi
penyelenggaraan
ketahanan pangan
Jumlah Langkah
Operasional
Dewan
Ketahanan
Pangan
Laporan 1 1 1 1 1
IV | 5
2. Meningkatkan
nilai tambah
dan daya
saing produk
pertanian
Terjaminnya
ketentraman batin
masyarakat dalam
mengkonsumsi
pangan asal hewan
Jumlah pangan
asal hewan
ASUH (Aman
Sehat Utuh
Halal)
Produk PAH 11 12 13 14 15
Menurunnya
kejadian penyakit
hewan/penyakit
hewan menular
Jumlah
ternak/hewan
sehat
Ekor 3.300 3.500 4.000 4.500 5.000
Terjaminnya
keamanan pangan
produk perikanan
Jumlah
Pengolah yang
berPIRT
Pengolah 4 5 6 7 8
3. Meningkatkan
pelayanan di
sektor
ketahanan
pangan,
pertanian dan
perikanan
1. Meningkatnya
keterampilan dan
kemampuan
mengelola usaha
produktif bagi
pelaku utama dan
pelaku usaha
1.1.Jumlah
tumbuhnya
lembaga tani
menjadi
Lembaga
Keuangan
Mikro
Agribisnis
(LKMA)
Lembaga 1 1 2 3 3
1.2.Persentase
Berkembang
nya Lembaga
Pusat
Pelatihan
Pertanian dan
Pedesaan
% 17 17 34 34 50
IV | 6
Swadaya
(P4S) yang
unggul,
mandiri dan
mempunyai
daya saing
1.3. Jumlah
peningkatan
kelas
kelompok tani
Kelompok 20 25 30 35 50
1.4. Jumlah
kelompok tani
yang
mengikuti
promosi
Kelompok 10 20 30 40 50
2. Meningkatnya
kompetensi
penyuluh dan
terselenggaranya
penyuluhan
pertanian melalui
media
elektronik/on
line.
2.1.Jumlah
Penyuluh yang
menggunakan
media
elektronik/on
line
Orang 10 11 12 13 15
2.2.Persentase
penyuluh yang
menguasai
teknologi
% 50 60 75 85 100
2.3.Persentase
penyuluh,
petani dan
% 8 16 24 32 40
IV | 7
BPKP3
berprestasi
tingkat kota,
provinsi dan
nasional.
3. Meningkatnya
pelayanan
peternakan dan
kesehatan hewan
3.1. Jumlah
hewan yang
diperiksa
poskeswan
ekor 500 550 600 650 700
3.2. Jumlah
hewan yang
dipotong di
RPH
ekor 140.000 150.000 160.000 170.000 180.000
3.3. Jumlah
sampel yang
diperiksa di
Laboratorium
Kesmavet
sampel 750 825 900 975 1.050
3.4. Jumlah surat
keterangan
veteriner yang
diterbitkan
surat 650 700 750 800 850
4. Meningkatnya
pelayanan aparatur
pegawai SDM
pertanian dan
perikanan
4.1. Jumlah
aparatur yang
mengikuti
seminar/pelati
han/diklat
kompetensi
orang 40 50 60 70 80
IV | 9
4.2 Strategi dan Kebijakan OPD
Dalam menjalankan tugas pelaksanaan pembangunan pertanian di Kota Metro,
strategi yang akan dikembangkan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan Kota Metro selama periode 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan produksi, mutu, dan keamanan produk pertanian dan perikanan
yang berwawasan lingkungan;
2. Mengembangkan kelembagaan dan kemitraan usaha bidang pertanian dan
perikanan;
3. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk hasil pertaniandan
perikanan;
4. Meningkatkan akses pasar produk hasil pertanian dan perikanan;
5. Meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan aparatur.
6. Mendorong pembentukan cadangan pangan pemerintah daerah dan
masyarakat, serta peningkatan koordinasi pengembangan cadangan pangan
pemerintah yang ada (Bulog);
7. Melakukan upaya-upaya pencegahan, antisipasi dan penanganan kondisi
rawan pangan.
8. Meningkatkan koordinasi secara sinergis lintas sektor serta kelembagaan dalam
pengelolaan distribusi, harga dan akses pangan.
9. Memberikan dukungan pengembangan teknologi pengolahan pangan lokal non
beras dan terigu, guna meningkatkan nilai tambah dan nilai sosial.
10. Meningkatkan upaya pemeliharaan keamanan pangan (segar), utamanya di
kawasan sentra pangan.
11. Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi, LSM, dan dunia usaha;
12. Peningkatan Kompetensi Pelaku Utama yang maju, mandiri, berjiwa
agribisnis dan berwawasan global melalui penumbuhan, pengembangan dan
penataan administrasi usahatani kelompok tani, kelompok wanita tani,
kelompok taruna tani, gabungan kelompok tani, kelompok usaha peternakan,
dan kelompok pembudidaya ikan;
13. Pengawalan dan pembinaan kelembagaan Pusat Pelatihan Pertanian
Perdesaan Swadaya (P4S) secara rutin dan berkelanjutan;
IV | 10
14. Peningkatan data dan informasi penyuluhan serta penyusunan rencana kerja
penyuluhan yang berkualitas;
15. Peningkatan frekwensi kualitas penyelenggaraan penyuluhan
16. Memperbanyak dan memfasilitasi kemudahan memperoleh informasi dan
teknologi pengembangan agribisnis, dan mengupayakan terjalinnya hubungan
kemitraan usaha antara kelompok tani dengan pihak perusahaan.
17. Pemantapan dan Pengembangan tata kelola administrasi dan manajemen
organisasi serta sarana prasarana perkantoran.
Arah kebijakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro
adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan pengelolaan dan pembangunan sumberdaya pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan secara optimal dan berkelanjutan;
2. Peningkatan promosi, pelayanan dan pembinaan untuk mendorong
peningkatan minat investasi dan kemitraan usaha dalam bidang pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan;
3. Peningkatan dan pengembangan usaha pengolahan hasil pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan;
4. Peningkatan kerjasama pemasaran dan dukungan pengembangan kawasan
agribisnis terpadu;
5. Peningkatan pengetahuan dan kompetensi SDM aparatur
6. Melakukan penguatan kelembagaan ketahanan pangan secara efisien dan
efektif
7. Mendukung pemberdayaan lumbung pangan masyarakat untuk antisipasi
masalah rawan pangan;
8. Mendukung pembentukan cadangan pangan pokok pemerintah daerah dan
cadangan pangan masyarakat;
9. Memfasilitasi pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat pada
kawasan sentra produksi;
10. Meningkatkan koordinasi untuk memelihara stabilitas pasokan dan harga
pangan pokok sepanjang tahun dan pangan strategis pada periode
khusus/tertentu;
IV | 11
11. Meningkatkan sosialisasi, promosi dan edukasi budaya pangan yang beragam,
bergizi, berimbang (3B), sehat dan halal;
12. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan oleh kelompok
wanita tani/dasawisma;
13. Mendorong pengembangan UKM (Usaha Kecil dan Mikro) industri pangan
berbasis tepung-tepungan berbahan baku lokal (non beras, non terigu);
14. Meningkatkan kemampuan kelembagaan dan aparatur dalam penanganan
keamanan pangan segar.
15. Meningkatkan peran Dewan Ketahanan Pangan;
16. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran, sarana prasarana
kantor, dan pengelolaan kepegawaian.
17. Meningkatkan kualitas perencanaan, monitoring dan evaluasi program;
18. Mewujudkan petani yang maju,mandiri,berjiwa agribisnis dan berwawasan
global untuk mendukung tumbuhnya usaha kreatif keluarga.
19. Pengembangan SDM Penyuluh PNS, Swadaya dan Swasta.
20. Mewujudkan petani yang menguasai teknologi terapan dalam rangka untuk
mendukung upaya pencapaian peningkatan produksi pertanian, perikanan dan
kehutanan.
21. Mewujudkan tatakelola organisasi pemerintahan yang baik.
V | 1
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Program
Program yang akan dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan Kota Metro selama peroide 2016-2021 berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2007 adalah sebagai berikut:
1. Program pelayanan administrasi perkantoran;
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan;
4. Program peningkatan kesejahteraan petani;
5. Program peningkatan ketahanan pangan;
6. Program peningkatan pemasaran hasil pertanian/perkebunan;
7. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan;
8. Program peningkatan produksi pertanian;
9. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak;
10. Program peningkatan produksi hasil pertanian;
11. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan;
12. Program peningkatan penerapan teknologi peternakan;
13. Program pengembangan kinerja organisasi pendukung pertanian;
14. Program rehabilitasi hutan dan lahan;
15. Program perlindungan konservasi sumber daya hutan;
16. Program pemanfaatan kawasan industri hasil hutan;
17. Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian
sumberdaya perikanan;
18. Program pengembangan budidaya perikanan;
19. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
pengolahan hasil perikanan.
V | 2
5.2 Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan Kota Metro selama peroide 2016-2021digambarkan sebagaimana
dalam matrik program kegiatan dibawah ini.
