Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

41
1 Laporan Kinerja Disperindag Tahun 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi bagian kunci dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana di dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk itu, pelaksanaan otonomi daerah perlu mendapatkan dorongan yang lebih besar dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dalam dalam pengembangan akuntabilitas melalui penyusunan dan pelaporan kinerja . Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dan pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan Anggaran. Hal terpenting yang diperlukan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosesure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Proses penyusunan laporan kinerja dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, Laporan kinerja yang disusun sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi dalam melaksanakan tugas dan fungsi selama tahun 2015 dalam rangka pencapaian misi dan visi dan sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu kegiatan kinerja setiap unit kerja di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi. Berdasarkan Hasil Evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada Lingkup SKPD Pemerintah Provinsi Jambi Tahun 2014 oleh Inspektorat Provinsi Jambi, Dinas Bab 1 Berisi : 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3 . Maksud dan Tujuan 1.4. Gambaran Umum Dinas Perindag Provinsi Jambi 1.5 Peran Strategis Dinas Perindag Provinsi Jambi 1.6. Keragaan SDM Dinas Perindag Provinsi Jambi 1.7. Sistematika Laporan

Transcript of Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

Page 1: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

1 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang

demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif,

penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah

menjadi bagian kunci dalam proses penyelenggaraan

pemerintahan yang baik. Upaya ini juga selaras dengan

tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana di

dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah. Untuk itu, pelaksanaan

otonomi daerah perlu mendapatkan dorongan yang lebih

besar dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dalam

dalam pengembangan akuntabilitas melalui penyusunan dan

pelaporan kinerja .

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dan pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan Anggaran. Hal

terpenting yang diperlukan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan (disclosesure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Proses penyusunan laporan kinerja dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi setiap

instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam

dokumen perjanjian kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan

membandingkan antara target dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, Laporan kinerja yang disusun sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi dalam melaksanakan tugas dan fungsi

selama tahun 2015 dalam rangka pencapaian misi dan visi dan sekaligus sebagai alat

kendali dan pemacu kegiatan kinerja setiap unit kerja di Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Jambi. Berdasarkan Hasil Evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada Lingkup SKPD

Pemerintah Provinsi Jambi Tahun 2014 oleh Inspektorat Provinsi Jambi, Dinas

Bab 1 Berisi : 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3 . Maksud dan Tujuan 1.4. Gambaran Umum Dinas Perindag Provinsi Jambi 1.5 Peran Strategis Dinas Perindag Provinsi Jambi 1.6. Keragaan SDM Dinas Perindag Provinsi Jambi 1.7. Sistematika

Laporan

Page 2: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 2

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi memperoleh peringkat 1 (satu) dari 46

SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi dengan mendapat nilai “A” sebagaimana

dipertegas dalam Surat Inspektur Inspektorat Provinsi Jambi Nomor S-700/114/ITPROV-

1.1/VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015 yang menyatakan bahwa nilai Akuntabilitas Kinerja

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi mencapai 84.85, yang berarti

pelaksanaan akuntabilitas kinerja di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Jambi sudah sangat baik. Hasil penilaian tersebut diatas ini menjadikan dorongan bagi seluruh aparatur Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi untuk bekerja lebih baik lagi dan

meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum yang melandasi disusunnya Laporan Kinerja Dinas Perindustrian dan

perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2015 antara lain :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tatacara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tatacara Penyusunan Rencana

Pembangunan Nasional.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi tahun 2015 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi kepada Gubernur Jambi atas pelaksanaan

program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang

telah ditetapkan. Penyusunan LKj juga menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan

Page 3: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

3 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

kinerja setiap unit organisasi. Adapun tujuan penyusunan LKj adalah untuk menilai dan

mengevaluasi pencapaian kinerja dan sasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Jambi selama tahun 2015. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan kemudian

dirumuskan suatu simpulan yang dapat menjadi salah satu bahan masukan dan referensi

dalam menetapkan kebijakan dan strategi tahun berikutnya.

1.4. Gambaran Umum Dinas Perindag Provinsi Jambi

Pembentukan organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jambi dan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 30

Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Provinsi Jambi. Kedudukan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi, merupakan lembaga teknis daerah

sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala dan

bertanggung jawab kepada Gubernur Jambi.

Sesuai PERDA Provinsi Jambi Nomor 14 Tahun 2008 tanggal 30 November 2008, Bagian

Kesepuluh Pasal 30 disebutkan bahwa “ Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Jambi. Mempunyai tugas melaksanakan sebahagian urusan Pemerintah

Daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan dibidang Perindustrian

dan Perdagangan “.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Jambi mempunyai fungsi sebagaimana Pasal 31 yaitu :

1. Perumusan kebijaksanaan teknis dibidang Perindustrian dan Perdagangan

2. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan Umum dibidang Perindustrian

dan Perdagangan.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Perindustrian dan Perdagangan

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai tugas dan fungsi.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 30 Tahun 2008 tanggal 30 Desember

2008, terdiri dari 1 unit eselon II, 7 unit eselon III terdiri dari 1 Sekretariat, 4 Bidang yang

menangani perindustrian dan perdagangan, 2 UPTD dan kelompok fungsional. Adapun

Bagan Organisasinya adalah sebagai berikut :

Page 4: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 4

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Perindag Provinsi Jambi

Tugas pokok sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Gubernur Jambi Nomor 30 Tahun

2008 adalah sebagai berikut :

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN

KEUANGAN

DAN ASSET

SUB

BAGIAN

PROGRAM

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KEPALA BIDANG

INDUSTRI KECIL &

KERAJINAN

KEPALA BIDANG

PERDAGANGAN

LUAR NEGERI

KEPALA BIDANG

PERDAGANGAN

DALAM NEGERI

KEPALA BIDANG

INDUSTRI MENENGAH

& BESAR

KASI

EKSPOR

KASI BINA USAHA

& DISTRIBUSI

KASI BIMBINGAN

USAHA

KASI BIMBINGAN

USAHA

KASI PENGAWASAN

BARANG BEREDAR

& PK

KASI

IMPOR

KASI BIMBINGAN

PRODUKSI

KASI BIMBINGAN

PRODUKSI

KASI SARANA

PROMOSI &

DALIN

KASI PROMOSI

DAN DALIN

KASI PROMOSI &

PENGEMBANGAN

PLN

KASI SARANA &

PENGEMBANGAN

KELOMPOK

FUNGSIONAL

BPSMB

KELOMPOK

FUNGSIONAL

PENERA

UPTD KEPALA

KEMETROLOGIAN

KEPALA

B P S M B

KASUBBAG

TATA USAHA

KASUBBAG

TATA USAHA

Page 5: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

5 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

1. Kepala Dinas .

Tugas Kepala Dinas yaitu melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal

204 serta memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Sekretariat, Bidang,

UPTD dan Kelompok jabatan Fungsional.

2. Sekretaris dengan tiga Sub Bagian.

a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Asset

c. Kepala Sub Bagian Program

Tugas Sekretariat yaitu memberikan pelayanan administrasi, kepegawaian, keuangan

umum dan hukum kepada seluruh satuan organisasi Dinas Perindustrian dan

Perdagangan maupun pihak-pihak terkait. Sedangkan fungsinya antara lain :

a. Melaksanakan koordinasi keuangan, kepegawaian, umum dan hukum.

b. Melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat, pemeliharaan gedung di

lingkungan kantor, kendaraan operasional, protokoler dan rumah tangga Dinas

Perindustrian dan Perdagangan.

3. Bidang Industri Kecil dan Kerajinan terdiri dari tiga seksi.

a. Kepala Seksi Bimbingan Usaha

b. Kepala Seksi Bimbingan Produksi

c. Kepala Seksi Promosi dan Dalin

Tugas Bidang Industri Kecil dan Kerajinan yaitu melaksanakan bimbingan teknis

kebijakan pembinaan dan pengembangan sarana produksi, teknologi

pemasaran/permodalan, kemitraan, promosi pemasaran Industri Kecil dan Kerajinan

serta memfalisitasi kemudahan Investasi Industri, analisa iklim usaha pengendalian

lingkungan dan kerjasama bidang industri. Sedangkan fungsinya antara lain :

a. Menyusun juknis, bimbingan pembinaan dan pengendalian industri.

b. Fasilitasi bantuan teknis teknologi

(proses produksi), pemasaran, modall peralatan dan kemitraan.

c. Fasiltasi promosi Pameran Dalam Negeri dan Luar Negeri, sinergi dengan

program instansi terkait.

d. Fasilitasi kemudahan investasi industri, kemudahan perolehan modal dengan

mitra usaha industri /dagang besar

e. Melaksanakan bimbingan dan pemantauan penanganan pengendalian lingkungan.

f. Mensosialisasikan kebijakan teknis dan peraturan Perundangan-undangan Bidang

Industri.

g. Kerjasama dengan bidang lain untuk penembangan industri.

