Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu...
-
Upload
nguyencong -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu...
RENSTRA
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
Jl. Pemuda No. 46 Blora Telp. (0296) 531048 Fax.(0296) 531048
BUPATI BLORA
PROVINSI JAWA TENGAH
KEPUTUSAN BUPATI BLORA
NOMOR : 050 / /2018
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS DINAS
PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN BLORA TAHUN 2017-2021
BUPATI BLORA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang kelancaran
pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-2021perlu
dibentuk Tim Penyusun Rencana Strategis
dimaksud;
b. bahwaberdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah, pembentukan tim penyusun
Rencana StrategisPerangkat Daerahditetapkan
dengan Keputusan Bupati;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Bupati tentang
Pembentukan Tim Penyusun Rencana Strategis
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-2021
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara
tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965
tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang
dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa
Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5
Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia
Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4700);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tetang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008
tentang Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4815);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4663);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015Nomor 3);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun
2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun
2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Nomor 2);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun
2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Blora Tahun 2010-
2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun
2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Nomor 7);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 18
Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Blora Tahun 2011-2031 (Lembaran
Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011 Nomor 18,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora
Nomor 17);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 10
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blora Tahun
2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Blora
Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Blora Nomor 10);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 11
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Blora (Lembaran
Daerah Kabupaten Blora Tahun 2016 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora
Nomor 11);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 6 Tahun
2017 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Daerah(Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun
2017 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Nomor 6);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora Tahun 2017-2021dengan susunan
keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan Bupati ini.
KEDUA : Tim Penyusun sebagaimana dimaksud diktum KESATU
bertugas:
a. menyusun dan menyajikan rancanganakhir Rencana
Strategis Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-
2021 berpedoman pada Peraturan Daerah
Kabupaten Blora tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blora Tahun
2016-2021;
b. melakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Bloradalam
penyusunan rancangan akhirRencana Strategis
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-2021; dan
c. melakukan koordinasi penetapan Rencana Strategis
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-2021
dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Blora.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Penyusun
sebagaimana dimaksud diktum KESATU bertanggung
jawab dan melaporkan hasilnya kepada Bupati Blora
melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Blora.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya
Keputusan Bupati ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora.
KELIMA : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Blora
pada tanggal
BUPATI BLORA,
DJOKO NUGROHO
TEMBUSAN : Keputusan Bupati ini disampaikan Kepada Yth:
1. Ketua DPRD Kabupaten Blora;
2. Inspektur Daerah Kabupaten Blora;
3. Kepala BPPKAD Kabupaten Blora;
4. Kepala BAPPEDA Kabupaten Blora;
5. Anggota Tim yang bersangkutan;
6. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Blora
selaku Penghimpun Keputusan Bupati Blora.
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI BLORA
NOMOR : 050 / /2018
TANGGAL :
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS DINAS
PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN BLORA TAHUN 2017-2021
NO. NAMA JABATAN DALAM DINAS KEDUDUKAN
DALAM TIM KETERANGAN
1 2 3 4
1. Kepala Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Blora
Ketua
2. Sekretaris Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora
Sekretaris
3. Kepala Bidang Perencanaan
Pengembangan Modal dan
Promosi Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora
Anggota
4. Kepala Bidang Pelaksanaan
Penanaman Modal dan Sistem
Informasi Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora
Anggota
5. Kepala Bidang Pelayanan
Perizinan Terpadu Dinas
Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora
Anggota
6.
7.
Kepala Sub Bagian Program dan
Keuangan Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora
Kepala Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora
Anggota
Anggota
8. Staf pada Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu
Anggota 6 ( enam )
0rang
KATA PENGANTAR
Puji syukur sampaikan kehadiran Allah S.W.T. yang telah
melimpahkan berkah dan rahmatNya sehingga kami dapat
menyelesaikan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
tahun 2017-2021 yang memuat tentang Tujuan, Strategi, Kebijakan
serta Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka
waktu 5 (lima ) tahun.
Rencana Strategis Strategis merupakan suatu proses yang
berorintasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 ((satu)
sampai 5 (lima )tahun yaitu dari tahun 2017-2021.
Diharapkan Rencana Strategis ini dapat menjadikan acuan
dan pedomam bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten didalam melaksanakan kegiatan penanaman
modal dan pelayanan perijinann.
Kami menyadari bahwa penyusunan Rencana strategis dari
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora masih banyak kekurangan dan perlu adanya
masukan dan saran penyempurnakannya.
Dan akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Rencana strategis ini.
Semoga Allah meridhoi pengabdian kita untuk kemajuan
Kabupaten Blora .
Blora, 2018
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BLORA
Drs. PURWANTO, MM
Pembina Utama Muda NIP. 19630225 199203 1 005
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ..........................................................................................ii
DAFTAR TABEL ................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. I-1
1.1 Latar Belakang ............................................................ I-1
1.2 Landasan Hukum ........................................................ I-2
1.3 Maksud dan Tujuan .................................................... I-5
1.4 Sistematika Penulisan ................................................. I-6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH................ II-1
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat
Daerah ....................................................................... II-1
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah ................................. II-3
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ........................ II-10
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah ..................................................... II-19
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH ........................................................................... III-1
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah ......................... III-1
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan
wakil kepala daerah Terpilih ...................................... III-2
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra............................. III3
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ...................................... III-4
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ...................................... III-9
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN.................................................... IV-1
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat
Daerah ...................................................................... IV-1
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................................... V-1
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAANVI-1
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ........... VII-1
BAB VIII PENUTUP ....................................................................... VIII-1
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2-1 : SDM PNS................................................................. II-3
Tabel 2-2 : SDM NON PNS......................................................... II-14
Tabel 2-3 : Aset DPMPTSP......................................................... II-7
Tabel 2.4 : Pencapaian Kinerja Pelayanan DPMPTSP
Kabupaten Blora......................................................
II-13
Tabel 2-5 : Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
DPMPTSP.................................................................
II-4
Tabel 4-1 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPMPTSP
Kabupaten Blora.....................................................
IV-2
Tabel 5-1 : Tujuan,sasaran, Strategi dan
Kebijakan................................................................
V-3
Tabel 6-1 : Program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendaan
indikatif.................................................................
VI-2
Tabel 7-1 : Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD..................................................................
VII-2
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 I-1
LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI BLORA
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA STRATEGIS DINAS
PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU KABUPATEN
BLORA
RENCANA STRATEGIS DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN BLORA TAHUN 2017-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, perangkat daerah menyusun rencana strategis dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD). Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah memuat
tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan
pemerintahan pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat
daerah. Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan
dalam Renstra Perangkat Daerah diselaraskan dengan pencapaian
sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam
rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah
nonkementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 I-2
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah, renstra perangkat daerah adalah dokumen
perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang
disusun berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Dalam proses
penyusunannya, Perangkat Daerah melakukan koordinasi, sinergi dan
harmonisasi dengan BAPPEDA dan pemangku kepentingan.
Renstra perangkat daerah disusun dengan tahapan:
a. persiapan penyusunan;
b. penyusunan rancangan awal;
c. penyusunan rancangan
d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;
e. perumusan rancangan akhir; dan
f. penetapan.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017 –
2021 merupakan Rencana pembangunan jangka menengah yang
disusun sesuai dengan tugas pokok dan dan fungsi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Blora dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora Tahun 2016 – 2021.
Dokumen Renstra ini dihasilkan melalui suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sampai dengan tahun
2021 secara sistematis dan berkesinambungan dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau
yang mungkin timbul. Renstra ini merupakan dokumen yang
menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Blora yang disusun setiap tahun, yang selanjutnya ditetapkan
sebagai Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora.
1.2 Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Renstra Perangkat Daerah
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Blora Tahun
2017-2021 adalah sebagai berikut:
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 I-3
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa
Tengah (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965
tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan
mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan
Propinsi Djawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2757);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tetang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 I-4
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4663);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor 3);
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Tengah Nomor 28);
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menenengah Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun 2010
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2010 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor 2);
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 I-5
16. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Blora Tahun 2010-2031 (Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Blora Nomor 7);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 18 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora Tahun
2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011
Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora
Nomor 17);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 10 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor 10);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Blora (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun
2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Blora Nomor 11); dan
20. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 6 Tahun 2017
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Blora (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun
2017 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora
Nomor 6);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud Penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 I-6
2021 adalah sebagai dokumen perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora dalam kurun waktu lima tahun.
Tujuan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora tahun 2017-
2021 adalah:
1. Sebagai dasar dalam penyusunan rencana kerja (renja)
tahunan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Blora;
2. Sebagai indikator pengukuran kinerja lima tahunan bagi
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora;
3. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder untuk
berpartisipasi aktif dalam mengarahkan investasi pada
potensi unggulan daerah;
4. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder untuk
berpartisipasi aktif mengendalikan pelaksanaan penanaman
modal dan PTSP;
5. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder untuk
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan PTSP di Kabupaten
Blora; dan
6. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder dalam
melakukan pengawasan atas kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora 2017-2021 adalah
sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan serta sistematika.
BAB II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
Bab II memuat tugas, fungsi yang di dalamnya memuat
struktur organisasi, susunan kepegawaian, tugas pokok dan
fungsi yang terkait dengan kewenangan urusan penanaman
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 I-7
modal dan PTSP, sumber daya Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora, kinerja
pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora, dan tantangan serta peluang
pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora.
BAB III Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Komponen dalam Bab III memuat Permasalahan pokok
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas, telaahan
visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih,
RT/RW dan Kajian Lingkungan strategis, serta penentuan
isu-isu strategis.
BAB IV Strategi dan Arah Kebijakan
Bab IV memuat berbagai konsensus dan komitmen
mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran bidang Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang diarahkan
untuk dapat mendukung terwujudnya visi dan misi Bupati
Blora Tahun 2016-2021.
BAB V Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Bab V memuat berbagai konsensus dan komitmen mengenai
visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi dan arah
kebijakan bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu yang diarahkan untuk dapat mendukung
terwujudnya visi dan misi Bupati Blora Tahun 2016-2021.
BAB VI Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Bab ini memuat program dan kegiatan untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan, disamping itu juga memuat
tentang indikator kinerja kelompok sasaran serta pendanaan
indikatif untuk lima tahun kedepan 2016-2021.
BAB VII Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Bab VII memuat indikator kinerja pembangunan penanaman
modal yang ditetapkan serta menjadi alat ukur kinerja
dalam pencapaian visi dan misi Bupati Blora Tahun 2016 -
2021.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 I-8
BAB VIII Penutup
Bab ini berisi tentang penegasan terhadap komitmen untuk
melaksanakan Renstra Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017
- 2021 secara konsisten yang implementasinya dijabarkan
dalam Rencana Kerja Tahunan serta berlaku sebagai
pedoman standar kinerja pelaksanaan program serta
kegiatan 5 (lima) tahunan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 II-1
BAB II
GAMBARAN UMUM DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
2.1.1. Tugas
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2016 tanggal 16
Desember 2016 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bupati di bidang penyusunan,
perencanaan, perumusan kebijakan, pelayanan, pengendalian,
pengawasan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Satu Pintu.
