DINAS KESEHATAN -...

147
RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2017 – 2022 PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU DINAS KESEHATAN KOMPLEK PERKANTORAN PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2017

Transcript of DINAS KESEHATAN -...

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 1

RENCANA STRATEGIS

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU

TAHUN 2017 – 2022

PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU

DINAS KESEHATAN KOMPLEK PERKANTORAN PEMERINTAH

KABUPATEN PRINGSEWU

TAHUN 2017

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-2022, dapat

diselesaikan dengan baik. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu

2017-2022 di susun dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan kesehatan

dalam rangka pencapaian Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Pringsewu 2017-2022

Rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten merupakan pedoman penyusunan

perencanaan dan penganggaran selama lima tahun kedepan. Rencana strategis Dinas

Kesehatan Kabupaten Pringsewu merupakan penjabaran pencapaian dari misi ke-2

RPJMD yaitu Pembangunan SDM Unggul dan Berkarakter untuk mencapai visi

RPJMD yaitu “ Pringsewu Berdaya Saing Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”.

Dalam pelaksanaannya apabila terjadi perubahan kebijakan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam RPJMD maka akan dilaksanakan

penyesuaian/review terhadap rencana strategis ini.

Semoga Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Tahun

2017-2022 ini bermanfaat bagi semua pihak dalam penyusun perencanaan dan

penganggaran pembangunan kesehatan di Kabupaten Pringsewu.

Pringsewu, Desember 2017

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Pringsewu

PURHADI, S.Sos., M.Kes.

Pembina Tk. I

NIP. 19650212 198803 1 009

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Daftar Tabel iii

Daftar Gambar iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Landasan Hukum .......................................................................................... 5

1.3 Maksud dan Tujuan ...................................................................................... 7

1.4 Sistematika Penulisan ............................................................................................ 8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) .............................. 10

2.2 Sumberdaya Organisasi Perangkat Daerah ............................................................. 65

2.3 Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah ..................................................... 69

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan OPD ......................................................... 89

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi ......................... 97

3.2 Telaahan Visi dan Misi Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ......... 98

3.3 Telaahan Rencana Strategis Propinsi dan Kementerian Kesehatan RI .................. 107

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Strategis .......... 109

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ................................................................................... 110

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah .................................... 116

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Arah Kebijakan ....................................................................................

118

BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN KERANGKA PENDANAAN 122

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............................ 130

BAB VIII PENUTUP ................................................................................................... 142

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Pringsewu ....................................... 70

Tabel 2.2 Angka Kematian Balita di Kabupaten Pringsewu ........................................ 71

Tabel 2.3 Angka Kematian Ibu di Kabupaten Pringsewu ............................................ 71

Tabel 2.4 Angka Kasus DBD di Kabupaten Pringsewu ............................................. 72

Tabel 2.5 Angka Kasus TB Paru di Kabupaten Pringsewu .......................................... 73

Tabel 2.6 Ketersediaan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Pringsewu ...................... 78

Tabel 2.7 Rasio Puskesmas, Pustu dan Klinik Kesehatan di Kabupaten Pringsewu .... 78

Tabel 2.8 Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pringsewu ......................... 80

Tabel 2.9 Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pringsewu ..................................... 80

Tabel 2.10 Proporsi Anggaran Dinas Kesehatan dengan APBD di Kabupaten

Pringsewu .................................................................................................

81

Tabel 2.11 Universal Coverage Jaminan Pembiayaan Kesehatan di Kabupaten

Pringsewu ..................................................................................................

82

Tabel 2.12 BOR dan LOS RS Tahun 2015 di Kabupaten Pringsewu .......................... 86

Tabel 2.13 Gambaran pencapaian program pelayanan Gizi di Kabupaten Pringsewu 87

Tabel 2.14 Gambaran pencapaian program kesehatan lingkungan di Kabupaten

Pringsewu ..................................................................................................

88

Tabel 2.15 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan di Dinas Kesehatan ..........

Tabel 3.1 Faktor Pendorong dan Penghambat Dalam Pencapaian Visi dan Misi

Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu ........................................................

Tabel 3.2 Bobot dan Kriteria Penentuan Isu – Isu Strategis ....................................

Tabel 3.3 Hasil Skoring Penentuan Isu-Isu Strategis Dinas Kesehatan .....................

Tabel 5.1 Keterkaitan Tujuan,Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan

Tabel 6.1 Matriks Kerangka Pendanaan Program dan Kegiatan Berdasarkan Pagu

Indikatif Rencana Strategis Tahun 2017-2022 OPD Dinas Kesehatan

Kabupaten Pringsewu ..................................................................................

Tabel 7.1 Matriks Program Dan Kegiatan Berdasarkan Rencana Strategis Tahun

2017-2022 OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu ............................

91

101

110

111

120

126

131

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan ............. 5

Gambar 2.1 Usia Harapan Hidup di Kabupaten Pringsewu .................................... 69

Gambar 2.2 Kasus Pneumonia di Kabupaten Pringsewu ......................................... 73

Gambar 2.3 IR HIV/AIDS di Kabupaten Pringsewu ................................................

Gambar 2.4 IR Diare di Kabupaten Pringsewu .......................................................

74

74

Gambar 2.5 Kasus Malaria Positif di Kabupaten Pringsewu ................................. 75

Gambar 2.6 Kasus Kusta di Kabupaten Pringsewu ............................................... 75

Gambar 2.7 Kasus Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Pringsewu ................... 76

Gambar 2.8 Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Pringsewu ........................................ 76

Gambar 2.9 Jumlah Posyandu di Kabupaten Pringsewu ......................................... 79

Gambar 2.10 Rasio Posyandu / 1000 balita di Kabupaten Pringsewu ...................... 79

Gambar 2.11 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten

Pringsewu ...........................................................................................

82

Gambar 2.12 Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Pringsewu .......................... 83

Gambar 2.13 Cakupan Pelayanan Bayi BBLR ditangani di Kabupaten Pringsewu .... 83

Gambar 2.14 Cakupan Antenatal Care di Kabupaten Pringsewu .............................. 84

Gambar 2.15 Cakupan Bumil Risti di Kabupaten Pringsewu ................................. 84

Gambar 2.16 Cakupan DDTK Prasekolah di Kabupaten Pringsewu ........................... 85

Gambar 2.17 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten Pringsewu ........ 85

Gambar 2.18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di Kabupaten Pringsewu ............. 85

Gambar 2.19 Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) di Kabupaten

Pringsewu...............................................................

86

Gambar 2.20 Rumah Tangga ber- PHBS di Kabupaten Pringsewu ............................ 88

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang –undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengemukakan

Kesehatan adalah Keadaan Sehat baik secara fisik, mental dan spiritual maupun

sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan

ekonomis. Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu

pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen stakholder

terkait bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber

daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Pemerintah daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah

sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional seperti yang

diamanatkan dalam Undang – undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem

pembangunan nasional dan Undang – undang No. 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun, Rencana Strategis Organisasi Dinas Kesehatan (Renstra PD) jangka waktu 5

(lima) tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu

1 (satu) tahun.

Pemerintah Kabupaten Pringsewu telahmenetapkan RPJPD Kabupaten

Pringsewu 2005-2025 di dalam Peraturan DaerahNomor 03 Tahun 2012. Salah satu

substansi strategis dalam RPJPD tersebut adalahmenetapkan Visi Daerah:

Pringsewu Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing, yangterdiri atas 5 Misi yang

didalamnya memuat indikator dan target capaian.Sebagaimana diketahui pula pada

setiap tahap 5 (lima) tahunan RPJPD tersebutkemudian diuraikan menjadi Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD). Karena Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 2

Baru ditetapkan sebagai Kabupaten denganUU Nomor 48 Tahun 2008, Bupati

dipilih melalui Pilkada pertama kali tahun 2010, maka Kabupaten Pringsewu sesuai

RPJPD 2005-2025 hanya memiliki kesempatanimplementasi untuk periode 2011-

2025, dengan demikian RPJPD KabupatenPringsewu akan dilaksanakan dalam tiga

periode tahapan RPJMD, yakni Tahap 1-RPJMD 2011-2016, Tahap 2-RPJMD

2017-2022, dan Tahap 3-RPJMD 2022-2025.

Kabupaten Pringsewu telah menyusun rencana pembangunan jangka

menengah (RPJMD) tahun 2017 – 2022 sesuai periode Kepala Daerah Kabupaten

Pringsewu terpilih. Untuk merealisasikan RPJMD yang sudah ditetapkan tersebut

maka ditindaklanjuti dengan penyusunan perencanaan teknis yaitu Rencana

Strategis Dinas Kesehatan(Renstra PD) tahun 2017 – 2022.

Rencana strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu

merupakan dokumen perencanaan Dinas Kesehatan untuk periode 5 (lima) tahun

yang berisi tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan

tugas dan fungsi Dinas Kesehatan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.

Proses penyusunan renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu meliputi: (1)

Persiapan Penyusunan Renstra; (2) Penyusunan rancangan Renstra; (3) Penyusunan

Rancangan Akhir Renstra; dan (4) penetapan Renstra.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 pada

Pasal 57, Renstra PD disusun sesuai tugas dan fungsi serta berpedoman

kepada RPJMD dan bersifat indikatif. RPJMD Kabupaten Pringsewu Tahun

2017-2022 menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra PD dalam waktu 5

(lima) tahun. Renstra PD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi

sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah

kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau

fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun oleh

setiap OPD di bawah koordinasi BAPPEDA Kabupaten Pringsewu.

Visi, Misi, Tujuan dan Kebijakan Strategis dalam Renstra PD dirumuskan dalam

rangka mewujudkan pencapaian sasaran

program yang ditetapkan dalam RPJMD. Program-program OPD merupakan

upaya mengimplementasikan misi sesuai tugas dan fungsi dalam rangka

pencapaian visi kepala daerah dalam RPJMD.Perumusan rancangan Renstra PD

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 3

merupakan proses yang tidak terpisahkandan dilakukan bersamaan dengan tahap

perumusan rancangan awal RPJMD.Penyusunan rancangan akhir Renstra PD

merupakan penyempurnaanrancangan Renstra PD, yang berpedoman pada RPJMD

yang telah ditetapkandengan peraturan daerah. Penyempurnaan rancangan Renstra

PD tersebutbertujuan untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan

tujuan,strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai

dengantugas dan fungsi OPD yang ditetapkan dalam RPJMD.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu memiliki keterkaitan

dengan dokumen perencanaan baik ditingkat nasional, provinsi maupun

Kabupaten/Kota. Keterkaitan Renstra dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra

Dinas Kesehatan Provinsi, dan dengan Renja diuraikan sebagai berikut.

Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu mengacu pada tugas

dan fungsi Dinas Kesehatan sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Dinas

Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Peraturan Bupati Kabupaten Pringsewu tentang

Tugas dan Fungsi, RPJMD Kabupaten Pringsewu, dan memperhatikan Renstra

Kementerian/Lembaga, Renstra Dinas Kesehatan Provinsi, Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Pringsewu, dan Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis

(KLHS) RPJMD Kabupaten Pringsewu.

Tahapan penyusunan rancangan RenstraKabupaten Pringsewu dapat

digambarkan dalam bagan alir sebagai berikut:

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 4

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Perumusan Isu-isu

strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan

kebijakan

Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Renstra-KLdan Renstra

SKPD Provinsi

Gambar 1.1

Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu memiliki kedudukan dan

fungsi yang sangat strategis. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu

menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap

tahun selama kurun waktu lima tahun. Selain itu Renstra Dinas Kesehatan

Kabupaten Pringsewu menjadi acuan dalam pengendalian dan evaluasi

pembangunan, baik evaluasi Renstra maupun evaluasi Renja.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 5

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu Tahun

2017-2022 di dasarkan pada :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-undang Nomor 25 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025

6. Undang- Undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten

Pringsewu di Propinsi Lampung;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ;

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan;

9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

10. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

11. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,

Bupati, Dan Walikota ;

12. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 6

18. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

JangkaPanjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, SertaTata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang

PembentukanProduk Hukum Daerah

23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Terpadu

Berbasis Masyarakat;

24. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Lampung Tahun

2005-2025

25. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun

2015-2019

26. Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 07 Tahun 2010 tentang

PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 02 Tahun 2012 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pringsewu 2009-2029;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 03 Tahun 2012 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pringsewu tahun

2005-2025;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 7

29. Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 16 Tahun 2012 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pringsewu

2011 –2016; dan

30. Peraturan daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 16 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pringsewu;

31. Peraturan Bupati 37 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pencapaian Akses

Universal Sanitasi Kabupaten Pringsewu

32. Peraturan Bupati Pringsewu Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas-Dinas

Pemerintah Daerah;

33. Peraturan Bupati Pringsewu Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Rincian Tugas

Fungsi dan Tata Kerja Dinas – Dinas Pemerintah Daerah

34. Surat Edaran Bupati Nomor 03 Tahun 2017 tanggal 25 September 2017

tentang Penyusunan Rancangan Strategis Dinas KesehatanKabupaten

Pringsewu Tahun 2017-2022

1.3 Maksud Dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan

adalah menyediakan dokumen perencanaan untuk kurun waktu lima tahun yang

mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu strategis tujuan, sasaran, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu sebagai

penjabaran dari RPJMD sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.

Tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu

yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan selama kurun waktu lima tahun dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi dalam mendukung Visi dan Misi Bupati Kabupaten Pringsewu

2. Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan untuk

kurun waktu tahun lima tahun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai

dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 8

3. Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur Dinas Kesehatan dalam menyusun

Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen perencanaan Dinas

Kesehatan tahunan dalam kurun waktu lima tahun.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu

Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Kabupaten Pringsewu.

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan

Bab ini berisi tugas, fungsi, dan struktur organisasi, sumber daya,

kinerja pelayanan, serta tantangan dan peluang pengembangan

pelayanan Dinas Kesehatan

Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Kesehatan

Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan beserta faktor-faktor

yang mempengaruhinya, telaahan Visi, Misi dan Program Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan Renstra

Kementrian/Lembaga dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,

telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan Penentuan Isu-isu Strategis.

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Bab ini berisi tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan

beserta Indikator Kinerjanya.

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini berisi tentang rumusan pernyataan Strategi dan Arah Kebijakan

Dinas Kesehatan dalam jangka menengah.

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Bab ini berisi Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 9

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab ini berisi indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan

kinerja yang akan dicapai Dinas Kesehatan dalam jangka menengah

untuk mendukung pencapaian Tujuan dan Sasaran RPJMD.

Bab VIII Penutup

Bab ini berisi penutup.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 10

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2016 Tentang tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pringsewu dan Peraturan

Bupati nomor 08 Tahun 2017 Tentang pengaturan Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Dinas daerah Kabupaten Pringsewu Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu mempunyai

Tugas : melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi,

dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan;

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi :

1. Penyelenggaraan Kesekretariatan Dinas, urusan pemerintahan dan pelayanan umum,

Kepegawaian, Keuangan, Aset serta Perencanaan

2. Perumusan kebijakan kesehatan teknis di bidang Sumber Daya Kesehatan meliputi

penyelenggaraan Obat dan Peralatan Perbekalan Kesehatan, SDMK Dan Pembiayaan

Kesehatan serta Evaluasi Pelaporan Dan Sistem Informasi Kesehatan

3. Perumusan kebijakan kesehatan teknis di bidang Pelayanan Kesehatan meliputi

penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Primer, Pelayanan Kesehatan Rujukan, dan Alkes,

Kosmetik, Kesehatan Tradisional dan Makmin

4. Perumusan kebijakan kesehatan teknis di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

meliputi Seksi Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular,

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA

5. Perumusan kebijakan kesehatan teknis di bidang Kesehatan Masyarakat meliputi

penyelenggaraan Seksi Kesehatan Keluarga, Gizi, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat,

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

6. Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan, pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 11

1. KEPALA DINAS

Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan azas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Dinas Kesehatan mempunyai fungsi:

1. perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;

2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan;

3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesehatan;

4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang kesehatan; dan

5. pelayanan administrasi di bidang kesehatan.

Untuk melakukan fungsi, Kepala Dinas Kesehatan mempunyai rincian tugas sebagai

berikut:

1. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan rumah tangga di lingkungan Dinas

Kesehatan yang menjadi tugas dan kewenangan;

2. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan dalam hal

Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas, urusan pemerintahan dan pelayanan

Umum, Kepegawaian, Keuangan, Badan Milik Daerah serta Program dan

Perencanaan;

3. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan dalam hal

mengembangkan bidang Sumber Daya Kesehatan yaitu dengan:

1. penyusunan rencana program bidang sumber daya kesehatan;

2. penyelenggaraan, pengelolaan, pengembangan sumber daya kesehatan;

3. penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan sumber daya

manusia kesehatan;

4. penyelenggaraan dan pengembangan jabatan fungsional tenaga kesehatan;

5. penyelenggaraan kegiatan izin belajar, tugas belajar tenaga kesehatan;

6. pembuatan profil SDMK dan profil kesehatan;

7. penyelengaraan pembuatan analisa jabatan dan analisa beban kerja tenaga

kesehatan;

8. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

(SIK);

9. melaksanakan monitoring dan evaluasi dan pengendalian pengadaan dan

pengelolaan obat publik bagian pelayanan kesehatan dasar serta pengadaan

perbekalan kesehatan

10. melaksanakan pembinaan sarana farmasi, makanan, minuman kosmetika dan

kesehatan tradisional; dan

11. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Bidang farmasi dan

perbekalan kesehatan, makanan, minuman kosmetika dan kesehatan

tradisonal serta informasi kesehatan dan pengembangan sumber daya

manusia;

4. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan dalam hal bidang

Pelayanan Kesehatan yaitu dengan:

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 12

1. merumuskan kegiatan-kegiatan melalui bimbingan, arahan, perintah dan

penugasan lain kepada kepala seksi dan staf sebagaimana dasar pelaksanaan

tugas;

2. merumuskan penyusunan kegiatan-kegiatan berdasarkan standar minimal

pelayanan dan peraturan yang berlaku sebagaimana pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, dan prosedur pelaksanaan kegiatan masing-

masing seksi dalam bidang pelayanan kesehatan;

3. melaksanakan pemantauan, pembinaan, dan pengendalian kepada kepala seksi

dan staf serta unit pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya dalam

rangka pengawasan, pengedalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;

4. merumuskan kebutuhan sarana dan prasarana serta alat bantu penunjang

kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang pelayanan kesehatan dan unit

pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;

5. menyampaikan usulan kepada atasan tentang alokasi sarana dan prasarana

serta alat bantu penunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan

dan unit pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;

6. membuat dan menyampaikan telaah staf, saran dan masukan kepada atasan

sebagaimana bahan pengambilan keputusan;

7. melaksanakan koordinasi dengan bidang lain di dalam Dinas Kesehatan agar

kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien; dan

8. melaksanakan koordinasi dengan dinas, badan, kantor atau bidang/Bagian di

luar Dinas Kesehatan atas perintah atasan dalam rangka mendapatkan

dukungan program/kebijakan dari lintas sektor;

5. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan dalam hal di bidang

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yaitu dengan:

1. penyelenggaraan, pengendalian, pencegahan dan pengamatan penyakit;

2. penyelengaraan, koordinasi, dan pengendalian upaya surveilans dan

imunisasi;

3. mencegah dan memberantas penyakit menular, penyelidikan epidemiologi,

penanggulangan wabah dan kejadian luar biasa;

4. penyelenggaraan, pengendalian, pemberantasan penyakit menular dan tidak

menular, kesehatan jiwa serta NAPZA;

5. mencegah dan mengendalikan penyakit menular; dan

6. membimbing dan mengendalikan upaya pencegahan dan pemberantasan

penyakit;

6. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan dalam hal di bidang

Kesehatan Masyarakat yaitu dengan:

1. penyelenggaraan, bimbingan, pembinaan kesehatan keluarga, remaja dan

lanjut usia;

2. meningkatkan upaya kesehatan ibu dan anak, kegiatan keluarga berencana,

kesehatan siswa sekolah, remaja dan lanjut usia;

3. penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

4. promosi kesehatan masyarakat, urusan hukum dan hubungan masyarakat;

5. melakukan bimbingan dan pengendalian Upaya Kesehatan Masyarakat

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 13

Berbasis Masyarakat (UKBM);

6. melakukan bimbingan dan pengendalian dan mengkoordinasikan kegiatan

program gizi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;

7. penyelenggaraan dan merencanakan upaya-upaya perbaikan gizi masyarakat,

dengan standar pelayanan program gizi;

8. penyelenggaraan, pembinaan, pengendalian dan Penyehatan Lingkungan;

9. menyelenggarakan upaya kesehatan lingkungan pemukiman, tempat-tempat

umum, tempat pengolahan makanan dan pariwisata; dan

10. membimbing dan mengendalikan penyelenggaraan kesehatan lingkungan;

7. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan

kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

8. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Dinas Kesehatan, berdasarkan hasil kerja

yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) /

Pegawai Negeri Sipil; dan

9. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan

tugas.

2. SEKRETARIS

Sekretaris Dinas Kesehatan mempunyai tugas mengkoordinasikan dan

menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan, umum, kepegawaian, pengelolaan

keuangan, barang milik daerah, perencanaan dan penganggaran program kesehatan,

evaluasi dan pelaporan serta pelayanan administrasi seluruh unit organisasi di

lingkungan Dinas Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Sekretaris Dinas Kesehatan mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan rencana dan program kerja di

lingkungan dinas;

b. pelaksanaan tugas administrasi umum dan administrasi kepegawaian,

perlengkapan, hukum, kehumasan, keuangan, kearsipan dan kerumahtanggaan;

dan

c. pelayanan administrasi;

Untuk melaksanakan fungsi, Sekretaris Dinas Kesehatan mempunyai rincian tugas

sebagai berikut:

a. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dan pelayanan administrasi kepada

seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan;

b. menyusun rencana kegiatan tahunan Dinas Kesehatan dalam bidang keuangan,

pelaksanaan program dan urusan admintrasi umum dan kepegawaian;

c. menyiapkan bahan dan data untuk kegiatan pelaksanaan tugas dan penyusunan

program kerja;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 14

d. merencanakan anggaran biaya yang diperlukan untuk satu tahun anggaran dan

mengevaluasi penggunaan biaya yang telah dikeluarkan serta membuat laporan

pelaksanaan kegiatan atasan;

e. mengkoordinasikan kegiatan dan program yang akan dilaksanakan atasan dan

bidang-bidang yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan;

f. menghimpun peraturan perundang-undangan di bidang kearsipan sesuai norma,

standar dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah;

g. menyiapkan perencanaan dan kebijakan teknis pengembangan kesekretariatan dan

administrasi umum;

h. menyelenggarakan urusan kesekretariatan, rumah tangga (perlengkapan),

administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, perencanaan, evaluasi

pelaporan dan penganggaran program kesehatan;

i. melaksanakan pengelolaan barang milik daerah Dinas Kesehatan dan melaporkan

hasil pengadaan kepada Bagian Umum dan Aset Daerah Setdakab Pringsewu

disertai dengan penyerahan BPKB dan surat administrasi lainnya;

j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan

kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sekretariat Dinas Kesehatan,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana bahan

pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur Sipil

Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan

l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan

tugas.

