Dinapujianti Untirta Pkmgt.pdf

23
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PAPAN REKAYASA DARI SERBUK GERGAJI KAYU DENGAN PENAMBAHAN FUNGISIDA SEBAGAI FUNGSI ZAT UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh: Dina Pujianti Dinar Puspita Anggraini Angger Siambudi Herlan Febrianda 3335131085 3335131123 3335141193 3335141347 (2013, Ketua Kelompok) (2013, Anggota Kelompok) (2014, Anggota Kelompok) (2014, Anggota Kelompok) UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2015

description

Serbuk gergaji yang menjadi limbah yang sering dijumpai sehari-hari menjadi masalah yang serius bila tidak ditanggapi. Dengan pemanfaatan ini dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan memberikan efek positif berupa papan yang dapat digunakan.

Transcript of Dinapujianti Untirta Pkmgt.pdf

  • PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PAPAN REKAYASA DARI SERBUK GERGAJI KAYU DENGAN

    PENAMBAHAN FUNGISIDA SEBAGAI FUNGSI ZAT UNTUK

    MENGURANGI KELEMBABAN

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM GAGASAN TERTULIS

    Diusulkan oleh:

    Dina Pujianti

    Dinar Puspita Anggraini

    Angger Siambudi

    Herlan Febrianda

    3335131085

    3335131123

    3335141193

    3335141347

    (2013, Ketua Kelompok)

    (2013, Anggota Kelompok)

    (2014, Anggota Kelompok)

    (2014, Anggota Kelompok)

    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

    SERANG

    2015

  • ii

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

    limpahan karunia dan nikmat-Nya sehingga karya tulis yang berjudul Papan

    Rekayasa Dari Serbuk Gergaji Kayu Dengan Penambahan Fungisida Sebagai

    Fungsi Zat Untuk Mengurangi Kelembaban ini dapat diselesaikan.

    Karya tulis ini ditujukan untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa

    Gagasan Tertulis (PKM-GT) tahun 2014 yang diadakan oleh DIKTI. Karya tulis

    ini dibuat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan pengolahan limbah

    pada serbuk gergaji kayu.

    Ucapan terima kasih dan penghargaan tinggi kami sampaikan kepada

    dosen pendamping yang telah memberikan banyak bimbingan dan arahan kepada

    kami dalam penyusunan karya tulis ini. Tidak lupa penulis juga mengucapkan

    terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan

    dukungan pada kami.

    Karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangan dari berbagai segi. Oleh

    karena itu, saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun sangat

    diharapkan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat baik bagi penulis dan bagi

    pembaca pada umumnya terutama bagi masyarakat Indonesia.

    Cilegon, Maret 2015

    Pengusul

  • iv

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

    KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

    DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................... v

    RINGKASAN ............................................................................................... vi

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang ....................................................................................... 1

    Tujuan dan Manfaat ............................................................................... 2

    GAGASAN

    Kondisi Terkini ...................................................................................... 3

    Solusi Terdahulu .................................................................................... 4

    Perbaikan Gagasan ................................................................................. 4

    Pihak-pihak Terkait ................................................................................ 4

    Langkah Strategis ................................................................................... 5

    KESIMPULAN

    Gagasan yang Diajukan ........................................................................ 6

    Teknik Implementasi ............................................................................. 6

    Prediksi Hasil ......................................................................................... 6

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • v

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar.1 Langkah-langkah Pengimplementasian Gagasan ........................ 5

  • vi

    Ringkasan

    Kayu adalah salah satu hasil alam Indonesia yang sangat melimpah. Setiap

    pengolahan kayu menjadi bahan setengah jadi (misalnya berupa papan atau balok)

    atau menjadi barang jadi (furniture) selalu menghasilkan produk sampingan yaitu

    limbah yang berupa sebuk gergaji (sawdust) hasil penggergajian.

