DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY...PEMERINTAH DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY JLn. HOS Cokroaminoto No. 162...

55
DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY JLn. HOS Cokroaminoto No. 162 Yogyakarta No. Telp / FAX (0274) 515622 Website : [email protected] LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017

Transcript of DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY...PEMERINTAH DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY JLn. HOS Cokroaminoto No. 162...

  • DINAS KOPERASI DAN

    UMKM DIY JLn. HOS Cokroaminoto No. 162 Yogyakarta

    No. Telp / FAX (0274) 515622

    Website : [email protected]

    LAPORAN KINERJA INSTANSI

    PEMERINTAH

    TAHUN

    2017

  • ii

    Kata Pengantar

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi dan UMKM Daerah

    Istimewa Yogyakarta disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun

    Anggaran 2017, serta Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan merupakan bentuk

    akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap

    instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan

    dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

    pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran

    kinerja.

    Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

    tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi

    dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

    pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

    ditetapkan. Sebagai ukuran keberhasilan capaian dari target yang telah ditetapkan

    dapat diketahui melalui Indikator yang ada pada tiap Program pada Sektor Koperasi

    dan UMKM. Diharapkan penyajian LKj IP ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk

    lebih meningkatkan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output

    maupun outcomes di masa mendatang.

    Akhirul kata semoga laporan ini dapat memberi manfaat dan dapat

    digunakan sebagaimana mestinya.

    Yogyakarta, 28 Februari 2018

    Plt. KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY

    Drs. Tri Saktiyana, M.Si NIP 19660219 199303 1 005

  • iii

    Ikhtisar Eksekutif

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi dan UMKM Daerah

    Istimewa Yogyakarta ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian

    kinerja Dinas Koperasi dan UMKM DIY yang memuat rencana, capaian, dan

    realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja

    termuat dalam Renstra Dinas Koperasi dan UMKM DIY Tahun 2012-2017. Untuk

    mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan,

    program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.

    Ringkasan prestasi kinerja Dinas Koperasi dan UMKM DIY yang

    dihasilkan di tahun 2017, dapat digambarkan sebagai berikut:

    a. Sasaran 1: Meningkatnya Capaian Pelaksanaan Program Pendukung Sasaran

    Dinas Koperasi dan UMKM DIY

    dengan indikatornya

    1. Rata-rata ketercapaian fisik program 01,02,03,05,06

    capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2017 adalah 100 %

    b. Sasaran 2: Meningkatnya Usaha Ekonomi Produktif

    dengan indikatornya

    1. Presentase Pertumbuhan Koperasi Aktif dan UMKM

    capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2017 adalah 3,85 %

    Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui

    pada setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi

    perhatian bagi Dinas Koperasi dan UMKM DIY ke depan. Pertama, Target capaian

    Indikator Jumlah Koperasi Aktif yang mengalami penurunan karena berbagai factor

    harus menjadi focus perhatian kedepan. Kedua, Kebutuhan terhadap Pendataan

    khususnya pendataan UMKM perlu dibuat lebih tepat dan akurat serta diperlukan

    persamaan persepsi terhadap system pemdataan. Hal ini penting agar Indikator

    yang berbasis pada data tersebut dapat lebih dipertanggungjawabkan.

  • iv

    Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas Koperasi dan UMKM DIY

    dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.

  • v

    Daftar Isi

    KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

    IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................................... iii

    DAFTAR ISI .................................................................................................... iv

    DAFTAR TABEL ................................................................................................ v

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vi

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

    I.1 Struktur Organisasi 2

    I.2 Fungsi dan Tugas 4

    I.3 Keadaan Pegawai 4

    I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana 6

    I.5 Keuangan 17

    I.6 Sistematika LKj IP 18

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 20

    II.1 Perencanaan Strategis 20

    II.1.1 Visi dan Misi 21

    II.1.2 Tujuan dan Sasaran 25

    II.1.3 Strategi 27

    II.1.3.1 Misi 1 27

    II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 30

    II.3 Rencana Anggaran Tahun 2017 31

    II.3.1 Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM DIY 31

    II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis 32

    II.4 Instrumen Pendukung 32

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 36

    III.1. Capaian Kinerja Tahun 2017 36

    III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 36

    III.2.1. Sasaran Meningkatnya Usaha Ekonomi Produktif 38

    III.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya 41

    III.4. Akuntabilitas Anggaran 42

    BAB IV PENUTUP 46

    LAMPIRAN- LAMPIRAN

  • vi

    Daftar Tabel

    Tabel I.1 Sumber Daya Manusia Dinas Koperasi dan UMKM 5

    Tabel I.2 Sarana dan Prasarana Dinas Koperasi dan UMKM 7

    Tabel I.3 Sumber Daya dan Jumlah Anggaran Dinas Koperasi dan UMKM 17

    Tabel I.3 Keterkaitan Misi dan Tujuan 25

    Tabel II.1 Keterkaitan Misi dan Tujuan 25

    Tabel II.2 Sasaran Strategis Dinas Koperasi dan UMKM DIY 25

    Tabel II.3 Program dan Kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM DIY 25

    Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 31

    Tabel II.5 Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2017 31

    Tabel II.6 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis 32

    Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 36

    Tabel III.2 Target dan Realisasi Sasaran Strategis 37

    Tabel III.3 Target dan Realisasi kinerja 39

    Tabel III.4 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung dan Sasaran 42

    Tabel III.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program 2017 43

  • BAB 1

    Pendahuluan

    Penyusunan Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah Dinas Koperasi dan UMKM Tahun

    2017 dilaksanakan berdasarkan Peraturan

    Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

    Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53

    Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

    Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

    atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan

    Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

    Nomor 94 Tahun 2016 tentang Pedoman Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

    Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah

    kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

    Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

    Koperasi dan UMKM DIY Tahun 2017 diharapkan dapat:

    1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

    kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Koperasi dan UMKM

    DIY Mendorong Dinas Koperasi dan UMKM DIY di dalam melaksanakan

    tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan

    perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat

    dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

    2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Koperasi dan

    UMKM DIY untuk meningkatkan kinerjanya.

    3. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Koperasi dan

    UMKM DIY di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka

    peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Bab 1 Berisi :

    1. Struktur Organisasi

    2. Fungsi dan Tugas

    3. Keadaan Pegawai

    4. Keadaan Sarana dan

    Prasarana

    5. Keuangan

    6. Sistematika LKj IP

  • 2

    I.1 Struktur Organisasi

    Dinas Koperasi dan UMKM DIY Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk

    berdasarkan Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3

    Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

    Yogyakarta.

    Dinas Koperasi dan UMKM DIY merupakan unsur pelaksana

    penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai

    berikut.

    Sesuai dengan Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa

    Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah

    Daerah Istimewa Yogyakarta maka susunan organisasi Dinas Koperasi dan

    UMKM DIY adalah sebagai berikut :

    1. Kepala Dinas

    2. Sekretariat, terdiri :

    a. Subbagian Umum; b. Subbagian Keuangan; dan c. Subbagian Program dan Informasi.

    3. Bidang Koperasi, terdiri:

    a. Seksi Kelembagaan dan Usaha; dan b. Seksi Pengawasan.

    4. Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, terdiri dari :

    a. Seksi Produktifitas dan Pemasaran; dan b. Seksi Pusat Layanan Usaha Terpadu.

    5. Bidang Pembiayaan, terdiri dari :

    a. Seksi Pembiayaan Koperasi; dan b. Seksi Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

    Untuk lebih jelasnya struktur organisasi Dinas Koperasi dan UMKM dapat

    dilihat sebagai berikut :

  • 3

    Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM DIY

    STRUKTUR ORGANISASI

    DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY

    TAHUN 2018

    KEPALA DINAS

    SEKRETARIS

    SUB BAGIAN UMUM

    SUB BAGIAN PROGRAM & INFORMASI

    SUB BAGIAN KEUANGAN

    BIDANG

    KOPERASI

    BIDANG UKM

    BIDANG PEMBIAY

    AAN

    SEKSI KELEMBAGAAN KOPERASI DAN USAHA

    SEKSI

    PRODUKTIVITAS DAN

    PEMASARAN

    SEKSI PEMBIAYAAN KOPERASI

    SEKSI

    PENGAWASAN KOPERASI

    SEKSI PLUT

    SEKSI PEMBIAYAA

    N UMKM

  • 4

    I.2 Tugas dan Fungsi

    Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 68 Tahun

    2015 Tanggal 2 September 2015 menetapkan bahwa Dinas Koperasi dan

    UMKM DIY mempunyai tugas “Melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah

    di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah”.

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Koperasi dan

    UMKM DIY mempunyai fungsi :

    1. Penyusunan program dan pengendalian di bidang koperasi, usaha

    mikro, kecil dan menengah;

    2. Perumusan kebijakan teknis bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan

    menengah;

    3. Pelaksanaan kerjasama koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;

    4. Pemberian fasilitasi, pembinaan, perlindungan, pemasaran dan

    pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;

    5. Pelaksanaan pelayanan umum bidang koperasi, usaha mikro, kecil

    dan menengah;

    6. Pemberian fasilitasi bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan

    menengah Kabupaten/Kota;

    7. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja bidang koperasi, usaha

    mikro, kecil dan menengah;

    8. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan; dan

    9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan

    tugas dan fungsinya.

