Diskripsi Permasalahan Tugas Besar Pemodelan Sistem 2012

3
Tugas Besar Pemodelan Sistem PT. XYZBC adalah perusahaan yang memproduksi dua jenis produk yaitu Oscilloscope (O) dan Voltmeter (V). Proses produksi untuk kedua produk tersebut melibatkan tiga workstation (WS) yaitu WS Circuit Board (CB), WS Chasis (CH) dan WS Final Assembly (Ass) (Lihat Gambar 1). Data waktu proses produksi dan kapasitas jam kerja reguler pada masing-masing WS untuk ke dua produk tersebut dapat dilihat pada Tabel 1(a) dan Tabel 1(b), dan data ongkos produksinya dapat dilihat pada Tabel 2. Gambar 1: Tahapan proses produksi untuk produk O dan V Proyeksi permintaan pasar dari ke dua produk di atas untuk 3 bulan ke depan diberikan pada Tabel 3. Berdasarkan pengalaman masa lalu kesalahan pada proyeksi ramalan permintaan relatif kecil, yaitu 3-4% (ini merupakan Laporan dari Manajer Produksi). Gudang penyimpanan produk O dan V memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi permintaan untuk setengah bulan produksi, yaitu 3000 unit produk O dan 5000 unit produk V. Ongkos inventori per bulan diestimasi sebesar 2% dari harga barang. Berdasarkan laporan gudang diketahui bahwa persediaan pada awal bulan 1 untuk produk O dan V masing-masing 600 unit dan 1800 unit. Data masa lalu menunjukkan bahwa rata-rata inventori per bulan relatif tinggi, 300-700 unit untuk produk O dan 1000-2000 unit untuk produk V. Laporan dari bagian pengendalian kualitas menunjukkan bahwa persentase produk cacat minimal 0,5% dan maksimal 1,5% dari jumlah produksi per bulan. Bahan baku dan komponen untuk produk tersebut selama ini mudah diperoleh dan dapat memenuhi kebutuhan produksi, dengan harga yang sedikit mengalami kenaikan dari bulan ke bulan, yaitu 2-5% dari biaya pada Tabel 2. Pangsa pasar perusahaan saat ini adalah 55,3%. Dalam rangka memperkuat posisi sebagai market leader, perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan pasar dengan harga dan kualitas yang bersaing. Namun perusahaan juga bertujuan untuk mencari keuntungan agar dapat terus tumbuh dan berkembang. Dengan memperhatikan tujuan perusahaan tersebut, manajer produksi sekarang ini sedang merencanakan produksi pabriknya untuk 3 bulan ke depan. Manajer Pemasara menekankan perlunya memaksimasi layanan kepada konsumen atau dengan kata lain permintaan produk untuk setiap bulan harus dapat dipenuhi pada bulan tersebut, karena hal ini merupakan faktor kunci agar perusahaan dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Namun upaya itu harus juga memperhatikan ongkos produksi dan inventori. Apabila permintaan tidak dapat dipenuhi maka akan terjadi kehilangan penjualan karena konsumen akan membeli produk O maupun V yang diproduksi oleh perusahaan lain. Hal ini akan menyebabkan perusahaan akan mengalami kehilangan tidak saja keuntungan per unit tapi juga reputasi (besar kehilangan ini diperkirakan (setara dengan) 3-4 kali dari keuntungan per unit). Manajer Pemasaran mendapat laporan dari unit penjualannya bahwa terjadinya permintaan yang tidak dapat dipenuhi sebesar 3-4% per bulan, dan angka ini cukup besar mengingat besarnya kehilangan yang diakibatkannya. Isu ini kemudian mendapatkan perhatian serius dari Direktur Pemasaran dan menyampaikannya dalam rapat direksi. Selanjutnya direksi perusahaan mengambil kebijakan tentang perlunya meminimumkan terjadinya kehilangan penjualan (karena hal ini menentukan daya saingan Circuit Board Chasis Final Assembly

description

TUBES

Transcript of Diskripsi Permasalahan Tugas Besar Pemodelan Sistem 2012

Page 1: Diskripsi Permasalahan Tugas Besar Pemodelan Sistem 2012

Tugas Besar

Pemodelan Sistem

PT. XYZBC adalah perusahaan yang memproduksi dua jenis produk yaitu Oscilloscope (O) dan Voltmeter (V). Proses produksi untuk kedua produk tersebut melibatkan tiga workstation (WS) yaitu WS Circuit Board (CB), WS Chasis (CH) dan WS Final Assembly (Ass) (Lihat Gambar 1). Data waktu proses produksi dan kapasitas jam kerja reguler pada masing-masing WS untuk ke dua produk tersebut dapat dilihat pada Tabel 1(a) dan Tabel 1(b), dan data ongkos produksinya dapat dilihat pada Tabel 2.

