DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON - · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN...

50
DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON TIM MGMP EKONOMI KOTA CIREBON

Transcript of DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON - · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN...

Page 1: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON

TIM MGMP EKONOMI KOTA CIREBON

Page 2: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

MATA PELAJARAN EKONOMI

KELAS XI

PENYUSUN :

TIM MGMP EKONOMI SMA KOTA CIREBON

KETUA :

DRA. RIENA TISNAERIE, M.PD

ANGGOTA :

HENI HUSNUL KHOTIMAH, S.E

SRI SUPARTINI KURNIANINGSIH, S.E

DRA. KARTINI DENOK HAPSARI

TATI DEVIYANTI, M.PD

DRA SITI ROCHAENI, M.M

YAYAH ROKAYAH, S.PD

EDITOR :

DRS. ACHMAD KUSRIADI,

YANDRIANA FM. S.E

Page 3: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 3

BAB I. KETENAGAKERJAAN

STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP

PEMBANGUNAN EKONOMI

KOMPETENSI DASAR 1 : MENGKLASIFIKASIKAN KETENAGAKERJAAN

2 : MENDESKRIPSIKAN PENGANGGURAN BESERTA DAMPAKNYA TERHADAP

PEMBANGUNAN NASIONAL

A. Angkatan kerja, Kesempatan Kerja, dan Tenaga Kerja

Angkatan kerja merupakan penduduk di satu wilayah yang masuk dalam usia kerja (diatas 15 tahun) baik

yang bekerja maupun yang tidak bekerja (menganggur) namun tidak termasuk pelajar dan ibu rumah tangga.

Kesempatan Kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.

Tenaga kerja adalah angkatan kerja yang telah bekerja.

B. Pengangguran

Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, tidak bekerja, dan masih atau sedang mencari

pekerjaan. Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah pengangguran dan jumlah angkatan

kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk persentase.

1. Pengangguran menurut faktor penyebab terjadinya.

a. Pengangguran friksional, adalah pengangguran yang timbul karena adanya kesulitan temporer

untuk mempertemukan pemberi kerja dengan pencari kerja. Hal ini disebabkan kurangnya

informasi yang tersedia atau karena ketidakcocokan antara lowongan kerja dengan kemampuan

yang dimiliki pencari kerja.

b. Pengangguran struktural, adalah pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur ekonomi

atau komposisi perekonomian sehingga pencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang

diajukan oleh pemberi kerja.

c. Pengangguran siklikal, adalah pengangguran yang terjadi karena kemerosotan ekonomi suatu

negara yang berakibat perusahaan harus mengurangi produksi karena menurunnya permintaan.

d. Pengangguran musiman, adalah pengangguran yang terjadi karena pergantian musim.

2. Pengangguran menurut jam kerja.

a. Pengangguran terbuka, adalah pengangguran yang terjadi karena lapangan kerja tidak tersedia,

adanya ketidakcocokan antara kesempatan kerja, latar belakang pendidikan, dan ketidakmauan

bekerja ( sama sekali tidak bekerja)

b. Pengangguran terselubung, adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja

secara optimal. Misalnya, karena kelebihan tenaga kerja atau karena tidak sesuai dengan latar

belakang pendidikannya.

c. Setengah menganggur, adalah orang yang bekerja tetapi jam kerjanya kurang dari 35 jam per

minggu.

Page 4: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 4

3. Dampak pengangguran

a. Turunnya pendapatan nasional dan pendapatan perkapita

b. Berkurangnya penerimaan negara karena rendahnya penerimaan pajak penghasilan

c. Meningkatkan angka kemiskinan

d. Meningkatkan permasalahan sosial

e. Meningkatkan pengeluaran pemerintah

4. Cara untuk mengatasi pengangguran.

a. Pengangguran friksional dapat diatasi dengan memberikan informasi yang lengkap tentang

lowongan kerja dan mempercepat proses rekruitmen pekerja.

b. Pengangguran struktural dapat diatasi dengan pembukaan proyek-proyek yang dapat menampung

tenaga kerja

c. Pengangguran siklikal dapat diatasi dengan kebijakan-kebijakan menggerakkan roda perekonomian

seperti dengan program pengucuran kredit.

d. Pengangguran musiman dapat diatasi dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kapada

tenaga kerja untuk dapat bekerja meskipun terjadi pergantian musim.

5. Cara meningkatkan mutu tenaga kerja, yaitu dengan beberapa cara sebagai berikut

a. Pemerintah

Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan mendirikan Balai Latihan Tenaga Kerja

(BLTK)

Meningkatkan kualitas sekolah kejuruan dengan cara memperbaiki kurikulum dan

menyediakan sarana prasarana yang memungkinkan para siswa untuk melakukan latihan kerja

(praktik) dengan baik.

Memberikan beasiswa pendidikan kepada para siswa dan tenaga kerja yang berprestasi.

b. Perusahaan

Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah, khususnya sekolah kejuruan, untuk memberikan

kesempatan kepada para siswa dalam melakukan kerja praktik (magang)

Melakukan benchmarking (perbandingan) dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki

kinerja tenaga kerja yang baik.

c. Individu

Mengikuti pelatihan, kursus, atau seminar untuk meningkatkan pengetahuan

Menerapkan pola hidup sehat agar dapat meningkatkan produktivitas

Terus belajar dan aktif mengikuti perkembangan zaman

Menanamkan jiwa wirausaha

C. Sistem Upah

Sistem upah yang berlaku di Indonesia tergantung pada kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja,

hubungan pemberi kerja dan penerima kerja, serta upah minimum.

Page 5: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 5

1. Permintaan dan Penawaran

Jika penawaran tenaga kerja lebih besar dari permintaan tenaga kerja, tingkat upah cenderung turun.

Begitu pula sebaliknya, ceteris paribus.

2. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja

Dalam wawancara kerja, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya melakukan tawar menawar tentang

jam kerja dan upahnya

3. Upah minimum

Upah minimum ditentukan oleh pemerintah

Tugas

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Jelaskan pengertian angkatan kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran !

Jawab :

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

2. Apa yang dimaksud dengan pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung? Jelaskan !

Jawab :

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

3. Jelaskan cara mengatasi pengangguran friksional dan pengangguran musiman!

Jawab :

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

4. Sebutkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tenaga kerja !

Jawab :

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

5. Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh pengangguran !

Jawab :

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

NILAI PARAF GURU CATATAN

Page 6: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 6

BAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP

PEMBANGUNAN EKONOMI

KOMPETENSI DASAR 2 : MENDESKRIPSIKAN TUJUAN PEMBANGUNAN

3 : MENDESKRIPSIKAN PROSES PERTUMBUHAN EKONOMI

A. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Pengertian

Pertumbuhan ekonomi adalah keadaan dimana nilai PDB ( Gross Domestic Product ) meningkat tanpa

melihat pertumbuhan penduduk. Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi : tanah dan

kekayaan alam, kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja, kepemilikan barang modal dan

penguasaan teknologi, sistem sosial dan sikap masyarakat.

Pembangunan ekonomi adalah proses menaikkan PDB melebihi pertumbuhan penduduk. Pendapat ini

disanggah aliran ekonomi maju. Menurut Prof. Dudley pembangunan ekonomi dikatakan berhasil

apabila per kapita masyarakat meningkat, tingkat pengangguran berkurang, dan kesenjangan antara

kaya dan miskin berkurang.

Pertumbuhan ekonomi berbeda dengan pembangunan ekonomi. Berikut ini adalah beberapa contoh

yang membedakan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

1. Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan pada kenaikan PDB tanpa membandingkannya dengan

laju pertambahan jumlah penduduk. Sedangkan, pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan

pada kenaikan PDB, tetapi juga membandingkannya dengan laju pertambahan jumalah penduduk

2. Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan pada kenaikan PDB dan pembangunan dalam bentuk

fisik tanpa memperhatikan perbaikan kelembagaan dan pemerataan. Lain halnya dengan

pembangunan ekonopmi yang tidak hanya memperhatikan (PDB), tetapi juga memperlihatkan

perbaikan kelembagaan dan pemerataan.

B. Teori Pertumbuhan Ekonomi

1. Teori Ekonomi Klasik

Dipelopori Adam Smith dan David Ricardo yang menyatakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

ekonomi ada empat yaitu: jumlah penduduk, persediaan barang modal, luas tanah dan kekayaan serta

penerapan teknologi.

2. Teori Schumpeter

Schumpeter menyatakan bahwa inovasi pengusaha merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan

ekonomi. Ekonomi tidak berkembang saat inovasi terus menerus sampai tidak berinovasi lagi.

