DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah salah satu...
Transcript of DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah salah satu...
1
DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK NOMOR 421/2545 TAHUN 2017
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK,
MeMenimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi, transparansi,
keadilan, kesetaraan, akuntabilitas, taat hukum dan
kelancaran pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) telah ditetapkan Peraturan Walikota Depok Nomor
25 Tahun 2017 tentang Pedoman Penerimaan Peserta
Didik Baru pada Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah
Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Depok;
b. bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan PPDB Tahun
Pelajaran 2017/2018 di Kota Depok dan berdasarkan
ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Walikota
sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan tentang Petunjuk
Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama di Kota Depok Tahun Pelajaran 2017/2018;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
2
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587), sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5657);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara RI
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan lembaran RI Tahun
2005 Nomor 4496), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 (Lembaran Negara RI Tahun 2013 Nomor
71, tambahan lembaran Negara RI Nomor 5410);
5. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 tentang Guru
yang merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang No.
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara RI Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan lembaran
3
Negara RI Nomor 5105), sebagamana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
(Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
lembaran Negara RI Nomor 5157);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun
2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 tahun
2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang
Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan
atau Bakat Istimewa;
9. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional
dan Menteri Agama Nomor 04/VI/PB/2011, Nomor
MA/111/2011 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
pada Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal/Bustanul
Athfal dan Sekolah/Madrasah;
10. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 08 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
11. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 10 Tahun 2016
tentang Pembentukkan dan Susunan Perangkat Daerah
Kota Depok;
Memperhatikan: 1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 Tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-
kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah
Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat;
2. Peraturan Walikota Depok Nomor 25 Tahun 2017
tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru
pada, Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama;
4
3. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat Nomor 422.1/10771-Set.Disdik tanggal
18 Maret 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) Pendidikan Khusus Bagi Peserta Didik
yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau bakat
istimewa (CIBI)
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama di Kota Depok Tahun Pelajaran
2017/2018 dengan teknis penyelenggaraan PPDB
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;
KEDUA : Hal-hal lain yang belum diatur dalam Keputusan ini,
sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur oleh
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Depok pada tanggal 31 Mei 2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KOTA DEPOK
TTD
Drs. H. MOHAMAD THAMRIN,S.Sos,MM NIP. 19681231198911201
Tembusan: Yth. Walikota Depok di Depok
5
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK
NOMOR : 421/2545 TAHUN 2017 TANGGAL : 31 MEI 2017 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
PADA PENDIDIKAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DAN SWASTA DI KOTA DEPOK TAHUN PELAJARAN 2017/2018
I. PENGERTIAN UMUM
1. Penyelenggaraan pendidikan adalah kegiatan pelaksanaan komponen
sistem pendidikan pada satuan atau program pendidikan pada jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan agar proses pendidikan dapat berlangsung
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional;
2. Pendidikan anak usia dini yang selanjutnya disingkat PAUD adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia 6 (enam) tahun dengan berbagai jenis jenis layanan sesuai dengan
kondisi dan kemampuan yang ada, baik dalam jalur pendidikan formal
maupun non formal;
3. PAUD jalur formal adalah berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK) dan bentuk
lain sederajat, yang menggunakan program untuk anak usia 4 - ≤ 6 tahun;
4. PAUD jalur non formal adalah berbentuk Taman Penitipan Anak (TPA) dan
bentuk lain yang sederajat, yang menggunakan program untuk anak usia 0
- < 2 tahun, 2 - < 4 tahun, 4 - ≤ 6 tahun dan Program Pengasuhan untuk
anak usia 0 - ≤ 6 tahun, Kelompok Bermain (KB) dan bentuk lain yang
sederajat, menggunakan program untuk anak usia 2 - < 4 tahun dan 4 - ≤
6 tahun;
5. Taman Kanak-kanak, yang selanjutnya disingkat TK, adalah salah satu
bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal
yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak berusia 4 (empat)
tahun sampai dengan 6 (enam) tahun;
6. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi;
6
7. Pendidikan Dasar adalah jenjang pendidikan pada jalur pendidikan formal
yang melandasi jenjang pendidikan menengah, yang diselenggarakan pada
satuan pendidikan berbentuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah atau
bentuk lain yang sederajat serta menjadi satu kesatuan kelanjutan
pendidikan pada satuan pendidikan yang berbentuk Sekolah Menengah
Pertama dan Madrasah Tsanawiyah, atau bentuk lain yang sederajat;
8. Sekolah Dasar, yang selanjutnya disingkat SD, adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada
jenjang pendidikan dasar;
9. Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah salah
satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan
umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau
bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui
sama atau setara SD atau MI;
10. Pendidikan Kesetaraan adalah salah satu satuan pendidikan pada jalur
pendidikan nonformal yang meliputi kelompok belajar (kejar) Program
Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C yang dapat
diselenggarakan melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM), atau satuan sejenis lainnya;
11. Standar Nasional Pendidikan, yang selanjutnya disingkat SNP adalah
kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
12. Standar pelayanan minimal, yang selanjutnya disingkat SPM adalah
kriteria minimal berupa nilai kumulatif pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan yang harus dipenuhi oleh setiap satuan pendidikan;
13. Pendidik adalah tenaga yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain
yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan;
14. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri
dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan;
7
15. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan;
16. Pendidikan berbasis keunggulan lokal adalah pendidikan yang
diselenggarakan setelah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan
diperkaya dengan keunggulan kompetitif dan/atau komparatif daerah;
17. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan/atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar;
18. Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi, dan potensi
masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk
masyarakat;
19. Komite sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan
orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat
yang peduli pendidikan;
20. Penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan anak usia dini
dilakukan tanpa diskriminasi kecuali bagi satuan pendidikan yang secara
khusus dirancang untuk melayani peserta didik dari kelompok gender atau
agama tertentu;
21. Calon Peserta Didik Afirmasi adalah keberpihakan terhadap calon peserta
didik yang berasal dari kelompok tertentu dan / atau apresiasi prestasi
dengan kriteria utama bukan nilai hasil Ujian Sekolah dan/ atau nilai hasil
Ujian Nasional sebagai dasar utama seleksi;
22. Ujian Sekolah yang selanjutnya disingkat US adalah kegiatan pengukuran
dan penilaian kompetensi siswa yang dilaksanakan secara nasional pada
jenjang pendidikan dasar;
23. Sertifikat Hasil Ujian Sekolah yang selanjutnya disingkat SHUS adalah
surat keterangan yang diterbitkan oleh SD dan memuat nilai-nilai US yang
diberikan kepada siswa yang telah memenuhi kriteria kelulusan;
8
24. ljazah adalah surat pernyataan resmi dan sah dari Satuan Pendidikan yang
menerangkan bahwa pemegangnya telah berhasil lulus menempuh UN dan
US pada tingkat satuan pendidikan;
25. Penerimaan Peserta Didik Baru Secara On Line adalah penerimaan peserta
didik baru melalui media internet;
26. Penerimaan Peserta Didik Baru Secara Off Line adalah penerimaan peserta
didik baru tanpa menggunakan media internet;
27. Luar Daerah Provinsi adalah provinsi di luar provinsi Jawa Barat;
28. Perbatasan adalah daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota
Depok;
29. Zonasi adalah domisili calon peserta didik pada radius zona terdekat dari
sekolah berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan oleh
Pemerintah Kota Depok paling lambat 6 (enam) bulan sebelum
pelaksanaan PPDB;
30. Web PPDB 2017, adalah alamat situs Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) Online yang dikembangkan oleh TELKOM dengan situs
www.kotadepok.siap-ppdb.com
II. KETENTUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN 2017/2018
1. Dilaksanakan secara objektif, transparan dan akuntabel;
2. Dilaksanakan tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan
gender, agama, etnis, status sosial maupun ekonomi;
3. Penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan anak usia dini
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
4. Calon Peserta Didik Baru SD tidak disyaratkan pernah mengikuti
pendidikan TK/RA;
5. Jalur seleksi untuk penerimaan peserta didik baru meliputi:
a. Akademis; dan
b. Non Akademis.