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Meningkatkan dan
memantapkan
produksi pertanian,
peternakan dan
perikanan
Meningkatnya produksi
hasil pertanian, peternakan
dan perikanan
1. Jumlah produksi padi 2.01.2 01 01 15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan bagi
petani
100% 413.061.361 100% 424.710.350 100% 637.181.385 100% 655.399.524 100% 674.439.476 100% 694.383.423 Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian
dan Perikanan Kota
Metro
Metro
2. Jumlah produksi jagung 11 Rencana kerja pembangunan pertanian Pra Musrenbangtan dan
Musrenbangtan
2 kali 65.188.500 2 kali 74.710.350 2 kali 82.181.385 2 kali 90.399.524 2 kali 99.439.476 2 kali 109.383.423
3. Jumlah produksi sayuran 23 Peningkatan kualitas tembakau Peningkatan luas produksi
tembakau
7 hektar 15 hektar 347.872.861 20 hektar 350.000.000 25 hektar 400.000.000 30 hektar 400.000.000 35 hektar 400.000.000 35 hektar 400.000.000
4. Indeks pertanaman (IP) dilahan
sawah
x x Fasilitasi badan hukum gapoktan/poktan Sertifikasi asuransi kelompok
tani
0 0 0 0 995 hektar 85.000.000 995 hektar 85.000.000 995 hektar 85.000.000 2985 hektar 85.000.000
x x Operasional Tim Percepatan Pelaksanaan Program - 0 0 0 0 Kota Metro 70.000.000 Kota Metro 80.000.000 Kota Metro 90.000.000 Kota Metro 100.000.000
Pembangunan Petanian dan Kegiatan lebih terarah dan
Perikanan (TP4) Kota Metro Tepat waktu dan tepat sasaran
5 Tumbuhnya lembaga tani menjadi
Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis
(LKMA)
01 Pelatihan Petani dan Pelaku AgribisnisMeningkatnya pengetahuan
petani dan pelaku agribisnis
70 orang 40 orang 35.380.000 40 orang 42.000.000 40 orang 46.000.000 40 orang 50.500.000 40 orang 56.000.000 40 orang 56.000.000 Penyuluhan
03 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani/
Pembenahan Kelompok
Meningkatnya Kemampuan
Lembaga Tani/Pembenahan
Kelompok
63 orang 63 orang 26.720.000 65 orang 35.000.000 65 orang 38.500.000 65 orang 42.300.000 65 orang 46.500.000 65 orang 46.500.000 Penyuluhan
6 Persentase penyuluh, petani dan
BP3K berpestasi
08 Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian &
Penguatan Organisasi Kelompok Tani
Terlaksananya Lomba
Penyuluh dan Petani Teladan
9 paket 9 paket 37.040.000 9 paket 50.000.000 9 paket 55.000.000 9 paket 60.500.000 9 paket 66.500.000 9 paket 66.500.000 Penyuluhan
XX Sarasehan KTNA Tingkat Kecamatan dan Kota Terlaksananya Sarasehan
KTNA Tingkat Kecamatan dan
Kota
- - - 35.000.000 39.000.000 43.000.000 43.000.000 Penyuluhan
10 Pekan Nasional (PENAS) KTNA Terlaksananya Keikutsertaan
pada Pekan Nasional
(PENAS) KTNA
- - 500.000.000 - - - - Penyuluhan
10 Pekan Daerah (PEDA) KTNA Terlaksananya Pekan Daerah
(PEDA) KTNA
- 47 orang 200.000.000 47 orang - 47 orang - 47 orang - 47 orang 298.000.000 47 orang 298.000.000 Penyuluhan
V I 4
(4)
SasaranTujuan Indikator Sasaran
(3)
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif OPD Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro
Provinsi Lampung/Kota Metro
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
OPD
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan
Kegiatan(Output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Unit Kerja OPD
PenanggungjawabLokasiKode
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)
SasaranTujuan Indikator Sasaran
(3)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
OPD
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan
Kegiatan(Output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Unit Kerja OPD
PenanggungjawabLokasiKode
7 Meningkatnya kelas kelompok tani 15 Rekapitulasi dan Sosialisasi Kelompok Tani
dan Penyusunan RDK dan RDKK Pupuk
Bersubsidi
Tersusunnya RDK dan RDKK
Pupuk Bersubsidi
50 orang 50 orang 91.045.000 50 orang 95.000.000 50 orang 104.700.000 50 orang 115.000.000 50 orang 126.507.000 50 orang 126.507.000 Penyuluhan
8 Persentase perkembangan
Lembaga Pusat Pelatihan dan
Perdesaan Swadaya (P4S) yg
unggul dan berdaya saing
16 Pelatihan Bagi P4S dan Penyuluh Swadaya Meningkatnya pengetahuan
bagi P4S dan Penyuluh
Swadaya
80 orang 35 orang 27.860.000 35 orang 35.000.000 35 orang 38.500.000 35 orang 42.300.000 35 orang 46.500.000 35 orang 46.500.000 Penyuluhan
18 Bimtek Manajemen Pengemb.Gapoktan
menjadi Kelembagaan Ekonomi Produkuktif.
Terlaksananya bimtek dan
terbentuknya LKMA
18 gapoktan - 35.000.000 38.500.000 42.300.000 46.500.000 46.500.000 Penyuluhan
19 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PUAP Terlaksananya tertib
administrasi penerima PUSP
40 orang 23.000.000 40 orang 30.000.000 40 orang 33.000.000 40 orang 36.470.000 40 orang 41.000.000 40 orang 41.000.000 Penyuluhan
Pengembangan kelembagaan Gapoktan
menjadi LKMA
Terbentuknya LKMA - - 25.000.000 27.500.000 31.000.000 34.000.000 34.000.000 Penyuluhan
Rembug tani/Poktan/ Gapoktan/ P4S Terlaksananya musyawarah
petani/kelompok tani
- - 20.000.000 22.000.000 24.500.000 27.000.000 27.000.000 Penyuluhan
24 Operasional Komisi Penyuluhan Pertanian
Kota Metro
Meningkatnya kinerja Komisi
Penyuluh Pertanian Kota
Metro
1 paket 1 paket - 1 paket 50.000.000 1 paket 55.000.000 1 paket 60.500.000 1 paket 67.000.000 1 paket 67.000.000 Penyuluhan
25 Fasilitasi Akses Kelompok Tani Terhadap
Pemilik Modal (Perbankan)
Meningkatnya modal petani 65 orang 50 orang 20.500.000 50 orang 25.000.000 50 orang 27.500.000 50 orang 30.500.000 50 orang 34.000.000 50 orang 34.000.000 Penyuluhan
27 Muscab dan Operasional HKTI HKTI semakin kuat - 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 110.000.000 1 paket 121.000.000 1 paket 133.000.000 1 paket 133.000.000 Penyuluhan
9 Jumlah produksi daging 2.01.2 01 01 16 Program Peningkatan Ketahanan pangan Terpenuhinya peningkatan
ketahanan pangan
100% 457.672.500 100% 470.696.600 100% 571.264.829 100% 587.714.866 100% 610.133.142 100% 623.614.714
10 Luas produksi tembakau 09 Pemanfaatan pekarangan untuk
pengembangan pangan
Terselenggaranya lomba-
lomba dan bantuan bibit
tanaman
5 kali 50.000.000 5 kali 55.000.000 5 kali 60.000.000 5 kali 60.000.000 5 kali 60.000.000 5 kali 60.000.000
29 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu
produk perkebunan/produk pertanian
Meningkatnya produksi,
produktivitas dan mutu produk
pertanian
1500 btg bibit kakao 1500 btg bibit lada
perdu
134.000.000 2000 btg bibit
lada perdu
135.000.000 3000 btg bibit lada
perdu
140.000.000 4000 btg bibit lada
perdu
140.000.000 5000 btg bibit lada
perdu dan 1 unit
pabrik olahan kakao
150.000.000 5000 btg bibit lada
perdu dan 1 unit
pabrik olahan kakao
150.000.000
31 Monitoring, evaluasi dan pelaporan (PPM) Terlaksananya monitoring,
evaluasi kelompok PPM
sektor pertanian
9 bulan 30.000.000 4 kali 33.000.000 4 kali 36.300.000 4 kali 39.930.000 4 kali 43.923.000 4 kali 48.315.300
32 Penyusunan buku pertanian dalam angka Buku pertanian dalam angka
(PDA)
80 buku 17.637.500 60 buku 19.401.250 60 buku 21.341.375 60 buku 23.475.513 60 buku 25.823.064 60 buku 28.405.370
33 Revitalisasi perbenihan pertanian Bangkitnya kembali kelompok-
kelompok penangkar benih
2 kec 3 kec 33.500.000 5 kec 33.835.000 5 kec 37.218.500 5 kec 40.940.350 5 kec 45.034.385 5 kec 49.537.824
36 Pemanfaatan pekarangan tanaman pangan
dan hortikultura
Termanfaatkannya pekarangan
dengan tanaman pangan dan
hortikultura
0 0 0 0 0 5 kec 80.000.000 5 kec 85.000.000 5 kec 85.000.000 5 kec 85.000.000
39 Pembinaan pengembangan pasca panen
hasil pertanian
Meningkatnya SDM dalam
upaya pasca panen hasil
pertanian yang baik
7 KWT dan pelaku
usaha
7 KWT dan
pelaku usaha
60.410.000 10 KWT dan
pelaku usaha
61.014.100 10 KWT dan
pelaku usaha
61.624.241 10 KWT dan
pelaku usaha
62.240.483 10 KWT dan pelaku
usaha
62.862.888 20 KWT dan pelaku
usaha
63.491.517
44 Operasional upaya khusus (UPSUS)
peningkatan produksi padi, jagung dan
kedelai
Terlaksananya upaya khusus
peningkatan produksi padi
0 27.220 ton GKG 132.125.000 27.220 ton GKG 133.446.250 35.263 ton GKG 134.780.713 35.263 ton GKG 136.128.520 35.263 ton GKG 137.489.805 35.263 ton GKG 138.864.703
2.01.2 01 01 17 Program Peningkatan Pemasaran dan
Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya nilai tambah
serta akses pemasaran
produk
100% 90.022.377 100% 90.712.332 100% 92.460.531 100% 94.268.265 100% 96.138.232 100% 98.073.264
07 Promosi atas hasil pertanian/perkebunan
unggul daerah
Pameran-pameran produk
pertanian
100% 100% 68.995.500 100% 69.685.455 100% 70.382.310 100% 71.086.133 100% 71.796.994 100% 72.514.964
16 Pengolahan dan pemasaran hasil pertanian Pembinaan dan monitoring
KWT dan pelaku usaha
15 KWT 15 KWT 21.026.877 15 KWT 21.026.877 15 KWT 22.078.221 15 KWT 23.182.132 20 KWT 24.341.238 25 KWT 25.558.300
2.01.2 01 01 18 Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/ Perkebunan
Peningkatan produktivitas
lahan pertanian
100% 99.000.000 100% 233.900.000 100% 257.290.000 100% 283.019.000 100% 311.320.900 100% 342.452.990
12 Peningkatan kinerja SDM pertanian SDM pertanian yang
berdedikasi dan
berpengatahuan maju
10 orang 0 0 30 orang 125.000.000 30 orang 137.500.000 30 orang 151.250.000 30 orang 166.375.000 30 orang 183.012.500
13 Pedampingan dan TP pengolahan lahan dan
air
Tersedianya SID dan
pengawasan kegiatan TP
pengolahan lahan dan air
1 tahun 1 tahun 99.000.000 1 tahun 108.900.000 1 tahun 119.790.000 1 tahun 131.769.000 1 tahun 144.945.900 1 tahun 159.440.490
x x Peningkatan Kinerja SDM Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan
Peningkatan Manajemen
Pengelolaan SDM Ketahanan
Pangan, Pertanian dan
Perikanan
165 orang 165 orang 100.000.000 165 orang 100.000.000 165 orang 100.000.000 165 orang 100.000.000 165 orang 100.000.000 165 orang 100.000.000
2.01.2 01 01 19 Program Peningkatan Produksi Pertanian Peningkatan produksi
pertanian
100% 1.878.303.000 100% 5.571.161.300 100% 6.044.908.990 100% 6.660.603.049 100% 7.337.558.541 100% 8.086.903.542
