Unclear Terms:1. HemodialisaPembuangan unsure tertentu dari darah dengan memanfaatkan laju perfusi (Dorland)2. GGKKetidakmampuan ginjal mempertahankan elektrolit dalam normal dan terjadi lama (Dorland)Kemunduran perlahan fungsi ginjal yang menyebabkan penimbunan limbah metabolic dalam darah (Kamus Penyakit)3. CefotaximAntibiotic yang efektif terhadap bakteri gram negative (Dorland, 194)4. FurocemidObat diuretic untuk penyakit ginjal dan terapi HT (MIMS)5. Infus NSKomposisi: natrium dan klorida untuk px hiponatremia (MIMS)6. UreumHasil metabolism nitrogen dalam tubuh yang dikeluarkan melalui air seni (Kamus Gizi)7. KreatininHasil akhir metabolism kreatinin di urin (Kamus Gizi dan Dorland)8. PretibialTulang tungkai dibawah lutut sebelah dalam (Dorland)9. HipertensiTekanan darah arteri yang abnormal tinggi (Kamus Gizi)

Cues:Ahli gizi mampu merancang dan memberikan asuhan gizi, pendokumentasian dan berkolaborasi dengan nakes lainnya untuk mempertahankan kualitas hidup Ny. S dengan diagnosa GGK dan menjalani hemodialisa

PI:1. Bagaimana gambaran umum dari GGK? Bagaimana hubungan gejala yang diderita dengan penyakit pasien?a. Patofisiologi (Bentuk Bagan) Konsumsi garam dan makanan kaleng menyebabkan HT, HT menyebabkan nefron diginjal rusak sehingga terjadi gagal ginjal RAA menyebabkan glomerulus pada ginjal rusak sehingga terjadi GGKb. Etiologi Batu ginjal HT Konsumsi natrium berlebihanc. SS (cari yang lain dulu lalu menghubungkan yang ada dengan GGK) Sesak nafas1. Keidak seimbangan suplai oksigen dan pembuangan karbon dioksida akibat penimbunan protein dalam darah2. Ketidakseimbangan rasio nitrogen Mual muntahPenimbunan limbah metabolism yang menumpuk dan tidak bisa diekskresikan, sehingga menyebabkan mual muntah LemasAkibat terjadinya mual muntah Gatal gatalPenimbunan limbah metabolism yang menumpuk berdampak pada gatal gatal kulit Volume BAK berkurangGinjal tidak mampu menyaring urine sehingga urine masuk kembali ke pembuluh darah sehinggan BAK berkurang OedemaPembuangan cairan dalam tubuh tidak sempurna HausKetidakseimbangan elektrolit dan pembatasan cairan karena hemodialisa Nafsu makan menurun MalnutrisiAkibat gangguan metabolismed. Apa saja stage GGK terkait GFR? Normal > 90 mL/ Menit Stage akhir < 15 mL/ menite. Apa saja manifestasi klinis (dampak GGK) Hipertensi Asam uratKarena ginjal tidak bisa memfiltrasi zat dengan baik sehingga terjadi penumpukan AnemiaKarena di ginjal terjadi pembentukan eritropoetin. Kalau ginjal terganggu maka pembentukan darah terganggu Koma uretikumf. Faktor resiko2. Bagaimana keterkaitan hipertensi dengan GGK?Penyebab: TD tinggi menyebabkan kelelahan glomerulus sehingga gagal ginjal Konsumsi makanan kaleng dan garam berlebihan menyebabkan HT sehingga terjadi gagal ginjalAkibat: gangguan RAA terjadi pada gagal ginjal sehingga menyebabkan HT3. Apa pengertian dan tujuan dari hemodialisa? Bagaimana perubahan metabolisme zat gizi pada pasien yang menjalani hemodialisa? (delapan perubahan metabolism) dan komplikasi apa saja yang dapat terjadi akibat hemodealisa? Tujuan hemodialisa adalah meringankan kerja penyaringan di ginjal, membuang unsur unsur yang tidak diperlukan tubuh Perubahan Metabolisme1. NatriumPenumpukan natrium di dalam tubuh2. Metabolisme protein- Akibat ketidakseimbangan rasio nitrogen- Protein adalah molekul terbesar- Ginjal tidak bisa metabolism protein3. Metabolime elektrolitSehingga terjadi oedema Komplikasi1. Terjadi gatal gatal2. Kehilangan darah4. Bagaimana IOM dan efek samping dari cefotaxim dan furosemid?a. FurosemidBerinteraksi dengan natrium, memperhatikan intake kaliumb. CefotaximMual muntah dan gangguan GIT5. Adakah perbedaan prinsip diet sebelum dan sesudah hemodialisa?Sebelum: dibatasi protein, diutamakan protein nabatiSesudah: Protein cukup6. Bagaimana tips mengatasi rasa haus, mual, sesak dan meningkatkan nafsu makan?7. Bagaimana asuhan gizi yang tepat untuk pasien?a. Assessment AntropometriTB: 160 cmBB: 45 kg (dikurangi 10% karena oedema)BBI: 54 kgIMT= 19,53 Malnutrisi sedang% LILA = 71% underweightAlbumin= malnutrisi sedangJadi, status gizi pasien adalah underweight Data LabDataNilaiNilai NormalInterpretasiKeterangan