2.1.2.Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya
b. Pelaksaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 II-2
2.1.3. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat membawahi :
1. Subbagian Program da Keuangan
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Perencanaan,Pengembangan Iklim Penanaman Modal
dan Promosi membawahi :
1. Seksi Perencanaan Penanaman Modal
2. Seksi Pengembangan Iklim Penanaman Moda
3. Seksi Promosi Penanaman Modal
d. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan
Sistem Informasi membawahi :
1. Seksi Pemantauan dan Pelaksanaan Penanaman Modal
2. Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal
3. Seksi Pengelohan Data dan Informasi
e. Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu membawahi :
1. Seksi Non Perizinan
2. Seksi Perizinan
3. Seksi Pengaduan
f. Jabatan Fungsional.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 II-3
2.2 Sumber Daya Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
didukung oleh sumber daya sebagai berikut :
1. SDM PNS
No
Jabatan
PNS Golongan
(Orang )
IV III II I
1 Kepala Dinas 1
2 Sekretaris 1
3 Kabid.Perencanaan,PengembanganIklim
Penanaman Modal
1
4 Kabid. Pengendalian Pelaksanaan
Penanaman Modal dan Sistem Informasi
1
5 Kabid.Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu
1
6 Kasubag.Umum dan Kepegawaian 1
7 Kasubag.Program dan Keuangan 1
8 Kasi Perencanaan Penanaman Modal 1
9 Kasi Pengembangan Iklim Penanaman
Modal
1
10 Kasi Promosi Penanaman Modal 1
11 Kasi Pemantauan Dan Pengawasan
Pelaksanaan Penanaman Modal
1
12 Kasi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman
Modal
1
13 Kasi Pengelohan Data dan Informasi 1
14 Kasi Pelayanan Non Perizinan 1
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 II-4
15 Kasi Pelayanan Perizinan 1
16 Kasi Pengaduan 1
17 Pranata Komputer 1
18 Staf 5 11
Jumlah 4 18 11
2. SDM NON PNS
1 Pengemudi 1
2 Tenaga Kebersihan 2
3 Tenaga Harian Lepas 5
Jumlah 8
Adapun untuk jenis Pendidikan dan jenis kelamin SDM di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah sbb :
Jenis Pendidikan :
S2 - 9 orang
S1 - 10 orang
SLTA - 14 orang
Jenis Kelamin :
Perempuan - 13 orang
Laki-laki - 20 orang
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 II-5
2.2.3 Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Blora
SUBAG UMUM
SUSETYANINGSEH, SE, MM
SUBAG. PROGRAM DAN
KEUANGAN
DALISA, SE
SEKRETARIS
AINUR ROFIQ, SE, M.Si
KABID PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU
WAHYU JADMIKO, SSTP
KASI PELAYANAN NON
PERIZINAN
EDY WIBOWO, SSTP, MM
KABID PENGENDALIAN
PELAKSANAAN PENANAMAN
MODAL DAN SISTEM
INFORMASI
JEDY ARNANTO, SH. MSi
KASI PELAYANAN PERIZINAN
DWI KURNIAWATI, SE
KASI PENGADUAN
GATOT HERU PRAKOSO, SH
KASI PEMANTAUAN DAN
PENGAWASAN PELAKSANAAN
PENANAMAN MODAL
SUYADI, SH, MM
KASI PEMBINAAN
PELAKSANAAN PENANAMAN
MODAL
NYAMIRAN, S.Sos, MM
KASI PENGOLAHAN DATA DAN
INFORMASI
SRI MULYANTO, SH
KABID PERENCANAAN,
PENGEMBANGAN IKLIM
PENANAMAN MODAL DAN
PROMOSI
WAHYU BUDIYANTO, SH
KASI PERENCANAAN
PENANAMAN MODAL
CATUR SETYANINGSIH, S.Sos.
MSi
KASI PENGEMBANGAN IKLIM
PENANAMAN MODAL
M. KHUMAIDI, S.Sos
KASI PROMOSI PENANAMAN
MODAL
SULASTRI, SE
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
Drs. PURWANTO, MM
PRANATA KOMPUTER
AHMAD MUSTHOFA BISRI, S.Kom
STRUKUR ORGANISASIDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Gambar 2-1: Struktur Organisasi DPMPTSP
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 II-6
KEPALA DINAS
STRUKUR ORGANISASIDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
SEKRETARIS
SUBAG UMUM DAN
KEPEGAWAIANSUBAG. PROGRAM DAN
KEUANGAN
KABID PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU
KASI PELAYANAN NON
PERIZINAN
KABID PENGENDALIAN
PELAKSANAAN PENANAMAN
MODAL DAN SISTEM
INFORMASI
KASI PELAYANAN PERIZINAN
KASI PENGADUAN
KASI PEMANTAUAN DAN
PENGAWASAN PELAKSANAAN
PENANAMAN MODAL
KASI PEMBINAAN
PELAKSANAAN PENANAMAN
MODAL
KASI PENGOLAHAN DATA DAN
INFORMASI
KABID PERENCANAAN,
PENGEMBANGAN IKLIM
PENANAMAN MODAL DAN
PROMOSI
KASI PERENCANAAN
PENANAMAN MODAL
KASI PENGEMBANGAN IKLIM
PENANAMAN MODAL
KASI PROMOSI PENANAMAN
MODAL
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
PRANATA KOMPUTER
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 7
2.2 Aset
SKPD : DPMPTSP KAB. BLORA
NO Nama Barang Merk/Type Tahun Asal-usul Satuan Jumlah
1 Mobil TOYOTA / Innova 2016 K 90 E APBD Unit 1
2 Mobil Roda 4 APV 2010 K 9509 JE Pgd 2010 BPPT Unit 1
3 Mobil Isuzu Panther 2005 K 9503 RN Pyrh. DPPKAD ke BPPT Unit 1
4 Sepeda Motor Honda 2016 K 9738 RN APBD Unit 1
5 Sepeda Motor Honda 2016 K 9742 RN APBD Unit 1
6 Sepeda Motor Honda 2016 K 9741 RN APBD Unit 1
7 Sepeda Motor Honda 2016 K 9740 RN APBD Unit 1
8 Sepeda Motor Honda 2016 K 9739 RN APBD Unit 1
9 Sepeda Motor Honda 2010 K 9984 E Pgd 2010 BPPT Unit 1
10 Sepeda Motor Honda 2010 K 9699 QN Pgd 2010 KPM Unit 1
11 Sepeda Motor Honda 2010 K 9745 QN Pgd 2010 BPPT Unit 1
12 Sepeda Motor Honda 2010 K 9698 QN Pgd 2010 KPM Unit 1
13 Sepeda Motor Honda 2010 K 9985 E Pgd 2010 BPPT Unit 1
14 Sepeda motor Honda 2012 K 9803 QN Pengadaan Unit 1
15 Sepeda motor Honda 2012 K 9807 QN Pengadaan Unit 1
16 Sepeda Motor Honda 2009 K 9962 E Pgd 2009 BPPT Unit 1
17 Sepeda Motor Honda 2009 K 9960 E Pgd 2009 BPPT Unit 1
18 Sepeda Motor Honda 2009 K 9959 E Pgd 2009 BPPT Unit 1
19 Sepeda Motor Honda 2009 K 9962 E Pgd 2009 BPPT Unit 1
20 Sepeda Motor Honda 2009 K 9961 E Pgd 2009 BPPT Unit 1
21 Sepeda Motor Honda 2009 K 9963 E Pgd 2009 BPPT Unit 1
22 Sepeda Motor Honda 2001 K 9862 MN Pyr setda Unit 1
23 Komputer INTEL / 2016 APBD Unit 1
24 Komputer PC (CPU + monitor + Keyboard + Mouse + software) / 2013 hibah Unit 1
25 Komputer PC (CPU + Monitor + keyboar + mouse + software) / 2013 hibah Unit 1
26 Komputer PC (CPU + monitor +keyboard + Mouse + software) / 2013 hibah Unit 1
27 Komputer PC / 2012 Lain-Lain Unit 1
28 Komputer PC hp compac 6200 pro sff pc / 2012 hibah Unit 1
29 Laptop Fujitsu bh 531 / 2012 PENGADAAN Unit 1
30 Laptop Asus Asus / 2014 pengadaan Unit 1
31 Laptop Asus / 2015 Pengadaan 2015 Unit 1
32 monitor hp compac Le 1902 x monitor / 2012 hibah Unit 1
33 Printer Canon pixma ip2770 / 2012 pengadaan Unit 1
34 printer hp laserjet pro m1536 mfp / 2012 hibah Unit 1
35 Printer Canon Canon MP 230 / 2014 Pengadaan Unit 1
36 CPU samsung / 2014 pengadaan Unit 1
37 Komputer PC / 2014 PENGADAAN Unit 1
38 Scanner / 2014 pengadaan 2014 Unit 1
39 Printer Canon / 2015 Pengadaan 2015 Unit 1
40 Printer Canon / 2016 APBD Unit 1
41 cctv cctv / 2016 APBD Unit 1
42 podium 2016 APBD Unit 1
43 kursi rapat 2016 APBD Unit 1
44 kursi pimpinan rapat 2016 APBD Unit 1
45 Kursi Rapat 2016 APBD Unit 1
46 Kursi FO 2015 Pengadaan 2015 Unit 1
47 Kursi kerja 2015 Pengadaan 2015 Unit 1
48 Kursi kerja pejabat eselon II 2014 pengadaan Unit 1
49 Kursi kerja pejabat eselon III 2014 pengadaan Unit 1
50 Kursi tunggu 2013 Pgd 2013 BPMPP Unit 1
51 sofa tamu 2016 APBD Unit 1
52 meja kerja 2016 APBD Unit 1
53 rak arsip 2016 APBD Unit 1
54 kursi bundar 2012 Pgd 2009 BPPT Unit 1
55 Kursi lipat 2010 Pgd 2010 KPM Unit 1
56 Meja Komputer 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
57 meja rapat 2016 APBD Unit 1
58 meja kerja 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
59 Meja kerja panjang 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
60 Meja tamu 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
61 Kursi kerja 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
62 Kursi Kerja Pejabat 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
63 Meja kerja pejabat eselon II 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
64 Meja kerja ess. III 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
65 Meja kerja ess. IV 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
66 Meja kerja pejabat eselon IV 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
67 Meja kerja staf 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
68 Meja kerja staf 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) B
PERALATAN DAN MESIN
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 8
69 Meja kerja staf 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
70 Kursi kerja pejabat eselon III 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
71 Kursi kerja pejabat eselon IV 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
72 Kursi staf 2009 Lain-Lain Unit 1
73 Kursi kerja 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
74 Kursi lain-lain 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
75 Meja Rapat 2008 Pyrh. DPPKAD ke BPPT Unit 1
76 kursi 2006 ex pemb. Bupati Unit 1
77 kursi bundar 2006 Lain-Lain Unit 1
