DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN...
Transcript of DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN...
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS PEKERJAAN UMUM
BINA MARGA DAN PENGAIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
( L K j I P )
TAHUN 2016
Jl. S. Supriyadi No.86 Pos Box 24 Telp. (0342) 808897 Kode Pos 66132
B L I T A R
i
KATA PENGANTAR
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
dan Pengairan Kabupaten Blitar Tahun 2016 wajib dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LKjIP ini disusun dengan mengacu pada Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Blitar Tahun
2016 – 2021 sebagai penjabaran dari RPJMD Kabupaten Blitar.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Blitar Tahun 2016 pada dasarnya merupakan gambaran dari hasil-hasil yang
telah dicapai berdasarkan kinerja kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar sesuai dengan program dan kegiatan yang telah
ditetapkan.
Beberapa sasaran yang belum tercapai menggambarkan masih banyaknya tugas dan
tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Blitar dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang
Kebinamargaan dan Pengairan. Tugas dan tanggung jawab tersebut akan terus diupayakan untuk
dapat diselesaikan di tahun-tahun yang akan datang dengan cara meningkatkan koordinasi dan
sinkronisasi serta kinerja dari seluruh pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
dan PengairanKabupaten Blitar.
Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Blitar Tahun 2016 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Blitar, 04 Maret 2017
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BLITAR
Ir. HARPIYANTO NUGROHO, MM. Pembina Utama Muda
NIP. 19601127 199202 1 001
ii
DAFTAR ISI
halaman
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………… i Daftar Isi …………………………………………………………………………..………………………………… ii Ikhtisar Eksekutif ………………………………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………..…………………………… 1 1.1 Latar Belakang…………………………………………………...……………………… 1 Tujuan Penyusunan …………………………………………….………………...... 2 1.2 Gambaran Umum SKPD …………………………………........................... 2 1.4.1 Tupoksi ........................................................................... 2
1.3
1.4.2 Struktur Organisasi ........................................................ IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS ..................... 1.4.3 Landasan Hukum Penyusunan ............................................ 1.4.3 Sistematika Penyajian .........................................................
2 4
5 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA ..................................................................... 7 2.1 Rencana Strategis 2016 – 2021 .............................………………….. 7 2.1.1 Pernyataan Visi ………………………………………..................... 7 2.1.2 Pernyataan Misi ..........………………………………………………….. 7 2.1.3 Tujuan Strategis ..........…………………………………………………… 8 2.1.4 Indikator Kinerja Utma ( IKU ) ............................…………….
2.1.5 Perjanjian Kinerja ........................................................... 2.1.6 Penetapan Kinerja ...........................................................
9 10 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………………………………………. 19 3.1 Capaian Kinerja Organisasi .......………………..............…………………… 19 3.2
3.3 3.4 3.5 3.6
Perbandingan antara target dan Realisasi ......……….…………………… Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah yang dapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis .... Analisa Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ......................... Realisasi Anggaran ......................................................................... Akuntabilitas Keuangan .................................................................
20
21 2325 41
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………..…………………………….. 56 4.1 Kesimpulan ...............................……………………………..………………… 56 4.2 Rencana Tidak Lanjut ..……………………………………….……………………… 57 Lampiran
1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 2. Matrix Renstra
iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sejalan dengan tugas dan fungsi yang diemban oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Blitar serta visi yang telah ditetapkan, yaitu : ”Menuju Kabupaten Blitar
Lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing” maka tujuan yang ditetapkan pada tahun 2016 adalah :
a. Meningkatkan pembangunan di bidang sarana dan prasarana sesuai dengan sektor yang
dikembangkan yang mengacu pada arah pembangunan sesuai Peraturan Daerah Kabupaten
Blitar.
b. Meningkatkan pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar
kepada masyarakat.
c. Meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang
Kabupaten Blitar selaku instansi pemerintah.
d. Meningkatkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar selaku aparatur pemerintah, sebagai abdi negara dan
abdi masyarakat.
e. Meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Blitar dengan instansi terkait dan unsur masyarakat.
f. Meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan tugas-tugas Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar.
Berpijak pada tujuan tersebut di atas, maka sasaran utama yang ditetapkan oleh Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar di tahun 2016 adalah :
a. Pembangunan sarana dan prasarana khususnya prasarana jalan dan jembatan yang dapat
mengakomodasi kebutuhan prasarana lalu lintas orang dan barang yang memadai.
b. Memberikan pembinaan kepada masyarakat mulai tahap perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan maupun pengelolaan / pemeliharaan pembangunan di bidang bina marga dan
pengairan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
c. Meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dalam hal perijinan.
d. Terwujudnya perencanaan teknis pembangunan di bidang sarana dan prasarana yang sesuai
dengan kebutuhan.
iv
e. Terwujudnya pelaksanaan pembangunan di bidang sarana dan prasarana yang memenuhi
persyaratan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
f. Terwujudnya pengawasan atas pelaksanaan pembangunan sehingga tercapai kesesuaian
antara perencanaan dengan realisasi fisik di lapangan.
g. Terwujudnya koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait.
h. Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
dan Pengairan Kabupaten Blitar.
i. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan pengalaman seluruh jajaran Dinas Pekerjaan
Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar.
j. Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran tugas Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar.
Dari tujuan dan sasaran yang ditetapkan di tahun 2016 tersebut, telah dijabarkan ke dalam
14 program dan 42 kegiatan. Tingkat capaian program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar di tahun 2016 adalah mencapai 97,19% atau dalam
kategori sangat berhasil. Hal ini salah satunya bisa dilihat dari program anggaran di tahun 2016
yaitu sebesar Rp. 488.348.031.891, terealisir sebesar Rp. 474.631.326.626
Beberapa kendala yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Blitar diantaranya adalah :
a. Banyaknya tuntutan masyarakat untuk membangun dan memelihara jalan, jembatan serta
sarana irigasi melebihi program/kegiatan yang telah ditetapkan;
b. Alokasi dana yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur sangat terbatas dan tidak
sebanding dengan banyaknya tuntutan masyarakat akan pembangunan;
c. Sumber daya manusia yang terbatas, baik dari segi jumlah maupun tenaga yang mampu
memberikan keahliannya /profesionalismenya;
d. Peran serta masyarakat masih sangat rendah terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana
jalan, jembatan dan saluran irigasi sehingga mengakibatkan banyaknya sarana dan prasarana
yang telah dibangun menjadi cepat rusak /Faktor alam yang tidak menentu (tidak tahan lama);
e. Faktor usia jalan dan intensitas maupun tonase kendaraan yang melebihi kekuatan kelas jalan,
sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan jalan dan jaringan irigasi yang cukup banyak dan
diperlukan dana yang cukup besar untuk memperbaikinya.
v
Beberapa langkah antisipatif yang telah diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Blitar untuk mengatasi kendala tersebut, diantaranya :
a. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Propinsi Jawa Timur untuk
mendukung dana pembangunan di Kabupaten Blitar, baik itu melalui Dana Alokasi Khusus
(DAK), Dana Bantuan Keuangan Propinsi, maupun sumber dana lain yang sah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Menetapkan skala prioritas program/kegiatan untuk mengakomodir tuntutan masyarakat;
c. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman aparat pelaksana (sumber daya manusia Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar) agar lebih profesional,
diantaranya dengan diikutkan dalam pelatihan, kursus, untuk pegawai dan lain-lain;
d. Memberikan pemahaman sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat untuk ikut serta
menjaga dan merawat sarana dan prasarana infrastruktur yang telah dibangun, sehingga tidak
mudah rusak.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Tahun2016 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan
pengelolaan kepemerintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu,
Partisipasi, Transparansi dan Akuntabilitas. Asas Akuntabilitas merupakan salah satu azas
dalam penyelenggaraan pemerintahan dimana azas tersebut memiliki konsekuensi bahwa
setiap instansi pemerintah diharapkan mampu mengimplementasikan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (SAKIP). Subtansi dari SAKIP itu sendiri adalah
menyelaraskan antara produk perencanaan dan realisasinya dengan berorientasi pada
hasil (result oriented). Penyelarasan dilakukan mulai dengan penyusunan Rencana
Stratejik dalam jangka menengah (5 tahun), Rencana Kerja Tahunan / Penetapan Kinerja
yang merupakan kontrak kerja serta kaporan pertanggunjawaban setiap tahunnya.
LKjiP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman
penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang
merupakan aturan pelaksanaan dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Target kinerja yang harus dicapai Badan
Kepegawaian Daerah tahun 2016, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan
yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016–2021 dan Rencana
Kerja (Renja) Tahun 2016. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong
Instansi Pemerintah dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari
kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak
yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah. Oleh karena
itu, substansi penyusunan LKjiP didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator kinerja pada
masing-masing unit satuan kerja yang ada di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dan Pengairan
Sebelum diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
Nomenklatur yang dipergunakan adalah Dinas Prasarana Wilayah Kabupaten Blitar.
Kemudian dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, maka
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Tahun2016 2
nomenklatur tersebut berubah menjadi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Blitar.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tanggal 8
Nopember 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Kabupaten Blitar,
dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor 57 Tahun 2016 tanggal 8
Nopember 2016 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar.
Berdasarkan Peraturan Bupati Blitar Nomor 57 Tahun 2016 dimaksud dinyatakan
bahwa Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar adalah unsur
pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
1.2 GAMBARAN UMUM SKPD
1.4.1. Tupoksi
Tugas dan fungsi dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan sebagai
berikut:
a. Perumusan kebijakan pembangunan di bidang Bina Marga dan Pengairan;
b. Perumusan perencanaan teknis operasional pembangunan, pengelolaan,
pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana jalan, jembatan dan pengairan;
c. Pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana di
bidang pekerjaan umum yang meliputi sarana dan prasarana jalan, jembatan dan
pengairan;
d. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian, pengembangan, rehabilitasi, peningkatan
serta operasional di bidang pengairan, jalan dan jembatan;
e. Pemberian pertimbangan teknis dan rekomendasi ijin penggunaan dan pemanfaatan
jalan, air dan penambangan bahan galian golongan B dan C;
f. Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dinas dengan instansi terkait dan
unsur masyarakat;
g. Pengelolaan ketatausahaan, urusan kepegawaian, keuangan, urusan rumah tangga,
perbekalan dan perlengkapan dinas;
h. Pengelolaan dan pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Tahun2016 3
1.4.2. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas yang dibebankan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
dan Pengairan Kabupaten Blitar memiliki struktur organisasi yang mengacu pada
Peraturan 20 Tahun 2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan selaku Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Blitar, berikut tersaji dalam struktur Organisasi.
Susunan Organsasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten
Blitar, terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Penyusunan Program
2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Umum
c. Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, terdiri dari :
1. Seksi Pembangunan Jalan
2. Seksi Pembangunan Jembatan
3. Seksi Peralatan dan Alat Berat
d. Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, terdiri dari :
1. Seksi Pemeliharaan Jalan
2. Seksi Pemeliharaan Jembatan
3. Seksi Pemeliharaan PJU
e. Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi, terdiri dari :
1. Seksi Pembangunan Jaringan Irigasi
2. Seksi Rehabilitasi Jaringan Irigasi
3. Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sungai dan Rawa
f. Bidang Operasional dan Pemeliharaan Irigasi, terdiri dari :
1. Seksi Operasional Pengaturan Air
2. Seksi Pemeliharaan Jaringan Irigasi
3. Seksi Pengendalian DAS dan Bantaran Sungai
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas
h. Kelompok Jabatan Fungsional
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Tahun2016 4
Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar sampai akhir tahun 2016 didukung oleh Sumber
Daya Manusia Jumlah seluruh pegawai di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan sebanyak 149 orang, Terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai kontrak
sebanyak 11 Orang.
Adapun Secara umum data Pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar berdasarkan golongan dan eselon adalah
sebagaimana tersebut dalam Tabel 1.
Data Pegawai di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar Berdasarkan Golongan dan Eselon
No. Status Jumlah
Golongan Eselon
Kepegawaian I II III IV I II III IV STAF
1. PNS 149 12 53 92 5 - 1 5 25 118
2. CPNS 0 - - - - - - - - -
3. Tenaga Kontrak 11 - - - - - - - - -
Jumlah 149 12 53 92 5 - 1 5 25 118
Sedangkan data Pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Blitar berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagaimana tersebut
pada Tabel 2.
Tabel 2
Data Pegawai di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Status Jumlah
Pendidikan
Kepegawaian SD SLTP SLTA D-III S-1 S-2
1. PNS 149 7 19 62 5 50 10
2. CPNS 0 - - - - - -
3. Tenaga Kontrak 11 2 6 3 - - -
Jumlah 174 9 25 64 5 50 10
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Tahun2016 5
1.4.3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Blitar merupakan salah satu penunjang utama guna meningkatkan kinerja
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar.
