Disampaikan Kepada Yth : Bapak Bupati Bengkulu Selatan · 2014. 12. 3. · L A P O R A N...

L A P O R A NPELAKSANAAN KEGIATAN

STUDI LAPANG STAF AHLI BUPATI BENGKULU SELATANKE KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH

DARI TANGGAL 19 MARET – 23 MARET 2012

Disampaikan Kepada Yth :Bapak Bupati Bengkulu Selatan

Manna, 26 Maret 2012

Staf Ahli Bupati Bengkulu SelatanJl. Raya Padang Panjang No. 01 Manna

email : [email protected] : stafahlibupatibidangsdm.blogspot.com















KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, laporan studi lapang SAB Bengkulu Selatan diKabupaten Kebumen yang dilaksanakan dari tanggal 19 Maret – 23 Maret 2012ini dapat kami susun walaupun tentu saja dengan serba keterbatasan, karenawaktu studi lapang tersebut hanya efektif 3 (tiga) hari sehingga hasil pendalamanyang kami perolehpun menjadi terbatas.

Namun demikian, pembelajaran yang kami peroleh melalui studi lapangtersebut cukup bermanfaat dan dapat menjadi rujukan perbaikan kinerja SABBengkulu Selatan ke depan atau setidak-tidaknya dapat mewarnai keberadaankelembagaan SAB Bengkulu Selatan.

Harapan kami, melalui laporan ini diharapkan dukungan semua pihaksebagai katalisator untuk dapat berperannya SAB Bengkulu Selatan secaraoptimal dalam tatanan Pemerintahan di Kabupaten Bengkulu Selatan terutamasebagai team kreator Pemerintah Daerah dalam proses pengambilan kebijakanyang lebih bijak dan keberpihakan lebih kepada masyarakat serta menjadisemakin peduli dengan kondisi lingkungan sekitar.

Memang tidak dapat diingkari keberadaan SAB secara umum masihdianggap sebagai jabatan yang sangat dihindari oleh para Kepala SKPD, akantetapi semua itu tentu saja tergantung dengan siapa yang menjalani dan siapausernya, karena di era sekarang ini kalau betul-betul disadari keberadaan SABsesungguhnya merupakan jabatan strategis jika para SAB dapat memerankandiri secara baik yang disertai dengan kemauan Bupati untuk mendayagunakanSAB secara paripurna. Gambaran ini, kami susun dalam bentuk laporan studilapang SAB Bengkulu Selatan sebagai hasil dari memetik pengalaman danpembelajaran selama studi lapang di Kabupaten Kebumen.

Demikian, semoga dokumen laporan ini dapat menjadi rujukan langkahawal dalam menuju bingkai kelembagaan SAB Bengkulu Selatan semakin kuat dimasa-masa yang akan datang.


Peyusun :SAB BENGKULU SELATAN

BIDANG KEMASYARAKATAN DAN SDM

NOPIAN ANDUSTI, SE.MSPPembina Utama Muda Nip. 19671107 199203 1 004

DAFTAR ISI

HALAM JUDULKATA PENGANTARDAFTAR ISI

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Hal…

iiiiii

BAGIAN I

BAGIAN II

BAGIAN III

BAGIAN IV

BAGIAN V

BAGIAN VI

BAGIAN VII

:

:

:

:

:

:

:

PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang Pemikiran ………………………………….1.2. Dasar/Landasan …………………………………………….1.3. Pelaksanaan dan Mekanisme Pelaksanaan Studi

Lapang …………………………………………1.4. Waktu Pelaksanaan …………………………………………1.5. Tempat Pelaksanaan ……………………………………….

PROFIL STAF AHLI BUPATI BENGKULU SELATAN2.1. Profil Kelembagaan, Sarana Prasarana SAB …………….2.2. Profil Pejabat Staf Ahli Bupati (SAB) Bengkulu Selatan ...

SEKILAS PROFIL KABUPATEN KEBUMEN3.1. Geografi ………………………………………………………3.2. Penduduk …………………………………………………….3.3. Tenaga Kerja …………………………………………………3.4. Transmigrasi …………………………………………………3.5. Keluarga Berencana ………………………………………..3.6. Pendidikan ……………………………………………………3.7. Kesehatan ……………………………………………………3.8. Sumberdaya Manusia (SDM) Aparatur …………………...3.9. Pemerintahan ………………………………………………..

PROFIL STAF AHLI BUPATI KEBUMEN4.1. Sumberdaya Manusia (SDM) Staf Ahli Bupati Kebumen .4.2. Organisasi Pemerintahan Kabupaten Kebumen …………4.3. Ikhtisar Jabatan Staf Ahli Bupati (SAB) Kebumen ……….4.4. Motto SAB Kebumen ……………………………………….4.5. Hasil Pelaksanaan Tugas SAB Kebumen ………………..4.6. Beberapa Contoh Telaah/Kajian SAB Kebumen ………...4.7. Hambatan dan Kendala …………………………………….

HASIL STUDI LAPANG5.1. Rangkaian Pelaksanaan Studi Lapang Staf Ahli Bupati

(SAB) Bengkulu Selatan di Kebumen …………………….5.2. Hasil Pelaksanaan Tugas ………………………………….

KESIMPULAN DAN SARAN6.1. Kesimpulan …………………………………………………..6.2. Saran-saran ………………………………………………….

P E N U T U P

iii

111

233

446

11111417171818202224

2525252626272828

29

293131

3636

37

1 | P a g e : L a p o r a n S t u d i L a p a n g S A B B e n g k u l u S e l a t a n k e K e b u m e n

BAGIAN IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pemikiran

Kelembagaan Staf Ahli Kepala Daerah merupakan kelembagaan baruyang merupakan implementasi dari PP Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah dan Permendagri Nomor 57 Tahun 2007tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah. Dalamkondisi kelembagaan yang baru diatur tersebut, tentu saja setiap daerahmemandang keberadaan staf ahli kepala daerah dengan kacamata danpendekatan yang berbeda, karena pada prinsifnya staf ahli kepala daerahadalah jabatan dengan peran utama sebagai membantu kepala daerahdalam proses pengambilan kebijakan dengan kata lain tim pemikir kepaladaerah. Oleh karena itu, pemanfaatan staf ahli kepala daerah sangattergantung dengan kepala daerah itu sendiri serta peran sekretaris daerahdalam mengkondisikan dan mengkoordinir para staf ahli kepala daerah.

