DISTRIBUSI BARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA NEAREST … · Penelitian terkait routing pendistribusian...

i

DISTRIBUSI BARANG

MENGGUNAKAN ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR

(Studi kasus : Pengiriman Air di CV. OXYO)

SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Diajukan oleh :

KATARINA HERLITA

105314067

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

VEHICLE ROUTING PROBLEM

USING NEAREST NEIGHBOUR

(Study Case : Water Distribution CV. OXYO) A Thesis

Presented As A Partial Fulfillment of The Requerements

To Obtain The Sarjana Komputer Degree

Informatics Engineering Study Program

By :

KATARINA HERLITA

105314067

DEPARTMENT OF IFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2017


iii

DISTRIBUSI BARANG




iv


v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam Skripsi

ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Yogyakarta, Mei 2017

Penulis,

Katarina Herlita


vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma :

Nama : Katarina Herlita

NIM : 105314067

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

DISTRIBUSI BARANG



Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada

saya selama tetap menyantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.


Yang Menyatakan,

Katarina Herlita


vii

ABSTRAK

Penelitian terkait routing pendistribusian barang ini adalah memberikan

informasi kepada pengemudi kendaraan tentang path rute terpendek dari

distributor ke beberapa tempat konsumen. Pengambilan data sampel dalam

penelitian ini adalah distribusi produk air mineral bernama OXYO dengan

pengemasan menggunakan gallon. Banyak alternatif jalan di peta yang dapat

dilalui pengemudi dari distributor menuju konsumen yang memasarkan produk

ini, maka menentukan path rute terpendek untuk distributor OXYO merupakan

sebuah tujuan untuk meminimalisasi waktu dan biaya perjalanan.

Penelitian ini menggunkan algoritma nearest neighbour untuk menghasilkan

path rute terpendek untuk distributor OXYO dari distributor ke beberapa tempat

tujuan yang diinputkan user sesuai dengan pemesanan konsumen. Algoritma

nearest neighbour yang diteliti menampilkan hasil rute dengan pendekatan

minimum global sebagai algoritma nearest neighbour yang memiliki cara kerja

seperti algoritma greedy.


viii

ABSTRACT

This research deals with routing distribution, giving information to

vehicle’s driver about which is shortest path route from a warehouse to multiple

shop destinations. The example case in this research is distribution of a water

mineral product named OXYO, packaged in a gallon of water. There are many

alternative road paths in map from OXYO warehouse to several shops which are

selling this product, so finding the shortest path route for OXYO distribution

aims to minimize time and cost.

This research propose the nearest neighbor algorithm to generate the

shortest path route for OXYO distribution from the warehouse to several

destinations entered by a user. The nearest neighbor algorithm which has been

tested show that the routing result is approaching the global minimum as the

nearest neighbor algorithm works like a greedy algorithm.


ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat yang diberikan dalam penyusunan Skripsi ini sehingga semuanya berjalan

dengan baik dan lancar.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat wajib mendapatkan gelar sarjana

S-1 pada Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Berkat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini dengan segenap kerendahan

hati penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D.selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Dr. Anastasia Rita Widiarti selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika

Universitas Santa Dharma Yogyakarta, sekaligus pendamping dikala susah,

dan Bapak Albertus Hadhiatma, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing yang

telah memberikan dorongan motivasi dan perhatian sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi ini.

3. Yulita Sri Subandari dan Maria Asumpta Yunani selaku orang tua dan

keluarga penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

mendukung dan memberi semangat penulis dalam menyelesaikan Skripsi.

4. Teman-teman Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

Vinsen, dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu

yang telah membantu penulis.

5. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.


x

Penulis menyadari dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Segala kritik dan saran yang membangun akan sangat penulis harapkan demi

penyempurnaan dikemudian hari. Semoga Skripsi ini dapat memberi manfaat bagi

kita semua.


Penulis


xi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL…………………………………….………… i

TITLE PAGE……………………………………………………… ii

HALAMAN PERSETUJUAN……………………….…………… iii

HALAMAN PENGESAHAN………..……………………….…… iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………………..……… v

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPERLUAN

AKADEMIS……………………………………………………..… vi

ABSTRAK………………………………………..….……..……… vii

ABSTRACT………………………….……………………..……… viii

KATA PENGANTAR……………………………….……..……… ix

DAFTAR ISI………………………………………………..……… xi

DAFTAR GAMBAR……………………………..….……..……… xiii

DAFTAR TABEL…………………………………………..……… xv

BAB I : PENDAHULUAN………………………….……..……… 1

1.1 Latar Belakang ………………………….….…....……… 1

1.2 Rumusan Masalah …………………………....………… 2

1.3 Tujuan …………………………..……………………… 2

1.4 Batasan Masalah ……………….……………...……..… 2

1.5 Manfaat Penelitian ………………………….…....…..… 2

1.6 Luaran Penelitian …………………………………..…… 2

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA……………….….……..……… 3

2.1 Pengertian Algoritma ………………………..…………. 3

2.2 Vehicle Routing Problem ……………………….……… 4

2.3 Nearest Neighbour ……………………..….……..……… 4

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM..……… 9

3.1 Sumber Data ……………………………..…...………… 9

3.2 Analisis Pengolahan Data ………………………….…… 9

3.3 Perangkat Proses Penelitian…………..………….……… 9

3.4 Tahap Penelitian……………………………….………… 10

3.5 Perancangan Umum Sistem ……………………..……… 10


xii

BAB IV : IMPLEMENTASI ……………………………………… 13

4.1 Implementasi Antarmuka Pemakai…..…………..…….… 13

4.2 Pemrosesan Input…………..……….…………………… 15

4.3 Implementasi Algoritma pada Sistem…..……...………… 15

BAB V : PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL…..……..……… 27

5.1 Pengujian dan Analisa Hasil Sistem…………………….. 27

5.2 Pengujian dan Analisa Hasil Nearest Neighbour………… 27

BAB VI : KESIMPILAN DAN SARAN…….…….……..……..… 65

6.1 Kesimpulan …..……………………………….…….…… 65

6.2 Saran ……. …..……………….………………….……… 65

DAFTAR PUSTAKA……………………..………….……..….…… 66

LAMPIRAN………………………….……………………………… 67

Lampiran 1 : Daftar pelanggan …..….………………………... 67

Lampiran 2 : Tabel Jarak Awal……………………………….. 68

Lampiran 3 : Source Code Kota. java………………………… 72

Lampiran 4 : Source Code MainView.java……………..…...… 73

Lampiran 5 : Source Code DistanceMeasurment……………… 87

Lampiran 6 : Tabel Jarak Percobaan 1 dari Distributor dengan

9 sample………………………………………… 96

Lampiran 7 : Tabel Total Jarak Percobaan 1 dari Distributor

Dengan 9 sample………...……………………… 97


9 sample………………………………………… 98


Dengan 9 sample………...……………………… 99


9 sample………………………………………… 100


Dengan 9 sample………...……………………… 101


xiii


9 sample………………………………………… 102


Dengan 9 sample………...……………………… 103


xiv

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar Graph ………………………………………... 5

Gambar 3.5.1 Gambar Diagram Use Case………….……….……... 11

Gambar 4.1.1.1 Tampilan Halaman Utama...……………….……... 14

Gambar 4.1.1.2 Tampilan Hasil Rute...……………………..……... 14

Gambar 4.1.2 Tampilan Cara Menggunakan..….………………..... 15

Gambar 4.3.1 Source Code Method Terpendek. …………….…..... 16

Gambar 4.3.2 Source Code Method MainView….……….….…..... 17

Gambar 5.2.1 Percobaan 1 dari distributor dengan 3 sample…..…... 28

Gambar 5.2.2 Hasil percobaan 1 dari distributor dengan 3 sample.... 28

Gambar 5.2.3 Percobaan 2 dari distributor dengan 3 sample..……... 30


Gambar 5.2.5 Percobaan 3 dari distributor dengan 3 sample………... 32


Gambar 5.2.7 Percobaan 4 dari distributor dengan 3 sample…...…... 34

Gambar 5.2.8 Hasil percobaan 4 dari distributor dengan 3 sample…. 34

Gambar 5.2.9 Percobaan 1 dari distributor dengan 5 sample……...... 36


Gambar 5.2.11 Percobaan 2 dari distributor dengan 5 sample..……... 38


Gambar 5.2.13 Percobaan 3 dari istributor dengan 5 sample...……... 41

Gambar 5.2.14 Hasil percobaan 3 dari distributor dengan 5 sample..... 41

Gambar 5.2.15 Percobaan 4 dari distributor dengan 5 sample…..…... 43

Gambar 5.2.16 Hasil percobaan 4 dari distributor dengan 5 sample..... 44


Gambar 5.2.18 Hasil percobaan 1 dari distributor dengan 7 sample...... 46


Gambar 5.2.20 Hasil percobaan 2 dari distributor dengan 7 sample…... 48

Gambar 5.2.21 Percobaan 3 dari distributor dengan 7 sample…..……... 51

Gambar 5.2.22 Hasil percobaan 3 dari distributor dengan 7 sample....... 51


xv

Gambar 5.2.23 Percobaan 4 dari distributor dengan 7 sample….……... 54

Gambar 5.2.24 Hasil percobaan 4 dari distributor dengan 7 sample...... 54

Gambar 5.2.25 Percobaan 1 dengan 9 sample………………………… 57

Gambar 5.2.26 Hasil percobaan 1 dengan 9 sample…………………... 57

Gambar 5.2.27 Percobaan 2 dengan 9 sample………………………… 59

Gambar 5.2.28 Hasil percobaan 2 dengan 9 sample………………….. 59

Gambar 5.2.29 Percobaan 3 dengan 9 sample………………………... 61

Gambar 5.2.28 Hasil percobaan 3 dengan 9 sample………………….. 61

Gambar 5.2.31 Percobaan 4 dengan 9 sample………………………... 63

Gambar 5.2.32 Hasil percobaan 4 dengan 9 sample…………………. 63


xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Jarak ……………………………………………... 5