6. Seleksi Jalur Akademis dilaksanakan berdasarkan kriteria :
a. Nilai Ujian Sekolah bagi calon peserta didik baru asal sekolah dalam
Kota Depok;
9
b. Penambahan Skor berdasarkan Zonasi
7. Seleksi melalui jalur non akademis terdiri atas jalur prestasi/bakat
istimewa dan peserta didik afirmasi;
8. Seleksi melalui jalur prestasi dan bakat istimewa berdasarkan
pemeringkatan dan/atau pembobotan terhadap penghargaan atau
sertifikat peserta didik serta tes uji kompetensi;
9. Seleksi melalui jalur afirmasi berupa siswa tidak mampu secara ekonomi,
Anak pendidik dan tenaga kependidikan yang bertugas di sekolah, dan
Anak Berkebutuhan Khusus sesuai dengan peraturan yang berlaku;
10. Dalam hal pelaksanaan seleksi calon peserta didik baru memerlukan
fasilitas tertentu yang tidak dimiliki oleh Dinas dan/ atau satuan
pendidikan, maka penyelenggaraannya diperbolehkan melalui kerjasama
dengan lembaga dan organisasi terkait yang sah, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
11. Dilaksanakan sesuai daya tampung sekolah;
12. Dilaksanakan dengan sistem offline dan online untuk SMP;
13. Tidak dipungut biaya (Gratis);
14. Calon Peserta Didik Baru dapat melakukan 1 (satu) kali pendaftaran pada
jalur non akademis dan bila tidak lolos seleksi dapat mendaftar pada jalur
akademis;
15. Calon Peserta Didik Baru asal sekolah dalam Kota Depok dan/atau
domisili orang tua calon peserta didik baru dalam Kota Depok berhak atas
2 (dua) Pilihan SMP Negeri, sedangkan calon Peserta Didik Baru asal
sekolah luar Kota Depok dan domisili orang tua calon peserta didik baru
luar Kota Depok hanya mempunyai 1 (satu) pilihan;
16. Calon Peserta Didik berkebutuhan khusus dapat diterima di SMP
bekerjasama dengan sekolah pendidikan khusus yaitu SMP 8, SMP 18,
dan SMP 19,
17. Khusus SMP Negeri 11 membuka Satu rombel kelas olah raga yang
mekanisme penerimaannya diatur oleh sekolah atas persetujuan Dinas
Pendidikan Kota Depok. Sedangkan rombel lainnya mengikuti mekanisme
PPDB 2017;
10
18. Khusus SMP Negeri 1 membuka dua rombel kelas seni yang mekanisme
penerimaannya diatur oleh sekolah atas persetujuan Dinas Pendidikan
Kota Depok. Sedangkan rombel lainnya mengikuti mekanisme PPDB 2017;
19. Khusus SMP Negeri 2 membuka dua Rombel Kelas Cerdas Istimewa yang
mekanisme Penerimaannya diatur dalam Petunjuk Teknis dari PKLK Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat
III. PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SECARA OFF LINE
A. Sekolah Taman Kanak-Kanak (PAUD FORMAL)
1. Penjelasan Umum
a. Penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan formal adalah berbentuk
Taman Kanak-Kanak (TK), Raudatul Atfal (RA) dan bentuk lainnya
yang sederajat;
b. Penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan nonformal berbentuk
Taman Penitipan Anak (TPA) dan bentuk lainnya yang sederajat,
Program Pengasuhan, Kelompok Bermain (KB) dan bentuk lainnya
yang sederajat;
c. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada PAUD dilaksanakan
secara obyektif, akuntabel, transparan dan tidak diskriminatif;
d. Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dengan prinsip
Mudah, Lancar, Melanjutkan dan Tersalurkan;
e. Calon peserta didik baru yang memenuhi syarat pada prinsipnya
diberi kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh pendidikan
pada jenjang dan jenis sekolah negeri/swasta sesuai dengan
struktur persekolahan yang berlaku;
f. Pada dasarnya semua calon peserta didik baru yang memenuhi
syarat, dapat diterima sebagai peserta didik baru di PAUD, sesuai
dengan daya tampung;
g. Lembaga PAUD yang akan menerima calon peserta didik baru agar
mengumumkan seluas-luasnya dan sejelas-jelasnya kepada
masyarakat mengenai informasi yang diperlukan, seperti daya
tampung, jadwal, waktu, tempat dan persyaratan pendaftaran;
11
h. Pendaftaran calon peserta didik baru PAUD Tahun Pelajaran
2017/2018 dilakukan langsung di PAUD oleh orang tua/wali anak
yang bersangkutan;
i. Kepala Sekolah/Ketua Penyelenggara berkewajiban menyampaikan
laporan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru kepada
Kepala Dinas Pendidikan, selambat-lambatnya tanggal 17 Juli
2017, sebagai bahan laporan kepada Walikota Depok.
