Disfonia

15
Pendahuluan y Suara merupakan produk akhir akustik dari suatu sistem yang lancar, seimbang, dinamis dan saling terkait, melibatkan respirasi, fonasi, dan resonansi. y Suara dihasilkan oleh pembukaan dan penutupan yang cepat dari pita suara, yang dibuat bergetar oleh gabungan kerja antara tegangan otot dan perubahan tekanan udara yang cepat.

Transcript of Disfonia

Page 1: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 1/15

 

Pendahuluan

y Suara merupakan produk akhir akustik dari suatu sistem yang

lancar, seimbang, dinamis dan saling terkait, melibatkan

respirasi, fonasi, dan resonansi.

y

Suara dihasilkan oleh pembukaan dan penutupan yang cepatdari pita suara, yang dibuat bergetar oleh gabungan kerja

antara tegangan otot dan perubahan tekanan udara yang

cepat.

Page 2: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 2/15

 

Fisiologi Laring y Laring berfungsi untuk proteksi, batuk, respirasi, sirkulasi,

menelan, emosi serta fonasi.

y Fungsi fonasi dengan membuat suara serta menentukan tinggirendahnya nada. Tinggi rendahnya nada diatur oleh pereganganplika vokalis.

y 3 fase dalam berbicara:

Fase pulmonal (paru): menghasilkan aliran energi dengan inflasi danekspulsi udara

faselaringeal (laring): pita suara bervibrasi pada frekuensi tertentuuntuk membentuk suara yang kemudian dimodifikasi pada fase supraglotik/oral.

Fase supraglotis/oral: Kata terbentuk sebagai aktivitas faring (tenggorok), lidah, bibir, dan gigi.

Page 3: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 3/15

 

Def inisi

y Disfonia atau Suara parau adalah suatu istilah umum untuk

setiap gangguan yang menyebabkan perubahan suara.

y Ketika parau, suara dapat terdengar serak, kasar dengan nada

lebih rendah daripada biasanya, suara lemah, hilang suara,suara tegang dan susah keluar, suara terdiri dari beberapa

nada, nyeri saat bersuara, atau ketidakmampuan mencapai

nada atau intensitas tertentu.

Page 4: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 4/15

 

Faktor resiko terjadinya masalah pada

suara

y Merokok (faktor resiko karsinoma laring)

y Konsumsi alkohol berlebihan

y Refluks gasroesofageal

y Profesi seperti guru, aktor, penyanyiy Usia

y Lingkungan

Page 5: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 5/15

 

Diag nosisy Anamnesis :

� suara parau yang menetap lebih dari 2 minggu tanpa adanya infeksi

saluran napas atas

� Riwayat merokok dan minum alkohol yang bisa mengiritasi mukosa

mulut dan laring dan beresiko kanker kepala leher

� Riwayat pekerjaan, pola/ tipe pemakaian suara seperti menyanyi berteriak

� Riwayat penyalahgunaan suara (voice abuse)

� Keluhan yang berhubungan meliputi nyeri, disfagia, batuk, susah bernapas

� Keluhan refluks gastroesofageal seperti merasakan asam di mulut pada

pagi hari

� Penyakit sinonasal (rhinitis alergi atau sinusitis kronik)� Riwayat trauma atau pembedahan

Page 6: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 6/15

 

Diag nosis

y Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan laringoskopi :

Untuk mengidentifikasi setiap lesi dari pita suara seperti

kanker, singer·s node, polip tuberkulosis atau sifilis. Selain itudapat menilai adanya paralisis pita suara yang berhubungan

dengan kanker paru, aneurisma aorta dll.

Page 7: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 7/15

Diag nosis

y Pemeriksaan Penunjang :

� Stroboskopi (videolaryngostroboscopy):

� Pemeriksaan darah

� Ct scan dan MRI� USG tiroid

 

Page 8: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 8/15

Penceg ahan 

y Menghindari dan menghentikan merokok ataupun merokok

pasif 

y Pasien disarankan juga untuk minum yang banyak untuk

mengencerkan mucus.y Menghindari agen/bahan yang menimbulkan dehidrasi

seperti alkohol, kopi

y Mengontrol refluks gastroesofagus

y Menggunakan suara dengan tepat, tidak bersuara terlalu kuat.

 

Page 9: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 9/15

DISKUSI

y Apa saja yang bisa menjadi penyebab suara parau?

Penyebab suara parau dapat bermacam-macam yang prinsipnya

menimpa laring dan sekitarnya.

Penyebab suara serak dapat dibagi atas:1. Anatomi tidak normal

2. Fisiologi tidak normal, dibagi 2 yaitu:

a. Korda vokalis tidak dapat bergerak ke medial (paralise,

fiksasi aritenoid) b. Korda vokalis tidakdapat merapat ke median (korda vokalis

konkaf, adanya halangan untuk merapat)

 

Page 10: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 10/15

DISKUSI

y Penyebab suara parau tersering:

� Laringitis akut viral

� Nodul pita suara, polip, kista, papiloma

� Paralisis pita suara� Kanker laring

� Paralisis otot laring

 

Page 11: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 11/15

DISKUSI

y Kapan kita mencurigai suatu keganasan?

Curiga adanya suatu keganasan apabila gejala yang didapatkan

umumnya pada orang tua, perokok, dengan gangguan pita suara

yang menetap. Tumor ganas ini sering disertai gejala lain seperti batuk (kadang batuk berdarah), berat badan menurun, keadaan

umum yang semakin memburuk.

 

Page 12: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 12/15

DISKUSI

y Bagaimana penatalaksanaannya?

Penatalaksanaan pada laringitis sesuai dengan penyakit yang

menjadi etiologinya. Terapi dapat berupa medikamentosa, vocal

hygeane, terapi suara dan bicara ( Voice-speech therapy) dan

operatif.Perawatan umum, yaitu:

1. Istirahat bicara dan bersuara selama 2-3 hari

2.Dianjurkan menghirup udara lembab

3.Menghindari iritasi pada faring dan laring, misalnya merokok,makan pedas atau minum dingin

4. Penderita dapat berobat jalan. Bila ada sumbatan jalan nafas,penderita harus dirawat terutama anak-anak.

 

Page 13: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 13/15

DISKUSI

Perawatan khusus, yaitu:

1. Antibiotika gol penisilin. Anak:50 mg/kgBB dibagi dalam 3

dosis.Dewasa: 3x500 mg /hari.Bila alergi terhadap penisilin

dapat diberikan eritromisin atau bactrim

2. Kortikosteroid dapat diberikan untuk mengatasi edem laring3. Terapi bedahTergantung pada stadium sumbatan laring. Pada

anak bila terjadi gejala sumbatan jalan nafas menurut klasifikasi

 Jackson, dilakukan terapi sebagai berikut:

Stadium I: Rawat, observasi, pemberian oksigen dan terapi adekuatStadium II-III: Trakheostomi

Stadium IV : Intubasi dan oksigenasi, kemudian dilanjutkan dengan

trakeostomi

 

Page 14: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 14/15

DISKUSI

Pada laringitis kronis penatalaksanaan yaitu menghindari dan

mengobati faktor-faktor penyebab dengan:

1. Istirahat bersuara (vocal rest), tidak banyak bicara atau

 bersuara keras2. Antibiotika, bila terdapat tanda infeksi

3. Ekspektoran

Dapat pula dilakukan pengangkatan jaringan yang menebal dan

polipoid serta pemeriksaan patologi anatomik untuk

menyingkirkan kemungkinan proses spesifik dan keganasan.

Page 15: Disfonia

5/7/2018 Disfonia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/disfonia-559abd14d0bc2 15/15