Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

37
PROMOSI HYGIENE SANITASI DISAMPAIKAN PADA ACARA : Pra Lokakarya Memorandum Program Sanitasi Malang, 22 Juli 2013 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS KESEHATAN Jl. Jend. A. Yani No. 118 Surabaya

description

Program dan Kegiatan Promosi Kesehatan, Higiene dan Sanitasi (Prohisan) di Provinsi Jawa TImur

Transcript of Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

Page 1: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

PROMOSI HYGIENE SANITASI

DISAMPAIKAN PADA ACARA : Pra Lokakarya Memorandum Program Sanitasi

Malang, 22 Juli 2013

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS KESEHATAN Jl. Jend. A. Yani No. 118 Surabaya

Page 2: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

LATAR BELAKANG &

KONSEP PEMIKIRAN DASAR PENANGANAN MASALAH

SANITASI

TEORI ILMIAH

LANDASAN KEBIJAKAN

REALITA KONDISI SANITASI

STRATEGI

Page 3: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

Lingkungan Perilaku

Keturunan YanKes

faktor2 yg

mempengaruhi

“Derajad

Kesehatan”

ENVIRONMENTAL OF HEALTH : HENDRIK L. BLUM ( 1974 )

Page 4: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

SIMPUL 1

TEORI SIMPUL KESLING

SIMPUL 2

SIMPUL 3

SIMPUL 4

Sumber polutan: alami,buatan penderita, carrier

Polutan mencemari lingkungan : air, tanah, udara,

makmin,vektor

Polutan sdh msk tubuh manusia (Biomarker): darah, urine, jaringan)

Dampak : Sehat, Carrier, Cacat, Mati, Sakit/penderita: akut, subklinik, samar

Perjalanan Penyakit scr umum ada 4 tahapan / 4 simpul

Area yang seharusnya menjad i garapan adalah di Simpul 1

DENGAN FOKUS THD SIMPUL 1, MAKA DAMPAK YG DITIMBULKAN DPT

DICEGAH LBH MAKSIMAL ASPEK PROMOTIF & PREVENTIF SESUAI DG

PARADIGMA SEHAT

Page 5: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

LANDASAN KEBIJAKAN ( SECARA UNIVERSAL )

1. Deklarasi Rio de Janeiro (Brazil) Th. 1992 ttg Lingk Hidup dan Pembangunan tindak lanjut dari deklarasi PBB th. 1972 di Stockholm

2. MDGs (Millenium Development Goals) Bidang Kelestarian Lingkungan

3. Kebijakan Nasional Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat ( AMPL )

4. RENSTRA ( Nasional, Propinsi & Kab/Kota )

5. Lain2 ( kebijakan khas daerah dll )

Page 6: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

Terdiri dari 8 goal/tujuan, 18 target dan 48 indikator untuk kurun

waktu 1990-2015

•Goal 1: Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan

•Goal 2: Mencapai pendidikan dasar untuk semua

•Goal 3: Mendorong kesetaraan gender dan

pemberdayaan perempuan

•Goal 4: Menurunkan angka kematian anak

•Goal 5: Meningkatnya kesehatan ibu

•Goal 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria serta penyakit

manular lainnya

•Goal 7: Memastikan kelestarian Lingkungan

•Goal 8: Membangun kemitraan global untuk pembangunan

Millenium Development Goals (MDGs)

Page 7: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

Tujuan 7: Menjamin Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup

Target 10 : Menurunkan sampai “separuh” proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman & berkelanjutan, serta fasilitas sanitasi dasar pada

tahun 2015 (MDGs, goal 7 : poin2)

indikator-indikator (ada 2 ):

akses akan air bersih layak minum

akses akan sanitasi yang layak

TARGET YG HARUS DICAPAI

“Minimal” separuh (lbh

besar lbh baik) masalah

masy yg tdk akses bisa

teratasi

Page 8: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)
Page 9: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

LATAR BELAKANG PENTINGNYA PEMBANGUNAN DIBIDANG SANITASI

DINAMIKA PEMB & AKTIVITAS MANUSIA

LAINNYA SEMAKIN MENINGKAT MSL

LINGK MAKIN BESAR

PERTUMBUHAN PENDUDUK KEBUTUHAN

FASILITAS SANITASI DASAR & FASILITAS

UMUM YG IDEAL SEMAKIN MENINGKAT

HYGIENE SANITASI MASYARAKAT

(PEDESAAN & URBAN) TERMASUK PHBS

MASIH BELUM MEMENUHI HARAPAN

MENIMBULKAN “MAN MADE BREEDING

PLACES”

Page 10: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

Lanjutan :

