Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum...

36
1 MEWUJUDKAN KOMITMEN SWASEMBADA PANGAN DAN SUMBANGAN INDONESIA PADA “ FEED THE WORLD “ KEMENTERIAN PERTANIAN Jakarta, 28 Januari 2010 Disampaikan pada Seminar Feed The World yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) tanggal 28-29 Januari 2010, di Jakarta Convention Center (JCC).

Transcript of Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum...

Page 1: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

1

MEWUJUDKAN KOMITMEN SWASEMBADA PANGAN DAN

SUMBANGAN INDONESIA PADA “ FEED THE WORLD “

KEMENTERIAN PERTANIANJakarta, 28 Januari 2010

Disampaikan pada Seminar Feed The World yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) tanggal 28-29

Januari 2010, di Jakarta Convention Center (JCC).

Page 2: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

2

I. PENDAHULUAN

Page 3: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

3

Tekad Membangun KetahananPangan

Konvenan Internasional Tentang Hak‐hak Ekonomi, 

Sosial & Budaya

Sepakat bekerja sama membangun ketahanan pangan regional : ASEAN Integrated Food Security (AIFS) Framework and Strategic Plan of Action on Food Security (SPA-FS).

‐ Deklarasi Roma 1996 KTT Pangan Dunia

‐ Deklarasi MDGs Tahun 2000

Regional ASEAN: pada Sidang AMAF di Ha Noi,

Oktober 2008

Regional/Daerah: Provinsi dan

Kabupaten/Kota

Kesepakatan Gubernur/Ketua DKP/Provinsi dan Bupati dan Walikota/Ketua DKP/Kabupaten/KotaKesepakatan Gubernur 2008 (Konferensi DKP Nop 2008): Intinya menempatkan pembangunan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas

UU No. 11/2005 Pasal 11 ayat (1) mengakui bahwa hak atas standar kehidupan yang layak baginya dan keluarganya atas pangan.

Penurunan jumlah penduduk lapar hingga setengahnya pada tahun 2015.

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia (HAM), Pemerintah wajib menyediakan pangan yang layak.

Page 4: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

4

KTT Ketahanan Pangan Dunia 2009:

Diketahui sasaran KKT Pangan 1996 atau Tujuan MDG No. 1; menurunkan penduduk miskin dunia setengahnya tidak tercapai.

Tahun 2009 penduduk miskin dunia 1 milyar jiwa atau 1/6 penduduk dunia.

Tahun 2050 penduduk dunia 9 milyar orang, sehingga produksi pangan harus naik 70% dari produksi saat ini.

Page 5: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

5

KTT Ketahanan Pangan Dunia 2009 (lanjutan):

1. Investasi terencana berorientasi output.2. Koordinasi strategis untuk memperbaiki alokasi

sumberdaya.3. Melaksanakan “twin track approach ”.

Bantuan pangan langsungPemberdayaan masyarakat

4. Menjamin peran penting sistem multilateral.5. Menjamin dipenuhinya komitmen para mitra untuk

investasi di sektor pertanian dan ketahanan pangan.

Lima Prinsip Roma untuk mencapai Ketahanan Pangan Global Berkelanjutan:

Page 6: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

6

JUSTIFIKASI PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN

Membangun kemampuan suatu

bangsa untuk menjamin seluruh

penduduknya memperoleh pangan yang

cukup, mutu yang layak, aman dan

halal; yang didasarkan pada

optimalisasi pemanfaatan dan

berbasis pada keragaman

sumberdaya lokal.

Basis Sumber Daya Lokal

Cakupan Luas

Keterlibatan Lintas Sektor

Multidisiplin

Kerawanan pangan (kronis atau transien) mempunyai dampak besar bagi bangsa:

Ekonomi (produktivitas rendah)Sosial (keresahan/ kerusuhan)Politik (instabilitas)

Membangun Ketahanan

Pangan Nasional,

Daerah dan Masyarakat, Mutlak Perlu

menjadi Prioritas

Page 7: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

7

Kenaikan harga minyak bumi yang sangat fluktuatif, dapat mempengaruhi pola permintaan komoditas pangan untuk food, feed, fuel.Fenomena perubahan iklim global yang semakin nyata, akan secara nyata mempengaruhi kemampuan produksi dan stok pangan global.Permintaan pangan global meningkat, karena jumlah penduduk dunia terus bertambah, terutama dari negara-negara miskin Asia dan Afrika.Pergerakan harga pangan di pasar internasional yang fluktuatif ditambah dengan adanya krisis finansial dan ekonomi global berdampak pada pasar dan harga pangan dalam negeri.