Tabel 2.2 Tabel Langkah 1 Nearest Neighbour ……………..……... 5

Tabel 2.3 Tabel Langkah 2 Nearest Neighbour …………...………... 6

Tabel 2.4 Tabel Langkah 3 Nearest Neighbour …………..………... 6



Tabel 3.5.2 Tabel Deskripsi Use Case …………………...………... 11

Tabel 3.5.4.1 Tabel Use Case Menentukan Rute ………...………... 12

Tabel 3.5.4.2 Tabel Use Case Melihat Bantuan…………..………... 12

Tabel 4. Tabel Use Case Melihat Bantuan…………...……………... 10

Tabel 5.1 Tabel Hasil Pengujian Sistem………..…………...……... 28

Tabel 5.2.1 Tabel jarak percobaan 1 dari distributor dengan

3 sample……………………………………………….. 30

Tabel 5.2.2 Tabel total jarak percobaan 1 dari distributor dengan

3 sample ……………………………………..………... 31


3 sample………………………………………………... 33


3 sample ………….…………………………………... 34


3 sample……………………………………………….. 36


3 sample ……………………………………..………... 37


3 sample………………………………………………... 39


3 sample ………….…………………………………... 40


5 sample……………………………………………….. 42


xvii


5 sample ……………………………………..………... 43


5 sample………………………………………………... 45


5 sample ………….…………………………………... 46


5 sample……………………………………………….. 48


5 sample ……………………………………..………... 49


5 sample………………………………………………... 51


5 sample ………….…………………………………... 52


7 sample……………………………………………….. 54


7 sample ……………………………………..………... 55


7 sample………………………………………………... 57


7 sample ………….…………………………………... 58


7 sample……………………………………………….. 60


7 sample ……………………………………..………... 62


7 sample………………………………………………... 64


7 sample ………….…………………………………... 65


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman globalisasi ini masih banyak pengusaha air

kemasan galon yang tidak pemperhatikan proses pengiriman galon

pada konsumen salah satunya adalah pengiriman air kemasan galon

oxyo di Klaten. Banyak konsumen yang memesan air galon dengan

tempat yang terpencar, sehingga sulit membuat pengusaha air galon

oxyo menentukan rute pengiriman yang efisien. Selain itu pengusaha

air kemasan galon oxyo juga kesulitan untuk menghafal jarak terdekat

konsumen dari gudang pengiriman air kemasan galon oxyo.

Pengetahuan tentang rute pengiriman galon pada konsumen

pada saat ini biasanya ditentukan oleh pengetahuan para sopir. Posisi

sopir yang sering berganti – ganti menyebabkan rute pengiriman sering

berubah.Dalam hal tersebut maka diperlukan suatu metode untuk

merumuskan rute pengiriman galon pada konsumen yang efisien.

Metode yang digunakan adalah pengambilan jarak dari konsumen ke

distributor dan konsumen satu ke konsumen lain. Masalah yang dibahas

meliputi pengiriman air kemasan galon.

Dalam masalah tersebut maka saya menggunakan metode

nearest neighbour menentukan rute pengiriman air galon. Sebelumnya

sudah ada penenlitian masalah pengiriman barang menggunakan

metode nearest neighbour dan hasilnya cukup efesien dengan beberapa

pilihan rute dari beberapa percobaan.


2

Dengan menentukan rute efesien pengiriman air galon oxyo

maka pengusaha dapat menekan biaya pengiriman barang meliputi

biaya bahan bakar, upah tenaga kerja, dan biaya penyusutan kendaraan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara mengetahui rute pengiriman air galon yang efisien?

2. Bagaimana cara membuktikan rute pengiriman galon yang dihasilkan

efisien?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui rute pengiriman air galon yang efisien.

2. Untuk membuktikan rute pengiriman gallon yang dihasilkan.

1.4 BATASAN MASALAH

Dalam tugas akhir ini penulis menentukan beberapa batasan masalah

untuk mempersempit lingkup permasalahan, antara lain:

1. Jarak yang digunakan diperoleh dari jarak terpendek dalam google

map.

2. Data yang digunakan 30 data.

1.5 MANFAAT PENILITIAN

Manfaat yang didapat :

Menghasilkan rute pengiriman air kemasan galon bagi pengusaha air

kemasan galon yang efisien.

1.6 LUARAN PENELITIAN

Luaran penelitian ini adalah rute pengiriman air kemasan galon.


3

BAB II

DASAR TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori – teori yang dapat mendukung

penelitian diantaranya analisis algoritma, VRP, dan nearest neighbour.

2.1 PENGERTIAN ALGORITMA Dalam pemecahan sebuah masalah diperlukan sebuah proses atau

prosedur. Pemecah masalah dilakukan secara berurutan, jika tidak dilakukan

sesuai dengan prosedur maka dapat menyebabkan munculnya masalah baru dan

memyebabkan masalah utama tidak terselesaikan atau malah bertambah rumit.

Proses adalah langkah – langkah yang dilakukan berurutan, karna itu maka usaha

yang mempunyai proses dinamakan algoritma. Algoritma berbeda dengan bahasa

pemrograman meskipun kadang – kadang sintaknya mirip ( Rinaldi Munir, 2001),

sebab algoritma mendeskripsikan langkah – langkah yang harus dikerjakan

computer ( lebih berkaitan dengan logika manusia untuk memecahkan masalah

tertentu.

Algoritma bersifat universal, artinya bahasa pemrograman apapun yang

digunakan untuk mengkomunikasikan perintah – perintah manusia kepada

computer pada dasarnya memiliki algoritma yang sama ( Rinaldi Munir, 2001 ).

Namun dalam pemecahan sebuah masalah, algoritma yang digunakan dapat

berbeda – beda. Misalnya dalam pemecahan kasus pengiriman barang, dalam

kasus ini sudah banyak metode yang digunakan, salah satunya menggunakan

metode Nearest Neighbour.


4

2.2 VEHICLE ROUTING PROBLEM Menurut Pujawan dan Mahendrawati (2010), manajemen distribusi dan

transportasi pada umumnya melakukan sejumlah fungsi dasar yaitu melakukan

segmentasi dan menentukan target service level, menentukan mode transportasi

yang akan digunakan, melakukan konsolidasi informasi dan pengiriman,

melakukan penjadwalan dan penentuan rute pengiriman, memberikan pelayanan

nilai tambah, menyimpan persediaan, dan menangani pengembalian.

Vehicle Routing Problem (VRP) adalah masalah penentuan rute-rute yang

optimal dari satu depot menuju sejumlah pelanggan yang tersebar secara geografis

dengan memperhatikan sejumlah batasan (Laporte, 1992). Batasan yang muncul

dalam VRP antara lain berupa setiap pelanggan dikunjungi hanya satu kali oleh

satu kendaraan, setiap kendaraan berawal dan berakhir di depot, setiap kendaraan

dapat melayani lebih dari satu rute atau banyak trip (multiple trips), waktu

pengiriman tiap rute tidak melebihi waktu tertentu (time horison), suatu pelanggan

hanya dapat dikunjungi pada waktu tertentu atau adanya jendela waktu (time

windows), dan sebuah pelanggan hanya dapat dikunjungi setelah pelanggan

tertentu.

2.3 NEAREST NEIGHBOUR Algoritma Nearest Neighbour adalah metode heuristik yang digunakan

dalam pemecahan masalah VRP. Pemecahan masalah dilakukan dengan memulai

titik awal kemudian mencari titik terdekat . Metode ini merupakan teknik

pemecahan VRP yang sangat efektif, berjalan cepat, dan biasanya menghasilkan

kualitas yang cukup layak ( Johnson, Bentley, McGeoch, dan Ronthberg, 1997).

Nearest Neighbour merupakan algoritma yang mudah untuk diimplementasikan

dan mudah untuk dieksekusi, tetapi tidak menghasilkan solusi yang optimal.


5

Prosedur metode Nearest Neighbour adalah sebagai berikut :

1. Pilih kota secara random.

2. Cari kota terdekat yang belum dikunjungi dan pergi kesana.

3. Apakah ada kota yang belum dikunjungi ? jika ya, lakukan langkah 2.

4. Kembali ke kota pertama.

Penggunaan algoritma Nearest Neighbour dalam pemecahan masalah

pencarian jalur terpendek dapat diilustrasikan dengan menggunakan tabel dan

graf. Tabel dan graf berikut ini menggambarkan hubungan antara tempat yang

satu dengan tempat yang lain.

Gambar 2.1 Gambar Graph

A

D

C

B

E


6

Tabel 2.1 Tabel Jarak

Jarak A B C D E A 0 10 30 35 40 B 10 0 15 30 20 C 30 15 0 25 45 D 35 30 25 0 10 E 40 20 45 10 0

Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan titik awal dan titik

akhir ( dalam kasus ini node A adalah titik awal dan titik akhir).

Tabel 2.2 Tabel Langkah 1 Nearest Neighbour


Berdasar graf tersebut maka akan dihasilkan tabel langkah pertama.

Lihatlah jarak terpendek pada kolom A. Pada kolom A jarak terpendek adalah 10

menuju B.



Setelah itu lihatlah jarak terpendek pada kolom B. Pada kolom B jarak

terpendek yang belum dilewati adalah 15 menuju C.


7



Lihatlah jarak terpendek pada kolom C yang belum dilewati. Pada kolom

C jarak terpendek yang belum dilewati adalah 25 menuju D.



Lihatlah jarak terpendek pada kolom D yang belum dilewati. Pada kolom

D jarak terpendek yang belum dilewati adalah 10 menuju E.



E adalah node terakhir, karena harus kembali ke titik awal, maka akan

diambil jarak dari E menuju A yaitu 40.


8

Dari langkah menggunakan Nearest Neighbour maka akan mendapat rute

A – B – C – D – E – A dengan jarak tempuh 10 + 15 + 25 + 10 + 40 = 100 meter.


9

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab Perancangan data ini akan dikaji sumber data, analisis

pengolahan data, perangkat penelitian, tahap penelitian, dan perencanaan umum

sistem yang akan dibahas satu – persatu.

3.1 SUMBER DATA

Dalam penelitian ini, obyek yang digunakan adalah data pengiriman air

kemasan galon OXYO dari Bapak Adhitya pemilik air kemasan galon OXYO

( data juni 2015 ). Pelanggan berjumlah 4021 pelanggan, dan digunakan 30 sample

untuk data penelitian. Pengiriman pada pelanggan berdasarkan pemesanan pada hari

sebelumnya sehingga OXYO mengirimkan air berdasarkan pada data pengiriman.

Saat ini OXYO melayani pengiriman di kota Yogyakarta, Klaten, dan sekitarnya

menggunakan mobil pick up.

