Dinas PU CKTR Menjadi Ujung Tombak Tata Kota Surabaya · akan bantu pengurusan IMB. Jika warga...

1
layouter: triongko RADAR SURABAYA l RABU, 31 MEI 2017 HALAMAN 44 INOVASI terus dilakukan Di- nas Pekerjaan Umum Cipta Kar- ya dan Tata Ruang (DPUCKTR) Kota Surabaya. Yang paling menarik adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kecamatan. Program ini sudah diluncurkan sejak pertengahan tahun lalu. Kepala Dinas PUCKTR, Eri Cahyadi mengatakan, program ini memudahkan warga yang ingin melakukan proses perizi- nan. Pasalnya, warga yang ingin mengurus IMB cukup mendata- ngi kantor Kecamatan. Dari situ, mereka bisa mengu- rus perizinan. Terutama IMB rumah tinggal yang berukuran dibawah 500 meter persegi. “Jadi, tak usah jauh-jauh datang ke kantor DPUCKTR. Cukup ke kantor kecamatan,” jelas Eri Cahyadi. Saat ini, ada 16 kantor keca- matan yang sudah bisa mengurus IMB. Eri menargetkan, tahun depan seluruh kecamatan di Su- rabaya bisa melayani pengurusan IMB. Dengan begitu, jangkauan pelayanan bisa semakin luas. “Saat ini, dua kecamatan dilaya- ni dalam satu kantor kecamatan. Misal Jambangan dan Gayung- an, pengurusannya masih hanya dilakukan di Jambangan. Ke de- pannya, semua kecamatan akan ada pelayanan IMB,” tegasnya. Eri mengaku, tak mudah mem- buka layanan pengurusan IMB di kecamatan. Pasalnya, harus ada sosialisasi yang dilakukan. Sebab, tak sedikit pengurusan INOVASI tak hanya dilaku- kan dari segi pelayanan. Pen- dekatan dengan warga Sura- baya dinilai penting. Sebab, banyak warga yang selama ini takut untuk mengurus IMB secara mandiri. Hal itu membuat warga akhirnya menyerahkan ke ma- kelar. Padahal, dalam perwali terbaru menyebutkan pengu- rusan IMB tak boleh diwakil- kan. Karena itu, pihak DPU- CKTR akan terjun langsung ke lapangan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggandeng komunitas Gowes Bareng. Komunitas ini beranggotakan seluruh pegawai DPUCKTR. Mereka bersepeda berkeliling Surabaya. “Kami lakukan satu minggu sekali. Biasanya pada hari Jumat,” jelas Eri cahyadi. Dalam gowes itu, mereka langsung datang ke warga. Misal, ada pembangunan yang mengubah fungsi banguann dari rumah ke ruko. “Kita akan bantu pengurusan IMB. Jika warga sibuk, kita yang urus semuanya. Mereka ting- Dinas PU CKTR Luncurkan IMB Kecamatan Guna Permudah Perizinan PERAN Satuan Kerja Pe- rangkat Daerah (SKPD) yang satu ini sangat vital. Sebab, kebijakannya bersentuhan langsung dengan masyarakat. SKPD itu dalah Dinas Peker- jaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (DPUCKTR) Kota Surabaya yang memiliki tugas penting. Kepala Dinas PU CKTR, Eri Cahyadi mengatakan bahwa ada dua bidang yang diurus. Yakni, pengurusan perizinan dan bidang pengerjaan proyek. “Pengurusan perizinan dibagi menjadi dua, yakni, pemetaan tata ruang dan tata bangunan,” jelasnya ketika ditemui di ruang kerjanya. Sementara bidang proyek juga dibagi dua bagian, bangunan gedung dan kawasan pemukiman. Untuk pengurusan perizinan, ada beberapa yang ditangani. Diantaranya izin mendirikan bangunan (IMB). “Baik itu rumah maupun pertokoan,” kata Eri. Sedang- kan pada bidang proyek, ha- nya bangunan pemerintah yang diurusi. Seperti pengembangan ge- dung Balai Pemuda yangf saat ini tengah dibangun basement parkir. Atau adanya alih fungsi bangunan yang berada di bawah naungan pemkot. “Ada juga kawasan pemuki- man yang seluruh perizinannya ada di bawah DPUCKTR,” kata Eri. (gus/rif) Menjadi Ujung Tombak Tata Kota Surabaya Wajib Dekat dengan Masyarakat gal tunggu IMB jadi. Kita yang an- tar ke rumah,” bebernya. Eri mengaku, hal tersebut pen- ting. Sebab, pada dasarnya pe- mimpin adalah pelayan publik. “Jadi, kita harus dekat dengan masyarakat. Jika tidak, maka akan ada gap. Nah, gap ini bisa dimanfaatkan orang yang tak ber- tanggung jawab,” katanya. Karena itu, ia juga berencana membuat Komunitas Motor. Nan- tinya, komunitas ini memiliki fungsi sama dengan Gowes. “Be- danya, kalau motor jangkauannya bisa lebih jauh. Jadi, kita bisa le- bih dekat dengn warga Surabaya dimanapun. Bahkan nantinya bi- sa menjangkau daerah perbata- san,” pungkasnya. (gus/rif) ANDY SATRIA/ RADAR SURABAYA Pembangunan basement Balai Pemuda disinergikan dengan konsep bangunan bersejarah sebagai tempat rendevouz. SATRIA NUGRAHA/ RADAR SURABAYA BEBAS PUNGLI: Perizinan IMB di Dinas PUCKTR kini semakin mudah dan cepat dengan dibukanya layanan hingga ke tingkat kecamatan. SATRIA NUGRAHA/ RADAR SURABAYA JARING ASPIRASI: Kepala Dinas PUCKTR Eri Cahyadi (berdiri) berdiskusi tentang terobosan layanan yang dibutuhkan masyarakat. IMB di kecamatan masih sepi peminat. “Jadi kalau mau tam- bah ya kita genjot sosialisasi du- lu,” ungkapnya. Meski demikian, pelayanan IMB kecamatan bakal tetap di- tingkatkan. Salah satunya ada- lah dengan mendirikan perconto- han pengurusan IMB satu atap di kecamatan Jambangan. Nanti- nya, pihak DPUCKTR akan menggandeng Bank jatim. Hal itu perlu dilakukan lanta- ran selama ini pembayaran Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) hanya bisa dilakukan di Unit pelayanan Terpadu satu Atap (UPTSA) atau di pihak bank. “Jadi Bank Katim akan mendirikan pelayanan di keca- matan Jamba- ngan. Dengan begitu, warga yang selesai mengurus IMB bisa langsung melakukan pembaya- ran SKRD di tempat yang sama,” urainya. Dengan demikian, proses kelu- arnya IMB kan makin mudah. Eri mengaku, pembuatan IMB bakal tuntas hanya dalam 24 jam. “Bahkan, kami berencana ada jasa kurir pengantar IMB ke ala- mat warga yang mengurus. Jadi, tak usah datang ke kantor Kecamatan,” terangnya. (gus/rif)