78 kursi kerja 2006 Pyrh. DPPKAD ke BPPT Unit 1
79 kursi lipat 2006 Pyrh. DPPKAD ke BPPT Unit 1
80 meja komputer 2006 Pyrh. DPPKAD ke BPPT Unit 1
81 Kursi bundar 2009 Lain-Lain Unit 1
82 Meja rapat 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
83 Meja kerja 2009 Lain-Lain Unit 1
84 meja tulis 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
85 Meja telepon 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
86 Meja panjang 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
87 Meja kursi tamu 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
88 kursi lipat 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
89 pigura 2016 APBD Unit 1
90 Jam dinding 2016 APBD Unit 1
91 TV 48" Samsung 2016 APBD Unit 1
92 Wifi 2016 APBD Unit 1
93 tiang bendera 2016 APBD Unit 1
94 server+kabel+rj45+jasa setup 2016 APBD Unit 1
95 PC SISTEM PERIJINAN 2016Intel 2016 APBD Unit 1
96 MONITOR SISTEM INF PERIJINAN 2016Intel 2016 APBD Unit 1
97 INFOCUS PROYEKTORInfocus projector 2016 APBD Unit 1
98 ACCESS POINT Xiaomi 2016 APBD Unit 1
99 Switch 16 port D- link 2016 APBD Unit 1
100 SWITCH / HUB 8-PORTD- link 2016 APBD Unit 1
101 MIYAKO TH. 2016 Miyako 2016 APBD Unit 1
102 Lemari Buffet kecil 2015 pengadaan Unit 1
103 AC Samsung 2016 Samsung 2016 APBD Unit 1
104 AC LG / 2015 Pengadaan 2015 Unit 1
105 Pemancar wifi 2015 Pengadaan 2015 Unit 1
106 Pompa air 2014 Pengadaan 2014 Unit 1
107 Papan pengumuman 2014 pengadaan Unit 1
108 Mesin absensi 2014 pengadaan Unit 1
109 Sofa tamu 2014 pengadaan 2014 Unit 1
110 AC 2014 pengadaan Unit 1
111 AC 2013 Pgd 2013 BPMPP Unit 1
112 UPS 2013 Hibah Unit 1
113 Printer 2013 Pgd 2013 BPMPP Unit 1
114 Modem 2013 Lain-Lain Unit 1
115 kabel brand gpcpcun030-888 hb rev A / 2012 hibah Unit 1
116 kabel 2012 HIBAH Unit 1
117 rak tv kayu 2012 Lain-Lain Unit 1
118 ups back ups battery back up 1100 va / 2012 hibah Unit 1
119 LCD proyektor / 2012 Lain-Lain Unit 1
120 switch linksys bf 2800 / 2012 hibah Unit 1
121 Laptop Toshiba / 2011 Pgd 2011 BPMPP Unit 1
122 Filling Kabinet Besi 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
123 Brankas 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
124 Lemari Arsip 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
125 mesin Penghisap debu 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
126 Lemari Es 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
127 Air Conditioning Unit 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
128 Televisi 2010 Pgd 2010 KPM Unit 1
129 Internet 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
130 Laptop Sharp 2010 Pgd 2010 KPM Unit 1
131 Printer Canon 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
132 keyboard 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
133 mouse 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
134 Lemari / rak buku-buku 2010 Pgd 2010 BPPT Unit 1
135 Pompa air DAB / 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
136 Mesin ketik manual standart 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
137 Mesin ketik listrik standar 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
138 Filling kabinet 2009 Lain-Lain Unit 1
139 Lemari kaca 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
140 White board 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
141 kotak saran 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
142 Lemari Arsip 2009 Lain-Lain Unit 1
143 Lemari arsip kayu 2009 Lain-Lain Unit 1
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 9
144 Lemari pendek 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
145 Lemari kayu 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
146 Lemari Arsip Toshiba / 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
147 Sofa 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
148 Korden 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
149 Korden 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
150 Korden 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
151 Karpet Permadani 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
152 kipas angin 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
153 Kipas angin Miyako 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
154 kipas angin 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
155 Rak piring 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
156 Camera film Sony 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
157 Dispenser Miyako 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
158 Dispenser Miyako 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
159 Dispenser Kirin 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
160 Handycam Sony 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
161 Komputer PC 2009 Lain-Lain Unit 1
162 Komputer Core 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
163 Laptop Toshiba 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
164 Laptop Toshiba 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
165 Printer Canon 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
166 mouse 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
167 Lemari kecil kaca 2009 Lain-Lain Unit 1
168 Rak arsip besar 2009 Lain-Lain Unit 1
169 Microphone/Wireless 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
170 Microphone/Wireless 2009 Unit 1
171 Camera digital 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
172 Telephone Sahitel 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
173 Faximalle Panasonic 2009 Pgd 2009 KPM Unit 1
174 Faximalle Panasonic 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
175 antena 2009 Pgd 2009 BPPT Unit 1
176 kipas angin 2006 Bag RT & Perlgkp Unit 1
177 kipas angin 2006 ex pemb. Bupati Unit 1
178 Rack Mount 2016 APBD Unit 1
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 10
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora merupakan Dinas mempunyai tugas di bidang
penyusunan, perencanaan, perumusan kebijakan, pelayanan,
pengendalian, pengawasan penanaman modal dan pelayanan perizinan
terpadu satu pintu. Di dalam penyelenggaraan pelayanan tugasnya
memberikan pelayanan perijinan dan non perijinan yang prosesnya
mulai tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya dokumen
perijinan dalam satu pintu.
Untuk meningkatkan dan menarik para investor menanamkan
modalnya telah dilaksanakan berbagai upaya antara lain :
1. Promosi lewat pameran investasi baik pameran tingkat nasional
maupun tingkat provinsi .
2. Menyusun profil investasi.
3. Menyediakan informasi peluang usaha unggulan.
4. Memfasilitasi kerjasama dibidang penanaman modal
5. Mengadakan temu usaha dan koordinasi kerjasama bidang
investasi antara pengusaha dan masyarakat.
6. Mengadakan sosialisasi kebijakan penanaman modal.
7. Melaksanakan pemantauan Laporan Kegiatan Penanaman Modal
(LKPM )
Untuk meningkatkan pelayanan perijinan juga telah diadakan kegiatan
dan terobosan antara lain :
1. Membuat system aplikasi perijinan secara online.
2. Meningkatkan kegiatan sosialisasi pelayanan perijinan baik lewat
media cetak maupun elektronik.
3. Perbaikan didalam pelayanan perijinan investasi.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 11
4. Membuat aplikasi penghitungan kasar Retribusi IMB yang bisa
diakses masyarakat lewat aplikasi Pak Rebo.
Anggaran dan pendanaan pelayanan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Blora th 2011 s/d 2015 masih
terbatas sehingga masih memprioritaskan kegiatan yang utama saja.
Target indikator kinerja yang menonjol adalah :
1. Pameran investasi dimana targetnya 2 (dua) kali bisa tercapai
antara lain :
- Tahun 2012 = 4 (empat) kali.
- Tahun 2013 = 3 (tiga) kali.
- Tahun 2014 = 4 (empat) kali
- Tahun 2015 = 4 (empat) kali.
- Tahun 2016 = 3 (tiga) kali
- Tahun 2017 = 3 (tiga) kali
2. Jumlah dokumen surat ijin yang diterbitkan targetnya 1.000
surat ijin bisa tercapai antara lain :
- Tahun 2011 = 3.728
- Tahun 2012 = 951
- Tahun 2013 = 2.218
- Tahun 2014 = 3.695
- Tahun 2015 = 3.232
- Tahun 2016 = 3.545
- Tahun 2017 = 2.768
3. Tahun 2015 telah menyusun Peraturan Bupati Blora dan
penyusunan 2(dua) Rancangan Peraturan Daerah yaitu
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 12
Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif dan
Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan
Penanaman Modal.
Tahun 2016 telah menyusun Ranperda yaitu Ranperda
Penanaman Modal dan Ranperda Pemberian Insentif &
Kemudahan PM.
Tahun 2017 Perda yaitu Perda Penanaman Modal dan Perda
Pemberian Insentif & Kemudahan PM, serta 2 Ranperbup yaitu
Ranperbup Pelimpahan Kewenangan Perizinan & Non Perizinan,
dan Ranperbup Pelaksanaan PTSP.