3. Teori Neo – Klasik

(1) Harrod-Domar

Page 7: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 7

Pertumbuhan dipengaruhi oleh penggunaan modal secara optimal, peningkatan, dan tabungan

seiring dengan peningkatan pendapatan nasional dan perbandingan input dan output

(2) Solow-Abramovitz

Pertumbuhan ekonomi tergantung pertumbuhan modal, pertumbuhan penduduk, dan

perkembangan teknologi

4. Teori Rostow

Rostow membagi tahapan pertumbuhan ekonomi sebagai berikut

(1) Tahap ekonomi tradisional (The Traditional Society)

(2) Tahap ekonomi transisi ( The Precondition for Take Off)

(3) Tahap ekonomi lepas landas ( The Take Off)

(4) Perekonomian Menuju Kedewasaan ( The Drive to Maturity)

(5) Perekonomian dengan Tingkat Konsumsi yang Tinggi ( The Age of High Mass Consumption)

5. Teori Frederich List ( Aliran Historis)

Pertumbuhan ekonomi berdasarkan pada jenis produksi :

(1) Masa berburu

(2) Masa beternak

(3) Masa bertani

(4) Masa industri dan perdagangan internasional

6. Teori Karl Bucher ( Aliran Historis)

(1) Rumah tangga tertutup

(2) Rumah tangga kota

(3) Rumah tangga bangsa

(4) Rumah tangga dunia

7. Teori Warner Sombart ( Aliran Historis)

(1) Masa perekonomian tertutup

(2) Masa kerajinan dan pertukaran

(3) Masa kapitalisme

C. Pembangunan Nasional

Pengertian

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kehidupan masyarakat di semua bidang.

Pembangunan nasional Indonesia dilaksanakan untuk mencapai tujuan nasional : melindungi segenap

bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi dan keadilan sosial

Tujuan Pembangunan Nasional

1. Tujuan jangka pendek yaitu peningkatan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat secara

adil dan merata. Meletakkan landasan pembangunan yang kuat

Page 8: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 8

2. Tujuan jangka panjang yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata pada aspek

material dan spiritual berdasarkan pancasila dalam wadah NKRI yang merdeka, bersatu dan

berkedaulatan rakyat pada suasana perikehidupan yang aman, tentram, tertib, dan dinamis dalam

pergaulan dunia yang bersahabat dan damai.

Prioritas Pembangunan Nasional (Propenas)

Propenas merupakan nama dan istilah pembangunan pada masa reformasi ( 1999-2004). Pada zaman Orde

Baru terkenal dengan Repelita. Perbedaan Propenas dengan Repelita yaitu pada objek sasaran. Repelita

dilakukan per sektor, per Departemen dan per Daerah, sedangkan Propenas dilakukan pada hal yang pokok

dan mendasar.

Propenas terdiri dari lima hal:

1. Pembangunan sistem politik yang demokratis dan pertahanan persatuan

2. Supremasi hukum dan pemerintah

3. Pemulihan ekonomi yang mendasar pada ekonomi kerakyatan

4. Kesejahteraan rakyat dan peningkatan kualitas kehidupan beragama dan berbudaya

5. Peningkatan pembangunan daerah

Asas Pembangunan Nasional

Berdasarkan amandemen UUD 1945 yang berdampak pada penghapusan GBHN maka dasar pembangunan

nasional adalah UU No. 25 tahun 2004 tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional”. Asas

pembangunan nasional itu terdiri dari:

1. Asas kepastian hokum

2. Asas tertib penyelenggaraan

3. Asas kepentingan umum

4. Asas keterbukaan

5. Asas proporsionalitas

6. Asas profesionalitas

7. Asas akuntabilitas

Tahap Perencanaan Pembangunan Nasional

1. Penyusunan rencana

2. Penetapan rencana

3. Pengendalian pelaksanaan rencana

4. Evaluasi pelaksanaan

Pola Perencanaan Pembangunan Nasional

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Rencana dalam kurun waktu 20 tahun disusun menteri

dan ditetapkan dengan undang-undang

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). RPJM pusat disusun oleh menteri dan ditetapkan

dengan Keppres, sedangkan RPJM daerah disusun oleh Bappeda berdasarkan peraturan kepala daerah

3. Rencana pembangunan Tahunan (RPT)/ Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Page 9: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 9

Tugas

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Jelaskan pengertian pembangunan ekonomi! Indikator apa saja yang menunjukkan keberhasilan

pembangunan ekonomi?

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. Jelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi! Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan

ekonomi!

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. Sebutkan tujuan pembangunan nasional jangka pendek dan jangka panjang!

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. Jelaskan teori pertumbuhan yang dikembangkan oleh Rostow!

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

5. Jelaskan tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional!

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

NILAI PARAF GURU CATATAN

Page 10: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 10

BAB III. APBN DAN APBD

STANDAR KOMPETENSI : APBN DAN APBD

KOMPETENSI DASAR 1 : MENJELASKAN PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUJUAN APBN DAN APBD

A. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah ....

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

1. Siklus dan mekanisme APBN meliputi beberapa tahap :

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

Siklus penyusunan APBN akan berakhir pada saat Perhitungan Anggaran Negara (PAN) disahkan oleh

DPR pada dua tahun kemudian.

2. Fungsi APBN adalah :

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

B. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

KOMPETENSI DASAR 2 : MENGIDENTIFIKASI SUMBER SUMBER PENERIMAAN PEMERINTAH PUSAT

DAN DAERAH

3 : MENGIDENTIFIKASI JENIS JENIS PENGELUARAN PEMERINTAH PUSAT DAN

DAERAH

Page 11: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 11

C. PENERIMAAN DAN BELANJA NEGARA

Penerimaan Negara Dan Hibah

1. Penerimaan Negara :

a. Penerimaan Dalam negeri

Penerimaan perpajakan

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

Penerimaan Bukan pajak

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

b. Hibah

Belanja Negara

1. Belanja Pemerintah Pusat

a. ..............................................................................................................................................................

b. ..............................................................................................................................................................

c. ..............................................................................................................................................................

d. ..............................................................................................................................................................

e. ..............................................................................................................................................................

f. ..............................................................................................................................................................

g. ..............................................................................................................................................................

h. ..............................................................................................................................................................

2. Belanja Daerah

a. Dana Perimbangan

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

b. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian

D. PENERIMAAN DAN BELANJA PEMERINTAH DAERAH

Penerimaan Daerah

1. Pendapatan Asli Daerah

a. ..............................................................................................................................................................

b. ..............................................................................................................................................................

c. ..............................................................................................................................................................

d. ..............................................................................................................................................................

e. ..............................................................................................................................................................

Page 12: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 12

2. Dana Perimbangan

a. ..............................................................................................................................................................

b. ..............................................................................................................................................................

c. ..............................................................................................................................................................

d. ..............................................................................................................................................................

e. ..............................................................................................................................................................

f. ..............................................................................................................................................................

3. Pendapatan lain-lain yang sah

Belanja Daerah

1. Anggaran belanja rutin

a. ..............................................................................................................................................................

b. ..............................................................................................................................................................

c. ..............................................................................................................................................................

d. ..............................................................................................................................................................

e. ..............................................................................................................................................................

f. ..............................................................................................................................................................

g. ..............................................................................................................................................................

h. ..............................................................................................................................................................

2. Anggaran Belanja Pembangunan

a. ..............................................................................................................................................................

b. ..............................................................................................................................................................

c. ..............................................................................................................................................................

Berdasarkan uraian sumber penerimaan Negara dan Belanja Negara diusahakan setiap APBN dan APBD

menunjukkan adanya tabungan pemerintah. Semakin tinggi tabungan pemerintan atau Negara maka akan

dapat meningkatkan investasi atau penanaman modal untuk usaha sehingga pembangunan dapat berjalan

dengan lancar atau dengan kata lain APBN menunjukkan anggaran surplus. Secara matematis tabungan

pemerintah atau tabungan Negara dapat dihitung sebagai berikut :

Tabungan Pemerintah = Penerimaan dalam negeri – Pengeluaran rutin

E. PENGARUH APBN DAN APBD TERHADAP PEREKONOMIAN

Dengan penyusunan APBN dan APBD dapat berdampak pada peningkatan pembangunan dan pertumbuhan

ekonomi dengan meningkatkan pendapatan dan penghematan pengeluaran.

Adapun dampak pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian adalah :

1. .....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................................................

4. .....................................................................................................................................................................

Page 13: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 13

5. .....................................................................................................................................................................

KOMPETENSI DASAR 4 : MENDESKRIPSIKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DIBIDANG FISKAL

F. KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG FISKAL

Kebijakan Fiskal atau Kebijakan Anggaran adalah .............................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

Beberapa macam Kebijakan Anggaran.

APBN yang disusun pemerintah setiap tahun dapat dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan anggaran

(fiskal) yang disesuaikan dengan kondisi perekonomian suatu negara. Kebijaksanaan anggaran meliputi :

a. Anggaran Seimbang

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

b. Anggaran Dinamis

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

c. Anggaran Defisit

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

d. Anggaran Surplus

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

Cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi defisit anggaran :

a. ..............................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

b. ..............................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

Page 14: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 14

G. PAJAK DAN FUNGSINYA

Pengertian Pajak dan Pungutan Resmi Lainnya

Pajak (Tax) adalah iuran wajib dari rakyat kepada negara dengan tidak menerima imbalan jasa secara

langsung berdasarkan undang-undang, untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum.

Peranan pajak diantaranya :

1. Berfungsi sebagai alat demokrasi di Indonesia untuk melaksanakan pembangunan.

2. Penerimaan negara dari pajak akan meningkatkan tabungan pemerintah.

3. Masyarakat harus menyadari dan merasa memperoleh kenikmatan atas pembangunan dalam segala

bidang yang dijalankan pemerintah.