1.1. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan

bahan perencanaan administrasi umum, surat-menyurat, kearsipan urusan rumah

tangga dan perlengkapan, serta adminstrasi kepegawaian.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai fungsi:

a. pengelolaan administrasi umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian;

b. pengelolaan surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan dan perlengkapan di

bidang Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai uraian tugas:

a. melaksanakan kegiatan surat-menyurat, meliputi pengambilan dan

pengiriman, pencatatan dan penyerahan surat, penomoran, meneliti kebenaran

alamat dan serta kelengkapan lampiran surat dinas;

b. menyimpan, mendokumentasikan dan merawat seluruh tata naskah dan arsip

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 15

surat menyurat untuk kepentingan dinas;

c. mengatur penyelesaian surat-surat dinas meliputi pendistribusian sesuai

disposisi pimpinan, penataan dan penyimpanan serta penyusunan arsip;

d. menyediakan alat tulis-menulis, penggunaan stempel dinas, operator telepon

dan faximile, perpustakaan, pramutamu dan caraka serta pengemudi

kendaraan dinas operasional;

e. menyelenggarakan urusan rumah tangga dinas, meliputi kebersihan,

keamanan dan perawatan kantor, pengaturan rapat dinas dan tata usaha

pimpinan, pengaturan penggunaan/penanggungjawab kendaraan dinas

termasuk dokumen dan perpanjangan STNK;

f. mengumpulkan, menjaga dan merawat perlengkapan dan fasilitas kerja di

lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian secara khusus dan Dinas

Kesehatan secara umum;

g. menginventarisasikan permasalahan-permasalahan yang timbul dalam

pelaksanaan tugas untuk dikoordinasikan untuk atasan guna mencari

pemecahan masalah;

h. melaksanakan tugas kehumasan, hukum dan organisasi;

i. melaksanakan administrasi kenaikan pangkat, perbantuan/ perpindahan

wilayah;

j. menyelenggarakan pelayanan penyelesaian Karpeg, Karis/ Karsu, Askes,

Taspen, Cuti, Kenaikan Gaji Berkala dan pemberian penghargaan dan sanksi

pegawai;

k. menyelenggarakan Sekretariat Penyusunan angka Kredit (PAK) dan tata

usaha kepegawaian, meliputi absen, jadwal apel, dan pemeriksaan dalam

rangka tindakan administratif lainnya;

l. menyiapkan bahan penyusunan, pembinaan dan penataan organisasi dan

tatalaksana dalam lingkup Dinas Kesehatan;

m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

n. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan

sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian

terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan

o. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 16

1.2. SUB BAGIAN PERENCANAAN

Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyelenggarakan

pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan rencana kegiatan dan program

kerjasama teknis, rutin dan pembangunan, dan Perencanaan dinas.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai

fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup dinas;

b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan bidang perencananaan program

kesehatan;

c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagaimana

bahan informasi di bidang perencanaan; dan

d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup

Sekretariat dan di lingkup Dinas Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. mengumpulkan dan mengolah serta menyajikan data bidang perencanaan;

b. menyiapkan bahan data, dan pelaporan dalam bidang perencanaan dan

kesehatan;

c. menyiapkan bahan dalam Perencanaanpembangunan di lingkup Dinas

Kesehatan;

d. menyusun dan mengkonsolidasikan perencanaan teknis dan penganggaran

program lingkup dinas kesehatan dan UPT Puskesmas;

e. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pengkajian dan evaluasi

dampak pelaksanaan kebijakan pembangunan di lingkup Dinas Kesehatan;

f. menyusun Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Strategis, Rencana Kegiatan

Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);

g. menyiapkan bahan dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan rencana

kegiatan yang telah diprogramkan;

h. mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan penyusunan sistem kesehatan

Kabupaten Pringsewu dan rencana strategis (renstra) bidang kesehatan;

i. melaksanakan perencanaan, administrasi, pelaporan, evaluasi, monitoring, dan

pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK);

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan kegiatan yang telah dilakukan;

l. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan

sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian

terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan

m. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 17

1.3. SUB BAGIAN KEUANGAN

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan dan

mengkoordinasikan rencana anggaran Pendataan dan belanja, melakukan kegiatan

perbendaharaan, pembukuan dan verifikasi serta melakukan pelaporan atas

realisasi pelaksanaan kegiatan dan keuangan Dinas Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi

a. pengelolaan administrasi keuangan dan barang milik daerah;

b. penyiapan bahan penyusunan anggaran di lingkungan dinas;

c. penyusunan laporan keuangan dinas dan pelayanan bidang keuangan dan

barang milik daerah; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang Sub

Bagian Keuangan dan Barang milik daerah.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai uraian

tugas:

a. menghimpun peraturan perundang-undangan di bidang keuangan

sebagaimana pedoman kerja;

b. mengumpulkan data dan analisis rencana anggaran pembiayaan kegiatan dari

masing-masing satuan kerja lingkup Dinas Kesehatan;

c. menyusun rencana anggaran belanja dan perubahan anggaran belanja dinas,

baik bersumber dari APBD maupun APBN;

d. melaksanakan kegiatan perbendaharaan dalam rangka pembiayaan kegiatan

dinas sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan;

e. melaksanakan pembayaran gaji pegawai sesuai ketentuan yang berlaku;

f. melaksanakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran keuangan;

g. melaksanakan administrasi pemungutan, pelaporan dan penyetoran pajak-

pajak retribusi;

h. menyelenggarakan penataan, dokumentasi keuangan dan penyusunan laporan

realisasi anggaran;

i. menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

j. melakukan pengelolaan administrasi keuangan dan kegiatan perbendaharaan;

k. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP)

pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran dan

diketahui oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK);

l. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP),

Surat Perintah Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU), Surat Perintah

Pembayaran Tambah Uang (SPP-TU), Surat Perintah Pembayaran Lum Sum

(SPP-LS) gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta penghasilan

lainnya yang ditetapkan dan diajukan bendahara pengeluaran;

m. melakukan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP);

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 18

n. menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);

o. melakukan verifikasi harian atas penerimaan;

p. melaksanakan akuntasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD);

q. pelaksanaan administrasi barang inventarisasi kegiatan barang milik

daerah/Aset Daerah meliputi rencana kebutuhan, pengadaan, penomoran

inventaris, penyimpanan, penggunaan, perawatan, pelaporan dan penghapusan

inventaris barang milik daerah/aset daerah;.

r. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD);

s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

t. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Keuangan, berdasarkan

hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana bahan

pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur

Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan

u. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

3. BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas mengkoordinasikan dan

menyelenggarakan kegiatan penelitian, pengembangan sumber daya kesehatan,

sistem informasi kesehatan, menyusun pedoman, membina, mengawasi, dan

mengendalikan produksi, pengadaan, distribusi dan penggunaan penyediaan obat,

zat adiktif dan bahan berbahaya, perbekalan kesehatan, makanan minuman,

kosmetika dan obat tradisional serta pelayanan kefarmasian dengan penjabaran.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup Bidang Sumber Daya Manusia

Kesehatan;

b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan Bidang Sumber Daya Manusia

Kesehatan;

c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagaimana

bahan informasi di Bidang Sumber Daya Kesehatan; dan

d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup Bidang

Sumber Daya Kesehatan serta Informasi Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. penyusunan rencana program Bidang Sumber Daya Kesehatan;

b. penyelenggaraan, pengelolaan, pengembangan Sumber Daya kesehatan;

c. penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan sumber daya

manusia kesehatan;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 19

d. penyelenggaraan dan pengembangan jabatan fungsional tenaga kesehatan;

e. penyelenggaraan kegiatan izin belajar, tugas belajar tenaga kesehatan;

f. pembuatan profil SDMK dan profil kesehatan;

g. penyelengaraan pembuatan analisa jabatan dan analisa beban kerja tenaga

kesehatan;

h. melaksanakan Pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

(SIK);

i. melaksanakan monitoring dan evaluasi dan pengendalian pengadaan dan

pengelolaan obat publik bagian pelayanan kesehatan dasar serta pengadaan

perbekalan kesehatan;

j. melaksanakan pembinaan sarana farmasi, makanan, minuman kosmetika dan

kesehatan tradisional;

k. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program bidang farmasi dan

perbekalan kesehatan, makanan, minuman kosmetika dan kesehatan tradisonal

serta informasi kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia;

l. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bidang Pengembangan Sumber

Daya Manusia dan Informasi Kesehatan, berdasarkan hasil kerja yang telah

dicapai untuk dipergunakan sebagaimana bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara

(ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan

m. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

1.1. SEKSI OBAT DAN PERALATAN PERBEKALAN KESEHATAN

Kepala Seksi Obat dan Peralatan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas

menyusun pedoman, membina, mengawasi, dan mengendalikan produksi,

pengadaan, distribusi dan penggunaan penyediaan obat, zat adiktif dan bahan

berbahaya, perbekalan kesehatan serta pelayanan kefarmasian.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Obat dan Peralatan Perbekalan

Kesehatan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup Seksi Obat dan Peralatan

Perbekalan Kesehatan;

b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan Seksi Obat dan Peralatan

Perbekalan Kesehatan;

c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagai

bahan informasi di Seksi Obat dan Peralatan Perbekalan Kesehatan; dan

d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup Seksi

Obat dan Peralatan Perbekalan Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Seksi Obat dan Peralatan

Perbekalan Kesehatan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 20

a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Seksi Obat dan

Perbekalan Kesehatan;

b. melaksanakan perencanaan, pengadaan, distribusi, pembinaan dan

pengendalian obat, bahan obat, reagensia, vaksin serta alat dan

perbekalan kesehatan;

c. melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi

penggunaan obat yang rasional, obat publik dan perbekalan kesehatan;

d. melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi

pengadaan dan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan bagi

pelayanan kesehatan dasar;

e. melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi

pelayanan farmasi komunitas dan klinik, kerjasama profesi;

f. melaksanakan monitoring dan evaluasi dan pengendalian pengadaan dan

pengelolaan obat publik bagi pelayanan kesehatan dasar serta pengadaan

perbekalan kesehatan;

g. menyiapkan rumusan kebijakan pengadaan, distribusi dan pengawasan

pengendalian penggunaan farmasi dan pembekalan kesehatan, zat adiktif,

narkoba dan bahan berbahaya;

h. menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan narkotika,

psikotropika, dan zat adiktif secara lintas program dan lintas sektor;

i. melaksanakan pembinaan teknis dan perizinan, legalisasi, sertifikasi dan

akreditasi sarana pelayanan kefarmasian (apotik, toko obat) dan

pembekalan kesehatan;

j. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan

seksi farmasi dan perbekalan kesehatan;

k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Farmasi dan Perbekalan

Kesehatan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan

penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil;

dan

l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan

norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi

kelancaran pelaksanaan tugas.

1.2. SEKSI SDMK DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

Kepala Seksi SDMK dan Pembiayaan Kesehatan mempunyai tugas

Pengelolaan dan penyelenggaraan pembiayaan kesehatan, menyiapkan bahan

pembinaan teknis dan analisis pendayagunaan SDM kesehatan, akreditasi dan

sertifikasi tenaga kesehatan dan akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan kesehatan serta penyelenggaraan dan pengawasan jabatan

fungsional di lingkup Dinas Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi SDMK dan Pembiayaan Kesehatan

menyelenggarakan fungsi:

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 21

a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup Seksi SDMK dan

Pembiayaan Kesehatan;

b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan Seksi SDMK dan Pembiayaan

Kesehatan;

c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagai

bahan informasi di Seksi SDMK dan Pembiayaan Kesehatan; dan

d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup Seksi

SDMK dan Pembiayaan Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Seksi SDMK dan Pembiayaan

Kesehatan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. merencanakan kebutuhan dan pengembangan SDM kesehatan;

b. menentukan jenis dan jumlah SDM kesehatan sesuai kebutuhan program

serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

c. menyelenggarakan peningkatan sistem informasi tenaga kesehatan

(SITK) dan sistem informasi pendidikan tenaga kesehatan;

d. menentukan alokasi pemanfaatan, penempatan dan pemindahan SDM

kesehatan secara efektif dan efisien;

e. menyelenggarakan pemantapan sistem pengembangan karier SDM

kesehatan bersama sektor/program lain/profesi;

f. melaksanakan registrasi, akreditasi dan uji sertifikasi pelatihan dan

tenaga kesehatan tertentu;

g. menyelenggarakan pembinaan dan pemantauan SDM kesehatan;

h. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan seksi

pemberdayaan dan pengembangan SDM kesehatan;

i. penyelenggaraan dan pengembangan pelaksanaan kegiatan jabatan

fungsional (jabfung) tenaga kesehatan;

j. penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan (izin belajar/ Tugas

Belajar) dan pelatihan sumber daya manusia kesehatan;

k. pembuatan profil SDMK dan Profil Kesehatan;

l. penyelengaraan pembuatan analisa jabatan dan analisa beban kerja

tenaga kesehatan;

m. melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaran pembiayaan Kesehatan;

n. pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan District Health Account (DHA);

o. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi SDMK dan Pembiayaan

Kesehatan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan

penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil;

dan

p. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan

norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi

kelancaran pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 22

1.3. SEKSI EVALUASI PELAPORAN DAN SISTEM INFORMASI

KESEHATAN

Kepala Seksi Evaluasi Pelaporan dan Sistem Informasi Kesehatan

mempunyai tugas Pengelolaan dan pengembangan Evaluasi Pelaporan dan

Sistem Informasi Kesehatan, menyiapkan bahan pembinaan teknis dan

analisis Evaluasi Pelaporan dan Sistem Informasi Kesehatan di lingkup Dinas

Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Evaluasi Pelaporan dan Sistem

Informasi Kesehatan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup Seksi Evaluasi Pelaporan

dan Sistem Informasi Kesehatan;

b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan Seksi Evaluasi Pelaporan dan

Sistem Informasi Kesehatan;

c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagai

bahan informasi di Seksi Evaluasi Pelaporan dan Sistem Informasi

Kesehatan; dan

d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup Seksi

Evaluasi Pelaporan dan Sistem Informasi Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Seksi Evaluasi Pelaporan dan

Sistem Informasi Kesehatan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. penyusunan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;

b. pengumpulan data kesehatan;

c. pengumpulan data, pengolahan dan menampilkannya dalam bentuk profil

Dinas Kesehatan;

d. pengelolaan kegiatan pelaporan dan evaluasi kegiatan program termasuk

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di bidang

kesehatan;

e. penyelenggaraan supervisi dan monitoring perkembangan puskesmas,

pustu dan polindes;

f. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program kesehatan;

g. pelaksanaan pembinaan program kesehatan;

h. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait di lingkungan dinas;

i. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja instansi lembaga atau pihak

ketiga;

j. penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas;

k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Evaluasi Pelaporan dan Sistem

Informasi Kesehatan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan

penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil;

dan

l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan

norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi

kelancaran pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 23

4. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas mengkoordinasikan,

merencanakan, melaksanakan dan menyelenggarakan kegiatan urusan pelayanan

kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, serta pembiayaan kesehatan dan

evaluasi pelaporan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, mempunyai

fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di Bidang Pelayanan Kesehatan;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Pelayanan Kesehatan;

c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di Bidang Pelayanan Kesehatan; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang Pelayanan

Kesehatan.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. merumuskan kegiatan-kegiatan melalui bimbingan, arahan, perintah dan

penugasan lain kepada kepala seksi dan staf sebagaimana dasar pelaksanaan

tugas;

b. merumuskan penyusunan kegiatan-kegiatan berdasarkan standar minimal

pelayanan dan peraturan yang berlaku sebagaimana pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, dan prosedur pelaksanaan kegiatan masing-

masing seksi dalam bidang pelayanan kesehatan;

c. melaksanakan pemantauan, pembinaan, dan pengendalian kepada kepala seksi

dan staf serta unit pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya dalam

rangka pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;

d. merumuskan kebutuhan sarana dan prasarana serta alat bantu penunjang

kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang pelayanan kesehatan dan unit

pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;

e. menyampaikan usulan kepada atasan tentang alokasi sarana dan prasarana serta

alat bantu penunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan dan

unit pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;

f. membuat dan menyampaikan telaah staf, saran dan masukan kepada atasan

sebagaimana bahan pengambilan keputusan;

g. melaksanakan koordinasi dengan bidang lain di dalam Dinas Kesehatan agar

kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien;

h. melaksanakan koordinasi dengan dinas, badan, kantor atau bidang/Bagian di

luar Dinas Kesehatan atas perintah atasan dalam rangka mendapatkan

dukungan program/kebijakan dari lintas sektor;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

j. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bidang Pelayanan Kesehatan,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 24

bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap

Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan

k. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

4.1. SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai tugas pokok

membimbing, mengendalikan dan membina mutu penyelenggaraan pelayanan

kesehatan primer.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer,

mempunyai fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan

primer;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan

kesehatan primer;

c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan

primer; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

pelayanan kesehatan primer.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer,

mempunyai uraian tugas:

a. menyiapkan bahan perencanaan dan rencana kerja pelayanan kesehatan

primer;

b. menyiapkan bahan dalam merencanakan kegiatan guna mendukung

kemampuan sumber daya kesehatan yang terkait dengan pelayanan

kesehatan dasar agar tujuan program dapat tercapai;

c. menyiapkan bahan pedoman teknis dan standar pelayanan kesehatan

dasar;

d. menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pelayanan

kesehatan dasar dan penunjang yang dilakukan pemerintah maupun

swasta;

e. melakukan bimbingan, pengawasan, dan pengendalian upaya kesehatan

dasar dan penunjang;

f. menyusun rencana kerja, dan melaksanakan kegiatan Perizinan,

Legalisasi, Sertifikasi dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan

primer/dasar baik pemerintah maupun swasta;

g. melaksanakan pembinaan teknis, mengawasi, mengendalikan, proses

perizinan, evaluasi, dan penyusunan laporan Perizinan, Legalisasi,

Sertifikasi dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan primer/ dasar baik

pemerintah maupun swasta;

h. melaksanakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan penunjang;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 25

i. menyiapkan bahan evaluasi program pelayanan kesehatan dasar dan

penunjang;

j. menyiapkan bahan koordinasi lintas program dan lintas sektor, organisasi

profesi, institusi pendidikan, dan lembaga swadaya masyarakat tentang

pelayanan kesehatan dasar dan penunjang;

k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pelayanan Kesehatan

Primer, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan

sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan

penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil;

dan

l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan

norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi

kelancaran pelaksanaan tugas.

4.2. SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas pokok

membimbing, mengendalikan dan membina mutu penyelenggaraan pelayanan

kesehatan rujukan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

mempunyai fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan

rujukan

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan

kesehatan rujukan;

c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan

rujukan; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

pelayanan kesehatan rujukan.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan,

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perencanaan dan rencana kerja pelayanan kesehatan

rujukan dan khusus;

b. menyiapkan bahan penyusunan standar pelayanan kesehatan rujukan dan

khusus;

c. menyiapkan bahan pedoman teknis dan standar pelaksanaan pelayanan

kesehatan rujukan dan khusus;

d. menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pelayanan

kesehatan rujukan dan khusus;

e. melakukan bimbingan, pengawasan, dan pengendalian upaya kesehatan

rujukan dan khusus;

f. menyusun rencana kerja, dan melaksanakan kegiatan perizinan,

legalisasi, sertifikasi dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan rujukan

dan khusus baik pemerintah maupun swasta;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 26

g. melaksanakan pembinaan teknis, mengawasi, mengendalikan, proses

perizinan, evaluasi, dan penyusunan laporan perizinan, legalisasi,

sertifikasi dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan rujukan dan khusus

baik pemerintah maupun swasta;

h. melaksanakan fasilitas peningkatan pelayanan kesehatan rujukan dan

khusus;

i. menyiapkan bahan evaluasi program pelayanan kesehatan rujukan dan

khusus;

j. menyiapkan bahan koordinasi lintas program dan lintas sektor, organisasi

profesi, institusi pendidikan, dan lembaga swadaya masyarakat tentang

pelayanan kesehatan rujukan dan khusus;

k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pelayanan Kesehatan

Rujukan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan

sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan

penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil;

dan

l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan

norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi

kelancaran pelaksanaan tugas.

4.3. SEKSI ALKES, KOSMETIK, KESEHATAN TRADISIONAL DAN

MAKANAN MINUMAN

Kepala Seksi Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan Makmin

mempunyai tugas menyusun pedoman, membina, mengawasi, dan

mengendalikan produksi, pengadaan, distribusi dan penggunaan makanan

minuman kosmetika dan obat tradisional.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Alkes, Kosmetik, Kesehatan

Tradisional, dan Makmin menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup Seksi Alkes, Kosmetik,

Kesehatan Tradisional, dan Makmin;

b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan Seksi Alkes, Kosmetik,

Kesehatan Tradisional, dan Makmin;

c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagai

bahan informasi di Seksi Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan

Makmin; dan

d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup Seksi

Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan Makmin.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Seksi Alkes, Kosmetik, Kesehatan

Tradisional, dan Makmin mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Seksi Alkes, Kosmetik,

Kesehatan Tradisional, dan Makmin;

b. melaksanakan perencanaan, pengadaan, distribusi, pembinaan dan

pengendalian Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan Makmin;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 27

c. melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi

penggunaan obat asli Indonesia, produksi simplisia obat asli Indonesia,

usaha kecil dan menengah obat asli Indonesia serta pengembangannya;

d. melaksanakan pembinaan dan proses teknis Perizinan,Sertifikasi sarana

Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan Makmin;

e. menyiapkan rumusan kebijakan pengadaan, distribusi pengendalian dan

standarisasi penggunaan obat tradisional dan bahan obat tradisional;

f. melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi

ketersediaan Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan Makmin;

g. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Alkes, Kosmetik,

Kesehatan Tradisional, dan Makmin, berdasarkan hasil kerja yang telah

dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)

/ Pegawai Negeri Sipil; dan

1. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan

norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi

kelancaran pelaksanaan tugas.

5. BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melaksanakan,

membina dan mengkoordinasikan serta menyelenggarakan kegiatan pengamatan,

surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan

dan pengendalian tidak menular serta urusan kesehatan haji.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

mempunyai fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit;

b. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit;

c. pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang pencegahan dan

pengendalian penyakit;

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. melaksanakan pembinaan dalam rangka pengawasan dan pemantauan surveilans dan

imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta pencegahan dan

pengendalian penyakit tidak menular;

b. menyusun rencana kegiatan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan penyakit

menular dan penelitian terjadinya wabah penyakit;

c. menyusun rencana pembinaan dalam rangka penyebarluasan informasi tentang tata

cara pengendalian sumber-sumber penyakit dan wabah penyakit menular;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 28

d. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kegiatan surveilans

dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular;

e. menyusun rencana kegiatan tahunan di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan

dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan

kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

g. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan

sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap

Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan

h. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma, standar

peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas.

1.1. SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas pokok, menyiapkan

bahan guna melaksanakan kegiatan pelayanan imunisasi, surveilan Penyakit Dapat

Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dan non PD3I, Sistem Kewaspadaan Dini

Kejadian Luar Biasa (SKD KLB), keracunan dan penyakit tidak menular.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi

mempunyai fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang surveilans dan imunisasi;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang surveilans dan

imunisasi;

c. penyiapan bahan pembinaan mutu pelayanan di bidang surveilans dan

imunisasi; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang surveilans

dan imunisasi.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja seksi surveilans dan imunisasi;

b. menyiapkan bahan pembinaan dan penyuluhan pelayanan imunisasi;

c. menyiapkan bahan pembinaan dan penyuluhan Sistem Kewaspadaan Dini

Kejadian Luar Biasa (SKD KLB) serta keracunan;

d. menyiapkan bahan dalam rangka menyusun petunjuk dan pedoman pelayanan

imunisasi dan pengamatan penyakit (surveilans), serta kesehatan matra;

e. menyiapkan bahan dalam rangka menyusun petunjuk dan pedoman surveilan

Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dan non Penyakit Dapat

Dicegah Dengan Imunisasi (non PD3I), Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian

Luar Biasa (SKD KLB) serta keracunan;

f. menyiapkan bahan perencanaan, melaksanakan, menganalisis,

monitoring/supervise pelaksanaan kegiatan surveilans dan imunisasi;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 29

g. menyiapkan bahan dalam rangka merencanakan, melaksanakan dan

menganalisis kegiatan surveilan Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I) dan non Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (non PD3I), Sistem

Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD KLB) serta keracunan;

h. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembinaan, pengawasan dan

pemantauan pelaksanaan kegiatan imunisasi serta surveilan Penyakit Dapat

Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dan non Penyakit Dapat Dicegah Dengan

Imunisasi (non PD3I), Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD

KLB) serta keracunan;

i. melaksanakan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa (SKD KLB)

penyakit berpotensi wabah/ KLB berdasarkan faktor resiko;

j. menyiapkan bahan pembinaan dan penyuluhan terhadap urusan kesehatan haji;

k. menyiapkan bahan perencanaan dan melaksanakan kegiatan kesehatan haji,

penanggulangan krisis dan wabah;

l. menyiapkan bahan dalam rangka membantu pelaksanaan koordinasi dan

penyelenggaraan tugas dengan lintas program;

m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

n. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Surveilans dan Imunisasi,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana

bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap

Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan

o. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

1.2. SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular mempunyai tugas

menyiapkan bahan guna melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian dan

pemberantasan penyakit menular langsung, penyakit yang bersumber dari

binatang, dan penyakit menular seksual/HIV AIDS.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular mempunyai fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang Pemberantasan Penyakit

Menular langsung dan penyakit menular bersumber dari binatang dan penyakit

menular seksual/HIV AIDS;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pemberantasan

Penyakit Menular langsung dan penyakit menular bersumber dari binatang dan

penyakit menular seksual/HIV AIDS;

c. penyiapan bahan pembinaan mutu pelayanan di bidang Pemberantasan

Penyakit Menular langsung dan penyakit menular bersumber dari binatang dan

penyakit menular seksual/HIV AIDS; dan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 30

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang

Pemberantasan Penyakit Menular langsung dan penyakit menular bersumber

dari binatang dan penyakit menular seksual/HIV AIDS.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Menular mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perencanaan pembinaan dan penyuluhan kegiatan

pengawasan, pengendalian dan Pemberantasan penyakit menular langsung,

penyakit yang bersumber dari binatang,dan penyakit infeksi menular

seksual/HIV AIDS dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait;

b. menyiapkan bahan perencanaan melaksanakan dan menganalisis kegiatan

pengawasan, pengendalian, dan Pemberantasan penyakit yang bersumber dari

binatang;

c. menyiapkan bahan perencanaan melaksanakan dan menganalisis kegiatan

pengawasan, pengendalian, dan Pemberantasan penyakit infeksi menular

seksual/HIV AIDS;

d. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembinaan, pengawasan dan

pemantauan kegiatan pengawasan, pengendalian dan Pemberantasan penyakit

menular langsung, penyakit yang bersumber dari binatang, penyakit infeksi

menular seksual / HIV AIDS;

e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

f. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pemberantasan Penyakit

Menular langsung dan penyakit menular bersumber dari binatang dan penyakit

menular seksual / HIV AIDS, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan

penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan

g. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

1.3. SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK

MENULAR, KESEHATAN JIWA SERTA NAPZA

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kesehatan

Jiwa serta NAPZA mempunyai tugas menyiapkan bahan guna melaksanakan

kegiatan pengawasan, pengendalian dan pemberantasan Penyakit Tidak Menular,

Kesehatan Jiwa serta NAPZA.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA mempunyai fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang Pemberantasan Penyakit

Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pemberantasan

Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 31

c. penyiapan bahan pembinaan mutu pelayanan di bidang Pemberantasan

Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang

Pemberantasan Penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA mempunyai rincian tugas sebagai

berikut:

a. menyiapkan bahan perencanaan, pembinaan dan penyuluhan kegiatan

pengawasan, pengendalian, dan pencegahan penyakit tidak menular dengan

melakukan koordinasi dengan instansi terkait;

b. melaksanakan dan menganalisis kegiatan pengawasan, pengendalian, dan

pencegahan penyakit tidak menular;

c. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembinaan, pengawasan dan

pemantauan kegiatan pengawasan, pencegahan dan pengendalian penyakit

tidak menular;

d. menyiapkan bahan perencanaan, pembinaan dan penyuluhan kegiatan

pelayanan kesehatan jiwa dengan melakukan koordinasi dengan instansi

terkait;

e. melaksanakan dan menganalisis kegiatan pengawasan, pencegahan dan

pengendalian penyakit kesehatan jiwa;

f. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembinaan, pengawasan dan

pemantauan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit kesehatan jiwa;

g. menyiapkan bahan perencanaan, pembinaan dan penyuluhan kegiatan

pengawasan, pengendalian, dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA dengan

melakukan koordinasi dengan instansi terkait;

h. melaksanakan dan menganalisis kegiatan pengawasan, pengendalian, dan

pencegahan penyalahgunaan NAPZA;

i. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembinaan, pengawasan dan

pemantauan kegiatan pengawasan, pencegahan dan pengendalian

penyalahgunaan NAPZA;

j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pemberantasan Penyakit dan

Penyakit Tidak Menular, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan

penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan

l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

6. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan, membina dan

mengkoordinasikan serta menyelenggarakan sebagian tugas Dinas Kesehatan melalui

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 32

kegiatan kesehatan keluarga, gizi, promosi dan Pemberdayaan kesehatan untuk hidup

sehat secara mandiri.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, mempunyai

fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang Kesehatan Masyarakat;

b. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang Kesehatan Masyarakat;

c. pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang Kesehatan Masyarakat; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang Kesehatan