PERMASALAHAN PANGAN GLOBAL

Kemandirian Pangan yang mantap dapat meredam dampak negatif krisis pangan global

Page 8: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

8

KONTRIBUSI INDONESIA TERHADAP PANGAN DUNIA

Memberi kontribusi sampai 36% dari pertambahan produksi padi dunia. Indonesia merupakan negara penghasil utama minyak sawit dunia dan memegang pangsa pasar ekspor 80 % dari ekspor duniaMemberikan bantuan pangan untuk kemanusiaan bagi negara yang mengalami masalah pangan. Berpartisipasi dalam pengiriman tenaga ahli ke negara yang sedang mengembangkan komoditi pangan. Keragaman hayati Indonesia memberikan sumbangan 25% bagi dunia dengan memiliki sekitar 3.530 spesies tumbuhan dengan tingkat endemis 15%, dan 2.827 jenis ikan sebagai sumber penyediaan bahan pangan.

Page 9: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

9

A. Makro

(1) PDB sektor pertanian (diluar perikanan dan kehutanan)terus tumbuh mencapai 5,16% di tahun 2008 danmencapai 3,57% di tahun 2009 (angka sementara).

(2) Angkatan kerja sektor pertanian mencapai lebih dari 40juta orang setiap tahun selama 2005-2009.

(3) Nilai Tukar Petani (NTP) selama tahun 2005-2009, rata-rata telah mendekati 100 yaitu sebesar 98,99.

(4) Neraca perdagangan pertanian, selama periode 2005-2008, tumbuh sangat signifikan. Tahun 2005 neracaperdagangan sebesar US$ 6.44 trilyun. Tahun 2008,Neraca Perdagangan Pertanian mengalami kenaikandalam tiga tahun sebesar US$ 17.97 trilyun.

II. KINERJA SEKTOR PERTANIAN

Page 10: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

10

B. Sektor Pertanian

1) Periode 2005 - 2009, produksi bahan pangan pokokmeningkat. Tahun 2009 produksi beras sebesar 63,84juta ton GKG, sehingga kembali swasembada beras;

2) Ketersediaan energi meningkat 0,45% dan proteinmeningkat 1,98% per kapita.

3) Skor Pola Pangan Harapan (PPH) meningkat dari 74pada tahun 2006 menjadi 81,9 pada tahun 2008.

4) Capaian penelitian pertanian :

191 varietas unggul padi,

46 varietas unggul jagung

64 varietas unggul kedelaiInovasi pola tanam, pemupukan, bioteknologi,PHT, dan alat mesin pertanian.

Lanjutan...

Page 11: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

11

5) Telah dibangun Infrastruktur Pertanian :

Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) seluas388 ribu haJaringan Irigasi Desa seluas 227 ribu ha,Tata Air Mikro (TAM) seluas 116 ribu ha,Reklamasi lahan seluas 80 ribu ha,Perluasan lahan sawah seluas 82 ribu ha,Embung 1.885 unit, danBalai Penyuluh Pertanian (BPP) sebanyak 3.941unit.

6) Pengolahan dan Pemasaran Pertanian :Pasar Tani di 34 kabupaten,Pengembangan hasil hortikultura di 50 kabupaten,Pengolahan hasil kebun di 40 kabupaten, danPengolahan pakan ternak dan hasil ternak di 15kabupaten.

Lanjutan...

Page 12: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

12

1. Ketersediaan sumberdaya lahan dan air sebagai faktor produksi utama belum dikelola secara optimal. Terdapat 94,1 juta ha lahan yang sesuai untuk pertanian serta lahan dibawah tegakan hutan untuk menghasilkan bahan pangan.

2. Keragaman sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber pangan.

3. Tenaga kerja pertanian saat ini lebih dari 43 juta orang masih menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian.

A. Potensi

III. POTENSI, PERMASALAHAN, DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

Page 13: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

13

4. Semakin berkembangnya riset dan teknologi pangan yang telah menghasilkan berbagai varietas tanaman pangan yang tahan terhadap kondisi tidak optimal namun tetap berproduksi tinggi.

5. Jumlah penduduk yang sangat besar merupakan pasar dalam negeri yang potensial bagi produk-produk pertanian yang dihasilkan petani.

Lanjutan ….

