dkp3.metrokota.go.iddkp3.metrokota.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENSTRA.pdf · 4.1 Tujuan dan...

132

Transcript of dkp3.metrokota.go.iddkp3.metrokota.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENSTRA.pdf · 4.1 Tujuan dan...

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN.................................................................. I│1

1.1 Latar Belakang ................................................................ I│1

1.2 Landasan Hukum ............................................................ I│2

1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................... I│4

1.4 Sistematika Penulisan ...................................................... I│4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD ....................................... II│1

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................ II│1

2.2 Sumberdaya .................................................................... II│25

2.3 Kinerja Pelayanan ........................................................... II│28

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan .......... II│64

BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI ................................................................................. III│1

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan ........................................................................ III│1

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil

Walikota ......................................................................... III│2

3.3 Telaahan Restra K/L dan Renstra .................................... III│4

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis ............................................ III│6

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis .............................................. III│7

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ....... IV│1

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............................ IV│1

4.2 Strategi dan Kebijakan OPD ............................................ IV│9

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF ........................................................................... V│1

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ........................... VI│1

BAB VII PENUTUP ................................................................................ VII│1

LAMPIRAN

iv

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Jumlah PNS dan THL berdasarkan golongan pada Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro

Tahun 2017 ................................................................................ II│25

2. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan pada Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2017 .......... II│26

3. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pada Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro

Tahun 2017 ................................................................................ II│27

2.1 Pencapaian kinerja pelayanan OPD Dinas Pertanian, Perikanan

Dan Kehutanan Kota Metro ....................................................... II│31

2.2.1 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Kota Metro ........................................ II│34

2.2.1 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Kota Metro (lanjutan) ........................ II│50

2.2.2 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Bidang Ketahanan

Pangan (Kantor Ketahanan Pangan Kota Metro) ......................... II│58

2.2.3 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan BP4K Kota Metro II│60

4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan OPD ................ IV│3

5.1 Rencana program, kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran

dan pendanaan indikatif OPD Dinas Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan Kota Metro Provinsi Lampung ........................... V│3

6.1. Indikator Kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan

Sasaran RPJMD ......................................................................... VI│2

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan

Perikanan Kota Metro ................................................................ II│24

3. Perkembangan produktivitas padi dan jagung di Kota Metro

2011-2015 .................................................................................. II│61

4. Perkembangan populasi ternak di Kota Metro Tahun 2011-2015 II│61

5. Perkembangan populasi ternak ayam di Kota Metro Tahun

2011-2015 .................................................................................. II│62

6. Produksi hasil ternak di Kota Metro Tahun 2011-2015 ............... II│62

7. Produksi susu di Kota Metro Tahun 2011-2015 .......................... II│62

8. Perkembangan produksi ikan di Kota Metro Tahun 2011-2015 ... II│63

9. Perkembangan produksi benih ikan (ekor) di Kota Metro

Tahun 2011-2015 ....................................................................... II│63

I | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan pada hakikatnya adalah upaya untuk melakukan perbaikan secara

sistematis dan terarah. Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis

dalam perekonomian nasional maupun daerah termasuk di Kota Metro dan

merupakan bagian integral dari pembangunan Kota Metro. Peran strategis

pertanian tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata melalui pemenuhan

kebutuhan bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan bioenergi, penyerapan

tenaga kerja, sumber pendapatan, mengurangi kemiskinan serta pelestarian

lingkungan melalui praktek usaha tani yang ramah lingkungan.

Pemenuhan kebutuhan bahan pangan mempunyai arti peran yang sangat penting

bagi kehidupan suatu bangsa. Undang-undang No. 18 tahun 2012 tentang pangan,

mengamanatkan bahwa pemenuhan pangan sebagai kebutuhan dasar manusia

diselenggarakan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan

ketahanan pangan. Ketahanan pangan diartikan sebagai kondisi terpenuhinya

pangan bagi negara sampai perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan

yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau serta

tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk

hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.Ketahanan pangan menjadi

penting, ketika kita menyadari bahwa akses atas pangan yang cukup dan bergizi

bagi setiap penduduk merupakan salah satu hak azasi manusia dan merupakan

basis bagi pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas.

Untuk mendukung pembangunan pertanian sangat tergantung kepada kualitas

sumberdaya manusia sebagai pelaku utama dan pelaku usaha pada sektor

ketahanan pangan, pertanian dan perikanan.

Dalam pelaksanaannya, pembangunan harus diawali perencanaan yang matang

dengan melibatkan representasi dari para pemangku kepentingan (stakeholders)

pembangunan, sehingga berbagai elemen masyarakat dapat memberikan

I | 2

kontribusi, sekaligus bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan,

hingga evaluasi pembangunan sesuai posisi dan fungsinya masing-masing.

Dalam rangka perencanaan pembangunan ketahanan pangan, pertanian dan

perikanan disusun suatu rencana strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro.Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra OPD adalah

dokumen perencanaan OPD untuk periode lima (5) tahun yaitu Periode Tahun

2016 - 2021, yang memuat tujuan, strategis, kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan yang bersifat indikatif.

Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro disusun

sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah, berpedoman kepada

RPJM Daerah, memperhatikan Renstra Kementerian Pertanian, Renstra

Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Renstra Pemerintah Provinsi

Lampung. Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro

ini menjadi Pedoman dalam Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan OPD.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Renstra OPD ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten

Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur dan Kotmadya Dati II

Metro;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan

Pertanian,Perikanan dan Kehutanan.

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-Undang

Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;

I | 3

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan

Perundang-Undangan;

9. Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan;

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015;

11. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-

Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

18. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Metro ;

19. Peraturan Walikota Metro Nomor 31 Tahun 2016 tentang Susunan, Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah kota Metro.

I | 4

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan

Kota Metro Tahun 2016-2021 adalah untuk merumuskan program-program

pembangunan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan yang terpadu,

komprehensif, terarah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan

Kota Metro Tahun 2016-2021 adalah sebagai acuan dan tolok ukur dalam

penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan pembangunan Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro dan sebagai bahan evaluasi dalam

penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rentra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan

Kota Metro Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan OPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.2 Sumberdaya

2.3 Kinerja Pelayanan

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota

3.3 Telaahan Restra K/L dan Renstra

I | 5

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.2 Strategi dan Kebijakan OPD

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja OPD Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

Bab VII Penutup

Lampiran

II | 1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 24 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Metro dan Peraturan Walikota

Metro Nomor 31 Tahun 2016 tentang Susunan, Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah Kota Metro, maka terbentuklah Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan

Perikanan Kota Metro yang merupakan pengabungan dari Dinas Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan, Kantor Ketahanan Pangan dan BP4K Kota Metro.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro mempunyai tugas

membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan tugas pembantuan di bidang ketahanan pangan, pertanian

dan perikanan.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian

dan Perikanan Kota Metro menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan

pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi

dan keamanan pangan;

b. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan

pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi

dan keamanan pangan;

c. perumusan kebijakan di bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, penyuluhan

pertanian dan perikanan;

d. penyusunan programa penyuluhan pertanian;

e. pengembangan prasarana ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

f. pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan benih tanaman,

benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak;

g. pengawasan penggunaan sarana pertanian dan perikanan;

II | 2

h. pembinaan produksi di bidang pertanian dan perikanan;

i. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan penyakit

hewan;

j. pengendalian dan penanggulangan bencana alam;

k. pembinaan, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan perikanan;

l. pelaksanaan penyuluhan pertanian;

m. pemberian izin usaha/rekomendasi teknis pertanian;

n. perumusan kebijakan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan,

rekomendasi penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan, dan

pengelolaan pembudidayaan ikan;

o. pelaksanaan kebijakan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan,

rekomendasi penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan, dan

pengelolaan pembudidayaan ikan;

p. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kebijakan pemberdayaan usaha kecil

pembudidayaan ikan, rekomendasi penerbitan SIUP di bidang

pembudidayaan ikan, dan pengelolaan pembudidayaan ikan;

q. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang ketahanan pangan pertanian

dan perikanan;

r. peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketahanan pangan,

pertanian dan perikanan;

s. pelaksanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan;

dan

t. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Tugas pokok dan fungsi pada sekretariat dan bidang-bidang adalah sebagai

berikut:

2.1.1 Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi

kepada seluruh unit kerja.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

II | 3

a. koordinasi penyusunan rencana, program, anggaran di bidang ketahanan

pangan, produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan

kesehatan hewan, penyuluhan pertanian serta perikanan;

b. pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,

keuangan, kerumah tanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan

dokumentasi;

c. penataan organisasi dan tata laksana;

d. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan;

e. pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2.1.1.1 Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan rencana, program, dan anggaran serta pemantauan, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang ketahanan pangan, pertanian dan

perikanan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a) melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian Perencanaan;

b) melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program di

bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

c) melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran di bidang

ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

d) melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan

kegiatan tahunan di bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

e) penyiapan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan

anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran;

f) melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan statistik di

bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

g) melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan di

bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

h) melakukan penyusunan laporan kinerja di bidang ketahanan pangan,

pertanian dan perikanan;

II | 4

i) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Subbagian

Perencanaan; dan

j) melakukan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

2.1.1.2 Sub Bagian Keuangan dan Aset

Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas melakukan urusan keuangan

dan pengelolaan barang milik Negara/Daerah, dengan penjabaran tugas sebagai

berikut :

a) melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian Keuangan dan Aset;

b) melakukan urusan akuntansi dan verifikasi keuangan;

c) melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan negara bukan

pajak, pengujian dan penerbitan surat perintah membayar;

d) melakukan urusan gaji pegawai;

e) melakukan administrasi keuangan;

f) melakukan penyiapan pertanggungjawaban dan pengelolaan dokumen

keuangan;

g) melakukan penyusunan laporan keuangan;

h) melakukan penyiapan bahan pemantauan tidak lanjut laporan hasil

pengawasan dan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi;

i) melakukan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan

Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU);

j) melakukan penyiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi barang;

k) melakukan penyiapan bahan administrasi pengadaan, penyaluran,

penghapusan dan pemindahtanganan barang milik Negara;

l) melakukan penyiapan penyusunan laporan dan administrasi penggunaan

peralatan dan perlengkapan kantor;

m) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Subbagian

Keuangan dan Aset;

n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

2.1.1.3 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

II | 5

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan

kepegawaian, tata usaha, rumah tangga, kerja sama, kehumasan dan protokol

serta ketatalaksanaan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a) melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian Umum dan

Kepegawaian;

b) melakukan urusan rencana kebutuhan dan usulan pengembangan pegawai;

c) melakukan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat, kenaikan

jabatan, pemberhentian dan pensiun pegawai;

d) melakukan urusan tata usaha kepegawaian, disiplin pegawai dan evaluasi

kinerja pegawai;

e) melakukan urusan tata usaha dan kearsipan;

f) melakukan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan;

g) melakukan urusan kerja sama, hubungan masyarakat dan protokol;

h) melakukan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan;

i) melakukan telaahan dan penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-

undangan;

j) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Subbagian

Umum dan Kepegawaian; dan

k) melakukan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

2.1.2 Bidang Ketahanan Pangan

Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas menyusun kebijakan, pemberian

pendampingan serta pemantauan dan evaluasi di bidang ketersediaan, distribusi

dan konsumsi pangan.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Ketahanan Pangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan penanganan

kerawanan pangan, distribusi pangan, harga pangan, cadangan pangan,

konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, keamanan pangan

dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumberdaya pendukung

ketahanan pangan lainnya;

II | 6

b. penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan,

penanganan kerawanan pangan, distribusi pangan, harga pangan, cadangan

pangan, konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, keamanan

pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumberdaya

pendukung ketahanan pangan lainnya;

c. pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan

pangan, distribusi pangan, harga pangan, cadangan pangan, konsumsi

pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, keamanan pangan dan

koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumberdaya pendukung

ketahanan pangan lainnya;

d. pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan,

distribusi pangan, harga pangan, cadangan pangan, konsumsi pangan,

penganekaragaman konsumsi pangan, keamanan pangan dan koordinasi

penyediaan infrastruktur pangan, dan sumberdaya pendukung ketahanan

pangan lainnya;

e. penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan, penanganan

kerawanan pangan, distribusi pangan, harga pangan, cadangan pangan,

konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, keamanan pangan

dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumberdaya pendukung

ketahanan pangan lainnya;

f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

ketersediaan, penanganan kerawanan pangan, distribusi pangan, harga

pangan, cadangan pangan, konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi

pangan, keamanan pangandan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan,

dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2.1.2.1 Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

pemantapan, serta pemberian pendampingan, pemantauan, dan evaluasi di bidang

II | 7

peningkatan ketersediaan dan kerawanan pangan, dengan penjabaran tugas

sebagai berikut :

a) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan

kerawanan pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan;

b) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka

menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) melakukan penyiapan

pendampingan Dewan Ketahanan Pangan Kota Metro;

c) melaksanakan penyiapan bahan analisis di bidang ketersediaan pangan ,

kerawanan pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan;

d) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan

kegiatan di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan dan sumberdaya

pendukung ketahanan pangan;

e) melaksanakan penyiapan data dan informasi untuk penyusunan Neraca Bahan

Makanan (NBM);

f) melaksanakan penyiapan data dan informasi untuk penghitungan Pola Pangan

Harapan (PPH) ketersediaan pangan;

g) melaksanakan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi

ketersediaan pangan;

h) melaksanakan penyiapan bahan pendampingan di bidang ketersediaan pangan

dan kerawanan pangan;

i) melaksanakan penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan;

j) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem kewaspadaan

pangan dan gizi;

k) melaksanakan penyiapan data dan informasi kerentanan dan ketahanan

pangan;

l) melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, supervise dan

pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan pangan dan kerawanan pangan;

dan

m) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

II | 8

2.1.2.2 Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan

Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

pemantapan, serta pemberian pendampingan, pemantauan, dan evaluasi di bidang

distribusi pangan dan cadangan pangan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi pangan,

cadangan pangan, pasokan dan harga pangan;

b) melaksanakan penyiapan bahan analisis di bidang distribusi, cadangan

pangan, pasokan dan harga pangan;

c) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan

kegiatan di bidang distribusi, cadanga pangan pasokan dan harga pangan;

d) melaksanakan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan jaringan

distribusi pangan;

e) melaksanakan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi pangan

untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;

f) melaksanakan penyiapan bahan pendampingan di bidang distribusi pangan

dan cadangan pangan;

g) melaksanakan penyiapan pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran cadangan

pangan pemerintah kota (pangan pokok dan pangan pokok local);

h) melaksanakan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah kota;

i) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca pangan;

j) melaksanakan penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat

produsen dan konsumen untuk panel harga;

k) melaksanakan penyiapan bahan pendampingan di bidang pasokan dan harga

pangan;

l) melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

di bidang distribusi pangan, cadangan pangan, pasokan dan harga pangan;

dan

m) melakukan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugasnya.

II | 9

2.1.2.3 Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan

Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

pemantapan, serta pemberian pendampingan, pemantauan, dan evaluasi di bidang

konsumsi dan keamanan pangan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a) melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan,

keamanan pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan

pangan lokal;

b) melakukan penyiapan bahan analisis di bidang konsumsi pangan, keamanan

pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama dan informasi

keamanan pangan;

c) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan

di bidang konsumsi pangan, keamanan pangan, pengawasan keamanan

pangan, dan informasi keamanan pangan, promosi penganekaragaman

konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;

d) melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per komoditas

per kapita per tahun dan penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein

masyarakat per kapita per tahun;

e) melakukan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan

pangan keluarga dan wisata keluarga;

f) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan segar yang

beredar dan penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan pangan

segar;

g) melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan dan

pendampingan di bidang konsumsi pangan;

h) melakukan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi keamanan

pangan dan penyiapan bahan jejaring keamanan pangan daerah (JKPD);

i) melaksanakan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang Beragam,

Bergizi Seimbang, Aman (B2SA) berbasis sumberdaya local dan pelaksanaan

hari pangan sedunia (HPS);

j) melaksanakan penyiapan bahan kerjasama antar lembaga pemerintah, swasta,

dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan

II | 10

berbasis sumberdaya local dan mewujudkan penumbuhan kawasan wisata

keluarga kebun organik;

k) melaksanakan penyiapan bahan pendampingan dalam rangka promosi

penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;

l) melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

konsumsi pangan, keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan

penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal; dan

m) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

2.1.3 Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan

teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut:

a. Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan, pengolahan dan

pemasaran hasil di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

b. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di bidang tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

c. Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

e. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, penanggulangan bencana

alam, dan dampak perubahan iklim di bidang tanaman pangan, hortikultura

dan perkebunan;

f. Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

g. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

h. Pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan; dan

II | 11

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2.1.3.1 Seksi Perbenihan, Produksi dan Perlindungan

Seksi Perbenihan, Produksi dan Perlindungan mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan

teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang perbenihan, produksi dan

perlindungan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, dengan penjabaran

tugas sebagai berikut :

a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Perbenihan, Produksi Dan Perlindungan;

b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang perbenihan,

produksi dan perlindungan di bidang tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

c) melakukan penyiapan bahan penyediaan dan pengawasan peredaran

benih/bibit di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

d) melakukan penyiapan bahan pengawasan dan pengujian mutu benih/bibit di

bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

e) melakukan penyiapan bahan sertifikasi benih/bibit dan pengendaliaan sumber

benih/bibit di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

f) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan benih/bibit dan

pengembangan varietas unggul di bidang tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

g) melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan pengeluaran

benih/bibit yang beredar di bidang tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

h) melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih/bibit dan

kelembagaan benih/bibit di bidang tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

i) melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di bidang tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

II | 12

j) melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di bidang tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

k) melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan organisme pengganggu

tumbuhan (OPT) di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

l) melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT di bidang tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

m) melakukan menyiapan bahan pengendalian, pemantauan, bimbingan

operasional pengamatan dan peramalan OPT di bidang tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

n) melakukan pengelolaan data OPT di bidang tanaman pangan, hortikultura

dan perkebunan;

o) melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT di bidang

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

p) melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian hama terpadu di

bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

q) melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan iklim di bidang

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

r) melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam di bidang

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

s) melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis perbenihan dan perlindungan

di bidang tanaman tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

t) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Perbenihan dan Perlindungan; dan

u) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

2.1.3.2 Seksi Prasarana dan Sarana Pertanian

Seksi Prasarana dan Sarana Pertanian mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta

evaluasi di bidang prasarana dan sarana pertanian, dengan penjabaran tugas

sebagai berikut :

a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Prasarana dan Sarana Pertanian;

II | 13

b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan pengembangan prasarana

dan sarana pertanian;

c) melakukan penyiapan bahan penyediaan lahan dan jalan usaha tani serta

jalan produksi;

d) melakukan penyiapan bahan pembangunan, pengembangan dan rehabilitasi

jaringan irigasi tersier ;

e) melakukan penyiapan bahan pembangunan, pengembangan dan rehabilitasi

sumber-sumber air pertanian ;

f) melakukan penyusunan peta pengembangan, rehabilitasi, konservasi,

otimalisasi dan pengendalian lahan pertanian;

g) melakukan penyiapan bahan pengembangan tata ruang dan tata guna lahan

pertanian;

h) melakukan penyiapan bahan bimbingan pemberdayaan kelembagaan pemakai

air;

i) melakukan penyediaan pupuk dan pestisida;

j) melakukan penyediaan alat dan mesin pertanian;

k) melakukan pegawasan peredaran dan pendaftaran pupuk, pestisida, alat dan

mesin pertanian;

l) melakukan penjaminan mutu pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;

m) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Prasarana dan Sarana Pertanian; dan

s) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

2.1.3.3 Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan

evaluasi di bidang pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan dan

hortikultura, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Pengolahan dan Pemasaran;

II | 14

b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pengolahan

hasil tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

c) melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit pengolahan

hasil di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

d) melakukan penyiapan bahan kebutuhan alat pengolahan hasil di bidang

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

e) melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan olahan yang

baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan kelayakan pengolahan

(SKKP/SKP) di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

f) melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar di bidang tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

g) melakukan fasilitasi promosi produk tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

h) melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis pengolahan dan

pemasaran hasil tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

i) melakukan pendampingan dan supervisi pembiayaan pertanian;

j) melakukan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan investasi pertanian;

k) melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengolahan dan

pemasaran hasil tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

m) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Pengolahan dan Pemasaran; dan

k) melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugasnya.

2.1.4 Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta

pemantauan dan evaluasi di bidang perternakan dan kesehatan hewan.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Peternakan dan Kesehatan

Hewan menyelenggarakan fungsi:

II | 15

a. penyusunan kebijakan di bidang benih/bibit, produksi, peternakan dan

kesehatan hewan, perlindungan serta pengolahan dan pemasaran hasil di

bidang perternakan;

b. pengelolaan sumber daya genetik hewan;

c. pengendalian peredaran dan penyediaan benih/bibit ternak, pakan ternak, dan

benih/bibit hijauan pakan ternak;

d. pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi ternak;

e. pengendalian penyakit hewan dan penjaminan kesehatan hewan;

f. pengawasan obat hewan;

g. pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan, dan produk hewan;

h. pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa Medik Veteriner;

i. penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner

dan kesejahteraan hewan;

j. pemberian izin/rekomendasi di bidang peternakan, kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner;

k. pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang

peternakan;

l. pemantauan dan evaluasi di bidang peternakan dan kesehatan hewan;

m. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data Bidang Peternakan dan

Kesehatan Hewan; dan

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2.1.4.1 Seksi Benih/Bibit dan Produksi

Seksi Benih/Bibit dan Produksi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta

pemantauan dan evaluasi di bidang benih/bibit, pakan, dan produksi peternakan,

dengan penjabaran tugas sebagai berikut:

a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Benih/Bibit dan Produksi;

b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang benih/bibit,

pakan, dan produksi peternakan;

II | 16

c) melakukan penyiapan bahan penyediaan dan peredaran pakan, benih/bibit

ternak, dan hijauan pakan ternak;

d) melakukan penyiapan bahan pengendalian penyediaan dan peredaran Hijauan

Pakan Ternak (HPT);

e) melakukan penyiapan bahan pengawasan produksi, mutu, pakan, benih/bibit

HPT;

f) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan inseminasi buatan (IB);

g) melakukan penyiapan bahan pengelolaan sumber daya genetik hewan melalui

jaminan kemurnian dan kelestarian;

h) melakukan pemberian bimbingan peningkatan produk peternakan;

i) melakukan rekapitulasi laporan perkembangan ternak bantuan pemerintah;

j) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana usaha agribisnis;

k) memberikan rekomendasi izin usaha peternakan;

l) melakukan penyiapan bahan pemberdayaan kelompok peternak;

m) melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Benih/Bibit dan Produksi Peternakan; dan

n) melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugasnya.

2.1.4.2 Seksi Kesehatan Hewan

Seksi Kesehatan Hewan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta

pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan hewan, dengan penjabaran tugas

sebagai berikut:

a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Kesehatan Hewan;

b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang kesehatan

hewan;

c) menyelenggarakan bimbingan pelaksanaan pelaporan pengamatan, pemetaan,

pencatatan kejadian dan penanggulangan penyakit hewan serta melaksanakan

penyidikan epidemiologi penyakit hewan;

II | 17

d) melakukan penyiapan bahan pengamatan, pencegahan dan pemberantasan

penyakit hewan;

e) melakukan penyiapan bahan penetapan persyaratan teknis kesehatan hewan

dan penerbitan keterangan kesehatan hewan/sertifikat veteriner;

f) melakukan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan dan laboratorium

kesehatan hewan;

g) melakukan penyiapan bahan penanggulangan, penutupan dan pembukaan

daerah wabah penyakit hewan menular;

h) melakukan penyiapan bahan pengawasan peredaran dan penerapan mutu obat

hewan di tingkat distributor;

i) melakukan penyiapan bahan penerbitan rekomendasi izin usaha distributor

obat hewan dan penerbitan surat izin praktek dokter hewan;

j) melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Kesehatan Hewan;

k) melakukan penyiapan bahan bimbingan pembangunan dan pengelolaan pasar

hewan; dan

l) melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugasnya.

