Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan...

1

Transcript of Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan...

Page 1: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...
Page 2: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 2

Page 3: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 3

Program Studi Baru

Pendirian PT(Pasal 3 dst)

Perubahan PT

(Pasal 12)

Penambahan Prodi

(Pasal 21 dst) Doktor

Magister

Sarjana

Diploma

Kesehatan

Non-Kesehatan

PJJ

PSDKUProfesi

Reguler

PPG

Page 4: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 4

1. Baca Peraturan perundangan terkait2. Gunakan instrumen usulan prodi baru yang terbaru3. Ikuti petunjuk dan permintaan dalam instrumen4. Jangan persulit diri sendiri5. Jangan melakukan tindak plagiasi6. Dokumen yang diunggah harus dalam keadaan dapat dibaca, tidak

rusak (corrupt)

Page 5: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 5

Undang-

Undang

• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU DIKTI)

PP dan Perpres

•Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

•Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Permen

•Permendikbud No. 73 tahun 2013 tentang penyelenggaraan KKNI di PT•Permendikbud No. 84 tahun 2013 tentang pengangkatan dosen tetap•Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 tentang SN-DIKTI•Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik•Permenristekdikti No 100 Tahun 2016 tentang pendirian, perubahan, dst•Permenristekdikti No 1 Tahun 2017 tentang PSDKU•Permenristekdikti No 91 Tahun 2017 tentang Perpindahan Dosen• Dll

Page 6: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 6

Page 7: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 7

Page 8: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 8

Page 9: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 9

Page 10: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Format 2017• Kriteria 1 : VMTS• Kriteria 2 : Tata Kelola• Kriteria 3 : Mahasiswa & Lulusan• Kriteria 4 : SDM• Kriteria 5 : Kurikulum• Kriteria 6 : Penelitian• Kriteria 7 : Pengabdian kpd Masy.• Kriteria 8 : Sarana dan Prasarana• Kriteria 9 : Keuangan

Format 2018• Kriteria 1 : Tata Kelola & Kerjasama• Kriteria 2 : Mahasiswa• Kriteria 3 : Sumber Daya Manusia• Kriteria 4 : Keuangan, Sarana Prasarana• Kriteria 5 : Pendidikan

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 10

Page 11: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 11

Format Usulan Prodi Baru

KriteriaΣ Pertanyaan

Diploma Sarjana Magister

I TATA KELOLA & KERJASAMA 11 8 8

II MAHASISWA 4 4 4

III SUMBERDAYA MANUSIA 6 6 9

IV KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA 12 12 13

V PENDIDIKAN 11 10 12

JUMLAH 44 40 46

Page 12: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 12

Kriteria 1. Tata Pamong dan Kerjasama

1. Justifikasi Pembukaan Program Studi1.1 Urgensi penyelenggaraan1.2 Keunggulan keilmuan prodi1.3 Manfaat prodi untuk institusi, masyarakat, dan bangsa

2. Sistem Tata Kelola2.1 Struktur Organisasi & Tata Kelola2.2 Sistem penjaminan mutu internal (SPMI)2.3 Umpan balik

3. Manajemen SDM di Unit Pengelola4. Kerja Sama

4.1 Rekam jejak kerjasama4.2 Unit pengelola penempatan lulusan (career centre) - Diploma4.3 Usaha mencarikan tempat kerja bagi lulusan – Diploma4.4 Lembaga pemesan lulusan (Diploma)

Page 13: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 13

Kriteria 2. Mahasiswa

1. Kebijakan Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru- Kebijakan system multi entry multi exit- Kebijakan mahasiswa tidak sebidang (Magister)- Persyaratan mukim (Magister)- Persyaratan bahasa Inggris (Magister)- Persyaratan IPK (Magister)

2. Perencanaan Penerimaan Mahasiswa- Rencana pengembangan kapasitas SDM - Rencana pengembangan sarana dan prasarana- Analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek

sumber peserta didik, informasi peminatan, daya tampung prodi sejenis, dan rasio keketatan

- Target penyerapan lulusan

Page 14: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 14

Kriteria 3. Sumber Daya Manusia

1. Profil dosen tetap (bidang keahlian sesuai PS dan bidang keahlian di luar bidang prodi)

2. Profil Dosen Tidak Tetap3. Profil Tenaga Kependidikan

Page 15: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 15

Kriteria 4 – Keuangan & Sarpras

1. Arus Kas2. Prasarana

2.1 Ruang kelas2.2 Ruang kerja dosen2.3 Ruang perpustakaan2.4 Ruang akademik khusus2.5 Ruang penunjang2.6 Ruang administrasi dan kantor2.7 Ruang belajar mandiri (Magister)

3. Sarana3.1 Peralatan praktikum3.2 Jenis dan jumlah media pembelajaran3.3 Ketersediaan buku4.4 Layanan mahasiswa

Kriteria 5 - Pendidikan1. Kurikulum

1.1 Profil lulusan1.2 Capaian pembelajaran1.3 Matriks bahan kajian1.4 Matriks mata kuliah1.5 Struktur kurikulum1.6 Rencana Pembelajaran Semester1.7 Substansi praktikum

2. Sistem Pembelajaran2.1 Metode dan bentuk pembelajaran2.2 Upaya pemutakhiran bahan ajar2.3 Sistem penilaian pembelajaran