    I.3 Keadaan Pegawai

    Jumlah Pegawai (per Desember2017) saat ini sebanyak 42 (empat

    puluh dua) orang adapun perinciannya adalah sebagai berikut :

  • 5

    Tabel I.1. Sumber Daya Manusia Dinas Koperasi dan UMKM DIY

    NO

    URAIAN SEKRETA

    RIAT BIDANG

    KOPERASI BIDANG

    UKM BIDANG

    PEMBIAYAAN

    A Berdasarkan Tingkat

    Pendidikan

    Sarjana S2 3 3 2 2

    Sarjana S1 7 1 1 2

    SLTA 8 4 3 3

    SLTP 2 1

    B Berdasarkan Pangkat & Gol

    Pembina Utama Muda (IV/c) 1

    Pembina TK I (IV/b) 1 1 1 1

    Pembina (IV/a) 1 2 1

    Penata TK I (III/d) 3 1 2 1

    Penata Muda TK I (III/b) 8 3 3 3

    Penata Muda (III/a) 2 1

    Pengatur (II/c) 4 1

    Pengatur Muda Tk I (II/b)

    juru Tk I (I/d) 1

    C Berdasarkan Jenis Jabatan

    Pejabat Struktural 5 3 3 3

    Fungsional Tertentu (Penyuluh)

    Fungsional Umum 15 5 4 4

    Jumlah 20 8 7 7

    Sumber data : Diskop dan UMKM per Desember 2017

    Jumlah ideal pegawai dibandingkan dengan beban pekerjaan

  • 6

    Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Koperasi dan UMKM DIY dengan

    jumlah SDM satu kepala dinas, 4 Eselon III, 9 Eselon IV serta Fungsional

    umum sebanyak 28 orang maka jumlah keseluruhan SDM adalah 42

    orang. Sedangkan idealnya jumlah pegawai di Dinas Koperasi dan

    UMKM DIY sesuai Peraturan Gubernur Nomor : 122 Tahun 2015

    tanggal 29 Desember 2015 tentang Kualifikasi Jabatan Pelaksana,

    adalah sebanyak 48 pegawai. Saat ini baru terisi 28 pegawai, sehingga

    masih kekurangan 20 formasi pegawai pada formasi pegawai

    Fungsional Umum

    I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana

    Sarana dan Prasarana yang dimiliki Dinas Koperasi dan UMKM DIY

    telah dipergunakan secara optimal dalam rangka memberikan

    pelayanan pada khususnya masyarakat Koperasi dan Usaha Mikro

    Kecil Menengah yang membutuhkan pembinaan. Sarana Gedung

    Kantor saat ini masih membutuhkan perhatian yang serius karena

    disamping kondisi gedung yang telah lama tidak direhabilitasi, ada

    beberapa ruang yang tidak dapat dimanfaatkan dikarenakan dalam

    kondisi rusak. Diantaranya adalah ruang Aula besar, ruang meeting,

    dan ruang kelas yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan program

    kegiatan Dinas. Pada tahap awal RPJMD tahun 2018-2022 diupayakan

    rehabilitasi sarana dan prasarana sudah dapat diselesaikan sehingga

    pada tahap tahun berikutnya dapat memperlancar pelaksanaan

    program dan kegiatan dinas.

    Sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Koperasi dan UMKM

    dapat dilihat pada tabel berikut :

  • 7

    Tabel I.2.

    Tabel Sarana dan Prasarana Dinas Koperasi dan UMKM DIY

    No. Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan

    Barang

    Tahun Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang (B, KB,

    RB)

    Jumlah

    No. Urut

    Jenis Barang / Nama Barang

    Merk / Type

    Barang Harga

    1 TANAH 2 84,735,000.00

    2 TANAH UNTUK BANGUNAN GEDUNG

    2 84,735,000.00

    3 Tanah Bangunan Perumahan/ Gedung Tempat Tinggal

    1 14,985,000.00

    4 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. II

    APBD 1980 Bidang 1 14,985,000.00

    5 Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/ Jasa

    1 69,750,000.00

    6 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

    APBD 1979 Bidang 1 69,750,000.00

    7 ALAT ALAT ANGKUTAN

    24 870,042,500.00

    8 Alat Angkutan Darat Bermotor

    24 870,042,500.00

    9 Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan

    1 45,700,000.00

    10 Jeep Daihatsu

    Ferosa APBD 1998 Unit Baik 1 45,700,000.00

    11 Kendaraan Bermotor Penumpang

    4 680,169,500.00

    12 Mini Bus (Penumpang 14 Orang kebawah)

    TOYOTA APBD 1997 Unit Kurang

    Baik 1 77,062,000.00

    13 Mini Bus (Penumpang 14 Orang kebawah)

    mitsubhisi Kuda

    APBN 2004 Unit Baik 1 85,000,000.00

    14 Mini Bus (Penumpang 14 Orang kebawah)

    Toyota Innova

    APBD DAIS 2015 Unit Baik 1 307,103,750.00

    15 Mini Bus (Penumpang 14 Orang kebawah)

    Toyota Avanza Veloz

    APBD DAIS 2015 Unit Baik 1 211,003,750.00

  • 8

    No. Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan

    Barang

    Tahun Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang (B, KB,

    RB)

    Jumlah

    No. Urut

    Jenis Barang / Nama Barang

    Merk / Type

    Barang Harga

    16 Kendaraan Bermotor Beroda Dua

    19 144,173,000.00

    17 Sepeda Motor Honda MCB APBD 1993 Buah Rusak Ringan

    1 2,439,000.00

    18 Sepeda Motor Honda C.86 APBD 1994 Buah Rusak Ringan

    1 3,247,000.00

    19 Sepeda Motor Honda C.86 APBD 1994 Buah Rusak Ringan

    1 3,247,000.00

    20 Sepeda Motor Honda MCB APBD 1994 Buah Rusak Ringan

    1 3,152,000.00

    21 Sepeda Motor Honda C.86 APBD 1994 Buah Rusak Ringan

    1 3,247,000.00

    22 Sepeda Motor Honda C.86 APBD 1994 Buah Rusak Ringan

    1 3,247,000.00

    23 Sepeda Motor Honda MCB APBD 1994 Buah Rusak Ringan

    1 3,152,000.00

    24 Sepeda Motor Honda MCB APBD 1994 Buah Rusak Ringan

    1 3,152,000.00

    25 Sepeda Motor Honda C100

    APBD 1995 Buah Rusak Ringan

    1 3,990,000.00

    26 Sepeda Motor Honda Supra Fit

    APBN 2005 Buah

    Baik 1 11,150,000.00

    27 Sepeda Motor Honda Supra Fit

    APBN 2005 Buah

    Baik 1 11,150,000.00

    28 Sepeda Motor Honda Supra X 1M

    APBN 2005 Unit Baik 1 13,250,000.00

    29 Sepeda Motor Suzuki Shogun 1

    APBN 2005 Buah

    Baik 1 12,100,000.00

    30 Sepeda Motor Honda Supra Fit

    APBN 2005 Buah

    Baik 1 11,150,000.00

    31 Sepeda Motor Honda Supra X 1M

    APBN 2005 Unit Baik 1 13,200,000.00

    32 Sepeda Motor Honda Supra Fit

    APBN 2005 Unit Baik 1 11,150,000.00

    33 Sepeda Motor Honda Win APBN 2005 Unit Baik 1 9,850,000.00

    34 Sepeda Motor Honda Supra Fit

    APBN 2005 Unit Baik 1 11,150,000.00

    35 Sepeda Motor Honda Supra Fit

    APBN 2005 Unit Baik 1 11,150,000.00

    36 ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR

    8 53,600,000.00

    37 ALAT UKUR

    8 53,600,000.00

    38 Alat Ukur/Pembanding

    8 53,600,000.00

  • 9

    No. Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan

    Barang

    Tahun Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang (B, KB,

    RB)

    Jumlah

    No. Urut

    Jenis Barang / Nama Barang

    Merk / Type

    Barang Harga

    39 Air Conditioning Unit DAIKIN APBD 2017 Unit Baik 8 53,600,000.00

    40 ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA

    551 905,931,374.00

    41 ALAT KANTOR

    85 136,112,334.00

    42 Mesin Tik

    4 922,144.00

    43 Mesin Ketik Manual Standar (14-16)

    APBD 1982 Unit Rusak Ringan

    1 285,714.00

    44 Mesin Ketik Manual Standar (14-16)

    ollivety APBD 1985 Buah

    Rusak Ringan

    1 65,000.00

    45 Mesin Ketik Manual Standar (14-16)

    APBD 1993 Unit Rusak Ringan

    2 571,430.00

    46 ALAT PENYIMPANAN PERLENGKAPAN KANTOR

    71 36,516,690.00

    47 Lemari Besi/Metal Yunika APBD 1983 Unit Rusak Ringan

    2 370,000.00

    48 Lemari Besi/Metal Daichi APBD 1983 Unit Rusak Ringan

    2 350,000.00

    49 Lemari Besi/Metal Yunika APBD 1984 Unit Baik 1 177,000.00

    50 Lemari Besi/Metal Elite APBD 1984 Unit Baik 10 58,340.00

    51 Lemari Besi/Metal TOP APBD 2017 Unit Baik 7 19,425,000.00

    52 Rak Kayu APBD 1983 Unit Baik 1 13,000.00

    53 Rak Kayu APBD 1984 Unit Baik 1 94,000.00

    54 Rak Kayu APBD 1985 Unit Rusak Ringan

    1 12,500.00

    55 Filling Besi/Metal Royal APBD 1981 Buah

    Rusak Ringan

    1 79,000.00

    56 Filling Besi/Metal Daici APBD 1983 Unit Rusak Ringan

    6 300,000.00

    57 Filling Besi/Metal APBD 1984 Unit Rusak Ringan

    1 200,000.00

    58 Filling Besi/Metal Royal APBD 1984 Unit Rusak Ringan

    8 350,000.00

    59 Filling Besi/Metal Elite APBD 1984 Unit Rusak Ringan

    3 150,000.00

    60 Filling Besi/Metal Royal-Brother

    APBD 1993 Unit Rusak Ringan

    7 350,000.00

    61 Filling Besi/Metal Royal APBD 1993 Unit Rusak Ringan

    6 200,000.00

    62 Filling Besi/Metal Royal+

    Lion APBD 1993 Unit

    Rusak Ringan

    12 102,850.00

  • 10

    No. Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan

    Barang

    Tahun Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang (B, KB,

    RB)