3.2 ANALISIS PENGOLAHAN DATA

Data yang didapat dari OXYO berupa data alamat pelanggan. Data

pengiriman air kemasan galon OXYO diproses diproses secara manual

menggunakan google map untuk mendapatkan jarak antar pelanggan dan jarak

antar distributor sehingga menghasilkan tabel jarak.

3.3 PERANGKAT PROSES PENELITIAN

Perangkat yang digunakan adalah Notebook standar dengan menggunakan

sistem operasi Windows dan applikasi yang digunakan adalah exel, google map,

dan java.


10

3.4 TAHAP PENELITIAN

Tahap – tahap yang dilakukan dalam proses penelitian adalah study

literatur, olah data, membuat sistem, dan analisis sistem.

1. Study literatur

Study literatur ini meliputi membaca buku – buku tentang struktur data dan

jurnal terkait dengan karya ilmiah ini yaitu jurnal VRP menggunakan

Nearest Neighbour. Jurnal – jurnal tersebut yang akan menjadi referensi

penulis dalam mengerjakan karya ilmiah ini.

2. Olah data

Pada proses olah data, penulis memproses data alamat pelanggan dengan

menggunkan aplikasi google map secara manual untuk mendapatkan jarak.

Jarak yang didapatkan dimasukan ke dalam tabel sebagai inputan dalam

proses menentukan rute.

3. Pembuatan sistem

Proses membuat sistem dilakukan untuk membangan sistem penentuan

rute sehingga dapat menghasilkan rute pengiriman dari inputan jarang

yang didapat dari hasil olah data.

4. Analisis sistem

Dalam proses analisis sistem maka sistem yang telah dibuat akan diuji

hasilnya.

3.5 PERENCANAAN UMUM SISTEM

Pada subbab ini kan dijelaskan gambaran yang akan dibangun berupa

diagram use case, deskripsi use case, perancangan umum algoritma, dan skenario

use case.


11

A. Diagram Use Case

Aktor dari sistem ini hanya ada satu yaitu pemilik yang akan disebut

sebagai pengguna. Fungsi utama pengguna yang dapat dilakukan

pengguna adalah menentukan rute.

Gambar 3.5.1 Diagram use case.

B. Deskripsi Use Case

Fungsi yang dapat dilakukan oleh pengguna terhadap system digambarkan

dengan diagram use case pada gambar 3.5.1 dengan penjelasan sebagai

berikut :

Tabel 3.5.1 Tabel Deskripsi Use Case

No Nama Use Case Deskripsi Use Case 1. Menentukan

Rute Use case ini digunakan untuk

menentukan rute. Pengguna dapat melihat rute yang dihasilkan.

2. Melihat Bantuan Use case ini digunakan untuk melihat bantuan untuk menentukan rute.

C. Perancangan Umum Algoritma Pseudocode :

1. Tentukan distributor sebagai titik awal.

2. Cari tempat terdekat yang belum dikunjungi dan pergi kesana.

3. Jika ada tempat yang belum dikunjungi maka lakukan langkah 2.

4. Kembali ke distributor .

5. Selesai.

Mengimpor data

Menentukan rute Pengguna


12

D. Skenario Use Case

Skenario use case merupakan penjabaran use case yang terdapat pada

diagram use case.

Nama use case : Menentukan Rute

Aktor : User

Kondisi awal : Aktor berada di Main View.

Tabel 3.5.2 Tabel Use Case Menentukan Rute

Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Aktor memberi tanda centang nama pelanggan lalu klik tombol proses. 2. Sistem menampilkan rute perjalanan.

Nama use case : Melihat Bantuan

Aktor : User

Kondisi awal : Aktor berada di Main View.

Tabel 3.5.3 Tabel Use Case Melihat Bantuan

Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Klik tombol "bantuan". 2. Sistem menampilkan halaman bantuan.


13

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi tentang hasil penelitian berupa sistem yang dibangun

berdasar analisis dan perancangan yang telah dibahas pada bab sebelumnya dan

pembahasan mengenai hasil yang didapatkan.

4.1 Implementasi Antarkuka Pemakai (User Interface)

Pada subbab ini akan dibahas mengenai implementasi dari sistem yang telah

direncanakan pada bab sebelumnya. Sistem akan mempunyai satu halaman

yaitu halaman utama dengan kotak dialog untuk “cara menggunakan” dan

“proses data”.

A. Halaman Utama

Halaman utama adalah halaman yang muncul pertama kali muncul saat

sistem dijalankan. Halaman ini memiliki checkbox nama pelanggan. Beri

tanda pada nama pelanggan yang memesan setelah itu klik tombol proses

data, maka akan menampilkan rute pengiriman.


14

Gambar 4.1.1 Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.1.2 Tampilan Hasil Rute

B. Kotak Dialog Cara Menggunakan

Pada halaman utama terdapat tombol Bantuan, jika di-klik maka akan

menampilkan kotak dialog halaman bantuan. Halaman bantuan merupakan

halaman yang berisi cara penggunaan sistem bagi pengguna.


15

Gambar 4.1.3 Tampilan Cara Menggunakan

4.2 Pemrosesan Input

Data yang dibutuhkan adalah tabel jarak dan data pemesan. Data pemesan ini

sudah dibuat pada hari sebelumnya. Data disimpan dalam file excel yang

mengandung 2 sheet. Berikut ini adalah penjelasan dari masing – masing sheet :

1. Sheet Jarak

Sheet ini digunakan untuk menyimpan jarak tiap halte. Jarak yang dicari

secara manual menggunakan google map diisikan pada tabel ini. Tabel ini

berisi lebih dari 2 kolom, kolom distributor untuk menyimpan jarak

distributor ke tiap pelanggan dan kolom lainnya digunakan untuk menyimpan

jarak antar pelanggan.

2. Sheet Pelanggan

Sheet ini digunakan untuk menyimpan id dan nama pelanggan. Nama inilah

yang kemudian akan dibentuk menjadi node – node pada graf yang akan

dibentuk. Sheet ini terdiri dari 2 kolom yang berisi id dan nama pelanggan.

4.3 Implementasi Algoritma pada Sistem

A. Kelas distance_measurment

Kelas distance_measurment digunakan untuk melakukan perhitungan.

Perhitungan ini adalah perhitungan untuk mencari jalur terpendek dengan

menggunakan nearest neighbour. Method “terpendek” digunakan untuk


16

menentukan distributor sebagai node pertama dan menyimpan jarak

terpendek ke tempat selanjutnya setelah distributor dan melanjutkan

perjalanan. Setelah itu proses dilanjutkan dengan menyimpan tempat

dengan jarak tependek yang bukan 0 dan pergi kesana lalu menghapusnya

agar tidak mencari jarak terpendek ke tempat yang sudah dilewati hingga

semua tempat tujuan terlewati dan menyimpan semua jarak yang dilewati.


17

Gambar 4.3.1 Source Code Method Terpendek

B. User Interface

Source code untuk halaman menu utama disimpan dalam MainView.java.

Pada halaman ini berisi checkbox dan label nama pemesan yang nantinya

menjadi input untuk memproses rute pengiriman. Dalam MainView.java

ini terdapat tiga tombol yaitu “cara menggunakan”, “proses data”, dan

“keluar”. “ Cara menggunakan” memiliki actionPerformed menampilkan

kotak dialog yang berisi tutorial cara menggunakan. “ Proses data

memiliki actionPerformed menampilkan kotak dialog yang berisi hasil

rute dari kelas DistanceMeasurement. “ Keluar” memiliki

actionPerformed keluar dari halaman utama.


18


19


20


21


22


23


24


25


26

Gambar 4.3.2 Source Code MainView


27

BAB V

PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL

Bab ini berisi tentang hasil penelitian berupa sistem yang dibangun

berdasar analisis dan perancangan yang telah dibahas pada bab sebelumnya dan

pembahasan mengenai hasil yang didapatkan.

5.1 Pengujian dan Analisa Hasil Sistem

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan skenario pengujian yang telah

dituliskan pada bab ketiga. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji

apakah sistem mampu memberi tanggapan yang benar terhadap tindakan

pengguna serta memberikan solusi yang benar. Hasil pengujiannya adalah

sebagai berikut ini.

Tabel 5.1 Tabel Hasil Pengujian Sistem

No Use Case Masukan

Hasil yang

diharapkan

Hasil yang

Didapatkan

1 Menentukan cityName Rute perjalanan Rute perjalanan

Rute

dengan jarak dengan jarak

terpendek. terpendek.

5.2 Pengujian dan Analisa Hasil Nearest Neighbour

Solusi yang diharapkan dalam penentuan rute adalah hasil rute terpendek

berdasar dari table jarak. Dari tabel jarak tersebut maka sistem diuji masing –

masing 4 kali pengujian dengan menggunakan 3 sample, 5 sample, 7 sample

dan 9 sample. Hasil dari pengujian sebagai berikut.


28

Percobaan 1 dari distributor dengan 3 sample :

Gambar 5.2.1 Percobaan 1 dari distributor dengan 3 sample

Gambar 5.2.2 Hasil percobaan 1 dari distributor dengan 3 sample


29

Tabel 5.2.1 Tabel jarak percobaan 1 dari distributor dengan 3 sample

Distributor Mbak Miranda Happy Juice Potong Rambut Mbak Miranda 3490 0 270 220 Happy Juice 3660 270 0 50

Potong Rambut 3650 220 50 0 Distributor 0 3490 3660 3650

Berdasar dari tabel sample diatas, maka akan mendapat rute dimulai dari

Distributor ke Mbak Miranda sebagai node terdekat yang pertama dikunjungi

dengan jarak 3490 meter. Setelah itu cari jarak terdekat dari Mbak Miranda lalu

menuju kesana. Jarak terdekat dari Mbak Miranda adalah jarak menuju

Potong Rambut dengan jarak 220 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang

belum dikunjungi dari Potong Rambut lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang

belum dikunjungi dari Potong Rambut adalah jarak menuju Happy Juice dengan

jarak 50 meter. Happy Juice adalah node terakhir yang belum dikunjungi, maka

akan kembali menuju distributor dengan jarak 3660 meter. Hasilnya adalah seperti

pada tabel dibawah.

Tabel 5.2.2 Total jarak percobaan 1 dari distributor dengan 3 sample

Distributor Mbak Miranda Happy Juice Potong Rambut Mbak Miranda 3490 0 270 220 Happy Juice 3660 270 0 50

Potong Rambut 3650 220 50 0 Distributor 0 3490 3660 3650

Dari langkah - langkah yang telah dilalui, maka didapatlah rute

Distributor – Mbak Miranda – Potong Rambut – Happy Juice – distributor dengan

total jarak 7420 meter.