Sarana dan prasarana penunjang kegiatan yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar pada saat ini antara lain berupa :
a. Penunjang kegiatan administrasi kantor
b. Penunjang kegiatan peningkatan kualitas SDM aparatur
c. Penunjang kegiatan pelaksanaaan petugas lapangan
d. Penunjang kegiatan pemeliharaan alat-alat berat
1.3 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
Adapun Permasalahan utama (strategic issued ) yang dihadapai oleh Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar dalam menjalankan program dan
kegiatan tahun anggaran 2016 dalam mencapai sasaran strategis adalah sebagai berikut :
1. Belum optimalnya pelayanan administrasi perkantoran dan penyediaan sarana dan
prasrana aparatur;
2. Belum optimalnya kapasitas SDM aparatur di dalam manajemen organisasi, khususnya
pada perencanaan, penyusunan sistem pelaporan kinerja dan keuangan;
3. Kualitas/ kondisi jalan raya dan jembatan di wilayah Kab. Blitar menurun, hal tersebut
dikarenakan pertumbuhan kuantitas kendaraan bermotor semakin meningkat dan
beban muatan/ tonase seringkali melebihi batas maksimal, serta sering terjadi
bencana alam ( jembatan ambrol, tanah ambles);
4. Belum tersedianya akses jalan raya (aspal) dan jembatan di beberapa wilayah
Kabupaten Blitar, dimana pada saat ini kondisi jalan masih berupa jalan tanah/
makadam yang menghubungkan wilayah antar desa;
5. Perbandingan antara jalan dan drainase tidak seimbang, dikarenakan jalan di Kab.
Blitar banyak yang belum memiliki saluran Drainase, sehingga banyak jalan yang rusak
karena digenangi air di waktu hujan dan masih banyak saluran air yang belum
berfungsi dengan baik. Dalam masalah ini partisipasi masyarakat rendah;
6. Perbandingan antara luas lahan persawahan dengan jaringan irigasi sekunder tidak
seimbang;
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Tahun2016 6
7. Kurang optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana kebinamargaan untuk
mendukung pembangunan jalan dan jembatan serta penerangan jalan umum.
1.4.3. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan LKjiP Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar Tahun 2016 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
di Lingkungan Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
11. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239//6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
12. Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Blitar;
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Tahun2016 7
13. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blitar Tahun 2005 – 2025;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 08 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016 –
2021;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008 Tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Bupati Blitar Nomor 39 Tahun 2009 tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah di Pemerintah Kabupaten Blitar;
1.4.4. SISTEMATIKA PENYAJIAN
LKjiP ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kinerja Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar selama tahun 2016. Capaian Kinerja
(performance result) pada tahun 2016 tersebut dibandingkan dengan rencana Kinerja
(Performance Plan) sebagai tolok ukur keberhasilan dalam tahun 2016 pada Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar. Analisis atas Capaian
Kinerja terhadap Rencana Kinerja ini dapat digunakan sebagai alat untuk
mengidentifikasi sejumlah celah kinerja (performance gap) untuk perbaikan kinerja
dimasa yang akan datang.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021
2.1.1. Pernyataan Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan dan pandangan
jauh kedepan, kemana organisasi akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan
dapat eksis, antisipatif, inovatif secara prouktif.
Berdasarkan Perda No 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021, visi yang disampaikan
oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar terpilih yakni “Menuju Kabupaten Blitar Lebih
Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing.”
Dalam visi tersebut dijabarkan dalam 6 (enam) misi, diantara keenam misi
tersebut yang berkaitan erat dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar adalah
misi ke 4 (empat), yaitu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik melalui
reformasi birokrasi serta pelayanan publik berbasis teknologi informasi. Tujuan dari Misi
tersebut adalah mewujudkan Pemerintahan Daerah yang efektif, Efisien dan Akuntabel.
2.1.2 Pernyataan Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya - upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi. Dengan adanya misi akan diketahui apa yang harus dilakukan
oleh instansi/SKPD agar tujuan umum organisasi dapat terlaksanan dengan baik. Misi
diharapkan juga akan dapat menunjukan peran dan program-program instansi kepada
seluruh jajaran organisasi serta pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan mengacu pada
visi dan misi Kepala Daerah terpilih dimana maka Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Blitar menetapkan misi OPD sebagai berikut :
1. perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan
sumber daya air, penyelenggaraan jalan, penataan bangunan gedung, drainase
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pengelolaan
sumber daya air, penyelenggaraan jalan, penataan bangunan gedung, drainase dan
pembinaan jasa konstruksi serta tata ruang;
3 pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 8
4. pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
5. Pelaksanaan administrasi sesuai lingkup tugasnya;
6. Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dinas dengan instansi terkait dan
unsur masyarakat;
7. Pengelolaan dan pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Misi Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar yang merupakan
cara untuk mencapai visi dapat diuraikan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi di setiap
Bidang.
2.1.3. Tujuan Strategis
Tujuan merupakan penjabaran dari misi yang hendak dicapai dalam jangka
menengah yakni 1 tahun sampai kurun waktu 5 tahun. Tujuan yang ditetapkan atas dasar
pernyataan visi dan misi organisasi serta didasarkan atas isu analisis strategis.
Penetapan tujuan dalam perencanaan stratejik didasarkan pada faktor kunci
keberhasilan (Critical Success Factor) dari hasil analisis lingkungan, maka Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga dan Pengairan yang diharapkan oleh setiap unit organisasi dalam
perannya terhadap pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Sasaran yang ingin
dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar pada
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
a. Tercapainya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparat Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kab. Blitar
b. Tersedianya dana APBD guna mendukung pelaksanaan kegiatan
c. Terlaksananya kegiatan sesuai program yang telah ditetapkan
d. Terjalinnya hubungan kerjasama dengan pihak-pihak lain
e. Terwujudnya hasil-hasil kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat maupun
Pemerintah Kabupaten Blitar
f. Tersusunnya administrasi dinas yang valid guna kelengkapan apabila digunakan
sewaktu-waktu.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 9
2.1.4. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Indikator Kinerja Utama (outcome) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Blitar merupakan ukuran keberhasilan pencapaian sasaran strategis
yang menunjukan peran dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Blitar dalam hal Bidang Pembangunan Kabupaten Blitar. Penentuan Indikator
Kinerja Utama dilakukan dengan mempertimbangankan tujuan program dan kegiatan
dalam mendukung program-program yang akan dilaksanakan. Indikator ini digunakan
untuk mengukur keberhasilan yang dicapai oleh program sedang keberhasilan kegiatan
diukur dengan indikator keluaran (output).
Indikator Kinerja Utama yang ingin dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
dan Pengairan Kabupaten Blitar pada tahun 2016 sebanyak 5 sasaran, dengan indikator
kinerja dan targetnya sebagaimana tersebut dalam Tabel 3
Tabel 3
Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Blitar tahun 2016
No
Sasaran Renstra SKPD
Uraian Indikator Sasaran
1 Meningkatnya Persentase layanan Kedinasan
Persentase Peningkatan layanan kedinasan
2 Terwujudnya manajemen Organisasi yang profesional
Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
3 Meningkatnya persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Persentase jalan dalam kondisi baik
Persentase jembatan dalam kondisibaik
4 Meningkatnya persentase jalan yang di bangun
Persentase jalan dan jembatan yang di bangun
5 Meningkatnya fungsi saluran air untuk mengalirkan air hujan yang bertujuan mengurangi genangan air di jalan
Persentase pemenuhan Drainase saluran air di Kabupaten yang berfungsi
6 Meningkatnya persentase jaringan irigasi dalam kondisibaik
Cakupan air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari – hari
7 Meningkatnya persentase layanan sarana dan prasarana di kabupaten Blitar
Persentase peningkatan sarana dan prasaran kebinamargaan
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 10
2.1.5 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja atau dapat disebut dengan Penetapan Kinerja pada dasarnya
adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk
mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu
dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan
kinerja antara lain adalah untuk:
1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;
2. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi
amanah;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi;
4. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
5. Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar telah membuat Penetapan Kinerja Tahun 2016
No Sasaran
Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya persentase layanan dinas
Persentase peningkatan layanan kedinasan
98%
2 Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
98%
3 Meningkatnya persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Persentase jalan dalam kondisi baik
61%
Persentase Jembatan dalam kondisi baik
80%
4 Meningkatnya persentase jalan yang di bangun
Persentase jalan dan jembatan yang di bangun
68%
5 Meningkatkan fungsi saluran air untuk mengalirkan air hujan yang bertujuan mengurangi genangan air hujan
Persentase pemenuhan drainase/saluran air di kabupaten yang berfungsi dengan baik
51%
6 Meningkatnya persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
Cakupan air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari –hari
82%
7 Meningkatnya persentase layanan sarana dan prasarana di kabupaten Blitar
Persentase peningkatan sarana dan prasaran kebinamargaan
14%
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 11
Dari penilaian kinerja yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Blitar pada tahun 2016 didapatkan nilai-nilai yang meliputi rencana tingkat capaian
(target) dan prosentase pencapaian rencana tingkat capaian (target).
Prosentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) dari 14 program terhadap satu
kebijaksanaan yang dicanangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Blitar. Seiring dengan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan akan disesuaikan
dengan kondisi baik dengan mengubah, menambah atau mengurangi kegiatan, target dan biaya
melalui Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP) dengan mengutamakan kegiatan yang
mendesak dan harus dilaksanakan pada tahun 2016. Dalam Pelaksanaan untuk mencapai
Sasaran Strategis yang diukur berdasarkan indikator Kinerja maka diperlukan anggaran
Dalam Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten
Blitar mengajukan anggaran tahun 2016 sebesar Rp. 488.348.031.891. Pagu Anggaran tersebut
digunakan untuk membiyayai program / kegiatan sebagaiaman tabel dibawah ini
Program dan Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar Tahun 2016
No Program/Kegiatan Anggaran Keterangan
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 740.350.000 APBD
Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran 740.350.000
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.286.495.000 APBD
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.286.495.000
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 449.700.000 APBD
Pendidikan dan Pelatihan Formal 449.700.000
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
72.020.000 APBD
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
72.020.000
5 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 6.019.700.000 APBD
Pembangunan Jalan 5.588.700.000
Pembangunan Jembatan 431.000.000
6 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 262.190.528.030 APBD/Banprop
Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan 15.939.466.000
Rehabilitasi /Pemeliharaan Jembatan Peningkatan Jalan Kabupaten Blitar Pemeliharaan Berkala Jalan
1.930.434.000
1.219.000.000
14.446.535.000
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 12
Peningkatan/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ( DAK wil Blitar Utara 2016 ) Peningkatan/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ( DAK wil Blitar Selatan 2016 ) Peningkatan/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ( DAK wil Blitar Selatan 2016 ) Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan (Bantuan Keuangan Propinsi Peningkatan /Pemeliharaan jalan dan Jembatan UPT Lodoyo ( DAK tambahan 2016 ) Peningkatan /Pemeliharaan jalan dan Jembatan UPT Wlingi, Kesamben( DAK tambahan 2016 Peningkatan /Pemeliharaan jalan dan Jembatan UPT Garum ( DAK tambahan 2016 ) Peningkatan /Pemeliharaan jalan dan Jembatan UPT Srengat ( DAK tambahan 2016 ) Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan APBDP ( Banprop )
35.432.000.000
26.078.517.500
13.837.500.000
33.937.251.530
22.775.170.000
33.129.244.000
20.245.270.000
18.220.140.000
25.000.000.000
7 Program Tanggap darurat jalan dan jembatan 1.00.720.000 APBD
Rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat Rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap darurat
500.720.000
500.000.000
8 Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
12.639.420.031
APBD
Pengadaan alat-alat berat Pembangunan Instalasi Jaringan PJU Pemeliharaan Instalasi Jaringan PJU Pengadaan lahan pembangunan JLS dan peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
1.660.000.000
7.979.000.000
500.420.031
2.500.000.000
9 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
51.120.883.400 APBD/APBN
Rehabilitasi/pemeliharaan Jaringan Irigasi Pemberdayaan Petani Pemakai Air (PIK) Peningkatan/Pemeliharaan Jaringan Irigasi DAK Infrastruktur Daerah (Bidang Kedaulatan Pangan ) Penanganan Infrastruktur Pengairan ( Banprop ) Penanganan Infrastruktur Pengairan APBDP ( Banprop )
1.272.000.000
1.954.792.900
17.594.090.500
20.000.000.000
10.000.000.000
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 13
10 Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
28.749.656.725
APBD
Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa Rehabilitasi Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Pembangunan/rehabilitasi sarana infrastruktur saluran Irigasi pada area perkebunan tanaman tembakau (DBHCT )
19.800.200.000
1.150.000.000
3.675.000.000
4.124.456.725
11 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
2.670.000.000 APBD
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam pengelolaan Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya Pengendalian Daerah Aliran Sungai
1.870.000.000
800.000.000
12 Program Pengendalian Banjir 3.845.000.000 APBD
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir
3.845.000.000
13 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
3.457.712.000 APBD
Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan (PIK)
3.457.712.000
14 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 114.105.846.705 APBD
Pembangunan/ Pengembangan PJU Dan Jaringan Listrik Desa/Dusun Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan (UPT Wil Kesamben,Sutojayan ) Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan (UPT Wil Wlingi ) Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan (UPT Wil Garum, Srengat )
132.327.705
30.600.000.000
25.932.500.000
57.441.019.000
Jumlah 488.348.031.891
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 14
2.2. PENETAPAN KINERJA
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)
Memperlancar kegiatan rutin perkantoran
Terlaksananya kegiatan rutin perkantoran
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
100% 1
Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran
740.350.000
Jumlah 740.350.000
Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
Terlaksananya penyediaan sarana dan prasarana aparatur
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
100% 1 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1.286.495.000
Jumlah 1.286.495.000
Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur
Terlaksananya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
100% 1
Pendidikan dan Pelatihan Formal
449.700.000
Jumlah 449.700.000
Mewujudkan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Terlaksananya pertanggungjawaban atas kegiatan fisik dan keuangan
IV
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% 1
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
72.020.000
Jumlah 72.020.000
Mewujudkan kondisi jalan dan jembatan yang mantap
Tercapainya pembangunan jalan dan jembatan yang mantap
V
Program pembangunan jalan dan jembatan
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 15
100% 1 Pembangunan Jalan 5.588.700.000
100% 2 Pembangunan Jembatan 431.000.000
Jumlah 6.019.700.000
Terpeliharanya jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Tersedianya jalan dan jembatan dalam kondisi baik
VI Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
100% 1
Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan
15.939.466.000
100% 2 Rehabilitasi /Pemeliharaan Jembatan
1.930.434.000
100% 3 Peningkatan Jalan Kabupaten Blitar
1.219.000.000
100% 4 Pemeliharaan Berkala Jalan 14.446.535.000
100% 5 Peningkatan/Pemeliharaan jalan dan jembatan ( DAK Reguler Wil Blitar Utara )
35.432.000.000
100% 6 Peningkatan/Pemeliharaan jalan dan jembatan ( DAK Reguler Wil Blitar Selatan )
26.078.517.500
7
Peningkatan/Pemeliharaan jalan dan jembatan ( DAK Infrastruktur Publik Daerah )
13.837.500.000
8 Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan ( Bantuan keuangan Propinsi )
33.937.251.530
9
Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Lodoyo ( DAK Tambahan 2016 )
22.775.170.000
10
Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Wlingi, Kesamben,( DAK Tambahan 2016 )
33.129.244.000
11
Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Garum ( DAK Tambahan 2016 )
20.245.270.000
12 Peningkatan /pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Srengat (
18.220.140.000
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 16
DAK tambahan 2016 )
13 Penanganan Infrastruktur APBDP ( Banprop )
25.000.000.000
Jumlah
262.190.528.030
Terwujudnya program tanggap darurat jalan dan jembatan
Tersedianya tanggap darurat jalan dan jembatan
VII Program tanggap darurat jalan dan jembatan
100% 1
Rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat
500.720.000
100% 1
Rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap darurat
500.000.000
Jumlah
1.000.720.000
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kebinamargaan
Tercukupinya kebutuhan sarana dan prasarana kebinamargaan
VIII Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
100%
1
Pengadaan alat-alat berat
1660.000.000
100%
2
Pembangunan Instalasi Jaringan PJU
7.979.000.0000
100% 3 Pemeliharaan Instalasi Jaringan PJU
500.420.031
100% 4
Pengadaan lahan pembangunan JLS dan peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
2.500.000.000
Jumlah 12.639.420.031
Terpeliharanya jaringan irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya
Tersedianya jaringan irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya
IX
Program Pengembangan dan pengelolaan Jaringan irigasi, Rawa dan Jaringan pengairan lainnya
100% 1
Rehabilitasi/pemeliharaan Jaringan Irigasi
1.572.000.000
100% 2
Pemberdayaan Petani Pemakai Air (PIK)
1.954.792.900
100% 3
Peningkatan / Rehabilitasi Jaringan Irigasi DAK Infrastruktur Dearah ( Bidang Kedaulatan Pangan
17.594.090.500
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 17
)
100% 4 Penanganan Infrastruktur pengairan ( Banprop )
20.000.000.000
100% 5 Penanganan Infrastruktur pengairan APBDP ( Banprop )
10.000.000.000
Jumlah
51.120.883.400
Terpenuhnya penyediaan dan pengelolaan air baku
Tercapainya penyediaan dan pengelolaan air baku
X Program Peyediaan dan Pengelolaan Air baku
100% 1
Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa
19.800.200.000
100% 2
Rehabilitasi Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa
1.150.000.000
100% 3
Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa
3.675.000.0000
100% 4
Pembangunan/rehabilitasi sarana infrastruktur saluran irigasi pada area perkebunan tanaman tembakau (DBHCT)
4.124.456.725
Jumlah 28.749.656.725
Terwujudnya pengembangan pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai, danau dan sumber daya air lainnya
XI
Program Pengembangan Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
100% 1
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam pengelolaan Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya
2.670.000.000
Jumlah 2.670.000.000
Terwujudnya pertisipasi masyarakat dalam pengendalian banjir
Terlaksannya pertisipasi masyarakat dalam pengendalian banjir
XII
Program Pengendalian Banjir
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 18
100% 1 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir
3.845.000.000
Jumlah 3.845.000.000
Meningkatnya Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Terwujudnya Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
XIII
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
100% 2 Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan (PIK)
3.457.712.000
Jumlah 3.457.712.000
Terwujudnya pembangunan Infrastruktur
perdesaan
Terlaksananya pembangunan Infrastruktur
perdesaan
XIV Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
100% 1 Pembangunan/ Pengembangan PJU Dan Jaringan Listrik Desa/Dusun
132.327.705
100% 2 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Kesamben, Sutojayan)
30.600.000.000
100% 3 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Wlingi)
25.932.500.000
100% 4 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Garum, Srengat)
57.441.019.000
Jumlah 114.599.207.525
JUMLAH TOTAL
484.348.031.891
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 20
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP merupakan wujud Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang pedoman
penyusunannya ditetapkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntanbilitas
Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tanggal 25 Maret 2003
tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang aturan pelaksanaannya diatur dalam
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara
Revieu Atas Laporan Kinerja Intansi Pemerintah.
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 dilakukan dengan
cara :
1. Membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja pada
tahun bersangkutan.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun bersangkutan
dengan tahun lalu.
3. Membandingkan realisasi kinerja, anggaran dan efisiensi yang telah dilakukan sampai
dengan tahun bersangkutan.
4. Analisi penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan.
5. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya.
6. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 21
3.2 PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2016
Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 adalah untuk
mengetahui apakah Sasaran Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
pada tahun bersangkutan telah tercapai dan sesuai dengan target yang telah di
rencanakan sebelumnya. Perbandingan tersebut dapat dilihat pada tabel Tersebut :
Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Tahun 2016
No Sasaran
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya persentase layanan dinas
Persentase peningkatan layanan kedinasan
98% 89% 90,81%
2 Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
98% 75% 76,53%
3 Meningkatnya persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Persentase jalan dalam kondisi baik
61% 73,32% 120%
Persentase Jembatan dalam kondisi baik
80% 80% 100%
4 Meningkatnya persentase jalan yang di bangun
Persentase jalan dan jembatan yang di bangun
68% 68% 100%
5 Meningkatkan fungsi saluran air untuk mengalirkan air hujan yang bertujuan mengurangi genangan air hujan
Persentase pemenuhan drainase/saluran air di kabupaten yang berfungsi dengan baik
51% 63,6% 124,7%
6 Meningkatnya persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
Cakupan air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari –hari
82% 86,97% 106%
7 Meningkatnya persentase layanan sarana dan prasarana di kabupaten Blitar
Persentase peningkatan sarana dan prasaran kebinamargaan
14% 16,84% 120%
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar telah berusaha
sebaik mungkin melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam menyelenggarakan sebagian
urusan pemerintahan di bidang bina marga dan pengairan serta tugas pembantuan di
Kabupaten Blitar, baik kegiatan yang bersifat administratif maupun bersifat teknis secara
proporsional.
Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas ini adalah dengan dapat
dilaksanakannya seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 22
difokuskan pada pengukuran output dan outcome, sedangkan indikator benefit dan impact
diukur sebatas apabila memungkinkan tersedia sumber datanya
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kinerja dari instansi Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar pada tahun 2016, termasuk
kategori sangat berhasil.
Tabel 7
Perbandingan realisasi kinerja Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar
Tahun 2016
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target Realisasi 2015
Realisasi 2016
1 Meningkatnya persentase layanan dinas
Persentase peningkatan layanan kedinasan
98% 90% 89%
2 Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
98% 82% 75%
3 Meningkatnya persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Persentase jalan dalam kondisi baik
61% 61% 73,32%
Persentase Jembatan dalam kondisi baik
80%
83% 80%
4 Meningkatnya persentase jalan yang di bangun
Persentase jalan dan jembatan yang di bangun
68%
67,96% 68%
5 Meningkatkan fungsi saluran air untuk mengalirkan air hujan yang bertujuan mengurangi genangan air hujan
Persentase pemenuhan drainase/saluran air di kabupaten yang berfungsi dengan baik
51% 51% 63,6%
6 Meningkatnya persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
Cakupan air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari –hari
82% 82% 86,97%
7 Meningkatnya persentase layanan sarana dan prasarana di kabupaten Blitar
Persentase peningkatan sarana dan prasaran kebinamargaan
14% 15% 16,84%
3.3 PERBANDINGKAN REALISASI KINERJA TAHUN 2016 DENGAN TARGET JANGKA
MENENGAH YANG TERDAPAT DALAM DOKUMEN PERENCANAAN STRATEGIS
Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2016 dengan Dokumen Renstra (Rencana
Strategis) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar
dimaksudkan untuk mengetahui apakah sasaran strategis dan capaiannya telah sesuai
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 23
dengan perencanaan Jangka Menengah SKPD. Perbandingan antara Target Akhir
Renstra (Tahun 2021) dengan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dapat tersaji pada tabel
berikut
Tabel : 8 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Akhir RPJMD/RENSTRA
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Akhir
RPJMD/RENSTRA Realisasi Tingkat Kemajuan
Meningkatnya persentase layanan dinas, Meningkatnya proses kelancaran pelaksanaan tugas melalui pelayanan administrasi perkantoran dan sarana prasarana aparatur.