    Jumlah

    No. Urut

    Jenis Barang / Nama Barang

    Merk / Type

    Barang Harga

    63 Brangkas Ichiban APBD DAIS 2015 Unit Baik 1 10,700,000.00

    64 Lemari Kaca Brother APBD 2014 Unit Baik 1 3,585,000.00

    65 ALAT KANTOR LAINNYA

    10 98,673,500.00

    66 Papan Nama Instansi APBD 1994 Unit Rusak Ringan

    1 25,000.00

    67 Papan Nama Instansi APBD 2016 Paket

    Baik 1 23,080,000.00

    68 White Board diamond APBD 1987 Unit Baik 1 75,000.00

    69 White Board diamond APBD 2007 Unit Baik 1 150,000.00

    70 White Board Daiko APBD 2012 Unit Baik 1 2,200,000.00

    71 White Board Daiko APBD 2014 Unit Baik 1 2,366,500.00

    72 Overhead Projektor en-A Vision

    7 1 APBN 2003 Unit

    Rusak Ringan

    1 5,909,000.00

    73 Overhead Projektor Panasonic APBN 2003 Unit Rusak Ringan

    2 25,538,000.00

    74 Display Handmade APBD 2014 Unit Baik 1 39,330,000.00

    75 ALAT RUMAH TANGGA

    305 328,772,540.00

    76 Meubilair

    258 190,022,540.00

    77 Lemari Kayu APBD 1994 Unit Baik 13 2,167,000.00

    78 Lemari Kayu Handmade APBD 2017 Unit Baik 6 9,600,000.00

    79 Lemari Kayu Handmade APBD 2017 Unit Baik 6 21,600,000.00

    80 Rak Kayu Hand Made APBD 2014 Unit Baik 1 11,000,000.00

    81 Kursi Besi / Metal Indachi APBD 2014 Buah

    Baik 5 6,745,000.00

    82 Kursi kayu/Rotan/Bambu

    APBD 1972 Unit Baik 5 10,000.00

    83 Kursi kayu/Rotan/Bambu

    APBD 1982 Unit Baik 6 38,570.00

    84 Kursi kayu/Rotan/Bambu

    APBD 1982 Buah

    Baik 1 6,430.00

    85 Kursi kayu/Rotan/Bambu

    APBD 1992 Unit Baik 4 210,000.00

    86 Kursi kayu/Rotan/Bambu

    APBD 1992 Unit Baik 1 30,000.00

  • 11

    No. Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan

    Barang

    Tahun Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang (B, KB,

    RB)

    Jumlah

    No. Urut

    Jenis Barang / Nama Barang

    Merk / Type

    Barang Harga

    87 Kursi kayu/Rotan/Bambu

    APBD 1992 Unit Baik 3 100,000.00

    88 Kursi kayu/Rotan/Bambu

    APBD 1995 Unit Rusak Ringan

    1 4,500.00

    89 Zice APBD 1986 Unit Baik 1 500,000.00

    90 Zice APBD 1986 Unit Baik 1 100,000.00

    91 Zice APBD 1996 Unit Baik 1 150,000.00

    92 Meja Rapat Modera APBD 2014 Unit Baik 2 5,518,000.00

    93 Meja Rapat DATA SCRIP

    APBD 2017 Unit Baik 1 5,258,000.00

    94 Meja Rapat atascrip

    Arjun APBD 2017 Unit Baik 10 29,830,000.00

    95 Meja Tulis APBD 1972 - Baik 2 14,000.00

    96 Meja Tulis APBD 1972 Unit Baik 2 250,000.00

    97 Meja Tulis APBD 1975 Buah

    Baik 2 60,000.00

    98 Meja Tulis APBD 1976 Buah

    Baik 1 30,000.00

    99 Meja Tulis APBD 1978 Unit Baik 1 35,000.00

    100 Meja Tulis APBD 1978 Unit Baik 1 30,000.00

    101 Meja Tulis APBD 1978 Unit Baik 1 25,000.00

    102 Meja Tulis APBD 1978 Unit Baik 1 250,000.00

    103 Meja Tulis APBD 1979 Unit Baik 1 35,000.00

    104 Meja Tulis APBD 1981 Buah

    Baik 7 261,000.00

    105 Meja Tulis APBD 1981 Buah

    Baik 1 40,000.00

    106 Meja Tulis APBD 1981 Unit Baik 1 40,000.00

    107 Meja Tulis APBD 1981 Unit Rusak Ringan

    1 35,000.00

    108 Meja Tulis APBD 1983 Unit Baik 1 50,000.00

    109 Meja Tulis APBD 1993 Unit Baik 8 490,000.00

    110 Meja Tulis APBD 1995 Unit Baik 1 400,000.00

    111 Meja Resepsion Handmode APBD 2014 Unit Baik 1 13,306,000.00

    112 Kursi Rapat Ergomatric APBD 2017 Unit Baik 10 10,000,000.00

    113 Kursi Rapat FUTURA APBD 2017 Unit Baik 50 21,500,000.00

    114 Kursi Putar APBD 1993 Unit Baik 27 627,040.00

    115 Kursi Putar Indachi APBD 2014 Buah

    Baik 3 2,190,000.00

    116 Kursi Biasa APBD 1967 Buah

    Baik 1 2,000.00

  • 12

    No. Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan

    Barang

    Tahun Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang (B, KB,

    RB)

    Jumlah

    No. Urut

    Jenis Barang / Nama Barang

    Merk / Type

    Barang Harga

    117 Kursi Biasa APBD 1993 Unit Baik 30 300,000.00

    118 Kursi Lipat Futura APBD 2014 Buah

    Baik 16 8,560,000.00

    119 Meja Komputer PRO ERGO APBD 2014 Unit Baik 3 3,180,000.00

    120 Meja 1/2 Biro UNO APBD 2014 Unit Baik 4 13,040,000.00

    121 Sofa APBD 2014 Unit Baik 1 6,730,000.00

    122 Sofa APBD 2014 Unit Baik 1 6,500,000.00

    123 Sofa Handmade APBD DAIS 2015 Unit Baik 2 8,500,000.00

    124 Lemari Pakaian APBD 1993 Unit Baik 9 675,000.00

    125 Alat Pengukur Waktu

    7 16,000.00

    126 Jam Mekanis APBD 1999 Unit Baik 1 2,000.00

    127 Jam Mekanis Citizen APBD 2000 Unit Baik 6 14,000.00

    128 Alat Pendingin

    21 112,950,000.00

    129 AC Split sharp APBD 1997 Unit Rusak Ringan

    3 7,500,000.00

    130 AC Split Panasonic APBD 2005 Unit Baik 1 4,000,000.00

    131 AC Split Panasonic APBD 2012 Unit Baik 1 9,820,000.00

    321 AC Split Panasonic 2 APBD 2013 Unit Baik 1 10,100,000.00

    133 AC Split Panasonic APBD 2013 Unit Baik 2 20,200,000.00

    134 AC Split Sharp APBD 2014 Unit Baik 4 38,320,000.00

    135 AC Split Sharp APBD 2014 Unit Baik 1 9,580,000.00

    136 AC Split Panasonic APBD 2014 Unit Baik 2 13,400,000.00

    137 Kipas Angin Sanyo APBD 1993 Unit Baik 6 30,000.00

    138 Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)

    7 5,412,000.00

    139 Amplifier TOA ZA-

    2120 APBD 2014 Unit Baik 1 1,900,000.00

    140 Amplifier TOA ZA-

    2240 APBD 2014 Unit Baik 1 2,800,000.00

    141 Wireless TOA APBD 1993 Unit Rusak Ringan

    1 150,000.00

    142 Stabilisator Kenika APBD 2014 Unit Baik 1 500,000.00

    143 Tiang Bendera APBD 1979 Unit Rusak Ringan

    1 6,000.00

    144 Tiang Bendera APBD 1982 Unit Rusak Ringan

    1 6,000.00

    145 Mimbar/Podium APBD 1993 Unit Baik 1 50,000.00

  • 13

    No. Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan

    Barang

    Tahun Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang (B, KB,

    RB)

    Jumlah

    No. Urut

    Jenis Barang / Nama Barang

    Merk / Type

    Barang Harga

    146 Alat Pemadam Kebakaran

    12 20,372,000.00

    147 Alat Pemadam/Portable

    Yamato APBD 1991 Unit Baik 1 100,000.00

    148 Alat Pemadam/Portable

    Chubb BP APBD 1994 Unit Baik 1 272,000.00

    149 Alat Pemadam/Portable

    - APBD 2017 Unit Baik 10 20,000,000.00

    150 KOMPUTER

    46 258,156,500.00

    151 Personal Komputer

    30 218,163,500.00

    152 P.C. Unit APBD 1990 Unit Rusak Ringan

    4 100,000.00

    153 P.C. Unit APBD 2002 Unit Baik 1 1,500,000.00

    154 P.C. Unit APBD 2003 Unit Baik 4 28,140,000.00

    155 P.C. Unit Lenovo APBD 2013 Unit Baik 1 11,069,000.00

    156 P.C. Unit HP APBD 2014 Unit Baik 3 25,792,500.00

    157 P.C. Unit HP APBD DAIS 2015 Unit Baik 10 95,000,000.00

    158 Lap Top LENOVO APBD 2017 Unit Baik 6 47,262,000.00

    159 Note Book Dell APBD 2014 Unit Baik 1 9,300,000.00

    160 Peralatan Mini Komputer

    3 16,408,000.00

    161 Printer HP/Laser APBD 2017 Unit Baik 1 7,667,000.00

    162 Printer Epson/Injet APBD 2017 Unit Baik 1 2,215,000.00

    163 Printer pson/Dot

    Matri APBD 2017 Unit Baik 1 6,526,000.00

    164 Peralatan Personal Komputer

    13 23,585,000.00

    165 Printer HP P1102 APBD 2014 Unit Baik 3 3,360,000.00

    166 Printer HP M125 APBD DAIS 2015 Unit Baik 10 20,225,000.00

    167 MEJA DAN KURSI KERJA/RAPAT PEJABAT

    115 182,890,000.00

    168 Meja Kerja Pejabat

    13 45,356,000.00

    169 Meja Kerja Pejabat Eselon II

    Handmade APBD DAIS 2015 Unit Baik 1 6,987,000.00

    170 Meja Kerja Pejabat Eselon III

    Handmade APBD DAIS 2015 Unit Baik 3 9,477,000.00

    171 Meja Kerja Pejabat Eselon IV

    Handmade APBD DAIS 2015 Unit Baik 6 18,954,000.00

    172 Meja Kerja Pegawai Non Struktural

    UNO APBD 2014 Unit Baik 1 3,620,000.00

  • 14

    No. Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan

    Barang

    Tahun Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang (B, KB,

    RB)

