DKK 2
-
Upload
lolytofarisa -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of DKK 2
DKK 2
SAR: peradangan yang terjadi di mukosa, tidak berbahaya. Ulser berwarna putih kekuningan. SAR sering ditemukan di bukal, labial & palatum.
Etiologi : MultifaktorContoh :
Stress -> ada hormon yang meningkat sehingga metabolisme menurun -> mempermudah iritasi
Hormon -> penurunan estrogen & progesteron. Pembentukan jaringan epitel.
Obat kumur : SLS -> menyebabkan lesi
Pasta gigi
Deferensiasi / kekurangan vitamin
Etiologi belum di ketahui tapi banyak faktor predisposisi :- Penipisan mukosa- Trauma ->ada ulser- Defisiensi nutrisi-> vit.B12, zat besi, As.Folat.- Hormonal
Etiologi Predisposisi :
Trauma : karena tergigit serta perwatan gigi (karena panas & dingin, sikat gigi yg terlalu kuat)
Defisiensi nutrisi -> kekurangan zat besi, as.Folat, B12
Stres -> karena hormon glukokortisol menurunkan metabolisme igA berkurang akibat stress fisik
Penyakit sistemik -> ditemui padaindividu yang memiliki penyakit AIDS & disfungi Neotrofil.
Kimiawi -. Obat kumur yang mengandung SLS (sejenis detergen) Alergi -> yang menyebabkan Rongga mulut kering sehingga rentan terhadap iritasi Gangguan imunologi -> sisterm imun meningkat -> ulseratif pada mukosa berupa sitotoksik, monosit dan leukosit pada mukosa mulut. disebabkan sel T yang memakan dirinya sendiri Infeksi bakteri & virus : karena peningkatan bakteri s.sanguis, sedangkan virusnya
adalah HIV
Genetik : berhubungan dengan HLA(human leukocyte Antigen) meningakt bila orangtuanya terkena maka kemungkinan besae anaknya terkena SAR pada usia dini. Biasanya Aptosa minor
PATOGENESIS SAR ada 4 :
Premonitorin : terjadi setelah 24 jam. Terasa terbakar di mulut, menginfeksi sel epitel
Pre ulseratif : terjadi setelah 72 jam. Timbul makula & papila serta merah di bagian tepi intensitas nyeri meningkat pre-ulseratif setelah eritema
Tahap ulserasi : hitungan hari sampai 2 mingg. Papil bervariasi delapisi fibronous.bila mayor merah ada edema intensitas nyeri mulai berkurang
Tahap pemulihan : 4-35 hari ulser di tutupoleh epitel dan pada mayor tidak di tutupi oleh jaringan parut. Pada minor tidak ada jaringan parut