Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · nanotech untuk kesehatan tubuh. Salah satu caranya...

Diskusi Grup WhatsAppLSBD Hikmatul Iman

Bagian 5Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD HI), Dicky Zainal Arifin (DZA), dan para muridnya di grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman. Kami memperoleh dokumen ini dari Sigid Triasworo, mantan Pengawas dan Pengendali (Wasdal) LSBD HI, yang sebelumnya merupakan anggota grup tersebut. Diedit oleh Mohammad Jeprie, mantan Asisten Pelatih dan juga salah satu pelapor paham diduga menyimpang Dicky Zainal Arifin (DZA) ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Untuk mempermudah pembacaan dokumen ini, kami membaginya ke dalam bab dan sub bab, memberinya nomor halaman dan poin pembahasan, memberi catatan kaki jika diperlukan, dan memberi highlight pada kalimat yang penting. Guru Utama LSBD HI, DZA, dalam dokumen ini muncul dengan nama KDZA, KD, mbap, atau Drentaga. Semua poin-poin adalah kutipan dari pernyataan DZA kecuali jika disebutkan berbeda. Kalimat-kalimat penting dalam diskusi diberi highlight. Transkrip diskusi ini dimulai sejak awal pembuatan grup oleh Dedi Misbah, Pelatih LSBD HI, pada 12/18/15, 06:37:21 hingga Sigid dikeluarkan dari grup.

Semua teks tambahan dari editor akan ditampilkan dalam format paragraf seperti ini, menggunakan font Consolas dengan highlight abu-abu, untuk memisahkannya dari teks asli. Karena keterbatasan sofware editor teks yang tidak mampu menampilkan teks Arab, sebagian teks arab quran dan hadits kami hapus namun keberadaannya bisa kita lihat melalui teks terjemah yang ada di bawahnya. File asli, tanpa editing, bisa diperoleh di http://wp.me/p2krPS-1dq.

Dokumen ini telah diserahkan ke MUI Jabar sebagai bahan pengkajian paham diduga menyimpang DZA yang disebarkan di LSBD HI/LTLM. Dokumen ini tidak untuk diperjualbelikan atau disebarkan secara terbuka.

Dokumen ini dicetak pada jam 12:01, 1-8-2016.

http://wp.me/p2krPS-1dq

http://wp.me/p2krPS-1dq

Halaman 5-iii

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 5

Daftar Isi

5-1. Anomali Magnetik DORPHALL .................................................................................... 5-11. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Teknologi DHORPALL memperkuat molekular tanah dengan gelombang ERSELNA yg dikeluarkannya.2. Sandi Nugroho: Anomali magnetik DORPHALL yang lebih tinggi daripada magnetik bumi berpengaruh ke tubuh lewat Zat Besi dalam darah.3. Jody H Bayuaji: Molekular DORPHAL dibuat satu baris dan searah sehingga bisa menimbulkan gelombang magnetik tinggi bila terkena stimulus dari gelombang lain.

5-2. Mushaf KDZA Grazdavoda Drentaga ........................................................................ 5-31. Dedi Misbah mengumumkan bahwa kumpulan catatan diskusi sudah rampung 99%. Tinggal menunggu verifikasi.2. Kumpulan catatan dari Dedi Misbah ini telah editor serahkan ke MUI sebagai bahan pengkajian paham DZA.

5-3. Tingkatan ARKHA dan LAGRHA ................................................................................ 5-31. Awalnya, peserta ORIGOM akan ditransfer tingkatan ARKHA tapi dianggap terlalu besar dan berbahaya. Jadi, ditransfer tingkatan LAGRHA.

5-4. Mushaf KDZA Grazdavoda Drentaga ........................................................................ 5-31. Dedi Misbah mengumumkan bahwa kumpulan catatan diskusi sudah selesai2. Catatan tersebut tidak boleh disebarluaskan.3. Catatan tersebut sudah kami sampaikan ke MUI Jabar sebagai bahan pengkajian.

5-5. Agenda Pemusnahan Bumi dan Misi Penyelamatan DZA ......................................... 5-41. Tanggal 21 Desember 2012 atau memasuki 435 ORIGOM, seluruh dunia terutama di kalangan para cenayang dan petinggi negara di seluruh dunia sudah tahu bahwa lidah matahari (solar flare) akan menjiat permukan planet ini dan tidak akan ada yang selamat.2. Bahkan para cenayang yang terkumpul di Study Club Metafisika (SCM) yakin sekali bahwa planet ini akan hancur, dan mereka akan diselamatkan. Berita ini disebarkan Bangsa URLNA ke seluruh dunia.3. Bahkan suku Mayan sudah menggambarkan dalam bentuk prasasti dan gambaran ukiran menyeramkan tentang kehancuran rutin planet kita ini.4. Terjadi perdebatan panjang di Dewan ETHEPHAKA. Sampai akhirnya DZA, sang GRAZDAVODA, mengucapkan INTIRA ULDAPHATERA KORDA PHAREGA yang artinya “Seluruh urusan umat manusia saya serahkan pada kalian saja, jangan jadi urusan GRAZDAVODA, kalau mau dimusnahkan.”5. Tugas DZA sebagai utusan adalah membenahi semua hal di ARDH GRUMMA (Planet Bumi). Untuk apa mengutus seseorang yang dilatih memiliki banyak keahlian dan kemampuan kalau tetap saja dihancurkan.6. Akhirnya mereka sepakat untuk membenahi Matahari pada bulan Maret 2012. Berhubung DZA lahir pada 22 Maret 1968, DZA menganggap ini sebagai hadiah ulang tahunnya. Tapi, jika di hari H masih ada kekuatan radiasi, maka harus dikendalikan dan menjadi tanggung jawab DZA yang telah bernegosiasi dengan Dewan ETHEPAKA.7. Di hari H, banyak sekali radiasi kotor yang sangat mempengaruhi penyerapan tingkat ARKRHA akibat energy sisa dari residu pembenahan matahari. Semua energy yang seharusnya menyebar ke seluruh Dunia, harus bisa diserap habis di tempat acara ORIGOM, yaitu Garuda Wishnu Kencana (GWK).8. Untuk membersihkan energi kotor, DZA terpaksa menarik semua awan, hujan, dan angin dengan menyingkirkan petir sejauh mungkin untuk membersihkan semua energi di sekitar area acara ORIGOM. Energy radiasi jahat itu memang sengaja disisipkan oleh kaum ZERVO, turunan Qabil putra Nabi Adam, ke ARDH GRUMMA (Planet Bumi). Sebagian besar dari energi radiasi jahat tadi sudah diblokir oleh ETHEPHAKA, namun sekitar

Halaman 5-iv

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

20% masih bisa lolos merembes ke planet ini. Karena banyaknya energi murni tadi, bayi, anak-anak, tua, dan muda yang hujan-hujanan di GWK waktu itu tidak sakit, malah sehat.9. Tapi, tingkatan ARKRHA tidak bisa dicapai karena sudah terkontaminsi energy jahat, sehingga diturunkan sedikit menjadi tingkatan LAGRHA. Bedanya hanya 10%. Masih cukup besar untuk merekayasa alam, seperti mendatangkan atau menghentikan hujan. Energy yang dibersihkan itu sebagian digunakan untuk memulihkan Dorphall di seluruh dunia yang masih bisa ditolong. Jadi, tingkatan ARKRHA tidak bisa ditransferkan karena sudah terkontaminasi.10. Acara saat itu disaksikan oleh seluruh galaxy dan didatangi berbagai utusan seperti ARGEZTAR, yaitu pucuk pimpinan dari ETHEPHAKA, dan kaum AVERANTZ yang menyamar jadi anggota dan membaur dengan para peserta.

5-6. Reset Mundur 25 Tahun, HI Jadi Agen Perubahan .................................................... 5-61. Dedi Misbah (P-BDG): “Reset” ARDH GRUMMA (Pnaet Bumi) telah diundur 2012 + 25 tahun, yaitu 2037. Sekarang tinggal mengusahakan semaksimal mungkin untuk melakukan tindakan “pencegahan” berikutnya.2. Hadi Prasetyo (D4): Anggota HI san simpatisannya menjadi agen perubahan.3. Dedi Misbah (P-BDG): Dampak momen ORIGOM di GWK adalah mayoritas dari kita diamanati energi LAGRHA. Konsekuensinya, kita menjadi agen-agen perubahan, ujung tombak.

5-7. DZA Memundurkan Pemusnahan Bumi .................................................................... 5-81. Jody H Bayuaji: Apakah DZA adalah GRAZDAVODA pertama yang berani dan berhasil membuat Dewan Galaxy mengubah keputusan yang selama ini mereka jalani?2. Pertama kalinya dalam sejarah ORIGOM, pemusnahan diundurkan. Tapi, pimpinan ETHEPHAKA yang baru hanya memberi kesempatan 25 tahun.

5-8. Strategi Menyadarkan Umat Agar Berfikir dan Bertindak Mandiri .......................... 5-91. Wilman Ramdhani (Bogor): Mendongeng sesuai dengan audiens. Pertama meredefinisi IMAN sebagai landasan TAURI (tauhid) kepada RABB. Mengenalkan BODI sebagai fasilitas untuk mencari RABB.2. Adi Permana (Kuningan): Tingkatin kapasitas diri kita dalam segala aspek. Lakukan dari area yang kita mampu contohnya di HI dengan menyebarkan pemahaman. Ke depannya, masuk ke komunitas. Biasanya yang paling mudah adalah komunitas budaya seperti kesundaan.3. Sayyidinaa Ali: Setiap orang yang sudah memiliki komunitas atau pasien bisa memulai dari mereka. Dari pasien atau komunitas ini, nanti akan tersebar dari mulut ke mulut sehingga semakin banyak yg terbuka pikirannya.4. Faishal Hermawan: Mulai dari diri sendiri. Setelah itu baru diskusi dengan orang yg terdekat, yaitu istri. Untuk ke keluarga dan masyarakat, mengalir saja.

5-9. Virus Perusak Tauhid ............................................................................................... 5-171. Dedi Misbah (P-BDG): Kaum ABRASS atau ABRASSUR yang berkemampuan 70% membuat virus agar penduduk ARDH GRUMMA (Planet Bumi) tidak fokus pada TAURI (tauhid).2. Dedi Misbah (P-BDG): Pencegahan dan antisipasinya sudah diberi tahu oleh DZA, yaitu mengejawantahkan ajaran HAMMADZ (Muhammad).3. Faishal Hermawan: Virus buatan ABRASS dan ABRASSUR adalah ELLEDZ, TOLV, UDRABH, KLANDAZ, UDUGHA, GAGEREZI, ELTZA, dan PHARKON.4. Dedi Misbah (P-BDG): ABRASS ini membuat software anti Allah SWT. Sang Maha Pencipta membiarkan mereka agar kita membuat sendiri anti virus tandingannya. Bagi yang mau berpikir, modal 2,5% sebetulnya sudah cukup

5-10. ZOLTHAZ 24 Jam .................................................................................................... 5-191. Tahap ZOLTHAZ 24 jam adalah action dari hasil tahap permulaan.

Halaman 5-v


2. ZOLTHAZ tahap permulaan dilaksanakan dalam waktu-waktu transisi, yaitu tengah siang, tengah malam, maghrib/subuh (pilih salah satu).3. Jika didirikan tidak dalam 3 waktu transisi tersebut, maka tidak efektif.4. Jika tahap permulaan didirikan dengan benar, energi yang dihasilkan cukup untuk action selama 24 jam.5. Batasan ritual pemula ZOLTHAZ itu benar, misalnya ada DORPHALL, radiasinya benar, kenapa hammadz di Jabbal Nur, akselerasinya terasa.

5-11. Makna Gerakan Shalat ............................................................................................. 5-191. Shalat memiliki gerak yang sangat luar biasa apabila kita tahu makna nya secara mendalam. Misalnya jika otak diberi oksigen dengan cara ruku dan sujud, maka akselerasi selnya menjadi lebih baik.2. Kita harus tahu setiap makna di dalam simbol ritual shalat secara mendalam. Shalat tahajud misalnya. Di dua per tiga malam jam kimia otak yang bernama serotonin menumpuk banyak, sehingga apabila di aliri oksigen ke kepala maka akselerasi sel otak menjadi jauh lebih baik dan kuat.3. Ketika ritual shalat, pasrah saja, tidak perlu mengatur napas. Setelah selesai, coba nungging sambil atur napas. Pakai napas perut dan rasakan hawa panas.4. Tepat waktu dalam Sholat itu bukan soal jam, tapi soal fluktuasi tubuh dengan alam. Makanya Ritual Shalat itu bisa disatukan. Tapi Spiritual Shalat itulah yang harus diketahui secara benar.

5-12. Sholat Tiga Waktu ................................................................................................. 5-201. Edo Asban: Jadi 3 waktu atau 5 waktu? 2. Edo Asban: Ada dua hadis dari perawi yang berbeda soalnya nih.3. Setiabudi Hi: Kalau penjelasan Mbap ada tiga waktu. Mewakili plus, minus dan nol.4. Acung M Mansur (P): Makna bisa di satukan itu, apakah sholat satu hari dalam satu waktu atau bagaimana?5. Dedi Misbah (P-BDG): Sebagaimana sudah diketahui dan disepakati secara umum dalam kaidah PHYK (fikih) bahwa ritual sholat Dluhur dan ashar, Maghrib dan isya bisa disatukan.6. Edo Asban: Kalo riwayat dari KSB yang optional itu waktu maghrib dan subuh.

5-13. Efektivitas ZOLTHAZ ............................................................................................... 5-211. Ade SUpiandi (Cianjur): Apakah ZOLTHAZ di rumah sangat tidak efektif?2. Setiabudi Hi: Tidak efektif bukan berarti tidak memberikan dampak.3. Setiabudi Hi: Makanya pilihan lain adalah meningkatkan level akselerasi energy tubuh. Karena “ritual” ZOLTHAZ di DORPHALL itu dirancang untuk kaum 2,5% Bangsa MOSRAM 20% saja masih sulit, apalagi yang cuma 2,5%4. Setiabudi Hi: HAMMADZ (Muhammad) saja awalnya kebingungan mengajarkan ZOLTHAZ kepada kaum 2,5%.5. Acung M Mansur (P): Ketika ZHOLTHAZ di DORPHALL, bolehkah menghadap ke mana saja? Seperti di depan Ka’bah.6. Setiabudi Hi: Yang diperlukan adalah medan gelombang yang bisa mengakselerasi sel tubuh manusia seperti radiasinya DORPHALL, MAKRHA, dsb. Menghadapnya ke arah pancaran ke atas radiasinya.7. Setiabudi Hi: Kalau tidak mau harus selalu ritual permulaan ZOLTHAZ, level akselerasi mythocondrianya harus di atas 20% biar lebih gampang.8. Ade Supiandi (Cianjur): Tadi terpikir. Apakah solusinya memasang DHORPAL di mesjid-mesjid?

5-14. Jumatan = Konsolidasi ........................................................................................... 5-251. Wilman Ramdhani (Bogor) mau menjelaskan teknis jum’atan seperti penjelasan DZA waktu latgab di astra. Tapi, tidak jadi.

Halaman 5-vi


2. Habibi Velo (Rawamangun JKT): sudah siapkah mereka menerima konsep jumatan kemarin yang kita dengarkan di astra?3. Wilman Ramdhani (Bogor): Membahas teknisnya saja, bahwa jum’atan sejatinya tidak begini, tapi buat konsolidasi.

5-15. Majelis Tebet .......................................................................................................... 5-261. Nusantara dulu tidak animisme atau dinamisme, tapi memanfaatkan teknologi nanotech untuk kesehatan tubuh. Salah satu caranya dengan mendekatkan kepala ke Dorphal seperti ruku atau sujud, sehingga seperti menyembah batu.2. Ikrar “Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah” sudah lama ada dan diucapkan kaum pagan, jauh sblum Hammadz datang.3. Nama “Allah” dulu adalah sebutan untuk Dewi Bulan.4. Bersaksi Tiada tuhan selain Allah itu harus benar-benar merasakan dan tahu keberadaan-Nya. Ini dari dulu sudah diajarkan oleh ADHAMA sampai Rasulullah SAW. Yaitu, cara merasakan Zat Allah Sang Maha pencipta. Caranya yaitu ZOLTHAZ.5. ZOLTHAZ adalah sebutan dari THRELL, yaitu dimensi yang merekam semua kejadian masa lalu dan masa depan.Jadi, time travel itu mungkin.6. DZA tidak pernah membahas untuk menghilangkan ritual sholat malah lebih detail lagi tentang makna sholat. Tidak menghilangkan fungsi agama, tapi lebih detail tentang agama itu apa. Apalagi tidak percaya ttg Tuhan, bahkan lebih mengenalkan kalau Tuhan itu dekat.7. Tentang Muhammad yang berarti Hammadz dari benua MU. Hammadz adalah sebutan, bukan nama orang.

5-16. Wanita Haid Boleh Zolthaz ..................................................................................... 5-281. Dahulu, wanita haid sangat wajib melakukan Zolthaz untuk menyeimbangkan hormonal. Jika hormon berimbang, wanita bisa lebih cerdas.2. Tapi, supremasi laki laki yang terlalu kuat membuat Zolthaz diharamkan. Mereka takut karena Zolthaz bisa menyeimbangkan hormonal ketika haid dan membantu akselerasi sel otak lebih aktif.3. Akibatnya, wanita zaman sekarang cenderung ceroboh.

5-17. Ritual Zolthaz ......................................................................................................... 5-291. Setiabudi: Ritual ZOLTHAZ itu untuk kaum pemula di level 2,5%.

5-18. Ritual Shalat .......................................................................................................... 5-291. Ritual shalat setiap Nabi-Nabi mah beda-beda. Nabi mana? Adhama beda. Musa juga beda. Tiap Nabi menyesuaikan dengan perilaku ritual dan simbol zamannya.2. Arti shalat adalah doa. Tidak disebutkan soal ritual. Sekarang disempitkan artinya jadi hanya sekedar ritual tanpa hal lain.3. Wusthaa kesepakatannya adalah pertengahan yang diartikan juga tengah-tengah. Mereka juga sepakat itu katanya shalat Ashar.4. Padahal, arti Wusthaa itu sangat dalam, yaitu INTI atau CENTRE.5. Padahal, arti Wusthaa itu bukan dari bahasa Arab, tapi dari bahasa frekwensi AL’A dan diartikan secara universal dengan kata WAZTHA atau INTI, MAKNA, PUSAT, DIRI.6. Makna dan inti Shalat adalah action dan merubah nasib kaum dengan segala kemampuan dan fasilitas yang diberikan Allah SWT7. Ketika sudah mengetahuinya, kita akan paham bahwa shalat itu tidak hanya sekedar ritual lima waktu saja.8. Alasan tidak ada teknis ritual shalat dan tidak tercantum secara step by step di dalam Al-Qur’an Mushaf Utsman adalah karena kalau semua umat sudah action, maka kerajaan tidak akan bisa menguasai mereka lagi. Jadi, dibuat sedemikian rupa agar semua menjadi serba ritual. Karena apabila orang-orang sudah terjebak di dalam ritual, maka tidak akan ada bantahan. Semua harus nurut dan ikut aturan tanpa tanya. Semua adalah bagian dari politik penguasaan manusia.

Halaman 5-vii


5-19. Ayat Berfikir Dihilangkan ....................................................................................... 5-301. Semua ajaran tentang berpikir di mushaf sebelum Utsman, berikut cara dan teknisnya, dibuang dan dihilangkan.2. Makanya Ibnu Mas’ud dulu selalu memprotes Utsman karena keberaniannya menghilangkan ayat-ayat yang justru akan memajukan umat.3. Perintah pada Tuhan dibungkus oleh sebuah kata sakral yang disebut DOA.4. Padahal DOA adalah bersatu dengan Tuhan untuk membuat segala sesuatu lebih baik di mana pun kita berada, karena kita adalah Gaphida Hyangga atau gerbang Sang Maha Pencipta.5. Selama ini ritual karangan penguasa sengaja dibuat untuk menghambat bersatunya manusia dengan Tuhannya.6. Lihat dan perhatikan ritual kita. Pasti ada satu, dua kata, atau lebih yang pasti menyuruh Tuhan. Coba perhatikan, apa yang kita baca ketika duduk di antara dua sujud?7. Sebetulnya pelatihan shalat khusu yang pernah diadakan DZA itu hanya membahas kulit saja.8. Lanjutannya sesudah pelatih adalah shalat khusu manunggaling kawula gusti.9. Doa duduk di antara dua sujud: ROBB AMPUNKAN AKU, RAHMATILAH AKU, .CUKUPKAN KEBUTUHANKU, ANGKATLAH DERAJATKU, BERIKAN AKU RIZKI, BERIKAN HIDAYAH KEPADAKU, BERIKAN AKU SEGALA YG BAIK, DAN MAAFKANLAH AKU.10. Edun pan. Kita menyuruh-nyuruh Nu Kawaza.

5-20. Tidak Ada Pejelasan Teknis Sholat ........................................................................ 5-311. Apakah ritual shalat kita ada juklak juknisnya? Semua hanya warisan tanpa jelas ujung pangkalnya. Kitab tulisan Al-Qur’an saja bisa di karang, apalagi hadits.2. Ruku itu menghormati semua perintah Tuhan dan berusaha menjalankannya dengan maksimal.3. Ritual shalat yang dilakukan adalah secara perlahan-lahan memberikan contoh dan harus berbahasa dengan bahasa kaumnya.4. Sujud adalah sampai pada tingkatan tidak berjarak dengan Sang Rabb.5. Jadi, mereka yang sujud adalah yang sudah mampu mengatur semua perjalanan di dalam alur waktu.6. Mampu melihat berbagai macam prediksi kejadian karena semua terbaca ketika bersatu dengan Rabb. Termasuk memanipulasi waktu dengan merubah setiap kejadian menghancurkan menjadi kejadian yang membaik bagi manusia itu sendiri. Contohnya 21 Desember 2012 yang dimundurkan hingga 25 tahun ke depan.7. Ritual yang disepakati para penceramah dan para pendahulu merupakan warisan turun temurun selam 13 abad lebih.8. Semua hanya warisan yang dipaksakan tanpa jaminan kebenaran dan keabsahan informasinya.9. Ritual shalat memang untuk kaum pemula yang belajar memahami arti dan simbol dari ibadah itu sendiri.10. Ketika berada di lingkungan kaum pemula, kita harus beradaptasi dengan mereka. Caranya dengan mengikuti kebiasaan ritual mereka dan menjelaskan makna spiritual dari semua yang dilakukannya.11. Jum’atan juga masih dijalankan, meskipun malah ceramah sendiri di group ini.

5-21. Umat Dikuasai Kaum Pemula (Ulama) .................................................................. 5-331. Sekarang umat dikuasai oleh kaum pemula (red: ulama berpaham umum), yang sangat gentur di dalam ritual tanpa mengenal spiritual. 2. Mereka mengajak memakmurkan mesjid dengan memberikan sumbangan jariyah, bukan amal jariyah, dengan janji pahala, surga, dan menghapuskan dosa. Padahal itu untuk gaji penceramah, pembangunan mesjid, dan memegahkan bangunan untuk ritual,

Halaman 5-viii


3. Kaum pemula di MUI berani mengeluarkan fatwa sesat yang notabene hak prerogatif RABB. Mereka tahu ayat yang menyatakan itu, tapi tidak peduli karena periuk nasi mereka terganggu.4. Terbukti, walaupun banyak pesantren dibuat kaum pemula, umat tidak pernah maju. Malah bermunculan kaum radikal didikan mereka.5. Kunci gerakan penyelamatan adalah dengan ledakan kesadaran umat. Biar semua berpikir dan memahami makna agama yang mereka anut, jangan hanya manut.

5-22. Rasul Berbahasa Kaum ......................................................................................... 5-341. Waktu itu, Rasulullah SAW berbahasa dengan bahasa kaumnya dan menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Arab yang penuh dengan cara-cara ritual. 2. Rasulullah SAW tidak mencontohkan itu semua.

5-23. Rasul Menyepi ke Gunung, Kebenaran Ucapan Rasul, Kekuatan Rasul ............... 5-341. Rasulullah SAW memiliki kekuatan luar biasa sejak kecil. Beliau tidak memperlihatkannya. Tapi, kalau terpaksa beradu kekuatan, Hammadz selalu menang denganmudah.2. Sejak kecil, apa pun yang Hammadz katakan selalu berkesan dan mampu mempengaruhi siapapun, termasuk pemuka dan tokoh.3. Pernah ada, bahkan sering, yang mencoba untuk menghilangkan beliau, tapi semua gagal.4. Setiap perkataan Hammadz selalu terbukti sesuai kenyataan, sehingga beliau dijuluki Yang Terpercaya.5. Hammadz prihatin melihat perkembangan rakyat Arab yang didominasi perang antar suku.6. Rasulullah SAW sering menyepi ke Gunung Cahaya (Jabal Nur) dan menyusun batu-batu untuk berteduh. Rasulullah SAW memilih gunung itu karena di sana suka muncul cahaya-cahaya aneh dan batuannya mengandung banyak unsur logam.

5-24. Rasul Bertemu Maakhluk cahay dan Arkhytirema, Wahyu dalam Bahasa AL’A . 5-351. Karena ingin merubah kondisi bangsanya, Hammadz sering merenung sambil mengumpulkan dan melatih kekuatan di Jabal Nur. Batuan di sana menjadi sarana latihannya.2. Hammadz sejak lahir memiliki kemampuan luar biasa dan sudah tersambung ke AL’A.3. Setiap hari frekuensi AL’A selalu terdownloadd ke otaknya. Meskipun tidak mengerti, ia tidak bisa melawan.4. Ketika proses download frekuensi AL’A tuntas, mahluk cahaya menyuruhnya untuk membaca bahasa AL’A tersebut.5. Karuan saja beliau tidak bisa membacanya, baik secara lisan bahkan tulisan. Tapi karena bahasa AL’A dimengerti oleh jiwanya serta harus dijabarkan pada masyarakat yang terkenal kebodohannya, maka Hammadz dengan mantap dan penuh keyakinan berkata “Aku mendengar dan Aku melaksanakan”.6. Kalimat “Aku mendengar dan aku mentaati lalu menjalankan” bukanlah gambaran ketidaktahuan Hammadz akan bahasa AL’A. Tapi, itu adalah kalimat kepercayaan diri karena mampu menjalankannya setelah mendengar frekwensinya.7. Makanya kalimat yang digunakan adalah “Aku mendengar”. Kalau membaca, beliau pasti bilang “Aku Melihat” atau “Aku membaca”.8. Hammadz pun membuat gerakan ritual yang mempermudah masyarakat pada waktu itu untuk memahami maksud dari bahasa AL’A yang diterjemahkan ke bahasa Arab. Gerakan awalnya seperti gerakan WISHNU hasil dari diskusi dengan ARKHYTIREMA.9. Semua tanpa bacaan. Hanya merasakan pergerakan sirkulasi dan harmonisasi energi tubuh dan alam untuk mencapai keselarasan dan merasakan Zat Tidak Dikenal (ZTD).

5-25. Ritual Shalat Tanpa Bacaan (RSTB) ...................................................................... 5-361. Ini sangat penting sebelum memasuki tahap berikutnya.

Halaman 5-ix


2. Tahap di mana kita mampu melihat bagaimana “Zat tidak dikenal” bergerak dan menggerakkan.3. Bisa juga dipadukan dengan gerakan ritual shalat.4. Melakukannya tanpa bacaan apapun.5. Lakukan dulu saja...Mangga !!!

5-26. Mengerjakan Shalat Bagi Pemula, Mendirikaan Shalat Bagi Tingkat Lanjutan .... 5-361. Mengerjakan shalat itu untuk pemula yang sedang belajar dan mempelajari simbol-simbol ritual.2. Sedangkan mendirikan shalat itu untuk mereka yang sudah berada di tingkat lanjutan dan dengan karya nyata memakmurkan umat.

5-27. Strategi Menghadapi Kaum Pemula ..................................................................... 5-371. Tolong hati-hati di dalam membagikan semua pengetahuan dari grup ini karena dianggap aneh oleh kaum pemula.2. Kalau kita masih belum paham betul, jangan dulu membagikannya. Nanti terlihat seperti aliran baru yang hendak mengacaukan ajaran Islam.3. Ini akan menimbulkan fitnah besar lagi dari kaum pemula. Soal shalat dengan merasakan Zat Tidak Dikenal, jangan dulu dibagikan di luar forum ini.4. Tolong diwaspadai. Banyak anggota HI sendiri yang mempertanyakan soal kenapa banyak yang tidak shalat. Mereka masih terdoktrin oleh kaum pemula.5. Menjelaskan makna shalat yang sebenarnya harus pelan dan mengayun. Jangan sekaligus.6. Terlalu gegar bagi mereka yang sudah sangat meyakini bahwa tulisan Al Qur’an itu dijaga oleh Allah SWT.7. Jangan terlalu demonstratif untuk tidak melakukan ritual shalat di hadapan anggota lain yang belum siap.8. Apalagi untuk tidak puasa di depan mereka.9. Jangan pula membuat hal-hal yang mengundang fitnah, misalnya membuat pernyataan shalat bahwa saya (DZA) sudah shalat tanpa bacaan di depan mereka dan mengubah bacaannya menjadi anjana gaphida hyangga.10. Bukan berarti kita takut. Tapi, harus memakai strategi. Jangan buru-buru.11. Saya juga masih melakukan ritual shalat, shalat berjamaah, dan masih puasa juga.12. Kita menghormati mereka yang masih di tingkat pemula.

5-28. Menyaksikan Zat Allah ......................................................................................... 5-371. Setelah Hammadz selesai berkelana menunaikan tugas sebagai Rahmat untuk seluruh alam, tugas terberatnya justru di kaum 2,5%.2. Menurut hitungan kita, perjalanan Rasul lebih kurang 63 tahun.3. Tapi, kalau sudah berjalan menggunakan wormhole, waktu menjadi sangat relatif. Maka, kita tidak tahu persis umur Hammadz berapa.4. Yang jelas, tugas terakhirnya di Planet Bumi adalah yang paling berat.5. Jatah waktunya hanya 25 tahun, sesuai standar. Tapi, dalam waktu kurang dari 25 tahun, Rasul sudah harus meninggalkan casing (jasad) karena dirinya mulai disembah oleh umat.6. Ini berbahaya karena akan membiaskan Tauhid.7. Oleh karena itu, ketika akan melepas casingnya beliau memberi amanat pada Ali, di depan para sahabat lain, terkait umat.8. Sebelum lepas casing beliau berpesan untuk bersaksi.9. Jadi, kita harus berusaha meyakinkan diri dengan mata kepala sendiri untuk mengetahui semua ajaran Rasulullah SAW dan mencari Sang Zat Maha Kuasa.10. Kita harus menelusuri sejarah dan keadaan sebenarnya perjalanan Hammadz. Harus betul-betul mencari dan merasakan Zat Tak Dikenal tersebut.

Halaman 5-x


11. Jadi, sudah menyaksikan belum bahwa Tuhan itu adalah Allah dan zatnya sendiri bagaimana?12. Ngaku-ngaku jadi saksi. Berani sekali. Merasakan saja tidak bisa, apalagi menyaksikan.13. Coba sekarang rasakan Zat Tak Dikenal ketika menggerakkan jantung.

5-29. Mempraktekkan ZOLTHAZ dan Ritual Shalat Tanpa Bacaan (RSTB) .................... 5-381. Setiabudi Hi: Materi-materi syahadat, shalat, dan ZOLTHAZ memerlukan praktek langsung.2. Adi Permana (Kuningan): Ketika mulai melakukan RSTB, panduannya saya baca berulang-ulang kemudian praktek. Ketika praktek sering ada yang terasa kurang paham lalu membaca lagi. Terus begitu sampai sekarang.3. Wilman Ramdhani (Bogor): Kalau sudah paham silakan praktekkan. Ada juga yang sekali baca langsung mempraktekkan.

5-30. Dulu Wanita Haid Wajib ZOLTHAZ, Ibnu Mas’ud Diabaikan di Masanya ................ 5-401. Indra Bayu: Dulu, wanita haid wajib melakukan Zolthaz untuk menyeimbangkan hormonal.2. Gunadi (W-BDG): Larangan sholat bagi wanita haid disebarkan agar wanita tidak setara dengan lelaki.3. Jody H Bayuaji: Justru ZOLTHAZ saat haid membuat sel otak lebih aktif.4. Gunadi (W-BDG): Perhatikan penulisan kata-kata dalam bahasa LEMURIAN jangan sampai salah. Satu huruf beda bisa salah arti.5. Jody H Bayuaji: Apakah ritual sholat zaman sekarang juga menyeimbangkan hormon wanita di saat Haid?6. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Salah arti berarti salah memahami. Mengaplikasikannya pun akan keliru. Apabila tersebar, akan bertambah lagi masalah baru.Semua karena Ibnu Mas’ud dan pencatat lainnya diabaikan oleh orang-orang yang ada di zaman itu.7. Jody H Bayuaji: Ritual sholat sekarang sangat jauh dari ZOLTHAZ.8. Indra Bayu: ZOLTHAZ yang wajib dilakukan wanita haid tentu bukan sekedar ritual yang tidak memiliki makna.9. Jody H Bayuaji: Apakah bisa disimpulkan bahwa apapun bentuk sholatnya —ZOLTHAZ atau ritual sholat konvensional— tidak menjadi halangan bagi wanita haid?10. Jody H Bayuaji: Apakah ayat di Mushaf Ustman yang mengharamkan wanita haid melaksanakan sholat adalah ayat gadungan?11. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Memang tidak ada ayat Al-Qur’an yang menyatakan wanita haid tidak boleh mengerjakan ritual shalat.12. Setiabudi Hi: DZA menjelaskan salah satu indikator kalau ritual ZOLTHAZ kita benar adalah energinya cukup untuk action selama 24 jam. Kalau ritual ZOLTHAZ kurang efektif, biasanya kekurangan energi seperti ngantuk, malas gerak, dsb.13. Jody H Bayuaji: Saya juga tidak menemukan ayat yang melarang secara khusus.14. Edo Asban: Mungkin pendekatan larangan itu mereka qiyaskan dengan najis, jadi pendekatannya dengan hukum larangan lainnya.

5-31. Neraka Versi DZA .................................................................................................. 5-441. Setelah dibangkitkan lagi, tubuh akan diberi casing baru tanpa KLAD alias casing 100%.2. Zat ZARKH membuat RUBH dan casing baru mengalami ketidakcocokan karena kekurangan Zat WARKHA yang berfungsi sebagai akselerator.3. Casing baru otomatis meregenerasi jasad bila terjadi kerusakan. Proses ini menimbulkan rasa sakit.4. Rasa sakit kaum berkemampuan 100% akan 40 × lipat rasa sakit kaum 2,5% (2,5% x 40 = 100%).

Halaman 5-xi


5-32. Syahadat versi DZA .............................................................................................. 5-45

5-33. Bocoran Obrolan dengan DZA .............................................................................. 5-451. Asep Budi memperoleh informasi catatan obrolan dengan DZA menyebar ke Grup WhatsApp HI Bukit Tinggi.2. Catatan obrolan mulai menimbulkan kontroversi di kalangan murid HI.3. Pencatat obrolan adalah Teguh Supriyanto (https://www.facebook.com/teguh.supriyanto.7140), bukan anggota diskusi grup ini. Awalnya Teguh menyebar ini di Grup WhatsApp Phoenix miliknya.4. Akhirnya, DZA meminta agar data ini dihilangkan. Grup Phoenix milik Teguh akhirnya ditutup.

5-34. Tidak Ada Sholat 5 Waktu, Merasakan Dzat Allah ............................................... 5-461. Tanda orang yang dekat dengan Allah adalah mampu merasakan Dzat Allah dengan keseluruhan indera dan kemampuannya.2. Mendirikan sholat adalah memaksimalkan kemampuan manusia sehingga mampu memperbaiki lingkungan menjadi baik.3. Ritual Sholat Dhuha dan Sholat Lima Waktu tidak ada dan tidak pernah dicontohkan Rasulullah.4. Rasulullah pun tidak pernah melakukan tawar-menawar jumlah rakaat ritual sholat ketika Mi’raj.

5-35. Berbuat Baik ......................................................................................................... 5-461. Jangan merendahkan keyakinan aliran lain. Bandingkan dengan kehidupan orang-orang yang mengaku Islam dan melakukan ritual tiap hari namun hidupnya penuh kebencian dan sering mencaci-maki umat yang lain.2. Berbuat baik itu harus tanpa mengharap pahala, surga, atau keuntungan, hanya lillahi ta’ala.3. Bandingkan dengan kehidupan orang-orang yang mengaku Islam dan melakukan ritual tiap hari namun hidupnya penuh kebencian dan sering mencaci-maki umat yang lain.

5-36. Quran Asli ............................................................................................................. 5-461. Quran yang dijaga Allah Swt berada di dimensi Lauh Mahfuzh.2. Utsman bin Affan asli tidak pernah mencatat Al-Quran yang disampaikan Rasulullah karena sudah terbunuh saat perjanjian Hudaibiyah.3. Saat Utsman bin Bhallamin (Utsman Palsu) berkuasa, seluruh mushaf dikumpulkan dan dibakar lalu diubah sesuai seleranya untuk kepentingan Kerajaan Arab.4. Meski dimusnahkan, Mushaf Ibnu Mas’ud yang mencerminkan Quran Asli masih bisa diselamatkan hingga saat ini.5. DZA menyimpan Mushaf Ibnu Mas’ud.

5-37. Sesat, Lalai Sholat, Definisi Iman ......................................................................... 5-471. Tidak ada yang mampu menilai orang lain itu baik atau buruk (red: sesat atau tidak sesat), kecuali Sang Pencipta.2. Lalai dalam sholat itu adalah tidak mampu menggunakan kemampuan kemanusiaannya dalam memahami Perintah Allah dan segala hal di jagad raya.3. Iman itu bukan sekedar percaya namun membuktikan.

5-38. Semua Orang Mampu Membuat Mukjizat ............................................................ 5-471. Mukjizat bisa diturunkan dan disimpan sendiri tanpa dimintai pertanggungjawaban.2. Dengan kata lain, mukjizat bukan monopoli para Nabi dan Rasul.3. Mukjizat bisa dipelajari dan dipraktekkan siapa saja.

5-39. Mendirikan Shalat, Qalbu, Wali Songo .................................................................. 5-47

Halaman 5-xii


1. Umat harus mendirikan sholat bukan sekedar melakukan ritual sholat.2. Qalbu adalah manifestasi terdalam otak yang bisa membedakan perbuatan baik dan perbuatan buruk.3. Wali Songo ulama suruhan kerajaan yang bertujuan memuluskan jalan hegemoni kerajaan dengan doktrin-doktrin keagamaan.4. Wali yang sebenarnya memajukan umat adalah Syeikh Siti Jenar.5. Rasulullah tidak pernah melakukan shalawat ataupun mengajarkan shalawat kepada umatnya.6. Kaum agamawan umumnya membodohi umat dengan doktrin-doktrin dan larangan menggunakan akal dalam memahami Perintah Sang Pencipta.

5-40. Mushaf Utsmani dengan Kebenaran 40% .......................................................... 5-471. Tidak ada satupun ayat dalam Mushaf Utsmani —dengan kebenaran 40% sekalipun— yang menyatakan malaikat sebagai makhluk sempurna.2. Kita harus mengamalkan Quran bukan menghapalkan Quran.

5-41. Definisi Kafir .......................................................................................................... 5-481. Kafir adalah orang-orang yang tidak memahami substansi perintah Allah Swt.

5-42. Haji Adalah Ritual Penyembah Berhala, Ayat Palsu Tentang Kiblat ..................... 5-481. Haji adalah ritual kaum penyembah berhala (pagan).2. 24. Kiblat bisa kemana pun sesuai perintah Allah. Ayat tentang Kiblat kepada Ka’bah di Mekkah adalah ayat palsu buatan Utsman bin Bhallamin.

5-43. Murid HI Heboh dan Proses Netralisasi ................................................................ 5-481. Anggota grup ini membahas langkah menghadapi kebocoran data yang bbersumber dari Teguh Supriyanto.2. Indra Bayu: Orang awam bakal heboh.3. Indra Bayu: Pemahaman di atas perlu nyicil pemahaman sebelumnya.4. Rohimat: Barusan Kang Wonk dari Bukit Tinggi menelpon hampir setengah jam. Beliau bingung menjelaskan ke kawan-kawan anggota Bukit Tinggi.5. Indra Bayu: Kang Teguh memang suka membantu mencatat obrolan di Rajamantri Kulon.6. Jeffry FH: Catatan tersebut memang catatan yang disusun Kang Teguh Supriyanto. Kang Teguh juga merangkap admin Grup WhatsApp Phoenix. Bisa jadi ada yang membocorkan dari sana.7. Dedi Misbah (P-BDG): Hal inilah yang berulang kali dimaksud oleh DZA “UNTUK LINGKUNGAN TERBATAS SAJA DULU.”8. Aulia Pradipta (Yoli): Sudah ditelusuri ke yang bersangkutan. Sedang proses netralisasi.9. Wilman Ramdhani (Bogor): Di bogor, banyak anggota pindahan HI dari mana-mana. Mereka bertanya seperti yang tertera di atas. Benarkah QUR’AN itu asli tapi palsu, dan semacamnya? Benarkah sejarah nabi yang sekarang?10. Wilman Ramdhani (Bogor): Waktu ditanya asal infonya, mereka jawab dari Facebook, WhatsApp, dan sebagainya.11. Wilman Ramdhani (Bogor): Sekarang tinggal bagaimana mengemasnya agar terlihat baik, sebab info itu sudah sampai HI Sumbar.12. Kang Tedi (HI Purwasuka): Lebih baik diskusi satu~satu dengan intens. Banyak juga di daerah dan ranting yang lain melalui diskusi pelan-pelan bisa terbuka.13. Tolong jangan dulu disebar pada pihak yang belum siap untuk menerima, meskipun itu anggota HI sendiri, karena penyampaiannya pada umum akan berbeda.14. Yang paling berbahaya adalah point ketiga, yaitu shalat itu sendiri, tanpa penjelasan. Seharusnya ada penjelasan mendalam soal itu.15. Tolong tulisan di atas dicabut dulu dari peredaran, karena itu catatan pribadi, bukan catatan resmi dari LSBD Hikmatul Iman.

Halaman 5-xiii


16. Kalau tersebar ke masyarakat yang terbiasa didoktrin akan panik dan marah.17. Bukan berarti kita takut. Tapi, nanti pesannya tidak akan sampai karena sudah ribut duluan.18. Gunadi (W-BDG): Tampar saja Teguh. Suruh dia menghadapi dampak yg dia buat. Apakah dia mempunyai solusi?19. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Apalagi sekarang GAFATAR sudah babak belur karena dituduh sesat. Hati-hati komunitas kita jadi sasaran kesekian kalinya gara-gara memgatasnamakan syiar yang tidak memahami cara.20. Gunadi (W-BDG): Dampaknya rumah saya dan seluruh anggota HI bisa dibakar orang yg salah paham. Saya dan keluarga bisa terancam.21. Ashari: Sebelum dihapus, lacak dulu siapa yang like/share. Pengalihan perhatian bisa dipertimbangkan.22. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Ada trend bangga disebut sesat, aneh, gila, dan sebagainya pada anggota Hiers karena berhasil menyebarkan cerita dari DZA.23. Sandi Nugroho: Semalam, satu per satu member di grup WA Phoenix diminta menghapus semua chat dan menunjukkan screenshot buktinya. Diputuskan untuk membubarkan grup dan dibatasi untuk keluarga saja.24. Jody H Bayuaji: Padahal, DZA sudah membeeri contoh cara menyampaikan info secara perlahan-lahan sambil membangun pemahaman dengan mengajak berfikir dan melontarkan pertanyaan yang mengalir dan berayun. Tidak langsung menyampaikan info.25. Sayyidinaa Ali: Mari ramaikan kegiatan cabang dan ranting utk action di masyarakat agar jika ada tudingan miring ke HI akan otomatis terbantah karena mereka melihat bahwa kita berbaur dengan masyarakat melalui bakti sosial.

5-44. Dampak Hukum Posting Info Sensitif di Media Sosial .......................................... 5-561. Setelah ada kebocoran data, anggota grup berdiskusi dengan Bintang Yalasena, kuasa hukum DZA, tentang dampak hukum yang terjadi dan antisipasinya.2. Bintang Yalasena: Kesembronoan menyebarkan informasi sensitif memungkinkan pembenci HI untuk memiliki barang bukti yang cukup kuat untuk menjerat DZA sebagai penyebar doktrin beraliran sesat.3. Bintang Yalasena: Dalam KUHP jo UUITE mudah saja melengkapi barang bukti dengan tambahan dua saksi yang dapat direkayasa.4. Bintang Yalasena: Buat DZA sangat mudah menghadapi tuntutan hukum tersebut, tapi bagaimana dengan anggota HI?5. Bintang Yalasena: Mereka dapat terjerat hukum pidana karena secara legal adalah anggota HI dan menulis serta dianggap mengetahui, memahami, dan mengikuti paham DZA.6. Bintang Yalasena: Ancaman pidana dari Pasal 28 ayat (2) UU ITE tersebut diatur dalam Pasal 45 ayat (2) UU ITE, yaitu pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).7. Bintang Yalasena: Tulisan/rangkuman yg dikirim via elektronik, khususnya media sosial, mamang membahayakan.8. Bintang Yalasena: Karena awalnya terlihat seperti aliran yang bisa menimbulkan keresahan dan kepanikan sehingga berujung kericuhan dan kerusuhan.9. Bintang Yalasena: Dalam hukum, MUI tidak punya kewenangan menyatakan sesat pada aliran tertentu karena AD/ART MUI berdasarkan Quran. Jadi, bertentangan dengan An-Najm:30 itu sendiri. Dalam hal ini, Ketua MUI dan atau yang menyatakan sebuah aliran sebagai aliran sesat bisa terkena pidana. Contoh kasus MUI cianjur, di hadapan kapolres saya sampaikan bahwa Ketua MUI telah memfitnah dan Kapolres tidak membantah. Disaksikan dan direkam Kang Syamsu.10. Bintang Yalasena: Tidak ada kasus serupa. Jadi, fatwa sesat MUI cianjur pun tidak memiliki kekuatan hukum. Terbukti HI masih legal. Beda dengan Gafatar yang legalitasnya segera dicabut.11. Bintang Yalasena: Jika ada anggota HI yang dinyatakan sesat oleh MUI, secara hukum MUI bisa disomasi dan ketuanya diseret ke pengadilan.12. Bintang Yalasena: Sebagai langkah mengantisipasi kebocoran data, Wasdal harus mengawasi dan mengendalikan seluruh anggota grup diskusi WhatsApp dan info sensitif

Halaman 5-xiv


tidak boleh diberikan secara keseluruhan, harus bertahap, dan ada pertemuan langsung.13. Wilman Ramdhani (Bogor): Mungkinkah kita balik mengancam pihak yang menyatakan HI sesat dengan alasan mereka mengajarkan, memaksakan, dan memalsukan faham yang sebenarnya berdasarkan bukti-bukti tertulis? Misalnya sholat yang tertera 3 waktu dijadikan 5 waktu?14. Bintang Yalasena: Sebaiknya tidak perlu mengancam sebagaimana yang dilakukan DZA terhadap Ketua MUI Cianjur.15. Setiabudi Hi: Oleh karena itu, DZA di medsos melepaskan semua atribut kelembagaan dan selalu posting sebagai opini pribadi.16. Bintang Yalasena akan membantu melegalkan group WhatsApp ini.

