DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN...

127
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 Dinkes Kab Bandung

Transcript of DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN...

Page 1: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN

LAPORANKINERJAINSTANSI

PEMERINTAHTAHUN 2015

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 2: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

i

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas izin dan karunia-

Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja (LKIP) Dinas Kesehatan Kabupaten

Bandung Tahun 2015.

Laporan ini merupakan media pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi Dinas Kesehatan berisi informasi tentang pencapaian target indikator

kinerja utama Dinas Kesehatan pada Tahun 2015, serta gambaran capaian

kinerja Dinas Kesehatan selama kurun waktu pelaksanaan Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2011-2015.

Dinas Kesehatan telah berupaya keras dalam mencapai sasaran sesuai

dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan, namun demikian masih

terdapat kendala dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

kesehatan.

Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang hasil kinerja

Dinas Kesehatan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan lain.

Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan kontribusi. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan

ini dapat menjadi bahan evaluasi guna peningkatan kualitas kinerja Dinas

Kesehatan dalam mendukung terwujudnya Visi dan Misi Dinas Kesehatan

Soreang, Februari 2015

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BANDUNG

dr. ACHMAD KUSTIJADI, M.EpidPembina Utama Muda

NIP. 19580623 198711 1 001

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 3: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

ii

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

PIkhtisar Eksekutif

erubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan KabupatenBandung 2011-2015, berorientasi pada perubahan dokumenRPJMD serta perkembangan pembangunan kesehatan diKabupaten Bandung, guna menyiapkan kemandirian

masyarakat sehat Kabupaten Bandung sesuai dengan Visi dan Misi.

Permasalahan dan isu strategis yang menjadi dasar pertimbangandalam upaya pelayanan kesehatan adalah masih belum terpenuhinyaakses dan mutu pelayanan kesehatan yang masih perlu pembenahan.Untuk itu ditahun 2015 ini akses dan mutu pelayanan kesehatan lebihditingkatkan dengan adanya pengembangan pelayanan kesehatanditingkat fasilitas kesehatan dasar (Puskesmas) menjadi Badan LayananUmum Daerah (BLUD).

Tantangan lain pembangunan kesehatan ke depan yang masihmemerlukan upaya dan kerja keras adalah pengendalian programpenyakit menular, penyakit tidak menular (PTM) dan penyehatanlingkungan. Kebiasaan masyarakat sangat besar peranannya dalammenyehatkan lingkungan, untuk itu peningkatan perilaku hidup bersih dansehat (PHBS) menjadi sangat penting dalam mengatasi tantangan ini.

Keberhasilan yang telah dicapai oleh Dinas Kesehatan KabupatenBandung sepanjang tahun 2015 ini, antara lain adalah peningkatanpartisipasi dan pemberdayaan masyarakat melalui beberapa kegiatansehingga Kabupaten Bandung mendapatkan Tanda PenghargaanSWASTI SABA PADAPA atas keberhasilan dalam menyelenggarakankabupaten sehat tahun 2015 untuk klasifikasi Pemantapan.

Dalam upaya meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan KabupatenBandung pada tahun mendatang, maka perlu dilakukan beberapaprogram/kegiatan dilanjutkan dengan meningkatkan target sasaranpembangunan kesehatan maupun mempertahankan kinerja yang telahbaik; membuat/merencanakan program/kegiatan inovasi baru yang dapatmeningkatkan prioritas program pembangunan kesehatan melalui upaya-upaya yang lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas dancakupan bimbingan teknis dan melakukan pemantauan capaian kinerjasecara berkala.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 4: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

iii

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 5: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

i

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. ...............................................................................................i

IKHTISAR EKSEKUTIF........................................................................................... ii

DAFTAR ISI. .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

1. UMUM . ......................................................................................................... 1

2. TUGAS, PERAN, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI......................... 2

3. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGI ....................................................... 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA......................................................................... 7

1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011-2015................................................. 7

2. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN.................. 8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. .................................................................... 15

1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 .................................... 15

2. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2015........................................ 14

3. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015....................................................... 58

BAB IV PENUTUP. .............................................................................................. 70

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 6: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

ii

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

DAFTAR GRAFIK

Grafik. 1 Perkembangan Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM)

Bidang Pelayanan Kesehatan. .............................................................. 15

Grafik. 2 Trend Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar

Masyarakat MiskinTahum 2011-2015.................................................... 21

Grafik. 3 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien

Masyarakat MiskinTahun 2011-2015..................................................... 22

Grafik. 4 Persentase Keluarga yang menggunakan sarana jamban

KeluargaSehat....................................................................................... 26

Grafik. 5 Perkembangan Penderita DBD di Kabupaten Bandung. ........................ 29

Grafik. 6 Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita. ................................ 31

Grafik. 7 Perkembangan Pencapaian Universal Child of Immunization

dariTahun 2011-2015. ........................................................................... 33

Grafik. 8 Perkembangan Indeks Kesehatan Tahun 2010-2015. ........................... 34

Grafik. 9 PerkembanganUsia Harapan Hidup

KabupatenBandung dari tahun 2010-2015. ........................................... 35

Grafik.10 Perbandingan Target dan Capaian Usia Harapan Hidup

Tahun 2010-2015. ................................................................................. 36

Grafik.11 AngkaKematianBayiTahun 2011-2015.................................................. 37

Grafik.12 Perbandingan Target dancapaian angka kematianbayi

tahun 2011-2015. ................................................................................. 37

Grafik.13 Trend Cakupan Pertoongan Persalinan olehTenaga Kesehatan

Yang memiliki Kompetensi KebidananTahun 2011-2015....................... 40

Grafik.14 Trend Cakupan Pelayanan Pada Ibu Nifas

Tahun 2011-205. .................................................................................. 44

Grafik.15 Trend Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani. ............. 45

Grafik.16 Cakupan Desa Siaga Aktif. ................................................................... 55

Grafik. 17 Trend Rata-Rata Belanja Obat yang Bermutu per Kapita

Tahun 2011-2015. ................................................................................ 56Dink

es K

ab B

andu

ng

Page 7: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

iii

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

DAFTAR TABEL

Tabel. 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran. ................................ 8

Tabel. 2.2 Proporsi Anggaran Program Dinas Kesehatan Kab. Bandung

Berdasarkan Sumber AnggaranTahun 2015. ..................................... 10

Tabel. 3.1 Realisasi Anggaran Bersumber APBD Kabupaten Bandung

Di Kabupaten Bandung TahunAnggaran 2015. .................................. 58

Tabel. 3.2 Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Bersumber DAK Bidang KesehatanTahun Anggaran 2015................. 65

Tabel. 3.3 Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Bersumber Bantuan Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2015. .... 66

Tabel. 3.4 Rincian Program/Tugas Pembantuan dari Kementrian Kesehatan

Dalam Kegiatan Bantuan Operasonal Puskesmas th 2015................. 69

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 8: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

iv

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1 Puskesmas WangisaraKec. Majalaya dan

Puskesmas Katapang Banjaran......................................................... 16

Gambar. 2 Puskesmas PONED Ciparay Kec.Ciparay. ........................................ 17

Gambar. 3 Poskesdes yang dibangun Tahun Anggaran 2015. ........................... 18

Gambar. 4 Call Center SIJariEmas KIBBLA. ....................................................... 39

Gambar. 5 Workshop Periode Emas 1000 Hari Pertama Kehidupan................... 46

Gambar. 6 Kegiatan Program Gizi. ..................................................................... 51

Gambar. 7 Workshop Implementasi Penegakan Perbup Kawasan Tanpa

Asap Rokok di Kabupaten Bandung. ................................................. 53

Gambar. 8 Hasil Pembangunan Gedung dan Revitalisasi Puskesmas Rawabogo

Bersumber dari Bantuan Gubernur T.A 2015..................................... 67

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 9: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

1

Laporan Kinerja Instansi PmerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

BAB IPENDAHULUAN

Dalam lima tahun terakhir ini berbagai langkah terobosan program dan

kegiatan telah dilakukan dalam upaya untuk mencapai target-target kinerja

di bidang kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) serta Perubahan Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2011-

2015.

Pada tahun 2015 ini, merupakan masa penilaian pencapaian Sasaran

Rencana Strategis (Renstra) yang telah ditetapkan. Sasaran strategis yang

ditetapkan terutama diarahkan dalam rangka pencapaian amanah

sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, yakni “Pemerintah bertanggung jawab merencanakan,

mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan

upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat”.

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas

dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas

penggunaan anggaran dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan

program dan kegiatan. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan

laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap

pengukuran kinerja.

Laporan kinerja disusun dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP), yang berisi informasi capaian kinerja instansi

pemerintah yang dapat digunakan sebagai komunikasi

pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. LKIP

juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai dan alat

pendorong terwujudnya Good Governance yaitu pemerintahan yang

baik, bersih, dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sesuai

dengan Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan

1. Umum

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 10: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

2

Laporan Kinerja Instansi PmerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 serta Peraturan Presiden Nomor

29 Tahun

2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung merupakan Dinas Otonomi Daerah

yang secara struktur sepenuhnya berada dalam kewenangan pemerintahan

Daerah, sedangkan hubungan dengan Dinas Kesehatan Propinsi adalah

merupakan hubungan kerja fungsional, sehingga tugas-tugas bantuan

(dekonsentrasi) di bidang kesehatan di tingkat Kabupaten dapat berjalan

sesuai dengan yang diharapkan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung mempunyai tugas merumuskan

kebijaksanaan sistem kesehatan Kabupaten dan dan melaksanakan

kegiatan teknis operasional di bidang kesehatan yang meliputi program,

penyehatan lingkungan dan penanggulangan penyakit, pelayanan

kesehatan, kesehatan keluarga, farmasi serta melaksanakan

ketatausahaan Dinas. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas

Kesehatan Kabupaten Bandung berfungsi sebagai pelaksana perumusan

kebijaksanaan sistem kesehatan kabupaten dan kegiatan teknis

operasional di bidang kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan,

penyehatan lingkungan dan penanggulangan penyakit, kesehatan keluarga

dan farmasi serta pelaksana pelayanan teknis administratif ketatausahaan

di bidang kesehatan. Dinas ini berada di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Bupati Bandung.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun

2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung,

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung mempunyai kedudukan, tugas pokok

dan fungsi sebagai berikut :

1. Kedudukana. Dinas daerah adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

2. Tugas, Peran, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 11: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

3

Laporan Kinerja Instansi PmerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

b. Dinas Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah

dan tanggung jawab kepada Bupati Kepala Daerah.

2. Tugas PokokDinas mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan sistem kesehatan

Kabupaten dan dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang

kesehatan yang meliputi program, penyehatan lingkungan dan

penanggulangan penyakit, pelayanan kesehatan, kesehatan keluarga, farmasi

serta melaksanakan ketatausahaan Dinas.

3. FungsiBerdasarkan perda tersebut Dinas Kesehatan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan perumusan kebijaksanaan sistem kesehatan kabupaten dan

pelaksanaan kegiatan teknis operasional di bidang kesehatan yang

meliputi pelayanan kesehatan, penyehatan lingkungan dan

penanggulangan penyakit, kesehatan keluarga dan farmasi.

b. Pelaksana pelayanan teknis administratif ketatausahaan.

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dapat dilihat pada

gambar berikut :

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 12: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

4

Laporan Kinerja Instansi PmerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

(Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007)

KEPALADINAS

SEKRETARIAT

Sub. Bag.Umum dan

Kepegawaian

Sub.Bag.Keuangan

Sub. Bag.Penyusunan

Program

KelompokJabatan

Fungsional

BidangPelayananKesehatan

BidangPencegahanPenyakit danPenyehatanLingkungan

Bidang BinaKesehatanMasyarakat

BidangPengawasan

danPengendalian

Kesehatan

SeksiPelayananKesehatan

Dasar

SeksiPelayananKesehatan

Khusus

SeksiPenunjangPelayanan

SeksiPengamatan

danPencegahan

Penyakit

SeksiPemberantasan Penyakit

SeksiPenyehatanLingkungan

SeksiKesehatanKeluarga

SeksiGizi

SeksiKemitraan

danPembiayaanKesehatan

SeksiPengawasan

danPengendalianFarmasi danMakanan dan

Minuman

Seksi SumberDaya

Kesehatan

SeksiPenelitian,

Pengembangan, dan Informasi

Kesehatan

UPTDLaboratorium

UPTDPelayananKesehatan

UPTDObat &

Perbekkes

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 13: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

5

Laporan Kinerja Instansi PmerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Tatakelola Pemerintahan yang Baik (good governance) telah menjadi isu

sentral dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Kualitas

tatakelola pemerintahan adalah prasyarat tercapainya sasaran

pembangunan nasional, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka

panjang. Selain itu, penerapan tata kelola pemerintahan yang baik secara

konsisten akan turut berkontribusi pada peningkatan daya saing Indonesia

di lingkungan internasional. Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik

secara konsisten ditandai dengan berkembangnya aspek keterbukaan,

akuntabilitas, efektivitas, efisiensi, supremasi hukum, keadilan, dan

partisipasi masyarakat.

Pembangunan kesehatan periode 2015-2019 adalah Program Indonesia

Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi

masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

yang didukung dengan perlindungan financial dan pemerataan pelayanan

kesehatan. Isu strategis yang menjadi sasaran pokok RPJMN 2015-2019

adalah :

1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak

2. Meningkatnya pengendalian penyakit

3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan

4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui

Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan Sistem Jaminan

Sosial Nasional Kesehatan

5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, Obat dan Vaksin

6. Meningkatkan responsivitas system kesehatan.

Permasalahan dan isu strategis yang menjadi dasar pertimbangan dalam

upaya pelayanan kesehatan adalah masih belum terpenuhinya akses dan

mutu pelayanan kesehatan yang masih perlu pembenahan, peningkatan

pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, peningkatan aksesbilitas

serta mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan, peningkatan sumber daya

manusia kesehatan, penelitian dan pengembangan kesehatan yang masih

rendah, peningkatan pembiayaan kesehatan serta manajemen, regulasi

dan system informasi kesehatan yang masih rendah.

3. Permasalahan dan Isu Strategis

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 14: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

6

Laporan Kinerja Instansi PmerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Untuk itu ditahun 2015 ini akses dan mutu pelayanan kesehatan lebih

ditingkatkan dengan adanya pengembangan pelayanan kesehatan ditingkat

fasilitas kesehatan dasar (Puskesmas) menjadi Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD), diharapkan permasalahan tersebut dapat teratasi.

Urusan pada Bidang Kesehatan di Dinas Kesehatan terdapat 5 aspek

kewajiban dengan indikator target capaian sampai tahun 2015 meliputi :

1. Meningkatnya status kesehatan masyarakat

2. Meningkatnya status gizi masyarakat

3. Pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular

4. Penyehatan Lingkungan

5. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 15: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

7

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

1. Rencana Strategis Tahun 2011 - 2015

VISI

”Terwujudnya

Masyarakat

Kabupaten

Bandung Yang

Sehat secara

Mandiri”.

MISI

1. Memberikan pelayanan kesehatan

berkualitas kepada masyarakat.

2. Menyehatkan lingkungan tempat tinggal

dan lingkungan tempat beraktivitas.

3. Menanggulangi penyakit menular dan

tidak menular.

4. Menyehatkan keluarga dan

memberdayakan masyarakat dalam

bidang kesehatan.

5. Melaksanakan pengawasan sediaan

farmasi dan makanan.

TUJUAN STRATEGIS

1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.2. Meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan bagi

masyarakat Kabupaten Bandung.3. Meningkatnya pengelolaan data dan informasi pelayanan kesehatan

yang terintegrasi dalam rangka fasilitasi pelaksanaan penelitian danpengembangan kesehatan.

4. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang sehat5. Menurunnya angka kesakitan penyakit menular dan tidak menular.6. Meningkatnya pelayanan kesehatan dasar bagi ibu hamil, bayi, balita,

anak SD dan lanjut usia7. Meningkatnya status gizi masyarakat .8. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan.9. Meningkatnya kualitas pengelolaan obat.10. Meningkatnya kualitas makanan dan minuman yang memenuhi syarat

kesehatan .

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 16: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

8

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung 2011-

2015, berorientasi pada perubahan dokumen RPJMD serta perkembangan

pembangunan kesehatan di Kabupaten Bandung, guna menyiapkan

kemandirian masyarakat sehat Kabupaten Bandung, sehingga lebih

difokuskan pada upaya promotif dan preventif melalui pengembangan

kegiatan utama (core business) berdasarkan pemberdayaan masyarakat

melalui pengembangan sarana pelayanan kesehatan yang ditunjang oleh

peningkatan sumber daya kesehatan.

Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan keberhasilan tujuan strategis ini

melalui program antara lain ;

1. Program obat dan perbekalan kesehatan

2. Program upaya kesehatan masyarakat

3. Program Pengawasan obat dan makanan

4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

6. Program Pengembangan lingkungan sehat

7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

8. Program standarisasi pelayanan kesehatan

9. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

10. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan sarana dan

prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

11. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

12. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

13. Program Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anakDinkes

Kab

Ban

dung

Page 17: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

9

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Untuk mencapai tujuan strategis maka ditetapkan indikator kinerja dan

target kinerja yang harus dicapai sebagai berikut ;

SASARAN INDIKATORKINERJA

TARGETKEGIATAN PROGRAM KEGIATAN

Meningkatnyafungsi saranapelayanankesehatan dankompetensitenagakesehatanterhadappelayanankesehatan

Indeks KepuasanMasyarakat

74.48 Program upayakesehatanmasyarakat

Pelayanan kesehatanpenduduk miskindipuskesmas dan jaringannyaPengadaan, peningkatan danperbaikan sarana danprasarana Puskesmas danJaringannyaPeningkatan KesehatanMasyarakat

Peningkatan PelayananKesehatan bagi PengungsiKorban BencanaPeningkatan Pelayanan danPenanggulangan MasalahKesehatanPenyediaan BiayaOperasional danPemeliharaan

PersentasePuskesmas yangdibangun dandirehab sesuaistandar tata ruang

82.3% ProgramPengadaan,Peningkatan danPerbaikan saranadan prasaranapuskesmas/puskesmas pembantu danjaringannya

Pembangunan PuskesmasPembangunan puskesmaspembantuPengadaaan sarana danprasarana puskesmasPengembangan gedung danrevitalisasi Puskesmas

PersentasePuskesmas yangmampu PONED

94.0% Pembangunan PuskesmasPembangunan puskesmaspembantuPengadaaan sarana danprasarana puskesmas

PersentasePoskesdesdibangun sesuai tataruang

45% Pembangunan PuskesmasPembangunan puskesmaspembantuPengadaaan sarana danprasarana puskesmas

PersentasePemenuhanperlengkapan dansaranaPuskesmas/PONED/Pustu/Poskesdesyang dibangun

100% Pembangunan PuskesmasPembangunan puskesmaspembantuPengadaaan sarana danprasarana puskesmas

2. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 18: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

10

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

SASARAN INDIKATORKINERJA

TARGETKEGIATAN PROGRAM KEGIATAN

Cakupan pelayanankesehatan dasarpasien masyarakatmiskin

100% ProgramPelayanankesehatanpenduduk miskin

Kegiatan PelayananKesehatan Operasi Katarak

Pelayanan Kesehatan Dasardan Rujukan BagiMasyarakat MiskinJaminan kesehatan bagipenerima Bantuan Iuran (PBI)

Cakupan pelayanankesehatan rujukanpasien masyarakatmiskin

100% Kegiatan PelayananKesehatan Operasi KatarakPelayanan Kesehatan Dasardan Rujukan BagiMasyarakat MiskinJaminan kesehatan bagipenerima Bantuan Iuran (PBI)

Cakupan pelayanankesehatan rujukangawat darurat level1 yang harusdiberikan sarkes(RS) di Kab/Kota

100.0% Kegiatan PelayananKesehatan Operasi KatarakPelayanan Kesehatan Dasardan Rujukan BagiMasyarakat Miskin

Rasio Tenaga MedisPer SatuanPenduduk

0.4% Programstandarisasipelayanankesehatan

Penyusunan StandartJaminan PelayananKesehatan

Evaluasi dan Pengembanganstandar pelayanan kesehatanPembangunan danPemutakhiran data dasarstandar pelayanan kesehatanMonitoring, Evaluasi danPelaporan

ProgramKemitraanPeningkatanPelayananKesehatan

Kemitraan PeningkatanKualitas Dokter danParamedis

Mengendalikan penyakitberbasislingkungan

Persentase rumahyang sehat

80.0% ProgramPengembanganlingkungan sehat

Penyelenggaraanpenyehatan lingkungan(Bandung Sehat)

Pengkajian PengembanganLingkungan SehatPenyuluhan menciptakanlingkungan sehatDink

es K

ab B

andu

ng

Page 19: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

11

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

SASARAN INDIKATORKINERJA

TARGETKEGIATAN PROGRAM KEGIATAN

Proporsi rumahtangga denganakses berkelanjutanterhadap air minumlayak(perkotaandanpedesaan)

85.0% Penyelenggaraanpenyehatan lingkungan(Bandung Sehat)Pengkajian PengembanganLingkungan SehatPenyuluhan menciptakanlingkungan sehat

Presentase keluargayang menggunakansarana jambankeluarga sehat

78.0% Penyelenggaraanpenyehatan lingkungan(Bandung Sehat)Pengkajian PengembanganLingkungan SehatPenyuluhan menciptakanlingkungan sehat

Presentase tempat-tempat umum sehat

82.0% Penyelenggaraanpenyehatan lingkungan(Bandung Sehat)Pengkajian PengembanganLingkungan SehatPenyuluhan menciptakanlingkungan sehat

Menurunnyaangkakesakitanpenyakitmenular

Cakupan penemuandan penangananpenderita penyakitTB Paru

90.0 ProgramPencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular

Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

Pencegahan PenularanPenyakit Endemik / EpidemikPeningkatan ImunisasiPeningkatan SurveillanceEpidemiologi danPenanggulangan Wabah

Cakupan penemuandan penangananpenderita penyakitDBD

100 Penyemprotan/foggingsarang nyamukPengadaan alat fogging danbahan-bahan foggingPelayanan Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenularPencegahan PenularanPenyakit Endemik / EpidemikPeningkatan ImunisasiPeningkatan SurveillanceEpidemiologi danPenanggulangan Wabah

Cakupan pelayananpenderita Diare

100 Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 20: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

12

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

SASARAN INDIKATORKINERJA

TARGETKEGIATAN PROGRAM KEGIATAN

Prog. Pencegahan& PenanggulanganPenyakit Menular

Pencegahan PenularanPenyakit Endemik / Epidemik

Peningkatan ImunisasiPeningkatan SurveillanceEpidemiologi danPenanggulangan Wabah

Cakupan penemuanpenderita penyakitPneumonia Balita

73.0 Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenularPencegahan PenularanPenyakit Endemik / EpidemikPeningkatan ImunisasiPeningkatan SurveillanceEpidemiologi danPenanggulangan Wabah

