Diskusi Preparasi Fix

29
DISKUSI PREPARASI Arini Putri S. Chininta Pratamasari Danty Melianingrum Dasa Paramartha Greta Putri A.

description

preparasi pada pedodontik

Transcript of Diskusi Preparasi Fix

Page 1: Diskusi Preparasi Fix

DISKUSI PREPARASIArini Putri S.

Chininta PratamasariDanty Melianingrum

Dasa ParamarthaGreta Putri A.

Page 2: Diskusi Preparasi Fix

Mengapa gigi sulung yang karies perlu direstorasi?

• Menghilangkan penyakit dan memulihkan kesehatan

• Memberi anak perawatan yang paling sederhana karies dini dirawat restorasi minimal, bila dibiarkan perawatan menjadi lebih kompleks dan tidak nyaman (mis, pulpektomi, pencabutan gigi)

• Mencegah rasa sakit pulpitis, abses dll• Menghindari infeksi yang terjadi setelah

terbukanya atap pulpa karena karies• Menyediakan ruang yang cukup untuk

erupsi gigi permanen nantinya mencegah tanggal prematur

• Memelihara mastikasi yang nyaman dan efisien

Page 3: Diskusi Preparasi Fix

Perbedaan gigi sulung dengan gigi permanen

• Ukuran mahkota gigi sulung lebih kecil dari gigi permanen

• Bentuknya lebih cembung• Mahkotanya lebih lebar arah mesio distal

dibandingkan oklusal gingival• Permukaan oklusalnya sempit• Anatomi oklusal gigi sulung groovenya lebih

sedikit daripada gigi permanen. • Mahkota lebih pendek daripada gigi permanen • Lapisan email dan dentin lebih tipis• Arah enamel rod lebih ke oklusal• Warna gigi sulung lebih muda.

Page 4: Diskusi Preparasi Fix

• Pulpa pada gigi sulung lebih besar dari gigi permanen jika dibandingkan dengan ukuran mahkotanya.

• Tanduk pulpa lebih dekat dengan permukaan gigi. • Tanduk pulpa lebih runcing• Akar lebih sempit pada arah mesio-distal• Bentuk akar lebih terbuka (untuk ruang perkembangan dari gigi

permanen)

Page 5: Diskusi Preparasi Fix

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan

restorasi geligi sulung• Usia anak• Derajat keparahan karies• Kondisi gigi & tulang

penyangga dilihat dari foto rontgen

• Order of eruption• Pertimbangan ruang pada

rahang

Page 6: Diskusi Preparasi Fix

Bahan restorasiAmalgam• Amalgam merupakan bahan tambalan yang mempunyai

beberapa kebaikan yaitu kuat menahan daya kunyah, tidak larut dalam cairan mulut, mudah dimanipulasi dan mempunyai adaptasi yang baik dengan dinding kavitas.

Resin Komposit • Resin komposit adalah bahan restorasi gigi yang terdiri

dari matriks resin serta filler yang berkaitan satu sama lain secara antar atom atau molekul.

Semen Ionomer Kaca (GIC) • Glass ionomer cement atau Semen Ionomer Kaca (GIC

atau SIK) memiliki sifat Perlekatan terhadap dentin dan email, Anti karies , Biokompatibilitas

Stainless Steel Crown• SSC merupakan mahkota jadi buatan pabrik yang

memiliki berbagai ukuran sehingga dapat disesuaikan dengan gigi pasien. SSC merupakan material restorasi pilihan pada gigi dengan karies yang luas atau karies pada beberapa permukaan gigi.

Page 7: Diskusi Preparasi Fix

Klasifikasi preparasi kavitas geligi sulung

Klasifikasi preparasi kavitas pada geligi permanen yang berasal dari teori Black dapat sedikit dimodifikasi dan

diaplikasikan pada geligi sulung

Klas I : Kavitas yang terjadi pada : • Pit dan fisur di dataran oklusal gigi posterior. • Daerah bukal, lingual atau groove palatinal gigi posterior. •Lingual atau palatinal gigi anterior (foramen caecum).

Klas I : Kavitas yang terjadi pada : • Pit dan fisur di dataran oklusal gigi posterior. • Daerah bukal, lingual atau groove palatinal gigi posterior. •Lingual atau palatinal gigi anterior (foramen caecum).

Page 8: Diskusi Preparasi Fix

Klas II : Kavitas pada dataran aproksimal gigi posterior. Klas II : Kavitas pada dataran aproksimal gigi posterior.

Klas III : Kavitas pada dataran aproksimal insisivus dan kaninusKlas III : Kavitas pada dataran aproksimal insisivus dan kaninus

Page 9: Diskusi Preparasi Fix

Klas IV : Kavitas pada dataran aproksimal gigi anterior di mana proses kariesnya telah sampai ke tepi insisal.

Klas IV : Kavitas pada dataran aproksimal gigi anterior di mana proses kariesnya telah sampai ke tepi insisal.