Namun disi lain, peran staf ahli kepala daerah juga sangat ditentukanoleh para staf ahli itu sendiri dalam mengimplementasikan tugas pokok danfungsinya serta sangat tergantung pula dengan kemampuan SDM staf ahli.Oleh karena itu tuntutan agar staf ahli kepala daerah selalu berupaya untukmeningkatkan kemampuannya merupakan suatu keharusan agar staf ahlibetul-betul menjadi ahli di bidangnya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan, kwalitas danwawasan staf ahli kepala daerah adalah melalui studi lapang ke daerahyang staf ahli kepala daerahnya sudah berfungsi dengan baik denganhasilnya menjadi rujukan untuk melakukan pembenahan dari berbagai sisikondisi staf ahli, khususnya Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan.

Bertolak dari pemikiran tersebut di atas, maka Staf Ahli BupatiBengkulu Selatan merasa perlu untuk melakukan studi lapang ke KabupatenKebumen dengan pertimbangan dari berbagai informasi awal yang diperolehmereferensikan bahwa keberadaan Staf Ahli Bupati Kebumen telahberperan dan berfungsi dengan baik.

1.2. Dasar / Landasan

Dasar atau landasan pelaksanaan studi lapang Staf Ahli BupatiBengkulu Selatan ke Kabupaten Kebumen antara lain adalah :

1. Surat edaran Nomor 100/ 4675/Sj, tanggal 23 November 2011 HalPemberdayaan Kapasitas Staf Ahli Kepala Daerah;

2. Disposisi Bupati Bengkulu Selatan tanggal 07 Februari 2012 terhadapSurat Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan tanggal 06 Februari 2012;

3. Surat Bupati Bengkulu Selatan Nomor 060/029/B.7/2012, tanggal 10Maret 2012 Hal Studi Lapang Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan yangDitujukan Kepada Bupati Kebumen;


4. Persetujuan Bupati Bengkulu Selatan terhadap permohonan penerbitanSPT dan atau SPPD;

5. Surat Perintah Tugas Bupati Bengkulu Selatan Nomor 800/42/SPT/B.8/2012, tanggal 12 Maret 2012.

1.3. Pelaksanaan dan Mekanisme Pelaksanaan Studi Lapang

a. Pelaksanaan Studi Lapang

Studi lapang dilaksanakan untuk mempelajari peran, fungsi dankedudukan Staf Ahli Bupati Kebumen dalam penyelenggaraanpemerintahan di Kabupaten Kebumen selaku pembantu Bupati dalamproses pengambilan kebijakan, dengan substansi materi sebagaiberikut :

1. Muatan Peraturan Bupati :

Penjabaran Uraian Tugas, Fungsi dan Kewenangan Staf Ahli, Dukungan Alokasi Anggaran kegiatan staf ahli, Kedudukan protokuler staf ahli, Pola hubungan kerja dengan perangkat daerah lainnya.

2. Dukungan staf untuk membantu Staf Ahli Bupati3. Sarana dan prasarana termasuk ruangan kerja untuk mendukung

Staf Ahli Bupati4. Kewajiban staf ahli hadir dalam rapat pimpinan lengkap, terbatas dan

rapat-rapat lain;5. Mekanisme kerja Staf Ahli Bupati;6. Kegiatan peningkatan kapasitas, pembinaan, koordinasi dan

evaluasi;7. Peran Staf Ahli Bupati dalam proses pengambilan kebijakan;8. Peran Sekretaris Daerah dalam mengkoordinir Staf Ahli Bupati;9. Dan lain-lain sesuai perkembangan di lapangan.

b. Mekanisme Pelaksanaan

Adapun mekanisme pelaksanaan studi lapang dimaksud, adalahsebagai berikut :

a. Pemaparan dari para Staf Ahli Bupati Kebumen, tanggal 20 Maret2012;

b. Dialog antar staf ahli, tanggal 20 Maret 2012;c. Pendalaman antar masing-masing Staf Ahli sesuai dengan

bidangnya, tanggal 21 Maret 2012;d. Penggalian informasi terkait dokumen yang diperlukan, tanggal 22

Maret 2012.


1.4. Waktu Pelaksanaan

Studi Lapang Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan dilaksanakan daritanggal 19 Maret 2012 sampai dengan 23 Maret 2012, dengan waktu efektif3 (tiga) hari kerja.

1.5. Tempat Pelaksanaan

Penerimaan studi lapang SAB Bengkulu Selatan yang semuladirencanakan di ruang Jati Jajar Komplek Pendopo Rumah Dinas BupatiKebumen dialihkan ke Gedung Press Center Kantor Bupati Kebumen yangsekaligus menjadi tempat ekspose Sesda dan para SAB Kebumen sertaekspose SAB Bengkulu Selatan yang diwakili oleh SAB BidangKemasyarakatan dan SDM.

Di ruangan gedung Press Center sekaligus dilaksanakan dialogantar SAB Kebumen dan SAB Bengkulu Selatan, kemudian untukpendalamanan dilanjutkan di ruang kerja SAB Kebumen. Dalampendalaman tersebut para SAB Bengkulu Selatan mendapat penjelasanterkait kegiatan SAB Kebumen dalam pelaksanaan tugas pokok danfungsinya sebagai Staf Ahli Bupati serta penjelasan tentang kelengkapansarana prasarana pendukung SAB secara visual.

Gedung Press Center Pemkab Kebumen


BAGIAN IIPROFIL STAF AHLI BUPATI BENGKULU SELATAN

2.1. Profil Kelembagaan, Sarana dan Prasarana SAB

Adapun profil kelembagaan Staf Ahli Bupati (SAB) Bengkulu Selatan,sarana dan prasarana digambarkan sebagai berikut :

a. Hingga saat ini belum terdapat Peraturan Bupati yang mengatur tentangpenjabaran uraian tugas, fungsi dan kewenangan, kedudukan protokulerdan pola hubungan kerja Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan denganperangkat daerah lainnya serta mengatur dukungan alokasi anggaran;

b. Belum tersedia dukungan sarana prasarana yang layak untuk operasionalStaf Ahli Bupati dalam melaksanakan tugasnya, sebagai cerminan pejabateselon IIb. Sarana prasarana yang dapat difasilitasi baru berupa 6 buahmeja ½ biro dan 6 buah kursi lipat dengan ruangan kerja seluas 25 m2untuk 5 orang Staf Ahli ditambah 3 orang staf PNS pendukung (1 GolonganIIIa, 2 Golongan II);