Persentase peningkatan layaanan kedinasan
98% 89% 90,81%
Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional, Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas pegawai Negeri Sipil selaku aparatur pemerintah, sebagai abdi, negara dan abdi masyarakat melalui peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan perencanaan penganggaran, pengendalian dan pelaporan kegiatan
Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
98% 75% 76,53%
Meningkatnya persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Persentase jalan dalam kondisi baik
61% 73,32% 120%
Persentase Jembatan dalam kondisi baik
80% 80% 100%
Meningkatkan presentase jalan dan jembatan yang di bangun, memantapkan interaksi antar wilayah melalui pembangunan jalan dan jembatan
Presentase jalan dan jembatan yang di bangun
68% 68% 100%
Meningkatnya fungsi saluran air untuk mengalirkan air hujan yang mengurangi genangan air di jalan
Persentase pemenuhan drainase / saluran air di Kabupaten yang berfungsi dengan baik
51% 63,6% 124,7%
Meningkatnya persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
Cakupan air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari – hari
82% 86,97% 106%
Meningkatknya persentase layanan sarana persentase dan prasarana di Kabupaten Blitar
Persentase peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
14% 16,84% 120%
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 24
3.4 ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Efisiensi (daya guna) mempunyai pengertian yang berhubungan erat dengan konsep
produktivitas. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara
hasil capaian kinerja yang dibandingkan dengan anggaran yang diserap.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dapat dilihat melalui penyajian tabel di
bawah ini:
Tabel 9 Alokasi Sasaran Pembangunan
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran (Rp) Anggaran (%)
1 Meningkatnya persentase layanan dinas
Persentase peningkatan layaanan kedinasan
2.026.845.000 0,42%
2 Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
521.720.000 0,11%
3 Meningkatnya persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Persentase jalan dalam kondisi baik
261.260.814.030 53,5%
Persentase jembatan dalam kondisi baik
1.930.434.000 0,39%
4 Meningkatkan presentase jalan dan jembatan yang di bangun
Presentase jalan dan jembatan yang di bangun
123,583,258,705 25,31%
5 Meningkatnya fungsi saluran air untuk mengalirkan air hujan yang bertjuan mengurangi genangan air hujan
Persentase pemenuhan Drainase /saluran air di kabupaten yang berfungsi dengan baik
- -
6 Meningkatnya persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
Cakupan air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari – hari
86.385.540.125 17,59%
7 Meningkatnya persentase layanan sarana dan prasarana di Kabupaten Blitar
Persentase peningkatan sarana dan prasaran kebinamargaan
12.639.420.031 2,59%
Jumlah 488.348.031.891 100%
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 25
PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
Sasaran / Program Indikator
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya persentase layanan dinas
Persentase peningkatan layaanan kedinasan
98% 89% 90,81% 2.026.845.000 1.902.692.087 93,87%
Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional,
Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
98% 75% 76,53% 521.720.000 421.385.855 80,76%
Meningkatnya persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Persentase jalan dalam kondisi baik
61% 73,32% 120% 261.260.814.030 229.162.747.200 87,71%
Persentase jembatan dalam kondisi baik
80% 80% 100% 1.930.434.000 1.897.399.800
97,98%
Meningkatkan presentase jalan dan jembatan yang di bangun
Presentase jalan dan jembatan yang di bangun
68% 68% 100% 123.583.258.705 112.4651.272.112 90,98%
Meningkatnya fungsi saluran air untuk mengalirkan air hujan yang mengurangi genangan air di jalan
Persentase pemenuhan drainase / saluran air di Kabupaten yang berfungsi dengan baik
51% 63,6% 124,7% - - -
Meningkatnya persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
Cakupan air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari – hari
82% 86,97% 106% 86.385.540.125 63.173.521.010 73,12%
Meningkatnya persentase layanan sarana dan prasarana di Kabupaten Blitar
Persentase peningkatan sarana dan prasaran kebinamargaan
14% 16,84% 120% 12.639.420.031 11.530.210.111 91,22%
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 26
Tabel 10 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Tahun 2016
No Sasaran Indikator Sasaran
Capaian Kinerja
Penyerapan Anggaran
Tingkat Efisiensi
1 Meningkatnya persentase layanan dinas
Persentase peningkatan layaanan kedinasan
90,81% 93,87% 3,06%
2 Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
76,53% 80,76% 4,23%
3 Meningkatnya persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Persentase jalan dalam kondisi baik
120% 87,71% 32,29%
persentase jembatan dalam kondisi baik
100% 97,98 2,02%
4 Meningkatkan presentase jalan dan jembatan yang di bangun
Presentase jalan dan jembatan yang di bangun
100% 90,98 9,02%
5 Meningkatnya fungsi saluran air untuk mengalirkan air hujan yang mengurangi genangan air di jalan
Persentase pemenuhan drainase / saluran air di Kabupaten yang berfungsi dengan baik
124,7% - -
6 Meningkatnya persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
Cakupan air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari – hari
106% 73,12% 32,88%
7 Meningkatnya persentase layanan sarana dan prasarana di Kabupaten Blitar
Persentase peningkatan sarana dan prasaran kebinamargaan
120% 91,22 28,78%
Dari hasil capaian kinerja masing-masing sasaran, analisa yang dapat disampaikan
adalah sebagai berikut :
a. Pada capaian kinerja sasaran “meningkatnya layanan dinas” adalah sebesar 90,81%
dengan serapan anggaran sebesar 93,87%, hal ini berarti bahwa pada kegiatan yang
kemanfaatannya digunakan untuk kepentingan internal dinas masih terdapat beberapa
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 27
kebutuhan yang belum dapat tercukupi, namun hal ini juga tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kelancaran pelaksanaan tugas dinas.
b. Untuk sasaran terwujudnya manajemen organisasi yang profesional dimana kegiatan
yang mendukung sasaran ini adalah dari pelatihan formal dan non formal serta
kegiatan peningkatan capaian kinerja. Adapun capaian kinerja dari sasaran ini sebesar
76,53%, hal ini disebabkan karena kontribusi dari kegiatan pelatihan formal dan non
formal yang masih cenderung minim dimana jumlah keikutsertaan aparatur dalam
pelaksanaan diklat, bimtek, pelatihan masih sekitar 60%.
c. Pada sasaran meningkatnya persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik capaian
kinerjanya sebesar 120% dan 100%. Hal ini berarti pada kegiatan peningkatan kondisi
jalan/jembatan telah mencapai sasaran yang ditetapkan, bahkan ada yang melebihi
target. Kondisi ini dapat tercapai dikarenakan adanya anggaran yang mencukupi.
d. Capaian kinerja pembangunan jalan/jembatan juga telah mencapai target yang
ditentukan, hal ini tentunya dikarenakan kecukupan anggaran yang dialokasikan untuk
kegiatan tersebut.
e. Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik, capaian kinerja yang diperoleh juga
melebihi target yang telah ditentukan. Hal ini tidak terlepas dari kecukupan anggaran
yang dialokasikan dan juga dikarenakan kondisi jaringan irigasi pada saat ini sudah jauh
lebih baik dari tahun-tahun terdahulu.
f. Pada tingkat pelayanan sarana dan prasarana kebinamargaan dimana tolok ukur yang
dominan dipakai untuk pencapaian tingkat keberhasilan adalah dari pemenuhan
Penerangan Jalan Umum (PJU) telah mencapai target yang ditetapkan, bahkan
melebihi target meskipun target yang telah ditetapkan tersebut masih dalam kisaran
15% dengan capaiannya sebesar 16,84%. Hal ini dipengaruhi oleh kecukupan anggaran
serta komitmen dari seluruh pihak untuk pemenuhan sarana dan prasarana
kebinamargaan tersebut.
3.5 REALISASI ANGGARAN
Untuk pencapaian target kinerja tahun anggaran 2016, Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar mempunyai 14 program, dimana dari masing-
masing program tersebut terdapat beberapa kegiatan yang mengikutinya. Program –
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 28
program APBD Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar yang
dilaksanakan pada tahun 2016 adalah sebagai
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang meliputi kegiatan :
1.1 Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yang meliputi kegiatan :
2.1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, yang meliputi kegiatan :
3.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, yang meliputi kegiatan :
4.1 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, yang meliputi kegiatan :
5.1 Pembangunan Jalanan
5.2 Pembangunan Jembatan
6. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, yang meliputi kegiatan :
6.1 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan
6.2 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan
6.3 Peningkatan Jalan Kabupaten Blitar
6.4 Pemeliharaan Berkala Jalan
6.5 Peningkatan/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (DAK reguler Wilayah Barat Utara )
6.6 Peningkatan/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (DAK reguler Wilayah Barat
Selatan )
6.7 Peningkatan/Pemeliharan jalan dan jembatan (DAK Infrasruktur Publik Daerah)
6.8 Penanganan Infrastruktur kebinamargaan (Banprop)
6.9 Peningkatan /pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Wlingi,Kesamben
(DAK tambahan 2016)
6.10 Peningkatan /pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Lodoy (DAK tambahan 2016)
6.11 Peningkatan /pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Garum (DAK tambahan 2016)
6.12 Peningkatan /pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Srengat (DAK tambahan2016)
6.13 Penanganan Infrastruktur kebinamargaan APBD ( Banprop )
7. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan, yang meliputi kegiatan :
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 29
7.1 Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat
7.2 Rehabilitasi Jembatan Dalam Kondisi Tanggap Darurat
8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan, yang meliputi kegiatan:
8.1 Pengadaan Alat-alat Berat
8.2 Pembangunan Instalasi Jaringan PJU
8.3 Pemeliharaan Instalasi Jaringan PJU
8.4 Pengadaan lahan pembangunan JLS dan peningkatan sarana prasarana
kebinamargaan
9. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan lainnya, yang meliputi kegiatan :
9.1 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi
9.2 Pemberdayaan Petani Pemakai Air (PIK)
9.3 Peningkatan/rehabilitasi jaringan DAK infrastruktur Publik Daerah ( Bidang
Kedaulatan Pangan )
9.4 Penanganan Infrastruktur pengairan ( Bantuan Keuangan Propinsi )
9.5 Penanganan Infrastruktur pengairan APBDP ( Bantuan Keuangan Propinsi )
10. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku, yang meliputi kegiatan :
10.1 Pembangunan Prasarana Pengambilan Dan Saluran Pembawa
10.2 Rehabilitasi Prasarana Pengambilan Dan Saluran Pembawa
10.3 Pemeliharaan Prasarana Pengambilan Dan Saluran Pembawa
10.4 Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Infrastruktur Saluran Irigasi pada Area
Perkebunan Tanaman Tembakau (DBHCT)
11. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya
Air Lainnya, yang meliputi kegiatan :
11.1 Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelelolaan Sungai, Danau, dan
Sumber Daya Air Lainnya
11.2 Pengendalian Daerah Aliran Sungai
12. Program Pengendalian Banjir, yang meliputi kegiatan :
12.1 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir
13. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh, yang meliputi
kegiatan:
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 30
13.2 Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan (PIK)
14. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan, yang meliputi kegiatan :
14.1 Pembangunan/ Pengembangan PJU dan Jaringan Listrik Desa/Dusun
14.2 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Kesamben, Sutojayan)
14.3 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Wlingi)
14.4 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Garum, Srengat)
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 31
Program dan Kegiatan berserta Pagu Anggaran dan Realisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Tahun 2016
NO Sasaran Strategis Anggaran Realisasi
KEUANGAN FISIK
1 2 3 4 6
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
740.350.000 714.631.632 96,53
1 Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran
740.350.000 714.631.632 96,53
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.286.495.000 1.188.060.455 92,35
1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.286.495.000 1.188.060.455 92,35
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
449.700.000 349.544.855 77,73
1 Pendidikan dan pelatihan formal 349.544.855 349.544.855 77,73
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
72.020.000 71.840.000 99,74
1 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
71.840.000 71.840.000 99,74
Program pembangunan jalan dan jembatan
6.019.700.000 5.877.738.500 99,85
1 Pembangunan jalan 5.88.700.000 5.457.395.500 97,65
2 Pembangunan jembatan 431.000.000 420.343.000 97,53
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
262.190.528.030 253.582.563.000 99,09
1 Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan 15.9393466.000 15.660.978.350 98,25
2 Rehabilitasi /Pemeliharaan Jembatan 1.930.434.000 1.891.3989.800 97,98
3 Peningkatan Jalan Kabupaten Blitar 1.219.000.000 705.853.000 57,90
4 Pemeliharaan Berkala Jalan 14.446.533.000 14.197.379.800 98,28
5 Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan ( DAK Reguler Wil Blitar Utara)
35.432.000.000
35.310.647.800 99,66
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 32
NO Sasaran Strategis Anggaran Realisasi
KEUANGAN FISIK
1 2 3 4 6
6
7
8
9
10
11
12
13
Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan ( DAK Reguler Wil Blitar Selatan ) Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan ( DAK Infrastruktur Publik Daerah ) Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan ( Banprop ) Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan UPT Lodoyo ( DAK Tambahan 2016 ) Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan UPT Wlingi, Kesamben ( DAK Tambahan 2016 ) Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan UPT Garum ( DAK Tambahan 2016 ) Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan UPT Srengat ( DAK Tambahan 2016 ) Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan APBDP ( Banprop )
26.078.517.500
13.837.500.000
33.937.251.530
22.775.170.000
33.129.244.000
20.245.270.000
18.220.140.000
25.000.000.000
25.946.562.500
13.499.931.300
33.706.928.600
21.743.905.600
30.087.383.600
19.169.725.400
17.634.151.150
24.027.716.100
99,49
97,56
99,32
95,47
90,82
94,69
96,78
96,11
Program tanggap darurat jalan dan jembatan
1.000.720..000 999.661.555 99,89
1 Rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat
500.720.000 500.372.955 99,93
2 Rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap darurat
500.000.000 499.288.600 99,86
Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
12.639.420.031 10.406.912.204 96,70
1 Pengadaan alat-alat berat 1.660.000.000 1.645.514.904 99,93
2 Pembangunan Instalasi Jaringan PJU 7.979.000.000 7.899.220.000 99,00
3 Pemeliharaan Instalasi Jaringan PJU 500.420.031 371.326.300 98,09
4 Pengadaan lahan JLS dan peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
2.500.000.000 371.326.300 14,85
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 33
NO Sasaran Strategis Anggaran Realisasi
KEUANGAN FISIK
1 2 3 4 6
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
51.120883.400 50.496.071.200 97,99
1 Rehabilitasi/pemeliharaan Jaringan Irigasi
1.572.000.000 1.490.576.500 94,82
2 Pemberdayaan Petani Pemakai Air (PIK)
1.954.792.9000 1.898.597.000 97,13
3
4
5
Peningkatan /Rehabilitasi Jaringan Irigasi DAK Infrastruktur Daerah ( Bidang Kedaulatan Pangan ) Penanganan Infrastruktur Pengairan ( Banprop ) Penanganan Infrastruktur Pengairan APBDP ( Banprop )
17.594.090.500
20.000.000.000
10.000.000.000
17.455.903.500
19.979.084.000
9.671.910.200
99,21
99,90
96,72
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
28.749.656.725 28.402.944.000 98,74
1 Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa
19.800.200.000 19.581.691.000 96,90
2 Rehabilitasi Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa
1.150.000.000 1.112.046.000 96,70
3 Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa
3.675.000.000 3.668.932.000 99,83
4 Pembangunan/rehabilitasi sarana infrastruktur saluran irigasi pada area perkebunan tanaman tembakau (DBHCT)
4.124.456.725 4.040.275.000 97,96
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
2.670.000.000 2.662.710.500 99,73
1 Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam pengelolaan Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya
1.870.000.000 1.863.452.500 99,65
2 Pengendalian Daerah Aliran Sungai 800.000.000 799.258.000 99,91
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 34
NO Sasaran Strategis Anggaran Realisasi
KEUANGAN FISIK
1 2 3 4 6
Program Pengendalian Banjir 3.845.000.000 3.837.728.000 99,74
1 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir
3.845.000.000 3.837728.000 99,81
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
3.457.712.000 3.441.713.200 99,54
1 Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan (PIK)
3.457.712.000 3.441.713.200 99,54
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
114.105.846.705 112.599.207.525 98,68
1 Pembangunan/ Pengembangan PJU Dan Jaringan Listrik Desa/Dusun
132.327.705 124.610.000 94,17
2 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Kesamben, Sutojayan)
30.600.000.000
30.239.614.000 98,82
3 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Wlingi)
25.932.500.000 25.464.064.000 98,18
4 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Garum, Srengat)
57.441.019.000 56.770.919.525 98,83
JUMLAH 448.348.031.891 474.631.326.626 97,19
Uraian dari pencapaian program/kegiatan adalah sebagai berikut :
Program 1 : Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
1.1. Terlaksananya penyediaan jasa administrasi perkantoran;
Dari target kinerja 100% telah tercapai jasa administrasi perkantoran selama 1 tahun
dengan baik dan sampai tujuan dengan nilai capaian kinerja 96,53%. Keberhasilan ini
dikarenakan lancarnya koordinasi petugas pelaksana kegiatan dan lancarnya pencairan
keuangan sesuai kebutuhan.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 35
Program 2 : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
2.1. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur
Dari target kinerja 100% telah tersedia sarana dan prasarana aparatur dalam
melaksanakan tugas kedinasan dengan nilai capaian 92,35%. Keberhasilan ini
disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana
kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
Program 3 : Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
3.1. Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal;
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya pelatihan aparatur, sehingga
meningkatkan profesionalisme kerja dan SDM aparatur sehingga dapat menunjang
kelancaran tugas-tugas kedinasan atau dengan nilai capaian 77,93%. Keberhasilan ini
disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana
kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
Program 4 : Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
4.1. Tercapainya penyusunan laporan kinerja dan keuangan SKPD;
Dari target kinerja 100% telah dapat tersusun laporan capaian kinerja dan keuangan
tepat waktu atau dengan nilai capaian 99.78%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
Program 5 : Program Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
5.1. Terlaksananya Pembangunan Jalan;
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 36
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya Pembangunan Jalan sebanyak 39
paket atau dengan nilai capaian 97,65%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja
sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan
keuangan sesuai kebutuhan.