Klas V : Kavitas yang didapatkan pada 1/3 servikal dataran bukal atau labialKlas V : Kavitas yang didapatkan pada 1/3 servikal dataran bukal atau labial

Page 10: Diskusi Preparasi Fix

PRINSIP – PRINSIP PREPARASI KAVITAS

• Outline form. (pola menentukan bentuk luar suatu preparasi kavitas)

• Removal of caries (Membuang jaringan karies)

• Resistance form sehingga tumpatan cukup kuat menerima tekanan serta menahan daya kunyah.

• Retention form sehingga tumpatan tersebut memperoleh pegangan yang kuat dan tidak mudah bergeser terhadap daya kunyah

• Convenience form sehingga memudahkan untuk bekerja dengan alat – alat, baik dalam hal preparasi maupun memasukkan bahan tumpatan ke dalam kavitas.

• Finishing the enamel margin (Menghaluskan dinding / tepi kavitas).

• Toilet of the cavity (Membersihkan kavitas dari debris).

Page 11: Diskusi Preparasi Fix

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Nama-nama bidang/dinding preparasi kavitas

Nama-nama bidang/dinding preparasi kavitas

Page 12: Diskusi Preparasi Fix

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Nama garis sudut bidang preparasi kavitasNama garis sudut bidang preparasi kavitas

Page 13: Diskusi Preparasi Fix

Preparasi Kavitas Klas I

Page 14: Diskusi Preparasi Fix

• Anestesi lokal mungkin tidak selalu diperlukan; tetapi, isolasi rubber dam sebaiknya digunakan jika memungkinkan.

• Preparasi kavitas, dengan menggunakan fisur bur dimulai dari pusat pit dan sejajar aksis panjang diperluas ke arah pit dan fisur sedalam 0,5 ke dalam dentin.

• Dinding preparasi dibuat sedikit konvergen ke arah permukaan oklusal untuk menambah retensi tumpatan.

• Untuk menyingkirkan seluruh karies dentin dapat digunakan bur bulat dengan kecepatan rendah atau ekskavator tajam

• Sudut dan dasar preparasi diperiksa kembali dengan sonde• Kavitas dibersihkan dengan air, kemudian dikeringkan dengan semprotan

udara. • Pada kavitas yang dalam diletakkan pelindung pulpa• Triturasi amalgam• Tumpat amalgam ke dalam kavitas secara bertahap dg tekanan dan sedikit

melebihi kavitas, kemudian pemadatan dg kondensor.• Bentuk sesuai dg anatomi gigi dg amalgam carver. Penghalusan pemerataan

tepi amalgam terhadap kavitas menggunakan burnisher, dan bersihkan.• Cek oklusi. Prematur contact artikulating paper• Bersihkan daerah kerja berkumur• Poles setelah 24 jam, menggunakan brush, rubber cup dan pumice

Page 15: Diskusi Preparasi Fix

Preparasi Kavitas Klas II

Page 16: Diskusi Preparasi Fix

• Melakukan anestesi dan memasang isolasi. • Untuk menekan gingiva dibagian interdental, dipasang wooden wedge. • Melakukan preparasi bagian boks proksimal, dimulai dari garis tepi ke

arah gingival dan meluas ke arah bukolingual, membentuk sudut yang tepat antara dinding gingival, dengan dinding bukal dan lingual yang sejajar terhadap kontur gigi, serta melebar di bagian servikal. Membebaskan titik kontak dan mengusahakan tidak merusak gigi tetangga.

• Kemudian melakukan preparasi dovetail di oklusal sebagai retensi. • Membuang sisa jaringan karies • Membevel dan membuat groove pada garis sudut aksiopulpa. • Membuang jaringan email yang menggaung di sisi bukal, lingual atau

dinding gingiva dengan chisel kecil. • Bila atap pulpa tipis, perlu dilapisi dengan pelindung pulpa, kemudian

dilakukan pengolesan varnish• Melepaskan woodwen wedge dan memasang matriks. • Kemudian pasang kembali wooden wedge di antara matriks dan gigi

tetangga di atas gingiva.

Page 17: Diskusi Preparasi Fix

• Menyiapkan triturasi amalgam• Mengisi kavitas klas II, dimulai di bagian boks proksimal• Melakukan kondensasi amalgam ke sudut boks proksimal dan tekan ke

arah band matriks, kemudian lanjutkan penumpatan ke oklusal hingga seluruh kavitas terisi berlebih.

• Carving amalgam• Melepaskan wedge wood dan band matriks dengan hati – hati. • Membuang sisa amalgam dibagian bukal, lingual dan tepi gingiva periksa

tinggi garis tepi dan sesuaikan dengan gigi tetangga serta antagonis. • Melewatkan floss di interdental untuk melihat bagian kontak dan

membuang sisa amalgam dari interdental serta gingiva. • Melakukan penghalusan permukaan amalgam dengan burnisher• Melepaskan isolasi• Memeriksa oklusi.