5-45. Pendataan Anggota Grup Diskusi WhatsApp LSBD HI .......................................... 5-611. Dedi Misbah mengumpulkan foto KTP setiap anggota untuk keperluan legal keanggotaan grup WhatsApp.

5-46. Definisi Akselerasi Sel .......................................................................................... 5-621. Akselerasi Sel adalah kemampuan sel mythocondria dalam menghasilkan energi yang dibutuhkan seluruh jaringan di dalam JASAD manusia untuk dapat bekerja atau berfungsi sebagaimana mestinya.2. Akselerasi sel 100% artinya sel-sel mythocondria di JASADnya sudah mampu menghasilkan energi dengan kemampuan penuh (Full Capacity). Manusia dengan akselerasi sel 100% tidak lagi membutuhkan energi tambahan makanan. Dengan kata lain, mereka tidak perlu makanan.3. Akselerasi sel 2,5% artinya sel-sel mythocondria di JASAD nya hanya mampu menghasilkan energi dengan kemampuan 2,5% dari kapasitas penuhnya karena terhambat oleh KLAD. Ini menyebabkan manusia berakselerasi 2,5% masih membutuhkan asupan makanan.

Halaman 5-1


5-1. Anomali Magnetik DORPHALL1. Habibi Velo (Rawamangun JKT):

Teknologi DHORPALL memperkuat molekular tanah dengan gelombang ERSELNA yg dikeluarkannya.

2. Sandi Nugroho: Anomali magnetik DORPHALL yang lebih tinggi daripada magnetik bumi berpengaruh ke tubuh lewat Zat Besi dalam darah.

3. Jody H Bayuaji: Molekular DORPHAL dibuat satu baris dan searah sehingga bisa menimbulkan gelombang magnetik tinggi bila terkena stimulus dari gelombang lain.

01/11/16, 12:59:07: Habibi Velo (Rawamangun JKT): akang2 ada yang bisa Bantu penjelasan tentang radiasi magnetik yg berasal dari DORPHAL dan Magnetik bumi berasal dari GRAVITASI, jika dikaitkan thdp akselerasi maka pengaruhnya kenapa lebih Kuat oleh DORPHALL dibandingkan medan GRAVITASI bumi...?

01/11/16, 13:02:27: Sandi Nugroho: Meskipun sama2 medan magnetik, tapi frekuensi magnetik antara Dorphall dan Bumi berbeda. Mungkin perbedaan itu yang membuat pengaruhnya ke sel tubuh manusia juga berbeda Kang Habibi.

01/11/16, 13:08:09: Habibi Velo (Rawamangun JKT): spesifiknya Kang San?

01/11/16, 13:09:26: Sandi Nugroho: Frekuensi magnetik bumi setahu saya antara 30-50 mikro Tesla, sedangkan frekuensi magnetik Dorphall di atas 100 mikro Tesla.

01/11/16, 13:52:27: Dedi Misbah (P-BDG): *******

Data di email.

Klo ga buru2 dipindahin.

Di hacker orang.

Isi chatting di group BBG HI.

Pada beberapa email.

Dengan tgl yg berbeda.

Isinya sama.

********

Baru sd halaman 887.

01/11/16, 14:04:09: Setiabudi Hi: Disimpan di google drive aja Panded

01/11/16, 14:04:24: Setiabudi Hi: Kalau ada yang perlu tinggal di share

01/11/16, 14:24:43: Dedi Misbah (P-BDG): Insya Allah nanti saya coba KSB.

01/11/16, 15:32:36: Habibi Velo (Rawamangun JKT): @ Kang Sandi : seseuatu yg besar seolah tdk terlalu berpengaruh atau pun ada pengaruhna tp mungkin sedikit thdp akselerasi tubuh...atau pengaruhnya akan besar jika berada deket pusat bumi alias rongga2 bumi yg dekat dgn magma....?

seperti faktanya magnet bumi itu berasal dari perputaran magma dlm perut bumi, kemudian adanya bahan tambang logam/mineral dsbnya yg menambah kekuatan radiasi magnet bumi....

Nah Teknologi DHORPALL itu kan berfungsi memperkuat molekular tanah dgn gelombang ERSELNA yg dikeluarkannya....inikah yg membantu akselerasi tubuh kita?

01/11/16, 15:42:50: Sandi Nugroho: Mungkin sekali karena gelombang ERSELNA itu Kang Habibi. Kalau saya sih baru sebatas ada beda rasanya latihan di titik DORPHALL dengan yang bukan. Termasuk juga latihan dekat batuan beranomali magnetik.

01/11/16, 15:52:48: Sandi Nugroho: Oya baru ingat sedikit. Anomali magnetik DORPHALL yang lebih tinggi daripada magnetik bumi berpengaruh ke tubuh lewat Zat Besi dalam darah. Perubahan ada sel darah ini, yang saya belum tahu apa, yang menyebabkan akselerasi energi tubuh lebih terbantu. Baru segitu aja yang saya tahu Kang.

01/11/16, 15:55:15: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nuhun Kang Sandi infonya bermanfaat sekali...

01/11/16, 15:56:04: Sandi Nugroho: Sama2 Kang

01/11/16, 17:27:01: Dedi Misbah (P-BDG): OOT.

GTBB untuk umum sudah mulai bisa dipesan?

01/11/16, 17:27:44: Kang Tedi (HI Purwasuka): Hargina beraha kang ded.

01/11/16, 17:29:20: Dedi Misbah (P-BDG): Harga dan kapasitas berapa watt nya belum tahu.

Infonya baru saya lihat di FB nya Kang Jamiat.

01/11/16, 17:33:37: Kang Tedi (HI Purwasuka): Ok. Nuhun kang.

01/11/16, 17:40:32: Jody H Bayuaji: Seingat saya energy yg dipancarkan DORPHALL itu membentuk pusaran energi padat seperti tonggak ke dalam dan keluar tanah tpt DORPHALL tsb bersemayam Kang...fungsinya yg memadatkan molekular tanah tentunya merapatkan energy di sekitar DORPHALL dgn gelombang magnetik yg ditimbulkannya sehingga wajar bila proses perapatan molekular tadi membantu akselerasi sel tubuh menjadi lebih cepat dari biasanya...sepertinya “percepatan” inilah yg membantu percepatan koneksi antar molekular tubuh Kang Habibi

Halaman 5-2


01/11/16, 17:47:49: Hadi Prasetyo (D4): sudah k’Dedi, tp ttg harganya mah blum diumumkan krn hrs dihitung terlebih dahulu

01/11/16, 17:47:56: Jody H Bayuaji: Ini saya copas sedikit catatan mengenai bentuk gelombang energy DORPHALL: Molekular dari DORPHAL itu dibuat satu baris dan searah sehingga bisa menimbulkan gelombang magnetik sangat tinggi apabila terkena stimulus dari gelombang lain. Contohnya RADAR, RADAR mengeluarkan atau menembakan semacam gelombang dan akan di respon oleh DORPHAL sebagai serangan, maka akan terjadi counter attack yang menyebabkan semua mekanisme pesawat jadi mati.

01/11/16, 17:53:49: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sdh ada petunjuk tambahan nih Kang...nuhun KJ 🙏

01/11/16, 18:21:05: Jody H Bayuaji: Sawangsulna Kang Habibi

01/11/16, 18:23:36: Jody H Bayuaji: Berkembang dari pertanyaan Kang Habibi di atas tadi saya jg jadi sedikit beranalisa tentang bentuk DORPHALL yg bulat seperti miniatur sebuah planet yg mgkn saja memang dibuat seperti sebuah miniatur planet dgn gelombang magnetik yg ditimbulkannya

01/11/16, 18:25:40: Jody H Bayuaji: Mungkin saja gelombang magnetik sebuah DORPHALL itu dibuat satu kutub dgn gelombang gravitasi planet bumi shg magnetiknya jadi saling tolak menolak utk membentuk sebuah molekular tonggak

01/11/16, 19:10:51: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 🙏

01/12/16, 08:11:25: Dani Ramdhani: “Dengan mengarahkan kepala ke arah radiasi tersebut, tanpa bacaan bacaan sih, akselerasi menjadi terbantu, pertama dengan membungkuk, lalu digrounding dengan menempelkan jidat ke tanah. Itu sangat membantu sekali. Dan ingat, itu adalah tahapan awal atau hanya dasar saja dari ZOLTHAZ. Selanjutnya mah 24 jam akan menjadi akselerasi bersatu dengan ZTD, lain lagi caranya. Nanti dilanjut lagi.”

------------------------------------------

Apa yang digroudingkan?

01/12/16, 08:13:04: Setiabudi Hi: Kepala

01/12/16, 08:13:18: Setiabudi Hi: Diseimbangkan akselerasinya

01/12/16, 08:17:57: Amir Santoso Hi: Semoga Bisa Menuai Hasil seperti yg kita ingin/cita-citakan.

01/12/16, 08:18:27: Wilman Ramdhani (Bogor): RUKU n SUJUD di pure sampai sekarang energinya dahsyat.... Overload,

01/12/16, 08:20:09: Adi Permana (Kuningan): Bisa levitasi atuh mang overload mah..🙏🙏

01/12/16, 08:21:46: Amir Santoso Hi: Jangankan Levitasi hiber jiga manuk Dadali oge bisa. sok atuh nurutan. anu hade mah!

01/12/16, 08:23:41: Adi Permana (Kuningan): 🙏hibertah mama ajengan wilman

01/12/16, 08:26:13: Setiabudi Hi: Copas redaksi dari Mbap:

Aya anu kurang tadi di puloasem, jadi keterangan saya, mengarahkan kepala ke dorphall dengan membungkukkan badan, lalu menetralisir dengan menempelkan jidat ke tanah di tempat kita berdiri itu. Jadi sujud sebatulnya untuk menetralisir beban radiasi yang masuk.

01/12/16, 08:28:19: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 🙏nuhun infonya ksb....jadi menetralisir beban radiasi yg masuk

01/12/16, 08:39:39: Wilman Ramdhani (Bogor): Kepala beuraats, sdh nafas perut banyak msh kirang....

01/12/16, 08:40:04: Wilman Ramdhani (Bogor): Kedah ka ditu deui, tp spot na nu benten, sanes di pure na.... Di luar pure....

01/12/16, 09:31:15: Dani Ramdhani: Kang Budi.. Nuhun info tambahana.

01/12/16, 09:32:20: Dani Ramdhani: Mang Wil, sujudnya kurang lama mungkin..🙏

01/12/16, 09:40:33: Wilman Ramdhani (Bogor): Iya kayaknya kang dani, 🙏

01/12/16, 09:46:37: Dani Ramdhani: Kabita.. Bisa bulak balik ka pure. Pangalaman sakali kaditu tea mantap 🙏🙏🙏🙏

01/12/16, 10:04:09: Wilman Ramdhani (Bogor): 🙏

01/12/16, 10:04:38: Wilman Ramdhani (Bogor): Aya deui nu hade na kang dani, persis handapeun sukhoi ragrag tea geuning... 🙏

01/12/16, 10:05:59: Dani Ramdhani: Tah hoyong kadinya.. Hayu iraha? Colek kang Fahmi Desriyanto (nebeng) 🙏🙏🙏

01/12/16, 10:25:05: Dani Ramdhani: “Dengan mengarahkan kepala ke arah radiasi tersebut, tanpa bacaan bacaan sih, akselerasi menjadi terbantu, pertama dengan membungkuk, lalu digrounding dengan menempelkan jidat ke tanah. Itu sangat membantu sekali. Dan ingat, itu adalah tahapan awal atau hanya dasar saja dari ZOLTHAZ. Selanjutnya mah 24 jam akan menjadi akselerasi bersatu dengan ZTD, lain lagi caranya. Nanti dilanjut lagi.”

------------------------------------------

Smoga Mbap jika sempat berkenan untuk memberikan ilmu untuk cara ZOLTHAZ 24 jam. (Bari isin ngetikna)🙏

Halaman 5-3


01/12/16, 10:48:53: Fajar Shiddiq: 2016-01-12-PHOTO-00004115.jpg

01/12/16, 10:50:07: Dani Ramdhani: 🙏🙏🙏 salah kirimnya kang Fajar

01/12/16, 10:50:51: Fajar Shiddiq: Eh muhun punten

5-2. Mushaf KDZA Grazdavoda Drentaga

1. Dedi Misbah mengumumkan bahwa kumpulan catatan diskusi sudah rampung 99%. Tinggal menunggu verifikasi.

2. Kumpulan catatan dari Dedi Misbah ini telah editor serahkan ke MUI sebagai bahan pengkajian paham DZA.

01/12/16, 11:15:06: Dedi Misbah (P-BDG): PUDYA SADYANA KAWAZA.

Penyusunan catatan / note / mushaf dari BBG dan WA LSBD HI jilid ke-4 sudah rampung 99%.

Dengan total berjumlah 1.305 halaman.

Setelah diverifikasi.

Mudah2an bisa dishare secepatnya.

Nuhun

01/12/16, 12:26:21: KANG DICKY: Jigana mah sanes GTBB...tapi BBA

01/12/16, 12:28:52: Wawan Gunawan (PU-BDG): Hatur nuhun KDM..

01/12/16, 12:29:27: Dedi Misbah (P-BDG): @all: sawangsulna

01/12/16, 12:31:00: Dedi Misbah (P-BDG): Punten Mbap,

1. Kinten2 hargina kanggé BBA sabarahaan nya?

2. BBA na anu ngahasilkeun hidrogen atanapi listrik?

Atanapi dua nana?

Nuhun

01/12/16, 12:44:21: KANG DICKY: Eta masih di godog ku anu kamari panitia BBA.

01/12/16, 12:51:34: Dedi Misbah (P-BDG): Muhun.

Nuhun Mbap.

5-3. Tingkatan ARKHA dan LAGRHA

1. Awalnya, peserta ORIGOM akan ditransfer tingkatan ARKHA tapi dianggap terlalu besar dan berbahaya. Jadi, ditransfer tingkatan LAGRHA.

01/12/16, 13:03:31: KANG DICKY: Mangga disebar wae di kalangan terbatas heula, ngarah pertanyaan na kasaring. Terutama soal ArkRha dan Lagrha.

01/12/16, 13:08:44: KANG DICKY: Rencana awal memang tingkatan ARKRHA ditransferkan, tapi ternyata tenaganya terlalu besar dan berbahaya. Jadi tingkatan LAGRHA yang cocok.

01/12/16, 13:08:57: KANG DICKY: Kitu tah

01/12/16, 13:18:33: Setiabudi Hi: Kang Dani, itu maksudnya Mbap terkait kumpulan catatan yang dikompilasi Kang Dedi Misbah

01/12/16, 13:18:50: Setiabudi Hi: Jadi peredaran nya masih di kalangan terbatas

01/12/16, 13:22:15: KANG DICKY: Sementara terbatas untuk evaluasi.

01/12/16, 13:25:44: Dani Ramdhani: Muhun KSB

01/12/16, 13:27:12: Dedi Misbah (P-BDG): Punten Mbap,

Seberapa besar perbandingan tenaga LAGRHA dan ARKHA?

Dan apa bahayanya dari tenaga ARKHA ini?

01/12/16, 13:27:49: Dedi Misbah (P-BDG): *) ARKRHA

01/12/16, 13:42:52: KANG DICKY: Tah pan...pasti naranyakeun eta...

01/12/16, 13:43:03: KANG DICKY: Ke nyetir heula

01/12/16, 13:51:32: Dani Ramdhani: 🙏🙏🙏

01/12/16, 14:05:25: Rudi Satria Anggara: Menyimak

01/12/16, 14:08:49: Zulfikar Perdana (JKT): oot.. jaksel ujan deres dr jam 12 + petir.. ati2 banjir. jadilah pelopor keselamatan. keluarga dirumah menunggu. dll #tarikslimut 🙏

01/12/16, 14:41:57: Ilham Amir Hi: ARK : Bahtera,

RHA : Bintang,

ARKRHA : penampung energi bintang 🙏

5-4. Mushaf KDZA Grazdavoda Drentaga

1. Dedi Misbah mengumumkan bahwa kumpulan catatan diskusi sudah selesai

2. Catatan tersebut tidak boleh disebarluaskan.

3. Catatan tersebut sudah kami sampaikan ke MUI Jabar sebagai bahan pengkajian.

01/12/16, 14:44:04: Dedi Misbah (P-BDG): SAMPRAZAAN

https://hikmatulimanwatch.org/2016-01-12-PHOTO-00004115

Halaman 5-4


Akang2 dan Teteh2.

Alhamdulillah, kompilasi catatan Jilid ke-4 sudah selesai 100%.

Ada beberapa catatan:

1. Penyusunan ini ada yang masih “mentah” alias apa adanya dan ada yang “matang” alias sudah diedit.

2. Yang “mentah” sengaja saya biarkan agar Akang2 dan Teteh2 tahu “asbabun nuzul” dari postingan Mbap seperti apa.

3. Mohon maaf jika ada materi yang tumpang tindih alias double atau triple.

4. Mohon maaf juga jika ada pencatatan yang tanggalnya tidak berurutan.

5. Terakhir.

Seperti amanat dari Mbap.

Mohon kompilasi 1 sd 4 ini dijadikan evaluasi untuk diri sendiri dan lingkungan terbatas.

Jangan disebarluaskan.

Semoga bermanfaat.

----------------------

Bagi yang mau mendapatkan catatan Jilid ke-4 tolong kirimkan emailnya via japri ke WA saya.

Agar tidak “ngagokan” Mbap yang mau meneruskan pembahasan materi LAGRHA dan ARKRHA di atas.

Nuhun.

01/12/16, 15:54:19: Dedi Misbah (P-BDG): **************

STOP.....

**************

@all: sawangsulna 🙏🙏

Selanjutnya...

Request, komentar dan ucapan terima kasih terkait catatan Jikid 4 mohon via japri saja, ya Akang2 dan Teteh2.

**************

STOP.....

**************

5-5. Agenda Pemusnahan Bumi dan Misi Penyelamatan DZA

1. Tanggal 21 Desember 2012 atau memasuki 435 ORIGOM, seluruh dunia terutama di kalangan para cenayang dan petinggi negara di seluruh dunia sudah tahu bahwa lidah matahari (solar flare) akan menjiat permukan

planet ini dan tidak akan ada yang selamat.

2. Bahkan para cenayang yang terkumpul di Study Club Metafisika (SCM) yakin sekali bahwa planet ini akan hancur, dan mereka akan diselamatkan. Berita ini disebarkan Bangsa URLNA ke seluruh dunia.

3. Bahkan suku Mayan sudah menggambarkan dalam bentuk prasasti dan gambaran ukiran menyeramkan tentang kehancuran rutin planet kita ini.

4. Terjadi perdebatan panjang di Dewan ETHEPHAKA. Sampai akhirnya DZA, sang GRAZDAVODA, mengucapkan INTIRA ULDAPHATERA KORDA PHAREGA yang artinya “Seluruh urusan umat manusia saya serahkan pada kalian saja, jangan jadi urusan GRAZDAVODA, kalau mau dimusnahkan.”

5. Tugas DZA sebagai utusan adalah membenahi semua hal di ARDH GRUMMA (Planet Bumi). Untuk apa mengutus seseorang yang dilatih memiliki banyak keahlian dan kemampuan kalau tetap saja dihancurkan.

6. Akhirnya mereka sepakat untuk membenahi Matahari pada bulan Maret 2012. Berhubung DZA lahir pada 22 Maret 1968, DZA menganggap ini sebagai hadiah ulang tahunnya. Tapi, jika di hari H masih ada kekuatan radiasi, maka harus dikendalikan dan menjadi tanggung jawab DZA yang telah bernegosiasi dengan Dewan ETHEPAKA.

7. Di hari H, banyak sekali radiasi kotor yang sangat mempengaruhi penyerapan tingkat ARKRHA akibat energy sisa dari residu pembenahan matahari. Semua energy yang seharusnya menyebar ke seluruh Dunia, harus bisa diserap habis di tempat acara ORIGOM, yaitu Garuda Wishnu Kencana (GWK).

8. Untuk membersihkan energi kotor, DZA terpaksa menarik semua awan, hujan, dan angin dengan menyingkirkan petir sejauh mungkin untuk membersihkan semua energi di sekitar area acara ORIGOM. Energy radiasi jahat itu memang sengaja disisipkan oleh kaum ZERVO, turunan Qabil putra Nabi Adam, ke ARDH GRUMMA (Planet Bumi). Sebagian besar dari energi radiasi jahat tadi sudah diblokir oleh ETHEPHAKA, namun sekitar 20% masih bisa lolos merembes ke planet ini. Karena banyaknya energi murni tadi, bayi, anak-anak, tua, dan muda yang

Halaman 5-5


hujan-hujanan di GWK waktu itu tidak sakit, malah sehat.

9. Tapi, tingkatan ARKRHA tidak bisa dicapai karena sudah terkontaminsi energy jahat, sehingga diturunkan sedikit menjadi tingkatan LAGRHA. Bedanya hanya 10%. Masih cukup besar untuk merekayasa alam, seperti mendatangkan atau menghentikan hujan. Energy yang dibersihkan itu sebagian digunakan untuk memulihkan Dorphall di seluruh dunia yang masih bisa ditolong. Jadi, tingkatan ARKRHA tidak bisa ditransferkan karena sudah terkontaminasi.

10. Acara saat itu disaksikan oleh seluruh galaxy dan didatangi berbagai utusan seperti ARGEZTAR, yaitu pucuk pimpinan dari ETHEPHAKA, dan kaum AVERANTZ yang menyamar jadi anggota dan membaur dengan para peserta.

01/13/16, 07:30:10: KANG DICKY: ARKRHA dan LAGRHA. Waktu tanggal 21 Desember 2012 atau memasuki 435 ORIGOM, sebetulnya seluruh dunia terutama di kalangan para cenayang dan petinggi negara di seluruh dunia sudah tahu bahwa Flare matahari akan menjiat permukan Planet ini, dan tidak akan ada yang selamat. Bahkan para cenayang yang terkumpul di SCM atau Study Club Metafisika yang biasa berkumpul di Palalangon, rumahnya Ibu Sita Sujono, yakin sekali bahwa planet ini akan hancur, dan mereka akan diselamatkan. Mereka dapat berita melalui sesosok entitas yang mengaku mengetahui akan terjadi kehancuran tersebut, entitas tersebut memberitahu pada salah satu orang di SCM dan diyakini oleh semuanya. Dan berita ini diyakini pula oleh seluruh Dunia, karena entitas tersebut menyebarkannya pada semua orang yang memiliki kepekaan di seluruh Dunia. Sebetulnya apa yang dikatakan oleh entitas itu tidak salah, karena dia itu dari Bangsa URLNA. Namun setelah mengetahui hal itu akan terjadi, maka harus dicegah dong, bukan hanya pasrah begitu saja. Bahkan suku Mayan sudah menggambarkan dalam bentuk praasasti dan gambaran ukiran menyeramkan tentang kehancuran rutin planet kita ini. Inilah titik balik dari gagalnya ramalan tersebut ketika upaya untuk me-maintenance Matahari mulai di-usaha-kan setelah melalui perdebatan panjang mengenai hal ini di Dewan ETHEPHAKA. Sampai akhirnya terucap INTIRA ULDAPHATERA KORDA PHAREGA yang artinya seluruh urusan umat manusia saya serahkan pada kalian saja, jangan jadi urusan GRAZDAVODA1 kalau mau dimusnahkan. Sebetulnya mah itu kata-kata “pundung” alias buat apa mengutus seorang utusan kalau hanya mau dihancurkan. Tugas utusan itu adalah untuk membenahi semua hal di ARDH

1 DZA adalah seorang GRAZDAVODA.

GRUMMA. Untuk apa mengutus seorang yang dilatih memiliki banyak keahlian dan kemampuan kalau tetap saja dihancurkan. Akhirnya mereka sepakat untuk membenahi Matahari pada bulan Maret 2012, dan saya anggap itu hadiah ulang tahun2. Heuheuheu🙏🙏...tapi dengan catatan, apabila nanti di hari H masih ada kekuatan radiasi, maka harus dikendalikan. Dan mereka bilang itu sudah bukan tanggung jawab mereka. Nah...kalau sudah begitu, berarti itu tanggung jawab orang yang me-lobby mereka atuh. OK deh kalau begitu. Begitu di Hari H, semua persiapan sudah matang dan memang banyak sekali radiasi kotor yang sangat mempengaruhi penyerapan tingkat ARKRHA akibat energy sisa dari residu pembenahan matahari. Makanya semua energy yang seharusnya menyebar ke seluruh Dunia, harus bisa di serap habis ke satu tempat, dan tempat itu adalah dimana kita berkumpul...GWK atau Garuda Wishnu Kencana...makanya untuk purifikasi, harus didatangkan hujan dan angin sebagai sarana pencucian energy kotor tersebut. Energy radiasi jahat itu memang sengaja disisipkan oleh kaum ZERVO ke ARDH GRUMMA, meskipun sebagian besar sudah di Blokir oleh ETHEPHAKA tapi sebagin kecil sekitar 20% masih bisa lolos merembes ke Planet ini. Makanya akhirnya mau tidak mau, terpaksa harus sedikit men-demonstrasi-kan kemampuan, dengan menarik semua awan, hujan, angin tapi harus menyingkirkan petir sejauh mungkin, tapi membersihkan semua energy di tempat kita berkumpul. Mkanya adalah wajar, apabila bayi atau anak-anak, tua muda, hujan-hujanan di GWK waktu itu bukannya sakit, tapi malah jadi sehat wal afiat, karena energy termurnikan itu. Tapi akibatnya tingkatan ARKRHA tidak bisa dicapai, karena sudah terkontaminsi energy jahat, akhirnya diturunkanlah sedikit menjadi tingkatan LAGRHA. Bedanya cuma 10% kok. Jadi masih cukup besar lah kalau dimanfaatkn untuk merekayasa alam, seperti kemarin mendatangkan hujan, atau menghentikan hujan. Energy yang terpurifikasi itu, sebagian harus digunakan untuk memulihkan Dorphall yang masih bisa ditolong seluruh Dunia dari satu titik...GWK. Jadi itulah mengapa tingkatan ARKRHA tidak bisa di Plug In kan karena sudah terkontaminasi. Waktu kejadian di GWK tersebut, itu disaksikan oleh seluruh Galaxy, dan datangnya berbagai utusan seperti ARGEZTAR, dia menggunakan stealth Kamuflase berdiri di belakang Saya, banyak yang melihat, salah satu yang laporan melihat adalah anaknya Mbak Retno, namanya Diza. Cerita dia ada Videonya, Ibunya mem-video-kan. Waktu itu pandangan Diza terbantu tingkatan LAGRHA sehingga mampu menembus tirai kamuflase nya ARGEZTAR, padahal dia adalah pucuk pimpinan dari ETHEPHAKA itu sendiri. Pimpinan yang baru, yang lama mengundurkan diri setelah membenahi Matahari kita, karena menganggap dirinya masih

2 DZA lahir pada 22 Maret 1968.

Halaman 5-6


bisa dipengaruhi secara emosional. Meskipun sudah menjabat selama ribuan tahun. Saya tidak bertanya siapa nama pimpinan baru, karena konsentrasi ke mengatur energy dan membagi-bagikan dengan benar. Pesawat-pesawat mereka juga bersliweran seperti bintang, tapi bergerak. Belum kaum AVERANTZ yang menyamar jadi anggota dan membaur di peserta. Makanya mengapa waktu malam itu, GWK seperti penuh sesak. Jadi begitu ringkasan ceritanya soal ARKRHA dan LAGRHA. Mangga dibahas.

01/13/16, 07:35:10: Gunadi (W-BDG): Nuhun Mbab

01/13/16, 07:43:10: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Nuhun Mbab

01/13/16, 07:43:33: Agung Baziva (Bekasi): nuhun Mbap..beuuuuh mantaab ribuaan tahun jdi pjabat ya? berarti periode Nabi Muhammad lgi dakwah di sini sudah mnjabat Pimpinan. Klo jabatan sepertii itu brrti dibawah HAMMADZ komandonya yah mbap? atau sbalikna?

01/13/16, 07:43:46: Iwan Dharmawan: 🙏. Nhn Mbap

01/13/16, 07:45:40: Wawan Gunawan (PU-BDG): Nuhun mbap..

01/13/16, 07:46:32: Peri Parwoto: Nuhun mbab

01/13/16, 07:47:49: Rohimat: Nuhun mbap

01/13/16, 07:48:20: Ade Supiandi (Cianjur): pembahasan ORIGOM dah beberapa kali di bahas, dan setiap pembahasan memperjelas dan smakin detail aja, nuhun mbap, saya harus lebih jeli lagi melihat sesuatu.

01/13/16, 07:48:31: Sandy (Surabaya): NUHUN Mbap...

01/13/16, 07:50:03: Sandy (Surabaya): Gima waktu itu umur 4 bln, ikut hujan2an di lapangan, besoknya matanya belekan 3 hari🙏. Gimana yg berteduh Mbap,apa tetap dapat energinya?

01/13/16, 07:52:48: Zulfikar Perdana (JKT): Enlightenment.. nuhun mbap.. diatas langit msh ada langit

01/13/16, 07:53:21: Tony Hermawan: Nuhun pisan mbap....🙏🙏🙏

01/13/16, 07:54:08: Ade Supiandi (Cianjur): copas mabp: (sebetulnya dari awal energy itu sudah diserapkan kepada tubuh semua peserta yang ada disana dengan dibantu air dan angin itu, jadi mereka yang berteduh paling hanya dapat 25% nya saja) gitu teh🙏

01/13/16, 07:54:41: Ade Supiandi (Cianjur): *maaf typo Mbap maksudnya

01/13/16, 07:54:41: Hadi Prasetyo (D4): Waaw🙏 kerenbanget ternyata kronologisnya yaa.. Nuhun kang Dicky🙏

01/13/16, 07:57:37: Agung Baziva (Bekasi): iyaa nih.... ckckckck mirip buth di pelem pelem...

01/13/16, 07:57:53: Agung Baziva (Bekasi): amazing buth ngebayangin nyah

01/13/16, 08:00:04: Zulfikar Perdana (JKT): byk sekali pertanyaan yg terlintas dipikiran sy ttg penjelasan mbap diatas.... wew

01/13/16, 08:04:09: Faishal Hermawan: Nuhun mbap penjelasannya

01/13/16, 08:04:51: Elvi Susanto (Bengkulu): Nihun penjelasannya Kang..🙏🙏

01/13/16, 08:08:37: Edo Asban: Saya saat itu gak bisa ikutan gabung di gwk, saat itu cuman sendirian di pantai utara Pemalang, lakukan napas perut sesuai arahan GU. Duka tah kecipratan energi LAGRHA gak ya? 🙏 heu

01/13/16, 08:09:43: +62 812-3409-XXXX: NUHUN Mbap. 🙏

01/13/16, 08:14:02: Agung Baziva (Bekasi): hmmm selain Diza apakah member disini saat itu ada yg melihat sosok ARGEZTAR?

01/13/16, 08:14:24: Agung Baziva (Bekasi): mungkin bisa diceritakan sosok nya?🙏🙏

5-6. Reset Mundur 25 Tahun, HI Jadi Agen Perubahan

1. Dedi Misbah (P-BDG): “Reset” ARDH GRUMMA (Pnaet Bumi) telah diundur 2012 + 25 tahun, yaitu 2037. Sekarang tinggal mengusahakan semaksimal mungkin untuk melakukan tindakan “pencegahan” berikutnya.

2. Hadi Prasetyo (D4): Anggota HI san simpatisannya menjadi agen perubahan.

3. Dedi Misbah (P-BDG): Dampak momen ORIGOM di GWK adalah mayoritas dari kita diamanati energi LAGRHA. Konsekuensinya, kita menjadi agen-agen perubahan, ujung tombak.

01/13/16, 08:20:03: Dedi Misbah (P-BDG): Nuhun penjelasan na Mbap.

Saya tertarik pada kalimat:

“....

Namun setelah mengetahui hal itu akan terjadi, maka harus dicegah dong, bukan hanya pasrah begitu saja.

....”

“Reset” ARDH GRUMMA telah diundur 2012 + 25 tahun.

Sekarang tinggal mengusahakan semaksimal mungkin untuk melakukan tindakan “pencegahan” berikutnya.

Halaman 5-7


01/13/16, 08:20:40: Faishal Hermawan: 2037

01/13/16, 08:23:15: Edo Asban: Pimpinan ethephaka sebelumnya aja mengundurkan diri karena menganggap dirinya masih bisa dipengaruhi secara emosional, keren bingit nih orang. Mawas dirinya level langitan.

Nah, setelah beliau mengundurkan diri, berprofesi sebagai apa ya? Dan apa saja yang dilakukan seorang mantan ketua pasukan elit pasca mengundurkan diri? Pindah ke galaxy mana, planet apa?

#penasaran dan jadi pelajaran.

01/13/16, 08:23:22: Hadi Prasetyo (D4): HIers & simpatisannya sbg agen2 perubahan nih brarti 🙏

01/13/16, 08:24:41: Amir Santoso Hi: latihan yg semangat dgn suguh-suguh semoga berhasil.

01/13/16, 08:25:42: Hadi Prasetyo (D4): amiiiin k’Amir

01/13/16, 08:26:06: Amir Santoso Hi: itu yg hrs kitalakukan

01/13/16, 08:30:38: Dedi Misbah (P-BDG): “Dampak” dari momen ORIGOM di GWK adalah, mayoritas dari kita2 diamanati energi LAGRHA.

Konsekuensinya, kita menjadi yang jadi agen2 perubahan (istilah Kang Hadi).

Menjadi ujung tombak.

Selain energi LAGRHA.

Energi OCTA dan Software Pengusap Roh serta software lainnya menjadi satu diantara komponen “bekal” (baca: amanat) perubahan atau “pencegahan” tsb.

01/13/16, 08:30:58: Habibi Velo (Rawamangun JKT): bingung kang mau bahas apa hehe....ahamdulillah masih dikasih kesempatan atas upaya mbap...jadi malu ada, tapi tdk harus underestimate pd diri sendiri....jika membahas maka sy bingung, cara berfikir org2 yg di atas 2.5% pasti beda, faktanya TDK bisa disamakan dgn pola kehidupan 2.5%, berandai2 pun kita hanya seperti berkhayal hihihi.....banyak pertanyaan tapi rasanya setelah diberi jawaban hanya takjub saja.....betul reminder dari KDM kita harus bersama2 meneruskan sisa waktu yg di upayakan mbap.....🙏🙏🙏

01/13/16, 08:31:48: Dedi Misbah (P-BDG): Ralat:

....

Konsekuensinya, kita yang jadi agen2 perubahan (istilah Kang Hadi).

Menjadi ujung tombak.

...

01/13/16, 08:35:14: Hadi Prasetyo (D4): 🙏🙏

01/13/16, 08:37:24: Ilham Amir Hi: disaksikan oleh seluruh Galaxy, dan datangnya berbagai utusan seperti ARGEZTAR

@mbab:

Berarti jabatan Utusan ada banyak ya mbab, punten terbagi dari berapa jenis jabatan untuk apa saja mbab?

01/13/16, 08:42:25: Wilman Ramdhani (Bogor): Nu seru mah bahasa, “... Buat apa mengutus seorang utusan kalau hanya mau dihancurkan.” eta bahasa telak.... INTIRA ULDAPHATERA KORDA PHAREGA.....

01/13/16, 08:55:42: Habibi Velo (Rawamangun JKT): urutannya menurut pandangan saya adalah kesadaran diri sendiri dulu, berbarengan dengan penguatan kemakmuran diri sendiri (berkelimpahan) jika sdh mampu maka lebarkan dengan memakmurkan sekitar....orang akan mudah sadar ketika perutnya terisi dgn baik..hehehehe....iya kan?🙏🙏

01/13/16, 08:56:25: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Mari kita upayakan kemakmuran bersama 🙏🙏

01/13/16, 08:58:55: Bintang Yalasena: Tentang menyadarkan umat, kemarin sy dipaksa ceramah di ponpes, tanpa persiapan apapun. Dampaknya diminta isi materi keagamaan dalam program ponpes. mungkin lebih baik mengalir saja.

01/13/16, 08:58:57: Sayyidinaa Ali: Setiap org disini mungkin memeliki komunitas

Maka setiap orang bisa membantu merubah paradigma yg sdh melekat di masyarakat/ komunitas kita dgn bahasa yg dapat dipahami

Nah 🙏🙏 juga sebagian dari dakwah 🙏

Nerapi juga bisa termasuk bagian dakwah bila ada nilai pembahasan yg mengarah kepada perubahan, bayangkan setiap hiers punya pasien yg dimana pasiannya mampu menyerap pemahaman2 yg mungkin salah dan tdk perlu diteruskan

Sehingga ujungnya dr komunitas dan pasien2 yg mulai paham fungsi dan tugasnya, harapannya bisa membuat perubahan besar buat bumi kita 🙏

01/13/16, 08:59:57: Wilman Ramdhani (Bogor): Btul kang Ali

01/13/16, 09:00:15: Agung Baziva (Bekasi): ann daftar kang habibi.. 🙏🙏

mau dong hidup makmur kya kang habibi dan lain nya🙏🙏

01/13/16, 09:02:22: Sandy (Surabaya): Mantap Kang Ali....🙏🙏

01/13/16, 09:02:40: Adi Permana (Kuningan): 🙏🙏tahmucunghul.deui

Halaman 5-8


01/13/16, 09:02:49: Sayyidinaa Ali: Costum bisa berbeda beda namun tujuan kita sama....

Kang Wil 🙏🙏🙏


01/13/16, 09:03:27: Sandy (Surabaya): Hehhe....Kang Adi🙏

01/13/16, 09:03:50: Edo Asban: Sumuhun kang SAG

01/13/16, 09:04:56: Jody H Bayuaji: Nuhun Mbap

01/13/16, 09:05:38: Habibi Velo (Rawamangun JKT): saya lagi on progress Kang...hayuu sama2 Kang Agung....karena sy sadar ketika kita sebagai agen Perubah dituntut memiliki segala kemampuan, mulai Dari visi performance, attitude dll terutama financial harus mendukung, kezana kemari kita harus mampu membiayai sendiri bahkan menyuplai meraka....kebayang lagi nerapi di Rumah anak istri kelaparan gmn mau ngebangun kesadaran di rumah masih terbengkalai....hihihi..kuatkan dulu area perut dgn kemakmuran....btw sy blm makmur Kang Agung, tp alhamdulillah tdk kelaparan Dan masih bisa menjala kan peran di kemasyarakatan...🙏🙏🙏

01/13/16, 09:07:37: Jody H Bayuaji: Saya sempet lihat yg berdiri di belakang Mbap, dari bentuk siluet lalu sempat terang sebentar habis itu berubah jadi siluet lagi

01/13/16, 09:09:24: Jody H Bayuaji: Di punggungnya seperti ada senjata berupa tongkat yg bentuknya aneh, apakah itu memang senjata Mbap??

01/13/16, 09:11:16: Habibi Velo (Rawamangun JKT): jika melihat cara mbap membangun kesadaran saat ini, selain materi yg disampaikan ke kita, coba lah lihat bliau membuat terobosan2 berupa inovasi pd masalah kebutuhan pokok, mulai dari solusi kesehatan, pangan, energi dll...orang2 aka. merapat kepada seseorang yg bisa memenuhi kebutuhan tsbt...jika adh terpenuhi maka akan dgn mudah pesan disampaikan....🙏🙏🙏

01/13/16, 09:16:50: Adi Permana (Kuningan): 2016-01-13-PHOTO-00004249.jpg <attached>

01/13/16, 09:17:18: Edo Asban: Mau dunk kang adi

01/13/16, 09:17:35: Adi Permana (Kuningan): Hihi...🙏

01/13/16, 09:18:25: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nah mantaaap Kang Adi sdh langsung aksion, langsung berjualan qiqiqiqi.....🙏🙏🙏

01/13/16, 09:20:17: Adi Permana (Kuningan): Haha...kagak...beli kmrn dr bdg..50 biji...🙏

01/13/16, 09:21:05: Sandy (Surabaya): 🙏🙏dopping...dopping🙏

01/13/16, 09:23:05: Wilman Ramdhani (Bogor): 🙏🙏

5-7. DZA Memundurkan Pemusnahan Bumi

1. Jody H Bayuaji: Apakah DZA adalah GRAZDAVODA pertama yang berani dan berhasil membuat Dewan Galaxy mengubah keputusan yang selama ini mereka jalani?

2. Pertama kalinya dalam sejarah ORIGOM, pemusnahan diundurkan. Tapi, pimpinan ETHEPHAKA yang baru hanya memberi kesempatan 25 tahun.

01/13/16, 09:23:51: Jody H Bayuaji: Punten Mbap...apakah Mbap adalah GRAZDAVODA pertama yang berani dan berhasil membuat Dewan Galaxy mengubah keputusan yang selama ini mereka jalani??

01/13/16, 09:24:31: Setiabudi Hi: Mungkin harus colek om momod nih, biar diskusinya rapi 🙏

01/13/16, 09:25:24: Wilman Ramdhani (Bogor): Kita sepakati aja kira2 pertanyaannya apa?

01/13/16, 09:25:48: Adi Permana (Kuningan): Om momod na kedah dicolek ku bedog..hihi...

01/13/16, 09:27:15: Wilman Ramdhani (Bogor): Bagaimana strategi menyadarkan umat agar bisa mengenal dirinya sendiri sehingga mereka bisa berpikir n bertindak mandiri?

01/13/16, 09:33:21: Gunadi (W-BDG): Topik diskusi pagi ini

----------------------

Bagaimana strategi menyadarkan umat agar bisa mengenal dirinya sendiri sehingga mereka bisa berpikir n bertindak mandiri?

----------------------

Silahkan ungkapan pemikiran, pendapat anda dengan rapih dan bahasa sederhana yang mudah dimengerti awam.

01/13/16, 09:34:49: Gunadi (W-BDG): Tong ngaleungit mun kieu nya.... aktif sumbang pemikiran dan pendapat

01/13/16, 09:35:58: KANG DICKY: Memang pertama dalam sejarah ORIGOM pemusnahan diundurkan. Tapi Pimpinan ETHEPHAKA yang baru, keukeuh peuteukeuh cuma kasih kesempatan 25 tahun. Mudah mudahan banyak progress

01/13/16, 09:37:04: Setiabudi Hi: nuhun Mbap..beuuuuh mantaab ribuaan tahun jdi pjabat ya? berarti periode Nabi Muhammad lgi dakwah di sini sudah mnjabat Pimpinan. Klo jabatan sepertii itu brrti dibawah HAMMADZ komandonya yah mbap? atau sbalikna? - nuhun Mbap..beuuuuh mantaab ribuaan tahun jdi pjabat ya? berarti periode Nabi Muhammad lgi dakwah di sini sudah mnjabat Pimpinan. Klo jabatan

http://hikmatulimanwatch.org/2016-01-13-PHOTO-00004249

Halaman 5-9


sepertii itu brrti dibawah HAMMADZ komandonya yah mbap? atau sbalikna?

nuhun Mbap..beuuuuh mantaab ribuaan tahun jdi pjabat ya? berarti periode Nabi Muhammad lgi dakwah di sini sudah mnjabat Pimpinan. Klo jabatan sepertii itu brrti dibawah HAMMADZ komandonya yah mbap? atau sbalikna?

Pimpinan ethephaka sebelumnya aja mengundurkan diri karena menganggap dirinya masih bisa dipengaruhi secara emosional, keren bingit nih orang. Mawas dirinya level langitan.

Nah, setelah beliau mengundurkan diri, berprofesi sebagai apa ya? Dan apa saja yang dilakukan seorang mantan ketua pasukan elit pasca mengundurkan diri? Pindah ke galaxy mana, planet apa?

#penasaran dan jadi pelajaran.

disaksikan oleh seluruh Galaxy, dan datangnya berbagai utusan seperti ARGEZTAR

@mbab:

Berarti jabatan Utusan ada banyak ya mbab, punten terbagi dari berapa jenis jabatan untuk apa saja mbab?

Saya sempet lihat yg berdiri di belakang Mbap, dari bentuk siluet lalu sempat terang sebentar habis itu berubah jadi siluet lagi.

Di punggungnya seperti ada senjata berupa tongkat yg bentuknya aneh, apakah itu memang senjata Mbap??

Punten Mbap...apakah Mbap adalah GRAZDAVODA pertama yang berani dan berhasil membuat Dewan Galaxy mengubah keputusan yang selama ini mereka jalani??


01/13/16, 09:37:04: Setiabudi Hi: Tadi saya copas beberapa pertanyaan terkait materi yang di copas oleh Mbap

01/13/16, 09:37:04: Setiabudi Hi: Sebetulnya beberapa pertanyaan sudah pernah dibahas

01/13/16, 09:37:04: Setiabudi Hi: Silahkan japri kang Dedi Misbah untuk memperoleh catatan sejak di BBM group LSBD HI

5-8. Strategi Menyadarkan Umat Agar Berfikir dan Bertindak Mandiri

1. Wilman Ramdhani (Bogor): Mendongeng sesuai dengan audiens. Pertama meredefinisi IMAN sebagai landasan TAURI (tauhid) kepada RABB.

Mengenalkan BODI sebagai fasilitas untuk mencari RABB.

2. Adi Permana (Kuningan): Tingkatin kapasitas diri kita dalam segala aspek. Lakukan dari area yang kita mampu contohnya di HI dengan menyebarkan pemahaman. Ke depannya, masuk ke komunitas. Biasanya yang paling mudah adalah komunitas budaya seperti kesundaan.

3. Sayyidinaa Ali: Setiap orang yang sudah memiliki komunitas atau pasien bisa memulai dari mereka. Dari pasien atau komunitas ini, nanti akan tersebar dari mulut ke mulut sehingga semakin banyak yg terbuka pikirannya.

4. Faishal Hermawan: Mulai dari diri sendiri. Setelah itu baru diskusi dengan orang yg terdekat, yaitu istri. Untuk ke keluarga dan masyarakat, mengalir saja.