2.1.4.3 Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Peternakan

Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Peternakan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,

pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di

bidang kesehatan masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran hasil

peternakan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut:

a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Peternakan;

b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang kesehatan

masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;

c) melakukan penyiapan bahan penilaian penerapan penanganan limbah,

dampak, hygiene dan sanitasi usaha produk hewan;

II | 18

d) melakukan pemberian fasilitas sertifikasi unit usaha produk hewan skala

kecil;

e) melakukan penyiapan sertifikasi veteriner terhadap produk hewan yang

keluar/masuk wilayah;

f) melakukan penyiapan bahan pencegahan penularan zoonosis;

g) melakukan penyiapan bahan bimbingan penerapan kesejahteraan hewan;

h) melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit pengolahan

hasil di bidang peternakan;

i) melaksanakan pengawasan kesehatan masyarakat veteriner;

j) melakukan bimbingan pelaksanaan penerapan NKV;

k) melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar di bidang

peternakan dan kesehatan hewan;

l) melakukan fasilitasi promosi produk di bidang peternakan dan kesehatan

hewan;

m) menyelenggarakan bimbingan penerapan dan standar minimal RPH/RPU,

keamanan dan mutu produk hewan dan laboratorium kesmavet;

n) menyelenggarakan bimbingan pelaksanaan monitoring dan surveilans

pemeriksaan bahan pangan asal hewan terhadap residu bahan kimia-

antibiotik dan cemaran mikroba;

o) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Peternakan; dan

p) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

2.1.5 Bidang Penyuluhan

Bidang Penyuluhan mempunyai tugas pokok menyusun rancangan programa

penyuluhan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

penyuluhan, melaksanakan pembinaan kelembagaan dan ketenagaan penyuluhan,

serta melaksanakan pembinaan informasi dan kemitraan di bidang penyuluhan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut bidang penyuluhan menyelenggarkan fungsi:

a. penyusunan kebijakan dan programa penyuluhan;

II | 19

b. pelaksanaan penyuluhan dan pengembangan mekanisme, tata kerja, dan

metode penyuluhan;

c. pengumpulan, pengolahan, pengemasan, dan penyebaran materi penyuluhan

bagi pelaku utama dan pelaku usaha;

d. pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan;

e. pemberian fasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan dan forum

masyarakat bagi pelaku utama dan pelaku usaha;

f. peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil, swadaya dan swasta;

g. pemantauan dan evaluasi di bidang penyuluhan; dan

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2.1.5.1 Seksi Kelembagaan Penyuluhan

Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang kelembagaan

penyuluhan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut:

a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Kelembagaan Penyuluhan;

b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang kelembagaan

penyuluhan;

c) melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan, peningkatan

kapasitas di bidang kelembagaan penyuluhan;

d) melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan, dan peningkatan

kapasitas kelembagaan petani;

e) melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi kelembagaan

penyuluhan;

f) melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi sertifikasi dan akreditasi

kelembagaan petani;

g) melakukan penyiapan bahan penilaian dan pemberian penghargaan balai

penyuluhan;

h) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi Seksi

Kelembagaan Penyuluhan; dan

II | 20

i) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

2.1.5.2 Seksi Ketenagaan Penyuluhan

Seksi Ketenagaan Penyuluhan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta

pemantauan dan evaluasi di bidang ketenagaan penyuluhan, dengan penjabaran

tugas sebagai berikut :

a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Ketenagaan Penyuluhan;

b) melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan ketenagaan penyuluhan;

c) melakukan penyusunan dan pengelolaan database ketenagaan penyuluhan;

d) melakukan penyiapan bahan pengembangan kompetensi kerja ketenagaan

penyuluhan;

e) melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian dan pemberian

penghargaan penyuluhan;

f) melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

penyuluhan;

g) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Ketenagaan Penyuluhan; dan

h) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

2.1.5.3 Seksi Metode dan Informasi Penyuluhan

Seksi Metode dan Informasi Penyuluhan mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta

pemantauan dan evaluasi di bidang metode dan informasi penyuluhan, dengan

penjabaran tugas sebagai berikut :

a) melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Metode

dan Informasi Penyuluhan;

b) Melakukan penyiapan bahan penyusunan program penyuluhan;

c) melakukan penyiapan bahan penyusunan materi dan pengembangan

metodologi penyuluhan;

II | 21

d) melakukan penyiapan bahan supervisi materi dan pengembangan metodologi

penyuluhan;

e) melakukan penyiapan bahan informasi dan media penyuluhan;

f) melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem

manajemen informasi penyuluhan;

g) melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Metode dan Informasi Penyuluhan; dan

h) melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

2.1.6 Bidang Perikanan

Bidang Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi,

fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan

pelaksanaan pemberdayaan usaha kecil dan pembudidayaan ikan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perikanan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang perikanan;

b. Pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data statistik di bidang perikanan;

c. Perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan program /

kegiatan di bidang perikanan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2.1.6.1 Seksi SDM dan Kelembagaan

Seksi SDM dan Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi kemitraan usaha, serta

pemberian kemudahan akses informasi dan teknologi serta pembinaan

kelembagaan usaha kecil dan pembudidayaan ikan, dengan penjabaran tugas

sebagai berikut:

a) Melakukan pengumpulan data, identifikasi dan analisis data perikanan;

b) Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan

pembudidayaan ikan ;

c) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan usaha kecil dan pembudidayaan ikan

;

II | 22

d) Melaksanakan pendampingan kemitraan usaha;

e) Melaksanakan fasilitasi kemitraan usaha;

f) Memberikan kemudahan akses teknologi dan informasi usaha perikanan;

g) Melaksanakan pembinaan kelembagaan usaha kecil pembudidayaan ikan dan

nelayan kecil;

h) Memfasilitasi rekomendasi penerbitan SIUP bidang pembudidayaan ikan;

i) Melaksanakan penerbitan TPUPI di bidang pembudidayaan ikan; dan

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

2.1.6.2 Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai tugas melakukan pengumpulan

data, identifikasi dan analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan penyusunan rencana pengelolaan

kawasan budidaya, penyediaan data dan informasi pengelolaan penyelenggaraan

ikan, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, dan pembinaan mutu pakan

ikan dan obat ikan yang digunakan pembudidaya ikan, dengan penjabaran tugas

sebagai berikut:

a) Menyusun bahan kebijakan teknis;

b) Melaksanakan pemantauandan evaluasi terhadap kegiatan dan izin usaha

yang diberikan;

c) Melaksanakan pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan;

d) Melaksanakan pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan;

e) Melaksanakan pembinaan sumber daya perikanan dan keamanan pangan

perikanan (food safety);

f) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana

pengawasan sumberdaya perikanan;

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

2.1.6.3 Seksi Pengembangan Budidaya

Seksi Pengembangan Budidaya mempunyai tugas melakukan pengumpulan data,

identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,

evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pembinaan cara pembenihan ikan yang baik

II | 23

dan cara pembesaran ikan yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, dan

induk ikan yang bermutu, dan pelestarian calon induk, induk, dan/atau benih ikan,

dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a) Menyusun bahan kebijakan teknis dibidang perikanan budidaya dan

perbenihan;

b) Melaksanakan pembinaan teknis Cara Perbenihan Ikan yang Baik (CPIB);

c) Melaksanakan pembinaan teknis Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB);

d) Memfasilitasi penyediaan benih ikan untuk pembudidaya ikan;

e) Memfasilitasi calon induk dan induk ikan yang bermutu untuk Unit

Pembenihan Rakyat;

f) Melaksanakan pelestarian calon induk, induk dan / benih ikan;

g) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana

budidaya sesuai dengan potensi sumber daya perikanan;

h) Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan statistik perikanan budidaya;

i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

Bagan struktur organisasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota

Metro sebagai berikut:

II | 24

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro

KEPALA DINAS

SUB BAGIAN

KEUANGAN DAN ASET

SUB BAGIAN PERENCANAAN

DAN EVALUASI

SUB BAGIAN UMUM

DAN KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT

BIDANG KETAHANAN

PANGAN

SEKSI KETERSEDIAAN DAN

KERAWANAN PANGAN

SEKSI DISTRIBUSI DAN

CADANGAN PANGAN

SEKSI KONSUMSI DAN

KEAMANAN PANGAN

BIDANG TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN

PERKEBUNAN

SEKSI PERBENIHAN, PRODUKSI DAN PERLINDUNGAN

SEKSI SARANA DAN

PRASARANA

SEKSI PENGOLAHAN DAN

PEMASARAN HASIL TPHP

BIDANG PETERNAKAN

DAN KESEHATAN HEWAN

SEKSI BENIH/BIBIT DAN

PRODUKSI

SEKSI KESEHATAN

HEWAN

SEKSI KESMAVET, PENGOLAHAN

DAN PEMASARAN HASIL PETERNAKAN

BIDANG PERIKANAN

SEKSI SDM DAN KELEMBAGAAN

SEKSI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

SEKSI PENGEMBANGAN

BUDIDAYA

BIDANG PENYULUHAN

SEKSI KELEMBAGAAN

PENYULUHAN

SEKSI KETENAGAAN

PENYULUHAN

SEKSI METODE DAN

INFORMASI PENYULUHAN

UPTD

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

II | 25

2.2. Sumber Daya

Sumberdaya manusia pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan

Kota Metro pada Tahun 2017 sebagai berikut:

Tabel 1. Jumlah PNS dan THL berdasarkan golongan pada Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2017

No Bagian/Bidang Golongan THL

TB -

PP

THL

PEMDA Total

IV III II I

1 Sekretariat 3 13 9 - - 2 27

2 Bidang Ketahanan Pangan 3 6 3 - - 1 13

3 Bidang Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

2 6 - - - - 8

4 Bidang Peternakan dan Kesehatan

Hewan

2 6 2 - - 2 12

5 Bidang Penyuluhan 7 7 4 - - 2 20

6 Bidang Perikanan 1 7 - - - - 8

7 UPT BBU - 3 - 1 - 4 8

8 UPT BBI - 4 - - - 5 9

9 UPT RPH - 4 1 - - 2 7

10 UPT Pusat Kesehatan Hewan - 1 1 - - 1 3

11 UPT Perbibitan Ternak 1 1 1 - - 2 5

12 UPT BP3K Kecamatan Metro Pusat 1 5 - - 2 1 9

13 UPT BP3K Kecamatan Metro Barat 2 4 - - 2 1 9

14 UPT BP3K Kecamatan Metro

Selatan

- 6 - - 2 1 9

15 UPT BP3K Kecamatan Metro Utara - 7 - - 1 1 9

16 UPT BP3K Kecamatan Metro Timur - 6 - - 2 1 9

Total 22 86 21 1 9 26 165

Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Perikanan Kota Metro, 2017

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah pegawai Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2017 sebanyak 165 orang, yang terdiri

dari 130 orang PNS, 9 orang THL TB - PP dan 26 orang THL Pemda.

II | 26

Berdasarkan golongan, ada 22 orang PNS golongan IV, 86 orang golongan III, 21

golongan II dan 1 orang golongan I.

Tabel 2. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan pada Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2017

No Bagian/Bidang Eselon

Fungsional Total II III IV.a IV.b JFU

1 Sekretariat 1 1 3 20 25

2 Bidang Ketahanan Pangan 1 3 8 12

3 Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

1 3 4 8

4 Bidang Peternakan dan Kesehatan

Hewan

1 3 5 1 10

5 Bidang Penyuluhan 1 3 9 5 18

6 Bidang Perikanan 1 3 3 1 8

7 UPT BBU 1 1 2 4

8 UPT BBI 1 1 2 4

9 UPT RPH 1 1 3 5

10 UPT Pusat Kesehatan Hewan 0 1 1 2

11 UPT Perbibitan Ternak 1 1 1 3

12 UPT BP3K Kecamatan Metro Pusat 1 1 0 4 6

13 UPT BP3K Kecamatan Metro Barat 1 1 0 4 6

14 UPT BP3K Kecamatan Metro Selatan 1 1 0 4 6

15 UPT BP3K Kecamatan Metro Utara 1 1 0 5 7

16 UPT BP3K Kecamatan Metro Timur 1 1 0 4 6

Total 1 6 27 10 58 28 130

Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Perikanan Kota Metro, 2017

Dari tabel di atas diketahui bahwa ada 1 orang eselon II, 6 orang eselon III, 37

orang eselon IV, 58 orang Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan 28 orang

fungsional penyuluh pertanian dan analis pasar. Jika dilihat komposisi pegawai

per bidang atau bagian diketahui bahwa bidang-bidang dan UPT kekurangan JFU

dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan dan tugas-tugas.

II | 27

Tabel 3. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pada Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2017

No Bagian/Bidang

Eselon

Total

S2 S1 D3 SMA SLTP

1 Sekretariat 3 10 1 11 - 25

2 Bidang Ketahanan Pangan 1 8 - 3 - 12

3 Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan

2 6 - - - 8

4 Bidang Peternakan dan Kesehatan

Hewan

4 4 2 - - 10

5 Bidang Penyuluhan 3 8 1 6 - 18

6 Bidang Perikanan 1 7 - - - 8

7 UPT BBU - 3 - - 1 4

8 UPT BBI - 3 1 - - 4

9 UPT RPH 1 3 - 1 - 5

10 UPT Pusat Kesehatan Hewan - - 1 1 - 2

11 UPT Perbibitan Ternak 1 1 1 - - 3

12 UPT BP3K Kecamatan Metro Pusat - 6 - - - 6

13 UPT BP3K Kecamatan Metro Barat - 6 - - - 6

14 UPT BP3K Kecamatan Metro Selatan - 3 3 - - 6

15 UPT BP3K Kecamatan Metro Utara - 5 - 2 - 7

16 UPT BP3K Kecamatan Metro Timur - 3 2 1 - 6

Total 16 76 12 25 1 130

Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Perikanan Kota Metro, 2017

Pada Tabel 3 di atas terlihat bahwa pegawai Dinas Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan Kota Metro sebesar 16 orang (12,31%) tingkat pendidikan S2, 76

orang (58,46%) tingkat pendidikan S1, 12 orang (9,237%) tingkat pendidikan D3,

25 orang (19,23%) tingkat pendidikan SLTA dan 1 orang tingkat pendidikan

SLTP.

Sarana prasarana yang dimiliki Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan

Kota Metro sampai dengan Tahun 2016 sebagaimana terlampir.

II | 28

2.3. Kinerja Pelayanan

Pembangunan pertanian di Kota Metro pada tahun 2011-2015 dititikberatkan pada

peningkatan produksi dengan mengoptimalkan potensi sumberdaya pertanian

yang berwawasan lingkungan, peningkatan sarana prasarana pertanian dan

peningkatan SDM Pertanian dalam rangka mewujudkan pertanian yang maju,

tangguh dan efisien yang berwawasan lingkungan.

Pada Tahun 2013 pertumbuhan sektor pertanian di Kota Metro mengalami

pertumbuhan sebesar 0,52% dari tahun 2012. Sedangkan pada Tahun 2012

mengalami penurunan sebesar 0,90% dari Tahun 2011. Kontribusi sektor

pertanian sebesar 11,23% dari PDRB Kota Metro, atau berada pada urutan kelima

dalam menyumbang PDRB. (tanya Bappeda)

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2011-2015 yang

tertuang dalam capaian kinerja utama, yaitu :

Presentase Capaian Cadangan Pangan sebesar 100 % terealisasi 58 %;

Terlaksananya pendampingan Desa Mandiri Pangan sebesar 100 % terealisasi

100 %;

Terlaksananya survey, validasi dan pengolahan data NBM Tahun 2015

sebesar 100 % terealisasi 100 %;

Terlaksanaya pemantauan dan analisis harga pangan pokok pada 4 lokasi

pasar selama 48 minggu sebesar 100 % terealisasi 100 %;

Terselenggaranya lomba masak serba ikan, jajanan pasar & LCM B2SA Tk

Kota diikuti oleh 62 orang peserta dan Tk Provinsi 1 peserta sebesar 100 %

terealisasi 100 %;

Terlaksananya pembinaan dan analisis Pola Konsumsi Pangan masyarakat

pada 5 kecamatan sebesar 100 % terealisasi 100 %;

Terlaksananya pembinaan keamanan pangan segar, pengadaan rapid test kit 4

paket dan uji keamanan pangan segar sebesar 100 % terealisasi 100 %;

Terlaksananya optimalisasi pemanfaatan pekarangan oleh KWT dan

masyarakat peserta lomba (Kesrak, Kelurahan, P3KSS dan UKS) sebesar

100 % terealisasi 100 %;

II | 29

Terlaksananya Promosi aneka produk pangan lokal dalam Peringatan HPS Tk

Provinsi dan Nasional Tahun 2015 sebesar 100 % terealisasi 100%;

Tingkat produktivitas padi sebesar 1 % per tahun terealisasi 100%;

Peningkatan produktivitas jagung sebesar 1 % per tahun tereaalisasi 100%;

Peningkatan produktivitas sayuran sebesar 2 % per tahun terealisasi 100%;

Indeks pertanaman (IP) lahan 300% rata-rata terealisasi 50% namun untuk

tahun 2014 terealisasi 46,33 % hal ini disebabkan karena adanya perbaikan

jaringan irigasi primer yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga lahan

pertanian di Kota Metro yang keseluruhannya merupakan irigasi teknis hanya

bias melakukan tanam satu kali;

Tingkat rehabilitasi lahan terealisasi mulai Tahun 2013-2015 diatas 90%;

Jumlah produksi ikan dapat dicapai diatas 75% per tahun dengan trend yang

menurun dikarenakan harga pakan yang semakin meningkat sementara harga

jual ikan tidak mengikuti harga pakan dan keterbatasan modal;

Jumlah produksi benih ikan dapat dicapai diatas 100% per tahun;

Produksi hasil peternakan terdiri dari produksi daging, telur dan susu.

Produksi telur dan susu selama Tahun 2011-2015 mengalami fluktuatif seiring

dengan tingkat populasi ternak penghasil telur dan susu. Sedangkan produksi

daging mengalami kenaikan pertahun dengan tingkat produksi 23% per tahun

terealisasi di atas 80% bahkan untuk tahun 2015 terealisasi sebesar 300%.

Tingkat populasi ternak menunjukan trend menurun, meskipun realisasi masih

diatas target. Tingkat realisasi populasi ternak sapi potong di atas 200% per

tahun, sapi perah di bawah 50% per tahun, ternak kambing 100% per tahun,

ayam ternak 70-110 % per tahun, ayam ras pedaging di tas 100% per tahun

dan ayam ras petelur 10-27% per tahun.

Jumlah kelahiran hasil inseminasi buatan (IB) 50% per tahun terealisasi di atas

100%;

Jumlah petani/kelompok yang memiliki sertifikasi mutu produk terealisasi

Tahun 2014 sebanyak 1 kelompok;

Jumlah pembenih yang bersertifikat CPIB target 5 orang per tahun terealisasi

1 orang tahun 2013 dan 9 orang tahun 2015 atau terealisasi 180% pada tahun

2015;

II | 30

Jumlah pembudidaya yang bersertifikat CBIB target 5 orang per tahun

terealisasi 1 orang tahun 2013 dan 14 orang tahun 2015 atau terealisasi 280%

pada tahun 2015;

Persentase tumbuhnya lembaga tani menjadi Lembaga Keuangan Mikro

Agribisnis (LKMA) utk mendukung perkembangan ekonomi kreatif sebesar

25 % terealisasi 5,5 %;

Persentase Tumbuhnya Lembaga Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan

Swadaya (P4S) yang Unggul mempunyai nilai daya saing sebesar 20 %

terealisasi 14 %;

Persentase Terbentuknya Pos Pelayanan Penyuluhan di setiap Kelurahan

sebesar 22 % terealisasi 91 %;

Persentase penyuluh, petani, kelompok tani berprestasi tingkat Kota, Provinsi

dan Nasional sebesar 20 % terealisasi 9,5 %;

Persentase Pelaksanaan Penyuluhan dengan menggunakan teknologi webcyber

extention 80 % terealisasi 40 %;

Persentase kelompok tani yang melaksanakan teknologi anjuran sebesar 75 %

terealisasi 54 %.

Secara rinci realisasi pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2011-2015

yang tertuang dalam dalam tabel 2.1 dibawah ini.

II | 31

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro

N

o

Indikato Kinerja

Utama

Satua

n

Tar

get

SPM

Targ

et

IKK

Target Renstra OPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Persentase Capaian pada Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 201

1

201

2

201

3

201

4

201

5

1. Tingkat produktivitas

padi

% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100,

00

100,

00

100,

00

100,

00

100,

00

Peningkatan

produktivitas jagung

% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100,

00

100,

00

100,

00

100,

00

100,

00

Peningkatan

produktivitas sayuran

% 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100,

00

100,

00

100,

00

100,

00

100,

00

Indeks pertanaman (IP) lahan 300%

% 300 300 300 300 300 155 143 200 139 198 51,67

47,67

66,67

46,33

66,00

Tingkat rehabilitasi

lahan

% 20 30 30 40 40 0 0 30 35,17 40 0,00 0,00 100,

00

87,9

3

100,

00

Jumlah produksi ikan ton 1.675,1

0

1.845,2

0

2.070,3

0

2.380,5

0

2.400,0

0

1.708,9

2

1.829,3

9

1.841,2

7

1.853,9

2

1.816,8

5

102,

02

99,1

4

88,9

4

77,8

8

75,7

0

Jumlah produksi

benih ikan

ekor 17.200.

000

17.900.

000

18.700.

000

19.500.

000

21.000.

000

21.232.

550

21.464.

190

23.183.

600

22.029.

700

24.867.

500

123,

45

119,

91

123,

98

112,

97

118,

42

Tingkat populasi

ternak sapi:

- Sapi potong 2,6% /

tahun

ekor 2.399 2.464 2.528 2.596 2.665 5.789 5.979 5.997 5.949 6.062 241,

31

242,

65

237,

22

229,

16

227,

47

- Sapi perah 15% /

tahun

ekor 119 138 159 185 214 71 57 50 54 36 59,6

6

41,3

0

31,4

5

29,1

9

16,8

2

Tingkat populasi

ternak kambing 3% /

tahun

ekor 9.201 9.473 9.754 10.042 10.340 9.542 10.029 10.069 9.972 12.278 103,

71

105,

87

103,

23

99,3

0

118,

74

Tingkat populasi

ternak ayam:

- Ayam buras 12% /

tahun

ekor 100.758 112.98

0

126.68

5

142.05

2

159.28

3

113.92

2

117.32

3

126.70

9

106.24

3

108.15

5

113,

06

103,

84

100,

02

74,7

9

67,9

0

II | 32

- Ayam ras pedaging

1 % / tahun

ekor 878.228 885.42

9

892.69

0

900.01

0

907.39

0

1.098.8

00

1.345.7

50

1.210.0

00

1.140.9

00

1.186.7

00

125,

12

151,

99

135,

55

126,

77

130,

78

- Ayam ras petelur

6% / tahun

ekor 100.226 112.11

3

136.62

1

152.82

4

170.94

9

27.250 11.400 29.000 29.100 24.200 27,1

9

10,1

7

21,2

3

19,0

4

14,1

6

Tingkat produksi

daging 2,3% / tahun

kg 1.416.3

62

1.448.6

80

1.483.1

51

1.520.2

16

1.560.7

35

1.221.9

97

1.237.9

94

1.291.0

22

2.276.6

11

5.379.5

29

86,2

8

85,4

6

87,0

5

149,

76

344,

68

Tingkat produksi

telur 11 % / tahun

kg 1.644.2

74

1.824.9

14

2.187.7

76

2.431.9

44

2.704.5

91

902.83

1

686.30

1,40

867.21

9,70

619.60

8,70

4.536.5

29

54,9

1

37,6

1

39,6

4

25,4

8

167,

73

Jumlah kelahiran

hasil inseminasi

buatan (IB) 50 %

/tahun

ekor 500 600 700 750 1.000 969 999 967 1.050 1.017 193,

80

166,

50

138,

14

140,

00

101,

70

2. Jumlah

petani/kelompok yang memiliki

sertifikasi mutu

produk

org/

klp

0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0,00 0,00 100,

00

0,00

Jumlah pembenih

yang bersertifikat

CPIB

orang 5 5 5 5 5 0 0 1 0 9 0,00 0,00 20,0

0

0,00 180,

00

Jumlah pembudidaya

yang bersertifikat

CBIB

orang 5 5 5 5 5 0 0 1 0 14 0,00 0,00 20,0

0

0,00 280,

00

Jumlah kawasan

agribisnis peternak 2

unit usaha / 5 tahun

unit

usaha

1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0,00 0,00

Persentase kios

daging yang higienis

unit 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00

Persentase

RPH/RPU/RPK yang bersertifikat NKV

(nomor kontrol)

unit 20 40 60 60 100 0 0 0 60 2 0,00 0,00 0,00 100,

00

2,00

II | 33

3. Persentase kawasan

agribisnis yang

responsif lingkungan

% 20 40 40 60 100 0 0 30 100 0 0,00 0,00 75,0

0

166,

67

0,00

4. Persentase aparatur

pertanian yang

ditingkatkan

kompetensinya

% 10 20 30 40 50 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II | 34

Tabel 2.2.1 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro

Uraian Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DINAS PERTANIAN,

PERIKANAN DAN

KEHUTANAN KOTA

METRO

TOTAL BIAYA

5.432.438

.583

4.924.22

2.463

15.303.1

45.897

18.486.30

0.920

16.273.78

4.328

5.088.89

1.140

4.681.70

8.288

15.080.93

8.033

6.257.04

9.023

15.806.64

5.863

URUSAN PILIHAN

PERTANIAN

1.780.853

.775

1.988.89

5.463

12.135.6

53.997

11.718.04

6.420

11.259.54

5.728

1.656.13

4.680

1.785.77

3.282

11.956.62

5.327

3.916.31

3.076

10.992.31

7.186

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

558.560.0

00

600.916.

000

564.615.

604

791.779.3

00

785.392.7

85

519.821.

706

529.845.

844

509.831.5

11

508.207.

794

687.825.6

15

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

3.852.000

3.852.00

0

3.339.00

0

4.539.000

4.992.000

3.852.00

0

3.852.00

0

3.339.000

2.616.00

0

4.992.000

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

67.000.00

0

105.400.

000

82.600.0

00

64.800.00

0

60.560.00

0

62.375.8

36

66.118.4

19

46.941.85

1

30.461.1

43

40.209.95

8

II | 35

Penyediaan Jasa Peralatan

dan Perlengkapan Kantor

3.450.000 2.000.00

0

2.200.00

0

2.000.000 2.200.000 1.795.00

0

990.000 440.000 880.000 1.080.000

Penyediaan Jasa

Administrasi

Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

3.000.000

8.018.00

0

9.360.00

0

15.500.00

0

15.750.00

0

1.141.00

0

4.544.45

0

5.883.600

5.759.60

0

7.014.260

Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

90.000.00

0

68.000.0

00

61.000.0

00

101.829.0

00

89.736.00

0

82.900.0

00

63.500.0

00

59.300.00

0

54.230.0

00

80.481.00

0

Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor

37.712.00

0

37.700.0

00

20.000.0

00

16.800.00

0

17.999.00

0

37.712.0

00

37.700.0

00

20.000.00

0

14.427.5

00

17.999.00

0

Penyediaan Alat Tulis

Kantor

45.000.00

0

45.000.0

00

34.624.5

00

52.150.60

0

44.291.70

0

45.000.0

00

43.650.0

00

34.624.50

0

38.044.3

00

44.291.70

0

Penyediaan Barang

Cetakan dan Penggandaan

44.000.00

0

42.000.0

00

36.759.0

00

31.876.20

0

29.294.50

0

40.180.0

00

37.490.0

00

34.859.00

0

25.347.2

00

29.294.30

0

Penyediaan Komponen

Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

20.000.00

0

20.000.0

00

10.691.0

00

9.536.500

4.998.000

19.975.0

00

19.916.2

50

10.691.00

0

3.679.50

0

4.998.000

Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

undangan

10.500.00

0

15.460.0

00

11.900.0

00

13.200.00

0

21.000.00

0

10.500.0

00

14.450.0

00

11.900.00

0

9.900.00

0

21.000.00

0

II | 36

Penyediaan Makanan dan

Minuman

17.000.00

0

17.000.0

00

10.300.0

00

13.630.00

0

17.930.00

0

8.420.00

0

11.217.0

00

5.966.500 3.876.00

0

13.473.50

0

Rapat - rapat Koordinasi

dan Konsultasi ke Luar

Daerah

102.000.0

00

102.000.

000

108.204.

104

106.170.0

00

82.341.68

5

91.644.8

70

94.685.7

25

107.786.0

60

65.221.1

91

78.213.89

7

Penyediaan Jasa

Pendukung Administrasi

dan Teknis Kegiatan

36.288.00

0

36.288.0

00

31.218.0

00

32.724.00

0

35.499.90

0

36.288.0

00

36.288.0

00

31.218.00

0

13.806.0

00

34.611.90

0

Penyediaan Bahan Bakar

Minyak Saran Mobilitas

78.758.00

0

98.198.0

00

142.420.