3. Penulisan karya ilmiah (Magister)3.1 Kewajiban publikasi3.2 Sistem pembimbingan tesis

Page 16: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 16

Page 17: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 17

Contoh penjelasan manfaat prodi untuk institusi

Page 18: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 18

Contoh penjelasan manfaat prodi untuk bangsa

Environmental Performance Indicator untuk Indonesia berdasarkan (1) kesehatan

lingkungan, (2) dampak terhadap kesehatan, (3) kematian anak, dan (4) resiko

keterpaparan

Berikan penjelasan mengenai tabel tersebut dan kaitkan dengan potensi peran dan upaya

prodi yang diusulkan dalam meningkatkan Environmental Performance Indicator bangsa

dan negara

Page 19: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 19

Page 20: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 20

Sumber peserta didik

Page 21: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 21

Jumlah daya tampung program studi sejenis

Page 22: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 22

Informasi peminatan

Page 23: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 23

Rencana jumlah mahasiswa

TahunAkademik

Rencana Jumlah

Mahasiswa

Rencana Jumlah Dosen Tetap

Rencana Rasio Jml Mahasiswa

/Jml Dosen Tetap

Penjelasan ringkas dukungan sarana prasarana

TS 40 6 7 : 1 Penerimaan mahasiswa diikutidengan upaya dalam meningkatkan dukungan sarana dan prasarana. Beberapa sarana yang mendukungdalam pembelajaran antara lain laboratorium perikanan, laboratorium kesehatan dan lingkungan, bangsal pembenihan ikan, unit pembenihan

TS+1 78 8 9 : 1

TS+2 118 10 12 : 1

TS+3 153 10 15 : 1

Tabel ... Rencana jumlah mahasiswa yang akan dikelola pada tahun .... s.d ......

Page 24: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 24

Proyeksi serapan lulusan

Page 25: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Direktorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi

4. Jangan mempersulit diri sendiri

25

Page 26: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 26

Page 27: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 27

Page 28: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 28

Page 29: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 29

Penuhi persyaratan calon dosen

Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut:1. Berijazah paling rendah Magister atau Magister Terapan (untuk Program Diploma dan

Sarjana) yang sebidang atau Doktor atau Doktor Terapan (untuk Program Magister) yangsebidang (PTN/PTS)

2. Berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun dalamhal belum berstatus PNS (PTN)

3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada PTS4. Bersedia bekerja penuh waktu selama 40 (empat puluh) jam per minggu (PTN/PTS)

(Dibuktikan dengan surat pernyataan oleh calon dosen ybs)5. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi lain di

PTN/PTS yang rasio dosen dan mahasiswanya sesuai dengan ketentuan.(Jika telah memilikiNIDN maka harus didukung dengan Surat Pernyataan Pindah Homebase dari pemimpin PTdengan catatan prodi yang ditinggalkan tidak bermasalah dengan nisbah dosenmahasiswanya)

6. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawaitetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)

7. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.

Page 30: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 30

1. Berijazah Magister/Magister Terapan (Program Diploma dan Sarjana) atau Doktor/Doktor Terapan (Program Doktor)

– Ijazah– Transkrip– KTP

2. Salinan SK Pengangkatan Pertama sebagai dosen PNS dari Menteri/Badan Penyelenggara atau Kontrak 5 (lima) tahun

3. Surat kesediaan bekerja penuh waktu (40 jam per minggu) pada program studi yang diusulkan

4. Daftar riwayat hidup5. Rekaman NIDN dan Serdos (bagi dosen PNS)6. Surat pernyataan pindah home base – dengan catatan nisbah dosen mahasiswanya

tidak bermasalah7. dst.

Page 31: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 31

Page 32: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 32

Syarat dan ketentuan berlaku :

Page 33: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 33

Page 34: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 34

Page 35: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 35

Page 36: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 36

Page 37: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 37

Pindah homebase merupakan perpindahan dosen antar prodi pada satu perguruan tinggi yang sama

Perpindahan dosen antar perguruan tinggi mengikuti Peraturan Menteri Ristek Dikti No 91 Tahun 2017 tentang Perpindahan Dosen dan Alihtugas PNS Non Dosen menjadi Dosen

Pindah homebase dan antar PT

Page 38: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 38

Merupakan salah satu bagian inti dari usulan prodi yang memerlukan perhatian khusus dalam penyusunannya

Sebagian besar usulan prodi memperoleh nilai rendah pada bagian ini yang menunjukkan kurangnya pemahaman penyusunan kurikulum yang berbasis SN DIKTI

Sebagian pengusul mencampuradukkannya dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Sebagian pengusul menggunakan rujukan peraturan perundangan yang sudah kadaluwarsa

Kriteria 5. Pendidikan

Page 39: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 39

Profil Lulusan

Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa?

‘Peran apa’ yang dapat dilakukan oleh lulusan di masyarakat (outcomes ).