Hal tersebut diatas digambarkan melalui Indikator Kinerja
sebagaimana tabel. T.C. 23 dan Tabel.T.C 24
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 13
Tabel. T.C.23
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Jumlah jenis pelayanan secara Online 2 2 2 2 2 2 0 0 2 2 2 0 0 100% 100% 100%
2 Rata-rata waktu penyelesaian 1 jenis perijinan 24 jam - 12 hr 8 8 7 7 7 24 14 14 12 12 33% 57% 50% 50% 50%
3 Jumlah sistem informasi pelayanan perijinan 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 100% 100%
4Jumlah masyarakat yang meningkat
pengetahuannya melalui sosialisasi pelayanan
peijinan
50 / 3 0 150 50 / 3 50 / 3 50 / 3 0 150 50 / 3 50 / 3 50 / 3 0 100% 100% 100% 100%
5Jumlah rancangan peraturan daerah bidang
perijinan
1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 100% 100% 100% 100% 100%
6 Jumlah dokumen surat ijin yang diterbikan 1000 1000 1000 1000 1000 1000 3,728 951 2,218 3,695 3,232 372% 95% 222% 369% 323%
7Jumlah laporan pelaksanaan kegiatan monitoring,
evaluai dan pelaporan
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 100% 100% 100% 100% 100%
8 pameran investasi 2 2 3 2 2 2 2 4 3 4 4 100% 133% 150% 200% 200%
9 Jumlah profil investasi yang tersusun 1 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 100% 100% 100% 100% 100%
10 Volume pelaksanaan temu usaha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100% 100% 100%
11Koordinasi kerjasama bidang investasi dengan
masyarakat dan pengusaha1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100% 100% 100%
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal da Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Blora
Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-
NOIndikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah
Target
NSPK
Target
IKK
Target
Indikator
lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun
Tabel 2-1: Pencapaian Kinerja Pelayanan DPMPTSP Kabupaten Blora
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 14
Tabel.T.C. 24
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
I
1 Penyediaan jasa surat menyurat 3.000.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 3.500.000 2.653.810 1.500.000 1.479.000 1.494.000 3.500.000 88,46 100 98,6 99,6 100 21 21
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik
25.820.000 27.500.000 35.000.000 50.000.000 36.000.000 24.698.700 17.364.327 20.648.749 46.362.408 26.275.867 96 63,14300727
58,99642571 92,724816 72,98851944
10 10
3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan
kendaraan / operasional
- - 2.500.000 4.000.000 5.000.000 - - 2.500.000 2.933.125 2.907.050 - -
100 73,328125 58,141
25 25
4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 38.050.000 51.300.000 45.900.000 46.800.000 63.450.000 37.650.000 48.900.000 45.900.000 44.300.000 62.750.000 99 95,32163743 100 94,65811966 98,89676911 10 10
5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 15.000.000 24.410.000 24.410.000 27.300.000 85.000.000 14.998.800 24.333.300 24.410.000 27.075.000 85.000.000 100 99,68578451 100 99,17582418 100 60 60
6 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 10.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 30.000.000 9.997.500 7.980.000 7.400.000 8.000.000 30.000.000 100 99,75 92,5 100 100 75 75
7 Penyediaan alat tulis kantor 32.000.000 35.000.000 35.000.000 28.900.000 32.050.000 32.000.000 34.998.960 34.999.500 28.900.000 32.050.000 100 99,99702857 99,99857143 100 100 10 10
8 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 31.950.000 37.500.000 42.750.000 40.000.000 40.000.000 31.947.000 37.407.250 42.749.400 40.000.000 40.000.000 100 99,75266667
99,99859649 100 100
10 10
9 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan
3.000.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 15.000.000 3.000.000 1.499.850 1.293.500 1.500.000 14.999.200 100 99,99
86,23333333 100 99,99466667
- -
10 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 29.180.000 39.700.000 47.700.000 100.000.000 50.000.000 29.070.000 36.920.750 47.188.000 100.000.000 50.000.000 100 92,99937028
98,92662474 100 100
25 25
11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perUU
7.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 7.000.000 4.630.000 4.832.000 4.746.000 4.520.000 6.776.000 66 96,64
94,92 90,4 96,8
8 8
12 Penyediaan makanan dan minuman 30.000.000 30.000.000 30.200.000 25.000.000 40.000.000 29.996.500 29.985.200 30.188.000 24.999.500 39.977.000 100 99,95066667 99,9602649 99,998 99,9425 13 13
13 Rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar daerah
65.000.000 66.000.000 68.040.000 73.000.000 75.000.000 65.000.000 65.552.500 67.565.900 72.994.545 74.848.487 100 99,3219697
99,303204 99,9925274 99,79798267
4 4
14 Rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke dlm daerah
15.000.000 10.320.000 10.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 10.320.000 9.233.750 14.931.415 14.823.000 100 100
92,3375 99,54276667 98,82
0 0
II
15 Pengadaan kendaraan dinas/operasional - 30.000.000 - - - - 29.044.000 - - - - 96,81333333 - - - - -
16 Pengadaan mebelair - - 9.110.000 18.000.000 17.000.000 - - 8.869.950 17.775.000 17.000.000 - - 97,36498353 98,75 100 - -
17 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 97.500.000 13.590.000 12.290.000 100.000.000 40.000.000 97.232.000 12.885.000 12.277.900 99.657.300 39.620.000 100 94,81236203 99,90154597 99,6573 99,05 20 20
18Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional 25.000.000 25.000.000 22.500.000 25.000.000 35.000.000 22.974.000 24.574.925 22.038.000 25.000.000 34.990.000 92 98,2997
97,94666667 100 99,97142857
14 14
III
19 Pengadaan pakaian khusus sehari-hari - - - - - - - - - - - - - - - - -
20 Pengadaan pakaian Dinas beserta kelengkapannya
- - 12.100.000 - - - - 11.288.000 - - - -
93,2892562 - -
- -
21 Pengadaan Pakaian Khusus Hari - hari Tertentu
- - - - - - - - - - - -
- - -
- -
IV
22 Pendidikan dan pelatihan formal 25.000.000 20.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 24.098.000 18.955.000 15.000.000 14.876.000 14.951.000 96 94,775 100 99,17333333 99,67333333 - -
V PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
23 Penyusunan laporan keuangan semesteran - - - - - - - - - - - - - - - - -
24 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun - 5.000.000 - - - - 4.670.000 - - - - 93,4 - - - - -
25
Penyusunan rencana strategis, rencana kinerja dan
penetapan kinerja 7.500.000 5.000.000 5.000.000 7.500.000 10.000.000 7.500.000 5.000.000 5.000.000 7.242.000 10.000.000 100 100
100 96,56 100
20 20
26 Penyusunan laporan Akuntanbilitas Kinerja SKPD
- 5.000.000 - - - - 5.000.000 - - - - 100
- - -
- -
27 Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD - 5.000.000 - - - - 5.000.000 - - - - 100 - - - - -
VI
29
Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduan
Masyarakat - - - 10.000.000 10.000.000 - - - 10.000.000 9.870.000 - -
- 100 98,7
- -
VII
30 Penyusunan sistem informasi dan dokumentasi - - 25.000.000 50.000.000 - - - 24.673.925 49.875.000 - - - 98,6957 99,75 - 20 20
31 Sosialisasi pelayanan dan perijinan terpadu 20.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 110.000.000 20.000.000 25.000.000 25.000.000 24.978.000 109.376.000 100 100 100 99,912 99,43272727 80 80
32 Penyusunan rancangan peraturan perijinan 25.000.000 25.780.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 25.000.000 25.780.000 49.990.635 49.468.500 49.990.000 100 100 99,98127 98,937 99,98 40 40
33 Penyusunan penetapan perijinan 100.000.000 127.000.000 127.000.000 137.000.000 210.000.000 100.000.000 125.588.650 126.168.500 136.853.000 209.500.000 100 98,88870079 99,34527559 99,89270073 99,76190476 20 20
34 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 15.000.000 20.400.000 30.000.000 30.000.000 40.000.000 15.000.000 20.399.500 29.781.600 29.393.615 39.981.500 100 99,99754902 99,272 97,97871667 99,95375 25 25
VIII
35 Koordinasi perencanaan dan pengembangan
penanaman modal 15.000.000 - 15.000.000 15.000.000 50.000.000 15.000.000 - 14.974.500 14.530.000 49.940.900 100 - 99,83 96,86666667 99,8818 20 20
36
Peningkatan koordinasi dan kerjsama di bidang
penanaman modal dengan instansi pemerintah dan
dunia usaha - - - - - - - - - -
- -
- - -
- -
37 Penyelenggaraan pameran investasi 100.000.000 100.500.000 100.500.000 100.500.000 108.000.000 96.499.000 99.992.500 100.018.930 98.646.136 107.675.455 96 99,49502488 99,52132338 98,1553592 99,69949537 2 2
IX
38 Penyusunan kebijakan investasi bagi pengembangan
fasilitasi infrastruktur - - - - - - - - - - - - - - - - -
39 Memfasilitasi & koordinasi kerjasama di bidang investasi 15.000.000 - 15.000.000 15.000.000 50.000.000 15.000.000 - 148.000.000 14.998.500 50.000.000
100 -986,6666667 99,99 100
20 20
40 Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal 50.000.000 65.000.000 35.000.000 35.000.000 47.000.000 50.000.000 64.943.000 34.815.000 35.000.000 46.979.000
100 99,9123076999,47142857 100 99,95531915
- -
Jumlah 800.000.000 810.000.000 856.000.000 1.059.000.000 1.289.000.000 788.945.310 788.426.712 968.198.739 1.046.303.044 1.273.780.459 99 97,33663111 113,1073293 98,80104287 98,81927533 15,30 15,30
Realisasi Anggaran Pada Tahun
MEMFASILITASI PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
PROGRAM PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN REALISASI INVESTASI
PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN KERJASAMA INVESTASI
PROGRAM PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata PertumbuhanNO Program/ Kegiatan
Anggaran Pada Tahun
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 15
4. Realisasi Belanja Pegawai , Belanja Barang Jasa dan Belanja
Modal dari Tahun 2011-2016 sebagai berikut :
TAHUN 2011
NO. URUT URAIAN
ANGGARAN SETELAH
PERUBAHAN REALISASI LEBIH /
(KURANG) PERSEN
(%)
2 BELANJA
2.1 BELANJA OPERASI
2.1.1 Belanja Pegawai 1.789.102.000,00
1.743.645.241,00
45.456.759,00 97,46
2.1.2 Belanja Barang 577.247.000,00
569.380.310,00
7.866.690,00 98,64
2.1.3 Belanja Bunga -
-
-
-
2.1.4 Belanja Subsidi -
-
-
-
2.1.5 Belanja Hibah -
-
-
-
2.1.6 Belanja Bantuan Sosial -
-
-
-
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan -
-
-
-
2,2 BELANJA MODAL
2.2.1 Belanja Tanah -
-
-
-
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin
28.410.000,00
28.300.000,00
110.000,00 99,61
2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan
94.941.000,00
94.673.000,00
268.000,00 99,72
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
9.500.000,00
9.407.500,00
92.500,00 99,03
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 2.800.000,00
430.000,00
2.370.000,00 15,36
2.2.6 Belanja Aset Lainnya -
-
-
-
2,3 BELANJA TIDAK TERDUGA
2.3.1 Belanja Tidak Terduga -
-
-
-
TAHUN 2012
NO. URUT URAIAN
ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI LEBIH / (KURANG) PERSEN (%)
2 BELANJA
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 16
2,1 BELANJA OPERASI
2.1.1 Belanja Pegawai 1.970.530.500,00 1.880.697.278,00 89.833.222,00 95,44
2.1.2 Belanja Barang 602.656.500,00 589.648.462,00 13.008.038,00 97,84
2.1.3 Belanja Bunga -
-
-
2.1.4 Belanja Subsidi -
-
-
2.1.5 Belanja Hibah -
-
-
2.1.6 Belanja Bantuan Sosial -
-
-
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan -
-
-
2,2 BELANJA MODAL
2.2.1 Belanja Tanah -
-
-
-
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 68.150.000,00 64.414.750,00 3.735.250,00 94,52
2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan 12.690.000,00 12.210.000,00 480.000,00 96,22
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
-
-
- #DIV/0!