Cakupandesa/kelurahanyang mengalamiwabah dan KLBpenyakit menularyang dilakukanpenyelidikanepidemiologi < 24jam

100 Penyemprotan/foggingsarang nyamukPengadaan alat fogging danbahan-bahan foggingPelayanan vaksinasi bagi

balita dan anak sekolahPelayanan Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenularPencegahan PenularanPenyakit Endemik / EpidemikPeningkatan ImunisasiPeningkatan SurveillanceEpidemiologi danPenanggulangan Wabah

CakupanDesa/KelurahanUniversal ChildImmunization (UCI)

90.0 Pelayanan vaksinasi bagibalita dan anak sekolahPelayanan Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenularPencegahan PenularanPenyakit Endemik / EpidemikPeningkatan ImunisasiPeningkatan SurveillanceEpidemiologi danPenanggulangan Wabah

Meningkatnyastatus gizi dankesehatankeluargadalammasyarakat

Indeks Kesehatan 76.02 ProgramPeningkatankeselamatan ibumelahirkan dananak

Penyuluhan Kesehatan BagiIbu Hamil Dari KeluargaKurang MampuDink

es K

ab B

andu

ng

Page 21: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

13

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

SASARAN INDIKATORKINERJA

TARGETKEGIATAN PROGRAM KEGIATAN

ProgramPeningkatankeselamatan ibumelahirkan dananak

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan Masyarakat

Angka KematianBayi (AKB)

32.5 Penyuluhan Kesehatan BagiIbu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan kunjunganibu hamil (K4)

100 Penyuluhan Kesehatan BagiIbu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan komplikasikebidanan yangditangani

95 Penyuluhan Kesehatan BagiIbu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupanpertolonganpersalinan olehtenaga kesehatanyg memilikikomp.kebidanan

90 Penyuluhan Kesehatan BagiIbu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan kunjunganbayi

95 Penyuluhan Kesehatan BagiIbu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan pelayananpada ibu nifas

90 Penyuluhan Kesehatan BagiIbu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan neonatusdengan komplikasiyang ditangani

95 Penyuluhan Kesehatan BagiIbu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupanpenjaringankesehatan anak SD& setingkat

100 Program upayakesehatanmasyarakat

Peningkatan KesehatanMasyarakat

Cakupan peserta KBaktif

81 ProgramPeningkatankeselamatan ibumelahirkan dananak

Penyuluhan Kesehatan BagiIbu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupanpuskesmas santunlansia

19.4 Programpeningkatanpelayanankesehatan lansia

Pembangunan Pusat - PusatPelayanan Kesehatan

Cakupan Balita GiziBuruk mendapatpenanganan

100 Program PerbaikanGizi Masyarakat

Pemberian TambahanMakanan dan VitaminPenanggulangan KurangEnergi Protein (KEP), AnemiaGizi Besi, Gangguan AkibatKurang Yodium (GAKY),Kurang Vitamin A danKekurangan Zat Gizi MikrolainnyaPenanggulangan Balita GiziBuruk dan Kurang

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 22: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

14

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

SASARAN INDIKATORKINERJA

TARGETKEGIATAN PROGRAM KEGIATAN

Cakupan ibu hamilKEK mendapat PMT

50 Pemberian TambahanMakanan dan VitaminPenanggulangan KurangEnergi Protein (KEP), AnemiaGizi Besi, Gangguan AkibatKurang Yodium (GAKY),Kurang Vitamin A danKekurangan Zat Gizi Mikrolainnya

Prevalensi anakbalita yangmenderita gizi buruk

0.04 Pemberian TambahanMakanan dan VitaminPenyusunan peta informasimasyarakat kurang gizi

Meningkatnyakemandirianmasyarakatdalam bidangkesehatan

Cakupan PHBSpada tatananRumah Tangga

70 Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

Pengembangan MediaPromosi & Informasi SadarHidup Sehat

Peningkatan pemanfaatansarana kesehatanPeningkatan pendidikantenaga penyuluh kesehatan

Cakupan desa siagaaktif 70

Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

Pengembangan MediaPromosi & Informasi SadarHidup Sehat

Peningkatan pemanfaatansarana kesehatanPeningkatan pendidikantenaga penyuluh kesehatan

Meningkatnyakualitasfarmasi,makanan danminumanyangmemenuhisyaratkesehatan .

Rata-rata belanjaobat yang bermutuper kapita

6000 Program obat danpebekalan

Pengadaan Obat danPerbekalan KesehatanPeningkatan pemerataanobat dan perbekalankesehatanPeningkatan Mutu PelayananKesehatan Masyarakat

Persentase produkolahan makanandan minuman yangtelah tersertifikasilayak edar

90% ProgramPengawasan obatdan makanan

Peningkatan pengawasankeamanan pangan dan bahanberbahaya

Peningkatan mutu pelayananfarmasi komunitas dan rumahsakitDink

es K

ab B

andu

ng

Page 23: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

15

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Jumlah anggaran yang tersedia menurut DPPA tahun 2015 secara

keseluruhan setelah perubahan anggaran dengan rincian sebagai berikut :

1. PendapatanTarget pendapatan sebesar Rp. 108.883.221.211,-

2. Anggaran BelanjaAnggaran Belanja Dinas Kesehatan Rp. 350.192.564.441,-

terdiri dari :

Belanja tidak langsung Rp. 101.668.622.940,-

Belanja langsung Rp. 248.523.941.501,-

Terdiri dari :

- Belanja Pegawai Rp. 6.508.213.000,-

- Belanja Barang dan Jasa Rp. 176.424.451.089,-

- Belanja modal Rp. 65.591.277.412,-

Sumber anggaran dalam belanja langsung untuk program pada tahun

2015 sebagaimana tabel berikut :

2.591.62

3.2

97.41

Proporsi Anggaran Program Dinas KesehatanKab. Bandung Berdasarkan Sumber Anggaran

Tahun 2015

APBN TP

DAK Bid. Kesehatan

APBD Propinsi

APBD Kabupaten

Dari tabel diatas terlihat proporsi anggaran tahun 2015 berdasarkan

sumber anggaran menunjukkan bahwa proporsi terbesar sekitar 97,41%

anggaran Dinas kesehatan Kesehatan bersumber dari dana alokasi umum

melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah II Kabupaten Bandung tahun

2015.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 24: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

15

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Pada tahun anggaran 2015, Dinas Kesehatan telah menetapkan 6 (Enam)

sasaran yang akan dicapai.

Keenam Sasaran tersebut selanjutnya diukur melalui indikator kinerja dan target

kinerja.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan

realisasi dari tiap indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja tiap

indikator dapat diinformasikan dalam bentuk tabel berikut :

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Indeks Kepuasan Masyarakat 74,48 75,90 101,91

2 Persentase Puskesmas yang dibangun

dan direhab sesuai standar tata ruang81 96,77 119,47

3 Persentase Puskesmas yang mampu

PONED100 100 100

4 Persentase Poskesdes dibangun sesuai

tata ruang45 89,1 198

5 Persentase pemenuhan perlengkapan

dan sarana Puskesmas/ PONED/ Pustu/

Poskesdes yang dibangun

100 100 100

6 Cakupan pelayanan kesehatan dasar

pasien masyarakat miskin100 100 100

7 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan

pasien masyarakat miskin100 100 100

8 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan

gawat darurat level 1 yang harus

diberikan sarkes (RS) di Kab/Kota

100 100 100

1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015

Sasaran 1: Meningkatnya akses masyarakat terhadappelayanankesehatan.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 25: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

16

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

9 Rasio Tenaga Medis Per Satuan

Penduduk0,4 0,31 77,50

Sasaran 2: Mengendalikan penyakit berbasis lingkungan

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Persentase rumah yang sehat 80 55,1 68,88

2 Proporsi rumah tangga dengan akses

berkelanjutan terhadap air minum layak

(perkotaan dan pedesaan)

85 74,5 87,65

3 Presentase keluarga yang menggunakan

sarana jamban keluarga sehat78 70,4 90,26

4 Persentase tempat-tempat umum 82 53 64,63

Sasaran 3: Menurunnya Angka Kesakitan Penyakit Menular

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit TB Paru90 73,37 81,52

2 Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit DBD100 100 100

3 Cakupan pelayanan penderita Diare 100 100 100

4 Cakupan penemuan penderita penyakit

Pneumonia Balita90 95,15 105,72

5 Cakupan desa/kelurahan yang

mengalami wabah dan KLB penyakit

menular yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi < 24 jam

100 100 100

6 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child

Immunization (UCI)90 62,8 69,78

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 26: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

17

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Sasaran 4: Meningkatnya status gizi dan kesehatan keluarga dalammasyarakat

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Indeks Kesehatan 76,02 76,62 100,79

2 Angka Kematian Bayi (AKB) 32,5 33,64 96,61

3 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 100 91,5 91,50

4 Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani95 84,4 88,84

5 Cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan yg memiliki

komp.kebidanan

90 88,3 98,11

6 Cakupan kunjungan bayi 95 99,2 104,42

7 Cakupan pelayanan pada ibu nifas 90 92 102,22

8 Cakupan neonatus dengan komplikasi

yang ditangani95 88,3 92,95

9 Cakupan penjaringan kesehatan anak SD

& setingkat100 100 100

10 Cakupan peserta KB aktif 81 82,3 101,60

11 Cakupan puskesmas santun lansia 19,4 24,19 124,69

12 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat

penanganan100 100 100

13 Cakupan ibu hamil KEK mendapat PMT 50 52,43 104,86

14 Prevalensi anak balita yang menderita

gizi buruk0,04 0.04 100

Sasaran 5: Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Cakupan PHBS pada tatanan Rumah

Tangga70

43,7 62,43

2 Cakupan desa siaga aktif 70 85 121,43Dink

es K

ab B

andu

ng

Page 27: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

18

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Sasaran 6: Meningkatnya kualitas farmasi dan makanan minuman sesuaistandar kesehatan

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Rata-rata belanja obat yang bermutu per

kapita

6000 2143 140,45

2 Pengawasan peredaran obat berbahaya

di sarana kesehatan90 93,2 103,56

Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2015 Dinas Kesehatan pada Tahun

2015 dapat dijelaskan sebagai berikut ;

Sasaran 1: Meningkatnya fungsi sarana pelayanan kesehatandan kompetensi tenaga kesehatan terhadappelayanan kesehatan

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan pelayanan kesehatan yang dilakukan

terhadap masyarakat di sarana pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan milik

pemerintah di Kabupaten Bandung Tahun 2015, dari sasaran ini diukur melalui

capaian realisasi 38indikator kinerja yaitu:

1. Indeks Kepuasan MasyarakatIndeks Kepuasan Masyarakat adalah Data dan informasi tentang tingkat

kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif

dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari

aparatur penyelenggara pelayanan public dengan membandingkan antara

harapan dan kebutuhannya. Dalam perhitungan indeks kepuasan masyarakat

terhadap 14 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki

penimbang yang sama, dan digunakan perhitungan nilai rata-rata tertimbang

kemudian dikonversikan dengan nilai dasar 25. Pada tahun 2015 IKM Bidang

2. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2015

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 28: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

19

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Pelayanan Kesehatan memperoleh 75,90 point dengan predikat kinerja “baik” ,

jika dibandingkan dengan tahun 2014 terdapat kenaikan sekitar 1,67 point. Nilai

tertinggi terdapat pada unsur pelayanan ke-1 yaitu unsur procedure pelayanan

dengan nilai rata-rata sebesar 3,65, sedangkan nilai terendah terdapat pada

unsure pelayanan ke-13 yaitu unsure kenyamanan lingkungan dengan nilai

rata-rata sebesar 2,95. Dari tahun 2011-2013 IKM Bidang Pelayanan Kesehatan

mengalami peningkatan hal ini seiring dengan peningkatan pelayanan

kesehatan baik dari peningkatan SDM, prasarana dan sarana kesehatan.

Dengan adanya pengembangan pelayanan kesehatan yaitu puskesmas menjadi

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ditahun 2016 diharapkan dapat lebih

mendukung peningkatan IKM Bidang Pelayanan Kesehatan di tahun

mendatang.

Grafik. 1 Perkembangan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BidangPelayanan Kesehatan Tahun 2009-2015

Sumber data : BPS Kab.BandungDinkes

Kab

Ban

dung

Page 29: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

20

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

2. Persentase Puskesmas yang dibangun dan direhab sesuai standar tataruang.Persentase Puskesmas yang dibangun/rehab sesuai standar tata ruang

diperoleh dari perhitungan jumlah puskesmas yang sudah dibangun dengan

jumlah seluruh puskesmas.

Pada tahun 2015 jumlah Puskesmas yang dibangun ada 9 Puskesmas (

Puskesmas : Wangisagara,Cicalengka, Katapang (lanjutan), Ciwidey, Nagrak,

Rawabogo, Soreang (lanjutan), Cangkuang dan Pakutandang), secara target

tahun 2015 dengan realisasi telah mencapai dari yg ditargetkan 100 persen, jika

dibanding dengan tahun 2014realisasi pembangunan puskesmas ini sama yaitu

9 puskesmas dan tercapai 100 persen dari target. Persentase pembangunan

puskesmas sampai dengan tahun 2015 telah mencapai 96,77% dan melampaui

dari yang ditargetkan yaitu 81% .

Gambar 1 : Puskesmas Wangisara Kec. Majalaya dan Puskesmas Katapang Kec. Katapang

Hal ini dikarenakan dukungan dari berbagai sector melalui musyawarah

perencanaan pembangunan mulai dari tingkat desa sampai kabupaten, namun

pembangunan tersebut mengalami beberapa kendala dalam pengadaan tanah

dan pembuatan IMB terutama untuk sertifikat Hak Milik Tanah, sehingga perlu

adanya kerjasama dari berbagai pihak terutama dalam penguatan oleh

stakeholder yang berkepentingan.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 30: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

21

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

3. Persentase Puskesmas yang mampu PONED.Persentase Puskesmas yang mampu PONED dibangun, didapat dari

perhitungan jumlah puskesmas PONED dibangun dengan Jumlah prioritas

puskesmasyang dijadikan PONED.

Jumlah Puskesmas mampu PONED sampai tahun 2015 telah terbangun sebanyak

15 puskesmas mampu PONED hal ini telah terealisasi 100 dari target, jika

dibandingkan dengan tahun lalu pada tahun 2015 ini PONED yang dibangun

kembali ada 2 PONED sedangkan pada tahun 2014 tidak ada PONED yang

dibangun.

Gambar 2 : Puskesmas mampu PONED Ciparay Kec. Ciparay

Jumlah Puskesmas mampu PONED meningkat dari 2 Puskesmas pada tahun

2008 menjadi 15 Puskesmas pada tahun 2015, Puskesmas dengan kemampuan

untuk melaksanakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED)

merupakan terobosan dalam rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB

sebagai salah satu target pencapaian MDGs 2015. Puskesmas PONED bertujuan

mendekatkan akses masyarakat kepada pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan

neonatal dasar.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 31: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

22

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Puskesmas yang diharapkan mampu PONED adalah puskesmas dengan akses ke

tempat rujukan sangat jauh, sedangkan Puskesmas yang keberadaannya

berada di wilayah dekat dengan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

rujukan (PONEK, RS Swasta dan Klinik Swasta) tidak menjadi prioritas

untuk menjadi puskesmas mampu PONEDdan bagi puskesmas yang tidak

diprioritaskan menjadi puskesmas mampu PONED tetap diupayakan

sebagai puskesmas yang dapatmelayani pertolongan persalinan 24 jam

sebagai upaya dalam menunjang cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan dan menurunkan AKI dan AKB di Kabupaten

Bandung.Keberhasilan pembangunan Puskesmas PONED ini tidak terlepas

dengan dukungan dari pemerintah Propinsi Jawabarat dan optimalisasi

pemberdayaan dari berbagai pihak mulai dari masyarakat dan aparat

pemerintahan yang berhubungan dengan bidang kesehatan.

4. Persentase Poskesdes dibangun sesuai tata ruang.Jumlah Poskesdes yang dibangun sesuai tata ruang, diperoleh dari

perhitungan jumlah rencana Poskesdes yang dibangun sesuai standar tata

ruang. Pada tahun 2015 Poskesdes yang dibangun 9 unit (Poskesdes Cikuya

Kec. Cicalengka, Mekarmekanik Kec. Cimenyan, Sukaluyu Kec. Pangalengan,

Girimulya, Cipeujeuh Kec. Pacet, Banjaranwetan Kec. Banjaran, Rancaekek

Kencana Kec. Rancaekek, Mekarlaksana Kec. Ciparay, Rancatungku Kec.

Pameungpeuk) sesuai rencana dan tercapai 100%.

Gambar. 3 : Poskesdes yang dibangun Tahun Anggaran 2015

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) merupakan upaya kesehatan bersumberdaya

masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka

mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 32: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

23

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Poskesdes diselenggarakan oleh tenaga kesehatan (minimal seorang bidan)

dengan dibantu sekurang-kurangnya 2 (dua) orang kader.

Jumlah Poskesdes yang beroperasi pada tahun 2015 mencapai 132 Poskesdes

atau sebesar 78,11% dari target 169, dan realisasi 100 persen dari target 2015,

bila dibandingkan dengan tahun 2014 , terdapat peningkatan sebesar 9 unit

Poskesdes. Selama 5 tahun periode Renstra secara kumulatif Poskesdes yang

beroperasi bertambah dari 55 unit dari capaian tahun 2010. Hal-hal yang telah

dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah Poskesdes yang beroperasi

adalah:

a) Melakukan advokasi ke pemerintah daerah untuk menyediakan tenaga

bidan di Poskesdes.

b) Memasukkan pembangunan Poskesdes beserta peralatan kesehatan dan

alat promosi kesehatan sebagai salah satu menu musrenbang mulai dari

desa sampai ke Kabupaten Bidang Kesehatan.

c) Melakukan koordinasi dalam upaya meningkatkan keterpaduan dalam

pembinaan Poskesdes dengan lintas program dan sektor melalui Pokjanal

Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Bidang Pelayanan Kesehatan.

d) Membangun sistem Pencatatan dan Pelaporan Poskesdes dan UKBM

terpadu dengan tujuan mengetahui pertumbuhan jumlah UKBM.

e) Menyelenggarakan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan.

f) Menyusun Kurikulum/Modul Pelatihan Promosi Kesehatan bagi Petugas

Puskesmas.

g) Meningkatkan kapasitas bidan dan kader dalam rangka pencapaian target

indikator PHBS.

h) Meningkatkan kapasitas tenaga puskesmas, dalam rangka peningkatan

peran puskesmas dalam membina poskesdes yang berada di wilayah

kerjanya.

5. Persentase Pemenuhan perlengkapan dan saranaPuskesmas/PONED/Pustu/Poskesdes yang dibangun.Fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi standar sarana, prasarana, dan

peralatan kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, PONED,

Pustu dan Poskesdes) yang memiliki bangunan/gedung, prasarana dan jenis

peralatan kesehatan sesuai fasilitas pelayanan kesehatan dan persyaratan teknis.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 33: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

24

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Persentase Pemenuhan perlengkapan dan sarana

Puskesmas/PONED/Pustu/Poskesdes yang dibangun pada tahun 2015 telah

mencapai 100%, indikator ini menargetkan sebesar 22 fasilitas pelayanan

kesehatan yang memenuhi standar sarana, prasarana dan peralatan kesehatan,

sampai dengan akhir tahun 2015 di hasilkan sebanyak 287 fasilitas pelayanan

kesehatan terdiri dari 62 Puskesmas, 132 Poskesdes, 78 Pustu dan 15 PONED

yang telah terpenuhi perlengkapan dan sarana fasilitas kesehatan tersebut. Hasil

ini jauh melebihi target yang ditetapkan dalam Renstra.Jika dibandingkan dengan

tahun – tahun sebelumnya di mulai dari tahun 2010 maka terlihat bahwa selalu

terjadi peningkatan capaian dan yang lebih terlihat jauh di atas penetapan target

awal adalah pada tahun 2010. Walaupun capaian telah melampaui target Renstra

tetapi capaian tersebut masih jauh dari jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang

ada. Diharapkan fasilitas pelayanan kesehatan yang diluar target periode tersebut

diatas dapat segera distandarkan pada perencanaan strategis berikutnya.

Meskipun capaian Indikator Kinerja Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang

telah terpenuhi sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan telah melebihi target,

namun masih ada beberapa hal yang harus di perhatikan antara lain :

1. Kalibrasi terhadap peralatan kesehatan masih kurang dilakukan secara

keseluruhan.

2. Belum optimalnya koordinasi antaraDinas Kesehatan terkait pembinaan dan

pengawasan sarana prasarana kesehatan di fasyankes.

3. Kurangnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas tenaga teknis pengelola

pemeliharaan sarana prasarana kesehatan difasilitas pelayanan kesehatan.

Upaya pemecahan masalah :

1. Koordinasi pelaksanaan kalibrasi terhadap peralatan kesehatan

dengan lintas sektor terkait.

2. Meningkatkan koordinasi antaraDinas Kesehatan terkait pembinaan

dan pengawasan sarana prasarana kesehatan di fasyankes.

3. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas, serta pengadaan tenaga

teknis pengelola pemeliharaan sarana prasarana kesehatan oleh

Dinas Kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 34: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

25

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

6. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin(maskin).Indicator cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin pada

tahun 2015 sebesar 100% mencapai target, jumlah masyarakat miskin yang

memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yaitu sebesar 562.843 jiwa angka

ini didapat dari frekuensi masyarakat miskin yang menggunakan sarana

pelayanan kesehatan dasar (puskesmas & jaringannya) terlayani seluruhnya

dari kunjungan masyarakat miskin. Jika dibandingkan dengan cakupan tahun

2014 kunjungan maskin mengalami penurunan sekitar 24,9% (tahun 2014

sebesar 749,110 jiwa kunjungan masyarakat miskin).

264,410194,335

377,568

749,110

562,843

-

100,000200,000

300,000

400,000

500,000600,000

700,000

800,000

2011 2012 2013 2014 2015

Grafik .2 Trend Cakupan Pelayanan Kesehatan DasarMasyarakat Miskin Tahun 2011-2015

Sumber : LKIP Dinkes Tahun 2011-2015

Dari tahun 2011-2015 cakupan ini mengalami fluktuasi, bila dibandingkan

dengan seluruh masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Bandung maka

cakupan masyarakat miskin yang mengalami masalah kesehatan hanya

sebesar rata-rata dibawah 5 % hal ini menunjukkan bahwa intervensi program

kesehatan terhadap masyarakat cukup berhasil.

Penurunan angka kunjungan pada tahun 2015 ini tidak terlepas dari berbagai

dukungan dan upaya lintas program dan lintas sector, serta terselenggaranya

kegiatan program Jaminan Kesehatan Nasional yaitu dengan adanya BPJS

Kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan preventif dan promotif kesehatan

dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya

peningkatan derajat kesehatan.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 35: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

26

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

7. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskinCakupan ini didapat dari perhitungan persentase jumlah masyarakat miskin yang

dirujuk ke RS type B dan C dibagi jumlah seluruh mayarakat miskin yang dirujuk.