000

327.024.0

00

358.800.0

00

78.038.0

00

95.444.0

00

136.882.0

00

239.959.

360

310.166.1

00

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

164.000.0

00

253.475.

000

236.069.

000

350.931.0

00

279.273.5

00

159.670.

824

242.023.

824

233.533.5

36

101.291.

750

264.447.8

96

Pembangunan Gedung

Kantor

-

-

8.818.00

0

91.750.00

0

42.800.00

0

-

-

8.818.000

-

37.843.25

0

Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

-

-

-

17.500.00

0

19.500.00

0

-

-

17.500.0

00

19.500.00

0

Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

-

62.275.0

00

83.251.0

00

40.881.00

0

40.605.50

0

-

58.400.0

00

83.234.00

0

20.356.0

00

36.826.25

0

Pengadaan Mebeulair

-

-

-

23.500.00

0

25.100.00

0

-

-

-

-

24.758.00

0

II | 37

Pengadaan Peralatan

Studio

- - - 18.000.00

0

- - - - - -

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Alat

Komunikasi

-

-

-

8.000.000

-

-

-

-

-

-

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung

Kantor

38.000.00

0

49.000.0

00

25.500.0

00

57.500.00

0

53.588.00

0

36.230.8

24

46.673.8

24

25.245.53

6

7.295.75

0

50.366.39

6

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

76.000.00

0

91.200.0

00

84.000.0

00

58.800.00

0

60.680.00

0

74.800.0

00

90.000.0

00

81.736.00

0

29.100.0

00

60.654.00

0

Pemeliharan

Rutin/Berkala Peralatan

Gedung Kantor

50.000.00

0

51.000.0

00

34.500.0

00

35.000.00

0

37.000.00

0

48.640.0

00

46.950.0

00

34.500.00

0

27.040.0

00

34.500.00

0

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

6.600.000

-

-

-

-

6.600.00

0

-

-

-

-

Pengadaan Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya

6.600.000

-

-

-

-

6.600.00

0

-

-

-

-

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

3.000.000

-

-

10.000.00

0

11.000.00

0

-

-

-

4.500.00

0

5.150.000

Pendidikan dan Pelatihan

Formal

3.000.000

-

-

10.000.00

0

11.000.00

0

-

-

-

4.500.00

0

5.150.000

II | 38

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

17.210.00

0

22.000.0

00

25.582.9

00

48.169.70

0

53.535.95

0

16.390.0

00

21.800.0

00

25.582.90

0

30.487.2

50

47.327.95

0

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerjadan

Ikhtisar realisasi Kinerja

OPD

5.000.000

5.000.00

0

4.999.90

0

7.205.600

7.926.000

4.180.00

0

4.800.00

0

4.999.900

5.596.00

0

7.926.000

Penyusunan Pelaporan

Keuangan Semesteran

3.000.000

3.000.00

0

3.500.00

0

11.312.40

0

9.112.650

3.000.00

0

3.000.00

0

3.500.000

6.082.55

0

9.112.650

Penyusunan Pelaporan

Prognosis Realisasi

Anggaran

3.000.000

3.000.00

0

3.500.00

0

-

-

3.000.00

0

3.000.00

0

3.500.000

-

-

Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

6.210.000

6.000.00

0

6.500.00

0

7.964.000

7.968.900

6.210.00

0

6.000.00

0

6.500.000 -

7.131.900

Penyusunan RKA OPD

5.000.00

0

7.083.00

0

10.687.70

0

10.999.90

0

-

5.000.00

0

7.083.000

10.687.7

00

10.999.90

0

Penyusunan Renstra,

Lakip dan Renja OPD

-

-

-

11.000.00

0

17.528.50

0

-

-

-

8.121.00

0

12.157.50

0

Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

136.721.9

83

184.522.

660

356.075.

293

468.120.6

20

455.773.3

43

129.079.

100

179.830.

364

345.599.7

39

255.238.

723

445.842.8

43

II | 39

Pelatihan Petani dan

Pelaku Agribisnis

84.221.98

3

-

-

-

-

78.979.1

00

-

-

-

-

Rencana Kerja

Pembangunan Pertanian

52.500.00

0

55.000.0

00

53.500.0

00

58.386.50

0

58.418.50

0

50.100.0

00

52.005.0

00

46.817.73

8

19.200.0

20

56.016.00

0

Sosialisasi Pengembangan

Budidaya Tembakau dan

Ketentuan di Bidang

Cukai

-

129.522.

660

-

-

-

-

127.825.

364

-

-

-

Peningkatan kualitas

tembakau

-

-

302.575.

293

409.734.1

20

397.354.8

43

-

-

298.782.0

01

236.038.

703

389.826.8

43

Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

97.090.00

0

172.196.

000

169.645.

000

224.815.8

00

409.015.0

00

92.170.0

00

159.401.

000

161.590.0

00

97.434.3

00

399.320.0

00

Pengembangan

Intensifikasi Tanaman

Padi dan Palawija

-

30.000.0

00

29.545.0

00

34.951.80

0

49.110.00

0

-

28.000.0

00

25.720.00

0

9.744.30

0

45.960.00

0

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu

Produk Perkebunan,

Produk Pertanian

-

-

-

50.000.00

0

87.000.00

0

-

-

-

-

86.800.00

0

Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

24.300.00

0

27.196.0

00

29.000.0

00

29.000.00

0

17.142.50

0

22.120.0

00

22.236.0

00

25.445.00

0

7.927.00

0

15.197.50

0

II | 40

Penyusunan Pertanian

Dalam Angka

17.000.00

0

20.000.0

00

21.600.0

00

18.433.50

0

17.637.50

0

16.780.0

00

20.000.0

00

21.600.00

0

17.733.5

00

17.637.50

0

Revitalisasi Perbenihan

Pertanian

-

-

-

-

43.500.00

0

-

-

-

-

42.875.00

0

Pemanfaatan Pekarangan

Tanaman Pangan dan

Holtikultura

-

50.000.0

00

39.500.0

00

39.130.35

0

31.500.00

0

-

44.840.0

00

39.500.00

0

8.804.35

0

31.060.00

0

Pembinaan

Pengembangan Pasca

Panen Hasil Pertanian

33.500.00

0

45.000.0

00

50.000.0

00

53.300.15

0

61.000.00

0

32.220.0

00

44.325.0

00

49.325.00

0

53.225.1

50

60.800.00

0

Penyusunan Kebijakan

Alih Fungsi Lahan

22.290.00

0

-

-

-

102.125.0

00

21.050.0

00

-

-

-

98.990.00

0

Program Peningkatan

Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian

35.500.00

0

63.224.0

00

90.511.0

00

96.986.00

0

68.995.50

0

32.380.0

00

55.464.0

00

74.776.00

0

57.447.0

00

66.195.50

0

Promosi atas Hasil

Produksi

Pertanian/Perkebunan

Unggulan Daerah

35.500.00

0

40.724.0

00

71.500.0

00

79.356.00

0

68.995.50

0

32.380.0

00

32.964.0

00

55.765.00

0

43.052.0

00

66.195.50

0

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Pertanian

-

22.500.0

00

19.011.0

00

17.630.00

0

-

-

22.500.0

00

19.011.00

0

14.395.0

00

-

Program Peningkatan

Teknologi Pertanian

214.408.7

92

50.000.0

00

74.500.0

00

318.935.0

00

184.575.0

00

203.937.

250

35.962.0

00

70.195.80

0

107.936.

200

179.994.0

00

II | 41

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Teknologi

Pertanian/Perkebunan

Tepat Guna

45.000.00

0

-

-

-

-

45.000.0

00

-

-

-

-

Pengembangan Pompa Air

74.010.00

0

-

-

-

-

73.047.2

50

-

-

-

Peningkatan Kinerja SDM

TPH

-

-

212.200.0

00

84.525.00

0

-

-

-

87.801.2

00

82.900.00

0

Pendampingan Dana TP

Pengelolahan Lahan dan

Air

-

50.000.0

00

51.000.0

00

106.735.0

00

100.050.0

00

-

35.962.0

00

49.180.80

0

20.135.0

00

97.094.00

0

Pembinaan, Pengendalian

dan Pengawasan Gerakan

Rehabilitasi Hutan dan

Lahan

35.700.00

0

-

-

-

-

29.265.0

00

-

-

-

-

Pembinaan, Monev dan

Penghijauan Lingkungan

22.198.79

2

-

-

-

-

19.269.0

00

-

-

-

-

Survey, Investigation and

Design (SID) Pengelolaan

Lahan dan Air

37.500.00

0

-

-

-

-

37.356.0

00

-

-

-

-

Pendataan Potensi

Perkebunan Kehutanan

-

-

23.500.0

00

-

-

-

-

21.015.00

0

-

-

II | 42

Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebunan

110.300.0

00

208.061.

803

10.096.0

57.600

7.420.619

.300

8.163.712

.750

100.792.

800

185.406.

100

10.036.29

2.070

2.192.66

7.408

8.132.434

.750

Pengembangan Bibit

Unggul

Pertanian/Perkebunan

-

13.452.8

03

-

-

-

12.662.1

00

-

-

-

Forum Komunikasi Pupuk

dan Pestisida

45.000.00

0

45.000.0

00

57.000.0

00

67.250.00

0

24.023.25

0

43.990.0

00

24.500.0

00

42.786.00

0

23.367.8

70

23.718.25

0

Pendampingan Komisi

Pengawasan Pupuk dan

Pestisida

-

-

-

-

37.355.00

0

-

-

-

-

33.535.00

0

Peningkatan Sarana

Sumber Daya Air

Pertanian, Sarana BP3 dan

Lumbung Pangan

-

-

3.554.14

5.000

4.301.736

.000

2.801.089

.500

-

-

3.542.522

.500

1.850.53

2.950

2.796.723

.000

Operasional Balai Benih

Utama

25.000.00

0

40.000.0

00

82.167.6

00

519.845.3

00

217.525.0

00

24.747.8

00

39.935.0

00

80.457.95

0

136.836.

208

217.350.0

00

Ubinan Prakarsa Pertanian

25.000.00

0

-

-

-

-

19.305.0

00

Pembinaan dan Lomba

P3A dan GP3A

15.300.00

0

37.318.0

00

50.000.0

00

45.479.00

0

86.310.00

0

12.750.0

00

36.018.0

00

44.251.32

0

25.418.9

80

80.875.00

0

Pengembangan Pertanian

Organik dengan Pola

SLPTT

-

55.000.0

00

-

-

-

-

55.000.0

00

-

-

-

II | 43

Pemberdayaan Penangkar

Benih

-

17.291.0

00

-

-

-

-

17.291.0

00

-

-

-

Verifikasi dan Validasi

Penyaluran Pupuk

Bersubsidi

-

-

50.000.0

00

-

54.300.00

0

-

-

47.295.00

0

-

48.227.50

0

Pengembangan dan

Pemulihan Kawasan

Sentra Tanaman Sayuran

dengan Program

GAP/SOP Sayuran yang

Bernilai Ekonomis Tinggi

-

-

53.625.0

00

48.809.00

0

71.110.00

0

-

-

51.625.00

0

5.240.00

0

71.110.00

0

Peningkatan Sarana

Pengairan Pertanian

-

-

6.249.12

0.000

2.437.500

.000

-

-

-

6.227.354

.300

151.271.

400

-

Dana Alokasi Khusus

Tambahan Bidang

Pertanian Pendukung

Program Prioritas Kabinet

Kerja

-

-

-

-

4.872.000

.000

-

-

-

-

4.860.896

.000

Program Pencegahan

dan Penanggulangan

Penyakit Ternak

105.563.0

00

204.500.

000

204.525.

000

255.030.0

00

224.266.9

00

69.559.0

00

196.891.

200

198.662.5

00

135.203.

700

217.201.3

82

Pendataan Masalah

Ternak

35.563.00

0

59.000.0

00

57.150.0

00

33.605.00

0

32.160.00

0

9.463.00

0

58.992.5

00

54.755.00

0

19.395.0

00

27.285.00

0

II | 44

Pemeliharaan Kesehatan

dan Pencegahan Penyakit

Menular Ternak

70.000.00

0

70.000.0

00

70.000.0

00

88.581.00

0

69.883.90

0

60.096.0

00

66.250.7

00

68.787.50

0

39.381.0

00

69.508.29

0

Monitoring dan Surveilans

Cemaran Mikroba dan

Residu pada Pangan Asal

Hewan

-

30.500.0

00

40.000.0

00

74.000.00

0

54.600.00

0

-

27.248.0

00

39.000.00

0

47.853.7

00

52.785.09

2

Surveilans dann

Monitoring Penyakit

Hewan

-

20.000.0

00

13.000.0

00

15.844.00

0

15.162.00

0

-

19.400.0

00

11.745.00

0

3.964.00

0

15.162.00

0

Pengawasan Pemotongan

Hewan Qurban

-

25.000.0

00

24.375.0

00

43.000.00

0

52.461.00

0

-

25.000.0

00

24.375.00

0

24.610.0

00

52.461.00

0

Program Peningkatan

Produksi Hasil

Peternakan

71.000.00

0

88.000.0

00

109.686.

900

462.697.3

00

174.270.0

00

67.723.0

00

69.161.2

50

106.481.5

74

120.214.

957

117.381.9

92

Pembangunan Sarana dan

Prasarana Pembibitan

Ternak

-

-

-

304.700.0

00

-

-

-

-

65.351.0

00

28.700.00

0

Pembibitan dan Perawatan

Ternak

39.000.00

0

-

-

-

-

38.878.0

00

-

-

-

-

Pengembangan Agribisnis

Peternakan

32.000.00

0

-

36.500.0

00

73.800.00

0

29.200.00

0

28.845.0

00

-

36.500.00

0

3.800.00

0

88.681.99

2

Operasionnal UPT

Pembibitan Ternak

-

50.000.0

00

73.186.9

00

84.197.30

0

103.570.0

00

-

31.195.5

00

69.981.57

4

51.063.9

57

-

II | 45

Pengembangan Pakan

Ternak

-

38.000.0

00

-

-

-

-

37.965.7

50

-

-

-

Fasilitas Usaha

Pengembangan Hasil

Peternakan

-

-

-

41.500.00

0

-

-

-

-

-

Program Peningkatan

Pemasaran Hasil

Produksi Peternakan

232.400.0

00

52.000.0

00

49.000.0

00

45.800.00

0

90.380.00

0

231.220.

000

51.718.3

00

48.760.00

0

2.455.00

0

87.395.00

0

Promosi atas Hasil

Produksi Peternakan

Unggulan Daerah

-

-

49.000.0

00

45.800.00

0

45.130.00

0

48.760.00

0

2.455.00

0

42.995.00

0

Penyuluhan Pemasaran

Hasil Peternakan

-

-

-

-

45.250.00

0

-

-

-

44.400.00

0

Pembangunan Rumah

Potong Hewan (RPH)

150.000.0

00

-

-

-

-

149.525.

000

-

-

-

-

Rehab Gedung Pos

Kesehatan Hewan

27.700.00

0

-

-

-

-

27.555.0

00

-

-

-

-

Rehab Rumah Jaga RPH

54.700.00

0

-

-

-

-

54.140.0

00

-

-

-

-

Rehab Rumah Potong

Hewan

-

52.000.0

00

-

-

-

-

51.718.3

00

-

-

-

II | 46

Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Peternakan

28.500.00

0

90.000.0

00

159.385.

700

1.224.162

.400

333.105.0

00

26.791.0

00

58.269.4

00

145.319.6

97

303.228.

994

316.698.7

58

Operasionsal Pos

Kesehatan Hewan

28.500.00

0

30.000.0

00

63.194.7

00

264.432.0

00

60.900.00

0

26.791.0

00

23.159.4

00

52.395.06

8

75.419.3

40

48.378.83

3

Pengadaan Fasilitas RPH

-

-

-

829.000.0

00

-

-

-

-

130.962.

000

-

Peningkatan SDM

Peternakan

-

-

40.000.0

00

65.000.00

0

62.205.00

0

-

-

40.000.00

0

63.500.0

00

62.005.00

0

Operasional Rumah

Potong Hewan (RPH)

-

60.000.0

00

56.191.0

00

65.730.40

0

120.000.0

00

-

35.110.0

00

52.924.62

9

33.347.6

54

118.414.9

25

Peningkatan Kualitas

Pangan Asal Hewan yang

Aman Sehat Utuh dan

Halal (ASUH)

-

-

-

90.000.00

0

-

-

-

-

87.900.00

0

Program Pengembangan

Kinerja Organisasi

Pendukung Pertanian

-

-

-

-

26.250.00

0

-

-

-

-

25.101.50

0

Fasilitasi Pelaksanaan

Kegiatan Organisasi

Pendukung Pertanian

(Hibah Dewan Air)

-

-

-

-

26.250.00

0

-

-

-

-

25.101.50

0

II | 47

URUSAN PILIHAN

KEHUTANAN

1.210.946

.000

1.434.26

7.000

1.343.87

9.500

2.273.475

.000

2.305.951

.000

1.123.46

1.850

1.407.44

5.603

1.334.091

.475

480.883.

000

2.134.919

.000

Program Rehabilitasi

Hutan dan Lahan

1.210.946

.000

1.434.26

7.000

1.283.77

9.500

2.029.305

.000

2.057.900

.000

1.123.46

1.850

1.407.44

5.603

1.278.556

.475

281.935.

500

1.891.328

.000

Peningkatan Peran Serta

Masyarakat Dalam

Rehabilitasi Hutan Dan

Lahan

-

60.000.0

00

-

-

-

58.060.0

00

-

-

-

Rehabilitasi Lahan dan

Air Serta Penghijauan

Lingkungan

1.210.946

.000

1.374.26

7.000

1.283.77

9.500

-

1.375.815

.000

1.123.46

1.850

1.349.38

5.603

1.278.556

.475

-

1.210.304

.000

Penyusunan Master Plan

Pengembangan Kawasan

Agrowisata

-

-

-

98.950.00

0

-

-

-

588.000

Penyusunan DED

Pengembangan Kawasan

Agrowisata

-

-

-

148.355.0

00

-

-

-

1.065.00

0

Pemeliharaan dan

Pengembangan Kawasan

Hutan dan Agrowisata

-

-

-

1.782.000

.000

682.085.0

00

-

-

280.282.

500

681.024.0

00

Program Perlindungan

dan Konservasi Sumber

Daya Hutan

-

-

29.500.0

00

198.950.0

00

202.880.0

00

-

-

25.955.00

0

153.727.

500

198.620.0

00

Penyuluhan Kesadaran

Masyarakat Mengenal

Dampak Perusak Hutan

29.500.0

00

50.000.00

0

24.620.00

0

25.955.00

0

17.782.5

00

24.245.00

0

II | 48

Budi Daya Lebah Madu

-

-

-

148.950.0

00

124.875.0

00

-

-

135.945.

000

121.170.0

00

Monitoring , Evaluasi dan

Penyelenggaraan HMPI

-

-

-

-

53.385.00

0

-

-

-

53.205.00

0

Program Pemanfaatan

Kawasan Industri Hasil

Hutan

-

-

30.600.0

00

45.220.00

0

45.171.00

0

-

-

29.580.00

0

45.220.0

00

44.971.00

0

Pelatihan dan Bimbingan

Penerapan Teknologi

Perkebunan

30.600.0

00

45.220.00

0

45.171.00

0

29.580.00

0

45.220.0

00

44.971.00

0

URUSAN PILIHAN

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

2.440.638

.808

1.501.06

0.000

1.823.61

2.400

4.494.779

.500

2.708.287

.600

2.309.29

4.610

1.488.48

9.403

1.790.221

.231

1.859.85

2.947

2.679.409

.677

Program Pengembangan

Budidaya Perikanan

2.440.638

.808

1.434.81

0.000

1.793.61

2.400

2.490.352

.500

2.622.152

.000

2.309.29

4.610

1.430.17

0.403

1.763.321

.231

1.322.78

6.197

2.594.129

.077

Pengembangan Bibit Ikan

Unggul

-

-

-

31.730.00

0

56.867.50

0

-

-

-

15.934.4

00

50.829.50

0

Pembinaan dan

Pengembangan Perikanan

40.000.80

8

-

27.000.0

00

71.924.00

0

64.860.00

0

39.970.0

00

-

26.770.00

0

2.303.00

0

63.428.75

0

Pengadaan Sarana

Operasional BBI

67.530.00

0

76.500.0

00

136.153.

900

135.205.5

00

142.900.0

00

66.735.0

00

75.340.0

00

131.462.5

81

112.140.

497

136.042.3

27

II | 49

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Perikanan

2.333.108

.000

1.358.31

0.000

1.630.45

8.500

2.251.493

.000

2.357.524

.500

2.202.58

9.610

1.354.83

0.403

1.605.088

.650

1.192.40

8.300

2.343.828

.500

Program Optimalisasi

Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi

Perikanan

-

66.250.0

00

30.000.0

00

2.004.427

.000

86.135.60

0

-

58.319.0

00

26.900.00

0

537.066.

750

85.280.60

0

Pengolahan Hasil

Perikanan

-

25.000.0

00

30.000.0

00

-

43.500.00

0

21.450.0

00

26.900.00

0

-

43.420.00

0

Forum Peningkatan

Komunikasi ikan

(FORIKAN)

-

41.250.0

00

-

48.427.00

0

42.635.60

0

36.869.0

00

-

45.146.4

00

41.860.60

0

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Perikanan UPT-

BBI

-

-

-

1.956.000

.000

-

-

-

491.920.

350

-

TOTAL BIAYA

5.432.438

.583

4.924.22

2.463

15.303.1

45.897

18.486.30

0.920

16.273.78

4.328

5.088.89

1.140

4.681.70

8.288

15.080.93

8.033

6.257.04

9.023

15.806.64

5.863

II | 50

Tabel 2.2.1 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro (lanjutan)

Uraian

Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun Rata-rata Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Reliasasi

1 12 13 14 15 16 17 18

DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN

KEHUTANAN KOTA METRO

TOTAL BIAYA 0,94 0,95 0,99 0,34 0,97 2.168.269.149 32.933.735

URUSAN PILIHAN PERTANIAN 0,93 0,90 0,99 0,33 0,98 1.895.738.391 -66.552.157

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 0,93 0,88 0,90 0,64 0,88 45.366.557 -16.218.859

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1,00 1,00 1,00 0,58 1,00 228.000 0

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik 0,93 0,63 0,57 0,47 0,66 -1.288.000 -8.604.833

Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan

Kantor 0,52 0,50 0,20 0,44 0,49 -250.000 -41.000

Penyediaan Jasa Administrasi Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 0,38 0,57 0,63 0,37 0,45 2.550.000 -1.375.400

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 0,92 0,93 0,97 0,53 0,90 -52.800 2.980.000

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 1,00 1,00 1,00 0,86 1,00 -3.942.600 2.400

Penyediaan Alat Tulis Kantor 1,00 0,97 1,00 0,73 1,00 -141.660 0

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 0,91 0,89 0,95 0,80 1,00 -2.941.100 -364.000

II | 51

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 1,00 1,00 1,00 0,39 1,00 -3.000.400 -5.000

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan 1,00 0,93 1,00 0,75 1,00 2.100.000 -992.000

Penyediaan Makanan dan Minuman 0,50 0,66 0,58 0,28 0,75 186.000 -1.716.000

Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah 0,90 0,93 1,00 0,61 0,95 -3.931.663 -2.071.026

Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi dan

Teknis Kegiatan 1,00 1,00 1,00 0,42 0,97 -157.620 0

Penyediaan Bahan Bakar Minyak Saran Mobilitas 0,99 0,97 0,96 0,73 0,86 56.008.400 -4.032.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 0,97 0,95 0,99 0,29 0,95 23.054.700 -18.760.835

Pembangunan Gedung Kantor - - 1,00 - 0,88 8.560.000 0

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor - - - 1,00 1,00 3.900.000 0

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - 0,94 1,00 0,50 0,91 8.121.100 -12.455.000

Pengadaan Mebeulair - - - 0,00 0,99 5.020.000 0

Pengadaan Peralatan Studio - - - 0,00 - 0 0

Pengadaan Sarana dan Prasarana Alat Komunikasi - - - 0,00 - 0 0

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 0,95 0,95 0,99 0,13 0,94 3.117.600 -2.553.835

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 0,98 0,99 0,97 0,49 1,00 -3.064.000 -3.280.000

Pemeliharan Rutin/Berkala Peralatan Gedung

Kantor 0,97 0,92 1,00 0,77 0,93 -2.600.000 -472.000

II | 52

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1,00 - - - - -1.320.000 1.320.000

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya 1,00 - - - - -1.320.000 1.320.000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 0,00 - - 0,45 0,47 1.600.000 0

Pendidikan dan Pelatihan Formal 0,00 - - 0,45 0,47 1.600.000 0

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan 0,95 0,99 1,00 0,63 0,88 7.265.190 -1.122.000

Penyusunan Laporan Capaian Kinerjadan Ikhtisar

realisasi Kinerja OPD 0,84 0,96 1,00 0,78 1,00 585.200 -164.000

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 1,00 1,00 1,00 0,54 1,00 1.222.530 0

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi

Anggaran 1,00 1,00 1,00 - - -600.000 0

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 1,00 1,00 1,00 - 0,89 351.780 42.000

Penyusunan RKA OPD - 1,00 1,00 1,00 1,00 2.199.980 -1.000.000

Penyusunan Renstra, Lakip dan Renja OPD - - - 0,74 0,69 3.505.700 0

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 0,94 0,97 0,97 0,55 0,98 63.810.272 -11.088.712

Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis 0,94 - - - - -16.844.397 15.795.820

Rencana Kerja Pembangunan Pertanian 0,95 0,95 0,88 0,33 0,96 1.183.700 -980.000

Sosialisasi Pengembangan Budidaya Tembakau

dan Ketentuan di Bidang Cukai - 0,99 - - - 0 -25.904.532

II | 53

Peningkatan kualitas tembakau - - 0,99 0,58 0,98 79.470.969 0

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan) 0,95 0,93 0,95 0,43 0,98 62.385.000 -16.005.200

Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi dan

Palawija - 0,93 0,87 0,28 0,94 9.822.000 -6.000.000

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu

Produk Perkebunan, Produk Pertanian - - - - 1,00 17.400.000 0

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 0,91 0,82 0,88 0,27 0,89 -1.431.500 -1.015.200