c. Kendaraan dinas/operasional belum ada;d. Belum pernah diikutsertakan dalam pembahasan rancangan kebijakan;e. Belum pernah dimintai telaah terhadap suatu permasalahan pemerintahan,

yang ada hanya telaahan inisiatif tanpa diminta oleh Bupati dan itupunkurang mendapat respon yang positif, yang dibuktikan tanpa adanyaumpan balik;

f. Belum pernah diikutsertakan dalam rapat pimpinan lengkap maupunterbatas, kalaupun hadir dalam rapat-rapat atau acara-acara tertentu tidaklebih sebagai undangan, bukan penempatan atas dasar pertimbangansebagai Staf Ahli Bupati tetapi hanya dengan pertimbangan sebagaipejabat eselon IIb, sehingga dalam forum-forum rapat pemerintahan StafAhli Bupati tidak dapat berbuat dalam kapasitasnya;

g. Keberadaan peran Staf Ahli Bupati tidak jelas dalam tatanan birokrasipemerintahan;

h. Telaahan inisiatif dari Staf Ahli Bupati terhadap suatu issue penting yangperlu disikapi, cenderung dianggap sebagai tindakan yang seharusnyatidak perlu dilakukan oleh pihak-pihak tertentu;

i. Anggapan, baik dari kalangan pemerintahan maupun masyarakat bahwakeberadaan Staf Ahli Kepala Daerah tidak lebih sebagai jabatan parkirsehingga keberadaan Staf Ahli Bupati hanya untuk memenuhi pos jabatanstruktural;

j. Penempatan Staf Ahli Bupati, belum sama sekali didasari ataspertimbangan keahlian sebagaimana seharusnya;

k. Secara umum keberadaan Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan, masih jauhdari kondisi ideal sebagaimana seharusnya Staf Ahli Kepala Daerah.


Secara visual kondisi sarana dan prasarana Staf Ahli Bupati (SAB)Bengkulu Selatan terlihat sebagai berikut :

kondisi ruang kerja Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan

Pintu Masuk Kondisi Ruangan Kerja, Kursi dan Meja Kerja

almari dan filling kabinet tempat penyimpanan arsip lama bagian keuanganyang diletakan di ruang kerja Staf Ahli Bupati dan tidak bisa dimanfaatkan

karena ruang kerja Staf Ahli Bupati menempati eks gudang Bagian Keuangan Setda


2.2. Profil Pejabat Staf Ahli Bupati (SAB) Bengkulu Selatan

A. SAB Bidang Kemasyarakatan dan SDM

a.1. Profil Umum :1 Nama NOPIAN ANDUSTI, SE.MSP2 NIP 19671107 199203 1 0043 Tempat, tanggal lahir Bengkulu Selatan, 07-11-19674 Pangkat/Gol. Ruang/ TMT Pembina Utama Muda (IVc) TMT 01-04-20105 Jabatan Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan Bidang

Kemasyarakatan dan SDM

a.2. Profil Pendidikan :No Tingkat Nama Pendidikan Jurusan Tahun

Tamat1 2 3 4 51. S1 Fakultas Ekonomi-UNIB Studi Pembangunan 1990

2. S2 Fasca Sarjana - ITB Planologi 1995

3. S3

a.3. Profil Pengalaman JabatanNo Jabatan Eselon1 2 31. Kasi Tata Ruang Bappeda Eselon Va

2. Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda Eselon IVa

3. Kasubdin Perdagangan Dinas Perindagkop Eselon IIIa

4. Kepala Kantor PMD Eselon IIIa

5. Kepala Dinas Perindagkop Eselon IIb

6. Kepala Badan PMD (2 kali) Eselon IIb

7. Kepala Badan PP dan KB Eselon IIb


B. SAB Bidang Pemerintahan

b.1. Profil Umum :1 Nama DRS. F A U Z I

2 NIP 19620826 198503 1 005

3 Tempat, tanggal lahir Manna, 26 -08- 1962

4 Pangkat/Gol. Ruang/ TMT Pembina Tk. I (IVb)

5 Jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan

b.2. Profil Pendidikan :No Tingkat Nama Pendidikan Jurusan Tahun

Tamat1 2 3 4 51. S1 STIA-LAN RI Administrasi Negara 1991

2. S2

3. S3

b.3. Profil Pengalaman Jabatan :No Jabatan Eselon1 2 31. Kabag Ekonomi Setdakab Eselon IVa

2. Camat Eselon IIIb

3. Kabag Pembangunan Setdakab Eselon IIIa

4. Kabag Ortala Eselon IIIa

5. Kepala Kantor Kesbang Polinmas Eselon IIIa

6. Kepala Dinas Hubkominfobudpar Eselon IIb


C. SAB Bidang Pembangunan

c.1. Profil Umum :1 Nama IR. TONI GUSNAIDI

2 NIP 19620811 199203 1 004

3 Tempat, tanggal lahir Manna, 11-08-1962


5 Jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan

c.2. Profil Pendidikan :No Tingkat Nama Pendidikan Jurusan Tahun

Tamat1 2 3 4 51. S1 FT-UNSRI Teknik Pertambangan 1990

2. S2

3. S3

c.3. Profil Pengalaman Jabatan :No Jabatan Eselon1 2 31. Kasubdin Program Pelaporan Dinas

PertambanganEselon IIIa

2. Kabid Geologi dan Pertambangan DinasESDM

Eselon IIIa

3. Sekretaris Dinas ESDM Eselon IIIa

4. Kepala Dinas ESDM Eselon IIb

5. Kepala Dinas Kebersihan, Tata Kota danPertamanan

Eselon IIb


D. SAB BIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN

d.1. Profil Umum :1 Nama IR. AKHMAD NIZAR

2 NIP 19631130 199003 1 006

3 Tempat, tanggal lahir Curup, 30-11-1963


5 Jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi danKeuangan

d.2. Profil Pendidikan :No Tingkat Nama Pendidikan Jurusan Tahun

Tamat1 2 3 4 51. S1 Fakultas Pertanian UNIB Budidaya Pertanian 1989

2. S2

3. S3

d.3. Profil Pengalaman Jabatan :No Jabatan Eselon1 2 31. Kasubdin Tanaman Pangan Dinas Pertanian Eselon IIIa