Angka masyarakat miskin yang dirujuk dan ditangani pada tahun 2015 sebanyak

21.377 atau 100% dari target kinerja tercapai. Data ini diperoleh dari catatan

rujukan peserta jamkesmas, Jamkesda juga dari peserta yang mengajukan SKTM

(Surat keterangan Tidak Mampu). Jika dibandingkan tahun 2014 mengalami

penurunan jumlah kasus rujukan sebesar 44,3%.

Sumber : LKIP Dinkes Tahun 2011-2015

Dalam kurun waktu lima tahun yaitu dari tahun 2011-2015 cakupan pelayanan

kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin mengalami penurunan terus dari

tahun ke tahun, hal ini menunjukkan pelayanan kesehatan dasar sudah lebih

optimal, baik preventif, promotif dan kuratif untuk masyarakat miskin. Kebijakan

pemerintah daerah dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin sangat

besar, terlihat dari anggaran yang cukup besar untuk klaim Jamkesda dan

pembayaran premi BPJS tahun 2015.Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 36: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

27

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

8. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan gawat darurat level 1 yang harusdiberikan sarkes (RS) di Kab/KotaPelayanan kesehatan rujukan gawat darurat level 1 adalah sarana kesehatan

dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat,

perhitungan cakupan pelayanan kesehatan rujukan gawat darurat level 1 yang

harus diberikan sarkes (RS) di Kab/Kota didapat dari jumlah RS yang mampu

memberikan pelayanan gawat darurat level 1 dibagi dengan jumlah RS Kabupaten.

Pada tahun 2015cakupan pelayanan kesehatan rujukan gawat darurat level 1 telah

mencapai target 100%, jumlah RS yang ada di kabupaten Bandung berjumlah 6

dan semuanya telah memiliki kemampuan pelayanan gawat darurat hal ini

dikarenakan adanya dukungan dalam meningkatkan kompetensi tenaga, sarana

dan prasarana pelayanan kesehatan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan

tenaga kesehatan serta pengadaan sarana dan prasarana kesehatan. Dari tahun

2011 – 2015 capaian cakupan ini telah memenuhi target, yang mana pemenuhan

target tersebut sebagai upaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan serta

penurunan angka kesakitan dan kematian.

9. Rasio Tenaga Medis Per Satuan penduduk.

Sumber daya manusia kesehatan dalam aspek jumlah, kualitas dan

penyebarannya terus membaik, namun masih belum mampu memenuhi

kebutuhan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah terutama bila dilihat dari

segi perbandingan dengan jumlah penduduk, padahal menurut

rekomendasi WHO seharusnya 1 orang tenaga medis (dokter umum) per

1.000 penduduk, sedangkan ditahun 2015 jumlah penduduk di kabupaten

Bandung sebesar 3.534.111 jiwa dengan jumlah tenaga medis sekitar 1.084

orang sehingga rasio dokter umum sebesar 0.31 orang dokter per 1.000

penduduk sehingga hal ini masih belum mencapai dari yang ditargetkan

yaitu hanya teralisasi sebesar 77,5 %, jika dibandingkan dengan tahun 2014

mengalami penurunan rasio yaitu sebesar 0,01 hal ini dikarenakan dengan

pertambahan jumlah penduduk sebesar 118.411 jiwa sedangkan

pertambahan tenaga medis tidak mengalami kenaikan secara signifikan.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pemenuhan rasio

tersebut melalui advokasi dan koordinasi sector terkait serta rekruetmen

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 37: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

28

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

tenaga pegawai tidak tetap (19 orang dokter umum dan 10 orang dokter

gigi).

Sasaran 2: Mengendalikan penyakit berbasis lingkungan

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan lingkungan sehat sebagai

pengendalian penyakit akibat lingkunganmempunyai 3 indikator pencapaian

sasaran, yaitu :

1. Presentase rumah yang sehatPersentase rumah sehat didapatkan dari perhitungan rumah yang diperiksa

dengan hasil sehat dibagi dengan jumlah rumah yang diperiksa. Pada tahun 2015

capaian kinerja rumah sehat mencapai 55,1% dan masih belum mencapai dari

yang ditargetkan. Hasil itu diperoleh dari jumlah rumah yang disurvey sebanyak

743.177 terdapat 409.501 rumah yang sehat, jika dibandingkan dengan tahun

2014 jumlah rumah sehat mengalami kenaikan sebanyak 358.222 rumah dari

tahun ke tahun selama lima tahun (2011-2015) indicator tersebut mengalami

kenaikan hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pembangunan kesehatan untuk

rumah sehat cukup baik meskipun sesungguhnya kegiatan ini kurang mendapat

intervensi secara paripurna, artinya bila dilihat dari segi program kesehatan yang

dilakukan hanya kegiatan yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan promotif

sedangkan untuk kegiatan secara fisik kewenangan ada di sektor lain sehingga

dalam hal ini untuk indicator ini memerlukan dukungan dan intervensi berbagai

sector namun karena adanya upaya program kegiatan yang terintegrasi dengan

kegiatan yang berbasis lingkungan maka realisasi kinerja cukup baik.

2. Proporsi Rumah Tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minumlayak (perkotaan dan pedesaan).Angka proporsi didapat dari hasil survey terhadap akses air minum rumah tangga.

Berdasarkan hasil inspeksi sanitasi sarana air minum (faktor risiko pencemaran

dan fisik air minum) pada tahun 2015, jumlah rumah tangga yang disurvey air

minum layak sebesar 3.241.343 dengan hasil rumah tangga yang layak memenuhi

syarat kesehatan sebanyak 2.400.084. Hal ini menunjukan bahwa proporsi rumah

tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum belum mencapai dari

target 85%, yang berarti sebanyak 74.05% rumah tangga telah memiliki sumber air

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 38: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

29

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

bersih yang berkelanjutan. Pencapaian tersebut mengalami penurunan, pada

tahun 2014 proporsi rumah tangga dengan akses air minum sebesar 81.16%

sedangkan pada tahun 2013 sebesar 78,50%. Selama kurun waktu 2011-2015

indikator ini mengalami fluktuasi. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mencapai

capaian target yang dimaksud, tidak semata-mata upaya para pelaku mitra dan

pemerintah saja namun kontribusi positif dari peran serta aktif warga masyarakat

juga tidak dapat diabaikan, seperti melalui kegiatan STBM dan Kegiatan RAKSA

yang didalam kegiatan tersebut melibatkan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan peningkatan akses air minum dan sanitasi merupakan kegiatan yang

termasuk indikator program MDGs. Kebijakan terkait penyehatan air dan sanitasi

adalah peningkatan kemampuan pencegahan dan penanggulangan faktor

resiko penyakit berbasis lingkungan; peningkatan pemberdayaan masyarakat

dalam kegiatan terkait air minum dan sanitasi; advokasi dan sosialisasi untuk

meningkatkan komitmen dan kepedulian daerah terhadap pembangunan sarana

air minum dan sanitasi.

3. Presentase keluarga yang menggunakan sarana jamban keluarga sehat.Presentase ini merupakan salah satu indikator dalam mendukung upaya

pengendalian penyakit berbasis lingkungan. Pada tahun 2015 capaian Presentase

keluarga yang menggunakan sarana jamban keluarga sehat sebesar 75.14%

melampaui target 0.14%. Dari 75.368 keluarga yang diawasi di kabupaten

Bandung sebanyak 56.632 keluarga memiliki jamban sehat. Jika dibandingkan

dengan tahun 2013 dan 2012 capaian ini mengalami peningkatan, hal ini

disebabkan dengan adanya keterlibatan aktif masyarakat mulai dari

mengidentifikasi masalah lingkungan, dilanjutkan dengan perencanaan untuk

mencari alternatif solusi sesuai dengan budaya dan kearifan lokal/setempat dan

pelaksanaan kegiatan sampai dengan monitoring dan evaluasi yang selalu

melibatkan masyarakat pengguna dengan pedekatan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat (STBM).

Kegiatan penyehatan lingkungan sangat penting dan tidak terpisahkan untuk

mendukung upaya pengendalian penyakit. Berbagai upaya terus dilakukan dalam

bidang penyehatan

Berbasis Masyarakat yaitu pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan

sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan, yang

dilatar belakangi oleh komunitas masyarakat yang mempunyai kesamaan

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 39: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

30

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

kebutuhan dan nilai-nilai untuk meraih tujuan. STBM ini mempunyai 5 pilar yaitu

stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air

minum/makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan

pengelolaan limbah cair rumah tangga. Pada tahun 2015 di kabupaten Bandung

terdapat 150 desa yang sudah melaksanakan STBM sehingga mengalami

kemajuan dalam upaya mendukung peningkatan sanitasi lingkungan.

Grafik. 4 Persentase keluarga yang menggunakansarana jamban keluarga sehat

Sumber : LKIP Dinkes Tahun 2011-2015

4. Persentase tempat-tempat umum sehatCakupan ini dihitung berdasarkan jumlah tempat-tempat umum dan tempat

pengelolaan makanan yang memenuhi syarat dibagi dengan jumlah

tempat–tempat umum dan tempat pengelolaan makanan yang disurvey.

Tempat-tempat umum yang menjadi sasaran untuk disurvei diantaranya yaitu :

hotel, pasar dan rumah makan. Pada tahun 2015 jumlah sasaran tempat-tempat

umum dan tempat pengelolaan makanan (TTU-TPM) sebanyak 449 dan termasuk

kategori TTU sehat berjumlah 361 TTU sehingga 80.4% mencapai dari yang

ditargetkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, dari 368 tempat umum yang

menjadi sasaran, hanya 279 tempat-tempat umum yang memenuhi syarat atau

75.82%, mengalami kenaikan 4.58%. Ketersediaan tempat–tempat umum sehat di

Kabupaten Bandung telah mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang hanya

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 40: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

31

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

71,9%. Hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan petugas kesling di Puskesmas

lebih meningkat serta dukungan dari berbagai pihak dan seiring dengan kemajuan

pembangunan TTU yang memperhatikan persyaratan yang prioritas dan

berstandarisasi.

Sasaran 3: Menurunnya Angka Kesakitan Penyakit Menular

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan tingkat pengendalian penyakit yang

dapat menimbulkan angka kesakitan yang diketahui dalam kurun waktu 1 tahun di

Kabupaten Bandung Tahun 2015. Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat

digambarkan sebagai berikut;

1. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TB Paru.Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB

(Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru,

tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Tuberkulosis (TB) masih

menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama negara-negara yang

sedang berkembang.

Data tahun 2015 target penemuan sekitar 2.967 orang tersangka TB Paru

dengan BTA Positif dari 2.177 penemuan tersangka TB Paru atau sekitar 73.37%

dan masih dibawah target SPM, jika dibandingkan dengan tahun 2014

mengalami penurunan kasus penemuan TB Paru, secara kasus kemungkinan

memberikan beberapa gambaran yaitu salah satunya dengan adanya penurunan

kasus kesakitan menunjukkan bahwa kemungkinan preventif dan promotif sudah

berjalan, akan tetapi hal ini memerlukan survey secara epidemiologi untuk

membuktikan hal tersebut sehingga dimasa mendatang tidak menjadi fenomena

gunung es, bila dilihat dari target kendala yang dihadapi dari program ini adalah

terbatasnya SDM yang kompeten serta prasarana dan sarana program TB serta

perlu adanya dukungan yang melibatkan layanan berbasis masyarakat.

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TB Paru merupakan

salah satu indikator keberhasilan MDGs dan SPM yang harus dicapai, dari tahun

2011-2015 cakupan ini mengalami fluktuasi, sehingga program penanggulangan

penyakit TB Paru ini harus terus ditingkatkan melalui berbagai upaya dalam

rangka mendukung strategi nasional program pengendalian TB, program

diarahkan kepada universal access terhadap layanan TB berkualitas dengan

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 41: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

32

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

tujuan peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan Directly observed

Treatment Short-course (DOTS) yang lebih luas.

Upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target

1) Memenuhi kebutuhan OAT melalui lintas vertikal (Dinkes Propinsi) guna

menjamin keberlanjutan pengobatan dari pasien TB.

2) Peran PMO TB dalam memantau keteraturan berobat pasien berjalan

dengan baik.

3) Pelibatan rumah sakit dalam layanan TB berkualitas, Public Private Mix

(PPM) atau bauran layanan pemerintah – swasta adalah hubungan

kerja sama antara pemerintah dengan institusi/ sektor swasta atau

antara institusi/ sektor pemerintah dengan institusi/ sektor pemerintah

dalam upaya ekspansi dan kesinambungan program pengendalian TB.

PPM meliputi semua bentuk kolaborasi pemerintah–swasta, (seperti

kerjasama dengan industri/ perusahaan/ tempat kerja, dengan RS

swasta), dengan tujuan menjamin akses layanan TB yang bermutu dan

berkesinambungan bagi masyarakat terdampak TB memperoleh serta

dijamin kesembuhannya.

4) Pelayanan TB Multi Drugs Resistance (MDR) secara bertahap.

5) Validasi data dan monev Program TB ke Puskesmas dan Rumah Sakit

6) Pelatihan TB DOTS bagi Dokter Praktek Swasta

7) Monitoring Lab. Dan Pengambilan sample slide Fasyankes

8) Serah terima dan monitoring pasien MDR dari Rumah Sakit ke

Puskesmas

9) Koordinasi dengan TB Care Aisyiyah

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 42: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

29

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

2. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBDPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit

menular yang menjadi prioritas yang harus ditanggulangi, agar tidak

menyebar ke wilayah yang lebih luas. Cakupan penemuan dan

penanganan penderita penyakit DBD, diperoleh dari perhitungan

persentase jumlah penderita DBD yang ditemukan dan ditangani

sesuai standar operasional prosedur yang berlaku dibagi dengan

jumlah penderita DBD yang ditemukan di wilayah kerja pada kurun

waktu yang sama. Pada tahun 2015 ditemukan 1013 kasus DBD dan

telah mendapatkan penanganan sehingga mencapai target 100%, jika

dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami kenaikan kasus DBD sekitar

18 kasus, hal ini sangat erat kaitannya dengan perubahan iklim/cuaca

yang terjadi di tahun 2015 serta tidak terlepas dari kesadaran masyarakat

dalam tindakan preventif dalam menangani kasus DBD serta promotif

dari faskes, sehingga dari tahun ke tahun penemuan kasus DBD

mengalami fluktuasi.

Grafik. 5 Perkembangan Penderita DBD di Kabupaten Bandung

Tahun 2011-2015

Sumber data : Profil Dinkes Kab.Bandung

Beberapa upaya telah dilakukan melalui bebrbagai kegiatan dan program

diantaranya adalah menggencarkan Gerakan Pemberantasan Sarang

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 43: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

30

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Nyamuk (PSN), Upaya penanggulangan kasus, pengendalian vektor dan

upaya-upaya pemutusan rantai penularan penyakit tetap ditingkatkan dan

dioptimalkan dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif

antara lain dengan meningkatkan peran serta masyarakat.

Masyarakat secara aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan Pemberantasan

Sarang Nyamuk (PSN) melalui kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik)

yang ada di daerah Pemberantasan jentik melalui PSN menjadi salah satu

unsur penting dalam kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di

semua tatanan masyarakat.

3. Cakupan pelayanan penderita DiareCakupan ini diperoleh dari jumlah penderita diare yang ditemukan dan

diobati selama kurun waktu tertentu dibagi dengan jumlah perkiraan

penderita diare dalam kurun waktu yang sama. Pada Tahun 2015,

ditemukan 97.881 kasus dari jumlah sasaran kasus 97.881(100%), jika

dibandingkan dengan tahun2015 penemuan kasus diare mengalami

penurunan signifikan sekitar 28.362 kasus .Hal ini menunjukkan bahwa

tingkat perilaku hidup bersih sehat disebagian masyarakat meningkat

sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap penyakit diare. Oleh karena

itu besarnya kasus diare diupayakan serendah mungkin, berbagai upaya

telah dilakukan melalui lintas program dengan gerakan PHBS dan STBM, di

tahun 2015 Dinas Kesehatan mengadakan kerjasama dengan SELARAS

dalam program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di berbagai daerah dan

sekolah, sebagai upaya dalam preventif dan promotif kesehatan.

4. Cakupan penemuan penderita penyakit Pneumonia Balita.Angka ini didapatkan dari perhitungan Penderita pneumonia pada balita

yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu satu tahun

dibandingkan dengan jumlah perkiraan penderita Pneumonia balita disatu

wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.

Pada Tahun 2015, ditemukan 14.733 kasus pneumonia balita dari 90%

dari yang ditargetkan dan telah melampaui dari target. jika

dibandingkan dengan tahun 2014, mengalami penurunan jumlah

kasus , bila dilihat dari tahun tahun 2011-2015 kasus penemuan

penyakit pneumonia ini memberikan gambaran fluktuasi.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 44: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

31

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Sumber : LKIP Dinkes Tahun 2011-2015

Beberapa upaya meningkatkan kelangsungan hidup anak balita, salah satu

upaya yang dilakukan adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian

melalui penanganan balita sakit. Upaya tersebut satu nya adalah kegiatan

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan pendekatan yang

komprehensif dalam penanganan balita sakit.

5. Cakupan desa/kelurahan yang mengalami wabah dan KLB penyakitmenular yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam.Cakupan ini diperoleh dari jumlah kelurahan mengalami Kejadian

Luar Biasa (KLB) yang ditangani kurang dari 24 jam dibagi dengan

jumlah kelurahan dengan KLB yang ada pada kurun waktu yang sama.

Pada Tahun 2015, terjadi 11 kasus KLB yang seluruhnya dapat

ditangani kurang dari 24 jam dan telah mencapai dari yang

ditargetkan yaitu 100%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya

(tahun 2014) jumlah kasus KLB Penyakit menular yang terjadi mengalami

penurunan sekitar 4 kejadian, selama kurun waktu lima tahun dari tahun

2011-2015 jumlah kasus KLB mengalami penurunan hal ini terjadi karena

bekerjanya Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB)

penyakit menular baik melalui upaya preventif dan promotif kesehatan

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 45: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

32

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

maupun adanya peran serta masyarakat dan dukungan lintas sector.

Upaya Surveilans Epidemiologi dalam pencarian, penemuan, dan

pelacakan kasus baru berpotensi wabah/KLB melalui Surveilans Terpadu

Berbasis Puskesmas dan Surveilans Aktif Rumah Sakit dapat menjaring

dan meminimalisir penyebaran kasus sehingga dapat tertanggulangi dan

tertangani.

6. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Suatu

keadaan dimana Desa/Kelurahan cakupan imunisasi BCG, DPTHB-Hib,

Polio4 dan Campak mencapai 80%.

Target UCI desa pada tahun 2015 adalah 90%, dan capaian indicator ini

62,86% belum mencapai dari target sedangkan cakupan UCI desa pada

tahun 2014 sudah melampaui target dan terjadi penurunan sekitar 27,14%

Bila dibandingkan dengan cakupan tahun 2011-2015 memberikan

gambaran fluktuasi, factor yang menghambat diantaranya terjadinya

kekosongan sarana vaksin, adanya mutasi petugas dan kekosongan bidan

desa di beberapa desa sebagai ujung tombak pelayanan imunisasi serta

peamntauan wilayah setempat yang belum maksimal, beerbagai intervensi

telah di upayakan untuk memaksimalkan capaian cakupan UCI desa

diantaranya dukungan : Kelembagaan (aparat

desa/RW/RT/Posyandu/kader), Kelompok Masyarakat (Tokoh

masyarakat/agama, LSM dll), Sasaran Imunisasi (Ibu bayi/ibu hamil/anak

SD), Petugas (kesehatan/camat/KUA dll) sehingga dengan dukungan

semua sector diharapkan capaian cakupan UCI desa bisa meningkat.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 46: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

33

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Grafik. 7 Perkembangan Pencapaian Universal Child Of

Immunization (UCI) dari Tahun 2011-2015

Sumber data : Profil Dinkes Kab.Bandung

Namun demikian koordinasi lintas sektor pun perlu diadakan di tingkat

kecamatan/kelurahan sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat,

sehingga diharapkan dukungan masyarakat juga akan meningkat

terhadap program imunisasi.

Sasaran 4: Meningkatnya status gizi dan kesehatankeluarga dalam masyarakat

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan upaya penurunan angka

kematian bayi, angka kematian ibu dan angka kematian balita di Pelayanan

Kesehatan Dasar Kabupaten Bandung Tahun 2015. Indikator dan capaian

kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut;

1. Indeks KesehatanSalah satu komponen dari Indeks Pembangunan Manusia adalah indeks

kesehatan. Indeks kesehatan merupakan konversi angka harapan hidup

dalam persen terhadap rentang angka harapan hidup maksimal yang dapat

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 47: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

34

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

di capai. Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan

sosial ekonomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan

hidup penduduk. Meningkatnya pelayanan kesehatan, meningkatnya daya

beli masyarakat akan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan,

mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, mampu mempunyai

pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan

penghasilan yang memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidupnya.

Dengan demikian keberhasilan program kesehatan terutama dalam

pencapaian indeks kesehatan dan usia harapan hidup bukan hanya

tanggung jawab Dinas Kesehatan saja namun merupakan tanggung jawab

bersama antara unsur pemerintah, swasta, akademisi, serta masyarakat.

Capaian Indeks Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Bandung bila dilihat

dari tahun 2011 s.d. 2015, berturut-turut adalah Tahun 2011 sebesar 75,10,

Tahun 2012 sebesar 75,46, Tahun 2013 sebesar 75.56, Tahun 2014

sebesar 75,90 dan Tahun 2015 mencapai 76,72 point. Nilai indeks

kesehatan yang dicapai ini mengindikasikan bahwa angka harapan hidup

penduduk di kabupaten Bandung masih dapat ditingkatkan serta secara

umum memperlihatkan bahwa kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten

Bandung semakin membaik. Namun demikian, meningkatnya indeks

kesehatan membutuhkan investasi yang sangat besar dan jangka waktu

yang cukup lama sehingga perlu dukungan dan penguatan lintas sector dan

lintas program.

Grafik. 8 Perkembangan Indeks Kesehatan Tahun 2010-2015.

Sumber data : BPS Kabupaten Bandung

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 48: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

35

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Pada tahun 2015 Usia Harapan Hidup Kabupaten Bandung adalah sebesar

71,03 meningkat 0,49 dari tahun 2014. Keberhasilan program kesehatan

terutama dalam pencapaian indeks kesehatan dan usia harapan hidup

bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan namun merupakan

tanggung jawab bersama antara unsur pemerintah, swasta, akademisi,

serta masyarakat sehingga untuk dapat mencapai targetnya harus ada

kerjasama yang baik antara unsur pemerintah, swasta, akademisi, serta

masyarakat.

Selama periode tahun 2010-2015 angka harapan hidup cenderung

mengalami peningkatan. Seiring dengan teori yang ada bahwa bila angka

harapan hidup meningkat maka angka kematian akan rendah, semakin

tinggi kualitas kesehatan maka angka kematian semakin rendah.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari intervensi program kesehatan dan

dukungan berbagai sector terkait serta kebijakan dari pemerintah.