4. Kelangsungan pembangunan Indonesia memerlukan biaya dan masyarakat harus menyadari bahwa

biaya tersebut merupakan tanggung jawab bersama.

Disamping pemerintah memungut pajak, juga terdapat pungutan lain selain pajak, yaitu :

1. .....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................................................

4. .....................................................................................................................................................................

5. .....................................................................................................................................................................

Perbedaan antara pajak dengan pungutan resmi lainnya sebagai sumber pendapatan negara adalah :

Pajak Pungutan resmi lainnya

a. .

b. .

c. .

d. .

e. .

a. .

b. .

c. .

d. .

e. .

1. Fungsi Utama dan Jenis Pajak

a. Fungsi Utama Pajak Bagi Pemerintah

........................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................

Page 15: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 15

b. Jenis-Jenis Pajak Yang Berlaku di Indonesia

Pajak yang berlaku di Indonesia dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu :

Ditinjau dari cara pemungutannya, dibagi dua :

Pajak .............................. Contohnya : ....................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

Pajak .............................. Contohnya : ...................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

Ditinjau dari obyek yang dikenakan pajak, dibagi dua :

Pajak .............................. Contohnya : ....................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

Pajak .............................. Contohnya : ...................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

Ditinjau dari siapa yang memungut pajak, dibagi dua :

Pajak .............................. Contohnya : ....................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

Pajak .............................. Contohnya : ...................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

2. Tarif Pajak

Sedangkan cara pemungutan pajak atau sistem penetapan tarif pajak terdiri dari empat cara, yaitu :

1. ...............................................................................................................................................................

2. ...............................................................................................................................................................

3. ...............................................................................................................................................................

4. ...............................................................................................................................................................

5. ...............................................................................................................................................................

3. Cara Menghitung Pajak

Sistem perpajakan adalah cara yang digunakan oleh pemerintah untuk memungut atau menarik pajak

dari rakyat dalam rangka membiayai pembangunan dan pengeluaran pemerintah lainnya.

a. Undang-Undang Nomor 16 tahun 2000 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Undang-undang ini berisi dua bab, yaitu :

Bab I Tentang Pengertian dasar yang berkaitan dengan Pajak dan Perhitungan pajak.

Page 16: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 16

Bab II Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak,

Surat Pemberitahuan dan Tata Cara Pembayaran Pajak.

b. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan.

Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan terhadap subyek pajak atas penghasilan yang

diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Sedangkan penghasilan adalah setiap tambahan

kemampuan ekonomis yang diterima, baik berasal dari Indonesia maupun luar Indonesia, yang dapat

menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan.

Besarnya Pajak Penghasilan dihitung berdasarkan PKP (Penghasilan Kena Pajak) dan Penghasilan

Kena Pajak (PKP) = Penghasilan persih pertahun – Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 162/PMK.011/2012, tentang Penyesuaian

besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak, yaitu:

WP Tidak Kawin Kode 1/1/2009 s.d. 31/12/2012 Per 1 Januari 20130 Tanggungan TK/0 15.840.000 ................................1 Tanggungan TK/1 17.160.000 ................................2 Tanggungan TK/2 18.480.000 ................................3 Tanggungan TK/3 19.800.000 ................................

WP Kawin Kode 1/1/2009 s.d. 31/12/2012 Per 1 Januari 20130 Tanggungan K/0 17.160.000 ................................1 Tanggungan K/1 18.480.000 ................................2 Tanggungan K/2 19.800.000 ................................3 Tanggungan K/3 21.120.000 ................................

WP Kawin + Istri Digabung Kode 1/1/2009 s.d. 31/12/2012 Per 1 Januari 20130 Tanggungan K/I/0 33.000.000 ................................1 Tanggungan K/I/1 34.320.000 ................................2 Tanggungan K/I/2 35.640.000 ................................3 Tanggungan K/I/3 36.960.000 ................................

Menurut UU Nomor 36 tahun 2008, Tarif Pajak yang ditetapkan atas penghasilan wajib pajak

perseorangan (orang pribadi) :

Penghasilan Kena Pajak (PKP) Tarif Pajak Sampai dengan Rp. 50.000.000,00 Di atas Rp. 50.000.000,00 – Rp. 250.000.000,00 Di atas Rp. 250.000.000,00 – Rp. 500.000.000,00 Di atas Rp. 500.000.000,00

5 %15 %25 %30 %

Sedangkan wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah 28%:

c. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak

Penjualan Atas Barang Mewah.

Tarif PPN dan PPn BM

Menurut Pasal 7 UU nomor 18 tahun 2000, tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah :

Page 17: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 17

Tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah 10% (sepuluh persen).

Tarif Pajak Pertambahan Nilai atas Ekspor Barang Kena Pajak adalah 0% (nol persen).

Dengan Peraturan Pemerintah, tarif pajak dapat diubah serendah-rendahnya 5% (lima persen)

dan setinggi-tingginya 15% (lima belas persen).

d. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan.

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah Pajak pusat yang hasil pemungutannya diserahkan ke

Pemerintah Daerah, untuk membiayai pembangunan di wilayahnya.

Tarif PBB yang dikenakan pada obyek pajak adalah 0,5% dari nilai jual obyek kena pajak. Dan

besarnya Nilai Jual Obyek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan sebesar Rp. 12.000.000,00 untuk setiap

wajib pajak atau sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dasar pengenaan PBB antara lain :

1. ........................................................................................................................................................

2. ........................................................................................................................................................

3. ........................................................................................................................................................

4. ........................................................................................................................................................

e. Peraturan pemerintah RI Nomor 24 tahun 2000 Tentang Bea Meterai

Bersdasarkan peraturan pemerintah tersebut, besarnya bea meterai sebagai berikut:

Surat perjanjian, akta notaris, akta PPAT, surat lamaran sebesar .................................................

Dokumen nominal Rp 250.000,00 – Rp 1.000.000,00 sebesar .....................................................

Lebih dari Rp 1.000.000,00 sebesar ...............................................................................................

Cek dan bilyet giro sebesar ............................................................................................................

NILAI PARAF GURU CATATAN

Page 18: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 18

BAB IV. PASAR MODAL

STANDAR KOMPETENSI : MENGENAL PASAR MODAL

KOMPETENSI DASAR 1 : MENGENAL JENIS PRODUK DALAM BURSA EFEK

A. DEFINISI DAN FUNGSI PASAR MODAL

Pasar modal adalah ...........................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

Instrument dalam pasar modal diantaranya :

1. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

5. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

Lembaga-lembaga pengelola pasar modal terdiri dari :

1. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

Manfaat Pasar Modal bagi Masyarakat

1. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

Page 19: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 19

.....................................................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

5. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

Fungsi pasar modal yaitu :

1. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

5. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

Keuntungan yang diperoleh dengan adanya pasar modal antara lain :

1. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

5. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

KOMPETENSI DASAR 2 : MENDESKRIPSIKAN MEKANISME KERJA BURSA EFEK

MEKANISME KERJA BURSA EFEK

Dalam mekanisme kerja bursa efek terlebih dahulu perusahaan yang masuk dalam bursa efek adalah

perusahaan yang sudah Go Public, artinya perusahaan yang sudah layak untuk menawarkan sahamnya di

bursa efek. Prosedur Go Public adalah rangkaian kegiatan dari suatu perusahaan yang akan

Page 20: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 20

memasyarakatkan sahamnya atau menerbitkan obligasi untuk ditawarkan kepada masyarakat, dengan

ketentuan diatur oleh Menteri Keuangan. Setelah perusahaan mencapai Go Public, maka langkah berikutnya

melakukan Perdagangan Efek di Bursa Efek yang telah terdaftar.

LEMBAGA PASAR UANG

1. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

PELAKU PASAR MODAL

1. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

5. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

ISTILAH – ISTILAH PERDAGANGAN SAHAM

No Istilah Arti1 Previous Price2 Open atau Opening Price3 High atau Highest Price4 Low atau Lowest Price5 Last Price6 Change7 Close atau Closing Price

Indeks Harga Saham

Merupakan indikator yang dapat dipergunakan para investor untuk mengetahui pergerakan pasar dan

pergerakan harga saham. Indeks berfungsi:

1. .....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

Page 21: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 21

3. .....................................................................................................................................................................

4. .....................................................................................................................................................................

5. .....................................................................................................................................................................

Macam-macam Indeks di BEJ:

1. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

5. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

6. .....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

NILAI PARAF GURU CATATAN

Page 22: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 22

BAB V. PERDAGANGAN INTERNASIONAL

STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PEREKONOMIAN TERBUKA

KOMPETENSI DASAR 1 : MENGIDENTIFIKASI MANFAAT, KEUNTUNGAN DAN FAKTOR-FAKTOR

PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL

2 : MENGIDENTIFIKASI KURS TUKAR VALUTA ASING

3 : MENJELASKAN KONSEP TARIFF, KUOTA, LARANGAN EKSPOR, LARANGAN

IMPOR, SUBSIDI, PREMI, DISKRIMINASI HARGA DAN DUMPING

A. Pengertian, faktor penyebab, dan manfaat perdagangan internasional

Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua Negara atau lebih yang saling menguntungkan.