2. Kasubdin Keamanan Hutan Dinas Kehutanan Eselon IIIa

3. Kepala Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian Eselon IIIa

4. Kepala BP2KP Eselon IIb

5. Kepala BP4K Eselon IIb


E. SAB Bidang Hukum dan Politik

e.1. Profil Umum :1 Nama IR. ISKANDAR, AZ

2 NIP 19631021 199203 1 003

3 Tempat, tanggal lahir Manna, 21-10-1963


5 Jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik

e.2. Profil Pendidikan :No Tingkat Nama Pendidikan Jurusan Tahun

Tamat1 2 3 4 51. S1 Fakultas Pertanian UNIB Budidaya Pertanian 1988

2. S2

3. S3

e.3. Profil Pengalaman Jabatan :No Jabatan Eselon1 2 31. Kasubdin Perkebunan Dinas Pertanian Eselon IIIa

2. Kepala KIPP Eselon IIIa

3. Kasubdin Pengamanan Hutan Dinas Kehutanan Eselon IIIa

4. Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Eselon IIIa

5. Kepala Dinas Pertanian Eselon IIb


BAGIAN IIISEKILAS PROFIL

KABUPATEN KEBUMEN

3.1. Geografis

KEADAAN GEOGRAFIS KEBUMEN



KABUPATEN KEBUMEN

3.1. Geografis




KABUPATEN KEBUMEN

3.1. Geografis



a. Letak Wilayah :

7o271 - 7o501 Lintang Selatan109o331- 109o501 Bujur Timur

b. Batas Wilayah :

Sebelah Timur : Kabupaten Purworejo & Kabupaten WonosoboSebelah Utara : Kabupaten BanjarnegaraSebelah Barat : Kabupaten Banyumas & Kabupaten CilacapSebelah Selatan : Samudera Indonesi

c. Luas Wilayah dan Pemanfaatan Lahan

Kabupaten Kebumen secara administratif terdiri dari 26kecamatan dengan luas wilayah sebesar 128.111,50 Ha atau 1.281,115Km2, dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai danpegunungan, sedangkan sebagian besar merupakan dataran rendah.

Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, pada tahun 2010 tercatat39.768,00 hektar atau sekitar 31,04% merupakan lahan sawah dan88.343,50 hektar atau 68,96% lahan kering. Menurut sistem irigasinya,sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis (50,34%), dan hampirseluruhnya dapat ditanami dua kali dalam setahun, beririgasi setengahteknis (9,23%), beririgasi sederhana (5,77%), beririgasi desa (2,65%)dan sebagian berupa sawah tadah hujan dan pasang surut (32,02%).

Penggunaan lahan kering (bukan sawah) dibagi menjadi untuklahan pertanian sebesar 42.799,50 hektar (48,45%) dan bukan untukpertanian sebesar 45.544,00 hektar (51,55%). Lahan kering untukpertanian terbagi menjadi untuk tegal/kebun seluas 27.629,00 hektar,ladang/huma seluas 745,00 hektar, perkebunan seluas 1.159,00 hektar,hutan rakyat seluas 3.011,00 hektar, tambak seluas 24,00 hektar, kolamseluas 53,50 hektar, padang penggembalaan seluas 33,00 hektar,sementara tidak diusahakan seluas 231,00 hektar, dan lainnya seluas9.914,00 hektar.


a. Letak Wilayah :


b. Batas Wilayah :







a. Letak Wilayah :


b. Batas Wilayah :







Sedangkan lahan kering bukan untuk pertanian digunakan untukbangunan seluas 26.021,00 hektar , hutan negara seluas 16.861,00hektar, rawa-rawa seluas 12,00 hektar serta lainnya seluas 2.650 hektar.

d. IklimPada tahun 2010 curah hujan dan hari hujan di Kabupaten

Kebumen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tercatat curah hujanselama tahun 2010 sebesar 4.100,21 mm lebih tinggi dari tahunsebelumnya sebesar 2,127,00 mm dan hari hujan sebanyak 172 harilebih sering dari tahun sebelumnya sebanyak 107 hari. Suhu terendahyang terpantau di stasiun pemantauan Wadaslintang pada bulan Julidengan suhu sekitar 23,200C dan tertinggi 34,000C pada bulan Februaridan Maret. Rata-rata kelembaban udara setahun 84,08% dan rata-ratakecepatan angin 0,94 meter/detik. Sedangkan pada stasiun pemantauanSempor suhu terendah 21,160C terjadi pada bulan Desember dantertinggi 33,50 0 C pada bulan Februari. Rata-rata kelembaban udarasetahun 85,83% dan rata-rata kecepatan angin 1,59 meter/detik.


3.2. Penduduk

Secara Agregat penduduk Kabupaten Kebumen pada tahun 2010tercatat 1.258.947 jiwa, tumbuh sebesar 0,65% dari tahun sebelumnya,dengan jumlah rumah tangga sebanyak 304.460 rumah tangga sehinggarata-rata jumlah jiwa per rumah tangga sebesar 4 jiwa. Kepadatan pendudukKabupaten Kebumen sebesar 983 jiwa/km2, dengan Kecamatan Kebumenmerupakan daerah terpadat penduduknya dengan 2.959 jiwa/km2 danKecamatan Sadang merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 368jiwa/km2.


Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 635.584 jiwa dan perempuansebanyak 623.363 jiwa sehingga sex rationya sebesar 102. Ditinjau daripersebaran penduduknya, penduduk terbanyak di Kecamatan Kebumen,yaitu sebesar 9,88%, dan penduduk paling sedikit di kecamatan Paduresosebesar 1,15% dari seluruh penduduk Kabupaten Kebumen. Dilihat menurutkelompok umur, penduduk dibawah 15 tahun sebesar 29,52% (371.659jiwa) dan penduduk 65 tahun keatas sebesar 7,65% (96.249 jiwa), sedangpenduduk 15 – 64 tahun sebesar 62,83% (791.039 jiwa).


3.3. Tenaga Kerja

Dari keadaan tenaga kerja (penduduk 10 tahun keatas) yang padatahun 2010 berjumlah 1.023.345 jiwa terlihat angkatan kerja sebesar67,40% dan bukan angkatan kerja sebesar 32,60%. Dan dari pendudukangkatan kerja yang bekerja sebanyak 94,87% dan yang 5,13% merupakanpencari kerja. Dari jumlah penduduk yang bekerja, 52,56% diantaranyabekerja di sektor pertanian, 15,02% bekerja di sektor jasa-jasa, 9,60%bekerja di sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sisanya di sektorindustri pengolahan, konstruksi, angkutan dan komunikasi, dan sektorlainnya.