Page 6: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 6

4. Bidang Industri Menengah dan Besar terdiri dari tiga seksi.

a. Seksi Bimbingan Usaha

b. Seksi Bimbingan Produksi

c. Seksi Promosi dan Pengendalian Lingkungan

Tugas Bidang Industri Menengah dan Besar yaitu melaksanakan penyiapan pemberian

bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan

sarana, usaha, produksi, analisis iklim usaha lingkungan, peningkatan kerjasama dan

pemantauan serta evaluasi kebijakan teknis di bidang industri Menengah dan Besar,

sedangkan fungsinya antara lain :

a. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan serta pedoman kegiatan usaha dibidang

industri menengah dan besar.

b. Penyiapan pemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana,

usaha dan produksi dibidang industri menengah dan besar.

c. Penyiapan bahan pembinaan dibidang industri

menengah dan besar.

d. Menganalisa iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dibidang

industri menengah dan besar.

e. Fasilitasi promosi pameran di Dalam dan Luar Negeri sinergi dengan

program instansi terkait.

5. Bidang Perdagangan Dalam Negeri terdiri dari tiga seksi.

a. Seksi Bina Usaha dan Distribusi

b. Seksi Pengawasan Barang Beredar dan Perlindungan Konsumen

c. Seksi Sarana dan Pengembangan Pasar Dalam Negeri

Tugas Bidang Perdagangan Dalam Negeri yaitu melaksanakan bimbingan teknis

terhadap kebijakan pembinaan dan pengembangan sarana usaha perlindungan

konsumen, promosi dan pengembangan pasar dalam negeri, untuk kelancaran

pengadaan, distribusi dan stabilitas harga bahan pokok/penting strategis serta

pengawasan terhadap barang beredar. sedangkan fungsinya antara lain :

a. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan dan pedoman kegiatan usaha perdagangan

dalam negeri.

b. Pemberian bimbingan kebijaksanaan pengembangan sarana usaha perdagangan

Dalam Negeri.

c. Penyiapan bahan bimbingan kebijaksanaan pembinaan perdagangan Dalam Negeri.

d. Menganalisa iklim usaha dan lingkungan guna peningkatan hasil kerja

perdagangan Dalam Negeri.

Page 7: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

7 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

e. Pemantauan dan evaluasi pelasanaan kebijaksanaan teknis Perdagangan Dalam

Negeri.

6. Bidang Perdagangan Luar Negeri terdiri dari tiga seksi :

a. Seksi Ekspor

b. Seksi Import

c. Seksi Promosi dan Pengembangan Pasar Luar Negeri.

Tugas Bidang Pedagangan Luar Negeri yaitu melaksanakan penyiapan pemberian

bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kebijakan pembinaan ekspor, import, kerjasama

Luar Negeri dan Iklim, Usaha serta evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis bidang

Perdagangan Luar Negeri dan memberikan bahan masukan kepada pusat sebagai

bahan pertimbangan perumusan kebijakan Ekpor Import, sedangkan fungsinya antara

lain :

a. Menyusunan juknis pembinaan dan pedoman kegiatan usaha Perdagangan Luar

Negeri

b. Melaksanakan fasilitasi kemudahan penerapan kebijakan peraturan ekspor dan

import.

c. Melakukan peningkatan kerjasama dengan dunia usaha.

d. Menyusunan juknis pembinaan dan

pedoman kegiatan usaha Perdagangan Luar Negeri

e. Melaksanakan fasilitasi kemudahan penerapan kebijakan peraturan ekspor dan

import.

f. Melakukan peningkatan kerjasama dengan dunia usaha

g. Melakukan dorongan peningkatan kerjasama ekspor komoditi Indag.

h. Melakukan promosi dagang ke pasar Dalam Negeri maupun Luar Negeri.

i. Menyediakan data ekspor dan import yang cepat dan akurat.

7. Unit Pelaksana Teknis Daerah ( UPTD ) terdiri dari dua yaitu :

a. UPTD Metrologi

b. UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB)

Kedua UPTD tersebut diatas dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Provinsi Jambi.

Berdasarkan Perda tersebut, UPTD Kemetrologian menpunyai tugas pokok yaitu

melaksanakan sebagian kewenangan dan tugas teknis tertentu yang diberikan Dinas

Perindag Provinsi Jambi dan menyiapkan pembinaan dan pengawasan kegiatan

kemetrologian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan

UPTD BPSMB mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan sebagian kewenangan

Page 8: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 8

dan tugas teknis tertentu yang diberikan Dinas Perindag Provinsi Jambi dibidang

pengawasan, pengujian, penelitian dan sertifikasi mutu barang serta memberikan

bimbingan teknis kepada pada produsen, eksportir dan dunia usaha lainnya.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

a. Fungsional Industri Kecil dan Kerajinan

b. Fungsional Kemetrologian

c. Fungsional Mutu Barang

1.5. Peran Strategis Dinas Perindag Provinsi Jambi

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi mempunyai peran yang strategis

yaitu melakukan pembinaan dan pengembangan industri dan Peerdagangan sebagaimana

tercermin dalam PERDA Nomor 14 Tahun 2008 tentang Oeganisasi dan tatakerja Dinas

Daerah Provinsi Jambi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi mempunyai

tugas melaksanakan sebahagian urusan Pemerintah Daerah berdasarkan azas otonomi

dan tugas pembantuan dibidang Perindustrian dan Perdagangan. Dilakukan secara lebih

aplikatif, antara lain :

1. Mendorong pertumbuhan industri kecil, menengah dan besar berbasis kompetensi

daerah

2. Pengembangan sentra-sentra produksi industri kecil di pedesaan

3. Pertumbuhan kawasan industri Wilayah Timur Provinsi Jambi.

4. Mendukung pelaksanaan program revitalisasi pertanian dan UKM dalam mengentaskan

kemiskinan.

5. Mendorong pengembangan usaha perdagangan yang

efisien, berdaya saing dan berorientasi pasar ekspor.

Untuk melaksanakan peran strategis tersebut, sampai saat ini masih ditemui beberapa

permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

antara lain :

1. Masih kurang frekuensi kegiatan bimbingan dan penyuluhan serta pendidikan dan

latihan didukung pendanaan yang memadai.

2. Masih kurangnya bantuan peralatan produksi dalam rangka peningkatan kualitas dan

kuantitas produk hasil industri.

3. Masih kurangnya pengetahuan para pengusaha dalam mematuhi etika bisnis, serta

kewajiban melaporkan jika terjadi penutupan usaha, kepindahan lokasi kegiatan

usahanya diluar wilayah kerja.

Page 9: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

9 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

4. Jaminan ketersediaan sembilan bahan pokok di pasaran belum maksimal.

5. Masih kurangnya ketersediaan sarana perdagangan yang lebih refresentatif untuk

kelancaran distribusi barang dan jasa.

6. Tenaga Teknis penguji mutu barang (PMB) penguji dan kalibrasi dalam 3 tahun terakhir

sudah banyak yang memasuki masa purna tugas/pension, sedangkan penggantian

masih terbatas/sedikit sehingga tidak sesuai dengan beban tugas yang ada.

7. Perkembangan jumlah UTTP semakin meningkat, sementara tenaga teknis penera

yang memiliki kualifikasi sebagai ahli metrologi hanya 9 orang sehingga kurang

memadai dibandingkan dengan jumlah UTTP yang harus ditangani dalam Provinsi

Jambi.

8. Belum terbentuknya unit Kerja Pengawasan Metrologi Legal pada unit Perlindungan

Konsumen Disperindag Provinsi Jambi, sehingga tugas-tugas dibidang pengawasan

belum dapat dilaksanakan secara optimal.

Untuk mengatasi pemasalahan tersebut diatas, maka diperlukan beberapa solusi guna

meminimalisir permasalahan yang ada, antara lain :

1. Perlunya pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan serta bimtek secara berkelanjutan

dalam rangka peningkatan kemampuan dan inovasi bagi pelaku usaha industri.

2. Adanya pengembangan kemitraan dalam bentuk kerjasama antara industri dan

lembaga keuangan perbankan dan non bank serta Pembangunan/pengembangan

kawasan industri di ujung jabung perlu segera terwujud agar dapat menarik minat

investor untuk menanamkan modalnya di Provinsi Jambi.

3. Sosialisasi dan pelatihan kepada pengusaha dalam rangka tertib niaga.

4. Penambahan frekuensi kegiatan operasi pasar dan pasar murah.

5. Melakukan pembangunan/renovasi pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Provinsi

Jambi untuk menunjang kelancaran kegiatan perdagangan.

6. Koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BD) Provinsi Jambi dan Pengawasan

dan Pengendalian Mutu Barang (PPMB) Kementerian Perdagangan telah mengusulkan

penambahan SDM untuk tenaga pengujian dan lulusan sarjana teknik kimia, teknik

mesin dan teknik elektro.

7. Penambahan formasi PNS untuk diperlukan penambahan tenaga fungsional

kemetrologian, agar kinerja pembinaan dan pengawasan UTTP/BDKT lebih optimal dan

merata dalam Provinsi Jambi.

.

Page 10: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

1.6. Keragaan SDM Dinas Perindag Provinsi Jambi

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

SDM dalam jumlah dan kualitas

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

sebagai berikut :

1. Dinas Perindag Provinsi Jambi sebanyak 95

2. UPTD Kemetrologian sebanyak

3. UPTD BPSMB sebanyak 25 Dengan perimbangan laki laki

orang (48 %) dan perempuan sebanyak

orang (52 %), yang menunjukkan

perimbangan gender yang baik

sebagaimana nampak dalam

disamping ini : Bila dirunut per jenjang pendidikan,

persentase terbesar adalah

pendidikan S1 sebanyak 64 orang

kemudian SLTA sebanyak 61 orang (

sudah mulai banyak yaitu sebanyak 8 orang.

pendidikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

sumber daya manusia yang baik.

pendidikan dan jenis kelamin, maka

Komposisi per jenjang pendidikan adalah sebagai berikut

Tabel 1. Komposisi PNS Disperindag Prov. Jambi Menurut Jenjang Pendidikan

No.