    Jumlah

    No. Urut

    Jenis Barang / Nama Barang

    Merk / Type

    Barang Harga

    173 Meja Kerja Pegawai Non Struktural

    Handmade APBD DAIS 2015 Unit Baik 2 6,318,000.00

    174 Meja Rapat Pejabat

    13 38,935,000.00

    75 Meja Rapat Pejabat Eselon II

    UNO APBD DAIS 2015 Unit Baik 13 38,935,000.00

    176 Kursi Kerja Pejabat

    13 20,155,000.00

    177 Kursi Kerja Pejabat Eselon II

    ICHIKO APBD DAIS 2015 Unit Baik 1 7,810,000.00

    178 Kursi Kerja Pejabat Eselon III

    ICHIKO APBD DAIS 2015 Unit Baik 3 3,585,000.00

    179 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV

    ICHIKO APBD DAIS 2015 Unit Baik 6 2,604,000.00

    180 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural

    Indachi APBD 2014 Buah

    Baik 1 5,300,000.00

    181 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural

    ICHIKO APBD DAIS 2015 Unit Baik 2 856,000.00

    182 Kursi Rapat Pejabat

    25 11,875,000.00

    183 Kursi Rapat Ruangan Rapat Pejabat Eselon II

    Futura APBD DAIS 2015 Unit Baik 25 11,875,000.00

    184 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat

    38 16,064,000.00

    185 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon II

    Futura APBD 2015 Unit Baik 2 868,000.00

    186 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon III

    Futura APBD 2015 Unit Baik 8 3,472,000.00

    187 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon IV

    Futura APBD DAIS 2015 Unit Baik 18 7,704,000.00

    188 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon V

    Chitose APBD 2014 Buah

    Baik 10 4,020,000.00

    189 Lemari dan Arsip Pejabat

    13 50,505,000.00

    190 Lemari Buku untuk untuk Perpustakaan

    HandMade APBD 2014 Unit Baik 2 9,190,000.00

    191 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis

    Hand Made APBD 2014 Unit Baik 1 5,315,000.00

    192 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis

    DATASCRIP APBD 2017 Unit Baik 10 36,000,000.00

  • 15

    No. Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan

    Barang

    Tahun Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang (B, KB,

    RB)

    Jumlah

    No. Urut

    Jenis Barang / Nama Barang

    Merk / Type

    Barang Harga

    193 ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI

    10 37,283,000.00

    194 ALAT STUDIO

    10 37,283,000.00

    195 Peralatan Studio Visual

    8 32,783,000.00

    196 Proyektor + Attachment

    Epson APBD 2014 Unit Baik 1 8,750,000.00

    197 Proyektor + Attachment

    Seemax APBD DAIS 2015 Unit Baik 1 2,500,000.00

    198 Proyektor + Attachment

    Hitachi ED-27X

    APBD DAIS 2015 Unit Baik 1 5,000,000.00

    199 Proyektor + Attachment

    HITACHI APBD 2017 Unit Baik 1 6,133,000.00

    200 Microphone/Wireless Mic

    HF 2 Ch ES-99

    APBD 2014 Unit Baik 2 8,300,000.00

    201

    Paging Mic OA ZM-100

    E APBD 2014 Unit Baik 1 1,500,000.00

    202 DVD Player Philips APBD 2014 Unit Baik 1 600,000.00

    203 Peralatan Studio Video dan Film

    1 3,500,000.00

    204 Rak Peralatan APBD 2014 Unit Baik 1 3,500,000.00

    205 Peralatan Studio Video dan Film A

    1 1,000,000.00

    206 Layar Film Tripod APBD 2017 Unit Baik 1 1,000,000.00

    207 ALAT LABORATORIUM

    2 400,000.00

    208 ALAT LABORAORIUM FISIKA NUKLIR / ELEKTRONIKA

    2 400,000.00

    209 System/Power Supply

    2 400,000.00

    210 Cable Drum TOA APBD 2014 Unit Baik 2 400,000.00

    211 BANGUNAN GEDUNG

    5 4,502,527,100.00

    212 BANGUNA'N GEDUNG TEMPAT KERJA

    5 4,502,527,100.00

    213 Bangunan Gedung Kantor

    3 4,447,698,100.00

    214 Bangunan Gedung Kantor Permanen

    APBD 1982 Unit Baik 1 362,014,200.00

    215 Bangunan Gedung Kantor Permanen

    APBD 1999 Unit Baik 1 86,795,000.00

  • 16

    No. Spesifikasi Barang Asal/Cara Perolehan

    Barang

    Tahun Perolehan

    Satuan

    Keadaan Barang (B, KB,

    RB)

    Jumlah

    No. Urut

    Jenis Barang / Nama Barang

    Merk / Type

    Barang Harga

    216 Bangunan Gedung Kantor Permanen

    antrian Koper 2013 Unit Baik 1 3,998,888,900.00

    217 Bangunan Gedung Untuk Pos Jaga

    1 29,125,000.00

    218 Gedung Pos Jaga Permanen

    APBD 2016 Unit Baik 1 29,125,000.00

    219 Bangunan Gedung Garasi/Pool

    1 25,704,000.00

    220 Gedung Garasi/Pool Permanen

    APBD 2013 Unit Baik 1 25,704,000.00

    221 MONUMEN

    1 52,160,000.00

    222 TUGU TITIK KONTROL/PASTI

    1 52,160,000.00

    223 Tugu/Tanda Batas

    1 52,160,000.00

    224 Tugu/ Tanda Batas Administrasi Kepemilikan

    APBD 2016 Paket

    Baik 1 52,160,000.00

    225 JARINGAN

    1 70,235,000.00

    226 JARINGAN LISTRIK

    1 70,235,000.00

    227 Jaringan Distribusi

    1 70,235,000.00

    228 Jaringan Distribusi Tegangan 1 s/d 20 KVA

    APBD 2011 Unit Baik 1 70,235,000.00

    229 BUKU PERPUSTAKAAN

    54 4,196,000.00

    230 BUKU

    14 1,200,000.00

    231 llmu Sosial

    14 1,200,000.00

    232 Ekonomi 2016 -

    10 1,020,000.00

    233 Hukum 2016 -

    3 121,000.00

    234 Perdagangan 2016 -

    1 59,000.00

    235 TERBITAN BERKALA

    40 2,996,000.00

    236 Buku Laporan

    40 2,996,000.00

    237 Lain-lain APBD 2017 Buah

    15 1,185,600.00

    238 Lain-lain APBD 2017 Buah

    23 1,599,900.00

    239 Lain-lain APBD 2017 Buah

    1 165,000.00

    240 Lain-lain APBD 2017 Buah

    1 45,500.00

    TOTAL 658 6,581,109,974.00

  • 17

    Jumlah ideal Sarana dan Prasarana dibandingkan dengan beban

    pekerjaan.

    Dinas Koperasi dan UMKM DIY baru berdiri selama 2 Tahun. Sarana

    dan Prasarana yang tersedia di Dinas Koperasi dan UMKM DIY pada

    saat ini masih belum mencukupi. Sarana Fisik Gedung masih

    membutuhkan perbaikan / rehab karena disamping gedung telah

    lama, banyak kerusakan yang membuat beberapa ruang tidak dapat

    digunakan. Sedangkan sarana Peralatan dan Perlengkapan juga masih

    banyak kekurangan sehingga di tahun mendatang diharapkan bisa

    terpenuhi untuk kelancaran dalam pelaksanaan tugas – tugas

    kedinasan.

    I.5 Keuangan

    Untuk melaksanakan program kegiatan dalam rangka

    pembinaan dan pengembangan sektor Koperasi dan UMKM, Dinas

    Koperasi dan UMKM DIY pada tahun 2017 didukung dana yang berasal

    dari APBD DIY dan APBN (Dekonsentrasi). Sejak tahun 2016 dalam

    Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Koperasi dan UMKM DIY

    terdapat Dana Alokasi Khusus (DAK) di DIY yang berasal dari

    Kementerian Koperasi dan UMKM sebesar Rp. 2.500.000.000,- per

    tahun.

    Tabel 1.3. SUMBER DAN JUMLAH ANGGARAN DINAS KOPERASI &

    UMKM DIY TAHUN 2017.

    NO SUMBER ANGGARAN JUMLAH (Rp)

    1 APBD (include Dana DAK) 11.017.206.621,27

    2 APBN DEKONSENTRASI 1.672.081.000

    JUMLAH TOTAL 12.689.287.621

  • 18

    I.6 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas

    Koperasi dan UMKM DIY tahun 2017 adalah sebagai berikut :

    Ringkasan Eksekutif memuat:

    1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

    dalam rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah

    mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala

    yang dihadapi dalam pencapaiannya;

    2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk

    mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk

    menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun

    mendatang.

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKj IP/manfaat LKj IP,

    Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi dan UMKM, Potensi

    yang menjadi ruang lingkup OPD dan Sistematika penulisan LKj IP.

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana

    strategis, rencana kinerja tahunan dan perjanjian kinerja. Pada awal bab

    disajikan gambaran secara singkat sasaran utama yang ingin diraih

    instansi pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya

    dengan capaian visi dan misi instansi.

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

    Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan

    analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara

    sistematis pembandingan data kinerja secara memadai,

    keberhasilan/kegagalan, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-

    langkah antisipatif yang akan diambil.

    Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan

    rencana dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas

    lainnya dalam rangka mencapai sasaran/tujuan organisasi yang telah

  • 19

    ditetapkan, termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja dan

    efisiensi.

    BAB IV PENUTUP

    Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang

    keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang

    berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi

    pemecahan masalah.