Data Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial KabupatenKebumen menunjukkan bahwa pencari kerja yang belum ditempatkansampai akhir tahun 2009 sebanyak 53.772 orang, terdaftar pada tahun 2010sebanyak 16.367 orang, pada tahun 2010 tenaga kerja yang ditempatkansebanyak 2.545 orang, yang dihapuskan sebanyak 1.291 orang, yang belumditempatkan sebanyak 66.303 orang.

3.4. Transmigrasi

Sejak beberapa tahun yang lalu Program Transmigrasi adalah upayayang masih ditempuh untuk membantu masyarakat memperluaskesempatan kerja. Di Kabupaten Kebumen tercatat sebanyak 5 kepalakeluarga transmigran pada tahun 2010, yang seluruhnya diberangkatkan keSumatera Selatan. Mereka berasal dari kecamatan Puring, Klirong danKutowinangun.


3.5. Keluarga Berencana

Program keluarga berencana mandiri dari tahun ke tahunmenunjukkan adanya peningkatan. Di Kabupaten Kebumen pada tahun2010, dari jumlah pasangan usia subur (PUS) sebanyak 212.946 PUS75,78% merupakan peserta KB. Berdasarkan metode kontrasepsi yangdigunakan peserta KB, metode kontrasepsi suntik sebanyak 51,35%;susuk/implant sebanyak 19,23%; pil sebanyak 17,82%, dan selebihnyamenggunakan metode MOP, MOW, dan Kondom/Tissue KB.

3.6. Pendidikan

Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalahadanya Sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan,pemerintah berupaya untuk menghasilkan dan meningkatkan Sumber dayamanusia yang berkualitas. Peningkatan Sumber daya manusia sekarang inilebih diutamakan dengan memberikan kesempatan kepada penduduk untukmengikuti pendidikan yang seluas-luasnya, terutama pada kelompok umur 7s.d . 24 tahun, yaitu kelompok usia sekolah.

Data/informasi bidang pendidikan yang ditampilkan bersumber padadata yang diperoleh dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah RagaKabupaten Kebumen, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kebumen, danLembaga Pendidikan Tinggi yang ada di Kabupaten Kebumen. Salah satukelemahan data yang diperoleh dari instansi/lembaga pendidikan untukkepentingan analisis adalah masalah cakupan. Yang dimaksud siswa disiniadalah anak yang bersekolah di Lembaga Pendidikan yang ada di WilayahKabupaten Kebumen tanpa melihat domisili dari siswa tersebut. Sehinggamasih ada kemungkinan bahwa siswa dari kabupaten lain bersekolah diwilayah Kabupaten Kebumen atau sebaliknya.


Ketersediaan fasilitas pendidikan baik sarana maupun prasaranaakan sangat menunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan. Tabel 4.1.1.dan 4.1.2. memuat data tentang jumlah sekolah, murid dan tenagapendidik/guru dari pendidikan pra sekolah (Taman Kanak-kanak/TK danRoudhlatul Atfal/RA). Tabel 4.1.3. sampai dengan 4.1.14. memuat datatentang jumlah sekolah, murid dan tenaga pendidik/guru dari tingkat SekolahDasar (SD dan MI) sampai Sekolah Menengah Atas (SMU, SMK dan MA)yang bersumber dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga KabupatenKebumen dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.

Pada tahun ajaran 2010/2011 ditingkat Pra Sekolah jumlah sekolahberkurang sebanyak 18 unit atau mengalami penurunan sebesar 2,73%,penurunan jumlah ini disebabkan kurangnya murid dibeberapa tempatnamun secara total kabupaten jumlah murid meningkat sebesar 1,61% dari20.402 pada tahun 2009 menjadi 20.731 pada tahun 2010, danjumlahguru/pembimbing menurun sebesar 3,99%. Di tingkat Sekolah Dasar (SD)terjadi penurunan jumlah sekolah yaitu sebesar 13 unit (1,42%) dari 918 unitpada tahun sebelumnya menjadi 905 unit. Penurunan jumlah SD ini adalahakibat dari regrouping dari beberapa SD Negeri. Jumlah murid terjadi


penurunan sebesar 2,06% dan jumlah guru meningkat sebesar 0,83%. Ditingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) juga terjadi penurunanjumlah sekolah sebesar 0,99%, demikian juga dengan jumlah muridmenurun sebesar 4,15% dan guru mengalami penurunan sebesar 2,33%.Untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), jumlah sekolah masihsama seperti pada tahun 2009 yaitu sebanyak 105 buah. Sedangkan jumlahmurid meningkat sebesar 3,98% dan jumlah guru meningkat sebesar 2,78%.

3.7. Kesehatan

a. Rumah Sakit Yang Bekerjasama Dalam Pelayanan Jamkesmas RSUD Kebumen RSU PKU Muhammadiyah Sruweng RSU PKU Muhammadiyah Gombong RS Palang Biru Gombong RS Purbowangi Gombong BP4 Kebumen

b. Dinas Kesehatan :

1. Jumlah Puskesmas 352. Puskesmas Rawat Inap 63. Jumlah Pustu 744. Jumlah Pusling 405. Jumlah Posyandu 22946. Labkesmas 1

c. Tenaga Kesehatan :

1. Tenaga Medis (dr dan drg) 197 Orang2. Tenaga Perawat dan Bidan 1.119 Orang3. Tenaga Farmasi 59 Orang4. Tenaga Gizi 27 Orang5. Tenaga Teknis Medis 90 Orang6. Tenaga Sanitasi 51 Orang7. Tenaga Kesmas 30 Orang


d. Dasar-Dasar Kesehatan :

DERAJAT KESEHATAN 20071. Angka Kematian Ibu (AKI) 54/100.0002. Angka Kematian Bayi 19/1.0003. Angka Kematian Balita 0,12%

STATUS GIZI1. Jumlah Kasus Gizi Buruk 176 Kasus

e. Jamkesmas :

1. PROGRAM JPKMM TAHUN 20051. YANKESDAS Rp 1.839.394.0002. PERSALINAN Rp 376.669.0003. OPS PUSKESMAS Rp 262.388.0004. OPS POSYANDU Rp 593.124.000

TOTAL Rp 3.071.575.000

2. ASKESKIN 2006 Rp 3.755.540.4763. ASKESKIN 2007

1. YANKESDAS Rp 3.281.783.0072. PERSALINAN Rp 873.236.008

TOTAL Rp 4.155.019.015

4. JAMKESMAS 2008 Rp 5.184.895.0005. JAMKESMAS 2009 Rp 6.369.168.000

f. Data Masyarakat Miskin Kabupaten Kebumen Tahun 2009 :