Hubungan dagang antarnegara dapat berupa ekspor atau impor

1. Perdagangan internasional dapat terjadi karena beberapa faktor berikut :

Perbedaan sumber daya alam

Selera

Penghematan biaya produksi

Perbedaan teknologi

2. Manfaat perdagangan internasional antara lain adalah sebagai berikut :

Sumber memperoleh devisa

Memperluas kesepatan kerja

Menstabilkan harga-harga

Meningkatkan kualitas konsumsi

Mempercepat alih teknologi

B. Teori dalam perdagangan Internasional

Perdagangan internasional terjadi karena adanya perbedaan keunggulan antar Negara. Berikut ini adalah

teori tentang keunggulan dalam perdagangan.

1. Teori keunggulan mutlak ( Absolut Advantage Theory) dari Adam Smith

Suatu Negara dikatakan memiliki keunggulan mutlak apabila Negara tersebut mampu memproduksi

lebih banyak barang dari Negara lain, dengan menggunakan sumber daya produksi yang sama. Dengan

keunggulan itu mereka akan memperoleh keuntungan dalam perdagangan internasional.

2. Keunggulan Komparatif ( Comparative Advantage Theory) dari David Ricardo

Menurut David Ricardo suatu Negara dapat melakukan perdagangan meskipun tidak memiliki

keunggulan mutlak, yakni dengan berspesialisasi pada barang yang memiliki kekurangan paling kecil

dibandingkan dengan produksi barang lain.

C. Kurs Valuta Asing

Page 23: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 23

Kurs (nilai tukar valuta asing) adalah sejumlah mata uang yang harus diserahkan untuk mendapatkan satu

satuan mata uang asing. Nilai kurs berubah tergantung pada permintaan dan penawaran. Sebagai contoh,

jika permintaan terhadap dolar naik maka nilai kurs dolar meningkat, jika permintaan terhadap dolar turun

maka nilai kurs dolar menurun.

1. Ada tiga sistem untuk menetapkan nilai kurs :

Sistem kurs tetap ( fixed exchange rate system )

Sistem kurs bebas ( free-floating exchange rate system )

Sistem kurs mengambang terkendali ( managed floating exchange rate system )

2. Hubungan kurs uang rupiah dengan valuta asing dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :

Jumlah uang yang beredar dibandingkan dengan jumlah barang dan jasa

Sistem kurs yang dianut oleh Negara yang bersangkutan

Keadaan pasar

D. Alat pembayaran Internasional

1. Uang Tunai

2. Transfer telegrafis

3. Wesel

4. Letter of Credit ( L/C )

E. Kebijakan Perdagangan Internasional

1. Kebijakan perdagangan internasional di bidang impor

Kuota adalah jumlah barang yang ditetapkan dapat diimpor pada waktu terttentu

Tariff adalah kebijakan pengenaan tarif tinggi untuk impor suatu barang sehingga harga barang

impor menjadi mahal

Subsidi adalah pemberian dana pada produsen dalam negeri untuk melindungi produsen dalam

negeri agar mampu bersaing dengan produk impor

Larangan impor. Kebijakan larangan impor diberlakukan terhadap barang yang berbahaya

2. Kebijakan perdagangan internasional di bidang ekspor

Diskriminasi harga merupakan suatu tindakan dalam penetapan harga barang yang berbeda untuk

suatu Negara dengan Negara lainnya

Pemberian premi ( subsidi ) merupakan kebijakan yang dilakukan untuk meningkatkan ekspor,

berupa bantuan produksi maupun pajak

Dumping merupakan kebijakan penetapan harga barang ekspor lebih murah dari harga di dalam

negeri

Politik dagang bebas, merupakan kebijakan pemberian kebebasan untuk ekspor dan impor

Larangan ekspor adalah larangan terhadap barang-barang tertentu untuk diekspor.

Page 24: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 24

Tugas

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Jelaskan manfaat dari perdagangan internasional !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. Jelaskan pengertian keunggulan mutlak dan keunggulan komparatif!

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. Apa yang dimaksud dengan sistem kurs tetap, kurs bebas, dan kurs mengambang terkendali ? Jelaskan

!

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam alat pembayaran internasional !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

5. Sebutkan kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk melindungi perekonomian nasional

dari adanya barang-barang impor dan berikan contohnya!

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

NILAI PARAF GURU CATATAN

Page 25: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 25

BAB VI. NERACA PEMBAYARAN

STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PEREKONOMIAN TERBUKA

KOMPETENSI DASAR 4 : MENGIDENTIFIKASI NERACA PEMBAYARAN

A. Pengertian dan fungsi neraca pembayaran

Neraca pembayaran adalah suatu catatan sistematis yang berisi hubungan ekonomi atau transaksi antar

penduduk suatu Negara dengan Negara lainnya dinilai dalam mata uang pada kurun waktu tertentu,

biasanya satu tahun.

1. Neraca penbayaran memiliki fungsi sebagai berikut :

Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah di bidang

ekonomi

Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang moneter dan

fiscal

Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengetahui pengaruh hubungan ekonomi

internasional terhadap pendapatan nasional

Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang politik

perdagangan internasional

B. Komponen Neraca Pembayaran

1. Neraca Berjalan

1. Neraca perdagangan

2. Neraca jasa

3. Transfer berjalan

2. Neraca Modal

1. Penjualan dan pembelian di Negara lain

2. Deposito warga asing di Negara kita dan sebaliknya

3. Investasi di Negara asing dan sebaliknya

4. Pembelian surat berharga oleh warga asing di sini dan sebaliknya

5. Penerimaan deviden saham dalam negeri oleh pembeli asing dan sebaliknya

6. Pinjaman jangka panjang warga antar Negara

C. Neraca Moneter (Akomodasi)

Timbul karena transaksi pada neraca modal dan neraca berjalan. Yang termasuk dalam neraca moneter

adalah devisa.

D. Ikhtisar Neraca Pembayaran

a) Pos Debet

Page 26: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 26

Semua transaksi yang mengakibatkan pembayaran seperti :

1) Mengimpor barang

2) Memberikan pinjaman kepada Negara lain

3) Membayar jasa asing

4) Membayar cicilan utang luar negeri

b) Pos Kredit

Semua transaksi yang mengakibatkan arus uang masuk, seperti :

1) Ekspor barang ke luar negeri

2) Penerimaan bunga dan cicilan piutang luar negeri

3) Menerima pendapatan jasa dari luar negeri

4) Menerima pinjaman luat negeri

c) Neraca Pembayaran Seimbang

Neraca pembayaran seimbang jika antar kedua Negara yang bersangkutan kelebihan nilai ekspor

dan impor menjadi rekening pinjaman luar negeri atau cadangan devisa bagi si penerima dana dan

cadangan devisa bertanda negative (-) bagi yang mengirim cadangan devisanya ( Negara yang lebih

besar ekspornya dibandingkan impornya)

d) Neraca Pembayaran Surplus Devisit

Neraca pembayaran surplus terjadi jika ada penambahan stok perekonomian nasional dan

sebaliknya dengan devisit. Surplus terjadi bila sisi kredit lebih tinggi dari sisi debet.

E. Dampak Surplus Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran yang surplus akan memperbaiki kemakmuran suatu Negara dengan bertambahnya

cadangan devisa Negara.

F. Kebaikan dan Kelemahan Utang Luar Negeri

1. Kebaikan Utang Luar Negeri

a. Meningkatkan kegiatan ekonomi dalam negeri

b. Menutup devisit anggaran Negara

c. Mempererat hubungan antarnegara dan mengangkat harkat bangsa

d. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

2. Kelemahan Utang Luar Negeri

a. Negara memiliki ketergantungan dengan utang luar negeri

b. Pembayaran cicilan dan bunga utang luar negeri memberatkan pengeluaran APBN

Tugas

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Apa yang dimaksud dengan neraca pembayaran ?

Jawab :

Page 27: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 27

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. Sebutkan fungsi dari neraca pembayaran !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. Jelaskan subkomponen yang menyusun neraca berjalan? Berikan contohnya !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. Bagaimana dampak defisit neraca pembayaran terhadap perekonomian Negara ?

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

5. Jelaskan kebaikan dan keburukan utang luar negeri !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

NILAI PARAF GURU CATATAN

Page 28: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 28

BAB VII. AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

KOMPETENSI DASAR 1 : MENDESKRIPSIKAN AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

A. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

Terdapat beberapa pengertian akuntansi, diantaranya dari America Accounting Asociation yang

menyatakan : “Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan melaporkan informasi

ekonomi, guna memungkinkan melakukan penilaian dan pengambilan keputusan oleh pemakai informasi

tersebut”.

Agar laporan keuangan dapat memberikan informasi yang lengkap bagi pemakainya, maka beberapa

karakteristik kualitatif harus diperhatikan, yaitu: 1) dapat dipahami, 2) Relevan, 3) Keandalan, 4) subtansi

mengungguli bentuk, 5) pertimbangan sehat, 6) kelengkapan, dan 7) dapat dibandingkan.