Masyarakat.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai rincian

tugas sebagai berikut:

a. merumuskan kegiatan-kegiatan melalui bimbingan, arahan, perintah dan penugasan

lain kepada kepala seksi dan staf sebagaimana dasar pelaksanaan tugas;

b. merumuskan penyusunan kegiatan-kegiatan berdasarkan standar minimal pelayanan

dan peraturan yang berlaku sebagaimana pedoman pelaksanaan kegiatan masing-

masing seksi dalam bidang kesehatan masyarakat;

c. melaksanakan pembinaan kepada kepala seksi dan staf serta unit pelaksana teknis

yaitu puskesmas dan jaringannya dalam rangka pengawasan, pengedalian dan

evaluasi pelaksanaan kegiatan;

d. merumuskan kebutuhan sarana dan prasarana serta alat bantu penunjang kelancaran

pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan masyarakat;

e. menyampaikan usulan kepada atasan tentang alokasi sarana dan prasarana serta alat

bantu penunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan dan unit

pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;

f. membuat dan menyampaikan telaah staf, saran dan masukan kepada atasan

sebagaimana bahan pengambilan keputusan;

g. melaksanakan koordinasi dengan bidang lain di dalam Dinas Kesehatan agar

kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien;

h. melaksanakan koordinasi dengan dinas, badan, kantor atau bidang/Bagian di luar

Dinas Kesehatan atas perintah atasan dalam rangka mendapatkan dukungan

program/kebijakan dari lintas sektor;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan

kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

j. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bidang Bina Kesehatan Masyarakat,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana bahan

pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur Sipil

Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan

k. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma, standar

peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 33

6.1. SEKSI KESEHATAN KELUARGA

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga mempunyai tugas menyiapkan bahan guna

merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya kegiatan kesehatan ibu dan

anak, kesehatan anak pra sekolah dan anak usia sekolah, upaya kesehatan remaja,

keluarga berencana, dengan mengadakan pembinaan, pelatihan dan pengendalian

sehingga permasalahan kesehatan ibu dan anak, kesehatan anak prasekolah dan

anak usia sekolah, kesehatan remaja dan keluarga berencanan dapat terpantau

secara baik.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga, mempunyai

fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di Seksi Kesehatan Keluarga;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Seksi Kesehatan Keluarga;

c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Kesehatan

Keluarga.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga mempunyai rincian

tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perencanaan dalam rangka upaya kesehatan ibu dan anak,

kesehatan anak prasekolah dan anak usia sekolah, KB, upaya kesehatan remaja

agar dapat digunakan sebagaimana pedoman kerja dalam meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat;

b. menyiapkan bahan dalam merencanakan kegiatan guna mendukung

kemampuan sumber daya kesehatan yang terkait dengan kesehatan ibu dan

anak, kesehatan anak prasekolah dan anak usia sekolah, KB dan remaja agar

tujuan program dapat tercapai;

c. menyiapkan bahan guna memberikan petunjuk kepada staf, pelaksana program

kesehatan ibu dan anak, kesehatan anak prasekolah dan usia sekolah, KB dan

remaja di puskesmas dan jaringannya sebagaimana penanggung jawab program

sehingga kemampuan petugas dalam melaksanakan kegiatan progam

meningkat;

d. menyiapkan bahan dalam rangka memantau pelaksanaan kegiatan program ibu

dan anak, kesehatan anak prasekolah dan anak usia sekolah, KB dan remaja di

puskesmas dan melakukan koordinasi lintas program dan sektor dalam

pelaksanaan kegiatan guna mendukung keberhasilan program;

e. menyiapkan bahan dalam rangka membagi tugas kepada staf berdasarkan

rencana kerja yang telah dibuat agar kegiatan dapat berjalan secara baik;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

g. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Kesehatan Keluarga, Remaja

dan Usia Lanjut, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 34

sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian

terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan

h. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

6.2. SEKSI GIZI, PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Kepala Seksi Gizi, Promosi dan Permberdayaan Masyarakat mempunyai tugas

menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan sebagian tugas Bidang Kesehatan

Masyarakat melalui kegiatan program promosi kesehatan dan upaya-upaya

kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) di bidang kesehatan, perilaku

hidup bersih dan sehat, usaha kesehatan institusi dalam rangka terwujudnya

masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat serta mempunyai tugas menyiapkan

bahan guna merencanakan, menyiapkan, memeriksa, memberi petunjuk dan

memantau kegiatan teknis upaya perbaikan gizi masyarakat dan sistem

kewaspadaan pangan dan gizi, dengan mengadakan bimbingan pelatihan,

pembinaan dan pengendalian sehingga masalah gizi terpantau dan teratasi secara

efektif.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Gizi, Promosi dan Pemberdayaan

Masyarakat mempunyai fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di seksi gizi, Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan masyarakat;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di seksi gizi, Promosi Kesehatan,

dan Pemberdayaan masyarakat;

c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di seksi gizi, Promosi Kesehatan, dan

Pemberdayaan masyarakat; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di seksi gizi, Promosi

Kesehatan, dan Pemberdayaan masyarakat.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Gizi, Promosi dan Pemberdayaan

Masyarakat mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan dan merencanakan kegiatan program gizi, upaya-upaya perbaikan

gizi masayarakat dengan standar pelayanan program gizi berdasarkan laporan

evaluasi kegiatan program gizi puskesmas dan institusi yang terkait sehingga

masalah gizi yang ada dapat teratasi;

b. menyiapkan bahan guna memberikan petunjuk kepada staf, pelaksana gizi

puskesmas serta jaringannya sebagaimana penanggung jawab program gizi

sehingga kemampuan petugas meningkat;

c. menyiapkan bahan dalam rangka mengkoordinasikan kegiatan program gizi

dengan lintas program dan lintas sektor terkait;

d. menyiapkan bahan dalam rangka memantau pelaksanaan kegiatan program gizi

masyarakat dan penanggulangan gizi buruk;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 35

e. menyusun juknis tentang usaha perbaikan gizi individu, keluarga, institusi, dan

masyarakat serta menyelenggarakan sistem kewaspadaan pangan dan gizi;

f. menganalisa dan mengevaluasi dan menyelenggarakan upaya kewaspadaan

pangan dan gizi serta sistem informasinya;

g. membina dan melaksanakan bimbingan gizi terhadap penyelenggaraan

makanan di institusi/perusahaan/ penampungan orang banyak (haji, LP,

asrama, panti, pusat kebugaran);

h. menyiapkan bahan dalam menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan dan

jaminan pemeliharaan kesehatan berdasarkan kewenangan wajib, Standar

Pelayanan Minimal, Peraturan dan bahan kebijakan program promosi

kesehatan yang berlaku sebagaimana pedoman pelaksanaan kegiatan;

i. menyelenggarakan pembinaan, penggerakan, pengembangan, pengawasan,

pengendalian dan penilaian program promosi kesehatan (perilaku hidup bersih

dan sehat) dan program Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ( seperti

Poskeskel, Posyandu, Toga, UKK, Poskestren, UKS, SBH, GSI, KPKIA, dan

UKBM lainnya);

j. melaksanakan upaya penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan,

pengembangan sarana dan promosi kesehatan melalui media serta kemitraan

lintas program dan lintas sektor (pemerintah, swasta, LSM, dan masyarakat)

dalam upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dan pemberdayaan

masyarakat bidang kesehatan;

k. melaksanakan kegiatan pengembangan metode, teknik, media promosi

kesehatan, advokasi, bina suasana, dan gerakan masyarakat bidang kesehatan;

l. menyiapkan bahan dalam menyusun kebutuhan sarana dan prasarana media

penyuluhan kesehatan masyarakat dengan mengembangkan metode

penyuluhan;

m. menyiapkan bahan dalam rangka meningkatkan kemitraan dan kerjasama lintas

program, lintas sektor, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat

dan usaha dalam rangka promosi kesehatan untuk mencegah dan

menanggulangi masalah-masalah kesehatan;

n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;

o. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan seksi Gizi, Promosi

Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

p. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Gizi, Promosi Kesehatan dan

Permberdayaan masyarakat, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan

penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan

q. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 36

6.3. SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN

OLAHRAGA

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai

tugas menyiapkan bahan guna melaksanakan kegiatan penyehatan lingkungan

pemukiman, tempat-tempat umum, pengawasan pestisida, pengawasan kualitas air

serta kesehatan kerja dan olahraga.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan

Kerja dan Olahraga mempunyai fungsi:

a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang Seksi Kesehatan Lingkungan,

Kesehatan Kerja dan Olahraga;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Seksi Kesehatan

Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;

c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang Seksi Kesehatan Lingkungan,

Kesehatan Kerja dan Olahraga; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang Seksi Kesehatan

Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan

Kerja dan Olahraga mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan pembinaan dan penyuluhan kesehatan lingkungan yang

meliputi lingkungan pemukiman, tempat-tempat umum, dan sanitasi sarana

yang meliputi sanitasi tempat memproduksi bahan dan/atau makanan dan

minuman;

b. menyiapkan bahan dalam menyusun petunjuk dan pedoman kegiatan

penyehatan lingkungan pemukiman termasuk penyehatan dan penyediaan air

bersih, jamban keluarga dan sarana pembuangan air limbah, tempat-tempat

umum;

c. menyiapkan bahan perencanaan dan melaksanakan kegiatan penyehatan

tempat-tempat umum dan perindustrian;

d. menyiapkan bahan perencanaan dan melaksanakan penyehatan lingkungan

pemukiman dan pembinaan fasilitas sanitasi lingkungan pemukiman;

e. menyiapkan bahan perencanaan dan melaksanakan kegiatan sanitasi tempat

pengolahan bahan dan/atau makanan dan minuman;

f. menyiapkan bahan perencanaan, mengawasi dan menanggulangi keracunan

pestisida;

g. menyiapkan bahan perencanaan dan mengawasi kualitas air;

h. menyiapkan bahan perencanaan dan melaksanakan pembinaan, pengawasan

dan pemantauan bersama instansi terkait dalam rangka penataan dan

pengawasan, lingkungan pemukiman, pengendalian vektor dan pengendalian

krisis kesehatan serta tempat-tempat umum dan kualitas kesehatan;

i. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan kegiatan di bidang kesehatan

kerja dan olahraga;

j. menyiapkan bahan, penyusunan norma, standar, prosedur, kegiatan di bidang

kesehatan kerja dan olahraga;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 37

k. melaksanakan kegiatan, melakukan monitoring dan evaluasi, serta melakukan

koordinasi lintas program/sektor kegiatan kesehatan kerja dan olahraga;

l. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan kegiatan Penyehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga yang telah

dilakukan kepada atasan;

m. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Penyehatan Lingkungan,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana

bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap

Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan

n. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,

standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran

pelaksanaan tugas.

7. UPT DINAS KESEHATAN

7.1. UPT RUMAH SAKIT DAERAH PRINGSEWU

7.1.1. DIREKTUR

Direktur UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu

mempunyai rincian tugas sebagai berikut mengkoordinasikan,

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan

Rumah sakit.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Direktur UPT Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Rumah Sakit;

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

dibidang Pelayanan Rumah Sakit;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pelayanan Rumah Sakit;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati melalui Dinas

Kesehatan di bidang pelayanan Rumah Sakit; dan

e. pelayanan administratif.

Untuk melaksanakan fungsi, Direktur UPT Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas sebagai berikut sebagai

berikut:

a. memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas

Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Pringsewu dan menyelenggarakan

kewenangan rumah tangga kabupaten dilingkungan Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Pringsewu yang menjadi tugas dan

kewenangannya;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 38

b. menetapkan rencana operasional dan strategi pelayanan umum di

bidang kesehatan;

c. melaksanakan pembinaan umum dan teknis dibidang kesehatan;

d. melaksanakan upaya bidang kesehatan secara berdayaguna dan

berhasilguna;

e. melaksanakan pembinaan operasional pelayanan umum dibidang

kesehatan;

f. melaksanakan koordinasi kerjasama fungsional dengan dinas kesehatan;

g. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan medik secara

umum, pelayanan penunjang medik dan non medik, pelayanan dan

asuhan keperawatan pelayanan rujukan;

h. melaksanakan koordinasi optimalisasi fungsi sosial, melayani keluarga

miskin, membantu pelayanan kesehatan pada saat kejadian bencana

alam dan musibah massal;

i. melaksanakan pembinaan operasional sesuai dengan kebijakan yang

ditetapkan oleh kepala daerah;

j. menyusun rencana evaluasi dan laporan pelaksanaan program kerja;

k. mendistribusikan, mengkoordinasikan, dan memantau tugas bawahan;

l. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program

kerja yang terkait dengan kegiatan pelayanan umum di Rumah Sakit

Umum Daerah Pringsewu (RSUD) Pringsewu;

m. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir

dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil

termasuk dokter PTT; dan

n. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.2. BAGIAN TATA USAHA

Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu

mempunyai rincian tugas sebagai berikut melaksanakan,

mengkoordinasikan dan menyelenggarakan kegiatan tata usaha dan

pelayanan administrasi pada seluruh unit organisasi dilingkungan Rumah

Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu serta melakukan penyusunan

program, evaluasi dan pelaporan.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Bagian Tata Usaha Rumah

Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan tugas administrasi umum, kearsipan, perlengkapan dan

kerumahtanggaan;

b. pelaksanaan tugas administrasi kepegawaian;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 39

c. pelaksanaan tugas Info Medik, Perpustakaan, Hukum, Publikasi dan

pemasaran sosial; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang tata

usaha dan lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas sebagai

berikut sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran bagian tata usaha;

b. melakukan koordinasi program dalam rangka persiapan penyusunan

program kerja dan rencana anggaran RSUD;

c. memantau, mengawasi dan mengkoordinir urusan perlengkapan sarana

prasarana dan rumah tangga Rumah Sakit;

d. memimpin dan menyiapkan administrasi umum di lingkungan RSUD

sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku;

e. menyusun Pedoman Kerja dan Petunjuk Tata Laksana Administrasi

Umum RSUD;

f. mempersiapkan penyelenggaraan pengolahan dan bimbingan

administrasi kepegawaian, pencatatan medis, peralatan/perlengkapan di

lingkungan RSUD;

g. mengkoornidir pelaksanaan rekam medis;

h. mengkoordinir dan pelaksanaan evaluasi, pelaporan, hukum dan

perpustakaan;

i. melaksanakan publikasi dan pemasaran sosial;

j. melaksanakan dan mengkoodinir tugas-tugas tambahan dari atasan

langsung yang berhubungan dengan tugas pokok;

k. melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan lintas bidang;

l. menelaah, meneliti dan memaraf naskah dinas yang akan ditanda

tangani oleh Direktur RSUD;

m. mempersiapkan pelaksanaan rapat koordinasi dengan pihak terkait

dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas RSUD;

n. membuat laporan dan evaluasi kinerja secara periodik;

o. menyusun laporan hasil kerja bagian tata usaha kepada atasan;

p. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

q. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas bawahan;

r. memantau, mengawasi dan mengkoordinir administrasi dan pembinaan

pegawai;

s. memantau, mengawasi dan mengkoordinir urusan ketatausahaan;

t. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan dilingkup

bagian tata usaha RSUD Pringsewu;

u. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bagian Tata Usaha Rumah

Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu, berdasarkan hasil kerja yang

telah dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 40

Pegawai Negeri Sipil; dan

v. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.2.1. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

Kepala Sub Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas sebagai berikut

menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan

pegawai.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Sub Bagian

Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu

mempunyai fungsi:

a. pengelolaan administrasi kepegawaian;

b. pengelolaan ketatausahaan kepegawaian;

c. pembinaan dan pengembangan SDM; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

lingkup Sub Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Sub Bagian Kepegawaian

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran bagian

kepegawaian;

b. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas

kepada bawahan;

c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;

d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

e. menyelenggarakan absensi untuk mengetahui tingkat

kedisiplinan pegawai;

f. membuat surat teguran atau peringatan kepada pegawai yang

tidak disiplin;

g. membuat daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan setiap tahun

untuk mengetahui kinerja pegawai;

h. mengusulkan surat cuti pegawai, karpeg, karsu, karis, taspen, di

Lingkungan RSUD;

i. mengusulkan prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil;

j. mengusulkan ujian dinas bagi pegawai yang telah memenuhi

syarat;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 41

k. mengusulkan dan mengirimkan kepegawaian untuk

melaksanakan atau mengikuti pendidikan dan pelatihan;

l. membuat surat keputusan mutasi pegawai dari satu unit keunit

yang lain;

m. mengusulkan SK Kenaikan Gaji Berkala;

n. mengusulkan kenaikan pangkat bagi pegawai yang sudah

memenuhi syarat kepangkatan;

o. membuat rencana kebutuhan pegawai dan mempertimbangkan

standar yang dibutuhkan berdasarkan jumlah, pendidikan serta

persyaratan yang lainnya agar pemenuhan tenaga kesehatan

dapat terencana dengan baik;

p. mendistribusikan tenaga kesehatan yang tersedia dengan

memperhatikan rencana kebutuhan dan jumlah tenaga yang

sudah ada pada suatu unit kerja agar penempatan tenaga tersebut

sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan;

q. membuat daftar urut kepangkatan pegawai dengan menyusun

urutan kepegawaian dalam lingkup Rumah Sakit agar diperoleh

suatu informasi tentang urutan kepangkatan dari yang tertinggi

sampai yang terendah;

r. menghimpun daftar usulan penilaian angka kredit tenaga

fungsional untuk diusulkan kejenjang diatas kepada tim penilaian

tenaga fungsional;

s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan di

lingkup bagian kepegawaian RSUD Pringsewu;

t. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian

Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan

sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan

penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil;

dan

u. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.2.2. SUB BAGIAN INFO MEDIK

Kepala Sub Bagian Info Medik Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas sebagai berikut

menyelenggarakan kegiatan pengelolaan Rekam Medik dan

Informasi Medik, evaluasi dan pelaporan, Perpustakaan, Hukum,

publikasi dan pemasaran sosial.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 42

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Sub Bagian Info

Medik Rumah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu

mempunyai fungsi:

a. pengelolaan administrasi info medik;

b. pengelolaan perpustakaan, hukum, publikasi dan pemasaran

sosial; dan

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

lingkup Sub Bagian Info Medik Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Sub Bagian Info Medik

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran bagian info

medik;

b. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan

tugas kepada bawahan;

c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;

d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan

tugas;

e. melaksanaan persiapan register list pasien rawat jalan;

f. melaksanakan tugas menjaga pendaftaran rawat jalan;

g. melaksanakan penyimpanan dan pengembalian kembali list

pasien yang berobat ulang;

h. melaksanakan penyimpanan dan dianogsa pasien rawat

jalan dan rawat inap pada komputer;

i. melaksanakan penyusunan list untuk pasien rawat inap;

j. membuat dan menyusun Kartu Induk Utama Pasien

(KIUP);

k. mendistribusikan tiap bulan blanko laporan pada ruang

rawat inap, rawat jalan dan intalasi;

l. mengumpulkan tiap bulan blanko yang telah diisi oleh

rawat inap, rawat jalan dan intalasi;

m. membuat rekapitulasi laporan dari ruang rawat inap, rawat

jalan dan intalasi;

n. membuat dan mengarsipkan laporan bulanan R1.2a DAN

RL.2b1;

o. membuat dan mengarsipkan laporan triwulan R1.1;

p. membuat dan mengarsipkan laporan tahunan R1.1 sampai

dengan RL6;

q. melaksanakan pengecekan list pasien dengan lembar

kontrol;

r. membuat laporan bulanan suveilan (STP Santinel);

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 43

s. membuat laporan mingguan kejadian luar biasa (KLB);

t. memasukkan laporan bulanan rawat jalan dan rawat inap

dalam buku besar;

u. membuat rekapitulasi sensus harian pada pasien rawat inap;

v. memasukkan data sensus harian pasien rawat inap dalam

komputer;

w. membuat data untuk evaluasi pasien rawat (BOR, LOS,

TOI, BTO);

x. menghimpun dan merekapitulasi pasien rawat

inap;Menghimpun dan merekapitulasi pasien rawat jalan

dan IGD;

y. memproses permintaan surat keterangan medis (visum et

repertum, asuransi, surat keterangan kematian, dll );

z. membukukan dan mendistribusikan barang cetakan;

aa. mengkoordinasikan pembuatan profil Rumah Sakit;

bb. memberikan masukan kepada Direktur Rumah Sakit atas

kebijakan di bidang perencanaan dan pengembangan

Rumah Sakit;

cc. memberikan masukan kepada Direktur Rumah Sakit atas

kebijakan di bidang keuangan;

dd. mempromosikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Pringsewu kepada dinas instansi, perusahaan berskala

internasional maupun lokal yang berlokasi di wilayah

Kebupaten Pringsewu (melalui media leaflet dan promosi

lainnya);

ee. menyiapkan dan mengikuti pameran pembangunan pada

tingkat Kabupaten maupun Provinsi;

ff. menghimpun buku-buku tentang kesehatan, rumah sakit dan

lainnya untuk perpustakaan Rumah Sakit;

gg. melaksanakan pencatatan dan menginventalisir barang atau

buku yang ada di perpustakaan;

hh. melaksanakan administrasi peminjaman dan pengembalian

buku–buku perpustakaan;

ii. melaksanakan dan mengkoordinasikan pelayanan medik

yang menyangkut dengan ketentuan hukum yang berlaku,

serta kerjasama antar institusi pelayanan kesehatan;

jj. mempersiapkan draft kerja sama antar intansi terkait

masalah pelayanan kesehatan;

kk. membuat evaluasi dan pelaporan hasil kerja kepada atasan

langsung;

ll. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan di

lingkup bagian Info Medik RSUD Pringsewu;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 44

mm. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Info

Medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai

(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan

nn. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah

atasan berdasarkan standar, norma dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran

pelaksanaan tugas.

7.1.2.3. SUB BAGIAN UMUM DAN RUMAH TANGGA

Kepala Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas

menyelenggarakan kegiatan administrasi umum, kearsipan,

kerumahtanggaan, perlengkapan serta menyelenggarakan

pengelolaan barang dan gedung.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Sub Bagian

Umum dan Rumah Tangga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Pringsewu mempunyai fungsi:

a. pengelolaan administrasi umum dan kearsipan;

b. pengelolaan administrasi perlengkapan, barang dan gedung;

c. pengelolaan kerumahtanggaan dilingkungan Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Pringsewu; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

lingkup Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Pringsewu.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Sub Bagian Umum dan

Rumah Tangga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran bagian umum

dan rumah tangga;

b. mengkoordinasikan surat masuk dan surat keluar;

c. mengkoordinir dan mendistribusikan surat-surat dinas keluar;

d. melaksanakan pengarsipan surat masuk dan surat keluar;

e. melaksanakan pencataan penerimaan dan pengeluaran barang

inventaris kantor;

f. menyelenggarakan pengurusan rumah tangga dan perjalanan

dinas RSUD;

g. menyelenggarakan akomodasi tamu dan rapat dinas (rapat

internal/eksternal);

h. menyiapkan dan mendistribusikan alat-alat tulis kantor, alat

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 45

kebersihan kantor;

i. melaksanakan pemeliharaan gedung kantor dan alat-alat

kantor;

j. melaksanakan pemeliharaan diesel, mesin babat rumput dan

kendaraan dinas;

k. pengadaan bahan bakar diesel, mesin babat rumput dan

kendaraan dinas;

l. mengusulkan pengadaan keperluan kantor;

m. melaksanakan pembayaran rekening listrik, telepon dan air

minum;

n. melaksanakan pembayaran pajak kendaraan dinas;

o. mengkoordinasikan tugas dan rincian tugas sebagai berikut

satpam dan petugas kebersihan wilayah Rumah Sakit;

p. mengkoordinasikan pengelolaan parkir kendaraan;

q. membimbing dan mengarahkan tugas bawahan dan

memberikan petunjuk lisan maupun tertulis sesuai dengan

pedoman serta rincian tugas sebagai berikut untuk kelancaran

pelaksanaan tugas;

r. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas

bawahan;

s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan di

lingkup Sub bagian Umum Dan Rumah Tangga RSUD

Pringsewu;

t. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Umum

dan Rumah Tangga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Pringsewu, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai

(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan

u. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas..