The Five Star Doctor

• Care Provider• Community Leader• Decision Maker• Communicator• Manager

CONTOH PROFIL KEDOKTERAN

• Aktor di bidang agro-silvo complex• Manajer (planer, designer, evaluator, mediator)• Pengusaha (enterpreneur, initiator, adaptor,

cooperator, consultant, restorator)• Peneliti (researcher)• Pendidik (educator)

PROFIL LULUSAN PS ILMU TANAH

Page 40: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 40

Untuk dapat berperan dalam profil tertentu dibutuhkan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan

Profil Lulusan

Profil Kemampuan pembeda yang harus dimiliki

Aktor/pelaku bidang pertanian

memiliki kemampuan dalam produksi tanaman yang meliputi pengelolaan SDA, media tanam, bahan tanam dan proses produksi

Manajer pertanian memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) dan kemampuan manajerial atau mengelola sumberdaya yang diperlukan dalam proses produksi dan pemasaran hasil tanaman

Pengusaha memiliki jiwa kepemimpinan (leadership), kemampuan berkomunikasi, kemampuan menganalisis dan menciptakan peluang menjadi usaha produktif

Peneliti memiliki kemampuan mengenali, menganalisis, mensintesis dan mengevaluasi permasalahan berkaitan dengan sumberdaya pertanian dan menghasilkan IPTEKS produksi tanaman, memiliki kepekaaan terhadap masalah

Pendidik memiliki kemampuan mentransfer IPTEKS kepada pembelajar menjadi insanyang kompeten pada bidang produksi tanaman

Page 41: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 41

Under general supervision from a designated supervisor and/or member of academic staff, to perform in the field and/or greenhouse, responsible agricultural work related to research with crop plants.Characteristic Duties and Responsibilities:• Perform work involved in seeding, cropping, propagation, fertilizing, watering, spraying, pruning, and

cultivation of vegetables, fruit plants, greenhouse crops, ornamentals, turf, grains and forage.• Assist in the development and maintenance of experimental plots.• Perform greenhouse work, such as insect and other pest control, disease control, soil preparation and

mixtures, potting, and light and temperature control.• Perform techniques relative to propagation, such as grafting, budding, and seedage.• Perform pollination, seed collection, and other research procedures.• Operate, maintain, and repair conventional and specialized agricultural machinery and equipment.• Watch for, and recognize, damage caused to crop plants by insects and disease and take corrective action.• Collect data and maintain records, as required, in the field and/or greenhouse.• Be familiar with, and correctly use, all general gardening tools and equipment.• Supervise part-time help as assigned.• Perform related duties as assigned.

Profil Lulusan – Crop Technician

Page 42: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 42

• Conducts research to determine best methods of planting, spraying, cultivating, and harvesting horticultural products.

• Studies crop production to discover effects of various climatic and soil conditions on crops.• Conducts experiments and investigations to determine methods of storing, processing, and

transporting horticultural products.• Aids in control and elimination of agricultural, structural and forest pests by developing

new and improved pesticides.• Identifies and classifies species of insects and allied forms, such as mites and spiders.• Improves bee strains, utilizing selective breeding by artificial insemination.• Conducts experiments regarding causes of bee diseases and factors affecting yields of

nectar pollen on various plants visited by bees.• Studies insect distribution and habitat and recommends methods to prevent importation

and spread of injurious species.• Develops methods for control of noxious weeds, crop diseases, and insect pests.

Profil Lulusan – Plant Scientist Job Duties

Page 43: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 43

Key tasks include:• assessing and examining samples• analysing and interpreting data• giving presentations• modelling information using specialist computer applications

and preparing reports, maps and publicationsTypical employers of soil scientists• Environmental consultancies• Research establishments• Commercial and industrial enterprises• Higher education institutes• Voluntary or charitable environmental organisations• The Civil Service

Soil Scientist Job Duties

Key skills for soil scientists• Analytical skills• Teamworking skills• IT skills• Good physical fitness

Page 44: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 44

KKNI vs SN DIKTI

Sikap dan Tata Nilai

Kewenangan dan

Tanggung Jawab

Penguasaan Pengetahuan

Kemampuan Kerja

123456789

Deskripsi Capaian Pembelajaran

4 Unsur Deskripsi KKNI

Sikap

Penguasaan Pengetahuan

KeterampilanKhusus

KeterampilannUmum

Dalam SN DIKTI dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan yang dideskripsikan

dalam CAPAIAN PEMBELAJARAN

Page 45: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 45

Capaian Pembelajaran

Kemampuan kerja umum dan tanggung

jawab menurut tingkat dan jenis

pendidikan tinggi

Kemampuan kerja spesifik terkait bidang

keilmuan/keahlian program studi

Tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman

pengetahuan yang menjadi ciri program studi

Cerminan sikap dan tata nilai sebagai warga negara dan bangsa IndonesiaSikap

Penguasaan Pengetahuan

KeterampilanKhusus

KeterampilanUmum

Page 46: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Rumusan Capaian Pembelajaran

sesuai visi misi program studi - PT sendiri

KLASIFIKASI KOMPETENSIMenurut Kepmendiknas no 045/U/2002

KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA

Penciri Lulusan Program Studi Penciri Lulusan Perguruan Tinggi

Kesepakatan forum prodi sejenisyang ditetapkan dengan SK Menteri

KOMPETENSI LULUSAN DIRUMUSKAN DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN SESUAI JENJANG DAN JENIS

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI

CAPAIAN PEMBELAJARAN CIRI PT

SIKAP DAN TATA NILAI

PENGUASAN PENGETAHUAN

KETRAMPILAN KERJA UMUM

KETRAMPILAN KERJA KHUSUS

Rumusan yang tercantum pada SNDIKTI

Page 47: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

LEVEL KKNI

Kata Kunci KEMAMPUAN KERJA MINIMAL DALAM DESKRIPSI KKNI

Kesetaraan dgnlulusan prodi

9 Pendalaman dan perluasan IPTEKS, riset multi-transdisiplin S3

8 Mengembangkan IPTEKS melalui riset inter/multi disiplin, inovasi, teruji. S2

7 Mengelola sumber daya, menerapkan, minimal setara standarprofesi, mengevaluasi, pengembangan strategis organisasi. Profesi