Grafik. 9 Perkembangan Usia Harapan Hidup Kabupaten Bandung dari

tahun 2010 –2015 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Sumber data : BPS Kabupaten BandungDinkes

Kab

Ban

dung

Page 49: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

36

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Grafik. 10 Perbandingan target dan capaian Usia Harapan Hidup

Tahun 2010-2015

Sumber data : BPS Kabupaten Bandung

2. Angka Kematian BayiKeberhasilan pembangunan bidang kesehatan salah satunya dapat dilihat

dari indikator : Angka Kematian Bayi (AKB).

Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah jumlah

kematian bayi dibawah usia satu tahun pada setiap 1000 kelahiran hidup.

Hal tersebut diatas dilakukan melalui meningkatnya status kesehatan dan

gizi masyarakat serta meningkatnya Perilaku Masyarakat Hidup Bersih dan

Sehat serta menggunakan fasilitas kesehatan yang didalamnya terdapat

sasaran dan indikator kinerja yang menunjang Angka Kematian Bayi.

Tahun 2015 Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Bandung

merupakan salah satu indikator yang belum mencapai target namun tetap

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 realisasi

yang tercapai yaitu sebesar 33,9 dan tahun 2015 sebesar 33,64 mengalami

penurunan 0,26 secara kinerja mengalami peningkatan meskipun tidak

mencapai target yang diberikan yaitu 32,5.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 50: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

37

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Dalam rentang waktu lima tahun trend angka kematian bayi menunjukkan

penurunan sebagai dampak pelaksanaan pembangunan disegala bidang

serta adanya intervensi program kesehatan.

Grafik. 11 Angka Kematian Bayi Tahun 2011-2015

Sumber data : BPS Kabupaten Bandung

Grafik. 12 Perbandingan target dan capaian Angka Kematian Bayi Tahun

2011-2015

Sumber Data : BPS Kab. Bandung

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 51: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

38

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

3. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (Ke 4)Cakupan Kunjungan Ibu Hamil ( Ke 4) adalah ibu hamil yang sudah kontak 4

kali atau lebih dengan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi untuk

mendapatkan pelayanan terpadu dan komprehensif sesuai standar.

Pada tahun 2015, cakupan ibu hamil yang mendapatkan Pelayanan

antenatal (K4) mencapai 91,5% dan belum mencapai dari yang ditargetkan

baik target kabupaten maupun target nasional.Jika dibandingkan tahun

sebelumnya yaitu 2014 capaian tersebut mengalami penurunan sekitar

3,9%, bila dilihat dari tahun 2011 -2015 capaian ini terus mengalami

fluktuasi. Ada beberapa kendala dalam mencapai target cakupan tersebut

diantaranya, peningkatan jumlah sasaran ibu hamil seiring dengan

pertambahan jumlah penduduk, masih kurangnya pemahaman dan

pengetahuan ibu hamil serta masyarakat dalam hal kesehatan ibu hamil.

Upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan cakupan kunjungan ibu

hamil K4 ini diantaranya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta

perilaku ibu hamil melalui kegiatan terpadu dengan lintas program,

berbagai workshop tentang kesehatan ibu hamil, pelayanana KB-Kes,

kegiatan kelas ibu hamil di posyandu, peningkatan kerja sama dengan

berbagai sector terkait serta pembangunan dan pemenuhan sarana dan

parsarana poskesdes sebagai sarana mendekatkan akses pelayanan

kesehatan ibu hamil.

4. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani.Perhitungan Cakupan ini didapatkan dari persentase jumlah ibu hamil

komplikasi kebidanan yang mendapatkan penanganan definitif sesuai

dengan standar oleh tenaga kesehatan yang kompeten pada tingkat

pelayanan dasar dan rujukan dibagi dengan 20% jumlah ibu hamil di

suatu wilayah pada kurun waktu tertentu.

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditanggani pada tahun 2015 dengan

realisasi 84,4 % masih belum mencapai target (95%) walaupun

jikadibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan signifikan sekitar

5,53% dan bila diamati dari tahun 2011-2015 mengalami kenaikan walaupun

dari tahun tersebut masih tetap rendah dari target. Kendala dari capaian

indikator ini diantaranya adalah masih belum dipahami dengan benar oleh

tenaga kesehatan bahwa cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tidak

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 52: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

39

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Gambar. 4 : Cal Center SIJari Emas KIBBLA

hanya pada pengelolaan kasus yang dirujuk saja akan tetapi untuk kasus yang

tertangani di faskes pun merupakan cakupan, selain itu dengan adanya

keterbatasan SDM yang kompeten di bidang tersebut baik disarana pelayanan

dasar maupun ditingkat pelayanan rujukan.Untuk mengatasi kendala ini telah

dilakukan berbagai terobosan kegiatan melalui call center kegawat darurat ibu

dan anak/Call Center SIJariEmas KIBBLA, pelatihan dan sosialisasi, kegiatan

program EMAS serta pengembangan desa siaga.

5. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yg memilikikompetensi kebidanan.Indikator pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yg memiliki

kompetensi kebidanan (Pn) diukur dari jumlah persalinan yang ditolong tenaga

kesehatan dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam setahun

dikali 100%. Indikator ini memperlihatkan tingkat kemampuan Pemerintah

dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh

tenaga kesehatan terlatih.

Pada tahun 2015 capaian indikator Pn sebesar 88,3% lebih rendah dari target

90% (capaian 98,11%), bila dibanding dengan tahun 2014(87,5%) cakupan

indikator ini meningkat namun tidak signifikan.

Secara historis sejak tahun 2011 trend capaian indikator persalinan oleh tenaga

kesehatan terlatih menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2011 sebesar 82,9% sampai tahun 2014 sebesar 87,5%. Dengan

demikian bahwa target Pn sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis

Dinas Kesehatan Tahun 2010-2015 secara kumulatif terdapat peningkatan

kinerja indikator Pn dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebesar 5,4% dari

capaian awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Bidang Kesehatan

(2011).

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 53: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

40

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Grafik.13 Trend Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenagakesehatan yg memiliki kompetensi kebidanan Tahun 2011-2015

Sumber : LKIP Dinkes Tahun 2011-2015

Beberapa upaya prioritas yang telah dilakukan dalam meningkatkan capaian

indikator Pn, sebagai berikut:

1. Menetapkan kebijakan tentang seluruh persalinan harus ditolong

oleh tenaga kesehatan dan diupayakan dilakukan di fasilitas

kesehatan.

2. Meluncurkan SIjari Emas KIBBLA dengan Call Center SIKIBBLA

SABILULUNGAN

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 54: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

41

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

3. Memberi orientasi dan berbagai pelatihan tenaga kesehatan

PONED dan Puskesmas.

4. Meluncurkan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan

Komplikasi (P4K) yang menitikberatkan pada fokus totalitas

pemantauan yang menjadi salah satu upaya deteksi dini,

menghindari risiko kesehatan pada ibu hamil.

5. Menyediakan akses dan pelayanan kegawat daruratan kebidanan

dan bayi baru lahir dasar di tingkat Puskesmas (PONED)

6. Pengembangan program Kemitraan Bidan dan Dukun serta Rumah

Tunggu Kelahiran.

7. Penyediaan anggaran terkait dengan Jampersal dan Jamkesmas

yang telah bertransformasi ke dalam Sistem Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN).

8. Menguatnya motivasi dan komitmen tenaga kesehatan setempat

dalam menjalankan program.

Walaupun beberapa kegiatan dan upaya telah dilakukan namun tidak

terlepas dari berbagai kendala yang diantaranya adalah

a) Belum semua dukun bermitra dengan bidan

b) Walaupun persalinan ditolong tenaga kesehatan sudah tinggi, namun

masih ada persalinan yang dilakukan di rumah dan lainnya

c) Masih ada kepercayaan sebagian masyarakat yang lebih memilih

persalinan ditolong non tenaga kesehatan dan dilakukan di rumah.

d) Sistem pencatatan dan pelaporan belum sesuai yang diharapkan

e) Puskesmas yang telah dilatih PONED belum sepenuhnya berfungsi

secara optimal, disebabkan mobilitas SDM/provider tinggi,

f) Belum optimalnya pencatatan dan pelaporan data KIA.

Alternatif pemecahan masalah: Untuk mengatasi hambatan di atas, telah

disusun beberapa alternatif intervensi yang memiliki daya ungkit dalam

menyelesaikan hambatan, sebagai berikut;

a) Advokasi ke pemerintah daerah terkait ketersediaan dan distribusi

tenaga kesehatan (khususnya bidan) yang merata serta penyediaan

alokasi APBD yang memadai untuk mendukung kegiatan kesehatan

ibu.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 55: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

42

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

b) Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam program kesehatan

ibu, baik di Puskesmas maupun di desa dan tetap menjalankan

kemitraan bidan dan dukun.

c) Memenuhi sarana dan prasarana fasyankes, untuk meningkatkan mutu

pelayanan persalinan.

d) Melaksanakan bimbingan teknis ke tenaga kesehatan

e) Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui P4K dalam Desa

Siaga

f) Memfokuskan pemanfaatan Bantuan Operasional Kesehatan untuk

kegiatan-kegiatan prioritas, termasuk kesehatan ibu dan anak

g) Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan KIA

h) Meningkatkan koordinasi dan integrasi LP/LS untuk mendukung

kegiatan KIA

i) Memperluas jejaring untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KIA

j) Memperkuat manajemen dan jejaring pelayanan persalinan di fasilitas

kesehatan.

6. Cakupan kunjungan bayiIndikator inidi ukurdari persentase jumlah kunjungan bayi yang

memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar dibagi dengan

estimasi jumlah bayi di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu.

Pada Tahun 2015, sebanyak 66.927 bayi telah mendapatkan

pelayanan sesuai standar, dari jumlah estimasi 67.444 atau sekitar 99,2%

dan telah melampaui target 95%, jika dibandingkan dengan tahun 2014

terjadi peningkatansebesar 2,4%. Berdasarkan data series dalam

periode 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan adanya Trend capaian

gambaran “fluktuasi” antara tahun 2011 sampai tahun 2015, namun

bila dibandingkan dengan target tiap tahun indikator ini telah

mancapai target.

Pelayanan kesehatan di pencapaian ini didalamnya adalah komposit

pelayanan lintas program meliputi imunisasi dasar lengkap, vitamin A dan

pemantauan tumbuh kembang.

Faktor pendukung dan penghambat capaian indikator kinerja ini dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 56: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

43

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

1) Faktor Pendukung :

a. Adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah

setempat.

b. Kemauan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan bayi di

lingkungannya.

c. Tingginya motivasi dari tenaga kesehatan setempat.

d. Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu

e. Tersedianya dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

bagi Puskesmas.

2) Faktor Penghambat:

a. Kurangnya dukungan dari para pemangku kepentingan,

dimana posyandu hanya didukung oleh tenaga kesehatan

dari puskesmas setempat.

b. Kualitas dan kuantitas dari kader masih kurang

c. Bergantinya pejabat desa atau RW mempengaruhi pergantian

kader posyandu.

d. Terbatasnya dana operasional, sarana dan prasarana di

posyandu.

e. Kurangnya pengetahuan tenaga kesehatan dalam

pemantauan pertumbuhan, konseling dan pendampingan

kader posyandu.

f. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi dan

pentingnya posyandu.

3) Upaya Tindak Lanjut:

Untuk mengatasi hambatan diatas, berikut telah disusun beberapa alternatif

penyelesaian masalah yang dapat mendorong terselesainya hambatan,

sebagai berikut :

a. Advokasi dan readvokasi kepada pemangku kepentingan

terkait

b. Mengintegrasikan kegiatan posyandu dengan kegiatan

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

c. Pelatihan fasilitator pemantauan pertumbuhan kepada tenaga

kesehatan di Puskesmas

d. Memanfaatkan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

di Puskesmas.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 57: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

44

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

e. Melakukan bimbingan teknis kepada tenaga kesehatan baik

di puskesmas maupun di posyandu.

f. Pelatihan ulang kader posyandu (refreshing kader).

g. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam

pendampingan kader posyandu.

h. Penyesuaian waktu kegiatan posyandu dengan waktu dan

kesediaan masyarakat.

7. Cakupan pelayanan pada ibu nifasCakupan pelayanan pada ibu nifas, diperoleh dari perhitungan

persentase jumlah kunjungan ibu nifas yang memperoleh pelayanan

kesehatan sesuai standar dibagi dengan estimasi jumlah ibu bersalin di

suatu wilayah pada kurun waktu tertentu.

Indikator pelayanan nifas pada tahun 2015 telah mencapai target yaitu

sekitar 92% bila dibandingkan pada tahun 2014 mengalami kenaikan secara

signifikan 4,5% sedangkan bila ditinjau dari tahun 2011-2015 mengalami

kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun hanya dari tahun 2013 ke

2014 memperlihatkan gambaran “flattening”.

Grafik.14 Trend Cakupan pelayanan pada ibu nifas Tahun 2011-2015

Sumber : LKIP Dinkes Tahun 2011-2015

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 58: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

45

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Pencapaian upaya pelayanan kesehatan ibu nifas menjadi salah satu tolak

ukur, dan ini merupakan salah faktor yang mendukung terhadap penurunan

AKI dan AKB dimana saat ibu dalam masa nifas adalah merupakan masa yang

rawan untuk terjadinya kesakitan dan merupakan periode Gold untuk

kehidupan bayi/anak. Hal tersebut seiring dengan upayamendorong agar

setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan di

fasilitas pelayanan Kesehatan sehingga pelayanan masa nifas pun

terpantau, sebagai upaya penurunan AKI dan AKB.

8. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani.Indikator ini diperoleh dari perhitungan persentase jumlah neonatus

dengan komplikasi yang mendapat penanganan dibagi dengan

jumlah keseluruhan neonatus resiko tinggi yang ada di wilayah kerja

pada kurun waktu yang sama.

Pencapaian cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani terealisasi

sebesar 82,3% masih jauh dari target yang ditetapkan pada tahun 2015 yaitu

95%, akan tetapi bila dibandingkan dengan tahun 2014 cukup mengalami

kenaikan sebesar 4,8%. Berdasarkan data series indikator ini menggambarkan

kenaikan dari tahun 2011-2015, walaupun tidak dapat mencapai target yang

ditetapkan dalam Renstra 2011-2015 maupun target nasional.

45.7

64.874.5

77.5 82.3

0102030405060708090

2011 2012 2013 2014 2015

Grafik. 15 Trend Cakupan Neonatus denganKomplikasi yang ditangani

Sumber : LKIP Dinkes Tahun 2011-2015Dink

es K

ab B

andu

ng

Page 59: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

46

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Gambar. 5 Workshop Periode Emas 1000 Hari Pertama Kehidupan

Beberapa upaya terkait dengan pencapaian indikator ini, diantaranya

adalah :

a) Peningkatan Implementasi Pembelajaran Neonatal Esensial, Manajemen

Asfiksia dan BBLR di PONED dan Bidan di desa

b) Pembinaan Teknis terkait Program Bayi Baru Lahir dan Bayi dalam rangka

Akselerasi Penurunan Angka Kematian Bayi

c) Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Tenaga Kesehatan dalam Pelayanan

Neonatus di PONED dan Puskesmas

Hal-hal yang menjadi faktor pendungkung dan penghambat dalam pencapaian

indikator ini, secara terperinci sebagai berikut:

1. Faktor pendukung:

a. Alokasi anggaran yang sesuai dengan rencana pencapaian target.

b. Dukungan dari organisasi profesi dan lintas program.

c. Masuknya indikator neonatus komplikasi dalam SPM

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 60: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

47

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

d. Pembinaan Dokter Spesialis Anak dan Spesialis Kandungan ke

setiap PONED dengan mengikutsertakan Puskesmas dan

jaringannya,

2. Faktor Penghambat:

1. Distribusi SDM mampu tatalaksana neonatal essensial yang masih

kurang.

2. Penggunaan pedoman dalam pelayanan masih kurang terutama

bagi pelaksana program dilapangan.

3. Mekanisme pelaporan pelayanan yang masih kurang optimal.

4. Kurangnya kesadaran serta partisipasi masyarakat akan perlunya

dalam memeriksakan bayi baru lahirnya ke tenaga kesehatan.

3. Upaya Tindak Lanjut: Penanganan hambatan dalam upaya peningkatan

cakupan neonatus dengan komplikasi, dilakukan beberapa tindak lanjut antara

lain;

a. Distribusi tenaga bidan yang berkompeten hingga ke tingkat desa .

b. Pembinaan teknis tentang peningkatan kepatuhan tenaga kesehatan

terhadap standar/pedoman melalui pendampingan.

c. Pemanfaatan Jaminan Kesehatan,

d. Penguatan pemanfaatan register kohort bayi untuk pemantauan

sasaran neonatus,

e. Sosialisasi dan advokasi tentang pentingnya pemeriksaan bayi baru

lahir ke nakes dan masyarakat.

9. Cakupan penjaringan kesehatan anak SD & setingkatCakupan ini didapatkan dari perhitungan hasil pemeriksaan kesehatan

siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan dan tenaga terlatih

(Guru UKS atau Dokter Kecil) pada kegiatan penjaringan yang

dilakukan kepada seluruh siswa SD kelas 1.

Kegiatan penjaringan kesehatan adalah pemeriksaan kesehatan yang

mencakup penilaian status gizi, pemeriksaan penglihatan, pendengaran,

gigi dan kesehatan mental yang dilakukan oleh tenaga Puskesmas.

Kegiatan penjaringan kesehatan dilakukan pada peserta didik baru kelas 1

SD/MI dan sederajat, pada tahun 2015 telah menjangkau 70.315

anak/siswa Sekolah Dasar dan sederajat yang dijaring kesehatannya

mencapai 99,01% dan belum mencapai dari target jika dibandingkan

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 61: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

48

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

dengan tahun 2014 mengalami kenaikan yang sangat signifikan sekitar

3,85% serta bila ditinjau dari tahun 2011-2015 pun mengalami kenaikan

terus, hal ini seiring dengan semakin baiknya koordinasi lintas program dan

sektor serta intervensi dari program.

10. Cakupan peserta KB aktifCakupan peserta KB aktif, didapat dari perhitungan persentase jumlah

peserta KB baru dan lama yang masih aktif dikurangi Drop out dan

kegagalan dibagi dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) yang

ada pada kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2015, cakupan peserta Keluarga Berencana (KB) aktif

mencapai 81,53% dan telah mencapai target walaupun mengalami

penurunan sekitar 0.07% dari tahun 2014

Dari tahun 2011-2015 cakupan peserta KB aktif mengalami fluktuasi hal ini

diberhubungan dengan tingkat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan

terhenti nya jampersal.

Bertambahnya fasilitas pelayanan KB faskes KB di tahun 2015, diharapkan

dapat memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan KB

berkualitas, selain itu melalui kegiatan dengan lintas sektor melalui kegiatan

safari KB.

11. Cakupan puskesmas santun lansiaCakupan puskesmas santun lansia, diperoleh perhitungan prosentase

jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan pada usia lanjut.

Pada tahun 2015 puskesmas yang menyelenggarakan pembinaan lansia

terdapat 15 puskesmas dan telah melampaui dari target jika dibandingkan

dengan tahun 2014 tidak mengalami kenaikan (flattening) dan dari tahun

2011-2015 terus mengalami kenaikan, Berbagai upaya dan intervensi

program telah dilakukan hal ini diharapkan untuk mencegah meningkatnya

kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) yang

menyerang pada usia manula. Puskesmas santun lansia merupakan

pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di dalam gedung dengan sarana

mulai dari pendaftaran, tempat pemeriksaan dan pengambilan obat terpisah

dari pasien umum. Selain Puskesmas santun lansia terdapat juga

Posbindu, yaitu salah satu upaya kegiatan pengendalian faktor risiko PTM

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 62: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

49

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

berbasis masyarakat sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam upaya

monitoring faktor risiko PTM, deteksi dini dan pengendalian faktor risiko

secara mandiri dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan Posbindu PTM dilaksanakan monitoring, dan deteksi dini

faktor risiko PTM (merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik,

obesitas, stress, hipertensi, hiperglikemi dan hiperkolesterol) secara

terpadu, rutin dan periodik, serta menindak lanjutinya secara dini faktor

risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuknya

ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Kenaikan ini tidak terlepas dari

baiknya koordinasi pemangku kepentingan dalam menata

penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi usia lanjut.

12. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat penangananPenimbangan balita di posyandu (D/S) merupakan dasar strategi

pemberdayaan masyarakat yang telah dikembangkan sejak awal 1980-an,

dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan anak secara teratur setiap bulan

dan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) yang berfungsi sebagai

instrumen penilaian pertumbuhan anak sehingga dari kegiatan tersebut akan

menjaring kasus gizi buruk pada balita.

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan didapat

dariperhitungan persentase jumlah kasus balita gizi buruk yang

dirawat inap maupun rawat jalan di fasilitas pelayanan kesehatan dan

masyarakat dibagi jumlah kasus balita gizi buruk yang ditemukan di

suatu di wilayah kerja pada kurun waktu tertentu di kali 100%.

Jumlah balita dengan kasus gizi buruk yang ditemukan pada tahun 2015

sebanyak 66 balita dibanding pada tahun 2014 balita yang mengalami

gizi buruk 67 balita mengalami penurunan signifikan hal ini dikarenakan

semakin baiknya partisipasi masyarakat dan lintas program dalam

menjaring kasus gizi buruk balita, masalah gizi buruk selain kurangnya

asupan makanan tetapi ada factor lain yang berpengaruh seperti factor

ekonomi, social dan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga dll.

Seluruh balita gizi buruk yang ditemukan mendapatkan perawatan baik

rawat jalan maupun rawat inap, sehingga cakupan balita gizi buruk yang

mendapatkan penanganan dari tahun 2011-2015 mencapai target 100%.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 63: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

50

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Faktor pendukung dan penghambat capaian indikator kinerja ini dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1) Faktor Pendukung :

a. Adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah

setempat.

b. Kemauan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan balita di

lingkungannya.

c. Tingginya motivasi dari tenaga kesehatan setempat.

d. Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu dengan

dilandasi Permendagri nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu.

e. Bulan penimbangan balita. Sesuai Surat Edaran Menteri

Kesehatan nomor GK/Menkes/333/IX/2012 tanggal 21 September

2012.

f. Tersedianya dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan

Bantuan Gubernur bagi balita gizi buruk .

g. Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang

Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.

2) Faktor Penghambat:

a. Kurangnya dukungan dari para pemangku kepentingan, dimana

posyandu hanya didukung oleh tenaga kesehatan dari

puskesmas setempat.

b. Pola asuh balita yang kurang yang dapat menyebabkan ba;ita

gizi buruk disamping adanya faktor lainnya misalnya penyakit

yang penyerta, kecacingan dan lain-lain

c. Pengetahuan ibu balita yang masih kurang

d. Terbatasnya dana operasional, sarana dan prasarana di

posyandu.

e. Kurangnya pengetahuan tenaga kesehatan dalam pemantauan

pertumbuhan, konseling dan pendampingan kader posyandu.