01/13/16, 09:38:06: Bintang Yalasena: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Pertama harus mencoba mengenal diri sendiri dulu, sambil latihan mengenal diri sendiri bisa juga disampaikan ke umat dengan cara masing masing

01/13/16, 09:40:21: Ade Supiandi (Cianjur): Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

selama ini saya sih masih dalam tahap ngadongeng kepada pasien dan orang dekat, dan mencari alternatif solusi kemandirian secara pinansial, berusaha keluar dari segala sistem buatan manusia yang merugikan dan berusaha balik lagi ke sistem sunatullah, dan setelah sedikit2 demi sedikit mampu keluar sistem baru berusaha menularkannya, dan memang berat, makanya sadar banget lebih berat lagi saya ngebayangin di posisi Mbap, sehingga sadar dan hanya menjalankan sesuai kapasitasnya saja

01/13/16, 09:42:28: Fajar Shiddiq: Topik diskusi pagi ini

----------------------

Halaman 5-10



----------------------

Kalau pendapat saya mulai dari komunitas terkecil, yaitu keluarga, mulai dari tidak mvaksin anak dan mengajak pada anggota di ranting untuk melakukan hal yang sama, hal ini juga diikuti dengan sama2 belajar utk nengoptimalisasi energi tubuh agar bisa digunakan utk meningkatkan antibodi anak. Perlahan tapi pasti ini sudah mulai diikuti

01/13/16, 09:44:28: Wilman Ramdhani (Bogor): Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Urutan ngadongengna mungkin menyesuaikan dng audiens saja x ya. Pertama meredefinisi IMAN sbgi landasan TAURI kepada RABB. Lalu mengenalkan BODI sebagai fasilitas tuk mencari RABB dmn SHOLAT salah satu teknis penyatuan dan keseimbangan ritual dan spiritual. Dari dongeng itu diselipkan sikap n perilaku mandiri, agar persepsi ttg RABB tdk bs disamakan, krn hanya pengalaman pribadi yg bisa merasakan.

01/13/16, 09:48:56: Adi Permana (Kuningan): Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Ngiringan..punten pami pendapatna sederhana...hehe..yg jelas untuk mengawali bertindak kayak di atas, wajib tingkatin kapasitas diri kita (fisik, ilmu pengetahuan dll) dalam segala aspek. Sambil semua itu berjalan...lakukan dari mulai hal2 yg memang kita mampu bergerak..contohnya adalah di HI..sebarkan pemahaman2 ttg semua itu..biasanya kan banyak yg dekat sama kita...kebetulan yg ini sudah dilakukan dgn bimbingan manggung. Kemudian beranjak ke pasien2 yg kita tangani. Sedikit2 memberikan masukan ttg hal2 di atas..bahkan biasanya ke pasien lebih mudah masuk pemahamannya karena mereka memang sedang dalam kondisi membutuhkan tempat bersandar. Dari mulai anggota2 HI atau orang2 terdekat atau bahkan pasien2, insyaAllah akan menyebar walaupun sedikit demi sedikit..ke depannya kita bisa masuk dl ke komunitas2 yg kita kenal dan hampir sejalan..biasanya

yg paling mudah masuk adalah komunitas2 budaya..seperti kesundaan dll...punten pami teu nyambung...itu langkah awal saja sesuai kemampuan kita.

01/13/16, 09:49:42: Wilman Ramdhani (Bogor): 🙏🙏🙏🙏

01/13/16, 09:51:59: Dedi Misbah (P-BDG): Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Menyadarkan umat artinya menyadarkan orang lain.

1. Cari tahu dulu kemampuan kita di bidang apa.

2. Sesuaikan kemampuan kita tsb dengan yang dibutuhkan oleh umat.

3. Berkomunikasi dengan umat menggunakan “bahasa” mereka, agar tahu bakat dan potensi mereka (SDM) serta cara agar bisa memanfaatkan SDA (sarana, prasarana) di sekitarnya.

4. Lakukan hal tsb secara bertahap dengan upaya semaksimal mungkin.

01/13/16, 09:52:01: Sayyidinaa Ali: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------


Belajar mengenal diri sendiri adalah point utama, karena dgn mengenal sendiri kita tahu fungsi dan tugas kita, klo sdh tau fungsi dan tugas kita dgn baik maka tdk akan ada kata2 : masih ada yg lain, bukan tugas saya dan ga akan ngeluh karena sadar dgn fungsi dan tugasnya masing2 ( meskipun terkadang kita sdh tau tugas dan fungsi kita ada sj pada titik tertentu kendor)

Dgn mengenal diri kita sendiri juga sdh memudahkan utk bisa mengenali dan memahami org lain

Masyarakat kita itu unik, uniknya mereka terkadang ‘ga’ mau ngedengerin omongan dr seseorang yg : blm dikenal, blm terkenal dll, maka solusinya setiap org yg sdh memiliki komunitas atau pasien bisa memulai dr ini karena ada satu point buat mereka percaya ke kita karena walau bagaimana pun mereka ‘menganggap’ kita lebih (bisa nerapi)

Halaman 5-11


Nah dr pasien atau komunitas ini nanti akan tersebar dari mulut kemulut yg akhirnya semakin banyak yg terbuka pikirannya

Semoga membentu 🙏

Mangga yg lain....

01/13/16, 09:52:46: +62 881-3211-815: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Dimulai dari diri sendiri lalu ke lingkungan sekitar dengan konsep diri yang terdiri dari : siapa saya pada saat ini, diri yang saya inginkan, diri yang saya tampilkan di lingkungan. 🙏🙏


----------------------


----------------------

Menurut saya adalah dengan memberi contoh dan action langsung... untuk pengurus cabang seperti saya adalah membuat berbagai kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat seperti bhaksos ke desa2, pembuatan pupuk, dan pembukaan ranting2 baru... dimana semakin banyak bersosialisasi dengan umat dan masyarakat maka sedikit sedikit kita bisa menyampaikan tentang pemahaman untuk umat agar bisa berpikir dan bertindak mandiri...


01/13/16, 10:00:31: Budi Mulyadi: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Intinya sm jawaban dgn akang2 dgn membangun kesadaran diri, cuman kl sy dgn membenturkan realita yg ada dgn logika yg seharusnya.(contoh kok mengamalkan bismilah dijadiin mantra, bukannya menyebar kasih sayang pada semua). Dari benturan itu logika tadi jadi mikir ttg diri dan TAURI.

Namun kl dr atas biangkeroknya juga mesti dipangkas nih Mr B. Karena waktu 22 tahun itu sebentar kl dlm

buat perubahan yg mendunia, Sy lihat dr catatan KDM nih sy copas :

» BHALLAMIN bukanlah termasuk ke dlm golongan “Mereka yg diberi tangguh”...suatu saat dia akan mati dan penerusnya tdk ada yg sehebat dan secerdas dirinya krn hanya mampu mencapai kemampuan 5% saja...kemungkinan di masa inilah nanti Islam akan kembali mengalami masa kejayaan yg 🙏🙏 🙏🙏 🙏🙏🙏🙏🙏 🙏🙏🙏🙏🙏🙏 akan muncul dr komunitas HI.

01/13/16, 10:07:31: Faishal Hermawan: Topik diskusi pagi ini

----------------------

[Bagaimana strategi menyadarkan umat agar bisa mengenal dirinya sendiri sehingga mereka bisa berpikir n bertindak mandiri?]

Saat ini yang terutama diri saya sendiri dulu disadarkan, menasehati diri sendiri, mengingatkan diri, memahami nasehat nasehat, ilmu ilmu dan penjelasan mbap sambil dipikirkan. Setelah itu baru diskusi dng orang yg terdekat yaitu istri, saling bertukar pikiran dengan istri, berdiskusi dan sama sama saling berfikir. Untuk ke keluarga dan masyarakat, saya mengalir saja, maksudnya tergantung topik arah pembicaraan atau di triger ketika melihat suatu topik atau melihat suatu permasalahan. Misal lagi kerja bakti, biasanya ngalor ngidul obrolannya, kita bisa ikutan nimbrung sambil pancing2 / mentriger pikiran mereka, atau lagi ada momen gerhana bulan, biasanya di komples saya pada ngumpul nonton bulan berwarna merah heuheu. Memang tidak mudah menyadarkan umat yg sudah lama terdoktrin dan terdogma, bukan perkerjaan mudah. Strategi yg paling jitu ya strateginya mbap yaitu action, melakukan sesuatu yg bermanfaat utk umat.

01/13/16, 10:08:21: Faishal Hermawan: *kompleks

01/13/16, 10:09:51: Agung Baziva (Bekasi): Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Pertama pahami konsep kesadaran yang ingin kIta smpaikan scara matang.

Benturkan konsep kesadaran itu dengan doktrin yang selama ini melekat pada diri mereka.. maka akan timbul reaksi... entah itu positif atau negatif.. biarkan saja itu wajar...krena itu adalah proses yang lumrah... setidaknya sudah ditanamkan pada alam bawah sadar mereka akan konsep kesadaran mengenal diri sendri...

ketika mereka brtanya jelaskan dengan amunisi yang sudah kita miliki...

Halaman 5-12


itu untuk proses membngun kesadaran mengenal diri sendiri...

kalau untuk kemandirian sudah pasti Itu harus dicontohkan..setuju sama kang bintang...dan

kemandirian jenis apakah yang ingin kita triger?

karena ga setiap hal.kita mandiiri

kita nya dulu harus mandiri.... repot kalau kitanya masih tergantung orang lain tapi sudah mau ngajak orang lain sadar agar mandiri....

01/13/16, 10:10:07: Hadi Prasetyo (D4): hrs merevolusi diri sendiri dulu supaya bisa jd contoh yg baik bagi lingkungan kita krn dakwah itu hrs dgn contoh, bukan OmDo


----------------------


----------------------


Yang pasti kita sendiri harus meningkatkan kemampuan & pemahaman atas potensi diri..Lalu dibarengi dengan contoh yang kita lakukan dalam kehidupan sehari hari.

Sharing stelah latihan untuk mengingatkan kmbali materi materi yang sudah dipelajari kepada anggota, karena anggota sangat potensial untuk menyebarkan kembali pemahamannya ke orang di sekitarnya.

01/13/16, 10:12:31: Hadi Prasetyo (D4): kalo dlm keseharian kita msh suka dzalim kpd sesama sih sptnya blm bisa dakwah deh🙏

01/13/16, 10:12:33: Gunadi (W-BDG): Yang lain mangga masukanya...

01/13/16, 10:13:22: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

JAWAB :

Strateginya adalah Kenali diri sendiri dahulu secara baik dan sungguh2. Kenali potensi diri apa yg kita miliki. Atau bahasa lainnya cari tau blue printnya diri kita itu sebagai apa. Jika kita sudah melakukan hal itu

maka kita tau diri kita siapa, dan akan berperan sebagai apa di kehidupan ini. Dan tentunya kita akan berperan sungguh2 karena kita berjalan pada bidang yg kita pahami, kuasai. Jadi tidak terjebak pada kegiatan yang latah atau ikut2an/follower dsbnya. Intinya seseorang yg mengenal dirinya dgn baik wajar jika ia menjadi Khalifah sebagaimana seharusnya.

Teknis utk mengenali diri sendiri (potensi diri) sdh banyak sebenarnya yg diajarkan oleh mbap, hanya sy suka disantroni males qiqiqiqi....

Bbrp metoda pendekatan mengenali diri yg sy dapatkan di komunitas ini :

1. Latihan HI (materi Akselerasi sel/TD, silat Dan Metafisik).

2. RSTB atau ZHOLTAZ

Dan seterusnya....

Berikutnya, tindakan dan keputusan kehidupan berupaya semaksimal mungkin dilakukan oleh diri sendiri, walaupun terkadang sebelumnya meminta saran atau pandangan org lain.

selanjutnya adalah mengupayakan diri semaksimal mungkin sejahtera dgn cara yg baik.

Jika peran Dan fungsi kita sebagai manusia adalah Kahalifah di alam semesta ini utk menjaga Dan memelihara alam semesta dari kerusakan Dan kehancuran, maka sdh sewajarnya kita harus berkelimpahan harta. Karena harta itu nantinya yg membantu upaya kita utk melakukan tugas tsbt.

01/13/16, 10:15:07: Hadi Prasetyo (D4): 🙏🙏

01/13/16, 10:15:59: Hadi Prasetyo (D4): kaya hrs asal halal 🙏🙏


----------------------


----------------------

Menjadi contoh/teladan+ bermanfaat bagi sekitar


----------------------


----------------------

Halaman 5-13


Memulai action di masyarakat terkecil terlebih dahulu yaitu keluarga.Kemudian bergerak ke komunitas tempat kita bersosialisasi didalamnya.

Penyadaran bisa dilakukan apabila kita sebagai agen perubahan sadar juga tentang apa yg kita lakukan.

Beraction sesuai kapasitas masing-masing dan selalu belajar untuk meningkatkan potensi diri.

Keluarga dan atau masyarakat sekitar biasanya dapat menerima perubahan apabila ada contohnya.Menjadi contoh terbaik, sedikit demi sedikit dapat memberi pengaruh secara langsung terhadap pola pikir dan pola tindakan di keluarga dan masyarakat.

Punten nembe ngiringan eksis🙏🙏

01/13/16, 10:24:42: Setiabudi Hi: Kalau menurut saya, kita bergerak terus saja.

Keep action.

Nanti juga selama perjalanannya akan secara bertahap memahami tugas unik kita itu sebetulnya apa.

Sang Rabb selalu membimbing kita, hanya saja tetap keputusan merubah nasib ada di kita.

Nggak perlu repot mikirin action orang lain. Karena kita masing-masing punya tugas dan tujuan penciptaan yang unik.

Masalah kapasitas otomatis akan semakin berkembang sejalan dengan tanggung jawab yang kita jalani

01/13/16, 10:25:55: Elvi Susanto (Bengkulu): Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Dimulai dari diri sendiri dulu, bangun kesadaran pada diri sendiri, kenali diri sendiri dulu. Dengan mengenal diri sendiri, maka kita bisa menampilkan diri dengan hidup secara ‘benar’. Artinya lambat laun kita akan dilirik masyarakat, akhirnya dicontoh / menjadi panutan di lingkungan sekitar. Di lingkungan saya, masyarakat lebih menginginkan contoh, ini susahnya, kalo dengan penjelasan akan lebih sulit membangun kesadaran itu.

Misalnya, ingin membangun kesadaran bahwa manusia punya tugas memelihara bumi, akan lebih diterima jika disodorkan POC DZA.

Jadi alurnya, kesadaran diri sendiri > action > kesadaran umat.

01/13/16, 10:26:34: Acung M Mansur (P): Topik diskusi pagi ini

----------------------


Kesadaran akan sang maha pencipta pada diri kita harus ada dulu.....kenali diri dan potensi kita, amalkan ilmu yang telah kita dapati dengan baik dan benar....sehingga masyarakat merasakan itu,

Berikan pemahaman tentang kesadaran kepada masyarakat sesuai dengan kapasitasnya, sehingga lambat laun....missi penyadaran ini akan tersampaikan

01/13/16, 10:27:32: Teh Herni: Lupa satu hal lagi, kang budi.. Membiasakan berkolaborasi, bukan berkompetisi.

01/13/16, 10:39:04: Sandy (Surabaya): Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

1.biasanya org akan tersadar apabila terbentur pada masalah...jd ya dikondisikan/dibiarkan agar org tsb mengalami sendiri masalah tsb.2.bila tdk juga terbentur masalah..maka di buatkan/ diceritakan mengenai langkah2x yg hrs dilakukan bila terjadi bila kondisi masalah itu terjadi dan ini dilakukan berulang2x paling tidak sampai menggedor alam bawah sadarnya.

krn semua masalah terjadi berawal dari diri sendiri atau pun ada andil dari diri kita bila masalah itu jamak(mengena ke banyak org juga)

proses pembiaran/cuek di lingkungan adalah andil kita.

01/13/16, 10:39:24: Sandy (Surabaya): Selebihnya kita tetap Action dan membaur ke masyarakat.

01/13/16, 10:47:31: Gunadi (W-BDG): Yang lain di tunggu.....

01/13/16, 10:54:57: Edo Asban: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Mulai dari diri sendiri kemudian tularkan ke orang terdekat:

1. Luruskan niat

2. Tingkatkan kwalitas keilmuan dan perilaku, banyak belajar berbagai hal, bertanya, research walaupun dimualai hanya skala kecil dulu.

Halaman 5-14


3. Tidak menjadi beban bagi org lain.

4. Action tiap hari walaupun hal2 kecil dan terlihat sepele. Suka menolong/helpfull.

5. Perluas wawasan dan perbanyak silaturahim tanpa dibatasi sara.

01/13/16, 11:04:35: Jody H Bayuaji: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Bagi saya tetap harus dimulai dari diri sendiri dulu agar bisa memberi contoh bagaimana sih mengenal diri sendiri itu...tapi kita jg bisa memanfaatkan waktu berjalannya proses kita mengenal diri kita sendiri dgn membagi pengetahuan kita yg baru sedikit itu utk mengajak ummat ikut berfikir seperti kita...caranya dgn memancing mereka berfikir dgn pertanyaan2 yg alurnya mengalirkan pola berfikir mereka agar searah dgn pemahaman kita...sedikit demi sedikit dan lbh efektif bila ada contoh permasalahan yg muncul lalu kita beri arahan berfikir utk mencari solusi sesuai dgn pemahaman kita

01/13/16, 11:06:26: Fachrul Hi: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

1. Luruskan Niat

2. Diawali dari diri sendiri

3. Awali dr hal terkecil

4. Bijaksana dalam menyikapi perbedaan

5. Selalu berusaha untuk perubahan

6. Bersosialisasi tanpa melihat perbedaan

01/13/16, 11:09:06: Jody H Bayuaji: Nuhun jawabannya Mbap...AMANNA...semoga kami semua bisa ikut membantu tugas Mbap selanjutnya dalam 25 thn berjalan agar ummat kembali terselamatkan

01/13/16, 11:20:25: Gunadi (W-BDG): Yang lain masih di tunggu....

01/13/16, 11:30:57: Ilham Amir Hi: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

1. Untuk diri sendiri, ngelatih diri dengan semua materi lat dr mbab, Dan terus menyempurnakan hasil latihan,

2. Mengamalkan ke keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga menjadi teladan dan diikuti oleh sekitar.


----------------------


----------------------

1. Cari tahu tujuan hidup, gali & sadari potensi diri

2. Sebarkan informasi, data, fakta yg harus diketahui ummat sehingga sadar kondisi real saat ini & tergerak utk action

01/13/16, 11:46:50: Wilman Ramdhani (Bogor): Punten pisan OOT, terkait gafatar geuning rame di media. Aya naon nya?

01/13/16, 11:46:53: Wilman Ramdhani (Bogor): http://m.detik.com/news/berita/3116141/ini-fakta-fakta-di-balik-aksi-terselubung-gafatar

01/13/16, 12:01:08: Wilman Ramdhani (Bogor): Anu bade ngawaler topik diskusi pagi ini mangga lajeungkeun....

01/13/16, 12:01:46: Gunadi (W-BDG): Yup masih ditunggu....

01/13/16, 12:02:30: Sandi Nugroho: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Strategi saya berikut ini hanya garis besarnya dan harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan:

1. Kenali dulu bidang2 kemampuan kita, karna masalah yang jadi tugas kita berupa masalah pada bidang2 tersebut. Dari sana kita mulai bergerak.

2. Bantu atasi masalah yang muncul di sekitar kita dengan kemampuan2 kita tadi. Jika diminta bantuan oleh orang lain, bantu semaksimal mungkin sambil berusaha mendapatkan kepercayaannya.

Halaman 5-15


3. Jika kepercayaan orang lain sudah kita dapat, jaga dengan tetap membantunya sambil sedikit2 menjelaskan sikap kita dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Dari sini diharapkan orang lain bisa terinspirasi tindakan dan sikap kita.

4. Biasanya sejalan dengan bertambahnya pengalaman kita dalam mengatasi masalah, akan ada orang2 berikutnya yang punya masalah serupa yang datang lewat orang yang sebelumnya kita bantu. Dari sini aksi kita menyebar ke orang lainnya dan langkah kita diawali lagi dari langkah no 1.

Demikian pendapat saya.

01/13/16, 12:07:03: Rudi Satria Anggara: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Terus terang yg bisa saya lakukan saat ini mengamalkan aplikasi action sofware setiap malam walapun durasinya 10 menit.

01/13/16, 12:19:54: Gunadi (W-BDG): Diskusi saya tutup.... untuk menyusun summary

01/13/16, 12:20:02: Gunadi (W-BDG): Loba pisaaaaaaan

01/13/16, 12:21:06: Sandi Nugroho: Hehee... Nuhun KG.

01/13/16, 12:26:36: Gunadi (W-BDG): Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Terimakasih pada k’Bintang, k’Ade, k’Fajar, k’Wilman, k’Adi, k’Defi, k’Ali, k’Dhani, k’Dwi, k’Budi, k’Faishal, k’Agung, k’Hady, k’Agus k’Habibi, k’Taufik, k’Benni, k’Setiabudi, k’Elvi, k’Achoenk, teh Sandy, k’Edo, k’Jodi, k’Fachrul, k’Ilham, k’Luthfi, k’Sandy, k’Rudy yang sudah menyampaikan pandangan dan pemikirannya.

Dari seluruh pemikiran yang masuk sebagai jawaban atas pertanyaan K’Wilman diatas, saya coba summary kan strategy nya adalah:

1. Mengenal dan memahami diri kita terlebih dahulu sebaga manusia yang diciptakan oleh Sang Maha Pencipta. Pemahaman ini adalah pondasi dasar untuk mampu mengenal Sang Maha Pencipta dan

pemahaman ini juga merupakan rambu penting ketika kita menjalani kehidupan sebagai manusia.

Ketika kita sadar bahwa kita adalah ‘sesuatu” yang diciptakan, ‘sesuatu’ yang keberadaannya muncul karena ada sebuah ‘kekuatan’ yang menjadikan kita ada, maka kesadaran ini akan memicu kita untuk ‘mencari’ keberadaan Sang Maha Pencipta.

2. Memahami dan mengenal/merasakan keberadaan Sang Maha Pencipta. Pemahaman ini akan membuat kita semakin menyadari bahwa kita hanyalah ‘sesuatu’ yang diciptakan, sesuatu yang ‘dibuat’, dan penciptanya atau pembuatnya adalah Sang Maha Pencipta.

Ketika kita sadar bahwa kita adalah ‘sesuatu’ yang diciptakan dan kita juga menyadari bahwa pencipta kita adalah Sang Maha Pencipta, maka kesadaran ini akan memicu kita untuk ‘mencari tahu’ tujuan atau mengapa diri kita diciptakan.

3. Memahami dan menyadari tugas kita sebagai manusia. Pemahaman ini akan menjadi panduan dasar bagi kita dalam menjalani kehidupan sebagai manusia. Artinya, apapun yang kita lakukan atau kerjakan dalam kehidupan ini akan selalu kita selaraskan dengan tugas kita tersebut. Bahkan ketika kita menghadapi masalah dalam kehidupan yang kita jalanipun, maka keputusan atau cara yang akan kita pikirkan untuk menyelesaikan masalah tersebutpun akan selalu diselaraskan dengan tugas kita tersebut.

Nah, umat adalah manusia juga dan sama persis dengan diri kita. Artinya jika kita menginginkan manusia lain memiliki pemahaman seperti kita maka step-step nya adalah sebagaimana proses yang kita lalui hingga mencapai pemahaman saat ini.

Step-nya adalah dengan menumbuhkan kesadaran bahwa mereka adalah ciptaan, mereka adalah sesuatu yang diciptakan, mereka ada yang membuat atau menjadikannya ada. Sehingga selanjutnya mereka akan berpikir sebagaimana yang disampaikan di point 1, 2 dan 3 di atas. Bukankah problem utama manusia dari yang akselarasi sel nya paling rendah hingga 99.99% adalah karena mereka tidak sadar bahwa mereka adalah ciptaan hingga akhirnya mereka bersikap bak Sang Maha Pencipta (Materi RUBH, ZTD oleh Mbab).

Bagaimana caranya?

Disinilah kemampuan-kemampuan kita dalam bersosialisai/ berinteraksi secara tulisan, verbal, online ataupun face to face dan pemahaman kita tentang ‘manusia’ secara psikologi akan berperan besar dalam tercapainya tujuan kita untuk membuat orang lain (Siapa pun) memiliki pemahaman sebagaimana yang kita pahami. Hingga akhirnya mereka menyadari keseluruhan point 1, 2 dan 3 tadi.

Demikian yang bisa saya summary kan. Semoga bermanfaat.

Halaman 5-16


01/13/16, 12:31:14: +62 856-5979-5551: Nuhun kang... 🙏🙏

01/13/16, 12:31:38: Adi Permana (Kuningan): Manggung memang TOP...🙏

01/13/16, 12:32:53: Acung M Mansur (P): Nuhun kang... 🙏🙏 Manggung memang TOP...🙏

01/13/16, 12:33:04: Jody H Bayuaji: Hatur tengkyu Kang 🙏🙏

01/13/16, 12:33:16: Gunadi (W-BDG): Gandeng.... maehan saya eta mah

01/13/16, 12:33:28: Adi Permana (Kuningan): Mang Achoenk 🙏🙏🙏

01/13/16, 12:33:47: Jody H Bayuaji: 🙏


01/13/16, 12:34:13: Sandy (Surabaya): Hehehe.....semangaad MangGung🙏🙏.🙏..NUHUN🙏

01/13/16, 12:36:07: Acung M Mansur (P): 🙏🙏

01/13/16, 12:37:38: Edo Asban: 🙏nuhun kg

01/13/16, 12:39:47: Rudi Satria Anggara: Cukup nuhun diwakili satu kalimat buat group...karunya k gun.....nuhun k gun🙏

01/13/16, 12:40:34: Adi Permana (Kuningan): Panjang teuing suheng rudi eta...sanes sa kalimat..

01/13/16, 12:51:01: Wawan Gunawan (PU-BDG): A.Strategi meyadarkan umat yaitu:

1.Menyampaikan ke umat utk mengevaluasi dl pola hidup, pola fikir yg skrg sdg berjalan..apkh meningkat/menurun.

2.menyampaikan informasi” yg pnting utk disimak..misalnya dlttg mknn, minuman yg skrg d konsumsi, ttg ketusalan alam, dll.

B.Mengaflikasikan informasi” mulai dr diri sndiri, klrg &msyrkt sktr qt..mslkn utk meminimalisasi mknn yg berpengawet, pola hidup bersih, serba listrik, dll..

3.Akan muncul Kendala yg msti bersabar&istqomah dlm mnjalani nya, krn merubah pola hidup&pola fikir yg sdh melekat bgt panjang tdk mudah..

Demikian.

Hapunten pami bhs nya krg sae..nuhun

01/13/16, 13:57:20: Dani Ramdhani: Topik diskusi pagi ini

----------------------


----------------------

Tingkat kan kualitas diri, jadi teladan di lingkungan sekitar, dan dimana pun menjadi orang yg bermanfaat.

Punten, biasa nuju action nerapi bari dakwah. 🙏

01/13/16, 16:33:16: Agung Baziva (Bekasi): kepikiran euy..

klo mmg bhallamin di jadikan keberadaannya sbagai.penyeimbang buat Ardh Grumma lalu kami yg jauh dr standart kmmpuan para dewa dan.dewan... apa kabarnya planet Lemurian di sana atau planet lain??

apakh mrka menerima nasib direset layaknya nasib manusia bumi yg sdh mngalaminya berkali kali akibat kjahilan manusia yg dibobodo ku bhallamin..wlaupun para dewan mengutus para utusan sbagai wakil “Tuhan”...???

01/13/16, 16:46:34: Rudi Satria Anggara: Kadang kepikiran juga para dewan pun seperti wakil tuhan.

01/13/16, 16:46:55: Agung Baziva (Bekasi): 🙏🙏🙏

01/13/16, 16:47:45: Agung Baziva (Bekasi): lebih dari itu bahkan mirip Tuhan ya kang rudi?🙏

01/13/16, 16:52:38: Rudi Satria Anggara: Gitu deh..

01/13/16, 16:55:35: Wilman Ramdhani (Bogor): Kira2 bisa aja sama kondisinya, tp tdk separah di ARDH GRUMMA

01/13/16, 16:55:55: Wilman Ramdhani (Bogor): Hahaha kos nu pernah pelsir kaditu

01/13/16, 16:55:59: Wilman Ramdhani (Bogor): 🙏🙏🙏

01/13/16, 16:56:57: Agung Baziva (Bekasi): wewww mama ajengan time trvel ka sana..jangan jangan memakai jasa Berkah Tours and Travel nih🙏

01/13/16, 17:01:36: Fachrul Hi: Hahahha...

01/13/16, 17:02:11: Fachrul Hi: Kang Agung bisa aja

01/13/16, 17:03:33: Agung Baziva (Bekasi): waah boss nya hadir.. maaf boss..maaf jg buat admin..bukan maksud ngiklanin..tapi keren juga nih agen nya kang fahrul klo bisa angkut kita k planet lain🙏🙏

01/13/16, 17:21:12: Rudi Satria Anggara: Nabung2 buat tour 2037..begitu kangguru agung 🙏

01/13/16, 17:22:03: Setiabudi Hi: Kok jadi nyalahin Bhallamin?

01/13/16, 17:25:48: Agung Baziva (Bekasi): ya kan mmg doi dalang dibalik stiap kekacauan pasca dibenahi para utusan...

contoh sdrhana

Mushaf al quran saja diplasukan itu kan ulah bhallamin?

01/13/16, 17:25:50: Agung Baziva (Bekasi): 🙏🙏

Halaman 5-17


5-9. Virus Perusak Tauhid1. Dedi Misbah (P-BDG): Kaum ABRASS

atau ABRASSUR yang berkemampuan 70% membuat virus agar penduduk ARDH GRUMMA (Planet Bumi) tidak fokus pada TAURI (tauhid).

2. Dedi Misbah (P-BDG): Pencegahan dan antisipasinya sudah diberi tahu oleh DZA, yaitu mengejawantahkan ajaran HAMMADZ (Muhammad).

3. Faishal Hermawan: Virus buatan ABRASS dan ABRASSUR adalah ELLEDZ, TOLV, UDRABH, KLANDAZ, UDUGHA, GAGEREZI, ELTZA, dan PHARKON.

4. Dedi Misbah (P-BDG): ABRASS ini membuat software anti Allah SWT. Sang Maha Pencipta membiarkan mereka agar kita membuat sendiri anti virus tandingannya. Bagi yang mau berpikir, modal 2,5% sebetulnya sudah cukup

01/13/16, 17:26:40: Dedi Misbah (P-BDG): Jangankan BHALLAMIN yang baru 12%.

Kaum ABRASS atau ABRASSUR yg 70% aja ikut iseng, membuat virus agar penduduk ARDH GRUMMA tidak fokus pada TAURI.

Namun...

Setelah mengetahui hal2 tsb.

Apa pencegahan dan antisipasinya?

Clue nya sudah diberi tahu oleh Mbap:

Mengejawantahkan ajaran HAMMADZ.


01/13/16, 17:33:57: Faishal Hermawan: Ngomong2 tentang virus dr ABRASS dan ABRASSUR, siapa tau ada kelanjutan membahas virus virus lainnya setelah virus ELLEDZ

01/13/16, 17:34:29: Faishal Hermawan: Virus TOLV, UDRABH, KLANDAZ, UDUGHA, GAGEREZI, ELTZA dan PHARKON

01/13/16, 17:34:39: Indra Bayu: Mereka yang berbuat keburukan adalah pelengkap yang berbuat kebaikan. Karena semua di ciptakan berpasang-pasangn.

01/13/16, 17:35:26: Agung Baziva (Bekasi): nah di planet lain apakah ada yg model gitu kang?

itu yg sy kepo

01/13/16, 17:35:27: Agung Baziva (Bekasi): hahahha

01/13/16, 17:37:17: Indra Bayu: Dengan jumlah planet yang ada di miliaran galaksi, kalau ditanyanya apakah ada, kemungkinan besar ada walaupun 1 tetap dikatakan ada....

Hahaha....

01/13/16, 17:39:33: Agung Baziva (Bekasi): laah senasib pan berarti ya?

jadi permainan

pantas dimushaf dikatakn “Sesungguhnya kehidupan dunia itu adalah permainan yg melalaikan?”

lah ellah dallah trnyata para dewa yang buat ulah....hihi

tapi jadi menarik

01/13/16, 17:41:39: Dani Ramdhani: Berkaitan dengan grounding/menetralisir radiasi ketika sujud, apakah termasuk menetralisir virus ABBRAS dan pengaruh frekuensi pikiran BHALLAMIN?

01/13/16, 17:43:33: Agung Baziva (Bekasi): Jangankan BHALLAMIN yang baru 12%.

Kaum ABRASS atau ABRASSUR yg 70% aja ikut iseng, membuat virus agar penduduk ARDH GRUMMA tidak fokus pada TAURI.

Namun...

Setelah mengetahui hal2 tsb.

Apa pencegahan dan antisipasinya?

Clue nya sudah diberi tahu oleh Mbap:

Mengejawantahkan ajaran HAMMADZ.

naah mantab nib KDM

pngejawantahannya ajarannya ini nih...

yang masih babak belur kita...kalo ga ada mbap sbgai GRAZDAVODA..makin habis lah kita ya..

01/13/16, 17:43:41: Dani Ramdhani: *ABRASS

01/13/16, 17:47:07: Faishal Hermawan: Kalau planet LEMURIAN yg penghuninya 40% sepertinya adem ayem, sejahtera, damai seperti halnya planet MOGZA. Andaikan ada gangguan itupun mungkin gangguan dr luar planet dan mereka sudah bisa mengantisipasi #imho

01/13/16, 17:50:54: Faishal Hermawan: Planet VRESTASS planet yg aman dan nayaman dihuni, damai, sejahtera tapi terganggu oleh bangsa luar planet (4 bangsa besar), akhirnya planet tsb hancur juga

01/13/16, 17:51:24: Faishal Hermawan: *nyaman

01/13/16, 17:53:25: Setiabudi Hi: Heuheuheu...

Kita yang bikin dosa kenapa orang lain yang disalahin.

Ibaratnya, misalkan saya berzinah (amit-amit) terus nyalahin lonte yang saya bayar.

Alasan saya kalau nggak ada lonte maka saya nggak akan berzinah.

Padahal misalkan sudah banyak yang memberi tahu saya

Halaman 5-18


01/13/16, 17:56:22: Indra Bayu: Ada yang ngajarin : “liatlah masalah sebagai bukan masalah”

Kalau Mr. B selama ini kita anggap sebagai masalah, sekarang kita rubah mind set bagaimana kita melihat Mr. B sebagai bukan masalah.....🙏

01/13/16, 17:59:03: Dedi Misbah (P-BDG): Copas pada materi ABRASS:

“ Lalu ABRASS ini membuat software yang di-isi program anti Allah SWT, dan itu dibiarkan oleh Sang Maha Pencipta agar kita membuat anti virus tandingan dengan kemampuan sendiri, bagi mereka yang mau berpikir, karena dengan modal 2,5% juga sebetulnya sudah cukup.”

-------

Clue lainnya: BERPIKIR.

Lengkapnya silahkan dibaca catatan ttg ABRASS.

01/13/16, 18:06:04: Teh Herni: Kalau saya sih, sederhana aja. Selemah-lemahnya iman, menjaga agar generasi penerus kita beda dengan kita. Kita mah sudah terkontaminasi oleh vaksin, obat kimia (yang residunya meninggalkan jejak dan jadi entry point masuknya virus ABRASS), sistem kiri-kanan dll jadi targetnya mah meminimalisir kontaminasinya. Syukur kalau bisa lompat level dan memurnikan diri kita sendiri. Tapi, masa depan itu lebih bisa dipercayakan ke generasi baru. Kita-kita ini masih terpengaruh emosi, suudzon, malas, mudah bangga, suka dipuji, susah berkolaborasi.

01/13/16, 18:07:13: Rudi Satria Anggara: Wah kok pesimis teh herni hihi.

01/13/16, 18:57:02: Teh Herni: Bukan pesimis, tapi realistis. Target mah ga usah muluk2 hehe.

01/13/16, 19:36:01: Amir Santoso Hi: Kita yg bikin Dosa orang lain yg di salahi itu semua krn Kitanya ngak mau ngaji diri, maunya nyalahin orang lainm itu gambaran manusia yg tdk tau kalau dirinya tdk mengerti akar masalah dari sesuatu itu. begitu pendapat Saya KSB.

01/13/16, 19:38:53: Amir Santoso Hi: kerja yg paling gampang nyalahin orang lain, kerja yg susah koreksi diri. tinggal mau kerja susah atau gampang? itu bahasa heureunya KSB

01/13/16, 19:39:25: Syamsu: Imho. Akan berpotensi makin terbias kalo qta mengembangkan skill jago menyalahkan orang lain.

Kejadian bargaining ditangguhkan terhadap anomali flare, atau tidak...baiknya dimulai dgn mengembalikan kpd pengkajian introspeksi diri masing2.

Kalau liat di keseharian saja, pilihan2 tuk merusak diri dan alam itu dilakukan setiap saat menempel di keseharian, telah menjadi rantai pengrusakan walopun

lambat laun. Iya, telah menjadi rantai diberbagai bidang.

Menyebutkannya akan pjg-lebar, dari A s/d Z.

Beberapa contoh, baju yg dibeli kemudian dipakai, itu berawal dari produsen clothing, apa pembuatannya dgn teknologi & teknis yg bersahabat dgn alam? Trs usaha mereka jg berkembang gara2 qta menjadi konsumennya. Semua saling berkontribusi.

Sabun kimiawi yg kita beli, sama halnya dimulai dr pembuatannya apakah harmonis ke alam gak pembuatannya? Ketika sering dipakai, merusak badan gak?

Rantai makanan yg dimulai dr pertanian sampai tersaji di konsumen, gmana prosesnya hormonis gak.

Bagaimana dgn kendaraan bermotor yg dipakai sehari2? Bagaimana dgn efek ke alam ttg BTS & makin menjamurnya penggunaan handphone yg dipakai sehari2, belum efek ke badan sendiri & lingkungan.

Dan lain2.. hehe.

Belum ttg aspek antar manusia, bisa terlihat jg kemundurannya, perlakuan terhadap org lain jauh dr penggunaan kecerdasannya. Di jalanan raya selalu ada pemandangan buas, org2 gak mau susah sehingga ngotot sana-sini, menerobos lalu lintas membahayakan org lain & dirinya. Ketika ditanya kenapa, akan byk seribu alibi membenarkannya.

Satu sama lain menerapkan kemunduran sosialita, seperti gemar berprasangka, memvonis, ogah dgn konfirmasi dan lain2.. jauh dari pembangunan kolaborasi & objektifitas.

Menurut sy, ibarat jd ortu, mereka melihat kaum di bumi daripada makin mundur & makin merusak dirinya masing2, manusia lain & alam (sy yakin makin berat pertanggungjawabnnya kelak) mendingan dibiarkan saja terkena flare, atau kecuali kaumnya itu berusaha tuk merubahnya sendiri, seperti proses saat ini.

01/13/16, 19:48:12: Amir Santoso Hi: Kesadaran untuk merubah diri kita sendiri dan mau mencoba mengunakan Akal dan pikuranya sehingga lebih mendahulukan Koreksi diri dan berusaha menghindari menyalahkan, balik lagi ke WASKITA

01/13/16, 19:55:16: Amir Santoso Hi: Teuk Eling akar dari kehancuran, Kesadaran/Eling awal dari Kemajuan.

01/13/16, 23:08:52: Setiabudi Hi: Padahal mestinya BHALLAMIN itu disyukuri sebagai sparring partner yang luar biasa lho

01/14/16, 05:47:06: Amir Santoso Hi: Coba kalau tdk ada Unsur Bala bala amin meren tidak ramai dunia ini,

Halaman 5-19


5-10. ZOLTHAZ 24 Jam1. Tahap ZOLTHAZ 24 jam adalah action

dari hasil tahap permulaan.2. ZOLTHAZ tahap permulaan dilaksanakan

dalam waktu-waktu transisi, yaitu tengah siang, tengah malam, maghrib/subuh (pilih salah satu).

3. Jika didirikan tidak dalam 3 waktu transisi tersebut, maka tidak efektif.

4. Jika tahap permulaan didirikan dengan benar, energi yang dihasilkan cukup untuk action selama 24 jam.

5. Batasan ritual pemula ZOLTHAZ itu benar, misalnya ada DORPHALL, radiasinya benar, kenapa hammadz di Jabbal Nur, akselerasinya terasa.

01/14/16, 06:49:45: Setiabudi Hi: Obrolan dengan MBAP di Tebet, 14 Januari 2016

Tahap ZOLTHAZ 24 jam adalah action dari hasil tahap permulaan.

ZOLTHAZ tahap permulaan dilaksanakan dalam waktu-waktu transisi.

Transisi waktu tersebut adalah:

1) tengah siang

2) tengah malam

3) maghrib/subuh (optional salah satu)

Jika didirikan tidak dalam 3 waktu transisi tersebut maka tidak efektif.

Jika tahap permulaan didirikan dengan benar maka energi yang dihasilkan akan cukup action selama 24 jam.

Batasan ritual pemula ZOLTHAZ itu benar misalkan:

1) Ada DORPHALL

2) Radiasinya benar

3) Kenapa hammadz di Jabbal Nur

4) Akselerasi terasa


01/14/16, 06:54:26: Bintang Yalasena: Nuhun infona KSB

01/14/16, 06:57:04: Faishal Hermawan: Nuhun Kang Setiabudi inpona

01/14/16, 07:05:45: Kang Tedi (HI Purwasuka): Ok. Nuhun pisang kang setiabudi.

Ini informasi yg abdi butuhkan.

01/14/16, 07:10:05: Teh April (HI UNJ): 🙏🙏nuhun

01/14/16, 07:13:03: +62 881-3211-815: Nuhun kang Setiabudi

01/14/16, 07:18:13: Sandi Nugroho: Kang, yang dimaksud waktu transisi itu transisi dari apa ya?

5-11. Makna Gerakan Shalat1. Shalat memiliki gerak yang sangat

luar biasa apabila kita tahu makna nya secara mendalam. Misalnya jika otak diberi oksigen dengan cara ruku dan sujud, maka akselerasi selnya menjadi lebih baik.

2. Kita harus tahu setiap makna di dalam simbol ritual shalat secara mendalam. Shalat tahajud misalnya. Di dua per tiga malam jam kimia otak yang bernama serotonin menumpuk banyak, sehingga apabila di aliri oksigen ke kepala maka akselerasi sel otak menjadi jauh lebih baik dan kuat.

3. Ketika ritual shalat, pasrah saja, tidak perlu mengatur napas. Setelah selesai, coba nungging sambil atur napas. Pakai napas perut dan rasakan hawa panas.

4. Tepat waktu dalam Sholat itu bukan soal jam, tapi soal fluktuasi tubuh dengan alam. Makanya Ritual Shalat itu bisa disatukan. Tapi Spiritual Shalat itulah yang harus diketahui secara benar.

01/14/16, 07:42:43: Dedi Misbah (P-BDG): Copas penjelasan KDZA:

Shalat itu memiliki gerak yang sangat luar biasa apabila kita tahu makna nya secara dalam. Seperti mengapa di jam transisi kimia tubuh kita harus mengalirkan oksigen ke kepala lebih banyak. Ada semacam reaksi terhadap jam-jam transisi alam seperti Subuh atau pergantian pada waktu subuh ke pagi, Dzuhur atau Lohor pergantian transisi ke siang, Ashar pergantian transisi siang ke sore, Maghrib pergantian transisi sore ke malam, Isya adalah transisi antara remang-remang ke gelap atau malam, itu kalau otak diberi oksigen dengan cara ruku dan sujud, maka akan membuat akselerasi sel di otak akan menjadi lebih baik. Itu dari segi ritual dan fisik. Tapi jauh lebih mendalam dari segi spiritualnya. Makanya tidak ada perintah “melaksanakan” shalat, yang ada adalah perintah “mendirikan” shalat. Jadi kita harus tahu setiap makna di dalam simbol ritual shalat secara mendalam. Shalat tahajud misalnya, kenapa Rasulullah SAW selalu melakukan shalat Tahajud, karena ketika dua per tiga malam itu dimana jam kimia otak bernama serotonin menumpuk banyak, sehingga apabila di aliri oksigen ke kepala maka akan membuat akselerasi sel otak menjadi jauh lebih baik dan kuat. Tapi yang jauh lebih penting adalah ketika kita mendirikannya dengan baik dan benar seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Halaman 5-20


Pasrah saja, nggak perlu atur napas. Nanti setelah selesai ritual shalatnya, baru coba nungging sambil atur napas. Tiga zat kimia otak happy messenger yang muncul, seperti noradrenalin, dophamin, dan serotonin

Memang yang namanya Shalat itu harus dipahami secara mendalam. Tepat waktu itu bukan soal jam, tapi soal fluktuasi tubuh dengan alam. Makanya Ritual Shalat itu bisa disatukan. Tapi Spiritual Shalat itulah yang harus diketahui secara benar. Kuncinya adalah mengenal tubuh dan alam secara benar, baru kita akan bisa mendirikan Shalat. Makanya kenapa sekarang umat yang mengaku Islam hidupnya tidak maju, karena mereka tidak memahami.

Kang Dani:

Btw sesudah sholat itu, sujud HI Mbap? Baiknya pake nafas apa?

KD:

Napas perut, rasakan hawa panas.

01/14/16, 07:45:13: Sandi Nugroho: Nuhun KDM 🙏

01/14/16, 07:46:06: Dedi Misbah (P-BDG): Sawangsulna Kang Sandi 🙏

5-12. Sholat Tiga Waktu1. Edo Asban: Jadi 3 waktu atau 5 waktu? 2. Edo Asban: Ada dua hadis dari perawi

yang berbeda soalnya nih.3. Setiabudi Hi: Kalau penjelasan Mbap

ada tiga waktu. Mewakili plus, minus dan nol.

4. Acung M Mansur (P): Makna bisa di satukan itu, apakah sholat satu hari dalam satu waktu atau bagaimana?

5. Dedi Misbah (P-BDG): Sebagaimana sudah diketahui dan disepakati secara umum dalam kaidah PHYK (fikih) bahwa ritual sholat Dluhur dan ashar, Maghrib dan isya bisa disatukan.

6. Edo Asban: Kalo riwayat dari KSB yang optional itu waktu maghrib dan subuh.

01/14/16, 08:43:47: Edo Asban: Jadi 3 waktu atau 5 waktu kang?

Mhn petunjuk

01/14/16, 08:44:49: Edo Asban: 2 hadis dari perawi yang berbeda soalnya nih.

01/14/16, 08:50:41: Indra Bayu: Di paragraf terakhir copas terakhir sudah jelas, Kang Edo....