Pendidikan

1. S2 2. S1 3, D3 4. SLTA 5. SLTP JUMLAH

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Keragaan SDM Dinas Perindag Provinsi Jambi

inas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Dinas memilki kapasitas

SDM dalam jumlah dan kualitas yang memadai. Per Desember 2015, jumlah PNS di

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi sebanyak 145 orang dengan rincian

nas Perindag Provinsi Jambi sebanyak 95 orang

sebanyak 25 orang

5 orang

sebanyak 69

perempuan sebanyak 76

%), yang menunjukkan

perimbangan gender yang baik

sebagaimana nampak dalam grafik

Bila dirunut per jenjang pendidikan, maka

persentase terbesar adalah jenjang

64 orang (44,14%),

orang (42,07%). Selain itu, PNS dengan pendidikan

banyak yaitu sebanyak 8 orang. Hal ini menunjukkan bahwa dari segi jenjang

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi memiliki keragaan

manusia yang baik. Selanjutnya apabila datanya dipilah menurut tingkat

pendidikan dan jenis kelamin, maka datanya menunjukkan perimbangan gender yang baik

Komposisi per jenjang pendidikan adalah sebagai berikut :

Komposisi PNS Disperindag Prov. Jambi Menurut Jenjang Pendidikan

Pendidikan

L

P Jumlah

4 4 31 33 3 4 30 31 2 3

70 75 145

76

Grafik 1. Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

10

memilki kapasitas

, jumlah PNS di

sebanyak 145 orang dengan rincian

pendidikan S2 juga

bahwa dari segi jenjang

memiliki keragaan

pabila datanya dipilah menurut tingkat

gender yang baik.

Komposisi PNS Disperindag Prov. Jambi Menurut Jenjang Pendidikan

Jumlah

8 64 7 61 5

145

69

Grafik 1. Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin

Perempuan

Page 11: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

11 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Sebagian besar SDM Dinas Perindag Provinsi Jambi berdasarkan golongan

adalah golongan III. Untuk pegawai yang berg

Sedangkan pegawai dengan g

pegawai.

44%

Grafik 2 Persentase Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Gol IV/d

Gol IV/c

Gol IV/b

Laki-laki 1 1

Perempuan 0 1

Grafik 3. Komposisi SDM Berdasarkan Golongan Ruang dan Terpilah Jenis

i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

SDM Dinas Perindag Provinsi Jambi berdasarkan golongan

adalah golongan III. Untuk pegawai yang bergolongan IV memiliki presentase

Sedangkan pegawai dengan golongan II memiliki presentase 22,75% dari keseluruhan

0%

45%

6%

5%

Grafik 2 Persentase Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Gol IV/b

Gol IV/a

Gol III/d

Gol III/c

Gol III/b

Gol III/a

Gol II/d

Gol lII/c

Gol II/b

6 1 16 5 22 5 5 4 2

3 0 18 5 38 0 2 2 5

Grafik 3. Komposisi SDM Berdasarkan Golongan Ruang dan Terpilah Jenis Kelamin

SDM Dinas Perindag Provinsi Jambi berdasarkan golongan 68,28.%

olongan IV memiliki presentase 8,97 %.

dari keseluruhan

SLTP

SLTA

D III

S I

S II

Gol II/a

Jumlah

1 69

2 76

Grafik 3. Komposisi SDM Berdasarkan Golongan Ruang dan Terpilah Jenis

Page 12: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Dikarenakan institusi Dinas Perindag Provinsi

Jambi merupakan institusi teknis

mengharuskan latar belakang

tertentu maka pegawai laki

perempuan di Dinas Perindag Provinsi

Jambi memperoleh perlakuan yang setara

serta memiliki kesempatan yang sama dalam

berkarir. Hal ini dibuktikan dengan adanya

(empat) pegawai perempuan yang menduduki

jabatan eselon III dan 8 (delapan)

perempuan yang menduduki jabatan eselon

4. Untuk jelasnya komposisi pegawai

berdasarkan jabatan dapat dilihat pada grafik

disamping :

Pegawai di lingkungan Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Provinsi pada umumnya

didominasi di usia antara

dan 51-58 tahun. Komposisi pegawai

berdasarkan usia dapat dilihat pada bagan

disamping kanan ini

Dari 145 orang SDM Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Jambi yang sudah

mengikuti Diklat Struktural baru sebanyak 61

orang yaitu PIM II sebanyak 2 orang, PIM III

sebanyak 21 orang dan PIM IV sebanyak 38

orang., Bila dipilah lagi menurut jenis kelamin,

datanya menunjukan bahwa semakin tinggi

jenis Diklat Struktural persentase perempuan

semakin sedikit. Beberapa upaya perlu

didorong untuk membuat pengembangan karir

perempuan semakin terbuka termasuk dalam

posisi-posisi strategis dalam pengambilan

keputusan.

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Dinas Perindag Provinsi

merupakan institusi teknis yang

belakang pendidikan

pegawai laki-laki dan

di Dinas Perindag Provinsi

perlakuan yang setara

serta memiliki kesempatan yang sama dalam

berkarir. Hal ini dibuktikan dengan adanya 4

) pegawai perempuan yang menduduki

8 (delapan) pegawai

perempuan yang menduduki jabatan eselon

. Untuk jelasnya komposisi pegawai

berdasarkan jabatan dapat dilihat pada grafik

Pegawai di lingkungan Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Provinsi pada umumnya

ara 46 - 50 tahun

Komposisi pegawai

berdasarkan usia dapat dilihat pada bagan

Dari 145 orang SDM Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Jambi yang sudah

mengikuti Diklat Struktural baru sebanyak 61

u PIM II sebanyak 2 orang, PIM III

sebanyak 21 orang dan PIM IV sebanyak 38

, Bila dipilah lagi menurut jenis kelamin,

datanya menunjukan bahwa semakin tinggi

jenis Diklat Struktural persentase perempuan

Beberapa upaya perlu

untuk membuat pengembangan karir

perempuan semakin terbuka termasuk dalam

posisi strategis dalam pengambilan

0

20

40

60

010 11 10

19

Grafik 5. Komposisi SDM Berdasarkan Usia

Eselon II

Eselon

Laki-laki 1

Perempuan 0

0123456789

10

Grafik 4 . Perimbangan SDM Bedasarkan Jabatan dan Terpilah Jenis Kelamin

0

10

20

30

PIM IIPIM III

PIM II PIM III

Laki-laki 2

Perempuan 0

Grafik 6 . Perimbangan SDM Bedasarkan Tingkat Diklat Struktural dan Terpilah Jenis

Kelamin

12

19

40

55

Grafik 5. Komposisi SDM Berdasarkan Usia

Eselon III

Eselon IV

3 9

4 8

Grafik 4 . Perimbangan SDM Bedasarkan Jabatan dan Terpilah Jenis Kelamin

PIM IV

PIM III PIM IV

11 10

21 17

Grafik 6 . Perimbangan SDM Bedasarkan Tingkat Diklat Struktural dan Terpilah Jenis

Page 13: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

13 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

1.7. Sistematika Pelaporan

Laporan Kinerja ini, penyajikan pencapaian kinerja Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Jambi selama Tahun 2015. Pencapaian kinerja diukur dari

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2015.

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Jambi adalah sebagai berikut :

Eksecutive summary (Ikhtisar Eksekutif)

Bab I Pendahuluan,

Pada Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan menekankan kepada

aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang

sedang dihadapi organisasi.

Bab II Perencanaan Kinerja

Pada Bab ini diuraikan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan.

Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja

organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis dilakukan

analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dengan realisasi inerja tahun ini.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi.

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada).

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan,

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan-kegagalan pernyataan kinerja.

Page 14: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 14

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah

digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen

penetapan/perjanjian kinerja.

Bab IV Penutup

Pada Bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan

kinerjanya.