7.1.3. BIDANG PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Kepala Bidang Perencanaan dan Keuangan mempunyai rincian tugas

sebagai berikut melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu di dalam merumuskan, menyusun dan mengelola

pelaksanaan kebijakan teknis serta menyelenggarakan program kegiatan di

bidang perencanaan dan Keuangan.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Bidang Perencanaan dan

Keuangan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang perencanaan dan

keuangan;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 46

b. pelaksanaan dan pengkoordinasian dibidang perencanaan dan

keuangan;

c. pelayanan administratif di bidang perencanaan dan keuangan;

d. melaksanakan analisa akuntansi dan mobilitas dana; dan

e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

perencanaan dan keuangan;

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Perencanaan dan Keuangan

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun daftar rencana kerja dan rencana anggaran bagian

perencanaan dan keuangan;

b. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan;

c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;

d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

e. mengkoordinasikan rencana kegiatan dan rencana anggaran di

lingkungan RSUD Pringsewu;

f. menyusun rencana penerimaan dari kunjungan RSUD berdasarkan

pedoman dan petunjuk atasan sehingga tersusun rencana penerimaan

dalam satu tahun anggaran;

g. mengawasi pelaksanaan pengelolaan dana rutin, dana sumbangan,

bantuan biaya operasional dari pusat, dan penerimaan serta penyetoran

hasil kerja pengobatan penderita rawat jalan dan rawat inap sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

h. menyusun daftar rencana strategis RSUD Pringsewu;

i. merencanakan pengembangan menejemen pemasaran Rumah Sakit;

j. menyusun/mengkoordinasikan rencana program sub bidang

perencanaan dan pengembangan;

k. menyusun/mengkoordinir Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA)

RSUD Pringsewu;

l. menyusun/mengkoordinir Rencana Sistem Akuntansi Rumah Sakit;

m. menyusun/mengkoordinir Rencana Sistem Pembayaran;

n. menyusun/mengkoordinir Rencana Penelitian dan Pengembangan

Rumah Sakit;

o. menyusun/mengkoordinir Rencana Penyusunan Sistem Informasi

Menejemen Rumah Sakit;

p. mengkoordinir pelaksanaan perbendaharaan dan akuntansi Rumah

Sakit;

q. menyusun/mengkoordinir kegiatan verifikasi keuangan;

r. menyusun/mengkoordinir alur aliran dana;

s. melakukan monitoring terhadap transaksi yang terjadi;

t. menyusun/mengkoordinir dalam pelaksaan analisa akuntansi Rumah

Sakit;

u. mengkoordinir penyelesaian masalah-masalah keuangan;

v. melakukan koordinasi dengan lintas sektoral terkait (Dinkes, Bappeda,

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 47

Bag. Keuangan Pemda dll);

w. melakukan advokasi dengan lintas sektoral terkait (Dinkes, Bappeda,

Bag. Keuangan Pemda dll);

x. mengawasi pelaksanaan pembukuan;

y. mengawasi pembayaran hutang;

z. meneliti dan memonitoring transaksi yang dibiayai oleh PT. Askes;

aa. mengevaluasi pembebanan keuangan atas pengeluaran-pengeluaran;

bb. menyiapkan data, evaluasi dan pelaporan dalam bidang perencanaan

dan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Rumah Sakit Sakit Umum Daerah;

cc. melaksanakan monitoring terhadap pelaksanan kegiatan keuangan;

dd. menyusun laporan hasil kerja bidang perencanaan dan keuangan

kepada atasan;

ee. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas bawahan;

ff. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan di lingkup

Bidang Perencanaan Dan Keuangan RSUD Pringsewu;

gg. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bidang Perencanaan dan

Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai

bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian Sasaran

Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan

ee. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.3.1. SEKSI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan

kebijakan serta menyelenggarakan perencanaan dan

Pengembangan.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Seksi

Perencanaan dan Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis

dibidang perencanaan dan Pengembangan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan dibidang perencanaan

dan pengembangan;

c. mengevaluasi monitoring dan pelaporan kegiatan Rumah

Sakit; dan

d. melaksanakan penelitian dan pengembangan.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Perencanaan dan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 48

Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kegiatan, program dan rencana anggaran

seksi perencanaan dan pengembangan;

b. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan

tugas kepada bawahan;

c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;

d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan

tugas;

e. menyusun rencana pengembangan di lingkungan RSUD

Pringsewu;

f. menyusun rencana sistem informasi menejemen RSUD

Pringsewu;

g. menyusun rencana akreditas RSUD Pringsewu;

h. melakukan koordinasi dengan lintas program dan sektoral

SKPD dan lembaga teknis terkait;

i. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

j. menyusun laporan hasil kerja seksi perencanaan kepada

atasan;

k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan

oleh atasan;

l. menyusun rencana penelitian dan pengembangan RSUD

Pringsewu;

m. membuat laporan kinerja tahunan RSUD Pringsewu;

n. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas

bawahan;

o. melaksanakan monitoring,evaluasi dan laporan kegiatan

dilingkup Seksi Perencanaan dan Pengembangan RSUD

Pringsewu;

p. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Perencanaan

dan Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Pringsewu, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai

(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan

q. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.3.2. SEKSI KEUANGAN

Kepala Seksi Keuangan mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu dan

menyelenggarakan pengelolaan perbendaharaan, verifikasi,

akuntansi dan mobilisasi dana.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 49

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Seksi Keuangan

mempunyai fungsi:

a. menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Rumah Sakit;

b. mengelola administrasi keuangan dan pelayanan di bidang

keuangan;

c. penyusunan laporan keuangan tahunan Rumah Sakit; dan

d. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

lingkup Bidang Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Keuangan

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran seksi

keuangan;

b. menghimpun peraturan perundang-undangan dan petunjuk

teknis yang berhubungan dengan Bidang Keuangan sebagai

pedoman kerja;

c. melakukan pengelolaan administrasi keuangan dan kegiatan

perbendaharaan;

d. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Lump Sum

(SPP-LS) pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh

bendahara pengeluaran dan diketahui oleh Pejabat Pelaksana

Teknis Kegiatan (PPTK);

e. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Uang

Persediaan (SPP-UP), Surat Perintah Pembayaran Ganti

Uang (SPP-GU), Surat Perintah Pembayaran Tambah Uang

(SPP-TU), dan Surat Perintah Pembayaran Lump Sum (SPP-

LS) gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil serta

penghasilan lainnya yang ditetapkan dan diajukan bendahara

pengeluaran;

f. melakukan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP);

g. menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);

h. melakukan verifikasi harian atas penerimaan;

i. melaksanakan akuntasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD);

j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Organisasi

Perangkat Daerah (OPD);

k. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan

Bidang Keuangan;

l. memproses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) Pringsewu;

m. menyusun anggaran biaya operasional dan target

penerimaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu

dan anggaran biaya kegiatan program Rumah Sakit;

n. mengkoordinir penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

serta anggaran operasional rutin anggaran Rumah Sakit;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 50

o. melaksanakan pengawasan dan mobilisasi dana serta tertib

keuangan Rumah Sakit;

p. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan

tugas kepada bawahan;

q. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;

r. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan

tugas;

s. melaksanakan administrasi keuangan dan perbendaharaan;

t. melaksanakan penerimaan dan pembukuan uang kunjungan

pasien;

u. melaksanakan pembinaan terhadap kasir dan staf seksi

keuangan;

v. melaksanakan pencatatan semua pengeluaran di lingkungan

RSUD Pringsewu;

w. melaksanakan penyusunan sistem akuntansi keuangan

RSUD Pringsewu;

x. melaksanakan pencatatan pembukuan setiap penerimaan

sesuai dengan peraturan yang berlaku

y. melaksanakan pencatatan pembukuan setiap pengeluaran

sesuai dengan peraturan yang berlaku;

z. melaksanakan pembukuan dibuku bantu per kegiatan;

aa. memberi jasa-jasa pelayanan kepada pelaksana pelayanan;

bb. melakukan pencocokan kwitansi kunjungan pasien rawat

jalan dan rawat inap sesuai dengan Perda tarif yang berlaku;

cc. melakukan pembinaan kepada kepala ruangan/ instalasi

apabila ada rincian pembayaran yang tidak sesuai dengan

Perda tarif RSUD Pringsewu yang berlaku khususnya rawat

inap;

dd. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

ee. menyusun laporan tahunan pada seksi keuangan;

ff. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas

bawahan;

gg. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan;

hh. melaporkan kegiatan Seksi Keuangan kepada atasan

langsung;

ii. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Keuangan,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai

(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan

jj. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 51

7.1.4. BIDANG PELAYANAN MEDIK

Kepala Bidang Pelayanan Medik mempunyai rincian tugas melaksanakan

sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu di dalam

merumuskan, menyusun dan mengelola pelaksanaan kebijakan teknis

dibidang pelayanan Medik.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Bidang Pelayanan Medik

mempunyai fungsi:

a. merumuskan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang pelayanan

medik;

b. pelaksanaan dan pengkoordinasian dibidang pelayanan medik;

c. pelayanan administratif di bidang pelayanan medik; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

pelayanan medik.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Pelayanan Medik mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran dibidang pelayananan

medik;

b. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan;

c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;

d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

e. menghimpun dan mempelajari data perencanaan kebutuhan tenaga

medis, alat medis, dan penunjang medis, serta obat dari instansi-instansi

agar dapat disusun sesuai dengan rencana kebutuhan RSUD Pringsewu;

f. menyusun rencana kebutuhan tenaga medis, alat medis dan bahan

penunjang medis sesuai dengan kebutuhan RSUD Pringsewu;

g. menyusun rencana pemantauan dan pengawasan terhadap penggunaan

failitas kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis;

h. menyusun rencana pengawasan dan pengendalian penerimaan dan

pemulangan pasien;

i. mengkoordinasikan pelayan medik dan penunjang medik agar sesuai

dengan standar pelayanan yang berlaku sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

j. mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan peralatan medik

dan penunjang medik sesuai dengan kebutuhan bersama-sama dengan

sub bidang terkait;

k. mengkoordinasikan pemantauan dan pengawasan penggunaan dan

pemeliharaan peralatan medik dan penunjang medik;

l. melakukan pembinaan dan pengawasan serta pengendalian dibidang

pelayanan medik dan penunjang medik;

m. melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian dalam penerimaan

dan pemulangan pasien;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 52

n. melakukan koordinasi dengan komite medik, bidang- bidang dan kepala

instalasi secara berkala atau sewaktu-waktu jika diperlukan;

o. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

p. melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh atasan yang

berhubungan dengan bidang pelayanan;

q. memberikan laporan secara tetulis kepada pimpinan Rumah Sakit

Umum Daerah Pringsewu;

r. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas bawahan;

s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan analisis pelaporan tentang

pelaksanaan program kerja yang terkait dengan kegiatan di bidang

pelayanan meliputi bidang pelayanan medik dan penunjang pelayanan

medik;

t. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bidang Pelayanan Medik,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai

bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian Sasaran

Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan

u. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.4.1. SEKSI PELAYANAN MEDIK

Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai rincian tugas

melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu di dalam merumuskan, menyusun dan

mengelola pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pelayanan

medik.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Seksi Pelayanan

Medik mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang

pelayanan medik;

b. pelaksanaan dan pengkoordinasian dibidang pelayanan

medik;

c. pelayanan administratif di bidang pelayanan medik;

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang pelayanan medik.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pelayanan Medik

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran dibidang

pelayananan medik;

b. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan

tugas kepada bawahan;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 53

c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;

d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan

tugas;

e. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan

bersama-sama dengan Komite Medik;

f. menyusun rencana kebutuhan peralatan medik sesuai

kebutuhan dan koordinasi dengan kepala instalasi-instalasi

Rumah Sakit;

g. menyusun rencana peningkatan sumber daya tenaga medis,

koordinasi dengan Komite Medik;

h. menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Komite Medik,

Kepala Instalasi dan bidang lainnya;

i. mengusulkan kebutuhan peralatan medik kepada bidang

perencanaan;

j. bekerja sama dengan diklat Rumah Sakit menyelenggarakan

program pengembangan staf;

k. melaksanakan koordinasi dengan komite medik dalam rangka

peningkatan kualitas pelayanan medik secara berkala atau

sewaktu-waktu dibutuhkan;

l. melaksanakan koordinasi dengan bidang perawatan untuk

kelancaran pelaksanaan pelayanan medik;

m. melakukan pengawasan pelaksanaan SOP pelayanan medik,

berkoordinasi dengan komite medik-medik;

n. melakukan pengawasan dan pengendalian penerimaan pasien

yang berkoordinasi dengan unit pelayanan;

o. melakukan pengawasan pemulangan pasien yang

berkoordinasi dengan unit rawat inap dan rawat jalan;

p. melakukan pengawasan penggunaan peralatan medik;

q. melakukan pengawasan pemeliharaan alat medik

berkoordinasi dengan Sub Bagian Umum;

r. berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program lain yang

diselenggarakan Rumah Sakit;

s. memberi saran dan bantuan pertimbangan yang berkaitan

dengan pelayanan medik kepala bidang pelayanan;

t. melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh atasan

yang berhubungan dengan bidang pelayanan medik;

u. melakukan evaluasi dan membuat laporan secara berkala

kepada bidang Pelayanan;

v. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas

bawahan;

w. melaksanakan monitoring, evaluasi dan analisis pelaporan

tentang pelaksanaan program kerja yang terkait dengan

kegiatan di bidang pelayanan meliputi bidang pelayanan

medik dan penunjang pelayanan medik;

x. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pelayanan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 54

Medik, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai

(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan

y. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.4.2. SEKSI PENUNJANG PELAYANAN MEDIK

Kepala SeksPenunjang Pelayanan Medik mempunyai rincian tugas

melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Pringsewu di dalam merumuskan, menyusun dan

mengelola pelaksanaan kebijakan teknis dibidang penunjang

pelayanan medik.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Seksi Penunjang

Pelayanan Medik mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang

penunjang pelayanan medik;

b. pelaksanaan dan pengkoordinasian dibidang penunjang

pelayanan medik;

c. pelayanan administratif di bidang penunjang pelayanan

medik;

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang penunjang pelayanan medik.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Penunjang Pelayanan

Medik mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran seksi

pelayananan penunjang medik;

b. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan

tugas kepada bawahan;

c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;

d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan

tugas;

e. bersama-sama dengan instalasi menyusun kebutuhan alat-alat

atau bahan habis pakai dan merencanakan kebutuhan selama

satu tahun;

f. melaksanakan koordinasi dalam penyusunan SOP di Sub

Bidang penunjang medik;

g. melakukan pengawasan pelayanan di unit atau instalasi

penunjang medik;

h. mengatur dan mengawasi pengelolaan bahan habis pakai di

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 55

masing-masing unit atau instansi;

i. melakukan pertemuan secara berkala dan terjadwal dengan

kepala instalasi dalam rangka kemajuan pelayanan;

j. mengkoordinasi kebutuhan dalam pengadaan alat-alat yang

berhubungan penunjang medik;

k. melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan atasan yang

berhubungan dengan bidang pelayanan;

w. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan tentang

pelaksanaan program kerja yang terkait dengan kegiatan di

bidang pelayanan penunjang medik RSUD Pringsewu;

x. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Penunjang

Pelayanan Medik, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai

untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai

(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan

y. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.5. BIDANG KEPERAWATAN

Kepala Bidang Keperawatan mempunyai rincian tugas melaksanakan

sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu di dalam

merumuskan, menyusun dan mengelola pelaksanaan kebijakan teknis serta

menyelenggarakan dan mengendalikan pelaksanaan prosedur tetap

keperawatan serta ketentuan-ketentuan pelaksanan keperawatan yang

berlaku di rumah sakit.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Bidang Keperawatan

mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang keperawatan;

b. pelaksanaan dan pengkoordinasian dibidang keperawatan;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

keperawatan; dan

d. pelayanan administratif di bidang keperawatan.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Keperawatan mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kegiatan dan program kerja dilingkup bidang

keperawatan meliputi bimbingan asuhan keperawatan, etika dan mutu

pelayanan keperawatan;

b. melaksanakan koordinasi penyusunan dan penetapan ketentuan

pelaksanaan keperawatan sesuai dengan standar norma dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan direktur rumah sakit;

c. menyusun pelaksanaan bimbingan asuhan keperawatan, etika dan mutu

keperawatan serta pendidikan dan pelatihan keperawatan di rumah

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 56

sakit;

d. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan bidang lain, tata usaha,

komite medik, instalasi dan komponen lainnya di rumah sakit;

e. melaksanakan pelayanan administratif di bidang keperawatan;

f. menyelenggarakan program orientasi bagi tenaga keperawatan yang

baru masuk di rumah sakit;

g. mengadakan mutasi tenaga keperawatan yang ada di instalasi

keperawatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan keperawatan

dan peningkatan kapasitas tenaga keperawatan dengan persetujuan

direktur rumah sakit;

h. menyusun dan melaksanakan koordinasi bersama kepala bidang lainnya

dan kepala bagian tata usaha membantu direktur rumah sakit dalam

perencanaan instalasi baru, pengadaan tenaga dan peralatan serta

perencanaan anggaran rumah sakit;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan analisis pelaporan tentang

pelaksanaan program kerja yang terkait dengan kegiatan di bidang

keperawatan meliputi bimbingan asuhan keperawatan, etika mutu dan

pelayanan keperawatan;

j. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup bidang keperawatan,

berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai

bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian Sasaran

Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan

k. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.5.1. SEKSI KEPERAWATAN

Kepala Seksi Keperawatan mempunyai rincian tugas

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan

kebijakan dalam menyelenggarakan bimbingan dan pengendalian

tenaga keperawatan di rumah sakit.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Seksi

Keperawatan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis

dibidang keperawatan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan dibidang

keperawatan; dan

c. pengevaluasian, monitoring dan pelaporan kegiatan di bidang

keperawatan.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Keperawatan

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kegiatan dan program kerja yang

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 57

berhubungan dengan keperawatan dengan

mempertimbangkan usulan dari ruang/instalasi perawatan

dan poliklinik atau instalasi terkait lainnya;

b. menyiapkan dan melaksanakan kunjungan keliling secara

berkala keruang/instalasi perawatan dalam rangka monitoring

dan evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan;

c. melaksanakan pelayanan administratif di bidang

keperawatan;

d. menyiapkan bahan dalam rangka mengatasi masalah-masalah

yang timbul dalam pelaksanaan keperawatan bersama-sama

dengan kepala bidang keperawatan;

e. menyampaikan dan melaksanakan kebijakan direktur atau

ketentuan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan

keperawatan di rumah sakit;

f. menyiapkan bahan dalam rangka memproses pengajuan

kebutuhan perlengkapan pelayanan perawatan dari

ruang/instalasi keperawatan dan poliklinik atau instalasi

lainnya untuk disampaikan kepada bendahara barang;

g. menyiapkan dan mengatasi masalah-masalah yang

berhubungan dengan pelaksanaan etika keperawatan

bersama-sama dengan Kepala Bidang Keperawatan;

h. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi

Keperawatan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai

untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai

(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan

i. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan

berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.5.2. SEKSI PELAYANAN KEPERAWATAN

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai rincian tugas

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan

kebijakan di pelayanan keperawatan serta mutu Askep di

Rumah Sakit

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Seksi

Pelayanan Keperawatan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan

teknis dibidang pelayanan keperawatan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan dibidang pelayanan

keperawatan; dan

c. pengevaluasian, monitoring dan pelaporan kegiatan di

bidang pelayanan keperawatan.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 58

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pelayanan

Keperawatan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kegiatan dan program kerja yang

berhubungan dengan pelayanan keperawatan peningkatan

kapasitas petugas serta efektifitas dan efisiensi pelaksanaan

kegiatan dengan mempertimbangkan usulan dari

ruang/instalasi perawatan dan poliklinik atau instalasi

terkait lainnya;

b. melaksanakan koordinasi kegiatan yang berhubungan

dengan peningkatan kapasitas perawat/bidan melalui

pendidikan pelatihan, magang, seminar, penyuluhan

kegiatan sejenis lainnya;

c. melaksanakan kunjungan keliling secara berkala

keruang/instalasi perawatan dalam rangka monitoring dan

evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan;

d. melaksanakan pelayanan administratif di bidang pelayanan

keperawatan;

e. menyiapkan bahan dalam rangka memproses pengajuan

kebutuhan perlengkapan pelayanan perawatan dari

ruang/instalasi keperawatan dan poli klinik atau instalasi

lainnya untuk disampaikan kepada bendahara barang;

f. menyiapkan dan melaksanakan kebijakan direktur atau

ketentuan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan

pelayanan keperawatan di rumah sakit;

g. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pelayanan

Keperawatan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai

untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai

(SKP) Pegawai Negeri Sipil;

h. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah

atasan berdasarkan standar, norma dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran

pelaksanaan tugas;

i. melakukan survey kepuasan pasien di Rumah Sakit;

j. melaksanakan bimbingan SDM Keperawatan; dan

k. melaksanakan bimbingan keperawatan kepada

perawat/bidan yang bertugas diruang/instalasi keperawatan

dan poliklinik.

7.2. UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

7.2.1. KEPALA UPT

Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas pokok memimpin,

menyusun kebijaksanaan, membina pelaksanaan,

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 59

mengkoordinasikan, mengawasi pelaksanaan tugas UPT Puskesmas

sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala UPT Puskesmas, mempunyai tugas dan kewajiban sebagai

berikut:

a. mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan dan

mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan UPT Puskesmas;

b. menyusun rencana kerja dan anggaran;

c. menyusun Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas BLUD;

d. menyiapkan Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas BUD;

e. mengusulkan Calon petugas Pengelola UPT Puskesmas BLUD

sesuai ketentuan;

f. menetapkan petugas lainnya sesuai kebutuhan UPT Puskesmas

selain petugas yang telah ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan;

g. melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku; dan

h. menyampaikan dan mempertanggungjawabkan Kinerja

Operasional serta keuangan UPT Puskesmas kepada Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala UPT Puskesmas mempunyai

fungsi:

a. melakukan tanggung jawab umum operasional dan keuangan

UPT Puskesmas;

b. melakukan pengawasan serta kebijakan UPT Puskesmas sesuai

dengan peraturan dan perundang-undang yang berlaku;

c. melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan rencana

strategis bisnis dan rencana bisnis anggaran UPT Puskesmas;

dan

d. melakukan evaluasi setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT

Puskesmas.

Untuk melakukan fungsi, Kepala UPT Puskesmas mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. menegakkan disiplin, semangat kerja dan peningkatan

ketenagaan untuk tercapainya produktifitas yang tinggi;

b. melaksanakan penyusunan program kegiatan serta anggaran

UPT Puskesmas;

c. melaksanakan koordinasi perencanaan terpadu kegiatan UPT

Puskesmas; dan

d. melaksanakan pengawasan serta evaluasi setiap kegiatan yang

dilaksanakan UPT Puskesmas sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 60

7.2.2. SUB BAGIAN TATA USAHA

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok

penyelenggaraan kegiatan administrasi dan pengelolaan sumber daya

manusia, kepegawaian, urusan umum UPT Puskesmas.

Petugas Pelaksana Teknis Tata Usaha, mempunyai tugas dan

kewajiban sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran di bagian tata

usaha;

b. melaksanakan kegiatan di bagian tata usaha sesuai dengan RBA;

c. memantau pelaksanaan kegiatan di bagian tata usaha;

d. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bagian tata

usaha;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan dan/atau

Kepala UPT Puskesmas.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha

mempunyai fungsi:

a. melakukan pengawasan anggaran di bagian tata usaha UPT

Puskesmas;

b. melakukan tanggung jawab kinerja di bagian tata usaha UPT

Puskesmas;

c. melakukan laporan kepegawaian, absensi, Daftar Urutan

Kepegawaian; dan

d. melakukan evaluasi kinerja pegawai di bagian tata usaha UPT

Puskesmas.

Untuk melakukan fungsi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. melaksanakan perencanaan sesuai kebutuhan pada bagian tata

usaha;

b. melaksanakan disiplin serta pengawasan pegawai UPT

Puskesmas;

c. melaksanakan penilaian prestasi kerja pegawai pada bagian tata

usaha;

d. melaksanakan pengarsipan administrasi UPT Puskesmas;

e. melaksanakan koordinasi dan berperan aktif terhadap kegiatan

Tata Usaha di UPT Puskesmas;

f. melaksanakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM);

dan

g. melaksanakan evaluasi kegiatan tata usaha yang ada di UPT

Puskesmas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 61

7.3. UPT LAYANAN FARMASI, OBAT DAN MAKANAN DAERAH

7.3.1. KEPALA UPT

Kepala UPT Layanan Farmasi, Obat dan Makanan Daerah mempunyai

tugas:

a. menyusun Anggaran Satuan Kerja;

b. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan UPT Layanan

Farmasi, Obat dan Makanan;

c. melakukan penyiapan penyusunan rencana kebutuhan obat, alat

kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya dengan cara

mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi perbekalan kesehatan

lainnya dengan cara mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data

tentang persediaan obat disetiap unit pelayanan kesehatan,

penggunaan obat dan persediaan obat di gudang; dan

d. memberikan informasi mengenai pengelolaan obat, alat kesehatan dan

perbekalan kesehatan lainnya kepada unit-unit pelayanan kesehatan

yang meliputi tata cara penyusunan rencana kebutuhan barang,

penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang, administrasi

barang, pemeliharaan mutu barang, dan deteksi kerusakan barang.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala UPT Layanan Farmasi, Obat dan

Makanan Daerah mempunyai fungsi:

a. melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan dan

pendistribusian obat, dan perbekalan farmasi;

b. melakukan pencatatan dan pelaporan mengenai persediaan dan

penggunaan obat dan perbekalan farmasi;

c. melakukan pengamatan terhadap mutu dan khasiat obat secara umum

baik yang ada dalam persediaan maupun yang akan didistribusikan;

dan

d. melakukan urusan tata usaha, keuangan, kepegawaian dan urusan

dalam.

Untuk melakukan fungsi, Kepala UPT Layanan Farmasi, Obat dan

Makanan Daerah mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan UPT Layanan

Farmasi, Obat dan Makanan;

b. melaksanakan koordinasi perencanaan terpadu kebutuhan obat publik

dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar;

c. menegakkan disiplin, semangat kerja dan ketenagaan kerja untuk

memungkinkan tercapainya produktifitas yang tinggi;

d. menyelenggarakan tata buku pergudangan yang cukup jelas dan

mudah dikontrol serta membukukan setiap mutasi barang;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 62

e. melaksanakan kegiatan pencatatan dan evaluasi persediaan dan

penggunaan obat, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya;

f. bertanggungjawab atas kegiatan pengamanan mutu dan khasiat obat

yang ada dalam persediaan dan yang akan di distribusikan;

g. menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan

berdasarkan laporan bawahan kepada Kepala Dinas Kesehatan; dan

h. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar

sesuai dengan rencana dan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku.

7.3.2. SUB BAGIAN TATA USAHA

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok penyelenggaraan

kegiatan administrasi dan pengelolaan sumber daya manusia,

kepegawaian, urusan umum UPT Layanan Farmasi, Obat dan Makanan.

Petugas Pelaksana Teknis Tata Usaha, mempunyai tugas dan kewajiban

sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran di bagian tata usaha;

b. melaksanakan kegiatan di bagian tata usaha sesuai dengan RBA;

c. memantau pelaksanaan kegiatan di bagian tata usaha;

d. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bagian tata usaha;

dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Layanan

Farmasi, Obat dan Makanan Daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha

mempunyai fungsi:

a. melakukan pengawasan anggaran di bagian tata usaha UPT Layanan

Farmasi, Obat dan Makanan Daerah;

b. melakukan tanggung jawab kinerja di bagian tata usaha UPT Layanan

Farmasi, Obat dan Makanan Daerah;

c. melakukan laporan kepegawaian, absensi, Daftar Urutan

Kepegawaian;

d. melakukan evaluasi kinerja pegawai di bagian tata usaha UPT

Layanan Farmasi, Obat dan Makanan Daerah.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Layanan Farmasi, Obat dan

Makanan Daerah mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun Rencana Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan data Program

UPT Layanan Farmasi, Obat dan Makanan dan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku;

b. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 63

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

c. melaksanakan urusan kepegawaian dan kesejahteraannya;

d. melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan dalam

dan keamanan;

e. melaksanakan tata usaha perkantoran satuan kerja;

f. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan rencana

dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan

g. membuat laporan pelaksanaan kegiatan untuk disampaikan kepada

atasan.

8. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok Jabatan Fungsional mempunya tugas melaksanakan kegiatan

Dinas secara profesional sesuai dengan keahlian, keterampilan dan

kebutuhan.

Kelompok Jabatan Fungsional, dalam melaksanakan tugas pokoknya

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Kelompok Jabatan Fungsional melaksanakan koordinasi dengan satuan

organisasi dalam lingkup Dinas yang bersangkutan.

Kelompok Jabatan Fungsional memiliki kewajiban yang sama dengan

satuan organisasi dalam lingkup Dinas yang bersangkutan.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 64

STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

DINAS KESEHATANKABUPATEN PRINGSEWU

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KASUBAG PROGRAM DAN PERENCANAAN

KASUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KASUBAG

KEUANGAN

KABID

PELAYANAN KES

KABID SUMBERDAYA

KES

KABID PENCEG. DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

KABID KES.

MASYARAKAT

KASIE ALKES, KOSMETIKA DAN MAKMIN

KASIE

PELAYANAN

RUJUKAN

KASIE

PELAYANAN

PRIMER

KASIE EVALUASI

PELAPORAN DAN SIK

KASIE SDMK DAN

PEMBIAYAN KESEHATAN

KASIE OBAT DAN

PERBEKALAN KES

KASIE SURVEILANS

DAN IMUNISASI

KASIE PTN

KES. JIWA

DAN NAPZA

KASIE PENCG PENYAKIT MENULAR

KASIE KESLING DAN

KESJAOR

KASIE GIZI DAN

PROMKES

KASIE KES. KELUARGA

UPT INSTALASI FARMASI, PUSKESMAS DAN RSUD

PERATURAN DAERAH NOMOR 16

TAHUN 2016

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 65

2.2 Sumber Daya Organisasi Perangkat Daerah

1. Sumber Daya Manusia Kesehatan

Sumber daya manusia yang ada di Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu dan UPTD

Puskesmas Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Sumber Daya Manusia di Dinas Kesehatan

dan UPTD Puskesmas Kabupaten Pringsewu Tahun 2017

No Instansi/UPTD Pendidikan Golongan

S2 S1 D3 D1 SMU IV III II I

1. Dinas Kesehatan 17 33 6 7 46 3

2. UPTD Puskesmas

Puskesmas Pringsewu 1 11 14 1 6 1 27 4

Puskesmas Rejosari 6 5 1 9 4

Puskesmas Pagelaran 1 16 16 2 8 1 27 12

Puskesmas Fajarmulia 1 13 10 2 1 6 10

Puskesmas Bumiratu 1 6 12 3 4 1 14 11

Puskesmas Sukoharjo 1 13 18 4 5 1 24 16

Puskesmas Banyumas 1 4 17 1 3 1 10 14

Puskesmas Adiluwih 13 18 4 3 2 20 15

Puskesmas Ambarawa 14 16 6 27 9

Puskesmas Pardasuka 11 17 3 16 15

Puskesmas Wates 12 16 1 1 20 10

Puskesmas Gadingrejo 23 14 2 1 2 33 5

T O T A L 23 175 179 20 41 17 279 128

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 66

2. Sarana dan Prasarana Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu Tahun 2017

Tabel 2.2 UKBM Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu Tahun 2017

NO KECAMATA

N PUSKESMAS

JML

DESA/KEL

URAHAN

DESA

SIAGA

AKTIF

% DESA

SIAGA

AKTIF

POSK

ESDE

S

POSK

ESTRE

N

POSYANDU

JML

POS

Y

STRATA POSY' % POSY' JML KADER %

KADER

PRATA

MA

MA

DYA

PURN

AMA

MAND

IRI AKTIF PUR-MAN

KADE

R AKTIF AKTIF

1 PRINGSEWU PRINGSEWU 8 8 100 8 6 37 3 8 19 7 37 70,27 180 180 100

REJOSARI 7 7 100 7 2 25 2 15 7 1 25 32,00 125 125 100

2 PAGELARAN PAGELARAN 12 12 50 12 3 28 0 16 9 3 28 42,86 140 140 100

3 BUMIRATU 10 10 70 10 3 22 0 0 12 10 22 86,36 125 125 100

4 GADINGREJO GADINGREJO 15 15 100 13 0 46 0 21 22 3 46 54,35 234 222 100

5 WATES 8 4 50 8 0 24 2 8 12 2 24 58,33 121 121 100

6 SUKOHARJO SUKOHARJO 16 16 100 16 4 53 0 0 48 5 53 96,23 265 265 100

7 BANYUMAS BANYUMAS 11 11 100 9 4 25 0 5 12 8 25 80,00 127 127 100

8 ADI LUWIH ADI LUWIH 13 12 84,62 12 3 35 0 17 15 3 35 51,43 175 175 100

9 AMBARAWA AMBARAWA 8 8 100 8 2 39 0 21 13 5 39 46,15 212 212 100

10 PARDASUKA PARDASUKA 13 13 100 13 5 38 0 11 19 8 38 71,05 190 190 100

11

PAGELARAN

UTARA FAJAR MULYA 10 10 100 4 1 19 0 11 8 0 19 42,11 99 99 96

KABUPATEN 131 126 88,55 120 30 391 7 133 196 55 391 62,92 1993 1993 99,19

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 67

3. Kondisi Kendaraan Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu Tahun 2017

Tabel 2.3 Kondisi Kendaraan Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu Tahun 2017

No. Nama Puskesmas

Ambulance Menurut Kondisi Sepeda Motor Menurut Kondisi

Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat

Rusak

Total Jumlah Baik

Rusak

Ringan

Rusak

Berat

Rusak

Total Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARDASUKA 1

1 20

2

22

2 PAGELARAN 1

1 12 2

14

3 BUMI RATU 1

1 12

2

14

4 PRINGSEWU 2

2 7 4

11

5 AMBARAWA 1

1 6 4

10

6 GADING REJO 1

1 12 5

17

7 WATES 2

2 11 1

12

8 SUKOHARJO 1

1 13

5 1 19

9 BANYUMAS 2

2

10 ADILUWIH 1

1 15

15

11 FAJARMULIA

1

1 10 1

11

Jumlah

14

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 68

4. Jaringan Puskesmas Kabupaten Pringsewu Tahun 2017

Tabel 2.4. Jaringan Puskesmas Kabupaten Pringsewu Tahun 2017

No. Nama

Puskesmas

Pusling Roda 4 Menurut Kondisi Pustu Menurut Kondisi

Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat

Rusak

Total Jumlah Baik

Rusak

Ringan

Rusak

Berat

Rusak

Total Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 13 14 15 16 17

1 PARDASUKA 1

1 3 1

1 5

2 AMBARAWA 1

1

3

3

3 PAGELARAN 1

1

1

1

4 BUMIRATU 1

1

5 FAJARMULIA 1

1

1 1

2

6 PRINGSEWU 1

1 1

1

2

7 GADINGREJO 1

1

1 2

3

8 WATES 1

1 1 1

2

9 SUKOHARJO 1 1

2

1

1

10 BANYUMAS 1

1 2

1

3

11 ADILUWIH 1

1 4 2

6

Jumlah 4 8

12 11 10 6 1 28

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 69

2.3 Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah

a. Situasi derajat kesehatan

1. Angka Usia Harapan Hidup

Angka Usia Harapan Hidup merupakan salah satu indikator keberhasilan

pembangunan kesehatan . Meningkatnya angka usia harapan hidup

menunjukkan adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pringsewu, angka

usia harapan hidup di Kabupaten Pringsewu dapat dilihat pada gambar

dibawah ini :

2. Angka Kematian Bayi

Angka kematian dihitung dengan jumlah kematian bayi dibawah satu tahun

dalam kurun waktu satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang

sama. Tingkat kematian berhubungan erat dengan tingkat kesakitan, karena

merupakan akumulasi akhir dari penyebab terjadinya kematian. Faktor yang

mempengaruhi kematian diantaranya sosial ekonomi, pendidikan, perilaku

hidup sehat, lingkungan upaya kesehatan, status gizi, akses pelayanan

kesehatan dan fertilitas. Kematian bayi juga sangat dipengaruhi oleh

pemeliharaan kesehatannya.

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

67,4 67,5 67,6 67,7 68,0168,61 68,88

Gambar 2.1

Usia Harapan Hidup di Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 70

Gambaran angka kematian bayi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1

Angka Kematian Bayi di Kabupaten Pringsewu

NO TAHUN KELAHIRAN

HIDUP

KEMATIAN

BAYI

ANGKA

KEMATIAN

BAYI

ANGKA

KELANGSUNGAN

HIDUP BAYI

1 2010 8220 78 9/1000 KH 92,82

2 2011 8247 69 8/1000 KH 91,63

3 2012 8176 78 9/1000 KH 90,46

4 2013 8386 51 6/1000 KH 94,17

5. 2014 8232 58 8/1000 KH 94,63

6. 2015 8088 57 7/1000 KH 96,15

7. 2016 7898 69 8/1000 KH 90,00

3. Angka Kematian Balita

Angka kematian balita dihitung dengan jumlah kematian anak yang berumur

1 s/d < 5 tahun dalam kurun waktu satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada

tahun yang sama. Tingkat kematian berhubungan erat dengan tingkat

kesakitan, karena merupakan akumulasi akhir dari penyebab terjadinya

kematian. Faktor yang mempengaruhi kematian diantaranya sosial ekonomi,

pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan upaya kesehatan, status gizi,

akses pelayanan kesehatan dan fertilitas. Kematian balita juga sangat

dipengaruhi oleh pemeliharaan kesehatannya. Dibandingkan target Nasional

sebesar 32/1000 KH angka kematian balita di Kabupaten Pringsewu sudah

dibawah target Nasional.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 71

Gambaran angka kematian Balita dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.2

Angka Kematian Balita di Kabupaten Pringsewu

NO TAHUN KELAHIRAN

HIDUP

KEMATIAN

BALITA

ANGKA

KEMATIAN

BALITA

1 2010 8220 92 11/1000 KH

2 2011 8247 76 9/1000 KH

3 2012 8176 88 11/1000 KH

4 2013 8386 57 7/1000 KH

5. 2014 8232 72 9/1000 KH

6. 2015 8088 64 8/1000 KH

7. 2016 7898 74 9/1000 KH

4. Angka Kematian Ibu

Angka kematian Ibu dihitung dengan jumlah kematian ibu hamil, ibu

bersalin dan ibu nifas dalam kurun waktu satu tahun per 100.000 kelahiran

hidup pada tahun yang sama. Tingkat kematian berhubungan erat dengan

tingkat kesakitan, karena merupakan akumulasi akhir dari penyebab

terjadinya kematian. Tingkat kematian ibu menunjukkan tingkat kesadaran

perilaku hidup bersih dan sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi

lingkungan, pelayanan ibu hamil, melahirkan dan nifas. Dibandingkan target

Nasional sebesar 111/100.000 KH angka kematian balita di Kabupaten

Pringsewu masih diatas target Nasional.

Gambaran angka kematian Ibu dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.3

Angka Kematian Ibu di Kabupaten Pringsewu

NO TAHUN KELAHIRAN

HIDUP

KEMATIAN

IBU

ANGKA

KEMATIAN

BALITA

1 2010 8220 7 85/100.000 KH

2 2011 8247 13 157/100.000 KH

3 2012 8176 7 85/100.000 KH

4 2013 8386 12 143/100.000 KH

5. 2014 8232 6 72//100.000 KH

6. 2015 8088 9 111/100.000 KH

7. 2016 7898 12 152/100.000 KH

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 72

b. Angka Kesakitan (Morbodity)

1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit demam berdarah merupakan penyakit akut disebabkan oleh infeksi

virus yang dibawa oleh nyamuk Aides Ayagypti dan Aides Albopictus

betina yang umumnya menyerang pada musim penghujan. Di Kabupaten

Pringsewu kasus DBD yang digambarkan dengan Incidence Rate (IR) masih

cukup tinggi dan pencapainnya masih diatas target Nasional sebesar

<55/100.000 penduduk. Hal ini menggambarkan tingkat kesadaran penduduk

untu berperilaku hidup bersih dan sehat dan bersanitasi baik masih kurang.

Untuk mengatasi hal tersebut berbagai upaya kesehatan terutama preventif

dan promotif telah dilaksanakan meliputi pemberantasan sarang nyamuk

(PSN) melalui program 3 M+ (mengubur, menutup dan menguras)

perbailkan sanitasi lingkungan, edukasi dan diseminasi informasi serta

fogging terhadap kejadian kasus.

Gambaran kasus DBD, IR dan penanganannya dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 2.4

Angka Kasus DBD di Kabupaten Pringsewu

NO TAHUN JUMLAH

KASUS

INCIDENSE

RATE (IR)

JUMLAH

KASUS

DITANGANI

PERSENTASE

1 2010 210 59 210 100

2 2011 141 39 141 100

3 2012 501 135 501 100

4 2013 661 183 661 100

5. 2014 349 63 349 100

6. 2015 481 124 481 100

7. 2016 1022 262 1022 100

2. Angka Kesakitan TB Paru (BTA+)

Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung dan masih

merupakan masih merupakan masalah utama di Kabupaten Pringsewu .

Penyakit TB Paru sangat berbahaya karena bisa menyebabkan seseorang

meninggal dan sangat mudah ditularkan dengan Baksil Tahan Asam yang

dapat menularkan 10-15 orang disekitarnya.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 73

Gambaran kasus TB Paru dan penanganannya dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 2.5

Angka Kasus TB Paru di Kabupaten Pringsewu

NO TAHUN JUMLAH

KASUS

JUMLAH KASUS

DITANGANI

PERSENTASE

1 2010 171 171 100

2 2011 234 234 100

3 2012 293 293 100

4 2013 311 311 100

5. 2014 287 287 100

6. 2015 275 275 100

7. 2016 296 296 100

3. Pneumonia

Penyakit Pneumonia adalah merupakan penyakit utama penyebab kesakitan

dan kematian balita . Gambaran Penyakit Pneumonia dapat dilihat pada

gambar berikut :

4. HIV/AIDS

Penyakit HIV/AIDS adalah merupakan salah satu penyakit menular seksual

yang belum ditemukan obatnya dan mempunyai dampak sosial yang sangat

berat. Berbagai upaya kesehatan telah dilaksanakan untuk mengeliminasi

penyakit HIV/AIDS meliputi upaya promosi kesehatan dan survei dengan

sasaran kelompok resiko tinggi.

85 8566

5 6

29

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.2

Kasus Pneumonia di Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 74

Gambaran Penyakit HIV/AIDS dapat dilihat pada gambar berikut :

5. Diare

Diare adalah merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi dan balita

dan merupakan penyakit yang berpotensi menjadi KLB. Faktor perilaku

hidup bersih dan sehat serta sanitasi lingkungan yang kurang menjadi

penyebab tingginya angka kesakitan diare di Kabupaten Pringsewu.

Gambaran Penyakit Incidence Rata (IR) Diare dapat dilihat pada gambar

berikut :

6. Malaria

Malaria adalah merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan

masyarakat dan mempengaruhi angka kesakitan bayi, balita, ibu melahirkan

dan produktifitas tenaga kerja.

73

13

75

13

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.3

Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pringsewu

18,9 22,9 24,9 23,6 21,37 18,99

61,5

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.4

IR Diare di Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 75

Gambaran Penyakit Malaria Positif dapat dilihat pada gambar berikut :

7. Kusta

Penyakit kusta atau juga dikenali sebagai penyakit Hansen merupakan

penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Leprae. Penyakit ini masih

merupakan satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan

masyarakat dengan gejala infeksi kronis pada jaringan saraf dan kulit

Gambaran Penyakit Kusta di Kabupaten Pringsewu dapat dilihat pada

gambar berikut :

8. Penyakit Tidak Menular

Adanya perubahan perilaku, gaya hidup dan meningkatnya usia harapan

hidup menyebabkan kecenderungan untuk meningkatnya penyakit tidak

menular dan penyakit degeneratif. Penyakit diabetes melitus, hipertensi,

jantung dan stroke merupakan penyakit tidak menular yang menjadi

masalah kesehatan masyarakat dan menyebabkan angka kematian yang

cukup tinggi.

330

187

7813 8 1

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.5

Kasus Malaria Positif di Kabupaten Pringsewu

11

5 4 3

119

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.6

Kasus Kusta di Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 76

Gambaran Penyakit Kasus Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Pringsewu

dapat dilihat pada gambar berikut :

c. Status Gizi

Status Gizi merupakan salah satu upaya kesehatan untuk meningkatkan

kualitas sumberdaya manusia. Keadaan gizi terutama pada masa balita akan

sangat mempengaruhi tingkat kecerdasan manusia dewasa, karena

kecukupan gizi sangat diperlukan dalam pertumbuhan otak terutama pada

masa balita. Batas ambang yang digunakan untuk mengukur status gizi

adalah gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan gizi lebih.

Gambaran Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Pringsewu dapat dilihat pada

gambar berikut :

3572 4250 52607207

1198414932 15080

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.7

Kasus Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Pringsewu

1014

57

59

3

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.8

Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 77

b. Situasi Sumberdaya Kesehatan

Pemenuhan sumberdaya kesehatan yang meliputi sarana dan prasarana

pelayanan kesehatan dan sumberdaya manusia kesehatan merupakan syarat

pokok dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarana dan

prasarana pelayanan kesehatan meliputi sarana pelayanan kesehatan dasar,

sarana pelayanan rujukan dan sarana yang bersumber dari masyarakat (UKBM

baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta .

1. Ketersediaan Fasilitas Kesehatan

Fasilitas Kesehatan mencakup rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu

dan klinik kesehatan. Rumah Sakit adalah merupakan fasilitas kesehatan

rujukan yang merupakan organisasi yang meliputi tenaga medis profesional

yang terorganisir dan sarana kedokteran yang permanen, menyelenggarakan

pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan yang berkesinambungan,

diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita pasien. Puskesmas

merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang memberikan

pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas

sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan yang memilki tujuan

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam pelaksanaan tugasnya

Puskesmas dibantu oleh puskesmas pembantu yang melaksanakan tugas

disebagian wilayah kerja puskesmas. Klinik kesehatan adalah merupakan

tempat untuk pemeriksaan kesehan termasuk rumah bersalin untuk kesehatan

ibu dan anak. Sedangkan Apotek adalah fasilitas kesehatan yang

menyediakan obat untuk pasien yang diawasi langsung oleh apoteker dan

berfungsi menyediakan obat yang dibutuhkan oleh seorang dokter sesuai

resep yang diberikan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 78

Gambaran Ketersediaan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Pringsewu dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.6

Ketersediaan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Rumah Sakit 5 5 5 6 8 8 8

2. Puskesmas 10 10 11 11 11 11 12

3. Puskesmas Pembantu

35 34 34 34 34 33 33

4. Klinik Kesehatan/RB

43 43 11 11 15 15 15

5. Apotek 9 9 10 10 11 11 11

Tabel 2.7

Rasio Puskesmas, Pustu dan Klinik Kesehatan di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Puskesmas per 20.000 penduduk

0.55

0.54

0.59

0.58

0.57

0.62

0.61

2. Puskesmas Pembantu per 6.000 penduduk

0.57

0.57

0.54

0.54

0.53

0.51

0.51

3. Klinik Kesehatan/RB per 6.000 penduduk

0.71

0.70

0.18

0.17

0.23

0.23

0.23

5. Ketersediaan Sarana UKBM

Posyandu adalah merupakan sarana Upaya Kesehatan Bersumber

Masyarakat yang merupakan wadah komunikasi alih teknologi dalam

pelayanan kesehatan dengan dukungan pelayanan dan pembinaan teknis dari

petugas kesehatan, dan keluarga berencana yang dibantu oleh tenaga kader

dari masyarakat. Posyandu mempunyai nilai strategis dalam pemberian

pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak dalam rangka pengembangan

sumberdaya manusia sejak dini.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 79

Gambaran Posyandu di Kabupaten Pringsewu dapat dilihat pada tabel

berikut :

3. Ketersediaan Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan merupakan ujung tombak dalam pemberian pelayanan

kesehatan. Kecukupan dan kualitas tenaga kesehatan menjadi syarat pokok

yang harus dipenuhi untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Tenaga

Kesehatan mencakup tenaga dokter, tenaga paramedis dan tenaga kesehatan

lainnya. Dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya bertugas

memberikan pelayanan medis yang bertujuan untuk kesembuan pasien. Yang

dimaksud dengan tenaga paramedis adalah tenaga perawat dan bidang yang

memiliki kompetensi untuk memberikan pelayanan dibidang keperawatan

dan kebidanan. Sedangkan yang termasuk tenaga kesehatan lainnya adalah

tenaga kefarmasian, tenaga gizi, tenaga sanitasi, tenaga fisioterapi, tenaga

analis kesehatan dan tenaga kesehatan lainnya yang merupakan bagian dari

profesi kesehatan.

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

369 371 373 378 381388 391

Gambar 2.9

Jumlah Posyandu di Kabupaten Pringsewu

0,88 0,88 0,89 0,890,87

0,93 0,94

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.10

Rasio Posyandu / 1000 balita di Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 80

Gambatan Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pringsewu dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.8

Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Tenaga Dokter 50 60 62 81 92 97 146

2. Tenaga Bidan 164 194 196 198 205 411 243

3. Tenaga Perawat 385 409 444 444 451 465 495

4. Tenaga Kesehatan

Lainnya

133 163 199 199 207 248 80

Rasio tenaga kesehatan per satuan penduduk menunjukkan seberapa besar

ketersediaan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada

penduduk . Apabila dikaitkan dengan standar sistem pelayanan kesehatan

terpadu idealnya 1 orang dokter melayani 2.500 penduduk. Sedangkan untuk

tenaga perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya idealnya 1 orang tenaga

melayani 1.000 penduduk. Adapun rasio tenaga kesehatan dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 2.9

Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Tenaga Dokter 0.34 0.40 0.41 0.53

0.60 0.63 0.93

2. Tenaga Bidan 0.45 0.52 0.52 0.52 0.54 1.06 0.62

3. Tenaga Perawat 1.05 1.10 1.18 1.17 1.18 1.20 1.27

4. Tenaga Kesehatan Lainnya

0.36 0.44 0.53 0.52 0.54 0.64 0.20

4. Ketersediaan Anggaran Pembiayaan Kesehatan

Anggaran pembiayaan kesehatan terdiri dari pembiayaan untuk pelayanan

kesehatan masyarakat dan pelayanan kedokteran medik. Anggaran

pembiayaan kesehatan berasal dari anggaran pemerintah dan non pemerintah

(masyarakat dan swasta). Anggaran pembiayaan oleh pemerintah difokuskan

untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat terutama untuk upaya

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 81

preventif dan promotif disamping kuratif dan rehablitatif. Undang – undang

kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa

minimal 10% dari anggaran APBD Kabupaten/Kota dialokasikan untuk

pembiayaan kesehatan. Berdasarkan hasil Evaluasi Jumlah Anggaran

Pembiayaan Kesehatan untuk belanja tidak langsung dan belanja langsung

Dinas Kesehatanyang diamanatkan Undang-undang 36 Tahun 2009 tentang

kesehatan sebesar 10% belum mencapai target

Gambaran proporsi Anggaran Dinas Kesehatandengan APBD dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 2.10

Proporsi Anggaran Dinas Kesehatandengan APBD

di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2014 2015 2016

1. APBD 840.212.181.492 1.002.293.229.833 1.255.939.521.640

2. Anggaran Kesehatan

37.984.528.696 47.412.893.472 94.309.316.392

3. Prosentase Proporsi APBD

4.52% 4.73 % 7.51%

5. Jaminan Pembiayaan Kesehatan

Untuk meningkatkan akses mayarakat dan keluarga miskin khusunya

terhadap pelayanan kesehatan pemerintah telah membuat kebijakan Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan pilar pembangunan kesehatan.

Gambaran universal coverage jaminan pembiayaan kesehatan dapat dilihat

pada tabel berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 82

Tabel 2.11

Universal Coverage Jaminan Pembiayaan Kesehatan

di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2013 2014 2015

2016

1. Penduduk memiliki JKN

124.488 124.488 124.488 126.790

2. Persentase

cakupan

33% 33% 40% 42%

c. Situasi Upaya Kesehatan

1. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka kematian bayi

perlu dilakukan penanganan persalinan yang dilaksanakan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetesi Kebidanan yang profesional . Gambaran

Cakupan Persalinan yang di laksanakan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut :

2. Cakupan Kunjungan Bayi

Bayi usia satu sampai 12 bulan merupakan golongan umur yang rentan atau

memiliki resiko terhadap gangguan kesehatan yang tinggi. Kunjungan bayi

ke pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan

kesehatan bayi yang paripurna . Kunjungan bayi minimal sesuai standar

dilaksanakan minimal sebanyak 4 kali dalam satu tahun.

91,2 91,5 99,1 90,6 87,5 84,5105,6

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.11

Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga

Kesehatan di Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 83

3. Cakupan Pelayanan Bayi dengan BBLR

Cakupan pelayanan Bayi dengan BBLR adalah Bayi Berat Lahir Rendah <

2500 gram yang disebabkan oleh Ibu hamil dengan anemia atau kelahiran

prematur . Berdasarkan laporan puskesmas secara keseluruhan bayi dengan

BBLR sudah ditangani sesuai dengan standar operasional prosedur sebesar

100% . Adapun Cakupan Pelayanan Bayi dengan BBLR dapat digambarkan

sebagai berikut :

4. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Cakupan pelayanan antenatal care dapat dipantau melalui pelayanan

kunjungan baru ibu hamil (K1) atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil

melalui standar 7 T paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan. Pelayanan

antenatal care dimaksudkan sebagai upaya dalam penurunan AKI dan AKB.