Pihak pemakai informasi akuntansi. Bila dikelompokkan, ada dua pihak pemakai informasi akuntansi dan

kegunaannya masing – masing, yaitu pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan.

Bidang-bidang akuntansi antara lain : Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting),Akuntansi Biaya (Cost

Accounting),Akuntansi Pemeriksaan (Auditing),Akuntansi Manajemen (Management Accounting), Akuntansi

Perpajakan (Tax Accounting) danAkuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)

Profesi akuntansi atau akuntan digolongkan menjadi empat yaitu: Akuntan publik,Akuntan intern ,Akuntan

pemerintah dan Akuntan pendidik.

Konsep Dasar Akuntansi yaitu: Dasar Akrual (Accrual Basic),Dasar Kas (Cash Basic), Kelangsungan usaha (

Going Concern),Konsep kesatuan Usaha (Business Entity Concept),Konsep Harga Perolehan (Cost Principle),

Konsep pembandingan beban dengan pendapatan (Matching Concept).

Lembar Kerja

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1. Berdasarkan akuntansi menurut America Accounting Asociation, akuntansi akuntansi dapat dipandang

dari dua aspek yaitu aspek proses dan asfek fungsi. Jelaskan !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. Akuntansi sebagai proses, Jelaskan tahapan akuntansi!

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. Jelaskan beberapa karakteristik kualitatif dari laporan keuangan !

Page 29: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 29

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

4. Terdapat empat profesi akuntansi atau akuntan. Jelaskan keempat akuntan tersebut !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

5. Terdapat beberapa konsep dasar akuntansi, diantaranya : Kelangsungan usaha ( Going Concern),Konsep

kesatuan Usaha (Business Entity Concept),Konsep Harga Perolehan (Cost Principle), Konsep

pembandingan beban dengan pendapatan (Matching Concept). Jelaskan konsep=konsep tersebut !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

KOMPETENSI DASAR 2 : MENAFSIRKAN PERSAMAAN AKUNTANSI

B. Persamaan Akuntansi

1. Pengklasifikasian akun dan kode akun.

Klasifikasi akun yang ada dalam laporan keuangan terdiri dari kelompok akun riil dan akun nominal.

a. Akun riil terdiri dari Harta , Utang dan Modal

Aktiva /Harta ( Asset)terdiri dari : Harta Lancar ( current assets), Investasi jangka Panjang ( Long

term investment), Harta Tetap (Fixed Assets), Harta Tetap Tidak berwujud,( Intangible Assets).

Kewajiban/ Utang ( Liabilities) terdiri dari : Utang lancar/Utang jangka pendek ( Current

liabilities), Utang jangka panjang ( Long term liabilities), Utang hipotek ( mortage notes

payable), Utang obligasi ( bond payable) dan utang bank.

Modal (Capital) : Untuk perusahaan perseorangan, Modal pemilik, sedangkan untuk Perseroan

terbatas modal saham, Agio, laba ditahan.

b. Akun nominal, terdiri dari :

Penghasilan (income): Pendapatan (Revenue) yaitu Pendapatan usaha ( operating revenue)dan

Pendapatan diluar usaha ( non-operating revenue)dan Keuntungan (Gains)

Beban ( Expence) : Beban usaha (Operating Expence),Beban di luar usaha ( Non-operating

Expence) dan Beban lain-lain (other expence).

Page 30: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 30

Kode akun

Pemberian kode akun tujuannya adalah untuk mempermudah, pencarian akun, pencatatan dalam buku

besar dan proses penyusunan laporan keuangan. Ada beberapa cara pemberian kode akun, yaitu : 1).

Kode numeric, 2) Kode Desimal,3) Kode Memonik. 4) Kode gabungan huruf dengan angka.

2. Persamaan akuntansi

Persamaan akuntansi merupakan bentuk hubungan antara kekayaan atau harta (assets) dengan hak

atas harta (equity). Dirumuskan sebagai berikut :

Rumus 1 : Harta (Assets) = Hak atas kekayaan (Equity )

Rumus 2 : Harta (Assets) = Utang (Liabilities) + {Modal (Capital)

Rumus 3 : Harta (Assets) = Utang (Liabilities) + {Modal (Capital)+ Pendapatan – Beban}

Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi.

Setiap transaksi akan mengakibatkan perubahan terhadap persamaan akuntansi, tetapi setiap

perubahan tetap tidak akan mengubah keseimbangan.

Contoh : Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi dan pencatatannya ke dalam persamaan

akuntansi

Transaksi pada perusahaan service barang elektro” Servise Abadi”, selama bulan Juni 2004

Tgl 2.Disetor oleh Tn. Rahmat pemilik perusahaan berupa uang tunai Rp. 6.000.000,00

Tgl 4.Dibeli peralatan service seharga Rp. 3.000.000,00 secara kredit

Tgl 8.Dibeli tunai perlengkapan servise Rp. 400.000,00

Tgl 10.Diselesaikan pekerjaan senilai Rp 300.000,00 pembayaran bulan depan

TglJuni

HARTA = UTANG + MODAL Keterangan

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Usaha Modal

Rahmat2 6.000.000 - - - - 6.000.000 Modal Rahmat4 - - - 3.000.000 3.000.000 6.000.000

Saldo 6.000.000 - - 3.000.000 3.000.000 6.000.0008 ( 400.000) - 400.000 - - -

Saldo 5.600.000 - 400.000 3.000.000 3.000.000 6.000.00010 - 300.000 - - - 300.000 Pendapatan jasa

Saldo 5.600.000 300.000 400.000 3.000.000 3.000.000 5.700.000

Lembar Kerja

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pemberian nomor kode akun!

a. .............................................................................................................................................................

b. .............................................................................................................................................................

Page 31: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 31

c. .............................................................................................................................................................

d. .............................................................................................................................................................

2. Berikan penjelasan dari akun-akun yang ada dalam tabel berikut !

Golongan akun PenjelasanHarta lancarHarta tetap berwujudHarta tetap tidak berwujudUtang jangka pendekPendapatan usahaBeban usaha

3. Di bawah ini terdapat jenis-jenis akun, coba kelompokkan menurut penggolongannya dengan memberi

tanda √ pada kolom yang tersedia.

No Nama akunHarta Utang

Modal Penda-patan

BebanLancar Tetap Lancar Jk.pan-

jang

1 Kas

2 Piutang

3 Wesel tagih

4 Perlengkapan

5 Sewa dibayar dimuka

6 Utang Gaji

7 Peralatan

8 Pendapatan jasa

9 Iklan dibayar dimuka

10 Beban iklan

11 Pendapatan diterima dimuka

12 Utang hipotek

13 Modal sanusi

14 Prive

15 Pendapatan bunga

16 Beban penyusutan peralatan

17 Akm.penyusutan peralatan

18 Beban sewa

19 Utang hipotek

20 Persekot asuransi

Page 32: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 32

4. Di bawah ini disajikan beberapa transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan Jasa. Buat analisis dari

transaksi berikut dengan menulis jenis akun yang bertambah dan berkurang pada kolom yang tersedia

!

No. Transaksi Akun bertambah Akun berkurang1 Diterima setoran dari pemilik berupa uang tunai Rp

10.000.000,002 Diselesaikan pekerjaan servise dan diperhitungkan

seharga Rp.300.000,00 baru diterima Rp.200.000,00

3 Dibeli peralatan seharga Rp.3.00.000,00 dibayartunai Rp. 800.000,00 pembayaran sisanya bulandepan.

4 Dipeoroleh pinjaman dari Rp.3.000.000,00 yangakan diangsur selama 3 tahun

5 Dibayara sewa bangunan Rp.900.000 untuk satutahun dicatat sebagai harta

6 Dibayar utang Rp 250.000,00.

5. Pada bulan April 2013. Ratih membuka salon dengan nama “Salon Campernik”, transaksi yang terjadi

sebagai berikut .

Tgl. 1 Disetor ke dalam perusahaan uang tunai Rp. 5. 000.000,00 dan peralatan salon seharga

Rp.1.000.000,00

3 Dibayar kepada Toko Harmoni Rp 1.500.000,00 untuk pembelian peralatan salon seharga

Rp.2.500.000,00.

7 Diterima pendapatan jasa salon untuk minggu pertama Rp.350.000,00

9 Dibayar listrik Rp. 80.000,00

12 Dibeli tunai perlengkapan salon seharga Rp.300.000,00.

14 Diterima pendapatan jasa salon untuk minggu kedua Rp.400.000,00

16 Dibayar sewa ruang salon untuk bulan April Rp. 600.000,00

19 Telah diselesaikan rias pengantin diperhitungkan Rp.1.500.000,00 baru diterima Rp

1.000.000,00

21 Diterima pendapatan jasa salon minggu ke tiga Rp.200.000,00

24 Diambil untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 300.000,00

25 Dibayar gaji karyawan Rp.800.000,00.

28 Diterima pendapatan jasa minggu ke empat Rp. 300.000,00

29 Dibayar hutang atas pembelian peralatan salon Rp.1.000.000,00

31 Dibayar biaya kebersihan Rp.15.000,00 dicatat sebagai beban lain-lain

Dari transaksi tersebut di atas catat kedalam persamaan akuntansi dengan kolom seperti berikut ini !