Lampiran :

Page 15: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

88 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Lampiran 2. RENCANA STRATEGIS (RS)

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2010 -2015

TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUAN

TARGET KINERJA TAHUN KE 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Peningkatan usaha industri di Provinsi Jambi

Tumbuh dan berkembangnya usaha industri Kecil, Menengah dan Besar

- Jumlah Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar

- Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil,

Menengah dan Besar - Jumlah Nilai Investasi yang

Tertanam di Industri Kecil, Menengah dan Besar

- Jumlah Nilai Produksi Industri

Kecil, Menengah dan Besar

Unit

Orang

Rp.Triliun

Rp. Triliun

24.500

80.155

6,43

3,020

25.200

83.708

7,19

3,020

26.160

87.949

7,50

3,480

26.468

92.846

14,86

3,654

26.840

97.488

15,25

3,841

27.282

102.362

15,71

4,033

Peningkatan usaha perdagangan dalam negeri di Provinsi Jambi

Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri

- Jumlah Usaha Perdagangan

- Jumlah Aktivitas Perdagangan

melalui kegiatan Pasar Lelang Agro

- Jumlah Aktivitas Perdagangan

melalui kegiatan Pasar Lelang Karet

Unit

Rp. Juta

Rp. Juta

25.550

13.500

78.895

30.550

14.000

89.678

35.098

14.450

99.803

38.607

14.995

109.783

60.000

15.494

120.761

70.000

25.000

350.000

Peningkatan akses ekspor non migas dan peningkatan kapasitas pelayanan kepada pelaku usaha perdagangan luar negeri

Pertumbuhan ekspor non migas dalam dalam perkuatan neraca perdagangan daerah

- Jumlah Nilai Ekspor Non Migas

- Jumlah Surplus Neraca

Perdagangan Daerah Jambi

US $ Juta

Rp.Milyard

1.000

700

1.200

810

1.400

965

1.600

1,144

1.800

1,349

2.000

1,595

Page 16: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 89

Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jasa pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB

- Jumlah Jasa Pelayanan Pengujian Mutu Komoditi Ekspor

- Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Pengujian Mutu Sampel Produk

- Jumlah Jasa Pelayanan Tera Alat UTTP Pelayanan Kemetrologian Provinsi Jambi

- Jumlah Penerimaan PAD Retribusi

Jasa Kemetrologian Legal

Sampel

Rp. Juta

Unit

Rp. Juta

2.865

160,00

10.000

102,5

3.450

170,00

10.000

121,0

3.750

180,00

10.000

133,1

4.050

190,00

12.500

200,00

4.350

220,00

12.500

277,00

8.000

250,00

15.000

363,00

Page 17: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

90 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Lampiran 3. RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAMBI

Sasaran Strategis Indiator Kinerja Target

1 2 3

Tumbuh dan berkembangnya usaha industri Kecil, Menengah dan Besar

- Jumlah Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar - Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil, Menengah dan Besar - Jumlah Nilai Investasi yang Tertanam di Industri Kecil,

Menengah dan Besar

- Jumlah Nilai Produksi Industri Kecil, Menengah dan Besar

27.282 unit

102.362 orang

15,71 Triliun Rupiah

4,033 Triliun Rupiah

Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri

- Jumlah Usaha Perdagangan

- Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang

Agro

- Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang

Karet

70.000 unit

25.000 juta Rupiah

350.000 juta Rupiah

Pertumbuhan ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah

- Jumlah Nilai Ekspor Non Migas - Jumlah Surplus Neraca Perdagangan Daerah Jambi

2.000 US$ juta

1,595 Milyard Rupiah

Meningkatnya Pendapatan Asli daerah (PAD) dari jasa pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB

- Jumlah Jasa Pelayanan Pengujian Mutu Komoditi Ekspor

- Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Pengujian Mutu Sampel

Produk

- Jumlah Jasa Pelayanan Tera Alat UTTP Pelayanan

8.000 sampel

250 juta Rupiah

15.000 unit

Page 18: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 91

Kemetrologian Provinsi Jambi

- Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Jasa Kemetrologian Legal

363 juta Rupiah

Page 19: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

92 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Lampiran 4. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS) TAHUN 2015

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAMBI

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Output

Target

Realisasi

Capaian Kinerja (%)

Ket

1 2 3 4 5 6 7

1. Tumbuh dan

berkembangnya usaha

industri kecil, Menengah

dan Besar

- Jumlah Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar (unit)

- Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil, Menengah dan Besar (orang)

- Jumlah Nilai Investasi yang Tertanam di Industri Kecil, Menengah dan Besar (Rp. Triliun)

- Jumlah Nilai Produksi Industri Kecil, Menengah dan Besar Besar (Rp. Triliun)

-

27.282

102.362

15,71

4,033

28.075

111.390

16,16

4.225

102,91

108,82

102,86

104,76

2. Tumbuh dan

berkembangnya usaha

perdagangan dalam negeri

- Jumlah Usaha Perdagangan (unit)

- Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui

kegiatan Pasar Lelang Agro (Rp. Juta)

- Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Karet (Rp. Juta)

70.000

25.000

350.000

85.357

10.520

387.650

121,94

42,08

110,76

3. Pertumbuhan ekspor non

migas dalam perkuatan

neraca perdagangan

daerah

- Jumlah Nilai Ekspor Non Migas (US $ Juta)

- Jumlah Surplus Neraca Perdagangan

Daerah Jambi (Rp. Milyard)

2.000

1,595

2.464 (*)

2.371 (*)

123,20

148,65

Page 20: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 93

4.

Meningkatnya Pendapatan

Asli daerah (PAD) dari jasa

pelayanan UPTD Metrologi

dan UPTD BPSMB

- Jumlah Jasa Pelayanan Pengujian Mutu Komoditi Ekspor (samoel)

- Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Pengujian Mutu Sampel Produk (Rp. Juta)

- Jumlah Jasa Pelayanan Tera Alat UTTP Kemetrologian Provinsi Jambi (unit)

- Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Jasa Kemetrologian Legal (Rp. Juta)

8.000

250,00

15.000

363,00

9.250

311,21

14.843

308,26

115,63

124,48

98,95

84,92

Page 21: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

94 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Lampiran 5. PENGUKURAN KINERJA (PK) TAHUN 2015

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAMBI

No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Output

Target

Realisasi

%

Program

Realisasi

% Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Tumbuh dan

berkembangnya usaha industri kecil, Menengah dan Besar

- Jumlah Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar

- Jumlah Tenaga Kerja

Industri Kecil, Menengah dan Besar

- Jumlah Nilai Investasi

yang Tertanam di Industri Kecil, Menengah dan Besar

- Jumlah Nilai Produksi

Industri Kecil, Menengah dan Besar

27.282 unit

102.362 orang

15,71 Triliun Rp

4.033 Triliun Rp

28.075 unit

111.390 orang

16,16 Triliun Rp

4.225 Triliun Rp

102,91

108,82

102,86

104,76

Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Penataan Struktur Industri Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

2.278.460.900

205.383.000

409.472.500

2.226.757.008

177.183.200

386.760.600

97,73

86,27

94,45

2. Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri

- Jumlah Unit Usaha Perdagangan

- Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Agro

- Jumlah Aktivitas

Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Karet

70.000 unit

25.000 juta

350.000 juta

85.357 unit

10.520 juta

387.650 juta

121,94

42,08

110,76

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

814.400.000

375.122.500

677.143.550

364.136.300

83,15

97,07

3. Pertumbuhan ekspor non migas dalam perkuatan neraca

- Jumlah Nilai Ekspor Non Migas

- Jumlah Surplus Neraca

2.000 US$ juta

1,595 Milyard

1.2.464 US$ juta

2.371 Milyard

123,20

148,65

Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

344.270.000 312.006.200 90,63

Page 22: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 95

perdagangan daerah Jambi

Perdagangan Daerah

4.

Meningkatnya Pendapatan Asli daerah (PAD) dari jasa pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB

- Jumlah Jasa Pelayanan Pengujian Mutu Komoditi Ekspor

- Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Pengujian Mutu Sampel Produk

- Jumlah Jasa Pelayanan Tera Alat UTTP Kemetrologian Provinsi Jambi

- Jumlah Penerimaan PAD

Retribusi Jasa Kemetrologian Legal

8.000 sampel

250 juta

15.000 unit

363 juta

9.250 sampel

311,21 juta

14.843 unit

308,26 juta

115,63

124,48

98,95

84,92

Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Pengembangan Standarisasi Nasional

805.710.240

1.219.626.000

782.446.130

1.065.632.010

97,11

87,37

Page 23: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

96 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Lampiran 6. PENGUKURAN PENCAPAIAN KEGIATAN (PPK) TAHUN 2015

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAMBI

No. Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan

Target Kinerja Realisasi kinerja

Capaian Kinerja

(%)

KET

1 2 3 4 5 6 7

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 100% 105,10

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah surat keluar pertahun 1.650 bh 2.575 bh 156,06

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Periode pembayaran rekening listrik, tlp, PAM,Internet

12 bulan

12 bulan

100

3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Jumlah tenaga administrasi keuangan 38 org

38 org

100

4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Periode jasa kebersihan kantor 12 bulan 12 bulan 100

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah jenis Alat Tulis Kantor 55 jenis 55 jenis 100

6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah barang cetakan dan penggandaan 2 total

2 total

100

7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan Bangunan Kantor

Jumlah komponen Instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

20 bh

20 bh

100

8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor

3 jenis

3 jenis

100

9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan

Jumlah surat kabar harian/ warta perundang-undangan

60 ekspl

60 ekspl

100

10.

Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah konsumsi untuk pelaksanaan rapat/pertemuan

860 ok

860 ok

100

11.