3) Upaya Tindak Lanjut:

Untuk mengatasi hambatan diatas, berikut telah disusun beberapa alternatif

penyelesaian masalah yang dapat mendorong terselesainya hambatan,

sebagai berikut :

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 64: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

51

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

a. Advokasi dan readvokasi kepada pemangku kepentingan terkait

tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.

b. Pelatihan fasilitator pemantauan pertumbuhan kepada seluruh

tenaga kesehatan di Puskesmas

Gambar. 6 Kegiatan Program Gizi

c. Memanfaatkan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan

Bantuan Gubernur dalam PMT balita gizi buruk.

d. Melakukan bimbingan teknis kepada tenaga kesehatan baik di

puskesmas maupun di posyandu.

e. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam pendampingan

kader posyandu.

f. Peningkatan kemitraan dengan pelaku usaha dan donator

g. Peningkatan komitmen dan peran aktif para pemangku

kepentingan melalui pertemuan dan penyelenggaraan lokakarya

baik lintas program maupun lintas sektor.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 65: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

52

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

h. Melakukan pelacakan balita gizi buruk, memperbaiki sistem

rujukan dan pasca rujukan sehingga mengurangi risiko jatuh

kembali balita ke dalam status gizi buruk.

13. Cakupan ibu hamil KEK mendapat PMTIbu hamil KEK keluarga miskin adalah ibu hamil dari keluarga miskin

yang ditandai dengan lingkar lengan atas <23,5 cm. cakupan ibu hamil

KEK mendapat PMT Pemulihan didapat dari perhitungan persentase

jumlah ibu hamil KEK keluarga miskin mendapat PMT Pemulihan

dibagi dengan jumlah ibu hamil KEK keluarga miskin yang ditemukan

disuatau wilayah pada kurun waktu tertentu dan menjadi sasaran untuk

diberikan PMT.

Ibu hamil yang mendapat PMT Pemulihan pada tahun 2015 sekitar

300 dan telah mencapai dari yang ditargetkan 52,43%, jika

dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami kenaikan 10,53%

dan dari tahun 2011-2015 mengalami peningkatan seiring dengan

bertambahnya dukungan berbagai sector terhadap indicator ini. Langkah

yang ditempuh sebagai upaya untuk meningkatkan capaian indicator ini

diantaranya adalah pemberian tambahan asupan zat gizi makro dan mikro

(tablet Fe) serta PMT untuk Ibu Hamil KEK dari keluarga miskin selama 3

bulan dengan pemberian prioritas diwilayah presentase ibu hamil KEK

tinggi selama 90 hari makan ibu hamil, Kegiatan Pembekalan Kader Dalam

Upaya Percepatan Perbaikan Gizi tingkat Desa, Kegiatan Pembinaan

kepada Tenaga Nutrisionis, Kegiatan Monitoring Perbaikan Gizi ke UPTD

yankes Kecamatan.

14. Prevalensi anak balita yang menderita gizi burukPersentase ini didapat dari perhitungan balita yang mengalami gizi buruk

dibagi jumlah seluruh balita yang tercatat.

Angka prevalensi balita gizi buruk, pada tahun 2015 berdasarkan hasil

pemetaan status gizi buruk didapat persentase 0.04%. Balita yang

mengalami gizi buruk 66 balita sementara total balita yang tercatat

185.065 balita. Sementara target yang ingin dicapai untuk prevalensi gizi

buruk 0.04%, dan telah mencapai dari target yang ditetapkan. Jika

dibandingkan dengan tahun 2014 kasus gizi buruk mengalami penurunan

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 66: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

53

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

kasus seiring dengan dipengaruhi oleh factor social ekonomi, kesakitan

balita dan pola asuh, bila dilihat dari tahun 2011-2015 masih tetap

mencapai target dan cenderung memberikan gambaran penurunan hal

ini tidak terlepas dari keberhasilan kerjasama berbagai pihak terutama

dalam pemberdayaan masyarakat melalui kader dan tokoh masyarakat,

dukungan sector terkait dan intervensi dari program.

Sasaran 5: Meningkatnya kemandirian masyarakat dalambidang kesehatan

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan upaya penekanan pada

kebiasaan perilaku hidup bersih di masyarakat Kabupaten Bandung Tahun

2015.

1. Cakupan PHBS pada tatanan Rumah TanggaCakupan Rumah Tangga Sehat (Cakupan rumah tangga ber-PHBS),

adalah jumlah rumah tangga yang sudah memenuhi 10 indikator PHBS

dibagi dengan jumlah seluruh rumah tangga yang nilai.

Data Rumah Tangga sehat yang didapat melalui survei dengan 10 indikator

PHBS, dari tahun 2011-2015 masih rendah. Hal ini disebabkan adanya 2

indikator yang sulit untuk memenuhi target yaitu indikator tidak merokok

didalam ruangan dan mencuci tangan dengan air bersih dan pakai sabun.

Gambar. 7 Workshop Implementasi Penegakan Perbup Kawasan Tanpa Asap Rokok

di Kabupaten Bandung, Soreang 26 Agustus 2015

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 67: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

54

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Pada Tahun 2015 cakupan PHBS pada tatanan rumah tangga 43,7%

masih belum mencapai dari yang ditargetkan, jika dibandingkan dengan

tahun 2014 capaian ini mengalami 0,4%. Dalam kurun waktu lima

tahun yaitu dari tahun 2011-2015 cakupan ini menggambarkan kenaikan

yang sedikit. Pencapaian ini lebih rendah dari target nasional rumah

tangga ber-PHBS yaitu 60%. Pencapaian tersebut erat kaitannya

dengan pengetahuan, sikap dan perilaku tiap keluarga dalam

menerapkan PHBS di rumah tangganya. Pengetahuan yang cukup, tapi

tidak disertai dengan sikapdan perilaku yang menunjang maka

menghasilkan pencapaian yang rendah.

Pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat dilakukan dengan

meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kemandirian

masyarakat untuk hidup sehat, dan upaya promotif preventif. Beberapa

bentuk pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan terkait dengan

kampanye PHBS, antara lain: kegiatan pengembangan desa siaga,

kegiatan STBM, peningkatan frekuensi penyuluhan dampak merokok dan

kampanye tidak merokok di dalam rumah/ruangan.

Peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan; rumah tangga

berprilaku hidup bersih dan sehat merupakan upaya untukmemberdayakan

anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup

bersih dan sehat berperan aktif dalam

gerakan kesehatan di masyarakat.

2. Cakupan desa siaga aktifCakupan Desa Siaga aktif, diperoleh dari jumlah desa siaga yang aktif

dibagi dengan jumlah seluruh desa siaga yang ada.

Pada Tahun 2015, dari 280 kelurahan/desa siaga yang ada, hanya

238 desa siaga yang aktif atau 85%. Jika dibandingkan dengan tahun

2014 mengalami penurunan 2,14%, dan telah mencapai target yang

ditetapkan.Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 68: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

55

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

0102030405060708090

2011 2012 2013 2014 2015

35.15 35

50.8

87.14 85

Grafik. 16 Cakupan Desa Siaga Aktif

Sumber : LKIP 2011-2015

Dari tahun 2011-2015 cakupan ini mengalami fluktuasi seiring dengan

pembangunan dan partisipasi masyarakat. Berbagai upaya telah

dilakukan diantaranya Pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan

lainnya dilaksanakan melalui upaya kesehatan bersumber daya masyarakat

(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama

masyarakat. di dalam mendukung kegiatan desa aktif Kab.Bandung, desa

yang sudah mempunyai poskesdes merupakan kegiatan unggulan yang

terlihat dari peningkatan jumlah pembangunan poskesdes setiap tahun.

Tahun 2015 total desa yang mempunyai poskesdes menjadi 132, ini

menunjukkan dukungan yang besar dari pemerintah dan masyarakat

Kabupaten Bandung terhadap pembangunan kesehatan.

Sasaran 6: Meningkatnya kualitas farmasi dan makananminuman sesuai standar kesehatan

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan ketersediaan obat dan

perbekalan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan dasar sebagai

pendukung pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung Tahun 2015.

Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai

berikut ;

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 69: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

56

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

1. Rata-rata belanja obat yang bermutu per kapitaRata-rata belanja obat yang bermutu per kapitaadalah jumlah alokasi

perkapita kebutuhan obat dibagi jumlah penduduk. Rata-rata ini

dibandingkan dengan alokasi obat ideal perkapita versi KONAS (Rp.9000,-)

sebagai target nasional.

Nilai nominal perkapita kebutuhan obat tahun 2015 di Kabupaten Bandung

Rp. 2.143,- sementara versi KONAS Rp. 9000,- artinya kebutuhan obat

perkapita diKabupaten Bandung sebesar 23,71% lebih rendah dari target

versi KONAS sedangkan secara target kabupaten (Rp. 6.000,-) mencapai

35,71%. Hal ini menggambarkan bahwa kebutuhan obat berdasarkan versi

KONAS masih jauh dari komitmen KONAS tetapi upaya kearah tersebut

terus dilakukan seiring dengan peningkatan pelayanan kesehatan yang

berkualitas dan merata. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar

70,89% mengalami penurunan sebesar 35,18%, selama kurun waktu lima

tahun dari tahun 2011-2015 cakupan ini mengalami fluktuasi.

Sumber : LKIP 2011-2015

Hal ini disebabkan tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten Bandung

yang terus meningkat sementara peningkatan perkapita penduduk tidak

terlalu signifikan. Factor peningkatan capaian indicator ini di tahun 2015

dikarenaka adanya dana yang bersumber dari kapitasi BPJS Kesehatan

yang memberikan dampak yang cukup besar. Dalam kerangka anggaran

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 70: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

57

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

alokasi pembiayaan terutama untuk ketersediaan farmasi obat kenaikannya

tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk.

2. Persentase produk olahan makanan dan minuman yang telahtersertifikasi layak edar.Cakupan produk olahan makanan dan minuman yang telah tersertifikasi

layak edar, didapat dari perhitungan persentase jumlah industri yang

mengikuti penyuluhan tentang pengelolaan pangan industri rumah

tangga makanan dan minuman. Berdasarkan hasil kegiatan tahun 2015,

dari sasaran 90% pengelola industri rumah tangga yang mengikuti

penyuluhan tata kelola perindustrian yang sehat ada 93,20 % dari

pengelola industri rumah tangga, artinya telah mencapai target yang

direncanakan. Dari tahun 2011-2015 produk olahan makanan dan

minuman yang layak edar memebrikan gambaran peningkatan, hal ini

menunjukkan animo pengelola industri rumah tangga begitu besar,

sebagai persyaratan dalam memproduksi olahan yang sesuai

persyaratan kesehatan. Upaya ini akan terus dikembangkan sejalan

dengan maraknya industri olahan rumah tangga dalam meningkatkan

taraf kehidupan ekonomi, namun demikian hal tersebut belum mencapai

maksimal disebabkan belum seluruhnya produk olahan makanan dan

minuman layak edar untuk mencapai indicator ini diperlukan dukungan

dan intervensi dari sector terkait.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 71: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

58

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Kegiatan pembangunan kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2015

didanai dari berbagai sumber anggaran yaitu APBD Kabupaten

Bandung, Bantuan Gubernur Jawa Barat dan Dana Alokasi Khusus

(DAK), Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Tahun anggaran 2015 semua kegiatan yang anggarannya baik

bersumber DAK bidang kesehatan maupun Bantuan Gubernur

dialirkan melalui kas daerah sehingga pembuatan Dokumen

Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran (DPA) bersatu dengan kegiatan

bersumber APBD Kabupaten Bandung serta APBN berupa tugas

Pembantuan dan Dana Kapitasi BPJS.

Untuk jelasnya mengenai alokasi dan realisasi anggaran pada belanja

langsung pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kesehatan

Kabupaten Bandung dari berbagai sumber APBD Kabupaten Bandung

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Realisasi Anggaran Bersumber APBD Kabupaten Bandung,Di Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2015

PROGRAM/ KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

1 2 3 4 5I Pendapatan 108.883.221.211 142.067.990.243 130.48

II Belanja 350.192.564.441 263.288.924.105 75.18A. Belanja Tidak Langsung 101.668.622.940 87.422.524.872 85.99

Belanja Pegawai 101.668.622.940 87.422.524.872 85.99B. BELANJA LANGSUNGI Belanja Langsung SKPD1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran1.898.429.782 1.542.842.252 81,25

Penyediaan jasa surat menyurat 5.600.000 4.283.000 76,48

Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik

371.480.782 126.160.013 33,96

Penyediaan jasa peralatan danperlengkapan kantor

80.500.000 80.304.000 99,76

Penyediaan jasa kebersihankantor

31.900.000 31.899.100 100

Penyediaan alat tulis kantor 107.935.000 106.579.425 98,74

3. Realisasi Anggaran Tahun 2015

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 72: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

59

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

PROGRAM/ KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

1 2 3 4 5Penyediaan barang cetakan danpenggandaan

307.189.000 242.048.250 78,79

Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor

472.300.000 460.201.000 97,44

Penyediaan peralatan rumahtangga

78.500.000 76.820.000 97,86

Penyediaan bahan bacaan danperaturan perundang-undangan

14.700.000 13.470.000 91,63

Penyediaan makanan danminuman

77.100.000 76.441.400 99,15

Rapat-rapat kordinasi dankonsultasi ke luar daerah

254.450.000 254.045.064 99,84

Penyediaan Tenaga Pendukungteknis dan AdministrasiPerkantoran

13.000.000 0 0

Rapat-rapat kordinasi dankonsultasi ke Dalam Daerah

16.275.000 11.925.000 73,27

Penunjang Perayaan Hari-hariBersejarah

67.500.000 58.306.000 86,38

2 Program peningkatan saranadan prasarana aparatur

751.600.000 660.304.503 87,85

Pemeliharaan rutin/berkala rumahdinas

46.600.000 46.590.000 99,98

Pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor

340.000.000 329.077.800 96,79

Pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional

365.000.000 284.636.703 77,98

3 Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

164.000.000 144.301.500 87,99

Pendidikan dan pelatihan formal 164.000.000 144.301.500 87,994 Program peningkatan

pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dankeuangan

740.503.500 692.872.950 93,57

Penyusunan laporan capaiankinerja dan ikhtisar realisasikinerja SKPD

366.935.500 360.278.000 98,19

Penyusunan laporan keuangansemesteran

10.260.000 10.260.000 100

Penyusunan pelaporan prognosisrealisasi anggaran

16.560.000 16.157.000 97,57

Penyusunan pelaporan keuanganakhir tahun

36.748.000 36.748.000 100

Penyusunan Rencana danPenganggaran Kegiatan

310.000.000 269.429.950 86,91

JUMLAH BELANJA SKPD : 3.554.533.282 3.039.961.205 85,52II Belanja Langsung Program

1 Program Obat dan PerbekalanKesehatan

7.572.932.413 7.304.492.227 96,46

Pengadaaan Obat danPerbekalan Kesehatan

6.892.650.713 6.634.182.527 96,25

Peningkatan pemerataan obatdan perbekalan kesehatan

542.491.700 534.019.700 98,44

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 73: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

60

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

PROGRAM/ KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

1 2 3 4 5Peningkatan mutu pelayananfarmasi komunitas dan rumahsakit

137.790.000 136.290.000 98,91

2 Program Upaya KesehatanMasyarakat

166.711.484.856 105.910.253.463 63,53

Pelayanan kesehatan pendudukmiskin di puskesmas danjaringannya

75.000.000 75.000.000 100

Peningkatan kesehatanmasyarakat

91.145.000 82.520.000 90,54

Peningkatan pelayanankesehatan bagi pengungsi korbanbencana

323.315.000 302.005.000 93,41

Peningkatan pelayanan danpenanggulangan masalahkesehatan

759.429.000 732.889.500 96,51

Penyediaan biaya operasionaldan pemeliharaan

15.438.692.750 14.011.836.008 90,76

Penyelenggaraan penyehatanlingkungan

333.081.000 333.081.000 100

Peningkatan Pelayanan danPenanggulangan MasalahKesehatan (DBHCHT)

200.000.000 83.000.000 41,50

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESCileunyi

5.381.362.700 3.138.708.822 58,33

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESCicalengka

6.729.919.317 4.805.986.178.44 71,41

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESNagreg

3.134.578.050 1.277.971.987 40,77

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESSoreang

4.301.454.630 2.614.406.696 60,78

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESKutawaringin

4.121.677.600 2.705.106.221 65,63

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTDYANKES PasirJambu

4.694.012.638 2.621.542.589 55,85

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESCiwidey

3.425.330.300 2.158.577.240 63,02

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESRancabali

2.570.298.053 1.414.620.215 55,04

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESDayeuhkolot

4.231.438.750 2.698.685.578 63,78

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESCangkuang

2.047.485.200 1.674.289.119 81,77

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESMargahayu

3.199.569.800 1.456.541.122 45,52

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 74: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

61

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

PROGRAM/ KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

1 2 3 4 5Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESKatapang

3.865.281.610 2.012.575.294 52,07

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESMargaasih

4.327.673.590 2.330.620.002.23 53,85

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESArjasari

5.027.136.850 3.312.666.422 65,90

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESPameungpeuk

3.041.861.308 1.933.624.254.14 63,57

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESBanjaran

4.542.675.300 2.936.010.678 64,63

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESPangalengan

7.499.472.600 4.681.763.955 62,43

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESCimaung

4.083.080.900 2.815.215.663 68,95

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESCiparay

8.171.906.654 6.046.421.872 73,99

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESBaleendah

6.761.448.206 4.102.908.031 60,68

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKES Pacet

7.693.702.699 3.890.585.198 50,57

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESKertasari

4.263.759.800 2.141.215.237 50,22

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESMajalaya

8.593.312.600 4.887.291.996 56,87

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESSolokan Jeruk

3.700.101.300 2.428.598.092 65,64

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKES Paseh

6.235.112.304 2.605.882.564 41,79

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKES Ibun

4.735.267.500 2.579.267.525 54,47

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESCikancung

5.011.762.027 2.591.666.061 51,71

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESRancaekek

8.239.564.620 6.030.761.161 73,19

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESCilengkrang

1.987.214.400 1.597.542.922 80,39

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESCimenyan

3.966.837.400 2.995.999.657 75,53

Peningkatan Mutu PelayananKesehatan UPTD YANKESBojongsoang

3.906.523.400 1.802.869.603 46,15

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 75: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

62

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

PROGRAM/ KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

1 2 3 4 53 Program Pengawasan Obat dan

Makanan144.130.000 144.130.000 100

Peningkatan pengawasankeaman pangan dan bahanberbahaya

144.130.000 144.130.000 100,00

4 Program Promosi Kesehatandan Pemberdayaan Masyarakat

755.475.500 720.154.750 94,95

Pengembangan media promosidan informasi sadar hidup sehat

480.265.500 460.417.750 94,17

Peningkatan Pemanfaatan SaranaKesehatan

228.210.000 213.037.000 95,72

Peningkatan Pendidikan TenagaPenyuluh Kesehatan

47.000.000 46.700.000 99,36

5 Program Perbaikan GiziMasyarakat

1.239.836.600 1.047.406.000 85,01

Penyusunan peta informasimasyarakat kurang gizi ( cetak)

486.777.600 346.662.700 71,22

Pemberian tambahan makanandan vitamin

614.579.000 569.686.300 92,70

Penanggulangan kurang energiprotein (KEP),Anemia GiziBesi,Gangguan Akibat KurangYodium (GAKY),Kurang VitaminA,dan kekurangan zat Gizi Mikrolainnya

89.707.000 85.317.000 95,11

Penanggulangan Balita Gizi Burukdan Kurang ( Bantuan Gubernur )

72.740.000 72.740.000 100,00

6 Program PengembanganLingkungan Sehat

515.059.000 980.016.000 95,01

Pengkajian pengembanganlingkungan sehat

253.500.000 550.277.000 94,06

Penyuluhan menciptakanlingkungan sehat

261.559.000 429.739.000 96,25

7 Program Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

2.430.888.300 2.482.183.825 91,94

Penyemprotan/fogging sarangnyamuk

325.000.000 324.250.000 99,77

Pengadaan alat fogging danbahan-bahan fogging

157.304.200 157.331.700 99,70

Pelayanan vaksinasi bagi balitadan anak sekolah

59.230.000 52.880.000 89,28

Pelayanan pencegahan danpenanggulangan penyakitmenular

275.565.000 520.879.450 95,30

Pencegahan penularan penyakitEndemik/Epidemik

618.236.600 595.884.425 96,38

Peningkatan imunisasi 830.593.000 674.498.750 81,21

Peningkatan survellanceEpidemiologi danpenanggulangan wabah

162.349.500 156.459.500 96,37

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 76: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

63

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

PROGRAM/ KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

1 2 3 4 58 Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan1.533.397.000 1.344.706.437 89,82

Penyusunan standar pelayanankesehatan

300.974.000 52.447.000 100,00

Evaluasi dan pengembanganstandar pelayanan kesehatan

236.092.000 162.496.000 55,06

Pembangunan dan pemutakhirandata dasar standar pelayanankesehatan

329.943.000 417.115.920 97,38

Monitoring, Evaluasi danPelaporan

666.388.000 712.647.517 98,81

9 Program Pelayanan KesehatanPenduduk Miskin

57.331.946.100 28.695.783.007 80,50

Pelayanan operasi katarak28.000.000 28.000.000 100,00

Pelayanan Kegiatan Dasar danRujukan bagi masyarakat miskin

46.529.930.200 18.079.133.632 72,77

Jaminan Kesehatan bagiPenerima Bantuan Iuran ( PBI)Bantuan Gubernur

10.713.015.900 10.588.649.37598,84

Penunjang Operasi Katarak (Bantuan Gubernur )

61.000.000 00

10 Program pengadaan,peningkatan dan perbaikansarana dan prasaranapuskesmas/ puskemaspembantu dan jaringannya

18.006.164.000 16.988.300.550 87,97

Pembangunan puskesmas 13.093.090.000 12.366.554.000 87,90

Pembangunan puskesmaspembantu

3.221.531.000 2.930.001.350 87,66

Pengadaan sarana dan prasaranapuskesmas

454.645.000 645.405.200 98,97

Pengadaan sarana dan prasaranaPuskesmas Pembantu

585.000.000 500.176.000 83,91

Pengembangan Gedung danRevitalilsasi Puskesmas (Bangub)

651.898.000 546.164.000 83,78

11Program kemitraan peningkatanpelayanan kesehatan

5.285.988.850 5.304.965.961 89,76

Kemitraan peningkatan kualitasdokter dan paramedis

5.285.988.850 5.304.965.961 89,76

12 Program peningkatanpelayanan kesehatan lansia

55.000.000 53.314.000 96,63

Pembangunan pusat-pusatpelayanan kesehatan

55.000.000 53.314.000 96,93

13 Program peningkatankeselamatan ibu melahirkandan anak

2.189.047.500 1.823.731.808

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 77: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

64

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Pada tabel 3.1 dapat dilihat bahwa realisasi pendapatan Dinas

Kesehatan Kabupaten Bandung tahun anggaran 2015 sebesar

Rp.142.067.990.243,- lebih dari taget sebesar Rp. 108.883.221.211,- atau

sekitar 130,48%, target diatas setelah perubahan anggaran.