Page 33: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 33

TglHARTA UTANG + MODAL

KeteranganKas Piutang Perleng-

Kapan Peralatan Utangusaha Modal Mini

NILAI PARAF GURU CATATAN

Page 34: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 34

KOMPETENSI DASAR 3 : MENCATAT TRANSAKSI BERDASARKAN MEKANISME DEBET DAN KREDIT.

C. Mencatat Transaksi

Pengertian Perusahaan Jasa dan Karakteristik Perusahaan Jasa.

Berdasarkan operasionalnya perusahaan dapat dibedakan, perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan

industri. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang aktivitas utamanya adalah menjual jasa.

Pendapatan utama diperoleh dari pemberian pelayanan/jasa, untuk menentukan laba atau rugi pada

perusahaan jasa dihitung dari selisih pendapatan dan beban.

Sumber pencatatan akuntansi

Awal kegiatan akuntansi yaitu adanya transaksi. Transaksi adalah peristiwa ekonomi yang berpengaruh

terhadap posisi keuangan perusahaan. menurut yang melakukannya terdiri dari : Transaksi intern disebut

juga kejadian dan transaksi ekstern. Dari transaksi intern maupun ekstern harus dibuat bukti transaksi

sebagai sumber pencatatan.

Lembar Kerja

Jawablah pertanyaan berikut ini !

1. Jelaskan pengertian,karakteristik dan contoh dari perusahaan jasa!

Jawab :

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

2. Jelaskan mengapa setiap transaksi harus dibuat bukti transaksi!

Jawab :

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

3. Tentukan debet atau kredit dari akun di bawah ini, dan tentukan saldo normalnya!

Kelompok Akun Bertambah Berkurang Saldo NormalHartaKewajibanModalPendapatanBeban

Jenis Akun Bertambah Berkurang Saldo NormalPendapatan diterima dimukaPiutangSewa dibayar dimukaBeban gajiAkumulasi penyusutan peralatan

KOMPETENSI DASAR 4 : MENCATAT TRANSAKSI/DOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM.

Page 35: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 35

D. Jurnal

Proses Kegiatan Akuntansi.

Proses kegiatan akuntansi dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, secara garis besarnya yaitu ;

1. Tahap pencatatan

2. Tahap pengikhtisaran

3. Tahap pelaporan

Jurnal yaitu kegiatan pencatatan dari bukti-bukti transaksi ke dalam buku harian (buku jurnal) secara

kronologis dan sistematis. (Journalizing) Jurnal memiliki fungsi : historis, mencatat, analisis, instruktif dan

informatif. Jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus.

Lembar Kerja

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1. Jelaskan 5 fungsi jurnal !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. Dibawah ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada Bengkel Motor “Sinar” milik Tn. Tedi selama

bula Mei tahun 2013.

Tgl 1 Tn Basar menyetor uang tunai Rp. 5.000.000,00

3 Dibeli pompa angin seharga Rp. 1.500.000,00 dibayar tunai dari PD “AN”

5 Dibeli perlengkapan bengkel seharga Rp. 100.000,00 secara tunai dari toko Jaya

8 Diterima pendapatan jasa munggu pertama sebesar Rp. 250.000,00

11 Dibayar sewa bangunan Rp. 600.000,00 untuk 6 bulan

12 Telah diselesaikan service motor diperhitungkan seharga Rp. 20.000,00

14 Dibayar biaya kebersihan Rp. 20.000,00

15 Diterima pendapatan jasa minggu ke-2 Rp. 500.000,00

17 Dibeli perlengkapan service seharga Rp. 150.000,00 secara kredit dari toko abadi

18 Diterima pembayaran dari pelanggan Rp. 200.000,00 atas service yang telah diselesaikan

minggu lalu

20 Diterima pendapatan jasa minggu ke-3 Rp. 200.000,00

23 Diambil untuk keperluan pribadi Rp. 100.000,00

26 Dibayar utang kepada toko abadi atas pembelian perlengkapan

25 Dibayar gaji karyawan Rp. 400.000,00

28 Diterima pendapatan jasa minggu ke-4 Rp. 300.000,00

30 Dibeli peralatan bengkel seharga Rp. 500.000,00 dibayar Rp. 300.000,00 sisanya dibayar

kemudian

Diminta :

Page 36: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 36

1. Tunjukkan bukti pencatatan dari transaksi-transaksi diatas.

2. Catat transaksi-transaksi diatas kedalam jurnal!

Jurnal Umum

Hal.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

KOMPETENSI DASAR 5 : MELAKUKAN POSTING DARI JURNAL KE BUKU BESAR.

E. Buku Besar

Buku besar (ledger) adalah kumpulan akun-akun yang terdapat pada perusahaan yang tersusun secara

sistematis. Pemindahan angka-angka dari jurnal kedalan akun-akun tersebut merupaka kegiatan akhir pada

tahap pencatatan. Posting, yaitu pemindah bukuan dari jurnal ke buku besar.

Bentuk Buku besar terdiri dari :

1. Bentuk account (bentuk T)

Nama Akun……………… No.kode……..

Tanggal Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah

Page 37: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 37

2. Bentuk Tiga Kolom

Nama Akun…………….. No. kode…

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

3. Bentuk empat kolom atau bentuk saldo.

Nama Akun……….. No.kode….

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

Lembar Kerja

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1. Berikut ini adalah sebagian jurnal umum

Jurnal Umum

Hal.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit2012Juli 2 Kas Rp 3.000.000,00

Pendapatan jasa Rp 3.000.000,005 Perlengkapan Rp 450.000,00

Kas Rp 450.000,008 Beban gaji Rp 1.400.000,00

Kas Rp 1.400.000,0011 Kas Rp 500.000,00

Piutang Rp 700.000,00Pendapatan Jasa Rp 1.200.000,00

15 Peralatan Rp 2.300.000,00Kas Rp 1.000.000,00Utang usaha Rp 1.300.000,00

Rp 8.350.000,00 Rp 8.350.000,00

Dari jurnal umum di atas posting ke buku besar berikut ini!

Nama Akun……….. No.kode….

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Nama Akun……….. No.kode….

Page 38: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 38

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Nama Akun……….. No.kode….

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Nama Akun……….. No.kode….

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Nama Akun……….. No.kode….

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Nama Akun……….. No.kode….

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Nama Akun……….. No.kode….

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2. Berikut ini transaksi yang terjadi pada perusahaan rental komputer Star.selama bulan September 2012

Tgl 1 Tn Darma memulai usahanya dengan menginvestasikan sebagai modal pertama berupa uang

tunai sebesar Rp.17.500.000,00

4 Dibeli 5 unit komputer senilai Rp.15.000.000,00 dari Toko Terang secara kredit ongkos angkut

Rp.25.000,00 biaya pemasangan rp.50.000,00.

6 Dibayar sewa atas ruangan usaha sebesar Rp.900.000,00.untuk satu tahun.

7 Dibeli tunai barang habis pakai berupa kertas, tinta dan lain-lain Rp.150.000,00

9 Diterima pendapatan jasa Rp.500.000,00

10 Dibayar biaya listrik Rp.100.000,00

11 Diterima pendapatan jasa Rp.250.000,00

12 Dibeli dengan kredit peralatan komputer dari Toko Mulia seharga Rp.600.000,00

15 Tn. Darma mengambil uang tunai dari perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp.350.000,00

16 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 500.000,00

18 Diselesaikan pekerjaan jasa rental diperhitungkan sebesar Rp.200.000,00 kepada CV Raya

Page 39: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 39

20 Diterima pembayaran berupa cek sebesar Rp.300.000,00 dari CV Pratama untuk pembayaran

jasa rental .

21 Dibayar biaya iklan Rp.25.000,00 kepada harian Media

23 Diterima pendapatan jasa Rp. 350.000,00

25 Dibayar sebagian utang kepada Toko Terang Rp.4.000.000,00

28 Diterima pembayaran dari CV Raya

30 Dikeluarkan biaya seba-serbi Rp.30.000,00.

Dari transaksi tersebut catat kedalam jurnal umum kemudian posting ke buku besar .

NILAI PARAF GURU CATATAN

KOMPETENSI DASAR 6 : MEMBUAT IKHTISAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

F. Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

1. Neraca Sisa

Neraca Sisa ( Trial Balance ) atau Neraca Saldo merupakan daftar sisa dari saldo saldo sementara buku

besar. Saldo atau sisa dari setiap akun dipindahkan ke neraca sisa sesuai dengan posisinya debet atau

kredit.

Berikut ini adalah contoh dari Neraca Saldo

Servise Motor AndikaNeraca Sisa

Per 30 Juni 2013No Nama Akun Debet Kredit

101 Kas Rp.5.950.000,00102 Piutang Rp. 200.000,00103 Perlengkapan Rp. 400.000,00111 Peralatan Rp.3.000.000,00201 Utang Usaha Rp.2.100.000,00301 Modal Rahmat Rp.6.000.000,00302 Prive Rp. 50.000,00401 Pendapatan Jasa Rp.1.850.000,00501 Beban Gaji Rp. 250.000,00502 Beban Sewa Rp. 100.000,00

Rp.9.950.000,00 Rp.9.950.000,00

2. Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk penyesuaian atau koreksi agar data keuangan

menggambarkan keadaan yang sebenarnya telah terjadi dalam satu periode akuntansi.