    LAMPIRAN

  • 20

    BAB 2

    Perencanaan

    & Perjanjian Kinerja

    II.1 Perencanaan Strategis

    Pembangunan yang telah

    dilaksanakan Pemerintah Daerah DIY selama

    lima tahun terakhir menunjukkan tingkat

    keberhasilan yang baik. Dalam kurun waktu 5

    (lima) tahun, RPJMD 2012-2017 telah

    mengalami 2 (dua) kali perubahan. Evaluasi

    Pembangunan ini dilakukan pada tahun 2014

    dan tahun 2015.

    Perubahan pertama pada tahun 2014 disebabkan karena adanya

    beberapa indikator target sasaran yang capaiannya telah melampaui target

    yang ditetapkan pada akhir RPJMD. Hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti

    dengan dilakukannya perubahan terhadap RPJMD 2012-2017 berdasarkan

    amanat Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 tahun 2014

    Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

    Nomor 6 Tahun 2013 dan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

    Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Perubahan Target Pencapaian Sasaran

    Tahunan Rencana Jangka Menengah, Kebijakan Umum dan Program

    Pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017.

    Kemudian perubahan kedua pada tahun 2015, disebabkan karena

    adanya perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kelembagaan

    Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan Peraturan

    Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 Tentang

    Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga

    diperlukan perubahan Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2014 Tentang

    Bab 2 Berisi :

    1. Perencanaan

    Strategis

    2. Perjanjian Kinerja

    Tahun 2017

    3. Rencana Anggaran

    Tahun 2017

    4. Instrumen

    Pendukung

  • 21

    Perubahan Target Pencapaian Sasaran Tahunan Rencana Jangka Menengah,

    Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama

    Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017

    menjadi Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 118 Tahun

    2015 Tentang Perubahan Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2014 Tentang

    Perubahan Target Pencapaian Sasaran Tahunan Rencana Jangka Menengah,

    Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama

    Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017.

    Selaras dengan perubahan RPJMD 2012-2017 yang kedua

    menimbulkan konsekuensi logis adanya tindak lanjut dalam Perubahan

    Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2012-2017, yang telah ditetapkan

    dalam SK Kepala Dinas Koperasi dan UMKM No 519/01843 tentang Rencana

    Strategis Dinas Koperasi dan UMKM. Perubahan perlu dilakukan untuk

    melakukan rasionalisasi terkait target kinerja sasaran, program dan kegiatan

    pendukung sasaran Dinas Koperasi dan UMKM yang sesuai dengan perubahan

    kedua. Hal ini sebagai penjabaran sasaran dan indikator Gubernur dalam

    perubahan RPJMD. Hasil perubahan RPJMD DIY Tahun 2012-2017 yang kedua

    akan digunakan sebagai panduan dalam menentukan program kegiatan dalam

    rencana kerja sampai dengan tahun akhir RPJMD. Perubahan yang dilakukan

    tercantum dalam Renstra Dinas Koperasi dan UMKM DIY.

    II.1.1 Visi dan Misi

    VISI

    Visi adalah gambaran yang menantang tentang keadaan masa

    depan yang realistik berisikan cita-cita dan citra yang ingin

    diwujudkan dalam kurun waktu tertentu oleh unit organisasi.

    Disamping itu visi menggambarkan pandangan jauh ke depan

    kemana unit kerja akan dibawa pada kondisi yang diinginkan. Visi

    harus jelas dan mampu menarik komitmen dan menggerakkan

    orang, menciptakan makna bagi kehidupan anggota unit

    kerja/organisasi, menciptakan standar keunggulan, menjembatani

    keadaan sekarang dengan keadaan masa depan.

  • 22

    Dalam merumuskan visi Dinas Koperasi dan UMKM meliputi aspek-

    aspek yaitu mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan

    arah dan fokus strategi yang jelas, menjadi perekat dan

    menyatukan berbagai gagasan strategis, memiliki orientasi

    terhadap masa depan sehingga segenap jajaran harus berperan

    dalam mendifinisikan dan membentuk masa depan, serta

    menjamin kesinambungan kepemimpinan unit kerja/ organisasi.

    Penentuan Visi Dinas berpedoman pada Visi Pembangunan Daerah

    DIY. Adapun visi Pembangunan Daerah DIY yaitu : “Daerah

    Istimewa Yogyakarta Yang Lebih Berkarakter, Berbudaya, Maju,

    Mandiri dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru”

    Keberhasilan pembangunan sektor Koperasi dan UMKM

    merupakan prioritas utama dalam mempercepat pembangunan

    daerah. Untuk menunjang keberhasilan Visi yang akan menjadi

    panduan arah dalam pelaksanaan pembangunan sektor Koperasi

    dan UMKM maka Dinas Koperasi dan UMKM DIY telah

    menetapkan visi yang ingin dicapai dalam jangka menengah Dinas

    Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah tahun 2016-2017.

    VISI Dinas Koperasi UMKM DIY Tahun 2016 – 2017 :

    “Terdepan dalam

    pemberdayaan Koperasi

    Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM)

    yang mandiri dan berdaya saing

    di ASEAN”

    Penjelasan dari Visi tersebut adalah sebagai berikut :

    Dinas Koperasi dan UMKM DIY berperan dalam merumuskan

    kebijakan daerah untuk memajukan dan memberdayakan Koperasi

  • 23

    dan UMKM sehingga dapat melakukan kerjasama dalam

    menghadapi keterbukaan ekonomi di Asean.

    Jumlah Koperasi sebanyak 2.685 unit dan jumlah UMKM di DIY

    yang mencapai 230.047 unit usaha merupakan suatu kekuatan

    ekonomi kerakyatan yang mampu memberikan kesejahteraan

    mayoritas warga masyarakat khususnya DIY.

    MISI

    Adapun misi yang diemban oleh Dinas Koperasi dan UMKM DIY

    untuk mencapai visi yang telah ditetapkan agar tujuan unit kerja

    dapat terlaksana dan berhasil dengan baik adalah sebagai berikut:

    Mewujudkan Koperasi

    Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang

    Mandiri dan Berdaya Saing.

    Penjelasan:

    Untuk dapat mencapai visi tersebut maka harus dapat

    mewujudkan misi yang dapat dilakukan dengan beberapa tahapan

    sebagai berikut :

    1. Peningkatan SDM, diwujudkan melalui program dan kegiatan;

    a. Penguatan kebijakan entrepreneurship yang mencakup

    pola pengembangan kewirausahaan, edukasi

    entrepreneurship di institusi pendidikan, dan penguatan

    dukungan untuk wirausaha berbasis tehnologi dan industry

    kreatif.

    b. Peningkatan akses pelatihan dan layanan pendampingan

    usaha.

    2. Penguatan Institusi, dilakukan dengan melaksanakan program

    dan kegiatan:

  • 24

    a. Kemitraan investasi berbasis keterkaitan usaha (backward-

    forward linkages),

    b. Peningkatan peran koperasi dalam penguatan system bisnis

    pertanian dan perikanan, pariwisata, dan sentra industri di

    kawasan industry Piyungan Bantul dan Kulonprogo.

    3. Peningkatan Pembiayaan, diwujudkan melalui program dan

    kegiatan;

    a. Pengembangan lembaga pembiayaan/bank Koperasi dan

    UMKM, serta optimalisasi sumber pembiayaan non-bank,

    b. Pengembangan system informasi pembiayaan,

    c. Advokasi pembiayaan bagi koperasi dan UMKM.

    4. Peningkatan Produksi dan Pemasaran, dilaksanakan melalui

    program dan kegiatan;

    a. Perluasan penerapan teknologi tepat guna,

    b. Diversifikasi produk berbasis rantai nilai dankeunggulan

    lokal,

    c. Peningkatan penerapan standarisasi produk (SNI, HaKI) dan

    sertifikasi (halal, keamanan pangan dan obat),

    d. Integrasi fasilitasi pemasaran dan system distribusi

    domestic maupun ekspor.

    5. Perlindungan Usaha, dilakukan melalui program dan kegiatan

    untuk mencapai:

    a. Harmonisasi regulasi dan perijinan di tingkat

    kabupaten/kota hingga desa terkait dengan kegiatan usaha,

    b. Pengurangan jenis, biaya, dan waktu pengurusan perijinan

    sampai tingkat kabupaten/kota, dan desa/kelurahan di

    wilayah DIY.

    c. Peningkatan efektivitas regulasi persaingan usaha yang

    sehat,

  • 25

    d. Peningkatan kerjasama perlindungan dalam pola triple

    helix.

    II.1.2 Tujuan dan Sasaran

    Tujuan

    Tujuan yang ingin dicapai untuk mewujudkan visi dan

    melaksanakan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

    Menengah (UMKM) DIY dalam kurun waktu tahun 2016– 2017,

    dalam rangka membangun sektor Koperasi dan UMKM yang

    mampu menjawab tantangan ekonomi, mengantisipasi

    perkembangan dan perubahan lingkungan serta persaingan global

    yang cepat, adalah “ Meningkatnya kualitas kelembagaan

    Koperasi dan UMKM “

    Pada tabel dibawah ini digambarkan keterkaitan antara Misi yang

    dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM DIY pada kurun waktu

    tahun 2016 – 2017 dan Tujuan yang ingin dicapai.

    Tabel 2.1

    KETERKAITAN MISI DAN TUJUAN

    S

    NO MISI TUJUAN

    1

    Mewujudkan Koperasi Usaha

    Mikro Kecil dan Menengah yang

    Mandiri dan Berdaya Saing.

    Meningkatnya kualitas

    kelembagaan koperasi dan

    UMKM

  • 26

    Sasaran

    Sasaran Dinas Koperasi dan UMKM dalam melaksanakan tugas

    fasilitasi, pembinaan, perlindungan, pemasaran, dan

    pengembangan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah

    adalah seluruh pelaku usaha UMKM dan Koperasi di DIY.

    Perkembangan koperasi aktif di DIY sampai dengan tahun

    2017 berjumlah 2.685 Koperasi. Sedangkan UMKM meliputi sektor

    aneka usaha, perdagangan, industri pertanian, industri non

    pertanian. Pada tahun 2017 jumlah UMKM di DIY sebesar 248.217

    unit.

