DINAMIKA KELOMPOK PRAJABATAN GOL III

32
CHAIRUL FUAD

description

dinamika kelompok dalam kegiatan prajab gol III pola baru. dimana menggunakan nilai dasar ANEKA

Transcript of DINAMIKA KELOMPOK PRAJABATAN GOL III

  • CHAIRUL FUAD

  • TPU :Setelah mengikuti sesi ini pembelajar diharapkan dapat memahami tentang Dinamika Kelompok dan BLC

    TPK :Setelah mengikuti sesi ini pembelajar diharapkan dapat :Menjelaskan arti dinamika kelompokMenjelaskan tujuan dinamika kelompokMenjelaskan fase pembentukan kelompok

  • Dinamika mempunyai arti sebagai suatu sistem ikatan yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi antar unsur yang satu dengan yang lain dimana pengertian dinamika itu sendiri menekankan pada gerakan yang timbul dari dalam diri sendiri/kelompok (Sukamta, 1980)

  • Kelompok berarti kumpulan individu-individu yang mempunyai hubungan-hubungan tertentu yang bermakna dan membuat mereka saling ketergantungan satu sama lain

  • DINAMIKA KELOMPOKMenunjuk pada seperangkat konsep yang dapat dipakai untuk melukiskan, mempelajari keadaan kelompok yang selalu dinamis dan memperbaiki keadaan kelompok bila diperlukan

  • MENGENAL DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Dapat dilakukan apabila anggota kelompok :Mengambil prakarsa ttg apa yang hrs dikerjakanMenyediakan dan beri informasi relevanMenyatakan pendapat ttg sesuatu yang sdg dikerjakan atau terjadi dlm kelompokMenjelaskan, mengulangi, memperjelas pendapat, ucapan & perasaan anggota kelompok Meyakinkan bhw setiap pekerjaan harus melalui P1, P2, P3

  • MENGENAL DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Memperlihatkan kualitas partisipasi anggota kelompokMengurangi stress, ketegangan apabila timbul konflikMelakukan kilas balik dan menyepakati keputusan apa yang sudah dikerjakanMengatur pembagian tugas agar semua orang mendapat kesempatan mengemukakan pendapatnya

  • Sebagai prosesDinamika Kelompok berupaya menciptakan dimana setiap anggota kelompok merasa terlibat secara aktif sehingga setiap orang merasa dirinya merupakan bagian dari kelompok dan bukan orang asing . Dengan demikian setiap anggota kelompok merasa turut bertanggung jawab secara penuh terhadap pencapaian tujuan kelompok.

  • Pembentukan timKepemimpinanKomunikasi antar anggota timPeran fungsi anggota timPemecahan masalah dan pengambilan keputusan

    Pembentukan Tim melalui fase-fase:

  • Fase Phase forming (fase pembentukan rasa kelompok/fase perkenalan)Pada fase ini banyak pertanyaan timbul antara lain siapa sih dia, siapa sih yang berkuasa disini, siapa sih yang paling dapat dipercaya dan lain-lain. Hubungan satu sama lain diliputi rasa malu-malu, ragu-ragu, penuh dengan basa-basi, sopan santun, suasana hubungan kaku, setiap individu senang memperlihatkan keakuannya melalui pembicaraan panjang lebar tentang dirinya sendiri.

  • Phase storming (fase pancaroba/fase pencairan)Pada fase ini anggota kelompok mulai mendeteksi kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota kelompok melalui proses interaksi yang intensif. Secara perlahan mulai terlihat karakteristik gaya kepribadian masing-masing anggota kelompok.

  • Phase norming (fase pembentukan norma/fase tumbuh kembang)Anggota kelompok lebih memahami mengapa terjadi perbedaan dan mengapa dapat terjadi konflik, bagaimana caranya berkomunikasi dengan orang-orang tertentu yang memiliki karakteristik yang berbeda, bagaimana caranya memberi bantuan dan mengetahui bagaimana caranya memperlakukan setiap anggota kelompok.

  • Phase norming ........Anggota mulai merasakan perlunya kesatuan pendapat mengenai perilaku yang boleh dan yang tidak boleh ditampilkan dalam pergaulan didalam kelompok

  • Phase performing (fase berprestasi/pemantapan dan konsulidasi)Pada fase ini kelompok sudah dibekali dengan suasana hubungan kerja yang harmonis antara anggota kelompok, norma kelompok telah disepakati, tujuan, tugas dan peran masing-masing anggota kelompok telah jelas, adanya keterbukaan didalam berkomunikasi, perbedaan pendapat dapat diterima secara dewasa sehingga kelompok dapat merasakan bahwa hasil kerja kelompok lebih baik dari hasil kerja perorangan

  • Phase performing..Dalam iklim kelompok seperti inilah sinergi kelompok akan tercapai sehingga kelompok mampu menampilkan prestasi kerja yang optimal

  • Fase Transforming Setiap generalisasi yang ditemukan dicoba untuk diimplementasikan pada situasi baru dg harapan semakin lama akan tambah efektif dan efisien

  • DAUR BELAJARDengan cara mengerjakanDengan cara pengalamanMengalami (experiencing)Mengungkapkan (publishing)Mengolah (analyzing)Menggeneralisasi (generalizing)Menerapkan prinsip pada situasi baru (application)

  • T P U :MEMBUAT KESEPAKATAN BELAJAR SELAMA PELATIHAN T P K :MENYADARI KEBUTUHAN & HARAPAN BERSAMA SERTA KESEPAKATAN MENCAPAINYA SELAMA PELATIHAN

  • PROSES PELATIHANBLC GAMES DISKUSIKONSEP & TEORIMATERI INTIPEMBUKAANWAWASAN

    KEBIJAKAN & PERETURAN

  • PENDEKATAN PELATIHANPENDEKATAN PELATIHANLONG LIFE LEARNINGLEARNING APPROACHPEMBELAJAR ORIENTEDMENGGALISUMBER BELAJARMENCARIPROFESIONALFASILITATOR

    MENGEFEKTIFKAN METODE & TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

  • A SMALL TRUTH TO MAKE LIFE 100%

  • Hard work H+A+R+D+W+O+R+K 8+1+18+4+23+15+18+11 = 98% KnowledgeK+N+O+W+L+E+D+G+E 11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%

  • LoveL+O+V+E12+15+22+5 = 54% LuckL+U+C+K12+21+3+11 = 47% (don't most of us think this is the most important???)

  • Then what makes 100%? Is it Money? ... NO!!!!! [M+O+N+E+Y = 13+15+14+5+25 = 72%] Leadership? ... NO!!!! [L+E+A+D+E+R+S+H+I+P = 12+5+1+4+5+18+19+9+16 = 89%]

  • Every problem has a solution, only if we perhaps change our attitude.To go to the top, to that 100%, what we really need to go further...a bit more...

  • ATTITUDE A+T+T+I+T+U+D+E 1+20+20+9+20+21+4+5 = 100% It is OUR ATTITUDE towards Life and Work that makes OUR Life 100%

  • WHAT WILL YOU DO ABOUT IT!?THE LEAST YOU CAN DO IS LET OTHERS KNOW

  • Terima kasih

  • **