Page 14: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

14

1. Meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global2. Ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan dan air.3. Status dan luas kepemilikan lahan (9,55 juta KK < 0,5 Ha)4. Lemahnya sistem perbenihan dan perbibitan 5. Keterbatasan akses petani terhadap permodalan dan masih

tingginya suku bunga usahatani.6. Lemahnya kapasitas dan kelembagaan petani dan penyuluh7. Masih rawannya ketahanan pangan dan ketahanan energi.8. Belum berjalannya diversifikasi pangan dengan baik.9. Rendahnya Nilai Tukar Petani (NTP).10. Belum padunya antar sektor dalam menunjang pembangunan

pertanian.11. Kurang optimalnya kinerja dan pelayanan birokrasi pertanian.

B. Permasalahan

Page 15: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

15

C. Tantangan

1. Memperbaiki produktivitas dan nilai tambah produk pertanian di beberapa sentra produksi dengan menciptakan sistem pertanian yang ramah lingkungan;

2. Penggunaan pupuk kimiawi dan organik secara berimbang untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah;

3. Memperbaiki dan membangun infrastruktur lahan dan air serta perbenihan dan perbibitan;

4. Membuka akses pembiayaan pertanian dengan suku bunga rendah bagi petani/peternak kecil;

5. Pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) yang mencakup penurunan kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan;

Page 16: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

16

Lanjutan…..

6. Penciptaan pricing policies yang proporsional untuk produk-produk pertanian khusus.

7. Persaingan global serta pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global;

8. Memperbaiki citra petani dan pertanian agar kembali diminati generasi penerus;

9. Memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktif di perdesaan;

10. Menciptakan sistem penyuluhan pertanian yang efektif;11. Pemenuhan kebutuhan pangan, disamping

pengembangan komoditas unggulan hortikultura dan peternakan, serta peningkatan komoditas ekspor perkebunan.

Page 17: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

17

IV. ARAH DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERTANIAN

Page 18: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

18

ARAH PEMBANGUNAN PERTANIAN

1. Mewujudkan Sistem Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan yang Berbasis Sumberdaya Lokal

2. Meningkatkan dan Memantapkan Swasembada Berkelanjutan

3. Menumbuhkembangkan Ketahanan Pangan dan Gizi Termasuk Diversifikasi Pangan

4. Meningkatkan Nilai Tambah, Daya Saing dan Ekspor Produk Pertanian

5. Meningkatkan Kesejahteraan dan Pendapatan Petani

Page 19: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

19

TARGET UTAMA

1. Peningkatan Produksi Dan Swasembada Berkelanjutan

2. Diversifikasi Pangan

3. Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, dan Ekspor

4. Peningkatan Kesejahteraan Petani

Page 20: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

20

1. PENCAPAIAN SWASEMBADA DAN SWASEMBADA BERKELANJUTAN

SwasembadaKedelai; produksi 2,7 ton di tahun 2014Gula; produksi 4,81 juta ton di tahun 2014Daging sapi; produksi 0,55 juta ton di tahun 2014

Swasembada BerkelanjutanPadi; produksi 75,70 juta ton di tahun 2014Jagung; produksi 29 juta ton di tahun 2014

Dukungan Utama• Perluasan lahan baru 2 juta ha selama 2010-2014• Penyediaan pupuk sesuai kebutuhan selama 5 tahun (urea

35,6 juta ton, SP-36 22,1 juta ton, ZA 6,3 juta ton, KCL 13,1 juta ton, NPK 45,9 juta ton, Oragnik 62,2 juta ton)

2. PENINGKATAN DIVERSIFIKASI PANGANSkor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014Konsumsi pangan pokok beras menurun 3% per tahun

Page 21: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

21

3. PENINGKATAN NILAI TAMBAH, DAYA SAING, DAN EKSPOR

Industri hilir berbasis komoditas: beras, tepung-tepungan, sagu, ganyong, jagung, kedelai, buah-buahan; biofarmaka, sawit, kakao, karet, kopi, tebu, susu, mete, pakan ternak skala kecil Pengolahan produk pangan fermentasi dan non fermentasi, derivasi produkPeningkatan iklim usaha yang kondusif melalui regulasi/ deregulasi

4. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANIPendapatan per kapita pertanian Rp 7,93 juta di tahun 2014Rata-rata laju peningkatan pendapatan per kapita 11,10 persen per tahun

Page 22: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

22

STRATEGI PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2010 - 2014

1.Revitalisasi Lahan

2.Revitalisasi Perbenihan dan Perbibitan

3.Revitalisasi Infrastruktur dan Sarana

4.Revitalisasi Sumber Daya Manusia

5.Revitalisasi Pembiayaan Petani

6.Revitalisasi Kelembagaan Petani

7.Revitalisasi Teknologi dan Industri Hilir

7 GEMA REVITALISASI

Page 23: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

23

a. Menindak lanjuti Undang-Undang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) dengan Peraturan Pemerintah. UU PLP2B dan Peraturan Pemerintah pendukungnya merupakan perangkat hukum untuk melindungi dan mengatur konversi lahan pertanian;

b. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian terlantar.

c. Membangun database yang akurat berisi ketersediaan dan keberadaan lahan secara geografis dan peruntukkan lahan untuk berbagai sub sektor pertanian;

d. Upaya pemantapan dan peningkatan kesuburan lahan pertanian;

e. Pemantapan kepemilikan dan status lahan pertanian;

f. Pemantapan penggunaan ketersediaan air pertanian.