    Papan partikel adalah salah satu produk komposit yang sedang

    berkembang saat ini, dapat dibuat dengan bahan baku berupa limbah kayu, kayu

    dengan kualitas rendah, dan bahan berlignoselulosa lainnya. Limbah serbuk

    gergaji merupakan sisa proses penggergajian. Penanggulangan limbah serbuk

    gergaji ini adalah hanya dijadikan sebagai bahan bakar untuk memasak, yang jika

    dibakar akan menghasilkan emisi gas buang (CO2, CO, NOx, dan SOx) yang

    dapat mencemari lingkungan dan dianggap tidak efektif. Pembuatan papan

    partikel rekayasa, dinilai dapat meminimalisasi permasalahan dari limbah serbuk

    gergaji kayu. Penelitian tentang pemanfaatan limbah penggergajian sebagai bahan

    baku papan partikel telah banyak dilakukan dan dalam proses pembuatannya

    menggunakan zat aditif buatan yang berbahan dasar kimia sebagai zat untuk

    mengurangi kelembaban atau timbulnya jamur dan mudah rapuh. Apabila zat

    aditif tersebut digunakan dalam jangka waktu panjang akan berdampak buruk bagi

    kesehatan dan lingkungan.

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas papan partikel

    dengan menambahkan zat aditif berbahan alami dalam proses pembuatannya

    untuk mengurangi kelembaban dan pertumbuhan jamur. Zat yang digunakan

    dalam proses pembuatan papan partikel menggunakan minyak cengkeh yang

    berfungsi untuk mengurangi kelembaban pada papan partikel tersebut. Gagasan

    ini perlu ditindaklanjuti karena masih perlu dibuktikan secara kuantitatif. Mulai

    dari desain alat, ukuran, dan komposisi berapa banyak fungisida yang dibutuhkan.

    Kendala dari papan ini adalah bahan baku zat aditif alami yang akan habis jika

    digunakan terus menerus, hal ini dapat ditanggulangi dengan bahan alami lain

    seperti jahe, minyak pohon teh dan sebagainya.

  • PAPAN REKAYASA DARI SERBUK GERGAJI KAYU DENGANPENAMBAHAN FUNGISIDA SEBAGAI FUNGSI ZAT UNTUK

    MENGURANGI KELEMBABANDina Pujianti*,Dinar Puspita A, Angger Siambudi W, Herlan Febrianda

    Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng TirtyasaJl. Raya Jendral Sudirman Km.03 Cilegon 42435, Banten

    *E-mail : [email protected]

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang MasalahKayu merupakan salah satu material yang sangat banyak dibutuhkan atau

    dipergunakan dalam kehidupan manusia. Kayu merupakan jenis tumbuhan tropisyang sangat banyak dijumpai di Indonesia. Di daerah pegunungan, dimana masihbanyak ditemukan tanaman kayu, banyak ditemukan industri penggergajian, tetapihasil dari proses industri penggergajian kayu kebanyakan menyisakan limbahpadat berupa serbuk gergaji dan serpihan kayu yang terbuang menumpuk di suatulokasi tertentu yang dapat mengganggu kondisi lingkungan sekitar.

    Penggunaan yang sangat banyak menyebabkan kayu berkualitas tinggimenjadi makin sulit didapatkan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi, kebutuhan manusia pun semakin meningkat dan beraneka ragam,termasuk kebutuhan terhadap kayu. Berbagai macam produk yang terbuat darikayu banyak terdapat di sekitar kita, baik berupa mainan anak-anak, maupunsebagai komponen bahan bangunan. Karena sifat dan karakteristiknya yang unik,kayu merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk keperluankonstruksi. Dari hasil pengamatan dilapangan limbah penggergajian yangdihasilkan hanya dibuang atau dibakar, hal ini sangat beresiko sebab denganpembakaran munculnya polutan dari emisi gas buang (CO2, CO, NOx, dan SOx)dan beberapa partikulat pencemar lainnya. Sehingga dapat menyebabkanpencemaran bagi lingkungan. Sehingga diperlukan penanganan terhadap limbahpadat hasil penggergajian kayu tersebut.

    Dari kenyataan tersebut maka timbul pemikiran untuk mengolah serbukkayu menjadi bahan yang dapat digunakan. Salah satu jenis yang dikembangkandewasa ini adalah papan yang terbuat dari serbuk gergaji kayu. Karena berbahandasar kayu, kita pun mengetahui banyak kelemahan yang terdapat pada kayu salahsatunya adalah masalah kelembaban dan mudah berjamur. Untuk mengatasimasalah tersebut dan mendapatkan papan yang berkualitas tinggi kami memilikiinovasi pada pembuatan papan partikel ini yaitu dengan menambahkan fungisida

  • 2sebagai zat aditif untuk mengurangi kelembaban pada papan partikel. Fungisidamerupakan bahan untuk meracuni atau mematikan jamur yang merupakanpenyakit tanaman.