Rapat-rapat Koordinasi Dalam dan Luar Daerah

Jumlah aparatur yang mengikuti rapat koordinasi dan konsultasi

100 oh

100 oh

100

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai bagi aparatur

100% 100% 100

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

Jumlah pengadaan kendaran dinas roda 2 2 Unit

2 Unit

100

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor 7 Item

7 Item

100

Page 24: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 97

3. Pengadaan Mebeleur Jumlah pengadaan peralatan meubeler 4 Item 4 Item 100

4. Pengadaan Komputer Jumlah pengadaan peralatan komputer 4 Item 4 Item 100

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah perbaikan gedung kantor 4 Item

4 Item

100

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

Jumlah pemeliharaan kendaraan dinas/ operasional

45 unit

45 unit

100

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Jumlah pemeliharaan peralatan gedung kantor

94 Unit 94 Unit 100

8. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Jumlah rehab dan penambahan gedung kantor 18 paket 18 paket 100

iii. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase peningkatan kinerja dan disiplin aparatur

100% 100% 100

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Jumlah pengadaan pakaian dinas harian dan pakaian kerja lapangan serta pakaian olahraga

408 stel 408 stel 100

IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur yang berkualitas dibidangnya

100% 100% 100

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah kegiatan kursus, pelatihan dan Bimbingan Teknis bagi aparatur

24 orang

24 orang 100

V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD

Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD

100% 100% 100

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah Laporan Capaian dan Realisasi Kinerja 75 buku / 8 kali

75 buku / 8 kali

100

2. Penyusunan Laporan Keuangan dan Neraca Aset

Jumlah Laporan dan penunjang keg Keuangan dan Neraca Aset

90 buku / 8 kali 90 buku / 8 kali 100

3. Penyusunan Laporan Pengelolaan Kepegawaian

Jumlah Laporan dan penunjang keg Pengelolaan Kepegawaian

30 buku / 6 kali 30 buku / 6 kali 100

4. Penyusunan Rencana Kerja SKPD

Jumlah Rencana Kerja SKPD dan Rakor Prog 120 buku / 1 kali 120 buku / 1 kali 100

5. Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan SKPD

Jumlah Lokasi Pelaksanaan Monev Prog dan keg SKPD

11 Kab/ Kota

11 Kab/ Kota

100

VI. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Persentase Peningkatan perlindungan terhadap kepentingan / hak konsumen

100% 100% 99,85

1. Penguatan Sistem dan Peningkatan Pengawasan Barang Beredar serta Jasa

Jumlah produk barang beredar dan jasa di masyarakat yang diawasi

6 produk 6 produk 100

Page 25: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

98 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

2. Pengembangan Infrastruktur Lembaga Laboratorium UPTDKemetrologian

Periode Kompetensi pelayanan laboratorium kemetrologian

12 bulan 12 bulan 100

3. Dukungan dan Fasilitasi Pasar Murah

Jumlah Pelaksanaan Pasar Murah 6 kali

6 kali

100

4. kalibrasi dan Verifikasi Peralatan Standar Laboratorium Kemetrologian

Jumlah Sertifikasi Standar Ukuran dan Peralatan Standar

20 unit

20 unit

100

5. Tera Ulang UTTP (Ukur, Takar, Timbangan dan Kelengkapannya) Kemetrologian

Jumlah alat UTTP yang ditera dan Jumlah skor IKM terhadap pelayanan Tera/Tera Ulang

15.000 unit

14,843 unit

98,95

6. Pengawasan UTTP dan BDKT

Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya yang dikontrol

7.000 unit

7.000 unit

100

7. Sosialisasi Kebijakan Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen

Jumlah Sosialisasi Kebijakan Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen

2 kali

2 kali

100

VII Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Persentase peningkatan unit usaha baru, produk IKM dan meluasnya diversifikasi jenis produk

100% 100% 100

1. Pelatihan Pengolahan Aneka Makanan se Prov. Jambi

Jumlah Pelatihan Pengolahan Aneka Makanan se Prov. Jambi

3 kali

3 kali

100

2. Pameran dan Promosi IK Regional dan Lokal Prov. Jambi

Jumlah pameran dan Promosi IK Regional dan Lokal Provinsi Jambi

11 kali

11 kali

100

3. Penguatan Kelembagaan Usaha Industri Kecil

Jumlah Pemberian bantuan peralatan pada IKM

1 paket

1 paket

100

4. Dukungan Pengembangan Kegiatan Rumah Tenun Jambi

Periode fasilitasi sarana dan prasarana rumah tenun dan sulaman

12 bulan

12 bulan

100

5. Evaluasi dan Monitoring Perkembangan IKM dan KUB

Jumlah lokasi monev perkembangan IKM dan KUB

11 Kab/ Kota

11 Kab/ Kota

100

6. Bimbingan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Produk Unggulan di KTM

Jumlah Bimbingan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Produk Unggulan di KTM

1 kali

1 kali

100

7. Pelatihan Pembuatan spare Part Kendaraan Roda Dua dari Karet

Jumlah Pelatihan Pembuatan spare Part Kendaraan Roda Dua dari Karet

1 kali

1 kali

100

Page 26: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 99

8. Pengawasan Teknis Pengembangan Industri AMDK dan Compon

Jumlah Pengawasan Teknis Pengembangan Industri AMDK dan Compon

10 perusahaan

10 perusahaan

100

9. Pengembangan Perajin/IKM se Provinsi Jambi

Periode Pengembangan Perajin/ IKM se Provinsi Jambi

12 bulan

12 bulan

100

10.

Pelatihan Pengembangan Desaian Batik Tulis,Pewarna Batik, Pembuatan Canting Batik

Jumlah Pelatihan Pengembangan Desaian Batik Tulis, Pewarna Batik, Pembuatan Canting Batik

1 kali

1 kali

100

11.

Pengembangan dan Peningkatan SDM Industri Kecil dan Menengah

Jumlah SDM IKM yang dilatih dan dibina 100 IKM

100 IKM

100

VIII.

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Persentase peningkatan ekspor non migas 100% 100% 100

1. Peningkatan SDM Luar Negeri

Jumlah Pelatihan yang diikuti SDM Luar Negeri 2 kali

2 kali

100

2. Forum Koordinasi Peningkatan Kinerja Ekspor Daerah

Jumlah Forum Koordinasi Peningkatan Kinerja Ekspor Daerah

13 kali

13 kali

100

IX. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Persentase peningkatan Teknologi Industri yang tepat guna

100% 100

1. Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri

Periode tersediannya informasi data perkembangan Industri di Provinsi Jambi

2 kali

2 kali

100

2. Pengembangan Industri Hilir

Periode pengembangan industri hilir 1 kali

1 kali

100

X. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Persentase Peningkatan efisiensi dan efektifitas sistem distribusi barang dan jasa guna menjamin pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat

100% 100% 100

1. Dukungan dan Pengembangan Pasar Lelang Karet

Jumlah Lokasi Pembinaan Pasar Lelang Karet 6 lokasi

6 lokasi

100

2. Penguatan Kelembagaan Usaha dagang Kecil I Informal

Jumlah fasilitasi usaha dagang kecil/informal 5 kali

5 kali

100

3. Promosi Penggunaan Produksi Dalam Negeri

Jumlah Pameran Dalam Negeri yang diikuti 3 kali

3 kali

100

4. Inventarisasi dan Pendataan Sarana Perdagangan

Jumlah Pelaksanaan Inventarisasi dan Pendataan Sarana Perdagangan

11 kali

11 kali

100

XI. Program Penataan Struktur Persentase peningkatan struktur industri yang 100% 100% 100

Page 27: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

100 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Industri kuat antara industri hilir dan hulu.

1. Pelatihan Pembuatan Barang Jadi dari Latek

Jumlah Pelatihan Pembuatan Barang Jadi dari Latek

2 kali

100 100

2. Pengembangan Otomotif dan Alat Angkut

Jumlah pelaksanaan Pengembangan Otomotif dan Alat Angkut

1 kali

1 kali

100

XII. Program Pengembangan Standarisasi Nasional

Persentase Peningkatan jasa pengujian dan PAD

100% 100% 100

1. Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan Standarisasi

Jumlah Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang SNI Wajib di Pasaran

12 bulan

12 bulan

100

2. Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang SNI Wajib di Pasaran

Jumlah Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang SNI Wajib di Pasaran

8 kali

8 kali

100

3. Peningkatan Kapasitas Laboratorium Penguji Mutu Ekspor dan Impor

Periode penambahan ruang lingkup Lab. 2 paket

2 paket

100

4. Sosialisasi Laboratorium Kalibrasi yang sudah Terakreditasi

Jumlah pelaksanaan Sosialisasi Laboratorium Kalibrasi yang sudah terakreditasi

53 kali

53 kali

100

5. Penambahan Peralatan dan bahan uji serta Perawatan Laboratorium

Jumlah peralatan dan bahan penunjang yang sesuai dengan kebutuhan Lab.

41 item

41 item

100

6. Peningkatan SDM Petugas Kalibrasi BPSMB

Jumlah aparatur yang mengikuti Diklat/Bimtek dalam rangka peningkatan kinerja .