    Sasaran Strategis

    Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran

    strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu

    lima tahun adalah sebagai berikut:

    Tabel II.2 Sasaran Strategis Dinas Koperasi dan UMKM DIY

    NO. SASARAN

    STRATEGIS

    INDIKATOR

    KINERJA SATUAN

    Target tahunan Keterangan

    2013 2014 2015 2016 2017

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1

    Meningkatnya

    Usaha Ekonomi

    Produktif.

    Prosentase Pertum-

    buhan Koperasi Aktif dan UMKM

    % 4 4 4 4 4 Sebelum

    Meningkatnya

    Usaha Ekonomi

    Produktif.

    Prosentase Pertum-

    buhan Koperasi Aktif dan UMKM

    % 4 4 4 4 4 Sesudah

  • 27

    II.1.3 Strategi

    Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah

    selanjutnya perlu ditentukan bagaimana hal tersebut dapat

    dicapai. Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi

    organisasi untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah

    ditetapkan, meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan

    kegiatan.

    II.1.3.1 Misi 1 Mewujudkan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

    Menengah yang Mandiri dan Berdaya Saing.

    Strategi

    Agar pelaksanaan program/kegiatan tepat sasaran

    seperti yang diinginkan, maka dibutuhkan strategi

    yang tepat sehingga kemungkinan penyimpangan

    dalam pelaksanaan serta kegagalan pencapaian

    tujuan yang ditetapkan dapat diminimalisir.

    Strategi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

    1. Pemberdayaan Koperasi untuk meningkatkan

    aktifitas perekonomian daerah

    2. Pemberdayaan UMKM dalam rangka pengentasan

    kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja

    3. Mengembangkan enterprenurship yang

    berorientasi pada pengurangan angka kemiskinan

    4. Penguatan pemasaran UMKM melalui

    peningkatan penggunaan produk lokal dan

    Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM.

    5. Penumbuhan, Pengembangan dan Penguatan

    UMKM melalui Pengembangan teknologi IT dan

  • 28

    Teknologi Produksi ( termasuk sertifikasi produk)

    bagi pelaku Koperasi dan UMKM

    Kebijakan

    Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi

    dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan

    strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam

    mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

    Dalam rangka pembangunan jangka menengah

    sektor Koperasi dan UMKM DIY periode tahun 2016 –

    2017, maka ditentukan arah kebijakan sebagai

    berikut :

    1. Pemberdayaan koperasi dengan memperkuat

    kelembagaan dan struktur permodalan serta

    pengembangan usahanya.

    2. Meningkatkan kemampuan eterprenurship pelaku

    UKM

    3. Penciptaan wira usaha baru melalui pelatihan,

    diklat, maupun fasilitasi usaha

    4. Penguatan Permodalan dan Manajemen Keuangan

    Koperasi dan UKM

    Program

    Program Dinas Koperasi dan UMKM merupakan

    program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas

    dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM. Rencana

    program prioritas beserta indikator keluaran

  • 29

    program per Dinas Koperasi dan UMKM sebagaimana

    tercantum dalam RPJMD, selanjutnya dijabarkan

    Dinas Koperasi dan UMKM kedalam rencana kegiatan

    untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan

    kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini

    didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka

    menengah Dinas Koperasi dan UMKM DIY.

    Program pengembangan sektor Koperasi dan UMKM

    di Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi:

    1. Program Penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah

    yang kondusif

    2. Program Peningkatan kualitas kelembagaan

    koperasi

    3. Program Penguatan Permodalan dan Manajemen

    Keuangan Koperasi dan UKM

    Kegiatan

    Program pengembangan sektor koperasi dan UMKM

    di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah

    ditentukan untuk periode 2016 - 2017 harus

    diterjemahkan ke dalam kegiatan-kegiatan agar

    dapat mencapai sasaran yang sudah ditentukan.

    Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,

    diharapkan dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja

    sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan

    UMKM DIY.

  • 30

    Tabel II.3 PROGRAM DAN KEGIATAN

    DINAS KOPERASI DAN UKM DIY TA 2017

    NO PROGRAM KEGIATAN

    1 Program Penciptaan

    Iklim Usaha Kecil

    Menengah yang

    Kondusif

    1

    2

    3

    Peningkatan Kapasitas UKM (DAK)

    Penumbuhan dan Pengembangan

    Kewirausahaah Baru.

    Pembinaan UMKM

    2 Program Peningkatan

    Kualitas Kelembagaan

    Koperasi

    1

    2

    Pembinaan Perkoperasian

    Penongkatan Kapasitas Koperasi. (DAK)

    2 Program Penguatan

    Permodalan dan

    Manajemen Keuangan

    Koperasi dan UKM

    1 Pembinaan Manajemen Keuangan dan

    Usaha Kecil.

    II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

    Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang

    berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada

    pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

    program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui

    perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan

    kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur

    tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya

    yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator

    kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

  • 31

    Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada

    Renstra, RKT, IKU, dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja pada tabel

    berikut merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2017:

    Tabel II.4. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

    N

    O.

    SASARAN

    STRATEGIS

    INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

    TAHUNAN

    TRIWULAN TARGE

    T

    1 2 3 4 5 6 7

    1. Meningkatnya

    usaha ekonomi

    produktif

    Persentase

    Pertumbuhan

    Koperasi aktif dan

    UMKM

    % 4 Triwulan I 1

    Triwulan II 2

    Triwulan III 3

    Triwulan IV 4

    II.3 Rencana Anggaran Tahun 2017

    Pada Tahun Anggaran 2017 Dinas Koperasi dan UMKM

    melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp

    11.017.206.261,27,-. dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp

    3.019.490.813,27,- dan Belanja Langsung Rp 7.997.715.808,-. Adapun

    realisasi anggaran sebesar Rp 10.560.950.960,- (95,86%) dengan rincian

    untuk belanja tidak langsung Rp 2.824.497.632,- (93,54%) belanja

    langsung sebesar Rp 7.736.453.328,- (96,73 %).

    II.3.1 Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM

    Tabel II.5. TARGET BELANJA DINAS KOPERASI DAN UMKM TAHUN 2017

    Uraian Target Prosentase

    Belanja Tidak Langsung Rp. 3.019.490.813,- 27,4 %

    Belanja Langsung Rp. 7.997.715.808,- 72.6 %

    Jumlah Rp. 11.017.206.621,27.,- 100.%

  • 32

    II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

    Anggaran belanja langsung Tahun 2017 Dinas Koperasi dan UMKM

    yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah

    sebagai berikut:

    Tabel II.6. ANGGARAN BELANJA LANGSUNG PER SASARAN

    STRATEGIS

    II.4 Instrumen Pendukung

    Instrument pendukung sistem informasi Dinas Koperasi dan UMKM DIY :

    II.4.1 Website Dinas

    Instrument pendukung sistem informasi Dinas Koperasi dan

    UMKM DIY pada tahun 2017 telah dilengkapi dengan adanya

    Website Dinas. Dengan adanya Website baru tersebut diharapkan

    dapat menjadi media penyampaian informasi kepada masyarakat

    sehingga masyarakat umumnya dan masyarakat Koperasi dan

    UMKM pada khususnya dapat mengetahui Keberadaan dan Tugas

    Fungsi Dinas dalam Pengembangan Sektor Koperasi dan UMKM,

    No

    .

    Sasaran Anggaran Prosenta-

    se

    Keterangan

    1 2 3 4 5

    1

    2.

    Meningkatnya

    Capaian

    Pelaksanaan

    Program

    Pendukung Sasaran

    Dinas

    Meningkatnya

    usaha ekonomi

    produktif

    Rp. 1.728.221.600,-

    Rp. 6.269.494.208,-

    21,61

    78,39

  • 33

    serta dapat mengetahui program dan kegiatan apa saja yang telah

    dan akan dilaksanakan Dinas.

    Gambar Tampilan Depan Website Dinas Koperasi dan UMKM

    Disamping Website di atas Dinas Koperasi dan UMKM juga

    mengelola Website PLUT-KUMKM. Pusat Layanan Usaha Terpadu

    Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUKM) DIY

    yang disebut PLUT Jogja, merupakan lembaga yang menyediakan

    jasa-jasa non finansial secara menyeluruh dan terintegrasi bagi

    Koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah dalam upaya

    meningkatkan kinerja produksi, pemasaran, pembiayaan

    pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan,

    teknis dan manajerial serta kinerja kelembagaan dalam rangka

    meningkatkan daya saing KUMKM. Website PLUT-KUMKM sebagai

    media informasi kepada masyarakat KUMKM, sebagai alat

    komunikasi antar pelaku usaha untuk dapat membuka wawasan

    sekitar dunia usaha sehingga dapat lebih memotivasi pelaku usaha

    DIY untuk terus berkembang.

  • 34

    Untuk mendukung penerapan SAKIP Dinas Koperasi dan

    UMKM menggunakan ODS atau Online Data System. Online Data

    System merupakan Aplikasi yang dimiliki Kementerian Koperasi dan

    UKM RI. ODS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola data

    koperasi dan UMKM. Aplikasi ODS dapat diakses oleh Dinas

    Koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia. Aplikasi ODS juga

    mengelola proses sertifikasi Nomor Induk Koperasi dan mencatat

    administrasi sertifikasi sehingga proses sertifikasi dapat

    dilaksanakan dengan baik.

    Sistem pendataan yang dilakukan adalah mengkompilasi

    data yang diperoleh dari kabupaten/kota baik untuk data Koperasi

    maupun data UMKM.

  • 35

    Gambar tampilan aplikasi ODS

  • 36

    BAB 3

    Akuntabilitas Kinerja

    III.1. Capaian Kinerja Tahun 2017

    Dinas Koperasi dan UMKM DIY telah

    melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu

    pada Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM

    DIY tahun 2017 yang telah disepakati. Penilaian ini

    dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk

    mengevaluasi dan mengukur dalam rangka

    pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan

    memberikan gambaran keberhasilan dan

    kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.