6 Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkanIPTEKS, menyelesaikan masalah. S1/D4

5 menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagaimetode D3

4 menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik , memilih metode baku D2

3 melaksanakan serangkaian tugas spesifik, D1

2 melaksanakan satu tugas spesifik Lulusan SMA

1 melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dibawahpengawasan langsung

Page 48: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 48

Parameter dan Deskripsi berdasarkan KKNI dan SN-DIKTI

Parameter Deskripsi KKNI

Parameter DeskripsiSN-DIKTI Unsur-Unsur Deskripsi

Kemampuan di bidang kerja

Keterampilan khusus

Kemampuan bidang terkait

Mampu melakukan .....

Metode/cara yang digunakan

dengan metode ....

Tingkatan kualitas hasil menunjukkan hasil ....

Kondisi standar proses dalam kondisi

Lingkup kerja berdasarkan pengetahuan yang dikuasai

Penguasaanpengetahuan

Lingkup kajian dan bidang ilmu

Menguasai pengetahuan.....

Kemampuanberdasarkan bidang

untuk dapat melakukan

Page 49: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 49

Parameter dan Deskripsi berdasarkan KKNI dan SN-DIKTI

Parameter DeskripsiKKNI

Parameter Deskripsi SN-DIKTI Unsur-Unsur Deskripsi

Kemampuan di bidang kerja

Keterampilan khusus Kemampuan bidang terkait Mampu melakukan .....

Metode/cara yang digunakan

dengan metode ....

Tingkatan kualitas hasil menunjukkan hasil ....

Kondisi standar proses dalam kondisi

Lingkup kerja berdasarkan pengetahuan yang dikuasai

Penguasaanpengetahuan

Lingkup kajian dan bidang ilmu

Menguasai pengetahuan .....

Kemampuan berdasarkan bidang ilmu

untuk dapat melakukan ....

Kemampuan manajerial

Keterampilan umum Lingkup tanggung jawab mampu melakukan ....

Sikap Standar sikap dan memiliki sikap ...

Page 50: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 50

SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILANUMUM

KETRAMPILAN KHUSUS

merupakan perilaku benardan berbudaya sebagaihasil dari internalisasi danaktualisasi nilai dannorma yang tercermindalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerjamahasiswa, penelitiandan/atau pengabdiankepada masyarakat yang terkait pembelajaran

merupakan penguasaankonsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidangilmu tertentu secarasistematis yang diperolehmelalui penalaran dalamproses pembelajaran, pengalaman kerjamahasiswa, penelitiandan/atau pengabdiankepada masyarakat yang terkait pembelajaran

kemampuan kerja umumyang wajib dimiliki olehsetiap lulusan dalamrangka menjaminkesetaraan kemampuanlulusan sesuai tingkatprogram dan jenispendidikan tinggi

kemampuan kerja khususyang wajib dimiliki olehsetiap lulusan sesuaidengan bidang keilmuanprogram studi

DITETAPKAN DALAM SN DIKTI

DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM PROGRAM STUDI

DITETAPKAN DALAM SN DIKTI

DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM

PROGRAM STUDI atau PT

Rumusan Capaian Pembelajaran

Page 51: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 51

Matrik bahan kajian dan mata kuliah

Page 52: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 52

Matrik bahan kajian dan mata kuliah

Page 53: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 53

Susunan mata kuliah

• Besaran sks prodi :– sks menurut SN-DIKTI = 144 sks– sks wajib perguruan tinggi (univ/institut dll) = 22 sks (misal)– sks wajib fakultas = 10 sks – Maka sks prodi = 144 – 22 – 10 = 112 sks

• Unsur penentu sks– Keluasan (KL) = jumlah bahan kajian– Kedalaman (KD) = level kognitif Anderson

1 = mengingat, 2 = memahami, 3 = menerapkan, 4 = menganalisis, 5 = mengevaluasi, 6 = mencipta

– Beban (B) = KL × KD

Page 54: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 54

• sks per mata kuliah = 𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒎𝒎𝒃𝒃𝒎𝒎𝒃𝒃 𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒃𝒃𝒌𝒌 (𝑩𝑩)𝒋𝒋𝒌𝒌𝒎𝒎𝒌𝒌𝒃𝒃𝒌𝒌 𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃 𝒔𝒔𝒃𝒃𝒎𝒎𝒌𝒌𝒃𝒃𝒎𝒎𝒃𝒃𝒎𝒎𝒃𝒃 𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒃𝒃𝒌𝒌 (∑ 𝑩𝑩)

× ∑𝒔𝒔𝒌𝒌𝒔𝒔 𝒑𝒑𝒑𝒑𝒑𝒑𝒑𝒑𝒌𝒌

Page 55: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 55

Susunan mata kuliah

Page 56: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 56

5.1.5 Susunan mata kuliah

Tidak sesuai dengan peraturan(Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 Pasal 18)

Page 57: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 57

Susunan mata kuliah

Page 58: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 58

Rencana Pembelajaran Semester

RPS paling sedikit memuat:1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen

pengampu2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk

memenuhi capaian pembelajaran lulusan4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai5. Metode pembelajaran6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang

harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan9. Daftar referensi yang digunakan

Page 59: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 59

Rencana Pembelajaran Semester

NOMOR KOLOM JUDUL KOLOM PENJELASAN PENGISIAN

1 MINGGU KE Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik , dan afektif diusahakan lengkapdan utuh (hard skills & soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkandapat mencapai sasaran belajar mata kuliah ini di akhir semester.