Penyusunan Pertanian Dalam Angka 0,99 1,00 1,00 0,96 1,00 127.500 -644.000

Revitalisasi Perbenihan Pertanian - - - - 0,99 8.700.000 0

Pemanfaatan Pekarangan Tanaman Pangan dan

Holtikultura - 0,90 1,00 0,23 0,99 6.300.000 -10.000.000

Pembinaan Pengembangan Pasca Panen Hasil

Pertanian 0,96 0,99 0,99 1,00 1,00 5.500.000 -2.556.000

Penyusunan Kebijakan Alih Fungsi Lahan 0,94 - - - 0,97 15.967.000 4.210.000

Program Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian 0,91 0,88 0,83 0,59 0,96 6.699.100 -6.168.800

Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

Unggulan Daerah 0,91 0,81 0,78 0,54 0,96 6.699.100 -1.668.800

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian - 1,00 1,00 0,82 - 0 -4.500.000

Program Peningkatan Teknologi Pertanian 0,95 0,72 0,94 0,34 0,98 -5.966.758 30.787.450

Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna 1,00 - - - - -9.000.000 9.000.000

II | 54

Pengembangan Pompa Air 0,99 - - - - -14.802.000 14.609.450

Peningkatan Kinerja SDM TPH - - - 0,41 0,98 16.905.000 0

Pendampingan Dana TP Pengelolahan Lahan dan

Air - 0,72 0,96 0,19 0,97 20.010.000 -10.000.000

Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan

Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan 0,82 - - - - -7.140.000 5.853.000

Pembinaan, Monev dan Penghijauan Lingkungan 0,87 - - - - -4.439.758 3.853.800

Survey, Investigation and Design (SID)

Pengelolaan Lahan dan Air 1,00 - - - - -7.500.000 7.471.200

Pendataan Potensi Perkebunan Kehutanan - - 0,89 - - 0 0

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan 0,91 0,89 0,99 0,30 1,00 1.610.682.550 -21.453.801

Pengembangan Bibit Unggul

Pertanian/Perkebunan - 0,94 - - - 0 -2.690.561

Forum Komunikasi Pupuk dan Pestisida 0,98 0,54 0,75 0,35 0,99 -4.195.350 -202.000

Pendampingan Komisi Pengawasan Pupuk dan

Pestisida - - - - 0,90 7.471.000 0

Peningkatan Sarana Sumber Daya Air Pertanian,

Sarana BP3 dan Lumbung Pangan - - 1,00 0,43 1,00 560.217.900 0

Operasional Balai Benih Utama 0,99 1,00 0,98 0,26 1,00 38.505.000 -3.050.440

Ubinan Prakarsa Pertanian 0,77 - - - - -5.000.000 3.861.000

Pembinaan dan Lomba P3A dan GP3A 0,83 0,97 0,89 0,56 0,94 14.202.000 -4.913.600

II | 55

Pengembangan Pertanian Organik dengan Pola

SLPTT - 1,00 - - - 0 -11.000.000

Pemberdayaan Penangkar Benih - 1,00 - - - 0 -3.458.200

Verifikasi dan Validasi Penyaluran Pupuk

Bersubsidi - - 0,95 - 0,89 10.860.000 0

Pengembangan dan Pemulihan Kawasan Sentra

Tanaman Sayuran dengan Program GAP/SOP

Sayuran yang Bernilai Ekonomis Tinggi

- - 0,96 0,11 1,00 14.222.000 0

Peningkatan Sarana Pengairan Pertanian - - 1,00 0,06 - 0 0

Dana Alokasi Khusus Tambahan Bidang Pertanian

Pendukung

Program Prioritas Kabinet Kerja - - - - 1,00 974.400.000 0

Program Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Ternak 0,66 0,96 0,97 0,53 0,97 23.740.780 -26.988.200

Pendataan Masalah Ternak 0,27 1,00 0,96 0,58 0,85 -680.600 -9.907.400

Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Menular Ternak 0,86 0,95 0,98 0,44 0,99 -23.220 -1.980.800

Monitoring dan Surveilans Cemaran Mikroba dan

Residu pada Pangan Asal Hewan - 0,89 0,98 0,65 0,97 10.920.000 -6.100.000

Surveilans dann Monitoring Penyakit Hewan - 0,97 0,90 0,25 1,00 3.032.400 -4.000.000

Pengawasan Pemotongan Hewan Qurban - 1,00 1,00 0,57 1,00 10.492.200 -5.000.000

Program Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan 0,95 0,79 0,97 0,26 0,67 20.654.000 -4.055.400

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan - - - 0,21 - 0 0

II | 56

Ternak

Pembibitan dan Perawatan Ternak 1,00 - - - - -7.800.000 7.775.600

Pengembangan Agribisnis Peternakan 0,90 - 1,00 0,05 3,04 -560.000 5.769.000

Operasionnal UPT Pembibitan Ternak - 0,62 0,96 0,61 0,00 20.714.000 -10.000.000

Pengembangan Pakan Ternak - 1,00 - - - 0 -7.600.000

Fasilitas Usaha Pengembangan Hasil Peternakan - - - - 0,00 8.300.000 0

Program Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi Peternakan 0,99 0,99 1,00 0,05 0,97 -28.404.000 35.844.000

Promosi atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan

Daerah - - 1,00 0,05 0,95 9.026.000 0

Penyuluhan Pemasaran Hasil Peternakan - - - - 0,98 9.050.000 0

Pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) 1,00 - - - - -30.000.000 29.905.000

Rehab Gedung Pos Kesehatan Hewan 0,99 - - - - -5.540.000 5.511.000

Rehab Rumah Jaga RPH 0,99 - - - - -10.940.000 10.828.000

Rehab Rumah Potong Hewan - 0,99 - - - 0 -10.400.000

Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Peternakan 0,94 0,65 0,91 0,25 0,95 60.921.000 -12.641.800

Operasionsal Pos Kesehatan Hewan 0,94 0,77 0,83 0,29 0,79 6.480.000 -641.800

Pengadaan Fasilitas RPH - - - 0,16 - 0 0

Peningkatan SDM Peternakan - - 1,00 0,98 1,00 12.441.000 0

II | 57

Operasional Rumah Potong Hewan (RPH) - 0,59 0,94 0,51 0,99 24.000.000 -12.000.000

Peningkatan Kualitas Pangan Asal Hewan yang

Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH) - - - - 0,98 18.000.000 0

Program Pengembangan Kinerja Organisasi

Pendukung Pertanian - - - - 0,96 5.250.000 0

Fasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Organisasi

Pendukung Pertanian (Hibah Dewan Air) - - - - 0,96 5.250.000 0

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN

PERIKANAN 0,95 0,99 0,98 0,41 0,99 53.529.758 161.646.922

Program Pengembangan Budidaya Perikanan 0,95 1,00 0,98 0,53 0,99 36.302.638 174.896.922

Pengembangan Bibit Ikan Unggul - - - 0,50 0,89 11.373.500 0

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan 1,00 - 0,99 0,03 0,98 4.971.838 7.994.000

Pengadaan Sarana Operasional BBI 0,99 0,98 0,97 0,83 0,95 15.074.000 -1.953.000

Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan 0,94 1,00 0,98 0,53 0,99 4.883.300 168.855.922

Program Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi Perikanan - 0,88 0,90 0,27 0,99 17.227.120 -13.250.000

Pengolahan Hasil Perikanan - 0,86 0,90 - 1,00 8.700.000 -5.000.000

Forum Peningkatan Komunikasi ikan (FORIKAN) - 0,89 - 0,93 0,98 8.527.120 -8.250.000

Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan

UPT-BBI - - - 0,25 - 0 0

TOTAL BIAYA 0,94 0,95 0,99 0,34 0,97 2.168.269.149 32.933.735

II | 58

Tabel 2.2.2 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Bidang Ketahanan Pangan (Kantor Ketahanan Pangan Kota Metro)

No URAIAN

ANGGARAN PADA TAHUN KE- REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN

KE-

RASIO ANTARA REALISASI

DAN ANGGARAN TAHUN KE-

RATA-RATA

PERTUMBUH

AN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 ANGG

ARAN

REAL

ISASI

1 Belanja Tidak

Langsung

522,762,

119

634,974,

059

734,002,

310

624,266,

053

725,609,

200

492,291,

306

548,788,

132

472,576,

923

610,046,

803

713,232,

243

94.17 86.43 64.38 97.72 98.29 1.10 88.20

2 Belanja Langsung

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

154,990,

050

156,663,

800

167,462,

400

180,770,

000

181,950,

000

146,763,

398

149,317,

742

162,734,

672

172,490,

504

160,306,

169

94.69 95.31 97.18 95.42 88.10 1.04 94.14

Program Peningkatan

Sarana & Prasarana

Aparatur

13,610,0

00

69,461,2

74

47,872,0

00

121,195,

000

117,600,

000

12,800,0

00

68,842,0

00

46,382,0

00

121,095,

000

111,827,

894

94.05 99.11 96.89 99.92 95.09 2.32 97.01

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

1,400,00

0

- - -

1,400,00

0

- - - -

100.0

0

- - - - - 20.00

II | 59

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan

Keuangan

14,421,0

00

15,506,3

00

15,462,6

00

18,665,0

00

24,450,0

00

14,416,9

00

15,506,3

00

15,462,6

00

18,665,0

00

24,345,0

00

99.97 100.00 100 100.00 99.57 1.15 99.91

Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

260,229,

750

305,219,

000

532,918,

000

605,863,

250

726,350,

000

238,570,

750

288,820,

100

505,812,

420

571,021,

710

664,012,

774

91.68 94.63 94.91 94.25 91.42 1.31 93.38

II | 60

Tabel 2.2.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BP4K Kota Metro

TA. 2016

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi

dan Anggaran Tahun

ke-

Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar

an

Realisa

si

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12

)

(13

) (14)

(15

) (16) (17) (18)

Belanja

Tidak

Langsung

2.471.383

.569

2.831.992.

166

3.354.002.

786

4.225.999

.391

3.794.034

.294

2.298.134.

944

2.677.932.

401

3.192.197.

365

3.592.384

.975

3.786.65

9.882 93 95 95 85 99,8

258.530.

145

291.704.

987

- Belanja Pegawai

2.471.383.569

2.831.992.166

3.354.002.786

4.225.999.391

3.794.034.294

2.298.134.944

2.677.932.401

3.192.197.365

3.592.384.975

3.786.659.882

93 95 95 85 99,8 258.530.

145 291.704.

987

Belanja

Langsung

1.433.746

.050

1.334.228.

700

1.792.245.

600

1.786.176

.700

1.696.709

.000

1.360.509.

045

1.277.472.

435

1.733.193.

336

1.705.075

.991

1.599.51

6.406 95 96 97 95 94

52.592.5

90

47.801.4

52

- Belanja

Pegawai

239.719.0

00

425.687.

000

483.067.0

00

354.709.0

00

360.848.0

00

223.693.00

0

399.814.0

00

460.012.

000

334.040.0

00

342.266.

000 93 94 95 94 95

24.225.8

00

23.714.6

00

- Belanja

Barang dan

Jasa

883.010.0

90

735.458.

050

1.060.853.

600

1.343.692

.700

1.255.586

.000

827.747.04

5

705.343.4

35

1.027.906.

336

1.283.310

.991

1.176.97

5.406 94 96 97 96 94

74.515.1

82

69.845.6

72

- Belanja Modal 311.016.9

60

173.083.

650

248.325.0

00

87.775.00

0

80.275.

000

309.069.00

0

172.315.0

00

245.275.

000

87.725.00

0

80.275.0

00 99 99 99 99 100

-

46.148.3

92

45.758.8

00

Jumlah 3.905.129

.619

4.166.220.

866

5.146.248.

386

6.012.176

.091

5.490.743

.294

3.658.643.

989

3.955.404.

836

4.925.390.

701

5.297.460

.966

5.386.17

6.288 94 95 96 88 98

317.122.

735

345.506.

460

II | 61

Grafik perkembangan pertanian, perikanan dan peternakan di Kota Metro

digambarkan dibawah ini.

II | 62

II | 63

II | 64

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

2.4.1 Tantangan

Disamping permasalahan mendasar, pembangunan ketahanan pangan, pertanian

dan perikanan ke depan menghadapi berbagai tantangan yaitu:

1. Pemenuhan cadangan pangan daerah yang belum terpenuhi 100 %;

2. Tingkat capaian skor pola pangan harapan 84,4 % masih dibawah Standar

Nasional sebesar 90 %;

3. Tingkat keamanan pangan segar dan olahan komoditas pertanian dan

perikanan di masyarakat belum optimal;

4. Tingginya alih fungsi lahan dari sektor pertanian dan perikanan ke sektor

lainnya sebagai konsekuensi pengembangan perkotaan;

5. Terbatasnya sumber-sumber air untuk pertanian dan perikanan serta rusaknya

jaringan irigasi tersier;

6. Masih rendahnya keterampilan pengoperasian alat mesin pertanian dalam

upaya mekanisasi pertanian modern;

7. Perubahan iklim mempengaruhi pola serangan hama dan penyakit tanaman

sehingga menurunkan produksi dan produktifitas tanaman;

8. Minat generasi muda terhadap usaha sektor pertanian semakin berkurang

sehingga regenerasi tidak berkelanjutan;

9. Tingkat kesuburan fisik tanah menurun akibat ketergantungan petani terhadap

pupuk kimia yang tinggi;

10. Ketersediaan bibit unggul komoditas pertanian dan perkebunan yang berlabel

dan bersertifikat masih terbatas;

11. Pengetahuan petani dalam pengendalian hama penyakit tanaman pertanian

masih terbatas;

12. Ketersediaan bibit ternak, bakalan sapi potong dan ketersedian bibit/Day

Old Chicken (DOC) unggas masih terbatas;

II | 65

13. Terbatasnya luas HMT (Hijauan Makanan Ternak) sebagai Sumber Pakan

serat pada musim kemarau;

14. Meningkatnya tuntutan akan jaminan keamanan dan kehalalan pangan asal

hewan;

15. Sulitnya melakukan pengawasan lalu lintas Hewan Penular Rabies (HPR) dan

Vaksinasi HPR liar untuk mewujudkan Lampung bebas rabies Tahun 2020;

16. Belum terbebasnya Kota Metro dari Endemis Avian Influenza (AI) / Flu

Burung pada unggas;

17. Tuntutan perubahan terhadap pola pikir dan perilaku pelaku utama (petani)

dari petani subsisten tradisional menjadi petani modern, mandiri dan

berwawasan agribisnis;

18. Kurangnya kesadaran anggota kelompok dalam upaya meningkatkan kinerja

kelembagaan kelompok pertanian dan perikanan;

19. Kompetensi aparatur penyuluh pertanian dan perikanan masih kurang;

20. Ketersediaan dan distribusi induk dan benih unggul ikan masih terbatas;

21. Kesadaran terhadap tanggap hama dan penyakit ikan masih kurang;

22. Terbatasnya sarana dan prasarana usaha budidaya ikan pola intensif;

23. Tingginya harga pakan ikan;

24. Terbatasnya akses permodalan sektor pertanian dan perikanan;

25. Mekanisme pasar dalam gejolak kenaikan harga pangan belum memberikan

keuntungan yang berpihak kepada petani dan pembudidaya ikan serta

rendahnya posisi tawar sektor pertanian dan perikanan dalam penentuan

harga jual;

26. Rendahnya daya beli masyarakat terhadap ikan menyebabkan tingkat

konsumsi ikan Kota Metro masih dibawah tingkat konsumsi Nasional

27. Sistem informasi distribusi pangan belum terkoordinasi dengan baik.

II | 66

2.4.2 Peluang

Peluang dalam pembangunan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan di Kota

Metro antara lain:

1. Dukungan sumber daya masyarakat stakeholder yang rensponsif terhadap

program-program ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

2. Ketersediaan sarana prasarana umum, jalan, listrik, media informasi untuk

mendukung distribusi sarana prasarana produksi dan distribusi pangan;

3. Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam pembangunan ketahanan

pangan, pertanian dan perikanan di Kota Metro;

4. Tersedianya fasilitas pelayanan masyarakat laboratorium Kesmavet, Pusat

Kesehatan Hewan, Rumah Potong Hewan, Balai Benih Ikan, Balai Benih

Utama dan Perbibitan Ternak;

5. Adanya Undang-Undang dan berbagai peraturan pusat maupun daerah yang

mendukung bagi terlaksananya kegiatan penyuluhan pertanian dan perikanan;

6. Dukungan lembaga perbankan dan lembaga keuangan mikro yang sudah

berdiri sejak lama.

7. Pengembangan wisata keluarga berbasis pertanian dan perikanan;

8. Akses pasar yang dekat dengan lokasi produksi pertanian dan perikanan;

9. Regulasi/deregulasi yang mendukung dan melindungi petani dan

pembudidaya ikan;

10. Kelembagaan petani dan pembudiya ikan yang sudah berbadan hukum;

11. Dukungan kerjasama dengan lembaga dan institusi pusat dan provinsi dalam

pelayanan sektor ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

12. Lokasi Kota Metro yang strategis sebagai barometer sektor ketahanan

pangan, pertanian dan perikanan di Provinsi Lampung;

13. Tersedianya Sumber Daya Manusia Aparatur Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Perikanan Kota Metro yang pontensial, kompeten dan

profesional;

14. Dukungan kelembagaan stakeholder pertanian (Kontak Tani Nelayan

Andalan (KTNA), Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani),

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Ikatan Petani Pengendali

Hama Terpadu Indonesia (IPPHTI), Asosiasi Petani Tembakau Indonesia

II | 67

(APTI), Dewan Air, Perkumpulan Petani Pengelola Air (P3A)), komunitas

(komunitas pecinta hewan kesayangan, komunitas pecinta ikan hias),

kelompok masyarakat pengawas sumber daya perikanan (Pokmaswas).

III | 1

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

OPD

Permasalahan-Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD pada

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro antara lain:

1. Belum optimalnya perumusan kebijakan dan pelaksanaan di bidang

ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan

pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

2. Belum optimalnya perumusan kebijakan dan pelaksanaan di bidang

prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan

dan kesehatan hewan, penyuluhan pertanian dan perikanan.

3. Belum optimalnya penyusunan programa penyuluhan pertanian.

4. Belum optimalnya pengembangan prasarana ketahanan pangan, pertanian

dan perikanan.

5. Belum optimalnya pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian

penyediaan benih tanaman, benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak.

6. Belum optimalnya pengendalian dan penanggulangan hama penyakit

tanaman dan penyakit hewan.

7. Belum optimalnya pengendalian dan penanggulangan bencana alam di

sektor pertanian dan perikanan.

8. Belum optimalnya pembinaan, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian

dan perikanan.

9. Belum optimalnya pemberian izin usaha/rekomendasi teknis pertanian.

10. Belum optimalnya perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan

pelaporan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, rekomendasi

penerbitan siup di bidang pembudidayaan ikan, dan pengelolaan

pembudidayaan ikan.

III | 2

11. Belum optimalnya produktivitas komoditas pertanian dan perikanan

dikarenakan sarana produksi, sumber daya manusia, iklim dan hama

penyakit.

12. Belum optimalnya mutu dan kontinuitas produk hasil pertanian dan

perikanan dikarenakan sumber bahan baku, sumber daya manusia,

permodalan, teknologi dan pemasaran.

13. Budidaya pertanian dan perikanan belum meningkatkan kesejahteraan petani

secara signifikan dikarenakan peningkatan pendapatan dan Nilai Tukar

Petani (NTP) dan pembudidaya ikan yang masih rendah.

14. Belum optimalnya pengawasan penggunaan sarana pertanian dan perikanan.

15. Belum optimalnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di ketahanan

pangan, pertanian dan perikanan.

16. Belum optimalnya kerjasama, kontrol dan koordinasi lintas sektoral

kelembagaan pemerintah dan kelembagaan masyarakat stakeholder pertanian

dan perikanan untuk mendorong pembangunan di sektor pertanian dan

perikanan.

Permasalahan-permasalahan di atas timbul karena beberapa hal di bawah ini:

1. Keterbatasan anggaran

2. Keterbatasan sumber daya manusia

3. Keterbatasan potensi sumber daya alam

4. Keterbatasan adaptasi teknologi

5. Keterbatasan dalam komunikasi, informasi dan publikasi

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Dalam periode 2016-2021, Visi Pembangunan Kota Metro adalah “Metro Kota

Pendidikan dan Wisata Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan

Berlandaskan Pembangunan Partisipatif”. Dalam rangka mewujudkan visi ini

diperlukan partisipasi seluruh stakeholder di Kota Metro yang terintegrasi untuk

mengoptimalkan kapasitas yang dimilikinya. Pada visi Kota Metro 2016-2021,

terdapat 4 (empat) kalimat kunci, yaitu :

III | 3

1. Kota Pendidikan mengandung makna terwujudnya masyarakat yang

berbudaya belajar di seluruh aspek kehidupan masyarakat dengan

penyebaran pola prilaku pembelajar. Kota Pendidikan yang menjadi

komitmen masyarakat dengan Pemerintah Kota Metro dalam RPJMD ini

masih menjadi isu utama dengan fokus tahun 2016-2021 adalah pemerataan

pelayanan pendidikan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan

memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

meningkatkan derajat kesehatan sebagai prasyarat terbentuknya sumberdaya

manusia yang positif, kreatif, dan inovatif.

2. Wisata Keluarga mengandung arti sebagai wisata yang aman, nyaman,

beretika, bermoral, mengandung unsur edukasi, cocok untuk semua umur

dan semua golongan, yang dapat menjadi ciri khas dan daya tarik Kota

Metro. Wisata Keluarga sebagai program unggulan Walikota dan Wakil

Walikota terpilih menjadi isu kedua dalam pelaksanaan pembangunan lima

tahun kedepan. Zona nyaman Kota Metro yang akan dibangun sebagai

pondasi wisata keluarga diharapkan mampu memberikan multiplier effect

pada perekonomian lokal masyarakat Kota Metro, wajah Kota Metro, dan

kondisi sosial masyarakat Kota Metro.

3. Berbasis ekonomi kerakyatan mengandung arti bahwa pembangunan di

seluruh bidang yang didukung sistem perekonomian yang dibangun pada

kekuatan ekonomi rakyat, dengan memberikan kesempatan yang luas untuk

masyarakat dalam berpartisipasi sehingga perekonomian dapat terlaksana

dan berkembang secara baik.

4. Pembangunan partisipatif mengandung arti penyelenggaraan pembangunan

dilaksanakan dengan partisipasi publik untuk mewujudkan good

governance. Masyarakat akan menjadi perencana, pelaksana dan pengendali

sehingga terjadi persamaan persepsi antara pemerintah dan masyarakat

dalam hal pelaksanaan pembangunan. Kondisi yang diharapkan adalah

terciptanya integrasi dan kekuatan pembangunan melalui partisipasi aktif

masyarakat dan kerja profesional pemerintah.

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi. Sesuai dengan harapan terwujudnya “Metro Kota

III | 4

Pendidikan dan Wisata Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan

Berlandaskan Pembangunan Partisipatif”, maka ditetapkan Misi

Pembangunan Kota Metro Tahun 2016-2021 sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui sektor pendidikan dan

kesehatan.

2. Meningkatkan kesejahteraan rakyat berbasis ekonomi kerakyatan melalui

sektor perdagangan, jasa, pertanian, dan pariwisata.

3. Meningkatkan kualitas infrastruktur kota yang terintegrasi dan

berkelanjutan.

4. Mewujudkan pemerintahan Kota Metro yang good governance melalui

peningkatan kualitas pelayanan publik.

Diantara misi tersebut yang terkait secara langsung dengan Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro adalah Misi nomor 2 yaitu:

Meningkatkan kesejahteraan rakyat berbasis ekonomi kerakyatan melalui sektor

perdagangan, jasa, pertanian, dan pariwisata.

Misi ini adalah upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat

Kota Metro berbasis potensi lokal dimana sektor perdagangan, jasa, pertanian

dan pariwisata menjadi domain ekonomi lokal masyarakat saat ini. Masyarakat

akan ditempatkan dalam sebuah sistem perekonomian yang pelaksana kegiatan,

pengawasan dan hasil kegiatan ekonomi dapat dinikmati oleh seluruh

masyarakat. Investasi akan terus dipicu dengan memperhatikan potensi dan

kearifan lokal Kota Metro. Keterbatasan sumberdaya alam akan disiasati melalui

industri kreatif dengan manajemen yang lebih profesional dari hulu sampai hilir.

Sektor pertanian masih menjadi agenda prioritas dengan pertimbangan tingkat

kesuburan lahan, produktivitas serta sumberdaya pertanian yang unggul dan

produktif. Untuk mendukung tercapainya misi tersebut, Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Perikanan Kota Metro mempunyai tugas membantu Walikota

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

pembantuan dibidang Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

III | 5

Dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan

Perikanan Kota Metro tahun 2016 – 2021 beberapa hal yang menjadi bahan

pertimbangan adalah isu strategis kementerian dan isu strategis Kota Metro.

Kementerian terkait yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan

Kelautan.

Isu strategis pertanian nasional lima tahun ke depan ditempatkan dalam visi

Kementerian Pertanian 2015-2019, visi tersebut adalah “Terwujudnya sistem

pertanian-bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan

produk bernilai tambah tinggi dari sumberdaya hayati pertanian dan kelautan

tropika”.

Sedangkan isu strategis Kementerian Pertanian ke depan sebagai berikut:

1. Kecukupan produksi komoditas strategis (padi, jagung, kedelai, tebu, cabai

dan bawang merah) serta pengurangan ketergantungan impor;

2. Peningkatan daya saing produk di dalam negeri/antisipasi pasar bebas AEC

(ASEAN Economic Community 2015), Indonesia sebagai target pasar;

3. Pemantapan dan peningkatan daya saing produk pertanian di dunia

internasional;

4. Diversifikasi pangan untuk mengurangi konsumsi beras dan tepung terigu;

5. Peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan petani.

Keterkaitan dengan program dan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian,

dan Perikanan Kota Metro yaitu pada isu strategis:

Kecukupan produksi komoditas strategis (padi, jagung, kedelai, tebu, cabai

dan bawang merah) serta pengurangan ketergantungan impor;

Peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan petani.

Diversifikasi pangan untuk mengurangi konsumsi beras dan tepung terigu;

Visi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019 adalah “

Terwujudnya pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berdaulat,

III | 6

mandiri dan berkelanjutan untuk kemakmuran rakyat”. Misi Kementerian

Kelautan dan Perikanan merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang

akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi Kementerian Kelautan dan

Perikanan adalah:

1. Mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan

sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian

Indonesia sebagai Negara kepulauan;

2. Memperkuat jati diri sebagai negara maritime/kepulauan;

3. Mewujudkan kualitas hidup masyarakat kelautan dan perikanan yang tinggi,

maju dan sejahtera, serta berkepribadian dalam kebudayaan;

4. Mewujudkan usaha kelautan dan perikanan yang berkelanjutan yang

didukung oleh sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yang berdaya

saing dan IPTEK yang inovatif;

5. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim/kepulauan yang mandiri,

maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.

Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan Tahun 2015-2019 adalah mengelola

sumberdaya kelautan dan perikanan secara berdaulat, mandiri dan berkelanjutan

untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat kelautan dan perikanan.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Pengembangan pertanian komoditas padi diarahkan di Kecamatan Metro Utara

dan Metro Selatan. Untuk hortikultura, komoditas buah-buahan , Durian di Metro

Pusat, Alpukat di Metro Selatan, Jambu jamika di Metro Utara, Rambutan di

Metro Timur, Mangga di Metro Barat. Bawang merah diarahkan di Kecamatan

Metro Utara, Metro Selatan dan Metro Barat. Untuk komoditas Cabai di

alokasikan di Kecamatan Metro Barat, Metro Utara dan Metro Selatan. Untuk

pengembangan komoditas perkebunan yaitu Kakao dikembangkan di 5

kecamatan, Lada di Kecamatan Metro Barat dan Metro Timur, Tembakau di

Kecamatan Metro Utara dan Selatan.

III | 7

Pengembangan peternakan di Kota Metro dialokasikan pada Kecamatan Metro

Utara dan Metro Selatan dengan komoditas ternak kambing dan sapi.

Pengembangan perikanan yaitu pembenihan dan pembesaran dikembangkan di 5

(lima) kecamatan dengan rincian di Kecamatan Metro Selatan untuk

pengembangan bibit ikan, Kecamatan Metro Utara untuk pengembangan gurame

dan lele begitu juga di Kecamatan Metro Timur, Metro Barat dan Metro Pusat.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

3.5.1 Bidang Ketahanan Pangan

1. Perlu penguatan kelembagaan ketahanan pangan. Penguatan kelembagaan

ketahanan pangan pemerintah daerah dan masyarakat, dapat terus

dikembangkan untuk mendorong pencapaian sasaran program ketahanan

pangan daerah, provinsi dan nasional.

2. Perlu peningkatan peran pelaku usaha dan jasa pemasaran dalam distibusi

pangan. Pelaku usaha perdagangan dan jasa pemasaran berperan penting

dalam distribusi pangan, sementara pemerintah daerah berperan memfasilitasi

prasarana umum distribusi, serta pengaturan agar proses distribusi pangan

terselenggara secara teratur, adil, dan bertanggung jawab.

3. Perlu peningkatan pembinaan dan pengawasan pada pelaku usaha di bidang

pangan terutama UKM pangan dalam penanganan keamanan pangan,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan penyediaan pangan yang beragam,

bergizi seimbang dan aman.

4. Perlu peningkatan peran berbagai kelembagaan di tingkat kecamatan dan

kelurahan, untuk menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam rangka

gerakan penganekaragaman konsumsi pangan, seperti Posyandu, Balai

Penyuluhan Pertanian, para penyuluh, dan kelembagaan masyarakat (Tim

Penggerak PKK, majelis taklim, dan sebagainya). Kelembagaan ini dapat

berperan aktif dalam mendeteksi masalah serta memfasilitasi upaya-upaya

peningkatan kualitas konsumsi pangan dan perbaikan gizi.

5. Perlu peningkatan kemampuan sekretariat Dewan Ketahanan Pangan (DKP)

beserta jaringan pendukung ketahanan pangan untuk memantapkan program

ketahanan pangan daerah Kota Metro.

III | 8

6. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi

pangan yang beragam,bergizi dan berimbang.

7. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan

yang dapat menjadi sumber penghasilan kelompok tani.

8. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya keberadaan

lumbung pangan bagi masyarakat.

3.5.2 Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Isu-isu strategis pada bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

yaitu:

1. Ketersediaan pupuk, benih dan pestisida sesuai dengan jumlah, kualitas dan

harga yang terjangkau oleh masyarakat tani;

2. Peningkatan sarana-prasarana pengairan akibat kurangnya air irigasi untuk

tanaman padi, palawija dan hortikultura;

3. Pengembangan mekanisasi pertanian tentang pengolahan tanah, tanam dan

panen akibat berubahnya minat tenaga kerja;

4. Kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan sebagai akibat

adanya potensi alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian;

5. Kondisi iklim dan serangan hama/penyakit yang tidak menentu perlu adanya

jaminan kepastian produksi padi melalui Asuransi pertanian, khususnya

Asuransi Usahatani Padi (AUTP);

6. Peningkatan kualitas produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura pada

pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).

7. Revitalisasi Perkebunan

Revitalisasi perkebunan dalam upaya percepatan pengembangan perkebunan

rakyat melalui peremajaan, perluasan lahan dan rehabilitasi tanaman

perkebunan melalui kemitraan dan non kemitraan. Revitalisasi perkebunan di

pusat dan Provinsi Lampung meliputi 3 (tiga) komoditas yaitu kelapa sawit,

kakao dam karet. Untuk Kota Metro revitalisasi perkebunan diarahkan pada

komoditas kakao. Komoditas kakao di Kota Metro ditanam dilahan kering

dan pekarangan masyarakat. Luas komoditas kakao Kota Metro pada tahun

2015 mencapai 76,8 hektar. Kondisi tanaman kakao di kota Metro sebagian

besar dalam kondisi kurang terawat, terkena hama dan penyakit, dan

III | 9

produktivitas rendah. Revitalisasi tanaman kakao di Kota Metro melalui

program non kemitraan diupayakan secara terarah dan berkesinambungan

melalui perbibitan kakao dan pengolahan hasil kakao.

8. Pengembangan tanaman lada.

Lada merupakan komoditas yang pernah berjaya di Provinsi Lampung.

Bahkan simbol Provinsi Lampung menampilkan lada sebagai icon komoditas

yang dihasilkan di Provinsi Lampung. Namun pada tahun-tahun terakhir

produksi lada makin menurun. Untuk itu pengembangan lada menjadi salah

satu prioritas Provinsi Lampung untuk mengembalikan kejayaan lada.

Pengembangan lada di Kota Metro diutamakan adalah lada perdu di

pekarangan. Lada perdu diupayakan menjadi salah satu komoditas

pekarangan yang menunjang pendapatan masyarakat Metro.

9. Pengembangan komoditas tembakau.

Komoditas tembakau adalah satu-satunya komoditas yang ditunjang oleh

dana perimbangan yaitu Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Dana tersebut dikucurkan pemerintah pusat berdasarkan jumlah produksi

hasil tembakau dan jumlah pemasukan cukai tembakau. Pengembangan

tembakau diarahkan pada pengembangan varietas tembakau bernikotin

rendah. Peningkatan kualitas tembakau melalui budidaya, pengolahan hasil,

pemasaran tembakau dan penguatan kelembagaan petani diupayakan dalam

rangka peningkatan kesejahteraan petani.

3.5.3 Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Isu-isu strategis pada bidang peternakan dan kesehatan hewan yaitu:

1. Tantangan yang dihadapi peternakan adalah produktivitas ternak yang masih

rendah dibanding dengan tingkat konsumsi masyarakat sehingga belum

tercapai swasembada daging.

2. Diperlukan upaya khusus untuk meningkatkan jumlah populasi sapi/kerbau

melalui peningkatan angka kelahiran pedet dengan Program Upaya Khusus

Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).

3. Pendapatan peternak yang belum optimal karena sistem manajemen peternak

lebih bersifat tradisional, belum mengacu prinsip-prinsip agribisnis.

III | 10

3.5.2 Bidang Penyuluhan

1. Kompetensi Penyuluh dan Pelaku Utama belum memadai untuk dapat

mendukung empat sukses pembangunan pertanian, maupun untuk

mengantisipasi perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan hidup

sertai penguasaan terhadap teknologi webcyber extention.

Sistem Latihan dan Kunjungan (LAKU) merupakan salah satu alternatif

pilihan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh dan pelaku utama, karena

sistem ini menganut prinsip pembelajaran yang berkesinambungan dari

penyuluh ditransfer kepada para pelaku utama (petani) pada saat penyuluh

melakukan kunjungan lapangan dan upaya ini telah dilakukan namun belum

maksimal serta perlu ditindak lanjuti secara terus menerus sesuai dengan

perkembangan teknologi yang ada di lapangan.

Informasi teknologi disamping melalui pelatihan dapat pula diakses melalui

internet dengan memanfaatkan blog webcyber extention.Cyber Extention

merupakan sistem informasi penyuluhan pertanian melalui media internet

yang dibangun untuk mendukung penyediaan materi penyuluhan dan

informasi pertanian bagi penyuluh dalam memfasilitasi proses pembelajaran

agribisnis pelaku utama dan pelaku usaha. Adapun permasalahan yang

dihadapi saat ini para penyuluh maupun pelaku utama belum mampu secara

maksimal mengoperasionalkan perangkat yang sudah tersedia di setiap UPT

BPKP3.

2. Pola pikir dan perilaku petani masih berorientasi pada aspek produksi,

sehingga kualitas dan harga yang diterima petani masih relatif rendah, perlu

adanya upaya merubah pola pikir petani dari pola usaha yang konvensional

kearah agribisnis.

3. Kemandirian petani dan lemahnya akses petani terhadap modal, teknologi,

sarana produksi, dan informasi pasar. Pelaku utama (petani) belum ada

keberanian secara totalitas untuk mengembangkan usahanya dengan

memanfaatkan fasilitas permodalan dari perbankan dan sumber dana lainnya,

kondisi yang berkembang saat ini sebagian besar para pelaku utama

(petani) masih banyak yang terjebak dengan mengandalkan adanya bantuan

III | 11

dana hibah melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM) yang secara

realistis sulit untuk memberdayakan usahanya karena besarnya bantuan

sangat kecil/terbatas.

Pembinaan dan Penguatan kelembagaan petani yang diarahkan kepada

kelembagaan keuangan mikro agribisnis sekaligus berperan sebagai

kelembagaan yang berfungsi sebagai tempat Pusat Pelatihan Pertanian

Perdesaan Swadaya (P4S).

3.5.4 Bidang Perikanan

Isu-isu strategis pada bidang tanaman pangan dan hortikultura yaitu:

1. Harga pakan ikan pabrikan yang cenderung meningkat terus menyebabkan

minat pembudidaya untuk membudidayakan ikan turun

2. Harga ikan konsumsi yang tidak stabil mengikuti harga pakan

3. Ketersediaan pakan alami (cacing sutera) sangat terbatas sehingga harus

mendatangkan dari pulau Jawa

4. Persaingan harga dan produksi benih cukup ketat dengan pulau Jawa

5. Biaya pembuatan PP-PIRT tidak terjangkau oleh pengolah hasil perikanan

yang baru berkembang

6. Pengolah belum siap untuk memasukan produknya ke retail modern baik dari

segi persyaratan maupun pembayaran

7. Rendahnya kesadaran pelaku usaha perikanan terhadap keamanan pangan

hasil perikanan. Masih enggannya pembudidaya/pengolah untuk mengurus:

a. Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB);

b. Sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB);

c. Izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PP-PIRT)

8. Pengendalian penyakit ikan yang belum teratasi dengan baik

9. Pakan ikan produksi pembudidaya secara uji lapang belum menunjukan hasil

yang diharapkan.

IV | 1

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD

4.1.1 Tujuan

Menjabarkan misi ke-2 Pembangunan Kota Metro Tahun 2016-2021 yaitu

Meningkatkan kesejahteraan rakyat berbasis ekonomi kerakyatan melalui sektor

perdagangan, jasa, pertanian dan pariwisata, maka tujuan yang ingin dicapai Dinas

Ketahanan pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2016-2021 adalah:

1) Meningkatkan dan memantapkan ketahanan pangan, produksi pertanian,

peternakan dan perikanan;

2) Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian;

3) Meningkatkan pelayanan di sektor ketahanan pangan, pertanian dan

perikanan

4.1.2 Sasaran

Sasaran strategis merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Metro Tahun 2016-2021

sebagai suatu outcome/impact dari beberapa program yang dilaksanakan. Sasaran

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2016-2021

yaitu:

1. Meningkatnya produksi hasil pertanian, peternakan dan perikanan;

2. Terpenuhinya kebutuhan ikan masyarakat;

3. Terpenuhinya kebutuhan benih ikan pembudidaya ikan.

4. Terpenuhinya ketersediaan pangan di Kota Metro

5. Terwujudnya distribusi pangan dengan tingkat harga terjangkau bagi

masyarakat

6. Meningkatnya kualitas konsumsi masyarakat dan penanganan keamanan

pangan

7. Optimalnya koordinasi penyelenggaraan ketahanan pangan

IV | 2

8. Terjaminnya ketentraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi pangan asal

hewan;

9. Menurunnya kejadian penyakit hewan / penyakit hewan menular;

10. Terjaminnya keamanan pangan produk perikanan;

11. Meningkatnya pelayanan peternakan dan kesehatan hewan

12. Meningkatnya keterampilan dan kemampuan mengelola usaha produktif bagi

pelaku utama dan pelaku usaha

13. Meningkatnya kompetensi penyuluh dan terselenggaranya penyuluhan

pertanian melalui media elektronik/online.

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian, dan Perikanan Kota Metro beserta indikator kinerjanya disajikan dalam

matrik berikut ini.

IV | 3

Tabel 4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan OPD

No Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Satuan

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Meningkatkan

dan

memantapkan

ketahanan

pangan,

produksi

pertanian,

peternakan

dan perikanan

Meningkatnya

produksi hasil

pertanian,

peternakan dan

perikanan

Jumlah produksi

padi

Ton 27.220 27.493 27.768 28.045 28.325

Jumlah produksi

jagung

Ton 474 521 573 630 693

Jumlah produksi

sayuran

Ton 24.086 24.447 24.814 25.186 25.564

Indeks

pertanaman (IP)

di lahan sawah

% 200 204 210 215 220

Jumlah produksi

daging

Ton 5.433,324 5.487,657 5.542,533 5.597,958 5.653,937

Luas produksi

tembakau

Hektar 8 10 12 15 20

Terpenuhinya

kebutuhan ikan

masyarakat

Jumlah produksi

ikan

Ton/tahun 1.853,184 1.901,180 1.954,720 2.005,520 2.062,450

Jumlah

pembudidaya

ikan yang

tersertifikasi

CBIB

Orang 27 30 33 36 39

Terpenuhinya

kebutuhan benih

ikan pembudidaya

Jumlah benih

ikan

Ekor/tahun 25.301.00

0

25.925.00

0

26.550.00

0

27.175.00

0

27.800.00

0

Jumlah Orang 15 18 21 24 27

IV | 4

ikan pembenih ikan

yang

tersertifikasi

CPIB

Terpenuhinya

ketersediaan

pangan di Kota

Metro

Jumlah

cadangan

pangan pokok

(beras)

Ton 58 70 80 90 100

Terwujudnya

distribusi pangan

dengan tingkat

harga terjangkau

bagi masyarakat

Jumlah Toko

Tani Indonesia

Unit 0 0 1 2 3

Meningkatnya

kualitas konsumsi

masyarakat dan

penanganan

keamanan pangan

Skor Pola

Pangan Harapan

% 85 86 87 88 90

Jumlah

Kawasan

Rumah Pangan

Lestari

Kelompok 0 5 10 15 20

Optimalnya

koordinasi

penyelenggaraan

ketahanan pangan

Jumlah Langkah

Operasional

Dewan

Ketahanan

Pangan

Laporan 1 1 1 1 1

IV | 5

2. Meningkatkan

nilai tambah

dan daya

saing produk

pertanian

Terjaminnya

ketentraman batin

masyarakat dalam

mengkonsumsi

pangan asal hewan

Jumlah pangan

asal hewan

ASUH (Aman

Sehat Utuh

Halal)

Produk PAH 11 12 13 14 15

Menurunnya

kejadian penyakit

hewan/penyakit

hewan menular

Jumlah

ternak/hewan

sehat

Ekor 3.300 3.500 4.000 4.500 5.000

Terjaminnya

keamanan pangan

produk perikanan

Jumlah

Pengolah yang

berPIRT

Pengolah 4 5 6 7 8

3. Meningkatkan

pelayanan di

sektor

ketahanan

pangan,

pertanian dan

perikanan

1. Meningkatnya

keterampilan dan

kemampuan

mengelola usaha

produktif bagi

pelaku utama dan

pelaku usaha

1.1.Jumlah

tumbuhnya

lembaga tani

menjadi

Lembaga

Keuangan

Mikro

Agribisnis

(LKMA)

Lembaga 1 1 2 3 3

1.2.Persentase

Berkembang

nya Lembaga

Pusat

Pelatihan

Pertanian dan

Pedesaan

% 17 17 34 34 50

IV | 6

Swadaya

(P4S) yang

unggul,

mandiri dan

mempunyai

daya saing

1.3. Jumlah

peningkatan

kelas

kelompok tani

Kelompok 20 25 30 35 50

1.4. Jumlah

kelompok tani

yang

mengikuti

promosi

Kelompok 10 20 30 40 50

2. Meningkatnya

kompetensi

penyuluh dan

terselenggaranya

penyuluhan

pertanian melalui

media

elektronik/on

line.

2.1.Jumlah

Penyuluh yang

menggunakan

media

elektronik/on

line

Orang 10 11 12 13 15

2.2.Persentase

penyuluh yang

menguasai

teknologi

% 50 60 75 85 100

2.3.Persentase

penyuluh,

petani dan

% 8 16 24 32 40

IV | 7

BPKP3

berprestasi

tingkat kota,

provinsi dan

nasional.

3. Meningkatnya

pelayanan

peternakan dan

kesehatan hewan

3.1. Jumlah

hewan yang

diperiksa

poskeswan

ekor 500 550 600 650 700

3.2. Jumlah

hewan yang

dipotong di

RPH

ekor 140.000 150.000 160.000 170.000 180.000

3.3. Jumlah

sampel yang

diperiksa di

Laboratorium

Kesmavet

sampel 750 825 900 975 1.050

3.4. Jumlah surat

keterangan

veteriner yang

diterbitkan

surat 650 700 750 800 850

4. Meningkatnya

pelayanan aparatur

pegawai SDM

pertanian dan

perikanan

4.1. Jumlah

aparatur yang

mengikuti

seminar/pelati

han/diklat

kompetensi

orang 40 50 60 70 80

IV | 8

IV | 9

4.2 Strategi dan Kebijakan OPD

Dalam menjalankan tugas pelaksanaan pembangunan pertanian di Kota Metro,

strategi yang akan dikembangkan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan

Perikanan Kota Metro selama periode 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan produksi, mutu, dan keamanan produk pertanian dan perikanan

yang berwawasan lingkungan;

2. Mengembangkan kelembagaan dan kemitraan usaha bidang pertanian dan

perikanan;

3. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk hasil pertaniandan

perikanan;

4. Meningkatkan akses pasar produk hasil pertanian dan perikanan;

5. Meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan aparatur.

6. Mendorong pembentukan cadangan pangan pemerintah daerah dan

masyarakat, serta peningkatan koordinasi pengembangan cadangan pangan

pemerintah yang ada (Bulog);

7. Melakukan upaya-upaya pencegahan, antisipasi dan penanganan kondisi

rawan pangan.

8. Meningkatkan koordinasi secara sinergis lintas sektor serta kelembagaan dalam

pengelolaan distribusi, harga dan akses pangan.

9. Memberikan dukungan pengembangan teknologi pengolahan pangan lokal non

beras dan terigu, guna meningkatkan nilai tambah dan nilai sosial.

10. Meningkatkan upaya pemeliharaan keamanan pangan (segar), utamanya di

kawasan sentra pangan.

11. Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi, LSM, dan dunia usaha;

12. Peningkatan Kompetensi Pelaku Utama yang maju, mandiri, berjiwa

agribisnis dan berwawasan global melalui penumbuhan, pengembangan dan

penataan administrasi usahatani kelompok tani, kelompok wanita tani,

kelompok taruna tani, gabungan kelompok tani, kelompok usaha peternakan,

dan kelompok pembudidaya ikan;

13. Pengawalan dan pembinaan kelembagaan Pusat Pelatihan Pertanian

Perdesaan Swadaya (P4S) secara rutin dan berkelanjutan;

IV | 10

14. Peningkatan data dan informasi penyuluhan serta penyusunan rencana kerja

penyuluhan yang berkualitas;

15. Peningkatan frekwensi kualitas penyelenggaraan penyuluhan

16. Memperbanyak dan memfasilitasi kemudahan memperoleh informasi dan

teknologi pengembangan agribisnis, dan mengupayakan terjalinnya hubungan

kemitraan usaha antara kelompok tani dengan pihak perusahaan.

17. Pemantapan dan Pengembangan tata kelola administrasi dan manajemen

organisasi serta sarana prasarana perkantoran.

Arah kebijakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro

adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan pengelolaan dan pembangunan sumberdaya pertanian,

perkebunan, peternakan dan perikanan secara optimal dan berkelanjutan;

2. Peningkatan promosi, pelayanan dan pembinaan untuk mendorong

peningkatan minat investasi dan kemitraan usaha dalam bidang pertanian,

perkebunan, peternakan dan perikanan;

3. Peningkatan dan pengembangan usaha pengolahan hasil pertanian,

perkebunan, peternakan dan perikanan;

4. Peningkatan kerjasama pemasaran dan dukungan pengembangan kawasan

agribisnis terpadu;

5. Peningkatan pengetahuan dan kompetensi SDM aparatur

6. Melakukan penguatan kelembagaan ketahanan pangan secara efisien dan

efektif

7. Mendukung pemberdayaan lumbung pangan masyarakat untuk antisipasi

masalah rawan pangan;

8. Mendukung pembentukan cadangan pangan pokok pemerintah daerah dan

cadangan pangan masyarakat;

9. Memfasilitasi pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat pada

kawasan sentra produksi;

10. Meningkatkan koordinasi untuk memelihara stabilitas pasokan dan harga

pangan pokok sepanjang tahun dan pangan strategis pada periode

khusus/tertentu;

IV | 11

11. Meningkatkan sosialisasi, promosi dan edukasi budaya pangan yang beragam,

bergizi, berimbang (3B), sehat dan halal;

12. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan oleh kelompok

wanita tani/dasawisma;

13. Mendorong pengembangan UKM (Usaha Kecil dan Mikro) industri pangan

berbasis tepung-tepungan berbahan baku lokal (non beras, non terigu);

14. Meningkatkan kemampuan kelembagaan dan aparatur dalam penanganan

keamanan pangan segar.

15. Meningkatkan peran Dewan Ketahanan Pangan;

16. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran, sarana prasarana

kantor, dan pengelolaan kepegawaian.

17. Meningkatkan kualitas perencanaan, monitoring dan evaluasi program;

18. Mewujudkan petani yang maju,mandiri,berjiwa agribisnis dan berwawasan

global untuk mendukung tumbuhnya usaha kreatif keluarga.

19. Pengembangan SDM Penyuluh PNS, Swadaya dan Swasta.

20. Mewujudkan petani yang menguasai teknologi terapan dalam rangka untuk

mendukung upaya pencapaian peningkatan produksi pertanian, perikanan dan

kehutanan.

21. Mewujudkan tatakelola organisasi pemerintahan yang baik.

V | 1

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Program

Program yang akan dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan

Perikanan Kota Metro selama peroide 2016-2021 berdasarkan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 59 Tahun 2007 adalah sebagai berikut:

1. Program pelayanan administrasi perkantoran;

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;

3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan;

4. Program peningkatan kesejahteraan petani;

5. Program peningkatan ketahanan pangan;

6. Program peningkatan pemasaran hasil pertanian/perkebunan;

7. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan;

8. Program peningkatan produksi pertanian;

9. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak;

10. Program peningkatan produksi hasil pertanian;

11. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan;

12. Program peningkatan penerapan teknologi peternakan;

13. Program pengembangan kinerja organisasi pendukung pertanian;

14. Program rehabilitasi hutan dan lahan;

15. Program perlindungan konservasi sumber daya hutan;

16. Program pemanfaatan kawasan industri hasil hutan;

17. Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian

sumberdaya perikanan;

18. Program pengembangan budidaya perikanan;

19. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

pengolahan hasil perikanan.

V | 2

5.2 Kegiatan

Rencana kegiatan yang akan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan

Perikanan Kota Metro selama peroide 2016-2021digambarkan sebagaimana

dalam matrik program kegiatan dibawah ini.