Page 18: Diskusi Preparasi Fix

Preparasi Kavitas Klas III

Page 19: Diskusi Preparasi Fix

• Beri anasthesi lokal dan isolasi daerah kerja• Buang jaringan karies, bebaskan titik kontak dengan gigi tetangga sampai

tepi incisal• Buat dovetail atau lock di labial, dengan permukaan kurang dari setengah

labial dan terletak horizontal pada sepertiga tengah• Buat bevel pendek (0,5mm) diseluruh tepi kavitas dengan tapered

diamond halus atau bur berbentuk flame.• Bersihkan kavitas dengan semprotan air, dan keringkan• Etsa seluruh tepi kavitas selebar 0,5-1 mm, dengan mengoleskan etsa

selama 15-60 detik, kemudian cuci dengan air, dan keringkan hingga tampak permukaan yang dietsa menjadi putih buram.

• Oleskan bonding ke permukaan yang dietsa, lakukan penyinaran selama 20 dtk.

• Pasang matrix dan wooden edge di interdental• Tumpat dengan resin komposit, lakukan penyinaran selama 20 dtk.• Rapikan tumpatan dan poles dgn stone putih• Isolasi dilepas, periksa kembali titik kontak dan oklusi gigi antagonis

Page 20: Diskusi Preparasi Fix

Preparasi Kavitas Klas IV

Page 21: Diskusi Preparasi Fix

• Beri anastesi lokal dan isolasi daerah kerja• Buang jaringan karies, bebaskan titik kontak dengan gigi tetangga sampai tepi incisal• Buat dovetail atau lock di labial, dengan permukaan lock kurang dari setengah labial

dan terletak horizontal pada sepertiga tengah• Buat bevel (0,5mm) diseluruh tepi kavitas dengan taperd diamond halus atau bur

berbentuk flame• Bersihkan kavitas dengan semprotan air, dan keringkan• Etsa seluruh tepi kavitas selebar 0,5-1 mm, dengan mengoleskan etsa selama 15-60

detik, kemudian cuci dengan air, dan keringkan hingga tampak permukaan yang dietsa menjadi putih buram.

• Oleskan bonding ke permukaan yang dietsa, lakukan penyinaran selama 20 detik• Pasang matrix dan wooden edge di interdental• Tumpat dengan resin komposit, lakukan penyinaran selama 20 detik• Rapihkan tumpatan dan poles dengan stone putih• Isolasi dilepas, periksa kembali titik kontak dan oklusi gigi antagonis

Page 22: Diskusi Preparasi Fix

Preparasi Kavitas Klas V

Page 23: Diskusi Preparasi Fix

• Buang jaringan karies sedalam 1-2 mm• Bentuk kavitas sejajar dengan garis servikal, dasar kavitas atau dinding

pulpa konveks sesuai kontur gigi, sudut kavitas membulat• Buat retensi mekanik berupa undercut• Buat bevel pendek di sekeliling tepi kavitas• Bersihkan dan keringkan• Tumpat kavias dengan GI• Setelah polimerisasi selesai dilakukan pemolesan

Page 24: Diskusi Preparasi Fix

Restorasi Stainless Steel Crown

Page 25: Diskusi Preparasi Fix
Page 26: Diskusi Preparasi Fix
Page 27: Diskusi Preparasi Fix
Page 28: Diskusi Preparasi Fix

Referensi

• Dentistry for the Child and Adolescent – McDonald, Avery, Dean, 8th Ed, Mosby, 2004

• Handbook of Pediatric Dentistry - A.Cameron & R.Widmer, Mosby-Wolfe, 2003

• Paediatric dentistry – R. Welbury , M. Duggal, 3rd ed,Oxford , 2005

• Restorative Techniques in Paediatric Dentistry - M S Duggal, M E J Curzon, 2nd ed, Taylor & Francis, 2004

Page 29: Diskusi Preparasi Fix

• Perawatan konservasi gigi sulung. Tersedia pada : http://www.slidefinder.net/p/perawatan_konservasi_gigi_sulung_bagian/perawatankonservasigigisulung2009(drgudijanto)/14748749

• Permeriksaan gigi dan mulut anak. Tersedia pada : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pemeriksaan+gigi+dan+mulut+anak&source=web&cd=1&ved=0CFAQFjAA&url=http%3A%2F%2Focw.usu.ac.id%2Fcourse%2Fdownload%2F611-PEDODONSIA-DASAR%2Fkgm-427_slide_pemeriksaan_gigi_dan_mulut_anak.pdf&ei=Y7bUT9KaLsXZrQeKw8j7Dw&usg=AFQjCNF3mNAP3TDXzoOhscf69UXNgzjYZA

• Restorasi gigi anak. Tersedia pada : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=restorasi+gigi+anak&source=web&cd=1&ved=0CEoQFjAA&url=http%3A%2F%2Focw.usu.ac.id%2Fcourse%2Fdownload%2F611-PEDODONSIA-TERAPAN%2Fpdi705_slide_restorasi_gigi_anak1.pdf&ei=mLbUT8_tOIj3rQeIrOn7Dw&usg=AFQjCNG6706ncETFdMVwFkKXR23YcTgXaQ