3 BAHAN KAJIAN (materiajar)

Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsitersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan)

4 BENTUK PEMBELAJARAN

bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,penelitian, pengabdian kepada masyarakat,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentukpembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatasakan tercapai dengan bentuk/ model pembelajaran tersebut.

5 KRITERIA PENILAIAN (indikator)

berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapiansajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).

6 BOBOT NILAI disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi matakuliah ini.

Page 60: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 60

Rencana Pembelajaran Semester

MINGGU KE KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN (materi ajar)

BENTUK PEMBELA

JARAN

KRITERIA PENILAIAN (indikator)

BOBOT NILAI

1- 4 Mampu menjelaskan danmempresentasikan

Sistem, anatomi, dasar fisiologi,

ceramah, diskusi tgsmakalah *)

Kelengkapan dan kebenaranpenjelasan, tkt komunikatifpresentasi

20%

5 Mampu mengidentifikasi dan bekerja sama Anatomi manusia PBL *) Kebenaran metode, kerjasama 15%

6 Mampu mengidentifikasi Anatomi manusia tes Kelengkapan dan kebenaranidentifikasi 15%

7-10 Mampu menjelaskan Sistim syarafSistem otot

ceramah, diskusi

11-14 Mampu analisis dantrampil memilah

Sistem jaringan, fisiologi tubuh praktikum Ketrampilan, kebenaran analisis 20%

15 Mampu menganalisis dan berkomunikasi Sistem manusia Tes praktek

dan wawancaraKetajaman dan kelengkapananalisis, kelancaran komunikasi 30%

CAPAIAN PEMBELAJARAN : ……………………………………………………………………………………………

Page 61: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 61

Substansi praktikum

Page 62: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 62

Metode dan bentuk pembelajaran

Page 63: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 63

Sistem Penilaian

1. Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran

2. Standar penilaian yang dikomunikasikankepada mahasiswa di awal perkuliahan

3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa

Page 64: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 64

Sistem Penilaian

1. Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran

2. Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan

3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa

Page 65: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 65

Sistem Penilaian

1. Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran

2. Standar penilaian yang dikomunikasikankepada mahasiswa di awal perkuliahan

3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa

Page 66: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 66

Tindakan Tidak Sepatutnya (Plagiasi)

Page 67: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 67

Contoh Plagiasi – dari Prodi Manajemen diganti Ilmu Perikanan

Page 68: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 68

• Visi dan misi prodi yang dipaparkan pada sub sumber daya manusia halaman 39 sangat terkesan dicopy dari visi dan misi prodi eksakta lain yang terbukti dari munculnya kata-kata: struktur, reaktivitas, energetika, reaksi dan pengukurannya, mampu menguasai dan menerapkan pengetahuan dan teknologi terkait dengan proses identifikasi, isolasi, pemurnian, dan transformasi suatu senyawa....???

• Pada hal 25 bagian misi prodi terdapat pernyataan aneh yang menyebutkan bahwa misi Prodi Manajemen adalah menyelenggarakan manajemen berbasis industri di Lampung.

• Pada butir ke 3 tujuan prodi juga terdapat pernyataan aneh yang menyatakan bahwa tujuan prodi adalah menyebarkan pengetahuan manajemen yang berbasis kearifan lokal propinsi Lampung.

• Pada hal 91 struktur organisasi SPMI disebut sebagai SPMI STKIP Raodatul Aisyah. Selain itu di halaman 92 dalam dokumen manual SPMI juga muncul nama USN Kolaka Raodatul Aisyah.

Contoh plagiasi – usulan Prodi Manajemen dari kota Kolaka

Page 69: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 69

Contoh plagiasi – usulan Prodi Agroteknologi dan Ilmu tanah

Page 70: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 70

Contoh plagiasi – usulan Prodi Fisika

Page 71: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 71

Contoh plagiasi – usulan Prodi Hukum dari Denpasar dan Medan

Page 72: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 72

Kebijakan yang diberlakukan oleh sebuah perguruan tinggi pada seluruh prodinya, misal sistem penjaminan mutu, boleh sama namun harus ditunjukkan payung hukumnya

Kebijakan umum bukanlah plagiasi

Melampirkan dokumen yang tidak diminta

Page 73: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...
Page 74: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 74