30





31


Distributor Potong Rambut Mbak Septi Bu Surip Potong Rambut 3650 0 210 280

Mbak Septi 3970 210 0 40 Bu Surip 3940 280 40 0

Distributor 0 3650 3970 3940

Berdasar dari tabel sample diatas, maka akan mendapat rute dimulai dari

Distributor ke Bu Surip sebagai node terdekat yang pertama dikunjungi dengan

jarak 3940 meter. Setelah itu cari jarak terdekat dari Bu Surip lalu menuju

kesana. Jarak terdekat dari Bu Surip adalah jarak menuju Mbak Septi dengan

jarak 40 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Mbak Septi lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Mbak Septi adalah jarak menuju Potong Rambut dengan jarak 210 meter.

Potong Rambut adalah node terakhir yang belum dikunjungi, maka akan kembali

menuju distributor dengan jarak 3650 meter. Hasilnya adalah seperti pada tabel

dibawah.


Distributor Potong Rambut Mbak Septi Bu Surip Potong Rambut 3650 0 210 280

Mbak Septi 3970 210 0 40 Bu Surip 3940 280 40 0

Distributor 0 3650 3970 3940 Dari langkah – langkah yang telah dilalui, maka didapatlah rute

distributor – Bu Surip – Mbak Septi – Potong Rambut– distributor dengan total

jarak 7840 meter.


32





33


Distributor BT PN Bu Sulami Bu Waluyo BT PN 3760 0 600 210

Bu Sulami 3550 600 0 350 Bu Waluyo 3910 210 350 0 Distributor 0 3760 3550 3910

Berdasar dari tabel sample diatas, maka akan mendapatkan rute dimulai

dari Distributor ke Bu Sulami sebagai node terdekat yang pertama dikunjungi

dengan jarak 3550 meter. Setelah itu cari jarak terdekat dari Bu Sulami lalu

menuju kesana. Jarak terdekat dari Bu Sulami adalah jarak menuju Bu Waluyo

dengan jarak 350 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Bu Waluyo lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Bu Waluyo adalah jarak menuju BTPN dengan jarak 210 meter. BTPN adalah

node terakhir yang belum dikunjungi, maka akan kembali menuju distributor

dengan jarak 3760 meter. Hasilnya adalah seperti pada tabel dibawah.


Distributor BT PN Bu Sulami Bu Waluyo BT PN 3760 0 600 210

Bu Sulami 3550 600 0 350 Bu Waluyo 3910 210 350 0 Distributor 0 3760 3550 3910

Dari langkah – langkah yang telah dilalui, maka didapatlah rute

distributor – Bu Sulami – Bu Waluyo – BTPN – distributor dengan total jarak

7870 meter.


34





35


Distributor Pak Mujiyono Mbak Ismi Mbak Miranda

Pak Mujiyono 3520 0 120 140

Mbak Ismi 3500 120 0 90

Mbak Miranda 3490 140 90 0

Distributor 0 3520 3500 3490


dari Distributor ke Mbak Miranda sebagai node terdekat yang pertama dikunjungi

dengan jarak 3490 meter. Setelah itu cari jarak terdekat dari Mbak Miranda lalu

menuju kesana. Jarak terdekat dari Mbak Miranda adalah jarak menuju Mbak Ismi


Mbak Ismi lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Mbak Ismi adalah jarak menuju Pak Mujiyono dengan jarak 120 meter.

Pak Mujiyono adalah node terakhir yang belum dikunjungi, maka akan kembali


dibawah.


Distributor Pak Mujiyono Mbak Ismi Mbak Miranda

Pak Mujiyono 3520 0 120 140

Mbak Ismi 3500 120 0 90

Mbak Miranda 3490 140 90 0

Distributor 0 3520 3500 3490


distributor – Mbak Miranda – Mbak Ismi – Pak Mujiyono - distributor dengan



36





37



dari Distributor ke Potong Rambut sebagai node terpendek yang pertama dengan

jarak 3650 meter. Setelah itu cari jarak terdekat dari Potong Rambut lalu menuju

kesana. Jarak terdekat dari Potong Rambut adalah jarak menuju Bu Wiwik dengan


Bu Wiwik lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Bu Wiwik adalah jarak menuju Bu Yayuk dengan jarak 40 meter. Setelah itu cari

jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Yayuk lalu menuju kesana. Jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Yayuk adalah jarak menuju Bu Jum

dengan jarak 160 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi

dari Bu Jum lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Bu Jum adalah jarak menuju Bu Murni dengan jarak 50 meter. Bu Murni adalah

node terakhir yang belum dikunjungi, maka akan kembali menuju distributor

dengan jarak 4080 meter. Hasilnya adalah seperti pada tabel dibawah.

distributor Potong Rambut

Bu Wiwik

Bu Yayuk

Bu Jum

Bu Murni

Potong Rambut 3650 0 130 170 300 350

Bu Wiwik 3980 130 0 40 140 230 Bu Yayuk 3850 170 40 0 160 210 Bu Jum 4030 300 140 160 0 50

Bu Murni 4080 350 230 210 50 0 distributor 0 3650 3980 3850 4030 4080


38


distributor Potong Rambut

Bu Wiwik Bu Yayuk Bu Jum Bu

Murni Potong Rambut 3650 0 130 170 300 350

Bu Wiwik 3980 130 0 40 140 230 Bu Yayuk 3850 170 40 0 160 210 Bu Jum 4030 300 140 160 0 50

Bu Murni 4080 350 230 210 50 0 distributor 0 3650 3980 3850 4030 4080


distributor – Potong Rambut – Bu Wiwik – Bu Yayuk – Bu Jum – Bu Murni -

distributor dengan total jarak 8110 meter.

Percobaan 2 dengan 5 sample :

Gambar 5.2.11 Percobaan 2 dengan 5 sample


39

Gambar 5.2.12 Hasil percobaan 2 dengan 5 sample


distributor Bu Heni

Ny suyatmin

Bu Nita

Bu Sugiyem

Bu Murni

Bu Heni 3720 0 160 190 230 300 Ny

suyatmin 3970 160 0 120 60 190 Bu Nita 3950 190 120 0 60 130

Bu Sugiyem 3940 230 60 60 0 110 Bu Murni 4080 300 190 130 110 0 distributor 0 3720 3970 3950 3940 4080

Berdasar dari tabel sample diatas, maka rute akan dimulai dari Distributor

ke Bu Heni sebagai node terpndek yang pertama dengan jarak 3720 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat dari Bu Heni lalu menuju kesana. Jarak terdekat

dari Bu Heni adalah jarak menuju Ny Suyatmin dengan jarak 160 meter. Setelah

itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Ny Suyatmin lalu menuju

kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Ny Suyatmin adalah jarak

menuju Bu Sugiyem dengan jarak 60 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang

belum dikunjungi dari Bu Sugiye lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Sugiyem adalah jarak menuju Bu Nita dengan jarak 60 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Nita lalu menuju

kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Nita adalah jarak menuju

Bu Murni dengan jarak 130 meter. Bu Murni adalah node terakhir yang belum


40

dikunjungi, maka akan kembali menuju distributor dengan jarak 4080 meter.

Hasilnya adalah seperti pada tabel dibawah.


distributor Bu Heni

Ny suyatmin Bu Nita Bu

Sugiyem Bu

Murni Bu Heni 3720 0 160 190 230 300

Ny suyatmin 3970 160 0 120 60 190 Bu Nita 3950 190 120 0 60 130

Bu Sugiyem 3940 230 60 60 0 110 Bu Murni 4080 300 190 130 110 0 distributor 0 3720 3970 3950 3940 4080


distributor – Bu Heni – Ny Suyatmin – Bu Sugiyem – Bu Nita – Bu Murni -



41





42


distributor Bu Mamik

Bu Sulami

Bu Sugiyem

Bu Murni

Mas Damar

Bu Mamik 3860 0 260 160 260 210 Bu Sulami 3550 260 0 300 400 450

Bu Sugiyem 3940 160 300 0 110 150 Bu Murni 4080 260 400 110 0 210

Mas Damar 3950 210 450 150 210 0 distributor 0 3860 3550 3940 4080 3950


ke Bu Sulami sebagai node terdekat yang pertama dengan jarak 3550 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat dari Bu Sulami lalu menuju kesana. Jarak terdekat

dari Bu Sulami adalah jarak menuju Bu Mamik dengan jarak 260 meter. Setelah

itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Mamik lalu menuju kesana.

Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Mamik adalah jarak menuju

Bu Sugiyem dengan jarak 160 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Sugiyem lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Sugiyem adalah jarak menuju Bu Murni dengan jarak

110 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Murni

lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Murni adalah

jarak menuju Mas Damar dengan jarak 2100 meter. Mas Damar adalah node

terakhir yang belum dikunjungi, maka akan kembali menuju distributor dengan

jarak 3950 meter. Hasilnya adalah seperti pada tabel dibawah.


43


distributor Bu Mamik

Bu Sulami

Bu Sugiyem

Bu Murni

Mas Damar

Bu Mamik 3860 0 260 160 260 210 Bu Sulami 3550 260 0 300 400 450

Bu Sugiyem 3940 160 300 0 110 150 Bu Murni 4080 260 400 110 0 210

Mas Damar 3950 210 450 150 210 0 distributor 0 3860 3550 3940 4080 3950


distributor – Bu Sulami – Bu Mamik – Bu Sugiyem – Bu Murni – Mas Damar –





44



distributor Bu Endah

Bu Sulami

Bu Sugiyem

Bu Waluyo

Bu Murni

Bu Endah 3800 0 350 220 200 280 Bu Sulami 3550 350 0 300 350 400

Bu Sugiyem 3940 220 300 0 90 110 Bu Waluyo 3910 200 350 90 0 120 Bu Murni 4080 280 400 110 120 0

distributor 0 3800 3550 3940 3910 4080




dari Bu Sulami adalah jarak menuju Bu Sugiyem dengan jarak 300 meter. Setelah

itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Sugiyem lalu menuju

kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Sugiyem adalah jarak

menuju Bu Waluyo dengan jarak 90 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang

belum dikunjungi dari Bu Waluyo lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Waluyo adalah jarak menuju Bu Murni dengan jarak

120 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Murni

lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Murni adalah

jarak menuju Bu Endah dengan jarak 280 meter. Bu Endah adalah node terakhir

yang belum dikunjungi, maka akan kembali menuju distributor dengan jarak

3800 meter. Hasilnya adalah seperti pada tabel dibawah.