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 482.000,00 482.000,00 0,00
2.2.6 Belanja Aset Lainnya -
-
-
-
2,3 BELANJA TIDAK TERDUGA
2.3.1 Belanja Tidak Terduga -
-
-
-
TAHUN 2013
NO. URUT URAIAN
ANGGARAN SETELAH
PERUBAHAN REALISASI LEBIH / (KURANG) PERSEN (%)
2 BELANJA
2.1 BELANJA OPERASI
2.1.1 Belanja Pegawai 2034940000,00 2008311412,00 26628588,00 0,01
2.1.2 Belanja Barang 662311000,00 643299339,00 19011661,00 0,03
2.1.3 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.4 Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.5 Belanja Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.6 Belanja Bantuan Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00
2.2 BELANJA MODAL
2.2.1 Belanja Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 50705000,00 50063400,00 641600,00 0,01
2.2.3 Belanja Gedung dan
Bangunan
0,00 0,00 0,00 0,00
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
0,00 0,00 0,00 0,00
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 504000,00 450000,00 54000,00 0,11
2.2.6 Belanja Aset Lainnya 24760000,00 24434000,00 326000,00 0,01
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 17
TAHUN 2014
NO. URUT URAIAN
ANGGARAN SETELAH
PERUBAHAN REALISASI LEBIH / (KURANG) PERSEN (%)
BELANJA
2.1 BELANJA OPERASI
2.1.1 Belanja Pegawai 2067069000,00 1935757102,00 131311898,00 0,06
2.1.2 Belanja Barang 659757000,00 650691719,00 9065281,00 0,01
2.1.3 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.4 Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.5 Belanja Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.6 Belanja Bantuan Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00
2.2 BELANJA MODAL
2.2.1 Belanja Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 111850000,00 111850000,00 0,00 0,00
2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan
97300000,00 96957300,00 342700,00 0,00
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan
Jaringan
25000000,00 25000000,00 0,00 0,00
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 224000,00 224000,00 0,00 0,00
2.2.6 Belanja Aset Lainnya 49800000,00 49675000,00 125000,00 0,00
TAHUN 2015
NO. URUT URAIAN
ANGGARAN SETELAH
PERUBAHAN REALISASI LEBIH / (KURANG) PERSEN (%)
10 BELANJA
11 BELANJA OPERASI
12 Belanja Pegawai 2.268.195.000,00 2.226.428.664,00 41.766.336,00 98,16
13 Belanja Barang 990.497.000,00 976.862.148,00 13.634.852,00 98,62
14 Jumlah Belanja Operasi 3.258.692.000,00 3.203.290.812,00 55.401.188,00 98,30
15 0,00
16 BELANJA MODAL 0,00
17 Belanja Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00
18 Belanja Peralatan dan
Mesin
49.690.000,00 49.600.000,00 90.000,00 99,82
19 Belanja Gedung dan Bangunan
39.650.000,00 39.270.000,00 380.000,00 99,04
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 18
20 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
0,00 0,00 0,00 0,00
21 Belanja Aset Tetap Lainnya 224.000,00 0,00 224.000,00 0,00
22 Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
23 Jumlah Belanja Modal 89.564.000,00 88.870.000,00 694.000,00 99,23
24 0,00
25 JUMLAH BELANJA 3.348.256.000,00 3.292.160.812,00 56.095.188,00 98,32
26 0,00
27 SURPLUS/DEFISIT (1.013.256.000,00) (632.359.369,00) (380.896.631,00) 62,41
TAHUN 2016
NO. URUT URAIAN
ANGGARAN SETELAH
PERUBAHAN REALISASI LEBIH / (KURANG) PERSEN (%)
10 BELANJA
11 BELANJA OPERASI
12 Belanja Pegawai 3.009.282.000,00 2.906.642.727,00 102.639.273,00 96,59
13 Belanja Barang 2.152.047.450,00 2.083.226.462,00 68.820.988,00 96,80
14 Jumlah Belanja Operasi 5.161.329.450,00 4.989.869.189,00 171.460.261,00 96,68
15 0,00
16 BELANJA MODAL 0,00
17 Belanja Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00
18 Belanja Peralatan dan Mesin 954.810.550,00 953.909.999,00 900.551,00 99,91
19 Belanja Gedung dan Bangunan 190.000.000,00 189.508.000,00 492.000,00 99,74
20 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
0,00 0,00 0,00 0,00
21 Belanja Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
22 Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
23 Jumlah Belanja Modal 1.144.810.550,00 1.143.417.999,00 1.392.551,00 99,88
24 0,00
25 JUMLAH BELANJA 6.306.140.000,00 6.133.287.188,00 172.852.812,00 97,26
26 0,00
27 SURPLUS/DEFISIT (3.936.140.000,00) (4.003.151.190,00) 67.011.190,00 101,70
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 19
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
A. Tantangan
Tantangan kedepan yang harus dihadapi dalam usaha
meningkatkan penanaman modal adalah :
1. Untuk seluruh pelimpahan/pendelegasian kewenangan
pelayanan perizinan, dan non perizinan kepada DPMPTSP masih
adanya tarik ulur denagn SKPD teknis dengan sehingga untuk
pelayanan perizinan masih belum optimal.
2. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Aparatur Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu perlu
ditingkatkan agar didalam pelaksanaan pelayanan dapat
optimal.
3. Penyediaan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan
pelayanan Penanaman Modal dan perijinan masih kurang atau
belum memadai sehingga menjadikannya belum optimalnya
didalam pelayanan.
4. Belum efektifnya kegiatan promosi yang dilakukan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk
menarik para calon investor untuk penanamkan modalnya di
kabupaten Blora.
5. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan penting suatu
perijinan, karena legalitas perijinan adalah salah satu yang
harus dimiliki oleh pelaku-pelaku usaha.
6. Belum optimalnya penggalian potensi-potensi unggulan yang
tersedia untuk ditawarkan kepada calon investor untuk
meningkatkan perkembangan perekonomian rakyat.
B. Peluang yang ada untuk dapat meningkatkan Penanaman
Modal di Kabupaten Blora :
1. Tersedianya dasar hukum dari pemerintah pusat yang
diberikan kepada daerah untuk mengembangkan akses
penanaman modal dan perijinan .
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 20
2. Tersedianya anggaran yang memadai dari APBD Kabupaten
Blora.
3. Beragamnya potensi dan sumber daya alam yang masih belum
dikembangkan .
4. Meningkatnya kualitas infrastuktur di Kabupaten Blora
sehingga meningkatnya gairah para investor untuk
menanamkan modalnya di Kabupaten Blora.
5. Jumlah tenaga kerja yang berpotensi untuk industry padat
karya.
6. Kecenderungan relokasi dan perluasan industri ke Kabupaten
Blora.
7. Tersedianya kawasan industri di Kabupaten Blora.
8. Semakin terbukanya peluang kerjasama antar daerah untuk
pengelolaan potensi ekonomi strategis.
9. Upah minimum Regional yang cukup bersaing dengan wilayah
Kabupaten / Kota lain.
10. Berkembangnya teknologi informasi dan komonikasi yang
semakin pesat untuk membuka mengembangkan peluang
berinovasi DPMPTSP untuk pelayanan perijinan terpadu yang
lebih mudah, cepat, efektif dan efisien .
Adapun Macam dan Jenis Pelayanan yang ditangani oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora :
1. Surat Izin Usaha Peradagangan ( SIUP )
2. Tanda Daftar Perusahaan ( TDP )
3. Izin Usaha Jasa Konstruksi ( IUJK )
4. Izin Usaha Industri ( IUI)
5. Izin Usaha Pariwisata dan Budaya
6. Izin Tempat Penjualan Minuman Keras
7. Izin Usaha Pemanfaatan Ruang
8. Izin Perubahan Status Penggunaan Tanah ( IPSPT )
9. Izin Mendirikan Bangunan ( IMB )
10. Izin Reklame
11. Izin Pergudangan
12. Izin Penggunaan Alun-Alun
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 21
13. Izin Pengelolaan Pasar Tradisional
14. Izin Usaha Toko Modern
15. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan
16. Izin Usaha Pemanfaatan Pelandaian Trotoar
17. Izin Lingkungan di Bidang Perlindungan dan Pengendalian
Lingkungan Hidup.
Dengan adanya Peraturan Bupati Blora Nomor.79 Tahun 2016 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Blora Nomor. 27 Tahun 2012
Tentang Pelimpahan sebagaian wewenang Bupati Kepada Camat
dilingkungan Kabupaten Blora bahwa mulai Bulan Februari 2017 telah
dilimpahkan Perijinan IMB kepada Camat adalah :
a. Perijinan
Menerbitkan IMB khusus untuk bangunan rumah tempat tinggal
1 ( satu ) lantai, tidak dijalan nasional,provinsi, dan kabupaten
diperkotaan.
b. Pengawasan
Pengawasan terhadap investor diwilayah kerjanya.
c. Fasilitasi
Promosi, dan informasi peluang Penanaman Modal di wilayahnya.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 III-1
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS
PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
SATU PINTU
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan DPMPTSP
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora merupakan salah satu Lembaga teknis
Kabupaten Blora yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Blora Nomor. 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Blora , yang
mempunyai Tugas Pokok Melaksanakan Sebagian Tugas Bupati
dibidang Penyusunan, Perencanaan, Perumusan kebijakan,
Pelayanan, Pengendalian, Pengawasan Penanaman Modal dan
Pelayanan Peizinan Terpadu Satu Pintu.
Beberapa permasalahan yang dihadapi Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu satu Pintu sebagai institusi Pelayanan
antara lain :
1. Belum optimalnya kerjasama antar instansi dalam rangka
menarik investor baik dalam negeri maupun luar negeri.
2. Belum optimalnya pelayanan perijinan dan non perijinan yang
mudah, cepat dan pasti.
3. Kurang optimalnya pengembangan dan penanganan
permasalahan di bidang investasi.
4. Kurangnya kepastian hukum dalam pengembangan investasi.
5. Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung investasi dan
kondusifitas wilayah.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 III-2
6. Belum optimalnya promosi dan kerjasama dalam rangka
peningkatan investasi.
7. Belum tertatanya dokumentasi arsip perijinan dan non perijinan
pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu .
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil
kepala daerah Terpilih
Berdasarkan hasil Pilkada Kabupaten Blora Tahun 2015 dan telah
dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih pada tanggal 17
Februari 2016, maka Visi dan Misi Kepala Daerah menjadi Visi
dan Misi daerah, yang selanjutnya dicantumkan dalam dokumen
RPJMD adalah sebagai berikut :
Visi :
“ Terwujudnya Masyarakat Blora Yang Lebih Sejahtera dan
Bermatabat “
Misi :
1. Mewujudkan Pemerintah yang efectif bersih KKN, dan
demokratis melalui reformasi birokrasi dalam rangka
peningkatan pelayanan public.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat dengan memaksimalkan pemanfaatan Sumber
Daya daerah yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat,
ramah lingkungan dan berkesinambungan.
3. Meningkatkan iklim yang kondunsif dan kerjasama dengan
piak-pihak berkepentingan untyk menciptakan lapangan kerja
dan pengembangan usaha melalui investasi yang tepat sasaran.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
peningkatan kualitas pelayanan dibidang pendidikan,
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 III-3
kesehatan, dan sosial dasar lainnya dengan memanfaatkan
ilmu pengetahuan , tehnologi dan kearifan local.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
publik.
6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah
yang berpihak pada masyarakat miskin ( Pro Poor),pro job,prow
growth, pro environment dan pro gender.
7. Mewujutkan penegakan supremasi humum dan Hak Asasi
Manusia ( HAM ).
Untuk mencapai Visi Pembangunan tersebut, maka misi
pembangunan Kabupaten Blora Tahun 2005-2025 adalah sebagai
berikut :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
2. Mewujudkan kehidupan ekonomi masyarakat yang berkualitas.
3. Mewujudkan pemenuhan kulaitas dan kuantitas sarana dan
prasarana.
4. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan.
5. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan
demokratis.
6. Mewujudkan kehidupan sosial politik dan masyarakat yang
tentram tertib dan aman.
3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra DPMPTSP
Dalam rangka mendorong kinerja Urusan Penanaman Modal
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyusun Rencana
Umum Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-
20125 yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Jawa Tengah
Nomor.51 Tahun 2012.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 III-4
Untuk mendukung peningkatan i klim penanaman modal dan
untuk memberikan kepastian hukum bagi penanam modal yang
menanamkan modalnya di Jawa Tengah telah menerbitkan
Peraturan Daerah Nomor.7 Tahun 2010 Tentang Penanaman
Modal di Provinsi Jawa Tengah.
Untuk melaksanakan Perda tersebut telah dikeluarkan Peraturan
Gubernur Jawa Tengah No.51 Tahun 2012 tentang Rencana
Umum Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025
sebagai acuan bagi Provisi Jawa Tengah dan Pemerintah
Kabupaten/Kota dalam menyusun Rencana Umum Penanaman
Modal Kabupaten /Kota (RUPMK).
Untuk mendorong kinerja urusan Penanaman Modal Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu telah
dikeluarkannya Peraturan Bupati Blora No.28 Tahun 2016
tentang Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Blora
tahun 2016-2025.
Pelayanan Terpadu Satu Pintu terus ditingkatkan diseluruh
Kabupaten/kota di Jawa Tengah dan sudah membentuk
Penyenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) baik yang
berbentuk Badan,Dinas dan Kantor.
Adanya integrasi antara penggunaan SPIPISE (Sistem Pelayanan
Informasi Perijinan Investasi Secara electronik antara Pemerintah
Pusat (BKPM) dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kab. Blora.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Dalam Peraturan Daerah Nomor.18 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora tahun 2011-2013
disebutkan bahwa penataan ruang wilayah Daerah adalah
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 III-5
bertujuan mewujudkan penataan ruang Daerah sebagai kawasan
agro industri dan agro forestry yang seimbang dan lestari dalam
pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya buatan.
Selanjutnya didalam RTRW juga telah tetapkan kebijakan dan
strategi penataan ruang wilayah yang meliputi :
1. Pengembangan wilayah berbasis agro indutri dengan strategi yang
meliputi :
-Menetapkan kawasan sentra pertanian dan perikanan.
- Mengembangkan kawasan industri kecil,industri sedang,dan
industri besar berbasis pertanian.
- Meningkatkan kelembagaan meperkuat misi produksi
pertanian dan perikanan.
- Meningaktkan infrastruktur peunjang pengembangan agro
industri
- Meningkatkan pemasaran hasil pertanian dan perikanan.
-
2.Pengembangan wilayah berbasis agro forestry dengan strategi
yang meliputi :
-Memanfaatkan kawasan hutan produksi dengan penanaman
tanaman hortikutara.
-Memanfaatkan areal tebangan hutan produksi dengan
penanaman tanaman pangan.
-Mengembangkan pengelolaan hasil hutan.
-Mengendalikan alih fungsi kawasan hutan.
3.Pengendalian dan peningkatan dalam pertanian pangan
berkelanjutan dengan strategi yang meliputi :
-Mengoptimalkan kawasan pertanian lahan basah.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 III-6
-Menekan alih fungsi luasan lahan sawah beirigasi.
-Menetapkan kawasan pertanian pangan berkelanjutan.
-Mengembangkan sawah baru pada kawasan pangan
berkelanjutan.
-Mengoptimalkan kawasan pertanian lahan kering.
4.Penataan pusat –pusat pertumbuhan ekonomi dengan strategi
meliputi :
-Meningkatkan keterkaitan antar pusat pelayanan perkotaan
dengan pusat pelayanan pedesaan.
-Menetapkan pusat-pusat pertumbuhan.
-Meningkatkan peran perekonomian lokal berbasis pertanian.
-Meningkatkan pelayanan dasar pada pusat-pusat
pertumbuhan.
-Menetapkan pengembangan kawasan strategis.
5.Pengembangan sistem jaringan prasarana mendukung konsep
agro industri, agro forestry, dan pelayanan dasar masyarakat
dengan strategi yang meliputi :
-Meningkatkan sistem prasarana transportasi darat.
-Meningkatkan kualitas pelayanan jaringan prasarana
transportasi darat dan udara.
-Mengembangkan sistem prasarana jaringan jalan antar wilayah
mendukung kawasan agro industri dan agro forestry.
-Mengembangkan prasarana telekomunikasi.
-Mengembangkan sistem prasarana pengairan.
-Mengembangkan prasarana lingkungan permukiman.
6.Pengelolaan sumber daya alam dan buatan berbasis kelestarian
lingkungan hidup dengan strategi meliputi :
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 III-7
-Mengembangkan sistem prasarana energi terbarukan dan tak
terbarukan.
-Meningkatkan kualitas jaringan tramisi dan distribusi minyak
dan gas bumi.
-Mengembangkan pengelolaan mineral,minyak dan gas bumi.
-Meningkatkan rehabilitasi dan konservasi lahan.
-Meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
-Mengendalikan alih fungsi lahan pada kawasan lindung.
7.Pengembangan kawasan budidaya dengan memperhatikan aspek
ekologi dengan strategi meliputi :
-Mengembangkan kegiatan budidaya unggulan beserta
infrastruktur secara sinergis dan berkelanjutan.
-Mamantapkan kawasan budidaya pertanian sebagai ketahanan
pangan berkelanjutan.
-Mengembangkan dan melestarikan kawasan budidaya hutan
produksi,perkebunan dan peternakan.
-Mengembangkan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan.
8.Pengembangan nilai-nilai sosial dan budaya dengan strategi
meliputi :
-Meningkatkan kualitas permukimaan yang memeliki nilai
budaya.
-Meningkatkan pengembangan fasilitas umum dan fasilitas
sosial.
-Meningkatkan kualitas kawasan pelestarian dan
pengembangan sosial dan budaya kabupaten.
-Menetapkan kawasan strategis untuk pelestarian dan
peningkatan kualitas kegiatan sosial budaya.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 III-8
9.Pengendalian kegiatan dikawasan rawan bencana dengan
strategi meliputi :
-Mengendalikan pembangunan fisik paada kawasan rawan
bencana.
-Memanfaatkan penggunaan teknologi pengendalian banjir.
-Mengembangkan kawasan budidaya yang dapat
mempertahankan kawasan dari dampak bencana tanah
longsor dan kekeringan.
-Menetapkan kawasan evakuasi bencana.
-Meningkatkan infrastuktur pada kawasan rawan bencana.
10.Peningkatkan fungsi kawasan untuk pertahanan dan
keamanan negara dengan strategi meliputi :
-Mendukung penetapan Kawasan strategis Nasional dengan
fungsi khusus Pertahanan dan Keamanan.
-Mengembangkan kegiatan budidaya secara selectif didalam dan
disekitar Kawasan Strategis Nasional dengan fungsi
Pertahanan dan Keamanan untuk menjaga fungsi dan
peruntukannya.
-Mengembangkan Kawasan LIndung dan/atau Kawasan
budidaya tidak terbangun disekitar Kawasan Strategis Nasional
dengan khusus pertahanan,sebagai zona penyangga yang
memisahkan kawasan tersebut dengan kawasan budidaya
terbangun.
-Turut serta menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan dan
keamanan.
Dengan adanya kebijakan dan strategi didalam penataan ruang
yang diarahkan pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora
yang dikembangkan melalui kawasan
pertanian,perikanan,hutan,industri yang selanjutnya merintis
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 III-9
usaha industri pengolahan dengan pengembangan wilayah
melalui regionalisasi kewilayah dengan mengutamakan
pengembangan sektor usaha yang ada diwilayah tersebut
sebagai basis pengembangan wilayah sesuai dengan produk
unggulan masing-masing.
Dengan demikian kepentingan pemerataan pertumbuhan
ekonomi dan industri diharapkan dapat dilaksanakan secara
berkelanjutan dan sinergis antara kegiatan penanaman modal
dengan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten Blora.
3.5.Penentuan Isu-Isu Strategis
Secara umum untuk capaian kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora untuk
periode 2011-2015 dinilai baik.
Hal ini dibuktikan dengan terlampauinya target perijinan yang
dikeluarkan serta pelaksanaan program dan kegiatan.
Beberapa program internal telah dilakunan untuk
meningkatkan kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora.
Untuk lebih meningkatkan minat para calon investor dalam
melakukan penanaman modal di Kabupaten Blora maka Dinas
Penanaman Modal da Pelayanan Terpadu Satu Pintu telah
menginventarisir isu-isu strategis tersebut tersebut yang
mencakup :
1. Masih kurangnya dukungan regulasi maupun kebijakan yang
mendukung investasi serta kerjasama antar instansi untuk
meningkatkan investasi di Kabupaten Blora.
2.Belum tersedianya kajian potensi untuk pengembangan
investasi di Kabupaten Blora.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 III-10
3. Masih kurang meratanya kemampuan sumber daya aparatur
baik dibidang penanaman modal maupun bidang perijinan
dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
4.Belum optimalnya inovasi dalam promosi potensi dan peluang
investasi serta kerjasama dengan pihak lain dalam
peningkatan investasi.
5.Belum optimalnya kualitas penyelenggaraan pelayanan
penanaman modal dan pelayanan perijinan terpadu
berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
6.Belum optimalnya ketersediaan sarana dan prasarana
penunjang kinerja pelayanan penanaman modal dan
perijinan.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 IV-1
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Tujuan
Yang dimaksud dengan tujuan adalah hasil yang ingin dicapai
atau yang diinginkan untuk jangka waktu tertentu.
Tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perijinan Kabupaten Blora untuk periode tahun
2017- 2021 yaitu “Meningkatnya nilai realisasi berinvestasi di
Kabupaten Blora”
Sasaran
Sasaran merupakan ukuran spesifick yang menjelaskan sejauh
mana suatu tujuan akan dapat tercapai.
Sebagai Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu periode 2017-2021 sasaran
Jangka Menengahnya sebagai berikut :
1. Meningkatnya jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
di Kabupaten Blora.
2. Meningkatnya penyelenggaraan PTSP yang praktis dan
transparan.
3. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan program dan kegiatan
internal DPMPPTSP Kabupaten Blora.
