Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual...

19
APLIKASI PRINT SCREEN BERBASIS VISUAL BASIC Disusun oleh : Nama : Iin Anggraini NIM : 25012 55401 15 005 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK SEKAYU 2018

Transcript of Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual...

Page 1: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

APLIKASI PRINT SCREEN BERBASIS VISUAL BASIC

Disusun oleh :

Nama : Iin Anggraini

NIM : 25012 55401 15 005

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK SEKAYU

2018

Page 2: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

ABSTRAK

APLIKASI PRINT SCREEN BERBASIS VISUAL BASIC

Aplikasi Print Screen merupakan aplikasi yang membantu para pengguna dalam

mengambil objek berupa gambar. Fitur ini dibutuhkan untuk banyak orang seperti para

pengembang aplikasi, membutuhkan fitur ini untuk membuat dokumentasi aplikasi. Seperti yang

kita ketahui bahwa aplikasi print screen atau screenshoot ini sangat dibutuhkan, terlebih untuk

menjelaskan suatu objek yang rumit, dengan adanya aplikasi print screen ini kita dapat

menjelaskannya dalam bentuk foto. Aplikasi ini dibangun berbasiskan Visual Basic. Aplikasi ini

tidak menggunakan database. Dengan adanya aplikasi print screen ini diharapkan mempermudah

dalam berbagai kepentingan yang berkaitan dengan kegiatan menangkap layar.

Kata Kunci : Aplikasi, Print Screen, Visual Basic.

Page 3: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi saat ini semakin pesat. Komputer

merupakan salah satu bentuk teknologi yang berperan untuk membantu pekerjaan manusia agar

dapat lebih mudah, efektif dan efisien. Berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan secara

manual, sekarang dengan adanya alat bantu komputer maka proses pengambilan data dan

penyimpanan data dapat terselesaikan dengan waktu yang relatif lebih cepat dari pada

menggunakan tenaga manusia secara manual.

Kebutuhan terhadap hal-hal yang praktis terus meningkat dalam kegiatan apapun, termasuk

untuk menjelaskan suatu objek yang sulit dijelaskan dengan kata-kata misalkan dalam presentasi,

slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media

atau aplikasi untuk dapat mengatasi keterbatasaan dalam hal tersebut.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk membuat aplikasi yang

memudahkan para pengguna yaitu “Aplikasi Screebshoot Berbasis Visual Basic”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di identifikasikan beberapa masalah.Adapun

identifikasi masalah tersebut adalah berikut:

1.Bagaimana menghasilakan desain aplikasi screenshoot yang mudah dipahami dan

digunakan oleh User ?

1.3 Batasan Masalah

Agar pemasalahan lebih terarah dan tidak meyimpang dari pokok permasalahan maka

dibatasi ruang lingkup dari permasalahan yang aka dibahas,yaitu:

1) Aplikasi ini dibangun menggunakan Visual Basic

2) Pengolahan data tidak menggunakan menggunakan database

Page 4: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Tujuan dari pembuatan laporan akhir semester ini adalah :

1) Merancang dan membuat Aplikasi screenshot.

2) Memudahkan dalam pemgambilan berbagai objek/gambar.

1.4.2 Manfaat

1) Membantu pengguna untuk lebih mudah dalam mengambil objek berupa gambar.

1.5 Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem dalam aplikasi ini menggunakan metode Prototype merupakan suatu

paradigma baru dalam metode pengembangan perangkat lunak dimana metode ini tidak hanya

sekedar evolusi dalam dunia pengembangan perangkat lunak, tetapi juga merevolusi metode

pengembangan perangkat lunak yang lama yaitu sistem sekuensial yang biasa dikenal dengan

nama SDLC atau waterfall development model.

Dalam Model Prototype, prototype dari perangkat lunak yang dihasilkan kemudian

dipresentasikan kepada pelanggan, dan pelanggan tersebut diberikan kesempatan untuk

memberikan masukan sehingga perangkat lunak yang dihasilkan nantinya betul-betul sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.

Kelebihan Model Prototype

Pelanggan berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem, sehingga hasil produk

pengembangan akan semakin mudah disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan

pelanggan.

Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan.

Mempersingkat waktu pengembangan produk perangkat lunak.

Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.

Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.

Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.

Page 5: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

Penerapan menjadi lebih mudah karena pelanggan mengetahui apa yang diharapkannya.

Kekurangan Model Prototype

Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.

Biasanya kurang fleksibel dalam mengahadapi perubahan.