01/14/16, 08:55:14: Kang Tedi (HI Purwasuka): Nuhun kang.

01/14/16, 09:03:33: Acung M Mansur (P): Nuhun kang.🙏🙏

01/14/16, 09:11:13: Setiabudi Hi: Kalau penjelasan Mbap ada 3 waktu.

Mewakili plus, minus dan nol.

01/14/16, 09:21:48: Sandi Nugroho: Di istilah medis, naik turunnya kimia tubuh itu dikenal sebagai Circadian Rhythm. Menurut perkiraan kalangan medis, Circadian Rhythm itu karena perubahan alam akibat interaksi bumi dengan matahari yaitu perubahan siang ke malam dan sebaliknya.

Berarti kita harus bisa merasakan perubahan2 dalam kimia tubuh kita supaya bisa mengetahui mana kondisi yang transisi dan mana yang bukan transisi.

01/14/16, 09:27:03: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-01-14-PHOTO-00004404.jpg <attached>

01/14/16, 09:29:52: Acung M Mansur (P): KDM...makna bisa di satukan itu....sholat dalam satu hari..bisa di kerjakan dalam satu waktu begitu...atau bagaimana? mohon pencerahannya nuhunn

01/14/16, 09:32:39: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Acung: sebagaimana sudah diketahui dan disepakati secara umum dalam kaidah PHYK (fikih) bahwa ritual sholat:

1. Dluhur dan ashar

2. Maghrib dan isya

Bisa disatukan.

01/14/16, 09:34:12: Dedi Misbah (P-BDG): Jika no 1 dan 2 di atas ditambah no 3 nya subuh.

Jumlah jamleh jadi 3 waktu juga.

01/14/16, 09:34:31: Acung M Mansur (P): oohh...di jama....ok nuhun....persepsi saya..sholat 5 wkt..boleh di satukan dalam satu waktu..hehehee...salah berarti saya....nuhun2 kang

01/14/16, 09:42:47: Edo Asban: Kalo riwayat dari KSB yang optional itu waktu maghrib dan subuh. Optional salahsatu.

01/14/16, 09:43:00: Dedi Misbah (P-BDG): Jika melihat Mushaf Utsman bin BHALLAMIN:

Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan subuh.

Sungguh, shalat subuh itu disaksikan.

[QS. Al-Isra’: Ayat 78]

01/14/16, 09:51:23: Acung M Mansur (P): shalat.............outputnya akhlaq amalunsholeha...artina pagawean anu hade dengan spontan.....memberi makna..lamun acan jadi ahlaq...artina sholatna acan baleg...hihi

01/14/16, 10:05:14: Setiabudi Hi: Di hadits qudsi pernah saya baca kalau waktu Isya’ yang ideal itu malah tengah malam bukan dekat maghrib


Halaman 5-21


01/14/16, 10:05:14: Setiabudi Hi: Di Mushaf Utsmani juga secara tersurat dijelaskan ada 3 waktu sholat dan diutamakan yang wustho (tengah-tengah atau nol)

5-13. Efektivitas ZOLTHAZ1. Ade SUpiandi (Cianjur): Apakah

ZOLTHAZ di rumah sangat tidak efektif?

2. Setiabudi Hi: Tidak efektif bukan berarti tidak memberikan dampak.

3. Setiabudi Hi: Makanya pilihan lain adalah meningkatkan level akselerasi energy tubuh. Karena “ritual” ZOLTHAZ di DORPHALL itu dirancang untuk kaum 2,5% Bangsa MOSRAM 20% saja masih sulit, apalagi yang cuma 2,5%

4. Setiabudi Hi: HAMMADZ (Muhammad) saja awalnya kebingungan mengajarkan ZOLTHAZ kepada kaum 2,5%.

5. Acung M Mansur (P): Ketika ZHOLTHAZ di DORPHALL, bolehkah menghadap ke mana saja? Seperti di depan Ka’bah.

6. Setiabudi Hi: Yang diperlukan adalah medan gelombang yang bisa mengakselerasi sel tubuh manusia seperti radiasinya DORPHALL, MAKRHA, dsb. Menghadapnya ke arah pancaran ke atas radiasinya.

7. Setiabudi Hi: Kalau tidak mau harus selalu ritual permulaan ZOLTHAZ, level akselerasi mythocondrianya harus di atas 20% biar lebih gampang.

8. Ade Supiandi (Cianjur): Tadi terpikir. Apakah solusinya memasang DHORPAL di mesjid-mesjid?

01/14/16, 10:05:19: Ade Supiandi (Cianjur): Obrolan dengan Mbap di Tebet, 14 Januari 2016

Tahap ZOLTHAZ 24 jam adalah action dari hasil tahap permulaan.

ZOLTHAZ tahap permulaan dilaksanakan dalam waktu-waktu transisi.

Transisi waktu tersebut adalah:

1) tengah siang

2) tengah malam

3) maghrib/subuh (optional salah satu)

Jika didirikan tidak dalam 3 waktu transisi tersebut maka tidak efektif.

Jika tahap permulaan didirikan dengan benar maka energi yang dihasilkan akan cukup action selama 24 jam.

Batasan ritual pemula ZOLTHAZ itu benar misalkan:

1) Ada DORPHALL

2) Radiasinya benar

3) Kenapa hammadz di Jabbal Nur

4) Akselerasi terasa

@ KSB : apakah poin 1 dan 2 itu suatu keharusan di fase awal ZOLTHAZ?

Apakah jika dilakukan dirumah sangat tidak efektif?

01/14/16, 10:12:52: Setiabudi Hi: Tidak efektif bukan berarti nggak ada dampak

01/14/16, 10:16:58: Ade Supiandi (Cianjur): @KSB :”Tidak efektif bukan berarti nggak ada dampak”jika itu yang terjadi maka, jauh sekali dari dari berqualitas dong ya? apakah kita harus pergi ke radiasi DHORPAL setiap ZOLTHAZ? karena sayang sekali jika dilakukan gak ada dampaknya

01/14/16, 10:17:26: Acung M Mansur (P): lakukan saja..dan rasakan.....tong ningali hasil....capeeeeeeeee

01/14/16, 10:18:27: Setiabudi Hi: Makanya pilihan lainnya adalah meningkatkan level akselerasi energy tubuh nya

01/14/16, 10:18:27: Setiabudi Hi: Karena “ritual” ZOLTHAZ di DORPHALL itu dirancang untuk kaum 2,5%

01/14/16, 10:18:27: Setiabudi Hi: Bangsa MOSRAM 20% saja masih sulit, apalagi yang cuma 2,5%

01/14/16, 10:18:27: Setiabudi Hi: HAMMADZ aja awalnya bingung bagaimana mengajarkan ZOLTHAZ kepada kaum 2,5%

01/14/16, 10:22:57: Faishal Hermawan: Punten, kalau nggak ada dorphall bisa nggak ya penggantinya pake super orgonite?

01/14/16, 10:23:06: Ade Supiandi (Cianjur): ZOLTHAZ sedang belajar dilakukan, dan gak ada dipikir hasil, saya berprinsip saya ibarat anak2 yang sedang belajar, jadi kalau salah sangat wajar, @KSB nuhun : udah mulai kebuka dikit2

01/14/16, 10:31:15: Acung M Mansur (P): KSB...kalau kita ZHOLTHAZ di DORPHALL...boleh menghadap kemana aja? seperti di depan ka, bah

01/14/16, 10:34:09: Setiabudi Hi: Yang diperlukan adalah medan gelombang yang bisa mengakselerasi sel tubuh manusia seperti radiasinya DORPHALL, MAKRHA, dsb.

Menghadapnya ke arah pancaran ke atas radiasinya

01/14/16, 10:34:45: Acung M Mansur (P): ok nuhun KSB

01/14/16, 10:36:50: Setiabudi Hi: Kalau nggak mau harus selalu ritual permulaan ZOLTHAZ, berarti level akselerasi mythocondria nya harus di atas 20% biar lebih gampang 🙏

Halaman 5-22


01/14/16, 10:44:48: Ade Supiandi (Cianjur): @kang will: hayu ah rencana teh iraha🙏

01/14/16, 10:51:10: Wilman Ramdhani (Bogor): Ziaaap, bagusnya mlm, bade iraha?

01/14/16, 10:52:15: Ade Supiandi (Cianjur): saya selalu siap iraha ge, mangga kang will sareng anu sanes, anu bade ngiring na🙏

01/14/16, 10:52:41: Setiabudi Hi: Sepertinya harus bikin DORPHALL sendiri terus dipasang di rumah, tapi lumayan biaya nya karena salah satu bahan nya adalah emas

01/14/16, 10:53:17: Wilman Ramdhani (Bogor): SO ge bisa da....

01/14/16, 10:53:35: Wilman Ramdhani (Bogor): Manteeeeb lho

01/14/16, 10:53:45: Ade Supiandi (Cianjur): tah eta KSB, tadi kepikir, apakah solusinya buat DHORPAL dipasang dimesjid2

01/14/16, 11:06:33: Wilman Ramdhani (Bogor): http://www.antaranews.com/berita/539872/dua-ledakan-guncang-thamrin-jakarta-pusat

01/14/16, 11:09:48: Wilman Ramdhani (Bogor): http://www.antaranews.com/berita/539872/dua-ledakan-guncang-thamrin-jakarta-pusat

01/14/16, 11:09:52: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-14-PHOTO-00004441.jpg <attached>




01/14/16, 11:12:36: Hadi Prasetyo (D4): gak bisa lewat

01/14/16, 11:31:57: Wilman Ramdhani (Bogor): Bisa wae gagawean intel pemerintah, menisbatkan kejadian dng tersudutkannya mafia2 yg diwakili zzz, yg seakan2 kelompok mafia zzz mengalihkan isu persidangan, isu resuflle, isu kepentingan wakil n sistemnya di pemerintahan.

01/14/16, 11:31:59: Faishal Hermawan: Bagaimana dng freeport dan ijin lapindo utk pengeboran di tempat baru (2 km dr zona lumpur lapindo)?


01/14/16, 11:38:22: Setiabudi Hi: Bikin bom itu susah dan mahal, mendingan ledakin kantor gubernur

01/14/16, 11:38:32: Habibi Velo (Rawamangun JKT): DRAMAAAA......

01/14/16, 11:38:56: Teh Herni: http://m.detik.com/news/berita/3118282/usai-ledakan-seorang-pengendara-motor-trail-lari-ke-arah-istana-presiden

01/14/16, 11:39:06: Wilman Ramdhani (Bogor): <🙏video omitted>

01/14/16, 11:39:39: Teh Herni: Modusnya kaya yg di paris ya, bawa motor dan ak47


01/14/16, 11:48:26: Setiabudi Hi: Pas kebeneran juga presiden lagi ground breaking bandara internasional Jawa Barat di Majalengka

01/14/16, 11:58:00: Rudi Satria Anggara: Korban 2 orang yg tewas..warga masyarakat atau pelaku teror???

01/14/16, 11:58:22: Hadi Prasetyo (D4): polisi 3 org

01/14/16, 11:58:25: Hadi Prasetyo (D4): tewas

01/14/16, 11:58:43: Hadi Prasetyo (D4): 3 org sipil tewas

01/14/16, 12:00:58: Hadi Prasetyo (D4): eh 7 org sipil yg tewas

01/14/16, 12:01:10: Hadi Prasetyo (D4): maaf, salah

01/14/16, 12:01:17: Dedi Misbah (P-BDG): Infonya, ada 6 titik ledakan:

1. Thamrin.

2. Kuningan.

3. Palmerah.

4. Slipi.

5. Serpong.

6. Cikini.

01/14/16, 12:02:10: Hadi Prasetyo (D4): padahal minggu lalu Kang Dicky cerita yg ditargetkan kota Bdg dulu

01/14/16, 12:02:20: Hadi Prasetyo (D4): baru kemudian Jkt

01/14/16, 12:02:49: Ade Supiandi (Cianjur): waaahhhh, nyimak ah ceritanya nih🙏

01/14/16, 12:03:07: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Hadi: yg di Bandung sebelum beraksi sudah di bekok eh... dibekuk.

01/14/16, 12:03:19: Hadi Prasetyo (D4): 🙏

01/14/16, 12:03:25: Dedi Misbah (P-BDG): #meureun...

01/14/16, 12:03:54: Hadi Prasetyo (D4): yg menargetkan adalah kelompok2 radikal arabi

01/14/16, 12:07:25: Habibi Velo (Rawamangun JKT): ada yg bisa lihat pergerakan bursa saham?

http://www.antaranews.com/berita/539872/dua-ledakan-guncang-thamrin-jakarta-pusat












Halaman 5-23


01/14/16, 12:09:47: Adi Permana (Kuningan): Rupiah langsung anjlok

01/14/16, 12:10:27: Adi Permana (Kuningan): Loncat ka 13.900

01/14/16, 12:10:33: Hadi Prasetyo (D4): 🙏🙏


01/14/16, 12:11:10: Faishal Hermawan: Wew

01/14/16, 12:11:53: Adi Permana (Kuningan): 13.900 lebih...pas ledakan di bbrp tmpat...soalna ieu pas mau beli dollars pisan..haha..gelo...

01/14/16, 12:12:10: Habibi Velo (Rawamangun JKT): okre KDM nuhun 🙏

01/14/16, 12:12:35: Faishal Hermawan: Metro tv minta dikirimkan foto dan video yg dimiliki pemirsa 🙏

01/14/16, 12:20:11: Habibi Velo (Rawamangun JKT): yang sudah ambil posisi Sell di index meraup keuntungan hehehe🙏🙏

01/14/16, 12:22:37: Faishal Hermawan: Got Green Huh ! 🙏

01/14/16, 12:24:55: Habibi Velo (Rawamangun JKT): apakah ini saling terkait penggerak pasar modal itu siapa Dan tujuannya apa?

01/14/16, 12:26:33: Wilman Ramdhani (Bogor): Pangalengan satu orang ditangkap mau meledakkan star energi

01/14/16, 12:26:51: Wilman Ramdhani (Bogor): Dapet info dari tmn corporate communicationnya star energy

01/14/16, 12:27:19: Hadi Prasetyo (D4): brarti serangannya bareng

01/14/16, 12:27:59: Wilman Ramdhani (Bogor): Gila, mau buat gelap jawa bali, lalu disitu dihajar.... Uedaaan...

01/14/16, 12:28:19: Wilman Ramdhani (Bogor): Bener mlm euy wkt latgab, kita hrs memperbanyak konsolidasi

01/14/16, 12:28:28: Wilman Ramdhani (Bogor): Konsolidasi....

01/14/16, 12:43:28: Habibi Velo (Rawamangun JKT): <🙏video omitted>

01/14/16, 12:45:18: Adi Permana (Kuningan): 🙏🙏🙏🙏

01/14/16, 12:45:23: Adi Permana (Kuningan): 🙏🙏

01/14/16, 12:45:51: Fajar Shiddiq: Beuh naon eta mang habib🙏

01/14/16, 12:45:55: Habibi Velo (Rawamangun JKT): salah kirim sy 🙏🙏

01/14/16, 12:46:17: Adi Permana (Kuningan): Modus..🙏🙏

01/14/16, 12:46:22: Adi Permana (Kuningan): Pura2 salah kirim

01/14/16, 12:46:31: Adi Permana (Kuningan): 🙏

01/14/16, 12:51:02: Valentino Rommy: 2016-01-14-PHOTO-00004537.jpg <attached>

01/14/16, 18:55:45: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 🙏fatal nih...

01/14/16, 18:59:38: Faishal Hermawan: Jarang jarang nonton film action dari dekat...🙏

01/14/16, 18:59:43: Fachrul Hi: Itu udah editan kang, sebab di video yg d ditayangkan metro tv, kondisi polisi seperti ini gk ada siapa siap di sekeliling nya.

01/14/16, 19:31:59: Edo Asban: Iya mirip kang Samsu ey... itu isi ranselnya apa kang? 🙏

01/14/16, 19:33:20: Bintang Yalasena: Isi ranselna sprite jeung ragani 🙏

01/14/16, 19:44:24: Amir Santoso Hi: Se7 pendapat Naga Kuningan Mending Kita Latihan.

01/14/16, 19:49:47: Amir Santoso Hi: 2016-01-14-PHOTO-00004589.jpg <attached>

01/14/16, 19:57:12: Adi Permana (Kuningan): Gubrak...mang Amir...hadeuh...


01/14/16, 21:07:36: Dedi Misbah (P-BDG): KompasTV.

Ada dentuman lagi di Jl MH Thamrin.

10 menit yang lalu.

01/14/16, 21:09:21: Dedi Misbah (P-BDG): Dari gedung BPPT.

01/14/16, 21:09:21: Jeffry FH: Tah... sumberna gdg BPPT

01/14/16, 21:09:26: Hadi Prasetyo (D4): astagfirullah🙏

01/14/16, 21:10:20: Agung Baziva (Bekasi): mantab🙏

01/14/16, 21:10:23: Hadi Prasetyo (D4): sy td ke jl.sabang sore2, police line sdh dibuka

01/14/16, 21:11:23: Jeffry FH: Bro Hadi...kedai Martabak jln Sabang buka ga?

01/14/16, 21:12:55: Hadi Prasetyo (D4): gak perhatiin euy

01/14/16, 21:13:32: Jeffry FH: 🙏

01/14/16, 21:14:14: Hadi Prasetyo (D4): tp jlnan lengang euy... sepiii

01/14/16, 21:18:24: Zulfikar Perdana (JKT): ngopi di warung ketabrak lambo




Halaman 5-24


ngopi di mall keracun sianida

ngopi di starbuck kena bom + tembakanngopi dmn dooonk?

dirumah aja bro. apalg yg buat n nemenin istri tercinta = sorga 🙏

01/14/16, 21:24:27: Wilman Ramdhani (Bogor): Gedung jaya bkn bppt kdm

01/14/16, 21:24:38: Wilman Ramdhani (Bogor): Eh salah kamar....

01/14/16, 21:25:08: Fahmi Hi: Yg meledak dekat gd Jaya bersumber dari ban truk yg meletus. Berita dari CNN Indonesia langsung. Aman...

01/14/16, 21:25:51: Wilman Ramdhani (Bogor): Masa ada truk lewat sementara jln ditutup....

01/14/16, 21:26:10: Wilman Ramdhani (Bogor): Ah mau aja ditepu....


01/14/16, 21:28:31: Agung Baziva (Bekasi): ahahhh lagi musim putipu mama...

01/14/16, 21:31:15: Fahmi Hi: Sdh dibuka kang Wil. Itu pernyataannya dr pihak kepolisian. Berita saya tonton langsung 🙏

01/14/16, 21:31:26: Wilman Ramdhani (Bogor): Hahaha iya


01/14/16, 21:44:27: Agung Baziva (Bekasi): 2016-01-14-PHOTO-00004613.jpg <attached>

01/14/16, 21:45:19: Setiabudi Hi: Udah ah

01/14/16, 21:45:42: Setiabudi Hi: Kok jadi ikutan teralihkan perhatian nya

01/14/16, 21:46:00: Ade Supiandi (Cianjur): 🙏

01/14/16, 21:46:06: Setiabudi Hi: Sayang otak sama kesempatan “curi ilmu”

01/14/16, 21:50:06: Edo Asban: Kembali ke laptop

01/14/16, 21:51:51: Agung Baziva (Bekasi): mmg hmpir sbgian.besar dri kita teralihkn ksb...mo gimna lagi..walau skejap...🙏🙏

01/14/16, 21:51:59: Setiabudi Hi: Tadi waktu di Tebet diputar video hasil Mbap download.

Dokumenter nya Scify tentang fakta-fakta bahwa NIRRAN adalah benda buatan.

Dokumenternya dibuat tahun 2014

01/14/16, 21:52:43: Wilman Ramdhani (Bogor): Asyiiik sdh copy td.... rameee....

01/14/16, 21:52:43: Setiabudi Hi: Ada beberapa cuplikan tentang Fletilsi dan “hadiah ultah Mbap” yang tahun 2012 🙏

01/14/16, 21:52:45: Edo Asban: Size videonya brp mb kang

01/14/16, 21:52:56: Wilman Ramdhani (Bogor): 2, 5 gb

01/14/16, 21:53:04: Edo Asban: Mau dong...

01/14/16, 21:53:16: Edo Asban: Kopdar deh gpp

01/14/16, 21:53:26: Edo Asban: 🙏

01/14/16, 21:54:26: Wilman Ramdhani (Bogor): Blh2.... Bawa laltop aja... Biar langsung copy... Tp kumaha panggihna?

01/14/16, 21:55:16: Edo Asban: Kalo sabtu di bandung sih saya mah, nanti saya meluncur tkp kalo masih seputar bandung hehe

01/14/16, 21:55:18: Agung Baziva (Bekasi): mggu dpan lah mama kita ktemuan di pure

01/14/16, 21:56:22: Agung Baziva (Bekasi): udeh lama ga sholat dipure🙏

insyaAlloh tpinya y

01/14/16, 21:59:45: Rudi Satria Anggara: Tadi waktu di Tebet diputar video hasil Mbap download.

Dokumenter nya Scify tentang fakta-fakta bahwa NIRRAN adalah benda buatan.

Dokumenternya dibuat tahun 2014----------- hal yg sangat menarik 🙏


01/14/16, 22:24:53: Agung Baziva (Bekasi): buahaha masih lanjut mama pengalihan nya?🙏🙏

01/15/16, 06:31:25: Dedi Misbah (P-BDG): @KSB: dokumenter tentang NIRRAN itu produksi scify atau syfy?

Di youtube ada link yg membahas NIRRAN dan sekilas ttg FLETILSI produksi syfy:

01/15/16, 06:31:51: Dedi Misbah (P-BDG): https://youtu.be/-kBSe3jFtmk

01/15/16, 06:47:00: Setiabudi Hi: Punten ralat, syfy 🙏

01/15/16, 06:55:15: Fahmi Hi: @Ksb, Kdm, Syfy itu organisasi apa yah kang? Apa sama dg NASA?

01/15/16, 06:56:50: Setiabudi Hi: Syfy semacam channel tv cable

01/15/16, 06:57:05: Setiabudi Hi: Tapi khusus bahas sciences

01/15/16, 06:57:52: Fahmi Hi: Ooh, jadi spt ngc yah kang. Nuhun infonya.



https://youtu.be/-kBSe3jFtmk

https://youtu.be/-kBSe3jFtmk

Halaman 5-25


01/15/16, 07:18:01: Faishal Hermawan: 2, 5 gb itu downloadnya dari link itu kang?

01/15/16, 07:28:17: +62 815-7192-XXXX: 🙏

01/15/16, 07:43:26: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Faishal: saya tidak tahu apakah materi pembahasan yang dari Mbap sama dengan yang di youtube atau tidak.

Tadi saya melihat secara online, tidak didownload.

01/15/16, 08:00:07: Faishal Hermawan: Ok kang, nuhun

01/15/16, 09:12:53: Dedi Misbah (P-BDG): Sawangsulna 🙏

01/15/16, 13:11:21: Wilman Ramdhani (Bogor): Khutbah Jum’at

01/15/16, 13:11:49: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-15-AUDIO-00004648.m4a <attached>

01/15/16, 13:16:40: Wilman Ramdhani (Bogor): Barusan di masjid komplek di bgr. Ttg radikalisme agama.

01/15/16, 13:22:54: Dedi Misbah (P-BDG): 🙏🙏🙏

01/15/16, 13:23:04: Habibi Velo (Rawamangun JKT): posisi lagi mendengatkan kiriman KW...spertinya sy kenal dgn pemilik suara ini

01/15/16, 13:23:08: Fajar Shiddiq: 🙏

01/15/16, 13:27:47: Ilham Amir Hi: Mantab KW🙏🙏

5-14. Jumatan = Konsolidasi1. Wilman Ramdhani (Bogor) mau

menjelaskan teknis jum’atan seperti penjelasan DZA waktu latgab di astra. Tapi, tidak jadi.

2. Habibi Velo (Rawamangun JKT): sudah siapkah mereka menerima konsep jumatan kemarin yang kita dengarkan di astra?

3. Wilman Ramdhani (Bogor): Membahas teknisnya saja, bahwa jum’atan sejatinya tidak begini, tapi buat konsolidasi.

01/15/16, 13:28:45: Dedi Misbah (P-BDG): OMJ = Open Monolog Jum’at

01/15/16, 13:35:25: Wilman Ramdhani (Bogor): Rek ngajelaskeun teknis jum’atan seperi yg mbap sampaikan wkt latgab di astra.. Eeeh materina lbh banyak yg minta ttng telor dadar...

01/15/16, 13:36:20: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sudah siap kah mereka Kang menerima konsep jumatan krmarin yg kita dengarkan di astra?

01/15/16, 13:37:22: Fajar Shiddiq: Konsep jumatan seperti apa kg habib? Bisa di share kalau tidak keberatan🙏

01/15/16, 13:38:43: Wilman Ramdhani (Bogor): Ngebahas teknis nya aja, bhw jum’atan sejatinya tdk begini, tp buat konsolidasi

01/15/16, 13:39:28: Fajar Shiddiq: Ada diskusi kg wil dalam teknisnya maksudnya?

01/15/16, 13:39:36: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 🙏🙏 KW

01/15/16, 13:40:47: Habibi Velo (Rawamangun JKT): iya seperti yg fijelaskan KW Kang Fajar....konsolidasi dan pembicaranta memiliki capability utk menjawab semua ajuan pertanyaan Dr para jamaahnya....dialog

01/15/16, 13:41:46: Fajar Shiddiq: Jadi ramenya tanya jawab, teu siga ayeuna nundutan hehe

01/15/16, 13:43:16: Habibi Velo (Rawamangun JKT): intinya raker utk satu minggu ke depan, evaluasi, konsolidasi, dllnya

01/15/16, 13:44:37: Fajar Shiddiq: Hari jumat menjadi jadwal rutin untuk konsolidasi, evaluasi dll, mantap.


01/15/16, 13:48:28: Wilman Ramdhani (Bogor): Tah eta, kuduna kitu... Hihihi

01/15/16, 13:57:57: Wilman Ramdhani (Bogor): Dikit2, bertahap tp pasti....

01/15/16, 13:58:21: Fajar Shiddiq: Leres kang

01/15/16, 14:16:27: Asep Budi: kalau seperti itu wajar saja Istilahnya Jumatan itu menjadi wajib hadir.. konsolidasi/rapat mingguan itu sangat diperlukan. 🙏

01/15/16, 14:17:33: Asep Budi: kalau saya blm sampai tah jadi hotib jumatan 🙏. mama kanjeng anu tos tiasamah..

01/15/16, 14:17:53: Asep Budi: saya masih rakor satu perumahan saja 🙏

01/15/16, 15:00:29: Rudi Satria Anggara: 🙏mAmaajengan

01/15/16, 15:12:05: Edo Asban: Sip

01/15/16, 15:18:36: Jeffry FH: Eta penceramah na “Ustad Radikal” lain?? 🙏🙏🙏

01/15/16, 15:26:51: Wilman Ramdhani (Bogor): 🙏🙏 “athe is”

01/15/16, 15:35:48: Rohimat: Mantap kang Wil. Teu tunduh ngadanguna. Bagusnya tiap minggu adalah update berita terkini

01/15/16, 15:39:59: Wilman Ramdhani (Bogor): Wah bagus itu... Sedapetnya aja kang.... Jd tdk mesti rutin, upami aya kegiatan posting aja. Saling memberi

Halaman 5-26


masukan n support. Sy ada materi rekaman lanjutan ttg tafsir nawawi tea... Edisi pertemuan ke 3. Kmrin kan ke 2.... Nu ieu 50 menitan, kedah lebet di dropbox.

01/15/16, 15:41:59: Wilman Ramdhani (Bogor): Poho kamari mbap yg di astra ga direkam. Ada yg msh inget, mangga dishare bae. Ingetna masalah jum’atan sareng penjelasan one punch man, hahaha

5-15. Majelis Tebet1. Nusantara dulu tidak animisme

atau dinamisme, tapi memanfaatkan teknologi nanotech untuk kesehatan tubuh. Salah satu caranya dengan mendekatkan kepala ke Dorphal seperti ruku atau sujud, sehingga seperti menyembah batu.

2. Ikrar “Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah” sudah lama ada dan diucapkan kaum pagan, jauh sblum Hammadz datang.

3. Nama “Allah” dulu adalah sebutan untuk Dewi Bulan.

4. Bersaksi Tiada tuhan selain Allah itu harus benar-benar merasakan dan tahu keberadaan-Nya. Ini dari dulu sudah diajarkan oleh ADHAMA sampai Rasulullah SAW. Yaitu, cara merasakan Zat Allah Sang Maha pencipta. Caranya yaitu ZOLTHAZ.

5. ZOLTHAZ adalah sebutan dari THRELL, yaitu dimensi yang merekam semua kejadian masa lalu dan masa depan.Jadi, time travel itu mungkin.

6. DZA tidak pernah membahas untuk menghilangkan ritual sholat malah lebih detail lagi tentang makna sholat. Tidak menghilangkan fungsi agama, tapi lebih detail tentang agama itu apa. Apalagi tidak percaya ttg Tuhan, bahkan lebih mengenalkan kalau Tuhan itu dekat.

7. Tentang Muhammad yang berarti Hammadz dari benua MU. Hammadz adalah sebutan, bukan nama orang.

01/15/16, 15:45:46: Wilman Ramdhani (Bogor): Tambihan kamari di majlis tebet....

1. Nusantara dulunya tidak animisme atau dinamisme, tapi memanfaatkan teknologi nanotech untuk kesehatan tubuhnya... Salah satu caranya adalah dengan mendekatkan kepala ke dorphal.. Posisi ini mungkin seperti ruku atau sujud, shga seakan2 sedang dalam posisi menyembah batu.. Byangkan.. Orang yg ritual di mekah melakukan sujud ke arah kabah, apakah mereka sdang nyembah kabah? 🙏🙏🙏

2. Jika nusantara tdak mengenal Animisme dan dinamisme, lalu apa...? Seperti diatas, mereka

memanfaatkan teknologi nano utk kesehatan... Dan ini bukan agama.. Tidak ada agama.. (Disini 🙏🙏 berpikirjika didalam tubuh yg sehat terdapat jiwa yg kuat.. Jiwa akan terhubung ke ruh... Klu ruh berarti sdah membhas ttg zat sang maha pencipta.. Apakah ini Ujung2nya manunggaling kawula gusti? )

3. Lalu apakah Rasullulah itu isra miraj? (Disini 🙏🙏berpikir klu mau bertemu allah, ga usah kemana2, krena allah itu dekat.. Tapi.. Jadi keingat ttg TM tembus ke langit ke-7.. TM lama yg dulu pernah dibahas.. Mmm masih harus berpikir lagi)

4. Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah.. Itu udah lama ada dan diucapkan oleh kaum pagan, jauh sblum Hammadz datang.. Jadi.. Allah itu sebutan untuk dewi bulan jaman dulunya.. knapa kaum pagan bilang bersaksi tiada Tuhan selain allah? Karena mereka benar2 bersaksi lho.. Bersaksi itu menyaksikan bulan itu ada.. Ohhh bulan itu tampak ya.. Sinarnya bisa terasa ya.. Jadi, kesaksian mereka trhdap bulan itu real.. Bukan skedar ucapan..

5. Bersaksi Tiada tuhan selai Allah itu musti benar.. Benar2 bersaksi.. Merasakan dan tahu keberadaannya.. DAN INI yg dari dulu dulu sdah diajarkan oleh ADHAMA smpi Rasulullah SAW... Ngajarin cara merasakan Zat Allah.. Zat sang maha pencipta.. ( disini 🙏🙏 mulai berpikir... Allah itu bukan dewi bulansperti sangkaan kaum pagan.. Saksi kaum pagan ttg allah sdah benar, tapi Bukan berarti allah itu dewi bulan.. Hahahha.. Allah itu Sang Maha Pencipta yg ada unsur2nya di dalam tubuh dan terhubung ke seluruh dimensi hingga ke Sang Maha Pencipta itu sendiri.. ) Klu udah bersaksi.. Maka bisa menjadi orang beriman...

6. Caranya yaitu ZOLTHAZ.

7. ZOLTHAZ itu adalah sebutan dari THRELL.. Threll itu dimensi yang merekam semua kejadian masa lalu dan masa depan.. Jadi time travel itu mungkin... (Ingat para AVARANTZ yg suka mencegah para time travel merubah waktu) contoh yg paling mendekati tonton aja film INterstellar.. Seperti itulah... Sdah hampir mirip sperti itu..

8. Analogi waktu itu seperti ruangan kosong, yg kita bisa bergerak maju mundur kan... Bisa bergerak maju mundur karena ada ruang kosong di sekeliling kita utk kita bergerak kan.. Shgga saat kita maju ke depan (atau ke masa depan) masih ada ruangan di belakang utk kita bisa mundur ke belakang (atau ke masa lalu).. Jadi seimbang.. Keseimbangan...

9. Ttg Gavatar.. Intinya adalah pesanan mamarika utk indonesia. Supaya indonesia jgn mandiri... pecah belah terus.. Hal lainnya, beberapa parpol juga takut klu masanya berkurang.. Pindah haluan, kehilngan masa.. Heuheu

---

Halaman 5-27


Foot note 🙏.. ini bukan pembhsan antipati... Karena tidak pernah dbhas utk menghilangkan ritual sholat malahan lebih detail lagi ttg makna sholat.. Tidak menghilangkan fungsi agama, tapi lebih detail ttg agama itu apa.. Apalagi tidak percaya ttg Tuhan, bhkan lebih mengenalkan klu Tuhan itu dekat.. jadi ingat satu hal lagi, tentang Muhammad yg artinya Hammadz dari benua MU... dan Hammadz itu adalah sebutan.. Bukan nama orang ya.. Hahahaha paham kan...

01/15/16, 15:54:47: Gunadi (W-BDG): @K’Wilman, asik khotbah nya dan menyentuh akal yang mendengar untuk berpikir. Dan saya pribadi suka karena penyebutan Allah hanya dua kali dan lebih banyak Sang Maha Pencipta.

Keep going bro....

01/15/16, 15:54:48: Hadi Prasetyo (D4): waah tulisan k’Argha 🙏

01/15/16, 15:55:13: Dedi Misbah (P-BDG): 🙏🙏KangWil, ttg kajian di Tebet, kalimat Mbap ama opini “pencatat” masih “bercampur” ya?

01/15/16, 15:57:56: Wilman Ramdhani (Bogor): Siiip sawangsulna kg.

01/15/16, 15:58:20: Wilman Ramdhani (Bogor): Iya, itu tulisan kang arga, dia menginterpretasikan diskusi wkt di tebet

01/15/16, 16:01:13: Dedi Misbah (P-BDG): Oke Kang Wil.

Harus dipilah2 lagi nih.

Antara pernyataan Mbap dan opini Kang Argha.

Karena di atas, ditulis dalam satu paragraf.

01/15/16, 16:05:10: Wilman Ramdhani (Bogor): Iya

01/15/16, 16:24:06: Fahmi Hi: @ kang Wil, saya suka dlm doa nya kang wil : ‘ala buldanil andunisiyyah nusantariyyah. 🙏. Ngga ada doa para ustadz yg spt ini...

01/15/16, 16:38:30: Wilman Ramdhani (Bogor): Tadina rek ditambihan LEMURIANIyyah.... Engke eta doa khutbah berikutnya di tempat lain...

01/15/16, 16:41:47: Fahmi Hi: 🙏🙏🙏

01/15/16, 16:44:05: Setiabudi Hi: 🙏

01/15/16, 16:45:14: Gunadi (W-BDG): MOSRAMiyyah, URLNAIYYA,


01/15/16, 16:53:53: Adi Permana (Kuningan): Geus ngepas...mama ajenganna ge...WILMURIAN

01/15/16, 16:55:41: Asep Budi: ha..ha.. mantaap

01/15/16, 17:18:32: Syamsu: “Menjaga komunikasi yg baik..”

2 thumbs up kang Wil 🙏🙏🙏🙏

01/15/16, 17:37:17: Teh April (HI UNJ): Punten nanya.. Untuk kaum perempuan kang sebulan sekali ada siklus menstruasi ato terkadang nifas, dalam “ajaran agama” yang diajarkan itu gak boleh sholat ato puasa... Mohon penjelasan apakah hal ini berlaku.. Mengingat kita kaum perempuan kan juga manusia yg “diharuskan “ bisa menhenal ZTD itu?

Apakah untukengenal ZTD itu harus dalam keadaan suci?

Apakah orang yanghaid/nifas itu tidak suci? (kalo melihat arti suci=suci jiwa)

🙏

01/15/16, 17:37:56: Teh April (HI UNJ): *mengenal

01/15/16, 17:39:16: Teh April (HI UNJ): Nuhun

01/15/16, 18:16:23: Teh April (HI UNJ): Punten ini berdasar kegalauan saya sebagai perempuan... 🙏🙏🙏🙏🙏

01/15/16, 18:18:09: Ade Supiandi (Cianjur): tapi penting itu teh, untuk pengetahuan kaum2 bapak2 juga, saya menyimak, karena ingin tau juga🙏

01/15/16, 18:18:12: Agung Baziva (Bekasi): Punten nanya.. Untuk kaum perempuan kang sebulan sekali ada siklus menstruasi ato terkadang nifas, dalam “ajaran agama” yang diajarkan itu gak boleh sholat ato puasa... Mohon penjelasan apakah hal ini berlaku.. Mengingat kita kaum perempuan kan juga manusia yg “diharuskan “ bisa menhenal ZTD itu?



🙏

____

didlm mushaf ustmani... bgi wanita haidh hnya dihramkn disetubuhi

01/15/16, 18:18:34: Agung Baziva (Bekasi): klo sholat sm puasa mah ga ada..🙏

01/15/16, 18:19:51: Agung Baziva (Bekasi): jadi hukum haram bagi wanita haidh malkukqn sholat dan puasa hanya kesepakatan Ulama

01/15/16, 18:20:23: Agung Baziva (Bekasi): silahkn yg lain mau mnmbahi atau meralat.. nuhun

01/15/16, 18:48:42: Setiabudi Hi: Simple aja kalau saya sih.

Memandang Sang Pencipta nggak perlu ritual dan wajib dilaksanakan di setiap hembusan nafas kita

01/15/16, 18:49:08: Dedi Misbah (P-BDG): Punten nanya.. Untuk kaum perempuan kang sebulan sekali

Halaman 5-28


ada siklus menstruasi ato terkadang nifas, dalam “ajaran agama” yang diajarkan itu gak boleh sholat ato puasa... Mohon penjelasan apakah hal ini berlaku.. Mengingat kita kaum perempuan kan juga manusia yg “diharuskan “ bisa menhenal ZTD itu?



------------

Aplikasi menegakkan shalat itu 24 jam.

Puasa dalam artian mengendalikan diri juga berlangsung selama 24 jam.

Menegakkan shalat dan pengendalian diri yang berlangsung terus menerus.

Selama 24 jam.

Seumur hidup.

Berlaku bagi siapapun.

Laki2 dan perempuan.

Dalam keadaan apapun.

Termasuk dalam kondisi haid dan nifas (bagi perempuan).

01/15/16, 18:49:53: Setiabudi Hi: Sedangkan merasakan, mengenali dan mengakses ZTD adalah pintu masuk untuk bisa memandang Sang Pencipta

01/15/16, 18:50:47: Setiabudi Hi: Itu pun lagi-lagi nggak perlu ritual.

Tapi perlu mikir, sadar dan amal dengan ikhlas

01/15/16, 19:14:50: Teh April (HI UNJ): Kalo misal dihubungkan dengan ZOLTHAZ diperbolehkan ato tidak?

01/15/16, 19:22:47: KANG DICKY: <🙏video omitted>

01/15/16, 19:23:01: KANG DICKY: Sabrelight versi urang

5-16. Wanita Haid Boleh Zolthaz

1. Dahulu, wanita haid sangat wajib melakukan Zolthaz untuk menyeimbangkan hormonal. Jika hormon berimbang, wanita bisa lebih cerdas.

2. Tapi, supremasi laki laki yang terlalu kuat membuat Zolthaz diharamkan. Mereka takut karena Zolthaz bisa menyeimbangkan hormonal ketika haid dan membantu akselerasi sel otak lebih aktif.

3. Akibatnya, wanita zaman sekarang cenderung ceroboh.

01/15/16, 19:28:58: Gunadi (W-BDG): Diskusi malam ini kita bahas bareng pertanyaan dari teh April:

----------

Apakah wanita yang sedang Haid diperbolehkan atau tidak melakukan ZOLTHAZ?

----------

Uraikan dan jelaskan dasar pemikiran dari jawaban anda dengan kalimat sederhana dan mudah dimengerti umum.

01/15/16, 19:29:18: Gunadi (W-BDG): Mangga

01/15/16, 19:29:31: Wilman Ramdhani (Bogor): Cuocok kg

01/15/16, 19:33:50: KANG DICKY: Ah...langsung dijawab wae lah pertanyaan eta mah. Wanita yang haid sebetulnya sangat wajib melakukan Zolthaz kalau zaman dahulu mah, untuk menyeimbangkan hormonal. Kalau hormon berimbang, maka wanita bisa lebih cerdas. Dulu ditakutkan karena supremsi laki laki terlalu kuat, mereka tidak suka kalau wanita jadi cerdas. Makanya diharamkan untuk Zolthaz. Zolthaz itu bisa menyeimbangkan hormonal ketika haid, dan karena hormon tinggi lalu berimbang, maka akan membantu akselersi sel otak untuk lebih aktif. Itu yang orang zaman dulu takutkan.

01/15/16, 19:35:30: KANG DICKY: Makanya wanita zaman sekarang punya kecenderungan jadi clumsy

01/15/16, 19:35:38: KANG DICKY: Kitu tah

01/15/16, 19:36:27: Gunadi (W-BDG): Nuhun Mbab.

01/15/16, 19:36:37: Gunadi (W-BDG): Topik diskusi selesai.

01/15/16, 19:36:41: Gunadi (W-BDG): Hahaha

01/15/16, 19:36:54: Adi Permana (Kuningan): Summaryna manggung..hahaha


01/15/16, 19:37:38: Zulfikar Perdana (JKT): diskusi tercepat tanpa summary mod 🙏

01/15/16, 19:37:52: Zulfikar Perdana (JKT): clumsy? software bahasa mode on

01/15/16, 19:39:40: Gunadi (W-BDG): Nyantei moderator sekarang

01/15/16, 19:40:00: Adi Permana (Kuningan): Hihi..clumsy kata sifat...kalo mengikuti bahasan mbap di atas...cenderung ke lemot...

01/15/16, 19:42:33: Dani Ramdhani: Jadi alasan medis tidak boleh ‘sholat’ karna ketika melakukan ruku dan

Halaman 5-29


sujud darah kotor yg seharusnya keluar malah kembali ke rahim itu hoax ya..🙏

01/15/16, 19:43:34: Zulfikar Perdana (JKT): ooo.. jd krn ada larangan wanita yg lg dpt tdk boleh sholat maka jd lemot.. hormon lg tinggi n tdk seimbang, ga blh sholat (penyeimbang) lg

01/15/16, 19:43:36: Setiabudi Hi: Clumsy artinya bisa cenderung serba nggak percaya diri dan akhirnya suka ngambek nggak jelas buat menutupinya

5-17. Ritual Zolthaz1. Setiabudi: Ritual ZOLTHAZ itu untuk

kaum pemula di level 2,5%.

01/15/16, 19:49:50: Dani Ramdhani: Ada juga teknis sholat di kendaraan, boleh duduk, tiduran. Jika dikaitkan dengan teknis ZOLTHAZ itu bagaimana?

01/15/16, 19:51:02: Gunadi (W-BDG): @K’Dani, Mentah deui atuh balik ke situ mah nanyanya.

01/15/16, 19:58:58: Teh Herni: Clumsy itu juga bisa berarti susah diatur (difficult to manage or handle) dan menunjukkan kurang keahlian dan kemampuan (showing lack of skill and aptitude). Makanya disebutnya wanita, wani ditata.

01/15/16, 20:07:50: Gunadi (W-BDG): @k’Amir,

Ritual Shalat == Latihan diwaktu tertentu.

Mendirikan Shalat == Latihan setiap saat.

Itu yg saya pahami.

01/15/16, 20:10:29: Dani Ramdhani: “ini bukan pembhsan antipati... Karena tidak pernah dbhas utk menghilangkan ritual sholat malahan lebih detail lagi ttg makna sholat.. Tidak menghilangkan fungsi agama, tapi lebih detail ttg agama itu apa.. Apalagi tidak percaya ttg Tuhan, bhkan lebih mengenalkan klu Tuhan itu dekat.. jadi ingat satu hal lagi, tentang Muhammad yg artinya Hammadz dari benua MU... dan Hammadz itu adalah sebutan.. Bukan nama orang ya.. Hahahaha paham kan...”

01/15/16, 20:13:00: Setiabudi Hi: Kan sudah dijelaskan bahwa “ritual” ZOLTHAZ itu untuk kaum pemula di level 2,5%

01/15/16, 20:31:14: Teh April (HI UNJ): Memang kami makhluk hormonal... Dengan ZOLTHAZ adalah penyeimbangnya.. Ini sangat masuk akal sekali...

01/15/16, 20:38:57: Amir Santoso Hi: KSB kaum 2,5% di perintahkannya mendirikan Shalat atau Ritual Shalat? atau kaum 2,5% yg mungkin sekarang tinggal 1% tdk mampu mendirikan makanya di suruhnya Ritual aja? atau bagaimana?

01/15/16, 21:27:21: KANG DICKY: bener...memang nggak boleh langsung dijawab...harus didiskusikan...

terus dibahas berulang-ulang...nanya na teh balik deui balik deui k ritual...



01/15/16, 21:49:23: KANG DICKY: Itu hacking

5-18. Ritual Shalat1. Ritual shalat setiap Nabi-Nabi

mah beda-beda. Nabi mana? Adhama beda. Musa juga beda. Tiap Nabi menyesuaikan dengan perilaku ritual dan simbol zamannya.

2. Arti shalat adalah doa. Tidak disebutkan soal ritual. Sekarang disempitkan artinya jadi hanya sekedar ritual tanpa hal lain.

3. Wusthaa kesepakatannya adalah pertengahan yang diartikan juga tengah-tengah. Mereka juga sepakat itu katanya shalat Ashar.

4. Padahal, arti Wusthaa itu sangat dalam, yaitu INTI atau CENTRE.

5. Padahal, arti Wusthaa itu bukan dari bahasa Arab, tapi dari bahasa frekwensi AL’A dan diartikan secara universal dengan kata WAZTHA atau INTI, MAKNA, PUSAT, DIRI.

