Dinasti Sayledra

9
XI IPA 4 Kelompok 3 Al Arham Desi Ratna Wati Dessy Ratna Puspita Dea Madela Dinda Mega Annisa Restu Setiawan Yusuf Alim

description

berisi sejarah tentang kerajaan-kerajaan di Indonesia terutama kerajaan -kerajaan yang ada di pulau jawa

Transcript of Dinasti Sayledra

Page 1: Dinasti Sayledra

XI IPA 4

Kelompok 3 Al Arham Desi Ratna Wati Dessy Ratna Puspita Dea Madela Dinda Mega Annisa Restu Setiawan Yusuf Alim

Sekolah Menengah Atas Negeri 3 MetroTahun Pelajaran 2012/2013

Dinasti Sayledra

Page 2: Dinasti Sayledra

Pada pertengahan abad ke-8M di Jawa Tengah bagian selatan, yaitu di daerah Begalan dan Yogyakarta, memerintah seorang raja dariDinasti Saylendra. Prasasti-prasasti yang berhasil di temukan di ataranya sebagai berikut:

Prasasti Kalasan (778M) Prasasti Kelurak (782M) Prasasti Ratu Boko (856M) Prasasti Nalanda (860M)

Berdasarkan prasasti yang telah di temukan dapat di ketahui raja-raja yang pernah memerintah Dinasti Saylendra,diantaranya:

Raja Bahanu Raja Wisnu Raja Indra Raja Samaratongga Raja Balaputra Dewa Raja Pramodhawardani

Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Saylendra sudah teratur. Candi-candi yang terkenal antara lain:

Candi Mendut Candi Pawon Candi Borobudhur Candi Kalasan Candi Sari Candi Sewu

Kerajaan Pajajaran

Di Jawa Barat telah berdiri dan berkuasa sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Pajajaran. Sumber sejarah dari Kerajaan Pajajaran dapat di ketahuai melalui sumber-sumber prasasti maupun kitab-kitab cerita seperti:

Prasasti Prasasti Rakryan Juru Pangambat (923M) Prasasti Horen (Berasal dari Kerajaan Majapahit) Prasasti Citasih (1030M) Prasasti Astanagede (di Kawali, Ciamis)

Cerita Kitab Kitab cerita Kidung Sundayana

Page 3: Dinasti Sayledra

Kitab cerita Parahyangan

Raja-raja yang diketahui pernah memerintah di Kerajaan Pajajaran diantranya sebagai berikut:

Raja Maharaja Jayubhupati Raja Rahyang Niskala Wastu Kencana Raja Rahyang Dewa Niskala Raja Sri Baduga Maharaja Raja Hyang Wuni Sora Raja Ratu Samian\Prabu Surawisesa Raja Ratu Dewata

Kehidupan masyarakat Pajajaran dapat digolongkan menjadi: Golongan Seniman Golongan Petani Golongan Pedagang Golongan yang dianggap jahat

Kehidupan ekonomi: Perdagangan Laut Perdagangan Darat

Pengaruh hindu terhadap Kerajaan Tarumanegara dapat diketahui dari: Arca-arca Wisnu di daerah Cibuaya dan arca-arca Rajaris Kitab Parahyangan dan kitab Sanghyang Siksakanda Cerita-cerita dalam sastra sunda kuno bercorak Hindu

Kerajaan Majapahit

Sumber informasi mengenai berdiri dan berkembangnya Kerajaan Majapahit berasal dari beberapa sumber, yakni:

Prasasti Butak (1294M) Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama Kitab Paraton Kitab Negarakertgama

Raja-rajayang diketahui pernah memerintah di Kerajaan Majapahit diantaranya sebagai berikut:

Raja Jayanegara

Page 4: Dinasti Sayledra

Raja Tribhuwanatunggadewi Raja Hayam Wuruk Raja Wikrama Wardhana

Dalam dunia perdagangan, Kerajaan Majapahit memegang dua peranan penting, yakni:

Sebagai kerajaan produsen Sebagai kerajaan perantara

Perkembangan kebudayaan di Kerajaan Majapahit dapat diketahui dari peniggalan-peninggalan berikut:

Candi Sastra

Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Kerajaan Majapahit, yaitu: Tidak ada pembentukan pemimpin baru(tidak ada kaderisasi) Gajah Mada sebagai patih Amangkubumi memegang segala jabatan yang

penting. Ia tidak memberi kesempatan generasi penerus untuk tampil, sehingga setelah meninggalnya Gajah Mada tidak ada penggantinya yang cakap dan berpengalaman.