45



Bu Sulami

Bu Sugiyem

Bu Waluyo

Bu Murni

Bu Endah 3800 0 350 220 200 280 Bu Sulami 3550 350 0 300 350 400

Bu Sugiyem 3940 220 300 0 90 110 Bu Waluyo 3910 200 350 90 0 120 Bu Murni 4080 280 400 110 120 0 distributor 0 3800 3550 3940 3910 4080


distributor – Bu Sulami – Bu Sugiyem – Bu Waluyo – Bu Murni – Bu Endah –





46



distributor BTPN Bu Ripto

Potong Rambut

Bu Sulami

Bu Wiwik

Bu Jum

Bu Maryani

BT PN 3760 0 60 400 600 160 280 350 Bu Ripto 3820 60 0 350 550 220 350 400 Potong Rambut 3650 400 350 0 50 130 300 400

Bu Sulami 3550 600 550 50 0 180 400 450

Bu Wiwik 3980 160 220 130 180 0 140 270 Bu Jum 4030 280 350 300 400 140 0 80

Bu Maryani 4180 350 350 400 450 270 80 0

distributor 0 3760 350 3650 3550 3980 4030 4180




dari Bu Sulami adalah jarak menuju Potong Rambut dengan jarak 50 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Potong Rambut lalu

menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Potong Rambut adalah

jarak menuju Bu Wiwik dengan jarak 130 meter. Setelah itu cari jarak terdekat

yang belum dikunjungi dari Bu Wiwik lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang

belum dikunjungi dari Bu Wiwik adalah jarak menuju Bu Jum dengan jarak

140 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Jum lalu

menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Jum adalah jarak

menuju Bu Maryani dengan jarak 80 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang


47

belum dikunjungi dari Bu Maryani lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Maryani adalah jarak menuju BTPN dengan jarak 350 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari BTPN lalu menuju

kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari BTPN adalah jarak menuju

Bu Ripto dengan jarak 60 meter. Bu Ripto adalah node terakhir yang belum

dikunjungi, maka akan kembali menuju distributor dengan jarak 3820 meter.

Hasilnya adalah seperti pada tabel dibawah.


distributor BT PN Bu Ripto

Potong Rambut

Bu Sulami

Bu Wiwik

Bu Jum

Bu Maryani

BT PN 3760 0 60 400 600 160 280 350 Bu Ripto 3820 60 0 350 550 220 350 400 Potong Rambut 3650 400 350 0 50 130 300 400

Bu Sulami 3550 600 550 50 0 180 400 450 Bu Wiwik 3980 160 220 130 180 0 140 270

Bu Jum 4030 280 350 300 400 140 0 80 Bu

Maryani 4180 350 350 400 450 270 80 0

distributor 0 3760 3820 3650 3550 3980 4030 4180


distributor – Bu Sulami – Potong Rambut – Bu Wiwik – Bu Jum – Bu Maryani –

BTPN – Bu Ripto – distributor dengan total jarak 8180 meter.


48





49



Bu Endah

Happy Juice

Bu Nita

Bu Maryani

Bu Sri Sukarti

BT PN 3760 0 60 80 240 200 350 300 Bu Ripto 3820 60 0 140 290 220 400 300 Bu Endah 3800 80 140 0 230 160 300 240

Happy Juice 3660 240 290 230 0 210 350 280

Bu Nita 3950 200 220 160 210 0 160 90 Bu

Maryani 4180 350 400 300 350 160 0 150 Bu Sri Sukarti 4000 300 300 240 280 90 150 0

distributor 0 3760 3820 3800 3660 3950 4180 4000


ke Happy Juice sebagai node terdekat yang pertama dengan jarak 3660 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat dari Happy Juice lalu menuju kesana. Jarak terdekat

dari Happy Juice adalah jarak menuju Bu Nita dengan jarak 210 meter. Setelah

itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Nita lalu menuju kesana.

Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Nita adalah jarak menuju

Bu Sri Sukarti dengan jarak 90 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Sri Sukarti lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Sri Sukarti adalah jarak menuju Bu Maryani dengan jarak

150 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Maryani

lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Maryani

adalah jarak menuju Bu Endah dengan jarak 300 meter. Setelah itu cari jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Endah lalu menuju kesana. Jarak terdekat

yang belum dikunjungi dari Bu Endah adalah jarak menuju BTPN dengan jarak

80 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari BTPN lalu

menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari BTPN adalah jarak

menuju Bu Ripto dengan jarak 60 meter. Bu Ripto adalah node terakhir yang


50

belum dikunjungi, maka akan kembali menuju distributor dengan jarak 3820

meter. Hasilnya adalah seperti pada tabel dibawah.



Bu Endah

Happy Juice

Bu Nita

Bu Maryani

Bu Sri Sukarti

BT PN 3760 0 60 80 240 200 350 300 Bu Ripto 3820 60 0 140 290 220 400 300 Bu Endah 3800 80 140 0 230 160 300 240

Happy Juice 3660 240 290 230 0 210 350 280 Bu Nita 3950 200 220 160 210 0 160 90

Bu Maryani 4180 350 400 300 350 160 0 150 Bu Sri Sukarti 4000 300 300 240 280 90 150 0

distributor 0 3760 3820 3800 3660 3950 4180 4000 Dari langkah – langkah yang telah dilalui, maka didapatlah rute

distributor – Happy Juice – Bu Nita – Bu Sri Sukarti – Bu Maryani – Bu Endah –

BTPN – Bu Ripto – distributor dengan total jarak 8370 meter.


51





52


distributor BT PN Bu Heni

Happy juice

Bu Nita

Bu Karni

Bu Sugiyem

Mas Damar

BT PN 3760 0 240 240 200 270 230 220 Bu Heni 3720 240 0 100 190 260 230 270 Happy juice 3660 240 100 0 210 260 220 350

Bu Nita 3950 200 190 210 0 70 60 80 Bu Karni 4030 270 260 260 70 0 40 150

Bu Sugiyem 3940 230 230 220 60 40 0 150

Mas Damar 3950 220 270 350 80 150 150 0

distributor 0 3760 3720 3660 3950 4030 3940 3950


ke Happy Juice sebagai node terdekat yang pertama dengan jarak 3660 meter.


dari Happy Juice adalah jarak menuju Bu Heni dengan jarak 100 meter. Setelah

itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Heni lalu menuju kesana.

Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Heni adalah jarak menuju Bu Nita


Bu Nita lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Nita

adalah jarak menuju Bu Sugiyem dengan jarak 60 meter. Setelah itu cari jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Sugiyem lalu menuju kesana. Jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Sugiyem adalah jarak menuju Bu Karni


Bu Karni lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Karni

adalah jarak menuju Mas Damar dengan jarak 150 meter. Setelah itu cari jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Mas Damar lalu menuju kesana. Jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Mas Damar adalah jarak menuju BTPN

dengan jarak 220 meter. BTPN adalah node terakhir yang belum dikunjungi,


53

maka akan kembali menuju distributor dengan jarak 3660 meter. Hasilnya adalah

seperti pada tabel dibawah.

Tabel 5.2.22 Total jarak percobaan dari distributor dengan 7 sample

distributor BTPN Bu

Heni

Happy

juice

Bu

Nita

Bu

Karni

Bu

Sugiyem

Mas

Damar

BT PN 3760 0 240 240 200 270 230 220

Bu Heni 3720 240 0 100 190 260 230 270

Happy juice 3660 240 100 0 210 260 220 350

Bu Nita 3950 200 190 210 0 70 60 80

Bu Karni 4030 270 260 260 70 0 40 150

Bu Sugiyem 3940 230 230 220 60 40 0 150

Mas Damar 3950 220 270 350 80 150 150 0

distributor 0 3760 3720 3660 3950 4030 3940 3950


distributor – Happy Juice – Bu Heni – Bu Nita – Bu Sugiyem – Bu Karni –

Mas Damar – BTPN – distributor dengan total jarak 8180 meter.


54





55



Happy Juice

Bu Karni

Bu Sugiyem

Bu Jum

Mas Damar

Pak Broto

Bu Endah 3800 0 230 230 220 270 200 290 Happy Juice 3660 230 0 260 220 270 350 550

Bu Karni 4030 230 260 0 40 90 150 200 Bu

Sugiyem 3940 220 220 40 0 180 150 260 Bu Jum 4030 270 270 90 180 0 200 300

Mas Damar 3950 200 350 150 150 200 0 120

Pak Broto 4010 290 550 200 260 300 120 0 distributor 0 3800 3660 4030 3940 4030 3950 4010


ke Happy Juice sebagai node terpendek yang pertama dengan jarak 3660 meter.


dari Happy Juice adalah jarak menuju Bu Sugiyem dengan jarak 220 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Sugiyem lalu

menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Sugiyem adalah

jarak menuju Bu Karni dengan jarak 40 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang

belum dikunjungi dari Bu Karni lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Karni adalah jarak menuju Bu Jum dengan jarak 90 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Jum lalu menuju

kesana.Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Jum adalah jarak menuju

Mas Damar dengan jarak 200 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Mas Damar lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Mas Damar adalah jarak menuju Pak Broto dengan jarak

120 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Pak Broto

lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Pak Broto adalah

jarak menuju Bu Endah dengan jarak 290 meter. Bu Endah adalah node terakhir


56


3800 meter. Hasilnya adalah seperti pada tabel dibawah.



Happy Juice

Bu Karni

Bu Sugiyem

Bu Jum

Mas Damar

Pak Broto

Bu Endah 3800 0 230 230 220 270 200 290 Happy Juice 3660 230 0 260 220 270 350 550

Bu Karni 4030 230 260 0 40 90 150 200 Bu

Sugiyem 3940 220 220 40 0 180 150 260 Bu Jum 4030 270 270 90 180 0 200 300

Mas Damar 3950 200 350 150 150 200 0 120

Pak Broto 4010 290 550 200 260 300 120 0 distributor 0 3800 3660 4030 3940 4030 3950 4010 Dari langkah – langkah yang telah dilalui, maka didapatlah rute

distributor – Happy Juice – Bu Sugiyem – Bu Karni – Bu Jum – Mas Damar –

Pak Broto – Bu Endah – distributor dengan total jarak 8420 meter.