6. Makna dan inti Shalat adalah action dan merubah nasib kaum dengan segala kemampuan dan fasilitas yang diberikan Allah SWT

7. Ketika sudah mengetahuinya, kita akan paham bahwa shalat itu tidak hanya sekedar ritual lima waktu saja.

8. Alasan tidak ada teknis ritual shalat dan tidak tercantum secara step by step di dalam Al-Qur’an Mushaf Utsman adalah karena kalau semua umat sudah action, maka kerajaan tidak akan bisa menguasai mereka lagi. Jadi, dibuat sedemikian rupa agar semua menjadi serba ritual. Karena apabila orang-orang sudah terjebak di dalam ritual, maka tidak akan ada bantahan. Semua harus nurut dan ikut aturan tanpa tanya. Semua adalah bagian dari politik penguasaan manusia.

01/16/16, 09:58:25: Gunadi (W-BDG): Berikut saya coba posting bahasan-bahasan MBAB tentang RITUAL SHALAT di awal-awal dulu. Semoga membantu semua untuk merefresh lagi. Lebih nyaman membacanya karena sudah rapih.

01/16/16, 09:59:02: Gunadi (W-BDG): RITUAL SHALAT

Halaman 5-30


Shalat Nabi-Nabi mah beda-beda ritual na. Nabi mana heula? Kalau Adhama beda. Musa juga lain lagi. Tiap Nabi biasanya menyesuaikan dengan Zamannya untuk perilaku ritual dan simbol. Arti Shalat sendiri juga harus disepakati heula. Selama ini juga kita masih ceunah jeung ceunah. Kita bahas dulu arti Shalat itu apa? coba ayat apa saja di mushaf utsman soal shalat ini? Kita bahas dulu wae heula, nanti kita baru teknis.

Soalnya sekarang Shalat itu diartikan sangat sempit. Hanya sekedar ritual lima waktu dan ritual sunah diluar lima waktu. Terus puasa juga juga diartikan sangat sempit, hanya sekedar ramadhan dan sunah saja, padahal arti puasa sendiri itu sangat dalam.

Artinya:“Peliharalah segala sholat dan sholat wusthaa. Berdirilah karena Allah dengan khusyuk.” (QS.Al Baqarah(2):238)

Kalau arti shalat sendiri berdasarkan kamus bahasa arab itu apa? Arti shalat itu doa. Tidak disebutkan soal ritual. Sekarang disempitkan artinya jadi hanya sekedar ritual tanpa hal lain. Nah...kalau dilihat dari ayat ini mah jelas, arti berdiri disana adalah action. Jadi itu adalah tindakan dimana kita berbuat sesuatu untuk jadi khalifah.

Surat al-A’raf ayat 179 :

Artinya: “Dan sesungguhnya telah kami sediakan untuk mereka jahannam banyak dari jin dan manusia; mereka mempunyai qolbu yang tidak mereka gunakan untuk memahami dengannya, dan mereka mempunyai mata yang tidak mereka gunakan untuk melihat dan mereka mempunyai telinga yang tidak mereka gunakan untuk mendengar, mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi, mereka itulah orang-orang yang lalai”.

Maka celakalah bagi orang yang sholat. Yang mereka lalai dari sholatnya. (Al Maun:1-2)

Wusthaa kesepakatannya adalah pertengahan. Yang diartikan juga berdasarkan jumhur mereka itu tengah-tengah, atau ditengahnya, dan mereka juga banyak yang bersepakat itu “katanya” shalat Ashar. Mungkin pendapat mereka didasarkan adanya hadits riwayat Bukhari-Muslim yang mengatakan bahwa malaikat laporan pada Allah SWT setiap waktu Ashar. Ini yang membuat kata Wusthaa itu jadi sangat sangat sempit sekali.

Padahal arti Wusthaa itu sangat sangat dalam sekali, karena artinya adalah INTI atau CENTRE. Memang secara sepintas maksud tengah atau centre itu suka diartikan pertengahan saja, makanya tafsiran seperti itu yang membuat umat menjadi mundur. Padahal arti Wusthaa itu asalnya bukan dari bahasa Arab, tapi dari bahasa frekwensi AL’A dan diartikan secara Universal dan Jagad dengan kata WAZTHA atau INTI, MAKNA, PUSAT, DIRI.

Bahkan sampai sekarang urang sunda yg mengerti bahasa sunda lama, masih suka mempenalkan diri dengan berkata seperti ini : “wasta mah jenengan Dicky” atau “nama saya Dicky”. Urang Sunda lama masih menggunakan istilah “wasta” untuk memperkenalkan diri, dan disangkanya itu kata biasa saja seperti : saya, aku, kulo, dsb. Jadi apabila kita sudah berbicara soal WAZTHA, maka kita berbicara soal inti dari sesuatu. Misalnya inti dari shalat itu sendiri apa. Ini yg sangat berat.

Kalau kita sudah mengerti inti dari semua yang kita lakukan, mulai dari pemaknaan dan pemahaman, maka tidak akan ada yang namanya Doktrin atau Dogma yang selama ini umat terima. Mereka tidak sadar sedang di rekayasa jadi lebih sesat dari hewan ternak. Karena hewan ternak punya naluri untuk mengerti bahwa mereka punya tugas sebagai ternak yang akan membuat hidup kaum yang menternaknya.

Kalau sekarang umat dibentuk untuk hanya mengikuti perintah orang yang men-doktrin dan men-dogma mereka. Bukan Sang Maha Pencipta.

Ketika kita sudah mengetahui makna dan inti dari Shalat itu sendiri yang sebetulnya adalah action dan merubah nasib kaum dengan segala kemampuan dan fasilitas yg diberikan oleh Allah SWT, maka kita akan paham bahwa Shalat itu tidak hanya sekedar ritual lima waktu saja.

Allah Ta’ala berfirman,

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan. Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra’: 78-79).

Tidak ada perintah “melaksanakan shalat” tapi perintahnya “mendirikan shalat”, berarti itu suatu usaha bukan hanya sekedar ritual saja.

Yang jelas mengapa teknis ritual shalat itu tidak ada dan tidak tercantum secara step by step di dalam Al-Qur’an Mushaf Utsman, karena kalau semua umat sudah action, maka kerajaan tidak akan bisa menguasai umat lagi. Jadi dibuat sedemikian rupa agar semua menjadi serba ritual, karena apabila orang-orang sudah terjebak di dalam ritual, maka tidak akan ada bantahan. Semua harus nurut dan ikut aturan tanpa tanya. Semua bagian dari politik penguasaan manusia.

5-19. Ayat Berfikir Dihilangkan1. Semua ajaran tentang berpikir di

mushaf sebelum Utsman, berikut cara dan teknisnya, dibuang dan dihilangkan.

Halaman 5-31


2. Makanya Ibnu Mas’ud dulu selalu memprotes Utsman karena keberaniannya menghilangkan ayat-ayat yang justru akan memajukan umat.

3. Perintah pada Tuhan dibungkus oleh sebuah kata sakral yang disebut DOA.

4. Padahal DOA adalah bersatu dengan Tuhan untuk membuat segala sesuatu lebih baik di mana pun kita berada, karena kita adalah Gaphida Hyangga atau gerbang Sang Maha Pencipta.

5. Selama ini ritual karangan penguasa sengaja dibuat untuk menghambat bersatunya manusia dengan Tuhannya.

6. Lihat dan perhatikan ritual kita. Pasti ada satu, dua kata, atau lebih yang pasti menyuruh Tuhan. Coba perhatikan, apa yang kita baca ketika duduk di antara dua sujud?

7. Sebetulnya pelatihan shalat khusu yang pernah diadakan DZA itu hanya membahas kulit saja.

8. Lanjutannya sesudah pelatih adalah shalat khusu manunggaling kawula gusti.

9. Doa duduk di antara dua sujud: ROBB AMPUNKAN AKU, RAHMATILAH AKU, .CUKUPKAN KEBUTUHANKU, ANGKATLAH DERAJATKU, BERIKAN AKU RIZKI, BERIKAN HIDAYAH KEPADAKU, BERIKAN AKU SEGALA YG BAIK, DAN MAAFKANLAH AKU.

10. Edun pan. Kita menyuruh-nyuruh Nu Kawaza.

Semua ajaran tentang berpikir di Mushaf sebelum Utsman, berikut cara dan teknisnya, semua dibuang dan dihilangkan. Makanya Ibnu Mas’ud dulu selalu protes pada Utsman, karena berani-beraninya menghilangkan ayat-ayat yang justru akan memajukan umat.

Coba lihat secara jujur, semua agama pasti mengajarkan untuk memohon semua dimudahkan pada Tuhannya. Iyakan?....Berarti semua sudah terekayasa agar manusia selalu jauh dari Sang Maha Pencipta.

Semua dibuat malas dan pasti akan berusaha agar Tuhan bukan disembah, tapi Tuhan akan dijadikan pembantu yang akan selalu menuruti semua yang kita mau. Disembahnya juga hanya sekedar basa-basi karena menginginkan sesuatu. Jadi tanpa sadar sudah mulai membentuk “Tuhan diatas Tuhan” yaitu dirinya sendiri tanpa disadari.

Perintah pada Tuhan itu dibungkus oleh sebuah kata sakral yang disebut “DOA”. Kata “DOA” yang selama ini disalahartikan berupa permohonan pada Sang Maha Pencipta, yang sangat kontradiktif dengan “katanya” keyakinan bahwa Tuhan itu Maha Mengetahui yang terbaik. Tetap saja kita merasa jauh lebih mengerti yang terbaik daripada Tuhan itu sendiri. Buktinya kita selalu

mengatur Tuhan, meskipun ujungnya selalu diiringi kata bahwa Tuhan Maha Mengetahui.

Padahal “DOA” adalah ketika kita bersatu dengan Tuhan untuk membuat segala sesuatu menjadi lebih baik dimanapun kita berada, karena kita adalah Gaphida Hyangga atau gerbang Sang Maha Pencipta.

Selama ini “ritual karangan penguasa” sengaja dibuat untuk menghambat bersatunya manusia dengan Tuhannya. Agar manusia selalu mengedepankan upacara ritual, dan itu terjadi di semua agama. Sang Maha Pencipta itu TIDAK BUTUH RITUAL MAHLUK. Seolah-olah Ritual itu untuk menyembah Tuhan. Coba lihat dan perhatikan ketika kita melakukan ritual. Pasti ada satu atau dua kata atau bahkan lebih yang pasti nyuruh-nyuruh Tuhan. Coba perhatikan, apa yang kita baca ketika duduk diantara dua sujud?

Sebetulnya di pelatihan shalat khusu yang pernah diadakan itu hanya kulit saja. Kasarnya mah masih Sangat awal dan awam. Lanjutannya sudah pelatih shalat khusu manunggaling kawula gusti. Dan itu pasti akan di protes oleh kaum ngaku-ngaku ulama, karena nanti umat tidak butuh mereka.

ROBB AMPUNKAN AKU, RAHMATILAH AKU, .CUKUPKAN KEBUTUHANKU, ANGKATLAH DERAJATKU, BERIKAN AKU RIZKI, BERIKAN HIDAYAH KEPADAKU, BERIKAN AKU SEGALA YG BAIK, DAN MAAFKANLAH AKU....

Edun pan...nitah-nitah na urang ka Nu Kawaza.

5-20. Tidak Ada Pejelasan Teknis Sholat

1. Apakah ritual shalat kita ada juklak juknisnya? Semua hanya warisan tanpa jelas ujung pangkalnya. Kitab tulisan Al-Qur’an saja bisa di karang, apalagi hadits.

2. Ruku itu menghormati semua perintah Tuhan dan berusaha menjalankannya dengan maksimal.

3. Ritual shalat yang dilakukan adalah secara perlahan-lahan memberikan contoh dan harus berbahasa dengan bahasa kaumnya.

4. Sujud adalah sampai pada tingkatan tidak berjarak dengan Sang Rabb.

5. Jadi, mereka yang sujud adalah yang sudah mampu mengatur semua perjalanan di dalam alur waktu.

6. Mampu melihat berbagai macam prediksi kejadian karena semua terbaca ketika bersatu dengan Rabb. Termasuk memanipulasi waktu dengan merubah setiap kejadian menghancurkan menjadi

Halaman 5-32


kejadian yang membaik bagi manusia itu sendiri. Contohnya 21 Desember 2012 yang dimundurkan hingga 25 tahun ke depan.

7. Ritual yang disepakati para penceramah dan para pendahulu merupakan warisan turun temurun selam 13 abad lebih.

8. Semua hanya warisan yang dipaksakan tanpa jaminan kebenaran dan keabsahan informasinya.

9. Ritual shalat memang untuk kaum pemula yang belajar memahami arti dan simbol dari ibadah itu sendiri.

10. Ketika berada di lingkungan kaum pemula, kita harus beradaptasi dengan mereka. Caranya dengan mengikuti kebiasaan ritual mereka dan menjelaskan makna spiritual dari semua yang dilakukannya.

11. Jum’atan juga masih dijalankan, meskipun malah ceramah sendiri di group ini.

Kalau balik lagi ke masalah teknis ritual. Pertanyaannya, apakah ritual shalat yang sekarang kita lakukan juga ada juklak juknisnya? Kan semuanya hanya warisan tanpa jelas ujung pangkalnya. Kitab tulisan Al-Qur’an saja bisa di karang, apalagi hadits.

Ruku itu apa? Sujud itu apa? Taqarub itu apa?

Ruku itu adalah ketika manusia menghormati semua perintah Tuhan, dan mulai berusaha menjalankannya dengan maksimal, mengikuti tubuh yang merupakan wakil Tuhan di dalam memelihara semesta alam, baik alam halus dan kasar. Avatara maningga rungga. Pengendali jagad halus dan kasar.

Ritual shalat yang dilakukan adalah untuk secara perlahan-lahan memberikan contoh, dan harus berbahasa dengan bahasa kaumnya. Bayangkan kalau ini langsung dibahas ketika HI mulai didirikan, belum apa-apa sudah dianggap sakit jiwa. Sekarang saja masih orang banyak berpikir saya sakit jiwa. Bayangkan...25 tahun harus secara perlahan-lahan memperkenalkan agama.

Mereka yang Ruku adalah mulai mentaati aturan Tuhan Seru Sekalian Alam dengan keikhlasan 100%. Mengalir tanpa beban menjalankan semua aturan alam dan aturan hidup yang hakiki. Itulah Ruku.

Sujud adalah ketika manusia sudah sampai pada tingkatan benar-benar tidak ada jarak dengan Sang Rabb. Tahu persis mengikuti perintah Rabb yang sudah pasti tidak pernah salah. Salah atau Benar hanya penilaian manusia saja secara subjektif. Manusia suka dengan sombongnya berani membuat aturan soal benar atau salah. Setiap perbuatan merugikan adalah keseimbangan yang harus “ditindaki” secara semestinya

dengan aturan Sang Rabb. Kejahatan akan diimbangi oleh Kebaikan lalu semuanya akan bisa melebur menjadi hukum kehidupan yang terus berputar. Semuanya adalah keseimbangan yang sempurna.

Jadi mereka yang sujud adalah yang sudah mampu mengatur semua perjalanan di dalam alur waktu, sehingga waktu akan menjadi anak penurut, karena kita tahu persis bahwa semua penilaian itu hanya Sang Rabb yang mengetahuinya. Kita mampu untuk melihat berbagai macam prediksi tentang alur kejadian, karena semua menjadi terbaca ketika bersatu dengan Rabb. Termasuk memanipulasi waktu, dengan merubah setiap kejadian yang akan menghancurkan, menjadi kejadian yang membaik bagi manusia itu sendiri. Contohnya 21 Desember 2012.

Ritual yang selama ini disepakati oleh para penceramah dan para pendahulu, yang notabene semua warisan turun temurun selam 13 abad lebih. Disini tidak disebutkan 14 abad. Semua itu warisan-warisan yang kita dipaksa meng-amin-i, dan tidak ada jaminan kebenarannya dan keabsahan informasinya.

Kalau bertanya soal bagaimana dan mengapa pada kaum penceramah, maka kita akan diperlakukan secara kasar dan kekerasan. Itu saja sudah sangat bertentangan dengan petunjuk Al-Qur’an Mushaf Utsman yang sekarang disepakati oleh mereka sendiri. Tapi itulah gaya kekuasaan dan penguasaan. Jadi kenapa yang katanya agama hebat ini tidak pernah membawa kemajuan bagi umat dan pemeluknya. Apalagi kalau di Mushaf Ibnu Mas’ud. Tidak ada itu yang namanya doktrin, pemaksaan pendapat dan sebagainya.

Ritual shalat memang untuk kaum pemula yang belajar memahami arti dan simbol dari Ibadah itu sendiri. Hanya selama ini tidak pernah dijelaskan secara gamblang arti dari semua simbol-simbol tersebut. Ketika kita berada di lingkungan kaum pemula, kita harus berusaha beradaptasi dengan kaum tersebut. Caranya adalah mengikuti kebiasaan ber-ritual mereka, dan menjelaskan makna spiritual dari semua yang dilakukannya.

Sebagaimana orang baru belajar satu dua pukulan di ilmu beladiri, dia akan merasa hebat, seolah-olah dia itu jagoan tak terkalahkan. Seperti burung baru belajar terbang, pasti ingin pamer. Seperti orang baru belajar agama, pasti merasa paling paham sedunia. Ini yang harus kita ayun. “Pemahaman sempit tapi merasa luas” inilah yang harus dihadapi dengan sangat fleksibel dan bijak. Makanya kenapa ritual shalat itu masih saya jalankan meskipun fleksibel, karena sehari-hari saya adalah musafir juga yang ada dimana-mana dengan jarak yang cukup jauh.

Jum’atan juga masih dijalankan, meskipun malah ceramah sendiri di group ini. Mereka yang masih pemula itu sangat ngotot dengan pemahamannya,

Halaman 5-33


seperti katak dalam tempurung. Tapi ketika kita bicara dengan yang pemahamannya sudah luas, seperti Mama Ajengan Darajat, Emha Ainun Najib, dan banyak lagi sebetulnya, semua pasti sepemahaman. Apalagi kalau berbicara dengan kaum spiritualis yang sangat toleran, semua akan beres tanpa debat.

5-21. Umat Dikuasai Kaum Pemula (Ulama)

1. Sekarang umat dikuasai oleh kaum pemula (red: ulama berpaham umum), yang sangat gentur di dalam ritual tanpa mengenal spiritual.

2. Mereka mengajak memakmurkan mesjid dengan memberikan sumbangan jariyah, bukan amal jariyah, dengan janji pahala, surga, dan menghapuskan dosa. Padahal itu untuk gaji penceramah, pembangunan mesjid, dan memegahkan bangunan untuk ritual,

3. Kaum pemula di MUI berani mengeluarkan fatwa sesat yang notabene hak prerogatif RABB. Mereka tahu ayat yang menyatakan itu, tapi tidak peduli karena periuk nasi mereka terganggu.

4. Terbukti, walaupun banyak pesantren dibuat kaum pemula, umat tidak pernah maju. Malah bermunculan kaum radikal didikan mereka.

5. Kunci gerakan penyelamatan adalah dengan ledakan kesadaran umat. Biar semua berpikir dan memahami makna agama yang mereka anut, jangan hanya manut.

Sekarang umat dikuasai oleh kaum pemula ini, yang sangat gentur di dalam ritual tanpa mengenal spiritual. Lalu men-doktrin kaum yang lebih pemula lagi agar mengikuti cara-cara pemula mereka, sehingga semua terjebak di “Dunia Pemula”. Akhirnya berkembang bisnis kaum pemula, yaitu penyelnggaraan umroh dan haji, yang di-iming-i penghapusan dosa. Mereka yang lebih pemula dan tidak paham, pasti akan langsung terpengaruh dengan taklid bahwa semua yang mereka terima adalah sebenar-benarnya ajaran agama.

Kaum pemula atau penceramah yang mengajarkan cara mereka kepada kaum yang lebih pemula, pasti akan menggunakan doktrin dan dogma, karena kaum pemula itu sangat tidak memahami apa yang harusnya mereka pahami dulu.

Biasanya mereka akan memunculkan dan memperlihatkan kegarangan dan kemarahan apabila ada pertanyaan yang tidak bisa mereka jawab. Apabila ada orang lain dari kaum level lebih tinggi dari mereka, karena takut eksistensi kaum pemula itu terganggu, juga pendapatan dan penghasilan dari kaum

yang lebih pemula juga hilang, maka mereka akan menyerang secara ekstrim, bahkan bisa berujung pada pembunuhan secara fisik, kalau pembunuhan secara karakter gagal.

Kaum pemula itu sangat takut bila kehilangan pengikut. Karena sistem kepengikutan inilah yang mereka bina untuk penghasilan sehari-hari mereka. Korban mereka adalah kaum yang lebih pemula, dan rata-rata kaum yang lebih pemula ini adalah mereka yang nggak mau susah. Sangat suka sekali kalau diberitakan yang mudah-mudah, seperti : melakukan ritual lima waktu dan tahajud akan mendapatkan pahala dan masuk surga, puasa senin dan kamis berpahala besar dan akan menghapus dosa, ber-dzikir dengan membacakan nama-nama Allah SWT akan mendapatkan pahala dan masuk surga juga menghapus dosa tapi sambil diam dan nggak ngapa-ngapain, memberi makan anak yatim akan mendapatkan kebaikan dan pahala luar biasa dan masuk surga padahal pengertian memberi makan anak yatim itu adalah memberikan kail dan didikan pada mereka agar bisa berdiri sendiri dan mandiri, memakmurkan mesjid dengan memberikan sumbangan “jariyah” bukan amal jariyah akan mendapatkan pahala dan masuk surga juga menghapuskan dosa padahal itu untuk gaji penceramah dan pembangunan mesjid itu sendiri juga untuk memegahkan bangunan untuk ritual, dan banyak lagi sehingga umat lebih pemula semakin terjerumus ke dalam kemunduran. Munculah fanatisme berlebihan yang dimanfaatkan oleh orang politik.

Apabila kita tanyakan kepada mereka kaum pemula yang jadi penceramah itu jaminan bahwa mereka benar dihadapan Allah SWT, mereka langsung marah dengan berbagai hujatan dan vonis yang lalu disebar-sebarkan ke semua kalangan. Padahal itu sangat bertentangan dengan ajaran agama yang mereka anut. Seperti satu contoh : kaum pemula yang tergabung di dalam MUI sudah berani mengeluarkan fatwa sesat yang notabene itu adalah hak prerogatif RABB, meskipun mereka tahu ayat yang menyatakan itu, tapi mereka tidak perduli, karena sudah mengganggu periuk nasi mereka.

Apapun yang jadi ancaman buat kaum pemula ini, semua akan dihadapi dengan cara yang sangat bertentangan dengan ajaran Rasulullah SAW. Padahal mereka itu tidak di serang secara fisik. Tapi selalu main fisik.

Makanya terbukti sekarang, banyaknya pesantren karena dibuat oleh kaum pemula, tidak pernah membuat umat menjadi maju. Malah semakin bermunculan kaum radikal oleh didikan radikal kaum pemula itu. Jadi saking bingungnya mereka menjelaskan secara benar, akhirnya di doktrin dan di brainwash bahwa mereka akan berjihad dan akan langsung masuk surga apabila mereka membunuh orang yang berseberangan pendapat. Ini sangat bahaya.

Halaman 5-34


Di semua agama juga begitu. Doktrin yang diutamakan, bukan pemahaman. Akhirnya semua jadi kelompok radikal.

Kunci dari gerakan penyelamatan ini adalah dengan “ledakan kesadaran” umat. Biar semua berpikir dan memahami makna dari agama yang mereka anut, jangan hanya manut.

Mau tidak mau harus dimakmurkan dulu, baru bisa berpikir jernih, soalnya kalau hanya diberi pikiran soal pemahaman, otak mereka pasti hanya fokus pada bagaimana besok mencari nafkah. Tidak bisa hanya sekedar diberi pengetahuan soal pemahaman agama saja, tapi pengetahuan soal mencari nafkah, itu paling penting.

Shaum itu proses pengendalian diri dan selalu itu harus dilakukan setiap hari. Meskipun itu harus fleksibel. Terkadang ada orang yang akan baru sadar ketika harus disadarkan dengan cara “berbeda”. Misalnya : ketika seseorang yang biasanya orang terdekat, melakukan kesalahan, sekali sudah diberitahu, tapi mengulang lagi, dua kali sudah diberitahu masih mengulang juga karena nggak mau susah, jadi malah menyusahkan, ketiga kali diberitahu masih begitu juga, dan kita tahu bahwa kesalahannya bisa mengganggu dan akan merugikan dirinya, kita akan memberikan peringatan berupa suatu atau sebuah kalimat yang yang akan memasuki alam bawah sadar orang itu. Dan itu sulit, karena rata-rata orang seperti ini banyak ketidakseimbangan di hardware yang berupa otak, dimana masa lalu dan pola hidup seseorang sangat menentukan.

Shaum yang baik adalah ketika kita bersatu dengan Sang RABB dimana segala Nafs terkendali dengan baik. Bukan tidak makan dari waktu subuh ke maghrib, makanya sangat sulit untuk merasakan ARKHIDAAR.

Makanya jujur saja...males nggak shalat lima waktu? Males nggak puasa nggak makan dari subuh ke maghrib? Kalau kita menyenangi yang kita lakukan, pasti bisa berkonsentrasi dengan baik, seperti nonton film yang kita suka, atau membaca buku yang kita suka, pasti konsentrasi dan tidak suka diganggu. Tapi kalau ritual shalat, mana bisa konsentrasi, pasti selalu ada keterpaksaan dan pasti tidak akan bisa konsentrasi. Kita di doktrin bahwa itu adalah bisikan setan dan akan membawa pada kecelakaan dan masuk neraka bila dituruti. Tanya pada mereka yang gentur ritual, apakah mereka mengerti dan konsentrasi dengan ritualnya itu?

5-22. Rasul Berbahasa Kaum1. Waktu itu, Rasulullah SAW

berbahasa dengan bahasa kaumnya dan menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Arab yang penuh dengan cara-cara ritual.

2. Rasulullah SAW tidak mencontohkan itu semua.

Karena contoh mendirikan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW tidaklah seperti itu. Pada waktu itu manusia masih penuh dengan ritual simbol, bahkan untuk minta hujan saja butuh tarian ritual dan upacara-upacara. Rasulullah SAW berbahasa dengan bahasa kaumnya waktu itu, dan menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Arab waktu itu juga yang penuh dengan cara-cara ritual. Meskipun Hadits itu harus kembali ditelusuri dengan baik, tapi memang ada maksud baik disana, yang umat tidak memahami.

Hidayah itu selama ini diajarkan bahwa itu hal prerogatif Rabb, padahal itu wajib diperjuangkan karena nasib tidak akan berubah kalau tidak diperjuangkan. Jadi ketika kita melihat orang yang belum sadar, lalu kita menyalahkan Rabb karena dia tidak diberi hidayah dan sebagainya. Itu hal sangat lucu.

5-23. Rasul Menyepi ke Gunung, Kebenaran Ucapan Rasul, Kekuatan Rasul

1. Rasulullah SAW memiliki kekuatan luar biasa sejak kecil. Beliau tidak memperlihatkannya. Tapi, kalau terpaksa beradu kekuatan, Hammadz selalu menang denganmudah.

2. Sejak kecil, apa pun yang Hammadz katakan selalu berkesan dan mampu mempengaruhi siapapun, termasuk pemuka dan tokoh.

3. Pernah ada, bahkan sering, yang mencoba untuk menghilangkan beliau, tapi semua gagal.

4. Setiap perkataan Hammadz selalu terbukti sesuai kenyataan, sehingga beliau dijuluki Yang Terpercaya.

5. Hammadz prihatin melihat perkembangan rakyat Arab yang didominasi perang antar suku.

6. Rasulullah SAW sering menyepi ke Gunung Cahaya (Jabal Nur) dan menyusun batu-batu untuk berteduh. Rasulullah SAW memilih gunung itu karena di sana suka muncul cahaya-cahaya aneh dan batuannya mengandung banyak unsur logam.

Balik lagi ke masalah ritual. Waktu itu Rasulullah SAW sering menyepi ke Gunung Cahaya atau Jabal Nur dan menyusun batu-batu untuk berteduh, kenapa Rasulullah SAW memilih Gunung itu, tidak memilih gunung lainnya, karena disana suka muncul cahaya-cahaya aneh, dan batuannya mengandung unsur logam yang sangat besar.

Halaman 5-35


Hammadz waktu itu sangat prihatin melihat perkembangan rakyat Arab. Dimana isinya hanya perang dan perang antar suku. Bahkan perang adalah sebuah status dan kebanggaan pada waktu itu. Semakin banyak membunuh musuh, maka semikn tinggi derajatnya di mata orang. Penguasaan dan invasi sudah begitu luar biasanya, maka oleh sebab itu disebut zaman Jahiliyah, atau zaman dimana orang semuanya sangat bodoh dan saking gobloknya, mereka tidak ada yang mau berpikir sedikitpun. Maunya marah dan berantem.

Pada waktu itu, Rasulullah SAW sudah memiliki kekuatan luar biasa sejak kecil, meskipun beliau tidak mau pamer. Tapi kalau terpaksa beradu kekuatan, Hammadz selalu menang dengan amat sangat mudah. Sejak kecil apapun yang Hammadz katakan itu selalu berkesan dan mampu mempengaruhi siapapun, termasuk pemuka dan tokoh. Pernah ada yang mencoba untuk menghilangkan beliau, bahkan sering malah, semua gagal secara aneh menurut mereka. Dan setiap kata dari Hammadz selalu sesuai kenyataan, dan selalu kebenarannya terbukti, makanya waktu itu beliau disebut Yang Terpercaya.

5-24. Rasul Bertemu Maakhluk cahay dan Arkhytirema, Wahyu dalam Bahasa AL’A

1. Karena ingin merubah kondisi bangsanya, Hammadz sering merenung sambil mengumpulkan dan melatih kekuatan di Jabal Nur. Batuan di sana menjadi sarana latihannya.

2. Hammadz sejak lahir memiliki kemampuan luar biasa dan sudah tersambung ke AL’A.

3. Setiap hari frekuensi AL’A selalu terdownloadd ke otaknya. Meskipun tidak mengerti, ia tidak bisa melawan.

4. Ketika proses download frekuensi AL’A tuntas, mahluk cahaya menyuruhnya untuk membaca bahasa AL’A tersebut.

5. Karuan saja beliau tidak bisa membacanya, baik secara lisan bahkan tulisan. Tapi karena bahasa AL’A dimengerti oleh jiwanya serta harus dijabarkan pada masyarakat yang terkenal kebodohannya, maka Hammadz dengan mantap dan penuh keyakinan berkata “Aku mendengar dan Aku melaksanakan”.

6. Kalimat “Aku mendengar dan aku mentaati lalu menjalankan” bukanlah gambaran ketidaktahuan Hammadz akan bahasa AL’A. Tapi, itu adalah kalimat kepercayaan diri karena mampu

menjalankannya setelah mendengar frekwensinya.

7. Makanya kalimat yang digunakan adalah “Aku mendengar”. Kalau membaca, beliau pasti bilang “Aku Melihat” atau “Aku membaca”.

8. Hammadz pun membuat gerakan ritual yang mempermudah masyarakat pada waktu itu untuk memahami maksud dari bahasa AL’A yang diterjemahkan ke bahasa Arab. Gerakan awalnya seperti gerakan WISHNU hasil dari diskusi dengan ARKHYTIREMA.

9. Semua tanpa bacaan. Hanya merasakan pergerakan sirkulasi dan harmonisasi energi tubuh dan alam untuk mencapai keselarasan dan merasakan Zat Tidak Dikenal (ZTD).

Karena ingin merubah yang terjadi pada Bangsa nya, maka Hammadz sering merenung dan berpikir sambil mengumpulkan kekuatan dan melatihnya juga di ketinggian Jabal Nur. Batuan disana jadi sarana latihannya. Karena memang Hammadz sudah ada bawaan sejak lahir kemampuan luar biasa dan sudah terkonek ke AL’A, maka setiap hari frekwensi AL’A selalu download ke otaknya. Meskipun tidak mengerti, tapi tidak bisa melawan.

Sampai ketika sudah penuh, baru mahluk cahaya menyuruhnya membaca bahasa AL’A tersebut. Karuan saja Beliau tidak bisa membacanya secara lisan bahkan tulisan, tapi karena itu adalah frekwensi dan selalu terdengar oleh jiwa nya, dan jiwa nya pun mengerti, tapi harus dijabarkan dan dijawantahkan secara manual pada masyarakat yang terkenal kebodohannya, maka Hammadz dengan mantap dan penuh keyakinan untuk mampu menjalankan berkata : Aku mendengar dan Aku melaksanakan.

Aku Mendengar dan Aku Mentaati lalu Menjalankan itu bukan kalimat gambaran ketidaktahuan Hammadz pada bahasa AL’A, tapi itu kalimat percaya diri karena mampu menjalankannya setelah di dengar frekwensinya. Makanya kalimatnya adalah “ Aku mendengar”. Kalau membaca beliau pasti bilang “ Aku Melihat” atau “Aku membaca”.

Karena pada waktu itu segala ritual dibuat untuk menggambarkan sesuatu pada manusia manusia yang jahiliyah, maka Hammadz pun membuat gerakan ritual untuk memudahkan masyarakat pada waktu itu sedikit memahami maksud dari bahasa AL’A yang diterjemahkan ke bahasa Arab. Gerakan awal, seperti gerakan WISHNU, karena sempat berdiskusi dengan ARKHYTIREMA. Semua tanpa bacaan, hanya merasakan pergerakan sirkulasi dan harmonisasi energy tubuh dan alam untuk mencapai keselarasan dan merasakan sebuah “ZAT TIDAK DIKENAL”.

Halaman 5-36


Coba sekarang perhatikan apa yang di depan kita dengan sangat sadar se-sadar-sadar-nya, jangan ada pikiran lain, jangan ada penilaian lain. Perhatikan dengan penuh perhatian dan kesadaran dimana kita berada. Gunakan otak secara maksimal. Seolah-olah kita melihat keluar jendela dan jendela itu adalah mata kita.

Itu saja dulu... Coba praktekan !!!

Hanya perhatikan saja. Nggak jadi apa-apa dan tidak mencari sesuatu, justru kita tidak mencari apa-apa dan tidak mencari sensai-sensasi tidak biasa. Kita hanya menyadari 100% dan sadar sesadar-sadarnya bahwa kita ini ada di tempat. Hanya perhatikan saja dengan full perhatian. Jangan membayangkan sesuatu. Jangan otak ini membahas sesuatu juga.

Itu kalau sudah bisa akan membuat kita mampu melihat segala sesuatu dengan sangat wajar. Tanpa penilaian sama sekali. Selama ini kita selalu melihat segala sesuatu dengan penilaian-penilaian. Nanti lama kelamaan, pikiran kita akan dipenuhi dengan permakluman tinggi. Seperti kita melihat kelakuan binatang dan memaklumi. Atau seperti melihat lemari dan memaklumi.

5-25. Ritual Shalat Tanpa Bacaan (RSTB)

1. Ini sangat penting sebelum memasuki tahap berikutnya.

2. Tahap di mana kita mampu melihat bagaimana “Zat tidak dikenal” bergerak dan menggerakkan.

3. Bisa juga dipadukan dengan gerakan ritual shalat.

4. Melakukannya tanpa bacaan apapun.5. Lakukan dulu saja...Mangga !!!

Ini sangat penting sblm memasuki Tahap berikutnya.

Tahap dimana kita mampu melihat bagaimana “Zat tidak dikenal” bergerak dan menggerakan.

Bisa juga dipadukan dengan gerakan ritual shalat.

Melakukannya tanpa bacaan apapun.

Semua pertanyaan muncul dari penilaian. Kalau sudah sadar sesadar-sadarnya tidak akan muncul pertanyaan. Itu dulu saja.

Kalau susah, itu memang sangat susah, tapi susah juga permainan pikiran untuk melakukan hal ini.

Lakukan dulu saja...Mangga !!!

Surat Al-Ma’idah - 5:6

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan

jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik; sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Al-Ma’idah - 5:6)

Surat Al-Alaq - 96:10

seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat, (Al-Alaq - 96:10)

Surat Al-Ma’arij - 70:22

kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, (Al-Ma’arij - 70:22)

Surat Al-Ma’arij - 70:23

yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, (Al-Ma’arij - 70:23)

Nah nu Al Alaq ngangge kata Maf ’ul mutlaq, nu kawitna saleresna sambungan ti ayat 9,

أأأأأأأأ أأأأأأأ أأأأأأأأأأ .(9)

Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,

أأأأأأأ أأأأأ أأأأأأأ .(10)

seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat,

5-26. Mengerjakan Shalat Bagi Pemula, Mendirikaan Shalat Bagi Tingkat Lanjutan

1. Mengerjakan shalat itu untuk pemula yang sedang belajar dan mempelajari simbol-simbol ritual.

2. Sedangkan mendirikan shalat itu untuk mereka yang sudah berada di tingkat lanjutan dan dengan karya nyata memakmurkan umat.

Mengerjakan shalat itu adalah ritual yang sebelumnya ada ritual simbol menyucikan diri. Tapi Allah SWT sangat menekankan tentang mendirikan shalat, berarti itu jauh lebih dari sekedar ritual saja. Mendirikan shalat itu jauh lebih spiritual dan action. Makanya semua ayat tentang shalat, pasti penekanannya adalah mendirikan. Jadi mengerjakan dengan mendirikan itu jauh levelnya. Mengerjakan itu hanya untuk pemula yang sedang belajar dan mempelajari simbol-simbol dari ritual. Sedangkan mendirikan adalah mereka yang sudah berada di tingkat lanjutan dan dengan karya nyata memakmurkan umat.

Halaman 5-37


5-27. Strategi Menghadapi Kaum Pemula

1. Tolong hati-hati di dalam membagikan semua pengetahuan dari grup ini karena dianggap aneh oleh kaum pemula.

2. Kalau kita masih belum paham betul, jangan dulu membagikannya. Nanti terlihat seperti aliran baru yang hendak mengacaukan ajaran Islam.

3. Ini akan menimbulkan fitnah besar lagi dari kaum pemula. Soal shalat dengan merasakan Zat Tidak Dikenal, jangan dulu dibagikan di luar forum ini.

4. Tolong diwaspadai. Banyak anggota HI sendiri yang mempertanyakan soal kenapa banyak yang tidak shalat. Mereka masih terdoktrin oleh kaum pemula.

5. Menjelaskan makna shalat yang sebenarnya harus pelan dan mengayun. Jangan sekaligus.

6. Terlalu gegar bagi mereka yang sudah sangat meyakini bahwa tulisan Al Qur’an itu dijaga oleh Allah SWT.

7. Jangan terlalu demonstratif untuk tidak melakukan ritual shalat di hadapan anggota lain yang belum siap.

8. Apalagi untuk tidak puasa di depan mereka.

9. Jangan pula membuat hal-hal yang mengundang fitnah, misalnya membuat pernyataan shalat bahwa saya (DZA) sudah shalat tanpa bacaan di depan mereka dan mengubah bacaannya menjadi anjana gaphida hyangga.

10. Bukan berarti kita takut. Tapi, harus memakai strategi. Jangan buru-buru.

11. Saya juga masih melakukan ritual shalat, shalat berjamaah, dan masih puasa juga.

12. Kita menghormati mereka yang masih di tingkat pemula.

IMPORTANT NOTE :

Semua pengetahuan yang disini, tolong hati-hati di dalam membagikan diluar forum ini. Karena pengetahuan ini termasuk aneh bagi kaum pemula. Nanti definisi kaum pemula di copas lagi saja. Kalau kita masih belum paham betul, jangan dulu membagikannya. Nanti terlihat seperti aliran baru yang hendak mengacaukan ajaran Islam.

Ini akan menimbulkan fitnah besar lagi dari kaum pemula. Soal shalat dengan merasakan Zat Tidak Dikenal, jangan dulu dibagikan diluar forum ini. Pahami dulu, jangan sampai justru fitnah muncul dari orang dekat.

Mereka pasti bertanya soal dasar apa yang kita lakukan. Meskipun kita bisa saja mempertanyakan apa dasar mereka di dalam melakukan yang biasa dilakukan, dan pasti mereka tidak akan pernah bisa menjawab, tapi kebiasaan kaum pemula itu adalah menghujat dan langsung memvonis, karena mereka tidak biasa berpikir baik.

Waktu kita akan terhambat hanya untuk meladeni hal-hal yang tidak berharga. Tolong di waspadai. Di anggota HI sendiri banyak yang mempertanyakan soal kenapa banyak yang nggak shalat. Mereka masih terdoktrin oleh kaum pemula.

Menjelaskan makna shalat yang sebenarnya harus pelan dan mengayun, jangan saklek ke mereka mah. Terlalu berat bahasan kita ini. Terlalu gegar bagi mereka yang sudah sangat meyakini bahwa Al Qur’an itu dijaga oleh Allah SWT dalam artian tulisannya.

Jangan terlalu demonstratif untuk tidak melakukan ritual shalat di hadapan anggota lain yang belum siap. Apalagi untuk tidak puasa di depan mereka. Kemudian jangan pula buat hal-hal yang mengundang fitnah, misalnya buat pernyataan shalat saya sudah tanpa bacaan di depan mereka, bacaannya dirubah jadi anjana gaphida hyangga... wahhh...itu mengundang fitnah besar.

Bukan kita takut, tapi harus pakai strategi. Jangan buru-buru. Saya juga masih melakukan ritual shalat, dan masih shalat berjamaah. Masih puasa juga. Kita menghormati mereka yang masih di tingkat pemula ini.

Jadi sampaikan secara perlahan, dengan diskusi dahulu, jangan sampai bikin gegar nggak jelas, malah jadi pasea.

01/16/16, 10:05:41: Gunadi (W-BDG): *copas di atas semuanya tulisan Mbab. Hanya dirapihkan saja biar nyaman membaca dan memfile kan nya. Materinya juga sudah disatukan karena di log biasanya ke potong diskusi atau obrolan.

5-28. Menyaksikan Zat Allah1. Setelah Hammadz selesai berkelana

menunaikan tugas sebagai Rahmat untuk seluruh alam, tugas terberatnya justru di kaum 2,5%.

2. Menurut hitungan kita, perjalanan Rasul lebih kurang 63 tahun.

3. Tapi, kalau sudah berjalan menggunakan wormhole, waktu menjadi sangat relatif. Maka, kita tidak tahu persis umur Hammadz berapa.

4. Yang jelas, tugas terakhirnya di Planet Bumi adalah yang paling berat.

5. Jatah waktunya hanya 25 tahun, sesuai standar. Tapi, dalam waktu kurang dari 25 tahun, Rasul sudah harus

Halaman 5-38


meninggalkan casing (jasad) karena dirinya mulai disembah oleh umat.

6. Ini berbahaya karena akan membiaskan Tauhid.

7. Oleh karena itu, ketika akan melepas casingnya beliau memberi amanat pada Ali, di depan para sahabat lain, terkait umat.

8. Sebelum lepas casing beliau berpesan untuk bersaksi.

9. Jadi, kita harus berusaha meyakinkan diri dengan mata kepala sendiri untuk mengetahui semua ajaran Rasulullah SAW dan mencari Sang Zat Maha Kuasa.

10. Kita harus menelusuri sejarah dan keadaan sebenarnya perjalanan Hammadz. Harus betul-betul mencari dan merasakan Zat Tak Dikenal tersebut.

11. Jadi, sudah menyaksikan belum bahwa Tuhan itu adalah Allah dan zatnya sendiri bagaimana?

12. Ngaku-ngaku jadi saksi. Berani sekali. Merasakan saja tidak bisa, apalagi menyaksikan.

13. Coba sekarang rasakan Zat Tak Dikenal ketika menggerakkan jantung.

01/16/16, 10:14:33: Gunadi (W-BDG): MAKNA SYAHADAT

Setelah Hammadz selesai berkelana dalam rangka menunaikan tugas sebagai Rahmat untuk seluruh alam. Baik itu di alam kita dengan antar Galaxy nya, Alam transisi berarti semua mahluk di dimensi transisi seperti bangsa Noom dsb, di dimensi Jin berarti ke semua Bangsa dan golongan Jin, maka tugas terberat adalah justru di kaum 2.5%.

Waktu hitungan kita mungkin lebih kurang 63 tahun, tapi kalau sudah berjalan menggunakan wormhole, yang namanya waktu menjadi sangat relatif. Kita tidak tahu persis umur Hammadz berapa, yang jelas tugas terakhir di Planet Bumi lah yang terberat. Jatah waktu nya hanya 25 tahun, itu standarnya. Tapi dalam waktu kurang dari itu, sudah harus meninggalkan casing karena beliau mulai disembah oleh umatnya. Ini berbahaya, karena akan membiaskan Tauhid.

Makanya ketika akan lepas casing beliau mengamanatkan pada Ali di depan para Sahabat lain soal umat. Namun sebelum lepas casing beliau berpesan untuk bersaksi: bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad “hanya” utusan Allah. Jadi jangan dikultuskan. Dan redaksional kata-kata nya adalah “BERSAKSI”, jadi kita harus berusaha meyakinkan diri kita dengan mata kepala sendiri untuk mengetahui semua ajaran Rasulullah SAW dan mencari Sang Zat Maha Kuasa tersebut.

Berarti kalau ikrar kita adalah BERSAKSI, berarti kita harus menelusuri sejarah dan keadaan sebenarnya dari perjalanan Hammadz. Dan harus betul-betul mencari dan merasakan Zat Tak Dikenal tersebut. Jadi setiap orang yang sudah “Berani-Berani” nya ber-syahadat, berarti dia punya tanggung jawab untuk berusaha menyaksikan dan merasakan semuanya, sehingga kesaksiannya benar-benar bisa dipertanggung-jawabkan. Jadi bukan hanya sekedar percaya saja, tapi harus benar-benar melihat sendiri dan merasakan sendiri, karena jadi saksi itu “Bukan katanya dan katanya”....

Jadi urang kudu NALUSUR.

Jadi sudah menyaksikan belum bahwa Tuhan itu adalah Allah, dan zatnya sendiri bagaimana?

Ngaku-ngaku jadi saksi...wanian pisan...

Ngarasakeun wae teu bisa...komo nyaksian...

Coba sekarang rasakan, Zat Tak Dikenal ketika menggerakan jantung. Sok cobian. Bisa dirasakan karena semua manusia itu peka pada Zat Tak Dikenal. Hanya suka tidak mementingkannya. Coba pentingkeun geura. Perhatikeun anu bener.

01/16/16, 10:15:24: Gunadi (W-BDG): Itu aja dulu deh buat refresh lagi. Udah enak tinggal simpan di notepad. Copas langsung rapih per topik.

01/16/16, 10:31:10: Gunadi (W-BDG): Sawangsulna... baca baca ulang ulang pahami.... pengalaman selama ini emang mesti di ulang ulang bacanya, dipikir dan direnungkan. Sekali baca kayaknya sulit lah buat bisa paham saat i i....