2. Tahapan Penerimaan Peserta Didik
a. Pendaftaran
1) Pendaftaran calon peserta didik baru PAUD tahun pelajaran
2017/2018 dilaksanakan selambat-lambatnya sampai dengan
tanggal 15 Juli 2017;
2) Pendaftaran calon peserta didik baru PAUD dilakukan secara
tertulis dengan format yang disediakan oleh PAUD dilampiri dengan
Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir/Surat Keterangan dari RT/RW.
b. Jenis Layanan PAUD
1) Kegiatan PAUD untuk kelompok usia 0 - < 2 tahun;
2) Kegiatan PAUD untuk kelompok usia 2 - < 4 tahun;
3) Kegiatan PAUD untuk kelompok usia 4 - ≤ 6 tahun;
4) Kegiatan pengasuhan anak usia 0 - ≤ 6 dilakukan setelah kegiatan
kelompok usia sebelumnya selesai dilaksanakan;
5) Kegiatan penitipan anak usia 0 - ≤ 6 tahun yang dilakukan dengan
menggabungkan kegiatan kelompok usia sebelumnya selesai
dilaksanakan.
3. Rombongan Belajar
a. PAUD Jalur Pendidikan Formal, jumlah maksimal peserta didik setiap
rombongan belajar maksimal sebanyak 15 peserta didik dengan 1
orang guru TK/RA atau guru pendamping, dengan pembagian (2) dua
kelompok belajar yaitu:
12
1) Kelompok A untuk anak usia 4 – 5 tahun
2) Kelompok B untuk anak usia 5 – 6 tahun
b. PAUD Jalur Pendidikan Nonformal, jumlah peserta didik setiap
rombongan bersifat fleksibel, disesuaikan dengan usia jenis layanan
program, dan tersedia seorang guru/guru pendamping, dengan
perbandingan antara pendidik (guru/guru pendamping, sebagai
berikut:
1) Kelompok usia 0 - < 1 tahun 1 guru : 4 anak
2) Kelompok usia 1 - < 2 tahun 1 guru : 6 anak
3) Kelompok usia 2 - < 3 tahun 1 guru : 8 anak
4) Kelompok usia 3 - < 4 tahun 1 guru : 10 anak
5) Kelompok usia 4 - < 5 tahun 1 guru : 12 anak
6) Kelompok usia 5 - ≤ 6 tahun 1 guru : 15 anak
4. Seleksi
Apabila fasilitas PAUD tidak memungkinkan untuk menerima semua
calon peserta didik baru yang mendaftar, maka dapat melakukan seleksi
yang di dasarkan pada usia dan atau jarak domisili dan tidak melakukan
berupa seleksi akademis.
5. Pengumuman Penerimaan
Pengumuman Penerimaan calon peserta didik yang diterima atau tidak
di terima di PAUD yang bersangkutan dilaksanakan secara serempak
pada tanggal 15 Juli 2017
6. Lapor Diri/Pendaftaran Ulang
Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib lapor diri pada
tanggal 15 Juli 2017 dengan menyerahkan persyaratan yang telah
ditentukan oleh sekolah yang bersangkutan, apabila sampai dengan
tanggal 15 Juli 2017 pukul 12.00 WIB tidak lapor diri maka dianggap
mengundurkan diri.
13
B. Sekolah Dasar (SD)
1. Pendaftaran Dan Pengumuman Calon Peserta Didik Baru
a) SD Negeri :
b) SD Swasta :
Diatur tersendiri oleh Satuan Pendidikan masing-masing dan paling
lambat 15 Juli 2017
2. Persyaratan
Persyaratan Calon Peserta Didik Baru :
1) Usia 7 (tujuh) tahun wajib diterima;
2) Paling rendah usia 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli 2017;
3) Pengecualian syarat usia kurang dari 6 (enam) tahun diperuntukkan
bagi calon peserta didik yang memiliki kecerdasan istimewa/bakat
istimewa atau kesiapan belajar dibuktikan dengan rekomendasi tertulis
dari psikolog professional atau rekomendasi dari dewan guru sekolah
(ditetapkan oleh Kepala Satuan Pendidikan yang dituju);
4) Calon peserta didik ABK harus memiliki Surat Keterangan asli dari
lembaga psikolog;
5) Menyerahkan formulir pendaftaran yang telah diisi dan menyertakan:
a) Akte Kelahiran/Surat Tanda Kenal Lahir/Surat Keterangan Kelahiran
Asli;
b) Fotocopy Kartu Keluarga dengan menunjukkan yang aslinya, jika kartu
keluarga tidak sesuai dengan tempat tinggal maka harus melampirkan
surat keterangan domisili dari RT yang diketahui RW dan kelurahan.
No Kegiatan Waktu Keterangan
1.
a. Pendaftaran
b.Pengumuman*)
03 s.d 05 Juli 2017,
pukul 08.00 s.d 12.00
WIB
06 Juli 2017, pukul
08.00 sd. 12.00 WIB
*) Apabila
pendaftar
sudah
melebih
kuota yang
ditentukan
sekolah
14
3. Mekanisme Seleksi
a. Apabila jumlah pendaftar Calon Peserta Didik Baru melebihi daya
tampung, seleksi dilaksanakan dengan memperhatikan usia dan
domisili calon peserta didik;
Penskoran Calon Peserta didik SD :
NO. USIA SKOR NO USIA SKOR
1 ≥ 7 thn 7 8 6 th, 06 bl 6,06
2 6 th, 11 bl 6,11 9 6 th, 05 bl 6,05
3 6 th, 10 bl 6,10 10 6 th, 04 bl 6,04
4 6 th, 09 bl 6,09 11 6 th, 03 bl 6,03
5 6 th, 08 bl 6,08 12 6 th, 02bl 6,02
6 6 th, 08 bl 6,08 13 6 th, 01 bl 6,01
7 6 th, 07 bl 6,07 14 6 th, 00 bl 6,00
b. Jika usia sama maka Proses seleksi dilakukan berdasarkan domisili
Calon
Peserta Didik, dengan diperingkat berdasarkan RT, RW, Kelurahan,
Kecamatan, Dalam Kota dan Luar Kota.
Penskoran Jarak Tempat tinggal calon peserta didik SD :
No Kriteria Skor
1 Satu Kelurahan dengan Sekolah yang dituju 0,12
2 Satu Kecamatan dg Sekolah yang dituju 0,06
3 Lintas Kecamatan di Wilayah Kota Depok 0,03
4 Dari Luar Kota Depok 0,00
4. Rombongan belajar
a. SD Negeri :
1) Jumlah rasio peserta didik dalam setiap rombongan belajar
maksimal 40 (empat puluh) kecuali pada Sekolah yang ditunjuk
15
sebagai Sekolah Rujukan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yaitu SD Anyelir I rasio peserta didik dalam setiap
rombongan belajar adalah 28 (dua puluh delapan);
2) Jumlah rombongan belajar yang dibuka berdasarkan kemampuan
daya tampung.
b. SD Swasta :
1) Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar maksimal 40
(empat puluhan);
2) Jumlah rombongan belajar yang dibuka berdasarkan kemampuan
daya tampung.