Perang saudara melemahkan kekuatan. Perang Paregreg menimbulkan malapetaka bagi rakyat dan kaum bangsawan, sehingga melemahkan kekuatan dan tidak ada persatuan.

Daerah-daerah melepaskan diri, karena pemerintah pusat Kerajaan Majapahit lemah dan kacau, para adipati di Jawa dan kerajaan-kerajaan di luar Jawa melepaskan diri.

Kelemahan pemerintah pusat akibat perang saudara mengakibatkan kemunduran ekonomiMajapahit. Perdagangan di kepulauan nusntara diambi lalih oleh pedagang-pedagang melayu dan islam.

Masuk dan tersiarnya agama islam. Adipati dari daerah pesisir pantai daerah pedalaman yang beragama islam merasatidak terikat oleh kekuasaan Kerajaan Majapahit, sehingga mereka tidak taat dansetia kepada penguasa yang beragama hindu.

Page 5: Dinasti Sayledra

Pertanyaan Dan Jawaban

Pembaca Materi : Al Arham

Pertanyaan : Wiliem Yudo Pribadi (kelompok 1)Majapahit berasal dari apa, dan termasuk pepecahan dari kerajaan mana?

Penjawab : Dessy Ratna WatiKata majapahit berasal dari buah maja yang ditemukan oleh seorang petani di daerah mojokerto dan rasanya pahit. Maka di namakan majapahit. Majapahit termasuk perpecahan dari kerajaan singasari, karena kerajaan majapahit tidak dapat dipisahkan dari kerajaan singasari.

Pertanyaan : Dwi Doni Prasetyo (kelompok 2)Apa arti dan makna sumpah palapa?

Penjawab : Desi Ratna PuspitaGajah mada tidak akan hidup mewah sebelum nusantara berhasil disatukan di bawah panji kerajaan Majapahit. Maksudnya yaitu gajah mada tidak akan tenang dan tidak akan hidup mewah sebelum dia menyatukan nusantara di bawah panji kerajaan Majapahit.

Pertanyaan : Connie Elsadea (kelompok 4)Kenapa Majapahit disebutnegara kesatuan kedua?

Penjawab : Restu Setiawankarena majapahit merupakan puncak kejayaan kerajaan-kerajaan di jawa tengah dan merupakan kerajaan terbesar indonesia. Maka dari itu, kerajaan Majapahait disebut sebagi negara kesatuan kedua.

Page 6: Dinasti Sayledra

Kesimpulan

Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit terletak disekitar sungai Berantas, dengan pusatnya di

daerah Mojokerto. Kerajaan Majapahit disebut juga sebagai negara kesatuan kedua. Kata Majapahit berasal dari buah Maja yang di temukan oleh seorang petani di daerah Mojokerto dan rasanya pahit. Maka dinamakan Majapahit. Dan kerajaan Majapahit termasuk perpecahan dari Kerajaan Singasari, karena Kerajaan Majapahit tidak dapat dipisahkan dari Kerajaan Singasari. Peninggalannya berupa Candi, Sastra dan Prasasti.

Kerajaan PajajaranKerajaan Pajajaran terletak di Jawa Barat. Pada umumnya, masyarakat

Kerajaan Pajajaran hidup dari pertanian, terutama perladangan. Masyarakatnya selalu berpindah-pindah. Peninggalannya berupa prasasti dan cerita kitab.

Dinasti SaylendraPada pertengahan abad ke-8 M di Jawa Tengah bagian selatan yaitu di

daerah Bagelan dan Yogyakarta, memerintah seorang raja dari Dinasti Saylendra. Kehidupan sosisl masyarakat Kerajaan Saylendra sudah teratur. Peniggalannya berupa candi dan prasasti.