5.2. Terlaksananya Pembangunan Jembatan;
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya Pembangunan Jembatan sebanyak
22 paket atau dengan nilai capaian 97,98%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja
sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan
keuangan sesuai kebutuhan.
Program 6 : Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
6.1. Terlaksananya Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan;
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
sebanyak 111 paket di 22 Kecamatan dengan nilai capaian 98,25%. Keberhasilan ini
disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana
kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
6.2. Terlaksananya Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan;
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya Rehabilitasi/Pemeliharaan
Jembatan sebanyak 42 paket di 22 Kecamatan dengan nilai capaian 97,09%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
6.3. Terlaksananya Peningkatan Jalan Kabupaten Blitar;
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya Peningkatan Jalan dengan sebanyak
30 paket di Kabupaten Blitar dengan nilai capaian 57,90%. Keberhasilan ini disebabkan
lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta
lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
6.4. Terlaksananya Pemeliharaan Berkala Jalan;
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya Pemeliharaan Berkala Jalan
sebanyak 106 paket di 22 Kecamatan dengan nilai capaian 98,28%. Keberhasilan ini
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 37
disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana
kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
6.5. Meningkatnya jumlah jalan dan Jembatan (DAK Reguler Wil Blitar Utara);
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (
DAK Reguler Wil Blitar Utara ) sebanyak 26 paket di 22 Kecamatan dengan nilai capaian
99,66%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan
petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
6.6. Meningkatnya jumlah jalan dan Jembatan (DAK Reguler Wil Blitar Selatan);
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
(DAK Reguler Wil Blitar Selatan ) sebanyak 24 paket di 22 Kecamatan dengan nilai
capaian 99,49%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar
bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai
kebutuhan.
6.7. Meningkatnya pemeliharaan jumlah jalan dan Jembatan (DAK Infrastruktur Publik
Daerah );
Dari target kinerja 100% telah dapat Meningkatnya pemeliharaan Jalan dan Jembatan
(DAK Infrastruktur Publik Daerah ) sebanyak 18 paket di 22 Kecamatan dengan nilai
capaian 97,56%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar
bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai
kebutuhan.
6.8 Tercapainya penanganan Infrastruktur Kebinamargaan (Banprop );
Dari target kinerja 100% telah dapat Tercapainya penanganan Infrastruktur
Kebinamargaan sebanyak 91 paket di 22 Kecamatan dengan nilai capaian 99,32%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
6.9 Meningkatnya Pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Lodoyo ( DAK Tambahan 2016 );
Dari target kinerja 100% telah dapat Meningkatnya pemeliharaan jalan dan jembatan
UPT Lodoyo DAK Tambahan 2016 sebanyak 10 paket di 22 Kecamatan dengan nilai
capaian 95,47%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar
bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai
kebutuhan.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 38
6.10 Meningkatnya Pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Wlingi, Kesamben( DAK Tambahan
2016 );
Dari target kinerja 100% telah dapat Meningkatnya pemeliharaan jalan dan jembatan
UPT Wlingi, Kesamben DAK Tambahan 2016 sebanyak 16 paket di 22 Kecamatan
dengan nilai capaian 90,82%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang
baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan
sesuai kebutuhan.
6.11 Meningkatnya Pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Garum ( DAK Tambahan 2016 );
Dari target kinerja 100% telah dapat Meningkatnya pemeliharaan jalan dan jembatan
UPT Garum DAK Tambahan 2016 sebanyak 8 paket di 22 Kecamatan dengan nilai
capaian 94,69%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar
bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai
kebutuhan.
6.12 Meningkatnya Pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Srengat ( DAK Tambahan 2016 );
Dari target kinerja 100% telah dapat Meningkatnya pemeliharaan jalan dan jembatan
UPT Srengat DAK Tambahan 2016 sebanyak 8 paket di 22 Kecamatan dengan nilai
capaian 96,78%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar
bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai
kebutuhan.
6.13 Tercapainya Penanganan Infrastruktur Kebinamargaa ( APBDP Banprop );
Dari target kinerja 100% telah tercapainya penanganan Infrastruktur kebinamargaan
APBDP Banprop sebanyak 76 paket di 22 Kecamatan dengan nilai capaian 96,11%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan
Program 7 : Program tanggap Darurat Jalan dan Jembatan.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
7.1. Terlaksananya Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat:
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana rehabilitasi jalan selama 1 tahun
dengan nilai capaian 99,13%. Kegiatan ini cukup berhasil disebabkan karena kondisi
jalan di daerah rawan bencana masih dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 39
7.2. Terlaksananya Rehabilitasi Jembatan Dalam Kondisi Tanggap Darurat:
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana rehabilitasi jembatan sebanyak selama
1 tahun dengan nilai capaian 99,86%. Kegiatan ini kurang berhasil disebabkan karena
kondisi jembatan masih dalam kondisi baik.
Program 8 : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
8.1. Terlaksananya Pengadaan Alat-alat berat;
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya pengadaan 4 paket alat-alat berat
dengan nilai capaian 99,13%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang
baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan
sesuai kebutuhan.
8.2. Terlaksananya Pembangunan Instalasi Jaringan PJU;
Dari target kinerja 100% telah dapat tersedianya Pembangunan Instalasi Jaringan PJU
melalui 72 paket pekerjaan dengan nilai capaian 99,00%. Keberhasilan ini disebabkan
lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta
lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
8.3. Terlaksananya Pemeliharaan Instalasi Jaringan PJU;
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya jumlah Pemeliharaan Instalasi
Jaringan PJU terdapat 5 rayon pekerjaan dengan nilai capaian 98,09%. Keberhasilan ini
disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana
kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
8.4. Tercapainya lahan pembangunan JLS dan peningkatan sarana prasarana
kebinamargaan );
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya pengadaan Peningkatan sarana dan
prasarana infrastruktur kebinamargaan melalui 3 paket dengan nilai capaian 14,85%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 40
Program 9 : Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan Lainnya.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
9.1. Terlaksananya Rehabilitasi/pemeliharaan Jaringan Irigasi;
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksananya Rehabilitasi/pemeliharaan Jaringan
Irigasi sebanyak 50 paket dengan nilai capaian 94,82%. Keberhasilan ini disebabkan
lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta
lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
9.2. Terlaksananya Pemberdayaan Petani Pemakai Air (PIK);
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana pemberdayaan dan penggunaan petani
dalam memakai kebutuhan air sebanyak 15 paket, dengan nilai capaian 97,13%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
9.3. Terlaksananya Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi DAK Infrastruktur Daerah
(Bidang Kedaulataan Pangan );
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana Rehabilitasi/pemeliharaan Jaringan
Irigasi DAK sebanyak 64 paket, dengan nilai capaian 99,21%. Keberhasilan ini
disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana
kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan
9.4. Terlaksananya Penanganan Infrastruktur Pengairan (Bantuan Keuangan Propinsi);
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana penanganan Infrastruktur Pengairan
(Bantuan Keuangan Propinsi) sebanyak 103 unit, dengan nilai capaian 99,90%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
9.5. Terlaksananya Penanganan Infrastruktur Pengairan APBDP (Bantuan Keuangan
Propinsi);
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana penanganan Infrastruktur Pengairan
APBDP sebanyak 53 paket, dengan nilai capaian 96,72%. Keberhasilan ini disebabkan
lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta
lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 41
Program 10 : Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
10.1. Terlaksananya Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa;
Dari target kinerja 100% telah dapat Terlaksananya Pembangunan Prasarana
Pengambilan dan Saluran pembawa sebanyak 137 paket dengan nilai capaian 98,90%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
10.2. Terlaksananya Rehabilitasi Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa;
Dari target kinerja 100% telah dapat Terlaksananya Rehabilitasi Prasarana Pengambilan
dan Saluran Pembawa sebanyak 29 paket dengan nilai capaian 96,70%. Keberhasilan
ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana
kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
10.3. Terlaksananya Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa;
Dari target kinerja 100% telah dapat Terlaksananya Pemeliharaan Prasarana
Pengambilan dan Saluran Pembawa sebanyak 26 paket dengan nilai capaian 99,83%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
10.4. Terlaksananya Pembangunan/rehabilitasi sarana infrastruktur saluran irigasi pada area
perkebunan tanaman tembakau (DBHCT);
Dari target kinerja 100% telah dapat Terlaksananya Pembangunan/rehabilitasi sarana
infrastruktur saluran irigasi pada area perkebunan tanaman tembakau (DBHCT)
sebanyak 24 unit dengan nilai capaian 97,26%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya
kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya
pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
Program 11 : Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan
Sumber Daya Air Lainnya.
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
11.1. Terlaksananya Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sungai, Danau,
dan Sumber daya Air Lainnya;
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 42
Dari target kinerja 100% telah dapat Terlaksana 31 unit pekerjaan Peningkatan
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sungai, Danau, dan Sumber daya Air Lainnya
di Kabupaten Blitar Tahun 2016 dengan nilai capaian 99,65%. Keberhasilan ini
disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana
kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
11.2. Terlaksananya Pengendalian daerah aliran sungai;
Dari target kinerja 100% telah dapat Terlaksana 10 paket pekerjaan Pengendalian
daerah aliran sungai dengan nilai capaian 99,91%. Keberhasilan ini disebabkan
lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta
lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
Program 12 : Program Pengendalian Banjir
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran
ini adalah :
12.1. Terlaksananya Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir;
Dengan target 100%
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Dalam Penanggulangan Banjir sebanyak 46 paket, dengan nilai capaian 99,81%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
Program 13 : Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan / kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
13.1. Terlaksananya Pembangunan/peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan (PIK);
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana Pembangunan/peningkatan
Infrastruktur Jalan dan Jembatan (PIK) sebanyak 42 paket, dengan nilai capaian
99,54%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan
petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 43
Program 14 : Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan / kegagalan pencapaian
sasaran ini adalah :
14.1. Terlaksananya Pembangunan/Pengembangan PJU dan Jaringan Listrik Desa/Dusun;
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana Pembangunan Jalan dan Jembatan
Perdesaan sebanyak 12 paket, dengan nilai capaian 94,17%. Keberhasilan ini
disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana
kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
14.2. Terlaksananya Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Kesamben,
Sutojayan);
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana Pembangunan Jalan dan Jembatan
Perdesaan (UPT Kesamben, Sutojayan) sebanyak 203 paket, dengan nilai capaian
98,82%. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan
petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
14.3. Terlaksananya Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Wlingi);
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana Pembangunan Jalan dan Jembatan
Perdesaan (UPT Wlingi) sebanyak 176 paket, dengan nilai capaian 98,82%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
14.4. Terlaksananya Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Garum, Srengat);
Dari target kinerja 100% telah dapat terlaksana Pembangunan Jalan dan Jembatan
Perdesaan (UPT Garum, Srengat) sebanyak 367 paket, dengan nilai capaian 99,83%.
Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas
pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 44
3.6 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dana kegiatan yang dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian
sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Blitar pada tahun 2016 adalah sebagaimana tersebut dalam Tabel 7
Tabel 7
Dana Kegiatan dan Realisasinya Pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar Tahun 2016
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
(Rp) REALISASI
(Rp) FISIK (%)
1 2 3 4 5
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
740.350.000 714.631.632 96,53
1 Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran
740.350.000 714.631.632 94,53
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.286.495.000 1.188.060.455 92,35
1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.286.495.000 1.188.060.455 92,35
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
449.700.000 349.544.855 77,73
1 Pendidikan dan pelatihan formal
449.700.000 349.544.855 77,73
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
72.020.000 71.840.000 99,78
1 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
72.020.000 71.840.000 99,78
Program pembangunan jalan dan jembatan
6.019.700.000 5.877.738.500 99,85
1 Pembangunan jalan 5.588.700.000 5.457.395.500 97,65
2 Pembangunan jembatan 432.000.000 432.343.000 97,53
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
252.190.528.030 253.582.563.000 99,09
1 Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan 15.939.466.000 15.660.978.350 98,25
2 Rehabilitasi /Pemeliharaan Jembatan
1.930.434.000 1.891.399.800 97,98
3 Peningkatan Jalan Kabupaten Blitar
1.219.000.000 705.853.000 57,,90
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 45
4 Pemeliharaan Berkala Jalan 14.446.535.000 14.197.379.800 98,28
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Peningkatan / pemeliharaan jalan dan jembatan ( DAK Reguler Wil Blitar Utara ) Peningkatan / pemeliharaan jalan dan jembatan ( DAK Reguler Wil Blitar Selatan ) Peningkatan / pemeliharaan jalan dan jembatan ( DAK Reguler Wil Blitar Selatan ) Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan ( Banprop) Peningkatan / pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Lodoyo ( DAK tambahan 2016) Peningkatan / pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Wlingi, Kesamben ( DAK tambahan 2016) Peningkatan / pemeliharaan jalan dan jembatan UPT garum ( DAK tambahan 2016) Peningkatan / pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Srengat ( DAK tambahan 2016) Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan APBDP ( Banprop
35.432.000.000
26.078.517.500
13.837.500.000
33.937.251.500
22.775.170.000
33.129.244.000
20.245.270.000
18.220.140.000
25.000.000.000
35.310.647.800
25.946.562.500
13.449.931.300
30.087.383.600
21.743.905.600
30.087.383.600
19.169.725.400
17.634.151.150
24.027.716.100
99,66
99,49
97,56
99,32
95,47
90,82
94,69
96,78
96,11
Program tanggap darurat jalan dan jembatan
1.00.720.000 999.661.555 99,89
1 Rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat
500.720.000 500.372.955 99,93
2 Rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap darurat
500.000.000 499.288.600 99,86
Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
12.639.420.031 10.406.912.204 96,70
Pengadaan alat-alat berat 1.660.000.000 1.645.514.904 99,13
1 Pembangunan Instalasi Jaringan PJU
7.979.000.000 7.899.220.000 99,00
2 Pemeliharaan Instalasi Jaringan PJU
500.420.031 490.851.000 98,09
4 Pengadaan lahan pembangunan JLS dan peningkatan sarana dan
2.500.000.000
371.326.300 14,85
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 46
prasarana kebinamargaan Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
51.120.883.400 50.496.071.200 97,99
1 Rehabilitasi/pemeliharaan Jaringan Irigasi
1.572.000.000 1.490.576.500 94,82
2 Pemberdayaan Petani Pemakai Air (PIK)
1.954.792.900 1.898.597.000 97,13
3 Peningkatan/ Rehabilitasi Jaringan Irigasi DAK Infrastruktur Daerah ( Bidang Kedaulatan Pangan )
17.594.090.500 17.455.903.500 99,21
4 Penanganan Infrastruktur Pengairan (Bantuan Keuangan Propinsi)
20.000.000.000 19.979.084.000 99,90
5 Penanganan Infrastruktur Pengairan APBDP (Bantuan Keuangan Propinsi)
10.000.000.000 9.671.910.200 96,72
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
28.749.656.725 28.402.944.00 98,74
1 Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa
19.800.200.000 19.581.691.000 98,90
2 Rehabilitasi Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa
1.150.000.000 1.002.046.000 96.70
3 Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa
3.675.000.000 3.668.932.000 99,83
4 Pembangunan/rehabilitasi sarana infrastruktur saluran irigasi pada area perkebunan tanaman tembakau (DBHCT)
4.124.456.725 4.040.275.000 97,96
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
2.670.000.000 2.662.710.500 99,73
1 Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam pengelolaan Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya
1.870.000.000 1.863.452.500 99,65
2 Pengendalian Daerah Aliran Sungai
800.000.000 799.258.000 99,91
Program Pengendalian Banjir 3.845.000.000 3.441.713.200 99,74
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 47
1 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir
3.845.000.000 3.441.713.200 99,74
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
3.845.000.000
3.441.713.200
99,54
1 Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan (PIK)
3.845.000.000 3.441.713.200 99,54
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
114.105.846.705 112.599.207.525 98,68
1 Pembangunan/ Pengembangan PJU Dan Jaringan Listrik Desa/Dusun
132.327.705
124.610.000
94,17
2 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Kesamben, Sutojayan)
30.600.000.000 30.239.614.000 98,82
3 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Wlingi)
25.932.500.000 25.464.064.000 98,19
4 Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Garum, Srengat)
57.441.019.000 56.770.919.525 98,83
JUMLAH
488.348.031.891 474.631.326.626 97,19
Sumber data yang digunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang
disampaikan oleh Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
Pada kegiatan 1.1 input berupa dana penyediaan dan peningkatan administrasi
perkantoran tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa
sebesar Rp. 25.718.368,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai
96,537% dengan indikator outcome adalah berdasarkan terealisasinya administrasi
perkantoran.
Pada kegiatan 2.1 input berupa dana peningkatan sarana dan prasarana aparatur
tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
98.434.545,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 92,35%. Sumber
data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan terselenggaranya kelancaran operasional kedinasan.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 48
Pada kegiatan 3.1 input berupa dana pendidikan dan pelatihan formal tidak terserap
semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
100.155.145,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 96,94%.
Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan terlaksananya pendidikan kursus bagi pegawai sehingga dapat meningkatan
profesionalisme SDM dan ketrampilan kerja.
Pada kegiatan 4.1 input berupa dana penyusunan laporan capaian kinerja dan
keuangan tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa
sebesar Rp. 140.000,- Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 99,74%.
Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan terlaksananya terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja dan
keuangan yang telah dibuat oleh dinas.
Pada kegiatan 5.1 input berupa dana pembangunan jalan tidak terserap semua
karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp. 131.304.500,-.
Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 97,65%. Sumber data yang
kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan
terlaksananya pembangunan jalan sebanyak 39 paket.
Pada kegiatan 5.2 input berupa dana pembangunan jembatan tidak terserap semua
karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
10.657.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 97,53%. Sumber
data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan terlaksananya pembangunan jalan sebanyak 22 paket.
Pada kegiatan 6.1 input berupa dana rehabilitasi/pemeliharaan jalan tidak terserap
semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
278.487.650,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 98,25%.
Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan terlaksananya rehabilitasi/pemeliharaan jalan sebanyak 111 paket di 22
kecamatan.
Pada kegiatan 6.2 input berupa dana rehabilitasi/pemeliharaan jembatan tidak
terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 49
39.034.200,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 97,98%. Sumber
data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan terlaksananya rehabilitasi/pemeliharaan jembatan sebanyak 42 paket di 22
kecamatan.
Pada kegiatan 6.3 input berupa dana Peningkatan jalan Kabupaten Blitar tidak
terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
513.147.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 97,98%.
Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan terlaksananya peningkatan jalan Kabupaten Blitar sebanyak 30 paket.
Pada kegiatan 6.4 input berupa dana Pemeliharaan berkala jalan tidak terserap
semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
249.155.200,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 98,28%.
Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan terlaksananya pemeliharaan berkala jalan sebanyak 106 paket di 22
kecamatan.
Pada kegiatan 6.5 input berupa dana Peningkatan/pemeliharaan jalan dan jembatan
(DAK reguler wil Blitar Utara ) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi
sehingga dana tersisa sebesar Rp. 121.352.200,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%.
Outcome tercapai 99,66%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian
indikator outcome adalah berdasarkan terlaksananya pemeliharaan jalan dan jembatan
sebanyak 26 paket.
Pada kegiatan 6.6 input berupa dana Peningkatan/pemeliharaan jalan dan jembatan
(DAK reguler wil Blitar Selatan ) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi
sehingga dana tersisa sebesar Rp. 131.955.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%.
Outcome tercapai 99,49%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian
indikator outcome adalah berdasarkan terlaksananya pemeliharaan jalan dan jembatan
sebanyak 24 paket.
Pada kegiatan 6.7 input berupa Peningkatan/pemeliharaan jalan dan jembatan (DAK
Infrastruktur Publik daerah ) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi
sehingga dana tersisa sebesar Rp. 337.568.700,-Sedangkan indikator output tercapai 100%.
Outcome tercapai 99,49%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 50
indikator outcome adalah berdasarkan peningkatan /pemeliharaan DAK infrastruktur publik
daerah sebanyak 18 paket.
Pada kegiatan 6.8 input berupa Penanganan Infrastruktur kebinamargaan
( Banprop ) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa
sebesar Rp. 230.322.930,-Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai
99,32%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome
adalah berdasarkan Penanganan Infrastruktur kebinamargaan sebanyak 91 paket.
Pada kegiatan 6.9 input berupa dana Peningkatan/pemeliharaan jalan dan jembatan
UPT Lodoyo (DAK Tambahan 2016 ) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi
sehingga dana tersisa sebesar Rp. 1.031.264.400,- Sedangkan indikator output tercapai
100%. Outcome tercapai 95,47%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur
pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan terlaksananya
peningkatan/pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Lodoyo sebanyak 10 paket
Pada kegiatan 6.9 input berupa dana Peningkatan/pemeliharaan jalan dan jembatan
UPT Lodoyo (DAK Tambahan 2016 ) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi
sehingga dana tersisa sebesar Rp. 1.031.264.400,- Sedangkan indikator output tercapai
100%. Outcome tercapai 95,47%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur
pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan terlaksananya
peningkatan/pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Lodoyo sebanyak 10 paket
Pada kegiatan 6.10 input berupa dana Peningkatan/pemeliharaan jalan dan
jembatan UPT Wlingi, Kesamben (DAK Tambahan 2016 ) tidak terserap semua karena
adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp. 3.041.860.400,- Sedangkan
indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 94,69%. Sumber data yang kami gunakan
untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan terlaksananya
peningkatan/pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Wlingi, Kesamben sebanyak 16 paket
Pada kegiatan 6.11 input berupa dana Peningkatan/pemeliharaan jalan dan
jembatan UPT Garum (DAK Tambahan 2016 ) tidak terserap semua karena adanya
penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp. 1.075.544.600,- Sedangkan indikator
output tercapai 100%. Outcome tercapai 94,69%. Sumber data yang kami gunakan untuk
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 51
mengukur pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan terlaksananya
peningkatan/pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Garum sebanyak 8 paket
Pada kegiatan 6.12 input berupa dana Peningkatan/pemeliharaan jalan dan
jembatan UPT Srengat (DAK Tambahan 2016 ) tidak terserap semua karena adanya
penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp. 585.966.850,- Sedangkan indikator
output tercapai 100%. Outcome tercapai 96,78%. Sumber data yang kami gunakan untuk
mengukur pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan terlaksananya
peningkatan/pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Srengat sebanyak 9 paket
Pada kegiatan 6.13 input berupa dana Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan
APBDP ( Banprop ) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana
tersisa sebesar Rp. 972.283.900,- Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome
tercapai 96,11%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator
outcome adalah berdasarkan terlaksananya Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan
APBDP ( banprop ) sebanyak 76 paket
Pada kegiatan 7.1 input berupa dana rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat
tidak terserap semua disebabkan karena kondisi jembatan masih dalam kondisi baik,
sehingga dana tersisa sebesar Rp. 347.045,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%.
