ditetapkan. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK ... fileKEDUA : Pelepasan Ikan Nila Nirwana II...

8
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.23/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA NIRWANA II MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa guna lebih memperkaya jenis dan varietas ikan nila yang beredar di masyarakat dalam menunjang peningkatan produksi perikanan budidaya serta pendapatan dan kesejahteraan pembudi daya ikan, perlu memperkenalkan dan melepas Ikan Nila Nirwana II yang merupakan hasil pemuliaan Balai Pengembangan Benih Ikan Air Tawar Wanayasa, sebagai komoditas budidaya air tawar; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Pelepasan Ikan Nila Nirwana II; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419); 2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3482); 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4840); 5. Peraturan …

Transcript of ditetapkan. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK ... fileKEDUA : Pelepasan Ikan Nila Nirwana II...

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KEP.23/MEN/2012

TENTANG

PELEPASAN IKAN NILA NIRWANA II

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa guna lebih memperkaya jenis dan varietas ikan nila yang beredar di masyarakat dalam menunjang peningkatan produksi perikanan budidaya serta pendapatan dan kesejahteraan pembudi daya ikan, perlu memperkenalkan dan melepas Ikan Nila Nirwana II yang merupakan hasil pemuliaan Balai Pengembangan Benih Ikan Air Tawar Wanayasa, sebagai komoditas budidaya air tawar;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Pelepasan Ikan Nila Nirwana II;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419);

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3482);

3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4840);

5. Peraturan …

- 2 -

5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011;

7. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011;

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;

9. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.02/MEN/2009 tentang Pembentukan Tim Penilai dan Pelepasan Jenis dan/atau Varietas Ikan;

Memperhatikan : Surat Ketua Tim Penilai dan Pelepasan Jenis/Varietas Ikan Nomor 18.062/Balitbang KP.2/IK.210/01/2012, tanggal 18 Januari 2012, perihal Penilaian Hasil Pengujian dan Usulan Pelepasan Ikan Nila Nirwana II;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PELEPASAN IKAN NILA NIRWANA II.

KESATU : Melepas varietas Ikan Nila Nirwana II dengan diskripsi sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Pelepasan Ikan Nila Nirwana II sebagaimana dimaksud diktum KESATU apabila dalam perkembangannya ternyata mengakibatkan dampak negatif terhadap manusia, pembudi daya ikan dan/atau ekosistem perairan, maka Direktur Jenderal Perikanan Budidaya berkewajiban untuk menarik kembali Ikan Nila Nirwana II tersebut dari peredaran.

KETIGA : Penyediaan induk dan/atau calon induk Ikan Nila Nirwana II sebagaimana dimaksud diktum KESATU serta pemantauan terhadap perkembangan serta peredarannya diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya.

KEEMPAT …

- 3 -

KEEMPAT : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 April 2012 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SHARIF C. SUTARDJO

Lampiran : Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.23/MEN/2012 tentang Pelepasan Ikan Nila Nirwana II

DESKRIPSI IKAN NILA NIRWANA II

No Karakteristik Nilai I. Biologi

1.1 Klasifikasi Oreochromis niloticus

1.2 Morfologi induk

Panjang Total, PT (cm) 23,50 – 35,50

Panjang Baku, PB (cm) 18,00 – 31,00

Tinggi Badan / Panjang Baku (%) 44,00 – 46,90

Panjang Kepala / Panjang Baku (%) 28,00 – 30,50

Jumlah sirip punggung D : XVI-XVII . 12 – 13

Jumlah sirip dada P : 12 – 13

Jumlah sirip anal A : III . 9 – 10

Jumlah sirip perut V : I . 5

Jumlah sirip ekor C : II . 16 -18

Linea literalis LL A : 21 – 25, LL B : 12 – 19

Warna punggung Abu-abu kehijauan

Warna perut Putih keabu-abuan

Warna overculum Abu-abu kehijauan II. Fisiologi

2.1 Toleransi terhadap lingkungan

Suhu (°C) 22 – 32

Nilai pH 5 – 8,5

Oksigen terlarut (mg/l) > 2

Salinitas (gr/l) 0 - 20

2.2 Daya tahan penyakit (Streptococcus) Baik

2.3 Pertumbuhan Cepat

2.4 FCR fase benih 1

2.5 FCR fase pembesaran 1 – 1,1

- 2 -

No Karakteristik Nilai III. Reproduksi

3.1 Umur mencapai dewasa (bulan) 8

3.2 Ukuran mencapai dewasa (g) 250

3.3 Fekunditas 1.500 – 2.000

Diameter telur (mm) 2,5 – 3,0

Bobot telur (mg) 6 – 8

Warna telur Kuning

Daya tetas telur (%) > 95

3.4 SR larva minimum (%) 65

SR benih minimum (%) 75

SR pembesaran minimum (%) 80 IV. Genetik

4.1 Kromosom 44

4.2 Heritabilitas pada bobot

Betina 0,21

Jantan 0,22

4.3 Genetic gain tiga generasi seleksi

F5 terhadap F4 (g) 9,50

F6 terhadap F5 (g) 1,38

F6 terhadap F4 (g) 10,88

Perbaikan dari F4 ke F6 (%) 15,08

4.4 Diferensial seleksi rata-rata famili (g)

Betina 75,55

Jantan 74,98 V. Fisik dan Respon Terhadap Lingkungan

5.1 Keseragaman ukuran benih (%) 85

5.2 Respon terhadap rangsangan luar (%) 90 – 100

5.3 Respon berenang melawan arus (%) 90 – 100 VI. Manfaat Sosial Ekonomi

6.1 Kelompok pembenih Meningkat

6.2 Kelompok pembudidaya Meningkat

- 3 -

No Karakteristik Nilai 6.3 Peningkatan pendapatan pembudidaya

dibandingkan dengan pengguna induk/benih lokal (%)

50 – 70

6.4 Peningkatan produktivitas 50 – 70 VII. Lain-lain

7.1 Kemudahan mendapatkan induk dan benih

Ya

7.2 Kemudahan mendapatkan pakan Ya

7.3 Kemudahan pemasaran Ya

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SHARIF C. SUTARDJO

- 5 -