09 Forum komunikasi pupuk dan pestisida serta
pendampingan komisi pupuk dan pestisida
Terlaksananya rapat forum
komunikasi dan program kerja
KP3
1 tahun 1 tahun 127.100.000 1 tahun 139.810.000 1 tahun 141.208.100 1 tahun 267.620.181 1 tahun 270.296.380 1 tahun 170.861.800
11 Peningkatan sarana sumber daya air
pertanian, sarana BP3K dan lumbung pangan
Tersedianya sumber-sumber
air, sarana BP3K dan lumbung
pangan
5 kec dan 5 BP3K 5 kec dan 5
BP3K
1.409.400.000 5 kec dan 5
BP3K
5.055.368.000 5 kec dan 5
BP3K
5.362.326.197 5 kec dan 5 BP3K 5.958.642.925 5 kec dan 5 BP3K 6.624.928.819 5 kec dan 5 BP3K 7.329.744.979
12 Operasional Balai Benih Utama Benih padi unggul bersertifikat 7,5 ton 9 ton 155.105.000 9 ton 170.615.500 9 ton 172.321.655 9 ton 174.044.872 9 ton 175.785.320 9 ton 177.543.173
V I 3
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)
SasaranTujuan Indikator Sasaran
(3)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
OPD
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan
Kegiatan(Output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Unit Kerja OPD
PenanggungjawabLokasiKode
15 Pembinaan dan Lomba P3A/G3A Terbina dan terlaksananya
lomba GP3A dan P3A
19 P3A dan 2 GP3A 19 P3A dan 2
GP3A
48.358.000 19 P3A dan 2
GP3A
53.193.800 19 P3A dan 2
GP3A
178.725.738 19 P3A dan 2
GP3A
64.364.498 19 P3A dan 2 GP3A 65.008.143 19 P3A dan 2 GP3A 196.598.312
19 Verifikasi dan Validasi Penyaluran Pupuk
Bersubsidi
Data penyaluran pupuk
bersubsidi yang telah
terverifikasi dan valid
5 kecamatan 5 kecamatan 54.300.000 5 kecamatan 59.730.000 5 kecamatan 60.327.300 5 kecamatan 60.930.573 5 kecamatan 61.539.879 5 kecamatan 62.155.278
23 Pengembangan dan Pemulihan Kawasan
Sentra Tanaman sayuran dengan Program
GAP/SOP sayuran yang bernilai ekonomi
Meningkatkan pengetahuan
kelompok tani tentang
GAP/SOP sayuran
3 kelompok tani
hortikultura
2 kelompok tani
hortikultura
84.040.000 2 kelompok
tani hortikultura
92.444.000 4 kelompok tani
hortikultura
130.000.000 4 kelompok tani
hortikultura
135.000.000 5 kelompok tani
hortikultura
140.000.000 5 kelompok tani
hortikultura
150.000.000
2.01.2 01 01 xx Program Peningkatan Produksi Pertanian
Hortikultura
Peningkatan Produksi
Pertanian Hortikultura
0 0 0 0 100% 500.000.000 100% 550.000.000 100% 605.000.000 100% 665.500.000
01 Peningkatan produksi hortikultura Porsentase peningkatan
produksi hortikultura
0 0 0 0 2% 500.000.000 2% 550.000.000 2% 605.000.000 5% 665.500.000
2.01.2 01 01 xx Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pertanian
Terpenuhinya sarana dan
prasarana pertanian
0 0 0 0 100% 8.000.000.000 100% 8.800.000.000 100% 9.680.000.000 100% 10.648.000.000
01 Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi
tersier
Jaringan irigasi yang baik 500 hektar 0 0 0 0 1310 hektar 4.000.000.000 2120 hektar 4.000.000.000 2930 hektar 4.000.000.000 2900 hektar 4.000.000.000
02 Pengadaan alat mesin pertanian Alat mesin pertanian yang
cukup
75 unit 0 0 0 0 125 unit 2.000.000.000 175 unit 2.000.000.000 225 unit 2.800.000.000 225 unit 3.000.000.000
03 Bantuan/subsidi pupuk dan pestisida Tercukupinya pupuk dan
pestisida
2930 ha x 2 tanam 0 0 0 0 2930 ha x 2
tanam
2.000.000.000 2930 ha x 2 tanam 2.800.000.000 2930 ha x 2 tanam 2.880.000.000 2930 ha x 2 tanam 3.648.000.000
2.01.2 01 01 xx Program Peningkatan Pelayanan Mutu Meningkatnya kualitas dan
akses sertifikasi / registrasi
produk
0 0 0 0 100% 100.000.000 100% 110.000.000 100% 121.000.000 100% 133.100.000
Peningkatan SDM peningkatan mutu produk
pertanian
Meningkatkan pengetahuan
petani hortikultura
0 0 0 0 30 orang 100.000.000 30 orang 110.000.000 30 orang 121.000.000 30 orang 133.100.000
2.01.2 01 01 22 Program Peningkatan Produksi Hasil
Peternakan
Peningkatan kualitas dan
produksi hasil peternakan
100% 138.475.000 100% 458.962.500 100% 710.000.000 100% 710.000.000 100% 710.000.000 100% 710.000.000
03 Pendistribusian bibit ternak kepada
masyarakat
Bibit ternak untuk petani 0 0 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000
08 Pengembangan Agribisnis Peternakan Pembinaan kelompok ternak 4 kelompok 53.975.000 1 paket 59.372.500 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000
10 Lomba pengolahan bahan asal hewan Lomba pengolahan BAH 0 0 0 0 22 kelurahan 60.000.000 22 kelurahan 60.000.000 22 kelurahan 60.000.000 22 kelurahan 60.000.000
14 Pelatihan hygiene dan sanitasi tempat
penjualan bahan asal hewan
Bintek hygiene sanitasi 0 0 0 0 20 orang 50.000.000 20 orang 50.000.000 20 orang 50.000.000 20 orang 50.000.000
15 Operasional UPT Pembibitan Ternak Sarana prasarana penunjang
perbibitan ternak dan anak
ayam (DOC)
1 tahun 84.500.000 1 tahun 89.590.000 1 tahun 150.000.000 1 tahun 150.000.000 1 tahun 150.000.000 1 tahun 150.000.000
16 Pengembangan pakan ternak Sarana prasarana dan
pelatihan pengembangan
pakan
0 0 1 paket 60.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000
17 Program Peningkatan Pemasaran dan
Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan
Terwujudnya Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian
115.500.000 30% 120.000.000 40% 140.000.000 50% 154.000.000 60% 169.400.000 70% 186.340.000 70% 186.340.000
07 Promosi Atas Hasil Produk Pertanian
Unggulan Daerah/ Lampung Fair
Terlaksananya pameran
produk pertanian
1 paket 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 36.300.000 1 paket 40.000.000 1 paket 40.000.000 Penyuluhan
14 Pengadaan Sarana Lomba-lomba Tersedianya sarana
pendukung lomba-lomba1 tahun 1 tahun 70.000.000 1 tahun 70.000.000 1 tahun 77.000.000 1 tahun 84.700.000 1 tahun 93.000.000 1 tahun 93.000.000 Penyuluhan
15 Pameran Bidang Pertanian pada MTQTerlaksananya Pameran
Bidang Pertanian pada MTQ
1 paket 1 paket - 1 paket 15.000.000 1 paket 16.500.000 1 paket 18.400.000 1 paket 20.340.000 1 paket 20.340.000 Penyuluhan
19 Pameran Bidang Pertanian pada Metro FairTerlaksananya Keikutsertaan
pada Metro Fair
1 paket 1 paket 23.000.000 1 paket 25.000.000 1 paket 27.500.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 33.000.000 Penyuluhan
Terdeseminasinya
teknologi pertanian,
peternakan dan perikanan
18 Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian
Meningkatnya
pemanfaatan teknologi
pertanian
33.000.000 60% - 70% 33.000.000 80% 36.300.000 90% 39.930.000 100% 43.923.000 100% 43.923.000
04 Penyuluhan Penerapan Teknologi Tepat Guna Meningkatnya pengetahuan
kelompok tani tentang
penerapan teknologi tepat
guna
30 orang - 30 orang 33.000.000 36.300.000 30 orang 39.930.000 30 orang 43.923.000 30 orang 43.923.000 Penyuluhan
xx Percontohan pola usaha pertanian sepanjang
tahun (Bio cyclo Farming) di P4S
P4S memahami bio cyclo
farming
- - 25.000.000 27.500.000 30.000.000 30.000.000 Penyuluhan
19 Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan
Terwujudnya peningkatan
produksi pertanian/
perkebunan
47.850.000 40% - 45% 32.000.000 50% 35.200.000 55% 38.720.000 60% 42.592.000 60% 42.592.000
18 Penyuluhan Pencapaian Swasembada
Beras,Kedelai, Daging Sapi
Meningkatnya produksi padi,
kedelai dan daging sapi
100 orang - 50 orang 32.000.000 50 orang 35.200.000 50 orang 38.720.000 50 orang 42.592.000 50 orang 42.592.000 Penyuluhan
2.01.2 01 01 20 Program Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian/ Perkebunan Lapangan
Terwujudnya pemberdayaan
penyuluh pertanian/
perkebunan lapangan
471.304.500 100% 494.375.000 100% 536.425.000 100% 623.049.500 100% 685.054.000 100% 752.889.000 100% 752.889.000 Penyuluhan
01 Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya pengetahuan
penyuluh
5 orang - 5 orang 20.000.000 5 orang 22.000.000 5 orang 24.200.000 5 orang 26.600.000 5 orang 26.600.000 Penyuluhan
04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tersusunnya programa
penyuluhan
1 paket 1 paket 62.000.000 1 paket 70.000.000 1 paket 77.000.000 1 paket 84.700.000 1 paket 93.000.000 1 paket 93.000.000 Penyuluhan
07 Penilaian Kredit Point dan Prestasi Penyuluh
Pertanian
Memperlancar kenaikan
pangkat penyuluh
35 orang 40 orang 27.500.000 35 orang 29.950.000 35 orang 32.000.000 35 orang 35.000.000 35 orang 38.500.000 35 orang 38.500.000 Penyuluhan
V I 5
Meningkatnya kompetensi
penyuluh dan
terselenggaranya
penyuluhan pertanian
media elektronik/on
linemelalui
Persentase penyuluh yang menguasai
teknologi
Persentase kelompok tani, kelompok
ternak dan pokdakan yang melaksanakan
teknologi anjuran
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)
SasaranTujuan Indikator Sasaran
(3)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
OPD
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan
Kegiatan(Output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Unit Kerja OPD
PenanggungjawabLokasiKode
08 Pelatihan PPL dan POPT se Kota Metro Meningkatkan pengetahuan
PPL dan POPT
1 paket 60 orang 60.000.000 1 paket 60.000.000 1 paket 66.000.000 1 paket 72.600.000 1 paket 79.000.000 1 paket 79.000.000 Penyuluhan
10 Operasional Penyuluh Pertanian Meningkatnya kesejahteraan
penyuluh
36 orang 28 orang 182.975.000 36 orang 182.975.000 36 orang 200.549.500 36 orang 220.554.000 36 orang 240.089.000 36 orang 240.089.000 Penyuluhan
Temu teknis Penyuluh pertanian (Jambore
Penyuluh)
Terlaksananya temu teknis
penyuluh pertanian (Jambore
Penyuluh)
- - 33.000.000 36.000.000 39.000.000 39.000.000 Penyuluhan
12 Operasional BP3K Metro Pusat Meningkatnya pelayanan
BP3K Metro Pusat
1 paket 1 paket 23.400.000 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 37.000.000 1 paket 37.000.000 Penyuluhan
13 Operasional BP3K Metro Barat Meningkatnya pelayanan
BP3K Metro Barat
1 paket 1 paket 23.400.000 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 37.000.000 1 paket 37.000.000 Penyuluhan
14 Operasional BP3K Metro Selatan Meningkatnya pelayanan
BP3K Metro Selatan
1 paket 1 paket 23.400.000 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 37.000.000 1 paket 37.000.000 Penyuluhan