Target Nasional untuk cakupan antenatal care adalah 95%. Adapun

pencapaian cakupan antenatal care untuk Kabupaten Pringsewu dapat dilihat

sebagaimana gambar berikut :

96,8

88,5

99,595,6 96,4 96,8

102,07

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.12

Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Pringsewu

137 135 163 137 147 159209

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.13

Cakupan Pelayanan Bayi BBLR ditangani di

Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 84

5. Cakupan Bumil dan Neonatal Resiko Tinggi

Resiko tinggi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara

langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Resiko

tinggi kebidanan meliputi Hb. < 8 gr%, tekanan darah tinggi, edema,

eklamsia, perdarahan vagina, ketuban pecah dini, letak lintang, infeksi berat

dan prematur. Target Nasional untuk cakupan bumil Resiko tinggi adalah

100%. Gambaran cakupan bumil resiko tinggi di Kabupaten Pringsewu dapat

dilihat pada gambar sebagai berikut :

6. Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Prasekolah

Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah adalah

cakupan anak umur 1-6 tahun yang dideteksi kesehatan dan tumbuh

kembangnya sesuai dengan standar dokter, bidan, perawat, paling sedikit 2

kali pertahun. Gambaran cakupan DDTK untuk anak Prasekolah dapat

dilihat pada gambar sebagai berikut :

91,5 92,387,9

91,3 9285,6

101,89

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.14

Cakupan Antenatal Care di Kabupaten Pringsewu

52,4 59,978,2 86,3 74,94

100

134,7

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.15

Cakupan Bumil Risti di Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 85

7. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja

Pelayanan Kesehatan Remaja adalah cakupan pemeriksaan remaja usia SMP

s/d SMU yang dilaksanakan sesuai dengan standar. Beradasarkan data

laporan puskesmas gambaran cakupan kesehatan remaja dapat digambarkan

sebagai berikut :

8. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA)

Pengelompokkan Usila (Usia Lanjut) yaitu bila melebihi usia 60 tahun.

Persentase cakupan pelayanan usila sesuai dengan standar dapat

digambarkan sebagai berikut :

43,215

48,3

100 99,7 98,7 87,8

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.16

Cakupan DDTK Prasekolah di Kabupaten Pringsewu

43,215

48,3

100 99,7 98,772,4

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.17

Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten

Pringsewu

38,93

68 72,28

36,9745

85,98 86

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.18

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di Kabupaten

Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 86

9. Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit

Gamabaran mutu pelayanan dan utilisasi Rumah sakit dapat digambarkan

dengan Angka penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupanccy Rate) dan angka

rata-rata lama perawatan (Lenght Of Stay). Gambaran pencapaian untuk

BOR dan LOS Rumah Sakit Pringsewu Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut :

Tabel 2.12

BOR dan LOS RS Tahun 2015

di Kabupaten Pringsewu

No Rumah Sakit BOR Target

BOR

LOS Target LOS

1. RSUD Pringsewu 55,66 % 80% 3,89 6 hari

2. RS Wisma Rini 63,9% 80% 4,1 6 hari

3. RS Surya Asih 24,5 % 80% 2,5 6 Hari

4. RS Mutiara Hati 35,4 % 80% 2,24 6 Hari

5. RS Mitra Husada 77,68 % 80 % 2,77 6 Hari

6. RS Harapan Bunda 7,51 % 80% 4,2 6 Hari

10. Pelayanan Imunisasi

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan

kesepekatan terhadap target yang harus dicapai terhadap cakupan imunisasi

secara lengkap pada sekelompok bayi. Gambaran Pencapaian Universal

Child Immunization (UCI) dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :

98,3 98,02 99,2 98,596,2 95,96

91,49

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.19

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) di

Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 87

11. Pelayanan Gizi

Program pelayanan gizi dimaksudkan untuk meningkatkan gizi khususnya

pada kelompok rentan meliputi ibu hamil, bayi dan anak usia balita.

Pelayanan tersebut meliputi Suplementasi Ibu hamil mendapat Fe, Balita

mendapat Vit A, Cakupan ASI Eksklusif dan BGM dan Gizi Buruk

mendapat pelayanan sesuai standar.

Gambaran pencapaian program pelayanan Gizi di Kabupaten Pringsewu

dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut :

Tabel 2.13

Gambaran pencapaian program pelayanan Gizi di Kabupaten

Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Tablet Fe 95,76% 95,77% 93,28% 93,7% 92,33% 91,79% 101,89%

2. Vit A 2 x 88,65% 83,4% 90,72% 90,4% 91,75% 93,84% 92%

3. ASI

Eksklusif

65,2% 30,4% 45,3% 67,4% 67,4% 67,4% 78,95%

4. PMT

BGM

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

12. Pelayanan Promosi Kesehatan

Rumah tangga sehat ber-PHBS adalah merupakan indikator dalam pelayanan

promosi kesehatan. Rumah tangga sehat ber-PHBS memiliki 10 indikator

yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI

eksklusif, memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok,

melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari,

tersedia air bersih, tersedia jamban, kesesuaian luas lantai dan jumlah

penghuni, lantai rumah bukan tanah.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 88

Gambaran cakupan rumah tangga ber-PHBS di Kabupaten Pringsewu dapat

dilihat pada gambar berikut :

13. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Lingkungan adalah merupakan salah satu dimensi yang mempengaruhi status

kesehatan masyarakat . Beberapa yang menjadi indikator dalam

pengembangan lingkungan sehat meliputi rumah sehat, rumah bebas jentik

dan pembinaan terhadap Tempat – tempat umum (TTU) dan Tempat

Pengelolaan Makanan (TPM). Gambaran pencapaian program

pengembangan lingkungan sehat dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.14

Gambaran pencapaian program kesehatan lingkungan

di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Rumah Sehat 80,8% 72,7% 24,48% 46,8% 47,35% 36,51% 78,03%

2. TTU dibina 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. TPM dibina 71,,2% 60,8% 78% 77,8% 74,4% 77,2% 80,8%

4. Rumah/Bangunan

Bebas Jentik

89,1% 92,4% 92,61% 91,56% 91,92% 93,92% 95,61%

14. Pelayanan Kefarmasian

Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan merupakan syarat pokok dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Ketersediaan obat

dan perbekalan kesehatan di Kabupaten Pringsewu bersumber dari APBD

dan APBN (DAK) bidang kesehatan. Berdasarkan hasil evaluasi

ketersediaan obat di Kabupaten Pringsewu sesuai dengann perhitungan

41,3 38,645,1 47,29 46,1 47,1

59,35

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.20

Rumah Tangga ber- PHBS di Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 89

standar ideal Rp. 15.000/kapita dan sudah memenuhi kebutuhan seluruh

Puskesmas dan RSUD sebesar 100%.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Analisis Kemampuan Organisasi untuk pengembangan pelayanan organisasi

perangkat daerah berdasarkan analisis (SWOT) dijabarkan sebagi berikut :

2.4.1 Tantangan

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, beberapa tantangan/ancaman

yang dapat diidentifikasi pada Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Pencapaian derajat kesehatan masyarakat belum optimal dengan

masih tingginya angka mortality (AKI, AKB dan AKABA),

Morbidity (Kesakitan) dan Kasus Gizi Buruk

2. Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan belum

terakreditasi

3. Pemenuhan tenaga kesehatan profesional dan berstandar kompetensi

belum optimal

4. Pembiayaan kesehatan belum mencapai target 10% dari APBD dan

Universal Coverage untuk JKN masih 40%

5. Pemenuhan Sarana Prasarana Kesehatan dan tenaga dokter spesialis

untuk pengembangan RSUD belum optimal

6. Dukungan partispasi dan pemberdayaan masyarakat dalam

pembangunan kesehatan belum optimal

7. Sinergitas pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah yang belum

optimal

2.4.2 Peluang (opportunitas)

Adapun peluang dalam pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Dukungan pemerintah daerah dalam peningkatan akses pelayanan

kesehatan yang optimal

2. Ketersediaan dan Distribusi Obat dan Perbekalan Kesehatan yang

optimal

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 90

3. Dukungan regulasi dan kebijakan baik dari Pemerintah Pusat,

Propinsi dan Daerah yang optimal untuk peningkatan pelayanan

kesehatan

4. Dukungan pembiayan melalui Alokasi Dana Desa

5. Adanya Institusi Pendidikan Tinggi bidang Kesehatan di Kabupaten

Pringsewu

6. Dukungan fasilitas pelayanan kesehatan dengan pengelolaan

keuangan BLUD

7. Dukungan akses pelayanan kesehatan swasta yang optimal

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 91

Tabel 2.15

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan di Dinas Kesehatan

NO Program/Kegiatan

Anggaran

pada Tahun ke-

(Rp.000)

Realisasi Anggaran

pada Tahun ke-

(Rp.000)

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran

pada Tahun ke-

(%)

2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016

1.

Penyediaan Jasa Teknis

Pendukung Administrasi

Perkantoran

209.450 984.000 1.139.000 1.574.100 209.338 904.500 877.600 1.636.100 99,97 91.92 77,05 86.59

2. Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor 278.208. 416.886 57.200 48.250 276.253 410.870 54.500 47.800 99,48 99.56 95.28 99.06

3. Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor 48.162 172.200

47.670 171.354

98.98 99.50

4.

Penyediaaan Jasa

pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Operasional

65.000 182.400 246.600 248.400 64.473 160.971 239.400 241.501 99,19 88.25 97.08 97.22

5. Pemeliharaan Rutin/berkala

Gedung Kantor 15.600 15.466 99.07

6. Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan 76.400 156.800 220.596 291.410 76.400 150.350 220.596 268.202 100 95.89 100 92.03

7. Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor 30.000 22.032 18.622 12.000 30.000 22.032 18.620 12.000 100 100 99.99 100

8. Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja 7.750 13.150 21.200 7.750 10.250 19.351 100 77.95 91.27

9. Penyediaan Alat Tulis Kantor 30.000 70.517 60.547 50.000 29.833 66.621 60.547 49.850 99,6 94.48 100 99.70

10. Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan 9.000 246.415 168.346 135.443 9.000 239.207 166.647 81.383 100 97.06 98.99 60.08

11. Penyediaan Komponen 54.400 6.145 6.000 52.582 6.145 6.000 96.48 100 100

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 92

Instalasi Listrik dan

Penerangan Bangunan Kantor

12. Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan 8.000 21.410 30.180 37.080 8.000 20.600 26.460 30.580 100

96.22

87.67 82.47

13. Penyediaan Makanan dan

Minuman 26.160 35.760 35.040 30.240 26.160 28.400 16.700 29.756 100 79.42 47,00 98.39

14. Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 10.000 480. 480 480 9.769 466. 231 327 97.70 97,13 48,15 68.29

15. Jasa Komunikasi sumberdaya

air dan listrik 31.600 33.000 62.850 89.400 28.169 26.869 59.881 68.249 89.14 81.42 95.28 76.34

16.

Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke dalam dan luar

daerah

183.340 87.830 116.384 127.129 75.179 75.218 69.34 85.60 64.62

17. Penyediaan Jasa/Sewa Gedung

Kantor 78.500 45.00 57.96

18. Penyediaan Jasa Administrasi

Perencanaan 160.537 90.235 92.307 150.421 89.745 92.307 93.70 99.48 100

19. Pengadaan Meubelair 182.500 249.119 166.624 175.175 244.500 165.046 95.99 98.15 99.05

20. Pendidikan dan Pelatihan

Formal 45.000 61.899 78.833 43.450 46.534 49.954 96.56 75.18 63.36

21. Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan 23.500 23.454 23.453 22.900 22.154 23.453 97.45 94.46 100

22. Monitoring dan Evaluasi

Kinerja Aparatur 59.590 55.676 26.580 50.654 48.845 18.574 85.00 87.73 69.88

23.

Penyusunan Lapoiran Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

30.020 57.043 45.166 28.676 56.290 42.470 95.53 98.68 94.13

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 93

24. Peningkatan Kapasitas Tenaga

Kesehatan 32.000

31.740 99,1

25.

Pengadaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan

103.800 85.380 139.084 133.672 103.633 85.259 136.569 123.869 99,8 99.86 98.19 92.68

26. Kegiatan Operasional

Puskesmas dan Pustu 203.600 203.519 99,9

27.

Pengadaan, peningkatan dan

perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas dan jaringannya

873.657 845.000 482.041 829.584 752.685 456.962 94.96 89.08 94.79

28. Revitalisasi Sistem Kesehatan 47.025 15.000 14.143 35.569 15.000 14.143 75.64 100 100

29. Peningkatan Kesehatan

Masyarakat 26.295 57.095 33.877 26.295 55.242 25.394 100 97.07 74.95

30. Penyediaan Biaya Operasional

Pemeliharaan 334.365 189.365 1.009.639 136.737 147.345 589.723 40.89 77,81 58.40

31. Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Dasar dan Rujukan 760.000 727.306 95,7

32. Pengelolaan DAK Operasional

Kesehatan 4.732.118 3.453.531 72.98

33.

Peningkatan Pengawasan Obat

Tradisional kosmetika dan

bahan berbahaya dan

Makanan

47.900 29.601 29.601 25.485 47.900 29.301 29.601 23.485 100 98.99 100 92.15

34.

Penyuluhan dan Penyebaran

Informasi tentang obat dan

obat tradisional kosmetika

bahan berbahaya dan makanan

minuman

50.000 71.219 69.219 69.219 50.000 71.219 68.169 67.678 100 100 98.48 97.77

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 94

35. Penyediaan media promosi dan

informasi sadar hidup sehat 62.100 56.208 64.182 59.296 55.776 49.862 95.48 99.09 77.68

36. Upaya Kesehatan Bersumber

Masyarakat 149.832. 103.837 282.652 862.783 149.832 94.730 279.952 859.291 100 91.23 99.04 99,47

37. Sistem Kewaspadaan Pangan

dan Gizi 98.600 98.590 99,9

38.

Penanggulangan Gizi Buruk

50.000 49.920 99,8

39.

Penanggulangan Kurang

Energi Protein (KEP), anemia

gizi besi, gangguang akibat

kekurangan yodium (GAKY)

kurang vitamin A dan zat gizi

mikro lainnya

33.220 53.500 47.650 31.280 52.900 47.607 94.15 98.88 99.91

40.

Pemberdayaan Masyarakat

untuk pencapaian keluarga

sadar gizi

52.410 52.410 52410 44.515 52.410 52.410 84.94 100 100

41. Penyelenggaraan Pengawasan

Kualitas Lingkungan 55.000 55.000 100

42. Pengkajian dan Pengembangan

Lingkungan Sehat 45.000 10.431 10.500 58.201 45.000 10.431 10.500 54.367 100 100 100 93.41

43. Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat 41.756 52.579 97.020 41.756 52.563 69.675 100 99.97 72.12

44. Peningkatan Kesehatan

Berbasis Lingkungan 16.533 5.890 16.533 5.890 100 100

45. Penyemprotan/Fogging Sarang

Nyamuk

80.000

36.715 35.345 40.085 80.000 36.715 34.595 35.704 100 100 97.88 89.07

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 95

46. Pengadaan Alat Fogging dan

Bahan-bahan Foging 32.415 47.000 172.000 32.415 46.700 170.720 100 99.36 99.25

47.

Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Menular

45.000 35.110 45.547 49.463 45.000 35.110

44.047

48.983 100 100 96.71 99.02

48.

Pencegahan penularan

penyakit endemik dan

epidemik

40.895 68.800 42.513 40.890 68.009 41.853 99.99 98.83 98.44

49. Peningkatan Imunisasi 55.000 25.100 80.000 74.000 55.000 25.100 76.695 72.286 100 100 95.87 97.68

50.

Peningkatan Surveiilans

Epidemiologi dan

Penanggulangan Wabah

75.000 42.079 81.680 81.680 69.600 41.449 80.005 80.447 92,8 98.50 97.95 98.49

51. Pemberantasan Penyakit

Bersumber Binatang 40.000 39.850 99,6

52. Pendamping Kegiatan

Pelayanan Kefarmasian 76.774 75.505 79.539 50.000 76.307 65.902 76.615 40.436 99,3 87.28 96.32 80.87

53. Pendamping Kegiatan

Pelayanan Kesehatan Dasar 123.230 131.499 146.231 439.323 122.469 128.424 139.557 379.453 99,3 97.66 95.44 86.37

54.

Kegiatan Pelayanan

Kefarmasian (DAK dan

Sharing)

1.689.039 1.759.331 1.649.758 5.222.138 1.580.995 1.759.325 1.647.435 5.186.876 93,8 99.99 99.86 99.32

55. Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Dasar (DAK dan Sharing) 2.711.060 2.254.981 3.217.082 11.395.499 2.581.463 2.119.354 3.082.098 10.632.706 95,22 93.99 95.80 93.30

56. Pengelolaan DAK Sarana dan

Prasarana Kesehatan 22.411.597 21.129.574 94.27

57. Pendaping DAK Sarana dan

Prasarana Kesehatan 861.703 804.700 93.38

58. Jaminan Kesehatan Rakyat

Semesta (Jamkesta) 3.915.000 3.915.000 100

59. Jaminan Kesehatan Nasional 9.955.850 16.614.823 19.639.489 9.060.334 13.686.535 16.726.259 91.00 83.47 85.17

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 96

60. Penyediaan Jasa Operasional

Jaminan Kesehatan Nasional 132.072 94.006 38.176 124.910 78.776 31.570 94.58 81.87 82.69

61. Pelayanan Kesehatan Pegawai

(ASKES) Sosial 455.000 456.349 99,6

62.

Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin dan

Persalinan Puskesmas

7.042.969 6.052.101 85,9

63.

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Ibu Hamil dan Anak

109.450 125.359 155.000 151.953 109.450 123.875 140.980 131.964 100 98.82 90.95 88.84

64.

Kegiatan Perencanaan dan

Penanggaran Program

Kesehatan

108.700 108.699 99,9

65. Kegiatan Evaluasi dan

Pelaporan Bidang Kesehatan 30.000 30.000 100

66. Kegiatan Pengembangan

Sistem Informasi Kesehatan 72.300 71.700 99,2

JUMLAH

18.998.072 19.327.751 26.905.169 71.633.165 15.463.024 17.852.338 23.543.228 64.272.772 81,4 92.37 87.5 89.72

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 97

BAB III

PERMASALAHAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan gambaran kondisi kesehatan daerah di Kabupaten Pringsewu dapat

diidentifikasi permasalahan kesehatan sebagai isu strategis adalah sebagai berikut :

1. Belum optimalnya pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang ditandai

dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi

(AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA)

2. Masih rendahnya status gizi masyarakat khususnya balita yang ditandai masih

ditemukannya kasus gizi buruk pada balita

3. Masih tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan

tidak menular yang diakibatkan oleh permasalahan perilaku dan lingkungan

yang belum memenuhi syarat kesehatan

4. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan dasar

yang ditandai dengan pemenuhan rasio puskesmas dan puskesmas belum sesuai

standar dan belum terakreditasinya puskesmas sebagai parameter mutu

pelayanan kesehatan dasar.

5. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas pelayanan rujukan rumah sakit daerah

yang ditandai dengan pencapaian indikator mutu pelayanan belum optimal dan

belum terakreditasinya Rumah Sakit.

6. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan yang profesional dan

berstandar kompetensi yang ditandai dengan belum optimalnya sertifikasi dan

perizinan penyelenggaraan pelayanan kesehatan

7. Masih kurangnya cakupan pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

yang ditandai dengan belum tercapainya target Universal Coverage Penduduk

Kabupaten Pringsewu

8. Belum optimalnya kelembagaan pemberdayaan masyarakat dalam penguatan

partisipasi masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan

yang ditandai tingkat keaktifan sarana UKBM yang belum optimal.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 98

9. Belum optimalnya pencapaian kinerja upaya kesehatan baik pada pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan dalam pencapaian standar pelayanan minimal

(SPM).

10. Belum optimalnya Manajemen berbasis Sistem Informasi Kesehatan

3.2 Telaahan Visi dan Misi Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi RPJMD Kabupaten Pringsewu merupakan cerminan dan kondisi masa depan

Kabupaten Pringsewu yang akan dicapai dalam masa 5 (lima) tahun . Visi dan

Misi Kabupaten Pringsewu merupakan cerminan yang dicapai Kepala Daerah

selama 5 (lima) tahun yang telah disesuaikan dengan kaidah dan prinsip

perencanaan pembangunan daerah .

Visi Kabupaten Pringsewu berdasarkan RPJMD Tahun 2017-2022 yaitu :

“ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera”

Adapun makna dari visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Berdaya saing

Berdaya saing mengandung makna suatu kemampuan dan ketangguhan

terhadap tatanan dasar masyarakat Pringsewu yang memiliki keunggulan

kompetitif untuk menghadapi persaingan global dimasa yang akan datang.

Tatanan dasar mencakup infrastruktur yang memadai sumberdaya manusia

yang berkualitas, hasil produksi yang memenuhi standar global, iklim usaha

yang kondusif dan pemerintahan daerah yang profesional dan bersih

2. Harmonis

Harmonis mengandung makna kondisi atau terjalinnya tata hubungan

masyarakat Kabupaten Pringsewu yang serasi dan selaras berdasarkan nilai-

nilai agama , kearifan lokal dan hukum, sehingga dapat tercipta sinergitas kerja

yang optimal dalam rangka membangun Kabupaten Pringsewu . Tata hubungan

masyarakat tersebut mencakup hubungan antar dan inter agama, antar suku,

antar budaya, senantiasa memegang teguh jejama secancanan antar

stakeholders lingkungan hidup antar lembaga dan antar elemen masyarakat

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 99

lainnya. Kolaborasi tata hubungan masyarakat itu saling bersinergi

membentuk kekuatan atau modal pembangunan.

3. Sejahtera

Sejahtera mengandung makna kondisi masyarakat Kabupaten Pringsewu yang

dapat terpenuhi kebutuhan dasar dan pelayanan dasarnya sehingga dapat

hidup nyaman, tentram , damai, sentosa dan makmur lahir bathin. Kebutuhan

dasar tersebut mencakup kebutuhan pangan sandang dan papan. Sedangkan

pelayanan dasar yang dimaksud adalah pelayanan pendidikan, pelayanan

kesehatan, pelayanan pekerjaan umum dan penataan ruang , pelayanan

perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, pelayanan ketenteraman,

pelayanan ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat serta pelayanan

sosial

4. Bersahaja

Bersahaja mengandung makna bahwa masyarakat Kabupaten Pringsewu yang

berdaya saing, harmonis dan sejahtera tersebut, dibingkai dalam pola hidup

yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan, memiliki kewaspadaan yang

tinggi terhadap segala ancaman, berhati-hati dan bijaksana dalam mengambil

keputusan, memiliki karakter tinggi, malu untuk melakukan perbuatan tidak

terhormat secara moral dan mengedepankan kreatifitas dan optimis yang

tinggi, sehingga mendapat kebahagiaan lahir dan bathin.

Misi merupakan pemandu atau rumusan upaya yang akan dilakukan untuk

mencapai visi dengan menawarkan keunggulan tertentu. Dalam rangka mencapai

visi Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja), maka misi

yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

1. Peningkatan Kualitas infrastruktur dan sarana layanan publik secara merata

2. Pembangunan SDM Unggul dan Berkarakter

3. Peningkatan perekonomian masyarakat yang berdayasaing

4. Perkuatan dan Peningkatan kualitas dan ketahanan pangan berkelanjutan

5. Peningkatan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang profesional

dan bersih

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 100

Berdasarkan Misi tersebut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas

KesehatanKabupaten Pringsewu bertanggung jawab dalam pelaksanaan Misi ke- 2

yaitu “Pembangunan SDM Unggul dan Berkarakter”

Analisis permasalahan faktor pendorong dan faktor penghambat dalam

pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tercantum dalam

tabel 3.1 sebagai berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 101

Tabel 3.1

Faktor Pendorong dan Penghambat Dalam Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu

Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

No Misi Bupati dan

Wakil Bupati

Permasalahan Pelayanan Dinas

Kesehatan

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Pembangunan

SDM Ungggul dan

Berkarakter

1. Belum optimalnya pencapaian

derajat kesehatan masyarakat

yang ditandai dengan masih

tingginya Angka Kematian Ibu

(AKI), Angka Kematian Bayi

(AKB) dan Angka Kematian

Balita (AKABA)

· Akses dan Keterjangkauan

Pelayanan Kesehatan Ibu dan

Anak perlu ditingkatkan

· Standar Kompetensi tenaga

bidan perlu di tingkatkan

· Tingkat kemandirian dan

kesadaran masyarakat tentang

peningkatan kesehatan ibu dan

anak perlu di tingkatkan

· Akses pelayanan kesehatan ibu

dan anak dengan komplikasi

atau resiko tinggi perlu

ditingkatkan

· Sistem rujukan pelayanan

kesehatan ibu dan anak perlu

di tingkatkan

1.

· Ketersediaan

anggaran khususnya

dari APBN (DAK)

cukup memadai

· Ketersediaan tenaga

bidan di desa cukup

memadai

· Adanya puskemas

Poned dan RS Ponek

cukup memadai

· Dukungan Kader dan

Sarana UKBM

(Poskesdes, Polindes

dan Posyandu )yang

cukup memadai

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 102

Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

No Misi Bupati dan

Wakil Bupati

Permasalahan Pelayanan Dinas

Kesehatan

Faktor

Penghambat Pendorong

2. Masih rendahnya status gizi

masyarakat khususnya balita

yang ditandai masih

ditemukannya kasus gizi buruk

pada balita

· Akses pelayanan kepada ibu

hamil, bayi dan balita yang

perlu ditingkatkan

· Angka Kemiskinan di

Kabupaten Pringsewu yang

cukup tinggi

· Bayi lahir dengan BBLR dan

Komplikasi cukup tinggi

· Belum adanya Gizi Center di

Puskesmas

· Ketersediaan anggaran

untuk penanggulangan

gizi buruk cukup

memadai

· Dukungan fasilitas

pelayanan kesehatan

untuk penanganan

kasus gizi buruk cukup

memadai

· Akses pelayanan Gizi

di sarana UKBM cukup

memadai

3. Masih tingginya angka

kesakitan dan kematian akibat

penyakit menular dan tidak

menular yang diakibatkan oleh

permasalahan perilaku dan

lingkungan yang belum

memenuhi syarat kesehatan

· Rendahnya tigkat kesadaran

masyarakat untuk ber- PHBS

· Sanitasi Lingkungan yang

belum optimal

· Transisi epidemiologi penyakit

dan perubahan pola kawasan

pemukiman perkotaan

· Ketersediaan anggaran

untuk Pencegana dan

Penanggulangan

Penyakit Menular dan

Tidak Menular yang

cukup memadai

· Dukungan fasilitas

pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan yang

cukup memadai

· Dukungan stakeholder

terkait cukup memadai

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 103

Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

No Misi Bupati dan

Wakil Bupati

Permasalahan Pelayanan Dinas

Kesehatan

Faktor

Penghambat Pendorong

4. Masih kurangnya kuantitas dan

kualitas sarana dan prasarana

kesehatan dasar yang ditandai

dengan pemenuhan rasio

puskesmas dan puskesmas

belum sesuai standar dan belum

terakreditasinya puskesmas

sebagai parameter mutu

pelayanan kesehatan dasar.