Hal-hal yang memerlukan jurnal penyesuaian yaitu :

Page 40: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 40

a. Pos Antisifasi atau Accrual , terdiri dari

Beban yang masih harus dibayar (accrued expenses)

Pendapatan yang masih harus diterima ( accrued revenue)

b. Pos Transitoris atau Deferral, terdiri dari

Beban dibayar dimuka ( Prepaid expenses )

Pendapatan diterima dimuka (deferred revenue/unearned revenue)

Adanya penurunan atau penambahan nilai akun karena alasan ekonomis tertentu, (pos

estimasi), yaitu : pemakaian perlengkapan, penyusutan aktiva tetap berwujud ( kecuali tanah )

c. Adanya kesalahan atau lupa belum tercatat baik jumlah maupun akunnya.

Lembar Kerja

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1. Pada tanggal 5 April 2012 Perusahaan membeli perlengkapan seharga Rp 470.000,00, terjadi salah

pencatatan dicatat sebagai peralatan dan diketahui setelah disusun neraca sisa. Bagaimana koreksi

atas kesalahan tersebut !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. Pada tanggal 1 April 2012 Perusahaan Jasa Prima mendepositokan uangnya pada sebuah bank

Rp.5.000.000,00 dengan bunga 9 % setahun. Bunga diterima tiap tanggal 1 Mei dan 1 Septenber Diminta

buat jurnal penyesuaiannya per 31 Desember 2012 !

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

3. Berikut ini data sebagian neraca saldo sebuah perusahaan jasa per 31 Desember 2012.

No. Nama Akun Debet Kredit101 Kas Rp 2.740.000,00102 Piutang Rp 4.500.000,00103 Sewa dibayar dimuka Rp 3.200.000,00104 Perlengkapan Rp 870.000,00111 Peralatan Sevise Rp 8.600.000,00112 Akumulasi penyusutan peralatan Rp 1.300.000,00401 Pendapatan Jasa Rp 12.300.000,00501 Beban gaji Rp 4.200.000,00

Keterangan per 31 Desember 2012

a. Perlengkapan yang tersisa Rp 650.000,00.

b. Piutang atas nama Bapak Hardi diperkirakan tidak tertagih sejumlah Rp 750.000,00

c. Peralatan disusutkan 10 % dari harga perolehan !

d. Sewa dibayar tanggal 4 Maret 2012 untuk 2 tahun !

e. Jasa kepada pelanggan Rp 400.000,00 sudah diterima pembayarannya tetapi belum dicatat.

f. Gaji bulan Desember 2012 masih belum dibayar Rp 600.000,00

Page 41: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 41

Berdasarkan data neraca saldo dan data per 31 Desember 2012. Buat jurnal penyesuaiannya !

3. Kertas Kerja (Work Sheet).

Kertas kerja adalah suatu daftar berkolom yang dipergunakan untuk mempermudah menyusun laporan

keuangan. Ada beberapa bentuk kertas kerja tetapi yang sering dipakai adalah bentuk 10 kolom.

Nama Perusahaan ……………….

Kertas Kerja

Periode…………………

No Nama AkunNeraca Sisa Penyesuaian N.S

Disesuaikan Laba/Rugi Neraca

D K D K D K D K D K

4. Jurnal Penutup.

Jurnal penutup (Closing entries) merupakan jurnal untuk mengnolkan akun-akun nominal atau akun

sementara melalui akun Ikhtisar laba rugi untuk menentukan saldo akhir modal.

Contoh Jurnal Penutup.

Tanggal Keterangan Ref Debet KreditDes 31 Pendapatan Rp5.500.000.

Ikhtisar laba/rugi Rp 5.500.000.31 Ikhtisar Laba/Rugi Rp.3.600.000

Beban gaji Rp.1. 900.000Beban listrik dan Tlp Rp 200.000Beban perlengkapan Rp. 850.000Beban Sewa Rp 300.000Beban Penyst Peralatan Rp. 200.000Beban lain-lain Rp. 150.000

31 Ikhtisar Laba /Rugi Rp.1.900.000Modal Rp.1.900.000

31 Modal Rp. 250.000Prive Rp. 250.000

Rp.11.250.000 Rp.11.250.000

Ikhtisar Laba /Rugi di Debet dan modal di Kredit jika diperoleh laba, jumlah ini pada perusahaan jasa

merupakan selisih Jumlah ikhtisar laba rugi sebelah dengan sebelah kredit. Sedangkan jika rugi akan

mengurangi modal maka jurnalnya modal di debet dan ikhtisar laba rugi di kredit.

Memindahkanbukukan dari Jurnal Penyesuaian dan jurnal penutup ke dalam buku besar.

Pada dasarnya posting dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke buku besar sama dengan posting

dari jurnal umum ke dalam buku besar, hanya waktu pelaksanaan akhir periode akuntansi.

Contoh:

Jurnal Penyesuaian

Page 42: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 42

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Des 31 Beban Sewa Rp.300.000,00

Sewa dibayar dimuka 512 Rp.300.000,00

Jurnal Penutup

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Des 31 IkhtisarLaba /Rugi Rp.300.000,00

Beban Sewa 512 Rp.300.000,00

Posting ke buku besar akun Beban Sewa

Nama Akun:Beban Sewa 412

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

2004

Des 31 Penyesuaian J.2 Rp. 900.000,00 Rp. 300.000,00

31 Penutup J.3 Rp. 300.000,00 -

5. Menyusun Neraca Sisa Setelah Penutup.

Setelah dibuat jurnal penutup dan posting dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke akun buku

besar maka disusun neraca sisa setelah penutup. Tujuannya untuk memastikan keseimbangan buku

besar yang terdiri dari akun riel yaitu Harta, Utang dan Modal.Neraca Sisa Setelah penutup merupakan

Neraca akhir periode akuntansi dan neraca awal periode berikutnya.

Contoh dari kertas kerja Penjahit Romeo

Penjahit Romeo

Neraca Sisa Setelah Penutup

Per 31 Desember 2012

No Nama Akun Debet Kredit111 Kas Rp. 750.000,00112 Perlengkapan Rp. 400.000,00113 Sewa dibayar dimuka Rp. 900.000,00121 Peralatan Rp.3.800.000,00122 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 200.000,00211 Utang usaha Rp. 1.000.000,00311 Modal Rp. 4.650.000,00

Rp.5.850.000,00 Rp. 5.850.000,00

6. Jurnal Pembalik Membuat Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik (reversing entries) dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya. Jurnal pembalik

(reversing entries) adalah jurnal yang dibuat untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat

Page 43: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 43

periode sebelumnya. Akun-akun yang memerlukan jurnal pembalik yaitu akun-akun yang pada jurnal

penyesuaian menimbulkan akun riil baru. Akun-akun tersebut adalah:

1. Beban dibayar di muka

2. Beban yang masih harus dibayar

3. Pendapatan diterima dimuka

4. Pendapatan yang masih harus diterima.

Lembar Kerja

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Tanggal 2 September 2012 diterima pendapatan sewa untuk satu tahun yang dicatat sebagai

pendapatan. Diminta buat jurnal :

a. Tanggal 2 september 2012.

Jawab :

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

b. Penyesuaian per 31 Desember 2012.

Jawab :

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

c. Pembalik per awal tahun 2013

Jawab :

....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

2. Perusahaan service barang-barang elektronik “Service Redo” pada akhir tahun 2003 memiliki neraca

saldo sebagai berikut :

Service Redo

Neraca Sisa

Per 31 Desember 2012

No Nama akun Debet (Rp) Kredit (Rp)101 Kas Rp 2.100.000,00102 Piutang Rp 2.200.000,00103 Sewa dibayar dimuka Rp 3.000.000,00104 Perlengkapan Rp 800.000,00111 Peralatan Rp 6.600.000,00112 Akumulasi penyusutan peralatan Rp 1.300.000,00201 Utang usaha Rp 1.700.000,00201 Pendapatan diterima dimuka 300.000,00301 Modal redo 10.600.000,00302 Prive Rp 500.000,00401 Pendapatan jasa 4.200.000,00501 Beban gaji Rp 2.300.000,00

Page 44: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 44

502 Beban iklan Rp 400.000,00503 Beban lain-lain Rp 200.000,00

Rp 18.100.000,00 18.100.000,00

Data penyesuaian akhir tahun 2012 sebagai berikut :

a. Perlengkapan yang terpakai Rp. 600.000,00

b. Sewa dibayar tanggal 25 Maret 2003 untuk satu tahun.

c. Pendapatan diterima dimuka untuk servise TV telah diselesaikan dan telah diterima oleh pemilik.

d. Peralatan disusutkan 10 % setahun dari harga perolehan.

e. Iklan dibayar untuk 8 kali penayangan dan baru ditayangkan 5 kali

f. Gaji bulan Desember ada yang masih harus dibayar Rp.150.000,00

Berdasarkan data tersebut ,diminta :

a. Susun kertas kerja 10 kolom.

b. Buat jurnal penutup.

c. Susun neraca sisa setelah penutup

d. Buat jurnal pembalik dari akun yang memerlukan.