5. Kuota
Kuota untuk penerimaan peserta didik baru asal domisili Kota Depok dalam
radius terdekat dengan Satuan Pendidikan paling sedikit 95 % dan
dibuktikan dengan Kartu Keluarga yang diterbitkan paling lambat 6 (enam)
bulan sebelum pelaksanaan PPDB dan luar Kota Depok paling banyak 5 %
dari jumlah daya tampung yang direncanakan sekolah, apabila peserta
didik baru asal domisili Kota Depok kurang dari 95 % dapat ditambah dari
luar Kota Depok sehingga daya tampung terpenuhi sesuai yang
direncanakan sekolah.
7. Lapor Diri/Pendaftaran Ulang
Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib lapor diri pada :
a. SD Negeri :
Tanggal 07 s.d 08 Juli 2017 pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB, Apabila tidak
mendaftar ulang pada tanggal tersebut di atas maka dianggap
mengundurkan diri;
b. SD Swasta :
Disesuaikan dengan Satuan Pendidikan masing-masing
C. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Seleksi Calon Peserta Didik Baru Jalur Non-Akademik terdiri atas :
16
a. Apresiasi prestasi siswa dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, Bahasa, Seni, Olahraga, dan Keterampilan;
b. Afirmasi (Anak Kandung Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang
bertugas dengan penambahan skor 20, Keluarga Ekonomi tidak
mampu khusus domisili Kota Depok, dan Anak Berkebutuhan
Khusus)
1. Apresiasi Prestasi Siswa
A. Pendaftaran Dan Persyaratan
Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru dilaksanakan pada
tanggal 19 s.d 20 Juni 2017, pukul 08.00 s.d. pukul 12.00 WIB;
1) Khusus SMP Negeri 11 pendaftaran dua rombel kelas olah
raga dilaksanakan tanggal 19 s.d 20 Juni 2017 pukul 08.00
s.d. pukul 12.00 WIB;
2) Khusus SMP Negeri 1 pendaftaran dua rombel kelas seni
dilaksanakan tanggal 19 s.d 20 Juni 2017 pukul 08.00 s.d.
pukul 12.00 WIB;
3) Khusus SMP Negeri 2 penyelenggara Cerdas Istimewa
petunjuk teknisnya sesuai dari PKLK Dinas Pendidikan
propinsi Jawa Barat;
4) Persyaratan Calon Peserta Didik Baru antara lain Calon
Peserta Didik Baru berprestasi dalam bidang Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi, Bahasa, Seni, Olahraga, Keterampilan.
Diutamakan pada prestasi yang diperoleh pada kejuaraan
yang ditanda tangani langsung oleh penyelenggara
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian
Agama, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kesehatan, LIPI dan
Organisasi yang memiliki induk di tingkat Daerah Kota,
Daerah Provinsi, dan Pusat, seperti Kwarcab, KONI, PMI dalam
kejuaraan yang diselenggarakan secara berjenjang di Tingkat
17
Kecamatan, Tingkat Kota Depok, Tingkat Provinsi, Tingkat
Nasional dan Tingkat Internasional atau tidak berjenjang.
Dalam rangka memberikan penghargaan kepada peserta didik
yang berprestasi dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
Bahasa dan Seni, Olahraga, Keterampilan maka prestasi yang
akan mendapatkan nilai adalah sebagai berikut :
a. Calon Peserta didik yang meraih prestasi dalam mengikuti
kejuaraan, baik perorangan maupun kelompok (beregu), jenis
kejuaraan yang prestasinya dapat diperhitungkan nilainya
dalam Penerimaan Peserta Didik baru sebagai berikut :
1) Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi meliputi:
a) OSN (Olimpiade Sain Nasional);
b) Karya Ilmiah Remaja (KIR).
2) Bidang Olahraga meliputi :
a) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN);
b) Olahraga yang memiliki Induk Organisasi.
3) Bidang Bahasa dan seni meliputi:
a) Lomba Keterampilan Agama ( LOKETA);
b) Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N);
c) Pasanggiri;
d) Literasi.
4) Bidang keterampilan meliputi
a) Pramuka (Lomba Tingkat III, dan IV, Lomba Keterampilan
Pramuka Penggalang, Pramuka Garuda, Jambore Tk. Jawa
Barat/ Nasional/ Internasional);
b) Palang Merah Remaja (PMR);
c) Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB).
b. Prestasi tersebut dapat diakui apabila dicapai peserta didik dalam
kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir (Juli 2014 s.d Juni 2017);
18
c. Setiap calon peserta didik baru hanya dapat mengajukan satu
sertifikat/piagam prestasi tertinggi baik berjenjang atau tidak
berjenjang untuk mendapatkan nilai;
d. Semua jenis sertifikat/Piagam penghargaan diluar ketentuan
tersebut diatas tidak diperhitungkan;
e. Peringkat kejuaraan dapat diperhitungkan Sebagai berikut:
Penskoran Kejuaraan Perorangan
NO KEJUARAAN DARI
KEMENDIKBUD/KEMENAG SKOR
1 Juara International 39
2 Juara 1 Nasional 30
3 Juara 2 Nasional 27
4 Juara 3 Nasional 24
5 Juara 1 Provinsi 21
6 Juara 2 Provinsi 18
7 Juara 3Provinsi 15
8 Juara Harapan Provinsi 13
9 Juara 1 Tk. Kota/Kabupaten 12
10 Juara 2 Tk. Kota/Kabupaten 9
11 Juara 3 Tk. Kota/Kabupaten 6
12 Juara 1 Tk. Kecamatan 3
NO
KEJUARAAN DARI INDUK ORGANISASI
DAN DILUAR KEMENDIKBUD/KEMENAG
SKOR
13 Juara International 14
14 Juara 1 Nasional 11
15 Juara 2 Nasional 10
16 Juara 3 Nasional 9
17 Juara 1 Provinsi 8
19
18 Juara 2 Provinsi 7
19 Juara 3Provinsi 6
20 Juara Harapan Provinsi 5.5
21 Juara 1 Tk. Kota/Kabupaten 5
22 Juara 2 Tk. Kota/Kabupaten 4
23 Juara 3 Tk. Kota/Kabupaten 3
24 Juara 1 Tk. Kecamatan 1
Penskoran Kejuaraan Beregu :
NO KEJUARAAN DARI
KEMENDIKBUD/KEMENAG SKOR
1 Juara International 26
2 Juara 1 Nasional 20
3 Juara 2 Nasional 18
4 Juara 3 Nasional 16
5 Juara 1 Provinsi 14
6 Juara 2 Provinsi 12
7 Juara 3Provinsi 10
8 Juara Harapan Provinsi 9
9 Juara 1 Tk. Kota/Kabupaten 8
10 Juara 2 Tk. Kota/Kabupaten 6
11 Juara 3 Tk. Kota/Kabupaten 4
12 Juara 1 Tk. Kecamatan 1
NO KEJUARAAN DARI INDUK ORGANISASI
DAN DILUAR KEMENDIKBUD/KEMENAG
SKOR
13 Juara International 7
14 Juara 1 Nasional 6
15 Juara 2 Nasional 5.5
16 Juara 3 Nasional 5
17 Juara 1 Provinsi 4.5
20
N = NUS/M+ Skor Prestasi
18 Juara 2 Provinsi 4
NO KEJUARAAN DARI INDUK ORGANISASI
DAN DILUAR KEMENDIKBUD/KEMENAG
SKOR
19 Juara 3Provinsi 3.5
20 Juara Harapan Provinsi 3
21 Juara 1 Tk. Kota/Kabupaten 2.5
22 Juara 2 Tk. Kota/Kabupaten 2
23 Juara 3 Tk. Kota/Kabupaten 1.5
24 Juara 1 Tk. Kecamatan 0,5
B. Mekanisme seleksi
1. Seleksi administratif, terdiri dari :
a) Sertifikat Hasil Ujian Sekolah/Madrasah
b) Sertifikat/Piagam asli
c) Surat pernyataan kebenaran yang dibuat oleh Kepala sekolah asal
berkaitan dengan sertifikat/ piagam yang dimiliki oleh calon peserta
didik.