· Koordinasi lintas program

dan lintas sektoral perlu

ditingkatkan

· Dukungan Regulasi dan

Kebijakan dan Komitmen

Pimpinan perlu

ditingkatkan

· Ketersediaan anggaran

untuk penilaian

akreditasi cukup

memadai

· Tim Pendamping

Akreditasi cukup

memadai

· Pola Pengelolaan

Puskesmas dengan

BLUD mendukung

fleksibilitas peningkatan

sarana prasarana dalam

rangka peningkatan mutu

sesuai standar pelayanan

5. Masih kurangnya kuantitas dan

kualitas pelayanan rujukan

rumah sakit daerah yang

ditandai dengan pencapaian

indikator mutu pelayanan belum

optimal dan belum

terakreditasinya Rumah Sakit

· Adanya relokasi rumah

sakit yang perlu

pemenuhan sarana dan

prasarana dan sumberdaya

lainnya untuk operasional

· Pemenuhan dokter

spesialis perlu

ditingkatkan

· Belum adanya ruang

perawatan kelas utama

untuk peningkatan mutu

pelayanan

· Ketersediaan anggaran

yang cukup memadai

· Pola Pengelolaan

Keungan BLUD yang

mendukung peningkatan

mutu pelayanan RSUD

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 104

Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

No Misi Bupati dan

Wakil Bupati

Permasalahan Pelayanan Dinas

Kesehatan

Faktor

Penghambat Pendorong

· Komitmen pimpinan dan

pemangku kepentingan

perlu ditingkatkan

6. Masih kurangnya kuantitas dan

kualitas tenaga kesehatan yang

profesional dan berstandar

kompetensi yang ditandai

dengan belum optimalnya

sertifikasi dan perizinan

penyelenggaraan pelayanan

kesehatan

· Belum semua tenaga

kesehatan mampu lulus uji

komptensi untuk

mendapatkan Surat Tanda

Registrasi (STR)

· Ketersediaan Anggaran

untuk peningkatan tenaga

kesehatan yang

profesional dan berstandar

kompetensi perlu

ditingkatkan

· Regulasi dan Kebijakan

Pelayanan Perizinan

pelayanan kesehatan

semakin baik dengan

adanya pelayanan

terpadu satu pintu

· Dukungan Organisasi

profesi kesehatan yang

cukup memadai.

7. Masih kurangnya cakupan

pembiayaan Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN)

yang ditandai dengan belum

tercapainya target Universal

Coverage Penduduk

Kabupaten Pringsewu

· Tingkat kesadaraan

masyarakat untuk

mengikuti JKN mandiri

perlu ditingkatkan

· Ketersediaan anggaran

untuk JKN PBI

(Masyarakat Miskin) perlu

ditingkatkan

· Dukungan komitmen

pimpinan dan regulasi

JKN yang cukup

memadai

· Adanya penguatan

kelembagaan

penyelenggaran JKN

melalui BPJS

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 105

Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

No Misi Bupati dan

Wakil Bupati

Permasalahan Pelayanan Dinas

Kesehatan

Faktor

Penghambat Pendorong

8. Belum optimalnya kelembagaan

pemberdayaan masyarakat

dalam penguatan partisipasi

masyarakat untuk mendukung

penyelenggaraan pelayanan

kesehatan yang ditandai tingkat

keaktifan sarana UKBM yang

belum optimal.

· Tingkat kesadaran masyarakat

untuk mendukung keaktifan

pelayanan UKBM perlu

ditingkatkan

· Komitmen Pimpinan, Tokoh

Masyarakat dan Kader

Kesehatan di desa perlu di

tingkatkan

· Ketersediaan sarana

UKBM (Poskesdes,

Polides dan Posyandu)

cukup memadai

· Ketersediaan tenaga

kesehatan (bidan) desa

cukup memadai

· Ketersediaan anggaran

untuk insentif kader

kesehatan dan

pemberdayaan kader

cukup memadai

· Dukungan Dana Desa

untuk pemberdayaan

masyarakat (10%)

bidang kesehatan

9. Belum optimalnya pencapaian

kinerja upaya kesehatan baik

pada pelayanan kesehatan dasar

dan rujukan dalam pencapaian

standar pelayanan minimal

(SPM).

· Akses dan Keterjangkauan

Pelayanan Kesehatan

masyarakat khususnya ibu dan

anak serta lansia perlu

ditingkatkan

· Penjaringan kasus (Case

Finding) perlu ditingkatkan

· Tingkat kesadaran masyarakat

untuk melakukan pemeriksaan

kesehatan secara berkala perlu

ditingkatkan

· Ketersediaan fasilitas

pelayanan kesehatan

dan sarana UKBM

yang cukup memadai

· Ketersediaan tenaga

kesehatan (bidan) desa

cukup memadai

· Ketersediaan anggaran

untuk insentif kader

kesehatan dan

pemberdayaan kader

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 106

Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

No Misi Bupati dan

Wakil Bupati

Permasalahan Pelayanan Dinas

Kesehatan

Faktor

Penghambat Pendorong

· Dukungan stakeholder baik

aparatur pekon, tokoh

masyarakat dan kader

kesehatan untuk meningkatkan

keaktifan sarana UKBM perlu

ditingkatkan

cukup memadai

10. Belum optimalnya Manajemen

berbasis Sistem Informasi

Kesehatan

· Belum semua fasilitas

pelayanan kesehatan

terkoneksi dengan OPD

· Keterbatasan SDM dalam

penguasaan Teknologi

Informasi

· Penyusunan data dan

pelaporan berbasis sistem

informasi kesehatan – on line

perlu ditingkatkan

· Ketersediaan anggaran untuk

insentif petugas perlu

ditingkatkan

· Ketersediaan anggaran

untuk pengembangan

SDM cukup memadai

· Dukungan akses

internet yang cukup

memadai di fasilitas

pelayanan kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 107

3.3 Telaahan Rencana Strategis Propinsi dan Kementerian Kesehatan RI

Tahun 2015-2019

Pembangunan Kesehatan sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) bertujuan

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,

sebagai investasi bagi sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan

ekonomis (Pasal 2 UU No.36 Tahun 2009).

Upaya kesehatan yang dilakukan adalah melalui kegiatan dengan

pendekatan preventif, kuartif, promotif dan rehabilitif yang dilaksanakan secara

terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Berdasarkan visi dan misi

Presiden yaitu TRISAKTI “Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di

bidang politik; Berkepribadian dlm budaya “, Kementerian Kesehatan RI

masuk dalam agenda ke – 5 dari Nawacita yaitu meningkatkan kualitas hidup

manusia Indonesia.

Berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-

2019 untuk melaksanakan agenda tersebut dirumuskan kebijakan melalui

Program Indonesia Sehat – Pendekatan Kelaurga dengan 3 Pilar Pembangunan

Kesehatan meliputi :

1. Paradigma sehat

2. Penguatan Pelayanan Kesehatan

3. Jaminan Kesehatan Nasional

Kegiatan yang dilakukan dalam mewujudkan paradigma sehat dilaksanakan

melalui kegiatan yang mengutamakan pengarusutamaan kesehatan dalam

pembangunan, promotif & preventif sebagai pilar utama upaya kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat. Indikataor kinerja yang ditetapkan melalui kegiatan

ini adalah Kota sehat dan kecamatan sehat. Penguatan pelayanan kesehatan

dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan akses, peningkatan mutu dan

regionalisasi rujukan. Indikator kinerja yang ditetapkan dalam kegiatan ini

adalah akreditasi puskesmas RS dan RS . Jaminan Kesehatan Nasional

dilakukan melalui kegiatan sistem pembiayaan asuransi dengan asas

gotongroyong, kendali mutu dan biaya dengan mengutamakan sasaran PBI

(Penerima Bantuan Iuran) untuk masyarakat miskin. Indikator kinerja yang

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 108

ditetapkan dalam kegiatan ini adalah Total Coverage dengan Tanda

Kepesertaan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Pendekatan yang dilakukan untuk

melaksanakan pilar pembangunan tersebut adalah pendekatan keluarga untuk

mewujudkan keluarga sehat dan Nusantara Sehat.

Berdasarkan Amanat Pasal 18 UU 23/2014 ttg Pemerintahan Daerah

menyatakan bahwa Penyelenggara Pemerintahan Daerah memprioritaskan

pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan

Dasar . Selanjutnya Pasal 298 menyebutkan bhw Belanja Daerah diprioritaskan

untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar yang

ditetapkan dengan standar pelayanan minimal

Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar adalah

kesehatan dengan 12 standar pelayanan minimal (SPM) yaitu :

1. Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar

2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar

3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar

4. Pelayanan kesehatan balita sesuai standar

5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar sesuai standar

6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif sesuai standar

7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut sesuai standar

8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;

9. Pelayanan kesehatan penderita DM sesuai standar

10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat sesuai standar

11. Pelayanan kesehatan orang dengan TB sesuai standar

12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang

melemahkan daya tahan tubuh manusia (HIV), sesuai standar

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 109

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten Pringsewu meliputi:

a. Pengembangan pusat-pusat pelayanan perkotaan dan perdesaan

berbasis keunggulan kompetitif untuk menghilangkan ketimpangan

pertumbuhan wilayah dan menumbuhkan sinergitas perkembangan

perekonomian wilayah;

b. Perkuatan dan pengembangan struktur dan pola ruang wilayah yang

seimbang dan terarah;

c. Peningkatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur wilayah

pada sentra-sentra produksi, pusat kegiatan, pusat pertumbuhan dan

pusat pelayanan secara seimbang dan terpadu;

d. Pemantapan sistem perekonomian perkotaan yang bertumpu pada

sektor perdagangan dan jasa;

e. Pengoptimalan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam

secara berkelanjutan yang berbasis pelestarian lingkungan hidup dan

mitigasi bencana;

f. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan

kompetitif;

g. Pengembangan potensi agropolitan dan minapolitan; dan

h. Peningkatan fungsi kawasan untuk keamanan dan pertahanan negara.

Untuk mewujudkan kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten

Pringsewu, maka disusun strategi penataan ruang wilayah Kabupaten

terkait Dinas Kesehatan sebagai berikut :

1. Strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan

kompetitif, meliputi :

a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelayanan

kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 110

b. Mengembangkan kawasan pendidikan terpadu, menyusun strategi

berdasarkan lima pilar pendidikan (ketersediaan, keterjangkauan,

kualitas, kesetaraan, dan kepastian layanan pendidikan.

c. Memberdayakan masyarakat dalam peningkatan mutu

pendidikan.

d. Mengendalikan pertumbuhan serta distribusi penduduk secara

merata sesuai daya tampung dan daya dukung lingkungan.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu strategis merupakan hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan

karena dapat berpengaruh di masa yang akan datang. Penentuan isu – isu

strategis pelayanan Dinas Kesehatan dilakukan dengan menggunakan

metode skoring dengan pembobotan.

Kriteria yang digunakan beserta bobot masing-masing kriteria disajikan

pada Tabel 3.2 berikut ini

Tabel 3.2

Bobot Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

No Kriteria*) Bobot**)

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap

pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra provinsi 20

2 Memiliki dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

3 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 15

4 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

5 Merupakan Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 30

Total 100

Hasil scoring masing-masing permasalahan dalam rangka penentuan isu

strategis disajikan pada Tabel 32 berikut ini.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 111

Tabel 3.3 Hasil Skoring Penentuan Isu- Isu Strategis Dinas Kesehatan

No Permasalahan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kiriteria 4 Kriteria 5 Jumlah Rangking

Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot

1. Belum optimalnya

pencapaian derajat

kesehatan masyarakat yang

ditandai dengan masih

tingginya Angka Kematian

Ibu (AKI), Angka

Kematian Bayi (AKB) dan

Angka Kematian Balita

(AKABA)

4 20 5 20 4 15 3 15 4 30 405 1

2. Masih rendahnya status

gizi masyarakat khususnya

balita yang ditandai masih

ditemukannya kasus gizi

buruk pada balita

3 20 5 20 3 15 2 15 3 30 325 7

3. Masih tingginya angka

kesakitan dan kematian

akibat penyakit menular

dan tidak menular yang

diakibatkan oleh

permasalahan perilaku dan

lingkungan yang belum

memenuhi syarat

kesehatan

4 20 5 20 3 15 2 15 4 30 375 3

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 112

No Permasalahan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kiriteria 4 Kriteria 5 Jumlah Rangking

Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot

4. Masih kurangnya kuantitas

dan kualitas sarana dan

prasarana kesehatan dasar

yang ditandai dengan

pemenuhan rasio

puskesmas dan puskesmas

belum sesuai standar dan

belum terakreditasinya

puskesmas sebagai

parameter mutu pelayanan

kesehatan dasar.

4 20 4 20 3 15 3 15 3 30 340 6

5. Masih kurangnya kuantitas

dan kualitas pelayanan

rujukan rumah sakit daerah

yang ditandai dengan

pencapaian indikator mutu

pelayanan belum optimal

dan belum terakreditasinya

Rumah Sakit

3 20 5 20 3 15 3 15 4 30 370 4

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 113

No Permasalahan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kiriteria 4 Kriteria 5 Jumlah Rangking

Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot

6. Masih kurangnya kuantitas

dan kualitas tenaga

kesehatan yang profesional

dan berstandar kompetensi

yang ditandai dengan

belum optimalnya

sertifikasi dan perizinan

penyelenggaraan

pelayanan kesehatan

2 20 5 20 3 15 3 15 2 30 290 8

7. Masih kurangnya cakupan

pembiayaan Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN)

yang ditandai dengan

belum tercapainya target

Universal Coverage

Penduduk Kabupaten

Pringsewu

4 20 5 20 3 15 2 15 3 30 345 5

8. Belum optimalnya

kelembagaan

pemberdayaan masyarakat

dalam penguatan

partisipasi masyarakat

untuk mendukung

penyelenggaraan

pelayanan kesehatan yang

ditandai tingkat keaktifan

sarana UKBM yang belum

optimal.

2 20 3 20 3 15 3 15 3 30 280 9

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 114

No Permasalahan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kiriteria 4 Kriteria 5 Jumlah Rangking

Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot

9. Belum optimalnya

pencapaian kinerja upaya

kesehatan baik pada

pelayanan kesehatan dasar

dan rujukan dalam

pencapaian standar

pelayanan minimal (SPM).

4 20 5 20 3 15 3 15 4 30 390 2

10. Belum optimalnya

Manajemen berbasis

Sistem Informasi

Kesehatan

1 20 3 20 3 15 3 15 3 30 260 10

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 115

Berdasarkan perhitungan metode diatas dapat disimpulkan isu-isu strategis Dinas

Kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Belum optimalnya pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang ditandai

dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi

(AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA)

2. Belum optimalnya pencapaian kinerja upaya kesehatan baik pada pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan dalam pencapaian standar pelayanan minimal

(SPM).

3. Masih tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan

tidak menular yang diakibatkan oleh permasalahan perilaku dan lingkungan

yang belum memenuhi syarat kesehatan

4. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas pelayanan rujukan rumah sakit daerah

yang ditandai dengan pencapaian indikator mutu pelayanan belum optimal dan

belum terakreditasinya Rumah Sakit.

5. Masih kurangnya cakupan pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

yang ditandai dengan belum tercapainya target Universal Coverage Penduduk

Kabupaten Pringsewu

6. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan dasar

yang ditandai dengan pemenuhan rasio puskesmas dan puskesmas belum sesuai

standar dan belum terakreditasinya puskesmas sebagai parameter mutu

pelayanan kesehatan dasar.

7. Masih rendahnya status gizi masyarakat khususnya balita yang ditandai masih

ditemukannya kasus gizi buruk pada balita

8. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan yang profesional dan

berstandar kompetensi yang ditandai dengan belum optimalnya sertifikasi dan

perizinan penyelenggaraan pelayanan kesehatan

9. Belum optimalnya kelembagaan pemberdayaan masyarakat dalam penguatan

partisipasi masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan

yang ditandai tingkat keaktifan sarana UKBM yang belum optimal.

10. Belum optimalnya Manajemen berbasis Sistem Informasi Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 116

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Visi RPJMD Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-2022

Visi RPJMD Kabupaten Pringsewu merupakan kondisi yang ingin dicapai

(desired future) dalam masa 5 (lima) tahun. Visi kepala daerah Kabupaten

Pringsewu terpilih untuk masa jabatan tahun 2017-2022 adalah:

“Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

Misi RPJMD Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-2022

Misi 1: Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dan Sarana Layanan Publik

Secara Merata

Pembangunan infrastruktur perannya sangat sentral dalam upaya mendukung

keberhasilan pembangunan berbagai sektor di daerah. Sehingga berbagai

sektor unggulan di Kabupaten Pringsewu dapat memberikan kontribusinya

terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur juga

sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

Misi 2: Membangun SDM Unggul dan Berkarakter

Salah satu variabel yang sangat menentukan tercapainya upaya peningkatan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah luasnya jangkauan akses

pelayanan dasar yang didukungoleh infrastruktur yang memadai.

Ketersediaan infrastruktur pelayanan dasar seperti pelayanan pendidikan dan

kesehatan menjadi prasyarat terwujudnya proses pembangunan SDM yang

unggul dan berkarakter.

Misi 3 : Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Yang Berdaya Saing.

Kabupaten Pringsewu ditahbiskan sebagai lumbung pangan Provinsi

Lampung, namun perkembangan transportasi yang pesat menjadikan

Kabupaten Pringsewu menjadi daerah transit dan sekaligus penyangga.

Karena itu sektor perdagangan, jasa dan industri kecil dan menengah tumbuh

dan berkembang.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 117

Misi 4: Memperkuat dan Meningkatkan Kualitas Ketahanan Pangan

Berkelanjutan

Sebagai daerah yang berbasis tanaman pangan dengan pembangunan yang

cepat, memerlukan tindakan yang bijaksana untuk tetap mempertahankan

lahan-lahan produktif, mengoptimalkan produksi dan produktivitas sektor

pertanian, serta memberdayakan masyarakat yang bersinergi dengan

pemerintah.

Misi 5: Meningkatkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang

Profesional dan Bersih

Pelayanan publik menjadi fokus dalam penyelenggaraan pemerintahan

sehingga indeks kepuasan masyarakat akan meningkat. Dibutuhkan kinerja

aparatur yang profesional dengan penataan kelembagaan pemerintahan yang

efektif dan efisien. Prinsip good and clean governance menjadi landasan

penyelenggaraan pemerintahan

Berdasarkan Visi dan Misi tersebut untuk Dinas Kesehatan bertanggung

jawab dalam pencapaian misi ke- 2 RPJMD 2017-2022 yaitu :

Pembangunan SDM Unggul dan Berkarakter.

Tujuan yang akan dicapai adalah meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat dengan sasaran yaitu :

1. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan dasar dan rujukan yang

berkualitas, merata dan terjangkau oleh seluruh Masyarakat

2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan sesuai dengan

standar kompeternsi

3. Mempromosikan layanan kesehatan Pringsewu terbuka baik baik bagi

masyarakat dalam Kabupaten Pringsewu dan luar Kabupaten

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 118

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah merupakan langkah-langkah yang berisi program – program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi adalah salah satu rujukan

penting dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy foccused –

management). Rumusan strategi tersebut berupa pernyataan yang

menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya.

Strategi dalam pencapaian tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan Misi ke- 2

RPJMD Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan layanan kesehatan dasar dan kesehatan masyarakat

miskin

2. Meningkatkan standar pelayanan kesehatan

3. Meningkatkan kualitas pelayanan

Arah dan kebijakan urusan wajib bidang kesehatan untuk mendukung

pelaksanaan Misi ke 2 dalam RPJMD Tahun 2017-2022 adalah sebagai

berikut :

1. Peningkatan pelayanan puskesmas dengan fasilitasi URC (Ambulans) 24

Jam

2. Meningkatkan penataan sistem rujukan masyakarat miskin di semua RS

3. Meningkatkan mutu dan jumlah sarana, prasarana serta manajemen

kesehatan

4. Memenuhi persyaratan tangibles, realibility, responsiveness, assurance

dan empathy di bidang pelayanan kesehatan

5. Peningkatan pelayanan Gizi Masyarakat

6. Pemberian pendampingan kepada ibu hamil resiko tinggi dan

pendampingan bayi gizi buruk

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 119

Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan dapat

dilihat pada tabel 5.1 sebagai berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 120

Tabel 5.1

Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan

\Visi : “Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Membangun

SDM Unggul dan

Berkarakter

Meningkatkan

kualitas pelayanan

kesehatan yang

terjangkau oleh

masyaraka

1. Meningkatkan Akses

Pelayanan Kesehatan

dasar dan rujukan

yang berkualitas,

merata dan terjangkau

oleh seluruh

Masyarakat

1. Meningkatkan

layanan

kesehatan

dasar dan

kesehatan

masyarakat

miskin

1. Peningkatan

pelayanan puskesmas

dengan fasilitasi

URC (Ambulans) 24

Jam

2. Meningkatnya

kuantitas dan

kualitas tenaga

kesehatan sesuai

dengan standar

kompeternsi

2. Meningkatkan

standar

pelayanan

kesehatan

2. Meningkatkan

penataan sistem

rujukan masyakarat

miskin di semua RS

3. Mempromosikan

layanan kesehatan

Pringsewu terbuka

baik baik bagi

masyarakat dalam

Kabupaten Pringsewu

dan luar Kabupaten

3. Meningkatkan

kualitas

pelayanan

3. Meningkatkan mutu

dan jumlah sarana,

prasarana serta

manajemen kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 121

\Visi : “Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

4. Memenuhi

persyaratan tangibles,

realibility,

responsiveness,

assurance dan

empathy di bidang

pelayanan kesehatan

5. Peningkatan

pelayanan Gizi

Masyarakat

6. Pemberian

pendampingan

kepada ibu hamil

resiko tinggi dan

pendampingan bayi

gizi buruk

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 122

BAB VI

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN

KERANGKA PENDANAAN

Program dan Kegiatan dimaksudkan untuk pelaksanaan strategi dan arah

kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran berdarkan misi dan

visi dalam RPJMD Tahun 2017-2022 Kabupaten Pringsewu. Rumusan

program dan kegiatan harus memuat indikator kinerja program dan kegiatan

yang akan dicapai selama pelaksanaan RPJMD dan Pagu indikatif untuk

pelaksanaan program dan kegiatan.