15 Operasional BP3K Metro Timur Meningkatnya pelayanan
BP3K Metro Timur
1 paket 1 paket 23.400.000 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 37.000.000 1 paket 37.000.000 Penyuluhan
16 Operasional BP3K Metro Utara Meningkatnya pelayanan
BP3K Metro Utara
1 paket 1 paket 23.400.000 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 37.000.000 1 paket 37.000.000 Penyuluhan
17 Penyusunan Data dan informasi Penyuluhan
Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota
Metro
Tersedianya Data dan
informasi Penyuluhan
Pertanian, Perikanan
40 orang 1 paket 44.900.000 40 orang 38.500.000 40 orang 42.500.000 40 orang 47.000.000 40 orang 51.700.000 40 orang 51.700.000 Penyuluhan
19 Peningkatan Kualitas Tenaga Pertanian Meningkatnya kualitas tenaga
penyuluh
1 paket 1 paket 30.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 36.300.000 1 paket 40.000.000 1 paket 40.000.000 Penyuluhan
Pengembangan metode dan materi
penyuluhan pertanian
Meningkatnya kualitas
penyuluhan
- - 30.000.000 33.000.000 36.300.000 40.000.000 40.000.000 Penyuluhan
22 Program Pengembangan Sistem
Penyuluhan Perikanan
Terwujudnya pengembangan
sistem penyuluhan
perikanan
27.500.000 100% 33.500.000 100% 33.500.000 100% 36.850.000 100% 40.535.000 100% 44.588.000 100% 44.588.000 Penyuluhan
02 Penyuluhan Peningkatan Produksi Perikanan Meningkatnya kesejahteraan
petani ikan
3 orang 20 orang 33.500.000 20 orang 33.500.000 20 orang 36.850.000 20 orang 40.535.000 20 orang 44.588.000 20 orang 44.588.000 Penyuluhan
x x Program Pengembangan dan Peningkatan
Kualitas SDM Penyuluh dan Petani
Terwujudnya Pengembangan
dan Peningkatan Kualitas
SDM Penyuluh dan Petani
100% - 100% 72.000.000 100% 79.200.000 100% 87.120.000 100% 95.832.000 100% 95.832.000 Penyuluhan
xx Magang bagi Pengelola Gapoktan Meningkatnya pengetahuan
Gapoktan
- - 20 orang 72.000.000 20 orang 79.200.000 20 orang 87.120.000 20 orang 95.832.000 20 orang 95.832.000 Penyuluhan
- Penyuluhanx x Program Peningkatan dan Pengembangan
Sistem Penyelenggaraan Penyuluhan
Terwujudnya Peningkatan
dan Pengembangan Sistem
Penyelenggaraan
Penyuluhan
100% - 100% 190.000.000 100% 209.000.000 100% 229.900.000 100% 252.890.000 100% 252.890.000 Penyuluhan
xx Pengembangan metode penyuluhan melalui
media cetak dan elektronik
Meningkatnya kualitas dan
efektifitas penyuluhan
- - 90.000.000 1 paket 99.000.000 1 paket 108.900.000 1 paket 120.790.000 1 paket 120.790.000 Penyuluhan
xx Pengembangan metode penyuluhan melalui
jaringan
Terlaksananya metode
penyuluhan melalui jaringan
- - 100.000.000 1 paket 110.000.000 1 paket 121.000.000 1 paket 132.100.000 1 paket 132.100.000 Penyuluhan
x x Program penataan, penguatan dan
pengembangan kelembagaan
Terwujudnya penataan,
penguatan dan
pengembangan
kelembagaan
100% - 100% - 100% 100.000.000 100% 110.000.000 100% 121.000.000 100% 121.000.000 Penyuluhan
xx Fasilitasi Kinerja Organisasi Profesi
(PERHIPTANI)
Meningkatkan kinerja
PERHIPTANI
- - - 1 paket 50.000.000 1 paket 55.000.000 1 paket 60.500.000 1 paket 60.500.000 Penyuluhan
xx Pembinaan dan Fasilitasi Kelompok Usaha
Produktif
Kelompok Usaha Produktif
semakin berkembang
- - - 1 paket 50.000.000 1 paket 55.000.000 1 paket 60.500.000 1 paket 60.500.000 Penyuluhan
2.01.2 01 01 25 Program Pengembangan Kinerja Organisasi
Pendukung Pertanian
Terlaksananya program
pengembangan kinerja
organisasi pendukung
pertanian
100% 25.000.000 100% 26.250.000 0 0 0 0 0% 0 0 0
02 Hibah Dewan Air Terlaksananya kegiatan
dewan air
paving blok halaman
saung meeting di
Hadimulyo Timur
225 btg tanaman
sebagai pakan
lebah madu
25.000.000 1 unit bentor 26.250.000 0 0 0 0 0 0 0 0
V I 6
Meningkatnya kompetensi
penyuluh dan
terselenggaranya
penyuluhan pertanian
media elektronik/on line
Persentase penyuluh yang menguasai
teknologi
Terwujudnya penyuluh yang
menggunakan media elektronik/on line
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)
SasaranTujuan Indikator Sasaran
(3)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
OPD
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan
Kegiatan(Output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Unit Kerja OPD
PenanggungjawabLokasiKode
KETAHANAN PANGAN
1 Jumlah Ketersediaan Cadangan
Pangan
16 Program Peningkatan Ketahanan pangan 100% 385.555.000 100% 870.565.000 100% 902.000.000 100% 1.042.000.000 100% 913.000.000 100% 913.000.000
13 Pengembangan Cadangan Pangan Meningkatnya cadangan
pangan Pemerintah
58 Ton 0 - 12 240.065.000 10 160.000.000 10 160.000.000 10 160.000.000 10 160.000.000 Ketahanan Pangan Metro
18 Pengembangan Lumbung Pangan masyarakat Meningkatnya kinerja lumbung
pangan
20 Klpk 25 Klpk 15.881.000 30 Klpk 16.000.000 32 Klpk 20.000.000 35 Klpk 22.000.000 38 Klpk 25.000.000 41 Klpk 25.000.000 Ketahanan Pangan Metro
46 Penyusunan dan Analisis Neraca Bahan
Pangan
Terlaksananya Penyusunan
dan Analisis Neraca Bahan
Makanan
101,84% 102% 27.400.000 102,50% 28.000.000 103% 30.000.000 103,5 % 30.000.000 104% 33.000.000 104,5 % 33.000.000 Ketahanan Pangan Metro
x x Penyusunan peta ketahanan pangan dan
kerentanan pangan
Terlaksananya Penyusunan
Peta Ketahanan Pangan
0 0 - 0 - 10 Buku 50.000.000 0 - 0 - 0 - Ketahanan Pangan Metro
2 Jumlah Toko Tani Indonesia 11 Pemantauan dan Analisis Harga dan Akses
Pangan
Terlaksananya pemantauan
dan analisis harga pangan
1 Laporan 1 Laporan 19.420.000 1 Laporan 20.000.000 1 Laporan 35.000.000 1 Laporan 35.000.000 1 Laporan 40.000.000 1 Laporan 40.000.000 Ketahanan Pangan Metro
x x
Pembentukan Toko Tani Indonesia (TTI)Terbentuknya Toko Tani
Indonesia (TTI)
0 0 - 1 Unit 200.000.000 1 Unit 200.000.000 1 Unit 200.000.000 1 Unit 200.000.000 1 Unit 200.000.000 Ketahanan Pangan Metro
x x
Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan
Masyarakat
Meningkatnya tata administrasi
gapoktan P-LDPM
0 0 - 0 - 3 Klp 20.000.000 5 Klp 30.000.000 5 klp 30.000.000 5 klp 30.000.000 Ketahanan Pangan Metro
3 Promosi penganekaragaman
konsumsi dan keamanan pangan
38 Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi dan
Berimbang
Terlaksananya Lomba B2SA,
Masak serba ikan dan jajanan
pasar
47 Peserta 47 Peserta 85.000.000 55 Peserta 90.000.000 55 Peserta 90.000.000 55 Peserta 95.000.000 55 Peserta 95.000.000 55 Peserta 95.000.000 Ketahanan Pangan Metro
4 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 47 Peningkatan Diversifikasi Pangan Masyarakat Terlaksananya pengadaan
bahan dan alat lomba
6 Paket 6 Paket 70.000.000 6 Paket 90.000.000 6 Paket 90.000.000 6 Paket 95.000.000 6 Paket 95.000.000 6 Paket 95.000.000 Ketahanan Pangan Metro
42 Pameran Pangan dalam rangka Hari Pangan
Sedunia
Terlaksananya pameran
pangan
1 Kali 1 Kali 29.200.000 1 Kali 34.000.000 1 Kali 40.000.000 1 Kali 45.000.000 1 Kali 50.000.000 1 Kali 50.000.000 Ketahanan Pangan Metro
x x Pembuatan Outlet Promosi dan Pemasaran
Pangan Lokal
Terlaksananya pembuatan
outlet promosi pangan lokal
0 0 - 0 - 0 - 1 Unit 150.000.000 0 - 0 - Ketahanan Pangan Metro
03 Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH) Terlaksananya penyusunan
dan analisis PPH
84,4 % 84,4 % 39.340.000 86% 35.500.000 87% 42.000.000 88% 45.000.000 89% 45.000.000 90% 45.000.000 Ketahanan Pangan Metro
22 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Terlaksananya pembinaan
dan pemantauan keamanan
pangan
30 Orang 30 Orang 46.320.000 30 Orang 47.000.000 35 Orang 55.000.000 35 Orang 60.000.000 35 Orang 65.000.000 35 Orang 65.000.000 Ketahanan Pangan Metro
37 Rencana Kerja Dewan Ketahanan Pangan Terlaksananya Rakor Dewan
Ketahanan Pangan dan
tersusunnya Buku
Operasional DKP
1 Laporan 1 Laporan 52.994.000 1 Laporan 70.000.000 1 Laporan 70.000.000 1 Laporan 75.000.000 1 Laporan 75.000.000 1 Laporan 75.000.000 Ketahanan Pangan Metro
KELAUTAN & PERIKANAN
2.05.2 01 01 20 Program Pengembangan Budidaya
Perikanan
Meningkatnya
pengembangan budidaya
perikanan
100% 333.883.000 100% 358.811.000 100% 1.201.192.000 100% 1.392.408.000 100% 1.600.430.000 100% 1.795.730.000
Terpenuhinya kebutuhan
benih ikan pembudidaya
ikan
1. Jumlah benih ikan 01 Pengembangan benih ikan unggul Fasilitasi sertifikasi CPIB 20 23 76.192.000 25 83.811.000 275 orang 92.192.000 30 105.908.000 32 128.430.000 35 153.230.000
V I 7
Terpenuhinya ketersediaan
pangan di Kota Metro
Terwujudnya distribusi
pangan dengan tingkat
harga terjangkau bagi
masyarakat
Meningkatnya kualitas
konsumsi masyarakat dan
penanganan keamanan
pangan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)
SasaranTujuan Indikator Sasaran
(3)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
OPD
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan
Kegiatan(Output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Unit Kerja OPD
PenanggungjawabLokasiKode
2. Jumlah pembenih ikan yang
tersertifikasi CPIB
Produksi benih (ekor) 26.937.000 26.937.000 27.537.000 28.150.000 28.700.000 29.400.000 29.950.000
12 Pengadaan sarana operasional BBI Produksi benih (ekor) 301.000 301.000 99.700.000 325.000 115.000.000 350.000 134.000.000 375.000 154.000.000 400.000 177.000.000 425.000 200.000.000
Terpenuhinya kebutuhan
ikan masyarakat
1. Jumlah produksi ikan 03 Pembinaan dan pengembangan perikanan Pembudidaya tersertifikasi
CBIB
31 32 157.991.000 35 160.000.000 38 165.000.000 40 170.000.000 42 180.000.000 45 185.000.000
2. Jumlah pembudidaya ikan yang
tersertifikasi CBIB
Produksi ikan konsumsi (ton) 1.895 1.900 1.920 1.950 1.975 2.000 2.050
10 Bimbingan teknis pengelolaan dan
pengendalian kesehatan ikan
Jumlah pembudidaya ikan
yang terlatih tentang
kesehatan ikan
0 0 0 0% 0 30 orang 45.000.000 30 orang 50.000.000 30 orang 55.000.000 30 orang 60.000.000
13 Pembuatan pakan ikan skala rumah tangga Jumlah kelompok yang
membuat pakan ikan mandiri
5 kelompok 0 0 0% 0 1 kelompok 60.000.000 1 kelompok 70.000.000 1 kelompok 80.000.000 1 kelompok 90.000.000
14 Peningkatan sarana dan prasarana perikanan Tersedianya sarana BBI, UPR