2. Sekolah melaksanakan tes uji kompetensi prestasi sesuai dengan
sertifikat/piagam/Surat Keterangan yang diperoleh oleh masing-masing
peserta didik baru dan dapat meminta bantuan dari pengcab atau induk
organisasi terkait
3. Sekolah melakukan pemeringkatan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Prestasi tertinggi pada cabang kejuaraan yang dimiliki Calon Peserta
Didik dan lolos verifikasi diberi skor.
b) Skor total yang merupakan hasil penjumlahan dari skor
piagam/sertifikat/Surat Keterangan prestasi, hasil tes uji kompetensi
dan SHUS/M dijadikan dasar untuk melakukan pemeringkatan
/ ranking.Atau diperhitungkan dengan Rumus :
NUS/M : Nilai Ujian Sekolah/Madarasah berstandar Nasional
21
c) Calon Peserta didik bebas memilih Sekolah di Kota Depok 1 (satu)
Pilihan.
C. Pelaksanaan Uji Kompetensi
Tes uji kompetensi siswa berprestasi Kelas Olah Raga dan Seni tanggal 21
Juni 2017, dilaksanakan di sekolah tujuan;
D. Pengumuman
Pengumuman Calon Peserta Didik Baru dilaksanakan pada tanggal 22 Juni
2017 di sekolah masing-masing pukul 08.00 WIB.
E. Lapor Diri/Pendaftaran Ulang
Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib lapor diri pada
tanggal 13 s.d 14 Juli 2017 dengan menyerahkan persyaratan. Apabila
sampai dengan tanggal 14 Juli 2017 pukul 12.00 WIB tidak lapor diri maka
dianggap mengundurkan diri dan gugur.
2. ZONASI
2.1. Kuota untuk penerimaan peserta didik baru asal domisili Kota Depok
dalam radius terdekat dengan Satuan Pendidikan sebanyak 90% dan
dibuktikan dengan Kartu Keluarga yang diterbitkan paling lambat 6
(enam) bulan sebelum pelaksanaan PPDB, dengan rincian pembagian
sebagai berikut:
2.1.1. Non akademik:
Prestasi (5%);
Siswa Miskin (20%);
Anak PTK (5%);
ABK khusus pada SMPN 8,SMPN 18 dan SMPN 19;
Perjanjian kerjasama sekolah ( SMP Negeri yang
menempati gedung SD dan tanah bukan milik Pemda)
pada SMPN 8 sebanyak (30 siswa), SMPN 19 (sebanyak 40
siswa), SMPN 21 (sebanyak 40 siswa), SMPN 22 (sebanyak
45 siswa), SMPN 24 (sebanyak 13 siswa) dan SMPN 25
(sebanyak 41 siswa).
2.1.2. Akademik 70 % terdiri dari dalam Kota 65%, Luar Kota 5 %.
22
3. Persyaratan Dan Pendaftaran
1. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Non Akademik antara lain :
a) Persyaratan bagi anak kandung pendidik dan tenaga kependidikan
pada satuan pendidikan yang bersangkutan tugas :
1. Memperlihatkan Kartu Keluarga (KK) asli per Januari 2017 dan
menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga;
2. Memperlihatkan Akta kelahiran asli dan menyerahkan fotocopy
Akta kelahiran;
3. Menyerahkan Fotocopy SK Tugas terakhir yang dilegalisir oleh
pejabat yang berwenang;
4. Surat pernyataan dari Kepala Sekolah tempat orang tuanya
bertugas
b) Persyaratan bagi Program Keluarga Ekonomi Tidak Mampu Khusus
Warga Kota Depok:
1. Memperlihatkan Kartu Keluarga (KK) Asli maksimal per Januari
2017 dan menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga (KK);
2. Menyerahkan KIP (Kartu Indonesia Pintar), KPS (Kartu
Perlindungan Sosial) asli yang masih berlaku, atau SKM (Surat
Keterangan Miskin) asli yang ditanda tangani oleh kepala
sekolah asal dan dilampirkan hasil survey lapangan; dan masuk
data Base Warga Miskin Kota Depok.
3. Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak Orang Tua/Wali (
format dapat diunduh www. kotadepok.siap-ppdb.com )
c) Persyaratan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Khusus Warga
Kota Depok dan khusus pada SMP 8, SMP 18 dan SMP 19:
Memperlihatkan Kartu Keluarga (KK) Asli dan menyerahkan
fotocopy Kartu Keluarga (KK);
Menyerahkan Hasil pemeriksaan Psikolog atau surat keterangan
dari sekolah asal.
Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak Orang Tua/Wali
(format dapat diunduh www. kotadepok.siap-ppdb.com )
23
2. Pendaftaran
Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru Non Akademik dilaksanakan
pada tanggal 19 s.d 20 Juni 2017 di Satuan Pendidikan Tujuan.