10 orang

10 orang

100

T O T A L 100,41

Page 28: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 15

BAB 2

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. RPJMD Provinsi Jambi 2010-2015

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) merupakan kerangka pembangunan strategis

Provinsi Jambi untuk periode 5 tahun. Sebagai dokumen

perencanaan yang memuat penjabaran visi, misi dan

program gubernur, RPJMD berpedoman kepada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta

memperhatikan baik RPJP maupun RPJM Nasional. RPJMD Provinsi Jambi disahkan

melalui Perda No. 1 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2011-2015. Sebagai penerjemahan kebijakan politik Gubernur sebagai Kepala Daerah, RPJMD menjadi

pijakan bagi perencanaan strategis baik SKPD Provinsi maupun Kabupaten Kota, termasuk

hingga ke level perencanaan tahunan. Bagian berikut akan menguraikan visi dan misi

Gubernur yang tertuang dalam RPJMD tersebut. adapun Visi Pembangunan yang ditetapkan

untuk tahun 2010 – 2015 tersebut, yaitu :

“EKONOMI MAJU, AMAN, ADIL DAN SEJAHTERA”

J A M B I E M A S 2015

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 5 (lima) Misi Pembangunan Provinsi

Jambi Tahun 2010 – 2015, sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Infrastruktur Pelayanan Umum;

2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Kehidupan Beragama dan Berbudaya;

3. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Pendapatan Masyarakat berbasis Agribisnis dan

Agroindustri;

4. Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Alam yang Optimal dan Berwawasan Lingkungan;

Bab 2 Berisi : 2.1. RPJMD Provinsi Jambi 2010-2015 1.2. Renstra Dinas Perindag Provinsi Jambi 2010-2015 1.3 . Perjanjian Kinerja 2015

Page 29: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

16 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

5. Meningkatkan Tata Pemerintahan yang baik, Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum

serta Kesetaraan Gender

Berdasarkan rumusan Visi dan Misi dan mengacu serta selaras dengan arahan tehnis

operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun

2009 – 2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Jambi Tahun 2005

- 2025, maka dalam rangka mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan Provinsi Jambi

mendefinisikan fokus utama pembangunan pada program prioritas Provinsi Jambi 2010-2015

sebagai berikut :

1. Peningkatan infrastruktur wilayah dan Pelayanan umum, dengan fokus :

a. Percepatan Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan serta infrastruktur Listrik

b. Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Jaringan Irigasi dan Air Bersih

c. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan, Kesehatan dan Perumahan

2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan serta sosial budaya, dengan fokus :

a. Pemerataan Akses Terhadap Pendidikan Berkualitas

b. Peningkatan Peran Agama dan Budaya Dalam Pembangunan

c. Peningkatan Peran Pemuda dan Pemudi Olahraga

d. Peningkatan Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial

e. Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan dan Pendidikan

3. Pengembangan ekonomi rakyat, investasi dan kepariwisataan, dengan fokus :

a. Meningkatkan Perekonomian Daerah

b. Meningkatkan kepariwisataan daerah

4. Ketahanan pangan dan sumberdaya alam serta Lingkungan hidup, dengan fokus :

a. Peningkatan Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan

b. Peningkatan Kualitas dan Kelestarian Sumber Daya mineral, Air, Lahan dan energi

yang dapat diperbarukan.

c. Peningkatan kualitas pengelolaan mitigasi perubahan iklim dan kelestarian lingkungan

hidup

5. Penataan Tata Pemerintahan yang baik, dengan fokus :

a. Peningkatan Tata Pemerintahan Yang Baik

b. Peningkatan Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum

Berbagai program prioritas tersebut akan didukung oleh rangkaian program sesuai dengan

Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah

Provinsi Jambi.

Page 30: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 17

Didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun

2010-2015, menempatkan pembangunan di bidang perindustrian dan perdagangan terutama

untuk mendukung Misi 3 (tiga) yaitu “Pengembangan ekonomi rakyat, investasi dan

kepariwisataan” . Dalam upaya mewujudkan Misi ke 3 (tiga) tersebut, maka program

pembangunan khusus urusan pilihan Bidang Industri dan Perdagangan yang dilaksanakan

adalah sebagai berikut :

a. Urusan Pilihan Industri, melalui program antara lain:

(1) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.

(2) Program Pengembangan Industri Kecil dan menengah.

3) Program Penataan Struktur Industri b. Urusan Pilihan Perdagangan, melalui program antara lain :

(1) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor.

(2) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

(3) Program Perlindungan Konsumen dan Pengaman Perdagangan.

(4) Program Pengembangan Standarisasi Nasional.

2.2. Renstra Disperindag Provinsi Jambi 2010-2015

Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2010-2015 merupakan

perencanaan jangka menengah yang berisikan tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil

yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Jambi beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan

tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan. a. Visi

Besarnya tantangan sebagai konsekuensi dari adanya era reformasi dan peningkatan

persaingan di era globalisasi serta tuntutan masyarakat akan pelayanan prima, ditambah

kurangnya sumberdaya manusia yang memenuhi persyaratan kualitas, mendorong Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi mempersiapkan diri dan berupaya menangkap

peluang-peluang baru.

Untuk tetap eksis dan unggul dalam suatu tahapan yang konsisten, konsekuen dan

berkelanjutan, maka Disperindag harus meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi

pada pencapaian hasil dan manfaat yang dituangkan dalam “Visi”. Dimana Visi adalah suatu

gambaran dan harapan yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita

dan citra yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi, atau pandangan jauh ke depan, ke

mana dan bagaimana suatu organisasi akan di bawa dan berkarya agar tetap eksis, antisipatif,

inovatif serta produktif.

Page 31: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

18 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Dengan pengertian tersebut, maka visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

yang ingin dicapai yakni :

“ Industrialisasi, Perdagangan sebagai Motor Penggerak Ekonomi menuju Jambi Emas 2010-2015 “

b. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban dan dilaksanakan oleh organisasi agar tujuannya

dapat terlaksana dan berhasil dengan optimal serta sesuai dengan visi yang diinginkan.

Dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh aparatur Disperindag Provinsi Jambi dan pihak-

pihak yang berkepentingan (costumer dan stakeholders) dapat mengenali tugas pokok dan

fungsi organisasi serta dapat mengetahui peran dan program-programnya serta hasil dan

manfaat yang akan diperoleh di waktu-waktu mendatang.

Guna mewujudkan Visi tersebut diatas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

telah menetapkan 4 Misi yang diemban sebagai berikut :

1. Meningkatnya kinerja usaha industri yang bertumpuh pada keunggulan daerah.

2. Meningkatnya kinerja usaha perdagangan dalam negeri

3. Meningkatnya kinerja ekspor non migas

4. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)

c. Tujuan

Pembangunan industri dan perdagangan merupakan bagian dari pembangunan nasional, oleh

sebab itu pembangunan sektor industri dan perdagangan harus diarahkan untuk menjadi

industri dan perdagangan yang mampu memberikan sumbangan berarti bagi pembangunan

ekonomi, sosial dan budaya Indonesia. Pembangunan sektor industri dan perdagangan tidak

hanya ditujukan untuk mengatasi permasalahan dan kelemahan di sektor industri dan

perdagangan yang disebakan oleh melemahnya daya saing dan krisis global yang melanda

dunia saat ini saja, melainkan juga harus mampu turut mengatasi permasalahan nasional dan

daerah serta meletakan dasar-dasar pembangunan industri dan perdagangan andalan masa

depan. Secara kuantitatif, peran industri dan perdagangan ini harus harus tampak pada

kontribusi dalam bentuk Produk Domestik Bruto (PDRB), baik kontribusi secara

menyeluruh maupun setiap cabang industri dan perdagangan. Dengan memperhatikan Visi

dan Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi sebagaimana yang telah

ditetapkan diatas, maka Visi dan Misi tersebut perlu dirumuskan kedalam bentuk yang lebih

Page 32: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 19

terarah dan operasional berupa tujuan yang hendak dicapai dalam perencanaan strategis

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi periode 2010-2015 yaitu :

1. Peningkatan usaha industri di Provinsi Jambi.

2. Peningkatan usaha perdagangan dalam negeri di Provinsi Jambi.

3. Peningkatan akses ekspor non migas dan peningkatkan kapasitas pelayanan kepada

pelaku usaha perdagangan luar negeri

4. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi

d. Sasaran

Kondisi sektor industri dan perdagangan pada lima tahun yang akan datang tidak bisa

dilepaskan dari keadaan perekonomian dalam negeri saat ini dan proyeksinya untuk lima

tahun mendatang. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ada keinginan kuat untuk lebih

meningkat peran industri tertutama industri kecil dan menengah di semua cabang industri

serta peran perdagangan. Untuk itu diharapkan terjadinya peningkatan peran industri dan

perdagangan mulai tahun 2010 sampai tahun 2015.

Tujuan 1 yaitu PENINGKATAN USAHA INDUSTRI DI PROVINSI JAMBI

Sasaran yang ingin dicapai antara lain : Tumbuh dan berkembangnya usaha industri kecil,

menengah dan besar, dengan Indikator Kinerja :

1. Jumlah Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar ;

2. Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil, Menengah dan Besar ;

3. Jumlah Nilai Investasi yang Tertanam di Industri Kecil, Menengah dan Besar ;

4. Jumlah Nilai Produksi di Industri Kecil, Menengah dan Besar. Tujuan 2 yaitu PENINGKATAN USAHA PERDAGANGAN DALAM NEGERI DI PROVINSI

JAMBI

Sasaran yang ingin dicapai antara lain : Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan

dalam negeri, dengan Indikator Kinerja :

1. Jumlah Usaha Perdagangan ;

2. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Agro ;

3. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Karet.

Tujuan 3 yaitu PENINGKATAN AKSES EKSPOR NON MIGAS DAN PENINGKATAN

PENINGKATAN KAPASITAS PELAYANAN KEPADA PELAKU USAHA

PERDAGANGAN LUAR NEGERI.