Transcript of Dinas PU CKTR Menjadi Ujung Tombak Tata Kota Surabaya · akan bantu pengurusan IMB. Jika warga...

layouter: triongko

RADAR SURABAYA l RABU, 31 MEI 2017 HALAMAN 44

INOVASI terus dilakukan Di­nas Pekerjaan Umum Cipta Kar­ya dan Tata Ruang (DPU CKTR) Kota Surabaya. Yang paling menar ik adalah Izin Mendirikan Ba ngunan (IMB) Ke ca matan. Program ini sudah diluncurkan sejak pertengahan tahun lalu.

Kepala Dinas PUCKTR, Eri Cahyadi me nga takan, program ini memudahkan warga yang ingin melakukan proses peri zi­nan. Pa sal nya, warga yang ingin me ngurus IMB cu kup menda ta­ngi kantor Kecamatan.

Dari situ, mereka bisa mengu­rus perizinan. Terutama IMB rumah tinggal yang beru kuran dibawah 500 meter persegi. “Jadi, tak usah jauh­jauh datang ke kan tor DPUCKTR. Cukup ke kan tor kecamatan,” jelas Eri Cah yadi.

Saat ini, ada 16 kantor keca­ma tan yang sudah bisa mengurus IMB. Eri menargetkan, tahun depan seluruh kecamatan di Su­ra baya bisa melayani pengurusan IMB. Dengan begitu, jangkauan pelayanan bisa semakin luas. “Sa at ini, dua kecamatan di la ya­ni dalam satu kantor keca ma tan. Misal Jambangan dan Ga yu ng­an, pengurusannya masih ha nya dilakukan di Jambangan. Ke de­pannya, semua kecamatan akan ada pelayanan IMB,” te gas nya.

Eri mengaku, tak mudah mem­buka layanan pengurusan IMB di kecamatan. Pasalnya, harus ada sosialisasi yang dilakukan. Se bab, tak sedikit pengurusan

INOVASI tak hanya dilaku­ka n dari segi pelayanan. Pen­de katan de ngan warga Sura­ba ya dinilai pe nting. Sebab, banyak warga yang selama ini takut untuk me ngurus IMB secara mandiri.

Hal itu membuat warga akhir nya menyerahkan ke ma­kelar. Pa dahal, dalam perwali terbaru menyebutkan pengu­ru san IMB tak boleh diwa kil­kan. Karena itu, pihak DPU­CKTR akan terjun langsung ke lapangan.

Salah satu yang dilakukan ada lah dengan menggandeng kom u ni tas Gowes Bareng. Komunitas ini beranggotakan seluruh pe ga wai DPUCKTR. Mereka bersepeda ber keliling Surabaya. “Kami laku kan satu minggu sekali. Biasanya pa da hari Jumat,” jelas Eri cah yadi.