Walaupun pemakai melihat berbagai perbaikan dari setiap versi prototype, tetapi

pemakai mungkin tidak menyadari bahwa versi tersebut dibuat tanpa memperhatikan

kualitas dan pemeliharaan jangka panjang.

Pengembang kadang-kadang membuat kompromi implementasi dengan menggunakan

sistem operasi yang tidak relevan dan algoritma yang tidak efisien.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan laporan kerja praktek ini terdiri dari bab dan beberapa sub bab

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat tentang latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah,

tujuan, manfaat, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini memuat tentang perencanaan sistem yang dilengkapi dengan teori

penunjang yang benar-benar dibutuhkan untuk memperjelas pengertian secara

ilmiah dalam perencanaan sistem yang dibuat.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini membahas mengenai spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan hasil dan pembahasan terhadap hasil yang diperoleh dari

perancangan dan simulasi sistem yang dibangun.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan pembahasan hasil sistem serta

saran-saran guna untuk pengembangan laporan tugas akhir lebih lanjut.

Page 6: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

BAB II

LANDASAN TEORI

3.1. Teori Umum

3.1.1. Aplikasi

Menurut (Asropudin (2013) Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan

komputer untuk mengerjakan tugas tugas tertentu.

Menurut (Maryono & Istiana, 2007) Aplikasi merupakan program yang dikembangkan

untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjalankan pekerjaan tertentu. Perangkat lunak

aplikasi dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan kegunaanya, antara lain sebagai

berikut:

a) Program aplikasi pengolah kata, seperti Microsoft Word.

b) Program aplikasi pengolah angka, seperti Microsoft Excel.

c) Program aplikasi pengolah gambar teknis, seperti AutoCad.

d) P rogram aplikasi pengolah grafis, seperti CorelDraw.

e) Program aplikasi pengolah foto, seperti Adobe Photoshop.

f) Program aplikasi pengolah video, seperti Adobe Premiere.

g) Program aplikasi multimedia seperti Winamp.

h) Program aplikasi utility, seperti Norton Utility.

i) Software bahasa pemrograman untuk membuat atau merancang program, seperti

Visual Basic.

Jadi dapat disimpulkan aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk

mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna(user).

3.1.2 Microsoft Visual Studio 2013

Visual basic merupakan bagian dari Visual Studio atau terpaket dalam Visual Studio.

Visual Basic adalah tools versi terbaru yang terbuat oleh microsoft untuk membuat

aplikasi .Net Frame Work. Tools tersebut menyediakan fitur-fitur yang sangat lengkap dan

terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pengembangan aplikasi dan kustomisasi produk

Microsoft yang sudah tersedia seperti Microsoft Office dan SharePoint.

Jadi Visual Basic 2013 merupakan bahasa pemograman untuk membuat Aplikasi yang

berorientasi objek .

Page 7: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

3.1.3 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Yuni (2013, p. 33) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa

yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan

sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

UML sesuai dengan kata terakhir dari kepanjangannua, UML itu adalah salah satu bentuk

language atau bahasa. Menurut pencetusnya, UML di definisikan sebagai bahasa visual untuk

menjelaskan, memberikan spesifikasi sistem. UML bisa digunakan untuk :

1) Menggunakan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use

case dan aktor.

2) Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat

dengan interaction diagram.

3) Menggambarkan representasi struktur statik sebuah sistem dalam bentuk class diagram.

4) Membuat model behavior yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem

dengan state transition diagram.

5) Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan komponen dan development

diagram.

6) Menyampaikan atau memperluas fungsionality dengan stereotypes.

Sedangkan menurut Munawar (2005, p. 17) Unified Modelling Language (UML) adalah

salah satu alat bantu yang sangat handal didunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek.

Hal ini disebabkan karena UM menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi

pengembang sistem untuk membuat cetak biri atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah

dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan

mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

Page 8: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

Tabel 3.1 Simbol Use Case

Simbol Nama Keterangan

Aktor Seseorang atau sesuatu yang

berinteraksi dengan sistem yang

sedang kita kembangkan

Use Case Peringkat tertinggi dari

fungsional yang dimiliki sistem

Relasi Asosiasi Relasi yang terjadi antara aktor

dengan use case biasanya berupa

asosiasi

Include

Relationship

Relasi cakupan memungkinkan

suatu usecase untuk

menggunakan fungsionalitas

yang disedikan ole use case yang

lainnya.

Extends

Relationship

Memungkinkan suatu case

memiliki kemungkinan untuk

memperluas fungsional yang

disedikan use case yang lainnya.