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Meningkatkan dan

memantapkan

produksi pertanian,

peternakan dan

perikanan

Meningkatnya produksi

hasil pertanian, peternakan

dan perikanan

1. Jumlah produksi padi 2.01.2 01 01 15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya pendapatan

dan kesejahteraan bagi

petani

100% 413.061.361 100% 424.710.350 100% 637.181.385 100% 655.399.524 100% 674.439.476 100% 694.383.423 Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian

dan Perikanan Kota

Metro

Metro

2. Jumlah produksi jagung 11 Rencana kerja pembangunan pertanian Pra Musrenbangtan dan

Musrenbangtan

2 kali 65.188.500 2 kali 74.710.350 2 kali 82.181.385 2 kali 90.399.524 2 kali 99.439.476 2 kali 109.383.423

3. Jumlah produksi sayuran 23 Peningkatan kualitas tembakau Peningkatan luas produksi

tembakau

7 hektar 15 hektar 347.872.861 20 hektar 350.000.000 25 hektar 400.000.000 30 hektar 400.000.000 35 hektar 400.000.000 35 hektar 400.000.000

4. Indeks pertanaman (IP) dilahan

sawah

x x Fasilitasi badan hukum gapoktan/poktan Sertifikasi asuransi kelompok

tani

0 0 0 0 995 hektar 85.000.000 995 hektar 85.000.000 995 hektar 85.000.000 2985 hektar 85.000.000

x x Operasional Tim Percepatan Pelaksanaan Program - 0 0 0 0 Kota Metro 70.000.000 Kota Metro 80.000.000 Kota Metro 90.000.000 Kota Metro 100.000.000

Pembangunan Petanian dan Kegiatan lebih terarah dan

Perikanan (TP4) Kota Metro Tepat waktu dan tepat sasaran

5 Tumbuhnya lembaga tani menjadi

Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis

(LKMA)

01 Pelatihan Petani dan Pelaku AgribisnisMeningkatnya pengetahuan

petani dan pelaku agribisnis

70 orang 40 orang 35.380.000 40 orang 42.000.000 40 orang 46.000.000 40 orang 50.500.000 40 orang 56.000.000 40 orang 56.000.000 Penyuluhan

03 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani/

Pembenahan Kelompok

Meningkatnya Kemampuan

Lembaga Tani/Pembenahan

Kelompok

63 orang 63 orang 26.720.000 65 orang 35.000.000 65 orang 38.500.000 65 orang 42.300.000 65 orang 46.500.000 65 orang 46.500.000 Penyuluhan

6 Persentase penyuluh, petani dan

BP3K berpestasi

08 Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian &

Penguatan Organisasi Kelompok Tani

Terlaksananya Lomba

Penyuluh dan Petani Teladan

9 paket 9 paket 37.040.000 9 paket 50.000.000 9 paket 55.000.000 9 paket 60.500.000 9 paket 66.500.000 9 paket 66.500.000 Penyuluhan

XX Sarasehan KTNA Tingkat Kecamatan dan Kota Terlaksananya Sarasehan

KTNA Tingkat Kecamatan dan

Kota

- - - 35.000.000 39.000.000 43.000.000 43.000.000 Penyuluhan

10 Pekan Nasional (PENAS) KTNA Terlaksananya Keikutsertaan

pada Pekan Nasional

(PENAS) KTNA

- - 500.000.000 - - - - Penyuluhan

10 Pekan Daerah (PEDA) KTNA Terlaksananya Pekan Daerah

(PEDA) KTNA

- 47 orang 200.000.000 47 orang - 47 orang - 47 orang - 47 orang 298.000.000 47 orang 298.000.000 Penyuluhan

V I 4

(4)

SasaranTujuan Indikator Sasaran

(3)

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif OPD Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro

Provinsi Lampung/Kota Metro

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

OPD

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan

Kegiatan(Output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Unit Kerja OPD

PenanggungjawabLokasiKode

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)

SasaranTujuan Indikator Sasaran

(3)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

OPD

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan

Kegiatan(Output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Unit Kerja OPD

PenanggungjawabLokasiKode

7 Meningkatnya kelas kelompok tani 15 Rekapitulasi dan Sosialisasi Kelompok Tani

dan Penyusunan RDK dan RDKK Pupuk

Bersubsidi

Tersusunnya RDK dan RDKK

Pupuk Bersubsidi

50 orang 50 orang 91.045.000 50 orang 95.000.000 50 orang 104.700.000 50 orang 115.000.000 50 orang 126.507.000 50 orang 126.507.000 Penyuluhan

8 Persentase perkembangan

Lembaga Pusat Pelatihan dan

Perdesaan Swadaya (P4S) yg

unggul dan berdaya saing

16 Pelatihan Bagi P4S dan Penyuluh Swadaya Meningkatnya pengetahuan

bagi P4S dan Penyuluh

Swadaya

80 orang 35 orang 27.860.000 35 orang 35.000.000 35 orang 38.500.000 35 orang 42.300.000 35 orang 46.500.000 35 orang 46.500.000 Penyuluhan

18 Bimtek Manajemen Pengemb.Gapoktan

menjadi Kelembagaan Ekonomi Produkuktif.

Terlaksananya bimtek dan

terbentuknya LKMA

18 gapoktan - 35.000.000 38.500.000 42.300.000 46.500.000 46.500.000 Penyuluhan

19 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PUAP Terlaksananya tertib

administrasi penerima PUSP

40 orang 23.000.000 40 orang 30.000.000 40 orang 33.000.000 40 orang 36.470.000 40 orang 41.000.000 40 orang 41.000.000 Penyuluhan

Pengembangan kelembagaan Gapoktan

menjadi LKMA

Terbentuknya LKMA - - 25.000.000 27.500.000 31.000.000 34.000.000 34.000.000 Penyuluhan

Rembug tani/Poktan/ Gapoktan/ P4S Terlaksananya musyawarah

petani/kelompok tani

- - 20.000.000 22.000.000 24.500.000 27.000.000 27.000.000 Penyuluhan

24 Operasional Komisi Penyuluhan Pertanian

Kota Metro

Meningkatnya kinerja Komisi

Penyuluh Pertanian Kota

Metro

1 paket 1 paket - 1 paket 50.000.000 1 paket 55.000.000 1 paket 60.500.000 1 paket 67.000.000 1 paket 67.000.000 Penyuluhan

25 Fasilitasi Akses Kelompok Tani Terhadap

Pemilik Modal (Perbankan)

Meningkatnya modal petani 65 orang 50 orang 20.500.000 50 orang 25.000.000 50 orang 27.500.000 50 orang 30.500.000 50 orang 34.000.000 50 orang 34.000.000 Penyuluhan

27 Muscab dan Operasional HKTI HKTI semakin kuat - 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 110.000.000 1 paket 121.000.000 1 paket 133.000.000 1 paket 133.000.000 Penyuluhan

9 Jumlah produksi daging 2.01.2 01 01 16 Program Peningkatan Ketahanan pangan Terpenuhinya peningkatan

ketahanan pangan

100% 457.672.500 100% 470.696.600 100% 571.264.829 100% 587.714.866 100% 610.133.142 100% 623.614.714

10 Luas produksi tembakau 09 Pemanfaatan pekarangan untuk

pengembangan pangan

Terselenggaranya lomba-

lomba dan bantuan bibit

tanaman

5 kali 50.000.000 5 kali 55.000.000 5 kali 60.000.000 5 kali 60.000.000 5 kali 60.000.000 5 kali 60.000.000

29 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu

produk perkebunan/produk pertanian

Meningkatnya produksi,

produktivitas dan mutu produk

pertanian

1500 btg bibit kakao 1500 btg bibit lada

perdu

134.000.000 2000 btg bibit

lada perdu

135.000.000 3000 btg bibit lada

perdu

140.000.000 4000 btg bibit lada

perdu

140.000.000 5000 btg bibit lada

perdu dan 1 unit

pabrik olahan kakao

150.000.000 5000 btg bibit lada

perdu dan 1 unit

pabrik olahan kakao

150.000.000

31 Monitoring, evaluasi dan pelaporan (PPM) Terlaksananya monitoring,

evaluasi kelompok PPM

sektor pertanian

9 bulan 30.000.000 4 kali 33.000.000 4 kali 36.300.000 4 kali 39.930.000 4 kali 43.923.000 4 kali 48.315.300

32 Penyusunan buku pertanian dalam angka Buku pertanian dalam angka

(PDA)

80 buku 17.637.500 60 buku 19.401.250 60 buku 21.341.375 60 buku 23.475.513 60 buku 25.823.064 60 buku 28.405.370

33 Revitalisasi perbenihan pertanian Bangkitnya kembali kelompok-

kelompok penangkar benih

2 kec 3 kec 33.500.000 5 kec 33.835.000 5 kec 37.218.500 5 kec 40.940.350 5 kec 45.034.385 5 kec 49.537.824

36 Pemanfaatan pekarangan tanaman pangan

dan hortikultura

Termanfaatkannya pekarangan

dengan tanaman pangan dan

hortikultura

0 0 0 0 0 5 kec 80.000.000 5 kec 85.000.000 5 kec 85.000.000 5 kec 85.000.000

39 Pembinaan pengembangan pasca panen

hasil pertanian

Meningkatnya SDM dalam

upaya pasca panen hasil

pertanian yang baik

7 KWT dan pelaku

usaha

7 KWT dan

pelaku usaha

60.410.000 10 KWT dan

pelaku usaha

61.014.100 10 KWT dan

pelaku usaha

61.624.241 10 KWT dan

pelaku usaha

62.240.483 10 KWT dan pelaku

usaha

62.862.888 20 KWT dan pelaku

usaha

63.491.517

44 Operasional upaya khusus (UPSUS)

peningkatan produksi padi, jagung dan

kedelai

Terlaksananya upaya khusus

peningkatan produksi padi

0 27.220 ton GKG 132.125.000 27.220 ton GKG 133.446.250 35.263 ton GKG 134.780.713 35.263 ton GKG 136.128.520 35.263 ton GKG 137.489.805 35.263 ton GKG 138.864.703

2.01.2 01 01 17 Program Peningkatan Pemasaran dan

Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan

Meningkatnya nilai tambah

serta akses pemasaran

produk

100% 90.022.377 100% 90.712.332 100% 92.460.531 100% 94.268.265 100% 96.138.232 100% 98.073.264

07 Promosi atas hasil pertanian/perkebunan

unggul daerah

Pameran-pameran produk

pertanian

100% 100% 68.995.500 100% 69.685.455 100% 70.382.310 100% 71.086.133 100% 71.796.994 100% 72.514.964

16 Pengolahan dan pemasaran hasil pertanian Pembinaan dan monitoring

KWT dan pelaku usaha

15 KWT 15 KWT 21.026.877 15 KWT 21.026.877 15 KWT 22.078.221 15 KWT 23.182.132 20 KWT 24.341.238 25 KWT 25.558.300

2.01.2 01 01 18 Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/ Perkebunan

Peningkatan produktivitas

lahan pertanian

100% 99.000.000 100% 233.900.000 100% 257.290.000 100% 283.019.000 100% 311.320.900 100% 342.452.990

12 Peningkatan kinerja SDM pertanian SDM pertanian yang

berdedikasi dan

berpengatahuan maju

10 orang 0 0 30 orang 125.000.000 30 orang 137.500.000 30 orang 151.250.000 30 orang 166.375.000 30 orang 183.012.500

13 Pedampingan dan TP pengolahan lahan dan

air

Tersedianya SID dan

pengawasan kegiatan TP

pengolahan lahan dan air

1 tahun 1 tahun 99.000.000 1 tahun 108.900.000 1 tahun 119.790.000 1 tahun 131.769.000 1 tahun 144.945.900 1 tahun 159.440.490

x x Peningkatan Kinerja SDM Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Perikanan

Peningkatan Manajemen

Pengelolaan SDM Ketahanan

Pangan, Pertanian dan

Perikanan

165 orang 165 orang 100.000.000 165 orang 100.000.000 165 orang 100.000.000 165 orang 100.000.000 165 orang 100.000.000 165 orang 100.000.000

2.01.2 01 01 19 Program Peningkatan Produksi Pertanian Peningkatan produksi

pertanian

100% 1.878.303.000 100% 5.571.161.300 100% 6.044.908.990 100% 6.660.603.049 100% 7.337.558.541 100% 8.086.903.542

09 Forum komunikasi pupuk dan pestisida serta

pendampingan komisi pupuk dan pestisida

Terlaksananya rapat forum

komunikasi dan program kerja

KP3

1 tahun 1 tahun 127.100.000 1 tahun 139.810.000 1 tahun 141.208.100 1 tahun 267.620.181 1 tahun 270.296.380 1 tahun 170.861.800

11 Peningkatan sarana sumber daya air

pertanian, sarana BP3K dan lumbung pangan

Tersedianya sumber-sumber

air, sarana BP3K dan lumbung

pangan

5 kec dan 5 BP3K 5 kec dan 5

BP3K

1.409.400.000 5 kec dan 5

BP3K

5.055.368.000 5 kec dan 5

BP3K

5.362.326.197 5 kec dan 5 BP3K 5.958.642.925 5 kec dan 5 BP3K 6.624.928.819 5 kec dan 5 BP3K 7.329.744.979

12 Operasional Balai Benih Utama Benih padi unggul bersertifikat 7,5 ton 9 ton 155.105.000 9 ton 170.615.500 9 ton 172.321.655 9 ton 174.044.872 9 ton 175.785.320 9 ton 177.543.173

V I 3

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)

SasaranTujuan Indikator Sasaran

(3)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

OPD

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan

Kegiatan(Output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Unit Kerja OPD

PenanggungjawabLokasiKode

15 Pembinaan dan Lomba P3A/G3A Terbina dan terlaksananya

lomba GP3A dan P3A

19 P3A dan 2 GP3A 19 P3A dan 2

GP3A

48.358.000 19 P3A dan 2

GP3A

53.193.800 19 P3A dan 2

GP3A

178.725.738 19 P3A dan 2

GP3A

64.364.498 19 P3A dan 2 GP3A 65.008.143 19 P3A dan 2 GP3A 196.598.312

19 Verifikasi dan Validasi Penyaluran Pupuk

Bersubsidi

Data penyaluran pupuk

bersubsidi yang telah

terverifikasi dan valid

5 kecamatan 5 kecamatan 54.300.000 5 kecamatan 59.730.000 5 kecamatan 60.327.300 5 kecamatan 60.930.573 5 kecamatan 61.539.879 5 kecamatan 62.155.278

23 Pengembangan dan Pemulihan Kawasan

Sentra Tanaman sayuran dengan Program

GAP/SOP sayuran yang bernilai ekonomi

Meningkatkan pengetahuan

kelompok tani tentang

GAP/SOP sayuran

3 kelompok tani

hortikultura

2 kelompok tani

hortikultura

84.040.000 2 kelompok

tani hortikultura

92.444.000 4 kelompok tani

hortikultura

130.000.000 4 kelompok tani

hortikultura

135.000.000 5 kelompok tani

hortikultura

140.000.000 5 kelompok tani

hortikultura

150.000.000

2.01.2 01 01 xx Program Peningkatan Produksi Pertanian

Hortikultura

Peningkatan Produksi

Pertanian Hortikultura

0 0 0 0 100% 500.000.000 100% 550.000.000 100% 605.000.000 100% 665.500.000

01 Peningkatan produksi hortikultura Porsentase peningkatan

produksi hortikultura

0 0 0 0 2% 500.000.000 2% 550.000.000 2% 605.000.000 5% 665.500.000

2.01.2 01 01 xx Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pertanian

Terpenuhinya sarana dan

prasarana pertanian

0 0 0 0 100% 8.000.000.000 100% 8.800.000.000 100% 9.680.000.000 100% 10.648.000.000

01 Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi

tersier

Jaringan irigasi yang baik 500 hektar 0 0 0 0 1310 hektar 4.000.000.000 2120 hektar 4.000.000.000 2930 hektar 4.000.000.000 2900 hektar 4.000.000.000

02 Pengadaan alat mesin pertanian Alat mesin pertanian yang

cukup

75 unit 0 0 0 0 125 unit 2.000.000.000 175 unit 2.000.000.000 225 unit 2.800.000.000 225 unit 3.000.000.000

03 Bantuan/subsidi pupuk dan pestisida Tercukupinya pupuk dan

pestisida

2930 ha x 2 tanam 0 0 0 0 2930 ha x 2

tanam

2.000.000.000 2930 ha x 2 tanam 2.800.000.000 2930 ha x 2 tanam 2.880.000.000 2930 ha x 2 tanam 3.648.000.000

2.01.2 01 01 xx Program Peningkatan Pelayanan Mutu Meningkatnya kualitas dan

akses sertifikasi / registrasi

produk

0 0 0 0 100% 100.000.000 100% 110.000.000 100% 121.000.000 100% 133.100.000

Peningkatan SDM peningkatan mutu produk

pertanian

Meningkatkan pengetahuan

petani hortikultura

0 0 0 0 30 orang 100.000.000 30 orang 110.000.000 30 orang 121.000.000 30 orang 133.100.000

2.01.2 01 01 22 Program Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan

Peningkatan kualitas dan

produksi hasil peternakan

100% 138.475.000 100% 458.962.500 100% 710.000.000 100% 710.000.000 100% 710.000.000 100% 710.000.000

03 Pendistribusian bibit ternak kepada

masyarakat

Bibit ternak untuk petani 0 0 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000

08 Pengembangan Agribisnis Peternakan Pembinaan kelompok ternak 4 kelompok 53.975.000 1 paket 59.372.500 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000

10 Lomba pengolahan bahan asal hewan Lomba pengolahan BAH 0 0 0 0 22 kelurahan 60.000.000 22 kelurahan 60.000.000 22 kelurahan 60.000.000 22 kelurahan 60.000.000

14 Pelatihan hygiene dan sanitasi tempat

penjualan bahan asal hewan

Bintek hygiene sanitasi 0 0 0 0 20 orang 50.000.000 20 orang 50.000.000 20 orang 50.000.000 20 orang 50.000.000

15 Operasional UPT Pembibitan Ternak Sarana prasarana penunjang

perbibitan ternak dan anak

ayam (DOC)

1 tahun 84.500.000 1 tahun 89.590.000 1 tahun 150.000.000 1 tahun 150.000.000 1 tahun 150.000.000 1 tahun 150.000.000

16 Pengembangan pakan ternak Sarana prasarana dan

pelatihan pengembangan

pakan

0 0 1 paket 60.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000

17 Program Peningkatan Pemasaran dan

Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan

Terwujudnya Peningkatan

Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian

115.500.000 30% 120.000.000 40% 140.000.000 50% 154.000.000 60% 169.400.000 70% 186.340.000 70% 186.340.000

07 Promosi Atas Hasil Produk Pertanian

Unggulan Daerah/ Lampung Fair

Terlaksananya pameran

produk pertanian

1 paket 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 36.300.000 1 paket 40.000.000 1 paket 40.000.000 Penyuluhan

14 Pengadaan Sarana Lomba-lomba Tersedianya sarana

pendukung lomba-lomba1 tahun 1 tahun 70.000.000 1 tahun 70.000.000 1 tahun 77.000.000 1 tahun 84.700.000 1 tahun 93.000.000 1 tahun 93.000.000 Penyuluhan

15 Pameran Bidang Pertanian pada MTQTerlaksananya Pameran

Bidang Pertanian pada MTQ

1 paket 1 paket - 1 paket 15.000.000 1 paket 16.500.000 1 paket 18.400.000 1 paket 20.340.000 1 paket 20.340.000 Penyuluhan

19 Pameran Bidang Pertanian pada Metro FairTerlaksananya Keikutsertaan

pada Metro Fair

1 paket 1 paket 23.000.000 1 paket 25.000.000 1 paket 27.500.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 33.000.000 Penyuluhan

Terdeseminasinya

teknologi pertanian,

peternakan dan perikanan

18 Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian

Meningkatnya

pemanfaatan teknologi

pertanian

33.000.000 60% - 70% 33.000.000 80% 36.300.000 90% 39.930.000 100% 43.923.000 100% 43.923.000

04 Penyuluhan Penerapan Teknologi Tepat Guna Meningkatnya pengetahuan

kelompok tani tentang

penerapan teknologi tepat

guna

30 orang - 30 orang 33.000.000 36.300.000 30 orang 39.930.000 30 orang 43.923.000 30 orang 43.923.000 Penyuluhan

xx Percontohan pola usaha pertanian sepanjang

tahun (Bio cyclo Farming) di P4S

P4S memahami bio cyclo

farming

- - 25.000.000 27.500.000 30.000.000 30.000.000 Penyuluhan

19 Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

Terwujudnya peningkatan

produksi pertanian/

perkebunan

47.850.000 40% - 45% 32.000.000 50% 35.200.000 55% 38.720.000 60% 42.592.000 60% 42.592.000

18 Penyuluhan Pencapaian Swasembada

Beras,Kedelai, Daging Sapi

Meningkatnya produksi padi,

kedelai dan daging sapi

100 orang - 50 orang 32.000.000 50 orang 35.200.000 50 orang 38.720.000 50 orang 42.592.000 50 orang 42.592.000 Penyuluhan

2.01.2 01 01 20 Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/ Perkebunan Lapangan

Terwujudnya pemberdayaan

penyuluh pertanian/

perkebunan lapangan

471.304.500 100% 494.375.000 100% 536.425.000 100% 623.049.500 100% 685.054.000 100% 752.889.000 100% 752.889.000 Penyuluhan

01 Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

Meningkatnya pengetahuan

penyuluh

5 orang - 5 orang 20.000.000 5 orang 22.000.000 5 orang 24.200.000 5 orang 26.600.000 5 orang 26.600.000 Penyuluhan

04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tersusunnya programa

penyuluhan

1 paket 1 paket 62.000.000 1 paket 70.000.000 1 paket 77.000.000 1 paket 84.700.000 1 paket 93.000.000 1 paket 93.000.000 Penyuluhan

07 Penilaian Kredit Point dan Prestasi Penyuluh

Pertanian

Memperlancar kenaikan

pangkat penyuluh

35 orang 40 orang 27.500.000 35 orang 29.950.000 35 orang 32.000.000 35 orang 35.000.000 35 orang 38.500.000 35 orang 38.500.000 Penyuluhan

V I 5

Meningkatnya kompetensi

penyuluh dan

terselenggaranya

penyuluhan pertanian

media elektronik/on

linemelalui

Persentase penyuluh yang menguasai

teknologi

Persentase kelompok tani, kelompok

ternak dan pokdakan yang melaksanakan

teknologi anjuran

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)

SasaranTujuan Indikator Sasaran

(3)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

OPD

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan

Kegiatan(Output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Unit Kerja OPD

PenanggungjawabLokasiKode

08 Pelatihan PPL dan POPT se Kota Metro Meningkatkan pengetahuan

PPL dan POPT

1 paket 60 orang 60.000.000 1 paket 60.000.000 1 paket 66.000.000 1 paket 72.600.000 1 paket 79.000.000 1 paket 79.000.000 Penyuluhan

10 Operasional Penyuluh Pertanian Meningkatnya kesejahteraan

penyuluh

36 orang 28 orang 182.975.000 36 orang 182.975.000 36 orang 200.549.500 36 orang 220.554.000 36 orang 240.089.000 36 orang 240.089.000 Penyuluhan

Temu teknis Penyuluh pertanian (Jambore

Penyuluh)

Terlaksananya temu teknis

penyuluh pertanian (Jambore

Penyuluh)

- - 33.000.000 36.000.000 39.000.000 39.000.000 Penyuluhan

12 Operasional BP3K Metro Pusat Meningkatnya pelayanan

BP3K Metro Pusat

1 paket 1 paket 23.400.000 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 37.000.000 1 paket 37.000.000 Penyuluhan

13 Operasional BP3K Metro Barat Meningkatnya pelayanan

BP3K Metro Barat

1 paket 1 paket 23.400.000 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 37.000.000 1 paket 37.000.000 Penyuluhan

14 Operasional BP3K Metro Selatan Meningkatnya pelayanan

BP3K Metro Selatan

1 paket 1 paket 23.400.000 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 37.000.000 1 paket 37.000.000 Penyuluhan

15 Operasional BP3K Metro Timur Meningkatnya pelayanan

BP3K Metro Timur

1 paket 1 paket 23.400.000 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 37.000.000 1 paket 37.000.000 Penyuluhan

16 Operasional BP3K Metro Utara Meningkatnya pelayanan

BP3K Metro Utara

1 paket 1 paket 23.400.000 1 paket 27.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 37.000.000 1 paket 37.000.000 Penyuluhan

17 Penyusunan Data dan informasi Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota

Metro

Tersedianya Data dan

informasi Penyuluhan

Pertanian, Perikanan

40 orang 1 paket 44.900.000 40 orang 38.500.000 40 orang 42.500.000 40 orang 47.000.000 40 orang 51.700.000 40 orang 51.700.000 Penyuluhan

19 Peningkatan Kualitas Tenaga Pertanian Meningkatnya kualitas tenaga

penyuluh

1 paket 1 paket 30.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 33.000.000 1 paket 36.300.000 1 paket 40.000.000 1 paket 40.000.000 Penyuluhan

Pengembangan metode dan materi

penyuluhan pertanian

Meningkatnya kualitas

penyuluhan

- - 30.000.000 33.000.000 36.300.000 40.000.000 40.000.000 Penyuluhan

22 Program Pengembangan Sistem

Penyuluhan Perikanan

Terwujudnya pengembangan

sistem penyuluhan

perikanan

27.500.000 100% 33.500.000 100% 33.500.000 100% 36.850.000 100% 40.535.000 100% 44.588.000 100% 44.588.000 Penyuluhan

02 Penyuluhan Peningkatan Produksi Perikanan Meningkatnya kesejahteraan

petani ikan

3 orang 20 orang 33.500.000 20 orang 33.500.000 20 orang 36.850.000 20 orang 40.535.000 20 orang 44.588.000 20 orang 44.588.000 Penyuluhan

x x Program Pengembangan dan Peningkatan

Kualitas SDM Penyuluh dan Petani

Terwujudnya Pengembangan

dan Peningkatan Kualitas

SDM Penyuluh dan Petani

100% - 100% 72.000.000 100% 79.200.000 100% 87.120.000 100% 95.832.000 100% 95.832.000 Penyuluhan

xx Magang bagi Pengelola Gapoktan Meningkatnya pengetahuan

Gapoktan

- - 20 orang 72.000.000 20 orang 79.200.000 20 orang 87.120.000 20 orang 95.832.000 20 orang 95.832.000 Penyuluhan

- Penyuluhanx x Program Peningkatan dan Pengembangan

Sistem Penyelenggaraan Penyuluhan

Terwujudnya Peningkatan

dan Pengembangan Sistem

Penyelenggaraan

Penyuluhan

100% - 100% 190.000.000 100% 209.000.000 100% 229.900.000 100% 252.890.000 100% 252.890.000 Penyuluhan

xx Pengembangan metode penyuluhan melalui

media cetak dan elektronik

Meningkatnya kualitas dan

efektifitas penyuluhan

- - 90.000.000 1 paket 99.000.000 1 paket 108.900.000 1 paket 120.790.000 1 paket 120.790.000 Penyuluhan

xx Pengembangan metode penyuluhan melalui

jaringan

Terlaksananya metode

penyuluhan melalui jaringan

- - 100.000.000 1 paket 110.000.000 1 paket 121.000.000 1 paket 132.100.000 1 paket 132.100.000 Penyuluhan

x x Program penataan, penguatan dan

pengembangan kelembagaan

Terwujudnya penataan,

penguatan dan

pengembangan

kelembagaan

100% - 100% - 100% 100.000.000 100% 110.000.000 100% 121.000.000 100% 121.000.000 Penyuluhan

xx Fasilitasi Kinerja Organisasi Profesi

(PERHIPTANI)

Meningkatkan kinerja

PERHIPTANI

- - - 1 paket 50.000.000 1 paket 55.000.000 1 paket 60.500.000 1 paket 60.500.000 Penyuluhan

xx Pembinaan dan Fasilitasi Kelompok Usaha

Produktif

Kelompok Usaha Produktif

semakin berkembang

- - - 1 paket 50.000.000 1 paket 55.000.000 1 paket 60.500.000 1 paket 60.500.000 Penyuluhan

2.01.2 01 01 25 Program Pengembangan Kinerja Organisasi

Pendukung Pertanian

Terlaksananya program

pengembangan kinerja

organisasi pendukung

pertanian

100% 25.000.000 100% 26.250.000 0 0 0 0 0% 0 0 0

02 Hibah Dewan Air Terlaksananya kegiatan

dewan air

paving blok halaman

saung meeting di

Hadimulyo Timur

225 btg tanaman

sebagai pakan

lebah madu

25.000.000 1 unit bentor 26.250.000 0 0 0 0 0 0 0 0

V I 6

Meningkatnya kompetensi

penyuluh dan

terselenggaranya

penyuluhan pertanian

media elektronik/on line

Persentase penyuluh yang menguasai

teknologi

Terwujudnya penyuluh yang

menggunakan media elektronik/on line

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)