57




Berdasar dari tabel jarak percobaan 1 dari distributor ke 9 sample yang

terdapat pada lampiran 6, maka rute akan dimulai dari Distributor ke Bu Endah

sebagai node terdekat yang pertama dengan jarak 3800 meter. Setelah itu cari

jarak terdekat dari Bu Endah lalu menuju kesana. Jarak terdekat dari Bu Endah


58

adalah jarak menuju Bu Mamik dengan jarak 70 meter. Setelah itu cari jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Mamik lalu menuju kesana. Jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Mamik adalah jarak menuju Ny Suyatmin


Ny Suyatmin lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Ny Suyatmin adalah jarak menuju Mbak Septi dengan jarak 40 meter. Setelah itu

cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Mbak Septi lalu menuju kesana.

Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Mbak Septi adalah jarak menuju

Bu Sugiyem dengan jarak 70 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Sugiyem lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Sugiyem adalah jarak menuju Bu Nita dengan jarak 60 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Nita lalu menuju

kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Nita adalah jarak menuju

Bu Jum dengan jarak 110 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Jum lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Jum adalah jarak menuju Bu Maryani dengan jarak 80 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Maryani lalu

menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Maryani adalah

jarak menuju Bu Ripto dengan jarak 400 meter. Bu Ripto adalah node terakhir


3820 meter. Hasilnya adalah seperti pada tabel total jarak percobaan 2 dari

distributor dengan 9 sample pada lampiran 7.


59





terdapat pada lampiran 8, maka rute akan dimulai dari Distributor ke

Mbak Miranda sebagai node terdekat yang pertama dengan jarak

3490 meter. Setelah itu cari jarak terdekat dari Mbak Miranda lalu menuju kesana.


60

Jarak terdekat dari Mbak Miranda adalah jarak menuju Pak Mujiono dengan jarak

140 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Pak Mujiono

lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Pak Mujiono

adalah jarak menuju Happy Juice dengan jarak 110 meter. Setelah itu cari jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Happy Juice lalu menuju kesana. Jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Happy Juice adalah jarak menuju Bu Wiwik


Bu Wiwik lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Bu Wiwik adalah jarak menuju Ny Suyatmin dengan jarak 80 meter. Setelah itu

cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Ny Suyatmin lalu menuju kesana.

Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Ny Suyatmin adalah jarak menuju

Mas Ragil dengan jarak 140 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Mas Ragil lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Mas Ragil adalah jarak menuju Bu Jum dengan jarak 30 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Jum lalu menuju

kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Jum adalah jarak menuju

Bu Murni dengan jarak 50 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Murni lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Bu Murni adalah jarak menuju Bu Sulami dengan jarak

400 meter. Bu Sulami adalah node terakhir yang belum dikunjungi, maka akan

kembali menuju distributor dengan jarak 3550 meter. Hasilnya adalah seperti pada

tabel total jarak percobaan 2 dari distributor dengan 9 sample pada lampiran 9.


distributor – Mbak Miranda – Pak Mujiono – Happy Juice – Bu Wiwik -

Ny Suyatmin – Mas Ragil – Bu Jum – Bu Murni – Bu Sulami – distributor dengan



61






Pak Mujiono sebagai node terdekat yang pertama dengan jarak 3520 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat dari Pak Mujiono lalu menuju kesana. Jarak terdekat

dari Pak Mujiono adalah jarak menuju Potong Rambut dengan jarak 160 meter.


62

Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Potong Rambut lalu

menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Potong Rambut adalah

jarak menuju Bu Wiwik dengan jarak 130 meter. Setelah itu cari jarak terdekat

yang belum dikunjungi dari Bu Wiwik lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang

belum dikunjungi dari Bu Wiwik adalah jarak menuju Ny Suyatmin dengan jarak

70 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Ny Suyatmin

lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Ny Suyatmin

adalah jarak menuju Bu Sugiyem dengan jarak 60 meter. Setelah itu cari jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Sugiyem lalu menuju kesana. Jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Sugiyem adalah jarak menuju Bu Nita


Bu Nita lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Nita

adalah jarak menuju Bu Supardi dengan jarak 80 meter. Setelah itu cari jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Supardi lalu menuju kesana. Jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Supardi adalah jarak menuju Pak Broto


Pak Broto lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Pak Broto adalah jarak menuju BTPN dengan jarak 350 meter. BTPN adalah node

terakhir yang belum dikunjungi, maka akan kembali menuju distributor dengan

jarak 3760 meter. Hasilnya adalah seperti pada tabel jarak percobaan 3 dari

distributor dengan 9 sample pada lampiran 11.


Distributor – Pak Mujiono – Potong Rambut – Bu Wiwik – Ny Suyatmin –

Bu Sugiyem – Bu Nita – Bu Supardi – Pak Broto – BTPN – Distributor dengan



63






Mbak Miranda sebagai node terdekat yang pertama dengan jarak 3490 meter.

Setelah itu cari jarak terdekat dari Mbak Miranda lalu menuju kesana. Jarak

terdekat dari Mbak Miranda adalah jarak menuju Happy Juice dengan jarak


64

270 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Happy Juice

lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Happy Juice

adalah jarak menuju Bu Yayuk dengan jarak 120 meter. Setelah itu cari jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Yayuk lalu menuju kesana. Jarak terdekat

yang belum dikunjungi dari Bu Yayuk adalah jarak menuju Bu Suhari dengan


Bu Suhari lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari

Bu Suhari adalah jarak menuju Bu Nita dengan jarak 50 meter. Setelah itu cari

jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Nita lalu menuju kesana. Jarak

terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Nita adalah jarak menuju Bu Sugiyem


Bu Sugiyem lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu

Sugiyem adalah jarak menuju Bu Sri Sukarti dengan jarak 60 meter. Setelah itu

cari jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Sri Sukarti lalu menuju kesana.

Jarak terdekat yang belum dikunjungi dari Bu Sri Sukarti adalah jarak menuju

Mbak Septi dengan jarak 120 meter. Setelah itu cari jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Mbak Septi lalu menuju kesana. Jarak terdekat yang belum

dikunjungi dari Mbak Septi adalah jarak menuju Pak Broto dengan jarak 450

meter. Pak Broto adalah node terakhir yang belum dikunjungi, maka akan kembali


jarak percobaan 3 dari distributor dengan 9 sample pada lampiran 13.


Distributor – Mbak Miranda – Happy Juice – Bu Yayuk – Bu Suhari – Bu Nita –

Bu Sugiyem – Bu Sri Sukarti – Mbak Septi – Pak Broto – Distributor dengan total

jarak 8670 meter.


65

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi akan membahas mengenai kesimpulan dan saran dari

penelitian yang telah dibuat.

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah :

1. Penggunaan metode nearest neighbour mampu memberikan

solusipada kasus pencarian jalur tependek pada distribusi OXYO

kepada konsumen.

2. Penggunaan metode nearest neighbour mampu diimplementasikan

pada kasus pencarian jalur tependek pada distribusi OXYO kepada

konsumen.

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan setelah dilakukan penelitian ini adalah :

Aplikasi yang dibuat dalam penelitian ini dapat dibuat kembali

dengan fungsi jalur pengiriman karena akan mampu menolong pengguna

dalam melihat jalur pengirimannya.


66

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Adi. 2008. Algoritma dan Struktur Data dalam Bahasa Java. Andi. Yogyakarta. Nugroho, Adi. 2009. Algoritma dan Struktur Data dengan C#. Andi. Yogyakarta. Suarga. 2009. Dasar Pemrograman Komputer dalam Bahasa Java. Andi. Yogyakarta. Kizilateş Gozde, Nuriyeva Fidan. (2013) On the Nearest Neighbor Algorithms for the Traveling Salesman Problem. Advances in Intelligent Systems and Computing, vol 225. Springer, Heidelberg. Diambil dari : https://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-3-319-00951-3_11 (1 Juni 2017)


https://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-3-319-00951-3_11

67

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Pelanggan

ID Pelanggan Nama Pelanggan C.11 BT PN C.12 Bu Ripto C.13 Bu Endah C.14 Bu Mamik C.15 Bu Heni C.16 Pak Mujiyono C.17 Mbak Ismi C.18 Mbak Miranda C.19 Happy Juice C.20 Potong Rambut C.21 Bu Sulami C.22 Bu Wiwik C.23 Ny Suyatmin C.24 Bu Yayuk C.25 Bu Suhari C.26 Bu Nita C.27 Pak Adam C.28 Bu Karni C.29 Bu Sugiyem C.30 Mbak Septi C.31 Bu Surip C.32 Bu Waluyo C.33 Mas Ragil C.34 Bu Jum C.35 Bu Murni C.36 Bu Maryani C.37 Bu Sri Sukarti C.38 Mas Damar C.39 Bu Supardi C.40 Pak Broto


68

Lampiran 2 : Tabel Jarak Awal

BT PN Bu

Ripto Bu

Endah Bu

Mamik Bu

Heni Pak

Mujiyono Mbak Ismi

BT PN 0 60 80 120 240 350 210 Bu Ripto 60 0 140 130 180 260 140 Bu Endah 80 140 0 70 180 300 280 Bu Mamik 120 130 70 0 60 180 360 Bu Heni 240 180 180 60 0 120 200

Pak Mujiyono 350 260 300 180 120 0 120 Mbak Ismi 210 140 280 360 200 120 0

Mbak Miranda 300 230 350 400 290 140 90 Happy Juice 240 290 230 150 100 110 260

Potong Rambut 400 350 280 200 140 160 210

Bu Sulami 600 550 350 260 200 190 400 Bu Wiwik 160 220 150 80 90 280 350

Ny Suyatmin 160 230 160 90 160 230 350 Bu Yayuk 120 180 110 50 110 260 300 Bu Suhari 150 210 150 80 140 300 350 Bu Nita 200 220 160 120 190 400 400

Pak Adam 100 160 90 100 160 400 300 Bu Karni 270 290 230 200 260 350 450

Bu Sugiyem 230 290 220 160 230 280 500 Mbak Septi 170 230 160 100 160 300 350

Bu Surip 220 270 210 140 200 300 400 Bu Waluyo 210 270 200 130 200 300 400 Mas Ragil 250 300 250 180 250 350 450

Bu Jum 280 350 270 210 270 400 500 Bu Murni 290 350 280 260 300 450 550

Bu Maryani 350 400 300 290 350 500 550 Bu Sri Sukarti 300 300 240 220 290 400 500