1. Jumlah Desa 4602. Jumlah Penduduk 1.238.163 jiwa3. Maskin BPS 514.793 jiwa4. Kuota Jamkesmas 530.764 jiwa5. Non Kuota/Jamkesda 106.362 jiwa


g. Realisasi Penggunaan askeskin/Jamkesmas Kabupaten Kebumen :

NO PROGRAM TAHUN DANA MASUK PENGGUNAAN SALDO1 PJPKMM 2005 Rp. 3.071.575.000 Rp. 1.595.545.444 Rp. 1.476.029.5562 ASKESKIN 2006 Rp. 3.755.540.476 Rp. 1.005.232.805 Rp. 4.226.337.2273 ASKESKIN 2007 Rp. 4.395.601.941 Rp. 3.627.973.584 Rp. 4.993.965.5844 JAMKESMAS 2008 Rp. 5.184.895.000 Rp. 4.224.717.566 Rp. 6.009.798.0795 JAMKESMAS 2009 Rp. 6.369.168.000 Rp. 5.748.463.083 Rp. 6.720.502.9966 JAMKESMAS 2010 Belum Masuk

h. Dana Masyarakat Miskin APBD RSUD Kebumen :

NO PROGRAM TAHUN DANA MASUK PENGGUNAAN SALDO

1 MASKINAPBD 2006 Rp. 1.000.000.000 Rp. 206.168.854 Rp. 793.831.146

2 MASKINAPBD 2007 Rp. 1.000.000.000 Rp. 597.638.397 Rp. 402.361.603

3 MASKINAPBD 2008 Rp. 530.000.000 Rp. 511.046.998 Rp 18.953.002

4 MASKINAPBD JUN 09 Rp. 650.750.000 Rp. 288.708.912 Rp. 362.041.088

5 JAMKESDA 2010 Rp. 1.500.000.000

i. Dana Pendampingan APBD Program Askeskin Puskesmas DanJaringannya :

NO PROGRAM TAHUN DANA MASUK PENGGUNAAN SISA1 JPKM/APBD 2005 Belum2 JPKM/APBD 2006 Rp. 1.500.000.0003 JPKM/APBD 2007 Rp. 750.000.000 Rp. 149.362.000 Rp. 600.638.0004 JPKM/APBD 2008 Rp. 300.000.000 Rp. 27.145.000 Rp. 272.855.0005 JPKM/APBD 2009 Rp. 200.000.000 - Rp. 200.0

3.8. Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur

Pada tahun 2010 jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS OtonomDaerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen sebanyak 15.782orang. Dari jumlah tersebut 55,20% pegawai laki-laki, 44,80% pegawaiperempuan.Menurut tingkat pendidikannya 3,06% diantaranyaberpendidikan SD; sedang yang berpendidikan SLTP sebanyak 6,47%;SLTA sebanyak 37,18%; D1 sebanyak 0,52%; D2 sebanyak 21,35%; D3sebanyak 57,13%; D4/S1 sebanyak 23,66%, dan S2 sebanyak 0,63%. Jikadilihat menurut golongan kepangkatannya berturut-turut golongan I (4,32%),golongan II (30,36%), golongan III (33,27%), dan golongan IV (32,06%).


Disamping PNS Otonom Pemerintah Daerah, di KabupatenKebumen juga terdapat PNS Instansi Vertikal yang berjumlah 1.927 orang,terdiri dari 1.153 laki-laki dan 774 perempuan, dengan tingkat pendidikan1,10% berpendidikan SD; yang berpendidikan SLTP sebanyak 2,14%; SLTAsebanyak 29,03%; D1/D2 sebanyak 3,13%; D3 sebanyak 6,48%; D4/S1sebanyak 54,05%, dan S2 sebanyak 4,07%. Dilihat menurut golongankepangkatannya berturut-turut golongan I sebanyak 0,94%, golongan IIsebanyak 19,60%, golongan III sebanyak 64,04%, dan golongan IVsebanyak 15,42%.

Untuk data penerbitan Kartu Keluarga, KTP, Akta Kelahiran, AktaPerkawinan, Akta Perceraian, Akta Kematian oleh Kantor Kependudukandan Pencatatan Sipil pada tahun 2010 berturut-turut adalah 62.369,146.709, 62.177, 109, 9, dan 35 dokumen. Jika dibanding tahun 2009realisasi penerbitan Kartu Keluarga turun sebesar 37,64%, KTP turunsebesar 26,37%, Akta Kelahiran turun 58,37%, Akta Perkawinan turunsebesar 18,05%, Akta Perceraian naik sebesar 80,00%, dan Akta Kematianturun sebesar 18,60%.


3.9. Pemerintahan


3.9. Pemerintahan


3.9. Pemerintahan


BAGIAN IVPROFIL STAF AHLI BUPATI KEBUMEN

4.1. Sumber Daya Manusia (SDM) Staf Ahli Bupati Kebumen

No. N a m a Bidang

1. R.A.I. AGENG SULISTYO H. SIP Pemerintahan

2. dr. H. A. DWI BUDI SATRIO, M.Kes Kemasyarakatan dan SDM

3. Ir. DJOENEDI FATCHURAHMAN, M.Si Pembangunan

4. PRAHEN TARYONO, SE Ekonomi dan Keuangan

5. SUTOYO, SH. Hukum dan Politik

4.2. Organisasi Pemerintahan Kabupaten Kebumen

Bagan Organisasi Pemerintahan




No. N a m a Bidang











No. N a m a Bidang









4.3. Ikhtisar Jabatan Staf Ahli Bupati (SAB) Kebumen

Dalam fungsi pengkajian SAB menyusun naskah antara lain :

telaah dan melaksanakan kajian serta konsep pemecahan masalah di Bidang (Pemerintahan/Hukum dan Politik

/Pembangunan/Kemasyarakatan dan SDM/Ekonomi dan Keuangan) serta menyiapkan bahan rapat, seminar dan sejenisnya untuk keperluan

Bupati.