SasaranTujuan Indikator Sasaran

(3)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

OPD

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan

Kegiatan(Output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Unit Kerja OPD

PenanggungjawabLokasiKode

KETAHANAN PANGAN

1 Jumlah Ketersediaan Cadangan

Pangan

16 Program Peningkatan Ketahanan pangan 100% 385.555.000 100% 870.565.000 100% 902.000.000 100% 1.042.000.000 100% 913.000.000 100% 913.000.000

13 Pengembangan Cadangan Pangan Meningkatnya cadangan

pangan Pemerintah

58 Ton 0 - 12 240.065.000 10 160.000.000 10 160.000.000 10 160.000.000 10 160.000.000 Ketahanan Pangan Metro

18 Pengembangan Lumbung Pangan masyarakat Meningkatnya kinerja lumbung

pangan

20 Klpk 25 Klpk 15.881.000 30 Klpk 16.000.000 32 Klpk 20.000.000 35 Klpk 22.000.000 38 Klpk 25.000.000 41 Klpk 25.000.000 Ketahanan Pangan Metro

46 Penyusunan dan Analisis Neraca Bahan

Pangan

Terlaksananya Penyusunan

dan Analisis Neraca Bahan

Makanan

101,84% 102% 27.400.000 102,50% 28.000.000 103% 30.000.000 103,5 % 30.000.000 104% 33.000.000 104,5 % 33.000.000 Ketahanan Pangan Metro

x x Penyusunan peta ketahanan pangan dan

kerentanan pangan

Terlaksananya Penyusunan

Peta Ketahanan Pangan

0 0 - 0 - 10 Buku 50.000.000 0 - 0 - 0 - Ketahanan Pangan Metro

2 Jumlah Toko Tani Indonesia 11 Pemantauan dan Analisis Harga dan Akses

Pangan

Terlaksananya pemantauan

dan analisis harga pangan

1 Laporan 1 Laporan 19.420.000 1 Laporan 20.000.000 1 Laporan 35.000.000 1 Laporan 35.000.000 1 Laporan 40.000.000 1 Laporan 40.000.000 Ketahanan Pangan Metro

x x

Pembentukan Toko Tani Indonesia (TTI)Terbentuknya Toko Tani

Indonesia (TTI)

0 0 - 1 Unit 200.000.000 1 Unit 200.000.000 1 Unit 200.000.000 1 Unit 200.000.000 1 Unit 200.000.000 Ketahanan Pangan Metro

x x

Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan

Masyarakat

Meningkatnya tata administrasi

gapoktan P-LDPM

0 0 - 0 - 3 Klp 20.000.000 5 Klp 30.000.000 5 klp 30.000.000 5 klp 30.000.000 Ketahanan Pangan Metro

3 Promosi penganekaragaman

konsumsi dan keamanan pangan

38 Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi dan

Berimbang

Terlaksananya Lomba B2SA,

Masak serba ikan dan jajanan

pasar

47 Peserta 47 Peserta 85.000.000 55 Peserta 90.000.000 55 Peserta 90.000.000 55 Peserta 95.000.000 55 Peserta 95.000.000 55 Peserta 95.000.000 Ketahanan Pangan Metro

4 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 47 Peningkatan Diversifikasi Pangan Masyarakat Terlaksananya pengadaan

bahan dan alat lomba

6 Paket 6 Paket 70.000.000 6 Paket 90.000.000 6 Paket 90.000.000 6 Paket 95.000.000 6 Paket 95.000.000 6 Paket 95.000.000 Ketahanan Pangan Metro

42 Pameran Pangan dalam rangka Hari Pangan

Sedunia

Terlaksananya pameran

pangan

1 Kali 1 Kali 29.200.000 1 Kali 34.000.000 1 Kali 40.000.000 1 Kali 45.000.000 1 Kali 50.000.000 1 Kali 50.000.000 Ketahanan Pangan Metro

x x Pembuatan Outlet Promosi dan Pemasaran

Pangan Lokal

Terlaksananya pembuatan

outlet promosi pangan lokal

0 0 - 0 - 0 - 1 Unit 150.000.000 0 - 0 - Ketahanan Pangan Metro

03 Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH) Terlaksananya penyusunan

dan analisis PPH

84,4 % 84,4 % 39.340.000 86% 35.500.000 87% 42.000.000 88% 45.000.000 89% 45.000.000 90% 45.000.000 Ketahanan Pangan Metro

22 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Terlaksananya pembinaan

dan pemantauan keamanan

pangan

30 Orang 30 Orang 46.320.000 30 Orang 47.000.000 35 Orang 55.000.000 35 Orang 60.000.000 35 Orang 65.000.000 35 Orang 65.000.000 Ketahanan Pangan Metro

37 Rencana Kerja Dewan Ketahanan Pangan Terlaksananya Rakor Dewan

Ketahanan Pangan dan

tersusunnya Buku

Operasional DKP

1 Laporan 1 Laporan 52.994.000 1 Laporan 70.000.000 1 Laporan 70.000.000 1 Laporan 75.000.000 1 Laporan 75.000.000 1 Laporan 75.000.000 Ketahanan Pangan Metro

KELAUTAN & PERIKANAN

2.05.2 01 01 20 Program Pengembangan Budidaya

Perikanan

Meningkatnya

pengembangan budidaya

perikanan

100% 333.883.000 100% 358.811.000 100% 1.201.192.000 100% 1.392.408.000 100% 1.600.430.000 100% 1.795.730.000

Terpenuhinya kebutuhan

benih ikan pembudidaya

ikan

1. Jumlah benih ikan 01 Pengembangan benih ikan unggul Fasilitasi sertifikasi CPIB 20 23 76.192.000 25 83.811.000 275 orang 92.192.000 30 105.908.000 32 128.430.000 35 153.230.000

V I 7

Terpenuhinya ketersediaan

pangan di Kota Metro

Terwujudnya distribusi

pangan dengan tingkat

harga terjangkau bagi

masyarakat

Meningkatnya kualitas

konsumsi masyarakat dan

penanganan keamanan

pangan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)

SasaranTujuan Indikator Sasaran

(3)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

OPD

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan

Kegiatan(Output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Unit Kerja OPD

PenanggungjawabLokasiKode

2. Jumlah pembenih ikan yang

tersertifikasi CPIB

Produksi benih (ekor) 26.937.000 26.937.000 27.537.000 28.150.000 28.700.000 29.400.000 29.950.000

12 Pengadaan sarana operasional BBI Produksi benih (ekor) 301.000 301.000 99.700.000 325.000 115.000.000 350.000 134.000.000 375.000 154.000.000 400.000 177.000.000 425.000 200.000.000

Terpenuhinya kebutuhan

ikan masyarakat

1. Jumlah produksi ikan 03 Pembinaan dan pengembangan perikanan Pembudidaya tersertifikasi

CBIB

31 32 157.991.000 35 160.000.000 38 165.000.000 40 170.000.000 42 180.000.000 45 185.000.000

2. Jumlah pembudidaya ikan yang

tersertifikasi CBIB

Produksi ikan konsumsi (ton) 1.895 1.900 1.920 1.950 1.975 2.000 2.050

10 Bimbingan teknis pengelolaan dan

pengendalian kesehatan ikan

Jumlah pembudidaya ikan

yang terlatih tentang

kesehatan ikan

0 0 0 0% 0 30 orang 45.000.000 30 orang 50.000.000 30 orang 55.000.000 30 orang 60.000.000

13 Pembuatan pakan ikan skala rumah tangga Jumlah kelompok yang

membuat pakan ikan mandiri

5 kelompok 0 0 0% 0 1 kelompok 60.000.000 1 kelompok 70.000.000 1 kelompok 80.000.000 1 kelompok 90.000.000

14 Peningkatan sarana dan prasarana perikanan Tersedianya sarana BBI, UPR

dan Pokdakan

100% 0% 0 0% 0 100% 500.000.000 100% 600.000.000 100% 700.000.000 100% 800.000.000

x x x Pemanfaatan lahan pekarangan Jumlah wanita tani yang

terlatih budidaya ikan

20 orang 50.000.000 25 orang 62.500.000 30 orang 75.000.000 35 orang 87.500.000

Produksi ikan konsumsi 500 kg 625 kg 750 kg 875 kg

2.05.2 01 01 x x x x x Program peningkatan SDM perikanan Meningkatnya pengetahuan

aparatur dan pembudidaya

ikanx x x Fasilitasi kemitraan usaha Sosialisasi kemitraan usaha 0% 0 0% 0 30 orang 30.000.000 35 orang 35.000.000 40 orang 40.000.000 45 orang 45.000.000

x x x Sosialisasi IndoGAP (Indonesia Good

Aquaculture Practices)

Tersosialisasinya sertifikasi

IndoGAP

0 0 0 0 30 orang 30.000.000 35 orang 35.000.000 40 orang 40.000.000 45 orang 45.000.000

x x x Bimtek budidaya perikanan Meningkatnya pengetahuan

aparatur dan pembudidaya

ikan

0% 0 0% 0 50 orang 60.000.000 60 orang 70.000.000 60 orang 80.000.000 60 orang 80.000.000

x x x Lomba Pokdakan Terpilihnya Pokdakan yang

terbaik

0% 0 0% 0 3 Pokdakan 35.000.000 3 Pokdakan 40.000.000 3 Pokdakan 45.000.000 3 Pokdakan 50.000.000

2.05.2 01 01 23 Program Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi Perikanan

Peningkatan Optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

100% 76.155.600 100% 133.771.160 100% 147.000.000 100% 161.000.000 100% 176.000.000 100% 192.000.000

02 Pengolahan hasil perikanan Jumlah wanita tani yang

terlatih pengolahan hasil

perikanan

25 50.000.000 25 55.000.000 25 60.000.000 25 65.000.000 25 70.000.000

07 Gerakan memasyarakatkan makan ikan

(Gemarikan)

Jumlah anak yang diberi

makanan tambahan berbahan

ikan

76.155.600 1000 83.771.160 1000 92.000.000 1000 101.000.000 1000 111.000.000 1000 122.000.000

Program Mina wisata

Kontes Ikan Hias

Festival Mancing

Meningkatkan nilai

tambah dan daya

saing produk

pertanian

Menurunnya kejadian

penyakit hewan/penyakit

hewan menular

1. Jumlah ternak/hewan sehat 2.01.2 01 01 21 Program pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Ternak

Meningkatnya status

kesehatan hewan dan

menurunnya kasus penyakit

hewan

100% 207.987.400 100% 228.786.000 100% 315.000.000 100% 315.000.000 100% 345.000.000 100% 375.000.000

02 Pemeliharaan Kesehatan dan pencegahan

penyakit menular

Vaksinasi rabies dan

pengobatan massal

3200 ekor 74.340.000 3500 ekor 81.774.000 3800 ekor 100.000.000 4000 ekor 100.000.000 4500 ekor 120.000.000 5000 ekor 150.000.000

04 Pengawasan perdagangan ternak antar

daerah

Penerbitan SKKH 0 0 0 0 500 SKKH 20.000.000 500 SKKH 20.000.000 600 SKKH 20.000.000 600 SKKH 20.000.000

Terjaminnya ketentraman

batin masyarakat dalam

mengkonsumsi pangan

asal hewan

1. Jumlah pangan asal hewan ASUH

(Aman Sehat Utuh Halal)

07 Monitoring dan surveillian cemaran mikroba

dan residu pada pangan

Uji laboratorium cemaran

mikroba dan residu BPAH

758 sampel 62.600.000 800 sampel 68.860.000 900 sampel 100.000.000 900 sampel 100.000.000 900 sampel 100.000.000 900 sampel 100.000.000

08 Surveilance dan Monotoring Penyakit Hewan Terdatanya penyakit ternak 22 kelurahan 18.586.400 22 kelurahan 20.445.000 22 kelurahan 25.000.000 22 kelurahan 25.000.000 22 kelurahan 25.000.000 22 kelurahan 25.000.000

09 Pengawasan Pemotongan Hewan Qurban Bimbingan hygien dan

sanitasi bagi panitia qurban,

tim pemeriksa hewan qurban

250 orang 52.461.000 275 orang 57.707.000 275 orang 70.000.000 275 orang 70.000.000 300 orang 80.000.000 300 orang 80.000.000

2.01.2 01 01 23 Program Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi Peternakan

Meningkatnya nilai tambah,

daya saing, pangsa pasar

produk peternakan

100% 45.250.000 100% 45.775.000 100% 480.000.000 100% 330.000.000 100% 235.000.000 100% 235.000.000

07 Promosi atas hasil produksi peternakan

unggulan daerah

Juara lomba/promosi 0 0 0 0 6 kategori 100.000.000 6 kategori 100.000.000 6 kategori 100.000.000 6 kategori 100.000.000

12 Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil

produksi peternakan yang akan dipasarkan

Penyuluhan pelaku usaha

pengolahan pangan asal

hewan

0 0 0 0 2 kelompok 30.000.000 2 kelompok 30.000.000 3 kelompok 35.000.000 3 kelompok 35.000.000

14 Penyuluhan Pemasaran Hasil Peternakan Kampanye minum susu,

makan daging, telor dan

produk turunannya

300 orang 45.250.000 300 orang 45.775.000 400 orang 100.000.000 400 orang 100.000.000 400 orang 100.000.000 400 orang 100.000.000

17 Rehap gedung puskeswan Perbaikan gedung

puskeswan

0 0 0 0 100% 250.000.000 100% 100.000.000 0 0 0 0

V I 8

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)

SasaranTujuan Indikator Sasaran

(3)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

OPD

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan

Kegiatan(Output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Unit Kerja OPD

PenanggungjawabLokasiKode

3. Meningkatkan

pelayanan di sektor

ketahanan pangan,

pertanian dan

perikanan

3. Meningkatnya

pelayanan peternakan dan

kesehatan hewan

2.01.2 01 01 24 Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Peternakan

Meningkatnya pemanfaatan

teknologi peternakan

100% 222.180.000 100% 275.899.075 100% 470.000.000 100% 475.000.000 100% 450.000.000 100% 450.000.000

07 Pelatihan petugas laboratorium kesmavet Terlatihnya petugas lab

kesmavet

0 0 0 0 2 orang 20.000.000 3 orang 25.000.000 0 0 0 0

11 Operasional UPT Pusat Kesehatan Hewan

(Puskeswan)

Obat-obatan dan peralatan

operasional Puskeswan

100% 54.380.000 100% 56.458.000 100% 100.000.000 100% 100.000.000 100% 100.000.000 100% 100.000.000

13 Pengadaan peralatan laboratorium kesmavet Peralatan lab kesmavet/studi

banding

0 0 0 0 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000

14 Peningkatan SDM Peternakan Workshop peningkatan SDM

peternakan

30 orang 60.000.000 20 orang 66.000.000 30 orang 100.000.000 30 orang 100.000.000 30 orang 100.000.000 30 orang 100.000.000

15 Operasional UPT Rumah Potong Hewan

(RPH)

Sarana dan prasarana RPH 1 tahun 58.000.000 1 tahun 94.661.075 1 tahun 100.000.000 1 tahun 100.000.000 1 tahun 100.000.000 1 tahun 100.000.000

16 Peningkatan Kualitas Pangan Asal Hewan

yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH)

Meningkatnya hygiene dan

sanitasi penjualan PAH ASUH

20 orang 49.800.000 20 orang 58.780.000 20 orang 100.000.000 20 orang 100.000.000 20 orang 100.000.000 20 orang 100.000.000

Terjaminnya keamanan

pangan produk perikanan

1. Jumlah pengolah yang berPIRT KELAUTAN & PERIKANAN

2.05.2 01 01 xx Program Pengawasan dan Pembinaan

Kemanan Pangan Produk Perikanan dan

Sumberdaya Perikanan

0 0 0 0 0 100% 64.000.000 100% 70.400.000 100% 77.440.000 100% 85.184.000

x x Pembinaan OIKB dan pakan ikan Jumlah toko atau kios OIKB

yang sudah terbina

0 0 0 0 0 3 24.000.000 4 26.400.000 5 29.040.000 6 31.944.000

Jumlah toko pakan

ikan/kelompok pembuat

pakan ikan yang sudah

terbina

0 0 0 3 4 5 6

x x Pembinaan dan pengawasan produk hasil

perikanan

Jumlah pengolah yang sudah

berPIRT

5 pengolah 0 0 0 0 6 pengolah 24.000.000 7 pengolah 26.400.000 8 pengolah 29.040.000 9 pengolah 31.944.000

x x Pembinaan sumberdaya perikanan RTP Nelayan 0 0 0 0 0 54 orang 16.000.000 58 orang 17.600.000 62 orang 19.360.000 66 orang 21.296.000

Pokmaswas 0 0 0 4 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok

4. Meningkatnya pelayanan

aparatur Dinas Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan

Kota Metro

1. Jumlah aparatur yang mengikuti

seminar/pelatihan/diklat kompetensi

2.01.2 01 01 01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Terlaksananya Pelayanan

dan Administrasi

Perkantoran

100% 988.361.259 100% 1.222.628.445 100% 1.344.891.290 100% 1.479.380.418 100% 1.627.318.460 100% 1.790.050.306

01 Penyediaan jasa surat menyurat Terlaksananya pengadaan

materai dan perangko

1192 lembar 4.992.000 1084 lembar 5.491.200 1193 lembar 6.040.320 1312 lembar 6.644.352 1443 lembar 7.308.787 1590 lembar 8.039.666

02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik

Terlaksananya penyediaan

rekening telepon dan

rekening listrik

1 tahun 75.600.000 2 rek telp dan

5 rek listrik

83.160.000 2 rek telp dan 5

rek listrik

91.476.000 2 rek telp dan 5

rek listrik

100.623.600 2 rek telp dan 5 rek

listrik

110.685.960 2 rek telp dan 5 rek

listrik

121.754.556

03 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan

kantor

Tersedianya safe deposit box

yang disewa untuk surat

berharga

1 unit 2.200.000 100 buah 2.420.000 100 buah 2.662.000 100 buah 2.928.200 100 buah 3.221.020 100 buah 3.543.122

06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan 56 unit 15.750.000 56 unit 17.325.000 61 unit 19.057.500 63 unit 20.963.250 65 unit 23.059.575 65 unit 25.365.533

07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Honor pengelola keuangan

dinas

441 OB 100.196.500 429 OB 266.019.600 429 OB 292.621.560 429 OB 321.883.716 429 OB 354.072.088 429 OB 389.479.296

08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Alat kebersihan dan bahan

pembersih

4 paket 17.999.000 4 paket 19.798.900 5 paket 21.778.790 5 paket 23.956.669 6 paket 26.352.336 7 paket 28.987.569

10 Penyediaan alat tulis kantor Alat tulis kantor selama 1

tahun

4 paket 29.281.700 4 paket 48.720.870 5 paket 53.592.957 6 paket 58.952.253 7 paket 64.847.478 7 paket 71.332.226

11 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

Terlaksananya pengadaan

barang cetakan dan fotocopy

6 paket 27.224.500 6 paket 32.223.950 7 paket 35.446.345 7 paket 38.990.980 8 paket 42.890.077 9 paket 47.179.085

12 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan kantor

Alat listrik dan elektronik

kantor dinas

4 paket 15.000.000 4 paket 16.500.000 5 paket 18.150.000 5 paket 19.965.000 6 paket 21.961.500 7 paket 24.157.650

15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Surat kabar dan majalah 4 paket 38.000.000 4 paket 40.000.000 5 paket 44.000.000 6 paket 48.400.000 7 paket 53.240.000 8 paket 58.564.000

17 Penyediaan makanan dan minuman Minum, snack 300 galon dan

816 kotak

16.625.000 5 item 18.287.000 6 item 20.115.700 7 item 22.127.270 8 item 24.339.997 9 item 26.773.997

18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar

daerah

Laporan perjalanan dinas 1 tahun 82.192.659 33 laporan 98.001.925 34 laporan 107.802.118 36 laporan 118.582.329 36 laporan 130.440.562 38 laporan 143.484.618

V I 9

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)

SasaranTujuan Indikator Sasaran

(3)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

OPD

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan

Kegiatan(Output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Unit Kerja OPD

PenanggungjawabLokasiKode

19 Penyediaan jasa pendukung administrasi dan

teknis kegiatan

Jasa administrasi keuangan 1 tahun 204.499.900 240 OB 180.000.000 240 OB 198.000.000 240 OB 217.800.000 241 OB 239.580.000 243 OB 263.538.000

23 Penyediaan bahan bakar minyak sarana

mobilitas

BBM kendaraan dan alat-alat

dinas

6 paket 358.800.000 56 unit 394.680.000 58 unit 434.148.000 62 unit 477.562.800 65 unit 525.319.080 68 unit 577.850.988

2.01.2 01 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Terpenuhinya Sarana dan

Prasarana kerja bagi

aparatur

100% 323.523.000 100% 280.613.850 100% 308.675.235 100% 339.542.759 100% 373.497.034 100% 410.846.738

07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Adanya perlengkapan

gedung kantor

1 paket 38.542.500 4 unit lemari

arsip, 4 unit AC

dan 1 paket

ambal

40.000.000 1 paket 44.000.000 1 paket 48.400.000 1 paket 53.240.000 1 paket 58.564.000

09 Pengadaan peralatan gedung kantor Adanya peralatan gedung

kantor

1 paket 38.957.500 2 unit laptop dan

1 unit mesin

penghancur

kertas

41.800.000 1 paket 45.980.000 1 paket 50.578.000 1 paket 55.635.800 1 paket 61.199.380

10 Pengadaan mebeleur Adanya mebeleur 1 paket 25.000.000 2 paket sofa dan

20 kursi rapat

27.500.000 1 paket 30.250.000 1 paket 33.275.000 1 paket 36.602.500 1 paket 40.262.750

11 Pengadaan peralatan studio Adanya peralatan studio 1 paket 6.000.000 1 unit kamera, 1

unit handycam

dan 1 unit TOA

6.600.000 1 paket 7.260.000 1 paket 7.986.000 1 paket 8.784.600 1 paket 9.663.060

22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya gedung kantor 1 tahun 8.858.000 1 tahun 15.000.000 1 tahun 16.500.000 1 tahun 18.150.000 1 tahun 19.965.000 1 tahun 21.961.500

24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas/operasional

61 unit 84.680.000 56 unit 15.865.850 58 unit 17.452.435 62 unit 19.197.679 65 unit 21.117.446 68 unit 23.229.191

28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung

kantor

Terpeliharanya peralatan

gedung kantor

1 tahun 30.000.000 1 tahun 93.148.000 1 tahun 102.462.800 1 tahun 112.709.080 1 tahun 123.979.988 1 tahun 136.377.987

42 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Rehap ruang kerja dinas 1 tahun 91.485.000 1 paket 40.700.000 1 paket 44.770.000 1 paket 49.247.000 1 paket 54.171.700 1 paket 59.588.870

Pembuatan Pagar atau Batas

Lingkungan

jumlah pagar batas land baw

2.01.2 01 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya kedisiplinan

kerja bagi aparatur

100% 19.530.000 100% 45.000.000 100% 49.500.000 100% 54.450.000 100% 59.895.000 100% 65.884.500

05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Baju dinas 1 tahun 19.530.000 66 stel 45.000.000 70 stel 49.500.000 70 stel 54.450.000 70 stel 59.895.000 70 stel 65.884.500

2.01.2 01 01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Terlaksananya peningkatan

kapasitas Sumber Daya

Manusia bagi aparatur

0 0 100% 12.100.000 100% 13.310.000 100% 14.641.000 100% 16.105.100 100% 17.715.610

01 Pendidikan dan latihan formal Terwujudnya belanja diklat

dan kursus singkat bagi

aparatur dinas

0 0 9 kali 12.100.000 9 kali 13.310.000 9 kali 14.641.000 9 kali 16.105.100 9 kali 17.715.610

2.01.2 01 01 06 Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Terlaksananya peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

100% 61.665.950 100% 66.452.655 100% 73.097.921 100% 80.407.713 100% 88.448.484 100% 97.293.332

01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja OPD

Buku laporan capaian kinerja 4 buku 7.926.000 4 buku 8.718.600 4 buku 9.590.460 4 buku 10.549.506 4 buku 11.604.457 4 buku 12.764.902

02 Penyusunan laporan keuangan bulanan dan

semesteran

Tersedianya laporan

keuangan semesteran

5 buku 12.442.650 5 buku 13.686.915 5 buku 15.055.607 5 buku 16.561.167 5 buku 18.217.284 5 buku 20.039.012

04 Penyusunan pelaporan kinerja akhir tahun Buku laporan keuangan akhir

tahun

5 buku 7.968.900 5 buku 8.765.790 5 buku 9.642.369 5 buku 10.606.606 5 buku 11.667.266 5 buku 12.833.993

05 Penyusunan RKA OPD Buku RKA OPD 5 eksemplar 15.799.900 5 eksemplar 16.000.000 5 eksemplar 17.600.000 5 eksemplar 19.360.000 5 eksemplar 21.296.000 5 eksemplar 23.425.600

06 Penyusunan Renstra, Lakip, dan Renja OPD Buku Renstra, Lakip, Renja 20 eksemplar 17.528.500 20 buku 19.281.350 20 buku 21.209.485 20 buku 23.330.434 20 buku 25.663.477 20 buku 28.229.825

2.01.2 01 01 06 Program Pengembangan Pertanian

Perkotaan dan Agrowisata

100% 61.665.950 100% 66.452.655 100% 73.097.921 100% 80.407.713 100% 88.448.484 100% 97.293.332

01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja OPD

Buku laporan capaian kinerja 4 buku 7.926.000 4 buku 8.718.600 4 buku 9.590.460 4 buku 10.549.506 4 buku 11.604.457 4 buku 12.764.902

02 Penyusunan laporan keuangan bulanan dan

semesteran

Tersedianya laporan

keuangan semesteran

5 buku 12.442.650 5 buku 13.686.915 5 buku 15.055.607 5 buku 16.561.167 5 buku 18.217.284 5 buku 20.039.012

04 Penyusunan pelaporan kinerja akhir tahun Buku laporan keuangan akhir

tahun

5 buku 7.968.900 5 buku 8.765.790 5 buku 9.642.369 5 buku 10.606.606 5 buku 11.667.266 5 buku 12.833.993

