Disampaikan pada IPT UKI FISIP UNSOED. Purwokerto, 19-11-2011

Problematika Da’wah (Qodhiyyatud Da’wah)Oleh : Agus Supriyadi bin Sofyan

No. Materi : 1.1.1.22.046

Disampaikan pada IPT UKI FISIP UNSOED. Purwokerto, 19-11-2011

Terbagi menjadi 3 bab pembahasan...

• 1.1. Kondisi umat islam saat ini

• (ahwaalul muslimin alyaum)

• 1.2. Penyakit umat dalam dakwah

• (amraadhul ummah fii adda’wah)

• 1.3. Problematika umat

• (qodhiyyatul ummah)

1.1. Kondisi umat islam saat ini (ahwaalul muslimin alyaum)

A. Kelemahan dalam kapasitas intelektual (Al Jahlu)

• Dho’fut Tarbiyah (lemah dalam pendidikan) • Dho’fut Tsaqofah (lemah dalam ilmu pengetahuan)

• Dho’fut Da’wah (lemah dalam dakwah)

• Dho’fut Takhthith (lemah dalam perencanaan) • Dho’fut Tandzim (lemah dalam pengorganisasian)• Dho’ful Amniyah (lemah dalam keamanan-rahasia)• Dho’fut Tanfidz (lemah dalam memobilisasi potensi diri)

B. Kelemahan dalam problematika moral (Maradun Nafs)

• Adamus Saja’ah (hilangnya keberanian)• Adamus Tsabat (hilangnya sikap teguh pendirian)• Adamut Dzikriyah (hilangnya smangat mengingat Allah)• Adamus Sabar (hilangnya kesabaran)• Adamul Ikhlas (hilangnya makna ikhlas)• Adamul Iltizam (hilangnya komitmen)

“Perbaikan dengan mewujudkan Da’wah Harakiah Syaamilah”

• Memerlukan suatu harakah inkaz (Gerakan Penyelamatan)

• Raabaniyah di dalam Alqur’an (Mengajarkan dan Mempelajari Alquran)

• Mengikuti minhaj yang benar (Dengan kesadaran yang jelas dan bersih, tanzim dan tanfizd).

• Dakwah dan Harokah mengikuti marhalah• Dakwah yang sesuai dengan reality ini merupakan

sunnah dan minhaj da’wah Islamiyah• Dakwah yang seimbang (Tawazun)

1.2. Penyakit umat dalam dakwah (amraadhul ummah fii adda’wah)

• Penyakit Ummat (Penyakit peribadi da’i yaitu da’wah bersendirian (infiradiyah)

A. Secara Maknawiyah• Infirodiyyah (Individualisme)• Emosional- Output Serampangan• Pengkultusan- Output Figuritas• Merasa Hebat- Output Egois• Meremehkan- Output Berpecah

• Penyakit Ummat (Penyakit peribadi da’i yaitu da’wah bersendirian (infiradiyah)

B. Secara ‘Amaliyah• Asal-asalan- Output Tak Bertanggung jawab• Parsial- Output Pertentangan• Membebek- Output Tidak punya dalil• Tambal sulam- Output Tidak ada hasilC. Solusi dan Terapi (ILAJ)• Dakwah dengan cara beramal jamai’

1.3. Problematika umat (qodhiyyatul ummah)

• Persoalan ummah : ?1. Persoalan yang senantiasa ada (qodhiyyatu mutajaddidah) • Kejiwaan-psikis manusia (annafsul basyariyyah)• Dengan kecenderungan (muyuul)• Watak (thobii’ah)• Syahwat (syahawaat)• Instink (ghoraaiz)

2. Persoaalan semasa-kontemporer (alqodhiyyatul mu’aashiroh)

• A. Aljahlu bil islam. Sisa-sisa masa penyelewengan

• Raja/ Penguasa dictator (malikan ‘aadhdhon)• Kebaikan yang berpenyakit (khoirun fiihi dakhon)• Para penyeru ke neraka jahanam (du’aatun ‘ala abwaaba

jahanam)• Ditinggalkannya hukum (ikatan islam) sampai

ditinggalkannya sholat (naqdhu ‘ural islam, alhakmu assholat). Dua perkara diatas menyebabkan kaum muslimin jahil terhadap Islam.


• B. Tasalluthul a’daai (Dikuasai musuh)

1. Penyakit-penyakit hasil penjajahan.

• Berbagai lembaga kekufuran (almuassasaatul kafiiroh)• Keterbelakangan iptek (attakholluful ma’rif)• Cara berfikir yang salah (attarkiibul fikkriyul khothii)• Kejiwaan yang salah (attarkiibunnafsiyyyul khoothii)• Hal ini menyebabkan adanya dominasi musuh-musuh

terhadap ummat.


• C. Aljaahiliyyatul munadzdzomah (Kejahilan yang termenej-terstruktur)

1. Kekuatan yang menantang

• Dengan perencanaannya (tahthiithu)• Dengan penyusunannya (tandziim) • Dengan sarananya (wasaail)• Mereka melakukan perang jahiliyah yang tersusun rapi.

Akibat dari Qodhoya Ummat dan

Jalan keluarnya..

• 1. Akibat ummat Islam seperti buih (Alghutsaaiyyah) yang ringan timbangannya dan mengikuti arus (Alhuluul)

• 2. Jalan keluarnya adalah ilmu pengetahuan (Al’ilmu) Pembinaan/ Tarbiyah (Attarbiyyah) dan Da’wah wal Jihaad. Penumpuan jihad hendaknya membangun syakhsiyah Islamiyah.

Khotimah...

! �َه�ا َل �ٍر� �ْك َب �ا َب� َأ � َو�َال �َه�ا | ِر�َّد�ٌة اَل ِر�َج� �ٍة� َل َح� َم�ٍر� �ِّل� �ْك َل �َّن� ِإ

“Sesungguhnya setiap marhalah ada rijalnya. Jika pada zaman dahulu, ada kemurtadan (riddah), dan ada Abu Bakar. Sehingga kemurtadan itu sirna. Sekarang ini sudah ada Masyarakat (Ummat)…”

Mana Hasan Al-Banna-nya?”-Agus Supriyadi-

Disampaikan pada IPT UKI FISIP UNSOED. Purwokerto, 19-11-2011

Documents

Transcript of Disampaikan pada IPT UKI FISIP UNSOED. Purwokerto, 19-11-2011