SUMBER DAYA MANUSIA MASIH PERLU

DITINGKATKAN

TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI NEGARA

HARUS MENGEJAR KETERTINGGALAN DG

NEGARA2 LAINNYA KHUSUSNYA DI BIDANG

KESEHATAN LINGKUNGAN

MASYARAKAT MASIH PERLU

PENGGALAKAN UPAYA PEMBERDAYAAN

HAMPIR 90 % PENYAKIT YG ADA ADALAH

AKIBAT DARI PERILAKU HYGIENE DAN

SANITASI YG TDK BAIK

AKSES THD SARANA AIR MINUM DAN

SANITASI DASAR MEMILIKI KONTRIBUSI

BESAR THD PENURUNAN ANGKA KESAKITAN

Page 11: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

1. Air Bersih & Sanitasi Dasar

2. Keracunan Makanan & bahan pangan

3. Pencemaran Udara & Kebisingan

5. Bahan Toxic & B3

8. Vektor Penyakit

7. Perubahan Iklim

6. Pencemaran Akibat Limbah Padat

& Cair

4. Kedaruratan Lingkungan

Page 12: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

MASALAH SANITASI DAERAH URBAN

Page 13: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

POTRET KONDISI SANITASI KITA

Page 14: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)
Page 15: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

ANDAIKATA DIDALAM

KOTORANNYA TERDAPAT VIRUS HEPATITIS/ VIRUS POLIO/ BAKTERI

KOLERA/ PENYAKIT LAINNYA, MAKA

MASY. DISEPANJANG

ALIRAN SUNGAI AKAN TERKENA

DAMPAKNYA….!!!! SUNGAIPUN MENJADI NAJIS UNT DIPAKAI SEBAGAU AIR

WUDLU

Page 16: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

JANGAN MENUNGGU WABAH MELEDAK,

BARU BERTINDAK…!!! ITU SUDAH TERLAMBAT…!!!

Page 17: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

TARGET TERHADAP AKSES SANITASI DASAR YANG SEHAT ( SESUAI MDGs )

HASIL

THN. 2010

TARGET

THN. 2011

TARGET

THN. 2012

TARGET

THN. 2013

TARGET

THN. 2014

TARGET

THN. 2015

53,43

54,10

56

58

60

62,41

HASIL

THN. 2010

HASIL

THN. 2011

HASIL

THN. 2012

HASIL

THN. 2013

HASIL

THN. 2014

HASIL

THN. 2015

53,43

56,76

57,11

-

-

-

Page 18: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

TARGET TERHADAP AKSES SARANA AIR MINUM YANG LAYAK ( SESUAI MDGs )

HASIL

THN. 2010

TARGET

THN. 2011

TARGET

THN. 2012

TARGET

THN. 2013

TARGET

THN. 2014

TARGET

THN. 2015

54,60

57,12

59

62

65

68,87

HASIL

THN. 2010

HASIL

THN. 2011

HASIL

THN. 2012

HASIL

THN. 2013

HASIL

THN. 2014

HASIL

THN. 2015

54,60

62,75

70,50

-

-

-

Page 19: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

19

Isu Sanitasi Opsi Intervensi

Sanitasi Urban

&Rural, Cakupan

pembangunan,

penyebaran pen-

duduk, kondisi

geografis yang

sangat beragam

PHBS masyarakat

Kebijakan

komprehensif lintas

sektor untuk

menyediakan fasilitas

sanitasi yang layak

dan sehat

Tuntutan MDGs,

RPJMN, RPJMD dll

1. PPSP target Nasional: 30 Kab/Kota

2. Penerapan Sanitasi Lingkungan

Berbasis Masyarakat (SLBM) 450

KK (Jatim 30KK)

1. Limbah

2. Persampahan

3. Drainase

3. Penerapan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat (STBM) : 20.000 desa

1. Stop BAB sembarangan (BABs)

2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)

3. Pengelolaan air minum dan

makanan aman

4. Pengelolaan sampah benar

5. Pengelolaan limbah aman

Page 20: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

SATU GERAKAN TOTAL DAN TERPADU

S T B M ( SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

1. Setiap Rumah Tangga sudah BAB di jamban untuk mencapai ODF .

2. Setiap Rumah Tangga sudah terbiasa Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

3. Setiap Rumah Tangga sudah mengelola Air Minum dan Makanan yg aman

4. Setiap Rumah Tangga mengelola sampahnya dengan benar

5. Setiap Rumah Tangga mengelola limbah dengan benar

OUTCOME

Menurunnya kejadian penyakit berbasis lingkungan

menurunkan resiko kematian meningkatkan derajad kesehatan

Page 21: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

3 Komponen Strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

DEMAND

Creation SUPPLY

Improvement

ENABLING Environment

Page 22: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

DEMAND ( menciptakan kebutuhan )

Menciptakan kebutuhan thd masy. ttg pentingnya jamban dengan metode

“pemicuan”

KOMPONEN STRATEGI STBM DI JAWA TIMUR

SUPPLY ( mendekatkan supply

thd masy )

Masyarakat yg sdh “terpicu” hrs difasilitasi dg mendekatkan unsur2 supplay yg murah thd masy yg sdh

terpicu (mis. dg membentuk wirausaha sanitasi yg memiliki social

oriented)

ENABLING ENVIRONMENT

(menciptakan lingk yg mendukung)

Sektor terkait/SKPD menciptakan lingkungan yg mendukung semua proses tsb, minimal memberikan

dukungan kebijakan IS

Page 23: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

CONTOH SAAT PELAKSANAAN “PEMICUAN” DI MASYARAKAT ( DLM UPAYA MENCIPTAKAN DEMAND )