No Nama AkunNeraca Sisa Penyesuaian N.S

Disesuaikan Laba/Rugi Neraca

D K D K D K D K D K

Page 45: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 45

No Nama AkunNeraca Sisa Penyesuaian N.S

Disesuaikan Laba/Rugi Neraca

D K D K D K D K D K

Jurnal Penutup

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Neraca Sisa Setelah Penutup

No. Akun Nama Akun Debet Kredit

Jurnal Pembalik

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Page 46: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 46

NILAI PARAF GURU CATATAN

KOMPETENSI DASAR 7 : MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA

G. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Jenis Laporan keuangan terdiri dari:

1. Laporan laba rugi (Income Statement).

Laporan Laba/Rugi (Income Statement) adalah laporan yang tersusun secara sistematis yang menyajikan

pendapatan dan beban perusahaan selama periode tertentu.

Contoh Laporan bentuk Single Steep

Nama perusahaan

Laporan Laba/Rugi

Periode………………………………

Pendapatan :Pendapatan jasa Rp ………………….

Jumlah pendapatan Rp ………………….Beban-beban:

Beban…………………… Rp …………………..Beban…………………… Rp ………………….Beban………………….. Rp…………………..

Jumlah beban Rp ………………….Laba bersih Rp ………………….

Contoh : Format Laporan Laba/Rugi bentuk Multiple Steep

Nama Perusahaan ………………………….

Laporan Laba/Rugi

Untuk periode yang berakhir ……………..

Pendapatan Operasional:Pendapatan jasa Rp ………………….

Jumlah pendapatan Rp ………………….Beban operasional

Beban…………………… Rp …………………..Beban…………………… Rp ………………….Beban………………….. Rp…………………..Jumlah beban operasional Rp…………………..

Laba usaha Rp ………………….Pendapatan dan Beban Non Operasional :Pendapatan…………….. Rp …………………

Page 47: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 47

Beban ……………………. Rp …………………. –Laba/Rugi Non Operasional Rp …………………Laba bersih

2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)

Laporan perubahan modal adalah suatu laporan yang menggambarkan perubahan modal suatu

perusahaan selama periode tertentu

Bentuk Laporan Perubahan Modal

Nama Perusahaan ………………………….

Laporan Perubahan Modal

Untuk periode yang berakhir ……………..

Modal Awal Rp ………………….Laba/Rugi Bersih Rp ………………….Prive Rp …………………. +/-Perubahan modal Rp ………………….Modal Akhir Rp ………………….

Jika laba maka prive mengurangi laba bersih

3. Neraca( Balance Sheet)

Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada saat

tertentu. Neraca menyajikan harta, utang dan modal. Bentuknya ada dua yaitu Bentuk Scontro atau

disebut bentuk sebelah menyebelah dan bentuk Stafel atau disebut bentuk Laporan.

Contoh Neraca bentuk ScontroRENTAL KOMPUTER ANDIES

NeracaPer 31 Agustus 2012

AKTIVAAktiva LancarKasPiutangPerlengkapanJumlah Aktiva LancarHarta tetapPeralatanAkm.peny Peralatan

Jumlah Aktiva Tetap

Jumlah Aktiva

Rp8.500.000,00Rp 500.000,00

Rp 4.550.000,00Rp 3.400.000,00Rp 350.000,00Rp 8.300.000,00

Rp 8.000.000,00

Rp16.300.000,00

PASIVAKewajibanKewajiban lancarUtang UsahaUtang SewaJumlah kewajiban lancarUtang BankJumlah UtangModalModal Andi

Jumlah Pasiva

Rp 2.400.000,00Rp 900.000,00Rp 2.100.000,00

Rp 5.000.000,00Rp 7.300.000,00

Rp 9.000.000,00

Rp16.300.000,00

Contoh Neraca bentuk StafelRENTAL KOMPUTER ANDIES

NeracaPer 31 Agustus 2012

Page 48: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 48

HARTAKas Rp 4.550.000,00Piutang Rp 3.400.000,00Perlengkapan Rp 350.000,00

Jumlah harta lancar Rp 8.300.000,00Peralatan Rp 8.500.000,00Akumulasi.penyusutan peralatan Rp 500.000,00

Jumlah harta tetap Rp 8.000.000,00Jumlah harta Rp 16.300.000,00

PASIVAUtang Usaha Rp 2.400.000,00Utang Sewa Rp 900.000,00

Jumlah utang lancar Rp 3.300.000,00Utang Bank Rp 5.000.000,00

Jumlah utang Rp 7.300.000,00Modal Andi Rp 9.000.000,00

Jumlah Pasiva Rp 16.300.000,00

4. Laporan Arus kas ( Cash Flow)

Arus kas diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Ada dua metode

pelaporan arus kas dari aktivitas operasional yaitu metode langsung dan metode tidak langsung

SERVICE ABADILaporan Arus Kas (Metode Langsung)

Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Agustus 2012Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Penerimaan Kas dari Pelanggan Rp.1.650.000,00Pembayaran kas kepada pemasok dankaryawan

(Rp. 650.000,00)

Arus kas bersih dari aktivitas operasi Rp 1.000.000,00Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Pembayaran untuk perolehan peralatan Rp 1.000.000,00Arus kas bersih dari aktivitas investasi (Rp.1.000.000,00)

Arus Kas dari aktivitas PendanaanHasil dari setoran modal pemilik Rp 6.000.000,00Pengambilan kas pemilik (Rp. 50.000,00)

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Rp 5.950.000,00Arus kas bersih dan saldo kas per 31 Agustus 2012 Rp 5.950.000,00

Lembar Kerja

Jawablah pertanyaan berikut ini !

1. Jelaskan 4 Jenis laporan keuangan!

Jawab :

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

2. Berikut ini data dari Kertas Kerja Perusahaan Jasa Bagja

Page 49: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 49

No AkunL/R Neraca

D K D K111 Kas - - Rp.17.500.000 -112 Perlengkapan - - Rp.4.000.000 -113 Sewa dibayar dimuka - - Rp.9.000.000 -121 Peralatan - - Rp.38.000.000 -211 Utang usaha - - - Rp.10.000.000311 Modal - - - Rp.40.000.000312 Prive - - Rp.2.500.000 -411 Penadapatan Jasa - Rp.55.000.000 - -511 Beban Gaji Rp.19.000.000 - - -512 Beban Listrik dan

TeleponRp.2.000.000 - - -

513 Beban Lain-lain Rp.1.500.000 - - -514 Beban Perlengkapan Rp.8.500.000 - - -515 Beban Sewa Rp.3.000.000 - - -516 Beban Penyusuatan

PeralatanRp.2.000.000 - - -

122 Akum. PenyusutanPeralatan

- - - Rp.2.000.000

Rp.36.000.000 Rp.55.000.000 Rp.71.000.000 Rp.52.000.000Laba Bersih Rp.19.000.000 - - Rp.19.000.000

Rp.55.000.000 Rp.55.000.000 Rp.71.000.000 Rp.71.000.000Berdasarkan data di atas susunlah :

a. Laporan Laba/Rugi

b. Laporan perubahan Modal

c. Neraca bentuk skontro

3. Berikut ini adalah data dari neraca sisa setelah penyesuaian per 31 Desember 2003 dari perusahaan

bengkel Mobil Lancar Jaya yang baru dibuka setahun yang lalu.

Kas Rp.5.500.000,00Piutang Rp. 5.100.000,00Perlengkapan Rp.3.400.000,00Asuransi dibayar dimuka Rp.2.400.000,00Peralatan bengkel Rp.25.000,000,00Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 2.800.000,00Utang usaha Rp. 2.500.000,00Utang Bank Rp.12.000.000,00Modal Hendi Rp.15.000.000,00Pengambilan pribadi Rp.1.500.000,00Pendapatan Jasa Rp.39.200.000,00Beban gaji Rp. 16.000.000,00Beban perlengkapan Rp.2.300.000,00Beban penyusutan peralatan Rp.2.800.000,00Biaya asuransi Rp.1.800.000,00Biaya iklan Rp.750.000,00Beban sewa Rp.1000.000,00Biaya telepon dan listrik Rp.600.000,00Biaya lain-lain Rp.250.000,00

Keterangan :

1. Peralatan bengkel seharga Rp. 25.000.000,00 baru dibayar Rp.12.000.000,00

2. Pendapatan jasa yang belum diterima Rp. 5.100.000,00.

Page 50: DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON -  · PDF fileBAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI : ... B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Ekonomi Klasik

LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 50

3. Perlengkapan bengkel Rp.3.400.000,00 baru dibayar Rp. 2.500.000,00

Berdasarkan data tersebut diminta Susun laporan keuangan per 31 Desember untuk Perusahaan

Bengkel Mobil Lancar Jaya, yang terdiri dari.

a. Laporan Laba rugi

b. Laporan perubahan modal

c. Neraca.

d. Laporan arus Kas.

NILAI PARAF GURU CATATAN