Gambar 1: Tahapan proses produksi untuk produk O dan V

Proyeksi permintaan pasar dari ke dua produk di atas untuk 3 bulan ke depan diberikan pada Tabel 3. Berdasarkan pengalaman masa lalu kesalahan pada proyeksi ramalan permintaan relatif kecil, yaitu 3-4% (ini merupakan Laporan dari Manajer Produksi).

Gudang penyimpanan produk O dan V memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi permintaan untuk setengah bulan produksi, yaitu 3000 unit produk O dan 5000 unit produk V.

Ongkos inventori per bulan diestimasi sebesar 2% dari harga barang. Berdasarkan laporan gudang diketahui bahwa persediaan pada awal bulan 1 untuk produk O dan V masing-masing 600 unit dan 1800 unit. Data masa lalu menunjukkan bahwa rata-rata inventori per bulan relatif tinggi, 300-700 unit untuk produk O dan 1000-2000 unit untuk produk V. Laporan dari bagian pengendalian kualitas menunjukkan bahwa persentase produk cacat minimal 0,5% dan maksimal 1,5% dari jumlah produksi per bulan. Bahan baku dan komponen untuk produk tersebut selama ini mudah diperoleh dan dapat memenuhi kebutuhan produksi, dengan harga yang sedikit mengalami kenaikan dari bulan ke bulan, yaitu 2-5% dari biaya pada Tabel 2.

Pangsa pasar perusahaan saat ini adalah 55,3%. Dalam rangka memperkuat posisi sebagai market leader, perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan pasar dengan harga dan kualitas yang bersaing. Namun perusahaan juga bertujuan untuk mencari keuntungan agar dapat terus tumbuh dan berkembang. Dengan memperhatikan tujuan perusahaan tersebut, manajer produksi sekarang ini sedang merencanakan produksi pabriknya untuk 3 bulan ke depan. Manajer Pemasara menekankan perlunya memaksimasi layanan kepada konsumen atau dengan kata lain permintaan produk untuk setiap bulan harus dapat dipenuhi pada bulan tersebut, karena hal ini merupakan faktor kunci agar perusahaan dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Namun upaya itu harus juga memperhatikan ongkos produksi dan inventori.

Apabila permintaan tidak dapat dipenuhi maka akan terjadi kehilangan penjualan karena konsumen akan membeli produk O maupun V yang diproduksi oleh perusahaan lain. Hal ini akan menyebabkan perusahaan akan mengalami kehilangan tidak saja keuntungan per unit tapi juga reputasi (besar kehilangan ini diperkirakan (setara dengan) 3-4 kali dari keuntungan per unit). Manajer Pemasaran mendapat laporan dari unit penjualannya bahwa terjadinya permintaan yang tidak dapat dipenuhi sebesar 3-4% per bulan, dan angka ini cukup besar mengingat besarnya kehilangan yang diakibatkannya. Isu ini kemudian mendapatkan perhatian serius dari Direktur Pemasaran dan menyampaikannya dalam rapat direksi. Selanjutnya direksi perusahaan mengambil kebijakan tentang perlunya meminimumkan terjadinya kehilangan penjualan (karena hal ini menentukan daya saingan

Circuit Board

Chasis Final

Assembly

Page 2: Diskripsi Permasalahan Tugas Besar Pemodelan Sistem 2012

perusahaan-faktor strategis), dan meminta Direktur Produksi untuk memperhatikan hal tersebut dalam membuat rencana produksi bulanannya. Dalam rapat produksi mingguan, Direktur Produksi menyampaikan hasil rapat direksi dan meminta Manajer Produksi untuk memodifikasi pendekatan dalam menyusun rencana produksi bulanan dengan memperhatikan tidak saja ongkos produksi dan inventori tapi juga ongkos yang diakibatkan karena kehilangan penjualan.