Hb9 g/ dlRendahEritropoetin rendah,

Eritrosit3,10 x 106/ LRendahHb rendah

Leukosit7,35 x 106/ L

Hematokrit27,30 %

Trombosit265 x x 103/ L

MCV70,30 fl

MCH27,00 pg

MCHC23,00g/ dL

Albumin2,9 g/ dLRendahKarena terjadi oedema

Ureum321, 60 mg/ dLTinggiKarena GGK

Kreatinin14,07 mg/ dL

Na126 mmol/ L

K5,04 mmol/ L

Cl100 mmol/ L

Protein urin+2TinggiMetabolisme protein terganggu

Klinik1. TD: karena GGK2. Suhu: normal3. Nadi: normal (80 100)4. RR: normal (20 60)5. GCS: normalDst Dietary1. Suka makanan yang digoreng2. Sering menolak pembatasan garam3. Sudah mendapatkan edukasi gizi4. Konsumsi tahu tempe berlebihan5. Sayuran kurang beragam, kacang kacangan seharusnya diganti karena tinggi protein6. Pola makan yang tidak beraturan7. Jarang mengonsumsi protein hewani8. Buah buahan tinggi air

Hasil recallZat giziRecallKebutuhanInterpretasi

Energi (kkal)1046,2162064,5% (def. berat)

Protein (gr)33,45461,8% (def. berat)

Lemak (gr)38,145Ringan

Karbohidrat (gr)100249,8940% (def. berat)

Zat besi (mg)6,21250%

b. Diagnosa (Pilih yang prioritas) Inadekuat oral intake disebabkan karena nafsu makan turun dan mual muntah ditandai dengan hasil recall deficit Pembatasan cairan karena kerusakan ginjal dan oedema ditandai dengan oedema (+) dan ureum kreatinin tinggi Pembatasan natrium disebabkan karena hipertensi ditandai dengan TD 180/100 Peningkatan kebutuhan Fe disebabkan karena anemia ditandai dengan Hb rendah Malnutrisi disebabkan karena GGK dan hemodialisa ditandai dengan % LILA, IMT dan albumin rendah Pasien belum siap merubah diet disebabkan karena pasien tidak patuh ditandai dengan pasien masih mengonsumsi tinggi natrium Perubahan nilai lab disebabkan karena penyakit pasien ditandai dengan data yang abnormal

c. Intervensi Tujuan1. Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien2. Tidak memperparah penyakit pasien3. Mempercepat penyembuhan oedema dan anemia4. Mencegah komplikasi5. Memperbaiki status gizi PrinsipRendah cairan, tinggi Fe, rendah garam

Syarat (kebutuhan zat gizi makro, mikro dan cairan, jenis dan alasan)1. Energi 1620 kkal2. Protein 54 gram3. Lemak 45 gram4. Karbohidrat 249,89 gram5. Cairan urine tampung + 500ml = 800ml6. Fe 12 15 gram (2 3 x AKG)7. Na kurang dari 2000mg8. Vitamin D diperhatikan9. Kalium dibatasi10. Asam folatuntuk mengatasi anemia11. Vit C untuk membantu penyerapan Fe12. Multivitamin B kompleks untuk meningkatkan nafsu makan13. Serat 25 gram/ hari diutamakan serat larut air Makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindariDianjurkanDibatasiDihindari

Makanan tinggi serat larut air, bayam, wortel, daging tanpa lemakMakanan tinggi cairan, makanan berkuah, kacang kacangan, tahu tempe, makanan yang digorengMakanan kaleng

Edukasi (Tujuan dan materi)1. Berkolaborasi dengan dokter2. Edukasi tentang cara pengolahannya (setelah masak lalu diberi garam), cara penggunaan garam, pengurangan krakers dan makanan kaleng3. Dampak makanan tinggi garam4. Motivasi KolaborasiDokter: pemberian obatAhli gizi: DietPerawat: mengukur antropo dan fisik klinis

d. MonevIndikatorTargetFrekuensiYang Memonev

BBNormal1x/ 3 hariAhli Gizi

Hasil LabNormal2x/ mggLaboran dan hli gizi harus tau

Intake90%Setiap hariAhli gizi

Mual muntahBerkurangSetiap hariPerawat

OedemaBerkurangSetiap hariPerawat

Pengetahuan dietPasien mau merubah perilakuSaat di rumah sakit dan mau pulangAhli gizi

Didokumentasikan yaaaLO semua..