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Kedokteran

1. Program Studi Doktor Kedokterana. Dua orang Profesor Kedokteranb. Empat orang berkualifikasi Doktor Kedokteran

2. Program Studi Magister Kedokteran:a. Empat orang berkualifikasi Doktor Kesehatan sesuai dengan

bidang magister (Klinis/Sains) yang akan dibukab. Dua orang berkualifikasi Doktor Kedokteran/ Kesehatan bidang

lainnya3. Program Studi Spesialis Kedokteran

a. Empat orang berkualifikasi Spesialis Konsultan sesuai bidang spesialis yang akan dibuka

b. Dua orang berkualifikasi Spesialis Konsultan kolegium lainnya yang sekiranya terkait

Page 75: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 75

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Kedokteran Gigi

1. Program Studi Doktor a. Dua orang Profesor Kedokteran Gigib. Empat orang berkualifikasi Doktor Kedokteran Gigi

2. Program Studi Magister a. Empat orang berkualifikasi Doktor Kedokteran Gigi sesuai dengan bidang

magister (Klinis/Sains) yang akan dibukab. Dua orang berkualifikasi Doktor Kedokteran Gig/Kesehatan bidang lainnya

3. Program Studi Spesialis a. Empat orang berkualifikasi Spesialis Konsultan (spesialis yang

berpengalaman pendidikan praktik ≥ 5 th) sesuai bidang spesialis yang akan dibuka

b. Dua orang berkualifikasi Spesialis Konsultan (spesialis yang berpengalaman pendidikan praktik ≥ 5 th) kolegium lainnya yang sekiranya terkait

Page 76: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 76

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Keperawatan

1. Program Studi Doktor a. Dua orang Profesor Keperawatanb. Empat orang berkualifikasi Doktor Keperawatan

2. Program Studi Magister a. Empat orang berkualifikasi Doktor Keperawatan b. Satu orang berkualifikasi Doktor Kesehatan Masyarakatc. Satu orang berkualifikasi Doktor Biomedik dengan latar belakang Ners

Page 77: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 77

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Keperawatan

3. Program Studi Spesialis Keperawatana. Spesialis Keperawatan Anak

• Empat orang berkualifikasi Spesialis keperawatan anak/ Doktor (S-3) Keperawatan dengan peminatan keperawatan anak

• Dua orang berkualifikasi Sp (K) kedokteran anak/ Doktor (S-3) Kesehatan lainnyab. Spesialis Medical Bedah

• Empat orang berkualifikasi Spesialis keperawatan Medical bedah / Doktor (S-3) Keperawatan dengan peminatan KMB

• Dua orang berkualifikasi Sp (K) kedokteran Bedah dan Ilmu Penyakit Dalamc. Spesialis Keperawatan Maternitas

• Empat orang berkualifikasi Spesialis keperawatan Maternitas / Doktor (S-3) Keperawatan dengan peminatan keperawatan maternitas

• Dua orang berkualifikasi Sp (K) kedokteran Obsgin dan atau Doktor (S-3) epidemologi KesMas

Page 78: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 78

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Keperawatan

3. Program Studi Spesialis Keperawatand. Spesialis Keperawatan Komunitas

• Empat orang berkualifikasi Spesialis keperawatan komunitas/ Doktor (S-3) Keperawatan dengan peminatan keperawatan komunitas

• Dua orang berkualifikasi Doktor (S3) Kesehatan lainnyae. Spesialis Keperawatan Jiwa

• Empat orang berkualifikasi Spesialis keperawatan jiwa / Doktor (S-3) Keperawatan dengan peminatan keperawatan jiwa

• Dua orang berkualifikasi Sp (K) kedokteran jiwa (psikiatri) atau yang lainnyadan Ilmu Penyakit Dalam

4. Program Studi Profesi Keperawatana. Lima orang berkualifikasi Magister Keperawatan atau Ners Spesialisb. Satu orang berkualifikasi Magister Kesehatan Masyarakat atau Biomedik

dengan latarbelakang Ners

Page 79: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 79

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Kebidanan

1. Program Studi Magister Kebidanan• Satu orang berkualifikasi Doktor relevan dengan latar belakang minimal D-3

Kebidanan• Satu orang berkualifikasi minimal Sp Obgins• Satu orang berkualifikasi minimal Sp Kesehatan Anak• Satu orang berkualifikasi minimal Doktor Biomedik• Satu orang berkualifikasi minimal Doktor KesMas relevan• Satu orang berkualifikasi minimal Doktor Bidang Pendidikan

2. Program Studi Profesi Kebidanan• Tiga orang berkualifikasi Magister Kebidanan• Satu orang berkualifikasi Magister Kesehatan Reproduksi dengan latar belakang bidan• Satu orang berkualifikasi Spesialis Obgins• Satu orang berkualifikasi Spesialis Anak

Page 80: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 80

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Gizi

a. Program Studi Doktor Gizi• Dua orang Profesor Gizi• Empat orang berkualifikasi Doktor Gizi

b. Program Studi Magister Gizi:• Enam orang berkualifikasi Doktor Gizi

c. Program Studi Profesi Gizi• Enam orang berkualifikasi Magister Gizi dan latar belakang Profesi Gizi

d. Program Studi Sarjana Gizi• Enam orang berkualifikasi Magister Gizi

e. Program Studi Diploma Gizi• Enam orang berkualifikasi Magister Gizi

Page 81: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 81

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Farmasi

A. Program Studi Doktor Farmasi;• Dua Orang Profesor Farmasi• Empat Orang Berkualifikasi Doktor Farmasi

B. Program Studi Magister Farmasi/Herbal:• Enam Orang Berkualifikasi Doktor Farmasi (Farmasetika + Farmakologi Farmasi +

Kimia Farmasi + Biologi Farmasi)C. Program Studi Profesi Farmasi

• Enam Orang Berkualifikasi Magister Farmasi (Farmasi Komunitas + Farmasi Klinis + Farmasi Industri)