Mas Damar 220 270 200 210 270 550 400 Bu Supardi 210 270 200 210 270 550 400 Pak Broto 350 400 290 400 450 700 550 Distributor 3760 3820 3800 3860 3720 3520 3500


69

Mbak

Miranda Happy Juice

Potong Rambut

Bu Sulami

Bu Wiwik

Ny Suyatmin

Bu Yayuk

Bu Suhari

300 240 400 600 160 160 120 150 230 290 350 550 220 230 180 210 350 230 280 350 150 160 110 150 400 150 200 260 80 90 50 80 290 100 140 200 90 160 110 140 140 110 160 190 280 230 260 300 90 260 210 400 350 350 300 350 0 270 220 300 450 450 400 450

270 0 50 100 80 160 120 160 220 50 0 50 130 210 170 210 300 100 50 0 180 260 220 270 450 80 130 180 0 70 40 80 450 160 210 260 70 0 50 170 400 120 170 220 40 50 0 40 450 160 210 270 80 170 40 0 500 210 260 300 130 120 90 50 400 220 280 350 140 140 110 110 550 260 300 350 180 100 150 120 650 220 270 300 140 60 120 110 450 150 210 260 80 40 50 100 500 200 280 350 120 30 140 240 500 190 290 350 110 170 90 130 550 240 290 400 160 140 130 190 600 270 300 400 140 150 160 160 600 300 350 400 230 190 210 180 650 350 400 450 270 120 240 210 600 280 350 500 200 120 170 140 500 350 400 450 250 210 210 130 500 350 400 450 250 210 210 130 650 550 600 650 450 300 400 240 3490 3660 3650 3550 3980 3970 3850 3940


70

Bu Nita Pak

Adam Bu

Karni Bu

Sugiyem Mbak Septi

Bu Surip

Bu Waluyo

Mas Ragil

200 100 270 230 170 220 210 250 220 160 290 290 230 270 270 300 160 90 230 220 160 210 200 250 120 100 200 160 100 140 130 180 190 160 260 230 160 200 200 250 400 400 350 280 300 300 300 350 400 300 450 500 350 400 400 450 500 400 550 650 450 500 500 550 210 220 260 220 150 200 190 240 260 280 300 270 210 280 290 290 300 350 350 300 260 350 350 400 130 140 180 140 80 120 110 160 120 140 100 60 40 30 170 140 90 110 150 120 50 140 90 130 50 110 120 110 100 240 130 190 0 60 70 60 140 180 180 150 60 0 130 130 150 200 190 210 70 130 0 40 100 130 130 120 60 130 40 0 70 100 90 110 140 150 100 70 0 40 30 80 180 200 130 100 40 0 10 40 180 190 130 90 30 10 0 50 150 210 120 110 80 40 50 0 110 180 90 180 110 70 80 30 130 190 100 110 160 120 120 80 160 250 130 130 190 150 150 110 90 150 120 60 120 150 150 140 80 110 150 150 210 300 300 230 80 110 150 150 210 300 300 230 190 220 200 260 450 500 500 350 3950 3860 4030 3940 3970 3940 3910 4050


71

Bu Jum

Bu Murni

Bu Maryani

Bu Sri Sukarti

Mas Damar

Bu Supardi

Pak Broto Distributor

280 290 350 300 220 210 350 3760 350 350 400 300 270 270 400 3820 270 280 300 240 200 200 290 3800 210 260 290 220 210 210 400 3860 270 300 350 290 270 270 450 3720 400 450 500 400 550 550 700 3520 500 550 550 500 400 400 550 3500 600 600 650 600 500 500 650 3490 270 300 350 280 350 350 550 3660 300 350 400 350 400 400 600 3650 400 400 450 500 450 450 650 3550 140 230 270 200 250 250 450 3980 150 190 120 120 210 210 300 3970 160 210 240 170 210 210 400 3850 160 180 210 140 130 130 240 3940 110 130 160 90 80 80 190 3950 180 190 250 150 110 110 220 3860 90 100 130 120 150 150 200 4030 180 110 130 60 150 150 260 3940 110 160 190 120 210 210 450 3970 70 120 150 150 300 300 500 3940 80 120 150 150 300 300 500 3910 30 80 110 140 230 230 350 4050 0 50 80 110 200 200 300 4030

50 0 30 120 210 210 300 4080 80 30 0 150 270 270 400 4180 110 120 150 0 160 160 280 4000 200 210 270 160 0 10 120 3950 200 210 270 160 10 0 110 3920 300 300 400 280 120 110 0 4010 4030 4080 4180 4000 3950 3920 4010 0


72

Lampiran 3 : Source Code Kota.java package Modal;

import java.util.List;

import java.util.ArrayList;

public class Kota {

private List <Kota> kotaList = new ArrayList<>();

private String cityName;

private int distance;

public Kota() { }

public Kota(String cityName, int distance) {

this.cityName = cityName;

this.distance = distance;

}

public String getCityName() { return cityName; }

public void setCityName(String cityName) {

this.cityName = cityName;

}

public int getDistance() { return distance; }

public void setDistance(int distance) {

this.distance = distance; }

public void addCity(String cityName, int distance) {

Kota kota = new Kota();

kota.setCityName(cityName);

kota.setDistance(distance);

kotaList.add(kota);

} }


73

Lampiran 4 : Source Code MainView.java

package View;

import Modal.MainModal;

import distance_measurement.Controller.DistanceMeasurement;

import java.awt.Font;

import javax.swing.*;

import java.awt.event.ActionEvent;

import java.awt.event.ActionListener;

import java.util.ArrayList;

import java.util.HashMap;

public class MainView extends JFrame implements ActionListener {

private JButton exitButton, processButton, howToUseButton;

private ArrayList<JCheckBox> checkBoxes = new ArrayList<>();

private HashMap<String, String> changeName = new HashMap<>();

private ArrayList<JLabel> labelCollection = new ArrayList<>();

private JCheckBox checkC11, checkC12, checkC13, checkC14, checkC15,

checkC16,checkC17, checkC18, checkC19, checkC20, checkC21, checkC22,

checkC23, checkC24, checkC25, checkC26, checkC27, checkC28, checkC29,

checkC30, checkC31, checkC32, checkC33, checkC34, checkC35, checkC36,

checkC37, checkC38, checkC39, checkC40;

private JLabel labelA,labelC11, labelC12, labelC13, labelC14, labelC15,

labelC16, labelC17, labelC18, labelC19, labelC20, labelC21, labelC22,



labelC37, labelC38, labelC39, labelC40, titleLabel;

public MainView() {

setLayout(null);


74

setVisible(true);

setSize(630 , 510);

setTitle("Penentuan Rute");

setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);

labelA = new JLabel("Pemesan Air");

labelA.setBounds(40, 20, 150, 25);

add(labelA);

labelC11 = new JLabel("BT PN");

labelC11.setBounds(60, 60, 250, 25);

labelC11.setLabelFor(checkC11);

labelCollection.add(labelC11);

add(labelC11);

checkC11 = new JCheckBox();

checkC11.setBounds(30,60, 30, 25);

checkBoxes.add(checkC11);

checkC11.setToolTipText("C 11");

add(checkC11);

labelC12 = new JLabel("Bu Ripto");




add(labelC12);




checkC12.setBounds(30, 90, 30, 25);

add(checkC12);


75

labelC13 = new JLabel("Bu Endah");




add(labelC13);





add(checkC13);

labelC14 = new JLabel("Bu Mamik");




add(labelC14);





add(checkC14);

labelC15 = new JLabel("Bu Heni");




add(labelC15);





76


add(checkC15);

labelC16 = new JLabel("Pak Mujiono");




add(labelC16);





add(checkC16);

labelC17 = new JLabel("Mbak Ismi");




add(labelC17);





add(checkC17);

labelC18 = new JLabel("Mbak Miranda");




add(labelC18);



77




add(checkC18);

labelC19 = new JLabel("Happy Juice");




add(labelC19);





add(checkC19)

labelC20 = new JLabel("Potong Rambut");




add(labelC20);





add(checkC20);

labelC21 = new JLabel("Bu Sulami");





78

add(labelC21);




checkC21.setBounds(260,60, 30, 25);

add(checkC21);

labelC22 = new JLabel("Bu Wiwik");




add(labelC22);





add(checkC22);

labelC23 = new JLabel("Ny Suyatmin");




add(labelC23);





add(checkC23);

labelC24 = new JLabel("Bu Yayuk");



79



add(labelC24);





add(checkC24);

labelC25 = new JLabel("Bu Suhari");




add(labelC25);





add(checkC25);

labelC26 = new JLabel("Bu Nita");




add(labelC26);





add(checkC26);


80

labelC27 = new JLabel("Pak Adam");




add(labelC27);





add(checkC27);

labelC28 = new JLabel("Bu Karni");




add(labelC28);





add(checkC28);

labelC29 = new JLabel("Bu Sugiyem");




add(labelC29);





81


add(checkC29);

labelC30 = new JLabel("Mbak Septi");




add(labelC30);





add(checkC30);

labelC31 = new JLabel("Bu Surip");




add(labelC31);





add(checkC31);

labelC32 = new JLabel("Bu Waluyo");




add(labelC32);



82




add(checkC32);

labelC33 = new JLabel("Mas Ragil");




add(labelC33);





add(checkC33);

labelC34 = new JLabel("Bu Jum");




add(labelC34);





add(checkC34);

labelC35 = new JLabel("Bu Murni");





83

add(labelC35);





add(checkC35);

labelC36 = new JLabel("Bu Maryani");




add(labelC36);





add(checkC36);

labelC37 = new JLabel("Bu Sri Sukarti");




add(labelC37);





add(checkC37);

labelC38 = new JLabel("Mas Damar");



84



add(labelC38);





add(checkC38);

labelC39 = new JLabel("Bu Supardi");




add(labelC39);





add(checkC39);

labelC40 = new JLabel("Pak Broto");




add(labelC40);





add(checkC40);


85

howToUseButton = new JButton("CARA MENGGUNAKAN");

howToUseButton.setBounds(30, 380, 555, 25);

howToUseButton.addActionListener(this);

howToUseButton.setToolTipText("Tutorial cara menggunakan");

add(howToUseButton);

processButton = new JButton("PROSES DATA");

processButton.setBounds(30, 420, 250, 25);

processButton.addActionListener(this);

processButton.setToolTipText("Proses data");

add(processButton);

exitButton = new JButton("EXIT");

exitButton.setBounds(335, 420, 250, 25);

exitButton.addActionListener(this);

exitButton.setToolTipText("Keluar dari aplikasi");

add(exitButton);