4. Mekanisme Seleksi
Sekolah melaksanakan tahapan seleksi apabila pendaftar melebihi kuota
yang ditentukan, antara lain :
a) Sertifikat Hasil Ujian Sekolah/Madarasah
b) Seleksi administratif;
c) Seleksi jarak domisili/ Ring Zona calon peserta didik baru ke sekolah
yang dituju sesuai dengan Kartu Keluarga;
d) Calon Peserta didik hanya dapat memlih satu pilihan.
e) Sekolah melakukan seleksi sesuai tahapan seleksi berdasarkan kuota.
o Penentuan Nilai untuk anak PTK di Perhitungkan dengan Rumus
o Penentuan Nilai untuk anak Miskin dan ABK diperhitungkan
dengan Rumus :
Keterangan : NUS/M ( Nilai Ujian Sekolah/Madrasah Berstandar Nasional
5. Pengumuman
Pengumuman calon peserta didik baru dilaksanakan pada tanggal 22 Juni
2017 di sekolah masing-masing pukul 08.00 WIB.
6. Lapor Diri/Pendaftaran Ulang
Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima wajib lapor diri pada
tanggal 13 s.d. 14 Juli 2017 pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB dengan
menyerahkan persyaratan yang ditetapkan sekolah. Apabila sampai
N = NUS/M + Skor PTK + Skor Zonasi
N = NUS/M + Skor Zonasi
24
dengan tanggal 14 Juli 2017 pukul 12.00 WIB tidak lapor diri maka
dianggap mengundurkan diri dan gugur.
IV. PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR AKADEMIK
A. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1. Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
Pendaftaran Calon Peserta Didik baru dilaksanakan pada :
a. SMP Negeri :
1) Pendaftaran online ditujukan bagi calon peserta didik baru
lulusan dan asal sekolah dalam Kota Depok, Tanggal 10 s.d 12
Juli 2017 dibuka selama 24 jam.
2) Bagi calon peserta didik baru lulusan dan asal sekolah luar
Kota Depok pra pendaftaran di SMP yang dituju untuk
mendapatkan Nomor PPDB.
A. Tahapan Pra Pendaftaran:
a. Pra pendaftaran ditujukan bagi calon peserta didik baru
pada Tanggal 05 s.d 06 Juli 2017, pukul 08.00 s.d 12.00
WIB :
1) lulusan asal sekolah luar Kota Depok di SMP yang
dituju;
2) lulusan SD/MI dan lulusan Paket A sebelum tahun
pelajaran 2016/2017 di Dinas Pendidikan Kota Depok.
b. Calon peserta didik baru datang ke SMP yang dituju untuk
melakukan pra pendaftaran dengan membawa Surat
Keterangan telah lulus Sekolah dari Kepala sekolah asal;
c. Calon peserta didik baru memperoleh cetak tanda bukti
prapendaftaran berupa kartu peserta PPDB dari petugas
PPDB di SMP yang dituju;
d. Calon peserta didik baru lulusan SD/MI dan lulusan Paket
A sebelum tahun pelajaran 2016/2017 :
1) Datang ke Sekolah Tujuan untuk melakukan pra
pendaftaran dengan membawa ; Sertifikat Hasil Ujian
25
Sekolah (SHUS) asli dan Surat Tanda Tamat Belajar
(STTB) asli, untuk memperolah cetak tanda bukti pra
pendaftaran dari petugas PPDB;
2) Melakukan pendaftaran online ke www.
kotadepok.siap-ppdb.com
e. Calon peserta didik baru asal sekolah luar Kota Depok
secara otomatis telah terdaftar online di
www.kotadepok.siap-ppdb.com setelah peserta memiliki
kartu peserta PPDB;
f. Surat Keterangan lulus Sekolah dari Kepala sekolah asal
B. Tahapan Pendaftaran :
1. Mengakses Web PPDB 2017 www.kotadepok.siap-
ppdb.com:
1) Melakukan pendaftaran online dengan memilih pilihan 1
(satu), dan pilihan 2 (dua) dilakukan secara sekaligus;
2) Mencetak lembar pendaftaran dari Web PPDB 2017.
2. Untuk pendaftaran melalui cara ini keabsahan kepemilikan
tanda bukti pendaftaran menjadi tanggung jawab pribadi
masing-masing.
3. Untuk peserta didik yang berasal dari sekolah luar negeri,
seleksi dilakukan melalui tes penempatan oleh sekolah
seizin Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.
b. SMP Swasta :
Disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah
2. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru
a. Telah lulus dan memiliki ijazah SD/ MI/ SDLB/ Program
Paket A;
b. Berusia maksimal 15 tahun pada tanggal 17 Juli 2017;
26
c. Memiliki STTB asli atau Surat Keterangan Lulus dari sekolah
asal (apabila STTB asli belum ada);
d. Memiliki Sertifikat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) asli atau
Sertifikat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) sementara yang
dikeluarkan oleh sekolah asal (apabila SHUS asli belum ada);
3. Mekanisme seleksi
a. SMP Negeri :
1) Seleksi Peserta Didik baru dari Asal Sekolah dalam Kota
Depok berdasarkan Zonasi sesuai Kartu Keluarga dan
peringkat jumlah nilai Ujian Sekolah dari tertinggi ke
terendah sampai terpenuhinya daya tampung yang telah
ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.
a) Mekanisme pengesahan peserta didik Zonasi
Perhitungan Penentuan Skor Zona Radius Lingkungan
Sekolah dengan Penskoran sebagai berikut :
RING I = 50 SKOR = US/M + 50
RING II = 45 SKOR = US/M + 45
RING III = 40 SKOR = US/M + 40
RING IV = 35 SKOR = US/M + 35
RING V = 30 SKOR = US/M + 30
RING VI = 25 SKOR = US/M + 25
RING VII = 20 SKOR = US/M + 20
RING VIII = 15 SKOR = US/M + 15
RING IX = 10 SKOR = US/M + 10
RING X = 5 SKOR = US/M + 5
b) Keputusan tim adalah mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat.
2) Seleksi Peserta Didik baru dari Asal Sekolah luar Kota
Depok berdasarkan peringkat jumlah nilai Ujian Sekolah
dan Zonasi sampai terpenuhinya daya tampung yang telah
ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.
27
3) Apabila calon peserta didik baru dari Asal Sekolah dan
atau Domisili Orang tua dalam Kota Depok tidak
memenuhi passing grade pada Sekolah pilihan 1 (satu)
maka disalurkan secara otomatis ke sekolah pilihan 2
(dua);
4) Diakhir masa pendaftaran, calon peserta didik dipastikan
telah mengetahui peringkatnya di sekolah yang dipilih
5) Penentuan Nilai diperhitungkan dengan Rumus
NUS/M : Nilai Ujian Sekolah/Madrasah berstandar
Nasional
b. SMP Swasta :
disesuaikan dengan sekolah masing-masing.