Activity diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis

dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya dengan

flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart, activity program bisa mendukung prilaku

paralel sedangkan flowchart tidak bisa.

Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada saat pembuatan activity diagram.

<<Include>>>

<<Extended>>

Page 9: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

Tabel 3.2 Simbol Activity Diagram

Simbol Keterangan

InitialState : untuk memperlihatkan dimana aliran

kerja berawal

FinalState : untuk memperlihatakan dimana aliran

kerja berakhir

ActionState : Activity untuk menggambarkan langkah-

langkah dalam aliran kerja

SubactivityState : Menunjukkan sub activity diagram

Decision : pilihan untuk mengambil keputusan

Synchronization : Digunakan untuk menunjukkan

kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk

menggabungkan dua kegiatan paralel menjadi satu

SignalSendState : Tanda pengiriman

SignalAcceptState : Tanda penerimaan

Flow Final : Aliran akhir

Simbol Menual Operation : digunakan untuk

menunjukan proses yang tidak dilakukan oleh

computer

Activity

SubactivityState

SignalSendState1

SignalAcceptState1

Page 10: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1 Analisa Sistem

4.1.2 Analisis yang diusulkan

Sistem yang diusulkan dalam proses perancangan sistem, penulis akan membangun

sebuah Aplikasi Print Screen berikut adalah sistem yang diusulkan:

a) User akan membuka aplikasi Print Screen dengan menekan tombol mulai

b) Kemudian memilih tombol mulai.

c) Setelah objek berhasil di Screen, akan akan muncul pilihan untuk menyimpan objek

dengan varian bentuk format gambar yang telah diambil.

d) Jika iya maka objek akan langsung simpan, jika tidak maka aplikasi akan siap untuk

mengambil objek berikutnya.

e) User juga dapat mengatur waktu yang diperukan, dengan mengklik tombol deley.

f) Setelah selesai tekan tombol keluar.

4.1 Analisa Kebutuhan

Pada tahap ini di bentuk spesifikasi kebutuhan aplikasi Print screen yang akan di buat,

adapun perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang di gunakan antara lain:

4.1.1 Perangkat Keras (Hardware)

Laptop dengan spesifikasi Intel Celeron processor N3050 with Radeon(tm) HD

Graphics, RAM 2 GB, Hardisk 320 GB, Mouse, Flashdisk dan Printer.

4.1.2 Perangkat Lunak (Software)

a) Sistem Operasi

Sistem Operasi yang digunakan untuk membuat sistem informasi adalah

windows 10.

b) Bahasa Pemrograman berbasis Visual Basic.

Page 11: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

4.2 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan Fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses – proses apa saja

yang nantinya dilakukan oleh aplikasi. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi informasi

apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh aplikasi.

a) Aplikasi menagkap layar aktiv

Deskripsi: dimana untuk mengkap layar harus menekan tombol screen, yang nantinya

aplikasi akan mengelolah hasil screenshot tersebut.

b) Meyimpan hasil Screenshot

Deskripsi : untuk menyimpan pengguna harus menekan tombol save, agar layar yang di

screen dapat dicetak nantinya.

c) Mencetak

Deskripsi: dimana aplikasi akan mencetak layar yang telah di tangkap atau discreen.

4.3 Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non-fungsional berisikan aturan dalam system tersebut, adpun kebutuhan non-

fungsional antara lain : kebutuhan non-fungsional pada aplikasi in berlaku pada tombol exit,

karena tanpa adanya tombol exit fungsi utama aplikasi yaitu menangkap layar masih dapat

berjalan.

4.4 Perancangan Sistem

4.2.1 Use Case

Gambar 1.1 Use Case Diagram Aplikasi Screenshot

Pada gambar 1.1 pengguna dalam system aplikasi ini ada satu. Dimana si pungguna dapat

menjalankan aplikasi tangkap layar aktiv.

Pengguna

Menangkap Layar Aktiv

Page 12: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

4.2.2 Activity Diagram

Gambar 1.2 Activity Diagram Tangkap Layar

Pada gambar 1.2 Activity Diagram tangkap layar di lakukan oleh pengguna, dengan

membuka aplikasi kemudian memilih menu yang telah tersedia yaitu, tombol capture full,

capture select, save, dan exit. Ketika menekan tombol save maka jika iya akan langsung

tersimpan ke dalam tempat penyimpan yang kita inginkan dan jika tidak maka otomatis aplikasi

akan keluar.