D. Program Studi Sarjana Farmasi• Enam Orang Berkualifikasi Magister Farmasi (Farmasetika + Farmakologi Farmasi +

Kimia Farmasi + Biologi Farmasi)E. Program Studi Diploma Farmasi

• Enam Orang Berkualifikasi Magister Farmasi (Farmasetika + Kimia Farmasi +Farmakologi)

Page 82: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 82

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Kesehatan Masyarakat

a. Program Studi Doktor Kesehaan Masyarakat• Dua orang Profesor Kesehatan Masyarakat• Empat orang berkualifikasi Doktor Kesehatan Masyarakat

b. Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat• Enam orang berkualifikasi Doktor Kesehatan Masyarakat

c. Program Studi Diploma Kesehatan Masyarakat• Enam orang berkualifikasi Magister Kesehatan Masyarakat

Page 83: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 83

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Fisioterapi

a. Program Studi Profesi Fisioterapi;• Tiga orang berkualifikasi Magister Fisioterapi• Tiga orang berkualifikasi (Biomedik/Sp Rehab Medik/ Sp Kedokteran Olah

Raga)b. Program Studi Sarjana Fisioterapi:

• Tiga orang berkualifikasi Magister Fisioterapi• Tiga orang berkualifikasi (Biomedik/Sp Rehab Medik/ Sp Kedokteran Olah

Raga)c. Program Studi Diploma Fisioterapi:

• Tiga orang berkualifikasi Magister Fisioterapi• Tiga orang berkualifikasi (Biomedik/Sp Rehab Medik/ Sp Kedokteran Olah

Raga)

Page 84: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 84

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi D-4/S-1 – Profesi Fisioterapi

Program Studi D-4/S-1 – Profesi Fisioterapi:1. Dua orang berkualifikasi minimal Magister Biomedik (Faal/Anatomi);

Magister/ Doktor Olahraga (Biomekanik/ Latihan) dengan latar belakang sarjana fisioterapi yang telah praktek klinik.

2. Empat orang berkualifikasi minimal Magister* diantaranya bidang kesehatan terkait fisioterapi, dengan latar belakang sarjana fisioterapi yang telah praktek klinik.* Magister Ergonomi, Magister PromKes, Magister KesPro, Magister KIA,

Magister K3* Tidak harus lengkap seluruhnya, dapat kombinasi.

Page 85: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 85

Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Diploma Kesehatan lainnya

Program Studi Diploma Kesehatan Lainnya:• Enam orang berkualifikasi Magister sesuai bidang ilmu prodi yang akan

dibuka dan memiliki latar belakang pendidikan vokasi yang terkait

Page 86: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 86

Aspek Keuangan berdasarkan Standar Pembiayaan BAN-PT

Program

Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, termasuk gaji dan

upah).Jumlah dana operasional/ mahasiswa/tahun (=DOM)

Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir.

Rata-rata dana penelitian/dosen tetap/tahun (=RPD)

Dana yang diperoleh dalam rangkapelayanan/pengabdian kepada

masyarakat dalam tiga tahun terakhir(= RPKM).

Diploma BSP ≥ 15 juta, maka skor = 4 Jika RPD ≥ 2 juta, maka skor = 4. RPKM ≥ 4 juta, maka skor = 4.

Sarjana Jika DOM ≥ 18 juta, maka skor = 4. RPD ≥ 3 juta, maka skor = 4. RPKM ≥ 1.5 juta, maka skor = 4.

Magister Jumlah dana lebih dari 24 juta per mahasiswa per tahun.

Rata-rata dana penelitian lebih dari 18 juta per dosen tetap per tahun.

Rata-rata dana pelayanan/pengabdiankepada masyarakat lebih dari 2,5 jutaper dosen tetap per tahun.

Doktor Jumlah dana lebih dari 36 juta per mahasiswa per tahun.

Rata-rata dana penelitian lebih dari 18 juta per dosen tetap per tahun.

Rata-rata dana pelayanan/pengabdiankepada masyarakat lebih dari 2,5 jutaper dosen tetap per tahun.

Page 87: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 87

Dosen tetap 6 orang mereka mempunyai kuwajiban melaksanakan beban tugas setara 12 SKS tiapsemester dan berhak memperoleh honorarium untuk beban tersebut dalam 1 semester = 6 bulanpenuh, maka pada setiap prodi untuk tahun pertama perlu menyiapkan anggaran sekurang-kurangnya sbg berikut:

Kebutuhan pembiayaan dosen

No. Jenjang Pendidikan

HR per-SKS per-Bln

per-Dosen

HR per-12 SKSPer-Dosen

HR 6 Dosen Per-Bln

HR 6 Dosen Per-tahun Keterangan

1. S-1 200.000,00 2.400.000,00 14.400.000,00 172.800.000,00 Per-20152. S-2 300.000,00 3.600.000,00 21.600.000,00 259.200.000,00 Per-20153. S-3 400.000,00 4.800.000,00 28.800.000,00 345.600.000,00 Per-2015