    Tujuan dan ManfaatPenulisan karya ini dilakukan dengan tujuan merancang dan membuat

    serbuk gergaji menjadi papan rekayasa dan memberikan salah satu solusi dalampengolahan limbah kayu. Manfaat yang diberikan dari karya ini adalahmeminimalisasi limbah serbuk geraji serta mengurangi dampak pencemaranlingkungan dan mengaplikasikan ilmu yang didapat diperkuliahan.

  • 3GAGASAN

    Kondisi Terkini

    Keberadaan dan peran industri hasil hutan utamanya kayu di Indonesiasaat ini menghadapi tantangan yang cukup berat berkaitan dengan adanyaketimpangan antara mereka kebutuhan bahan baku industri dengan kemampuanproduksi kayu secara berkesinambungan. Bila memperhatikan kondisi hutan alamsekarang ini semakin menurun baik kualitasnya maupun luasnya berarti makinrusaknya kondisi hutan dan langkanya bahan baku kayu serta besarnya tantangandiberbagai aspek khususnya di sektor kehutanan.

    Bahan baku papan partikel dimasa mendatang, bagi negara-negara yangmemiliki sumber daya kayu yang cukup banyak dapat mengandalkan kayusebagai bahan bakunya, tetapi bagi negara-negara yang tidak atau kurangmemiliki potensi kayu, dapat menggunakan bahan baku kayu selain kayu.Berbagai produk berbasis sumber daya terbarukan merupakan produk yangbanyak diterima di negara-negara maju. Banyak Negara maju mensyaratkanproduk-produk yang masuk kenegaranya tidak bersifat merusak lingkungan dantidak berasal dari bahan baku serta tahapan proses produksi yang mencemarilingkungan.

    Serbuk kayu dapat digunakan sebagai bahan baku karena dapat dipadatkandan diikat pada tekanan dan temperatur optimum. Ini disebabkan karenakomponen kayu, khususnya lignin dan hemiselulosa menjadi lunak dan mengisidiantara komponen-komponen selama pemanasan. Sebagai tambahan, bentukserbuk menyebabkan ikatan yang efektif untuk tiap partikel. Selama perlakuanpemanasan akan mengaktifkan komponen kimia yang akan meningkatan papanpartikel tanpa bahan partikel perekat sintesis. Lignin merupakan komponen utamapenyusun kayu selain selulosa dan hemislulosa yang terdiri dari molekul-molekulsenyawa polifenol yang berfungsi sebagai pengikat sel-sel kayu satu sama lain,sehingga menjadi keras dan kaku, selain itu mengakibatkan kayu mampumeredam kekuatan mekanis yang dikenakan terhadapnya. Oleh karena itumemungkinkan untuk memanfatkan lignin sebagai perekat dan bahan pengikatpada papan partikel tersebut.

    Bahan baku dalam pengolahan ini sangat rentan dengan jamur dan rayapkarena sifatnya yang halus, lunak dan memiliki selulosa. Menurut Krisna &Weeaner (1971) dalam Rismayadi (1999), rayap akan cenderung memilihmakanan yang mengandung banyak selulosa, mudah digigit dan dihancurkan.Sehingga apabila dalam pembuatan papan rekayasa ini tidak ditambahkan zataditif untuk mengurangi kelembaban maka yang akan terjadi adalah papan akanlebih cepat rusak atau dimakan rayap dan ditumbuhi jamur. Banyak beberpa

  • 4penelitian menggunakan bahan zat aditif buatan, seperti urea formaldehid, phenolformaldehid, dan melamine formaldehid sebagai bahan perekat dan parafinsebagai ketahanan dari serangan rayap dan jamur. Bahan-bahan kimia yang telahdicampurkan akan kontak langsung dengan manusia dalam penggunaannya, bahantersebut sudah pasti mengandung racun yang apabila masuk kedalam jaringantubuh manusia akan mengganggu kesehatan dan dapat mengganggu kestabilanlingkungan sekitar. Memang apabila zat aditif yang ditambahkan berbahan dasarkimia atau zat aditif buatan hasil yang didapat sangat optimal, papan partikel bisalebih lama tahan dari serangan jamur dan rayap. Hal ini dapat dibuktikan daribeberapa tabel dibawah ini.