1. REVITALISASI LAHAN

Page 24: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

24

a. Menata kembali kelembagaan perbenihan/perbibitan nasional mulai dari tingkat pusat sampai di daerah;

b. Melindungi, memelihara dan memanfaatkan sumberdaya genetik nasional untuk pengembangan varietas unggul lokal;

c. Mendorong sektor swasta untuk ikut berpartisipasidalam usaha pengembangan bibit/benih;

d. Memperkuat tenaga tenaga pemuliaan di berbagaistratra/tingkat pendidikan;

e. Membentuk penangkar-penangkar benih unggul ditingkat lapangan;

f. Memperbanyak/ekstensifikasi sumber-sumber bibit unggul baik dari sumber lokal maupun dari luar negeri;

g. Penerapan undang-undang perbenihan/perbibitan.

2. REVITALISASI PERBENIHAN DAN PERBIBITAN

Page 25: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

25

a. Memperkuat kelembagaan alsin di pusat yang bertujuan untuk membuat kebijakan dan regulasi berkaitan dengan pembuatan, penyebaran dan penggunaan alat mesin di tingkat petani secara bertanggung jawab;

b. Mendorong unsur swasta untuk mendesain, memproduksi dan menyebarkan alsin sesuai dengan kualitas standar nasional;

c. Bekerjasama dengan sektor terkait untuk mendorongterbentuknya fasilitas bengkel-bengkel alsin di daerah;

d. Mengusahakan skim bantuan permodalan dalampengadaan aslin di tingkat petani.

3. REVITALISASI INFRASTRUKTUR DAN SARANA

Page 26: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

26

a. Meningkatkan jumlah formasi penyuluh di daerah;

b. Mendorong munculnya tenaga penyuluh swadaya;

c. Memberikan bimbingan teknis dan usahatani produktiftermasuk dalam mengakses informasi teknologi daninformasi pasar;

d. Melakukan koordinasi dengan pemerintah daerahberkaitan rekrutmen dan pembiayaan tenaga penyuluhdaerah .

4. REVITALISASI SUMBERDAYA MANUSIA

Page 27: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

27

a. Penyediaan skim perkreditan dengan kemudahan proses administrasi seperti KKP-E, KPEN-RP, KUPS;

b. Memperluas skim baru yang lebih mudah;

c. Menumbuhkan kelembagaan ekonomi mikro dipedesaan;

d. Melakukan koordinasi dengan instansi di pusat dan didaerah untuk mempermudah petani dalam mengaksessumber pembiayaan koperasi termasuk skimpembiayaan yang sudah ada;

e. Menumbuhkan kembali koperasi khusus dibidangpertanian.

5. REVITALISASI PEMBIAYAAN PETANI

Page 28: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

28

a. Terus memperbanyak kelompok dan gabungan kelompok tani;

b. Memberikan bimbingan dan pendampingan teknis untuk memperkuat kemampuan baik dari segi aspek budidaya maupun dalam aspek pemasaran;

c. Memperluas jenis kelompok tani sesuai dengan bidangusaha, misalnya kelompok PHT, IB, P3A, Revitbundsb.;

d. Memperkuat modal usaha bagi kelompok/gabungankelompok melalui pemberian bantuan modal, danmemperkuat jaringan kelompok tani dengan penyuluhlapangan.

6. REVITALISASI KELEMBAGAAN PETANI

Page 29: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

29

a. Meningkatkan kegiatan penelitian khususnya dalam rangka penciptaan inovasi teknologi benih, bibit, pupuk, obat hewan dan tanaman, alsintan dan produk olahan serta pemanfaatan sumberdaya lahan dan air ;

b. Mempercepat diseminasi hasil penelitian dengan mengoptimalkan kelembagaan pengkajian, diklat, penyuluhan, tenaga teknis pertanian lapangan dan kelembagaan petani;

c. Mendorong pengembangan industri pengolahanpertanian di perdesaan secara efisien guna peningkatannilai tambah dan daya saing di pasar dalam negeri daninternasional;

d. Meningkatkan jaminan pemasaran dan stabilitas hargakomoditas pertanian;

e. Meningkatkan dan menjaga mutu dan keamanan panganpada semua tahapan produksi mulai dari hulu sampaihilir.

7. REVITALISASI TEKNOLOGI DAN INDUSTRI HILIR

Page 30: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

30

PROGRAM DEPARTEMEN PERTANIANTAHUN 2010-2014

1. Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan swasembada Berkelanjutan

2. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan

3. Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

4. Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal

5. Penyediaan dan Pengembangan Infrastruktur, Lahan, Irigasi dan Sarana Pertanian

6. Peningkatan Nilai Tambah, daya Saing, Industri Hilir, pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian

Page 31: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

31

Lanjutan …

7. Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

8. Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing9. Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan

Pertanian10. Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan

Pengawasan Keamanan Hayati11. Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur

Departemen Pertanian12. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Departemen Pertanian

Page 32: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

32

SASARAN INDIKATOR MAKRO PERTANIAN TAHUN 2010-2014

INDIKATOR MAKRO 2010** 2011* 2012* 2013* 2014* Rerata

- Pertumbuhan PDB Pertanian Sempit (%) 1) 3.62 3.61 3.69 3.77 3.75 3.69

- Penyerapan Tenaga Kerja (juta orang) 2) 42.4 42.9 43.5 44.0 44.6 43.5

- Tambahan Lapangan Kerja (ribu orang) 2) 930 1.193 1.285 924 1.068 1.080

- Nilai Tukar Petani (2007=100) 3) ≥100 ≥100 ≥100 ≥100 ≥100 ≥100

- Investasi PMDN (Rp milyar) 4) 4.604 6.558 8.674 11.238 14.112 9.000

- Investasi PMA (US$ juta) 4) 382 500 750 1.000 13.000 3.127

- Neraca Perdagangan Pertanian US $ milyar 5) 24,351 29,535 35,660 42,909 52,016 36,894

Ket :  *) Target sementara Renstra 

Page 33: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

33

Pangan Non Pangan

1 Komoditas Tanaman Pangan Padi, jagung, kedelai, kacang tanah,

(7 komoditas) kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar

2 Komoditas Hortikultura Cabe, bawang merah, kentang, mangga, Rimpang dan tanaman hias

(10 komoditas) pisang, jeruk, durian, dan manggis

3 Komoditas Perkebunan Kelapa sawit, kelapa, kakao, kopi, lada, Karet, kapas, tembakau, cengkeh,

(15 komoditas) jambu mete, teh, tebu, dan kemiri sunan Jarak pagar, dan nilam

4 Komoditas Peternakan Sapi potong, sapi perah, kerbau,

(7 komoditas) kambing/domba, babi, ayam buras, dan itik

No. Kelompok KomoditasJenis Komoditas

Page 34: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

34

KOMODITAS TARGETPOSISI 2009

(Juta Ton)

SASARAN 2014

(Juta Ton)PENINGKATAN PER 

TAHUNFOKUS PROPINSI

PADI Swasembada berkelanjutan

63,84 *) 75,7 3,22 % NAD, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Jawa, Sulsel

JAGUNG Swasembada berkelanjutan

17,66 *) 29 10,02 % Jabar, jateng, Jatim, Sumut, Lampung, Sulawesi

KEDELAI Swasembada 2014 1,00 *) 2,7 20,05 % Jatim, Jateng, NTB, NAD, Jabar, DIY

GULA Swasembada 2014 2,85 **) 4,81 12,55 % Jabar, Jateng, Jatim, Lampung, Sulawesi

DAGING SAPI Swasembada 2014 0,40 **) 0,55 7,30 % Sumut, NAD, Sumsel, Lampung, Sumbar, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Bali, Kalsel, Kalbar, Sulsel, Sulteng, Sultra, Gorontalo, NTB, NTT, Jambi, Riau

Page 35: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

35

SASARAN PRODUKSI KOMODITAS PANGAN UTAMA( ribu ton )

TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014

BERAS 66.680 68.800 71.000 73.300 75.700

JAGUNG 19.800 22.000 24.000 26.000 29.000

KEDELAI 1.300 1.560 1.900 2.250 2.700

GULA 2.966 3.449 3.902 4.355 4.806

DAGING SAPI 411 439 471 506 546

Page 36: Disampaikan pada Seminar Feed The World yang ... · baik flora dan fauna nasional belum dimanfaatkan secara ... y Skor Pola Pangan Harapan mencapai 93,3 di tahun 2014 y Konsumsi pangan

36