    Dari hasil pengumpulan data selanjutnya

    dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi)

    sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

    Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

    Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

    Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah

    ditetapkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM DIY dilakukan dengan

    membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator

    kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis

    No. Interval Nilai

    Realisasi Kinerja

    Kriteria Penilaian

    Realisasi Kinerja

    Kode

    1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua

    2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda

    3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua

    4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda

    5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah

    Bab 3 Berisi :

    1. Capaian Kinerja

    Tahun 2016

    2. Evaluasi dan

    Analisis Capaian

    Kinerja Sasaran

    Strategis

    3. Evaluasi dan

    Analisis Capaian

    Kinerja Lainnya

    4. Akuntabilitas

    Anggaran

  • 37

    Dinas Koperasi dan UMKM DIY beserta target dan capaian realisasinya

    dirinci sebagai berikut:

    Tabel III.2. TARGET dan REALISASI SASARAN STRATEGIS

    Dari tabel di atas, terdapat satu indikator dalam sasaran strategis. Pada tahun

    2017. Indikator sasaran strategis terbentuk dari dua indikator program yang

    telah memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 50 % dari total indikator.

    Sementara itu, sebanyak satu indikator atau sebesar 50 % belum memenuhi

    target. Tidak tercapainya target disebabkan oleh berbagai faktor kendala.

    Capaian yang tertinggi pada indikator Jumlah UMKM dengan persentase

    100,01% sementara indikator yang mengalami capaian yang rendah adalah

    indikator Jumlah Koperasi Aktif.

    III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

    Dalam sub bab ini disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas

    Koperasi dan UMKM DIY yang dicerminkan dalam capaian Indikator

    Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja

    menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut:

    Realisasi Sasaran Strategis Dinas Koperasi dan UMKM DIY Tahun

    2017 “Persentase Pertumbuhan Koperasi aktif dan UMKM” adalah

    3,85 % dari target sebesar 4 %, sedangkan prosentase capaian sasaran

    strategis adalah sebesar 96,25 %.

    NO SASARAN

    STRATEGIS

    INDIKATOR

    KINERJA

    SATUAN TARGET REALISASI

    PERSENTASE

    KRITERIA/

    KODE

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1. Meningkat

    -nya usaha

    ekonomi

    produktif

    Persentase

    Pertumbuhan

    Koperasi aktif

    dan UMKM

    % 4 3,85 96,25

  • 38

    Sebagaimana diuraikan diatas Indikator sasaran strategis tidak

    dapat mencapai target yang telah ditetapkan disebabkan karena adanya

    beberapa kendala dalam upaya pencapaian Indikator Program “ Jumlah

    Koperasi Aktif”. Kendala tersebut adalah sebagai berikut :

    Adanya perubahan system perizinan Koperasi.

    Diterbitkannya SK Pembubaran Koperasi sebanyak 414

    Koperasi.

    Adanya penurunan kinerja koperasi yang semula Aktif menjadi

    pasif (tidak aktif)

    III.2.1. Sasaran Meningkatnya Usaha Ekonomi Produktif.

    Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif adalah upaya yang

    ditujukan untuk memberikan kemampuan usaha ekonomi,

    meningkatkan produktifitas kerja, meningkatkan penghasilan dan

    menciptakan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antar

    pelaku usaha. Dengan adanya kondisi ketimpangan pendapatan dan

    ketimpangan wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta maka sasaran

    meningkatkan usaha ekonomi produktif menjadi penting dan menjadi

    prioritas. Melalui pembinaan dan pengembangan sektor koperasi dan

    UMKM diharapkan upaya peningkatan usaha ekonomi produktif akan

    lebih efisien dan dapat mencapai target yang telah ditentukan.

    Tolok ukur capaian sasaran (maksud/penjelasan dari sasaran) dari

    sasaran strategis Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif adalah

    Persentase Pertumbuhan Koperasi aktif dan UMKM. Terdiri dari 2

    indikator program yaitu indikator Jumlah Koperasi Aktif dan Jumlah

    UMKM. Adapun formasi perhitungan indicator Persentase

    Pertumbuhan Koperasi Aktif dan UMKM adalah :

    (Jumlah Koperasi Aktif Jumlah Koperasi Aktif

    + ___ +

    Jumlah UMKM Th n-1) Jumlah UMKM Th n)

    X 100 %

    Jumlah Koperasi Aktif + Jumlah UMKM Th n-1

  • 39

    Tabel III.3 Target dan Realisasi Kinerja

    No Indikator Capaian

    2016

    2017 Target

    Akhir

    Renstra

    (2017)

    Capaian

    s/d 2017

    terhadap

    2017 (%)

    Target Realisasi % Realisasi*

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1 Terwujudnya

    Administrasi

    Perkantoran yang

    mendukung

    kelancaran tugas

    dan fungsi SKPD

    100% 100% 100% 100% 100% 100%

    2 Meningkatnya

    Sarana dan

    Prasarana

    Aparatur yang

    mendukung

    kelancaran tugas

    dan fungsi SKPD

    100% 100% 100% 100% 100% 100%

    3 Terwujudnya

    penata usaha

    keuangan dan

    pencapaian

    kinerja program

    yang mendukung

    kelancaran tugas

    dan fungsi SKPD.

    100% 100% 100% 100% 100% 100%

    4 Persentase

    Pertumbuhan

    Koperasi Aktif

    dan UMKM

    3,71

    4 3,85 % 96,25 %

    4 % 96,25 %

    Keterangan kolom (6) Perhitungan indicator adalah:

    (Jumkah Kop Aktif ditambah Jumlah UMKM tahun n) dikurangi (Jumkah Kop

    Aktif ditambah Jumlah UMKM tahun n-1), dibagi (Jumkah Kop Aktif

    ditambah Jumlah UMKM tahun n-1), dikalikan 100 %

    Realisasi indicator Presentase Pertumbuhan Koperasi Aktif dan UMKM

    tahun 2017 adalah sebesar 3,85 % dari Target 4 %. Dengan demikian

    prosentase capaian indicator tahun 2017 adalah sebesar 96,25 %.

    Realisasi indicator Presentase Pertumbuhan Koperasi Aktif dan UMKM

    tahun 2016 adalah sebesar 3,71 % dari Target 4 %. Dengan demikian

  • 40

    prosentase capaian indicator tahun 2017 adalah sebesar 92,75 %. Dengan

    demikian pada akhir tahun 2017 ada peningkatan capaian indicator

    sebesar 3,5 %

    Tahun 2017 adalah tahapan Akhir dari pembangunan jangka

    menengah, adapun target indicator sasaran jangka menengah yang

    tertuang dalam dokumen Renstra adalah 4 %, dengan demikian hasil

    analisa realisasi kinerja tahun berjalan dengan realisasi kinerja sampai

    dengan target jangka menengah yang tertuang dalam Renstra adalah

    sama yaitu 3,84 % atau tingkat capaian indicator sebesar 96,25 %.

    Pembinaan dan pengembagan Koperasi pada tahun-tahun

    belakangan ini mengalami berbagai tantangan baik yang berasal dari

    faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal diantaranya keadaan

    ekonomi global yang secara umum kurang mendukung perkembangan

    Koperasi, sedangkan faktor internalnya diantaranya SDM Koperasi yang

    potensial semakin terbatas. Adanya kebijakan pembubaran terhadap

    koperasi yang tidak aktif dapat memberikan data yang lebih valid

    terhadap jumlah koperasi yang harus dibina dan dikembangkan

    kinerjanya. Namun disisi lain data yang selama ini telah digunakan sebagai

    Indikator Kinerja mengalami perubahan yang signifikan berupa

    pengurangan dari jumlah yang sebelumnya. Hal ini terlihat pada analisis

    data Tahun 2016 dan 2017.

    Analisis terhadap capaian kinerja dari indikator kinerja jumlah

    koperasi aktif dari tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami penurunan. Pada

    tahun 2016 capaian jumlah koperasi aktif sebesar 2.427 koperasi.

    Sedangkan pada tahun 2017 capaian jumlah koperasi aktif menurun

    menjadi 1.782 koperasi, berkurang sebanyak 645 unit atau menurun

    26,6%.

    Sebagaimana diuraikan diatas Indikator sasaran strategis tidak

    dapat mencapai target yang telah ditetapkan disebabkan karena adanya

  • 41

    beberapa kendala dalam upaya pencapaian Indikator Program “ Jumlah

    Koperasi Aktif”. Kendala tersebut adalah sebagai berikut :

    Adanya perubahan sistem pengesahan badan hukum koperasi yang

    semula dikerjakan oleh dinas koperasi setempat, berubah

    pengesahannya ke Menteri Koperasi UKM melalui sistem online.

    Diterbitkannya SK Pembubaran Koperasi berkelanjutan, dimana

    untuk tahun 2017 sebanyak 414 Koperasi.

    Setelah diadakan validasi data, maka data koperasi aktif di dalamnya

    masih terdapat koperasi pasif (kepengurusan sudah tidak ada,

    kegiatan usaha tidak berjalan, 3 kali berturut-turut tidak RAT,

    koperasi membubarkan diri sendiri) sehingga terjadi penurunan

    jumlah koperasi aktif.

    Dari hasil analisis terhadap penyebab tidak tercapainya indicator program

    “Jumlah Koperasi Aktif” diketahui lebih disebabkan karena factor

    eksternal dalam hal ini adalah kebijakan dari Pusat dan kinerja lembaga

    koperasi itu sendiri sebagai lembaga usaha. Sedangkan dari sisi Dinas

    seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan telah terlaksana

    100 % secara fisik, adapun dari segi pembiayaan realisasi anggaran

    belanja langsung dari pagu Rp. 7.997.715.808. telah terealisasi sebesar

    Rp. 7.736.453.328 atau 96,73 %.

    Dengan adanya kendala sebagaimana tersebut diatas maka dipayakan

    solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Adapun solusinya adalah

    sebagai berikut :

    Dinas Koperasi UMKM DIY melakukan pembinaan berupa diklat,

    bintek, dan pendampingan pada koperasi.