4. Rombongan belajar
A. SMP Negeri :
1) Jumlah rasio peserta didik tiap rombongan belajar
maksimal 36 (tiga puluh enam), kecuali pada sekolah yang
sudah ditetapkan sebagai Sekolah Rujukan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu SMP Negeri
2 Depok rasio peserta didik tiap rombongan belajar adalah
32 (tiga puluh dua);
2) Jumlah rombongan belajar berdasarkan Kemampuan daya
tampung di sekolah masing-masing.
B. SMP Swasta :
1) Jumlah rasio peserta didik tiap rombongan belajar
maksimal 36 (tiga puluh enam);
2) Jumlah rombongan belajar berdasarkan kemampuan daya
tampung di sekolah masing-masing.
N = NUS/M + Skor Zonasi
28
5. Pengumuman
a. SMP Negeri
1) Pengumuman Penerimaan Calon Peserta Didik Baru bisa
dilihat di Situs Web PPDB 2017 tanggal 13 Juli 2017;
2) Peserta didik baru yang diterima wajib mengambil Surat
Pernyataan Diterima pada tanggal 13 Juli 2017 Pukul
13.00 WIB di sekolah dimana peserta didik baru diterima
serta melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh sekolah
yang menerima .
b. SMP Swasta : disesuaikan dengan sekolah masing-masing.
6. Lapor Diri/Pendaftaran Ulang
Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib lapor
diri pada:
a. SMP Negeri :
Tanggal 13 s.d 14 Juli 2017 pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB.
Dengan menyerahkan dokumen PPDB 2017 ke sekolah di
mana peserta didik diterima, diantaranya :
1) Sertifikat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) asli atau Sertifikat
Hasil Ujian Sekolah (SHUS) sementara yang dikeluarkan
oleh sekolah asal
2) Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) asli atau Surat
Keterangan Lulus dari sekolah asal (apabila STTB asli
belum ada)
3) Kartu Keluarga (KK) Asli per Januari 2017 Khusus Warga
Kota Depok dan menyerahkan foto copy Kartu Keluarga.
4) Menyerahkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.
5) Menyerahkan Lembar pendaftaran hasil print dari Web
PPDB 2017
29
Apabila tidak lapor diri pada tanggal tersebut maka dianggap
mengundurkan diri; dan dokumen tidak sesuai maka
dinyatakan gugur/tidak diterima.
b. SMP Swasta : disesuaikan dengan sekolah masing-masing.
V. PENDIDIKAN KHUSUS
A. Pendidikan Khusus Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
1. Pendidikan khusus bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus
berfungsi memberikan pelayanan pendidikan bagi peserta didik
yang memiliki kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran
karena kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau
sosial;
2. Pendidikan khusus bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus
pada jalur formal diselenggarakan melalui, satuan pendidikan
dasar, dan satuan pendidikan menengah;
3. Waktu pendaftaran, seleksi, pengumuman dan daftar ulang
bersamaan dengan penerimaan Peserta Didik baru di sekolah
masing-masing.
B. Pendidikan Khusus Bagi Peserta Didik Yang Memiliki potensi
Kecerdasan Istimewa
1. Pendidikan khusus bagi Peserta Didik yang memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa berfungsi mengembangkan
potensi keunggulan Peserta Didik menjadi prestasi nyata sesuai
dengan karakteristik keistimewaannya;
2. Pendidikan khusus bagi Peserta Didik yang memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa bertujuan
mengaktualisasikan seluruh potensi keistimewaannya tanpa
mengabaikan keseimbangan perkembangan kecerdasan spiritual,
intelektual, emosional, sosial, estetik, kinestetik, dan kecerdasan
lain;
30
3. Program pendidikan khusus bagi Peserta Didik yang memiliki
potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dapat berupa:
a. program percepatan; dan/atau
b. program pengayaan.
4. Sekolah yang akan membuka program percepatan dapat
dilakukan dengan menerapkan sistem kredit semester sesuai
dengan ketentuan peraturan perudang-undangan dan
mengadakan seleksi setelah Peserta Didik sudah diterima;
5. Rasio kelas 25 orang;
6. Program percepatan sebagaimana dimaksud dilakukan dengan
persyaratan:
a. Peserta Didik memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat
istimewa yang diukur dengan tes psikologi (mempunyai IQ
130);
b. Peserta Didik memiliki prestasi akademik tinggi dan/atau
bakat istimewa di bidang seni dan/atau olahraga; dan
c. Satuan Pendidikan penyelenggara telah atau hampir
memenuhi Standar Nasional Pendidikan;
d. Pelaksanaan proses penerimaan peserta didik baru
dilaksanakan oleh sekolah yang memiliki surat keputusan
dari Provinsi Jawa Barat sebagai penyelenggara pendidikan
khusus bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan
istimewa (CI) sesuai surat edaran Nomor 422.1/10771-
Set.Disdik tanggal 16 Maret 2017 tentang Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) Pendidikan Khusus Bagi Peserta Didik
yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau bakat Istimewa
(CIBI) yang dikeluarkan oleh bidang Pendidikan khusus dan
Layanan Khusus pada Dinas Propinsi Jawa Barat.
VI. SMP TERBUKA
A. SMP Terbuka adalah upaya memberikan pelayanan pendidikan
kepada Peserta didik tamatan Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
31
Ibtidaiyah (MI) yang berusia maksimal 15 tahun dan karena
keadaan sosial ekonomi, keterbatasan fasilitas transportasi, kondisi
geografis atau menghadapi kendala waktu yang tidak
memungkinkan mereka untuk mengikuti pelajaran pada SMP
Reguler;
B. Disamping itu SMP terbuka termasuk pendidikan jalur formal yang
menggunakan prinsip belajar secara mandiri, penerimaan Calon
Peserta Didik Baru untuk SMP Terbuka diatur tersendiri.
VII. PEMBIAYAAN
A. Tidak dibenarkan memungut biaya pendaftaran penerimaan Calon
Peserta Didik Baru dan daftar ulang di TK, SD, SMP Negeri dan
Swasta yang menerima dana BOS;
B. Tidak dibenarkan memungut biaya pada waktu daftar ulang atau
registrasi di TK, SD, SMP Negeri dan Swasta.
VIII. PESERTA DIDIK PINDAHAN
A. Penerimaan Peserta Didik Pindahan
1. Peserta didik Pindahan diutamakan dari sekolah sejenis yang
memiliki status akreditasi dan Kurikulum yang sama dengan
sekolah yang dituju.