Sumber pendapatan Dinas Kesehatan berasal dari Pendapatan Asli

Daerah (PAD) berupa Retribusi Pelayanan Kesehatan dan Lain- lain

Pendapatan Asli Daerah yang sah yaitu dana kapitasi BPJS.

Penentuan kebijakan kenaikan target pendapatan didasarkan pada potensi-

potensi pendapatan yang sudah tersedia. Sedangkan untuk realisasi

belanja langsung program dan kegiatan pada tahun 2015 sebesar Rp.

172.826.438.028,- atau mencapai 70,55% dari total alokasi anggaran

sebesar Rp. 244.969.408.219,-. Sedangkan jika dibandingkan dengan

alokasi anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 183.709.284.244,-

penyerapannya sebesar Rp. 121.884.777.231,- atau 66,35% secara

persentase penyerapan tahun 2015 dengan tahun 2014 ada kenaikan

sebesar 4,2% tetapi secara nominal anggaran tahun 2015 ada kenaikan

jumlah anggaran dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 61.260.123.975,-

dari total anggaran tahun 2014, hal ini disebabkan adanya peningkatan

jumlah pendapatan yang cukup signifikan terutama dari pendapatan

kapitasi/pendapatan jasa layanan umum BLUD.

Adapun kegiatan yang bersumber anggaran Dana Alokasi

Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten

Bandung tahun 2015 dipergunakan untuk Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan yang dialokasikan pada Kegiatan Pengadaan

PROGRAM/ KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

1 2 3 4 5Penyuluhan kesehatan bagi ibuhamil dari keluarga kurangmampu

2.189.047.500 1.823.731.808 77,32

JUMLAH BELANJA PROGRAM 267.270.196.209 172.826.438.028 70,55

Alokasi dan Realisasi Anggaran Bersumber DAK Bidang Kesehatan.Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 78: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

65

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Obat dan Perbekalan Kesehatan untuk belanja obat pelayanan

kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya. Lebih jelasnya

mengenai alokasi dan realisasi kegiatan bersumber DAK Bidang

Kesehatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel . 3.2

Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung BersumberDAK Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

1 Program Obat dan PerbekalanKesehatan

Kegiatan Pengadaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan

Kegiatan Pengadaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan (pendamping)

4.409.600.000

1.399.335.000

4.383.233.228

1.276.408.996

99,40

91,22

T OT A L 5.808.935.000 5.659.642.224 97.43

Alokasi anggaran kegiatan bersumber DAK Bidang Kesehatan di

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung tahun anggaran 2015

sebesar Rp. 4.409.600.000,- untuk belanja langsung dana pendamping

bersumber APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 1.399.335.000,-

sehingga jumlah totalnya sebesarRp. 5.808.935.000,- .

Dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 5.659.642.224,- atau sebesar

97.43%. Jika dibandingkan dengan DAK tahun 2014, alokasi DAK 2015

mengalami penurunan sebesar Rp. 7.122.675.000,- dan bila dilihat dari

realisasi perbandingan dengan realisasi tahun 2014 maka realisasi tahun

2015 mengalami penurunan sebesar 0,31% sedangkan peruntukan

penggunaan dana sama seperti DAK tahun 2014.

Kegiatan bersumber Bantuan Gubernur Provinsi Jawa Barat yang

dilaksanakan di Kabupaten Bandung yang meliputi kegiatan pengadaan,

peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas /

Alokasi dan Realisasi Anggaran Bersumber Bantuan GubernurJawa BaratDinkes

Kab

Ban

dung

Page 79: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

66

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Puskesmas pembantu dan jaringannya berupa pembangunan gedung

dan revitalisasi puskesmas, Program Pelayanan Kesehatan Penduduk

Miskin berupa kegiatan Penunjang Operasi Katarak Bagi Maskin yang

tidak mendapat Bantuan Kesehatan dan kegiatan Pelayanan Kesehatan

Dasar dan rujukan bagi maskin serta Program Gizi Masyrakat dengan

kegiatan Penanggulangan Balita Gizi Buruk. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 3.3Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Bersumber Bantuan Gubernur Jawa BaratTahun Anggaran 2015

NO PROGRAM/KEGIATANALOKASI

ANGGARANREALISASI %

1 PROGRAM PENGADAAN,PENINGKATAN DAN PERBAIKANSARANA DAN PRASARANAPUSKESMAS / PUSKESMASPEMBANTU DAN JARINGANNYA

651.898.000 546.164.000 83,78

Program Pembangunan Puskesmas

a. Pembangunan Gedung danRevitalisasi Puskesmas Rawabogo

651.898.000 546.164.000 83,78

2 PROGRAM PELAYANANKESEHATAN PENDUDUK MISKIN

10.774.015.900 10.588.649.375 98,28

Pelayanan Kegiatan Dasar danRujukan bagi Masyarakat MiskinKegiatan Pelayanan Kesehatan Dasardan Rujukan bagi Masyarakat miskin

10.713.015.900 10.588.649.375 98.94

Kegiatan Penunjang Operasi KatarakBagi Maskin yang tidak mendapatBantuan Kesehatan

61.000.000 0 0

3 PROGRAM GIZI MASYARAKAT 72.740.000 72.740.000 100

Penanggulangan Balita Gizi Buruk 72.740.000 72.740.000 100

Total 11.498.653.900 11.207.553.375 97, 47

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 80: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

67

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Realisasi anggaran kegiatan bersumber Bantuan Gubernur Jawa Barat

kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung sebesar Rp.

11.207.553.375,- atau 97,47% dari total anggaran sebesar Rp.

11.498.653.900,-. Jika dibandingkan dengan alokasi kegiatan bersumber

Bantuan Gubernur Jawa Barat tahun 2014 sebesar Rp. 12.448.400.000,-

alokasi anggaran bersumber Bantuan Gubernur Jawa Barat tahun 2015

mengalami penurunan sebesar Rp. 1.240.846.625,- sedangkan realisasi

anggaran tahun 2015 lebih tinggi daripada tahun 2014. Perbedaan ini

disebabkan dengan adanya satu program yaitu program kegiatan

penunjang operasi katarak bagi maskin yang tidak mendapat bantuan

kesehatan tidak terserap karena hasil temuan penjaringan kasus katarak

sebagian besar peserta BPJS dan mendapatkan dana dari sponsor tetapi

secara capaian kinerja dan fisik kegiatan Ban-gub mencapai 100%, kecuali

kegiatan penunjang operasi katarak bagi maskin yang tidak mendapat

bantuan kesehatan. Selama liam tahun dari tahun 2011-2015 dinas

kesehatan selalu mendapatkan Anggaran Bantuan Gubernur Jawa Barat

dengan gambaran naik turun alokasi anggarannya.

Gambar.7 : Hasil Pembangunan Gedung dan Revitalisasi Puskesmas Rawabogo

bersumberkan dari Bantuan Gubernur T.A. 2015

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 81: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

68

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Bandung tahun anggaran 2015 yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Kesehatan

adalah Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang ditujukan untuk

penguatan manajemen Puskesmas di seluruh Kabupaten Bandung.

Indikator Keberhasilan Kegiatan bersumber BOK ini, melekat pada

program dan kegiatan pembangunan kesehatan yang merupakan

wewenang Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Komponen mata

anggaran BOK terpisah dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas

Kesehatan Kabupaten Bandung. Jumlah alokasi BOK tahun 2015 adalah

sebesar Rp. 9.300.665.000,- jika dibandingkan dengan tahun 2014

mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.645.365.000,- sedangkan realisasi

BOK di tahun 2015 untuk Kabupaten Bandung sebesar Rp.

8.981.262.600,- atau 96,57% dan jika dibandingkan dengan tahun 2014

mengalami penurunan sebesar 2,53%. Penyerapan ini terkendala oleh

permasalahan penggunaan alokasi dikhawatirkan terjadi duplikasi mata

anggaran yang sama dengan kegiatan yang telah ada, serta berdasarkan

edaran sesdirjen kemenkes pemanfaatan hanya bisa di manfaatkan

mulai April 2015.

Dilihat dari Capaian kinerja fisik dari BOK mencapai 100% dari yang

ditargetkan sama dengan capaian pada tahun 2014.

Rincian program/kegiatan tugas pembantuan yang diterima SKPD

Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut :

Alokasi dan Realisasi Anggaran Bersumber Bantuan OperasionalKesehatan (BOK) Tahun 2015

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 82: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

69

Laporan Akuntabilitas KinerjaDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

Tabel . 3.4Rincian Program/Kegiatan Tugas Pembantuandari Kementerian KesehatanRI dalam Kegiatan

Bantuan Operasional PuskesmasTahun Anggaran 2015

No. Program/Kegiatan

Alokasi Biaya (Rp) Keluaran / Output InstansiPemberiTugas

SKPDPenerim

aAnggaran Realisasi % Uraian Target Realisasi

A. ProgramBina GizidanKesehatanIbu danAnak

9.300.665.000 8.981.262.600 96,57 MeningkatnyaKetersediaandanKeterjangkauanPelayananKesehatanyanga BermutuTinggi BagiSeluruhMasyarakat

Ditjen BinaGizi danKesehatanIbu danAnakKementerianKesehatan

Dinkes

1. BantuanOperasionalKesehatan(BOK)

8.779.737.000 8.572.397.000 97,64 TerlaksananyapenyaluranBantuanOperasionalKesehatan

62 Pusk 62 Pusk

Perencanaan BOK

158.496.000 71.440.000 45,07 TerlaksananyaperencanaanBOK

1 Dok 1 Dok

DokumenMonitoringdanEvaluasiBOK

197.256.000 192.705.600 97,69 Tersusunnyadokumenmonitoring danevaluasi BOK

1 Dok 1 Dok

LaporanKegiatanSosialisasiPembinaanBOK

165.176.000 144.720.000 87,62 Terlaksananyapenyusunanlaporankegiatan/sosialisasi/pembinaan

1 Lap. 1 Lap.

Jumlah 9.300.665.000 8.981.262.600 96,57

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 83: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

70

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

BAB IVPENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan

Kabupaten Bandung Tahun 2015 merupakan laporan hasil kinerja

kegiatan program di Dinas kesehatan Kabupaten Bandung selama tahun

2015 yang menggambarkan informasi untuk perbaikan dan peningkatan

kinerja berkelanjutan.

Tahun 2015 adalah tahun keempat dari 5 (lima) pelaksanaan

Perubahan Rencana Strategis untuk mencapai Visi Dinas Kesehatan

Kabupaten Bandung sebagaimana yang telah ditetapkan dalam

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun

2011-2015 yang berbunyi Tercapainya Masyarakat KabupatenBandung Yang Sehat Mandiri. Secara umum Dinas Kesehatan

Kabupaten Bandung telah dapat merealisasikan pencapaian sasaran

strategis untuk kurun waktu 5 tahun Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten

Bandung 2011-2015, dari 37 indikator yang ditetapkan sebagai “

Indikator Kinerja Utama “, 24 indikator (64,87%) diantaranya telah

mencapai target bahkan berhasil melebihi target, 13 (35,13%) indikator

yang belum mencapai target yang ditetapkan antara lain (1) Rasio

Tenaga Medis Per Satuan Penduduk terealisasi 77,50% (2) Persentase

Rumah yang sehat terealisasi 68,88% (3) Proporsi rumah tangga dengan

akses berkelanjutan terhadap air minum layak (perkotaan/pedesaan)

terealisasi 87,65% (4) Presentase keluarga yang menggunakan sarana

jamban keluarga sehat terealisasi 90,26% (5) Persentase tempat-tempat

umum terealisasi 64,63% (6) Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit TB Paru terealisasi 81,52% (7) Cakupan

Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) terealisasi 69,78%

(8) Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) terealisasi 91,50% (9) Cakupan

komplikasi kebidanan yang ditangani teralisasi 88,84% (10) Cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yg memiliki

komp.kebidanan terealisasi 98,11% (11) Cakupan neonatus dengan

komplikasi yang ditangani terelisasi 92,95% (12) Cakupan PHBS pada

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 84: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

71

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

tatanan Rumah Tangga terealisasi 62,43% (13) Angka Kematian Bayi

terealisasi 96,61%.

Pencapaian indikator kinerja tersebut didukung oleh 13 buah

program dan kegiatannya yang tersebar di 4 (empat) Bidang dalam

Struktur Dinas Kesehatan, 31 Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelayanan

kesehatan, 1 Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Daerah dan 1

Unit Pelaksana Teknis Dinas Obat dan Perbekalan Kesehatan.

Dalam tahun 2015 terdapat kendala dan hambatan yang dihadapi dalam

upaya pencapaian sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

meliputi :

Kendala dan Hambatan :1. Keterbatasan kemampuan sumber daya yang kompeten

dalam manajemen program/kegiatan, baik dalam hal

pencatatan/pelaporan maupun pelaksanaan program/kegiatan

serta keterbatasan sarana, prasarana terutama di dalam

pengembangan pelayanan kesehatan.

2. Pemahaman mengenai indikator kinerja yang tercantum dalam

sasaran strategis masih rendah, terutama dalam

mengimplementasikan pada program dan kegiatan. Sehingga hal

tersebut berdampak pada penilaian sasaran strategis.

Dalam upaya meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten

Bandung pada tahun mendatang, beberapa langkah strategis yang akan

dilakukan antara lain :

1. Optimalisasi sumber daya yang ada dan mengintensifkan

koordinasi internal program dan kegiatan, melalui bimbingan teknis

yang dilakukan secara periodik maupun pelatihan dengan

berpedoman pada daftar tilik program/kegiatan, terutama dalam

pengembangan pelayanan kesehatan.

2. Melakukan identifikasi terhadap program/kegiatan untuk diselaraskan

dengan sasaran strategis, terutama program/ kegiatan yang belum

tercapai akan dilaksanakan secara simultan dan terprogram pada

tahun anggaran berikutnya, serta melakukan kajian-kajian

perencanaan yang lebih akurat, agar setiap indikator yang ditentukan

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 85: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

72

Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Tahun 2015

dapat terukur secara realibel baik di tahapan input, output dan

outcome.

3. Menguatkan peran stakeholder baik tingkat kecamatan, maupun

instansi terkait dan masyarakat dalam penyelenggaraan

pengembangan pelayanan kesehatan serta meningkatkan

pengintegrasian kegiatan dengan lintas sector dan program

pelayanan kesehatan.

Laporan akuntabilitas kinerja ini diharapkan dapat bermanfaat

sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang

membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan

datang, pelaksanaan program dan kegiatan serta berbagai kebijakan.

Hasil pencapaian pelaksanaan program pembangunan bidang kesehatan

yang dilaksanakan dari tahun ke tahun diharapkan selalu sesuai dengan

rencana strategis dan dokumen perencanaan lainnya.

Keberhasilan yang telah dicapai selama kurun waktu tahun 2011-

2015 dan kekurangan diharapkan dapat menjadi parameter dan acuan

penetapan tujuan di 5 tahun kedepan sehingga dapat dilaksanakan secara

lebih efektif

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 86: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Rasio Tenaga Medis PerSatuan Penduduk

0,4% Program standarisasipelayanan kesehatan

Meningkatnya fungsisarana pelayanankesehatan dankompetensi tenagakesehatan terhadappelayanan kesehatan

Indeks Kepuasan Masyarakat 74,48

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

SASARAN INDIKATOR KINERJATARGETKEGIAT

AN

Persentase Pemenuhanperlengkapan dan saranaPuskesmas/PONED/Pustu/Poskesdes yang dibangun

100%

Cakupan pelayanan kesehatandasar pasien masyarakatmiskin

100%

Persentase Puskesmas yangdibangun dan direhab sesuaistandar tata ruang

82,3%

Persentase Puskesmas yangmampu PONED

94,0%

Persentase Poskesdesdibangun sesuai tata ruang

45%

Cakupan pelayanan kesehatanrujukan pasien masyarakatmiskin

100%

Cakupan pelayanan kesehatanrujukan gawat darurat level 1yang harus diberikan sarkes(RS) di Kab/Kota

100,0%

PROGRAM

Program upaya kesehatanmasyarakat

Program Pengadaan,Peningkatan dan Perbaikansarana dan prasaranapuskesmas/puskesmaspembantu dan jaringannya

Program Pelayanan kesehatanpenduduk miskin

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 87: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Program KemitraanPeningkatan PelayananKesehatan

Mengendalikanpenyakit berbasislingkungan

Persentase rumah yang sehat 80,0% Program Pengembanganlingkungan sehat

Menurunnya angkakesakitan penyakitmenular

Program Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

100

Proporsi rumah tangga denganakses berkelanjutan terhadapair minum layak(perkotaandanpedesaan)

85,0%

Presentase keluarga yangmenggunakan sarana jambankeluarga sehat

78,0%

Cakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit DBD

Cakupan pelayanan penderitaDiare

100

Cakupan penemuan penderitapenyakit Pneumonia Balita

73,0

Presentase tempat-tempatumum sehat

82,0%

Cakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit TB Paru

90,0

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 88: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

90,0

Meningkatnya statusgizi dan kesehatankeluarga dalammasyarakat

Indeks Kesehatan 76,02 Program Peningkatankeselamatan ibu melahirkandan anak

Angka Kematian Bayi (AKB) 32,5

Cakupan kunjungan ibu hamil(K4)

100

Cakupan komplikasi kebidananyang ditangani

95

Cakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yg memilikikomp.kebidanan

90

Cakupan kunjungan bayi 95

Cakupan pelayanan pada ibunifas

90

Cakupan neonatus dengankomplikasi yang ditangani

95

Cakupan penjaringankesehatan anak SD &setingkat

100 Program upaya kesehatanmasyarakat

Cakupan peserta KB aktif 81 Program Peningkatankeselamatan ibu melahirkandan anak

Cakupan puskesmas santunlansia

19,4 Program peningkatanpelayanan kesehatan lansia

100

Cakupan penemuan penderitapenyakit Pneumonia Balita

73,0

Cakupan desa/kelurahan yangmengalami wabah dan KLBpenyakit menular yangdilakukan penyelidikanepidemiologi < 24 jam

100

Cakupan Desa/KelurahanUniversal Child Immunization(UCI)

Cakupan Balita Gizi Burukmendapat penanganan

Program Perbaikan GiziMasyarakat

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 89: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Cakupan ibu hamil KEKmendapat PMT

50

0,04

Cakupan PHBS pada tatananRumah Tangga

70 Program Promosi Kesehatandan Pemberdayaan Masyarakat

Cakupan desa siaga aktif70

Program Promosi Kesehatandan Pemberdayaan Masyarakat

6000

Persentase produk olahanmakanan dan minuman yangtelah tersertifikasi layak edar

90% Program Pengawasan obat danmakanan

Prevalensi anak balita yangmenderita gizi buruk

Meningkatnyakemandirianmasyarakat dalambidang kesehatan

Meningkatnya kualitasfarmasi, makanan danminuman yangmemenuhi syaratkesehatan .

Rata-rata belanja obat yangbermutu per kapita

Cakupan Balita Gizi Burukmendapat penanganan

Mengetahui,KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BANDUNG

dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.EpidPembina Utama Muda

NIP. 19580623 198711 1 001

Program Perbaikan GiziMasyarakat

Program obat dan pebekalan

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 90: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Pelayanan kesehatan penduduk miskindipuskesmas dan jaringannyaPengadaan, peningkatan dan perbaikansarana dan prasarana Puskesmas danJaringannyaPeningkatan Kesehatan MasyarakatPeningkatan Pelayanan Kesehatan bagiPengungsi Korban BencanaPeningkatan Pelayanan danPenanggulangan Masalah KesehatanPenyediaan Biaya Operasional danPemeliharaanPembangunan PuskesmasPembangunan puskesmas pembantuPengadaaan sarana dan prasaranapuskesmasPengembangan gedung dan revitalisasiPuskesmasPembangunan PuskesmasPembangunan puskesmas pembantuPengadaaan sarana dan prasaranapuskesmasPembangunan PuskesmasPembangunan puskesmas pembantuPengadaaan sarana dan prasaranapuskesmasPembangunan PuskesmasPembangunan puskesmas pembantuPengadaaan sarana dan prasaranapuskesmasKegiatan Pelayanan Kesehatan OperasiKatarakPelayanan Kesehatan Dasar dan RujukanBagi Masyarakat MiskinJaminan kesehatan bagi penerima BantuanIuran (PBI)Kegiatan Pelayanan Kesehatan OperasiKatarakPelayanan Kesehatan Dasar dan RujukanBagi Masyarakat MiskinJaminan kesehatan bagi penerima BantuanIuran (PBI)Kegiatan Pelayanan Kesehatan OperasiKatarakPelayanan Kesehatan Dasar dan RujukanBagi Masyarakat MiskinPenyusunan Standart Jaminan PelayananKesehatanEvaluasi dan Pengembangan standarpelayanan kesehatanPembangunan dan Pemutakhiran data dasarstandar pelayanan kesehatan

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

KEGIATAN

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 91: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Monitoring, Evaluasi dan PelaporanKemitraan Peningkatan Kualitas Dokter danParamedis

Penyelenggaraan penyehatan lingkungan(Bandung Sehat)

Pengkajian Pengembangan LingkunganSehatPenyuluhan menciptakan lingkungan sehat

Penyelenggaraan penyehatan lingkungan(Bandung Sehat)Pengkajian Pengembangan LingkunganSehatPenyuluhan menciptakan lingkungan sehat

Penyelenggaraan penyehatan lingkungan(Bandung Sehat)Pengkajian Pengembangan LingkunganSehatPenyuluhan menciptakan lingkungan sehat

Penyelenggaraan penyehatan lingkungan(Bandung Sehat)Pengkajian Pengembangan LingkunganSehatPenyuluhan menciptakan lingkungan sehat

Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik /EpidemikPeningkatan ImunisasiPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan WabahPenyemprotan/fogging sarang nyamukPengadaan alat fogging dan bahan-bahanfoggingPelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit MenularPencegahan Penularan Penyakit Endemik /EpidemikPeningkatan ImunisasiPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan WabahPelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit MenularPencegahan Penularan Penyakit Endemik /EpidemikPeningkatan ImunisasiPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan WabahPelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit MenularPencegahan Penularan Penyakit Endemik /EpidemikPeningkatan Imunisasi

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 92: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Peningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan WabahPenyemprotan/fogging sarang nyamukPengadaan alat fogging dan bahan-bahanfogging Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anaksekolahPelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit MenularPencegahan Penularan Penyakit Endemik /EpidemikPeningkatan ImunisasiPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan Wabah Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anaksekolahPelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit MenularPencegahan Penularan Penyakit Endemik /EpidemikPeningkatan ImunisasiPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan WabahPenyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