Adapun program dan kegiatan dalam Rencana Strategis (Renstra) OPD

Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik

3. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Negara

4. Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

7. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

8. Penyediaan Alat Tulis Kantor

9. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

10. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

12. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

13. Penyediaan Makanan dan Minuman

14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah

15. Penyediaaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran

16. Penyediaan Jasa Administrasi Perencanaan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 123

17. Pelaksanaan Pameran Pembangunan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur

Kegiatan :

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

2. Pengadaan Meubelair

3. Pembangunan Fasilitas Gedung Kantor

4. Pengadaan Komputer dan Printer

5. Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor

6. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Kegiatan :

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

2. Sosialisasi Peraturan Perudang-undangan

3. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Aparatur

4. Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Tenaga Kesehatan

1. Bantuan Pendampingan Beasiswa

2. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Pembangunan

1. Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

2. Penyusuanan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK dan DAU)

2. Pemerataan dan Pendistribusian Obat (UPT) Farmasi

7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Revitalisasi Sistem Kesehatan

2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

3. Peningkatan Pelayanan Rujukan dan Rumah Sakit

4. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

5. Pengelolaan DAK Operasional Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 124

8. Program Pengawasan Obat dan Makanan

1. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen / Masyarakat di Bidang Obat

dan Makanan

2. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

9. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

10. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun

fasilitas kesehatan dasar

1. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat

11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), Anemia Gizi Besi ,

gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan

kekurangan zat

2. Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi

12. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1. Pengkajian Pengembangan Lingkungann Sehat

2. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

3. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga

13. Program Pencegahan dan Penyakit Menular dan Tidak Menular

1. Penyemprotan Fogging Sarang Nyamuk

2. Pengadaan Alat Foging dan Bahan-bahan Foging

3. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

4. Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik

5. Peningkatan Imunisasi

6. Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah

7. Pelayanan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan NAPZA

8. Peningkatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok

14. Program Pengadaan, Peningkatan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Kesehatan dan Jaringannya

1. Pengadaan Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas dan jaringannya

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 125

2. Pengelolaan DAK dan Kesehatan Pelayanan Dasar

3. Pendamping DAK Kesehatan Pelayanan Dasar

15. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit

Mata

1. Pembangunan Rumah Sakit

2. Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit

3. Pengelolaan DAK Kesehatan Pelayanan Rujukan

4. Pendamping DAK Kesehatan Pelayanan Rujukan

16. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

17. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1. Operasional Perijinan Pelayanan Kesehatan

18. Program Peningkatan Informasi Kesehatan

1. Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan

2. Penyusunan Profil SKPD

19. Program Pembiayaan Kesehatan

1. Jaminan Kesehatan Nasional

2. Penyediaan Biaya Operasional Jaminan Kesehatan Nasional

3. Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan

20. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

1. Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional BLUD RSUD

2. Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional BLUD Puskesmas

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 126

Tabel 6.1

MATRIKS KERANGKA PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN BERDASARKAN PAGU INDIKATIF

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

OPD DINAS KESEHATANKABUPATEN PRINGSEWU

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

KERANGKA PENDANAAN

(PAGU IDINDIKATI) X Rp. 1000

2017 2018 2019 2020 2021 2022

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 480 500 500 500 500 500

Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik 89.400 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000

Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Negara 6.500 6.500 6.500 6.500 6.500 6.500

Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

13.800 13.800 13.800 13.800 13.800 13.800

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 256.411 285.000 290.000 295.000 300.000 300.000

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 Penyediaan Alat Tulis Kantor 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 125.000 125.000 125.000 125.000 125.000 125.000

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

6.000 15.000 6.000 6.000 6.000 6.000

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 25.000 30.000 35.000 35.000 35.000 35.000

Penyediaan Bahan Logistik Kantor 2.520 2.520 2.520 2.520 2.520 2.520 Penyediaan Makanan dan Minuman 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar

daerah

150.000 160.000 170.000 180.000 190.000 200.000

Penyediaaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi

Perkantoran

1.817.000 1.817.000 1.817.000 1.817.000 1.817.000 1.817.000

Penyediaan Jasa Administrasi Perencanaan 30.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 Pelaksanaan Pameran Pembangunan 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 127

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 38.000 100.000

40.000 40.000 40.000 40.000

Pengadaan Meubelair 35.500 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 Pembangunan Fasilitas Gedung Kantor 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 Pengadaan Komputer dan Printer - 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional 228.000 280.000 300.000 300.000 300.000 300.000

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal 32.224 35.000 35.000 35.000 35.000 35.000

Sosialisasi Peraturan Perudang-undangan 23.454 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000

Monitoring dan Evaluasi Kinerja Aparatur 26.580 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

4. Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Tenaga

Kesehatan

Bantuan Pendampingan Beasiswa 60.000. 60.000. 60.000. 60.000 60.000 60.000

Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan 0 0 30000 40000 50000 60000

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Pembangunan

Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

28.750 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

Penyusuanan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000

6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK dan DAU) 3.100.000 3.150.000 3.150.000 3.150.000 3.150.000 3.150.000

Pemerataan dan Pendistribusian Obat (UPT) Farmasi - 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Revitalisasi Sistem Kesehatan 14.143 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 Peningkatan Kesehatan Masyarakat 33.877 35.000 35.000 35.000 35.000 35.000 Peningkatan Pelayanan Rujukan dan Rumah Sakit - 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan 55.100 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000 Pengelolaan DAK Operasional Kesehatan

8.987.867 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000

8 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 128

Peningkatan Pemberdayaan Konsumen / Masyarakat di

Bidang Obat dan Makanan

69.219 70.000 70.000 70.000 70.000 70.000

Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan

Berbahaya

25.485 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

9. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

18.258 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

10. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun fasilitas kesehatan dasar

Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat 827.083 830.000 830.000 830.000 830.000 830.000 11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Penanggulangan kurang energi protein (KEP), Anemia Gizi

Besi , gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang

vitamin A dan kekurangan zat

53.500 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000

Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar

Gizi

52.410 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000

12 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Pengkajian Pengembangan Lingkungann Sehat 58.200 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 200.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga - 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

13. Program Pencegahan dan Penyakit Menular dan Tidak

Menular

Penyemprotan Fogging Sarang Nyamuk 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000

Pengadaan Alat Foging dan Bahan-bahan Foging 172.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Menular

54.213 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000

Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik 54.213 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000

Peningkatan Imunisasi 74.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000

Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan

Wabah

81.600 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000

Pelayanan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan

NAPZA

- 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

Peningkatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok - 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 14 Program Pengadaan, Peningkatan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Kesehatan dan Jaringannya

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 129

Pengadaan Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas dan jaringannya

971.048 975.000 975.000 975.000 975.000 975.000

Pengelolaan DAK dan Kesehatan Pelayanan Dasar 5.006.956 5.006.956 5.006.956 5.006.956 5.006.956 5.006.956 Pendamping DAK Kesehatan Pelayanan Dasar 153.000 153.000 153.000 153.000 153.000 153.000

15 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit Mata

Pembangunan Rumah Sakit 1.995.000 1.995.000 1.995.000 1.995.000 1.995.000 1.995.000

Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit 1.750.000 1.750.000 1.750.000 1.750.000 1.750.000 1.750.000

Pengelolaan DAK Kesehatan Pelayanan Rujukan 3.616.444 3.616.444 3.616.444 3.616.444 3.616.444 3.616.444

Pendamping DAK Kesehatan Pelayanan Rujukan 26.500 26.500 26.500 26.500 26.500 26.500

16 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan

Anak

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 17. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Operasional Perijinan Pelayanan Kesehatan - 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

18. Program Peningkatan Informasi Kesehatan

Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan - 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

Penyusunan Profil SKPD 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000

19. Program Pembiayaan Kesehatan

Jaminan Kesehatan Nasional 6.000.000 6.500.000 7.000.000 7.500.000 8.000.000 8.500.000

Penyediaan Biaya Operasional Jaminan Kesehatan Nasional 38.176 38.176 38.176 38.176 38.176 38.176 Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan 200.960 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000

20. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional BLUD RSUD 37.000.000 38.000.000 38.000.000 38.000.000 38.000.000 38.000.000 Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional BLUD Puskesmas 13.560.900 15.500.000 17.000.000 19.000.000 21.000.000 23.000.000

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 130

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Visi RPJMD Kabupaten Pringsewu merupakan kondisi yang ingin dicapai

(desired future) dalam masa 5 (lima) tahun. Visi kepala daerah Kabupaten

Pringsewu terpilih untuk masa jabatan tahun 2017-2022 adalah:

“Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

Misi RPJMD Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-2022

1. Meningkatnya Kualitas Infrastruktur dan Sarana Layanan Publik Secara

Merata,

2. Membangun SDM Unggul dan Berkarakter,

3. Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Masyarakat,

4. Memperkuat dan Meningkatkan Kualitas Ketahanan Pangan Berkelanjutan,

dan

5. Meningkatkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional

dan Bersih.

Secara langsung, kegiatan dan program yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan

adalah dalam rangka mendukung pencapaian Misi kelima, yaitu Membangun

SDM Unggul dan Berkarakter Dukungan dalam pencapaian Misi kedua tersebut

selanjutnya dinyatakan dalam target kinerja Dinas Kesehatan selama 5 (lima)

tahun ke depan, yang diukur dengan menggunakan indikator kinerja, yaitu :

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 131

Tabel 7.1

MATRIKS PROGRAM DAN KEGIATAN BERDASARKAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

OPD DINAS KESEHATANKABUPATEN PRINGSEWU

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Surat Terkirim 24 Paket 24 Paket 24 Paket 24 Paket 24 Paket 24 Paket 24 Paket Penyediaan Jasa Komunikasi

Sumberdaya Air dan Listrik

Tersedianya jasa komunikasi

dan listrik kantor OPD dan UPT

Farmasi

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan

Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik

Negara

Tersedianya jasa asuransi

kendaraan dinas/operasional

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

Penyediaan Jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional

Tersedianya pembayaran pajak

mobil dinas

7 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit

Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Tersedianya jasa pengelola

kegiatan administrasi keuangan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terselenggaranya jasa

kebersihan kantor

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan

Kerja

Tersedianya jasa perbaikan

peralatan kerja kantor

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan

penggandaan

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya komponen listrik

dan bangunan kantor dinas dan

UPT Farmasi

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan dan buku peraturaan perundang-

undangan

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Penyediaan Bahan Logistik Kantor Tersedianya bahan logistik

kantor

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 132

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makan minum

tamu dan rapat koordinasi

12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke dalam dan luar daerah

Tersedianya laporan koordinasi

dan konsultasi kedalam dan luar

daerah

40 kali 40 kali 40 kali 40 kali 40 kali 40 kali 40 kali

Penyediaaan Jasa Tenaga Pendukung

Administrasi Perkantoran

Tersedianya jasa dokter

PTT/Internship dan tenaga

honorer

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan

Penyediaan Jasa Administrasi

Perencanaan

Tersedianya dokumen

perencanaan dan penganggaran

teknis

4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok

Pelaksanaan Pameran Pem,bangunan Tersedianya stand pameran

pembangunan

1 stand 1 stand 1 stand 1 stand 1 stand 1 stand 1 stand

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasaranan Aparatur

Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

Tersedianya perlengkapan

Gedung Kantor

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Pengadaan Meubelair Tersedianya meubelair kantor 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Pembangunan Fasilitas Gedung Kantor Tersedianya Fasilitas Gedung

Kantor

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Pengadaan Komputer dan Printer Tersedianya komputer dan

printer pengelolaan SIMDA,

dan Sistem Informasi Kesehatan

- - 4 Unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit

Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung

Kantor

Terpeliharanya Gedung Kantor

dan UPT Farmasi

2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit

Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan

dinas/operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas/operasional

7 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit

3. Program Peningkatan Kapasitas

Sumberdaya Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah tenaga ASN mendapat

Bimtek/Diklat Teknis

8 orang 8 orang 10 orang 10 orang 10 orang 10 orang 10 orang

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 133

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Tenaga Kes. Yang

Bersertifikat (STR)

555 Tenaga

Kesehatan

723 705 810 931 1070 1230

Jumlah Fasilitas Kesehatan yang memiliki Tenaga Kesehatan

Sesuai Standar

4 Faskes 7 12 14 17 21 21

Rasio Dokter Umum Per

100.000 Penduduk

15/100.000

pddk

15 17 19 21 23 25

Rasio Dokter Spesialis Per

100.000 Penduduk

13/100.000

pddk

13 14 15 15 15 16

Rasio Perawat Per 100.000

Penduduk

102/100.000

pddk

120 130 140 145 150 155

Rasio Bidan Per 100.000

Penduduk

119/100.000

pddk

120 120 120 125 125 125

Sosialisasi Peraturan Perudang-

undangan

Jumlah tenaga ASN mendapat

sosialisasi

80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang

Monitoring dan Evaluasi Kinerja

Aparatur

Jumlah aparatur mendapat

penilaian angka kredit (PAK)

dan Tenaga Teladan

200 orang 200 org 200 org 200 org 200 org 200 org 200 org

4. Program Peningkatan Kuantitas

dan Kualitas Tenaga Kesehatan

Meningkatnya standar dan

pemenuhan tenaga dokter

spesialis

0 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter

Bantuan Pendampingan Beasiswa Jumlah dokter spesialis yang

mendapat bantuan

pendampingan beasiswa

0 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter

Peningkatan Kompetensi Tenaga

Kesehatann

Jumlah tenaga kesehatan yang

mengikuti dan lulus uji

kompetensi tenaga kesehatan

0 0 20

Orang

30

Orang

40

Orang

45

Orang

50 Orang

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 134

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

5. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Pembangunan

Penyusunan Laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersedianya Laporan

Akuntabilitas Knerja Keuangan

Instansi Pemerintah (LAKIP)

1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

Penyusuanan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

Tersedianya laporan keuangan

dan aset Dinas

1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

6. Program Obat dan Perbekalan

Kesehatan

Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK dan DAU)

Cakupan Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan

13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM

Indeks Kepuasan Masyarakat 0 60 % 60% 65% 70% 75% 80%

Pemerataan dan Pendistribusian Obat

(UPT) Farmasi

Terdistribusinya obat ke

puskesmas dan jaringannnya

13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM

7. Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Revitalisasi Sistem Kesehatan Jumlah Puskesmas BLUD yang

dibina

11 PKM 11 PKM 11 PKM 12 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Tersedianya laporan evaluasi

layanan primer puskesmas

13 PKM 13 PKM

13 PKM 13PKM 13PKM 13PKM 13PKM

Presentase Puskesmas Santun

Lansia

0 11 PKM 13PKM 13PKM 13PKM 13PKM 13PKM

Peningkatan Pelayanan Rujukan dan

Rumah Sakit

Jumlah RS yang terkoneksi 6 RS 6 RS 7 RS 7 RS

7 RS 8 RS 8RS

Jumlah Pembinaan RS 6 RS 6 RS 7 RS 7 RS

7 RS 8 RS 8RS

Persentase Pemenuhan

Peralatan Kesehatan RS Type C

6 RS 6 RS 6 RS 7 RS 7 RS 8 RS 8 RS

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 135

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Tempat Tidud Kelas III

RS

268 268 268 268 300 300 300

Jumlah Tempat Tidur Kelas II, I dan VIP

244 244 244 244 270 270 270

Penyediaan biaya operasional dan

pemeliharaan

Tersedianya posko kesehatan 140 Lokasi 140 lokasi 140

lokasi 140

lokasi 140

lokasi 140

lokasi 140 lokasi

Jumlah Unit Reaksi Cepat di

Kecamatan

0 - 2 Kec 4 Kec 6 Kec 8 Kec 9 Kec

Pengelolaan DAK Operasional

Kesehatan

Jumlah Puskesmas Terakreditasi 4 PKM 6 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM

8 Program Pengwasan dan

Pengendalian Kesehatan Makanan

Peningkatan Pemberdayaan Konsumen

/ Masyarakat di Bidang Obat dan

Makanan

Cakupan industri Rumah

Tangga pangan yang

menerapkan CPPB IRT

50 industri 55 Industri 60

Indutri

65

Industri

70

Industri

75

Industri

80

Industri

Jumlah industri Rumah Tangga

yang mendapat Penyuluhan

Keamanan Pangan

55 industri

55 Industri

60

Indutri

65

Industri

70

Industri

75

Industri

80

Industri

Peningkatan Pengawasan Keamanan

Pangan dan Bahan Berbahaya

Jumlah Monitoring Pengawasan

Keamanan Pangan dan Bahan

Berbahaya

55 industri

55 Industri

60

Indutri

65

Industri

70

Industri

75

Industri

80

Industri

9. Program Promosi dan

Pemberdayaan Masyarakat

Pengembangan media promosi dan

informasi sadar hidup sehat

Jumlah Kampanye Germas 0 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali

10. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun fasilitas kesehatan dasar

Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat Persentase Posyandu Terpadu 105 PYD 105 Pyd 110 Pyd 115 Pyd 120 Pyd 125 Pyd 131 Pyd

Persentase Posyandu Lansia 167 PYD 167 Pyd 167 Pyd 167 Pyd 167 Pyd 167 Pyd 167 Pyd Jumlah Posyandu Aktif 391 PYD 391 Pyd 391 Pyd 391 Pyd 391 Pyd 391 Pyd 391 Pyd

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 136

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Posyandu Mandiri 51 PYD 55 Pyd 60 Pyd 65 Pyd 70 Pyd 75 Pyd 80 Pyd

11. Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

Penanggulangan kurang energi protein

(KEP), Anemia Gizi Besi , gangguan

akibat kurang yodium (GAKY),

kurang vitamin A dan kekurangan zat

Persentase Prevalensi Balita

Gizi Kurang

141 balita < 1915

Balita

< 1915

Balita < 1915

Balita < 1915

Balita < 1915

Balita < 1915

Balita

Persentase Bumil yang

mendapat Tablet Tambah Darah

minimal 90 Tablet selama

kehamilan

8850 bumil 8850 bumil 8850

bumil 8850

bumil 8850

bumil 8850

bumil 8850

bumil

Persentase Bumil KEK yang

mendapat PMT

418 KEK 418 KEK 418

KEK 418

KEK 418

KEK 418

KEK 418 KEK

Jumlah Balita Gizi Kurang yang

mendapat PMT

141 balita < 1915

Balita

< 1915

Balita < 1915

Balita < 1915

Balita < 1915

Balita < 1915

Balita Pemberdayaan Masyarakat Untuk

Pencapaian Keluarga Sadar Gizi

Jumlah Puskesmas yang

Memiliki Gizi Center

0 - 5 7 9 11 13

12 Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Pengkajian Pengembangan

Lingkungann Sehat

Jumlah Kader yang di Bina

PPSP

90 Kader 180 Kader 270

Kader

360

Kader

450

Kader

540

Kader

630 Kader

Jumlah TPU, TPM dan TP2M yang dibina

120 TPU,TPM,TP

2M

135 150 165 180 195 220

Persentase PKM yang

melaksanakan Kesjaor

0 4 PKM 6 PKM 7 PKM 8 PKM 9 PKM 10 PKM

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Persentase Desa dengan BABS

(ODF)

10 Pekon 131 Pekon 131

Pekon 131

Pekon 131

Pekon 131

Pekon 131

Pekon Jumlah Sekolah yang dilatih

STBM

20 sekolah 25 sekolah 30

Sekolah

40

Sekolah

60

Sekolah

70 Sek 80

Sekolah

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga

Jumlah Puskesmas dan Menerapkan Kesehatan Kerja

dan Olahraga

4 PKM 4 PKM 3 PKM 2 PKM 13 PKM 13 PKM

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 137

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

13. Program Pencegahan dan Penyakit

Menular dan Tidak Menular

Penyemprotan Fogging Sarang

Nyamuk

Cakupan Angka Kejadian

Penyakit DBD/100.000 Pddk

271 orang 49 49 49 49 49 49

Pengadaan Alat Foging dan Bahan-

bahan Foging

Tersedianya Alat Fogging 0 4 2 2 2 2 2

Pelayanan Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Menular

Cakupan Pelayanan TB Sesuai

Standar /100.000 pddk (SPM)

296 orag 697 698 699 699 700 700

Pencegahan Penularan Penyakit

Endemik/Epidemik

Cakupan Pelayanan Kesehatan

Orang dengan Kejadian Kasus

HIV AIDS per 1000 pddk

(SPM)

22 orang 22 22 22 22 22 22

Peningkatan Imunisasi Presentase Desa UCI

131 Pekon 131 Pekon 131

Pekon

131

Pekom

131

Pekon

131

Pekon

131

Pekon

Peningkatan Surveilance Epidemiologi

dan Penanggulangan Wabah

Penanggulangan KLB < 24 Jam - - - - - - -

Pelayanan Pencegahan Penyakit Tidak

Menular (PTM) dan NAPZA

Cakupan Pelayanan Kesehatan

Orang dengan Kejadian Kasus

Kesehatan Jiwa per 1000 pddk

(SPM)

1403 orang 85912 114550 143187 143187 143187 143187

Cakupan Pelayanan Kesehatan

Orang dengan Kejadian Kasus

Diabetes Mellitus per 1000

pddk (SPM)

10491 orang 85912 114550 143187 143187 143187 143187

Cakupan Pelayanan Kesehatan

Orang dengan Kejadian Kasus Hipertensi per 1000 pddk

(SPM)

2392 orang 81912 114550 143187 143187 143187 143187

Cakupan Pelayanan Deteksi

Dini Kanker Serviks dan

Payudara (WUS 25 – 50 Tahun)

883 orang 11785 11785 11785 11785 11785 11785

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 138

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan Pelayanan Usia Lanjut

sesuai standar (SPM)

56992 56992 56992 56992 56992 56992

Peningkatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok

Jumlah Pembangunan dan Promosi Kawasan KTR

0 - 1 KTR 1 KTR 1 KTR 1 KTR 1 KTR

14 Program Pengadaan, Peningkatan

Perbaikan Sarana dan Prasarana

Kesehatan dan Jaringannya

Pengelolaan DAK dan Kesehatan

Pelayanan Dasar

Cakupan Alat Kesehatan FKTP

sesuai standar

4 PKM 6 PKM 11 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM

Pengadaan Peningkatan dan perbaikan

sarana dan prasarana puskesmas dan

jaringannya

Jumlah Puskesmas Poned sesuai

standar

11 PKM 11 PKM 11 PKM 11 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM

Persentase Bangunan

Puskesmas Sesuai Standar

11 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM

Rasio Puskemas Per 20.000

Penduduk

0,56 0,61 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66

Jumlah Pustu yang di perbaiki 3 Pustu 4 pustu 4 pustu 4 pustu 4 pustu 4 pustu 4 pustu Jumlah Puskesmas Branding 4 PKM 4 PKM 11 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM

Jumlah PKM yang memiliki

minimal 5 Tenaga kesehatan

11 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM

Pendamping DAK Kesehatan

Pelayanan Dasar

Terselengaranya Kegiatan

Pengelolaan dan

Pengadministrasian DAK

1 Kegiatan 1 Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan

15 Program Pengadaan, Peningkatan

Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah

Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit

Mata

Pembangunan Rumah Sakit Rasio RS Per Satuan Penduduk 1 : 56271 1 / 56271

Penduduk

1/56271

Pddk

1/56271

Pddk

1/56271

Pddk

1/49237

Pddk

1/49237

Pddk

Jumlah RSUD Khusus

Pemerintah

- - - 1 RS 1 RS 1 RS 1 RS

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 139

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Gedung RS di

Kabupaten

7 Gedung 7 7 7 8 8 8

Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit Presentase Pemenuhan Peralatan RS sesuai Standar

70 % 80 % 80 % 90 % 90 % 95% 100 %

Pengelolaan DAK Kesehatan

Pelayanan Rujukan

Presentase Pemenuhan

Peralatan RS sesuai Standar

70 % 80 % 80 % 90 % 90 % 95% 100 %

Pendamping DAK Kesehatan

Pelayanan Rujukan

Terselengaranya Kegiatan

Pengelolaan dan

Penadministrasian DAK

1 Kegiatan 1 Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan

16 Program Peningkatan Keselamatan

Ibu Melahirkan dan Anak

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu

dan Anak

Angka Kematian Ibu/100.000

KH

12 ibu 10 8 6 4 2 0

Angka Kematian Bayi/1000 KH 69 bayi 64 59 44 39 34 29

Angka Kematian Balita/1000 KH

74 Balita 69 64 59 44 39 34

Jumlah Rumah Tunggu

Kelahiran (RTK)

5 RTK 5 5 5 5 5 5

Cakupan Pelayanan Kesehatan

Balita (SPM)

23942 balita 24300

Balita

24300

Balita

24300

Balita

24300

Balita

24300

Balita

24300

Balita

Cakupan Pelayanan Kesehatan

Bumil

8850 bumil 8850 Bumil 8850

Bumil

8850

Bumil

8850

Bumil

8850

Bumil

8850

Bumil

Cakupan Pelayanan Kesehatan

Ibu Bersalin (SPM)

7882 bulin 7882 Bulin 7882

Bulin

7882

Bulin

7882

Bulin

7882

Bulin

7882

Bulin

Cakupan Pelayanan Kesehata

Bayi Baru Lahir (SPM)

7850 bayi 7850 Bayi 7850

Bayi

7850

Bayi

7850

Bayi

7850

Bayi

7850 Bayi

Cakupan Pelayanan Kesehatan 15773 orang 15773 15773 15773 15773 15773 15773

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 140

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Usia pendidikan dasar (SPM) Orang Orang Orang Orang Orang Orang

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif

15169 orang 85912 Orang

114550 Orang

114550 Orang

114550 Orang

114550 Orang

114550 Orang

17. Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

Operasional Perijinan Pelayanan

Kesehatan

Jumlah Klinik Utama Yang

memiliki Izin Operasional

0 0 0 10

Klinik

17

Klinik

0 0

18. Program Peningkatan Informasi

Kesehatan

Peningkatan Sistem Informasi

Kesehatan

Presentase Ketersediaan Data /

Informasi Bidang Kesehatan

Akurat dan Tepat Waktu

11 PKM 11 PKM 11 PKM 12 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM

Data Base Pelayanan Kesehatan

Terpadu

1 APLIKASI 1 Aplikasi 1

Aplikasi

2

Aplikasi

3

Aplikasi

4

Aplikasi

4 Aplikasi

Penyusunan Profil SKPD Tersedianya Profil Kesehatan 1 DOK 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 19 Program Pembiayaan Kesehatan

Jaminan Kesehatan Nasional Cakupan Masyarakat Miskin

yang terlayani jaminan tingkat dasar

126790 jiwa 146790

jiwa

166790

jiwa

186790

jiwa

206790

jiwa

226790

jiwa

246790

jiwa

Cakupan Masyarakat Miskin

yang terlayani jaminan tingkat

lanjut

9166 jiwa 11566 jiwa 11966

jiwa

13366

jiwa

14766

jiwa

16166

jiwa

17566

jiwa

Cakupan Pembiayaan

Kesehatan (Universal Coverage)

14857 KK 16680 KK 18515

KK

20344

KK

22175

KK

24002

KK

25831 KK

Pemeliharaan dan Pemulihan

Kesehatan

Jumlah anggota DPRD yang

mendapat Pemeriksaan

Kesehatan

40 orang 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org

Penyediaan Biaya Operasional

Jaminan Kesehatan Nasional

Terselengaranya Kegiatan

Pengelolaan dan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1

Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan 1

Kegiatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 141

NO

NAMA PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

2016

TARGET PENCAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Pengadministrasian dan

Operasional Dana JKN

20. Program Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan BLUD

Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional BLUD RSUD

Jumlah RS BLUD 1 RS 1 RS 1 RS 1 RS 1 RS 1 RS 1 RS

Kegiatan Penyediaan Biaya

Operasional BLUD Puskesmas

Jumlah Puskesmas BLUD 11 PKM 11 PKM 11 PKM 12 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 142

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-

2022 merupakan penterjemahan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Pringsewu 2017-2022 yang merupakan dokumen jangka

menengah daerah.Rumusan Tujuan, Sasaran, Program hingga kegiatan beserta seluruh

indikator didalamnya adalah merupakan pedoman bagi seluruh perangkat Dinas

Kesehatan dalam mengambil langkah untuk mencapai visi dan misi pembangunan

daerah dalam kurun waktu 2017-2022. Pedoman ini sekaligus merupakan wujud nyata

dukungan Dinas Kesehatan sesuai tugas dan fungsinya dalam pencapaian visi dan misi

tersebut.

Dokumen ini juga merupakan dasar evaluasi dan pelaporan dari penilaian kinerja

Dinas Kesehatan baik tahunan maupun lima tahunan. Oleh sebab itu, dokumen ini harus

benar-benar menjadi pedoman agar capaian kinerja dapat sesuai seperti yang

diharapkan. Renstra ini juga akan diterjemahkan ke dalam Rencana Kerja Dinas

Kesehatan.

Keberhasilan pelaksanaan Renstra Dinas Kesehatan sangat dipengaruhi oleh

lingkungan strategis. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan kerjasama dari semua

stakeholder yang ada demi membantu kelancaran pencapaian tujuan dan sasaran

sebagaiman yang diinginkan.

Ditetapkan : Pringsewu

Pada Tanggal : Desember 2017

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Pringsewu

PURHADI, S.Sos., M.Kes.

Pembina Tk. I

NIP. 19650212 198803 1 009