MEMICU TIDAK SAMA DENGAN PENYULUHAN. PEMICUAN : MENYENTUH EMOSI DAN NURANI DENGAN CARA MENGGUGAH PERASAAN MALU, PERASAAN BERDOSA, PERASAAN GENGSI/HARGA DIRI, PERASAAN TAKUT SAKIT, PERASAAN JIJIK DLL

Page 24: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

Kegiatan Pleno Setelah pemicuan (re triggering) menyusun RTL

Page 25: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

MASYARAKAT YANG SUDAH “TERPICU”

DENGAN KESADARAN SENDIRI

MENYATAKAN “ SIAP BERUBAH “

Page 26: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

SUPPLY IMPROVEMENT

SALAH SATU CONTOH PILIHAN JAMBAN YG DITAWARKAN OLEH

WIRAUSAHA SANITASI ( PEMBAYARAN BISA DICICIL )

Page 27: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

SKPD dan STAKEHOLDER lainnya (termasuk pimpinan daerah) harus menciptakan lingkungan yg mendukung

( ENABLING ENVIRONMENT )

• Memberikan dukungan kebijakan

• Dukungan advokasi

• Ikut dalam jejaring

• Sinergi program

• Dukungan pendanaan

• Dukungan penyebarluasan informasi

• Memasukkan keg dlm musrenbang

• dll

Page 28: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

Jamban Sederhanapun tdk papa.. Yang penting perilaku berubah...

AKSES MENINGKAT, MENGURANGI RESIKO PENULARAN PENYAKIT

Page 29: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

Contoh intervensi sektor kesehatan dlm upaya meningkatkan kualitas sarana air minum dg

stimulan senilai 4,5 jt

SEBELUM SESUDAH

Page 30: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

Meningkatkan akses sanitasi dasar dengan menekankan pada aspek peberdayaan masyarakat (capacity building)

Mengutamakan pada kelompok berpenghasilan rendah (wong cilik)

Aspek Cost Efective, dengan metode partisipatory (pemicuan) tanpa memberikan bantuan/subsidi apapun kepada masyarakat

Menurunkan angka kesakitan meningkatkan derajad kesehatan masy dg cara menurunkan resiko kontaminasi sumber penyakit thd lingkungan upaya meningkatkan IPM di Jawa Timur

Page 31: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

STBM

( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )

- Merupakan upaya pemberdayaan masy. agar masy. dengan sadar dan mau melakukan 5 kegiatan di dalam keluarganya ( berbasis masyarakat )

- Total oleh seluruh komponen masy, seluruh kegiatan, total kemampuan masy, mendpt dukungan total oleh semua pihak…. dll

Page 32: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

DATA RIIL

Tambahan akses jamban hingga mulai tahun 2008 hingga April 2013 mencapai 1.863.270 jiwa atau sebanyak 503.586 KK ( 1.218 Desa/Keluarahan sudah ODF) yang sudah berubah perilakunya tidak lagi BAB di sembarang tempat, tetapi sudah membangun jamban sendiri. Jamban yang mereka bangun sangat bervariasi mulai yang paling sederhana hingga yang cukup bagus, dengan nilai pembangunan mulai dari sekitar 100 ribuan hingga jutaan rupiah.

Page 33: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

COBA BANDINGKAN DG PENDEKATAN FISIK

Page 34: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

SUMBER DATA : SMS GATEWAY YANG BERASAL DARI SANITARIAN PUSKESMAS.

DATA LANGSUNG MASUK KE WEBSITE : www.stbm-indonesia.org

Page 35: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

Meningkatkan derajat kesehatan masy. Terutama dlm menurunkan angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan -- > IPM

Meningkatnya kualitas lingkungan secara keseluruhan & peningk citra daerah setempat

Meningkatkan produktivitas masyarakat

Memberikan rasa nyaman, aman & secara tdk langsung dapat meningkatkan tingkat sosial ekonomi masy.

Memiliki “Positive Big Side Effect” terhadap hampir semua sektor & semua kehidupan bermasyarakat

KESIMPULAN…….

Page 36: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

BILA INGIN MENCIPTAKAN AKSES, MAKA HARUS TERBANGUN INFRASTRUKTUR

SEKTOR KESEHATAN TIDAK MEMILIKI KEWENANGAN ( TUPOKSI ) UNTUK MEMBANGUN INFRASTRUKTUR DG SKALA BESAR

SEKTOR KESEHATAN MEMBERDAYAKAN MASY. DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN DAN PERUBAHAN PERILAKU SERTA UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SARANA AIR MINUM DAN SARANA SANITASI DASAR LAINNYA

BANTUAN HANYA BERSIFAT STIMULAN (SKALA KECIL), - TERKENDALA REGULASI TTG “HIBAH”

HARUS “BERSINERGI” DG SEKTOR TERKAIT

Page 37: Dinkes promosi hygiene sanitasi (malang,22 juli 2013)

MATUR

NUWUN