    Perlunya kaderisasi terhadap pengurus dan pengawas.

    Perlu adanya penambahan SDM-ASN yang berkualitas sesuai

    kompetensinya di bidang koperasi.

    Meningkatkan jejaring usaha/kemitraan.

    Meningkatkan pengawasan internal dan eksternal.

    III.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya

    Dinas Koperasi dan UMKM DIY tidak memiliki target kinerja lainnya (SPM

    dan MDGs).

  • 42

    III.4 Realisasi Anggaran

    Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2017 sebesar

    96,73 %. dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk

    program/kegiatan utama sebesar 77,21 %, sedangkan realisasi untuk

    program/kegiatan pendukung sebesar 19.52 %. Jika dilihat dari realisasi

    anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada

    program/kegiatan di sasaran Meningkatnya usaha ekonomi produktif

    pada kegiatan Pembinaan UMKM (98,85 %). Sedangkan penyerapan

    terkecil pada program/kegiatan pendukung yaitu Penyediaan Jasa,

    Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran (86,06 %).

    Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan

    penyerapan anggaran, pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti

    dengan penyerapan anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa

    dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun

    2017 telah mencukupi.

    Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2017 yang

    dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian

    sasaran disajikan pada tabel berikut:

    Tabel III.4. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2017

    No Sasaran

    Kinerja Anggaran

    Target Reali

    sasi

    %

    Reali

    sasi

    Target Realisasi

    % Reali

    sasi

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1 Meningkatnya

    Capaian

    Pelaksanaan

    Program

    Pendukung

    Sasaran Dinas

    100 % 100 % 100

    %

    Rp.

    1.728.221.600,-

    Rp.

    1.561.358.838

    19,52

    %

    2 Meningkatnya

    usaha

    ekonomi

    produktif

    4 % 3,85 % 96,2

    5 %

    Rp.

    6.269.494.208,-

    Rp.

    6.175.094.490

    77,21

    %

  • 43

    No Sasaran

    Kinerja Anggaran

    Target Reali

    sasi

    %

    Reali

    sasi

    Target Realisasi

    % Reali

    sasi

    Jumlah

    Total Belanja

    Langsung

    Rp.

    7.997.715.808

    Rp.

    7.736.453.328

    96,73

    %

    Tabel III.5. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2017

    (yang mendukung capaian sasaran strategis)

    No Program/

    Kegiatan

    Keuangan Keterangan

    Target

    (Rp)

    Realisasi

    (Rp)

    Realis

    asi (%)

    Devi

    asi

    1 PROGRAM

    PELAYANAN

    ADMINISTRASI

    PERKANTORAN

    929,494,100 799,915,439 86.06 13,06

    1.1 Penyediaan Jasa,

    Peralatan, dan

    Perlengkapan

    Perkantoran

    455,430,000 357,347,098 78.46 21.54 Semua

    kegiatan

    secara fisik

    telah selesai

    dilaksanakan.

    Adapun

    anggaran yang

    tidak

    terealisasi

    adalah

    merupakan

    sisa atau

    efisiensi.

    Anggaran yg

    tersisa

    sebagian besar

    pada rekening

    listrik dan

    telphone.

    1.2 Penyediaan Jasa

    Pengelola Pelayanan

    Perkantoran

    274,101,100 265,896,600 97.01 2.99

  • 44

    1.3 Penyediaan Rapat-

    Rapat, Koordinasi dan

    Konsultasi

    199,963,000 176,671,741 88.35 11.65 - Semua

    kegiatan telah

    dilaksanakan

    sesuai dengan

    rencana

    2 PROGRAM

    PENINGKATAN

    SARANA DAN

    PRASARANA

    APARATUR

    574,925,000 552,125,049 96.03 3,97

    2.1 Pembangunan/Rehabil

    itasi Rumah dan

    Gedung Kantor

    125,000,000 124,756,050 99.8 0.2

    -

    2.2 Pengadaan Peralatan

    dan Perlengkapan

    300,000,000 280,411,000 93.47 6.53 - Kegiatan

    sudah

    dilaksanakan

    sesuai dengan

    rencana.

    2.3 Pemeliharaan

    Peralatan dan

    Perlengkapan

    24,925,000 24,650,000 98.9 1.1

    2.4 Pemeliharaan

    Kendaraan

    Dinas/Operasional

    125,000,000 122,307,999 97.85 2.15

    3 PROGRAM

    PENINGKATAN

    PENGEMBANGAN

    SISTEM PELAPORAN

    CAPAIAN KINERJA DAN

    KEUANGAN

    223,802,500 209,318,350 93.53 6,47

    3.1 Penyusunan Laporan

    Kinerja SKPD

    9,975,000 9,975,000 100 0

    3.2 Penyusunan Laporan

    Keuangan SKPD

    19,349,500 19,286,125 99.67 0.33

    3.3 Penyusunan Rencana

    Program Kegiatan

    SKPD serta

    Pengembangan Data

    dan Informasi

    164,500,000 151,499,225 92.1 7.9 Secara fisik

    kegiatan telah

    terlaksana

    semua,

    sedangkan sisa

    Anggaran

    adalah pada

    rekening

    perjalanan luar

    daerah dan

    honor.

  • 45

    3.4 Monitoring dan

    Evaluasi Pelaksanaan

    Program Kegiatan

    SKPD

    29,978,000 28,558,000 95.26 4.74

    4 PROGRAM

    PENCIPTAAN IKLIM

    USAHA KECIL

    MENENGAH YANG

    KONDUSIF

    3,039,234,708 3,004,297,028 98.85 1,15

    4.1 Peningkatan Kapasitas

    UKM (DAK)

    1,181,698,000 1,159,680,955 98.14 1.86

    4.2 Penumbuhan dan

    Pengembangan

    Kewirausahaan Baru

    1,103,946,708 1,098,794,323 99.53 0.47

    4.3 Pembinaan UMKM 753,590,000 745,821,750 98.97 1.03

    5 PROGRAM

    PENINGKATAN

    KUALITAS

    KELEMBAGAAN

    KOPERASI

    2,663,939,500 2,625,028,462 98.54 1,46

    5.1 Pembinaan

    perkoperasian

    1.345.637.500 1.315.143.812 97.73 2,27

    5.2 Peningkatan Kapasitas

    Koperasi (DAK)

    1,318,302,000 1,309,884,650 99.36 0.64

    6 PROGRAM

    PENGUATAN

    PERMODALAN DAN

    MANAJEMEN

    KEUANGAN KOPERASI

    DAN USAHA KECIL

    566,320,000 545,769,000 96.37 3.63

    6.1 Pembinaan

    Manajemen Keuangan

    Koperasi dan Usaha

    Kecil

    566,320,000 545,769,000 96.37 3.63

    Jumlah Total Belanja Langsung 7,997,715,808 7,736,453,328 96.73 3.27

  • 46

    BAB 4

    Penutup

    Penyelenggaraan kegiatan di Dinas

    Koperasi dan UMKM DIY pada Tahun Anggaran

    2017 merupakan tahun ke lima (5) dari Rencana

    Strategis Dinas Koperasi dan UMKM DIY Tahun

    2012-2017. Keberhasilan yang dicapai berkat kerja

    sama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan

    dapat dipertahankan serta ditingkatkan.

    Sementara itu, untuk target-target yang belum

    tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh

    berbagai pihak.

    Hasil laporan kinerja Dinas Koperasi dan UMKM DIY tahun 2017 dapat

    disimpulkan sebagai berikut:

    1. Dari analisis capaian sasaran strategis Meningkatnya Usaha Ekonomi

    Produktif., terdapat dua indikator kinerja utama yang dipilih sebagai tolak

    ukur. Pada tahun 2017, satu indikator yang telah memenuhi target yang

    ditetapkan atau sebesar 50 % dari total indikator. Sementara itu,

    sebanyak satu indikator atau sebesar 50 % belum memenuhi target. Tidak

    tercapainya target disebabkan oleh berbagai faktor kendala.

    2. Sebagaimana diuraikan diatas Indikator sasaran strategis tidak dapat

    mencapai target yang telah ditetapkan disebabkan karena adanya

    Bab 4 Berisi :

    1. Kesimpulan

    2. Saran

  • 47

    beberapa kendala dalam upaya pencapaian Indikator Program “ Jumlah

    Koperasi Aktif”. Kendala tersebut adalah sebagai berikut :

    Adanya perubahan sistem pengesahan badan hukum koperasi yang

    semula dikerjakan oleh dinas koperasi setempat, berubah

    pengesahannya ke Menteri Koperasi UKM melalui sistem online.

    Diterbitkannya SK Pembubaran Koperasi berkelanjutan, dimana

    untuk tahun 2017 sebanyak 414 Koperasi.

    Setelah diadakan validasi data, maka data koperasi aktif di dalamnya

    masih terdapat koperasi pasif (kepengurusan sudah tidak ada,

    kegiatan usaha tidak berjalan, 3 kali berturut-turut tidak RAT,

    koperasi membubarkan diri sendiri) sehingga terjadi penurunan

    jumlah koperasi aktif.

    Dengan adanya kendala sebagaimana tersebut diatas maka dipayakan

    solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Adapun solusinya adalah

    sebagai berikut :

    Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan

    yang dihadapi dapat dirumuskan saran-saran sebagai berikut:

    Dinas Koperasi UMKM DIY melakukan pembinaan berupa diklat,

    bintek, dan pendampingan pada koperasi.

    Perlunya kaderisasi terhadap pengurus dan pengawas.

    Perlu adanya penambahan SDM-ASN yang berkualitas sesuai

    kompetensinya di bidang koperasi.

    Meningkatkan jejaring usaha/kemitraan.

    Meningkatkan pengawasan internal dan eksternal.

  • 48

    LAMPIRAN:

    Lampiran 1. Struktur Organisasi

    Lampiran 2. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun)

    Lampiran 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

    Lampiran 4. Penghargaan yang pernah diterima