dan Pokdakan
100% 0% 0 0% 0 100% 500.000.000 100% 600.000.000 100% 700.000.000 100% 800.000.000
x x x Pemanfaatan lahan pekarangan Jumlah wanita tani yang
terlatih budidaya ikan
20 orang 50.000.000 25 orang 62.500.000 30 orang 75.000.000 35 orang 87.500.000
Produksi ikan konsumsi 500 kg 625 kg 750 kg 875 kg
2.05.2 01 01 x x x x x Program peningkatan SDM perikanan Meningkatnya pengetahuan
aparatur dan pembudidaya
ikanx x x Fasilitasi kemitraan usaha Sosialisasi kemitraan usaha 0% 0 0% 0 30 orang 30.000.000 35 orang 35.000.000 40 orang 40.000.000 45 orang 45.000.000
x x x Sosialisasi IndoGAP (Indonesia Good
Aquaculture Practices)
Tersosialisasinya sertifikasi
IndoGAP
0 0 0 0 30 orang 30.000.000 35 orang 35.000.000 40 orang 40.000.000 45 orang 45.000.000
x x x Bimtek budidaya perikanan Meningkatnya pengetahuan
aparatur dan pembudidaya
ikan
0% 0 0% 0 50 orang 60.000.000 60 orang 70.000.000 60 orang 80.000.000 60 orang 80.000.000
x x x Lomba Pokdakan Terpilihnya Pokdakan yang
terbaik
0% 0 0% 0 3 Pokdakan 35.000.000 3 Pokdakan 40.000.000 3 Pokdakan 45.000.000 3 Pokdakan 50.000.000
2.05.2 01 01 23 Program Optimalisasi Pengelolaan dan
Pemasaran Produksi Perikanan
Peningkatan Optimalisasi
Pengelolaan dan Pemasaran
Produksi Perikanan
100% 76.155.600 100% 133.771.160 100% 147.000.000 100% 161.000.000 100% 176.000.000 100% 192.000.000
02 Pengolahan hasil perikanan Jumlah wanita tani yang
terlatih pengolahan hasil
perikanan
25 50.000.000 25 55.000.000 25 60.000.000 25 65.000.000 25 70.000.000
07 Gerakan memasyarakatkan makan ikan
(Gemarikan)
Jumlah anak yang diberi
makanan tambahan berbahan
ikan
76.155.600 1000 83.771.160 1000 92.000.000 1000 101.000.000 1000 111.000.000 1000 122.000.000
Program Mina wisata
Kontes Ikan Hias
Festival Mancing
Meningkatkan nilai
tambah dan daya
saing produk
pertanian
Menurunnya kejadian
penyakit hewan/penyakit
hewan menular
1. Jumlah ternak/hewan sehat 2.01.2 01 01 21 Program pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Ternak
Meningkatnya status
kesehatan hewan dan
menurunnya kasus penyakit
hewan
100% 207.987.400 100% 228.786.000 100% 315.000.000 100% 315.000.000 100% 345.000.000 100% 375.000.000
02 Pemeliharaan Kesehatan dan pencegahan
penyakit menular
Vaksinasi rabies dan
pengobatan massal
3200 ekor 74.340.000 3500 ekor 81.774.000 3800 ekor 100.000.000 4000 ekor 100.000.000 4500 ekor 120.000.000 5000 ekor 150.000.000
04 Pengawasan perdagangan ternak antar
daerah
Penerbitan SKKH 0 0 0 0 500 SKKH 20.000.000 500 SKKH 20.000.000 600 SKKH 20.000.000 600 SKKH 20.000.000
Terjaminnya ketentraman
batin masyarakat dalam
mengkonsumsi pangan
asal hewan
1. Jumlah pangan asal hewan ASUH
(Aman Sehat Utuh Halal)
07 Monitoring dan surveillian cemaran mikroba
dan residu pada pangan
Uji laboratorium cemaran
mikroba dan residu BPAH
758 sampel 62.600.000 800 sampel 68.860.000 900 sampel 100.000.000 900 sampel 100.000.000 900 sampel 100.000.000 900 sampel 100.000.000
08 Surveilance dan Monotoring Penyakit Hewan Terdatanya penyakit ternak 22 kelurahan 18.586.400 22 kelurahan 20.445.000 22 kelurahan 25.000.000 22 kelurahan 25.000.000 22 kelurahan 25.000.000 22 kelurahan 25.000.000
09 Pengawasan Pemotongan Hewan Qurban Bimbingan hygien dan
sanitasi bagi panitia qurban,
tim pemeriksa hewan qurban
250 orang 52.461.000 275 orang 57.707.000 275 orang 70.000.000 275 orang 70.000.000 300 orang 80.000.000 300 orang 80.000.000
2.01.2 01 01 23 Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Peternakan
Meningkatnya nilai tambah,
daya saing, pangsa pasar
produk peternakan
100% 45.250.000 100% 45.775.000 100% 480.000.000 100% 330.000.000 100% 235.000.000 100% 235.000.000
07 Promosi atas hasil produksi peternakan
unggulan daerah
Juara lomba/promosi 0 0 0 0 6 kategori 100.000.000 6 kategori 100.000.000 6 kategori 100.000.000 6 kategori 100.000.000
12 Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil
produksi peternakan yang akan dipasarkan
Penyuluhan pelaku usaha
pengolahan pangan asal
hewan
0 0 0 0 2 kelompok 30.000.000 2 kelompok 30.000.000 3 kelompok 35.000.000 3 kelompok 35.000.000
14 Penyuluhan Pemasaran Hasil Peternakan Kampanye minum susu,
makan daging, telor dan
produk turunannya
300 orang 45.250.000 300 orang 45.775.000 400 orang 100.000.000 400 orang 100.000.000 400 orang 100.000.000 400 orang 100.000.000
17 Rehap gedung puskeswan Perbaikan gedung
puskeswan
0 0 0 0 100% 250.000.000 100% 100.000.000 0 0 0 0
V I 8
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)
SasaranTujuan Indikator Sasaran
(3)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
OPD
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan
Kegiatan(Output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Unit Kerja OPD
PenanggungjawabLokasiKode
3. Meningkatkan
pelayanan di sektor
ketahanan pangan,
pertanian dan
perikanan
3. Meningkatnya
pelayanan peternakan dan
kesehatan hewan
2.01.2 01 01 24 Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Peternakan
Meningkatnya pemanfaatan
teknologi peternakan
100% 222.180.000 100% 275.899.075 100% 470.000.000 100% 475.000.000 100% 450.000.000 100% 450.000.000
07 Pelatihan petugas laboratorium kesmavet Terlatihnya petugas lab
kesmavet
0 0 0 0 2 orang 20.000.000 3 orang 25.000.000 0 0 0 0
11 Operasional UPT Pusat Kesehatan Hewan
(Puskeswan)
Obat-obatan dan peralatan
operasional Puskeswan
100% 54.380.000 100% 56.458.000 100% 100.000.000 100% 100.000.000 100% 100.000.000 100% 100.000.000
13 Pengadaan peralatan laboratorium kesmavet Peralatan lab kesmavet/studi
banding
0 0 0 0 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000
14 Peningkatan SDM Peternakan Workshop peningkatan SDM
peternakan
30 orang 60.000.000 20 orang 66.000.000 30 orang 100.000.000 30 orang 100.000.000 30 orang 100.000.000 30 orang 100.000.000
15 Operasional UPT Rumah Potong Hewan
(RPH)
Sarana dan prasarana RPH 1 tahun 58.000.000 1 tahun 94.661.075 1 tahun 100.000.000 1 tahun 100.000.000 1 tahun 100.000.000 1 tahun 100.000.000
16 Peningkatan Kualitas Pangan Asal Hewan
yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH)
Meningkatnya hygiene dan
sanitasi penjualan PAH ASUH
20 orang 49.800.000 20 orang 58.780.000 20 orang 100.000.000 20 orang 100.000.000 20 orang 100.000.000 20 orang 100.000.000
Terjaminnya keamanan
pangan produk perikanan
1. Jumlah pengolah yang berPIRT KELAUTAN & PERIKANAN
2.05.2 01 01 xx Program Pengawasan dan Pembinaan
Kemanan Pangan Produk Perikanan dan
Sumberdaya Perikanan
0 0 0 0 0 100% 64.000.000 100% 70.400.000 100% 77.440.000 100% 85.184.000
x x Pembinaan OIKB dan pakan ikan Jumlah toko atau kios OIKB
yang sudah terbina
0 0 0 0 0 3 24.000.000 4 26.400.000 5 29.040.000 6 31.944.000
Jumlah toko pakan
ikan/kelompok pembuat
pakan ikan yang sudah
terbina
0 0 0 3 4 5 6
x x Pembinaan dan pengawasan produk hasil
perikanan
Jumlah pengolah yang sudah
berPIRT
5 pengolah 0 0 0 0 6 pengolah 24.000.000 7 pengolah 26.400.000 8 pengolah 29.040.000 9 pengolah 31.944.000
x x Pembinaan sumberdaya perikanan RTP Nelayan 0 0 0 0 0 54 orang 16.000.000 58 orang 17.600.000 62 orang 19.360.000 66 orang 21.296.000
Pokmaswas 0 0 0 4 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok
4. Meningkatnya pelayanan
aparatur Dinas Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan
Kota Metro
1. Jumlah aparatur yang mengikuti
seminar/pelatihan/diklat kompetensi
2.01.2 01 01 01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Terlaksananya Pelayanan
dan Administrasi
Perkantoran
100% 988.361.259 100% 1.222.628.445 100% 1.344.891.290 100% 1.479.380.418 100% 1.627.318.460 100% 1.790.050.306
01 Penyediaan jasa surat menyurat Terlaksananya pengadaan
materai dan perangko
1192 lembar 4.992.000 1084 lembar 5.491.200 1193 lembar 6.040.320 1312 lembar 6.644.352 1443 lembar 7.308.787 1590 lembar 8.039.666
02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air
dan listrik
Terlaksananya penyediaan
rekening telepon dan
rekening listrik
1 tahun 75.600.000 2 rek telp dan
5 rek listrik
83.160.000 2 rek telp dan 5
rek listrik
91.476.000 2 rek telp dan 5
rek listrik
100.623.600 2 rek telp dan 5 rek
listrik
110.685.960 2 rek telp dan 5 rek
listrik
121.754.556
03 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan
kantor
Tersedianya safe deposit box
yang disewa untuk surat
berharga
1 unit 2.200.000 100 buah 2.420.000 100 buah 2.662.000 100 buah 2.928.200 100 buah 3.221.020 100 buah 3.543.122
06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan 56 unit 15.750.000 56 unit 17.325.000 61 unit 19.057.500 63 unit 20.963.250 65 unit 23.059.575 65 unit 25.365.533
07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Honor pengelola keuangan
dinas
441 OB 100.196.500 429 OB 266.019.600 429 OB 292.621.560 429 OB 321.883.716 429 OB 354.072.088 429 OB 389.479.296
08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Alat kebersihan dan bahan
pembersih
4 paket 17.999.000 4 paket 19.798.900 5 paket 21.778.790 5 paket 23.956.669 6 paket 26.352.336 7 paket 28.987.569
10 Penyediaan alat tulis kantor Alat tulis kantor selama 1
tahun
4 paket 29.281.700 4 paket 48.720.870 5 paket 53.592.957 6 paket 58.952.253 7 paket 64.847.478 7 paket 71.332.226
11 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Terlaksananya pengadaan
barang cetakan dan fotocopy
6 paket 27.224.500 6 paket 32.223.950 7 paket 35.446.345 7 paket 38.990.980 8 paket 42.890.077 9 paket 47.179.085
12 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan kantor
Alat listrik dan elektronik
kantor dinas
4 paket 15.000.000 4 paket 16.500.000 5 paket 18.150.000 5 paket 19.965.000 6 paket 21.961.500 7 paket 24.157.650
15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Surat kabar dan majalah 4 paket 38.000.000 4 paket 40.000.000 5 paket 44.000.000 6 paket 48.400.000 7 paket 53.240.000 8 paket 58.564.000
17 Penyediaan makanan dan minuman Minum, snack 300 galon dan
816 kotak
16.625.000 5 item 18.287.000 6 item 20.115.700 7 item 22.127.270 8 item 24.339.997 9 item 26.773.997
18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar
daerah
Laporan perjalanan dinas 1 tahun 82.192.659 33 laporan 98.001.925 34 laporan 107.802.118 36 laporan 118.582.329 36 laporan 130.440.562 38 laporan 143.484.618
V I 9
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)
SasaranTujuan Indikator Sasaran
(3)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
OPD
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan
Kegiatan(Output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Unit Kerja OPD
PenanggungjawabLokasiKode
19 Penyediaan jasa pendukung administrasi dan
teknis kegiatan
Jasa administrasi keuangan 1 tahun 204.499.900 240 OB 180.000.000 240 OB 198.000.000 240 OB 217.800.000 241 OB 239.580.000 243 OB 263.538.000
23 Penyediaan bahan bakar minyak sarana
mobilitas
BBM kendaraan dan alat-alat
dinas
6 paket 358.800.000 56 unit 394.680.000 58 unit 434.148.000 62 unit 477.562.800 65 unit 525.319.080 68 unit 577.850.988
2.01.2 01 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Terpenuhinya Sarana dan
Prasarana kerja bagi
aparatur
100% 323.523.000 100% 280.613.850 100% 308.675.235 100% 339.542.759 100% 373.497.034 100% 410.846.738
07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Adanya perlengkapan
gedung kantor
1 paket 38.542.500 4 unit lemari
arsip, 4 unit AC
dan 1 paket
ambal
40.000.000 1 paket 44.000.000 1 paket 48.400.000 1 paket 53.240.000 1 paket 58.564.000
09 Pengadaan peralatan gedung kantor Adanya peralatan gedung
kantor
1 paket 38.957.500 2 unit laptop dan
1 unit mesin
penghancur
kertas
41.800.000 1 paket 45.980.000 1 paket 50.578.000 1 paket 55.635.800 1 paket 61.199.380
10 Pengadaan mebeleur Adanya mebeleur 1 paket 25.000.000 2 paket sofa dan
20 kursi rapat
27.500.000 1 paket 30.250.000 1 paket 33.275.000 1 paket 36.602.500 1 paket 40.262.750
11 Pengadaan peralatan studio Adanya peralatan studio 1 paket 6.000.000 1 unit kamera, 1
unit handycam
dan 1 unit TOA
6.600.000 1 paket 7.260.000 1 paket 7.986.000 1 paket 8.784.600 1 paket 9.663.060
22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya gedung kantor 1 tahun 8.858.000 1 tahun 15.000.000 1 tahun 16.500.000 1 tahun 18.150.000 1 tahun 19.965.000 1 tahun 21.961.500
24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan
dinas/operasional
61 unit 84.680.000 56 unit 15.865.850 58 unit 17.452.435 62 unit 19.197.679 65 unit 21.117.446 68 unit 23.229.191
28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung
kantor
Terpeliharanya peralatan
gedung kantor
1 tahun 30.000.000 1 tahun 93.148.000 1 tahun 102.462.800 1 tahun 112.709.080 1 tahun 123.979.988 1 tahun 136.377.987
42 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Rehap ruang kerja dinas 1 tahun 91.485.000 1 paket 40.700.000 1 paket 44.770.000 1 paket 49.247.000 1 paket 54.171.700 1 paket 59.588.870
Pembuatan Pagar atau Batas
Lingkungan
jumlah pagar batas land baw
2.01.2 01 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya kedisiplinan
kerja bagi aparatur
100% 19.530.000 100% 45.000.000 100% 49.500.000 100% 54.450.000 100% 59.895.000 100% 65.884.500
05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Baju dinas 1 tahun 19.530.000 66 stel 45.000.000 70 stel 49.500.000 70 stel 54.450.000 70 stel 59.895.000 70 stel 65.884.500
2.01.2 01 01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Terlaksananya peningkatan
kapasitas Sumber Daya
Manusia bagi aparatur
0 0 100% 12.100.000 100% 13.310.000 100% 14.641.000 100% 16.105.100 100% 17.715.610
01 Pendidikan dan latihan formal Terwujudnya belanja diklat
dan kursus singkat bagi
aparatur dinas
0 0 9 kali 12.100.000 9 kali 13.310.000 9 kali 14.641.000 9 kali 16.105.100 9 kali 17.715.610
2.01.2 01 01 06 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Terlaksananya peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
100% 61.665.950 100% 66.452.655 100% 73.097.921 100% 80.407.713 100% 88.448.484 100% 97.293.332
01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja OPD
Buku laporan capaian kinerja 4 buku 7.926.000 4 buku 8.718.600 4 buku 9.590.460 4 buku 10.549.506 4 buku 11.604.457 4 buku 12.764.902
02 Penyusunan laporan keuangan bulanan dan
semesteran
Tersedianya laporan
keuangan semesteran
5 buku 12.442.650 5 buku 13.686.915 5 buku 15.055.607 5 buku 16.561.167 5 buku 18.217.284 5 buku 20.039.012
04 Penyusunan pelaporan kinerja akhir tahun Buku laporan keuangan akhir
tahun
5 buku 7.968.900 5 buku 8.765.790 5 buku 9.642.369 5 buku 10.606.606 5 buku 11.667.266 5 buku 12.833.993
05 Penyusunan RKA OPD Buku RKA OPD 5 eksemplar 15.799.900 5 eksemplar 16.000.000 5 eksemplar 17.600.000 5 eksemplar 19.360.000 5 eksemplar 21.296.000 5 eksemplar 23.425.600
06 Penyusunan Renstra, Lakip, dan Renja OPD Buku Renstra, Lakip, Renja 20 eksemplar 17.528.500 20 buku 19.281.350 20 buku 21.209.485 20 buku 23.330.434 20 buku 25.663.477 20 buku 28.229.825
2.01.2 01 01 06 Program Pengembangan Pertanian
Perkotaan dan Agrowisata
100% 61.665.950 100% 66.452.655 100% 73.097.921 100% 80.407.713 100% 88.448.484 100% 97.293.332
01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja OPD
Buku laporan capaian kinerja 4 buku 7.926.000 4 buku 8.718.600 4 buku 9.590.460 4 buku 10.549.506 4 buku 11.604.457 4 buku 12.764.902
02 Penyusunan laporan keuangan bulanan dan
semesteran
Tersedianya laporan
keuangan semesteran
5 buku 12.442.650 5 buku 13.686.915 5 buku 15.055.607 5 buku 16.561.167 5 buku 18.217.284 5 buku 20.039.012
04 Penyusunan pelaporan kinerja akhir tahun Buku laporan keuangan akhir
tahun
5 buku 7.968.900 5 buku 8.765.790 5 buku 9.642.369 5 buku 10.606.606 5 buku 11.667.266 5 buku 12.833.993
05 Penyusunan RKA OPD Buku RKA OPD 5 eksemplar 15.799.900 5 eksemplar 16.000.000 5 eksemplar 17.600.000 5 eksemplar 19.360.000 5 eksemplar 21.296.000 5 eksemplar 23.425.600
06 Penyusunan Renstra, Lakip, dan Renja OPD Buku Renstra, Lakip, Renja 20 eksemplar 17.528.500 20 buku 19.281.350 20 buku 21.209.485 20 buku 23.330.434 20 buku 25.663.477 20 buku 28.229.825
Program Pengembangan Pertanian Terwujudnya agrowisata 2 lokasi
Perkotaan dan agrowisata
1 Fasilitasi Pet Show jumlah fasilitasi pet show 1 paket
2 Pengembangan Metro Farm House jumlah rumah peternakan 1 paket
3 Pengembangan Etalase ternak jumlah tempat penjulan ternak 1 paket
4 Pengembangan Taman Buah dan Perkebunan (Hortibun Park)jumlah bibit buah naga 2000 batang
Jumlah bibit jambu kristal 2000 batang
jumlah bibit jeruk 2000 batang
jumlah bibit kakao 1500 batang
5 Pengembangan kebun bibit (nurshery house) jumlah rumah bibit 1 paket
6 Percontohan pertanian perkotaan jumlah aula terbuka 1 aula
dan hidroponik jumlah hidroponik 1 paket
7
Pengembangan Rumah Alsin dan Kebun
Praktek jumlah kebun praktek 1 unit
8 Perencanaan Pengembangan Wisata Edukasi LandbowMaket wisata edukasi 1 maket
9 Perencanaan Pengembangan Agrowisata KarangrejoDED agrowisata 1 dokumen
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)
SasaranTujuan Indikator Sasaran
(3)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
OPD
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan
Kegiatan(Output)
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Unit Kerja OPD
PenanggungjawabLokasiKode
V I 20
VI | 1
BAB VI
INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Indikator kinerja merupakan indikator yang secara langsung menunjukan kinerja
yang akan dicapai Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota
Metro dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2016-2021 adalah sebagai
berikut:
VI | 2
Tabel 6.1 Indikator Kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
No Indikator
Kondisi
kinerja pada awal
periode
RPJMD
Target Capaian Setiaap Tahun Kondisi
kinerja pada akhir periode
RPJMD
Tahun-0 Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jumlah Ketersediaan Cadangan
Pangan (ton)
58 58 70 80 90 100 100
2 Persentase ketersediaan bahan
pangan pokok
101,47 101,93 102,44 102,97 103,6 103,6
3 Jumlah Toko Tani Indonesia 0 0 0 1 1 1 1
4 Jumlah Wisata Kebun Organik
(kelompok)
0 0 0 50 75 100 100
5 Promosi penganekaragaman
konsumsi dan keamanan pangan
0 0 1 1 1 1 1
6 Skor Pola Pangan Harapan
(PPH) (%)
84 85 86 87 89 90 90
7 Indeks pertanaman (IP) di lahan
sawah
200 200 204 210 215 220 220
8 Jumlah produksi padi (ton) 27.220 27.220 27.493 27.768 28.045 28.325 28.325
VI | 3
9 Jumlah produksi daging (ton) 5.433,324 5.433,324 5.487,657 5.542,533 5.597,958 5.653,937 5.653,937
10 Jumlah produksi ikan
(ton/tahun)
1.853,184 1.853,184 1.901,180 1.954,720 2.005,520 2.062,450 2.062,450
11 Jumlah tumbuhnya lembaga tani
menjadi Lembaga Keuangan
Mikro Agribisnis
(LKMA)(lembaga)
1 1 1 2 3 3 3
12 Persentase Berkembangnya
Lembaga Pusat Pelatihan
Pertanian dan Pedesaan
Swadaya (P4S) yang unggul,
mandiri dan mempunyai daya
saing (%)
17 17 17 34 34 50 50
13 Persentase Penyuluh, Petani dan
BP3K berprestasi tingkat Kota,
Provinsi, dan Nasional (%)
8 8 16 24 32 40 40
14 Jumlah peningkatan kelas
kelompok tani (kelas kelompok
tani)
20 20 25 30 35 50 50
15 Jumlah kelompok tani yang
mengikuti promosi (kelompok
tani)
10 10 20 30 40 50 50
VI | 4
16 Persentase kelompok tani,
kelompok ternak dan pokdakan
yang melaksanakan teknologi
anjuran (%)
50 50 55 60 65 70 70
17 Jumlah Penyuluh yang
menggunakan media
elektronik/online (Orang)
10 10 11 12 13 15 15
18 Persentase penyuluh yang
menguasasi teknologi (%)
50 50 60 75 85 100 100
VII | 1
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro
Tahun 2016-2021 sebagai arah dan pedoman seluruh unit kerja di Dinas
Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro selama lima tahun ke
depan
Dokumen Renstra ini secara normatif telah diupayakan memuat program, rencana
kerja dan seluruh tugas Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota
Metro.
Disadari bahwa penyusunan Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Pertanian
dan Perikanan Kota Metro masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan
dari berbagai pihak diharapkan demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhirnya, semoga renstra ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama
aparatur Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro dalam
pelaksanaan program pembangunan pertanian.
NO KETERANGAN
1 5
Tanah Bangunan Kantor
1 Tanah Bangunan Kantor 190 M2 B Eks. Lam- Teng Tanah Kantor PKKD (Dinas)
2 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol I 740 M2 B Lampung Tengah/ Tanah Peternakan
3 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol I 780 M2 B Lampung Tengah/ Tanah Bimas
4 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 2580 M2 B Tanah Kantor Pertanian
5 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol I 1440 M2 B Tanah Rumah Dinas Peternakan
6 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 14432 M2 B Tanah Bangunan Perumahan, Kantor dan
Kebun PKK Ganjarasri
7 Tanah kosong yang tidak diusahakan 5637 M2 B Untuk pembuatan Taman
8 Tanah Sawah 6243 M2 B Sawah BBU
9 Tanah Sawah 101812 M2 B Sawah BBU
10 Tanah Tegalan 3900 M2 B Sawah BBU
Barang Bergerak
1 Kendaraan Roda Empat 7 unit B
2 Kendaraan Roda Dua 51 unit B RR 3
Peralatan Kantor Ruang Kepala Dinas
Lap Top 38 unit B RB. 3 unit
1 Meja tulis 1 biro 5 bh B Ruang Bidang Peternakan
2 Kursi kayu 11 bh B
3 Kursi Lipat 18 bh B 1 RR
4 Kursi putar 7 bh B
5 Kursi putar Kecil 25 bh B 1 RR
6 Filling cabinet 22 bh B
7 Dispenser+Galon 6 bh B
9 Lemari besi 2 pintu 5 unit B
10 Jam dinding 6 bh B
11 Bingkai 20 bh B
12 Komputer (monitor) 7 bh RB 1 RB
13 Printer 16 bh B
14 Hordeng 69 plong B
15 Aiphone 5 unit B
16 Teralis jendela 98 plong B
17 Teralis ventilasi 4 plong B
18 Kursi plastik 15 bh B
19 Kulkas obat 2 bh B
20 Rak buku 3 bh B
21 Almari cabinet 6 bh B
22 Camera Digital 3 bh B
23 LCD Proyektor 2 unit B
24 Lemari Etalase 1 bh B
25 Etalase 1 bh B
26 Stetoskop 4 pasang B
27 Spuit Mike 2 bh B
28 Termometer Digital 1 bh B
29 Meja tulis 1/2 biro 62 bh B 2 RB
30 Kursi setainlees busa 21 bh B
31 Meja komputer 5 bh B
32 Lemari arsip 16 bh B
33 Lemari buku 6 bh B
SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PELAKSANA TUGAS
DINAS/LEMTEKDA/UNIT KERJA
TAHUN 2016
JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI
2 3 4
NO KETERANGAN
1 5
JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI
2 3 4
34 Kotak sampah 7 bh B
35 Meja Rapat 1 paket B
36 Lemari Piala 1 bh B
37 AC 14 unit B
38 Papan Pengumuman 2 bh B
39 Faxs 1 bh B
40 Piala 22 bh B
41 Lambang Garuda 1 bh B
42 Rol 3 bh B
43 White Board 4 bh B
44 Kursi Tamu 1 set B
45 Kaca Hias 1 bh B
46 Gantungan Baju 1 bh B
47 Telephone 1 bh B
48 Aquarium 1 bh B
49 Almari Perpustakaan 1 bh B
50 Tabung Pemadam Kebakaran 2 bh B
51 Papan Agenda Kegiatan 2 bh B
52 Tralis Pintu 2 plong B
53 Kotak Saran 1 bh B
54 Mesin Ketik 9 bh B RB 3
55 Almari Dinding 3 bh B
56 Televisi 4 unit B
57 Kipas Angin Gantung 1 bh RB
58 Kipas Angin 1 unit B
59 Papan Data 2 bh B
60 Soun Sistem 3 bh B
61 Handycam 1 bh B
62 HT 6 unit B
63 PH 1 bh B
64 GPS 1 bh B
65 Ploter 1 unit B
66 Papan Struktur 1 bh B
67 Kursi Rapat 46 bh B
68 Korden 1 set B
69 Layar Proyektor 1 bh B
1 Jaringan Telephone 1 bh B
2 Instalasi Listrik 1 bh B
3 Peralatan Rumah Tangga Kantor 1 set B
Peralatan Kantor UPT. Perbibitan Ternak
1 Meja 1 biro 1 buah B
2 Meja 1/2 biro 4 buah B
3 Kursi putar 1 buah B
4 Kursi lipat 5 buah B
5 Kursi plastik 2 buah B
6 Filing Kabinet 3 buah B
7 Komputer 2 buah B 1 RR
8 Printer 2 buah B
9 Mesin Tik 1 buah B
10 Lemari kayu 3 buah B
11 Pesawat telepone 1 buah RR
12 Dispenser 1 buah B
13 Meja komputer 1 buah B
14 Papan data 1 buah B
15 TV 1 buah B
16 Mesin tetas 4 unit B
NO KETERANGAN
1 5
JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI
2 3 4
17 Box plastik tempat DOC 2 unit B
18 Gasolex 1 buah B
19 Mesin tetas otomatis 1 unit B
20 Tabung gas 3 kg 2 buah B
21 Kontainer Depo 5 buah B
22 IB gun kambing 1 buah B
23 IB gun sapi 5 buah B
24 Kontainer lapangan (DR2) 3 buah B
25 Instalasi Listrik 1 buah B
Peralatan Kantor UPT. Balai Benih Utama
1 Meja 5 buah B
2 Kursi 5 buah B
3 Filing Kabinet 1 buah B
4 Komputer 2 buah B
5 Printer 1 buah B
6 Mesin Tik 1 buah B
7 AC 2 unit B
8 TV 1 unit B
9 Sofa 1 set B
10 Gorden 1 set B
11 Teralis 16 plong B
12 Stick Trier (Stainlees) 3 buah B
13 Seed Cleaner 1 buah B
14 Meja Kemurnian Benih 2 unit B
15 Alat Pembagi Contoh Benih 1 unit B
16 Ayakan Sieve 10 unit B
17 Timbangan Digital 1 unit B
18 Germinator 1 unit B
19 Pengukur Kadar Air Bersih 1 unit B
20 Pengepres Kertas (Stainlees) 1 unit B
21 Lemari Arsip 1 unit B
22 Kursi Kerja 1 buah B
23 Kulkas 1 buah B
24 AC 1 unit B
25 Komputer 1 unit B
26 Printer 1 unit B
27 Jaringan Telp. Internet 1 buah B
28 Instalasi Listrik 1 buah B
Peralatan Kantor UPT. Rumah Potong Hewan
1 Meja Tulis Besar 1 buah B
2 Kursi Putar 2 buah B
3 Meja Tulis 1/2 biro 5 buah B
4 Kursi Kayu 5 buah B
5 Almari Kabinet 1 buah B
6 Filling Kabinet 2 buah B
7 Kursi Stainlees 8 buah B
8 Komputer 1 buah B
9 Mesin Tik 1 buah B
10 Dispenser 1 buah B
11 Generator Listrik 2.800 Watt 1 unit B
12 Kipas Angin 1 buah B
13 Tiang Bendera 1 buah B
14 Kamera Digital 1 buah B
15 Meja Panjang Rapat 1 buah B
16 Telepone 1 buah B
NO KETERANGAN
1 5
JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI
2 3 4
17 Printer 1 buah B
18 Bendera 1 buah B
19 Sprayer Obat Rumput 1 buah B
20 Sprayer Desinvektan 1 buah B
Peralatan Pemotongan Hewan
Restraining Box 1 unit B
1 Restraining Box
(Sapi BX/Swasta)
1 unit B
2 Selang air 20 meter B
3 Kampak pemotong
tulang
1 bh B
4 Stempel daging 1 set B
5 Gerobak sorong
pengangkut kotoran
4 bh B
6 Timbangan daging
100 kg (gantung)
1 bh B
7 Hoist/Katrol 1 unit B
8 Gergaji Elektric 1 unit B
9 Gancu/Gantungan
Daging
8 bh B
10 Pisau Pemotong
Stainless
2 set B
11 Sarung Pisau 1 set B
12 Kristal Pengasah
Pisau
1 unit B
13 Generator Listrik 24
PK
1 unit B
14 Dinamo Listrik 3
Phase (10.000 Watt)
1 unit B
15 Freezer Penyimpan
Daging
1 unit B
16 Power Sprayer
(semprotan air
1 unit B
17 Gerobak daging
stainless
4 bh B
18 Box daging (Big
boxer )
2 bh B
19 Meja Stainless
pemotong daging
2 unit B
20 Bone saw 1 unit B
21 Scradel/Cradel
harsat
3 bh B
22 Drum plastik
pencuci jeroan
1 bh B
23 Rel system, hoist
manual,
1 unit B
24 Timbangan daging
digital
2 unit B
25 Alat pencuci jeroan 1 bh B
26 Container jeroan
stainless
1 bh B
27 Gantungan jeroan
(offal hanger)
1 unit B
28 PH meter daging 2 bh B
29 Sekop 6 bh B
30 Kampak Tulang 4 bh B
31 Gerobak kotoran 3 bh B
32 Boks Jeroan 6 bh B
33 Penggantung karkas Quarter 4 unit B
34 Hoist manual 2 unit B
35 Meja tangga platform tinggi 2 unit B
36 Meja tangga platform rendah 2 unit B
37 Gergaji Tulang 2 unit B
38 Skinning cradle 3 unit B
39 Freezer Daging besar 2 unit B
40 Pisau Set 5 set B
41 Offal troly lengkap dengan container industry 4 unit B
42 Steam listrik 1 unit B
43 sarung tangan besi 10 bh B
44 Alat sterilisasi pisau 2 unit B
45 Container karkas/Troly stainless steel 3 unit B
46 Offal hanger 3 unit B
Peralatan Rumah Potong Unggas
1 Scalder 1 unit B
2 Plucker 1 unit B
3 Bak Pencucian 1 unit B
NO KETERANGAN
1 5
JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI
2 3 4
4 Meja Potong Kepala