5-29. Mempraktekkan ZOLTHAZ dan Ritual Shalat Tanpa Bacaan (RSTB)

1. Setiabudi Hi: Materi-materi syahadat, shalat, dan ZOLTHAZ memerlukan praktek langsung.

2. Adi Permana (Kuningan): Ketika mulai melakukan RSTB, panduannya saya baca berulang-ulang kemudian praktek. Ketika praktek sering ada yang terasa kurang paham lalu membaca lagi. Terus begitu sampai sekarang.

3. Wilman Ramdhani (Bogor): Kalau sudah paham silakan praktekkan. Ada juga yang sekali baca langsung mempraktekkan.

01/16/16, 10:33:12: Setiabudi Hi: Sebetulnya materi-materi tentang syahadat, shalat dan terakhir ZOLTHAZ memerlukan praktek langsung

01/16/16, 10:49:23: Indra Bayu: Tahapan belajar yang saya tau :

Halaman 5-39


- mengetahui

- memahami

- meyakini

- action

Baca berulang untuk membantu memahami

01/16/16, 10:53:43: Adi Permana (Kuningan): Pengalaman ketika mulai melakukan RSTB...panduannya saya baca dl berulang-ulang..kemudian praktek..ketika praktek..sering ada yg merasa kurang paham..sy baca lg...trs saja kayak gt..bahkan sampe skrg..file2 RSTB dan yg lainnya..masih trs sy baca...makin ke sini..makin coba dipahami..ternyata banyak hal yg kelewat..maklum belum super cerdas yeuh otaknya..hehe

01/16/16, 11:03:22: Wilman Ramdhani (Bogor): @Nuhun Kang Gun..... @Ya sdh, ada orang yg memang hobynya memahami dulu agar tdk salah. kl yg msh blm paham mangga dibaca diulang2, terus diulang2 ampe paham, kl sdh paham mangga praktekan. Ada juga yg sekali baca langsung mempraktekan, learning by doing. Mangga eta mah. Ngan ulah hilap, hal yg paling utama adalah merasalan ZTD setiap orang akan berbeda2.

01/16/16, 11:05:23: Wilman Ramdhani (Bogor): Jng putus asa, ini kutipan mbap di atas, “....semua manusia itu peka pada ZAT TAK DIKENAL. Hanya suka tdk mementingkannya”.

Nah itu 🙏🙏

01/16/16, 11:07:24: Wilman Ramdhani (Bogor): Mulai hari ini mati kita dan memang seharusnya mementingkan ZAT TAK DIKENAL...

01/16/16, 11:13:58: Dedi Misbah (P-BDG): Sekedar usulan:

------------------------

Bagi siapa saja yang berkenan dan sempat.

Silahkan mengumpulkan materi pertopik seperti yang dilakukan oleh Kang Gun.

Dari kumpulan catatan 1 sd 4.

Apabila sudah selesai.

Nanti bisa dishare pada semua member disini via email.

Tujuannya agar tidak mengulang2 pertanyaan/pembahasan dan agar kita2 lebih mudah mempelajari materi2 yang diberikan Mbap.

Lalu memahami serta mempraktekkannya.

*pasti cape, tapi insya Allah bermanfaat*

Nuhun

01/16/16, 12:50:45: Setiabudi Hi: Hayu cobain...

Berpikir spontan.

Nggak berusaha memahami dan menyimpulkan apa-apa dari setiap informasi yang diterima.

Setiap respon apapun langsung diproses oleh setiap sel di tubuh kita.

Biarkan setiap saluran antar bagian tubuh terutama ke otak bekerja alami

01/16/16, 13:00:01: Indra Bayu: Masalahnya saya pribadi gagal di TD karena tidak paham, K’ Bud....hihihi

Kalau dibarengi pemahaman mungkin udah ga kayak sekarang masih pas2an.....🙏🙏🙏

01/16/16, 13:00:40: Indra Bayu: Mangga dilanjut pembahasannya

01/16/16, 13:10:20: Setiabudi Hi: Heuheuheu...

Racun pemahaman paling utama itu referensi dan preferensi.

Sehingga pemahaman yang seharusnya berkembang seiring praktek akhirnya mentok karena selalu berbenturan dengan referensi dan preferensi yang sudah kita patenkan di otak

01/16/16, 14:01:31: Jody H Bayuaji: Hmmm...saya pernah memberi istilah ARTIFICIAL AKAL dan ORIGINAL AKAL Kang Bud...ARTIFICIAL AKAL itu segala bentuk pemahaman yg berasal dari luar alias referensi dan preferensi sedangkan ORIGINAL AKAL itu segala bentuk pemahaman dan wacana yg berasal dari BLUEPRINT di otak...dan sekarang ada source baru yg berasal dari THRELL yg mesti sama2 kita akses utk melengkapi wacana di BLUEPRINT

01/16/16, 14:04:47: Jody H Bayuaji: Pemahaman saya begini Kang, segala sesuatu yg ada di BLUEPRINT kita krn kita adalah keturunan Bangsa LEMURIAN, maka wacana2 tsb berasal dari kaum 40% yg apabila ingin dilengkapi lagi menjadi wacana2 kaum di atas 40% maka harus mengakses wacana2 tsb di THRELL...cmiiw

01/16/16, 14:34:16: Jody H Bayuaji: @ Kang Dedi: saya sudah menyusun bahasan pertopik sejak awal grup ini ada Kang dan saya hanya mengcopas apa yg Mbap posting saja agar membacanya lebih enak dan nyambung...kelebihan menyusun bahasan pertopik itu apabila ada postingan baru dari Mbap kita bisa memilih utk mensave sesuai topik yg diposting utk ditambahkan pada catatan sebelumnya

01/16/16, 14:36:16: Jody H Bayuaji: Saran saya sebaiknya semua member membuat sendiri catatan pertopiknya krm dgn begitu mau ngga mau semua catatan yg Kang Dedi bagikan beberapa hari yg lalu HARUS DIBACA agar bisa memilah2 sendiri topiknya sesuai catatan yg dibuat

Halaman 5-40


01/16/16, 14:37:33: Jody H Bayuaji: Saya fikir ini cukup efektif agar catatannya jadi terus dibaca ulang dan tdk ada pengulangan materi

01/16/16, 14:43:15: Jody H Bayuaji: Setelah catatan disusun pertopik lalu simpan dalam aplikasi COLORNOTE yg tersedia di Play Store, aplikasi ini bisa membedakan catatan dari warna atar belakang catatannya, catatan sensitif, catatan summary, catatan kumpulan pribadi bisa dibedakan dari warnanya

01/16/16, 14:44:51: Jody H Bayuaji: Sebaiknya menyusun sendiri catatn pertopiknya supaya hafal di tema apa yg berhubungam dgn postingan yg baru dari Mbap atau Akang2 lainnya

01/16/16, 14:45:53: Jody H Bayuaji: Selamat membaca dan menyusun catatan 🙏

5-30. Dulu Wanita Haid Wajib ZOLTHAZ, Ibnu Mas’ud Diabaikan di Masanya

1. Indra Bayu: Dulu, wanita haid wajib melakukan Zolthaz untuk menyeimbangkan hormonal.

2. Gunadi (W-BDG): Larangan sholat bagi wanita haid disebarkan agar wanita tidak setara dengan lelaki.

3. Jody H Bayuaji: Justru ZOLTHAZ saat haid membuat sel otak lebih aktif.

4. Gunadi (W-BDG): Perhatikan penulisan kata-kata dalam bahasa LEMURIAN jangan sampai salah. Satu huruf beda bisa salah arti.

5. Jody H Bayuaji: Apakah ritual sholat zaman sekarang juga menyeimbangkan hormon wanita di saat Haid?

6. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Salah arti berarti salah memahami. Mengaplikasikannya pun akan keliru. Apabila tersebar, akan bertambah lagi masalah baru.Semua karena Ibnu Mas’ud dan pencatat lainnya diabaikan oleh orang-orang yang ada di zaman itu.

7. Jody H Bayuaji: Ritual sholat sekarang sangat jauh dari ZOLTHAZ.

8. Indra Bayu: ZOLTHAZ yang wajib dilakukan wanita haid tentu bukan sekedar ritual yang tidak memiliki makna.

9. Jody H Bayuaji: Apakah bisa disimpulkan bahwa apapun bentuk sholatnya —ZOLTHAZ atau ritual sholat konvensional— tidak menjadi halangan bagi wanita haid?

10. Jody H Bayuaji: Apakah ayat di Mushaf Ustman yang mengharamkan wanita haid

melaksanakan sholat adalah ayat gadungan?

11. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Memang tidak ada ayat Al-Qur’an yang menyatakan wanita haid tidak boleh mengerjakan ritual shalat.

12. Setiabudi Hi: DZA menjelaskan salah satu indikator kalau ritual ZOLTHAZ kita benar adalah energinya cukup untuk action selama 24 jam. Kalau ritual ZOLTHAZ kurang efektif, biasanya kekurangan energi seperti ngantuk, malas gerak, dsb.

13. Jody H Bayuaji: Saya juga tidak menemukan ayat yang melarang secara khusus.

14. Edo Asban: Mungkin pendekatan larangan itu mereka qiyaskan dengan najis, jadi pendekatannya dengan hukum larangan lainnya.

01/16/16, 14:46:19: Indra Bayu:....Wanita yang haid sebetulnya sangat wajib melakukan Zolthaz kalau zaman dahulu mah, untuk menyeimbangkan hormonal.

---------------

Pertanyaan :

Perbedaan jaman dahulu dan jaman sekarang yang dimaksud apakah berhubungan dengan akselerasi energi, faktor alam, kemampuan pola pikir, ada aturan penguasa atau ada hal lain, Mbap


01/16/16, 15:00:17: Jody H Bayuaji: Boleh saling minta catatan yg saya atau Akang blm punya dong Kang 🙏

01/16/16, 15:01:23: Dedi Misbah (P-BDG): Mangga.

Bahan na mah sami da.

Dinu catetan Jilid 1 dugi ka 4.



01/16/16, 15:03:02: Jody H Bayuaji: Keren Kang Adi 🙏🙏

01/16/16, 15:05:29: Ade Supiandi (Cianjur): 2016-01-16-PHOTO-00004832.jpg <attached>

01/16/16, 15:06:52: Gunadi (W-BDG): @K’Ibay, itu disebarkan karena ada kepentingan saja agar wanita tidK setara dgn lelaki.

01/16/16, 15:09:16: Indra Bayu: Ok, Kang Gun....artinya ketika menyampaikan hal ini ke orang terdekat, kita harus punya data dan fakta yang mampu menjelaskan bahwa secara ilmu fisiologi tidak apa2....nuhun





Halaman 5-41


01/16/16, 15:10:15: Jody H Bayuaji: Malah justru di saat Haid melakukan ZOLTHAZ justru membuat sel otak jadi lebih aktif Kang Ibay

01/16/16, 15:12:24: Gunadi (W-BDG): @k’Ade. Perhatikan penulisan kata-kata dalam bahasa LEMURIAN nya, jangan sampai salah. Hehehe

01/16/16, 15:12:38: Jody H Bayuaji: Pertanyaan adalah itu terjadi bila melakukan ZOLTHAZ yg benar, apakah ritual sholat zaman sekarang juga menyeimbangkan hormon wanita di saat Haid??

01/16/16, 15:12:51: Gunadi (W-BDG): Satu huruf beda bisa salah arti.

01/16/16, 15:15:44: Habibi Velo (Rawamangun JKT): salah arti berarti salah memaknai, salah memaknai akan salah memahami, ketika mengaplikasikannya pun akan kliru, apabila itu tersebar akan bertambah lagi masalah baru gara2 hal tsbt...luarbiasa rantai efek yg ditimbulkan hal yg demikian....🙏🙏 nuhun KG

01/16/16, 15:18:37: Jody H Bayuaji: Ritual sholat sekarang sangat jauh dari ZOLTHAZ

01/16/16, 15:19:36: Habibi Velo (Rawamangun JKT): karena ibnu masud Dan pencatat lainnya diabaikan oleh orang2 yg ada pd zaman tsbt Kang Jody

01/16/16, 15:20:53: Indra Bayu: ZOLTHAZ yang sangat wajib dilakukan oleh wanita haid tentu bukan yang tidak memaknai dan bukan sekedar ritual

01/16/16, 15:21:45: Gunadi (W-BDG): @k’Ibay, secara fisiologis itu logis banget. Saat wanita haid produksi hormon-hormon tertentu mengalami ketidak-seimbangan. Zolthaz itu kan fungsinya untuk merasakan dan meningkatkan akselerasi sel di jasad manusia. Ingat hormon-hormon itu kan part of jasad.

01/16/16, 15:22:20: Gunadi (W-BDG): Lu bisa rasain ya lu baru bisa kendaliin kan?

01/16/16, 15:23:30: Jody H Bayuaji: Sebentar Kang Ibay....seingat saya Mbap pernah bilang bahwa ritual sholat sekarang buat Mbap lumayan utk suplay oksigen ke otak di saat sujud

01/16/16, 15:23:47: Habibi Velo (Rawamangun JKT): gimana mau mengendalikan sesuatu yg tdk bisa dirasa...betul KG

01/16/16, 15:24:32: Indra Bayu: Karena selama ini ada pemahaman bahwa kondisi hormonal yang sangat labil ini menyebabkan gugur dari kewajiban ZOLTHAZ

01/16/16, 15:25:20: Jody H Bayuaji: Bila mengacu dari sana tentunya lumayan juga bila suplay oksigen ke otak nambah maka sedikit banyak proses penyeimbang hormonal terbantu walaupun tdk sebanyak bila melakukan ZOLTHAZ yg benar

01/16/16, 15:25:30: Indra Bayu: Kalau tentang darah kotor mah insya allah terbantahkan

01/16/16, 15:30:37: Indra Bayu: Dengan kondisi fisik yang ada, laki2 pemilik jumlah sel otak terbanyak dibanding wanita dan wanita pemilik hormon yang lebih banyak dari laki2, kedua pihak bisa menjadi terkuat atau gimana?

01/16/16, 15:40:46: Jody H Bayuaji: Bisa jadi setara atau bahkan lebih baik di pihak wanita Kang Ibay, krn jumlah sel otak aktifnya nambah...pria juga walaupun jumlah sel otaknya lebih banyak tapi kl yg aktifnya di bawah standar mah sami wae meureun Kang 🙏

01/16/16, 15:42:52: Jody H Bayuaji: Zaman sekarang wanita yg lebih cerdas dari pria banyak Kang...kalo masalah kekuatan secara fisik, wanita terbukti koq banyak yg lrbih kuat dari pria

01/16/16, 15:44:31: Jody H Bayuaji: Contohnya dulu di sini pernah Kang Dedi posting hasil sebuah penelitian yg menunjukkan bhw apabila rasa sakit di saat melahirkan itu ditransferkan pada pria, prianya lebih KO 🙏🙏

01/16/16, 15:47:26: Indra Bayu: Hormon tinggi dan berimbang ----->akselerasi sel otak untuk lebih aktif

01/16/16, 15:48:21: Indra Bayu: Potensi lebih cerdas, namun bila sel otak pria aktif lebih banyak tetep pria bisa lebih cerdas di banding wanita

Ok, paham

01/16/16, 16:07:01: Jody H Bayuaji: Kaum pria hanya menang jumlah sel otak lebih banyak 1 milyar dibanding jumlah sel otak kaum wanita...tapi JUMLAH SEL OTAK AKTIF nya bisa jadi sama banyak tergantung seberapa banyak yg aktif di kedua belah pihak Kang

01/16/16, 16:15:22: Jody H Bayuaji: Copas Kang Gun...@k’Ibay, secara fisiologis itu logis banget. Saat wanita haid produksi hormon-hormon tertentu mengalami ketidak-seimbangan. Zolthaz itu kan fungsinya untuk merasakan dan meningkatkan akselerasi sel di jasad manusia. Ingat hormon-hormon itu kan part of jasad....lu bisa ngerasain lu bisa ngendaliin

01/16/16, 16:16:45: Jody H Bayuaji: Setuju Kang...Sebuah kondisi ideal bila ZOLTHAZ nya sdh benar benar benar ya Kang Gun 🙏

01/16/16, 16:19:00: Indra Bayu: Iya, Kang Jod...kan diatas ada asumsi bila sel otak pria lebih banyak yang aktif di banding wanita....🙏

01/16/16, 16:22:01: Dedi Misbah (P-BDG): Ada penelitian:

01/16/16, 16:22:05: Dedi Misbah (P-BDG): Otak Wanita Bekerja Lebih Efektif Dibanding Pria?

Halaman 5-42


Ukuran otak kecil tak berarti bodoh. Kalau pria mentertawakan otak wanita karena ukurannya (kecil), mereka melakukan sebuah kesalahan. Menurut sebuah penelitian, otak kecil wanita ternyata lebih efektif digunakan, dibandingkan otak pria yang berukuran besar.

Para peneliti dari Universitas Los Angeles Madrid, melakukan serangkaian tes kecerdasan pada pria dan wanita. Pengujian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan dan fakta ukuran otak. Dalam tes tersebut, otak kecil dikatakan lebih efektif dan produktif karena memiliki penalaran induktif.

Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak wanita yang ahli dalam keterampilan numerik, kemampuan melacak situasi, dan pandai menggunakan bahasa Inggris, seperti yang dilansir Zeenews. Meski begitu, bukan berarti otak pria tidak memiliki keunggulan. Untuk kecerdasan spasial, pria masih memimpin.

Satu penyebab perbedaan ini adalah jumlah sel neuron pria dan wanita. Pria memiliki banyak sel neuron yang berfungsi untuk penalaran. Sedangkan perempuan memiliki lebih banyak koneksi antarneuron, sehingga membuat wanita berpikir lebih cepat. Hal inilah yang memungkinkan wanita lebih cepat dalam menyelesaikan tugasnya.

Link:

http://m.life.viva.co.id/news/read/395482-otak-wanita-bekerja-lebih-efektif-dibanding-pria-

01/16/16, 16:25:58: Jody H Bayuaji: Kalo sudah ada pemahaman begini apakah bisa disimpulkan bahwa apapun bentuk sholatnya (ZOLTHAZ ataupun ritual sholat konvensional) bagi kaum wanita haid bukanlah halangan utk tetap sholat??....dan ayat dalam Mushaf Ustman yg menyatakan bahwa haram hukumnya wanita yg haid melaksanakan sholat adalah ayat GADUNGAN??

01/16/16, 16:27:46: Indra Bayu: Dapet lagi ayat palsu lainnya, Kang Jod

01/16/16, 18:08:29: Teh Herni: Sejarah perempuan emang sarat dng pembodohan yg disengaja, tp kalau bahas ini biasanya dicap feminis minta persamaan dng laki2 🙏 (pdhl gak semua feminis berangkat drpersamaan, di eropa justru dr perbedaan dan mrk berhasil membuat negara mengeluarkan tunjangan ini-itu buat anak) Eniwei, ZOLTHAZ bukannya efektif kalau ada DORPHAL? Kalau selama ini sih, dulu juga pernah dibahas di grup bbg kan, latihan pas haid itu sangat membantu. Badan jd biasa2 aja. Pas hamil jg biasa2 aja kalau sebelumnya latihannya rutin. Gak ada mual, muntah, labil emosi dll. Hamil kebo. Kena DORPHAL pas hamil jg insya Allah kuat. Tapi biasanya pas haid, perempuan suka males bergerak. “Menikmati” sakit, pms dllnya. Latihan di air pun sebenarnya gak

masalah, asal tau caranya. Belum pernah nyoba dng ZOLTHAZ krn baru tau skrg. Nanti mau coba. Kalau emosi lbh main drpd rasio mah tdk hanya perempuan. Laki2 yg emosinya labil & otaknya a bit twisted, sama ngegemesinnya dng wanita yg pms. Bisa digeneralisir tp perlu hati2 agar tidak stereotyping (cepat menilai).

01/16/16, 18:15:09: Habibi Velo (Rawamangun JKT): pada Al Qur’an secara tegas memang tdk ada ayat yg menyatakan wanita Haid tdk boleh mengerjakan ritual shalat...dulu pernah dibahas ttg ini kok

01/16/16, 18:20:12: Setiabudi Hi: Yang saya tangkap waktu Kamis kemarin di Tebet, Mbap menjelaskan salah satu indikator kalau ritual ZOLTHAZ kita benar adalah energy nya cukup untuk action selama 24 jam.

Kalau kurang efektif ritual ZOLTHAZ nya, biasanya bawaan nya kekurangan energy seperti ngantuk, malas gerak, dsb

01/16/16, 18:21:21: Jody H Bayuaji: Betul Kang Edo, ternyata saya jg ngga nemu ayat yg melarang secara khusus

01/16/16, 18:38:59: Edo Asban: Mungkin pendekatan larangan itu, mereka qiaskan dengan najis, jadi pendekatannya dengan hukum larangan lainnya. Cmiiw.

01/16/16, 18:40:36: Faishal Hermawan: Bukan qur’an tapi hadits

01/16/16, 18:41:18: Faishal Hermawan: Kesepakatan ulama, kira2 ulama itu merujuk ke mana ya?


01/16/16, 21:03:57: Wilman Ramdhani (Bogor): Eeh punten salah kintun

01/17/16, 07:34:37: 🙏Dedi Misbah added +62 815-7350-1302


01/17/16, 13:48:23: Wilman Ramdhani (Bogor): Wilujeung ijab qabul kang lutfi. Mugi janten keluarga SAMARA nya.

01/19/16, 13:11:31: Wilman Ramdhani (Bogor): “Mercury, Venus, Mars, Jupiter and Saturn, the five planets that have been observed since ancient times, will appear in a line that stretches from high in the north to low in the east.”

http://www.iflscience.com/space/all-five-bright-planets-come-together-morning-sky

01/19/16, 13:12:40: Wilman Ramdhani (Bogor): Cenah, para indigo+ers melihat suasana ke depan bakal banyak kekacauan, bencana dsb....







Halaman 5-43


01/19/16, 13:14:25: Wilman Ramdhani (Bogor): Gabungan saturn mars akan timbul banyak kekacauan dan kematian.

Krn masuk jupiter - filsafat-guru- agama.... akan banyak timbul pertentangan tttg agama... kalau hati panas dan tidak.menggunakan logika.... bisa2 awal perang dunia ke 3 di mulai krn agama

Moon bergabung mars akan timbul banyak pelecehan seksual dan kekerasan.

Positifnya venus dan mercury akan membuat kreatifitas dan art meningkat... org akan banyak menghargai kreatifitas... dan indonesia sgt bagus utk hal art dan kreatifitas.

01/19/16, 13:27:36: Sandi Nugroho: 2016-01-19-PHOTO-00004915.jpg <attached>


01/19/16, 13:28:37: Wilman Ramdhani (Bogor): Ketrngnya bgmn kang sandi?

01/19/16, 13:29:01: Sandi Nugroho: Ya gak terlihat bakal segaris kang

01/19/16, 13:31:01: Sandi Nugroho: Mungkin yang dimaksud adalah kelima planet itu terlihat semua dari bumi...

01/19/16, 13:31:10: Wilman Ramdhani (Bogor): Ouwh gitu ya...

01/19/16, 14:03:54: KANG DICKY: Lain kacau kitu mah ti bareto? Planet teu ngajajar oge di Bumi mah perang wae jeung pelecehan dimamana? Heuheu

01/19/16, 14:09:26: Agung Baziva (Bekasi): ijin bertanya mbap

kira kira seminggu lalu lah ann dpt mmpi... tahun ini adalah awal kiamat... trus bnyak juga bbrapa kawan kawan indigo yang dapat inputan memang sudah waktunya..

klo bahasa Mushafnya mah..

Izdaa Waqo’atil Waaaqiah’!!

01/19/16, 14:39:48: Setiabudi Hi: Memang sengaja disebar isu chaos supaya pemerintah melalui militer punya legitimasi “diperlukan untuk melindungi rakyat”

01/19/16, 14:41:00: Setiabudi Hi: Padahal selama ini dari jaman kerajaan mereka sudah merampok dan memanfaatkan rakyat supaya tidak madani

01/19/16, 14:50:01: Wilman Ramdhani (Bogor): Jadi kl dulu yg dikirim info2 floating mass, sekarang inoutan2 astral yg seolah2 seragam bakal kejadian tetapi membuat floating mass juga.... Wedeeew

01/19/16, 15:38:42: Teh Herni: Pernah tanya ke mbap, krn suka mimpi dan kejadian tapi lama baru terjadinya. Kata mbap de ja vu berkepanjangan makanya inget

terus. Saran mbap kalo kita dpt input ttg hal2 di masa yad, “Biarin aja.” Saya tanya lagi, gak perlu diingatkan ke orang kang? Dijawab: “Gak usah. Biarin aja.” Jadi kalau dapat input, ya biarin aja. Toh input yg masuk perlu dicek dan dipilah terlebih dahulu. Sama kalo kita punya “insting” atau firasat tertentu ma orang. Mbap menyarankan, cek dulu, siapa tau krn beda chemistry. Jadi selain lempeng, perlu cek dan ricek thd input yg masuk. Mis: merasakan ZTD, benar merasakan atau masih membayangkan. Kadang inginnya begitu, tapi kenyataannya begini, eh kitanya sulit mengakui kalau kita masih di level sini hehe

01/19/16, 18:51:33: KANG DICKY: Yang jelas, di Negara ini selalu kejadian yang nggak mengenakan ada terus. Jadi kita akan jauh lebih kuat.

01/19/16, 19:55:11: Faishal Hermawan: 2016-01-19-PHOTO-00004940.jpg <attached>

01/19/16, 23:27:51: Syamsu: 2016-01-19-PHOTO-00004941.jpg <attached>

01/19/16, 23:28:45: Syamsu: 2016-01-19-PHOTO-00004942.jpg <attached>

01/19/16, 23:29:04: Syamsu: Karena motonya asal2an, otomasi pencahayaan camera HP blm sepenuhnya menyesuaikan, dan kemudian hasilnya backlight. Tp malah nampak objek lonjong yg tdk “termakan” cahaya langit yg tertangkap berlebihan tsb. Padahal bila sdh singkron pencahayaannya, maka background penuh dgn awan mendung berwarna kelabu, seperti foto lainnya yg di jepret 2 menit sebelumnya.

Kalau itu adalah objek kecil semisal burung biasanya sdh termakan dgn backlight tsb, dan camera HP yg dipergunakan nampaknya bukan tipikal yg bisa menangkap lebih jelas objek cepat & kecil sprti burung. Saat itu suasana di TG sedang sepi minim org, misal tdk ada aktifitas lempar2an.. dll

01/20/16, 06:21:06: Faishal Hermawan: Intermezzo : selama ini Media gencar memberikan isu negatif tentang Gafatar, pemukiman Gafatar di Kalimantan Barat dibakar massa, massa mulai terprovokasi.




01/20/16, 06:50:02: Rudi Satria Anggara: Oh...daerah kab tanah datar

01/20/16, 06:50:13: Rudi Satria Anggara: Ada kuburan brodella









Halaman 5-44


01/20/16, 06:54:35: Dedi Misbah (P-BDG): Sepertinya dulu ZUMA dan TARINA sering nga-hyang (melayang2) di sana.

01/20/16, 06:55:31: Wilman Ramdhani (Bogor): Ranca Banar Alamnyo, kito handak bepergian ke sano.... Jigana latgab di dinya asyik nya.... Hehehe

01/20/16, 07:06:44: Faishal Hermawan: Melayang pake stova

01/20/16, 07:23:42: Dedi Misbah (P-BDG): Glosarium LEMURIAN untuk di app Play Store sudah 99%.

Siap dipublish.

Ada sedikit kendala.

Buat Kang ilham.

Tadi saya japri.

Tolong dilihat.

01/20/16, 08:03:56: Rudi Satria Anggara: Cantik pemandangan alamnya..dikelilingi gamparan sawah dan gunung....dilokasi ada air panasnya ajengan

01/20/16, 08:59:46: Ilham Amir Hi: @KDM Sudah solve di manualnya, punten sy japri

01/20/16, 09:02:50: Wilman Ramdhani (Bogor): Bisnis

01/20/16, 09:03:00: Wilman Ramdhani (Bogor): Kadinya mah ulin, sakalian

01/20/16, 11:53:15: Dedi Misbah (P-BDG): Glosarium LEMURIAN Novel ARKHYTIRÉMA buku ke-1.

Bisa didownload via Play Store.

Gratis.

Ketik di Play Store: Glosarium LEMURIAN.

Link:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.apps.glosariuLemurian

01/20/16, 11:59:00: Zulfikar Perdana (JKT): 2016-01-20-PHOTO-00004970.jpg <attached>

01/20/16, 12:33:10: Dedi Misbah (P-BDG): @all: sawangsulna

01/20/16, 14:31:23: Zulfikar Perdana (JKT): kang Dedi atau penyusun aplikasi, sy td liat2, msh byk kesalahan penomoran ya? cth: 19 2124 31 35 38 43 52 53 63 67 90 98 99 100 102 108 126 131 143 160 161 177 180,

Di cth tulisan lemurian, jerami (tertulis lemurian jeramin), kata A terakhir pd Arkhytirema,

Sebutan anak dr bangsa Khainna ( hrsnya dr Lemurian kan?)

01/20/16, 14:37:45: Adi Permana (Kuningan): Iya..masih butuh masukan...di penomoran aclok2an...mulai 18 ke sana...terus sedikit masukan jg mang dedi..

untuk programnya..pas klik next page...atau halaman selanjutnya...terbuka di bagian atas halaman...bukan di bawah...jd ga scroll lg ke atas...

01/20/16, 14:48:57: Zulfikar Perdana (JKT): 🙏 yup, kl bslsg ke bag atasnya n ttp ada menu next nya di situ tanpa hrs scroll/geser ke bwh

01/20/16, 14:52:07: Zulfikar Perdana (JKT): request jg keyboard huruf lemurian di menu baru (notes), utk latihan ngetik n baca lemurian. skalian spy bs di koneksi kan ke office / email

01/20/16, 14:53:03: Dedi Misbah (P-BDG): Kata A terakhir pd ARKHYTIRÉMA,

Memang sebutan anak dari bangsa KHAINNA.

01/20/16, 14:55:12: Dedi Misbah (P-BDG): Terima kasih atas perhatian dan masukan2nya.

Sudah langsung saya follow up.

01/20/16, 14:56:45: Dedi Misbah (P-BDG): Btw, Glosarium LEMURIAN ini baru “test case”.

Nantinya akan ada versi off line dan online.

Versi offline (download), fiturnya terbatas.

Versi online akan lebih “kaya” dari segi kosa kata dan fitur.

01/20/16, 14:58:34: Zulfikar Perdana (JKT): kl di buku glossarium pd hal 10 itu mmg dr bangsa Khainna, tp di buku kelahiran pd hal 30, Rhamidaar bilang itu sebutan anak bangsa kita. which is Lemurian. apa 22 nya bener?

01/20/16, 17:26:01: KANG DICKY: Aya release video na soal Paringan, ngan teu acan di upload k youtube

01/20/16, 17:36:53: Wilman Ramdhani (Bogor): Mantaaab mbap... Kunaon namina tiasa sami Pariangan sareng Periangan... Apakah ada historis anu membuat perpaduan dua budaya eta mbap....? Punten. Nuhun

5-31. Neraka Versi DZA1. Setelah dibangkitkan lagi, tubuh akan

diberi casing baru tanpa KLAD alias casing 100%.

2. Zat ZARKH membuat RUBH dan casing baru mengalami ketidakcocokan karena kekurangan Zat WARKHA yang berfungsi sebagai akselerator.

3. Casing baru otomatis meregenerasi jasad bila terjadi kerusakan. Proses ini menimbulkan rasa sakit.

4. Rasa sakit kaum berkemampuan 100% akan 40 × lipat rasa sakit kaum 2,5% (2,5% x 40 = 100%).

01/20/16, 18:51:49: Jody H Bayuaji: Info KD @ Pd.Indah 20/01/2016 tentang NERAKA :




Halaman 5-45


Setelah dibangkitkan lagi kelak tubuh kita akan diberi casing baru tanpa KLAD alias casing 100%....Banyaknya Zat ZARKH dalam diri kita membuat RUBH dan casing baru tersebut terjadi proses “ketidakcocokan” dikarenakan kurangnya Zat WARKHA yg jg berfungsi sbg akselerator RUBH dgn casing baru tsb...Casing baru 100% itu secara otomatis akan meregenerasi bila terjadi kerusakan jasad dan ketidakcocokan RUBH dgn casing baru tsb menimbulkan rasa sakit 40xlipat rasa sakitnya kaum 2,5% (2,5% x 40 = 100%)...Misalnya tangan terputus akibat terjadinya ketidakcocokan RUBH dan casing baru, maka rasa sakit dari proses terputusnya tangan dan proses regenerasi tumbuhnya sel tangan baru secara cepat tadi menimbulkan rasa sakit 40xlipat bagi kaum 2,5%...dan proses itu terjadi terus menerus tanpa henti.

01/20/16, 19:02:12: Indra Bayu: Nuhun, Kang Jod

5-32. Syahadat versi DZA01/20/16, 19:13:28: Jody H Bayuaji: Copas catatan kaitannya dgn syahadat yg benar: Akar kata Islam itu sendiri adalah Aslam-Aslamu atawa Selamat. Jadi semua yang mengajrkan keselamatan itu adalah Islam. Karena orang yang beriman belum tentu juga memberikan keselamatan pada Lingkungan dan Planet dimana dia hidup. Tapi kebanyakan sekarang orang hanya mengaku beriman, padahal bru percaya, belum beriman. Seperti orang yang buta sejak lahir diberi tahu soal terang dan matahari, pasti mereka percaya, tapi belum tentu mereka beriman, kalau kita yang bisa melihat sejak lahir, pasti akan beriman soal matahari dan terang, karena melihat dan merasakan sendiri. Sekarang juga rata rata orang cuma percaya adanya Pencipta kok, tanpa mereka beriman. Rata rata pengakuan bahwa mereka beriman itu adalah “KEBOHONGAN TERBESAR PADA DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN, TERUTAMA PADA SANG MAHA PENCIPTA”. Makanya di hadapan Sang Maha Pencipta mungkin tidak ada satupun manusia Bumi yang Islam, apalagi beriman. Jadi enteng saja kalau Dewan Galaxy mau memusnahkan dan meratakan Planet ini, lalu dibuat lagi kehidupan yang baru, toh yang dimusnahkannya juga bukan kategori manusia kok, tapi mahluk yang lebih sesat dari hewan ternak, dan sudah jadi parasit untuk Planet tempat mereka hidup. Ajaran saling memusnahkan dan saling menyerang karena perbedaan sudah sangat mengakar di masyarakat dengan kedok Agama. Enak saja kita bicara soal iman tanpa kita sendiri mengerti soal beriman, jadi wajar kalau harus dimusnahkan, karena akan menyebarkan ketidakpahaman dan ujung ujungnya saling memusnahkan antar kelompok. Jadi dari pada pelan pelan, mendingan sekalian saja sekali sapu langsung habis. Ini berlaku juga untuk Planet lain yang dihuni kaum 2,5%. Orang beriman itu

sudah pasti akan membawa keselamatan bagi semua, makanya mereka disebut pembawa keselamatan atau EZLAMA dalam bahasa Lemurian, atau Islam dalam bahasa umum sekarang. Sebetulnya kita bisa dengan mudah mengetahui apakah kita benar-benar beriman atau hanya sekedar mengaku beriman saja. Perhatikan saja diri, apakah sudah bisa merasakan Zat Tidak Dikenal dan bisa “Memandang” bukan “Melihat”, karena memandang itu belum tentu oleh penglihatan, tapi oleh otak dan setiap molekular yang ada di dalam tubuh kita. “Pandangan” kita terhadap sesuatu sangat berbeda dengan “penglihatan” kita terhadap sesuatu, makanya. Ada istilah “sudut pandang” dan ada “sudut penglihatan”. Ketika kita sudah bisa “Memandang” Zat Tidak Dikenal yang menghidupkan segala sesuatu, dan kita bisa merasakan Zat Tidak Dikenal itu, lalu bisa bersatu dan menjadi wakil untuk memelihara tempat dimana kita hidup, barulah kita disebut beriman. Kalau baru percaya mah jangan berharap nanti kita bisa menyesuaikan dengan casing baru berakselerasi 100%.

Matakna di Tibet aya istilah Lhama, anu inti na mah pembawa keselamatan.

Soal kaum 90% ke atas juga tidak terlepas dari hukum warkha dan zarkh ini. Semakin mereka melakukan penindasan, maka zarkh nya semakin besar dan ketika setelah mereka tewas, lalu nanti di kasih casing lagi, karena kebanyakan zarkh, maka akan tetep tersiksa.

01/20/16, 19:13:49: Jody H Bayuaji: Sawangsulna Kang Ibay

01/20/16, 19:18:46: Faishal Hermawan: Nuhun Kang Jody

...jadi merinding 🙏

01/20/16, 21:21:35: Rudi Satria Anggara: 40 kali lipat tea..

01/20/16, 22:13:04: Jody H Bayuaji: Sawangsulna Kang Ichal

5-33. Bocoran Obrolan dengan DZA

1. Asep Budi memperoleh informasi catatan obrolan dengan DZA menyebar ke Grup WhatsApp HI Bukit Tinggi.

2. Catatan obrolan mulai menimbulkan kontroversi di kalangan murid HI.

3. Pencatat obrolan adalah Teguh Supriyanto (https://www.facebook.com/teguh.supriyanto.7140), bukan anggota diskusi grup ini. Awalnya Teguh menyebar ini di Grup WhatsApp Phoenix miliknya.

4. Akhirnya, DZA meminta agar data ini dihilangkan. Grup Phoenix milik Teguh akhirnya ditutup.

https://www.facebook.com/teguh.supriyanto.7140?ref=br_rs

https://www.facebook.com/teguh.supriyanto.7140?ref=br_rs

Halaman 5-46


01/21/16, 14:47:14: Asep Budi: dapat share ini sari WA anggota HI di Bukit Tinggi dan agak mulai rame. 20/01/2016 11:34:10: Aa Wonk: 20/01/2016 11:18:32: Aa Wonk: 11/11/2015 18:29:17: Aa Wonk: Obrolan Sabtu Pagi 17 Oktober 2015 di Rakul

Rekaman ini menceritakan seorang pasien ibu-ibu yang menanyakan materi-materi yang sudah sering diterimanya di forum-forum pengajian kepada KD. Pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang disampaikan KD menggunakan bahasa campuran antara Sunda dan Indonesia. Namun demikian, penulis akan susun dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan pemahaman.

Resume dan Interpretasi oleh: Teguh Supriyanto

5-34. Tidak Ada Sholat 5 Waktu, Merasakan Dzat Allah

1. Tanda orang yang dekat dengan Allah adalah mampu merasakan Dzat Allah dengan keseluruhan indera dan kemampuannya.

2. Mendirikan sholat adalah memaksimalkan kemampuan manusia sehingga mampu memperbaiki lingkungan menjadi baik.

3. Ritual Sholat Dhuha dan Sholat Lima Waktu tidak ada dan tidak pernah dicontohkan Rasulullah.

4. Rasulullah pun tidak pernah melakukan tawar-menawar jumlah rakaat ritual sholat ketika Mi’raj.

1. Tanda orang dekat dengan Allah itu bukan pasrah tetapi mampu merasakan Dzat Allah dengan keseluruhan indera dan kemampuan manusia. Setelah itu akan mampu action secara total untuk kemakmuran Bumi karena manusia diamanahi tugas sebagai khalifah fil ardh. Syarat dekat dengan Allah itu selalu menggunakan akalnya dalam memahami seluruh fenomena dan elemen di jagad raya ini.

2. Sholat yang dimaksud oleh Allah Swt adalah mendirikan sholat = memaksimalkan kemampuan manusia sehingga mampu mengubah kondisi lingkungan menjadi baik.

3. Ritual Sholat Dhuha, Sholat Lima Waktu itu tidak ada dan tidak pernah dicontohkan Rasulullah. Rasulullah pun tidak pernah melakukan tawar-menawar jumlah rakaat ritual sholat.

5-35. Berbuat Baik1. Jangan merendahkan keyakinan aliran

lain. Bandingkan dengan kehidupan orang-orang yang mengaku Islam dan melakukan ritual tiap hari namun

hidupnya penuh kebencian dan sering mencaci-maki umat yang lain.

2. Berbuat baik itu harus tanpa mengharap pahala, surga, atau keuntungan, hanya lillahi ta’ala.

3. Bandingkan dengan kehidupan orang-orang yang mengaku Islam dan melakukan ritual tiap hari namun hidupnya penuh kebencian dan sering mencaci-maki umat yang lain.

4. Jangan merendahkan keyakinan aliran lain. Coba perhatikan Aliran Kepercayaan yang menganut Eling kepada Yang Maha Kuasa. Bagaimana kehidupan mereka? Bandingkan dengan kehidupan orang-orang yang mengaku Islam dan melakukan ritual tiap hari namun hidupnya penuh kebencian dan sering mencaci maki umat yang lain.

5. Berbuat baik itu tanpa mengharap apapun hanya lillahi ta’ala. Tanpa pamrih seperti pahala, surga, keuntungan, dll.

5-36. Quran Asli1. Quran yang dijaga Allah Swt berada di

dimensi Lauh Mahfuzh.2. Utsman bin Affan asli tidak pernah

mencatat Al-Quran yang disampaikan Rasulullah karena sudah terbunuh saat perjanjian Hudaibiyah.

3. Saat Utsman bin Bhallamin (Utsman Palsu) berkuasa, seluruh mushaf dikumpulkan dan dibakar lalu diubah sesuai seleranya untuk kepentingan Kerajaan Arab.

4. Meski dimusnahkan, Mushaf Ibnu Mas’ud yang mencerminkan Quran Asli masih bisa diselamatkan hingga saat ini.

5. DZA menyimpan Mushaf Ibnu Mas’ud.

6. Quran tidak sekedar dibaca tapi diamalkan dalam bentuk action yang bermanfaat. Quran yang benar-benar dijaga oleh Allah Swt berada di dimensi Lauh Mahfuzh. Quran tersebut kemudian diturunkan kepada Rasulullah kemudian dicatat dalam bentuk mushaf (kumpulan catatan) oleh Ali, Abu Bakar, Umar, Hafshah, Ibnu Mas’ud, Zaid, dll. Utsman bin Affan asli tidak pernah mencatat Al Quran yang disampaikan oleh Rasulullah karena sudah terbunuh saat perjanjian Hudaibiyah. Saat Utsman bin Bhallamin a.k.a Utsman Palsu berkuasa, seluruh mushaf dikumpulkan dan dibakar lalu diubah sesuai selera Utsman Palsu untuk kepentingan Kerajaan Arab. Meski dimusnahkan, Mushaf Ibnu Mas’ud yang mencerminkan Quran Asli masih bisa diselamatkan hingga saat ini dan KD menyimpan Mushaf Ibnu Mas’ud.

7. Orang-orang saat ini merasa rendah diri dan bodoh sehingga banyak diperdaya oleh kaum agamawan dalam

Halaman 5-47


bentuk doktrin dan melarang penggunaan akal untuk memahami Perintah Allah. Jika kita merasa bodoh dan tidak mampu mengubah lingkungan untuk menjadi baik itu sama saja dengan menafikan/menolak tugas dari Allah sebagai khalifah fil ardh. Dengan kata lain, ocehan-ocehan kaum agamawan itu bertujuan untuk menafikan/menolak kita dari tugas khalifah fil ardh. Padahal manusia diciptakan di dimensi dunia adalah sebagai khalifah fil ardh.

8. Yang sering dibaca saat ini adalah Mushaf Utsman bin Bhallamin yang sudah diubah sesuai selera dan kepentingan Kerajaan Arab, bukan Al Quran Asli.

5-37. Sesat, Lalai Sholat, Definisi Iman

1. Tidak ada yang mampu menilai orang lain itu baik atau buruk (red: sesat atau tidak sesat), kecuali Sang Pencipta.

2. Lalai dalam sholat itu adalah tidak mampu menggunakan kemampuan kemanusiaannya dalam memahami Perintah Allah dan segala hal di jagad raya.

3. Iman itu bukan sekedar percaya namun membuktikan.

9. Manusia tidak bisa menilai orang lain itu baik atau buruk. Itu adalah wewenang Sang Pencipta.

10. Yang dimaksud lalai dalam sholat itu adalah tidak mampu menggunakan kemampuan kemanusiaannya dalam memahami Perintah Allah dan segala hal di jagad raya.

11. Iman itu bukan sekedar percaya namun membuktikannya dengan keseluruhan kemampuan manusia tentang keberadaan Allah, Malaikat, Kitab-kitab dsb.

5-38. Semua Orang Mampu Membuat Mukjizat

1. Mukjizat bisa diturunkan dan disimpan sendiri tanpa dimintai pertanggungjawaban.

2. Dengan kata lain, mukjizat bukan monopoli para Nabi dan Rasul.

3. Mukjizat bisa dipelajari dan dipraktekkan siapa saja.

12. Mukjizat itu bisa diturunkan dan disimpan sendiri tanpa dimintai pertanggungjawaban (QS Shad 35, 36, 37, 38, 39). Dengan kata lain, mukjizat bukan monopoli para Nabi dan Rasul. Mukjizat boleh dipelajari dan dipraktekan oleh seluruh manusia.

5-39. Mendirikan Shalat, Qalbu, Wali Songo

1. Umat harus mendirikan sholat bukan sekedar melakukan ritual sholat.

2. Qalbu adalah manifestasi terdalam otak yang bisa membedakan perbuatan baik dan perbuatan buruk.

3. Wali Songo ulama suruhan kerajaan yang bertujuan memuluskan jalan hegemoni kerajaan dengan doktrin-doktrin keagamaan.

4. Wali yang sebenarnya memajukan umat adalah Syeikh Siti Jenar.

5. Rasulullah tidak pernah melakukan shalawat ataupun mengajarkan shalawat kepada umatnya.

6. Kaum agamawan umumnya membodohi umat dengan doktrin-doktrin dan larangan menggunakan akal dalam memahami Perintah Sang Pencipta.

13. Umat itu harus mendirikan sholat bukan sekedar melakukan ritual sholat. Apakah dengan ritual sholat, berdoa diatas sajadah lalu pasrah dapat merubah kondisi Planet Bumi?

14. Qalbu adalah manifestasi otak yang terdalam yang ada pertimbangan moralnya sehingga bisa menentukan mana perbuatan baik dan perbuatan buruk.

15. Wali Songo tidak lain adalah ulama suruhan kerajaan yang bertujuan memuluskan jalan hegemoni kerajaan dengan doktrin-doktrin keagamaan. Wali yang sebenarnya memajukan umat adalah Syeikh Siti Jenar.