Outcome tercapai 99,93%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian
indikator outcome adalah berdasarkan terlaksananya rehabilitasi jalan dalam kondisi
tanggap darurat sebanyak selama 1 tahun.
Pada kegiatan 7.2 input berupa dana rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap
darurat tidak terserap semua disebabkan karena kondisi jembatan masih dalam kondisi
baik, sehingga dana tersisa sebesar Rp. 711.400,-. Sedangkan indikator output tercapai
100%. Outcome tercapai 99,86%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur
pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan terlaksananya rehabilitasi jembatan
dalam kondisi tanggap darurat sebanyak selama 1 tahun.
Pada kegiatan 8.1 input berupa dana Pengadaan alat-alat berat tidak terserap semua
karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
14.485.096,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 99,13%. Sumber
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 52
data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan terlaksananya pengadaan alat-alat berat sebanyak 4 paket.
Pada kegiatan 8.2 input berupa dana Pembangunan instalasi jaringan PJU tidak
terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar
Rp. 79.780.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 99,00%.
Outcome tercapai 100%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian
indikator outcome adalah berdasarkan Terlaksananya Pembangunan Instalasi Jaringan PJU
sebanyak 72 paket.
Pada kegiatan 8.3 input berupa dana Pemeliharaan instalasi jaringan PJU tidak
terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
9.469.031,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 98,11%. Sumber
data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan Terlaksananya Pemeliharaan instalasi jaringan PJU sebanyak 5 rayon.
Pada kegiatan 8.4 input berupa dana Pengadaan lahan Pembangunan lahan JLS dan
peningkatan sarana prasarana kebinamargaan tidak terserap semua karena adanya
penerapan efisiensi, kendala pembebasan lahan dan dasar hukum sehingga dana tersisa
sebesar Rp. 2.128.673.700,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai
14,85%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome
adalah berdasarkan Terlaksananya Pembangunan lahan JLS perencanaan di lokasi tersebut
sebanyak 3 paket.
Pada kegiatan 9.1 input berupa dana Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi tidak
terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
81.423,500,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 94,82%. Sumber
data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan Terlaksananya pelaksanaan Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi sebanyak
50 paket.
Pada kegiatan 9.2 input berupa dana Pemberdayaan petani pemakai air (PIK) tidak
terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
56..195.900,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 97,13%.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 53
Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
berdasarkan Terlaksananya Pemberdayaan petani pemakai air (PIK) sebanyak 15 paket.
Pada kegiatan 9.3 input berupa dana Peningkatan/Rehabilitasi jaringan irigasi DAK
Infrastruktur Publik Daerah ( Bidang Kedaulatan Pangan ) tidak terserap semua karena
adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp. 138.187.000,-. Sedangkan
indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 98,85%. Sumber data yang kami gunakan
untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan Terlaksananya
Rehabilitasi jaringan irigasi DAK publik daerah sebanyak 64 paket.
Pada kegiatan 9.4 input berupa dana Penanganan Infrastruktur Pengairan (Bantuan
Keuangan Propinsi) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana
tersisa sebesar Rp. 20.916.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome
tercapai 98,11%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator
outcome adalah berdasarkan Terlaksananya peningkatan Irigasi sebanyak 103 unit.
Pada kegiatan 9.5 input berupa dana Penanganan Infrastruktur Pengairan APBDP
(Bantuan Keuangan Propinsi) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi
sehingga dana tersisa sebesar Rp. 328.089.800,-. Sedangkan indikator output tercapai
100%. Outcome tercapai 96,72%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur
pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan Terlaksananya Rehabilitasi infrastruktur
pengairan (Bantuan Keuangan Propinsi) sebanyak 53 unit.
Pada kegiatan 10.1 input berupa dana Pembangunan prasarana pengambilan dan
saluran pembawa tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana
tersisa sebesar Rp. 218.509.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome
tercapai 98,90%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator
outcome adalah Terlaksananya Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran
pembawa sebanyak 137 paket.
Pada kegiatan 10.2 input berupa dana Rehabilitasi prasarana pengambilan dan
saluran pembawa tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana
tersisa sebesar Rp. 37.954.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome
tercapai 96,70%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 54
outcome adalah kegiatan Rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa
sebanyak 29 paket.
Pada kegiatan 10.3 input berupa dana Pemeliharaan prasarana pengambilan dan
saluran pembawa tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana
tersisa sebesar Rp. 6.068.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome
tercapai 99,83%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator
outcome adalah terlaksananya Pemeliharaan prasarana pengambilan dan saluran pembawa
sebanyak 26 paket.
Pada kegiatan 10.4 input berupa dana Pembangunan/rehabilitasi sarana
infrastruktur saluran irigasi pada area perkebunan tanaman tembakau (DBHCT) tidak
terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
84.181.225,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 98,22%. Sumber
data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah
Terlaksananya Pembangunan/rehabilitasi sarana infrastruktur saluran irigasi pada area
perkebunan tanaman tembakau (DBHCT) sebanyak 24 unit.
Pada kegiatan 11.1 input berupa dana Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan sungai, danau, dan sumber daya air lainnya tidak terserap semua karena
adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp. 6.547.500,-. Sedangkan
indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 99,65%. Sumber data yang kami gunakan
untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah terlaksana Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sungai, danau, dan sumber daya air lainnya. Sebanyak 31
unit.
Pada kegiatan 11.2 input berupa dana Pengendalian Daerah Aliran Sungai tidak
terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa sebesar Rp.
742.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai 99,85%. Sumber
data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah terlaksana
10 paket Pengendalian Daerah Aliran Sungai.
Pada kegiatan 12.1 input berupa dana Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
penanggulangan banjir tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga
dana tersisa sebesar Rp. 7.272.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 55
tercapai 99,74%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator
outcome adalah terlaksana peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan
banjir sebanyak 46 paket.
Pada kegiatan 13.1 input berupa dana Pembangunan/Peningkatan infrastruktur jalan
dan jembatan PIK tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana
tersisa sebesar Rp. 15.998.000,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome
tercapai 99,54%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator
outcome adalah terlaksana Peningkatan infrastruktur sarana prasarana jalan dan jembatan
PIK sebanyak 42 paket.
Pada kegiatan 13.2 input berupa dana Pembangunan/peningkatan infrastruktur jalan
dan jembatan (PIK) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana
tersisa sebesar Rp. 16.972.700,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome
tercapai 99,71%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator
outcome adalah terlaksana Pembangunan/peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan
(PIK) sebanyak 60 paket.
Pada kegiatan 14.1 input berupa dana Pembangunan/pengembangan PJU dan
jaringan listrik desa/dusun tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi
sehingga dana tersisa sebesar Rp. 7.717.705,-. Sedangkan indikator output tercapai 100%.
Outcome tercapai 98,60%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian
indikator outcome adalah Terlaksana Pembangunan/pengembangan PJU dan jaringan listrik
desa/dusun sebanyak 12 paket
Pada kegiatan 14.2 input berupa Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT
Kesamben, Sutojayan) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga
dana tersisa sebesar Rp. 360.386.000,- Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome
tercapai 98,19%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator
outcome adalah Terlaksana pembangunan jalan dan jembatan perdesaan (UPT Kesamben,
Sutojayan) sebanyak 203 paket.
Pada kegiatan 14.3 input berupa Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT
Wlingi) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana tersisa
sebesar Rp. 468.436.000,- Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome tercapai
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 56
98,19%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator outcome
adalah Terlaksana pembangunan jalan dan jembatan perdesaan (UPT Wlingi) sebanyak 176
paket.
Pada kegiatan 14.4 input berupa Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT
Garum, Srengat) tidak terserap semua karena adanya penerapan efisiensi sehingga dana
tersisa sebesar Rp. 670.099.475,- Sedangkan indikator output tercapai 100%. Outcome
tercapai 98,,83%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur pencapaian indikator
outcome adalah Terlaksana pembangunan jalan dan jembatan perdesaan (UPT Garum,
Srengat) sebanyak 367 paket.
Sebagai salah satu instansi yang mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar yang berasal dari sektor
retribusi pemakaian Kekayaan Daerah penyewaan tanah, bangunan, pemakaian RPU,
kendaraan bermotor, penjualan drum bekas dan penjualan bahan-bahan bekas bangunan,
maka pada tahun 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar
dapat mendukung penerimaan PAD sebesar Rp. 330.802.362,- dari target sebesar Rp.
309.583.239,- atau mencapai 102% dari target yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8
Pendapatan Daerah Dari Sektor Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar Tahun 2016
NO
UNIT PENDAPATAN
TARGET ( Rp.)
REALISASI ( Rp. )
KETERANGAN ( % )
Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah
1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah penyewaan Tanah, Bangunan dan Pemakaian RPU
28.594.622 28.607.362 100%
2
3
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Kendaraan Bermotor Penjualan Drum Bekas
255.988.617
25.000.000
277.195.000
25.000.000
108%
100%
Jumlah 309.583.239 330.802.362 107%
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 55
BAB IV
P E N U T U P 4.1 KESIMPULAN
Dari analisis dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan keterkaitan dalam
pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, yang telah ditetapkan dalam rencana kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
dan Pengairan Kabupaten Blitar tahun 2016 dapat dikatakan sangat berhasil walaupun
masih banyak kendala/hambatan dalam pelaksanaannya.
Namun demikian, dalam pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan
datang perlu lebih ditingkatkan lagi, sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik
sesuai program yang telah ditetapkan.
Adapun permasalahan yang dapat menghambat kinerja Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar diantaranya :
1. Banyaknya tuntutan masyarakat untuk membangun dan memelihara jalan, jembatan
serta sarana irigasi melebihi program/kegiatan yang telah ditetapkan
2. Alokasi dana yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur sangat terbatas dan
tidak sebanding dengan banyaknya tuntutan masyarakat akan pembangunan
3. Sumber daya manusia yang terbatas, baik dari segi jumlah maupun
kemampuannya/profesionalismenya
4. Peran serta masyarakat masih sangat rendah terhadap pemeliharaan sarana dan
prasarana jalan, jembatan dan saluran irigasi sehingga mengakibatkan banyaknya
sarana dan prasarana yang telah dibangun menjadi cepat rusak (tidak tahan lama)
5. Faktor usia jalan dan intensitas maupun tonase kendaraan yang melebihi kekuatan
kelas jalan, sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan jalan dan jaringan irigasi yang
cukup banyak dan diperlukan dana yang cukup besar untuk memperbaikinya.
L K j I P ( Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan ) Kab. Blitar Tahun2016 56
4.2 RENCANA TINDAK LANJUT
Guna mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul di masa yang akan
datang, maka beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar, diantaranya :
1. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur untuk
mendukung dana pembangunan di Kabupaten Blitar, baik itu melalui Dana Alokasi
Khusus (DAK), Dana Bantuan Keuangan Propinsi, maupun sumber dana lain yang sah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Menetapkan skala prioritas program/kegiatan untuk mengakomodir tuntutan
masyarakat
3. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman aparat pelaksana (sumber daya manusia
Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar) agar lebih profesional,
diantaranya dengan diikutkan dalam pelatihan, kursus, dan lain-lain
4. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga dan merawat
sarana dan prasarana infrastruktur yang telah dibangun, sehingga tidak mudah rusak.