05 Penyusunan RKA OPD Buku RKA OPD 5 eksemplar 15.799.900 5 eksemplar 16.000.000 5 eksemplar 17.600.000 5 eksemplar 19.360.000 5 eksemplar 21.296.000 5 eksemplar 23.425.600

06 Penyusunan Renstra, Lakip, dan Renja OPD Buku Renstra, Lakip, Renja 20 eksemplar 17.528.500 20 buku 19.281.350 20 buku 21.209.485 20 buku 23.330.434 20 buku 25.663.477 20 buku 28.229.825

Program Pengembangan Pertanian Terwujudnya agrowisata 2 lokasi

Perkotaan dan agrowisata

1 Fasilitasi Pet Show jumlah fasilitasi pet show 1 paket

2 Pengembangan Metro Farm House jumlah rumah peternakan 1 paket

3 Pengembangan Etalase ternak jumlah tempat penjulan ternak 1 paket

4 Pengembangan Taman Buah dan Perkebunan (Hortibun Park)jumlah bibit buah naga 2000 batang

Jumlah bibit jambu kristal 2000 batang

jumlah bibit jeruk 2000 batang

jumlah bibit kakao 1500 batang

5 Pengembangan kebun bibit (nurshery house) jumlah rumah bibit 1 paket

6 Percontohan pertanian perkotaan jumlah aula terbuka 1 aula

dan hidroponik jumlah hidroponik 1 paket

7

Pengembangan Rumah Alsin dan Kebun

Praktek jumlah kebun praktek 1 unit

8 Perencanaan Pengembangan Wisata Edukasi LandbowMaket wisata edukasi 1 maket

9 Perencanaan Pengembangan Agrowisata KarangrejoDED agrowisata 1 dokumen

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(4)

SasaranTujuan Indikator Sasaran

(3)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

OPD

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan

Kegiatan(Output)

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

Unit Kerja OPD

PenanggungjawabLokasiKode

V I 20

VI | 1

BAB VI

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Indikator kinerja merupakan indikator yang secara langsung menunjukan kinerja

yang akan dicapai Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota

Metro dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Tahun 2016-2021 adalah sebagai

berikut:

VI | 2

Tabel 6.1 Indikator Kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

No Indikator

Kondisi

kinerja pada awal

periode

RPJMD

Target Capaian Setiaap Tahun Kondisi

kinerja pada akhir periode

RPJMD

Tahun-0 Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah Ketersediaan Cadangan

Pangan (ton)

58 58 70 80 90 100 100

2 Persentase ketersediaan bahan

pangan pokok

101,47 101,93 102,44 102,97 103,6 103,6

3 Jumlah Toko Tani Indonesia 0 0 0 1 1 1 1

4 Jumlah Wisata Kebun Organik

(kelompok)

0 0 0 50 75 100 100

5 Promosi penganekaragaman

konsumsi dan keamanan pangan

0 0 1 1 1 1 1

6 Skor Pola Pangan Harapan

(PPH) (%)

84 85 86 87 89 90 90

7 Indeks pertanaman (IP) di lahan

sawah

200 200 204 210 215 220 220

8 Jumlah produksi padi (ton) 27.220 27.220 27.493 27.768 28.045 28.325 28.325

VI | 3

9 Jumlah produksi daging (ton) 5.433,324 5.433,324 5.487,657 5.542,533 5.597,958 5.653,937 5.653,937

10 Jumlah produksi ikan

(ton/tahun)

1.853,184 1.853,184 1.901,180 1.954,720 2.005,520 2.062,450 2.062,450

11 Jumlah tumbuhnya lembaga tani

menjadi Lembaga Keuangan

Mikro Agribisnis

(LKMA)(lembaga)

1 1 1 2 3 3 3

12 Persentase Berkembangnya

Lembaga Pusat Pelatihan

Pertanian dan Pedesaan

Swadaya (P4S) yang unggul,

mandiri dan mempunyai daya

saing (%)

17 17 17 34 34 50 50

13 Persentase Penyuluh, Petani dan

BP3K berprestasi tingkat Kota,

Provinsi, dan Nasional (%)

8 8 16 24 32 40 40

14 Jumlah peningkatan kelas

kelompok tani (kelas kelompok

tani)

20 20 25 30 35 50 50

15 Jumlah kelompok tani yang

mengikuti promosi (kelompok

tani)

10 10 20 30 40 50 50

VI | 4

16 Persentase kelompok tani,

kelompok ternak dan pokdakan

yang melaksanakan teknologi

anjuran (%)

50 50 55 60 65 70 70

17 Jumlah Penyuluh yang

menggunakan media

elektronik/online (Orang)

10 10 11 12 13 15 15

18 Persentase penyuluh yang

menguasasi teknologi (%)

50 50 60 75 85 100 100

VII | 1

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro

Tahun 2016-2021 sebagai arah dan pedoman seluruh unit kerja di Dinas

Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro selama lima tahun ke

depan

Dokumen Renstra ini secara normatif telah diupayakan memuat program, rencana

kerja dan seluruh tugas Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota

Metro.

Disadari bahwa penyusunan Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Pertanian

dan Perikanan Kota Metro masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan

dari berbagai pihak diharapkan demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Akhirnya, semoga renstra ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama

aparatur Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro dalam

pelaksanaan program pembangunan pertanian.

NO KETERANGAN

1 5

Tanah Bangunan Kantor

1 Tanah Bangunan Kantor 190 M2 B Eks. Lam- Teng Tanah Kantor PKKD (Dinas)

2 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol I 740 M2 B Lampung Tengah/ Tanah Peternakan

3 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol I 780 M2 B Lampung Tengah/ Tanah Bimas

4 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 2580 M2 B Tanah Kantor Pertanian

5 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol I 1440 M2 B Tanah Rumah Dinas Peternakan

6 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 14432 M2 B Tanah Bangunan Perumahan, Kantor dan

Kebun PKK Ganjarasri

7 Tanah kosong yang tidak diusahakan 5637 M2 B Untuk pembuatan Taman

8 Tanah Sawah 6243 M2 B Sawah BBU

9 Tanah Sawah 101812 M2 B Sawah BBU

10 Tanah Tegalan 3900 M2 B Sawah BBU

Barang Bergerak

1 Kendaraan Roda Empat 7 unit B

2 Kendaraan Roda Dua 51 unit B RR 3

Peralatan Kantor Ruang Kepala Dinas

Lap Top 38 unit B RB. 3 unit

1 Meja tulis 1 biro 5 bh B Ruang Bidang Peternakan

2 Kursi kayu 11 bh B

3 Kursi Lipat 18 bh B 1 RR

4 Kursi putar 7 bh B

5 Kursi putar Kecil 25 bh B 1 RR

6 Filling cabinet 22 bh B

7 Dispenser+Galon 6 bh B

9 Lemari besi 2 pintu 5 unit B

10 Jam dinding 6 bh B

11 Bingkai 20 bh B

12 Komputer (monitor) 7 bh RB 1 RB

13 Printer 16 bh B

14 Hordeng 69 plong B

15 Aiphone 5 unit B

16 Teralis jendela 98 plong B

17 Teralis ventilasi 4 plong B

18 Kursi plastik 15 bh B

19 Kulkas obat 2 bh B

20 Rak buku 3 bh B

21 Almari cabinet 6 bh B

22 Camera Digital 3 bh B

23 LCD Proyektor 2 unit B

24 Lemari Etalase 1 bh B

25 Etalase 1 bh B

26 Stetoskop 4 pasang B

27 Spuit Mike 2 bh B

28 Termometer Digital 1 bh B

29 Meja tulis 1/2 biro 62 bh B 2 RB

30 Kursi setainlees busa 21 bh B

31 Meja komputer 5 bh B

32 Lemari arsip 16 bh B

33 Lemari buku 6 bh B

SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PELAKSANA TUGAS

DINAS/LEMTEKDA/UNIT KERJA

TAHUN 2016

JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI

2 3 4

NO KETERANGAN

1 5

JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI

2 3 4

34 Kotak sampah 7 bh B

35 Meja Rapat 1 paket B

36 Lemari Piala 1 bh B

37 AC 14 unit B

38 Papan Pengumuman 2 bh B

39 Faxs 1 bh B

40 Piala 22 bh B

41 Lambang Garuda 1 bh B

42 Rol 3 bh B

43 White Board 4 bh B

44 Kursi Tamu 1 set B

45 Kaca Hias 1 bh B

46 Gantungan Baju 1 bh B

47 Telephone 1 bh B

48 Aquarium 1 bh B

49 Almari Perpustakaan 1 bh B

50 Tabung Pemadam Kebakaran 2 bh B

51 Papan Agenda Kegiatan 2 bh B

52 Tralis Pintu 2 plong B

53 Kotak Saran 1 bh B

54 Mesin Ketik 9 bh B RB 3

55 Almari Dinding 3 bh B

56 Televisi 4 unit B

57 Kipas Angin Gantung 1 bh RB

58 Kipas Angin 1 unit B

59 Papan Data 2 bh B

60 Soun Sistem 3 bh B

61 Handycam 1 bh B

62 HT 6 unit B

63 PH 1 bh B

64 GPS 1 bh B

65 Ploter 1 unit B

66 Papan Struktur 1 bh B

67 Kursi Rapat 46 bh B

68 Korden 1 set B

69 Layar Proyektor 1 bh B

1 Jaringan Telephone 1 bh B

2 Instalasi Listrik 1 bh B

3 Peralatan Rumah Tangga Kantor 1 set B

Peralatan Kantor UPT. Perbibitan Ternak

1 Meja 1 biro 1 buah B

2 Meja 1/2 biro 4 buah B

3 Kursi putar 1 buah B

4 Kursi lipat 5 buah B

5 Kursi plastik 2 buah B

6 Filing Kabinet 3 buah B

7 Komputer 2 buah B 1 RR

8 Printer 2 buah B

9 Mesin Tik 1 buah B

10 Lemari kayu 3 buah B

11 Pesawat telepone 1 buah RR

12 Dispenser 1 buah B

13 Meja komputer 1 buah B

14 Papan data 1 buah B

15 TV 1 buah B

16 Mesin tetas 4 unit B

NO KETERANGAN

1 5

JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI

2 3 4

17 Box plastik tempat DOC 2 unit B

18 Gasolex 1 buah B

19 Mesin tetas otomatis 1 unit B

20 Tabung gas 3 kg 2 buah B

21 Kontainer Depo 5 buah B

22 IB gun kambing 1 buah B

23 IB gun sapi 5 buah B

24 Kontainer lapangan (DR2) 3 buah B

25 Instalasi Listrik 1 buah B

Peralatan Kantor UPT. Balai Benih Utama

1 Meja 5 buah B

2 Kursi 5 buah B

3 Filing Kabinet 1 buah B

4 Komputer 2 buah B

5 Printer 1 buah B

6 Mesin Tik 1 buah B

7 AC 2 unit B

8 TV 1 unit B

9 Sofa 1 set B

10 Gorden 1 set B

11 Teralis 16 plong B

12 Stick Trier (Stainlees) 3 buah B

13 Seed Cleaner 1 buah B

14 Meja Kemurnian Benih 2 unit B

15 Alat Pembagi Contoh Benih 1 unit B

16 Ayakan Sieve 10 unit B

17 Timbangan Digital 1 unit B

18 Germinator 1 unit B

19 Pengukur Kadar Air Bersih 1 unit B

20 Pengepres Kertas (Stainlees) 1 unit B

21 Lemari Arsip 1 unit B

22 Kursi Kerja 1 buah B

23 Kulkas 1 buah B

24 AC 1 unit B

25 Komputer 1 unit B

26 Printer 1 unit B

27 Jaringan Telp. Internet 1 buah B

28 Instalasi Listrik 1 buah B

Peralatan Kantor UPT. Rumah Potong Hewan

1 Meja Tulis Besar 1 buah B

2 Kursi Putar 2 buah B

3 Meja Tulis 1/2 biro 5 buah B

4 Kursi Kayu 5 buah B

5 Almari Kabinet 1 buah B

6 Filling Kabinet 2 buah B

7 Kursi Stainlees 8 buah B

8 Komputer 1 buah B

9 Mesin Tik 1 buah B

10 Dispenser 1 buah B

11 Generator Listrik 2.800 Watt 1 unit B

12 Kipas Angin 1 buah B

13 Tiang Bendera 1 buah B

14 Kamera Digital 1 buah B

15 Meja Panjang Rapat 1 buah B

16 Telepone 1 buah B

NO KETERANGAN

1 5

JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI

2 3 4

17 Printer 1 buah B

18 Bendera 1 buah B

19 Sprayer Obat Rumput 1 buah B

20 Sprayer Desinvektan 1 buah B

Peralatan Pemotongan Hewan

Restraining Box 1 unit B

1 Restraining Box

(Sapi BX/Swasta)

1 unit B

2 Selang air 20 meter B

3 Kampak pemotong

tulang

1 bh B

4 Stempel daging 1 set B

5 Gerobak sorong

pengangkut kotoran

4 bh B

6 Timbangan daging

100 kg (gantung)

1 bh B

7 Hoist/Katrol 1 unit B

8 Gergaji Elektric 1 unit B

9 Gancu/Gantungan

Daging

8 bh B

10 Pisau Pemotong

Stainless

2 set B

11 Sarung Pisau 1 set B

12 Kristal Pengasah

Pisau

1 unit B

13 Generator Listrik 24

PK

1 unit B

14 Dinamo Listrik 3

Phase (10.000 Watt)

1 unit B

15 Freezer Penyimpan

Daging

1 unit B

16 Power Sprayer

(semprotan air

1 unit B

17 Gerobak daging

stainless

4 bh B

18 Box daging (Big

boxer )

2 bh B

19 Meja Stainless

pemotong daging

2 unit B

20 Bone saw 1 unit B

21 Scradel/Cradel

harsat

3 bh B

22 Drum plastik

pencuci jeroan

1 bh B

23 Rel system, hoist

manual,

1 unit B

24 Timbangan daging

digital

2 unit B

25 Alat pencuci jeroan 1 bh B

26 Container jeroan

stainless

1 bh B

27 Gantungan jeroan

(offal hanger)

1 unit B

28 PH meter daging 2 bh B

29 Sekop 6 bh B

30 Kampak Tulang 4 bh B

31 Gerobak kotoran 3 bh B

32 Boks Jeroan 6 bh B

33 Penggantung karkas Quarter 4 unit B

34 Hoist manual 2 unit B

35 Meja tangga platform tinggi 2 unit B

36 Meja tangga platform rendah 2 unit B

37 Gergaji Tulang 2 unit B

38 Skinning cradle 3 unit B

39 Freezer Daging besar 2 unit B

40 Pisau Set 5 set B

41 Offal troly lengkap dengan container industry 4 unit B

42 Steam listrik 1 unit B

43 sarung tangan besi 10 bh B

44 Alat sterilisasi pisau 2 unit B

45 Container karkas/Troly stainless steel 3 unit B

46 Offal hanger 3 unit B

Peralatan Rumah Potong Unggas

1 Scalder 1 unit B

2 Plucker 1 unit B

3 Bak Pencucian 1 unit B

NO KETERANGAN

1 5

JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI

2 3 4

4 Meja Potong Kepala

Kaki

1 unit B

5 Drum chiller 1 unit B

6 Meja Eviserasi 1 unit B

7 Pisau Sembelih 3 bh B

8 Pengasah Pisau 1 bh B

9 Keranjang Ayam 8 bh B

10 Keranjang Daging 5 bh B

11 Golok belah karkas

ayam (Meat claver)

3 bh B

12 Evicerating Fork 1 bh B

13 Talenan 3 bh B

14 Alat

PelindungKerja(sep

5 set B

15 Sprayer desinfektan 1 unit B

16 Timbangan duduk

jarum

1 bh B

17 Timbangan digital 1 bh B

18 Tabung gas dan

regulator

2 bh B

19 Meja Peniris 1 unit B

20 Freezer 2 unit B

21 Hanger bleeding 1 unit B

22 Pluker drum 2 set B

23 Pisau sembelih 3 bh B

24 Pengasah pisau 2 bh B

25 Poultry cutter 1 set B

26 Troley 1 bh B

27 Keranjang ayam 10 bh B

28 Kompor

gas+regulator

1 unit B

29 Talenan 3 unit B

30 Power sprayer 2 unit B

31 Selang air 15 meter B

32 Kursi plastic 12 bh B

33 Alat

PelindungKerja(sep

6 set B

34 Gerobak bulu ayam 1 unit B

Peralatan Laboratorium Kesmavet

1 Inkubator 1 buah B

2 Timbangan analitik balance 1 buah B

3 Timbangan analitik balance 1 buah B

4 Sentrifuse 1 buah B

5 pH meter 2 buah B

6 Laktodensimeter 2 buah B

7 Mikropipet 1 buah B

8 Waterbath 1 buah B

9 Hot and plate strirer 2 buah B

10 Autoclave 1 unit B

11 Butyrometer 5 buah B

12 Magnetic stirer 2 unit B

13 Vortex 1 unit B

14 Botol Media 250 ml 5 buah B

15 Botol Media 100 ml 5 buah B

16 Pipet drop 16 cm 1 50/box B

17 Colony Counter 1 unit B

18 Kertas saring Whatman no.40 ө125mm 1 100/pak B

19 Ose gagang kaca 6 buah B

20 counter count 3 buah B

21 cawan petri 62 pasang B

22 microtube 1,5 ml 3 500/bag B

23 Bak stainless+tutup 5 buah B

24 Lampu spiritus 2 buah B

25 Gelas ukur 1000 ml 3 buah B

NO KETERANGAN

1 5

JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI

2 3 4

26 Gelas ukur 500 ml 2 buah B

27 Beker glass 1000 ml 3 buah B

28 Beker glass 500 ml 3 buah B

29 Beker glass 50 ml 1 buah B

30 Tabung erlenmeyer 250 ml 2 buah B

31 Tabung katalase 1 buah B

32 Tabung reduktase 2 buah B

33 Labu kjedal 500 ml 1 buah B

34 Tabung reaksi p:15cm d:1,5cm 45 buah B

35 Tabung reaksi p:10cm d:1,5cm 40 buah B

36 Tabung reaksi p:10cm d:1cm 15 buah B

37 Pipet ukur 5 ml 3 buah B

38 Pipet ukur 1 ml 4 buah B

39 penjepit tabung (kayu) 3 buah B

40 Corong filter 1 buah B

41 Sumbat karet 1 box B

42 Jas Lab 3 buah B

43 Kulkas 2 pintu 1 buah B

44 Lemari penyimpanan alat 1 buah B

45 Lemari penyimpanan bahan/media 1 buah B

46 Spatula 3 buah B

47 Sikat tabung 3 buah B

48 Candler 1 buah B

49 Nampan plastik 3 buah B

50 Baki/Wadah plastik 3 buah B

51 Karet penghisap pipet 1 buah B

52 Jas lab 3 buah B

53 Water distilata 1 buah B

54 Showcase refrigerator 1 buah B

55 Freezer 1 buah B

56 Lemari bahan 3 buah B

57 Meja timbang 1 buah B

58 Meja Laborat 3 set B

59 Kursi lab. 4 buah B

60 Inkubator 1 buah B

61 Oven 1 buah B

62 Stomacher 1 buah B

63 pHmeter 1 buah B

64 Timbangan analitik balance 1 buah B

65 Autoclave manual 1 buah B

66 Timbangan analitik balance 1 buah B

67 Autoclave manual 1 buah B

68 Inkubator 1 unit B

69 Biosafety Kabinet 2 unit B

70 Stomacher 1 unit B

71 Plastik Stomacher besar 2 kotak B

72 Plastik Stomacher kecil 3 kotak B

73 Pipet Otomatis 3 buah B

74 Cool Box 5 buah B

75 cawan petri 20 buah B

76 Gelas Erlenmeyer 1000 ml 5 buah B

77 Gelas Erlenmeyer 500 ml 5 buah B

78 Gelas Erlenmeyer 200 ml 5 buah B

79 Gelas Erlenmeyer 150 ml 5 buah B

Peralatan Pengolah Limbah/Kompos

1 Mixer 1 buah B

2 Penggiling 1 buah B

NO KETERANGAN

1 5

JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI

2 3 4

3 Pencacah 1 buah B

4 Ayakan 1 buah B

5 Pengemas 1 buah B

6 Hand Sealer 1 buah B

I Peralatan Kantor & RT UPT. Balai Benih Ikan

1 Meja 1 biro 1 B

2 Meja 1/2 biro 5 B 1 RB

3 Meja Komputer 1 B

4 Meja kayu Mess 4 B

5 Meja olimpic 4 B 2 RB

6 Kursi kayu 5 B 1 RB

7 Kursi putar 9 B 2 RB

8 Kursi stenlis 15 B 7 RB

9 Kursi tamu/Sofa 3 B

10 Mesin Tik Brother 1 B

11 Komputer 2 B

12 Printer 2 B

13 Filling kabinet 4 B

14 Almari kabinet 1 B

15 Lemari KAYU buku 2 B

16 Lemari kayu OLIMPIC 4 B

17 Almari kayu kaca 1 B

18 Almari etalase 1 B

19 Buku Perpustakaan 84 B

20 Kipas angin Maspion 2 1 RR dan 1 RB

21 Lemari Es 3 B

22 Dipan tingkat 4 B

23 Matras pegas Spring Bed 10 B

24 Tempat Tidur 5 B

25 Kordeng 8 B 1 RB

26 AC Wall Mounted 1 PK 2 B

27 Tangga Alumunium 1 B

II Peralatan Pembenihan

1 Fibre glass 23 B

2 Aquarium 126 B 10 RR dan 5 RB

3 Akuarium hias 5 B 1 RB

4 Blower 10 B 3 RB

5 Rak aquarium Kayu 31 B 2 RB

6 Hapa halus 5 B 4 RB

7 Hapa hijau 31 B 5 RB

8 Hapa hitam 21 B 5 RB

9 Heater 10 B 6 RB

10 Rak Tetas artemia 2 RB

11 Kakaban 60 B

12 Lambit 7 B 4 RB

13 Skopnet besar 8 B 4 RB

14 Skopnet kecil 9 B 4 RB

15 Tabung Oksigen 2 B

16 Drum plastik 12 B

17 Hand Sprayer 2 B 1 RB

18 Hapa 9,9x5,2x0,8 m 10 B 4 RB

19 Almari Aquarium 7 B

20 Terminal Kabel 1 B

21 Lori 3 B

22 Selang spiral 2 inc 30 m 1 B

23 Selang benang 1 inc 20 m 1 B

NO KETERANGAN

1 5

JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI

2 3 4

24 Waring Hitam (ROL) 2 B

25 Penetasan Corong 2 B

26 Hapa HIJAU 5x4x.8 16 B

27 Gasolec 6 B

28 Saringan benih (SET) 4 B

29 Bak Fibre pendek 5 B

III Peralatan Laboratorium

1 pH Meter 2 RB

2 Gelas ukur 5 RB

3 Termometer 1 B

4 Termometer Max-Min 1 RB

5 Analitic Balance 1 B

6 Binocular mikroskup 2 B 1 RB

7 Do Meter Digital 1 RB

8 Disseting Kid 1 B

9 Autoclave 1 B

IV Peralatan Mesin

1 Mesin potong rumput 2 B 1 RB

2 Kincir Air Fuji 1 RB

3 Genset portable BENSIN 3 B

4 Genset diesel 2 B

5 Mesin giling 1 RB

6 Mesin cetak 1 RB

7 Mesin pengering 1 RB

8 Alat jahid 1 B

9 Pompa celup 1 INCH 7 B 3 RB

10 Mesin pompa 3 inc 7 B 3 RB

11 Mesin Pompa 2 inc 1 RB

12 Timbangan gantung 50 kg 1 RB

13 Timbangan duduk 50 kg 1 RB

14 Timbangan mangkok 10 kg 1 B

15 Mesin Sedot lumpur 1 B

16 Submersible Pompa Atas 1 B

17 Pompa Dalam submersible 1 B

18 High Pressure Washer 1 B

VII Peralatan Medis Puskeskan B

1 Termometer 1 B

2 Incubator 1 B

3 Hot plate Stirer 1 B

4 Oven 1 B

5 Refrigerator 1 B

6 Timbangan analitik 1 B

7 Nampan bedah 1 B

8 Glas ware 1 B

9 Luminar air flow 1 B

10 Senso direct 1 B

11 Erlenmeyer 500 ml 5 B

12 Erlenmeyer 1000 ml 2 B

13 Tabung reaksi 96 B

14 Petri disk 48 B

15 Jarum Oase 1 B

16 Rak tabung reaksi 1 B

17 Bunsen 1 B

18 Gelas ukur 50-500 cc 22 B

19 Pipet ukur 1-10 cc 16 B

NO KETERANGAN

1 5

JENIS SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI

2 3 4

20 Breaker glass 26 B

21 Rak penyimpanan 1 B

22 Senso direct PH 110 2 B

23 Thermohygrometer 1 B

24 Jas laboratorium 10 B

25 Anatomi set 5 B

26 Thermometer 110 4 B

27 Thermometer 150 2 B

28 Refrigerator 1 B

29 Showcase 1 B

30 Bedah minor 2 B

31 Bak instrumen 4 B

32 Botol semprot 5 B

33 Handsgun karet 10 B

34 Mortal alu 10 B

35 Toples sample 1 ltr 5 B

36 Toples sample 2 ltr 10 B

37 Erlenmeyer 50 cc 10 B

38 Erlenmeyer 100 cc 10 B

39 Erlenmeyer 250 cc 5 B

40 Erlenmeyer 1000 cc 4 B

41 Petri disc kecil 40 B

42 Petri disc sedang 10 B

43 Petri disc sekat 10 B

44 Botol Reagent bening 5 B

45 Botol Reagent bening 4 B

46 Botol Reagent coklat 4 B

47 Botol Reagent coklat 4 B

48 Air Conditioner 1 B

Peralatan Kantor UPT. Puskeswan

1 Meja 5 buah B 1 RB

2 Kursi 5 buah B

3 Filing Kabinet 2 buah B

4 Komputer 1 buah B

5 Printer 1 buah B

6 Mesin Tik 1 buah B

7 Lemari Besi 1 bh B

8 AC 1 unit B

9 Lemari Kayu 3 unit B 1 RB

10 Peralatan Rumah Tangga Kantor 4 buah B

11 Peralatan Kesehatan 2 buah B

12 Jaringan Telp. Internet 1 buah B

13 Instalasi Listrik 1 buah B

Metro, 30 Desember 2016

Kepala Dinas,

Ir. Yeri Ehwan, MT.

NIP.19681002 199703 1 001