Peningkatan Mutu Pelayanan KesehatanMasyarakatPenyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang MampuPenyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang MampuPenyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang MampuPenyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang MampuPenyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang MampuPenyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang MampuPeningkatan Kesehatan Masyarakat

Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

Pembangunan Pusat - Pusat PelayananKesehatanPemberian Tambahan Makanan dan VitaminDink

es K

ab B

andu

ng

Page 93: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Penanggulangan Kurang Energi Protein(KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan AkibatKurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin Adan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

Penanggulangan Balita Gizi Buruk danKurang (Bantuan Gubernur)Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin

Penanggulangan Kurang Energi Protein(KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan AkibatKurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin Adan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin

Penyusunan peta informasi masyarakatkurang giziPengembangan Media Promosi & InformasiSadar Hidup Sehat

Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan

Peningkatan pendidikan tenaga penyuluhkesehatanPengembangan Media Promosi & InformasiSadar Hidup Sehat

Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan

Peningkatan pendidikan tenaga penyuluhkesehatanPengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Peningkatan pemerataan obat danperbekalan kesehatanPeningkatan Mutu Pelayanan KesehatanMasyarakatPeningkatan pengawasan keamananpangan dan bahan berbahaya

Peningkatan mutu pelayanan farmasikomunitas dan rumah sakit

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 94: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M. Epid

Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : H.DADANG M. NASER, SH., S.IP., M.Ipol

Jabatan : Bupati Bandung

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawabkami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Soreang, 2015

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

BUPATI BANDUNG KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BANDUNG

H.DADANG M. NASER, SH., S.IP., M.Ipol dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.Epid

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 95: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya fungsisarana pelayanankesehatan dankompetensi tenagakesehatan terhadappelayanan kesehatan

1 Indeks Kepuasan Masyarakat 74.48

2 Persentase Puskesmas yang dibangun dandirehab sesuai standar tata ruang 81%

3 Persentase Puskesmas yang mampu PONED 100%

4 Persentase Poskesdes dibangun sesuai tataruang 45%

5 Persentase Pemenuhan perlengkapan dansarana Puskesmas/PONED/Pustu/Poskesdesyang dibangun

100%

6 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasienmasyarakat miskin 100%

7 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin 100%

8 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan gawatdarurat level 1 yang harus diberikan sarkes(RS) di Kab/Kota

100%

9 Rasio Tenaga Medis Per Satuan Penduduk 0.4

2. Mengendalikanpenyakit berbasislingkungan

1 Persentase rumah yang sehat 80%

2 Proporsi rumah tangga dengan aksesberkelanjutan terhadap air minumlayak(perkotaandan pedesaan)

85%

3 Presentase keluarga yang menggunakansarana jamban keluarga sehat 78%

4 Presentase tempat-tempat umum sehat 82%

3 Menurunnya angkakesakitan penyakitmenular

1 Cakupan penemuan dan penangananpenderita penyakit TB Paru 90%

2 Cakupan penemuan dan penangananpenderita penyakit DBD 100%

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 96: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

3 Cakupan pelayanan penderita Diare 100%

4 Cakupan penemuan penderita penyakitPneumonia Balita 90%

5 Cakupan desa/kelurahan yang mengalamiwabah dan KLB penyakit menular yangdilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

100%

6 Cakupan Desa/Kelurahan Universal ChildImmunization (UCI) 90%

4 Meningkatnya statusgizi dan kesehatankeluarga dalammasyarakat

1 Indeks Kesehatan 76.02

2 Angka Kematian Bayi (AKB) 32.5

3 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 100%

4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 95%

5 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenagakesehatan yg memiliki komp.kebidanan 90%

6 Cakupan kunjungan bayi 95%

7 Cakupan pelayanan pada ibu nifas 90%

8 Cakupan neonatus dengan komplikasi yangditangani 95%

9 Cakupan penjaringan kesehatan anak SD &setingkat 100%

10

Cakupan peserta KB aktif 81%

11

Cakupan puskesmas santun lansia 19.4%

12

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapatpenanganan 100%

13

Cakupan ibu hamil KEK mendapat PMT 50%

14

Prevalensi anak balita yang menderita giziburuk 0,04%

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 97: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

5.Meningkatnyakemandirianmasyarakat dalambidang kesehatan

1 Cakupan PHBS pada tatanan Rumah Tangga 70%

2 Cakupan desa siaga aktif70%

6. Meningkatnya kualitasfarmasi, makanan danminuman yangmemenuhi syaratkesehatan .

1 Rata-rata belanja obat yang bermutu perkapita 6000

2 Persentase produk olahan makanan danminuman yang telah tersertifikasi layak edar

90%

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 98: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Program Anggaran Keterangan

1. Program obat dan pebekalan Rp. 6.978.582.413,- DAK, APBD Kab.

2. Program upaya kesehatanmasyarakat

Rp.30.840.912.591,-

APBD Kab.

3. Program Pengawasan obat danmakanan

Rp. 144.130.000,- APBD Kab.

4. Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan Masyarakat

Rp. 755.475.500,- APBD Kab.

5. Program Perbaikan GiziMasyarakat

Rp. 1.167.096.600,- APBD Prop. Jabar, APDBKab.

6. Program Pengembanganlingkungan sehat

Rp. 515.059.000,- APBD Kab.

7. Program Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

Rp. 2.430.888.300,- APBD Kab.

8. Program standarisasi pelayanankesehatan

Rp. 1.533.397.000,- APBD Kab.

9. Program Pelayanan KesehatanPenduduk Miskin

Rp.46.557.930.200,-

APBD Prop. Jabar, APDBKab.

10. Program Pengadaan, Peningkatandan Perbaikan sarana danprasarana puskesmas/puskesmaspembantu dan jaringannya

Rp.17.354.266.000,-

APBD Prop. Jabar, APDBKab.

11. Program Kemitraan PeningkatanPelayanan Kesehatan

Rp. 5.285.988.850,- APBD Kab.

12. Program peningkatan pelayanankesehatan lansia

Rp. 55.000.000,- APBD Kab.

13. Program Peningkatankeselamatan ibu melahirkan dananak

Rp. 2.189.047.500,- APBD Kab.

Soreang, 2015

BUPATI BANDUNG KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BANDUNG

(H.DADANG M. NASER, SH., S.IP., M.Ipol) (dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.Epid)

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 99: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

REALISASI INDIKATOR KINERJA TAHUN 2015

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Indeks Kepuasan Masyarakat 74,48 75,87 101,87

2 Persentase Puskesmas yang dibangun dan direhab

sesuai standar tata ruang81 96,77 119,47

3 Persentase Puskesmas yang mampu PONED 100 100 100

4 Persentase Poskesdes dibangun sesuai tata ruang 45 89,1 198

5 Persentase pemenuhan perlengkapan dan sarana

Puskesmas/ PONED/ Pustu/ Poskesdes yang dibangun100 100 100

6 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien

masyarakat miskin100 100 100

7 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin100 100 100

8 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan gawat darurat

level 1 yang harus diberikan sarkes (RS) di Kab/Kota100 100 100

9 Rasio Tenaga Medis Per Satuan Penduduk 0,4 0,31 77,50

10 Persentase rumah yang sehat 80 55,1 68,88

11 Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan

terhadap air minum layak (perkotaan dan pedesaan)85 74,5 87,65

12 Presentase keluarga yang menggunakan sarana

jamban keluarga sehat78 70,4 90,26

13 Persentase tempat-tempat umum 82 53 64,63

14 Cakupan penemuan dan penanganan penderita

penyakit TB Paru90 73,37 81,52

15 Cakupan penemuan dan penanganan penderita

penyakit DBD100 100 100

16 Cakupan pelayanan penderita Diare 100 100 100

17 Cakupan penemuan penderita penyakit Pneumonia

Balita90 95,15 105,72

18 Cakupan desa/kelurahan yang mengalami wabah dan

KLB penyakit menular yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi < 24 jam

100 100 100

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 100: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

19 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization

(UCI)90 62,8 69,78

20 Indeks Kesehatan 76,02 76,62 100,79

21 Angka Kematian Bayi (AKB) 32,5 33,64 96,61

22 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 100 91,5 91,50

23 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 95 84,4 88,84

24 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

yg memiliki komp.kebidanan90 88,3 98,11

25 Cakupan kunjungan bayi 95 99,2 104,42

26 Cakupan pelayanan pada ibu nifas 90 92 102,22

27 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 95 88,3 92,95

28 Cakupan penjaringan kesehatan anak SD & setingkat 100 100 100

29 Cakupan peserta KB aktif 81 82,3 101,60

30 Cakupan puskesmas santun lansia 19,4 24,19 124,69

31 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat penanganan 100 100 100

32 Cakupan ibu hamil KEK mendapat PMT 50 52,43 104,86

33 Prevalensi anak balita yang menderita gizi buruk 0,04 0.04 100

34 Cakupan PHBS pada tatanan Rumah Tangga 70 43,7 62,43

35 Cakupan desa siaga aktif 70 85 121,43

36 Rata-rata belanja obat yang bermutu per kapita 6000 2143 35,72

37 Pengawasan peredaran obat berbahaya di sarana

kesehatan90 93,2 103,56

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 101: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

KABUPATEN : BANDUNGSKPD/UNIT KERJA : DINAS KESEHATANURUSAN : WAJIB

2011 2012 2013 2014 20151 Indeks Kepuasan Masyarakat 73,01% 73,53% 74,48% 74,23% 75,87% BPS KAB. BANDUNG

2 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasienmasyarakat miskin 100 100 100 100 100

LAKIP &PROFIL

3 Meningkatnya kemnadirianmasyarakat dalam bidangkesehatan

Cakupan PHBS pada tatanan Rumah Tangga21,34% 51,2% 41,3% 43,3% 43,7%

LAKIP &PROFIL

4 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat penanganan100 100 100 100 100

LAKIP &PROFIL

5 Prevalensi anak balita yang menderita gizi buruk 0,057% 0,030% 0,050% 0,045% 0,04% LAKIP &PROFIL

6 Angka Kematian Bayi (AKB) 34,17% 34,05% 34,01% 33,9% 33,64% BPS KAB. BANDUNG

7 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenagakesehatan yg memiliki komp.kebidanan 82,9% 87,1% 88,0% 87,5% 88,3%

LAKIP &PROFIL

8 Persentase rumah yang sehat 23,0% 62,0% 52,1% 70,40% 55,1% LAKIP &PROFIL

9 Presentase tempat-tempat umum sehat 39,59% 77,0% 71,9% 80,4% 53,0% LAKIP &PROFIL

10 Cakupan desa/kelurahan yang mengalami wabahdan KLB penyakit menular yang dilakukanpenyelidikan epidemiologi < 24 jam

100 100 100 100 100LAKIP &PROFIL

11 Cakupan Desa/Kelurahan Universal ChildImmunization (UCI) 76,0% 91,30% 94,98% 90 62,8

LAKIP &PROFIL

Meningkatnya fungsi saranapelayanan kesehatan dankompetensi tenaga kesehatanterhadap pelayanan kesehatan

Meningkatnya status gizi dankesehatan keluarga dalammasyarakat

Mengendalikan penyakit berbasislingkungan

Menurunnya angka kesakitanpenyakit menular

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja UtamaRealisasi Kinerja

Penanggung jawab Sumber Data Keterangan

Pembina Utama MudaNip. 19580623 198711 1 001

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN BANDUNG

dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.Epid

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 102: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

1500

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 103: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 104: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

1500

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 105: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten BandungNomor : 900/ /2015Tanggal : 5 Maret 2015Tentang : Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2015

Tugas dan Fungsi a. Tugas

b. Fungsi

Indeks Kepuasan Masyarakat Dinas Kesehatan

Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasienmasyarakat miskin

Meningkatnyakemandirian masyarakatdalam bidang kesehatan

Cakupan PHBS pada tatanan Rumah Tangga Rencana PembangunanJangka PanjangMenengah Daerah

Meningkatnya fungsisarana pelayanankesehatan dankompetensi tenagakesehatan terhadappelayanan kesehatan

2. Pelaksana pelayanan teknis administratif ketatausahaan.

INDIKATOR KINERJA UTAMADINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

Perda No. 5 Tahun2014 tentangperubahan atasperturan daerahKabupaten BandungNomor 11 Tahun 2011tentang

Indikator Kinerja Utama KeteranganSasaran Strategis Penanggungjawab Sumber Data

Merumuskan kebijaksanaan sistem kesehatan Kabupaten dan dan melaksanakan kegiatan teknisoperasional di bidang kesehatan yang meliputi program, penyehatan lingkungan dan penanggulanganpenyakit, pelayanan kesehatan, kesehatan keluarga, farmasi serta melaksanakan ketatausahaanDinas.

1. Pelaksanaan perumusan kebijaksanaan sistem kesehatan kabupaten dan pelaksanaan kegiatanteknis operasional di bidang kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan, penyehatan lingkungandan penanggulangan penyakit, kesehatan keluarga dan farmasi.

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 106: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Meningkatnya fungsisarana pelayanankesehatan dankompetensi tenagakesehatan terhadappelayanan kesehatan

Perda No. 5 Tahun2014 tentangperubahan atasperturan daerahKabupaten BandungNomor 11 Tahun 2011tentang

Indikator Kinerja Utama KeteranganSasaran Strategis Penanggungjawab Sumber Data

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapatpenanganan

(RPJMD) KabupatenBandung

Prevalensi anak balita yang menderita giziburukAngka Kematian Bayi (AKB)Cakupan pertolongan persalinan oleh tenagakesehatan yg memiliki komp.kebidanan

Persentase rumah yang sehat

Presentase tempat-tempat umum sehat

Cakupan desa/kelurahan yang mengalamiwabah dan KLB penyakit menular yangdilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

Cakupan Desa/Kelurahan Universal ChildImmunization (UCI)

MengetahuiBUPATI BANDUNG

H. DADANG M. NASER, SH, M.IP

Meningkatnya status gizidan kesehatan keluargadalam masyarakat

Mengendalikan penyakitberbasis lingkungan

Menurunnya angkakesakitan penyakitmenular

Nip. 19580623 198711 1 001

Ditetapkan di SoreangPada tanggal, Maret 2015

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN BANDUNG

dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.EpidPembina Utama Muda

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 107: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung900/ /20155 Maret 2015Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2015

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 108: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

TRI 1 TRI 2 TRI 3 TRI 41 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11

18,62 18,62 18,62 18,62Pelayanan kesehatan penduduk miskindipuskesmas dan jaringannya

75.000.000 Bidang Yandas

Pengadaan, peningkatan dan perbaikansarana dan prasarana Puskesmas danJaringannya

652.115.000 Bidang Yandas

Peningkatan Kesehatan Masyarakat 91.145.000 Bidang Binkesmas

Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagiPengungsi Korban Bencana

323.315.000 Bidang Yandas

Peningkatan Pelayanan danPenanggulangan Masalah Kesehatan

759.429.000 Bidang Yandas

Penyediaan Biaya Operasional danPemeliharaan

15.438.692.750 Sekretariat

20,25 20,25 20,25 20,25 Pembangunan Puskesmas 1.406.911.000 Bidang Yandas

Pembangunan puskesmas pembantu 3.342.501.000 Bidang Yandas

Pengadaaan sarana dan prasaranapuskesmas

652.115.000 Bidang Yandas

Pengembangan gedung dan revitalisasiPuskesmas

651.898.000 Bidang Yandas

25 25 25 25% Pembangunan Puskesmas 1.406.911.000 Bidang Yandas

Pembangunan puskesmas pembantu 3.342.501.000 Bidang Yandas

Pengadaaan sarana dan prasaranapuskesmas

652.115.000 Bidang Yandas

11,25 11,25 11,25 11,25 Pembangunan Puskesmas 1.406.911.000 Bidang Yandas

Pembangunan puskesmas pembantu 3.342.501.000 Bidang Yandas

Pengadaaan sarana dan prasaranapuskesmas

652.115.000 Bidang Yandas

25 25 25 25 Pembangunan Puskesmas 1.406.911.000 Bidang Yandas

Pembangunan puskesmas pembantu 3.342.501.000 Bidang YandasPengadaaan sarana dan prasaranapuskesmas

652.115.000 Bidang Yandas

25 25 25 25Kegiatan Pelayanan Kesehatan OperasiKatarak

89.000.000 Bidang Yandas

Pelayanan Kesehatan Dasar dan RujukanBagi Masyarakat Miskin

24.845.719.400 Bidang Yandas

Jaminan kesehatan bagi penerima BantuanIuran (PBI)

10.713.015.900 Bidang Yandas

25 25 25 25Kegiatan Pelayanan Kesehatan OperasiKatarak

89.000.000 Bidang Yandas

Pelayanan Kesehatan Dasar dan RujukanBagi Masyarakat Miskin

24.845.719.400 Bidang Yandas

Jaminan kesehatan bagi penerima BantuanIuran (PBI)

10.713.015.900 Bidang Yandas

25 25 25 25Kegiatan Pelayanan Kesehatan OperasiKatarak

89.000.000 Bidang Yandas

Pelayanan Kesehatan Dasar dan RujukanBagi Masyarakat Miskin

24.845.719.400 Bidang Yandas

Rasio Tenaga Medis PerSatuan Penduduk 0,1 0,1 0,1 0,1

Program standarisasipelayanan kesehatan

Rasio Tenaga Medis PerSatuan Penduduk

0,4% Penyusunan Standart Jaminan PelayananKesehatan

52.447.000 Bidang Wasdalkes

Evaluasi dan Pengembangan standarpelayanan kesehatan

295.146.000 Bidang Wasdalkes

Indeks Kepuasan Masyarakat

Persentase Puskesmas yangdibangun dan direhab sesuaistandar tata ruang

Persentase Puskesmas yangmampu PONED

Persentase Poskesdesdibangun sesuai tata ruang

Persentase Pemenuhanperlengkapan dan saranaPuskesmas/PONED/Pustu/Poskesdes yang dibangun

Cakupan pelayanan kesehatandasar pasien masyarakatmiskin

Cakupan pelayanan kesehatanrujukan pasien masyarakatmiskin

Program Pelayanan kesehatanpenduduk miskin

Cakupan pelayanan kesehatanrujukan gawat darurat level 1yang harus diberikan sarkes(RS) di Kab/Kota

100,0%Cakupan pelayanan kesehatanrujukan gawat darurat level 1yang harus diberikan sarkes(RS) di Kab/Kota

74,48

Program Pengadaan,Peningkatan dan Perbaikansarana dan prasaranapuskesmas/puskesmaspembantu dan jaringannya

82,3%

Persentase Puskesmas yangmampu PONED

100%

Cakupan pelayanan kesehatanrujukan pasien masyarakatmiskin

100%

Persentase Pemenuhanperlengkapan dan saranaPuskesmas/PONED/Pustu/Poskesdes yang dibangun

100%

Cakupan pelayanan kesehatandasar pasien masyarakatmiskin

PENANGGUNGJAWAB

Meningkatnya fungsisarana pelayanankesehatan dankompetensi tenagakesehatan terhadappelayanan kesehatan

Indeks Kepuasan Masyarakat Program upaya kesehatanmasyarakat

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

94,0%

Persentase Poskesdesdibangun sesuai tata ruang

45%

SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM INDIKATOR KINERJATARGETKEGIAT

AN

TARGET KINERJA SASARAN

10

KETERANGAN

Persentase Puskesmas yangdibangun dan direhab sesuaistandar tata ruang

JADWAL KEGIATAN

TRI 1 TRI 2 TRI 3 TRI 4RENCANA AKSI ANGGARAN (RP.)

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 109: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

TRI 1 TRI 2 TRI 3 TRI 41 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11

PENANGGUNGJAWABSASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM INDIKATOR KINERJA

TARGETKEGIAT

AN

TARGET KINERJA SASARAN

10

KETERANGANJADWAL KEGIATAN

TRI 1 TRI 2 TRI 3 TRI 4RENCANA AKSI ANGGARAN (RP.)

Pembangunan dan Pemutakhiran datadasar standar pelayanan kesehatan

428.343.000 Bidang Wasdalkes

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 721.248.000 Bidang Wasdalkes

Program KemitraanPeningkatan PelayananKesehatan

Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter danParamedis

5.910.068.750 Bidang Wasdalkes

Mengendalikanpenyakit berbasislingkungan

Persentase rumah yang sehat20 20 20 20

Program Pengembanganlingkungan sehat

Persentase rumah yang sehat 80,0% Penyelenggaraan penyehatan lingkungan(Bandung Sehat)

333.081.000 Bidang P2PL

Pengkajian Pengembangan LingkunganSehat

585.000.000 Bidang P2PL

Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 446.489.000 Bidang P2PL

21,25 21,25 21,25 21,25Penyelenggaraan penyehatan lingkungan(Bandung Sehat)

333.081.000 Bidang P2PL

Pengkajian Pengembangan LingkunganSehat

585.000.000 Bidang P2PL

Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 446.489.000 Bidang P2PL

19,5 19,5 19,5 19,5Penyelenggaraan penyehatan lingkungan(Bandung Sehat)

333.081.000 Bidang P2PL

Pengkajian Pengembangan LingkunganSehat

585.000.000 Bidang P2PL

Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 446.489.000 Bidang P2PL

20,5 20,5 20,5 20,5 Penyelenggaraan penyehatan lingkungan(Bandung Sehat)

333.081.000 Bidang P2PL

Pengkajian Pengembangan LingkunganSehat

585.000.000 Bidang P2PL

Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 446.489.000 Bidang P2PL

Menurunnya angkakesakitan penyakitmenular

22,5 22,5 22,5 22,5Program Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular

546.565.000 Bidang P2PL

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik /Epidemik

618.236.600 Bidang P2PL

Peningkatan Imunisasi 830.593.000 Bidang P2PLPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan Wabah

162.349.500 Bidang P2PL

25 25 25 25 100 Penyemprotan/fogging sarang nyamuk 325.000.000 Bidang P2PL

Pengadaan alat fogging dan bahan-bahanfogging

157.804.200 Bidang P2PL

Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular

546.565.000 Bidang P2PL

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik /Epidemik

618.236.600 Bidang P2PL

Peningkatan Imunisasi 830.593.000 Bidang P2PLPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan Wabah

162.349.500 Bidang P2PL

25 25 25 25 Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular

546.565.000 Bidang P2PL

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik /Epidemik

618.236.600 Bidang P2PL

Peningkatan Imunisasi 830.593.000 Bidang P2PLPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan Wabah

162.349.500 Bidang P2PL

22,5 22,5 22,5 22,5Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular

546.565.000 Bidang P2PL

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik /Epidemik

618.236.600 Bidang P2PL

Peningkatan Imunisasi 830.593.000 Bidang P2PLPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan Wabah

162.349.500 Bidang P2PL

25 25 25 25 Penyemprotan/fogging sarang nyamuk 325.000.000 Bidang P2PL

Cakupan penemuan penderitapenyakit Pneumonia Balita

Cakupan pelayanan penderitaDiare

Presentase keluarga yangmenggunakan sarana jambankeluarga sehat

Cakupan desa/kelurahan yangmengalami wabah dan KLBpenyakit menular yangdilakukan penyelidikanepidemiologi < 24 jam

100

Cakupan penemuan penderitapenyakit Pneumonia Balita

73,0

Cakupan desa/kelurahan yangmengalami wabah dan KLBpenyakit menular yangdilakukan penyelidikanepidemiologi < 24 jam

100

Cakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit TB Paru

90,0

Cakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit DBD

Cakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit DBD

Cakupan pelayanan penderitaDiare

78,0%

Presentase tempat-tempatumum sehat

82,0%

Presentase keluarga yangmenggunakan sarana jambankeluarga sehat

Presentase tempat-tempatumum sehat

Cakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit TB Paru

Proporsi rumah tanggadengan akses berkelanjutanterhadap air minumlayak(perkotaandan pedesaan)

85,0%Proporsi rumah tanggadengan akses berkelanjutanterhadap air minumlayak(perkotaandan pedesaan)

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 110: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

TRI 1 TRI 2 TRI 3 TRI 41 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11

PENANGGUNGJAWABSASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM INDIKATOR KINERJA

TARGETKEGIAT

AN

TARGET KINERJA SASARAN

10

KETERANGANJADWAL KEGIATAN

TRI 1 TRI 2 TRI 3 TRI 4RENCANA AKSI ANGGARAN (RP.)