Page 33: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

20 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Sasaran yang ingin dicapai antara lain: Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan

neraca perdagangan daerah, dengan Indikator Kinerja :

1. Jumlah Nilai Ekspor Non Migas ;

2. Jumlah Surplus Neraca Perdagangan Daerah Jambi.

Tujuan 4 yaitu TERWUJUDNYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

PROVINSI JAMBI

Sasaran yang ingin dicapai antara lain: Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jasa

pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB, dengan Indikator Kinerja :

1. Jumlah Jasa Pelayanan Pengujian Mutu Komoditi Ekspor ;

2. Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Pengujian Mutu Sampel Produk ;

3. Jumlah Jasa Pelayanan Tera Alat UTTP Pelayanan Kemetrologian Provinsi Jambi ;

4. Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Jasa Kemetrologian Legal.

Gambar 2.

Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2010-2015

e. Strategi

Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

Untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi tersebut,

1. Meningkatnya

kinerja usaha industri

yang bertumpu

pada keunggulan

daerah

2. Meningkatnya

kinerja usaha

perdagangan dalam

negeri

3. Meningkatnya kinerja

ekspor non migas

4. Meningkatnya PAD

M I S I I

T U J U A N

2. Peningkatan

Usaha Perdagangan

Dalam Negeri di

Provinsi Jambi

1. Peningkatan

Usaha Industri di

Provinsi Jambi

3.Peningkatan Akses

Ekspor Non Migas dan

Peningkatan Kapasitas

Pelayanan kepada Pelaku

Usaha Perdagangan Luar

Negeri

4. Terwujudnya

Peningkatan PAD Provinsi

Jambi

S A S A R A N

1.Tumbuh dan

Berkembangnya

Usaha Industri Kecil,

Menengah dan Besar

2. Tumbuh dan

Berkembangnya

Usaha Perdagangan

Dalam Negeri

3. Meningkatnya Ekspor

Non Migas Dalam

Perkuatan Perdagangan

Daerah

4. Meningkatnya PAD

dari Jasa Pelayanan UPTD

Metrologi dan UPTD

BPSMB

Page 34: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 21

maka kiranya perlu disusun strategi yang didalamnya memuat upaya untuk mencapai tujuan

dan sasaran yang akan dijabarkan kedalam kebijakan-kebijakan dan program-program serta

merupakan faktor penting dalam proses perencanaan.

Strategi sebagai rencana menyeluruh dan terpadu dari kinerja Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Jambi dalam mencapai tujuannya, yaitu:

1. Mengoptimalkan fungsi pembinaan dan pelayanan kepada pelaku usaha bekerjasama

dengan instansi terkait dan dukungan dari Pemerintah daerah/pusat.

2. Mengintensifkan pengawasan dan penertiban terhadap peredaran produk dalam negeri

yang tidak memenuhi ketentuan.

3. Peningkatan daya saing daerah dalam kompetisi perdagangan bebas dan perkembangan

industri yang pesat.

4. Meminimalisasi tingkat kesulitan dan tantangan yang dihadapi dalam persaingan pasar

Global.

f. Program Prioritas Untuk Pencapaian sasaran

Berdasarkan visi, misi tujuan, sasaran dan strategi yang telah di tetapakan dalam Renstra,

maka upaya pencapainya kemudian di jabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan

program prioritas. Pada tahun 2015 ini program Prioritas yang dilaksanakan oleh Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Daerah Provinsi Jambi terdiri dari 7 (tujuh) program dengan

rincian sebagai berikut :

Program Prioritas Perindustrian :

1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program ini bertujuan untuk pengembangan Industri Kecil dan Menengah dengan kinerja

yang efisien dan kompetitif serta memiliki ketergantungan rendah terhadap bahan baku

impor

2. Program Penataan Struktur Industri

Program ini bertujuan mendorong terciptanya struktur industri yang kuat antara industri hilir

dan hulu.

3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan IKM dalam penerapan teknologi

industry. Program Prioritas Perdagangan :

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Page 35: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

22 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

Program ini bertujuan meningkatan tertib tata niaga, tertib ukur dan kepastian berusaha

dalam rangka perlindungan konsumen dan pengawasan barang dan jasa yang beredar di

pasaran

2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Program ini bertujuan yaitu untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas sistem distribusi

barang dan jasa guna menjamin pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Sasaran

program yaitu stabilitas harga, memperpendek tata niaga komodti karet dan agro dan

mengurangi biaya pemasaran.

3. Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Program ini bertujuan meningkatkan ekspor non migas Provinsi Jambi baik volume maupun

nilai ekspor, sehingga apabila nilai ekspor Jambi meningkat akan meningkatkan

pendapatan masyarakat sekaligus juga membuka lapangan pekerjaan disamping

mendatangkan devisa bagi negara.

4. Program Pengembangan Standarisasi Nasional

Program ini bertujuan untuk memberikan jasa pelayanan Laboratorium pengujian mutu

barang ekspor-impor. Hasil yang diharapkan komoditi ekspor sesuai dengan SNI, produk

ekspor dapat bersaing dipasar internasional/Global dan Peningkatan Pendapat Asli Daerah

(PAD).

Tabel 2. Hubungan antara Tujuan dan Sasaran dengan Program (Pilihan)

Tujuan Sasaran Program

Peningkatan usaha industri di Provinsi Jambi

Tumbuh dan berkembangnya usaha industri kecil, menengah dan besar.

- Penataan Struktur Industri - Pengembangan Industri Kecil

Menengah dan Besar - Peningkatan Kemampuan

Teknologi Peningkatan Usaha Perdagangan Dalam Negeri di Provinsi Jambi

Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri

- Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Peningkatan akses ekspor non migas dan peningkatan kapasitas pelayanan kepada pelaku usaha perdagangan

Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah

- Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Jasa Pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB

- Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

- Pengembangan Standarisasi Nasional

g. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Sebagaimana telah diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Penetapan Indikator Kinerja

Page 36: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 23

Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Jambi selaku Instansi Pemerintah Daerah perlu menetapkan Keputusan Menteri

dimaksud. Hal ini sejalan dengan penyempurnaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah

(SAKIP) sebagaimana yang telah di selenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Jambi sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Akuntabilitas Instansi Pemerintah.

IKU (Key Performance Indikator) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran

strategis organisasi. Indikator kinerja Utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Jambi untuk periode waktu tahun 2010-2015 sesuai periode Renstra adalah sebagaimana

Tabel 3 dibawah ini :

Tabel 3. Indikator Kinerja Utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

Sasaran Indikator Kinerja Utama Penjelasan/Alasan Formulasi Hitungan

Penanggung Jawab

Sumber Data

Tumbuh dan berkembangnya usaha Industri kecil, menengah dan besar.

Jumlah usaha Industri kecil, menengah dan besar (unit) Jumlah tenaga kerja Industri kecil, menengah dan besar (orang) Jumlah nilai investasi yang tertanam di ndustri kecil, menengah dan besar (Rp. Triliun) Jumlah nilai produksi Industri kecil,menengah dan besar (Rp. Triliun)

- Dinas Perindag Provinsi Jambi

Laporan hasil inventarisasi Laporan Dinas Instansi terkait Kab/Kota

Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri

Jumlah usaha perdagangan (unit) Jumlah aktivitas perdagangan melalui kegiatan pasar lelang agro ( Rp.Juta) Jumlah aktivitas perdagangan melalui kegiatan pasar lelang karet ( Rp.Juta)

- Dinas Perindag Provinsi Jambi

Laporan hasil pendataan

Laporan hasil lelang karet dan agro

Pertumbuhan ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan

Jumlah nilai ekspor non migas (US $ Juta) Jumlah neraca perdagangan daerah (Rp. Milyard

- Dinas Perindag Provinsi Jambi

BPS Jambi

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Jasa pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB

Jumlah jasa pelayanan pengujian mutu komoditi ekspor (sampel) Jumlah penerimaan PAD Retribusi pengujian mutu

Realisasi jumlah sample dari Komoditi yang diuji di UPTD BPSMB pada TA. Yang sedang berjalan Realisasi penerimaan PAD atas jasa

Dinas Perindag Provinsi Jambi

Laporan Tahunan Laporan hasil tera ulang dari UPTD Metrologi

Page 37: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

24 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

sampel produk (Rp. Juta) Jumlah jasa pelayanan tera alat UTTP Kemetrologian Provinsi Jambi (unit) Jumlah penerimaan PAD Retribusi jasa Kemetrologi-an Legal (Rp. Juta)

pengujian mutu sample komoditi ekspor di UPTD BPSMB pada TA. Yang sedang berjalan Realisasi jumlah alat UTTP yang di Tera yang dilaksanakan oleh UPTD Metrologi pada TA. Yang sedang berjalan Realisasi penerimaan PAD atas jasa tera oleh UPTD Metrologi pada TA. Yang sedang berjalan

Laporan hasil pengujian mutu barang dari UPTD BPSMB

2.3. Perjanjian Kinerja Disperindag Provinsi Jambi 2015

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indiator kinerja. Melalui perjanjian kinerja terwujudlah

komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas

kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang

tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan

tahun yang bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat

kegiatan tahun-tahun sebelumnya. sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap

tahunnya.

Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja antara lain :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan

integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur.

2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan sasasan organisasi

dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan Monitoring, evaluasi dan

supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah.