Kaki
1 unit B
5 Drum chiller 1 unit B
6 Meja Eviserasi 1 unit B
7 Pisau Sembelih 3 bh B
8 Pengasah Pisau 1 bh B
9 Keranjang Ayam 8 bh B
10 Keranjang Daging 5 bh B
11 Golok belah karkas
ayam (Meat claver)
3 bh B
12 Evicerating Fork 1 bh B
13 Talenan 3 bh B
14 Alat
PelindungKerja(sep
5 set B
15 Sprayer desinfektan 1 unit B
16 Timbangan duduk
jarum
1 bh B
17 Timbangan digital 1 bh B
18 Tabung gas dan
regulator
2 bh B
19 Meja Peniris 1 unit B
20 Freezer 2 unit B
21 Hanger bleeding 1 unit B
22 Pluker drum 2 set B
23 Pisau sembelih 3 bh B
24 Pengasah pisau 2 bh B
25 Poultry cutter 1 set B
26 Troley 1 bh B
27 Keranjang ayam 10 bh B
28 Kompor
gas+regulator
1 unit B
29 Talenan 3 unit B
30 Power sprayer 2 unit B
31 Selang air 15 meter B
32 Kursi plastic 12 bh B
33 Alat
PelindungKerja(sep
6 set B
34 Gerobak bulu ayam 1 unit B
Peralatan Laboratorium Kesmavet
1 Inkubator 1 buah B
2 Timbangan analitik balance 1 buah B
3 Timbangan analitik balance 1 buah B
4 Sentrifuse 1 buah B
5 pH meter 2 buah B
6 Laktodensimeter 2 buah B
7 Mikropipet 1 buah B
8 Waterbath 1 buah B
9 Hot and plate strirer 2 buah B
10 Autoclave 1 unit B
11 Butyrometer 5 buah B
12 Magnetic stirer 2 unit B
13 Vortex 1 unit B
14 Botol Media 250 ml 5 buah B
15 Botol Media 100 ml 5 buah B
16 Pipet drop 16 cm 1 50/box B
17 Colony Counter 1 unit B
18 Kertas saring Whatman no.40 ө125mm 1 100/pak B
19 Ose gagang kaca 6 buah B
20 counter count 3 buah B
21 cawan petri 62 pasang B
22 microtube 1,5 ml 3 500/bag B
23 Bak stainless+tutup 5 buah B
24 Lampu spiritus 2 buah B
25 Gelas ukur 1000 ml 3 buah B
NO KETERANGAN
1 5
JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI
2 3 4
26 Gelas ukur 500 ml 2 buah B
27 Beker glass 1000 ml 3 buah B
28 Beker glass 500 ml 3 buah B
29 Beker glass 50 ml 1 buah B
30 Tabung erlenmeyer 250 ml 2 buah B
31 Tabung katalase 1 buah B
32 Tabung reduktase 2 buah B
33 Labu kjedal 500 ml 1 buah B
34 Tabung reaksi p:15cm d:1,5cm 45 buah B
35 Tabung reaksi p:10cm d:1,5cm 40 buah B
36 Tabung reaksi p:10cm d:1cm 15 buah B
37 Pipet ukur 5 ml 3 buah B
38 Pipet ukur 1 ml 4 buah B
39 penjepit tabung (kayu) 3 buah B
40 Corong filter 1 buah B
41 Sumbat karet 1 box B
42 Jas Lab 3 buah B
43 Kulkas 2 pintu 1 buah B
44 Lemari penyimpanan alat 1 buah B
45 Lemari penyimpanan bahan/media 1 buah B
46 Spatula 3 buah B
47 Sikat tabung 3 buah B
48 Candler 1 buah B
49 Nampan plastik 3 buah B
50 Baki/Wadah plastik 3 buah B
51 Karet penghisap pipet 1 buah B
52 Jas lab 3 buah B
53 Water distilata 1 buah B
54 Showcase refrigerator 1 buah B
55 Freezer 1 buah B
56 Lemari bahan 3 buah B
57 Meja timbang 1 buah B
58 Meja Laborat 3 set B
59 Kursi lab. 4 buah B
60 Inkubator 1 buah B
61 Oven 1 buah B
62 Stomacher 1 buah B
63 pHmeter 1 buah B
64 Timbangan analitik balance 1 buah B
65 Autoclave manual 1 buah B
66 Timbangan analitik balance 1 buah B
67 Autoclave manual 1 buah B
68 Inkubator 1 unit B
69 Biosafety Kabinet 2 unit B
70 Stomacher 1 unit B
71 Plastik Stomacher besar 2 kotak B
72 Plastik Stomacher kecil 3 kotak B
73 Pipet Otomatis 3 buah B
74 Cool Box 5 buah B
75 cawan petri 20 buah B
76 Gelas Erlenmeyer 1000 ml 5 buah B
77 Gelas Erlenmeyer 500 ml 5 buah B
78 Gelas Erlenmeyer 200 ml 5 buah B
79 Gelas Erlenmeyer 150 ml 5 buah B
Peralatan Pengolah Limbah/Kompos
1 Mixer 1 buah B
2 Penggiling 1 buah B
NO KETERANGAN
1 5
JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI
2 3 4
3 Pencacah 1 buah B
4 Ayakan 1 buah B
5 Pengemas 1 buah B
6 Hand Sealer 1 buah B
I Peralatan Kantor & RT UPT. Balai Benih Ikan
1 Meja 1 biro 1 B
2 Meja 1/2 biro 5 B 1 RB
3 Meja Komputer 1 B
4 Meja kayu Mess 4 B
5 Meja olimpic 4 B 2 RB
6 Kursi kayu 5 B 1 RB
7 Kursi putar 9 B 2 RB
8 Kursi stenlis 15 B 7 RB
9 Kursi tamu/Sofa 3 B
10 Mesin Tik Brother 1 B
11 Komputer 2 B
12 Printer 2 B
13 Filling kabinet 4 B
14 Almari kabinet 1 B
15 Lemari KAYU buku 2 B
16 Lemari kayu OLIMPIC 4 B
17 Almari kayu kaca 1 B
18 Almari etalase 1 B
19 Buku Perpustakaan 84 B
20 Kipas angin Maspion 2 1 RR dan 1 RB
21 Lemari Es 3 B
22 Dipan tingkat 4 B
23 Matras pegas Spring Bed 10 B
24 Tempat Tidur 5 B
25 Kordeng 8 B 1 RB
26 AC Wall Mounted 1 PK 2 B
27 Tangga Alumunium 1 B
II Peralatan Pembenihan
1 Fibre glass 23 B
2 Aquarium 126 B 10 RR dan 5 RB
3 Akuarium hias 5 B 1 RB
4 Blower 10 B 3 RB
5 Rak aquarium Kayu 31 B 2 RB
6 Hapa halus 5 B 4 RB
7 Hapa hijau 31 B 5 RB
8 Hapa hitam 21 B 5 RB
9 Heater 10 B 6 RB
10 Rak Tetas artemia 2 RB
11 Kakaban 60 B
12 Lambit 7 B 4 RB
13 Skopnet besar 8 B 4 RB
14 Skopnet kecil 9 B 4 RB
15 Tabung Oksigen 2 B
16 Drum plastik 12 B
17 Hand Sprayer 2 B 1 RB
18 Hapa 9,9x5,2x0,8 m 10 B 4 RB
19 Almari Aquarium 7 B
20 Terminal Kabel 1 B
21 Lori 3 B
22 Selang spiral 2 inc 30 m 1 B
23 Selang benang 1 inc 20 m 1 B
NO KETERANGAN
1 5
JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI
2 3 4
24 Waring Hitam (ROL) 2 B
25 Penetasan Corong 2 B
26 Hapa HIJAU 5x4x.8 16 B
27 Gasolec 6 B
28 Saringan benih (SET) 4 B
29 Bak Fibre pendek 5 B
III Peralatan Laboratorium
1 pH Meter 2 RB
2 Gelas ukur 5 RB
3 Termometer 1 B
4 Termometer Max-Min 1 RB
5 Analitic Balance 1 B
6 Binocular mikroskup 2 B 1 RB
7 Do Meter Digital 1 RB
8 Disseting Kid 1 B
9 Autoclave 1 B
IV Peralatan Mesin
1 Mesin potong rumput 2 B 1 RB
2 Kincir Air Fuji 1 RB
3 Genset portable BENSIN 3 B
4 Genset diesel 2 B
5 Mesin giling 1 RB
6 Mesin cetak 1 RB
7 Mesin pengering 1 RB
8 Alat jahid 1 B
9 Pompa celup 1 INCH 7 B 3 RB
10 Mesin pompa 3 inc 7 B 3 RB
11 Mesin Pompa 2 inc 1 RB
12 Timbangan gantung 50 kg 1 RB
13 Timbangan duduk 50 kg 1 RB
14 Timbangan mangkok 10 kg 1 B
15 Mesin Sedot lumpur 1 B
16 Submersible Pompa Atas 1 B
17 Pompa Dalam submersible 1 B
18 High Pressure Washer 1 B
VII Peralatan Medis Puskeskan B
1 Termometer 1 B
2 Incubator 1 B
3 Hot plate Stirer 1 B
4 Oven 1 B
5 Refrigerator 1 B
6 Timbangan analitik 1 B
7 Nampan bedah 1 B
8 Glas ware 1 B
9 Luminar air flow 1 B
10 Senso direct 1 B
11 Erlenmeyer 500 ml 5 B
12 Erlenmeyer 1000 ml 2 B
13 Tabung reaksi 96 B
14 Petri disk 48 B
15 Jarum Oase 1 B
16 Rak tabung reaksi 1 B
17 Bunsen 1 B
18 Gelas ukur 50-500 cc 22 B
19 Pipet ukur 1-10 cc 16 B
NO KETERANGAN
1 5
JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI
2 3 4
20 Breaker glass 26 B
21 Rak penyimpanan 1 B
22 Senso direct PH 110 2 B
23 Thermohygrometer 1 B
24 Jas laboratorium 10 B
25 Anatomi set 5 B
26 Thermometer 110 4 B
27 Thermometer 150 2 B
28 Refrigerator 1 B
29 Showcase 1 B
30 Bedah minor 2 B
31 Bak instrumen 4 B
32 Botol semprot 5 B
33 Handsgun karet 10 B
34 Mortal alu 10 B
35 Toples sample 1 ltr 5 B
36 Toples sample 2 ltr 10 B
37 Erlenmeyer 50 cc 10 B
38 Erlenmeyer 100 cc 10 B
39 Erlenmeyer 250 cc 5 B
40 Erlenmeyer 1000 cc 4 B
41 Petri disc kecil 40 B
42 Petri disc sedang 10 B
43 Petri disc sekat 10 B
44 Botol Reagent bening 5 B
45 Botol Reagent bening 4 B
46 Botol Reagent coklat 4 B
47 Botol Reagent coklat 4 B
48 Air Conditioner 1 B
Peralatan Kantor UPT. Puskeswan
1 Meja 5 buah B 1 RB
2 Kursi 5 buah B
3 Filing Kabinet 2 buah B
4 Komputer 1 buah B
5 Printer 1 buah B
6 Mesin Tik 1 buah B
7 Lemari Besi 1 bh B
8 AC 1 unit B
9 Lemari Kayu 3 unit B 1 RB
10 Peralatan Rumah Tangga Kantor 4 buah B
11 Peralatan Kesehatan 2 buah B
12 Jaringan Telp. Internet 1 buah B
13 Instalasi Listrik 1 buah B
Metro, 30 Desember 2016
Kepala Dinas,
Ir. Yeri Ehwan, MT.
NIP.19681002 199703 1 001