Use Sistem

Buka Aplikasi

Pilih Menu Start

Tampil menu utama aplikasi

Ambil Objek

Simpan true

False

Page 13: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

4.5 Tampilan Halaman Depan Aplikasi

Gambar 1.3 Tampilan Halaman Depan Aplikasi

Pada Gambar 4.9 menunjukkan Tampilan Halaman Depan Aplikasi pada aplikasi Print

screen tampilan ini terdapat dua empat tombol yaitu, capture full, capture select, save, exit.

Ketika mengklik tombol capure full maka aplikasi akan menangkap secara penuh layar yang

sedang aktiv.

Kemudian apabila mengklik tombol capture select maka aplikasi akan menangkap layar

aktiv yang hanya di inginkan.

4.5.1 Tampilan Capture Select

Gambar 1.4 Tampilan capture select

Pada Gambar 1.4 menunjukkan Tampilan capure select, tampilan ini yang digunakan

untuk menyeleksi objek yang akan kita tangkap layarnya.

Page 14: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Implementasi Perancangan Sistem

Hasil implementasi dari perancangan aplikasi Screenshoot ini menggunakan Bahasa

Pemrograman berbasis Visual Basic. Berikut adalah pembahasan antar muka yang ada pada

aplikasi screenshoot ini.

5.1.1 Tampilan Antar Muka Depan

Gambar 1.5 Menu Halaman Utama Aplikasi

Pada Gambar 5.1 Menunjukkan Tampilan Halaman Utama pada aplikasi screenshoot.,

Pada tampilan ini terdapat dua empat tombol yaitu, capture full, capture select, save, exit.

Page 15: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

5.1.2 Tampilan Hasil Capture Full

Gambar 1.6 Tampilan Hasil Capture Full

Pada Gambar 5.6 Tampilan Hasil Capture Full, Ketika mengklik tombol capture full maka

aplikasi akan menangkap secara penuh layar yang sedang aktiv.

5.1.3 Tampilan Hasil Capture Select

Gambar 1.7 Tampilan Hasil Capture select

Page 16: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

Pada Gambar 1.7 Tampilan Hasil Capture Select, ketika mengclick tombol capture select,

maka tampilan akan seperti gambar 1.7 aplikasi akan menangkap layar aktiv yang hanya di inginkan.

5.1.4 Tampilan Tombol Save

Gambar 1.8 Tampilan Tombol Save

Pada Gambar 1.8 Tampilan Tombol save, ketika mengclick tombol save setelah

melakaukan sreenshoot, maka tampilan akan seperti gambar 1.8. dimana objek berupa gambar

akan disimpan di tempat yang di inginkan.

5.1.5 Tampilan Tombol Exit

Gambar 1.9 Tampilan Tombol Exit

Page 17: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

Pada Gambar 1.9 Tampilan tombol exit, ketika mengclick tombol exit maka akan muncul

form dialog, jika pengguna memilih yes maka objek akan tersimpan jika tidak otomatis aplikasi

akan keluar.

5.1.6 Tampilan Hasil Screenshoot

Gambar 1.10 Tampilan Hasil Screenshoot

Pada Gambar 1.10 Tampilan Hasil screenshoot, gambar diatas merupakan hasil tangkap

layar yang tersimpan dlam bentuk format png, jpeg, giv.

Page 18: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dikemukakan pada bab III dan bab

IV aplikasi Print Screen dapat disimpulkan:

1. Aplikasi ini dapat menangkap layar aktiv secara penuh atau hanya objek yang di

inginkan.

2. Aplikasi ini tidak menggunakan media penyimpanan database.

3. Aplikasi ini digunakan untuk memberikan kemudahan dalam menangkap layar untuk

menjelaskan suatu objek yang sulit secara langsung.

6.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil pengujian Aplikasi, penulis berharap dapat memberikan

beberapa masukkan untuk perancangan aplikasi print screen sehingga yang ingin

mengimplementasikan ke dalam objek dengan permasalahan yang berbeda ataupun sama

kedepannya program yang dirancang akan lebih baik.

Aplikasi ini hanya membahas tentang fungsi utama print screen yaitu menagkap layar aktiv

secara khusus.. Disarankan bagi yang ingin mengembangkan aplikasi ini dalam pembuatannya

bisa ditambahkan lagi fungsi-fungsi lain yang belum ada di dalam aplikasi saat ini.

Page 19: Disusun oleh - iinanggraini0809gmail.files.wordpress.com · slide show, tutorial, manual intruksional atau dalam situasi lain. Maka diperlukan sebuah media atau aplikasi untuk dapat