    Solusi Terdahulu

    Untuk meminimalisasi limbah serbuk gergaji kayu saat ini adalah dengandibakar dan dibuat kerajinan berupa komposit papan partikel atau papan rekayasa.Serbuk kayu yang hanya dibakar cuma-cuma atau dijadikan bahan bakar untukmemasak dapat menyebabkan timbulnya emisi gas buang hasil pembakaran, yaituberupa (CO2, CO, NOx, dan SOx) dan beberapa partikulat pencemar lainnya. Adayang hanya dibuang atau diletakkan begitu saja sehingga dapat mneimbulkantumbuhnya koloni jamur serta sumber penyakit.Perbaikan Gagasan

    Serbuk gergaji kayu yang merupakan limbah hasil pengolahan kayu hanyadidiamkan begitu saja atau dibuang cuma-cuma. Alternatif lain yaitu digunakansebagai bahan bakar untuk memasak, serbuk gergaji kayu jika dibakar akanmenghasilkan emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan. Alternatif sepertiini sangat tidak efisien karena masih banyak yang dirugikan khusunya bagilingkungan dan kesehatan makhluk hidup.

    Solusi diatas dirasa kurang efektif untuk mencegah atau meminimalisasilimbah yang dihasilkan. Karena kerusakan yang diakibatkan sangat luas, tidakhanya untuk kesehatan, kerusakan pada lingkungan sekitar masih belum teratasi.Pembuatan papan partikel merupakan salah satu cara untuk meminimalisasidampak yang terjadi, karena dapat mengurangi 50% limbah yang dihasilkan daripengolahan kayu.

    Pihak-Pihak Terkait

    Langkah pengimplementasian gagasan ini akan berhasil jika dibantu olehbeberapa pihak, antara lain ahli teknologi yang dapat menentukan berapa kadarfungisida yang digunakan dan berapa lama fungisida tersebut bertahan melindungi

  • 5papan dari timbulnya jamur akibat kondisi papan yang lembab, dosenpembimbing sebagai pengarah dalam penentuan karya dan kebenaran data,peneliti-peneliti terkait yang dapat menindak lanjuti gagasan ini dan tentunyapemerintah sebagai perilaku kebijakan yang dapat mendukung gegasan ini agardapat terealisasi dan akan bermanfaat bagi masyarakat.

    Langkah Strategis

    Penentuan gagasan dilakukan setelah melakukan pengamatan kondisiIndonesia yang selalu mengalami permasalahan dalam pengolahan limbahkhusunya limbah hasil pengolahan kayu, dan dampak yang dihasilkan akibatlimbah tersebut. Kemudian dilakukan pengumpulan data dari internet, dan diskusidengan teman-teman mahasiswa. Setelah itu dilakukan pengolahan data dananalisis kualitatif. Gagasan diperoleh dari hasil analisis dan pendekatan teoritis.Tahap terakhir adalah pengambilan kesimpulan dari penjabaran gagasan, sehinggadapat dihasilkan gambaran implementasi gagasan untuk ke depannya. Langkah-langkah pengimplementasian gagasan dapat dilihat pada Gambar.1

    Papan rekayasa berzat aditif untuk mengurangi kelembaban

    Formaldehid dan parafin Pengoptimalan zat aditif

    Gangguan kesehatan Fungisida bahan alami

    Kerusakan Lingkungan Pembuatan

    Inovasi

    Zat aditif bahan alami dari minyak cengkeh

    Ekstraksi minyak cengkeh

    Mencampurkan dengan serbuk gergaji kayu

    Papan rekayasa

    Gambar. 1 Langkah- langkah Pengimplementasian Gagasan

  • 6KESIMPULAN

    Gagasan yang Diajukan

    Membuat papan rekayasa dari limbah hasil pengolahan kayu denganmenambahkan zat aditif alami yaitu fungisida dari minyak cengkeh untukmengurangi kelembaban.