Direktur Produksi juga meminta kepada Manajer Produksi untuk menjajaki kemungkinan menggunakan outsourcing jika kapasitas pabrik tidak mencukupi. Subkontrak pekerjaan dapat dilakukan untuk Chasis dan Circuit Board ke industri kecil/menengah elektronik dengan jumlah pemesanan minimal 200 unit, ukuran lot pemesanan 50 unit. Berdasarkan survai yang dilakukan, diperoleh bahwa ongkos pengerjaan per unit cukup kompetitif, namun karena unit yang dikerjakan oleh pihak luar harus diinspeksi 100%, agar produk cacat mendekati 0%, maka ongkos produksi mencapai 1,20 kali dari ongkos kerja reguler PT. XYZABC (bahan baku disediakan oleh PT. XYZABC).

Selain itu, Direktur Produksi memiliki suatu gagasan yang lain yaitu “memasok saja komponen Chasis dari luar perusahaan”. Untuk itu perusahaan harus melakukan kerja sama dengan satu atau lebih industri kecil elektronik. Selanjutnya Divisi Chasis ditutup dan karyawannya dipindahkan ke Divisi Circuit Board dan Divisi Final Assembly sehinga kapasitas (waktu produksi tersedia) untuk ke dua divisi akan bertambah masing-masing 1800 jam dan 600 jam. Harga komponen Chasis per unit diperkirakan tidak akan lebih besar dari ongkos produksi per unit jika komponen dibuat sendiri. Akan tetapi pemindahan karyawan ke Divisi lainnya memerlukan proses belajar sehingga diperlukan kegiatan training, selain itu pemindahan tersebut juga akan menyebabkan production lost akibat karyawan Divisi Chasis tidak berproduksi selama masa training. Diperkirakan biaya total penutupan Divisi Chasis (training, production lost dan lain-lain) sebesar 80 juta rupiah.

Informasi tentang waktu proses tiap stasiun kerja dapat dilihat pada Gambar 2.

3,5 jam/10 unit2 jam/10 unit7 jam/10 unit3,5 jam/10 unit

Produk O

CH

WS

CB

WS

Ass O

WS

BB1

Produk V

CH

WS

CB

WS

Ass V

WS

BB2

4 jam/10 unit 3 jam/10 unit

Ket:

- BB1: Bahan Baku CH

- BB2: Bahan Baku CB

Gambar 2. Diagram Penggunaan Resource per Produk

Page 3: Diskripsi Permasalahan Tugas Besar Pemodelan Sistem 2012

Tabel 1(a): Data waktu proses produksi

Stasiun Kerja Produk O

(jam/10 unit) Produk V

(jam/10 unit)

Chasis 3,5 2

Circuit Board 7 3,5

Assembly 4 3

Tabel 1(b): Kapasitas Jam Kerja

Stasiun Kerja Jam Kerja Reguler per Bulan

Chasis 3000

Circuit Board 6000

F. Assembly 5400

Catatan: Jam kerja lembur tersedia sebesar maksimum 50% dari jam kerja reguler. Ongkos tenaga

kerja pada jam kerja lembur adalah Rp. 6000. Tabel 2: Data Ongkos Produksi dan Harga Jual

Uraian Produk O Produk V

Harga Jual (Rp./Unit) 400.000 165.000

Ongkos B. Baku(Rp./Unit) 150.000*) 50.000**)

Ongkos Tenaga Kerja(Rp./jam) 5000 5000

Overhead (Rp./part) 9.200 9200

*) proporsi biaya bahan baku CH dan CB untuk produk O masing-masing 0,35 : 0,65 **) proporsi biaya bahan baku CH dan CB untuk produk V masing-masing 0,3 : 0,7 Tabel 3: Proyeksi Permintaan Produk - Bulan ke 1 s/d Bulan ke 3

Jenis Produk Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3

Produk O 7000 5500 6000

Produk V 14400 17800 13500

Tabel 4: Data Biaya Outsourcing Chasis per unit

Produk Harga (rupiah)

O 50000

V 25000