Kemudian, SAB kebumen merumuskan visi dan misi SAB yangditurunkan dari visi dan misi Kabupaten Kebumen, yaitu :

STAF AHLI BUPATI

Visi:Menjadi SAB yang profesional, inovativ dan peduli

Misi: Meningkatkan wawasan keilmuan, keahlian dan kompetensi Membangun komunikasi dengan stake holder terkait, masyarakat dan

Pakar guna mewujudkan kesamaan pola pikir dan tindakan. Memberikan input kebijakan pembangunan kepada Bupati yang Pro

Poor, Pro Job,Pro Growth dan Pro Environment

4.4. Motto SAB Kebumen






Bupati.


STAF AHLI BUPATI











Bupati.


STAF AHLI BUPATI







4.5. Hasil Pelaksanaan Tugas SAB Kebumen

No Bidang Kajian Nota Dinas & Laporan

2011 2012 2011 2012

1 Pemerintahan 1 3 14 5

2 Ekonomi dankeuangan

3 3 12 1

3 Pembangunan 6 3 8 3

4 Kemasyarakatandan SDM

1 3 37 2

5 Hukum 24 3 12 5

visualisasi sample kegiatan SAB


4.6. Beberapa Contoh Telaah/Kajian SAB Kebumen

Di bawah ini ditampilkan beberapa contoh telaah/hasil kajian SABKebumen atas perintah Bupati, dari hasil pendalaman studi lapang antaralain :

4.7. Hambatan dan Kendala

Hambatan dan kendala SAB Kebumen dalam melaksanakan tugaspokok dan fungsinya, antara lain :

Hambatan yang berarti tidak ada,Kendala, sebagai suatu lembaga yang relatif baru, kemampuan dan kualitas

secara horisontal dan vertikal masih relatif keterogenSecara umum, masyarakat masih sangat paternalistik sehingga masih relatif

melihat SIAPA yg bicara dibanding APA isi pembicaraannya.Kedudukan keprotokuleran belum diatur.


















BAGIAN VHASIL STUDI LAPANG

1.1. Rangkaian Pelaksanaan Studi Lapang Staf Ahli Bupati (SAB) BengkuluSelatan di Kebumen.

Peserta studi lapang Staf Ahli Bupati (SAB) Bengkulu Selatan besertapendamping yang terdiri dari Ketua Komisi A DPRD, Kabag Ortala, KasubagPerbendaharaan Setdakab, Staf PNS pendukung SAB, diterima di ruangpress center Pemdakab Kebumen oleh Sekretaris Daerah, Ketua Komisi ADPRD Kabupaten Kebumen,para Asisten Setda, Kabag Ortala, KabagHukum, Kabag Umum, Kabag Humas, Dinas Pariswisata, Bapermas, danseluruh Staf Ahli Bupati (SAB) Kebumen.

Adapun rangkaian acara penerimaan peserta studi lapang SABBengkulu Selatan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen adalah :

Sambutan/ekspose Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen; Ekspose perwakilan studi lapang SAB Bengkulu Selatan yang diwakili oleh

SAB Bidang Kemasyarakatan dan SDM; Tukar menukar cenderamata antara Pemerintah Kabupaten Bengkulu

Selatan dan Kebumen; Ekspose para SAB Kebumen; Dialog/diskusi antara peserta studi lapang SAB Bengkulu Selatan dengan

SAB Kebumen beserta jajaran Pemda Kebumen; Pendalaman antar bidang SAB di ruang kerja SAB Kebumen; Pendalaman dokumen kegiatan SAB Kebumen; Sharing pengalaman anta SAB ; Peninjauan sarana prasarana SAB Kebumen.

Secara visual uraian di atas dapat dilihat dari foto-foto dokumentasiberikut ini :

Sambutan dan Ekspose Sesda Kebumen dan SAB Bengkulu Selatan


Tukar menukar cenderamata antara Pemda Kebumendan Pemda Bengku Selatan yang disampaikan Sesda Kebumen dan SAB Bengkulu Selatan

Bidang Kemasyarakatan dan SDM

Ekspose SAB Kebumen dan Dialog/Diskusi denga SAB BS


1.2. Hasil Pelaksanaan Tugas

Dari pemaparan Sesdakab Kebumen dan para SAB Kebumen sertahasil studi lapang secara visual dengan pendalamam masing-masing antarSAB, diperoleh hal-hal sebagai berikut :

a. Penyambutan Studi Lapang SAB Bengkulu Selatan serta presentasi paraSAB Kebumen yang semula direncanakan di Ruang Jatijajar KomplekPendopo Rumah Dinas Bupati dialihkan ke Gedung Press Center PemdaKebumen dengan pertimbangan untuk memudahkan akses ke ruang kerjaSAB Kebumen ;

b. Untuk uraian tugas, fungsi, kewenangan kedudukan protokuler dan polahubungan kerja Staf Ahli Bupati Kebumen dengan perangkat daerahlainnya secara pengaturan saat ini sudah masuk pada tahap draft finalhanya tinggal menunggu tanda tangan Bupati dalam bentuk Perbup,walaupun selama ini secara de facto sudah berjalan;

c. Dukungan anggaran untuk operasional SAB Kebumen dianggarkan dalamporsi tersendiri melalui Bagian Umum Setdakab, yang meliputi untuk biayaperjalanan dinas, rapat, ATK, BBM dan kebutuhan-kebutuhan operasionallainnya;


d. Dukungan staf : untuk mendukung SAB Kebumen disediakan sekretariatSAB yang disi 4 (empat) orang PNS paripurna, yang terdiri dari 3 PNSdengan kompetensi memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputerdan internet serta 1 orang driver untuk melayanan perjalanan SAB;

e. Dalam rangka mendukung tugas Staf Ahli Bupati (SAB), SAB Kebumendifasilitasi dengan sarana prasarana yang sangat lengkap walaupun jauhdari kesan mewah, sebagai berikut :

Masing-masing SAB memiliki ruang kerja tersendiri; Masing-masing SAB difasilitasi dengan 1 unit Lap Top dan Kendaraan

Dinas Roda 4 (empat), filling cabinet; Terdapat ruang sekretariat SAB yang dilengkapi dengan peralatan

komputer, meja dan kursi kerja, facsimile/telpon, akses internet, almariarsip dan lain-lain ;

Terdapat ruang tamu dan meja kursi tamu SAB; Disedikan ruang presentasi yang sekaligus merupakan ruang rapat

terbatas untuk keperluan presentasi dan rapat bersama dengan SKPDdalam rangka mengkaji kebijakan yang akan diputuskan Bupati yangdilengkapi dengan layar LCD dan Infokus.

