DISAMPAIKAN PADA SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2020 …
Transcript of DISAMPAIKAN PADA SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2020 …
Bioecopreneurship : PengembanganMetabolit Sekunder Tumbuhan Sebagai
Biopestisida
Dr. YULIANI, M.SI
JURUSAN BIOLOGI -FMIPA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
DISAMPAIKAN PADASEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2020INOVASI PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI IV
Tahun 2015Kajian Senyawa Fenolik Dari Tumbuhan Asteraceae Pada Berbagai Ketinggianhabitat Sebagai Pengendali Spodoptera litura Fab. Tahun 2015-2016Pengembangan Biopestisida dari Flora Lokal untuk meningkatkan KualitasAgroekosistem Sawah padi Organik Tahun 2018-2020Optimalisasi Produksi melalui Kultur jaringan,Isolasi dan Karakterisasi SenyawaBioaktif Daun Tapak Liman (Elephantopus scaber)
PENELITIAN
PROFILNAMA : DR YULIANI, M.SIMINAT BIDANG KAJIAN:
FISIOLOGI TUMBUHANEKOFISIOLOGI TUMBUHANHAMA PENYAKIT TUMBUHANILMU HARA
ALAMAT KANTOR:JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERISURABAYA GEDUNG C3/C10 FMIPA UNESA JL.KETINTANG SURABAYATLP/WA: 08123188703EMAIL: [email protected]
BIOGRAPHY
ARTIKEL ILMIAH1. Tahun 2015
Total Phenolic and Flavonoid Contents Of Pluchea indica Less Leaves Extracts from Some Altitude Habitats Investigating the Relationship between Altitude and Morphological characteristics of Asteraceae
2. Tahun 2017 The Role of Teak Leaves (Tectona grandis), Rhizobium and Vesicular Arbuscular Mychorrhizae on Improving
Soil Structure and Soil Nutrition3. Tahun 2018
The Using of Fenolic Compounds of Pluchea indica Less Leaves extracts as A Bioinsecticide and Bioherbicide The Morphological, Anatomical, And Physiological Characteristics of Elephantopus scaber As Explant Source For
Tissue Culture4. Tahun 2019
Total phenolic and flavonoid contents of Elephantopus scaber and Ageratum conyzoides (asteraceae) leavesextracts from various altitude habitats
In-vitro Propagation of Elephantopus scaber Using Seeds as Explants in Various Culture Growth Media5. Tahun 2020
The Potency of Ageratum conyzoides as Biopeticides
HAKI DAN PATEN1) 4 HaKI Buku ajar2) 1 Paten IDP000066426 Proses Pembuatan Biopestisida dari Ekstrak Daun Elephantopus scaber untuk
Pengendalian Ulat Spodoptera litura
A. BioecopreneurshipPengembangan Biopestisida Di Era Society 5.0
B. Peluang Pengembangan BiopestisidaC. Kajian Biopestisida :
1. Biopestisida untuk Pertanian Padi Organik2. Insektisida3. Fungisida4. Bakterisida5. Herbisida
D. Simpulan
OUTLINE
BIOECOPRENEURSHIP PENGEMBANGAN BIOPESTISIDA DI ERA SOCIETY 5.0
Kompetensi di bidang bioecopreneurship menjadi suatu kewajiban bagi lulusan Biologiuntuk dapat berperan dalam pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam Indonesia.
Konsep society 5.0. suatu
konsep masyarakat yang
berpusat pada manusia
(human-centered) dan berbasis
teknologi (technology based).
Potensi SDA yang dapatdikembangkan di bidang
pertanian adalahpengembangan Biopestisida
dari metabolit sekundertumbuhan.
Pengembangan Produk Riset Produk Komersial/Industri
Pengetahuan dasar + keterampilan riset di bidang ilmu hayati + keterampilan
manajemen, bisnis dan kewirausahaan
INOVASI BARU
BIOENTERPRENEURSHIP
PELUANG
1. Keanekaragaman flora di Indonesia dengan kandunganbahan aktif pestisida
2. Masyarakat Indonesia mempunyai cara pengendaliantradisional hama dan penyakit
3. Kebutuhan Indonesia sebagai Negara agraris4. Kebutuhan padi dan sayuran organic yang meningkat5. Peningkatan pasar akan produk pertanian yang beratribut
aman dikonsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisitinggi (nutritional attributes) dan ramah lingkungan (eco-labelling attributes).