Pernyataan Tujuan dan sasaran Jangka Menengah DPMPTSP
Kabupaten Blora dan indikatornya disajikan sebagaimana
Tabel.T.C 25
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 IV-2
Tabel ( TC 25 )
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/ SatuanKondisi
Awal 1 2 3 4 5
SASARAN (Th. 2016) (Th. 2017) (Th. 2018) (Th. 2019) (Th. 2020) (Th. 2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Meningkatnya nilai
realisasi berinvestasi
di Kabupaten Blora
Nilai realisasi investasi Triliyun
3,8 T 4 T 4,2 T 4,5 T 4,7 T 5 T
Meningkatnya jumlah investor
berskala nasional (PMDN /
PMA)
Jumlah PMDN / PMA Perusahaan
624 200 225 250 275 300
Meningkatnya penyelenggaraan
PTSP yang praktis dan
transparan
Indeks Kepuasan Masyarakat %
80 81 82 83 84 85
Meningkatnya akuntabilitas
pengelolaan program dan
kegiatan internal DPMPTSP
Kab.Blora
Persentase rata-rata hasil
ketercapaian pelaksanaan
program dan kegiatan
DPMPTSP Kab. Blora
%
100 100 100 100 100 100
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
Tabel 4-1 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPMPTSP Kabupaten Blora
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 V-1
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi dan kebijakan diarahkan fokus terhadap peningkatan investasi
penanaman modal dan pelayanan perijinan di Kabupaten Blora.
Berikut adalah strategi dan kebijakan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora periode 2017-2021.
Strategi
1. Meningkatkan investasi di Kabupaten Blora melalui
penyederhanaan regulasi dan penguatan kualitas kerjasama antar
instansi terkait.
2. Meningkatnya ketersediaan informasi melalui kajian dan pemetaan
potensi unggulan daerah.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan promosi investasi dan
kerjasama melalui keikutsertaan pameran yang diselenggarakan
berskala Nasional maupun internasional.
4. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur melalui pendidikan,
pelatihan dan bimbingan teknis.
5. Mewujudkan pelayanan perijinan yang mudah, cepat, transparan
melalui pelayanan secara online.
6. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang pelayanan online.
Kebijakan
1. Peningkatan minat dan realisasi investasi yang ditekankan pada
penyederhanaan berbagai peraturan yang mendukung pada
peningkatan investasi.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 V-2
2. Peningkatan kajian dan pemetaan potensi investasi difokuskan
pada pengembangan investasi dibidang industri pengolahan,
pemanfaatan SDA, pengembangan industri garmen, sektor
pariwisata.
3. Peningkatan promosi investasi difokuskan pada investor berskala
nasional dan internasional.
4. Peningkatan kualitas aparatur yang difokuskan pada penanaman
modal dan perijinan.
5. Peningkatan layanan perijinan secara online bertahap dari 37 jenis
perijinan yang diselenggarakan oleh DPMPTSP.
6. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelayanan secara
online.
Pernyataan Strategi dan kebijakan disajikan sebagaimana
Tabel.TC 26.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 V-3
VISI : " Terwujudnya Masyarakat Blora Yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat "
MISI : " Meningkatkan Iklim Kondunsif dan Kerjasama Dengan Pihak -Pihak Berkepentingan Serta Menciptakan Lapangan Kerja dan Pengembangan Investasi "
NO Tujuan sasaran Strategi Kebijakan
1 Meningkatkan minat
dan realisasi investasi
di Kabupaten Blora
Meningkatnya nilai realisasi
investasi dan kualitas
pelayanan perijinan
Meningkatkan investasi di kab. Blora melalui
penyederhanaan regulasi dan penguatan
kualiatas kerjasama antar Instansi terkait
Peningkatan minat dan realisai investasi yang
ditekankan pada penyedehanaan berbagai
peraturan yang mendukung pada peningkatan
investasi
2 Meningkatnya ketersediaan informasi melalui
kajian dan pemetaan potensi unggulan Daerah
Peningkatan kajian dan pemetaan potensi
investasi difokuskan pada pengembangan
investasi di bidang industri pengolahan,
pemanfaatan SDA, pengembangan industri
garmen,sektor pariwisata
3 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan
promosi investasi dan kerjasama melalui
keikutsertaan pameran yang diselenggarakan
berskala Nasional maupun Internasional
Peningkatan promosi investasi difokuskan pada
investor berskala nasional dan Internasional.
4 Meningkatkan kualitaskinerja aparatur melalui
pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis.
Peningkatan kualitas aparatur yang difokuskan
pada penanaman modal dan perijinan.
5 Meningkatnya
penyelenggaraan PTSP yang
praktis dan transparan
Mewujudkan pelayanan perijinan yang mudah
cepat dan transparan melalui pelayanan secara
online .
Peningkatan layanan perijinan secara online
bertahap dari 37 jenis perijinan yang
diselenggarakan oleh DPMPTSP
Meningkatnya penyelenggaraan perijinan
berbasis teknologi informasi.
Melakukan inovasi pelayanan periizinan
terpadu satu pintu berbasis teknologi
6 Menyediakan sarana dan prasarana penunjang
pelayanan online
Peningkatan sarana dan prasarana penunjang
pelayanan secara online
Tabel . TC. 26
Tujuan, Sasaran, Strategi dan KebijakanTabel 5-1 : Tujuan,sasaran, Strategi dan Kebijakan
VI-1
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun
2016-2021 Kabupaten Blora dan sesuai tugas pokok dan fungsinya
dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu maka
sebagai perwujudan dari kebijakan dan strategi dalam rangka
mencapai setiap tujuan maka langkah operasional yang dilakukan
berikutnya adalah menuangkan kedalam Program dan
Kegiatan,indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
sebagaimana tersaji dalam Tabel. T- C. 27.
VI-2
TABEL.T.C.27
Indikator
Tujuan / Satuan
Sasaran target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
1 2 3 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Meningkatnya
nilai realisasi
berinvestasi di
Kab. Blora
Nilai realisasi
berinvestasi di
Kab. BloraTrilyun 3,5 T 3,8 T 4 T 4,2 T 4,5 T 4,7 T 5 T 5 T DPMPTSP
MENINGKATNYA
JUMLAH INVESTOR
BERSKALA
NASIONAL (PMDN /
PMA)
Jumlah PMDN
/ PMAPROGRAM
PENINGKATAN
PROMOSI DAN
KERJASAMA
INVESTASI
Persentase jumlah
realisasi kemitraan
PMA/PMDN dengan
UMKM
% 0 0 30 30 30 30 30 30 DPMPTSP
01 Pengembangan
potensi unggulan
daerah
Jumlah buku yang
disusun yang
memuat potensi
unggulan daerah
untuk investensi
Buku 1 400.000.000 1 425.000.000 1 450.000.000 1 450.000.000 1 450.000.000 1 450.000.000 DPMPTSP
02 Koordinasi
perencanaan dan
pengembangan
penanaman modal
Jumlah
keikutsertaan
dalam koordinasi
perencanaan dan
pengembangan
Kali 3 300.000.000 3 325.000.000 3 375.000.000 3 375.000.000 3 375.000.000 3 375.000.000 DPMPTSP
03 Peningkatan
kegiatan
pemantauan,
pembinaan dan
pengawasa
pelaksanaan
penanaman modal
Jumlah
perusahaan yang
dipantau, dibina,
diawasi
kesesuaian
usahanya dengan
perizinan usaha
Pengusaha 0 0 50 375.000.000 50 400.000.000 50 425.000.000 50 400.000.000 50 400.000.000 50 400.000.000 DPMPTSP
Peningkatan
Koordinasi
Kerjasama dibidang
penanaman modal
dengan instasi
pemerintah dan
dunia usaha
Jumlah Koordinasi
Kerjasama
dibidang
penanaman modal
dengan instasi
pemerintah dan
dunia usaha
Kali 3 100.000.000 3 100.000.000 3 100.000.000 3 100.000.000 3 100.000.000 3 100.000.000 DPMPTSP
04 Penyelenggaraan
pameran investasi
Jumlah Pameran
Investasi yang
diikuti Kali 3 550.000.000 3 600.000.000 3 700.000.000 3 625.000.000 3 625.000.000 3 625.000.000 DPMPTSP
2018 2021 Kondisi Akhir Renstra
4
Indikator
Kinerja
Tujuan,Sasaran,
Program(outcom
e)dan
kegiatan(Output
)
Rencana Pendanaan
2019
20162015
Kondisi Awal Renstra
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BLORA
KodeProgram dan
Kegiatan
Unit Kerja
SKPD
Penanggun
gjawab
Tujuan Sasaran 2020 Lokasi2017
Tabel 6-1 : Program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendaan indikatif
VI-3
16 PROGRAM
PENINGKATAN
IKLIM
INVESTASI DAN
REALISASI
INVESTASI
Jumlah investor
berskala Nasional
(PMDN/PMA)PMDN / PMA 624 624 200 225 250 275 300 300 DPMPTSP
01 Penyusunan
kebijakan investasi
bagi pembangunan
fasilitas
infrastruktur
Jumlah dokumen
kebijakan Investasi
Buku 1 175.000.000 1 200.000.000 1 225.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 DPMPTSP
02 Memfasilitasi dan
koordinasi
kerjasama di
bidang investasi
Jumlah koordinasi
tentang
kepeminatan
usaha investor 5 250.000.000 5 275.000.000 5 300.000.000 5 350.000.000 5 350.000.000 5 350.000.000 DPMPTSP
Monitoring evaluasi
dan pelaporan
Jumlah buku
laporan tentang
monev.PMBuku 3 300.000.000 3 300.000.000 3 300.000.000 3 300.000.000 3 300.000.000 3 300.000.000 DPMPTSP
3 Pengembangan
sistem informasi
penanaman modal
Jumlah aplikasi
investasi yang
dipelihara,
dikembangkan dan
diupdate
Aplikasi 1 400.000.000 1 425.000.000 1 450.000.000 1 425.000.000 1 425.000.000 1 425.000.000 DPMPTSP
VI-4
MENINGKATNYA
PENYELENGGARA
AN PTSP YANG
PRAKTIS DAN
TRANSPARAN
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
35 PROGRAM
PELAYANAN DAN
PERIZINAN
TERPADU
Persentase
pelayanan
perizinan /
nonperizinan % 100 100 100 100 100 100 100 100 DPMPTSP
01 Penyusunan sistem
informasi dan
dokumen perijinan
Jumlah aplikasi
investasi yang
dipelihara,
dikembangkan dan
diupdate
aplikasi 1 1 1 450.000.000 1 450.000.000 1 500.000.000 1 475.000.000 1 47.500.000 1 47.500.000 DPMPTSP
02 Sosialisasi
pelayanan dan
perijinan terpadu
Jumlah peserta
sosialisasi
pelayanan dan
perizinan terpadu
Orang 0 0 200 450.000.000 200 450.000.000 200 540.000.000 200 500.000.000 200 350.000.000 200 350.000.000 DPMPTSP
03 Penyusunan
rancangan
peraturan perijinan
Jumlah rancangan
perizinan yang
disusun Peraturan 0 0 3 350.000.000 3 375.000.000 3 475.000.000 3 475.000.000 3 275.000.000 3 275.000.000 DPMPTSP
04 Penyusunan
penetapan
perijinan
Prosentase
perizinan yang
diproses
Persen 100 400.000.000 100 425.000.000 100 500.000.000 100 450.000.000 100 400.000.000 100 400.000.000 DPMPTSP
05 Pembentukan unit
khusus
penanganan
pengaduan
masyarakat
Persentase
penanganan
pengaduan
masyarakat
% 0 0 0 - - 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 DPMPTSP
PROGRAM
MENGINTENSIFKAN
PENANGAN
PENGADUAN
MASYARAKAT
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Pembentukan unit
khusus
penanganan
pengaduan
masyarakat
Persentase
penanganan
pengaduan
masyarakat% 0 0 81 100.000.000 82 100.000.000 0 0 0 0 0 0 0 0 DPMPTSP
VI-5
MENINGKATNYA
AKUNTABILITAS
PENGELOLAAN PROGRAM
DAN KEGIATAN DPMPTSP
KAB. BLORA
Persentase rata-
rata hasil
ketercapaian
pelaksanaan
program dan
kegiatan
DPMPTSP Kab.