}

public static void main(String[] args) {

MainView mainView = new MainView();

mainView.setVisible(true);

}

@Override

public void actionPerformed(ActionEvent e) {

if (e.getSource() == exitButton) {

System.exit(EXIT_ON_CLOSE);

}

if (e.getSource() == howToUseButton) {

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Cara Menggunakan" +

"\n01. Berikan tanda centang pada nama pemesan" +


86

"\n02. Klik tombol PROSES DATA untuk menentukan rute"

+ "\n03. Rute yang akan dilalui akan muncul pada kotak dialog"); }

if (e.getSource() == processButton) {

int nrofCity = 0;

MainModal mainModal = new MainModal();

ArrayList<String> cityList = new ArrayList<>();

for (JCheckBox visitedCity : checkBoxes) {

if (visitedCity.isSelected()) {

nrofCity++;

cityList.add(visitedCity.getToolTipText());

mainModal.addCity(visitedCity.getToolTipText(), 0);

} }

try {

DistanceMeasurement distanceMeasurement = new

DistanceMeasurement();

JOptionPane.showMessageDialog(null,

distanceMeasurement.terpendek(cityList));

} catch (Exception ex) {

ex.printStackTrace();

System.err.println("Something wrong");

System.err.println("Error message : " + ex.getMessage());

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Something wrong");

} finally {

cityList.clear(); // clear all values caught in cityList ArrayList

} } } }


87

Lampiran 5 : Source Code DistanceMeasurment package distance_measurement.Controller;

import java.io.*;

import java.util.*;

import org.apache.poi.ss.usermodel.Cell;

import org.apache.poi.ss.usermodel.Row;

import org.apache.poi.ss.util.CellReference;

import org.apache.poi.xssf.usermodel.XSSFRow;

import org.apache.poi.xssf.usermodel.XSSFSheet;

import org.apache.poi.xssf.usermodel.XSSFWorkbook;

public class DistanceMeasurement {

private static final File FILE = new File("dataJWfix.xlsx");

private static final int MAXIMUM = Integer.MAX_VALUE;

private String first_city = null;

private String current_city = null;

private List <String> actual_route = new ArrayList<String>();

private Map <String, String> cityName = new HashMap<>();

private Map <String, Integer> route = new TreeMap<String,

Integer>(Collections.reverseOrder());

public String rowCoordinate(String target) throws Exception {

int index = 0;

XSSFRow row = null;

String foundCell[] = new String[2];

FileInputStream fileInputStream = new FileInputStream(FILE);


88

XSSFWorkbook workbook = new XSSFWorkbook(fileInputStream);

XSSFSheet sheet = workbook.getSheetAt(0);

workbook.close();

Iterator<Row> rowIterator = sheet.iterator();

while (rowIterator.hasNext()) {

row = (XSSFRow) rowIterator.next();

Iterator<Cell> cellIterator = row.cellIterator();

while (cellIterator.hasNext()) {

Cell cell = cellIterator.next();

if (cell.getCellType() == Cell.CELL_TYPE_STRING &&

cell.getStringCellValue().equals(target)) {

foundCell[index] = cell.getAddress().toString();

index++;

} } }

fileInputStream.close();

return foundCell[0];

}

public String cellCoordinate(String target) throws Exception {

int index = 0;

XSSFRow row = null;

String foundCell[] = new String[2];




workbook.close();

Iterator<Row> rowIterator = sheet.iterator();


89

while (rowIterator.hasNext()) {

row = (XSSFRow) rowIterator.next();

Iterator<Cell> cellIterator = row.cellIterator();

while (cellIterator.hasNext()) {

Cell cell = cellIterator.next();

if (cell.getCellType() == Cell.CELL_TYPE_STRING &&

cell.getStringCellValue().equals(target)) {

foundCell[index] = cell.getAddress().toString();

index++;

} } }

workbook.close();

return foundCell[1];

}

public String distributor(String selected_cell) throws Exception {

String cellCoor = cellCoordinate(selected_cell);



CellReference cellReference = new CellReference(cellCoor);

workbook.close();

return "AF" + cellReference.getCellRefParts()[1];

}

public String intersectPoint(String where, String from) throws Exception {

String whereCell = cellCoordinate(where).replaceAll("[a-zA-Z]*", "");

String fromCell = rowCoordinate(from).replaceAll("[0-9]*", "");

return fromCell + whereCell;

}


90

public String getValue(String selected_cell) throws Exception {




CellReference cellReference = new CellReference(selected_cell);

workbook.close();

Row row = sheet.getRow(cellReference.getRow());

Cell cell = row.getCell(cellReference.getCol());

fileInputStream.close();

if (Cell.CELL_TYPE_NUMERIC == cell.getCellType()) {

int result = (int) cell.getNumericCellValue();

return String.valueOf(result);

} else {

return cell.getStringCellValue();

} }

public void shortestPath(ArrayList<String> cityList) throws Exception {

HashMap<String, Integer> store = new HashMap<String, Integer>();

int shortest = MAXIMUM;

String city = "";

for (int i = 0; i < actual_route.size(); i++) {

if (getValue(intersectPoint(current_city, actual_route.get(i))) != "") {

store.put(actual_route.get(i),

Integer.parseInt(getValue(intersectPoint(current_city, actual_route.get(i)))));

}

}


91

for (Map.Entry<String, Integer> eachCity : store.entrySet()) {

if (shortest > eachCity.getValue()) {

shortest = eachCity.getValue();

} }

for (Map.Entry<String, Integer> getKey : store.entrySet()) {

if (getKey.getValue() == shortest) {

city = current_city;

current_city = getKey.getKey();

actual_route.remove(getKey.getKey());

} }

route.put(city + " - " + current_city, shortest);

}

public String terpendek(ArrayList<String> cityList) throws Exception {

HashMap<String, Integer> distance_map = new HashMap<String,

Integer>();

for (int i = 0; i < cityList.size(); i++) {

if (getValue(distributor(cityList.get(i))) == "") {

distance_map.put(cityList.get(i), 0); }

else { distance_map.put(cityList.get(i),

Integer.parseInt(getValue(distributor(cityList.get(i))))); }

}

int pointer = 0;

for (Map.Entry<String, Integer> eachCity : distance_map.entrySet()) {

actual_route.add(eachCity.getKey()); }

for (Map.Entry<String, Integer> cityMap : distance_map.entrySet()) {


92

if (pointer == 0) {

int temp = MAXIMUM;

for (Map.Entry<String, Integer> cityCityMap :

distance_map.entrySet()) {

if (temp > cityCityMap.getValue() && cityCityMap.getValue() != 0)

{ temp = cityCityMap.getValue(); }

}

for (Map.Entry<String, Integer> cityCityMap :

distance_map.entrySet()) {

if (cityCityMap.getValue() == temp) {

first_city = cityCityMap.getKey();

current_city = cityCityMap.getKey();

actual_route.remove(cityCityMap.getKey());

route.put("DIST - " + current_city, temp);

} }

} else {

String cityRoute = ""; // store the crossed route to reach the destination

for (int index = 0; index < cityList.size(); index++) { cityRoute +=

cityList.get(index) + " - "; }

shortestPath(cityList);

}

pointer++; }

route.put(current_city + " - " + first_city,

Integer.parseInt(getValue(intersectPoint(current_city, first_city))));

int indeks = 0;

String firstCity = "";


93

List <String> sorted = new ArrayList<>();

for (String string : route.keySet()) {

if (indeks == 0) {

sorted.add(string);

firstCity = string.split(" - ")[1];

} else if (indeks < cityList.size()) {

for (String strings : route.keySet()) {

if (sorted.size() != cityList.size()) {

if (strings.split(" - ")[0].equals(firstCity)) {

sorted.add(strings);

firstCity = strings.split(" - ")[1];

} } } }

indeks++;

}

cityName.put("C 11", "BT PN");

cityName.put("C 12", "Bu Ripto");

cityName.put("C 13", "Bu Endah");

cityName.put("C 14", "Bu Mamik");

cityName.put("C 15", "Bu Heni");

cityName.put("C 16", "Pak Mujiyono");

cityName.put("C 17", "Mbak Ismi");

cityName.put("C 18", "Mbak Miranda");

cityName.put("C 19", "Happy Juice");

cityName.put("C 20", "Potong Rambut");

cityName.put("C 21", "Bu Sulami");

cityName.put("C 22", "Bu Wiwik");

cityName.put("C 23", "Ny Suyatmin");

cityName.put("C 24", "Bu Yayuk");


94

cityName.put("C 25", "Bu Suhari");

cityName.put("C 26", "Bu Nita");

cityName.put("C 27", "Pak Adam");

cityName.put("C 28", "Bu Karni");

cityName.put("C 29", "Bu Sugiyem");

cityName.put("C 30", "Mbak Septi");

cityName.put("C 31", "Bu Surip");

cityName.put("C 32", "Bu Waluyo");

cityName.put("C 33", "Mas Ragil");

cityName.put("C 34", "Bu Jum");

cityName.put("C 35", "Bu Murni");

cityName.put("C 36", "Bu Maryani");

cityName.put("C 37", "Bu Sri Sukarti");

cityName.put("C 38", "Mas Damar");

cityName.put("C 39", "Bu Supardi");

cityName.put("C 40", "Pak Broto");

int indeksu = 0;

int distanceTotal = 0;

String late_city = "";

String routes = "";

for (String string : sorted) {

if (indeksu == 0) {

routes += "Distributor";

distanceTotal += Integer.parseInt(getValue(distributor(string.split(" -

")[1])));

} else {

String first = string.split(" - ")[0];


95

String last = string.split(" - ")[1];

late_city = last;

distanceTotal += Integer.parseInt(getValue(intersectPoint(first, last)));

routes += " - " + cityName.get(first); }

Indeksu++; }

routes += " - " + cityName.get(late_city) + " - Distributor";

distanceTotal += Integer.parseInt(getValue(distributor(late_city)));

System.out.println(routes);

return "Rute pengiriman yang dihasilkan adalah " + routes + ". Total jarak =

" + distanceTotal +"."; } }


DISTRIBUSI BARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA NEAREST … · Penelitian terkait routing pendistribusian...

Documents

Transcript of DISTRIBUSI BARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA NEAREST … · Penelitian terkait routing pendistribusian...