DOKUMEN SARANA PRASARANA SAB KEBUMEN :

Ruang Kerja Staf Ahli Bupati (SAB) Kebumen


Ruang Sekretariat SAB Kebumen

Ruang Tamu SAB

Ruang Rapat/Presentasi SAB Kebumen


Ruang Rapat/Presentasi SAB

Kendaraan Dinas SABBidang Kemasy. Dan SDM (sample) Kendaraan Dinas Bupati Kebumen

f. Bupati Kebumen dalam setiap agenda kedinasan selalu didampingi SAB yangmembidangi, dengan jadwal setiap hari dibuat oleh Bagian Humas Setda, baikpada setiap acara rapat maupun pada kunjungan kerja;

g. Untuk setiap kapasitas mewakili Bupati, yang dilimpahi Bupati untuk mewakiliadalah Wabub atau Sesda atau SAB : Kehadiran rapat, SAB wajib hadir:

Mendampingi Bupati sesuai bidang pembahasan, Team, selaku anggota team, Rapat kajian yg dilakukan oleh SKPD, Termasuk menyiapkan bahan rapat bagi Bupati.


h. Mekanisme Kerja :

Bupati menugaskan staf ahli langsung/ melalui Sesda, untuk: menyusunkajian, mendampingi, dan mewakili kegiatan Bupati,

Staf ahli menyusun kajian berdasarkan:1) Perintah Bupati,2) Inisiatip staf ahli.

i. Peningkatan Kapasitas SAB dilakukan melalui kaji banding antar SAB, danmelalui rakor forum SAB serta peningkatan kapasitas melalui media massa,internet serta literature pustaka;

j. Peran SAB : terlibat mulai sejak perencanaan, implementasi dan evaluasiKebijakan Bupati. Contoh:

pengalihan route angkutan umum, Pengembangan Biodiesel dari buah nyamplung, Kebijakan pembangunan yg Pro poor dan Pro Job.

k. Sesda berperan aktif dalam mengkordinasikan dan menugaskan SAB untukmendukung pelaksanaan tugas pemerintahan sesuai bidang;

l. Untuk keperluan pengkajian dan evaluasi kebijakan, SAB dapat mengundangKepala SKPD melalui Bupati atau Sesda, dan Kepala SKPD juga aktifmengundang SAB untuk keperluan pembahasan rancangan awal kebijakanteknis.


BAGIAN VIKESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil studi lapang SAB Bengkulu Selatan ke KabupatenKebumen dapat disimpulkan beberapa hal penting, antara lain :

a. Berperan dengan baik atau tidak SAB, tergantung dengan SAB itusendiri dan Bupati sebagai user beserta Sekretaris Daerah;

b. Untuk pemenuhan sarana prasarana kerja SAB sesungguhnya tidakbutuh biaya mahal karena yang terpenting sarana prasarana untukmendukung kerja dapat dipenuhi lengkap tanpa harus mengandungunsur kemewahan, sebagai contoh ruang SAB Kebumen hanya dariruangan yang cukup besar yang disekat-sekat menjadi 8 bagiansekat, demikian juga untuk kendaraan dinas hanya dengan caramemanfaatkan kendaraan dinas yang ada melalui penataankeberadaan dan penggunaan kendaraan dinas secara tepatperuntukannya karena ternyata dari sisi jumlah maupun dari sisiklasifikasi kendaraan dinas, Kabupaten Bengkulu Selatan lebihdibanding dengan Kabupaten Kebumen, demikian juga untukpemenuhan sarana prasarana kerja bagi SAB lainnya;

c. Pengaturan secara lebih jelas tentang keberadaan SAB perlu segeradiatur dengan Perbup agar SAB dapat berperan dengan baik dalamrangka memberikan pelayanan kepada Bupati dalam menjalankantugas-tugas pemerintahan.

6.2. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka disarankankiranya :

Pemenuhan sarana prasarana SAB perlu segera dilengkapi denganprinsif biaya murah dan tidak berlebihan;

Perbup yang mengatur uraian tugas, fungsi, kewenangan, kedudukanprotokuler dan anggaran operasional SAB perlu segera diterbitkan;

Upaya peningkatan kapasitas, wawasan dan kemampuan SAB perluterus dilanjutkan agar menjadi SAB yang profesional, inovatif danpeduli.

Guna memberdayakan kapasitas SAB Bengkulu Selatan perludibahas bersama Bupati, Sesda, para SAB, Bagian Humas, BagianUmum dan Bagian Ortala serta Bagian Keuangan Setdakab.


BAGIAN VIIP E N U T U P

Penyusunan laporan studi lapang Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan iniditulis secara lengkap dan komprehensif merupakan suatu bentuk kesungguhandalam melaksanakan studi lapang dengan harapan dokumen laporan ini dapatmenjadi referensi dalam memberdayakan dan meningkatkan kapasitas Staf AhliBupati ke depan.

Selanjutnya, dari laporan yang tersusun ini tercermin dengan jelas bahwasesungguhnya untuk memberdayakan SAB Bengkulu Selatan bukanlah sesuatuyang rumit dan sulit tetapi justeru sangat sederhana dengan biaya murah, yangterpenting ada niatan (political will) dari Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah,karena selama ini ada kecenderungan pengisian jabatan SAB hanya untukmemenuhi struktur jabatan eselon IIb semata, belum berorientasi padakebutuhan akan pentingnya keberadaan Staf Ahli itu sendiri.

Kedepan diharapkan keberadaan SAB betul-betul merupakan suatukebutuhan dalam rangka mendukung dan membantu Kepala Daerah dalammelaksanakan tugas-tugas pemerintahan yang semakin bertambah kompleksdengan semakin kritisnya masyarakat, sehingga dengan keberadaan SAB dapatmenjadi team pemikir bagi Kepala Daerah dalam mengambil kebijakan yangsemakin sulit.

Demikian, semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua untuk menujutatanan kelembagaan Staf Ahli Bupati menjadi lebih baik dan berdadaya guna dimasa-masa yang akan datang. Amin.


Penyusun :STAF AHLI BUPATI BENGKULU SELATANBIDANG KEMASYARAKATAN DAN SDM

NOPIAN ANDUSTI, SE.MSPPembina Utama Muda Nip. 19671107 199203 1 004

Disampaikan Kepada Yth : Bapak Bupati Bengkulu Selatan · 2014. 12. 3. · L A P O R A N...

Documents

Transcript of Disampaikan Kepada Yth : Bapak Bupati Bengkulu Selatan · 2014. 12. 3. · L A P O R A N...