16. Rasulullah tidak pernah melakukan shalawat ataupun mengajarkan shalawat kepada umatnya.

17. Ulama adalah orang yang berilmu dan menggunakan akalnya. Semua manusia bisa dan didorong untuk menjadi ulama. Jangan memandang rendah diri sendiri sehingga tidak mampu menjadi ulama dengan benar.

18. Kaum agamawan umumnya membodohi umat dengan doktrin-doktrin dan pelarangan menggunakan akal dalam memahami Perintah Sang Pencipta.

5-40. Mushaf Utsmani dengan Kebenaran 40%

1. Tidak ada satupun ayat dalam Mushaf Utsmani —dengan kebenaran 40% sekalipun— yang menyatakan malaikat sebagai makhluk sempurna.

2. Kita harus mengamalkan Quran bukan menghapalkan Quran.

19. Malaikat bukan makhluk sempurna. Tidak ada satupun ayat dalam Mushaf Utsmani dengan kebenaran 40% sekalipun yang bercerita bahwa malaikat adalah

Halaman 5-48


makhluk sempurna. Yang disebut makhluk sempurna itu adalah mampu melakukan segala perbuatan baik perbuatan baik maupun salah. Seperti listrik, listrik baru bisa berjalan jika ada ion positif dan negatif, jika hanya positif atau negatif saja maka listrik tidak akan berjalan alias tidak sempurna.

20. Kita harus mengamalkan Quran bukan menghapalkan Quran. Caranya dengan memahami satu ayat saja seperti Bismillahi Rahmanir Rahiim atau alhamdulillahi rabbil alamiin dengan komprehensif lalu coba amalkan.

21. Nafsu yang terkendali seperti yang dicontohkan Rasulullah diperlukan untuk motivasi bergerak. Nafsu diberikan kepada manusia sebagai sarana mempertahankan hidup dan terus bergerak.

5-41. Definisi Kafir1. Kafir adalah orang-orang yang tidak

memahami substansi perintah Allah Swt.

22. Kafir artinya adalah orang-orang yang tertutup = tidak memahami substansi Perintah Allah Swt.

5-42. Haji Adalah Ritual Penyembah Berhala, Ayat Palsu Tentang Kiblat

1. Haji adalah ritual kaum penyembah berhala (pagan).

2. 24. Kiblat bisa kemana pun sesuai perintah Allah. Ayat tentang Kiblat kepada Ka’bah di Mekkah adalah ayat palsu buatan Utsman bin Bhallamin.

23. Haji adalah ritual kaum penyembah berhala/pagan. Selama ini kita dibodohi oleh orang-orang tidak mau susah dan enggan menelusuri kebenaran.

24. Kiblat bisa kemanapun = Sesuai perintah Allah. Ayat tentang Kiblat kepada Ka’bah di Mekkah adalah ayat palsu buatan Utsman bin Bhallamin.

5-43. Murid HI Heboh dan Proses Netralisasi

1. Anggota grup ini membahas langkah menghadapi kebocoran data yang bbersumber dari Teguh Supriyanto.

2. Indra Bayu: Orang awam bakal heboh.3. Indra Bayu: Pemahaman di atas perlu

nyicil pemahaman sebelumnya.4. Rohimat: Barusan Kang Wonk dari

Bukit Tinggi menelpon hampir setengah jam. Beliau bingung menjelaskan ke kawan-kawan anggota Bukit Tinggi.

5. Indra Bayu: Kang Teguh memang suka membantu mencatat obrolan di Rajamantri Kulon.

6. Jeffry FH: Catatan tersebut memang catatan yang disusun Kang Teguh Supriyanto. Kang Teguh juga merangkap admin Grup WhatsApp Phoenix. Bisa jadi ada yang membocorkan dari sana.

7. Dedi Misbah (P-BDG): Hal inilah yang berulang kali dimaksud oleh DZA “UNTUK LINGKUNGAN TERBATAS SAJA DULU.”

8. Aulia Pradipta (Yoli): Sudah ditelusuri ke yang bersangkutan. Sedang proses netralisasi.

9. Wilman Ramdhani (Bogor): Di bogor, banyak anggota pindahan HI dari mana-mana. Mereka bertanya seperti yang tertera di atas. Benarkah QUR’AN itu asli tapi palsu, dan semacamnya? Benarkah sejarah nabi yang sekarang?

10. Wilman Ramdhani (Bogor): Waktu ditanya asal infonya, mereka jawab dari Facebook, WhatsApp, dan sebagainya.

11. Wilman Ramdhani (Bogor): Sekarang tinggal bagaimana mengemasnya agar terlihat baik, sebab info itu sudah sampai HI Sumbar.

12. Kang Tedi (HI Purwasuka): Lebih baik diskusi satu~satu dengan intens. Banyak juga di daerah dan ranting yang lain melalui diskusi pelan-pelan bisa terbuka.

13. Tolong jangan dulu disebar pada pihak yang belum siap untuk menerima, meskipun itu anggota HI sendiri, karena penyampaiannya pada umum akan berbeda.

14. Yang paling berbahaya adalah point ketiga, yaitu shalat itu sendiri, tanpa penjelasan. Seharusnya ada penjelasan mendalam soal itu.

15. Tolong tulisan di atas dicabut dulu dari peredaran, karena itu catatan pribadi, bukan catatan resmi dari LSBD Hikmatul Iman.

16. Kalau tersebar ke masyarakat yang terbiasa didoktrin akan panik dan marah.

17. Bukan berarti kita takut. Tapi, nanti pesannya tidak akan sampai karena sudah ribut duluan.

18. Gunadi (W-BDG): Tampar saja Teguh. Suruh dia menghadapi dampak yg dia buat. Apakah dia mempunyai solusi?

19. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Apalagi sekarang GAFATAR sudah babak belur karena dituduh sesat. Hati-hati

Halaman 5-49


komunitas kita jadi sasaran kesekian kalinya gara-gara memgatasnamakan syiar yang tidak memahami cara.

20. Gunadi (W-BDG): Dampaknya rumah saya dan seluruh anggota HI bisa dibakar orang yg salah paham. Saya dan keluarga bisa terancam.

21. Ashari: Sebelum dihapus, lacak dulu siapa yang like/share. Pengalihan perhatian bisa dipertimbangkan.

22. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Ada trend bangga disebut sesat, aneh, gila, dan sebagainya pada anggota Hiers karena berhasil menyebarkan cerita dari DZA.

23. Sandi Nugroho: Semalam, satu per satu member di grup WA Phoenix diminta menghapus semua chat dan menunjukkan screenshot buktinya. Diputuskan untuk membubarkan grup dan dibatasi untuk keluarga saja.

24. Jody H Bayuaji: Padahal, DZA sudah membeeri contoh cara menyampaikan info secara perlahan-lahan sambil membangun pemahaman dengan mengajak berfikir dan melontarkan pertanyaan yang mengalir dan berayun. Tidak langsung menyampaikan info.

25. Sayyidinaa Ali: Mari ramaikan kegiatan cabang dan ranting utk action di masyarakat agar jika ada tudingan miring ke HI akan otomatis terbantah karena mereka melihat bahwa kita berbaur dengan masyarakat melalui bakti sosial.

01/21/16, 14:49:25: Indra Bayu: Orang awam bakal heboh....

01/21/16, 14:50:26: Fajar Shiddiq: Leres kg Ibay

01/21/16, 14:50:48: Asep Budi: Justru itu.. ini dari Kang Teguh Supriyanto katanya.

01/21/16, 14:53:18: Indra Bayu: Pemahaman di atas perlu nyicil pemahaman sebelumnya

01/21/16, 14:53:18: Indra Bayu: Dan butuh waktu tahunan hingga kesimpulan di atas

01/21/16, 14:53:35: Rohimat: Barusan kang Wonk dr bukit tinggi nelpon hampir 1/2jam. Beliau bingung menjelaskan ke kawan kawan HIers Bukit tinggi

01/21/16, 14:53:41: Indra Bayu: Kang Teguh memang suka membantu mencatat obrolan di Rajamantri Kulon

01/21/16, 15:27:03: Jeffry FH: Catatan tsb... mmng catatan yg di susun kang Teguh Supriyanto... taaaapi... krn kang Teguh juga merangkap admin dr GRUP WA yg dia pimpin sendiri... bisa jadi ada yg bocorkan dr sana...

01/21/16, 15:40:29: Dedi Misbah (P-BDG): Hal inilah yang berulang kali dimaksud oleh Mbap.

UNTUK LINGKUNGAN TERBATAS SAJA DULU.

01/21/16, 15:52:36: Aulia Pradipta (Yoli): Sdh disusuri ke ybs. Sedang proses netralisasi...🙏

01/21/16, 16:02:14: Wilman Ramdhani (Bogor): 1. Andaikan bilamana nyebar ke anggota HI di ranting2 kumaha? Awalnya via WA? Group FB dll?

2. Itu kan akhirnya tanggung jawab siapa? ketua cabang? Atau ketua Ranting terkecil di bawah? Mrk memang mesti menjelaskan....

3. Kl para ketua di daerah teu ngarti, berarti kan perlu komunikasi dng orang2 pusat. Bila tdk ada, bantu saling melengkapi.

Pertanyaannya pada moment apa info itu jd titik balik kritis mereka? Kapan mrk menerima n bisa menolaknya? Apakah langsung pas saat mendapatkan informasi atau ada beberapa wkt menunggu?

01/21/16, 16:05:59: Wilman Ramdhani (Bogor): Contoh deh di bogor, ternyata banyak juga pindahan HI timamana, kebetulan ikut latihan. Aseli mrk nanya nya yg tertera di atas. Bener teu QUR’AN teh aspal dsb? Leres teu sejarah nabi nu ayeuna?

Saleresna eta hikmah sae.... Sebab merangsang urang2 tuk hrs lebih tahu, khawatir nu di handap nanyana macem2.

01/21/16, 16:09:59: Wilman Ramdhani (Bogor): Pas ditanya mrk dpet info timana? Mrk jwb di FB di WA dsb.... Akhirnya dijelaskan aja sesuai pertanyaan mereka.

01/21/16, 16:12:28: Agung Baziva (Bekasi): yaah ada 2 sisi.mmg yg harys dipertimbangkan...

tapi betul jg kt Mama... syiar kbnran.dan fakta takn smpai k umat kalau harus mnunggu yang kita sendri tak tau pastinya

dan kalau masih di grup trtutup sperti.WA mnurut ann itu masih aman dan wajar...kecuali point yg mmg ditekan kan mbap untuk di jaga dlu

01/21/16, 16:13:07: Wilman Ramdhani (Bogor): Kayak begini lah, kita seharusnya lebih khawatir bila anak dapet info apapun di luar sepengetahuan kita. Sbb kita tdk tahu batas wajar tdknya info yg diperoleh anak tsb. Sy lbh comport kl sy yg menginfokan langsung ke anak. Sesusah apapun pertanyaan anak, kita berupaya memberikan jwbn yg pas buat mrk. Kl blm bisa jwb, tungguan nya, nanti abha cari jawaban dari pertanyaan. Bisi salah jawaban.

01/21/16, 16:14:47: Wilman Ramdhani (Bogor): Ayeuna tinggal mengemas wae kumaha saena, sbb info eta da sampai HI Sumbar... Ambooiiii.....

Halaman 5-50


01/21/16, 16:16:22: Indra Bayu: Udah saatnya, tim disini turun gunung....hihihi....

01/21/16, 16:16:42: Indra Bayu: 1 orang membantu di beberapa grup.....🙏

01/21/16, 16:33:24: Dedi Misbah (P-BDG): Copas:

“Sdh disusuri ke ybs. Sedang proses netralisasi...🙏”

🙏🙏🙏 Nuhun Kang Yoli 🙏

01/21/16, 18:24:45: Indra Bayu: Di grup ybs sudah ada 2 orang dari sini, koq

01/21/16, 18:24:45: Indra Bayu: Mangga dibantu aja

01/21/16, 18:30:41: Rudi Satria Anggara: Ada k endy dan k aan

01/21/16, 18:35:23: Agung Baziva (Bekasi): naaah tinggal dijlaskn aj..

masalah nerima atau tidak itu kmbali k masing masing

01/21/16, 18:35:49: Agung Baziva (Bekasi): karena sudah ada perwakilan dari sni pan

hehehe

01/21/16, 18:45:36: Faishal Hermawan: Pasti banyak yg bertanya dan galau 🙏

01/21/16, 18:52:08: Kang Tedi (HI Purwasuka): Saran abdi, lebih baik diskusi satu~satu dan intens.

Pengalaman sebelumnya banyak juga di daerah dan ranting yg lain diskusi.

Alhamdulilah.

Pelan2 bisa terbuka.

Mangga, kalau ada yg abdi tiasa bantu.

Kebetulan saat ini banyak waktu luang. Terutamanya malam hari.

01/21/16, 18:57:15: Indra Bayu: Maksudnya di grup WA nya

01/21/16, 19:11:19: KANG DICKY: Sekali lagi, tolong jangan dulu di share pada pihak yang belum siap untuk menerima, meskipun itu anggota HI sendiri, karena penyampaiannya pada umum akan berbeda.

01/21/16, 19:13:54: KANG DICKY: Yang paling berbahaya adalah point ke 3 dari tulisan di atas tentang shalat Itu sendiri, itu tanpa penjelasan. Langsung begitu saja, harusnya ada penjelasan mendalam soal itu. Sangat berbahaya, bisa menjadi fitnah luar biasa.

01/21/16, 19:17:21: KANG DICKY: Tolong tulisan di atas dicabut dulu dari peredaran, karena itu catatan pribadi, bukan catatan resmi dari LSBD Hikmatul Iman. Kalau tersebar masyarakat terbiasa doktrin akan panik dan mulai marah, bukan kita takut, tapi nanti pesannya nggak akan nyampe karena sudah ribut duluan.

01/21/16, 19:18:09: Wilman Ramdhani (Bogor): Iya mbap....

01/21/16, 19:18:18: KANG DICKY: Tolong langsung saja dikasih pengertian, jangan dulu disebar

01/21/16, 19:18:34: KANG DICKY: Kalau bisa besok sudah nggak ada

01/21/16, 19:28:29: KANG DICKY: Ini yang membuat fitnah pada HI semakin luar biasa, karena tanpa disaring dulu sudah disebar dengan tidak lengkap. Jadinya orang menyangka berdasarkan tulisan yang tidak lengkap tersebut. Itu kalau untuk catatan pribadi tak masalah. Jadi masalah, catatan pribadi disebarkan kemana-mana.

01/21/16, 19:28:42: KANG DICKY: Tolong dibeberes secepatnya ini.

01/21/16, 19:37:03: KANG DICKY: Kalau mau nulis juga harus lengkap. Seluruh isi rekaman tiap kata harus ditulis. Biar orang jadi mengerti. Jangan sampai menterjemahkan dengan bahasa yang hanya di mengerti oleh diri sendiri saja.

01/21/16, 19:38:54: KANG DICKY: Tolong kalau bisa juga, semuanya, karena ini sudah menyebar, harap diberi penjelasan lengkap dan pengertian secara bertahap pada mereka yang sudah membaca tulisan di atas. Tolong siap riweuh, karena tulisan itu jadi ngaririweuh sarerea.

01/21/16, 19:39:19: KANG DICKY: Terutama menjelaskan pada mereka yang di daerah daerah.

01/21/16, 19:39:38: KANG DICKY: Wayahna semuanya, diririweuh ku tulisan eta.

01/21/16, 19:39:54: KANG DICKY: Langsung gerak saja.

01/21/16, 19:42:01: Indra Bayu: Muhun, Mbap

01/21/16, 20:06:54: Gunadi (W-BDG): Gaplok we Teguh na.... suruh dia hadapin dampak yg dia buat.... punya solusi gak dia?

Anggota HI lain sih?

01/21/16, 20:07:30: Indra Bayu: Bukan HI

01/21/16, 20:08:07: Indra Bayu: Kembarannya yang di ITB anak HI

01/21/16, 20:08:07: Indra Bayu: Dia simpatisan

01/21/16, 20:08:32: Fajar Shiddiq: Bukan anggota kg ibay?

01/21/16, 20:08:47: Habibi Velo (Rawamangun JKT): apalagi sekarang GAFATAR sdh babak belur oleh dituduh sesat....nah hati2 komunitas kita jadi sasaran yg kesekian kalinya gara2 memgatasnamakan syiar yg gak ngerti cara

Halaman 5-51


01/21/16, 20:08:51: Dani Ramdhani: Wow.. Tapi rajin ka Rakul terus nyatet2 nya..

01/21/16, 20:10:54: Dani Ramdhani: Punten yang di sini satu grup sama Teguh lebih ‘MENGINGATKAN’ kepada Teguh dan member di grup itu.

01/21/16, 20:12:56: Gunadi (W-BDG): Saya udah pernah tegur dia secara langsung berkaitan posting dia yg mengatasnamakan saya di groupnya dulu. Saya bilang itu dampaknya bisa hebat apalagi yg diberitakan gak benar.

Bahkan saya jelaskan bahwa dampaknya itu rumah saya dan seluruh anggota HI bisa dibakar orang yg salah paham. Atau saya dan keluarga bisa terancam.

Teuing ngarti teuing heunteu....

01/21/16, 20:13:16: Indra Bayu: Bukan, kalau kembarannya satu almamater dengab saya di sma

01/21/16, 20:13:16: Indra Bayu: Dan anak HI

01/21/16, 20:14:29: Gunadi (W-BDG): Heran kok gak mikir dampak nya sih posting-posting info sebagian....

01/21/16, 20:14:53: Dani Ramdhani: @ Setelah itu, terus buat grup baru..🙏

01/21/16, 20:15:45: Gunadi (W-BDG): Koplok... cik menta alamat imah na lah

01/21/16, 20:16:35: Gunadi (W-BDG): Yg tahu japri alamatnya

01/21/16, 20:17:44: Dani Ramdhani: Tos ditelp ku kang Yoli..

01/21/16, 21:17:38: Dedi Misbah (P-BDG): Copas dari KG:

“ Heran kok gak mikir dampak nya sih posting-posting info sebagian....”

----------

Hal ini pernah terjadi pada saat pembahasan LAGRACHAKA yang baru dibahas sebagian tapi sudah diposting di FB.

Lalu Mbap mengingatkan (baca: menegur) kita2 saat itu.

8 Januari 2013 jam 07.09

“Memang informasi itu adalah wajar orang ingin menyebarkan, tapi harus lengkap, biasanya kalau sudah lengkap, biasanya langsung boleh disebar seperti yang sudah-sudah. Tapi kalau yang belum lengkap mah jangan dulu, biar nggak sepotong-sepotong. Mesti bersabar heula, soalnya kalau di BB nulis juga suka kepotong-potong.”

----------

Karena hal ini pula.

Tim admin suka CEREWET mengingatkan agar jangan langsung main copas dan share.

Serta terkadang GALAK dengan nge-kick member yang dianggap “bandel”.

Karena amanat yang diberikan Mbap pada kita sangat berat.

Dan perlu dijaga.

Nuhun

01/21/16, 21:25:03: Gunadi (W-BDG): Ah bloon aja yg bilang kita nahan info..... alasannya kan sudah jelas... lha yang bangkotan di group ini aja ngertinya susah.. bener kata Mbab mesti kumplit dulu...

Kalau ada dampak negatif publik ke kita.. emang yg nyebar-nyebar info mo tanggung-jawab.....????

Jawaban bloon nya udah ketebak, padti gini “silahkan konfirmasi langsung ke KD”.... PENGECUT

01/21/16, 21:25:06: Zulfikar Perdana (JKT): kang asep sekedar saran. coba di grup bukit tinggi disuruh clear chat semua, Screen shoot (ss) n posting di grupnya. paling ga menandakan postingan di grup tsb terhapus

01/21/16, 21:26:25: Zulfikar Perdana (JKT): disuruh aja membernya semua. smp semua member posting ss clear chat nya 🙏

01/21/16, 21:27:24: Indra Bayu: Yang punya akses grup di bukittinggi punten di ririweuh kerja ekstra harus beres hari ini....🙏

01/21/16, 21:28:58: Fachrul Hi: Saran :

1. Instruksi kan saja semua member kumpul

2. Hapus All Out sambil di saksikan.

3. Beri pengarahan menyeluruh.

01/21/16, 21:29:42: Indra Bayu: Status penyampai pertama begitu membanggakan yah.....🙏

01/21/16, 21:30:51: Zulfikar Perdana (JKT): lebkur tutorialnya :

1. klik titik 3 vertikal di kanan atas grup wa

2. klik “more” pilihan paling bawah

3. klik “clear chat” paling atas

4. pilih “all messages”, trus klik “clear” kanan bawah.

kl yg pk bhs lain silahlan menyesuaikan 🙏🙏

01/21/16, 21:43:40: Ashari: sepengetahuan saya postingan tsb udah ada di fb cukup lama, jadi saran : sebelum dihapus dilacak dulu siapa yang like/share. piramida mlm sharingnya perlu di trace. Ybs bisa diminta buat eksekusi ini dibantu para tuts/jempol warrior semoga belum kemana-mana plus pendekatannya perlu smooth.

Halaman 5-52


pengalihan perhatian bisa dipertimbangkan

#sekedarsaran

01/21/16, 22:03:17: Gunadi (W-BDG): ----------------

[21:29, 1/21/2016] Ibay: Status penyampai pertama begitu membanggakan yah.....🙏

----------------

@K’Ibay buat mereka mungkin kebanggaan, sadar atau gak mereka sadari.

Cuman kalau saya ngeliatnya orang type begini adalah type yg ingin dihargai atau diakui keberadaanya tetapi tidak mampu membangun komunitasnya sendiri, akhirnya memanfaatkan ‘celah’ di komunitas yang sudah ada massa nya untuk mencapai keinginan tsb.

‘Celah’ di komunitas kita jelas banget. Mayoritas haus info terbaru dan terkini. Jadi tinggal suguhi aja dengan info terbaru sepotong-sepotong atau dikit-dikit di group.... maka group itu akan besar dan sosok penyampainya menjadi ‘naik’ nilainya. Hahaha

01/21/16, 22:04:50: Gunadi (W-BDG): Bahasa halus saya type pecundang lah K’Ibay... hihihi

01/21/16, 22:10:19: Ade Supiandi (Cianjur): Kalau disebar gak jelas bisa memicu konflik dan misi membawa perubahan bisa malah riweuh, tadina mau dilihat bagus tapi efeknya bisa melebar ke komunitas dibenturkan masyarakat, jangan sampe itu menjadi seperti dicianjur deh

01/21/16, 22:25:06: Indra Bayu: Waduh....🙏🙏🙏

01/22/16, 00:14:56: Aulia Pradipta (Yoli): Ini pembelajaran mahal utk yg kesekian kali.

Menjadi Lemurian itu belajar menguasai diri kedalam, dan memancarkannya manakala memang sudah mengkerak dan layak bersuar.

Suarakan sesuai dgn pemahaman sendiri yg memang sdh utuh.

Besok subuh pagi kiranya report sdh masuk utk postingan2 yg dimaksud.

Akang Teteh yg aktif di medsos2 tempat keramaian berada bisa dgn tegas meminta penghapusan., dan atau melaporkannya kembali disini.

01/22/16, 06:33:35: Gunadi (W-BDG): @K’Ade, benar itu. Yang suka nyebar-nyebarin ini kadang saya juga gak habis pikir, kok nggak nyadar bahwa informasi yg sepotong-sepotong disebarnya tsb bisa jadi bahan buat orang lain yang antipati pada komunitas kita untuk membenturkan komunitas kita dengan masyarakat luas....

kok ngerti hal sesederhana ini dan belajar dari apa yg dilakukan Mbab dalam membagikan pemahaman ini. Bayangkan kalau Mbab mau gampang saja, tinggal

kumpulkan seluruh anggota seminggu lalu sampaikan semuanya.

Tapi kan Mbab nggak lakukan itu. Kenapa? Karena alasan-alasan tadi itu. Dan itu sebabnya Mbab mulai dengan membangun lingkaran-lingkaran diskusi kecil seperti group ini. Diginian malah teriak-teriak tidak terbuka pula, menahan informasi lah, pelit info lah dsb. Entah dimana otaknya.... didengkul kayaknya...

01/22/16, 06:53:34: Gunadi (W-BDG): @K’Wilman... iya kasian.. pengen terlihat eksis tapi gak punya kemampuan lain.... looser lah aka pecundang ceuk saya ge

01/22/16, 06:54:18: Indra Bayu: Tapi looser ge bisa insaf, Kang?

01/22/16, 06:54:48: Gunadi (W-BDG): Bisa kalau AKAL nya jalan mah

01/22/16, 06:55:10: Gunadi (W-BDG): Kalau masih dibungkus plastik gimana?

01/22/16, 06:55:42: Gunadi (W-BDG): Jeung aya cap merkan keneh.... made in Kongo

01/22/16, 06:55:54: Syamsu: Sanes cinta, mun cinta mah moal sapertos kitu. Nu aya kepentingan lebih luas & besar ditandonkeun tuk mementingkan nafs pribadi yg entah disadari atau ngga.

Diatas sudah dibahas berkali2.

Nembe buka grup ieu ti kmri tengah malem, setelah beberapa hari teu buka WA. Skrg lg checking grup2 d sosmed, mdh2an ga tersebar, sesuai arahan diatas semua jadinya ikut beberes.

01/22/16, 06:55:54: Setiabudi Hi: 🙏

01/22/16, 06:56:38: Habibi Velo (Rawamangun JKT): ada satu hal lagi yakni trend bangga akan sebutan sesat, aneh, gila Dan sebagainya pada anggota Hiers karena berhasil menyebarkan cerita yg diperoleh Dari mbap....kalo mbap yg difitnah sesat mah bliau sdh jelas mampu menjelaskan APA yg bliau sampaikan....nah kalo yg mendompleng info dari mbap, bukan hasil penelusuran sendiri ya kacau pasti mulangin ke mbap lagi....ini bahaya....

01/22/16, 06:57:33: Indra Bayu: 🙏🙏🙏

01/22/16, 06:57:56: Habibi Velo (Rawamangun JKT): mbap menyarankan Gali information sendiri dari cerita yg mbapbkasih, jika mengolah sendiri itu lebih baik Dan hasil perjuangan sendiri....nelusur, neliti sendiri

01/22/16, 07:01:42: Indra Bayu: Ini bermula dari kebutuhan “eksistensi”, perang untuk bisa eksis ini bahkan sampai seseorang menjelekkan orang lain sekalipun itu saudara sendiri dan sekalipun berada di jalur visi yang sama.

Rendahkan orang lain, naikkan mutu dirinya....

Halaman 5-53


Sadar ga sadar kebutuhan eksistensi yang enak akibat terpuaskan, membuat orang2 tersebut lupa akan misi penyampaian informasi sebenarnya....

01/22/16, 07:03:19: Gunadi (W-BDG): Gak masuk ke otak mereka pakai bahasa halus dan ningrat begitu K’Ibay..... binatang ternak hanya ngerti dengan pecutan

01/22/16, 07:03:58: Indra Bayu: 🙏🙏🙏

01/22/16, 07:06:48: Indra Bayu: 🙏🙏, jangan jadimanusia 1 persen ke bawah = lebih sesat dari binatang ternak

01/22/16, 07:13:16: Wilman Ramdhani (Bogor): Punten baraya WARUGHA sadayana..... Menurut sy menaggapi fenomena begini, Kita jg hrs adil dlm menanggapinya, alias hrs proporsional. Moal beres oge mun ngadumel n kesal ke mrk yg nyebarin. Krn yg bermasalah bkn yg di sini, tp di group lain. Sarannya, mendingan di sini atur strategi jawaban yg lengkap, bila ada hal2 yg sifatnya urgent n asap. Misalnya point ke 3 ttg SHOLAT. Lengkapi cerita dan rangkaian penjelasan ttg SHOLAT. Munculkan data2 nu lengkap dlm versi kita sesuai term no.3 tsb.... Mun kieu mah atuh jd silih silihan, hehehehe.... Punten ah ngiring ngalangkung.... Mangga dimulai....

01/22/16, 07:16:35: Indra Bayu: Sebenarnya dari kita juga, Kang Wil....🙏

01/22/16, 07:17:45: Gunadi (W-BDG): @K’Wilman, masalah kemaren udah diantisipadi tadi malam. Semua gerak kok bahkan yg di sumatra. Pagi ini sampai siang kita nunggu progress. Hehehe

01/22/16, 07:18:11: Gunadi (W-BDG): Cuman semua kerjanya terbiasa silent.

01/22/16, 07:46:53: Syamsu: Imho. Ini pelajaran tuk qta semua, bukan tuk kejadian yg sekarang saja.

Yg proses saling mengingatkan kewaspadaannya sudah dari dulu dan bukan barang baru, kalo pun ada problema biasanya secepatnya diantisipasi jg oleh sodara yg lainnya terutama GU.

Tapi karena berulang2 dan makin ngotot. Makin merekedewengnya ini yg jadi problem, padahal telah dicoba tuk dijelaskan berulang2... jadinya perlu bukan hanya sekedar pengingat yg santun.

Setuju KW, perlu menyatu dan emang sulit. Sulit pun itu karena qta Gak Mau Sulit.

Menurut sy, langkah pertama, sadari qta minim bersilaturahmi, biasakan satu warugha berkunjung warugha lain. Melatih silaturahmi tanpa dibatasi mindset otak.

01/22/16, 09:58:12: Sandi Nugroho: Baik Kang Yoli. Semalam satu per satu member di grup WA Phoenix diminta clear chat semua dan memposting screenshot bahwa mereka sudah clear chat. Sempat terkendala

beberapa member yang sampai pagi ini belum merespon bahwa sudah melakukan clear chat. Ternyata hape mereka nonaktif. Selain yang nonaktif, ada juga beberapa member termasuk adminnya yang sampai pagi masih gagal clear chat, karena hapenya hang terus. Akhirnya diputuskan untuk membubarkan grup WAnya dan grup WA Phoenix hanya terbatas untuk keluarga admin saja. Berikut report adminnya ke saya Kang..

01/22/16, 09:58:12: Sandi Nugroho: Punten k Sandi. Silahkan direport aja jika memungkinkan kpd para petinggi hi bhw group WA phoenix sudah terminated. Dan sy pastikan tdk ada info2 khusus lagi. Group phoenix skrg hanya milik keluarga saya utk saling brinteraksi. Isinya saya, Teguh Supriyatno (adik kandung), dwi hartanto (adik kandung), Sri Haryanti (adik kandung), dan siti Mahnur (adik ipar). Smua person ini sdh sy kenal dan satu visi dg saya. Mereka smua coba mnjalankan apa2 yg sdh didapat dari Mbap dan komunitas hi. Kita selalu brkumpul tiap akhir pekan ato hari libur di sarijadi utk diskusi byk hal. Smoga lain kesempatan kita bisa brinteraksi lagi.nuhun Kang Sandi. Teguh Supriyanto

01/22/16, 10:09:25: Gunadi (W-BDG): 2016-01-22-PHOTO-00005140.jpg <attached>

01/22/16, 10:10:01: Indra Bayu: Kang Teguh dan kembarannya insya allah loyal HI bahkan kembarannya getol di medsos mengkritisi ruqyah ala haters.

Dan beberapa temen disini pernah kerja bareng sama beliau.

Tetap harus kita rangkul....

Mereka pun perlu amunisi buat dakwah ala mereka....

01/22/16, 10:10:10: Gunadi (W-BDG): Itu orang yg sama di kejadian pertama. Setelah itu groupnya bubar dab bikin yg sekarang bubar itu.

01/22/16, 10:15:17: Gunadi (W-BDG): @K’Ibay, betul mesti dirangkul. Tapi melihat kejadian ini sudah dua kali, maka analisa saya mereka perlu dibekali pemahaman untuk melihat dampak ucapan, tulisan, sikap, perbuatan yg mereka lakukan di masa depan baik thd individual ataupun massa.

Saya melihat nampaknya kebanyakan gak peka soal ini, itu makanya teriakan mereka yg sejenis ini selama sama yaitu informasi harus sampai tanpa pilah-pilah.

01/22/16, 10:16:05: Zulfikar Perdana (JKT): hehe.. apa sy aja yg melihat ini sbg pembelajaran spt dewan dgn planet ini. kl sdh ga amanah di” reset” lg n di gantiin dgn yg baru, ga lama eeeh bocor lg, reset deui 🙏

01/22/16, 10:18:50: Adi Permana (Kuningan): Sebetulnya mungkin seperti apa kata KG..bukannya mrka ga ngerti..tp kitanya yg kurang memberikan bimbingan atau arahan secara intens ke orang2 seperti



Halaman 5-54


mereka..sehingga ada kejadian berulang...jd mesti intensif memberikan bekal pemahaman ttg dampak yg diakibatkan hal2 kyk gt...

01/22/16, 10:23:11: Indra Bayu: Walaupun tetap kita harus baca dan praktek berulang2

01/22/16, 10:23:47: Indra Bayu: PR berikutnya, membuat utuh informasi disini hingga ada instruksi selanjutnya untuk disebarkan....

Tulisan mbap tentang RITUAL SHOLAT (via Kang Gun) sepertinya cukup utuh.

01/22/16, 10:24:02: Zulfikar Perdana (JKT): yg sy liat simpatisan di luar HI lbh semangat menggali info dr Mbab, krn mereka tdk latian jd tdk dtg ke ranting, lsg ke pas Mbap terapi. dilalanya beberapa pelatih di ranting mungkin kurang update info, kalau pun ada blm/kurang pengalaman ttg info kekinian tsb.

01/22/16, 10:39:26: Ade Supiandi (Cianjur): mudah mudahan bukan penyusup, tapi pencari kebenaran yang masih kanak, biasanya anak2 kalau dapet sesuatu yang baru kan selalu ingin di kasih tau ke temannya tanpa memahami dulu🙏

01/22/16, 10:46:22: Jody H Bayuaji: Padahal dah dicontohin Mbap cara menyampaikan info perlahan2 sambil membangun pemahaman itu dgn cara mengajak berfikir dgn melontarkan pertanyaan yg mengalir dan berayun bukan ujug2 CLENG weh ini info A

01/22/16, 10:52:06: Jody H Bayuaji: Coba deh mgkn bisa kita biasakan pada mereka2 yg suka NGGA TAHAN pengen update info...jangan langsung nulis status berisi info A...tapi coba bikin status melontarkan pertanyaan yg mengajak berfikir...saya yakin ngga akan berani nulis kalo ngga siap menjawab pertanyaan yg dia buat sendiri kalo pemahamannya blm lengkap

01/22/16, 11:04:44: Jeffry FH: Kang Teguh ini awalnys termssuk org yg “gemar” baca OVERVIEWV ann di FB ORIGOM... makanya dia tertarik bikin overview juga... intinya semangat belajar nya ada lah... okey ann ajar kan... membuat OVERVIEW bukan lah “membuat karya tulis “ tapi “merangkai kejadian”... tolong dibedakan... tadi di bshas ttg info dr KDZA yg A dan B dsb... nah... dalam Periwayatan... ada hal2 yg keluar mengalir (seperi grup BBM LLSBD dan yg WA ini)...ada yg “kagetan”... yg “kagetan” itu seperti..”kang...Bom Sarinah kumaha?”...”kang...pswat MH370 kamana”... nah... sebagai info yg mngalir...Sejarah LEMURIAN aja misalnya...objek diskusi mya mayoritas “pasif ”...GDG PADRANG ya disitu...Gdg BOKO ya disitu...ga ke-mana2... jd ketika “ditelusuri” oleh yg “menelusur”..akan ketemu rangkai kronologis yg “tegas” namun panjaaaaaang banget.... beda dgn “pertanyaan kagetan”..... hari ini jwbn nya A krn konteks kejadian nya A...besok mungkin adalah B..krn kejadian nya B....

01/22/16, 11:06:39: Syamsu: Itu mah pembenaran yg alibinya gak mengakar ke sumber masalah kang Fikar... hihihi

Itu mah alasan aja karena mindsetnya dibatasi harus ke KD, toh lagian setelah dpt pengetahuan dari KD apa yg terjadi? Seperti yg skrg2 dibahas digrup ini. Teknis selanjutnya yg jadi masalah. Belum motif atau hati kecil... yg disayangkan kalau terbias.. padahal jg sudah familiar dgn bahasan “basmalah”.

Malah kalo misal diingatkan tuk waspada muncul ajian tembok pembalik penggempur, semisal “mereka yg mengingatkan sy itu karena sok senior, sok berkuasa, dll”. Bukan nya coba didiskusikan & dipikirkan lbh jauh.

Masalahnya adalah teknis pengenalan yg disesuaikan dgn situasi & kondisi. Proporsional gak? Coba membaca kondisi masyarakat skrg, masalah beda telunjuk pas tahiyat aja bisa keluar golok, apalagi ttg materi HI yg berat & butuh proses. Terus caranya baik dan benar gak?

Hal2 seperti ini teh harus dipelajari terus & dipahami masing2, bukan sekedar karena sudah minta ijin, dsb... Tapi belajar juga tuk komprehensif, berusaha memahami alasan2nya di tiap keputusan masing2, bukan seperti robot.

01/22/16, 11:14:16: Jeffry FH: Singkat cerita bgtu lah yg ann coba terapkan ke Teguh..... taaaaapi...... ada LOOPHOLE baru.. yg sebenernya ga ada hubungan dgn OVERVIEW DOCUMENTATION... yaitu...MEMILIH siapa dlm GRUP diskusi...Teguh kcolongan dsitu... ann pernah wanti2 teguh pasca GRUP WA sebelum PHOENIX yaitu KRAKERDAN... juga terjadi kbocoran... agar teliti siapa org yg diajak masuk... bs jadi Teguh betul3 kecolongan disitu... nama nya juga “proses belajar”...ann kira wajar klo Overview versi dia...msh ada blepotan sana sini... tp ann sllu dorong..utk terus mencatat... supaya terbiasa mendokumentasikan... seperti kata Bos Gun diatas “yg bangkotan ajah masi bnyk yg ga ngerti”... tp menurut ann “ketidakngertian” sejati lbh kpd “asal lempar” keluar... tp selama ini ann lihat Teguh cukup correct “dalam menyimpan hasil dokumentasi”...tapi kecolongan dlm mengumpulkan isi GRUP WA...

01/22/16, 11:44:42: Elvi Susanto (Bengkulu): Itu dah dijawab, grup PHOENIX sekarang hanya untuk keluarga.

Kan kejadiannya udah dua kali nih, dan jawabnya kan gampang, saya kecolongan dalam memilih anggota grup, sekarang grup hanya untuk keluarga saja.

Masukan saya, sebelum ada tindak lanjut dari KDZA, punten KG suruh saja hapus itu grup. Jadi laporan ke KDZA ttg grup hanya 2 opsi, 1) kang, grup sudah dihapus, atau 2) kang, dia mau tetap eksis di grup.

Halaman 5-55


Setelah itu, baru bicarakan solusi berikutnya. Ngeri euy kalo membuka info ttg keyakinan ini. Sekedar ngeri aja, bukan TAKUT.

01/22/16, 13:03:05: Sayyidinaa Ali: Samprazaan

1. Kedepannya mari sama2 utk bisa memilih mana yg bisa diberi mana yg tidak. Insyaallah kajadian ini menjadi teguran dan pengalaman buat kita semua

2. Jika masih bocor (‘mungkin’ wajar karena kita komunitas yg besar ada saja celah, alasannya sdh dikemukakan diatas oleh teman2). Bukankan grup ini di buat utk menjadi ‘ujung tombak’ sosialisasi ke cabang dan ranting utk bisa mengcover pertanyaan2 yg muncul dicabang /diranting. Oleh karenanya mari sama2 kita perluas wawasan agar bisa lebih smooth bukan prontal

3. Mari kita ramaikan kegiatan cabang dan ranting utk action di masyrakat agar jika ada tudingan miring ke HI akan otomatis terbantah karena mereka melihat bahwa kita berbaur dgn masyarakat dgn action (melalui baksos)

Yuk Akang Teteh semangat. Semoga latgabnas kuningan berjalan lancar tanpa ada kendala dan bisa menjadi jembatan hiers yg mungkin hanya dapat informasi sepotong2 bisa diluruskan

🙏🙏🙏 Punten

01/22/16, 15:13:59: Habibi Velo (Rawamangun JKT): punten OOT....mencoba menyambungkan dengan materi diskusi kita yg lalu2 di sini, terkait dengan metoda, dan ternyata sdh ada secara jelas metoda yg sangat membantu kita utk kebutuhan tsbt....

postingan di FB April, 27, 2012 at 6:04 PM

Blueprint LLEMURIAN bisa dengan secara sedikit demi sedikit dimunculkan dengan cara sering menyalurkan hawa panas ke kepala, sampai penuh, tahan disana selama mungkin, lebih lama lebih baik, menggunakan napas dada, ketika menahan napas salurkan hawa panas ke kepala melalui perasaan, jangan ada pengejangan. Jalankan dulu, jangan banyak nanya....heuheuheu

01/22/16, 15:43:23: Habibi Velo (Rawamangun JKT): FB closed Grup (Grup Origom)

01/22/16, 16:01:25: Rudi Satria Anggara: Fb origom adminnya siapa kang habib???

01/22/16, 16:01:42: Rudi Satria Anggara: K teguh juga?

01/22/16, 16:02:56: Rudi Satria Anggara: Siapa yg kenal dgn nickname di fb bangsa biru?

01/22/16, 16:03:49: Rudi Satria Anggara: Nickname bangsa biru

01/22/16, 16:04:38: Dedi Misbah (P-BDG): Tersebarnya informasi yang sepotong2 diantisipasi dengan 2 hal:

1) Beres2 yang sudah terjadi (rehabilitatif).

2) Mencegah agar jangan terulang lagi (preventif).

----------

Dalam proses rehabilitatif dan preventif ini.

Seyogyanya jangan sampai dinyatakan secara tersurat (tertulis) apalagi di medsos (WA, FB, BB, dll).

Karena akan “memancing” rasa “ingin tahu” baik itu HIers ataupun partisipan.

Bagi member disini yang pernah/sedang memposting “proses pembenahan” tsb di medsos dimohon segera menghapusnya.

Agar beritanya tidak semakin tersebar.

Keep action in silence.

01/22/16, 16:05:16: Habibi Velo (Rawamangun JKT): maksud saya, posting an tsbt adalah upaya mbap thdp kita utk bisa mandiri menggunakan Dan memaksimalkan akal yg berada di organ otak Kang Rud, menolong kita utk mendapatkan informasi yg secara mandiri tentunya hehe....itu yg posting mah mbap sendiri....kalo admin sy kurang tau Kang hihihi lupa lagi da sy dimasukin dulu mah 🙏🙏


01/22/16, 16:12:04: Faishal Hermawan: Kang Rudi, nickname bangsa biru itu orang malang bukan anggota HI, tadi saya cek dia sudah tdk berteman dng saya di fb.

Ada apa gerangan dng bangsa biru kang?

01/22/16, 16:15:04: Habibi Velo (Rawamangun JKT): begini Kang Rud...sy punya teman2 diskusi, baik dari luar HI Dan HIers, yang uniknya utk HIers ini, bliau jarang ketemu akang/mbap dan juga jarang mendapatkan materi mbap seperti kita, tetapi ketika kami berdiskusi materi yg bliau sampaikan point sama bener dengan mbap, lalu sy bertanya ke bliau “ akang kok bisa sama pikiran dgn mbap? “ bliau hanya msnjawab yang dituju sama dan perangkat utk menuju ke sana kan sdh dikasih tau tinggal dijalankan saja....jleb kena deh ane wkwkwkw....terus di luar HI jg pemikiran2 sewarna kita jg banyak dgn verzi mrk...jadi ibarat bola/lingkaran tujuan, org2 yg tercerahkan melihatnya ya sama, lalu akan mengiyakan satu Dan yg lainnya pada posisi tujuan tsbt hehehe....just for sharing aja Kang 🙏

01/22/16, 16:20:14: Rudi Satria Anggara: Dulu beliau bikin status. mengakui KD adalah Nabi.kebayang bikin status di group penghuni langit.

01/23/16, 08:04:11: Faishal Hermawan: Punten intermezzo :

Ada film di bioskop judulnya The 5th Wave, disutradarai J. Blackeson.

Tentang kedatangan alien yg akan mereset bumi dng 5 cara, seperti merusak sistem elektronik di bumi, wabah

Halaman 5-56


penyakit, gempa, tsunami dan serangan langsung alien berbentuk manusia.

01/23/16, 08:08:46: Wilman Ramdhani (Bogor): JB?

01/23/16, 08:10:47: Fachrul Hi: Iya udah nonton tuh... isinya ada yg sama dg yg ada di kita.

01/23/16, 08:44:36: Wawan Gunawan (PU-BDG): 2016-01-23-PHOTO-00005194.jpg <attached>


01/23/16, 08:54:54: Wawan Gunawan (PU-BDG): Punten info hotel mah abaikan..lepat kirim..nuhun

01/23/16, 08:55:52: Aulia Pradipta (Yoli): Ari eta nu luhurna deui keteranganna kumaha kg Wan?

01/23/16, 08:58:01: Wawan Gunawan (PU-BDG): Punten maksadna nu mana? Yg terbentang itu kabel listrik..linggkaran merah mah tanda utk fokus k gambar..

01/23/16, 08:59:45: Aulia Pradipta (Yoli): Gambar apa itu yg difokusnya?

01/23/16, 09:00:07: Wawan Gunawan (PU-BDG): Punten apa itu piring terbang(ufo) atau apa mbap? Apa mgkn disitu ada sesuatu? Nuhun

01/23/16, 09:04:51: Rudi Satria Anggara: Sotosop

01/23/16, 09:09:12: Faishal Hermawan: Kalau nggak salah sudah pernah dibahas foto tsb sama kang Syamsu

01/23/16, 09:10:17: Wawan Gunawan (PU-BDG): Oh gt kg.ichal..punten atuh klu sdh dbahas mah..nuhun

01/23/16, 09:15:17: Faishal Hermawan: Nggak apa apa kang Wawan, nyantai aja 🙏.

Benar Kang Rudi itu sotosop

01/23/16, 09:16:30: Wawan Gunawan (PU-BDG): Oh sotosop..ya atuh nuhun kg rudi & kg ichal..wilujeng aktivitas..nuhun

01/23/16, 09:19:51: Faishal Hermawan: Sawangsulna kang Wawan

01/23/16, 13:18:39: Dani Ramdhani: Untuk pemetaan informasi kami buat survey online..

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Samprazaan

Sampurasun

Kami dari Departemen Pusat Data (DPD) Hikmatul Iman Indonesia Cabang Bandung Raya meminta akang dan teteh untuk mengisi survey di link ini :

http://goo.gl/forms/o3SDhczBse

Adapun survei tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa besar animo HI’ers dalam penggunaan Social

Media. Juga bertujuan untuk mengakomodir keinginan Akang/Teteh untuk mendapatkan pusat informasi sesuai yang Akang/Teteh inginkan.