Blora
01 Pelayanan
administrasi
perkantoran
Persentase
terlayaninya
administrasi
perkantoran % 100 100 100 - 100 - 100 100 DPMPTSP
01 Penyediaan jasa
surat menyurat
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan surat
menyurat
% 100 6.000.000 100 6.500.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 7.500.000 DPMPTSP
02 Penyediaan jasa
komunikasi,
sumber daya air
dan listrik
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan jasa
komunikasi sumber
daya air dan listrik
% 100 125.000.000 100 150.000.000 100 200.000.000 100 90.000.000 100 90.000.000 100 90.000.000 DPMPTSP
03 Penyediaan jasa
peralatan dan
perlengkapan
kantor
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan jasa
peralatan dan
perlengkapan
kantor
% 100 250.000.000 100 280.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 DPMPTSP
06 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perijinan
kendaraan /
operasional
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan jasa
pemeliharaan dan
perijinan
kendaraan /
operasional
% 100 7.000.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 8.500.000 100 8.500.000 100 8.500.000 DPMPTSP
07 Penyediaan jasa
administrasi
keuangan
Terpenuhinya
honor adminitrasi
keuangan
% 100 80.000.000 100 82.500.000 100 85.000.000 100 87.500.000 100 87.500.000 100 87.500.000 DPMPTSP
08 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan jasa
kebersihan kantor
% 100 95.000.000 100 97.500.000 100 100.000.000 100 102.000.000 100 102.000.000 100 102.000.000 DPMPTSP
09 Penyediaan jasa
perbaikan
peralatan kerja
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan jasa
perbaikan
peralatan kerja
% 100 95.000.000 100 97.500.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 DPMPTSP
10 Penyediaan alat
tulis kantor
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan alat tulis
kantor
% 100 140.000.000 100 155.000.000 100 170.000.000 100 190.000.000 100 190.000.000 100 190.000.000 DPMPTSP
11 Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan barang
cetakan dan
penggandaan
% 100 125.000.000 100 140.000.000 100 155.000.000 100 170.000.000 100 170.000.000 100 170.000.000 DPMPTSP
12 Penyediaan
komponen instalasi
listrik / penerangan
bangunan
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan
komponen instalasi
listrik / penerangan
bangunan
% 100 75.000.000 100 80.000.000 100 85.000.000 100 90.000.000 100 90.000.000 100 90.000.000 DPMPTSP
VI-6
13 Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan
perundang-
undangan
Prosentasi
pemenuhan
kebutuhan bahan
bacaan dan
peraturan
perundang-
undangan
% 100 12.500.000 100 15.000.000 100 17.500.000 100 20.000.000 100 20.000.000 100 20.000.000 DPMPTSP
14 Penyediaan
makanan dan
minuman
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan
makanan dan
minuman
% 100 80.000.000 100 85.000.000 100 90.000.000 100 95.000.000 100 95.000.000 100 95.000.000 DPMPTSP
15 Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan Rapat-
rapat koordinasi
dan konsultasi ke
luar daerah
% 100 275.000.000 100 300.000.000 100 325.000.000 100 350.000.000 100 350.000.000 100 350.000.000 DPMPTSP
16 Rapt-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke
dalam daerah
Prosentase
pemenuhan
kebutuhan Rapt-
rapat koordinasi
dan konsultasi ke
dalam daerah
% 100 55.000.000 100 60.000.000 100 65.000.000 100 70.000.000 100 70.000.000 100 70.000.000 DPMPTSP
02 Peningkatan
sarana dan
prasarana
aparatur
% 100 100 100 100 100 100
05 Pengadaan
kendaraan dinas /
operasional
Jumlah kendaraan
dinas operasional
yang diadakan% 100 450.000.000 100 475.000.000 100 500.000.000 100 525.000.000 100 525.000.000 100 525.000.000 DPMPTSP
10 Pengadaan
mebelairProsentase
pemenuhan
kebutuhan mebelai
% 100 220.000.000 100 240.000.000 100 260.000.000 100 280.000.000 100 280.000.000 100 280.000.000 DPMPTSP
22Pemeliharaan rutin
/ berkala gedung
kantor
Prosentasi gedung
kantor dalam
kondisi Baik% 100 200.000.000 100 220.000.000 100 240.000.000 100 260.000.000 100 260.000.000 100 260.000.000 DPMPTSP
24Pemeliharaan rutin
/ berkala
kendaraan dinas
/operasional
Prosentase
kendaraan dinas /
operasional kantor
dalam kondisi Baik
% 100 55.000.000 100 60.000.000 100 65.000.000 100 70.000.000 100 70.000.000 100 70.000.000 DPMPTSP
03Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
% 100 100 100 100 100 100 DPMPTSP
01 Pengadaan pakaian
dinas harian ( PDH
)
Jumlah pakaian
dinas harian ( PDH
) yang diadakan% 100 85.000.000 100 95.000.000 100 105.000.000 100 110.000.000 100 110.000.000 100 110.000.000 DPMPTSP
05 Pengadaan pakaian
pada hari-hari
tertentu
Jumalh pakaian
pada hari-hari
tertentu diadakan
% 100 45.000.000 100 50.000.000 100 55.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 DPMPTSP
VI-7
06Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
% 100 100 100 100 100 DPMPTSP
Penyusunan
laporan keuangan
akhir tahun
Tersusunnya
Laporan Keuangan 3 5.500.000 3 6.000.000 3 6.500.000 3 7.000.000 3 7.000.000 3 7.000.000 DPMPTSP
05Penyusunan
Rencana strategis,
rencana kinerja
dan penetapan
kinerja
Jumlah laporan
Renstra, Renja dan
PKdokumen 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 DPMPTSP
Penyusunan
laporan
Akuntabilitas
Kinerja SKPD
Tersusunnya
laporan
Akuntabilitas
Kinerja SKPD
dokumen 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 DPMPTSP
Penyusunan RKA-
SKPD dan DPA-
SKPD
Tersusunnya RKA
dan DPA SKPD dokumen 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.000.000 3 7.000.000 DPMPTSP
05 Peningkatan
Kapasitas
Sumber daya
Aparatur
Persentase
aparatur yang
memiliki
kompentensi
dibidang PM dan
perijinan
% 50 50 50 50 50 50 DPMPTSP
01 Pendidikan dan
Pelatihan Formal
Persentase
aparatur yg
mengikuti
pendidikan,pelatiha
ndan bimbingan
teknis.
% 20 275.000.000 20 275.000.000 20 350.000.000 20 300.000.000 20 300.000.000 20 300.000.000 DPMPTSP
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 VII-1
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator Kinerja penanaman modal dan pelayanan perijinan
yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-20121
memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian Visi
dan Misi dari DPMPTSP Kabupaten Blora 2016-2021.
Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcame
program pembangunan penanaman modal dan pelayanan perijinan
atau idikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun ,sehingga
kondisi kinerja yang diinginkan dapat tercapai pada akhir periode
RPJMD.
Indikator kinerja penanaman modal dan pelayanan perijinan secara
teknis pada dasarnya dirumuskan dengan mengambil indikator dari
program prioritas yang telah ditetapkan (outcomes) atau kompositnya
(impact).Indikator kinerja penanaman modal dan pelayanan perijinan
dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau
lebih indikator capain kinerja program terhadap tingkat capaian
penanaman modal berkenaan setelah program dan kegiatan yang
ditetapkan.
Indikator program yang tercantum dalam bab ini akan menjadi ukuran
kinerja dalam evaluasi kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Kabupaten Blora.
Tabel Penetapan Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora ditampilkan
sebagaimana Tabel.T.C.28.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 VII-2
Satuan
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Urusan Penanaman Modal
1 Nilai investasi berskala
nasional (PMDn / PMA)
Trilyun 3,5 3,8 4 4,2 4,5 4,7 5 5
2 Terselenggaranya
pelayanan perijinan dan
nonperijinan bidang
penanaman modal melalui
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP) di Bidang
Penanaman Modal
Hari 3 3 2 2 1 1 1 1
Kondisi
Ahkir
Kinerja
pada Akhir
periode
RPJMD
No Indikator
Tabel .T.C 28
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Tabel 7.1 : Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu
pada Tujuan dan SasaranRPJMD
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 VIII-1
BAB VIII
PENUTUP
8.1 Pedoman Transisi
Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra Perangkat Daerah) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
Tahun 2017-2021 adalah sesuai dengan masa berlaku Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora
yaitu tahun 2016-2021. Pada saat Rencana Strategis Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun
2022-2026 belum tersusun, dan untuk menjaga kesinambungan
pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen perencanaan, maka
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 ini menjadi pedoman
dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja Perangkat Daerah) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
Tahun 2022.
8.2 Kaidah Pelaksanaan
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 dimaksudkan untuk
memberi arah dan pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora untuk kurun waktu
lima tahun. Renstra ini disusun dengan mendasarkan pada tugas dan
fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora. Renstra ini memuat tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan jangka menengah yang berpedoman
pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Blora Tahun 2016-2021.
Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun
2017-2021 sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaan Rencana Stretegis Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-2021
agar dapat berjalan dengan baik, memerlukan dukungan,
koordinasi, dan kerja sama dari seluruh komponen berbagai pihak.
Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2021 VIII-2
Oleh karena itu, unit kerja dan aparatur pada Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora agar
mendukung pencapaian tujuan, sasaran beserta targetnya, dan
melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum dalam
Renstra Perangkat Daerah dengan sebaik-baiknya.
2. Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 akan dijabarkan
dalam Rencana Kerja (Renja) untuk tiap tahunnya. Dalam rangka
menjaga konsistensi dan keselarasan strategi, kebijakan, program
dan kegiatan, maka Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Blora dalam kurun waktu 5 (lima) tahun wajib berpedoman pada
Renstra Perangkat Daerah.
3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta
memastikan pencapaian target-target Renstra Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun
2017-2021, maka perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi
terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan
Renstra Perangkat Daerah secara berkala.
4. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat
nasional, provinsi dan/atau Kabupaten Blora, maka dapat
dilakukan perubahan Renstra Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017-2021
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
BUPATI BLORA,
DJOKO NUGROHO