2. Penerimaan Peserta Didik pindahan yang mengikuti kepindahan
tugas orang tua/wali, baik berasal dari luar negeri, propinsi dan
Kabupaten/Kota lainnya ditentukan sebagai berikut :
a. Peserta Didik dari anak/keluarga PNS/TNI/POLRI yang
dimutasikan, harus menunjukan atau melampirkan Surat
Pindah Tugas orang tua/wali;
b. Peserta Didik dari anak/keluarga yang non PNS/TNI/POLRI
harus melampirkan photocopy KTP orang tua/wali dan Surat
Keterangan Pindah dari Kelurahan setempat yang menyatakan
bahwa yang bersangkutan telah berdomisili di wilayah Kota
Depok;
32
c. Peserta Didik Pindahan dari luar negeri harus melampirkan
Hasil Penelitian Kesetaraan yang ditetapkan oleh Dirjen
Dikdasmen Kemendikbud;
d. Perpindahan Peserta Didik yang berasal dari sekolah yang tidak
diselenggarakan Kemendikbud RI ke sekolah dalam lingkungan
pembinaan Dirjen Dikdasmen, dapat dilakukan dengan tes
penempatan oleh sekolah yang bersangkutan, setelah
mendapatkan rekomendasi dari Dirjen Dikdasmen sesuai
ketentuan yang berlaku.
3. Penerimaan Peserta Didik Pindahan dari luar ketentuan pada
bagian 2 (dua) dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut,
Perpindahan Peserta Didik dari sekolah negeri/swasta ke sekolah
negeri/swasta yang berasal dari sekolah Kota Depok dapat
dilakukan setelah satu tahun pelajaran dan perpindahan luar Kota
Depok dapat dilakukan setelah satu semester dengan
memperhatikan jumlah peserta didik per rombel sesuai dengan
ketentuan yang berlaku serta mendapat persetujuan dari Dinas
Pendidikan Kota Depok.
4. Jadwal Penerimaan Peserta didik Pindahan tanggal 19-20 Juni,
2017 atau akhir tahun Pelajaran 2016/2017 dan Sebelum tahun
Pelajaran 2017/2018, Uji Kompetensi tanggal 21 Juni 2017,
Pengumuman diterima tanggal 22 Juni 2017.
B. Penerimaan Peserta Didik Baru Warga Negara Asing (WNA)
1. Peserta didik baru yang berasal dari WNA harus telah menjadi
penduduk Indonesia yang dibuktikan dengan surat keterangan
dari Kantor Imigrasi serta dilengkapi dengan: Surat Keterangan
Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat, fotocopy
yang sah Akte Kelahiran, dan tanda bukti kewarganegaraan
orang tua yang bersangkutan;
33
2. Pendaftaran dan penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru
bagi WNA diatur dan diputuskan oleh panitia penerimaan peserta
didik tingkat Satuan Pendidikan dengan persetujuan Kepala
Dinas Pendidikan.
IX. KETENTUAN LAIN-LAIN
A. Calon peserta didik baru yang memiliki nilai sama pada passing
grade dipertimbangkan berdasarkan usia/waktu Pendaftaran
dengan dibuat berita acara dan disahkan oleh Kepala Sekolah;
B. Bagi calon peserta didik baru yang diterima setelah diverifikasi data
persyaratan tidak lengkap atau tidak sesuai maka dianggap gugur;
C. Sekolah wajib melaporkan Calon Peserta Didik Baru yang diterima
Kepada Kepala Dinas Pendidikan;
D. Apabila kuota yang ditentukan tidak terpenuhi dari daya tampung
yang telah ditentukan maka sekolah dapat mengisi kekosongan
kuota atas persetujuan dari Dinas Pendidikan;
E. Dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru perlu dibentuk
panitia Tingkat Kota Depok yang ditetapkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kota Depok untuk mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan penerimaan Peserta Didik Baru. Sedangkan Panitia di
tingkat sekolah ditetapkan oleh Kepala Sekolah;
F. Tahun Pelajaran Baru 2017/2018 dimulai tanggal 17 Juli 2017 dan
Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah SMP di mulai dari tanggal 17
s.d. 19 Juli 2017 sesuai pedoman yang berlaku;
G. Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP harus benar-
benar dapat memperkenalkan sekolah kepada para Peserta Didik
Baru, sesuai dengan pedoman pembinaan Masa Perkenalan
Lingkungan Sekolah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah;
H. Penyelenggara dan semua pihak yang terkait maupun tidak
terkaitdalam penyelenggaraan penerimaan Peserta Didik Baru tidak
dibenarkan memaksakan putra putrinya untuk diterima pada TK,
34
SD, SMP diluar ketentuan, serta wajib mencegah pungutan liar, dan
praktek negatif lainnya dalam pelaksanaan penerimaan Peserta
Didik Baru;
I. Penyelenggara Penerimaan Peserta Didik Baru yang melakukan
penyimpangan terhadap ketentuan yang telah diatur dalam
keputusan ini akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK,
TTD
Drs. H.MOHAMAD THAMRIN, S.SOS, MM
NIP. 19681231198911201
35
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
ORANGTUA/WALI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap Orang Tua : .....................................................................
Nama Calon Siswa : .....................................................................
Alamat Rumah : .....................................................................
....................................................................
....................................................................
No. HP /email : .....................................................................
MENYATAKAN
1. Bahwa seluruh data/informasi yang diberikan dalam dokumen-
dokumen persyaratan PPDB ini adalah benar;
2. Bahwa saya tidak akan melakukan suap menyuap dan / atau
perbuatan yang melawan hukum dalam pelaksanaan PPDB ini;
3. Apabila dikemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tersebut
tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi/hukuman menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan dianggap gugur/tidak
diterima;
4. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa
paksaan, dan dibuat dengan sebenar-benarnya.
.........................., ....................2017
Yang membuat pernyataan
Ttd
Bermaterai 6000
........................................................
SURAT PERNYATAAN
TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap :....................................................................................
Jabatan : ...................................................................................
Organisasi/Instansi : ...................................................................................
Alamat Kantor : ...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
No. HP /email : ...................................................................................
MENYATAKAN
1. N a m a : .......................................................
Adalah benar Peserta didik SD/MI : .......................................................
2. Bahwa seluruh data / informasi yang diberikan tentang keterangan miskin
dan yatim/yatim piatu untuk dokumen-dokumen persyaratan PPDB ini
adalah benar;
3. Apabila di kemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tersebut tidak
benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi / hukuman sesuai ketentuan
perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan
dan dibuat dengan sebenarnya.
........................,...................2017
Yang membuat pernyataan
Kepala Sekolah, ................
Ttd
Bermaterai 6000
..................................................