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Agar kinerja dapat tercapai secara maksimal maka untuk mencapai tujuan strategis, Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi telah menyusun Penetapan/Perjanjian Kinerja

sebagai acuan dalam mengimplementasikan kegiatan pada tahun 2015. Sepanjang tahun

tersebut Perjanjian Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi telah dibuat

sebanyak 2 kali yaitu pada Penetapan Program/Kegiatan yang didukung melalui Anggaran

Page 38: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 25

APBD Murni Tahun 2015 dan Penetapan Program/Kegiatan yang didukung melalui Anggaran

APBD Perubahan Tahun 2015.

Rincian Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yang meliputi program, sasaran, indikator kinerja,

kegiatan serta anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4 Perjanjian Kinerja dapat

diuraikan sebagai berikut :

Tabel 4.

Perjanjian Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2015

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Program dan Kegiatan

Anggaran (Rp)

Tumbuh dan berkembangnya usaha industri Kecil, Menengah dan Besar

1. Jumlah Unit Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar (Unit)

2. Jumlah Tenaga Kerja

Industri Kecil, Menengah dan Besar (orang)

3. Jumlah Nilai Investasi yang Tertanam di Industri Kecil, Menengah dan Besar (Rp. Triliun)

4. Jumlah Nilai Produksi

Industri Kecil, Menengah dan Besar (Rp. Triliun)

27.282

102.362

15,71

4.033

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

2.278.460.900

1. Pelatihan Pengolahan Aneka Makanan se Provinsi Jambi

159.850.000

2. Pameran dan Promosi IK Regional dan Lokal Provinsi Jambi

543.075.000

3. Penguatan Kelembagaan Usaha Industri Kecil

179.505.000

4. Pengembangan Kegiatan Rumah Tenun di Jambi

280.051.300

5. Evaluasi dan Monitoring Perkembangan IKM dan KUB

119.550.000

6. Bimbingan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Produk Unggulan di Kota Mandiri Pangan

45.000.000

7. Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Pembuatan Spare Part Kendaraan Bermotor dari Karet

88.881.300

8. Pengawasan Teknis Pengembangan AMDK dan Kompon

42.000.000

9. Pengembangan Perajin/IKM se Provinsi Jambi

424.210.000

10. Pelatihan Pengembangan Design Batik Tulis, Pewarna Batik dan Pembuatan Canting Batik

195.988.200

11. Pengembangan dan Peningkatan SDM Industri Kecil dan Menengah

200.350.000

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

409.472.500

1. Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri

90.000.000

2. Pengembangan Industri Hilir 319.472.500 Program Penataan Struktur Industri

205.383.000

1. Pelatihan Pembuatan Barang Jadi dari Latek

97.033.000

2. Pengembangan Industri Hilir 108.350.000 Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri

1. Jumlah Unit Usaha Perdagangan (unit)

2. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Agro

70.000

25.000

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

814.400.000

1. Dukungan dan Pengembangan Pasar Lelang Karet

138.325.000

2. Penguatan Kelembagaan Usaha Dagang Kecil Informal

220.605.000

Page 39: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

26 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

(Rp. Juta)

3. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Karet (Rp. Juta

350.000

3. Promosi Penggunaan Produksi Dalam Negeri

362.470.000

4. Inventarisasi Pendataan Sarana Perdagangan

93.000.000

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdangan

375.122.500

1. Penguatan Sistem dan Peningkatan Pengawasan Barang Beredar serta Jasa

138.212.500

2. Dukungan dan Fasilitasi Pasar Murah

168.850.000

3. . Sosialisasi Kebijakan Kemetrologian dan Perlindung

an Konsumen

68.060.000

Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah

.1. Jumlah Nilai Ekspor Non Migas (US $ Juta)

2. Jumlah Surplus Neraca Perdagangan Daerah Jambi (Rp. Milyard)

2.000

1.595

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

344.270.000

1. Forum Koordinasi Peningkatan Kinerja Ekspor Daerah

216.625.000

2. Peningkatan SDM PLN 127.645.000

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Jasa Pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD

1. Jumlah jasa pelayanan pengujian mutu komoditi ekspor (sampel)

2. Jumlah penerimaan PAD

Retribusi pengujian mutu sampel produk (Rp. Juta)

3. Jumlah jasa pelayanan tera

alat UTTP Kemetrologian Provinsi Jambi (unit)

4. Jumlah penerimaan PAD Retribusi jasa Kemetrologian Legal (Rp. Juta)

8.000

250

15.000

363

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdangan

805.710.240

1. Pengembangan Infrastruktur Lembaga Laboratorium UPTD Kemetrologian

102.700.000

2. Kalibrasi dan Verifikasi Peralatan Standar Lab. Kemetrologian

96.226.000

3. Tera ulang alat Ukur, Takar, Timbangan dan Kelengkapannya Kemetrologian (UTTP

543.184.240

4. Pengawasan UTTP dan Barang Dalam Keadaan

Terbungkus (BDKT)

63.600.000

Program Pengembangan Standarisasi Nasional

1.219.626.000

1. Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan

Standarisasi

100.000.000

2. Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang SNI Wajib Pasaran

80.525.000

3. Peningkatan Kapasitas Lab. Penguji Mutu Barang Ekspor dan Impor

151.500.000

4. Sosialisasi Laboratorium Kalibrasi yang sudah terakreditasi

104.018.000

5. Penambahan peralatan dan bahan uji serta perawatan Laboratorium

723.158.000

6. Peningkatan SDM Petugas Kalibrasi BPSMB

60.425.000

Pada tabel diatas, terlihat bahwa jumlah anggaran untuk program/kegiatan dengan jumlah

yang terbesar yaitu untuk mendukung sasaran Tumbuh dan berkembangnya usaha industri

Kecil, Menengah dan Besar sebanyak Rp. 2.893.316.400,- Sementara sasaran anggaran

yang relatif kecil adalah sasaran Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan

neraca perdagangan daerah sebesar Rp. 344.270.000,-.

Page 40: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

79 L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5

BAB 4

PENUTUP 4.1. Kesimpulan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

merupakan instansi Pemerintah Daerah yang diberikan tugas,

bertanggung jawab dan amanah untuk melaksanakan

perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan dibidang

industri dan perdagangan. Dalam melaksanakan tugasnya

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

berlandaskan pada tujuan, sasaran dan program kerja yang ditetapkan baik dalam

RPJMD Provinsi Jambi 2010-2015, Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Jambi 2010-2015, Rencana Kerja dan Penetapan/Perjanjian Kinerja Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi 2015.

LKj Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi menggambarkan penekanan pada

manajemen pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap

organisasi pemerintah melakukan pengukuran dan pelaporan atas kinerja institusi dengan

menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Bagi organisasi pemerintah daerah, LKj

menjadi bagian dari upaya pertanggung-jawaban dan mendorong akuntabilitas publik.

Sementara bagi publik sendiri, LKj akan menjadi ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan

publik untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelola pemerintahan yang

baik.

Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan, dan dikuatkan dengan data pendukung yang

mengurai bukan hanya pencapaian tahun pelaporan (2015), namun juga melihat tren

pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir Renstra.

Secara umum, nampak bahwa kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

pada tahun 2015 adalah sangat baik, karena 11 indikator memenuhi kriteria sangat tinggi dan

1 indikator memenuhi kriteria tinggi dan hanya 1 indikator lainnya yang capaiannya masih

sangat rendah.

Bab 4 Berisi : 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran

Page 41: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Download Lampiran )

L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n 2 0 1 5 80

Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikan dalam Bab

III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Jambi. Beberapa permasalahan dan solusi yang sudah dirumuskan akan menjadi

tidak punya makna jika hanya berhenti menjadi laporan saja, namun harus ada rencana dan

upaya konkret untuk menerapkannya dalam siklus perencanaan dan pelaksanaan kinerja. Hal

ini akan menjadikan LKj benar-benar menjadi bagian dari sistem monitoring dan evaluasi

untuk pijakan peningkatan kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi. dan

perbaikan layanan publik yang semakin baik.

4.2. Saran 1. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan guna pencapaian target kinerja

yang telah ditetapkan akan dilakukan secara lebih cermat dan mempertimbangkan tujuan

organisasi secara tepat dan kemampuan sumber daya yang tersedia serta kemampuan

yang ada termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran

tahun berjalan, langkah percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran

dan perkembangan masalah-masalah aktual dibidang industri dan perdagangan.

2. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal sesuai

dengan target kinerja yang sudah ditetapkan, maka optimalisasi mekanisme managemen

internal organisasi di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi

akan ditingkatkan untuk secara pro aktif. memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan

berbagai kegiatan yang dilaksanakan.

3. Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi terkait baik di

Provinsi maupun di Kabupaten/Kota akan dilakukan lebih intensif, mengingat berbagai

pencapaian target indicator yang telah ditetapkan hanya dapat dilakukan dengan

melibatkan instansi di Provinsi maupun di Kabupaten/ Kota dan dunia usaha.

4. Agar implementasi sistem AKIP benar-benar efektif, perlu segera direalisasikan

sinergisitas antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan,sehingga

realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding lurus dengan

out put maupun out come kegiatan yang bersangkutan. Dengan sinergisitas tersebut,

kinerja organisasi yang dibiayai melalui dana APBD benar-benar terukur, bermanfaat dan

akuntabel.

5. Menjadikan SAKIP ukuran kinerja organisasi secara nyata dan akuntabel, dengan

menerapkan fungsi reward and punishment yang tegas dan ketat