    Teknik Implementasi

    Teknik pengimplementasian papan rekayasa dari serbuk gergaji kayudengan penambahan zat fungisida untuk mengurangi kelembaban. Pemanfaatanpapan partikel dan fungisida alami memberi dampak positif untuk masyarakatdalam meminimalisasi bahaya pembakaran serbuk gergaji kayu dan bahayamenggunakan zat aditif buatan.

    Prediksi Hasil

    Papan rekayasa dari serbuk gergaji kayu dengan penambahan zat fungisidauntuk mengurangi kelembaban. Hasil produk ini dapat mengurangi limbah serbukgergaji kayu mencapai kurang lebih 50% dengan memanfaatkan papan-papanpartikel yang dibuat sebagai barang yang dapat digunakan seperti mainan, lemaridan sebagainya. Dan fungisida yang ditambahkan tidak menimbulkan racun ataubahaya bagi kesehatan serta lingkungan.

  • 7DAFTAR PUSTAKA

    Rismayadi Y. 1999. Penelaahan Daya Jelajah dan Ukuran Populasi Rayap Tanah.Bogor : Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

    http://dthh.fahutan.ipb.ac.id/data/Prosiding%20FTHH%202009.pdf

    http://download.portalgaruda.org/article.php?article=134086&val=5634

    http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16983

    http://www.balitbangjateng.go.id/asset/file/22a52b50573132485a14da1e4f8d4c3e.pdf

  • LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota

    Biodata Ketua

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Dina Pujianti

    2 Jenis Kelamin P

    3 Program Studi S1 Teknik Kimia

    4 NIM 3335131085

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Pandeglang, 08 April 1995

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 087806789598

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD Negeri Pasir

    Jaksa

    SMP Negeri 3

    Pandeglang

    SMA Negeri 8

    Pandeglang

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2001-2007 2007-2010 2010-2013

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah/Seminar

    Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    2 - - -

    3 - - -

  • Biodata Anggota

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Dinar Puspita Anggraini

    2 Jenis Kelamin P

    3 Program Studi S1 Teknik Kimia

    4 NIM 3335131123

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 4 Juni 1995

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 085774787504

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD Negeri 03

    Telaga Murni

    SMP Negeri 2

    Cikarang Barat

    SMA Negeri 1

    Cikarang Barat

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2001-2007 2007-2010 2010-2013

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah/Seminar

    Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    2 - - -

    3 - - -

  • Biodata Anggota

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Angger Siambudi W.

    2 Jenis Kelamin L

    3 Program Studi S1 Teknik Kimia

    4 NIM 3335141193

    5 Tempat dan Tanggal Lahir 02, Februari 1996

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 089601764656

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD Negeri

    Pejuang VII

    Kota Bekasi

    SMP Negeri 19

    Kota Bekasi

    SMA Negeri 10

    Kota Bekasi

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2002-2008 2008-2011 2011-2014

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah/Seminar

    Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    2 - - -

    3 - - -

  • Biodata Anggota

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Herlan Febrianda

    2 Jenis Kelamin L

    3 Program Studi S1 Teknik Kimia

    4 NIM 3335141347

    5 Tempat dan Tanggal Lahir 20, Februari 1997

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 082122392889

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD Negeri

    Pegangsaan 2 01

    Pagi Jakarta

    SMP Negeri

    123 Jakarta

    SMA Negeri 36

    Jakarta

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2002-2008 2008-2011 2011-2014

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presntaation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah/Seminar

    Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    2 - - -

    3 - - -

  • Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No Nama/NPM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (jam/minggu)

    Uraian

    Tugas

    1 Dina Pujianti

    /3335131085

    S-1 Teknik

    Kimia

    20

    Jam/Minggu

    Penyusun

    kegiatan

    2 Dinar Puspita A.

    /3335131123

    S-1 Teknik

    Kimia

    20

    Jam/Minggu

    Pemberi

    konsep dan

    arahan

    kegiatan

    3 Angger Saimbudi

    W.

    /3335141193

    S-1 Teknik

    Kimia

    20

    Jam/Minggu

    Penyusun

    kegiatan

    4 Herlan Febrianda

    /3335141347

    S-1 Teknik

    Kimia

    20

    Jam/Minggu

    Penyusun

    kegiatan

  • 1.pdf2.pdf3.pdf