Pengadaan alat fogging dan bahan-bahanfogging

157.804.200 Bidang P2PL

Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anaksekolah

59.230.000 Bidang P2PL

Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular

546.565.000 Bidang P2PL

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik /Epidemik

618.236.600 Bidang P2PL

Peningkatan Imunisasi 830.593.000 Bidang P2PLPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan Wabah

162.349.500 Bidang P2PL

22,5 22,5 22,5 22,590,0 Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak

sekolah59.230.000 Bidang P2PL

Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular

546.565.000 Bidang P2PL

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik /Epidemik

618.236.600 Bidang P2PL

Peningkatan Imunisasi 830.593.000 Bidang P2PLPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan Wabah

162.349.500 Bidang P2PL

Meningkatnya statusgizi dan kesehatankeluarga dalam

Indeks Kesehatan19,005 19,005 19,005 19,005

Program Peningkatankeselamatan ibu melahirkandan anak

Indeks Kesehatan 76,02 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

2.358.637.500 Bidang Binkesmas

Peningkatan Mutu Pelayanan KesehatanMasyarakat

120.102.233.337 Blud Uptd Yankes

Angka Kematian Bayi (AKB) 8,125 8,125 8,125 8,125 Angka Kematian Bayi (AKB) 32,5 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

2.358.637.500 Bidang Binkesmas

Cakupan kunjungan ibu hamil(K4) 25 25 25 25 Cakupan kunjungan ibu hamil

(K4)100 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari

Keluarga Kurang Mampu2.358.637.500 Bidang Binkesmas

Cakupan komplikasi kebidananyang ditangani 23,75 23,75 23,75 23,75

Cakupan komplikasi kebidananyang ditangani

95 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

2.358.637.500 Bidang Binkesmas

Cakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yg memilikikomp.kebidanan

22,5 22,5 22,5 22,5

Cakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yg memilikikomp.kebidanan

90 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

2.358.637.500 Bidang Binkesmas

Cakupan kunjungan bayi23,75 23,75 23,75 23,75

Cakupan kunjungan bayi 95 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

2.358.637.500 Bidang Binkesmas

Cakupan pelayanan pada ibunifas 22,5 22,5 22,5 22,5

Cakupan pelayanan pada ibunifas

90 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

2.358.637.500 Bidang Binkesmas

Cakupan neonatus dengankomplikasi yang ditangani 23,75 23,75 23,75 23,75

Cakupan neonatus dengankomplikasi yang ditangani

95 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

2.358.637.500 Bidang Binkesmas

Cakupan penjaringankesehatan anak SD &setingkat

25 25 25 25Program upaya kesehatanmasyarakat

Cakupan penjaringankesehatan anak SD &setingkat

100 Peningkatan Kesehatan Masyarakat 91.145.000 Bidang Binkesmas

Cakupan peserta KB aktif20,25 20,25 20,25 20,25

Program Peningkatankeselamatan ibu melahirkandan anak

Cakupan peserta KB aktif 81 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil DariKeluarga Kurang Mampu

2.358.637.500 Bidang Binkesmas

Cakupan puskesmas santunlansia 4,85 4,85 4,85 4,85

Program peningkatanpelayanan kesehatan lansia

Cakupan puskesmas santunlansia

19,4 Pembangunan Pusat - Pusat PelayananKesehatan

55.000.000 Bidang Binkesmas

25 25 25 25 100 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin 614.579.000 Bidang BinkesmasPenanggulangan Kurang Energi Protein(KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan AkibatKurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin Adan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

89.707.000 Bidang Binkesmas

Penanggulangan Balita Gizi Buruk danKurang (Bantuan Gubernur)

72.740.000 Bidang Binkesmas

Cakupan ibu hamil KEKmendapat PMT 12,5 12,5 12,5 12,5

Cakupan ibu hamil KEKmendapat PMT

50 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin 614.579.000 Bidang Binkesmas

Cakupan Balita Gizi Burukmendapat penanganan

Cakupan Desa/KelurahanUniversal Child Immunization(UCI)

Cakupan desa/kelurahan yangmengalami wabah dan KLBpenyakit menular yangdilakukan penyelidikanepidemiologi < 24 jam

Cakupan Desa/KelurahanUniversal Child Immunization(UCI)

Cakupan Balita Gizi Burukmendapat penanganan

Cakupan desa/kelurahan yangmengalami wabah dan KLBpenyakit menular yangdilakukan penyelidikanepidemiologi < 24 jam

100

Program Perbaikan GiziMasyarakat

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 111: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

TRI 1 TRI 2 TRI 3 TRI 41 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11

PENANGGUNGJAWABSASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM INDIKATOR KINERJA

TARGETKEGIAT

AN

TARGET KINERJA SASARAN

10

KETERANGANJADWAL KEGIATAN

TRI 1 TRI 2 TRI 3 TRI 4RENCANA AKSI ANGGARAN (RP.)

Penanggulangan Kurang Energi Protein(KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan AkibatKurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin Adan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

89.707.000 Bidang Binkesmas

0,01 0,01 0,01 0,010,04 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin 72.740.000 Bidang Binkesmas

Penyusunan peta informasi masyarakatkurang gizi

486.777.600 Bidang Binkesmas

Cakupan PHBS pada tatananRumah Tangga 17,5 17,5 17,5 17,5

Program Promosi Kesehatandan Pemberdayaan Masyarakat

Cakupan PHBS pada tatananRumah Tangga

70 Pengembangan Media Promosi & InformasiSadar Hidup Sehat

490.265.500 Bidang Binkesmas

Peningkatan pemanfaatan saranakesehatan

228.210.000 Bidang Binkesmas

Peningkatan pendidikan tenaga penyuluhkesehatan

47.000.000 Bidang Binkesmas

Cakupan desa siaga aktif17,5 17,5 17,5 17,5

Program Promosi Kesehatandan Pemberdayaan Masyarakat

Cakupan desa siaga aktif70

Pengembangan Media Promosi & InformasiSadar Hidup Sehat

490.265.500 Bidang Binkesmas

Peningkatan pemanfaatan saranakesehatan

228.210.000 Bidang BinkesmasPeningkatan pendidikan tenaga penyuluhkesehatan

47.000.000 Bidang Binkesmas

1500 1500 1500 15006000 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 6.892.650.713 UPTD Farmasi

Peningkatan pemerataan obat danperbekalan kesehatan

542.491.700 UPTD Farmasi

Peningkatan Mutu Pelayanan KesehatanMasyarakat

29.388.588.769 Blud Uptd Yankes

Persentase produk olahanmakanan dan minuman yangtelah tersertifikasi layak edar 22,5 22,5 22,5 22,5

Program Pengawasan obat danmakanan

Persentase produk olahanmakanan dan minuman yangtelah tersertifikasi layak edar

90% Peningkatan pengawasan keamananpangan dan bahan berbahaya

144.130.000 Bidang Wasdalkes

Peningkatan mutu pelayanan farmasikomunitas dan rumah sakit

137.790.000 Bidang Wasdalkes

NIP. 19580623 198711 1 001

Mengetahui,KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BANDUNG

dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.Epid

Prevalensi anak balita yangmenderita gizi buruk

Rata-rata belanja obat yangbermutu per kapita

Pembina Utama Muda

Meningkatnyakemandirianmasyarakat dalambidang kesehatan

Meningkatnya kualitasfarmasi, makanan danminuman yangmemenuhi syaratkesehatan .

Rata-rata belanja obat yangbermutu per kapita

Program obat dan pebekalan

Prevalensi anak balita yangmenderita gizi buruk

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 112: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

URAIAN INDIKATOR

RENCANATINGKATCAPAIAN(TARGET)

URAIAN INDIKATOR SATUAN

Pelayanan kesehatan penduduk miskin dipuskesmasdan jaringannya

Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana danprasarana Puskesmas dan Jaringannya

Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi PengungsiKorban BencanaPeningkatan Pelayanan dan PenanggulanganMasalah KesehatanPenyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan

Pembangunan Puskesmas

Pembangunan puskesmas pembantu

Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas

Pembangunan Puskesmas

Pembangunan puskesmas pembantu

Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas

Pembangunan Puskesmas

Pembangunan puskesmas pembantu

Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas

Pembangunan PuskesmasPembangunan puskesmas pembantuPengadaaan sarana dan prasarana puskesmas

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Operasi Katarak

Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan BagiMasyarakat Miskin

Jaminan kesehatan bagi penerima Bantuan Iuran(PBI)

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Operasi Katarak

Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan BagiMasyarakat Miskin

Jaminan kesehatan bagi penerima Bantuan Iuran(PBI)

Meningkatnya fungsi saranapelayanan kesehatan dankompetensi tenaga kesehatanterhadap pelayanan kesehatan

Cakupan pelayanan kesehatanrujukan pasien masyarakat miskin

persen100% 100%

Cakupan pelayanan kesehatandasar pasien masyarakat miskin

persen 100%

point 74,23

Persentase Puskesmas yangdibangun dan direhab sesuaistandar tata ruang

Persentase Pemenuhanperlengkapan dan saranaPuskesmas/PONED/Pustu/Poskesdes yang dibangun

persen

persen

45%

100%

persen 94,0%

SASARAN KEGIATAN

PROGRAM

RENCANATINGKATCAPAIAN(TARGET)

persen81%

Meningkatnya fungsi saranapelayanan kesehatan dankompetensi tenaga kesehatanterhadap pelayanan kesehatan

Indeks Kepuasan Masyarakat

Persentase Puskesmas yangdibangun dan direhab sesuaistandar tata ruang

74,48

RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

RENCANA AKSI

82,3%

Persentase Puskesmas yangmampu PONED

Persentase Puskesmas yangmampu PONED

100%

Program Pengadaan,Peningkatan dan Perbaikansarana dan prasaranapuskesmas/puskesmaspembantu dan jaringannya

Persentase Poskesdes dibangunsesuai tata ruang

Indeks Kepuasan MasyarakatProgram upaya kesehatanmasyarakat

Persentase Poskesdes dibangunsesuai tata ruang

Persentase Pemenuhanperlengkapan dan saranaPuskesmas/PONED/Pustu/Poskesdes yang dibangun

45%

100%

Cakupan pelayanan kesehatanrujukan pasien masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatandasar pasien masyarakat miskin

100% Program Pelayanan kesehatanpenduduk miskin

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 113: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

URAIAN INDIKATOR

RENCANATINGKATCAPAIAN(TARGET)

URAIAN INDIKATOR SATUAN

SASARAN KEGIATAN

PROGRAM

RENCANATINGKATCAPAIAN(TARGET)

RENCANA AKSI

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Operasi Katarak

Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan BagiMasyarakat Miskin

Penyusunan Standart Jaminan Pelayanan Kesehatan

Evaluasi dan Pengembangan standar pelayanankesehatanPembangunan dan Pemutakhiran data dasar standarpelayanan kesehatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter danParamedisPeningkatan Kualitas SDM Kesehatan

Mengendalikan penyakitberbasis lingkungan

Persentase rumah yang sehat 80% Program Pengembanganlingkungan sehat

Mengendalikan penyakitberbasis lingkungan

Persentase rumah yang sehat persen 80,0% Penyelenggaraan penyehatan lingkungan (BandungSehat)Pengkajian Pengembangan Lingkungan SehatPenyuluhan menciptakan lingkungan sehatPenyelenggaraan penyehatan lingkungan (BandungSehat)

Pengkajian Pengembangan Lingkungan SehatPenyuluhan menciptakan lingkungan sehatPenyelenggaraan penyehatan lingkungan (BandungSehat)

Pengkajian Pengembangan Lingkungan SehatPenyuluhan menciptakan lingkungan sehatPenyelenggaraan penyehatan lingkungan (BandungSehat)Pengkajian Pengembangan Lingkungan SehatPenyuluhan menciptakan lingkungan sehat

Menurunnya angka kesakitanpenyakit menular

Program Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

Menurunnya angka kesakitanpenyakit menular

Pelayanan Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit MenularPencegahan Penularan Penyakit Endemik / Epidemik

Peningkatan ImunisasiPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan Wabah

100% persen 100 Penyemprotan/fogging sarang nyamuk

Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging

Pelayanan Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit MenularPencegahan Penularan Penyakit Endemik / Epidemik

Peningkatan Imunisasi

Cakupan penemuan danpenanganan penderita penyakitDBD

Cakupan penemuan danpenanganan penderita penyakitDBD

Presentase keluarga yangmenggunakan sarana jambankeluarga sehat

Cakupan penemuan danpenanganan penderita penyakitTB Paru

90% Cakupan penemuan danpenanganan penderita penyakitTB Paru

Presentase tempat-tempat umumsehat

persen82% 82,0%

90,0

Proporsi rumah tangga denganakses berkelanjutan terhadap airminum layak(perkotaandanpedesaan)

persen 85,0%

persen

Presentase keluarga yangmenggunakan sarana jambankeluarga sehat

persen 78,0%

Program KemitraanPeningkatan PelayananKesehatan

Rasio Tenaga Medis Per SatuanPenduduk

persen 0,4%Rasio Tenaga Medis Per SatuanPenduduk

0,4%

100%

Proporsi rumah tangga denganakses berkelanjutan terhadap airminum layak(perkotaandanpedesaan)

85%

Presentase tempat-tempat umumsehat

Program standarisasi pelayanankesehatan

78%

Cakupan pelayanan kesehatanrujukan gawat darurat level 1 yangharus diberikan sarkes (RS) diKab/Kota

Cakupan pelayanan kesehatanrujukan gawat darurat level 1 yangharus diberikan sarkes (RS) diKab/Kota

persen 100,0%

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 114: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

URAIAN INDIKATOR

RENCANATINGKATCAPAIAN(TARGET)

URAIAN INDIKATOR SATUAN

SASARAN KEGIATAN

PROGRAM

RENCANATINGKATCAPAIAN(TARGET)

RENCANA AKSI

Peningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan WabahPelayanan Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit MenularPencegahan Penularan Penyakit Endemik / Epidemik

Peningkatan ImunisasiPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan WabahPelayanan Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit Menular

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik / Epidemik

Peningkatan ImunisasiPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan WabahPenyemprotan/fogging sarang nyamukPengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging

Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah

Pelayanan Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit MenularPencegahan Penularan Penyakit Endemik / Epidemik

Peningkatan ImunisasiPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan Wabah

90% persen 90,0 Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah

Pelayanan Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit MenularPencegahan Penularan Penyakit Endemik / Epidemik

Peningkatan ImunisasiPeningkatan Surveillance Epidemiologi danPenanggulangan Wabah

Meningkatnya status gizi dankesehatan keluarga dalammasyarakat

Indeks Kesehatan 76,02 Program Peningkatankeselamatan ibu melahirkan dananak

Meningkatnya status gizi dankesehatan keluarga dalammasyarakat

Indeks Kesehatan persen 76,02 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Angka Kematian Bayi (AKB) 32,5 Angka Kematian Bayi (AKB) persen 32,5 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 100% Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) persen 100 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan komplikasi kebidananyang ditangani

95% Cakupan komplikasi kebidananyang ditangani

persen 95 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan Desa/KelurahanUniversal Child Immunization(UCI)

Cakupan Desa/KelurahanUniversal Child Immunization(UCI)

Cakupan penemuan penderitapenyakit Pneumonia Balita

90%

persen 100

100

Cakupan penemuan penderitapenyakit Pneumonia Balita

Cakupan desa/kelurahan yangmengalami wabah dan KLBpenyakit menular yang dilakukanpenyelidikan epidemiologi < 24jam

100% Cakupan desa/kelurahan yangmengalami wabah dan KLBpenyakit menular yang dilakukanpenyelidikan epidemiologi < 24jam

100% Cakupan pelayanan penderitaDiare

persen

persen 73,0

Cakupan pelayanan penderitaDiare

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 115: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

URAIAN INDIKATOR

RENCANATINGKATCAPAIAN(TARGET)

URAIAN INDIKATOR SATUAN

SASARAN KEGIATAN

PROGRAM

RENCANATINGKATCAPAIAN(TARGET)

RENCANA AKSI

Cakupan pertolongan persalinanoleh tenaga kesehatan ygmemiliki komp.kebidanan

90% Cakupan pertolongan persalinanoleh tenaga kesehatan ygmemiliki komp.kebidanan

persen 90 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan kunjungan bayi 95% Cakupan kunjungan bayi persen 95 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan pelayanan pada ibu nifas 90% Cakupan pelayanan pada ibu nifas persen 90 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan neonatus dengankomplikasi yang ditangani

95% Cakupan neonatus dengankomplikasi yang ditangani

persen 95 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan penjaringan kesehatananak SD & setingkat

100% Program upaya kesehatanmasyarakat

Cakupan penjaringan kesehatananak SD & setingkat

persen 100 Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Cakupan peserta KB aktif 81% Program Peningkatankeselamatan ibu melahirkan dananak

Cakupan peserta KB aktif persen 81 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Dari KeluargaKurang Mampu

Cakupan puskesmas santun lansia 19,4% Program peningkatan pelayanankesehatan lansia

Cakupan puskesmas santun lansia persen 19,4 Pembangunan Pusat - Pusat Pelayanan Kesehatan

100% persen 100 Pemberian Tambahan Makanan dan VitaminPenanggulangan Kurang Energi Protein (KEP),Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium(GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat GiziMikro lainnyaPenanggulangan Balita Gizi Buruk dan Kurang(Bantuan Gubernur)

50% persen 50 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin

Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP),Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium(GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat GiziMikro lainnya

Prevalensi anak balita yangmenderita gizi buruk

persen 0,04 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin

Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi

Cakupan PHBS pada tatananRumah Tangga

70% Program Promosi Kesehatandan Pemberdayaan Masyarakat

Cakupan PHBS pada tatananRumah Tangga

persen 70 Pengembangan Media Promosi & Informasi SadarHidup Sehat

Cakupan desa siaga aktif70%

Program Promosi Kesehatandan Pemberdayaan Masyarakat

Cakupan desa siaga aktifpersen 70

Pengembangan Media Promosi & Informasi SadarHidup Sehat

6000 persen 6000 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Peningkatan pemerataan obat dan perbekalankesehatan

Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas danrumah sakit

Rata-rata belanja obat yangbermutu per kapita

Rata-rata belanja obat yangbermutu per kapita

Meningkatnya kualitas farmasi,makanan dan minuman yangmemenuhi syarat kesehatan .

Meningkatnya kualitas farmasi,makanan dan minuman yangmemenuhi syarat kesehatan .

Meningkatnya kemandirianmasyarakat dalam bidangkesehatan

Prevalensi anak balita yangmenderita gizi buruk

0,04%

Cakupan Balita Gizi Burukmendapat penanganan

Program Perbaikan GiziMasyarakat

Meningkatnya kemandirianmasyarakat dalam bidangkesehatan

Cakupan ibu hamil KEK mendapatPMT

Cakupan Balita Gizi Burukmendapat penanganan

Cakupan ibu hamil KEK mendapatPMT

Program obat dan pebekalan

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 116: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

URAIAN INDIKATOR

RENCANATINGKATCAPAIAN(TARGET)

URAIAN INDIKATOR SATUAN

SASARAN KEGIATAN

PROGRAM

RENCANATINGKATCAPAIAN(TARGET)

RENCANA AKSI

Persentase produk olahanmakanan dan minuman yang telahtersertifikasi layak edar

90% Program Pengawasan obat danmakanan

Persentase produk olahanmakanan dan minuman yang telahtersertifikasi layak edar

persen 90% Peningkatan pengawasan keamanan pangan danbahan berbahaya

dr. H. ACHMAD KUSTIJADI, M.EpidPembina Utama Muda

NIP. 19580623 198711 1 001

Mengetahui,KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BANDUNG

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 117: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 118: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 119: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 120: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 121: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 122: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

1 2 4 5 6

Programupayakesehatanmasyarakat

IndeksKepuasanMasyarakat

74,48

Pelayanankesehatanpendudukmiskindipuskesmasdan jaringannya

Pengadaan,peningkatan danperbaikansarana danprasaranaPuskesmas danJaringannya

PeningkatanKesehatanMasyarakatPeningkatanPelayananKesehatan bagiPengungsiKorban Bencana

PeningkatanPelayanan danPenanggulangan MasalahKesehatan

PenyediaanBiayaOperasional danPemeliharaan

3

Meningkatnyafungsi saranapelayanankesehatan dankompetensitenagakesehatanterhadappelayanankesehatan

IndeksKepuasanMasyarakat

TR 1 TR 2 TR 3 TR 4

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

Target Kinerja Sasaran PROGRAMDAN

KEGIATAN

INDIKATORKEGIATAN

TARGETKEGIATAN

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 123: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

ProgramPengadaan,Peningkatandan Perbaikansarana danprasaranapuskesmas/puskesmaspembantu danjaringannya

PersentasePuskesmasyangdibangundan direhabsesuaistandar tataruang

81

PersentasePuskesmasyang dibangundan direhabsesuai standartata ruang

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 124: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 117 8 9

Pelayanankesehatanpenduduk miskindipuskesmas danjaringannya

Pengadaan,peningkatan danperbaikan saranadan prasaranaPuskesmas danJaringannya

PeningkatanKesehatanMasyarakatPeningkatanPelayananKesehatan bagiPengungsi KorbanBencana

PeningkatanPelayanan danPenanggulanganMasalahKesehatan

Penyediaan BiayaOperasional danPemeliharaan

10

PENANGGUNG

JAWAB

JADWAL KEGIATANTR1 TR2 TR3 TR4

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

RENCANA AKSIANGGARAN

(Rp)

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 125: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 126: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

121110

JADWAL KEGIATANKETTR4

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

Dinkes

Kab

Ban

dung

Page 127: DINAS KESEHATAN LAPORAN KINERJA INSTANSI  · PDF filePuskesmas Katapang Banjaran ... BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20

Dinkes

Kab

Ban

dung