Nuhun.

Departement Pusat Data

Hikmatul Iman Indonesia

Cabang Bandung Raya

01/23/16, 14:16:23: Wilman Ramdhani (Bogor): Tambihan Kang Dani patarosana,

1. Siapkah hal2 informasi sensitif, yaitu informasi yg berbeda dari keumuman umat disebar dikomunitas HI? Jelaskan alasannya...

2. Siapkah hal2 informasi sensitif dari keumuman umat disebar di luar komunitas HI? Jelaskan alasannya...

3. Media apa yang digunakan dalam penyebaran informasi?

01/23/16, 14:17:42: Wilman Ramdhani (Bogor): 4. Bila terkait info sensitif, apakah pertanggung jawaban terletak pada admin atau pada penyebar info tsb.

01/23/16, 14:17:47: Wilman Ramdhani (Bogor): Misalnya ya,

01/23/16, 14:19:43: Wilman Ramdhani (Bogor): Manteeeb neh mun PP buat seperti ini. Nuhun kang dani, sumber inspirator.

01/23/16, 14:20:23: Ade Supiandi (Cianjur): Survey done🙏


01/23/16, 14:37:13: Habibi Velo (Rawamangun JKT): bagus Kang Dani....ini sebgai pemetaan...jadi bisa ditelusuri personal yg aktif di medsos

01/23/16, 14:37:46: Dani Ramdhani: Ok mang Wil.. Urang dilebetkeun masukana ka DPD.

01/23/16, 14:41:21: Fachrul Hi: 🙏🙏🙏🙏🙏

01/23/16, 17:17:32: Setiabudi Hi: Nanti dilanjutkan dengan data pembanding

01/23/16, 17:18:03: Setiabudi Hi: Dianalisis pakai tweetdeck

01/23/16, 17:22:19: Dani Ramdhani: Ok kang, sementara pertanyaan nya yang sudah ada dulu.

5-44. Dampak Hukum Posting Info Sensitif di Media Sosial

1. Setelah ada kebocoran data, anggota grup berdiskusi dengan Bintang Yalasena, kuasa hukum DZA, tentang



http://goo.gl/forms/o3SDhczBse

Halaman 5-57


dampak hukum yang terjadi dan antisipasinya.

2. Bintang Yalasena: Kesembronoan menyebarkan informasi sensitif memungkinkan pembenci HI untuk memiliki barang bukti yang cukup kuat untuk menjerat DZA sebagai penyebar doktrin beraliran sesat.

3. Bintang Yalasena: Dalam KUHP jo UUITE mudah saja melengkapi barang bukti dengan tambahan dua saksi yang dapat direkayasa.

4. Bintang Yalasena: Buat DZA sangat mudah menghadapi tuntutan hukum tersebut, tapi bagaimana dengan anggota HI?

5. Bintang Yalasena: Mereka dapat terjerat hukum pidana karena secara legal adalah anggota HI dan menulis serta dianggap mengetahui, memahami, dan mengikuti paham DZA.

6. Bintang Yalasena: Ancaman pidana dari Pasal 28 ayat (2) UU ITE tersebut diatur dalam Pasal 45 ayat (2) UU ITE, yaitu pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).

7. Bintang Yalasena: Tulisan/rangkuman yg dikirim via elektronik, khususnya media sosial, mamang membahayakan.

8. Bintang Yalasena: Karena awalnya terlihat seperti aliran yang bisa menimbulkan keresahan dan kepanikan sehingga berujung kericuhan dan kerusuhan.

9. Bintang Yalasena: Dalam hukum, MUI tidak punya kewenangan menyatakan sesat pada aliran tertentu karena AD/ART MUI berdasarkan Quran. Jadi, bertentangan dengan An-Najm:30 itu sendiri. Dalam hal ini, Ketua MUI dan atau yang menyatakan sebuah aliran sebagai aliran sesat bisa terkena pidana. Contoh kasus MUI cianjur, di hadapan kapolres saya sampaikan bahwa Ketua MUI telah memfitnah dan Kapolres tidak membantah. Disaksikan dan direkam Kang Syamsu.

10. Bintang Yalasena: Tidak ada kasus serupa. Jadi, fatwa sesat MUI cianjur pun tidak memiliki kekuatan hukum. Terbukti HI masih legal. Beda dengan Gafatar yang legalitasnya segera dicabut.

11. Bintang Yalasena: Jika ada anggota HI yang dinyatakan sesat oleh MUI, secara hukum MUI bisa disomasi dan ketuanya diseret ke pengadilan.

12. Bintang Yalasena: Sebagai langkah mengantisipasi kebocoran data, Wasdal harus mengawasi dan mengendalikan seluruh anggota grup diskusi WhatsApp dan info sensitif tidak boleh diberikan secara keseluruhan, harus bertahap, dan ada pertemuan langsung.

13. Wilman Ramdhani (Bogor): Mungkinkah kita balik mengancam pihak yang menyatakan HI sesat dengan alasan mereka mengajarkan, memaksakan, dan memalsukan faham yang sebenarnya berdasarkan bukti-bukti tertulis? Misalnya sholat yang tertera 3 waktu dijadikan 5 waktu?

14. Bintang Yalasena: Sebaiknya tidak perlu mengancam sebagaimana yang dilakukan DZA terhadap Ketua MUI Cianjur.

15. Setiabudi Hi: Oleh karena itu, DZA di medsos melepaskan semua atribut kelembagaan dan selalu posting sebagai opini pribadi.

16. Bintang Yalasena akan membantu melegalkan group WhatsApp ini.

01/23/16, 17:52:42: Gunadi (W-BDG): Buat semuanya, berikut petikan bincang-bincang dengan Kang Bintang tentang dampak dari kesembronoan dalam memposting hal-hal sensitif di media social.

----------------

Dampak negatif medsos dalam perspektif hukum pidana. Belajar dari kasus kesembronoan Teguh yang menyebarkan informasi bersifat sensitif dapat dipastikan memberi kesempatan pada Hiers haters memiliki barang bukti yang cukup kuat buat menjerat KD sebagai penyebar doktrin beraliran sesat.

Dalam KUHP jo UUITE mudah saja melengkapi barang bukti dengan tambahan 2 saksi yang dapat direkayasa. Buat GU sangat mudah menghadapi tuntutan hukum tersebut, tapi bagaimana dengan HIERS? mereka sebagian besar dapat juga terjerat hukum pidana tersebut karena secara legal mereka anggota HI dan menulis serta dianggap mengetahui, memahami dan mengikuti aliran KD.

Perhatikan kasus Lia Eden, toh pengikutnya juga dipenjara kan?.... Jadi jelas kesembronoan 1 anggota akan berdampak luas bagi sebagian besar anggota HI. Kecuali saya lah yang punya kemampuan utak atik hukum.

---------------

Sengaja saya angkat lagi topik ini karena ternyata banyak dari kita juga yang belum juga mengerti dampak negatif yg bisa ditimbulkan oleh informasi yg disebarkan via medsos.

Halaman 5-58


Kebetulan kemaren juga baca komentar-komentar atas ditutupnya group phoenix yg menunjukkan ketidakpahaman masalah seperti itu dari disi hukum.

Mumpung ada K’Bintang, silahkan anda semua yg MASIH menganggap remeh hal ini untuk bertanya langsung ke K’Bintang. Jangan nyinyir di luaran. Ungkapkan disini biar tuntas dan paham.

Mangga.

01/23/16, 18:15:07: Sayyidinaa Ali: Bunyi Pasal 28 ayat (2) UU ITE adalah sebagai berikut:

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Ancaman pidana dari Pasal 28 ayat (2) UU ITE tersebut diatur dalam Pasal 45 ayat (2) UU ITE yaitu pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).

Klo berdasarkan pemahan sy pribadi

Tulisan/rangkuman yg dikirim via elektronik khususnya sosmed, mamang membahayakan

Karena awalnya terlihat seperti isme/aliran tertentu yg nantinya bisa menimbulkan keresahan dan kepanikan sehingga akan berujung kericuhan dan kerusuhan. Mungkin ini hanya pemahan saya aja 🙏🙏

01/23/16, 18:21:25: Sayyidinaa Ali: Selah point nya ada pd point

3, 18, 19 dan 23

01/23/16, 18:28:43: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Bintang, mohon penjelasannya:

1) Siapa atau lembaga apakah yang berhak (berwenang) mengeluarkan fatwa/vonis sesat terhadap orang/kelompok/lembaga?

2) Apakah dampak negatif (kerugian) dari fatwa/vonis sesat tsb dari kaca mata hukum?

3) Pada tahun 2012, MUI Daerah Cianjur pernah mengeluarkan fatwa sesat terhadap LSBD HI.

Tapi kemudian direvisi.

Nah, dalam kasus ini, jika fatwa sesat kembali dikeluarkan oleh MUI.

Apakah termasuk dalam kategori “Double Jopardy”?

Meski hukum pidana kita ga mengenal “Double Jeopardy”.

(mohon diralat jika info & analisa saya salah).

4. Jika ada HIers yang dinyatakan sesat atau mengikuti aliran sesat.

Langkah2 apa saja yang harus dilakukan?

01/23/16, 18:49:27: Habibi Velo (Rawamangun JKT): grup yang dimaksud sudah dihapus...mudah2an tidak ada yg menyimpan file sensitif tsbt....selagi masih ada berarti barang bukti tetap ada....tulisan itu gampang sekali menjadi barang bukti, ketika file yg tersimpen diposting kembali....

01/23/16, 18:54:03: Bintang Yalasena: Dalam KUHP juga dikenal istilah penistaan agama. Kalo jo UUITE tsb, malah ada tambahan subjek hukum “ setiap orang “. Hati hati dengan kata tersebut, karena ditujukan pada semua yg berkomunitas.

Dalam hukum, MUI juga tidak punya kewenangan menyatakan sesat pada aliran tertentu. Karena AD/ART Mui didasarkan pada Quran. Jadi bertentangan dg An Najm 30 itu sendiri. Dalam hal ini ketua MUI dan atau yg menyampaikan sebuah aliran adalah sesat bisa kena pidana. Contoh kasus MUI cianjur, dihadapan kapolres sy sampaikan ketua MUI telah fitnah, dan Kapolres tidak membantah, disaksikan dan direkam kang syamsu.

Dampak negatif pernyataan sesat menurutku sudah disetting sama bhalamin melalui 13 perintah bhalamin ( salah satunya membiarkan orang memasuki agama), mr b mengetahui permainan doktrin agama akan menimbulkan kekacauan. Terbukti ditegaskan di KUHP, UUITE dsb.

Tidak ada kasus yang serupa, jadi fatwa sesat MUI cianjur pun tidak memiliki kekuatan hukum, terbukti HI masih legal, beda dg gafatar yg legalitasnya segera dicabut.

Jika ada Hiers yang dinyatakan sesat oleh MUI, secara hukum MUI bisa disomasi dan ketuanya di seret ke pengadilan. Tapi GU kan tidak melakukannya (ini pelajaran pentingnya khususnya buat sy yg dulu sering menerapkan hukum pidana dg dampak memiliki dendam dan emosi). GU tidak setuju dg penerapan pidana dan mengikhlaskan. (Menurutku karena paham dampak negatifnya salah satunya adanya kepuasan bagi anggota HI melihat yang bersalah dipidana, jadi tidak bisa mengedukasi anggota dan terdakwa)

.... Langkah untuk antisipasi adanya kejadian serupa dimulai dari group ini dengan tahapan :

1. Wasdal sebagai pengawas dan pengendali memiliki fungsi mengawasi dan mengendalikan seluruh anggota dg mendapatkan data secara detail tentang anggota disini (domisili, ktp, nama lengkap, ttl, )

2. Setiap anggota menyepakati tatacara penyebaran informasi dg kajian personal.

3. Kajian tersebut disampaikan ke wasdal untuk diberikan putusan apakah subjek yg akan diberikan informasi sensitif disetujui atau tidak.

Halaman 5-59


4. Legalitas subjek yg akan diberi informasi diminta secara tegas (ini sudah saya lakukan terhadap Hiers, terbukti sampai sekarang dia tidak menyerkan info sensitif yg sy beri)

5. Info sensitif tidak boleh diberikan secara keseluruhan, harus bertahap dan ada kopi darat.

6. Tolak dengan tegas subjek yg tidak jelas (tidak aktif, kurang loyal)yg meminta informasi, dan hanya diberi informasi lisan tanpa direkam. Untuk menghilangkan barang bukti hukum

01/23/16, 19:00:20: Bintang Yalasena: Perhatikan lagi kata “ setiap orang “ yg bisa ditujukan kepada anggota yg aktif membahas materi. Sy jarang bahas materi salah satunya karena hati hati dampak uuITE. Kalo semua sudah paham hukum di sini sih pasti ga akan sembrono share info keluar. Masalahnya sy ga yakin disini paham hukum. Jadi langkaj terbaik ikuti alur di atas. Jaga kekompakan untuk keselamatan bersama.

01/23/16, 19:04:12: Bintang Yalasena: Jangan nekad menerobos hukum pidana, Terdakwa kehilangan kebebasan, sulit bertemu dan menafkahi keluarga, belum lagi dipelonco di penjara.

01/23/16, 19:08:22: Gunadi (W-BDG): Info aja. Group FB secret, closed ataupun tidak ada pertemanan dapat dengan mudah di baca wall dan isi percakapannya. Banyak tools nya free di luaran...

Termasuk WA dan BBM cari dibagian hack and phreak. Mudah banget.

01/23/16, 19:09:11: Wilman Ramdhani (Bogor): Naros kang bintang, 1. Legal standing penyebar di sini siapa kang? Apakah sumber informasi (narsum inti) atau sumber lain? Atau sesuai subyek yg menuntut?

2. Dlm ruang interpretasi hukum, pasal 28 ayat (2), “...menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan ini...” siapa yg menentukan definisi tersebut? Apakah subyek penuntut atau pihak berwenang, pulisi, jaksa, ma atau mk?

3. Mungkinkah kita balik ancam mereka bhw mereka mengajarkan, memaksa, membohong, faham yang sebenarnya berdasarkan bukti2 tertulis? Misalnya sholat yg tertera 3 waktu, naha jd disuruh 5 waktu? Proses ini penting agar legal standing nya sama di mata hukum. Persoalannya interpretasi 3 dan 5 kan pada akhirnya masing2.... Hehehe

01/23/16, 19:17:49: Bintang Yalasena: Legal standing menurut AD ART PP HI kan ada kewenangan wasdal. jadi wasdal bisa membuat tata cara dan kode etik di group ini. Yg no.2 itu perlu adanya respon negatif dulu dari masyarakat yg merasa terganggu dan didasarkan pada norma hukum, pancasila, hukum adat. Contohnya perzinahan dibolehkan bagi yg belum nikah oleh KUHP. Masyarakat yg merasa terganggu bisa

melaporkan ke pihak yg berwenang, walaupun pada kenyataannya tidak terganggu. Contoh dipuncak, kan banyak yg tidak terganggu dg banyaknya perzinahan. Jadi polisi dan jaksa bermain disitu, dan biasanya membawa bukti dari media cetak dan atau elektronik. Yg no. 3 sebaiknya tidak perlu mengancam, itu yg dilakukan GU terhadap ketua MUI cianjur, tapi tetap ikuti irama GU yg memberikan kepercayaan penuh pada member disini untuk belajar dan menjaga kepercayaan GU.

01/23/16, 19:24:44: Bintang Yalasena: Untuk kedepan setiap tulisan member disini akan sy capture untuk bukti hukum. Agar bisa menghindari dampak negatif penyebaran informasi.

01/23/16, 19:26:09: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 🙏🙏

01/23/16, 19:38:48: Wilman Ramdhani (Bogor): Pertanyaan counter hukum, bagaimana membuktikan seseorang itu anggota HI? Bagaimana korelasi hukum pidana nya? Bukankah yg dituntut itu adalah objek pembuat penistaan? Misalnya Individu? Krn bila ke institusi hrs ada bukti kuat terkait keanggotaan, ajaran yg tertera secara data n dokumentasi?

Punten kang bintang kewenangan interpretasi bila ada respon negatif didasarkan norma hukum, Pancasila, hukum adat dlm perspektif itu jd semena2 dunks. Kira2 ga suka ke satu orang lalu diajukan ke meja hukum?

Memang tdk akan balik mengancam, hanya nanya saja, bhw itu bs dilakukan mengancam balik, agar kita juga tdk inferior atau panik. Memang kl kita balik mengancam hukum adalah kesenangan bagi mereka. Kita jd objek di adu domba. Hanya tuk nyiasieunan kos ketua mui cianjur, kl dituntut balik agar adil dlm memandang hukum.

01/23/16, 19:44:22: Bintang Yalasena: Untuk membuktikan legalitas memang perlu data keanggotaan, tapi jangan lupa, berdasarkan pengalaman hal itu bisa dipalsukan.

Memang hukum dibuat untuk semena mena, sesuai doktrin johanes andenaes.

Pengalaman pertama bela klien, cuma GU yg ga mau tuntut balik. Beliau punya aturan sendiri, dan sy sudah paham. Makanya ketika MJ fitnah sy di medsos, padahal bukti dan saksi ada, ga sy tuntut karena prosesnya tidak bermanfaat. Malahan lawyernya MJ yg takut kalo kliennya sy tuntut.

01/23/16, 19:45:31: Bintang Yalasena: Mohon jangan mengharap keadilan dari hukum. Tidak mungkin ada disitu.

01/23/16, 19:47:09: Wilman Ramdhani (Bogor): Artinya, dlm memandang masalah ini kita hrs superior atau inferior?

Halaman 5-60


01/23/16, 19:51:11: Bintang Yalasena: Harus bijak, perbaiki sistem yg ada sekarang. Keributan di luar sama sama diselesaikan tanpa debat. Konsen lagi pada bahasan selanjutnya.

01/23/16, 19:53:43: Wilman Ramdhani (Bogor): Nah itu lah superior kang.... Dlm perspektif sy lbh memperkuat sistem kita agar bisa menghadapi semua persoalan.

Kl superior, maka, bararti, intinya, hayu rapatkan barisan, solidkan data dan dokumentasi, perkuat paradigma hukum urang. Munculkan rasa saling bantu n saling tolong dlm mencover persoalan. Solidkan kembali “hulu hingga hilir”. Bentuk sistem atau jaringan yg linkage, dmn sistem modeling komunikasi efektif bisa nyaman dan enak.

Bila inferior, justru kita malah berputar pd posisi kita yg terus menerus saling silih.... Menebar kebingungan, kekhawatiran n ketakutan berlebihan.

Jd saran sy dlm kasus ini, mari kita bersama.....

Hehehe

01/23/16, 19:54:48: Fachrul Hi: Copas Kang Bintang :

“Mohon jangan mengharap keadilan dari hukum. Tidak mungkin ada disitu”

01/23/16, 19:56:47: Bintang Yalasena: Emang bahasa pak wartawan rada remeng remeng dah hehehe.

01/23/16, 19:56:58: Wilman Ramdhani (Bogor): Hahahaha

01/23/16, 19:58:15: Bintang Yalasena: Iya emang ga ada keadilan di hukum. Disini malah ada yg pernah pake jasa sy di pengadilan. Tanya saja pada yg bersangkutan, harus bayar berapa untuk dapet putusan.

01/23/16, 19:58:57: Wilman Ramdhani (Bogor): Iya kang bintang. Jd pakuat2 bayaran....

01/23/16, 20:17:10: Bintang Yalasena: Coba perhatikan ps 12 ART LSBD HI : tidak akan menurunkan/mengajarkan ilmu-ilmu yang telah sy dapat/pelajari dari Hikmatul Iman Indonesia kepada orang lain/ perguruan bela diri lain tanpa ijin Guru Utama, Wasdal atau Dewan Pelatih. Jadi kalo perintahnya jangan disebar, ternyata dilanggar, kan bisa masuk ke ranah hukum pidana dan perdata.

01/23/16, 20:26:47: Adi Permana (Kuningan): Menyimak terus...sementara dr kmrn2 sy terjun lg ke ranting2...untuk menyampaikan hal2 yg berhubungan dgn penyebaran informasi...penekanannya tdk hanya dr kita ke luar...tp cara menyikapi dr luar ke kita...digabung sm pembahasan2 dr KG (cara lempeng, tips2 nya..campur aduk sesuai kebutuhan dan tanpa disadari mrka menyisipkan pemahaman2 kita dengan kemasan yg tdk frontal bahkan walo didengar orang awam sekalipun)...karena walo bagaimanapun...tetap mesti teredukasi

ke umat...tgl kita nya saja mampu memilah, memilih, kreatif dan lain sebagainya....

Mslh hukum di sini..memang perlu bgt tau..agar kita waspada dan hati2..tp tidak sampai membuat kita takut menyebarkan yg diperlukan umat...ini jd cambuk untuk otak bekerja lebih optimal lg agar tdk dihakimi massa dan tidak menentang UU atau hal yg umum di msyrkt..hehe..punten ngawagel...nuhun kang Bintang...materina janten bahan yeuh..ayeuna bade aya kempelan barudak HI nu ranting sepuh...mangga dilajeng...moment tepat...🙏🙏

01/23/16, 20:35:23: Wilman Ramdhani (Bogor): Mantaab kang adi

01/23/16, 20:35:29: Wilman Ramdhani (Bogor): Hebring lang kuningan mah

01/23/16, 20:36:12: Wilman Ramdhani (Bogor): Langsung konsolidasi dari “top - down”

01/23/16, 20:36:34: Wilman Ramdhani (Bogor): Salut euy,

01/23/16, 20:37:10: Wilman Ramdhani (Bogor): Sy ge insya alloh besok konsolidasi HIers bgr assabkkunalawwalun, agar paham masalah hukum seperti ini.

01/23/16, 20:37:27: Wilman Ramdhani (Bogor): Btw kang asep budi kamana nya? Kok langsung ngaleungit, hahahaha

01/23/16, 20:37:34: Wilman Ramdhani (Bogor): Hallo kang asep 🙏🙏🙏

01/23/16, 20:39:59: Ade Supiandi (Cianjur): Besok juga cianjur pertemuan sekalian baksos pengobatan, biar disosialisasi semuanya

01/23/16, 20:41:12: Wilman Ramdhani (Bogor): Nah, siip kang ade sipiandi, hayu kita konsolidasi di masing2 daerah. Perkuat paradigma hukum n pemahaman sosial keagamaan.

01/23/16, 20:42:32: Wilman Ramdhani (Bogor): Kang Fachri kumendan velo n kang fahmi kumendan pancoran, mangga konsolidasi agar tetap solid.

01/23/16, 20:42:32: Setiabudi Hi: Nuhun kang Bintang

01/23/16, 20:47:47: Setiabudi Hi: Saran saya kalau di medsos dan media berbasis elektronik lain nya menggunakan bahasa yang netral, tidak menyebut atribut, tidak provokatif dan selalu menegaskan sebagai opini pribadi

01/23/16, 20:47:48: Gunadi (W-BDG): Ada yang lain mau bertanys lagi soal hukum ini?

01/23/16, 20:49:34: Setiabudi Hi: Makanya Mbap sendiri di medsos melepaskan semua atribut kelembagaan dan selalu posting sebagai opini pribadi

Halaman 5-61


01/23/16, 20:50:40: Bintang Yalasena: Sami sami kang Adi, KSB 🙏🙏

01/23/16, 20:51:10: Bintang Yalasena: Dalam waktu dekat sy bantu legalkan group ini dulu.

01/23/16, 20:54:09: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Siap ajengan sudah dilakukan

01/23/16, 20:56:46: Wilman Ramdhani (Bogor): 🙏nuhun kang fahri.

01/23/16, 20:57:42: Wilman Ramdhani (Bogor): Nuhun kang ade Cianjur, nuhun kang Adi Kuningan, Tos ngabantosan n meringankan tugas GU.....

01/23/16, 20:58:32: Wilman Ramdhani (Bogor): Nuhun kang bintang, tos melegalkan status hukum na

01/23/16, 20:58:59: Gunadi (W-BDG): Demikian tanya-jawab dengan K’Bintang semoga bermanfaat dan memberikan kita semua sudut pandang baru dari sisi hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga kita lebih berhati-hati ke depannya dalam menggunakan sosmed dan punya bahan untuk kita sampaikan kembali ke seluruh saudara-saudara seperguruan kita di luar group mengenai hal ini.

K’Bintang terima-kasih atas wsktu dan penjelasannya.

Diskusi saya tutup.

5-45. Pendataan Anggota Grup Diskusi WhatsApp LSBD HI

1. Dedi Misbah mengumpulkan foto KTP setiap anggota untuk keperluan legal keanggotaan grup WhatsApp.

01/23/16, 21:01:45: Dedi Misbah (P-BDG): ************

Kepada member group WA LSBD HI.

(Kecuali Mbap, Mbu, Kakang Tala & De Echa)

Diharapkan mengirimkan foto copy atau foto KTP dengan HO via japri ke saya.

Untuk keperluan pembuatan Kode Etik Group WA LSBD HI.

Nuhun

****************

01/23/16, 21:02:20: Dedi Misbah (P-BDG): *) Maksudnya foto KTP dengan HP

01/23/16, 21:02:30: Gunadi (W-BDG): Yang tidak ngirim maaf akan di kick.

01/23/16, 21:08:29: Adi Permana (Kuningan): Sok mangga...hihi...

01/23/16, 21:14:14: Rudi Satria Anggara: 2x24 jam kgun

01/23/16, 21:14:37: Rudi Satria Anggara: Hihihi

01/23/16, 21:15:25: Adi Permana (Kuningan): Ayeuna...kantun diphoto wae suheng...guaplok..


01/23/16, 21:17:10: Rudi Satria Anggara: Suheng. Sesuai budaya RT/RW hihihi

01/23/16, 21:19:21: Fajar Shiddiq: Mangga kg rudi geura difoto atuh

01/23/16, 21:24:20: Ade Supiandi (Cianjur): foto KTP done🙏

01/23/16, 21:25:08: Gunadi (W-BDG): Done

01/23/16, 21:25:34: Wilman Ramdhani (Bogor): KDM, punten... didiskusikeun heula atuh di dieu.... Pembuatan kode etikna apa aja....

01/23/16, 21:26:22: Wilman Ramdhani (Bogor): Poin2 na naon wae....

01/23/16, 21:26:58: Wilman Ramdhani (Bogor): Kedah aya konsensus....

01/23/16, 21:28:37: Sayyidinaa Ali: Done...

01/23/16, 21:29:46: Fajar Shiddiq: Done

01/23/16, 21:31:13: Indra Bayu: Atos

01/23/16, 21:35:29: Jeffry FH: SIM gimana bos Ded?

01/23/16, 21:39:16: Dedi Misbah (P-BDG): Buku Nikah wé Mang Jejep mah.

*seragamkeun we sadayana KTP*


01/23/16, 23:01:42: Dedi Misbah (P-BDG): Waduh...

Punten lepat ngintunkeun Kang Fachri, hampura.

01/23/16, 23:06:45: Dedi Misbah (P-BDG): @Teh Eka: file fotonya hilang.

Bisa tolong dikirim ulang?

Nuhun.

01/23/16, 23:14:20: Adi Permana (Kuningan): Hahahaha...


01/23/16, 23:46:05: Sandy (Surabaya): Tos dimirim Panded🙏🙏🙏🙏

01/23/16, 23:46:14: Sandy (Surabaya): #dikirim🙏🙏🙏

01/23/16, 23:47:26: Dedi Misbah (P-BDG): Nuhun Teh Sandy





Halaman 5-62


01/24/16, 00:09:55: Dedi Misbah (P-BDG): Nuhun Kang Wawan

01/24/16, 00:12:29: Acung M Mansur (P): Done

01/24/16, 00:32:33: +62 815-7192-XXXX: Done

01/24/16, 05:14:32: Rudi Satria Anggara: 2016-01-24-PHOTO-00005318.jpg <attached>


01/24/16, 06:27:22: Zulfikar Perdana (JKT): sended. punteun baru bangun 🙏

01/24/16, 06:49:52: Zulfikar Perdana (JKT): 2016-01-24-PHOTO-00005321.jpg <attached>

01/24/16, 06:51:19: Habibi Velo (Rawamangun JKT): iya bener Kang fikar baru bangun....kok yg disend akte Kang? 🙏

01/24/16, 07:01:59: Zulfikar Perdana (JKT): hehehe.. iya tuh. kiriman ktp udh bnr, kiriman ke 2 salah. hrsnya ke kang dedi jg.

01/24/16, 07:02:16: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 🙏🙏

01/24/16, 07:52:34: Bintang Yalasena: Weleh akta kelahiran hehehe 🙏🙏

01/24/16, 14:11:53: Gunadi (W-BDG): Sepi euy....

01/24/16, 14:12:59: Ade Supiandi (Cianjur): 🙏 buka diskusi KG

5-46. Definisi Akselerasi Sel1. Akselerasi Sel adalah kemampuan sel

mythocondria dalam menghasilkan energi yang dibutuhkan seluruh jaringan di dalam JASAD manusia untuk dapat bekerja atau berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Akselerasi sel 100% artinya sel-sel mythocondria di JASADnya sudah mampu menghasilkan energi dengan kemampuan penuh (Full Capacity). Manusia dengan akselerasi sel 100% tidak lagi membutuhkan energi tambahan makanan. Dengan kata lain, mereka tidak perlu makanan.

3. Akselerasi sel 2,5% artinya sel-sel mythocondria di JASAD nya hanya mampu menghasilkan energi dengan kemampuan 2,5% dari kapasitas penuhnya karena terhambat oleh KLAD. Ini menyebabkan manusia berakselerasi 2,5% masih membutuhkan asupan makanan.

01/24/16, 14:23:27: Gunadi (W-BDG): ---------------------

Hari minggu ini kita coba diskusi santai, minimal kita menyamakan persepsi dari topik-topik yang di

berikan Mbab. Semua, termasuk yang baru bergabung saya asumsikan sudah membaca semua materi yang dikirimkan KDM via email.

Dalam materi-materi yang disampaikan Mbab, terutama yang berhubungan dengan ‘topik manusia’, seringkali Mbab menggunakan istilah ‘akselerasi sel’ dalam penyampaian materi-materi tersebut.

Nah, apa yang anda pahami dengan istilah ‘akselerasi sel’ tersebut atau apa yang dimaksud Mbab dengan akselerasi sel tersebut lah?

Seperti biasa uraikan dengan bahasa sederhana dan ringkas.

---------------------

01/24/16, 14:23:33: Gunadi (W-BDG): Mangga....

01/24/16, 14:38:12: Adi Permana (Kuningan): Waduh aya diskusi geuningan..

01/24/16, 14:41:14: Adi Permana (Kuningan): ---------------------

Hari minggu ini kita coba diskusi santai, minimal kita menyamakan persepsi dari topik-topik yang di berikan Mbab. Semua, termasuk yang baru bergabung saya asumsikan sudah membaca semua materi yang dikirimkan KDM via email.




---------------------

Sedikit yg saya pahami adalah maksud akselerasi sel di sini adalah proses di dalam sel (mitokondria) dalam memproduksi atau mengeluarkan energi. Atau istilahnya laju percepatan sel untuk menghasilkan energi lebih dengan adanya rangsangan2 baik dr dalam atau luar (latihan pernapasan, DORPHALL, ZOLTHAZ, RSTB dll)...asa sama wae nya..hihi...punten pami ngalantur...

01/24/16, 14:50:56: Ilham Amir Hi: ---------------------


Dalam materi-materi yang disampaikan Mbab, terutama yang berhubungan dengan ‘topik manusia’,



Halaman 5-63


seringkali Mbab menggunakan istilah ‘akselerasi sel’ dalam penyampaian materi-materi tersebut.



--------------------

Sel terakselerasi berarti sel yg sedang berkerja, kalau analogi pada mesin seperti mesin yg sedang di gas. Bedanya kalau di mesin kita gaspol saat mesin mencapai kemampuan max mesin bisa jebol.

Sedangkan pada mitokondria atau sel tubuh lain mengalami proses transformasi ke level selanjutnya.

01/24/16, 14:55:33: Fachrul Hi: Dalam materi-materi yang disampaikan Mbab, terutama yang berhubungan dengan ‘topik manusia’, seringkali Mbab menggunakan istilah ‘akselerasi sel’ dalam penyampaian materi-materi tersebut.

Nah, apa yang anda pahami dengan istilah ‘akselerasi sel’ tersebut atau apa yang dimaksud Mbab dengan akselerasi sel tersebut?

--------------------

Keseimbangan, keserasian,

Keselarasan

Seluruh sel tubuh manusia.

Yang di olah dengan berbagai macam cara, baik ZHOLTAZ, Olah Napas, dll.

01/24/16, 14:56:00: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : ---------------------





---------------------

Saya mencoba mengurai perkata akselerasi atau percepatan dimana gaya dibagi dengan masa yang intinya proses perubahan scara exponensial atau

signifikan tidak konstan sedangkan sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang utuh sehingga bisa melakukan proses metabolisme ( katabolisme & anabolisme ). Jadi proses perubahan energi exponensial dari bagian terkecil makhluk hidup.nuhun

01/24/16, 14:56:36: Ade Supiandi (Cianjur): ---------------------





---------------------

Jawab: akselerasi sel itu proses kecepatan sell menghasilkan energi dan kecepatan menyalurkan energi secara estafet antar sell sehingga bisa di salurkan kepada bagian tertentu yang dibutuhkan

01/24/16, 15:08:06: Kang Tedi (HI Purwasuka): Ikutan ngejawab.

---------------------





---------------------

Akselerasi sel. Adalah proses percepatan metabolisme tubuh atau sel dalam memproduksi energi.

Pada kemampuan asalnya akselerasi sel 100%. Dimana bagian sel tempat produksi adalah mythoconndria.

Halaman 5-64


Nah oleh ADHAMA akselerasi sel mythocondria ini dibatasi yaitu hanya 2.5% saja. Yaitu dengan cara dipasang bakteri klad atau membran luar mythocondria.

Kemampuan akselerasi sel sinergi dengan kemampuan atau pasilitas tubuh manusia.

Makin meningkat kemampuan akselerasi atau percepatan sel makin meningkatpula kemampuan tubuh manusia.

Analogi seperti rumah dengan perabotan dan perlengkapan serba lux dan lengkap tetapi daya hanya 450 watt. Sehingga fasilitas atau yg ada tidak berfungsi karena daya terbatas.

Jadi hanya sebatas menjalankan fungsi kebutuhan dasar saja.

Agar akselerasi sel itu meningkat maka ada dua cara yaitu dengan cara :

Pertama membebenani tubuh dengan kinerja melebihi batasnya. Hal ini memicu sel mythocondria untuk memenuhi kebutuhan energi tsbt. Karena pembebanan kebutuhan itu secara terus menerus itu maka kemampuan klad untuk membatasi akselersi selnya menjadi berkurang. Karena lapisaan klad terkikis.E Jadi batasnya sdh tdk 2.5% lagi.

2. Selain itu akselerasi berhubungan juga dengan otak manusia.

Jadi ada koneksi antara sel dan otak. Makin besar kemampuan otak dan sel otak yg aktik maka meningkat pula kemampuan akselerasi sel.

NUHUN.

1/24/16, 15:10:03: Sandi Nugroho: ---------------------





---------------------

Menurut saya yang dimaksud dengan ‘akselerasi sel’ di sana adalah kemampuan puncak sel tubuh manusia dalam mengerahkan tenaga.

Jika dikatakan akselerasi selnya 2,5%, maka di tingkat 2,5% itulah kemampuan puncak dalam mengerahkan tenaga dari sel tubuh manusia yang dimaksud.

Jika dikatakan akselerasi selnya 20%, maka di tingkat 20% itulah kemampuan puncak dalam mengerahkan tenaga dari sel tubuh manusia yang dimaksud. Dan seterusnya..

1/24/16, 15:14:00: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Dalam materi-materi yang disampaikan Mbab, terutama yang berhubungan dengan ‘topik manusia’, seringkali Mbab menggunakan istilah ‘akselerasi sel’ dalam penyampaian materi-materi tersebut.


---------------------

kita bahas dulu defenisi percepatan atau akselerasi, secara umum adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu.

Umumnya, percepatan dilihat sebagai gerakan suatu obyek yang semakin cepat.

Apabila diakitkan dengan istilah “ akselerasi sel “ maka terkait dengan kecepatan kinerja sel itu sendiri dalam menopang kehidupan jaringan yg lebih besar lagi yakni organ atau tubuh.

Apa yang dihasilkan sel tersebut, salah satunya adalah proses produksi energi.

Untuk melakukan percepatan kinerja sel, ada bbrp kegiatan yg bisa dilakukan :

1. Maksimalisasi oksigen yg dihirup oleh kita

2. Rangsangan elektrik dari luar dengan tegangan dan jenis arus tertentu

3. Obat2an

4. Anomali magnetic

5. akonsentrasi dengan media meditasi, latihan, RSTB/ZOLTHAS

itu penjelasan ringkasnya saja hehehe

1/24/16, 15:18:40: Setiabudi Hi: Akselerasi = percepatan atau peningkatan kecepatan dari kecepatan standar.

Sel = ibarat mesin yang memproduksi energi yang diperlukan casing/jasmani untuk beraktifitas.

Mengenali bagaimana sel berakselerasi maka akan memahami “apa” yang membuat mesin tersebut bekerja.

Selama ini latihan-latihan kita ditujukan untuk mengenali dan mengendalikan energi hasil produksi dari mesin tersebut.

Halaman 5-65


Tapi belum mendalami bagaimana mesin tersebut bekerja sebagai sebuah sistem yang terpadu dengan sistem-sistem lain, baik secara internal maupun eksternal.

Setiap koneksi antar sistem tersebut terhubung melalui energi.

Dimana energi-energi tersebut diselubungi dan digerakkan oleh suatu Zat Tak Dikenal

1/24/16, 15:20:24: Gunadi (W-BDG): Mangga yang lain diantos....

1/24/16, 15:27:22: Habibi Velo (Rawamangun JKT): *Ralat penulisan Kang ZOLTHAZ sebagai pengganti tulisan ZOLTHAS 🙏🙏

1/24/16, 15:38:50: Indra Bayu: ---------------------





---------------------

Akselerasi sel yang dimaksud adalah kemampuan sel dalam memproduksi energi secara terkendali...

Karena pada kondisi normal sel sebenarnya mampu memproduksi energi dari berbagai jenis kegiatan, diantaranya olah raga, proses respirasi, kondisi terdesak seperti dikejar anjing bahkan kemasukan benda asing seperti bakteri, virus atau racun.

Namun kondisi tersebut diatas semuanya tanpa kendali.

Nah akselerasi sel (yang terkendali) berarti mampu dikontrol kapan off, kapan on.

Berapa banyak yang perlu dikeluarkan, mampu dimanfaatkan untuk apa saja, bagaimana menyeimbangkan dan menyelaraskan dll

1/24/16, 16:18:44: Gunadi (W-BDG): Ada lagi?

1/24/16, 16:19:08: Gunadi (W-BDG): Di tunggu...

1/24/16, 16:41:01: Gunadi (W-BDG): Tumben cuman dikitin yg jawab.... hehe topik traumatik sigana yeuh hehehe..... ayooo masih ditunggu

1/24/16, 16:46:49: Jody H Bayuaji: ---------------------





---------------------

Akselerasi sel adalah percepatan pergerakan molekular seluruh sel utk menghasilkan energy penunjang metabolisme/mekanisme tubuh, termasuk di dalamnya mekanisme kimiawi, energy gerak dan koneksi antar syaraf serta listrik tubuh...proses sel mitokondria menghasilkan ATP adalah proses salah satu bagian sel tubuh selain organel sel lainnya seperti nukleous, ribosom, lysosom, DNA, RNA, dll

1/24/16, 16:49:04: Gunadi (W-BDG): Cukup ah... saya tutup

Mo bikin summary

1/24/16, 16:50:27: Gunadi (W-BDG): ---------------------





---------------------

Berikut summary dari masukan k’Adi, k’Ilham, k’Fachrul, k’Ade, k’Sandy, k’Setiabudi, k’Fakhri, k’Tedi, k’Habibi, k’Ibay, k’Jodi

Dalam kamus besar bahasa Indonesia: Akselerasi artinya proses mempercepat, peningkatan kecepatan, percepatan dan laju perubahan kecepatan.

Halaman 5-66


Dalam bahasa biologi: Sel (Biologi) artinya kumpulan materi paling sederhana yang terdapat pada makhluk hidup.

Istilah ‘Akselerasi Sel’ yang dimaksudkan Mbab merujuk pada kemampuan atau kapasitas ‘sel mythocondria’ dalam menghasilkan ‘energi’ yang dibutuhkan seluruh jaringan di dalam JASAD manusia untuk dapat bekerja atau berfungsi sebagaimana mestinya.

Pada manusia dengan akselerasi sel 100% artinya sel-sel mythocondria di JASAD nya sudah mampu menghasilkan ‘energi’ dengan kemampuan penuh (Full Capacity). Pada manusia dengan akselerasi sel 100% JASAD nya tidak lagi membutuhkan energi tambahan yang berasal dari makanan, dengan kata lain mereka mampu tetap hidup sebagai manusia sekalipun tanpa makanan.

Pada manusia dengan akselerasi sel 2,5% artinya sel-sel mythocondria di JASAD nya hanya mampu menghasilkan ‘energi’ dengan kemampuan atau kapasitas sebesar 2,5% saja dari kapasitas atau kemampuan penuhnya, karena sel-sel mythocondrianya diberi/dipasangi KLAD yang berfungsi menghambat kemampuan sel mythocondria dalam menghasilkan ‘energi’. Dan inilah sebabnya mengapa manusia dengan akselerasi 2,5% masih membutuhkan asupan makanan untuk membantu agar seluruh jaringan di JASAD nya mampu berfungsi sebagaimana mestinya.

JASAD manusia itu luar biasa hebat karena jaringan-jaringan di dalamnya dirancang untuk tetap mampu berfungsi dengan akselarasi sel berapapun asal masih di atas 0%. Ibarat sebuah rangkaian mesin di pabrik roti, semua mesin mampu bekerja dan pabrik roti mampu menghasilkan roti dengan berapapun daya listrik yang diberikan. Roti yang dihasilkan semakin banyak jika dayanya semakin kuat, sebaliknya roti yang dihasilkan semakin sedikit jika dayanya diturunkan.

Nah, jaringan-jaringan yang ada di JASAD manusia juga mampu berfungsi dengan supply ‘energi’ berapapun (asal tidak 0), tetapi fungsi atau kemampuan beroperasinya jaringan-jaringan tersebut akan disesuaikan dengan energi yang diterimanya. Semakin besar ‘energi’ yang di supply maka jaringan-jaringan tersebut akan berfungsi lebih baik atau menghasilkan fungsi baru, sebaliknya jika supply ‘energi’ semakin kecil maka jaringan-jaringan tersebut fungsinya menurun atau menyebabkan fungsi lain dari jaringan tersebut menjadi hilang.

Inilah sebabnya di LSBD HI kita diajarkan untuk merasakan dan mengendalikan hawa panas terlebih dahulu. Merasakan di sini maksudnya agar kita mengenal si hawa panas ini dulu, lalu kemudian kita diajarkan untuk mengendalikannya melalui teknik-teknik penyaluran.

Hubungannya apa?

Contoh kita diminta untuk menyalurkan hawa panas ke kelenjar pituitary. Tujuan penyaluran hawa panas ini adalah untuk mensupply jaringan sel-sel di kelenjar pituitary dengan ‘energi’ agar jaringan kelenjar pituitary ini mampu menjalankan fungsinya yang lain selain menghasil hormon untuk kebutuhan JASAD.

Kita semua paham bahwa kelenjar pituitary ini memiliki fungsi sebagai receiver gelombang/frekuensi yang berasal dari luar tubuh dan sebagai transmitter gelombang/frekuensi otak ke luar tubuh. Nah, fungsi ini hanya akan teraktivasi jika supply ‘energi’ pada kelenjar pituitary ini mencapai ‘satuan jumlah’ energi tertentu. Itulah sebabnya kenapa kita dilatih untuk menyalurkan hawa panas ke kelenjar pituitary.

Nah, di LSBD HI setelah kita berlatih merasakan dan mengendalikan hawa panas kemudian kita di latih untuk memperkuat. Memperkuat di sini maksudnya adalah meningkatkan kapasitas sel mythocondria dalam menghasilkan energi. Tujuannya agar supply energi untuk jaringan-jaringan di JASAD kita semakin meningkat. Dengan meningkatkanya supply energi, maka akan membuat fungsi jaringan-jaringan yang ada di JASAD makin baik dan akan mengaktivasi fungsi-fungsi lain jaringan tersebut.

Itulah penjelasan kenapa manusia yang akselerasi sel tubuhnya meningkat memiliki kemampuan-kemampuan yang tidak dimiliki manusia dengan akselerasi sel yang lebih rendah. Termasuk jaringan otak kita sebagai tempat di mana JIWA kita di tanamkan, bagian-bagian yang ada di JIWA seperti AKAL akan berfungsi semakin baik jika akselerasi sel di jaringan otak semakin besar.

Nah, untuk memikirkan dan memahami segala sesuatu di alam semesta ini, manusia membutuhkan AKAL yang bekerja dengan baik. AKAL manusia akan bekerja semakin baik dalam menghasilkan ‘pemahaman’ jika supply energi ke jaringan sel otak semakin besar. Benar apa yang disampaikan Mbab, bahwa yang mampu mengenal Sang Maha Pencipta hanyalah manusia yang AKAL nya bekerja dengan baik dan benar.

Dan jika kita ‘ngeh sebetulnya bener banget kok seperti yang Mbab bilang bahwa beliau sudah nyiapin kita sejak HI berdiri. Dasar atau pondasi untuk mampu mengenal Sang Maha Pencipta sudah di mulai 26 tahun yang lalu. Jadi jangan geser atau rubah pondasi ini.

Demikian rangkuman dari seluruh jawaban yang masuk dan sedikit tambahan dari saya. Semoga bermanfaat.

Have a nice weekend all.

1/24/16, 16:58:36: Adi Permana (Kuningan): Ieu mah jawaban.. summaryna mah sedikit..hihi...nuhun manggung

Halaman 5-67


1/24/16, 17:13:26: Habibi Velo (Rawamangun JKT):...................................

Dan jika kita ‘ngeh sebetulnya bener banget kok seperti yang Mbab bilang bahwa beliau sudah nyiapin kita sejak HI berdiri. Dasar atau pondasi untuk mampu mengenal Sang Maha Pencipta sudah di mulai 26 tahun yang lalu. Jadi jangan geser atau rubah pondasi ini.

...................................

iya betul setuju Kang...nuhun sdh mengingatkan kembali (reminder).

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · nanotech untuk kesehatan tubuh. Salah satu caranya...

Documents

Transcript of Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · nanotech untuk kesehatan tubuh. Salah satu caranya...