6. Kesadaraan akan Pembangunan yang berwawasanLingkungan
7. Kemajuan IPTEK
PENGEMBANGAN BIOPESTISIDA
KEBUTUHAN PESTISIDA DI DUNIA
1. Tahun 1960-2005 : US$ 850 Jt – US$ 31,19 M2. Tahun 2006-2012 : US$ 30,2 Jt – US$ 47,2 M3. Tahun 2017 : US$ 68,5 M
48%
25%24% 24%
Herbisida Insektisida Fungisida Bakterisida
Jenis Biopestisida
ProporsiJenis
Biopestisida
Supriadi, 2015
DASAR
POTENSI PASAR PESTISIDA BIOLOGI DI DUNIA
43,1
27,8
13,911,4
3,8
Asia US(Kanada)
Eropa Amerika Timur tengah
% NilaiPerdaganganPestisidaBiologi
DASAR
DATA JUMLAH FORMULASI PESTISIDA BIOLOGI DI INDONESIA2012 = 31 DARI 2475 FORMULASI PESTISIDA2016= 53 DARI 2945 FORMULASI PESTISIDA
Sumber Ditjen PSP (2016)
KAJIANBIOPESTISIDA UNTUK
PERTANIAN PADI ORGANIKTabel 1. Tumbuhan yang digunakan sebagai Biopestisida untuk Padi Organik (Kearifan lokal)
LANJUTAN
BERBAGAI CONTOH TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BIOPESTISIDA OLEH PETANI PADI ORGANIK
BELUNTAS BABANDOTAN PAITAN MIMBA
SURSAK TEMBAKAU GADUNG
BERBAGAI CONTOH TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BIOPESTISIDA OLEH PETANI PADI ORGANIK
KAMBOJA TAPAK LIMAN BROTOWALI MINDI
SIRIHLERAK
ANTING ANTING ALANG ALANG
PERBANDINGAN METODE PEMBUATAN BIOPESTISIDA
CONTOH TRADISIONAL PETANI PADI ORGANIKHAMA WALANG SANGITDaun sirsak ½ onsDringu (dicincang) 1 onsBawang putih 8 siungAir secukupnyaLimbah tembakau 1 zakCara MembuatSemua bahan dicampurDitambahkan air sebanyak 5 literDitunggu dalam 2 mingguJika kondisi darurat ditambahkan dengan limbahtembakau 1 zak
CONTOH PENELITIAN BIOPESTISIDA YANG DILAKUKAN MAHASISWA BIOLOGI ATAUPUN PENELITI• DEKOMPOSISI• FILTRAT – AIR• EKSTRAKSI: SIMPLISIA,
MASERASI, DIPEKATKAN DENGAN VACUM
• ISOLASI– FRAKSI DARI SENYAWA KIMIA TERTENTU
BIOPESTISIDA UNTUK SERANGGA(INSEKTISIDA)
No Nama Tumbuhan Hama Serangga Hasil penelitian (mortalitas) Keterangan
1. Dioscorea hispida-(umbi gadung), Annona muricata-daun sirsak, Acalyphaindica-daun anting anting
Spodopteralitura
Mortalitas 82,96 % dari kombinasi ketigatanaman
Ningsih, Yuliani, 2012
2. Toona sinensis (suren), Swietenia mahagoni(mahoni)
Plutella xylostella
Mortalitas 85% (suren), dan 65% (mahoni) padakonsentrasi 10%
Hidayati, Yuliani,NurKuswanti 2013
Tabel 3. Hasil penelitian penggunaan tumbuhan sebagai Insektisida
BIOPESTISIDA UNTUK SERANGGA(INSEKTISIDA)
No% Nama Tumbuhan Hama Serangga Hasil penelitian (mortalitas) Keterangan
3. Elephantopos scaber
(tapak liman)
Spodoptera
litura
mortalitas 81.19 – 96%
pada konsentrasi 6-12 %.
Yuliani,
2015
4. Tithonia diversifolia
(paitan)
Plutella
xylostella
Mortalitas 96,67% pada
konsentrasi 6 %
Yuliani, Lisa
L, 2016
5. Pluchea indica
(Beluntas)
Spodoptera
litura
Mortalitas 81,90 % pada
konsentrasi 12
Yuliani,
Yuni 2017
6. Ageratum
Conyzoides
(babandotan)
Spodoptera
litura
Mortalitas 88.33 – 95 %
pada konsentrasi 10-12 %.
LC 50 =3.45-3.87%,
LC 80 = 7.76-8.18%.
Yuliani, Yuni
S.R 2019
Tabel 3. Hasil penelitian penggunaan tumbuhan sebagai Insektisida
BIOPESTISIDA UNTUK JAMUR(FUNGISIDA)
No Nama Tumbuhan Hama Serangga Hasil penelitian (mortalitas) Keterangan
1. Imperata cylindrica L
(Alang alang)
Trichoderma
sp
Hambatan pertumbuhan
koloni miselium jamur
Trichoderma sp sebesar
7,925 cm. pada
konsentrasi 40%
Wati, Yuliani, 2010
2. Apium graviolens (Seledri) Capnodium
citri
Konsentrasi 33% dapat
menurunkan persentase
nilai intensitas penyakit
embun jelaga tertinggi
hingga mencapai 82,3%.
Labib, Yuliani, Evie
R, 20
Tabel 3. Hasil penelitian penggunaan Tumbuhan sebagai Fungisida
BIOPESTISIDA UNTUK BAKTERI(BAKTERISIDA)
No. Nama tumbuhan Bakteri Hasil penelitian(hambatan
pertumbuhan)
Keterangan
1. Jatropha curcus L (Jarak pagar- daundan biji)
Xanthomonascampestris
Konsentrasi optimal ekstrak daun jaraksebesar 100% denganzona hambat 13,05 ±0,21 mm. Konsentrasi optimal ekstrak biji jarak100% dengan zonahambat 6,50±0,28 mm.
Pratama,Yuliani, Guntur, 2014
Tabel 4. Hasil penelitian penggunaan Tumbuhan sebagai antibakteri
BIOPESTISIDA UNTUK GULMA(HERBISIDA)
No. Nama tanaman Gulma Hasil penelitian(hambatan
perkecambahan)
Keterangan
1 Cyperus rotundus(Teki)
Amaranthusspinosus
Hambatan 85 % dengankonsentrasi ekstrak 1%
Siswanti, Yuliani2008
2 Helianthus annus L (bunga matahari)
Mimosa pudica Perlakuan 4 minggudekomposisi daunmengakibatkanhambatanperkecambahan 47,01%
Wijayanti, Yuliani, Evie, 2007
Tabel 5. Hasil penelitian penggunaan Tumbuhan sebagai Herbisida
BIOPESTISIDA UNTUK GULMA(HERBISIDA)
No Nama Tumbuhan Gulma Hasil penelitian Keterangan
3. Cyperus rotundus (Teki) Amaranthus
spinosus
Hambatan 85 % dengan
konsentrasi ekstrak 1%
Siswanti, Yuliani 2008
4. Pluchea indica (beluntas) Mimosa pudica Hambatan > 50 %
perkecambahan biji dengan
konsentrasi ekstrak 1 %
Yuliani dkk, 2009
5. Pluchea indica (beluntas) Amaranthus
spinosus
Hambatan perkecambahan
biji 76,67%- 93,33% dengan
konsentrasi ekstrak daun 1%
Yuliani, Yuni S.R.
2017
Tabel 5. Hasil penelitian penggunaan Tumbuhan sebagai Herbisida
KEBERLANJUTAN
1. Isolasi Metabolit Sekunder2. Penggunaan Tehnik Kuljar Untuk Optimalisasi—
ketersediaan Bahan Baku3. Aplikasi Produk Isolasi Dalam Skala Lapang4. Produk Industri Biopestisida Yang Efisien Dan Efektif5. Peningkatan Mutu Formulasi6. Standardisasi Mutu Bahan Aktif7. Masa Simpan Bahan Aktif
KESIMPULAN
Penelitian Biopestisida terus dikembangkan, denganmencari alternatif tumbuhan untuk dijadikan sebagaibiopestisida yang optimal pada berbagai jenis tanamanBudidaya. Walaupun demikian perlu tampaknya untukbekerjasama dengan bidang ilmu dan industri terkait,sehingga bisa diperoleh kandungan senyawa metabolitsekunder yang lebih besar, lebih stabil, masa simpan yanglebih lama, lebih efektif, dan dengan tehnik isolasi yangtepat dapat dihasilkan biopestisida yang siap dipasarkandalam industri dan masyarakat
REFERENSI• Ditjen PSP.2016.Pestisida Pertanian danKehutanan 2016.Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana
Pertanian.Kementrian Pertanian Republik Indonesia
• Supriadi.2015.Inovasi hasil penelitian Untuk Mendukung Komersialisasi Pestisida Biologi di Indonesia. Perpektif vol 14 (1): 15-25
• Yuliani.1999. Penggunaan Hasil Dekomposisi Daun dan Bunga Kamboja (Plumeria acuminata W.T. Ait.SebagaiPenghambat Bagi perkecambahan Biji Dan Pertumbuhan Kecambah Gulma.(Tesis). Yogyakarta. Universitas.Gadjah Mada.
• Yuliani, Rahayu, Y.S, Mitarlis, dan Ratnasari, E. 2009 Pengaruh Alelopati Beluntas (Pluchea indica L.) TerhadapPerkecambahan Biji dan Pertumbuhan Kecambah Gulma Mimosa pudica dan Ruellia tuberosa. BerkalaPenelitian Hayati No.3 A.
• Yuliani. 2015. Kajian Senyawa Fenolik Dari Tumbuhan Asteraceae Pada Berbagai Ketinggian habitat SebagaiPengendali Spodoptera litura Fab. (Disertasi). Malang. Universitas Brawijaya.
• Yuliani dan Lisa Lisdiana. 2016. Pengembangan Biopestisida dari Flora Lokal untuk meningkatkan KualitasAgroekosistem Sawah padi Organik. Laporan Penelitian Fundamental .LPPM Universitas Negeri Surabaya..
• Yuliani dan Yuni S.R. 2017.The Using of Fenolic Compounds of Pluchea indica Less Leaves extracts as A Bioinsecticide and Bioherbicide. IOP Conf.Series Journal of Physics Conf.Series 953 (2017) 012206
• Yuliani dan Yuni S.R. 2019. The Potency of Ageratum conyzoides as Biopeticides. The 2nd Tanjung Redeb East Kalimantan. International Symposium on Tropical Forestry and Envuironmental Sciences (ISTFES).
Terima Kasih