Blitar, 04 Maret 2017
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PENGAIRAN
KABUPATEN BLITAR
Ir. HARPIYANTO NUGROHO, MM. Pembina Utama Muda
NIP. 19601127 1992 1 001
L K J I P (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Th. 2016 1
Tabel 8
Pencapaian Kinerja Dan Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar
Tahun 2016
Sasaran Program Indikator Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran
Jumlah administrasi perkantor yang di sediakan
100% 88% 88% 740.350.00 652.267.450 88%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan pelayanan sarana dan prasarana aparatur
100% 92% 92% 1.286.495.000 1.188.06.455 92%
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah peserta/pegawai yang mengikuti diklat/pelatihan, bimtek, sosialisasi
100%
77%
77% 449.700.000 349.544.855 77%
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
100% 99% 99% 72.020.000 71.840.000 99%
L K J I P (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Th. 2016 2
Sasaran Program Indikator Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Program pembangunan jalan dan jembatan
Pembangunan jalan Terlaksananya pembangunan jalan kab.Blitar
100% 97% 97% 5.588.700.000 5.457.395.500 97%
Pembangunan jembatan Terlaksananya pembangunan jembatan di kab. Blitar
100% 97% 97% 431.000.000 420.343.000 97%
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan Jumlah jalan yang di pelihara di kab.Blitar
100% 98% 98% 15.939466.000 15.660.978.350 98%
Rehabilitasi /Pemeliharaan Jembatan Jumlah jembatan yang di pelihara di kab.Blitar
100% 97% 97% 1.930.434.000 1.891.399.800 97%
Peningkatan Jalan Kabupaten Blitar Jumlah jalan yang di tingkatkan di kab.Blitar
100% 58% 58% 1.219.000.000 705.853.000 57%
Pemeliharaan Berkala Jalan Jumlah jalan secara berkala di kab.Blitar
100% 98% 98% 14.446.535.000 14.197.379.800 98%
Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan ( DAK Reguler Wil Blitar Utara)
Meningkatnya jumlah jalan dan jembatan yang di pelihara di kab.Blitar
100% 99% 99% 35.432.000.000 35.310.647.800 99%
Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan ( DAK Reguler Wil Blitar Selatan Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan ( DAK Infrastruktur Publik Daerah
Meningkatnya jumlah jalan dan jembatan yang di pelihara Meningkatnya jumlah jalan dan jembatan yang di pelihara
100%
100%
99%
97%
99%
97%
26.078.517.500
13.837.500.000
25.946.562.500
13.499.931.300
99%
97%
L K J I P (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Th. 2016 3
Sasaran Program Indikator Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan ( Banprop ) Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan UPT Lodoyo ( DAK Tambahan 2016 Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan UPT Wlingi, Kesamben ( DAK Tambahan 2016 Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan UPT Garum ( DAK Tambahan 2016 Peningkatan / Pemeliharaan jalan dan jembtan UPT Srengat DAK Tambahan 2016 Penanganan Infrastruktur Kebinamargaan APBDP Banprop
Tercapainya penanganan Infrastruktur kebinamargaan Tercapainya pemeliharaan jalan dan jembatan UPT lodoyo Tercapainya pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Wlingi Tercapainya pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Garum Tercapainya pemeliharaan jalan dan jembatan UPT Srengat
Tercapainya penanganan Infrastruktur kebinamargaan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
99%
95%
91%
94%
96%
96%
99%
95%
91%
94%
96%
96%
33.937.251.530
22.775.170.000
33.129.244.000
20.245.270.000
18.220.140.000
25.000.000.000
33.706.928.600
21.743.905.600
30.087.383.600
19.169.725.400
17.634.151.150
24.027.716.100
99%
99%
91%
91%
96%
96%
Program tanggap darurat jalan dan jembatan
Rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat
Terlaksananya rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat
100% 99% 99% 500.720.000 500.372.955 99%
Rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap darurat
Terlaksananya rehabilitasi jembatan kondisi tanggap darurat
100% 99% 99% 500.000.000 499.288.600 99%
L K J I P (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Th. 2016 4
Sasaran Program Indikator Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
99Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
Pengadaan alat-alat berat Jumlah alat berat yang di adakan/di pelihara
100% 99% 99% 1.660.000.000 1.645.514.904 99%
Pembangunan Instalasi Jaringan PJU Terlaksananya pembangunan instalasi jaringan PJU
100% 99% 99% 7.979.000.000 7.899.220.000 99%
Pemeliharaan Instalasi Jaringan PJU Terpeliharanya instalasi Jaringan 100% 98% 98% 500.420.031 490.851.000 98%
Pengadaan lahan JLS dan peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
Terlaksananya pengadaan tanah JLS di Kab Blitar
100% 14% 14% 2.500.000.000 371.326.300 14%
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
Rehabilitasi/pemeliharaan Jaringan Irigasi
Tercapainya rehabilitasi jaringan irigasi di kab blitar
100% 94% 94% 1.572.000.000 1.490.576.500 94%
Pemberdayaan Petani Pemakai Air (PIK) Tercukupinya petani pemakai air (PIK )
100% 97% 97% 1.954.090.500 1.898.597.000 97%
Peningkatan /Rehabilitasi Jaringan Irigasi DAK Infrastruktur Daerah Bidang Kedaulatan Pangan Penanganan Infrastruktur Pengairan Banprop Penanganan Infrastruktur Pengairan APBDP ( Banprop
Tercapainya rehabilitasi jaringan irigasi DAK Infrastruktur
Terlaksananya penanganan infrastruktru pengairan
Terlaksananya penanganan infrastruk pengairan APBDP
100%
100%
100%
99%
99%
96%
99%
99%
96%
17.594.090.500
20.000.000.000
10.000.000.000
17.455.903.500
19.979.084.000
9.671.910.200
99%
99%
96%
L K J I P (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Th. 2016 5
Sasaran Program Indikator Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa
Jumlah pembangunan prsarana pengambilan dan saluran pembawa yang dipelihara
100% 98% 98% 19.800.200.000 19.581.691.000 98%
Rehabilitasi Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa
Jumlah rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa yang di pelihara
100% 96% 96% 1.150.000.000 1.112.046.000 96%
Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa
Tercapainya pemeliharaan prasarana pengambilan dan saluran pembawa
100% 99% 99% 3.675.000.000 3.668.932.000 99%
Pembangunan/rehabilitasi sarana infrastruktur saluran irigasi pada area perkebunan tanaman tembakau (DBHCT)
Terlaksananya pembangunan/rehabilitasi sarana infrastruktur saluran irigasi area tanaman tembakau (DBHCHT)
100% 98% 98% 4.124.456.725 4.040.275.000 98%
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam pengelolaan Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya
Tercapainya partisipasi masyarakat dalam pengelolan sungai danau dan sumber daya air lainnya
100% 99% 99% 1.870.000.000 1.863.452.500 99%
Pengendalian Daerah Aliran Sungai Jumlah pengendalian daerah aliran sungai yang terkendali
100% 99% 99% 800.000.0000 799.258.000 99%
L K J I P (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Th. 2016 6
Sasaran Program Indikator Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Program Pengendalian Banjir
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir
100% 99% 99% 3.845.000.000 3.837.728.000 99%
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan (PIK)
Terlaksananya/pembangunan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan PIK
100% 99% 99% 3.457.712.000 3.441.713.200 99%
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Pembangunan/ Pengembangan PJU Dan Jaringan Listrik Desa/Dusun
Terlaksananya pembangunan PJU dan jaringan listrik desa/dusun
100% 94% 94% 132.327.705 124.610.000 94%
Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Kesamben, Sutojayan)
Terlaksananya pembangunan jalan dan jembatan perdesaan
100% 98% 98% 30.600.000.000 30.239.614.000 98%
Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Wlingi)
Terlaksananya pembangunan jalan dan jembatan perdesaan
100% 98% 98% 25.932.500.000 25.464.064.000 98%
Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (UPT Garum, Srengat)
Terlaksananya pembangunan jalan dan jembatan perdesaan
100% 98% 98% 57.441.019.000 56.770.919.525 98%
L K J I P (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ) Kab. Blitar Th. 2016 7
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
LAMPIRAN II PERJANJIAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, tansparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Ir. HARPIYANTO NUGROHO, MM
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Blitar
selanjutnya disebut pihak pertama.
Nama : RIJANTO
Jabatan : BUPATI BLITAR
selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Blitar, Oktober 2016
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
( Drs. RIJANTO ) Ir. HARPIYANTO NUGROHO, MM Pembina Utama Muda NIP. 1960112 199202 1 001
Satuan Kerja Perangkat Daerah : DINAS PEKERJAAN UMUM BINAMARGA DAN PENGAIRAN
Tahun Anggaran : 2016
No Sasaran strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya persentase layanan dinasPersentase peningkatan layanankedinasan
98%
2Terwujudnya manajemen organisasi yangprofesional
Persentase pemenuhan kinerjaberdasarkan perjanjian kinerja
98%
Persentase jalan dalam kondisi baik 61%
Persentase jembatan dalam kondisi baik 80%
4 Meningkatnya persentase jalan yang dibangunPersentase jalan dan jembatan yangdibangun
68%
5Meningkatnya fungsi saluran air untukmengalirkan air hujan yang bertujuanmengurangi genangan air di jalan
Persentase pemenuhan drainase/ saluranair di Kabupaten yang berfungsi denganbaik
51%
6Meningkatnya persentase jaringan irigasi dalamkondisi baik
Cakupan air baku untuk memenuhikebutuhan pokok minimal sehari-hari
82%
7Meningkatnya persentase layanan sarana danprasarana di Kabupaten Blitar
Persentase peningkatan sarana danprasarana kebinamargaan
14%
Program Anggaran (Rp) Keterangan
1 Program pelayanan administrasi perkantoran 740.350.000 1 Kegiatan
2Program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur1.286.495.000 1 Kegiatan
3Program peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur449.700.000 1 Kegiatan
4Program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan72.020.000 1 Kegiatan
5 Program pembangunan jalan dan jembatan 6.019.700.000 2 Kegiatan
6Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan
jembatan262.190.528.030 14 Kegiatan
7 Program tanggap darurat jalan dan jembatan 1.000.720.000 2 Kegiatan
8Program peningkatan sarana dan prasarana
kebinamargaan12.639.420.031 5 Kegiatan
9
Program pengembangan dan pengelolaan
jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan
lainnya
51.120.883.400 5 Kegiatan
10 Program penyediaan dan pengelolaan air baku 28.749.656.725 4 Kegiatan
PERJANJIAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Meningkatnya persentase jalan dan jembatandalam kondisi baik
3
11
Program pengembangan, pengelolaan, dan
konservasi sungai, danau dan sumber daya air
lainnya
2.670.000.000 2 Kegiatan
12 Program pengendalian banjir 3.845.000.000 1 Kegiatan
13Program pengembangan wilayah strategis dan
cepat tumbuh3.457.712.000 1 Kegiatan
14Program pembangunan infrastruktur
perdesaan114.105.846.705 4 Kegiatan
JUMLAH : 488.348.031.891
BUPATI BLITAR
( Drs. RIJANTO, MM )
Kabupaten Blitar
Ir. HARPIYANTO NUGROHO, MM. Pembina Utama Muda
NIP. 19601127 199202 1 001
Blitar, Oktober 2016
Kepala Dinas Pekerjaan UmumBinamarga dan Pengairan
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
LAMPIRAN I PENETAPAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
2015
2015 2016 Capaian
1Meningkatkan kualitas prasarana jalan untuk pelayanan
infrastruktur yang lebih baik
Meningkatnya persentase layanan dinas Persentase peningkatan layanan
kedinasan 98% 90% 89% 98%
2Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas Terwujudnya manajamen organisasi yang
profesional
Persentase pemenuhan kinerja
berdasarkan perjanjian kinerja98% 82% 75% 91%
3Meningkatkan kualitas prasarana jalan untuk pelayanan
yang lebih baik, guna memperlancar pertumbuhan
ekonomi msayarakat
Meningkatnya persentase jalan dalam kondisi baik Persentase jalan dalam kondisi
baik 61% 61% 73% 81%
Meningkatkan kualitas prasarana jembatan guna untu
pelayanan yang lebih baik, serta menghubungkan desa ke
desa lain guna memperlancar pertumbuhan ekonomi
msayarakat
Menikatnya persentase jembatan dalam kondisi
baik
Persentase jembatan dalam
kondisi baik 80% 83% 80% 96%
4
Mningkatkan pembangunan prsarana jalan yang dapat
mengakomodasi kebutuhan prsarana lalu lintas orang
dan barang yang memadai
Meningkatnya persentase jalan yang di bangun Persentase jalan yang di bangun
68% 67% 68% 72%
5
Mewujudkan sistem Drainase yang terintegrasi dan
memadai
Meningkatnya fungsi saluran air untuk mengalirkan
air hujan bertujuan mengurangi genangan air
hujan, Mendorong pemenuhan saluran Drainase
sebagai prasarana jalan yang di perlukan dan
berfungsi sebagaimana mestinya
Persentase pemenuhan Drainase /
saluran air di Kabupaten yang
berfungsi dengan baik 51% 52% 64% 76%
6Mewujudkan pemenuhan air baku dan air untuk irigasi
yang menjadi kewenangan Kabupaten secara optimal
Meningkatnya persentase jaringan irigasi dalam
kondisi baik
Cakupan air baku untuk
memenuhi kebutuhan pokok
sehari - hari
82% 82% 87% 98%
7
Meningkatnya layanan sarana dan prasarana
kebinamargaan
Meningkatnya persentase layanan sarana dan
prasarana di kabupaten, serta mewujudkan
percepatan pembangunan melalui sarana dan
prasarana kebinamargaan
Persentase peningkatan sarana
dan prasarana kebinamargaan 14% 15% 17% 73%
NIP. 1960112 199202 1 001
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
BINA MARGA DAN PENGAIRAN
Kabupaten Blitar
Ir.HARPIYANTO NUGROHO, MM
Pembina Utama Muda
PENGUKURAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi