Dis Tomatos Is

11

description

distomatosis

Transcript of Dis Tomatos Is

  • KASUS 2Seekor sapi betina bunting (berat badan 850 kg) dilaporkan oleh pemiliknya mengalami diare terus-menerus selama 1 minggu disertai dengan penurunan nafsu makan. Pada diare didapatkan darah. Pada pemeriksaan feces ditemukan telur cacing beroperkulum. Dokter hewan mendiagnosis sapi menderita distomatosis.

  • 1. Penentuan Masalah / DiagnosisAnamnese :Pasien: Seekor sapi betina buntingBB : 850 kg Keluhan: Mengalami diare terus-menerus selama 1 minggu disertai dengan penurunan nafsu makan. Manifestasi klinik : Pada diare didapatkan darah. Pada pemeriksaan feces ditemukan telur cacing beroperkulum.Etiologi : Cacing FasiolaDiagnosa medis : Terkena Distomatosis atau Fasioliasis

  • 2.Tujuan TerapiUntuk mengurangi diare yang disebabkan oleh cacing Fasiola serta meningkatkan kembali nafsu makan pada sapi.

  • 3.Penentuan TerapiAdviceNon DrugDrugRujukan

  • a. AdviceMenyarankan kepada peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang;Memberi makanan dari rumput yang jauh dari kubangan air atau jauh dari siput-siput;Rutin melakukan sanitasi kandang dan desinfeksi;Jangan mencari hijauan dipagi hari karena banyak siput yang menempel di dedaunan maka mencari rumput lebih baik pada siang hari sekitar jam 10 ke atas.

  • b. Non DrugDiterapi dengan menggunakan temu lawak merah dan hitam; Temu lawak dapat diberikan langsung dan Dapat dijadikan sayatan kecil-kecil dicampurkan pakan, Untuk peyimpanan agar awet dapat dijadikan serbuk/ bubuk sehingga dapat digunakan dengan mudah pada saat dibutuhkan, sediaan serbuk dapat dicampurkan pada minumnya. Kerja dari temu lawak ini melumpuhkan dan membunuh cacing Fasiola sp.

  • c. DrugDipilih jenis obat antihelmint Nitroxynil dalam sediaan cairan injeksi, karena hanya ada dalam sediaan injeksi. Kelebihan injeksi ini adalah akan bereaksi langsung di peredaran darah dan cepat mencapai target organ sehinggah efek yang ditimbulkan akan bereaksi cepat, selain itu efek obat akan lebih efektif. Diberikan pada dosis 1ml/25 BB karena pada dosis tersebut sangat pas dapat memberikan efek terapi dan tidak berefek toxin atau over dosis.Selain pemberian obat antihelmint, juga dapat diberikan papaverine sebagai antipasmodik untuk mengurangi kinerja otot polos dan mengurangi terjadinya diare.

  • d. RujukanSapi harus di culling dari suatu peternakan agar tidak menular pada sapi-sapi lain yang sehat melalui fesesnya dan tindakan terakhir yang dapat dilakukan yaitu diafkir agar tidak menambah biaya pakan yang tidak berpengaruh pada pertumbuhan sapi karena adannya manifestasi dari cacing Fasciola sp.

  • KESIMPULANFasciolosis atau Distomatosis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh F. hepatica atau F. gigantica. Penyakit ini menyerang ternak ruminansia dan dapat menimbulkan problema yang serius. Untuk pencegahan penyakit ini dapat dilakukan: Menjaga kebersihan kandang;Memberi makanan dari rumput yang jauh dari kubangan air atau jauh dari siput-siput;Mencegah siput masuk ke kandang atau selokan di sekitar kandang;Rutin melakukan sanitasi kandang dan desinfeksi, serta melakukan pemeriksaan tinja secara rutin 2-3 bulan sekali.Untuk pengobatan Distomatosis ini dapat diberikan Nitroxynil 25 % dalam 50 ml. Jika manifestasi cacing ini sudah banyak maka sapi dapat di culling atau diafkir dari suatu peternakan.