Dalam gowes itu, mereka lang sung datang ke warga. Misal, ada pembangunan yang mengubah fungsi banguann dari rumah ke ruko. “Kita akan bantu pengurusan IMB. Jika warga sibuk, kita yang urus semuanya. Mereka ting­

Dinas PU CKTR

Luncurkan IMB Kecamatan Guna Permudah Perizinan

PERAN Satuan Kerja Pe­rang kat Daerah (SKPD) yang sa tu ini sangat vital. Sebab, ke bi jakannya ber sentuhan lang sung dengan masyarakat. SK PD itu dalah Di nas Pe ker­jaan Umum Cipta Kar ya dan Tata Ruang (DPUCKTR) Ko ta Su ra ba ya yang memiliki tu gas pen ting.

Kepala Dinas PU CKTR, Eri Cah yadi mengatakan bahwa ada dua bidang yang diurus. Yakni, pe ngurusan perizinan

dan bidang pengerjaan proyek. “Pengurusan perizinan dibagi

menjadi dua, yakni, pemetaan tata ruang dan ta ta bangunan,” jelasnya ketika di temui di ruang kerjanya. Se men tara bidang proyek juga dibagi dua bagian, bangunan gedung dan ka wasan pemukiman.

Untuk pengurusan perizinan, ada beberapa yang ditangani. Di an taranya izin mendirikan ba ngu nan (IMB).

“Baik itu rumah mau pun

per to ko an,” kata Eri. Se dang­kan pada bi dang proyek, ha­nya ba ngunan pe merintah yang diu ru si.

Seperti pengembangan ge­dung Ba lai Pemuda yangf saat ini tengah dibangun basement parkir. Atau adanya alih fungsi bangunan yang berada di bawah naungan pem kot.

“Ada juga kawasan pemu ki­man yang seluruh perizinannya ada di bawah DPUCKTR,” kata Eri. (gus/rif)

Menjadi Ujung Tombak Tata Kota Surabaya

Wajib Dekat dengan Masyarakatgal tung gu IMB jadi. Kita yang an­tar ke rumah,” bebernya.

Eri mengaku, hal tersebut pen­ting. Sebab, pada dasarnya pe­mim pin adalah pelayan publik. “Jadi, kita harus dekat dengan ma syarakat. Jika tidak, maka akan ada gap. Nah, gap ini bisa di manfaatkan orang yang tak ber­tanggung jawab,” katanya.

Karena itu, ia juga berencana mem buat Komunitas Motor. Nan­ti nya, komunitas ini memiliki fung si sama dengan Gowes. “Be­da nya, kalau motor jangkauannya bi sa lebih jauh. Jadi, kita bisa le­bih dekat dengn warga Surabaya di manapun. Bahkan nantinya bi­sa menjangkau daerah perba ta­san,” pungkasnya. (gus/rif)

ANDY SATRIA/ RADAR SURABAYA

Pembangunan basement Balai Pemuda disinergikan

dengan konsep bangunan bersejarah

sebagai tempat rendevouz.

SATRIA NUGRAHA/ RADAR SURABAYA

BEBAS PUNGLI: Perizinan IMB di Dinas PUCKTR kini semakin mudah dan cepat dengan dibukanya layanan hingga ke tingkat kecamatan.

SATRIA NUGRAHA/ RADAR SURABAYA

JARING ASPIRASI: Kepala Dinas PUCKTR Eri Cahyadi (berdiri) berdiskusi tentang terobosan layanan yang dibutuhkan masyarakat.

IMB di kecamatan masih sepi peminat. “Jadi kalau mau tam­bah ya kita genjot sosialisasi du­lu,” ungkapnya.

Meski demikian, pelayanan IMB kecamatan bakal tetap d i­ting katkan. Salah satunya ada­lah dengan mendirikan percon to­han pengurusan IMB satu atap di kecamatan Jambangan. Nan ti­nya, pihak DPUCKTR akan meng gandeng Bank jatim.

Hal itu perlu dilakukan lan ta­ran selama ini pemba ya ran Surat Ketetapan Re tri bu si Daerah (SKRD) ha nya bisa dilakukan di Unit pelayanan Ter p adu satu Atap (UP T SA) atau di pi hak bank. “Jadi Bank Ka tim akan m e n d i r i k a n

pelayanan di keca­m a t a n J a m b a ­

ngan. Dengan begitu, warga yang selesai mengurus IMB bisa langsung melakukan pemba ya­ran SKRD di tempat yang sama,” urainya.

Dengan demikian, proses ke lu­arnya IMB kan makin mudah. Eri mengaku, pembuatan IMB bakal tuntas hanya dalam 24 jam. “Bahkan, kami berencana ada jasa kurir pengantar IMB ke ala­mat warga yang me ngu rus. Jadi, tak usah datang ke kantor Kecamatan,” te rangnya. (gus/rif)