Page 88: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 88

Dosen tetap 6 orang mereka mempunyai kuwajiban melaksanakan beban tugas setara 12 SKS tiapsemester dan berhak memperoleh honorarium untuk beban tersebut dalam 1 semester = 6 bulanpenuh, maka pada setiap prodi untuk tahun pertama perlu menyiapkan anggaran sekurang-kurangnya sbg berikut:

Kebutuhan pembiayaan dosen

No. Jenjang Pendidikan

HR per-SKS per-Bln

per-Dosen

HR per-12 SKSPer-Dosen

HR 6 Dosen Per-Bln

HR 6 Dosen Per-tahun Keterangan

1. S-1 200.000,00 2.400.000,00 14.400.000,00 172.800.000,00 Per-20152. S-2 300.000,00 3.600.000,00 21.600.000,00 259.200.000,00 Per-20153. S-3 400.000,00 4.800.000,00 28.800.000,00 345.600.000,00 Per-2015

Page 89: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 89

Sesuai ketentuan yang ada, tenaga penunjang pendidikan sekurang-kurangnya berijazah D-3. Tenagapenunjang pendidikan dengan kewajibannya penuh, dalam 1 tahun, berhak memperoleh HR bulanan selama12 bulan. Berdasarkan peraturan pemerintah untuk PNS ber-ijazah D-3 ditempat Golongan II C dengan gaji1.600.000,- Dengan ini untuk tenaga tetap di program studi baru dalam PTS dapat disesuaikan sebagai berikut:

Kebutuhan pembiayaan tenaga kependidikan

No. Jenjang Pendidikan

Kebutuhan Tng penunjang Prodi

HR per-orangPer-bln

HR se-jum. org Per-Bln

HR se-jum. org. Per-tahun

Total utk Tng

1. S-13 org D-3: 1 TU, 1 Teknisi, 1 Lab.

1.600.000,00 4.800.000,00 57.600.000,0069.600.000,00

1 org tng lain2 1.000.000,00 1.000.000,00 12.000.000,00

2. S-2 --- sda--- --- sda--- --- sda--- --- sda--- --- sda---

3. S-3 --- sda--- --- sda--- --- sda--- --- sda--- --- sda---

Page 90: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 90

Biaya operasional sarana prasarana

Secara rasional agar suatu program studi (S-1, S-2, S-3) dapat melaksanakan perkuliahan untukmahasiswa angkatan pertamanya, sekurang-kurangnya prrodi harus memiliki- 5 ruang penunjang pembelajaran (2 ruang kuliah, 1 ruang TU, 1 ruang lab., dan 1 ruang

koordinasi dll)- Ruang lain-lain (seperti: kamar kecil, dll).

Keterangan :- Standar ruang kuliah per-mhs 2 m2, untuk 30 mhs sekitar 60 m2, untuk 2 ruang 120 m2.- Ruang Lab. Per-mhs 2 m2, untuk 30 mhs sekitar 90 m2.- Ruang TU dan Koordinasi keduanya sekitar 100 m2.- Jadi total kebutuhan luas ruang untuk pelaksanaan Prodi baru sekurang-kurangnya 310 m2

ditambah luas kamar kecil dll.- Dalam membangun gedung perlu ditambahkan 30% untuk teras bangunan dsb. sehingga luas

bangunan minimal adalah 1.3 x 310 m2 = 403 m2

Page 91: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 91

Biaya peningkatan mutu dosenBiaya peningkatan mutu dosen dalam hal ini ditekankan pada pemberian bantuan untuk pelaksanaan“penelitian” dan “pengabdian kepada masyarakat”.

Penelitian (3.000.000,00/per judul untuk tim 3 dosen) Pengabdian kepada masyarakat (1.000.000,00 per dosen, boleh tim 3 dosen).Bantuan keduanya ini maksimum per-tahun untuk masing-masing dosen adalah 2X (merujuk aturankepatutan dalam kenaikan pangkat, untuk melaksanakan kegiatan ilmiah per-tahun).

No. Jenis Kegiatan ilmiah Biaya per-dosen

per-semester Biaya 6 dosen

Biaya jenjang pendidikan

1. Penelitian 1.000.000,00 6.000.000,00 12.000.000,002. Pengabdian Kepada Masyarakat 1.000.000,00 6.000.000,00 12.000.000,00

T o t a l 24.000.000,00

Page 92: Ditjen Kelembagaan - dev2.kopertis7.go.iddev2.kopertis7.go.id/uploadmateri_pedoman/Work...Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan ...

Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 92

Kumulatif biaya penyelenggaraan program studi

No.Jenjang

PendidikanDosen Tetap

(Rp)

Tenaga Kependidikan

(Rp)

Biaya Operasional Sar-

pras (Rp)

Biaya Peningkatan Mutu Dosen

Total Minimal Biaya Awal yg harus ada pd

prodi baru utk th I

1. Sarjana 172.800.000,00 69.600.000,00 90.000.000,00 24.000.000,00 356.400.000,00

2. Magister 259.200.000,00 69.600.000,00 100.000.000,00 24.000.000,00 453.000.000,00

3. Doktor 345.600.000,00 69.600.000,00 115.000.000,00 24.000.000,00 554.200.000,00