1. Sebutkan kemungkinan penyebab kematian pada bapak tersebut(jelaskan)?Definisi mati mendadaka. Definisi WHO untuk kematian mendadak adalah kematian yang terjadi pada 24 jam sejak gejala-gejala timbul, namun pada kasus-kasus forensik, sebagian besar kematian terjadi dalam hitungan menit atau bahkan detik sejak gejala pertama timbul. Kematian mendadak tidak selalu tidak terduga, dan kematian yang tak diduga tidak selalu terjadi mendadak, namun amat sering keduanya ada bersamaan pada suatu kasus (Knight, 1997). b. Kematian adalah suatu proses yang dapat dikenal secara klinis pada seseorang melalui pengamatan terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh mayat. Perubahan itu akan terjadi dari mulai terhentinya suplai oksigen. Manifestasinya akan dapat dilihat setelah beberapa menit, jam, dan seterusnya. Setelah beberapa waktu, timbul perubahan pascamati yang jelas memungkinkan diagnosis kematian lebih pasti (Budiyanto, 1997).Kemungkinan sebab Kematian mendadak :b. Sistem kardiovaskuler PJK Kardiomiopati Hipertoni Tamponade cordis Penyumbatan katup jantungb. Sistem Saraf Pusat Stroke Abses serebral Ensefalitis meningitis epilepsyb. Sistem respirasi Bronkiektasis Tuberculosis Asma bronchial Obstruksi saluran napas Pneumothorax Perdarahan saluran napasb. Sistem organ lain Gastrointestinal Urogenital Endokrin Integumentum Hematopoietik

2. Apakah yang dimaksud dengan jejas?Jawab :a. Jaringan abnormal yang ditemukan pada organnisme atau bagian organ tertentu, biasanya terjadi karena penyakit atau trauma.b. Gejala patologis atau trauma berkepanjangan dari jaringan atau kerusakan fungsi bagiannyac. Sebuah luka atau cederad. Bagian yang menginfeksi atau membuat sakit bagian kulit3. Apa sajakah etiologi dari jejas ?Jawab : Secara umum penyebab dari jejas dibagi menjadi 2, yakni penyebab yang didapat (acquired cause) dan penyebab genetic (genetic cause). 1. Acquired Cause a. Hipoksia dan iskemiab. Agen fisikc. Agen kimia dan obat-obatan d. Agen microbial e. Agen imunologik f. Faktor psikologis 0. Genetic cause a. Defek perkembangan error morphogenesisb. Defek sitogenik abnormalitas kromosom c. Single-gene defect sindroma mendelian d. Storage disease inborn error metabolism e. Kelainan dengan penurunan multifactor4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam jejas?a. Jejas Reversibel (degenerasi sel)Pada jenis jejas ini memperlihatkan adanya edema intraseluler, dimana kandungan air yang ada pada rongga-rongga sel meningkat, selain kandungan air pada mitokondria dan reticulum endoplasma. Degenerasi yang terjadi disebut juga degenerasi hidropik.b. Jejas Irreversibel (kematian sel)Ada dua macam jenis jejas ini yang perbedaannya terletak pada terkendali atau tidaknya kematian sel tersebut, yaitu apoptosis dan nekrosis. Apoptosis adalah pengendalian eliminasi-eliminasi pada sel yang mati. Nekrosis adalah kematian sel atau jaringan tubuh yang di luar kendali. Keadaan ini akan membesar lalu hancur dan lisis di suatu daerah yang merupakan respon dari inflamasi (Lumongga, 2008).

6. apakah definisi thanatologi?Jawab :Tanatologi berasal dari kata thanatos (yang berhubungan dengan kematian) dan logos (ilmu). Tanatologi adalah bagian dari Ilmu Kedokteran Forensik yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kematian yaitu definisi atau batasan mati, perubahan yang terjadi pada tubuh setelah terjadi kematian dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut (Idries, 1997). Mati menurut ilmu kedokteran didefinisikan sebagai berhentinya fungsi sirkulasi dan respirasi secara permanen (mati klinis). Dengan adanya perkembangan teknologi ada alat yang bisa menggantikan fungsi sirkulasi dan respirasi secara buatan. Oleh karena itu definisi kematian berkembang menjadi kematian batang otak. Brain death is death. Mati adalah kematian batang otak (Idries, 1997).7. apakah kegunaan thanatologi? Diagnosis kematian Penentuan lama kematian Perkiraan sebab kematian Perkiraan cara kematian10. apakah yang dimaksud dengan kaku mayat?Rigor Mortis (Kaku Mayat) adalah kakunya tubuh yang telah mati, mengikuti habisnya adenosine tripospat (ATP) di dalam serat-serat otot. (Dorland, 2005).Kaku mayat (rigor mortis) adalah kekakuan yg terjadi pada otot yang kadang-kadang disertai dengan sedikit pemendekan serabut otot, yang terjadi setelah periode pelemasan/ relaksasi primer; hal mana disebabkan oleh karena terjadinya perubahan kimiawi pada protein yang terdapat dalam serabut-serabut otot. (gonzales, 1954)